Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
RUANG BARISAN SELISIH ๐๐ โ๐ , ๐ โ๐ , ๐ตโ โ๐ DAN ๐ต๐ โ๐ Oleh: Hery Suharna Universitas Khairun Ternate
ABSTRACT Ruang urutan sebagai salah satu konsep dalam analisis, membahas tentang urutan yang ruang urutan ๐0 , ๐ , โโ and โ๐ 1 โค ๐ โค โ . Beberapa hasil penelitian sebelumnya membuktikan bahwa ruang urutan ๐0 , ๐ , โโ and โ๐ 1 โค ๐ โค โ adalah ruang Banach, Solid dan BKRuang. Berdasarkan ilustrasi di atas, tesis ini akan membahas tentang perbedaan urutan ruang โโ โ๐ , ๐ โ๐ , ๐0 โ๐ dan โ๐ โ๐ untuk semua m โ N, adalah ruang Banach, Solid, BK-Ruang dan Pengoperasian dari perbedaan ruang urutan linear yang berkesinambungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan mempelajari dan bahan memeriksa tentang perbedaan urutan ruangโโ โ๐ , ๐ โ๐ , ๐0 โ๐ dan โ๐ โ๐ untuk semua m โ N melalui karya ilmiah yang terkandung dalam sebuah publikasi dari jurnal yang sama dan buku teks yang mendukung. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa perbedaan urutan spaces โโ โ๐ , ๐ โ๐ , ๐0 โ๐ dan โ๐ โ๐ untuk semua m โ N, adalah ruang Banach, Solid, BK-Ruang dan Pengoprasian dari perbedaan ruang urutan linear yang berkesinambungan. Kata Kunci : Ruang Norm, Solid, BK-Ruang (Banach Kontinyu) dan Operator Linear Kontinu Sequences spaces as one concept in analysis, discussing about sequences which are sequences spaces ๐0 , ๐ , โโ and โ๐ 1 โค ๐ โค โ . Some previous resecrhes han proved that sequences spaces ๐0 , ๐ , โโ and โ๐ 1 โค ๐ โค โ are Banach spaces, Solid and BK-Spaces. Based on illustration above, this thesis will discuss abouth differences sequences spaces โโ โ๐ , ๐ โ๐ , ๐0 โ๐ and โ๐ โ๐ for all ๐ โ โ, are Banach spaces, Solid, BK-Spaces and and operator from the defferences sequences spaces is linear and continuous. The method that used in this thesis are by studying and examining materials about differences sequences spaces โโ โ๐ , ๐ โ๐ , ๐0 โ๐ and โ๐ โ๐ for all ๐ โ โ through scientifit work which be contained in a publication of same journal and supporting text book. The result of this research proved that differences sequences spaces โโ โ๐ , ๐ โ๐ , ๐0 โ๐ and โ๐ โ๐ for all ๐ โ โ, are Banach spaces, Solid, BK-Spaces and operator from the defferences sequences spaces is linear and continuous. Key words
: Norm spaces, Solid, BK-Spaces (Banach Continuous) and Linear Continuous Operators
I. Pendahuluan Matematika sebagai salah satu ilmu pasti yang memiliki peranan penting dalam perkembangan teknologi dan kamajuan sains. Sudah tidak disangsikan lagi bahwa
100
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
matematika memegang peranan penting dalam kehidupan manusia. Banyak yang telah disumbangkan matematika bagi peradaban manusia, kamajuan sains dan teknologi dewasa ini tidak lepas dari matematika. Boleh dikatakan bahwa landasan utama kemajuan teknologi dan sains adalah matematika. Ruang barisan sebagai salah satu konsep yang ada di bidang analisis yang membahas tentang barisan yang diantaranya adalah ruang barisan โโ , ๐ , ๐0 , โ๐ , dan lain-lain. Misalkan ๐ koleksi semua ruang barisan, maka ๐0 = ๐ฅ = ๐ฅ๐ โ ๐ โถ barisan
๐ฅ๐
๐ = ๐ฅ = ๐ฅ๐ โ ๐ โถ barisan ๐ฅ๐ โโ = ๐ฅ = ๐ฅ๐ โ ๐:
konvergen ke 0 konvergen
sup ๐ฅ๐ < โ
๐โฅ1 โ
โ๐ = ๐ฅ = ๐ฅ๐ โ ๐:
๐ฅ๐
๐
<โ
dengan 1 โค ๐ < โ
๐=1
Dari gambaran di atas dapat dijelaskan bahwa ๐0 adalah koleksi barisan bilangan yang konvergen ke-0, ๐ adalah koleksi semua barisan yang konvergen, โโ koleksi barisan bilangan โ ๐ yang sup๐โฅ1 ๐ฅ๐ < โ dan โ๐ adalah < โ dengan 1 โค ๐ < โ. Dari barisan ๐=1 ๐ฅ๐ bilangan tersebut, telah diselidiki merupakan ruang Banach, solid (normal), ruang-BK dan lain-lain. Demikian halnya dengan operator pada ruang barisan ๐0 , ๐, โโ , dan โ๐ memiliki sifat linear dan kontinu Dalam buku-buku ruang barisan telah dibuktikan bahwa ruang barisan ๐0 , ๐, โโ , โ๐ 1 โค ๐ โค โ dan lain-lain merupakan ruang Banach, selanjutnya ruang barisan โโโ๐, ๐โ๐,๐0โ๐ dan โ๐ โ๐ dimana โ๐ degan ๐ = 1,2.3, โฆ dimaksud adalah selisih dari ruang barisan ๐0 , ๐, โโ , โ๐ 1 โค ๐ โค โ merupakan ruang Banach terhadap norma . , Solid (normal), ruang-BK (Banach kontinu) dan apakah operator dari ruang barisan tersebut memiliki sifat linear dan kontinu.
II. Landasan Teori 2.1. Pengertian Dasar Definisi 2.1.1. Diketahui ๐ ruang linear. Fungsi dari ๐ฅ โ ๐ โน ๐ฅ โ โ, yang mempunyai sifat-sifat: (N1) ๐ฅ โฅ 0 ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐ ๐๐ก๐๐๐ ๐ฅ โ ๐ ๐ฅ = 0, ๐๐๐๐ ๐๐๐ ๐๐๐๐ฆ๐ ๐๐๐๐ ๐ฅ = ๐, (๐ ๐ฃ๐๐๐ก๐๐ ๐๐๐) (N2) ๐ผ๐ฅ = ๐ผ ๐ฅ , ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐ ๐๐ก๐๐๐ ๐ ๐๐๐๐๐ ๐ผ ๐๐๐ ๐ฅ โ ๐ (N3) ๐ฅ + ๐ฆ โค ๐ฅ + ๐ฆ , ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐ ๐๐ก๐๐๐ ๐ฅ, ๐ฆ โ ๐, disebut norma (norm) pada ๐ dan bilangan nonnegatif ๐ฅ disebut norma vector x. Ruang linear ๐ yang dilengkapi dengan suatu norma . disebut ruang bernorma
101
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
(normed space) dan dituliskan singkat dengan normanya sudah diketahui.
๐, .
atau ๐
saja asalkan
Teorema 2.1.1 Setiap ruang bernorma ๐, . merupakan ruang metrik terhadap metrik ๐: ๐ ๐ฅ, ๐ฆ = ๐ฅ โ ๐ฆ , ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐ ๐๐ก๐๐๐ ๐ฅ, ๐ฆ โ ๐ Berdasarkan Teorema 2.1.1 di atas, yaitu setiap ruang bernorma merupakan ruang metrik, maka semua konsep, pengertian, sifat-sifat, serta Teorema-Teorema yang berlaku di ruang metrik berlaku pula pada ruang bernorma dengan pengertian ๐ ๐ฅ, ๐ฆ = ๐ฅ โ ๐ฆ Definisi 2.1.2 Barisan ๐ฅ๐ di dalam ruang bernorma ๐ dikatakan konvergen (convergent) jika ada ๐ฅ โ ๐ sehingga untuk setiap bilangan asli ๐ > 0 terdapat bilangan asli ๐0 (bergantung pada ๐), sehingga untuk setiap bilangan asli ๐ โฅ ๐0 berlaku. ๐ฅ๐ โ ๐ฅ < ๐ Jika demikian halnya, dikatakan barisan ๐ฅ๐ konvergen ke ๐ฅ atau barisan ๐ฅ๐ mempunyai limit x untuk ๐ โ โ dan ditulis dengan ๐๐๐ ๐ฅ๐ โ ๐ฅ = 0 ๐โโ
atau dapat ditulis dengan ๐๐๐ ๐ฅ๐ = ๐ฅ. Sedangkan titik ๐ฅ disebut titik limit barisan ๐โโ
๐ฅ๐ . Definisi 2.1.3 Barisan ๐ฅ๐ di dalam ruang bernorma ๐, . disebut barisan Cauchy atau barisan fundamental jika untuk setiap bilangan ๐ > 0 terdapat bilangan asli ๐0 , sehingga untuk setiap dua bilangan asli ๐, ๐ โฅ ๐0 berlaku ๐ฅ๐ โ ๐ฅ๐ < ๐ Teorema 2.1.2 Setiap barisan yang konvergen di dalam ruang bernorma ๐, . merupakan barisan Chaucy. Definisi 2.1.4 Ruang bernorma dikatakan lengkap (complete) jika setiap barisan Cauchy di dalamnya konvergen. Definisi 2.1.5 Ruang Banach (Banach spaces ) adalah ruang bernorma yang lengkap. Teorema 2.1.3 ( Ketaksamaan Hoโlder ) ๐. ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐ ๐๐ก๐๐๐ ๐ฅ = ๐ฅ๐ โ โ1 ๐๐๐ ๐ฆ = ๐ฆ๐ โ โโ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ค๐
102
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
โ
โ
๐ฅ๐ ๐ฆ๐ โค
๐ฅ๐ ๐ฆ๐ โค ๐ฅ
๐=1
๐๐๐๐๐๐
๐=1
๐ฅ
1
1.
๐ฆ
โ
โ
=
๐ฅ๐ ๐๐๐ ๐ฆ = sup ๐ฆ๐ ๐โฅ1
๐=1
1 ๐
๐๐. ๐๐๐๐ 1 < ๐, ๐ < โ ๐๐๐
1 ๐
+ = 1, ๐๐๐๐ ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐ ๐๐ก๐๐๐ ๐ฅ = ๐ฅ๐ โ โ๐
๐ฆ = ๐ฆ๐ โ โ๐ ๐๐๐๐๐ ๐๐๐๐ค๐ โ
โ
๐ฅ๐ ๐ฆ๐ โค ๐=1
1 ๐
โ
๐๐๐๐๐๐
๐ฅ
๐
=
๐ฅ๐
dan
๐
๐ฅ๐ ๐ฆ๐ โค ๐ฅ
๐.
๐ฆ
๐=1
1 ๐
โ
๐๐๐ ๐ฆ
๐=1
๐
=
๐
๐ฆ๐
๐
๐=1
Teorema 2.1.4 ( Ketaksamaan Minkowski ) Jika 1 โค ๐ โค โ maka untuk setiap ๐ฅ = ๐ฅ๐ , ๐ฆ = ๐ฆ๐ โ โ๐ benar bahwa ๐ฅ+๐ฆ ๐ โค ๐ฅ ๐ + ๐ฆ ๐ Teorema 2.1.5 untuk setiap 1 โค ๐ โค โ, maka โ๐ merupakan ruang Banach.
2.2. Operator Linear dan Kontinu Operator adalah fungsi linear dan kontinu, oprator ditulis dengan huruf capital: A, B, ๐ถ โฆ . Fungsi dari suatu ruang bernorma ke ruang bernorma yang haruslah dari dua ruang bernorma atas lapangan yang sama yaitu โ atau โ Definisi 2.2.1 Diberikan ruang bernorma ๐ ๐๐๐ ๐. fungsi ๐ โถ ๐ โ ๐ dikatakan linear, jika ๐ ๐ผ๐ฅ + ๐ฝ๐ฆ = ๐ผ๐ ๐ฅ + ๐ฝ๐ ๐ฆ , untuk setiap skalar ๐ผ, ๐ฝ โ โ dan untuk setiap ๐ฅ, ๐ฆ โ ๐. Definisi 2.2.2 Diberikan ruang bernorma ๐, . ๐๐๐ ๐, . . fungsi ๐ โถ ๐ โ ๐ dikatakan i. Kontinu pada ๐ โ ๐, jika untuk sebarang bilangan ๐ > 0 ada bilangan ๐ฟ > 0 sehingga untuk stiap ๐ฅ โ ๐ dengan ๐ โ ๐ฅ < ๐ฟ berakibat ๐ ๐ โ ๐ ๐ฅ < ๐. ii. Fungsi ๐ dikatakan kontinu pada ๐ jika ๐ kontinu disetiap ๐ฅ โ ๐ Definisi 2.2.3 Diberikan ruang bernorma ๐, . ๐๐๐ ๐, . . Fungsi linar ๐ โถ ๐ โ ๐ dikatakan terbatas, jika terdapat ๐ > 0 sehingga ๐ ๐ฅ โค ๐ ๐ฅ , untuk setiap ๐ฅ โ ๐.
103
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
Teorema 2.2.1 Diberikan ruang bernorma-ruang bernorma ๐, . ๐๐๐ ๐, . . Fungsi ๐ โถ ๐ โ ๐ kontinu di suatu titik ๐ โ ๐ jika dan hanya jika untuk setiap barisan ๐ฅ๐ โ ๐ yang konvergen ke ๐ berakibat barisan ๐ ๐ฅ๐ konvergen ke ๐ ๐ . Teorema 2.2.2 Diketahui ๐ dan ๐ masing-masing ruang bernorma. Jika fungsi ๐ โถ ๐ โ ๐ fungsi linear, maka pernyataan-pernyataan berikut ekuivalen: a. Fungsi ๐ kontinu pada ๐ b. Fungsi ๐ kontinu di ๐ โ ๐ c. Fungsi ๐ kontinu di ๐ฅ โ ๐ d. Himpunan ๐ ๐ฅ : ๐ฅ โ ๐ ๐๐๐ ๐ฅ โค 1 ๐ก๐๐๐๐๐ก๐๐ e. Ada bilangan ๐ โฅ 0 sehingga ๐ ๐ฅ โค ๐ ๐ฅ untuk setiap ๐ฅ โ ๐ Teorema 2.2.3 : Diketahui ๐ ruang bernorma yang lengkap dan ๐ด โ ๐. Diperoleh ๐ด tertutup jika dan hanya jika ๐ด lengkap.
III. Ruang Barisan Selisih Sebelum membahas ruang barisan lebih lanjut, diperlihatkan barisan selisih bilangan sebagai berikut: Jika ๐ฅ = ๐ฅ๐ suatu barisan bilangan dan โ๐ฅ = ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ , ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐ ๐๐ก๐๐๐ ๐ โ โ โ๐ฅ disebut barisan selisih pertama terhadap barisan ๐ฅ = ๐ฅ๐ โฎ ๐ ๐ โ๐ ๐ฅ = โ๐ ๐ฅ๐ = ๐ ๐ฅ , untuk setiap ๐ โ โ ๐=0 โ1 ๐ ๐+๐ โ๐ โ๐ ๐ฅ disebut barisan selisih ke-๐ terhadap barisan ๐ฅ = ๐ฅ๐ Berdasarkan gambaran di atas maka dibentuklah barisan bilangan โ๐ฅ = โ๐ฅ๐ , โ2 ๐ฅ = โ2 ๐ฅ๐ , โฆ โ๐ ๐ฅ๐ = โ๐ ๐ฅ๐ yang disebut dengan barisan selisih pertama, barisan selisih kedua, dan seterusnya sampai barisan selisih ๐๐ โ ๐. 3.1 Ruang Barisan Selisih ๐๐ โ๐ , ๐ โ๐ , ๐ตโ โ๐ ๐
๐๐ ๐ต๐ โ๐ Teorema 3.1.1 : Ruang barisan โโ โ , ๐0 โ ๐๐๐ ๐ โ merupakan ruang Banach, terhadap norma ๐ฅ โ,โ = ๐ฅ1 + โ๐ฅ โ dengan โ๐ฅ = โ๐ฅ๐ = ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ . Selanjutnya ๐0 โ โ ๐ โ โ โโ โ Bukti: i) โโ โ merupakan ruang linear, sebab: Untuk setiap ๐ฅ , ๐ฆ โ โโ โ โบ โ๐ฅ , โ๐ฆ โ โโ
104
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
โบ sup โ๐ฅ๐ < โ dan sup โ๐ฆ๐ < โ kโฅ1
๐โฅ1
berakibat sup โ ๐ฅ๐ + ๐ฆ๐ ๐โฅ1
= sup โ๐ฅ๐ + โ๐ฆ๐ โค sup โ๐ฅ๐ + โ๐ฆ๐ โค sup โ๐ฅ๐ + sup โ๐ฆ๐ < โ ๐ โฅ1
๐ โฅ1
๐ โฅ1
๐โฅ1
Jadi โ ๐ฅ + ๐ฆ โ โโ atau ๐ฅ + ๐ฆ โ โโ โ (3.1.1.1) Diambil sebarang ๐ผ skalar dan ๐ฅ โ โโ โ ๐ฅ โ โโ โ โบ โ๐ฅ โ โโ โบ sup โ๐ฅ๐ = sup ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ < โ ๐โฅ1
๐โฅ1
Jadi โ๐ผ๐ฅ โ โโ โบ sup โ๐ผ๐ฅ๐ = sup ๐ผ ๐โฅ1
๐โฅ1
yang berarti ๐ผ๐ฅ โ โโ โ
= ๐ผ sup โ๐ฅ๐ < โ
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
๐โฅ1
(3.1.1.2)
Dari (3.1.1.1) dan (3.1.1.2) terbukti bahwa โโ โ merupakan ruang linear Selanjutnya ๐0 โ dan ๐ โ ruang linear dan ๐0 โ โ ๐ โ โ โโ โ sebab: Untuk setiap ๐ฅ , ๐ฆ โ ๐0 โ โบ โ๐ฅ , โ๐ฆ โ ๐0 โบ lim ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = 0 dan lim ๐ฆ๐+1 โ ๐ฆ๐ = 0 ๐โโ
๐โโ
Jika ๐ง = ๐ฅ + ๐ฆ, maka โ๐ง = ๐ง๐+1 โ ๐ง๐ lim ๐ง๐ โ ๐ง๐โ1 = lim ๐ฅ๐+1 + ๐ฆ๐+1 โ ๐ฅ๐ + ๐ฆ๐ ๐โโ
๐โโ
= lim ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ + lim ๐ฆ๐+1 โ ๐ฆ๐ ๐โโ
๐โโ
Jadi โ๐ง โ ๐0 โบ ๐ง โ ๐0 โ Dengan kata lain ๐ฅ + ๐ฆ โ ๐0 โ
= 0+0=0
(3.1.1.3)
Diambil sebarang ๐ผ skalar dan ๐ฅ โ ๐0 โ ๐ฅ โ ๐0 โ โบ โ๐ฅ โ ๐0 โบ lim ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = 0 ๐โโ
jadi โ๐ผ๐ฅ โบ lim ๐ผ๐ฅ๐+1 โ ๐ผ๐ฅ๐ = lim ๐ผ ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = ๐ผ lim ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = ๐ผ. 0 = 0 ๐โโ
๐โโ
yang berarti ๐ผ๐ฅ โ ๐0 โ
๐โโ
(3.1.1.4)
Dari (3.1.1.3) dan (3.1.1.4) diperoleh ๐0 โ merupakan ruang linear. selanjutnya ๐ โ merupakan ruang linear sebab: Untuk setiap ๐ฅ , ๐ฆ โ ๐ โ โบ โ๐ฅ , โ๐ฆ โ ๐ โบ lim ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = ๐ dan lim ๐ฆ๐+1 โ ๐ฆ๐ = ๐ ๐โโ
๐โโ
jika ๐ง = ๐ฅ + ๐ฆ, maka โ๐ง = ๐ง๐+1 โ ๐ง๐ lim ๐ง๐ โ ๐ง๐โ1 = lim ๐ฅ๐+1 + ๐ฆ๐+1 โ ๐ฅ๐ + ๐ฆ๐ ๐โโ
๐โโ
= lim ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ + lim ๐ฆ๐+1 โ ๐ฆ๐ = ๐ + ๐ (ada) ๐โโ
Jadi โ๐ง โ ๐ โบ ๐ง โ ๐ โ Dengan kata lain ๐ฅ + ๐ฆ โ ๐ โ
๐โโ
(3.1.1.5)
105
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
Diambil sebarang ๐ผ skalar dan ๐ฅ โ ๐ โ ๐ฅ โ ๐ โ โบ โ๐ฅ โ ๐ โบ lim ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = ๐ ๐โโ
jadi โ๐ผ๐ฅ โบ lim ๐ผ๐ฅ๐+1 โ ๐ผ๐ฅ๐ = lim ๐ผ ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = ๐ผ lim ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = ๐ผ. ๐ ๐โโ
๐โโ
(ada) yang berarti ๐ผ๐ฅ โ ๐ โ
๐โโ
(3.1.1.6)
Dari (3.1.1.5) dan (3.1.1.6) diperoleh ๐ โ merupakan ruang linear. Selajutnya ๐0 โ โ ๐ โ โ โโ โ sebab: Diambil sebarang ๐ฅ โ ๐0 โ โบ โ๐ฅ โ ๐0 โน ๐ฅ โ ๐ โ โบ โ๐ฅ โ ๐ Jadi ๐0 โ โ ๐ โ Selanjutnya diambil sebarang ๐ฅ โ ๐ โ โบ โ๐ฅ โ ๐ โบ lim ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = ๐ ๐โโ
dengan demikian lim ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = ๐ โน sup โ๐ฅ๐ < โ ๐โโ
๐โฅ1
Dengan kata lain ๐ฅ โ โโ โ Jadi ๐ โ โ โโ โ ๐๐) a). Selanjutnya dibuktikan ๐0 โ , ๐ โ , โโ โ merupakan ruang bernorma terhadap norma . โ,โ . ๐ฅ โ,โ = ๐ฅ1 + sup โ๐ฅ๐ ๐โฅ1
(๐1 ) Untuk setiap ๐ฅ โ โโ โ ๐ฅ
โ,โ
= ๐ฅ1 + โ๐ฅ
๐ฅ
โ,โ
= 0 โบ ๐ฅ1 + โ๐ฅ
โ
= ๐ฅ1 + sup โ๐ฅ๐ โฅ 0 ๐โฅ1
โ
= ๐ฅ1 + sup โ๐ฅ๐ = 0 ๐โฅ1
โบ ๐ฅ1 = 0 dan sup ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
=0
๐โฅ1
โบ ๐ฅ1 = 0 dan ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = 0; untuk setiap ๐ โบ ๐ฅ1 = 0 dan ๐ฅ2 โ ๐ฅ1 = 0, ๐ฅ3 โ ๐ฅ2 = 0, โฆ .. โบ ๐ฅ1 = 0, ๐ฅ2 = 0, ๐ฅ3 = 0, โฆ โบ ๐ฅ1 = ๐ฅ2 = ๐ฅ3 โฆ = 0 โบ ๐ฅ = 0 =0 (๐2 ) Untuk setiap ๐ฅ โ โโ โ dan ๐ผ skalar ๐ผ๐ฅ โ โโ โ โบ โ๐ผ๐ฅ โ โโ ๐ผ๐ฅ โ,โ = ๐ผ๐ฅ1 + โ๐ผ๐ฅ โ = ๐ผ๐ฅ1 + sup โ๐ผ๐ฅ๐ ๐โฅ1
= ๐ผ ๐ฅ1 + ๐ผ sup โ๐ฅ๐ = ๐ผ ๐ฅ1 + ๐ผ ๐โฅ1
= ๐ผ
๐ฅ1 + โ๐ฅ
โ
= ๐ผ
๐ฅ
โ๐ฅ
โ
โ,โ
(๐3 ) Untuk setiap ๐ฅ , ๐ฆ โ โโ โ โบ โ๐ฅ , โ๐ฆ โ โโ โน ๐ฅ + ๐ฆ โ โโ โ berakibat ๐ฅ + ๐ฆ โ,โ = ๐ฅ1 + ๐ฆ1 + โ ๐ฅ + ๐ฆ โ = ๐ฅ1 + ๐ฆ1 + sup โ ๐ฅ๐ + ๐ฆ๐ ๐โฅ1
106
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
โค ๐ฅ1 + ๐ฆ1 + sup โ๐ฅ๐ + sup โ๐ฆ๐ ๐โฅ1
=
๐โฅ1
= ๐ฅ1 + ๐ฆ1 + โ๐ฅ โ + โ๐ฆ โ ๐ฅ1 + โ๐ฅ โ + ๐ฆ1 + โ๐ฆ โ = ๐ฅ โ,โ + ๐ฆ
โ,โ
Dari (๐1 ), ๐2 dan (๐3 ) benar bahwa โโ โ merupakan ruang bernorma. Karena ๐0 โ dan ๐ โ merupakan ruang linear bagian di dalam โโ โ maka ๐0 โ dan ๐ โ merupaka ruang bernorma pula. b). Selanjutnya ditunjukan โโ โ lengkap Diambil sebarang barisan Cauchy ๐ฅ ๐ฅ
๐
= ๐ฅ๐
= ๐ฅ๐๐
๐
๐
โ โโ โ dengan
๐
๐
๐
= ๐ฅ1 , ๐ฅ2 , ๐ฅ3 , โฆ
Jadi, jika diberikan bilangan ๐ > 0 terdapat bilangan asli ๐0 sehingga untuk setiap dua bilangan asli ๐, ๐ โฅ ๐0 benar bahwa ๐ ๐ฅ ๐ โ ๐ฅ ๐ โ,โ < 2 ๐ โบ ๐ฅ1๐ โ ๐ฅ1๐ + sup โ ๐ฅ๐ ๐ โ ๐ฅ๐ ๐ < 2 ๐โฅ1 ๐ ๐ ๐ ๐ โน ๐ฅ1 โ ๐ฅ1 < dan sup โ๐ฅ๐ โ โ๐ฅ๐ ๐ 2 ๐โฅ1 ๐ < (3.1.1.7) 2 Hal ini berakibat, berdasarkan (3.1.1.7) untuk setiap ๐, ๐ โฅ ๐0 benar bahwa: ๐ฅ๐๐ โ ๐ฅ๐๐ < ๐, untuk setiap ๐ atau di peroleh untuk setiap ๐
๐
๐ฅ๐
barisan,
merupakan barisan (bilangan)
Cauchy. Jadi, untuk setiap ๐ barisan ๐ฅ๐๐ konvergen, katakan konvergen ke ๐ฅ๐ atau lim ๐ฅ๐๐ = ๐ฅ๐ atau lim ๐ฅ๐๐ โ ๐ฅ๐ = 0 ๐โโ
๐โโ
Dibentuk barisan ๐ฅ = ๐ฅ๐ , mengingat (3.1.1.7) diperoleh ๐ฅ โ ๐ฅ ๐ โ,โ = ๐ฅ1 โ ๐ฅ1๐ + sup โ ๐ฅ๐ โ ๐ฅ๐ ๐ ๐โฅ1
= lim ๐ฅ1๐ โ ๐ฅ1๐ < jadi barisan ๐ฅ ๐ Selanjutnya, ๐ฅ
๐ โโ ๐ ๐ + 2 2
+ lim sup โ ๐ฅ๐๐ โ ๐ฅ๐๐ ๐ โโ ๐โฅ1
= ๐,
konvergen ke ๐ฅ . ๐ +๐ฅ โ,โ = ๐ฅ โ ๐ฅ
(3.1.1.8)
๐ โ,โ
107
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
โค ๐ฅโ๐ฅ
๐ โ,โ
+ ๐ฅ
๐ โ,โ
<โ
(3.1.1.9)
Berdasarkan hasil (3.1.1.8) dan (3.1.1.9) disimpulkan bahwa ๐ฅ = ๐ฅ๐ โ โโ โ Jadi terbukti barisan Cauchy ๐ฅ ๐ โ โโ โ konvergen ke ๐ฅ = ๐ฅ๐ โ โโ โ Dengan kata lain terbukti bahwa โโ โ merupakan ruang Banach. ๐๐๐) Selanjutnya telah terbukti bahwa ๐0 โ dan ๐ โ merupakan ruang bernorma bagian di dalam โโ โ dan telah terbukti โโ โ merupakan ruang Banach, cukup membuktikan ๐0 โ dan ๐ โ tertutup di dalam โโ โ . Diambil sebarang ๐ฅ = ๐ฅ๐ โ โโ โ titik limit ๐0 โ ๐ โ dibuktikan ๐ฅ โ ๐0โ ๐โ Karena ๐ฅ = ๐ฅ๐ titik limit ๐0 โ yang konvergen ke ๐ฅ = ๐ฅ๐
๐ โ
maka ada barisan ๐ฅ
lim ๐ฅ
๐
๐โโ
โ ๐0 โ
๐ โ
=๐ฅ
atau lim ๐ฅ๐๐ โ ๐ฅ๐ ๐โโ
๐
โ,๐0
=0
yaitu untuk setiap ๐ > 0 ada bilangan ๐0 sehingga jika ๐ โฅ ๐0 benar bahwa ๐ ๐ฅ ๐ โ ๐ฅ โ,๐ < 0 2 Untuk setiap ๐, ๐ โฅ ๐0 hal ini berarti
maka
๐ ๐ฅ1๐ โ ๐ฅ1๐ + sup โ ๐ฅ๐๐ โ ๐ฅ๐๐ < 2 ๐โฅ1 ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ ๐ฅ1 โ ๐ฅ1 < dan sup โ ๐ฅ๐ โ ๐ฅ๐ 2 ๐โฅ1
๐ < . 2
Hal ini berakibat ๐ฅ ๐ โ ๐0 โ ๐ โ merupakan barisan Cauchy yang lengkap oleh karena itu ๐ฅ โ ๐0 โ ๐ โ Jadi terbukti bahwa ๐0 โ dan ๐ โ tertutup di dalam โโ โ . Jadi bahwa ๐0 โ dan ๐ โ merupakan ruang Banach. Berdasarka (i),(ii) dan (iii) Teorema 3.1.1 terbukti.โ Teorema 3.1.2 Jika 1 โค ๐ < โ maka ruang barisan selisih โ๐ โ merupakan ruang Banach, terhadap norma ๐ฅ โ,๐ = ๐ฅ1 + โ๐ฅ ๐ dengan โ๐ฅ = โ๐ฅ๐ = ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ Bukti: ๐. ) โ๐ โ merupakan ruang linear sebab: Karena ๐ฅ , ๐ฆ โ โ๐ โ โบ โ๐ฅ , โ๐ฆ โ โ๐
108
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
1 ๐
โ
โบ
๐
โ๐ฅ๐
=
๐=1
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
๐
1 ๐
=
๐ฆ๐+1 โ ๐ฆ๐ ๐=1
maka โ ๐ฅ + ๐ฆ = โ๐ฅ + โ๐ฆ โ โ๐ โบ
โ๐ฅ๐ + โ๐ฆ๐ ๐=1
1 ๐ ๐
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ + ๐ฆ๐+1 โ ๐ฆ๐ 1 ๐
โค
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ ๐=1
1 ๐
โ
=
โ๐ฅ
๐
๐
1 ๐
โ
+
๐ฆ๐+1 โ ๐ฆ๐
๐
๐=1 1 ๐
โ
+
๐=1
<โ
๐
โ
โ
๐
1 ๐
โ
๐=1
< โ ๐๐๐
โ
๐=1
=
๐
๐=1
1 ๐
โ
โ๐ฆ๐
1 ๐
โ
โ๐ฆ
๐
<โ
๐=1
Jadi ๐ฅ + ๐ฆ โ โ๐ โ
(3.1.2.1)
Untuk setiap ๐ผ skalar dan ๐ฅ โ โ๐ โ diperoleh ๐ผ๐ฅ โ โ๐ โ sebab: 1 ๐
โ
โ ๐ผ๐ฅ = โ๐ผ๐ฅ๐ โบ
๐
๐ผ ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ ๐=1
1 ๐
โ
=
๐ผ ๐=1
โ๐ฅ
๐
= ๐ผ
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
๐
๐=1
1 ๐
โ
= ๐ผ
๐
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
1 ๐
โ
<โ
(3.1.2.2)
๐=1
Dari (3.1.2.1) dan (3.1.2.2) terbukti bahwa โ๐ โ ruang linear ๐๐) โ๐ โ merupakan ruang bernorma terhadap norm sebab: (๐1 ) Untuk setiap ๐ฅ โ โ๐ โ
109
๐ฅ
โ,๐
= ๐ฅ1 + โ๐ฅ
๐
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
1 ๐
โ
โบ โ๐ฅ โ โ๐ โบ
๐
โ๐ฅ๐
=
๐=1
โ,๐
= ๐ฅ1 +
= ๐ฅ1 +
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
= 0 โบ ๐ฅ1 +
โฅ0 1 ๐
โ
๐
โ๐ฅ
๐
๐=1
1 ๐
โ โ,๐
1 ๐
โ
๐=1
๐ฅ
<โ
๐=1
๐
โ๐ฅ
๐
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
1 ๐
โ
๐ฅ
1 ๐
โ
= ๐ฅ1 +
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
๐=1
๐
=0
๐=1
โบ ๐ฅ1 = 0 dan ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = 0 untuk setiap ๐ โบ ๐ฅ1 = 0 dan ๐ฅ2 โ ๐ฅ1 = 0, ๐ฅ3 โ ๐ฅ2 = 0, ๐ฅ4 โ ๐ฅ3 = 0, โฆ. โบ ๐ฅ1 = 0, ๐ฅ2 = 0, ๐ฅ3 = 0, ๐ฅ4 = 0, โฆ . โบ ๐ฅ = 0 = 0 (๐2 ) Untuk setiap ฮฑ skalar dan ๐ฅ โ โ๐ โ โบ โ๐ฅ โ โ๐ โ
โบ
โ
๐
โ๐ฅ๐
=
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
๐=1
๐
<โ
๐=1
1 ๐
โ
Jadi ๐ผ๐ฅ
โ,๐
= ๐ผ๐ฅ1 + โ๐ผ๐ฅ
= ๐ผ๐ฅ1 +
๐
๐ผ ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ ๐=1
โ
= ๐ผ ๐ฅ1 + ๐ผ
1 ๐
๐
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
๐
= ๐ผ
๐ฅ1 +
๐=1
= ๐ผ
๐ฅ1 + โ๐ฅ
๐ฅ
โ,๐
.
(๐3 ) Untuk setiap ๐ฅ , ๐ฆ โ โ๐ โ โบ โ๐ฅ , โ๐ฆ โ โ๐ 1 ๐
โ
โบ
โ๐ฅ
๐
< โ dan
โ๐ฆ ๐=1
โ โ,๐
= ๐ฅ1 + ๐ฆ1 +
โ ๐ฅ๐ + ๐ฆ๐ ๐=1
1 ๐
โ
โค ๐ฅ1 + ๐ฆ1 +
โ๐ฅ๐ ๐=1
โ
= ๐ฅ1 +
โ๐ฅ๐ ๐=1
= ๐ฅ1 + โ๐ฅ
๐
๐
1 ๐
โ
๐=1
Jika ๐ฅ + ๐ฆ
โ๐ฅ ๐=1
= ๐ผ
๐
๐
1 ๐
โ๐ฆ๐
๐ 1 ๐
โ
+ ๐ฆ1 +
+ ๐ฆ1 + โ๐ฆ
โ๐ฆ๐ ๐=1
๐
110
=
<โ
๐
๐=1
1 ๐
๐
1 ๐
โ
+
๐ฅ
1 ๐
โ
๐
โ,๐
+ ๐ฆ
โ,๐
.
๐
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
Berdasarkan hasil, (๐1 ), (๐2 ) dan (๐3 ) benar bahwa โ๐ โ ruang bernorma ๐๐๐. ) โ๐ โ lengkap sebab: Diambil sebarang barisan Cauchy ๐ฅ ๐ โ โ๐ โ โบ โ๐ฅ ๐ โ โ๐ dengan ๐ฅ
๐
๐
= ๐ฅ๐
๐
๐
๐
= ๐ฅ1 , ๐ฅ2 , ๐ฅ3 , โฆ
Jadi, jika diberikan bilangan ๐ > 0 terdapat ๐0 โ โ sehingga untuk setiap dua bilangan asli ๐, ๐ โฅ ๐0 benar bahwa ๐ ๐ฅ ๐ โ ๐ฅ ๐ โ,๐ < 2 โ
atau
๐ฅ1๐ โ ๐ฅ1๐ +
โ ๐ฅ๐
๐
โ ๐ฅ๐
๐
๐
1 ๐
<
๐=1
โน ๐ฅ1๐ โ ๐ฅ1๐ <
โ
๐ 2
dan
โ ๐ฅ๐
๐
โ ๐ฅ๐
๐
๐
๐ 2
1 ๐
<
๐=1
๐ 2
untuk setiap ๐, ๐ โฅ ๐0 . Hal ini berakibat bahwa: โ๐ฅ๐๐
๐ = ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐๐
barisan Cauchy untuk setiap ๐.
๐ โ๐ฅ1๐ = ๐ฅ2๐ โ ๐ฅ1๐
= ๐ฅ2๐ ๐
Jadi ada ๐ฅ1 sehingga ๐ฅ1
๐
(๐) โ๐ฅ2๐ = ๐ฅ3๐ โ ๐ฅ2๐ ๐ฅ2๐
๐
๐
โ ๐ฅ1
konvergen ke ๐ฅ2 โ ๐ฅ1.
lim ๐ฅ2๐ ๐โโ
โ ๐ฅ1๐
= ๐ฅ3๐
โ ๐ฅ2๐
๐
Jadi ada bilangan ๐ฅ3 sehingga ๐ฅ3
barisan bilangan Cauchy
konvergen ke ๐ฅ2 ๐
= ๐ฅ2
konvergen ke ๐ฅ2 maka ๐ฅ3๐
Hal ini berakibat โ๐ฅ2๐
barisan bilangan Cauchy
konvergen ke ๐ฅ1 dan ๐ฅ2
Jadi ada bilangan ๐ฅ2 sehingga ๐ฅ2๐ Hal ini berakibat โ๐ฅ2
โ ๐ฅ1๐
= ๐ฅ2 โ ๐ฅ1 barisan bilangan Cauchy. Karena
barisan bilangan Cauchy. konvergen ke ๐ฅ3
= ๐ฅ3๐ โ ๐ฅ2๐
konvergen ke ๐ฅ3 โ ๐ฅ2.
111
Infinity (๐)
โ๐ฅ3๐
= ๐ฅ4๐ โ
barisan ๐ฅ3๐ Cauchy. Jadi
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
๐ฅ4๐
lim ๐ฅ3๐ โ ๐โโ ๐ฅ3๐ = ๐ฅ4๐
๐ฅ2๐
= ๐ฅ3 โ ๐ฅ2 .
โ ๐ฅ3๐
barisan bilangan Cauchy. Karena
barisan Cauchy ( konvergen ke ๐ฅ3 ) maka ๐ฅ4๐
konvergen ke suatu bilangan ๐ฅ4 . Hal ini berakibat
๐ฅ4๐ โ ๐ฅ3๐
๐
๐
lim ๐ฅ4
โ ๐ฅ3
(๐) Selanjutnya dianggap benar ๐ฅ๐๐ Dibuktikan
โ๐ฅ3๐
=
konvergen ke ๐ฅ4 โ ๐ฅ3 . ๐โโ
๐ฅ๐๐โ1
= ๐ฅ4 โ ๐ฅ3
konvergen ke ๐ฅ๐ untuk setiap k=1,2,3โฆm,
konvergen
maka barisan โ๐ฅ๐๐โ1 = ๐ฅ๐๐ โ ๐ฅ๐๐โ1 = ๐ฅ๐๐ Karena
barisan bilangan
๐ฅ๐๐+1
๐ฅ๐๐
dan
๐ฅ๐ +1 ๐๐๐ ๐ฅ๐ , maka ๐ฅ๐๐
โ ๐ฅ๐๐โ1 barisan Cauchy.
barisan bilangan Cauchy yang konvergen ke barisan bilangan Cauchy ๐
jadi ada bilangan ๐ฅ๐ sehingga
๐ฅ๐
konvergen ke ๐ฅ๐ dan ada ๐ฅ๐ โ1 sehingga
๐
๐ฅ๐ โ1 konvergen ke ๐ฅ๐ โ1 Berakibat โ๐ฅ๐๐โ1 = ๐ฅ๐๐ โ ๐ฅ๐๐โ1 konvergen ke ๐ฅ๐ โ ๐ฅ๐ โ1 dan diperoleh. Berdasarkan hasil ๐ , ๐ , ๐ dan (๐) di peroleh. Barisan โ๐ฅ๐๐ konvergen untuk setiap k. Jadi โ๐ฅ โ๐ฅ
โ,๐
๐
konvergen ke โ๐ฅ dengan ๐ฅ = ๐ฅ๐ = โ๐ฅ โ โ๐ฅ โค โ๐ฅ โ โ๐ฅ
๐
+ โ๐ฅ
๐ โ,๐
(3.1.2.3)
๐ โ,๐
+ โ๐ฅ
๐ โ,๐
<โ
(3.1.2.4)
Jadi berdasarkan (3.1.2.3)dan (3.1.2.4) terbukti barisan Cauchy ๐ฅ ๐ โ โ๐ โ konvergen ke ๐ฅ = ๐ฅ๐ โ โ๐ โ Jadi โ๐ฅ โ โ๐ atau ๐ฅ โ โ๐ โ . Dengan kata lain terbukti bahwa โ๐ โ lengkap. Berdasarkan (๐), ๐๐ ๐๐๐ (๐๐๐) terbukti bahwa โ๐ โ merupakan ruang Banach. โ
112
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
Teorema 3.1.3 : Ruang barisan โโ โ2 , ๐0 โ2 ๐๐๐ ๐ โ2 merupakan ruang Banach, terhadap norma ๐ฅ โ2 ,โ = ๐ฅ1 + ๐ฅ2 + โ2 ๐ฅ โ dan Selanjutnya ๐0 โ2 โ ๐ โ2 โ โโ โ2 . โ2 ๐ฅ = โ๐ฅ๐+1 โ โ๐ฅ๐ = ๐ฅ๐+2 โ ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = ๐ฅ๐+2 โ 2๐ฅ๐+1 + ๐ฅ๐ , Teorema 3.1.4 Jika 1 โค ๐ < โ maka ruang barisan selisih โ๐ โ2 merupakan ruang Banach, terhadap norma ๐ฅ โ2 ,โ = ๐ฅ1 + ๐ฅ2 + โ2 ๐ฅ ๐ dengan โ2 ๐ฅ = โ2 ๐ฅ๐ = ๐ฅ๐+2 โ 2๐ฅ๐+1 + ๐ฅ๐ Teorema 3.1.5 : Ruang barisan โโ โ๐ , ๐0 โ๐ ๐๐๐ ๐ โ๐ merupakan ruang Banach, terhadap norma ๐ฅ โ๐ ,โ = ๐ ๐=1 ๐ฅ๐ + โ๐ ๐ฅ โ dan Selanjutnya ๐0 โ๐ โ ๐ โ๐ โ โโ โ๐ . ๐
โ๐ ๐ฅ = โ๐ ๐ฅ๐ = ๐=0
๐ ๐
โ1 ๐ ๐ฅ๐+๐ โ๐
Teorema 3.1.6 Jika 1 โค ๐ < โ maka ruang barisan selisih โ๐ โ๐ ruang Banach, terhadap norma ๐ฅ โ๐ ,๐ = ๐ ๐=1 ๐ฅ๐ + โ๐ ๐ฅ ๐
โ๐ ๐ฅ = โ๐ ๐ฅ๐ = ๐=0
๐ ๐
๐
merupakan dengan
โ1 ๐ ๐ฅ๐+๐ โ๐
Definisi 3.1.1: Ruang barisan bernorma ๐ disebut ruang-BK jika ๐ ruang Banach dan untuk setiap ๐ โ โ, pemetaan koordinat ๐๐ โถ ๐ โถ โ dengan, ๐๐ ๐ฅ = ๐ฅ๐ , kontinu, dengan ๐ฅ = ๐ฅ๐ . Teorema 3.1.7 Ruang barisan โโ โ , c0 โ , c โ dan โp โ merupakan ruangBK Bukti: (๐) Ditunjukkan ruang barisan โโ โ merupakan ruang-BK. (a). Berdasarkan Teorema 3.1.1 โโ โ merupakan ruang Banach. (b). Ditunjukan ๐๐ โถ โโ โ โถ โ dengan ๐๐ ๐ฅ = ๐ฅ๐ kontinu. Untuk setiap ๐ฅ , ๐ฆ โ โโ โ dan diambil ๐ โ โ; berlaku ๐๐ ๐ฅ โ ๐๐ ๐ฆ = ๐ฅ๐ โ ๐ฆ๐ โค ๐ฅ โ ๐ฆ โ . ๐ Diberikan bilangan ๐ > 0, dipilih ๐ฟ = 2 > 0 dan jika ๐ฅ โ ๐ฆ โ < ๐ฟ, maka berakibat ๐๐ ๐ฅ โ ๐๐ ๐ฆ < ๐. Jadi ๐๐ kontinu untuk setiap ๐ โ โ. Berdasarkan (a) dan (b) โโ โ merupakan ruang-BK.
113
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
(๐๐) Ditunjukkan ruang barisan ๐0 โ merupakan ruang-BK. (a). Berdasarkan Teorema 3.1.1 ๐0 โ merupakan ruang Banach. (b) Dibuktikan ๐๐ โถ ๐0 โ โถ โ dengan ๐๐ ๐ฅ = ๐ฅ๐ kontinu Untuk setiap ๐ฅ , ๐ฆ โ ๐0 โ โบ โ๐ฅ , โ๐ฆ โ ๐0 dan diambil ๐ โ โ; maka ๐๐ ๐ฅ โ ๐๐ ๐ฆ = ๐ฅ๐ โ ๐ฆ๐ โค ๐ฅ๐ โ ๐ฆ๐ ๐ Diberikan bilangan ๐ > 0 dipilih ๐ฟ = 2 > 0 dan jika ๐ฅ๐ โ ๐ฆ๐ < ๐ฟ, maka berakibat ๐๐ ๐ฅ โ ๐๐ ๐ฆ < ๐. Jadi ๐๐ kontinu untuk setiap ๐ โ โ. Berdasarkan (a) dan (b) ๐0 โ merupakan ruang-BK. (๐๐๐) Ditunjukkan ruang barisan ๐ โ merupakan ruang-BK. (a) Berdasarkan Teorema 3.1.1 ๐ โ merupakan ruang Banach. (b) Dibuktikan ๐๐ โถ ๐ โ โถ โ dengan ๐๐ ๐ฅ = ๐ฅ๐ kontinu. Untuk setiap ๐ฅ , ๐ฆ โ ๐ โ dan diambil ๐ โ โ; maka ๐๐ ๐ฅ โ ๐๐ ๐ฆ = ๐ฅ๐ โ ๐ฆ๐ โค ๐ฅ๐ โ ๐ฆ๐ . ๐ Diberikan bilangan ๐ > 0 dipilih ๐ฟ = > 0 dan jika ๐ฅ๐ โ ๐ฆ๐ < ๐ฟ, maka 2 berakibat ๐๐ ๐ฅ โ ๐๐ ๐ฆ < ๐. Jadi ๐๐ kontinu untuk setiap ๐ โ โ. Berdasarkan (a) dan (b) ๐ โ merupakan ruang-BK. (๐๐ฃ) Ditunjukkan ruang barisan โ๐ โ merupakan ruang-BK. (a) Berdasarkan Teorema 3.1.2. โ๐ โ merupakan ruang Banach. (b) Dibuktikan ๐๐ โถ โ๐ โ โถ โ dengan ๐๐ ๐ฅ = ๐ฅ๐ kontinu. Untuk setiap ๐ฅ , ๐ฆ โ โ๐ โ dan diambil ๐ โ โ; berlaku ๐๐ ๐ฅ โ ๐๐ ๐ฆ = ๐ฅ๐ โ ๐ฆ๐ โค ๐ฅ๐ โ ๐ฆ๐ ๐ . ๐ Diberikan bilangan ๐ > 0, dipilih ๐ฟ = > 0 dan jika ๐ฅ โ ๐ฆ ๐ < ๐ฟ, maka 2 berakibat ๐๐ ๐ฅ โ ๐๐ ๐ฆ < ๐. Jadi ๐๐ kontinu untuk setiap ๐ โ โ. Berdasarkan (a) dan (b) โ๐ โ merupakan ruang-BK. Dengan kata lain (i), (ii), (iii) dan (iv) teorema 3.17 terbukti.โ Teorema 3.1.8 Ruang barisan ruang-BK
โโ โ2 , ๐0 โ2 , ๐ โ2 ๐๐๐ โ๐ โ2 merupakan
Teorema 3.1.9 Ruang barisan โโ โ๐ , ๐0 โ๐ , ๐ โ๐ ๐๐๐ โ๐ โ๐ merupakan ruang-BK Definisi 3.1.2: Ruang barisan ๐ธ dikatakan solid (normal) jika ๐ฅ๐ โ ๐ธ maka ๐ผ๐ ๐ฅ๐ โ ๐ธ untuk sebarang barisan skalar dengan ๐ผ๐ โค 1 utuk setiap ๐ โ ๐ 114
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
Teorema 3.1.10 Ruang barisan โโ โ , ๐0 โ , ๐ โ ๐๐๐ โ๐ โ solid Bukti: i). โโ โ solid sebab ๐ฅ โ โโ โ โบ โ๐ฅ โ โโ โบ sup โ๐ฅ๐ < โ. ๐โฅ1
Untuk sebarang barisan bilangan ๐ผ๐ dengan ๐ผ๐ โค 1 untuk setiap ๐ diperoleh barisan ๐ผ๐ ๐ฅ๐ dengan sifat sup ๐ผ๐ โ๐ฅ๐ โค sup ๐ผ๐ โ๐ฅ๐ โค sup โ๐ฅ๐ < โ . ๐ โฅ1
๐โฅ1
๐โฅ1
Dengan kata lain ๐ผ๐ ๐ฅ๐ โ โโ โ atau โโ โ solid. ii). ๐๐ โ solid sebab ๐ฅ โ ๐0 โ โบ โ๐ฅ โ ๐0 โบ lim ๐ฅ๐ +1 โ ๐ฅ๐ = 0 ๐โโ
Untuk sebarang barisan skalar ๐ผ๐ dengan ๐ผ๐ โค 1 untuk setiap ๐ diperoleh barisan ๐ผ๐ ๐ฅ๐ dengan sifat limโก ๐ผ๐ โ๐ฅ๐ = limโก๐ผ๐ ๐ฅ๐ +1 โ ๐ผ๐ ๐ฅ๐ = lim ๐ผ๐
๐โโ
๐โโ
๐โโ
= ๐ผ๐ lim
๐โโ
๐ฅ๐ +1 โ ๐ฅ๐
๐ฅ๐ +1 โ ๐ฅ๐ = ๐ผ๐ . 0 = 0.
Dengan kata lain ๐ผ๐ ๐ฅ๐ โ ๐0 โ atau ๐0 โ solid. iii). ๐ โ solid sebab ๐ฅ โ ๐ โ โบ โ๐ฅ โ ๐ โบ lim ๐ฅ๐ +1 โ ๐ฅ๐ = ๐. ๐โโ
Untuk sebarang barisan skalar ๐ผ๐ dengan ๐ผ๐ โค 1 untuk setiap ๐ diperoleh barisan ๐ผ๐ ๐ฅ๐ dengan sifat limโก ๐ผ๐ โ๐ฅ๐ = limโก๐ผ๐ ๐ฅ๐+1 โ ๐ผ๐ ๐ฅ๐ = lim ๐ผ๐
๐โโ
๐โโ
๐โโ
= ๐ผ๐ lim
๐โโ
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐
๐ฅ๐+1 โ ๐ฅ๐ = ๐ผ๐ . ๐ ๐๐๐ .
Dengan kata lain ๐ผ๐ ๐ฅ๐ โ ๐ โ atau ๐ โ solid. iv). โ๐ โ solid sebab
115
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
1 ๐
โ
๐ฅ โ โ๐ โ โบ โ๐ฅ โ โ๐ โบ
โ๐ฅ๐
๐
< โ.
๐=1
Jadi untuk sebarang barisan skalar ๐ผ๐ dengan ๐ผ๐ โค 1 untuk setiap ๐ diperoleh barisan ๐ผ๐ ๐ฅ๐ dengan sifat 1 ๐
โ
๐ผ๐ โ๐ฅ๐ ๐=1
๐
1 ๐
โ
โค
๐ผ๐
๐
โ๐ฅ๐
๐
1 ๐
โ
โค
๐=1
โ๐ฅ๐
๐
< โ.
๐=1
Dengan kata lain ๐ผ๐ ๐ฅ๐ โ โ๐ โ atau โ๐ โ solid. Dari (i), (ii), (iii) dan (iv) teorema terbukti.โ
Teorema 3.1.11 Ruang barisan โโ โ2 , ๐0 โ2 , ๐ โ2 ๐๐๐ โ๐ โ2 Teorema 3.1.12 Ruang barisan โโ โ๐ , ๐0 โ๐ , ๐ โ๐ ๐๐๐ โ๐ โ๐
solid solid
3.2 Oprator Linear dan Kontinu Teorema 3.2.1: Operator ๐ด โถ โ1 โถ โโ bersifat linear dan kontinu jika dan hanya jika โ ada matriks ๐ผ๐๐ dengan ๐ผ๐๐ = sup โ ๐ =1 ๐๐๐ dan ๐ด๐ฅ = ๐ =1 ๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ โ โโ , โ ๐ฅ โ โ1 ๐=1
Bukti: โน Diketahui ๐ด linear dan kontinu Ditunjukan ๐ผ๐๐ dan ๐ด๐ฅ = โ ๐ =1 ๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ โ โโ Diambil sebarang barisan ๐ฅ โ โ1 dan ๐๐ merupakan basis dari โ1 . Sehingga untuk setiap ๐ฅ โ โ1 dapat ditulis juga sebagai ๐ฅ = ๐ฅ1 , ๐ฅ2 , ๐ฅ3 , โฆ = ๐ฅ1 , 0, 0, 0, โฆ + 0, ๐ฅ2 , 0, 0, 0, โฆ + 0, 0, ๐ฅ3 , 0, 0, 0, โฆ + โฆ โ
= ๐ฅ1 ๐1 + ๐ฅ2 ๐2 + ๐ฅ3 ๐3 + โฏ =
๐ฅ๐ ๐๐ ๐ =1
dengan ๐๐ adalah barisan bilangan real yang unsur ke-๐ sama dengan 1 dan semua unsur yang lainnya sama dengan 0; jadi ๐๐ = 0,0,0, โฆ ,0,1,0 โฆ 0,0,0, โฆ .
116
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
Karena ๐ด linear dan kontinu, maka diperoleh โ
๐ด ๐ฅ =๐ด
โ
๐ฅ๐ ๐๐
โ
=
๐ =1
๐ฅ๐ ๐ด ๐๐ = ๐ =1
โ
๐ =1
๐=1
๐ =1 ๐=1 โ
๐๐๐ ๐๐ dan sup ๐โฅ1
๐๐๐ ๐ฅ๐
โค sup ๐โฅ1
๐ =1
Dengan kata lain terbukti bahwa ada matrik ๐ผ๐๐
โธ
๐๐๐ ๐ฅ๐ ๐๐
โ
๐=1
โ ๐ =1 ๐ผ๐๐
โ
๐๐๐ ๐๐ =
โ
dengan ๐ด ๐๐ =
โ
๐ฅ๐
๐๐๐
sup
dengan
๐ฅ
1
< โ.
๐ =1
๐=1
โ ๐ =1 ๐๐๐
< โ dan ๐ด๐ฅ =
๐ฅ๐ โ โโ untuk setiap ๐ฅ โ โ1 .
Diketahui matriks
๐ผ๐๐
โ ๐ =1 ๐๐๐
sup
dengan
๐=1
< โ dan
โ ๐ =1 ๐ผ๐๐
๐ด๐ฅ =
๐ฅ๐ โ
โโ untuk setiap ๐ฅ โ โ1. Ditujukan ๐ด bersifat linear dan kontinu. (i) ๐ด bersifat linear sebab: Untuk sebarang ๐ฅ , ๐ฆ โ โ1 dan untuk setiap ๐ผ dan ๐ฝ skalar berlaku โ
๐ด ๐ผ๐ฅ + ๐ฝ๐ฆ
โ
=
โ
๐ผ๐๐ ๐ผ ๐ฅ๐ + ๐ฝ ๐ฆ๐
โค sup ๐โฅ1
๐ =1
โ โ
๐ผ๐๐ ๐ผ ๐ฅ๐ + ๐ฝ ๐ฆ๐ ๐ =1 โ
โค ๐ผ ๐ up
๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ + ๐ฝ sup
๐โฅ1
๐โฅ1
๐ =1
๐ผ๐๐ ๐ฆ๐ = ๐ผ
๐ด๐ฅ
โ
+ ๐ฝ
๐ =1
Jadi ๐ด bersifat linear. โ ๐ =1 ๐๐๐
(ii) Selanjutnya diketahui sup ๐=1
< โ.
Dutujukan ๐ด bersifat terbatas. Menurut yang diketahui diperoleh โ
๐ด๐ฅ
โ
=
โ
๐๐๐ ๐ฅ๐ ๐ =1
= sup ๐=1 โ
โ
๐๐๐ ๐ฅ๐ โค sup ๐=1
๐ =1
117
๐๐๐ ๐ =1
1 1
โ
.
๐ฅ๐ ๐ =1
1
๐ด๐ฆ
โ.
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
โ
= ๐ด
๐ฅ
1
< โ,
dengan
๐ด = sup
๐๐๐
๐=1
< โ.
๐ =1
Dengan kata lain ๐ด terbatas atau oprator ๐ด kontinu. Dari (i) dan (ii) diperoleh bahwa oprator ๐ด adalah suatu oprator linear dan kontinu.โ Teorema 3.2.2 : Oprator ๐ด โถ โ๐ โถ โ๐ dengan 1 < ๐, ๐ < โ dengan ๐ ๐๐๐๐๐ข๐๐๐ก ๐ bersifat linear dan kontinu jika dan hanya jika ada matriks tak berhingga ๐ผ๐๐ ๐ผ๐๐ =
โ ๐=1
โ ๐ =1
๐ผ๐๐
๐
โ ๐ =1 ๐ผ๐๐
< โ dan ๐ด๐ฅ =
dengan
๐ฅ๐ โ โ๐ , ๐ข๐๐ก๐ข๐ ๐ ๐๐ก๐๐๐ ๐ฅ โ โ๐
Bukti: โน Diketahui ๐ด linear dan kontinu. ๐
โ Ditunjukan ada ๐ผ๐๐ dengan ๐ผ๐๐ = โ < โ. ๐=1 ๐ =1 ๐ผ๐๐ Diambil sebarang barisan ๐ฅ โ โ๐ dengan 1 < ๐, ๐ < โ. Karena โ๐ dan โ๐ (q konjugat p dan 1 < ๐, ๐ < โ ) masing-masing ruang barisan maka oprator linear ๐ด dengan matriks tak berhingga ๐ผ๐๐ dan โ
๐ผ1๐ ๐ฅ๐ ๐ผ12 ๐ผ13 ๐ผ22 ๐ผ22 ๐ผ32 ๐ผ33 โฎ โฎ
๐ผ11 ๐ผ ๐ด ๐ฅ = 21 ๐ผ31 โฎ
โฆ โฆ โฆ
๐ฅ1 ๐ฅ2 ๐ฅ3 = โฎ
๐ =1 โ
๐ผ2๐ ๐ฅ๐ ๐ =1 โ
๐ผ3๐ ๐ฅ๐ ๐ =1
โฎ Dengan ketaksamaan Holder diperoleh dengan 1 < ๐, ๐ < โ dengan ๐ konjugat ๐ โ
๐ด ๐ฅ
=
โ
๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ ๐ =1
๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ 1 ๐
โ
=
๐ผ๐๐ ๐=1 ๐ =1
๐
1 ๐
๐ฅ๐
๐
๐ฅ
๐
โ
dengan ๐ด
๐ผ๐๐
๐ฅ๐ ๐ =1
1 ๐
๐ผ๐๐
๐
๐ฅ
๐
๐=1 ๐ =1
๐
1 ๐
โ
=
๐ผ๐๐
๐
๐=1 ๐ =1
Dengan kata lain terbukti bahwa ada ๐ผ๐๐ dan
118
โ ๐=1
โ ๐ =1
๐ผ๐๐
๐
1 ๐ ๐
โ
๐
๐ =1
โ
=
๐ =1
๐
โ
๐=1
โ
1 ๐
โค
โ
= ๐ด
โ
๐=1 ๐ =1
๐
โ
โ
=
1 ๐
๐
< โ.
๐
1 ๐
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
โธ Diketahui ๐ผ๐๐
โ ๐=1
dan
โ ๐ =1
๐ผ๐๐
๐
<โ
Ditunjukan ๐ด bersifat linear dan kontinu (i) Oprator ๐ด bersifat linear sebab: Diambil untuk setiap ๐ฅ , ๐ฆ โ โ๐ dan skalar ๐ผ, ๐ฝ โ โ maka berlaku โ
๐ด ๐ฅ
๐
โ
=
๐ผ๐๐ ๐ฅ๐
=
๐ =1
๐
1 ๐
๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ ๐=1 ๐ =1
โ
๐ด ๐ผ๐ฅ + ๐ฝ๐ฆ
๐
โ
1 ๐ ๐
โ
=
โ
๐ผ๐๐ ๐ผ๐ฅ๐ + ๐ฝ๐ฆ๐
๐ผ๐๐ ๐ผ๐ฅ๐ + ๐=1 ๐ =1
โ
1 ๐ ๐
โ
โค ๐ผ
๐ผ๐๐ ๐ฅ๐
โ
๐
๐ผ๐๐ ๐ฝ๐ฆ๐
1 ๐ ๐
๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ ๐=1 ๐ =1
+ ๐ฝ
๐ด ๐ฅ ๐. ๐ด
Jadi (3.2.2.1) โ
1 ๐
๐ =1
โ
+ ๐ฝ
๐=1 ๐ =1
๐ด๐ฅ
๐
โ
=
๐=1 ๐ =1
= ๐ผ
โ
linear.
โ
(ii ) Selanjutnya diketahui
๐ผ๐๐
๐
< โ.
๐=1 ๐ =1
Ditujukan ๐ด terbatas. Menurut yang diketahui berakibat
โ
๐ด ๐ฅ
=
โ
๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ ๐ =1
โ
โ
=
๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ 1 ๐
โ
๐ผ๐๐
โ
๐=1 ๐ =1
๐ฅ
1
๐ =1
๐ฅ๐
๐ฅ๐ ๐ =1
๐
๐ =1
< โ,
โ
dengan ๐ด =
๐ผ๐๐
๐
< โ.
๐=1 ๐ =1
Jadi terbukti ๐ด terbatas atau ๐ด kontinu. (3.2.2.2) Dari (3.2.2.1) dan (3.2.2.2) terbukti bahwa ๐ด bersifat linear dan kontinu.โ
119
1 ๐ ๐
โ
๐
1 ๐
โ
= ๐ด
๐ผ๐๐ ๐=1
โ
๐
1 ๐
โ
โค
๐=1 ๐ =1
๐
โค
1 ๐ ๐
๐
1 ๐
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
Teorema 3.2.3: Oprator ๐ด โถ โ1 โ๐ โถ โโ โ๐ hanya jika ada matrik ๐ผ๐๐ dengan ๐ผ๐๐ = sup โโ โ๐ , โ ๐ฅ โ โ1 โ๐ . Teorema 3.2.4 :
Oprator
bersifat linear dan kontunu jika dan โ ๐๐๐ ๐ด๐ฅ = โ๐ =1 ๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ โ ๐ =1 ๐๐๐
๐ด โถ โ๐ โ ๐ โถ โ๐ โ ๐
dengan 1 < ๐, ๐ < โ dengan
๐ ๐๐๐๐๐ข๐๐๐ก ๐ bersifat linear jika dan hanya jika ada matriks takberhingga ๐ผ๐๐ โ ๐=1
โ ๐ =1
๐ผ๐๐
๐
< โ dan ๐ผ๐๐ ๐ฅ =
โ ๐ =1 ๐ผ๐๐
dengan
๐ฅ๐ โ โ๐ โ๐ โ ๐ฅ โ โ๐ โ๐
IV. Kesimpulan Berdasarkan pada pembahasan bab sebelumnya, maka pada bagian ini bahwa โโ โ๐ , ๐0 โ๐ , ๐ โ๐ dan โ๐ โ๐ dengan ๐ โ โ dan operator linear dan kontinu dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Telah dibuktikan bahwa โโ โ , ๐0 โ dan ๐ โ merupakan ruang Banach. 2. Telah dibuktikan bahwa โ๐ โ 1 โค ๐ โค โ merupakan ruang Banach. 3. Telah dibuktikan bahwa โโ โ , ๐0 โ , ๐ โ dan โ๐ โ 1 โค ๐ โค โ merupakan ruang-BK (Banach Kontinu). 4. Telah dibuktikan bahwa โโ โ , ๐0 โ , ๐ โ dan โ๐ โ 1 โค ๐ โค โ merupakan ruang solid (normal). 5. Telah dibuktikan bahwa โโ โ2 , ๐0 โ2 dan ๐ โ2 merupakan ruang Banach. 6. Telah dibuktikan bahwa โ๐ โ2 1 โค ๐ โค โ merupakan ruang Banach. 7. Telah dibuktikan bahwa โโ โ2 , ๐0 โ2 , ๐ โ2 dan โ๐ โ2 1 โค ๐ โค โ merupakan ruang-BK (Banach Kontinu). 8. Telah dibuktikan bahwa โโ โ2 , ๐0 โ2 , ๐ โ2 dan โ๐ โ2 1 โค ๐ โค โ merupakan ruang Solid (normal). 9. Telah dibuktikan bahwa โโ โ๐ , ๐0 โ๐ dan ๐ โ๐ dengan ๐ โ โ merupakan ruang Banach. 10. Telah dibuktikan bahwa โ๐ โ๐ 1 โค ๐ โค โ dengan ๐ โ โ merupakan ruang Banach. 11. Telah dibuktikan bahwa โโ โ๐ , ๐0 โ๐ , ๐ โ๐ dan โ๐ โ๐ 1 โค ๐ โค โ dengan ๐ โ โ, merupakan ruang-BK (Banach Kontinu). 12. Telah dibuktikan bahwa โโ โ๐ , ๐0 โ๐ , ๐ โ๐ dan โ๐ โ๐ 1 โค ๐ โค โ dengan ๐ โ โ, merupakan ruang Solid (normal). 13. Operator ๐ด โถ โ1 โถ โโ bersifat linear dan kontinu jika dan hanya jika ada matrik โ ๐ผ๐๐ dengan ๐ด = sup โ ๐ =1 ๐๐๐ dan ๐ด๐ฅ = ๐ =1 ๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ โ โโ , โ๐ฅ โ โ1 . ๐=1
14. Oprator ๐ด โถ โ๐ โถ โ๐ dengan 1 < ๐, ๐ < โ dengan ๐ konjugat ๐ bersifat linear jika dan hanya jika ada matriks tak berhingga โ ๐=1
โ ๐ =1
๐ผ๐๐
๐
< โ dan ๐ด๐ฅ =
โ ๐ =1 ๐ผ๐๐
120
๐ผ๐๐
dengan
๐ฅ๐ โ โ๐ , untuk setiap ๐ฅ โ โ๐ .
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
๐ด โถ โ1 โ๐ โถ โโ โ๐ bersifat linear dan kontinu jika dan hanya jika ada matriks ๐ผ๐๐ dengan โ โ ๐ด = sup ๐ =1 ๐๐๐ dan ๐ด๐ฅ = ๐ =1 ๐ผ๐๐ ๐ฅ๐ โ โโ โ๐ untuk setiap ๐ฅ โ โ1 โ๐ . 16. Oprator ๐ด โถ โ๐ โ๐ โถ โ๐ โ๐ , dengan 1 < ๐, ๐ < โ dengan ๐ konjugat ๐, bersifat linear jika dan hanya jika ada matriks tak berhingga ๐ผ๐๐ dengan
15. Oprator
โ ๐=1
โ ๐ =1
๐ผ๐๐
๐
<โ
dan
๐ด๐ฅ =
โ ๐ =1 ๐ผ๐๐
๐ฅ๐ โ โ๐ โ๐ untuk setiap ๐ฅ โ
โ๐ โ๐ .
Referensi [1]. Alsaedi, R. S., Bataineh, A. H. A., โOn a Generalized Difference Sequence Spaces Defined by a Sequence of Orlicz Functionsโ, International Mathematical Forum (2007), 167 โ 177. [2]. Berberian, S. K., โItroduction to Hilbert Spacesโ,Oxford University Press, New York (1961). [3]. Darmawijaya, S., โAnalisis Abstrakโ, FMIPA UGM, Yogyakarta (2007). [4]. Et, M., Ayhan, E., โOn Kรถthe-Toeplitz Duals of Generalized Difference Sequence Spacesโ, Bulletin of the Malaysian Mathematical Sciences Society (2000), 25-32. [5]. Et, M., Colak, R., โOn A New Type Of Generalized Difference Cesaโro Sequences Spacesโ, Soochow Journal Of Mathematics (1995), 377-386. [6]. Et, M., Colak, R., โOn Some Difference Sequence Sets and Their Topological Propertiesโ, Bulletin of the Malaysian Mathematical Sciences Society (2005), 125-130. [7]. Hu, Sze-Tsen, โReal Analysisโ Holden-Day, Inc., San Francisco (1967). [8]. Khamthan, P.K., Gupta, M.,โSequences Spaces and Seriesโ, Marcel Dekker INC., New York and Basel (1981). [9]. Kreyszig, E., โIntroductory Fungtional Analysis With Applicationsโ, Jhon Wiley&Sons, New York (1978). [10]. Niamsup, P., Lenbury Y., โ๐๐ -Faktors and ๐๐ -Faktors For Near Quasinorm on Centrain Sequence Spacesโ, International Journal of Mathematics and Mathematical Sciences (2005), 2441โ2446. [11].Tripathy, B.C., โ A New Type Of Difference Sequence Spacesโ, International Journal of Science & Technology (2006), 11-14. [12]. Tripathy, B.C., โOn A New Type Of Generalized Difference Cesaโro Sequencesโ Soochow Journal Of Mathematics (2005), 333-340. [13]. Tripathy, B.C., Sarma, B., โSome Classes of Difference Paranormed Sequence Spaces Defined by Orlicz Functionsโ, Thai Journal of Mathematics (2005), 209-218.
121
Infinity
Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013
[14]. Royden, H.L, โReal Analysisโ, Macmillan Pub. Co., New York, Collier Macmillan Pub., London (1989). [15]. Wilansky, A., โSummability through Functional Analysisโ, North-Holand, Amsterdam (1984).
122