IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET
Disusun untuk memenuhi tugas besar mata kuliah sistem tersebar
Oleh : 1. Wahyu hidayatulloh
613090037
2. Ahmad Fikri Mudzaki
613090024
3. Windy Julianasari
613090064
4. Mita Hanifah Rachim
613090030
5. Arga Yudha Pratama
613090012
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM BANDUNG 2011
A. Latar Belakang LTSP (Linux Terminal Server Project) adalah aplikasi untuk membangun jaringan thin-client atau diskless. Client-server LTSP disebut thin-client karena computer klien hanya digunakan untuk menjalankan system operasi minimal, sedangkan semua program aplikasi dijalankan di server. Jaringan LTSP disebut diskless karena computer klien tidak bekerja dengan harddisk sendiri. LTSP bisa menjadi solusi murah meriah untuk membangun suatu jaringan komputer misalnya: warnet, rental komputer, laboratorium, maupun
jaringan
komputer
dalam
suatu
instansi/perusahaan yang memiliki akses terhadap aplikasi yang hampir sama.
B. Landasan Teori LTSP intinya adalah satu set script yang memungkinkan kita menampilkan layar server di client. Tentu saja di dalamnya jauh lebih kompleks, ada fasilitas remote boot, remote file system, hardware auto detection, remote multimedia & output, dll. kelemahan dari teknologi ini yaitu seperti penggunaan bandwidth yang agak lebih boros daripada Citrix (diperkirakan max. 50 client di satu segmen network 100 mbps), dan single point of failure di server. Tapi ini semua bisa diatasi dengan perencanaan yang baik, rutinitas backup data yang dilakukan secara disiplin, dan strategi disaster recovery yang tepat (dimana proses recovery dapat dilakukan dalam hitungan menit saja).
Tapi LTSP ini berlisensi GPL (open source) apapun distro Linux yang digunakan, hampir bisa dipastikan bahwa LTSP bisa dipasang disitu. Bandingkan misalnya dengan solusi Windows Terminal Server, atau Citrix, yang harga licencinya mencapai angka ribuan atau puluhan ribu dolar.
1. Rumusan Masaah Dalam penulisan tugas besar ini, kami mencoba memaparkan beberapa permasalahan yang kemudian diusahakan solusi pemecahannya. Beberapa masalah tersebut antara lain : a. Bagaimana membuat LTSP pada linux server dan men-share koneksi internet
ke client ? b. Bagaimana agar client pada LTSP dapat terhubung dengan internet ? c. Bagaimana cara mengukur utilisasi server?
2. Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam pengerjaan LTSP pada linux 11 server dengan sharing internet adalah : a. Server yang kami gunakan adalah PC dengan Pentium 4 dengan ip 192.168.0.1. b. Client menggunakan PC Pentium 4 dengan ip dhcp dari server. Dalam pc client ini tidak menggunakan hardisk. c. Proxy yang digunakan untuk koneksi dengan internet menggunakan proxy dari kampus (konfigurasi proxy ada di server) 3. Tujuan Pengerjaan Tujuan dari penyusunan tugas besar ini adalah Mnegimplementasikan apa yang telah dipelajari dikelas sehingga nantinya kami sekalu kelompok ini, dapat mengerti sistem kerja dalam LTSP ini. Dan juga mengerti cara konfigurasi serta instalasi hal yang berkaitan dengan hal tersebut.
4. Manfaat Penilitian Penelitian LTSP ini dilakukan untuk mengetahui keuntungan jika kita menggunakan metode LTSP untuk keperluan misal warnet, perpustakaan dll. Manfaat atau keuntungan yang dapat terlihat langsung Selama penelitian dilakukan adalah sebagai berikut : a. Murah dan hemat biaya
kita hanya membutuhkan satu buah komputer server saja yang digunakan untuk server LTSP bersistem Operasi Linux Ubuntu 11.04 serta beberapa komputer client yang berspesifikasi rendah/ tua
sekalipun,
misalnya:
Pentium I atau Pentium II dengan dukungan memory yang sangat kecil. Pada sisi ekstrim kita dapat menggunakan PC tanpa harddisk sebagai workstation. Dan Ubuntu sendiri merupakan Sistem Operasi Open Source yang familiar dan dapat kita peroleh secara Cuma-Cuma. Di tambah lagi dengan adanya PC STATION yaitu produk yang di khususkan untuk thin client yang hanya menghabiskan daya sekitar 5 watt. Sehingga dapat menghemat pemakaian listrik dengan baik. b. Kemudahan maintenance
Untuk maintenance sebuah client , kita perlu berada di lokasi computer client . dengan system LTSP ini computer client tidak diinstal suatu system operasi. Semuanya memanfaatkan teknologi cloning , yaitu sebuah pc server yang besar diakses oleh banyak pc workstation melalui jaringan lan agar merasakan kecepatan yang hamper sama dengan pc server tersebut. c. Kemudahan backup data
Semua data yang disimpan oleh user pada komputer client sebenarnya tersimpan pada harddisk komputer server, jadi semua data dapat lebih mudah dibackup.
5. Metode Pengerjaan Penelitian Metode yang digunakan dalam penerapan LTSP adalah: a. Pengumpulan data dan Informasi
Mencari informasi yang dibutuhkan untuk pengerjaan pembuatan LTSP melalui media internet. b. Implementasi
Dalam mengerjakan LTSP linux Ubuntu server 11.04 dengan sharing internet ini, pada mulanya kami mencoba di virtual sebagai langkah awal untuk testing pengerjaan. Setelah di vmware selesai lalu kami menerapkan pada PC yang sesungguhnya dengan menggunakna 2 PC satu server dan satu client.
Berikut cara konfigurasi yang dilalukan di server : 1. Install Ubuntu server 11.04 2. Setelah proses instalasi selesai maka kita akan instalasi LTSP SERVER yaitu dengan menuliskan di terminal (pastikan internet anda sudah aktif) : apt-get install ltsp-server-standalone 3. Setelah selesai anda bisa langsung membuat LTSP client dengan cara seperti berikut : ltsp-build-client –arch i386 Keterangan : --arch meruapakan arsitertur processor client yang akan di buat, jika client tersebut mempunya arsitektur 32 bit makan kita dapat menulis –arch i386.
4. Kemudian setelah selesai , anada dapat melakukan konfigurasi sesuai dengan device yang digunakan. Disini saya menggunakan 1 komputer server dengan spesifikasi sbg berikut : - Processor intel i3 - Memori 1 GB - 2 NIC Untuk instalsai kali in saya menggunakan eth0 untuk koneksi internet, dan eth1 sebagai interface dengan LTSP client. Untuk melakukan setting, kita dapat menuliskan command berikut didalam ubuntu server , jalankan perintah ini dengan autorisasi sebagai root: nano /etc/network/interfaces Kemudian edit hingga menjadi seperti ini
setelah itu anda bisa membuat setting untuk dhcp server ltsp dengan mengetik perintah berikut : nano /etc/ltsp/dhcpd.conf edit hingga menjadi seperti berikut :
Setelah selesai menkonfigurasi konfigurasi diatas , anda dapat meuliskan command berikut : /etc/init.d/networking restart kemudian
/etc/init.d/isc-dhcp-server restart Setelah selesai kita dapat melakukan test dengan menghubungkan server dengan komputer client yang tidak menggunakan hardisk dan di booting melalui netwok. Pengukuran Utilisasi server menggunakan PCP (Performance co-Pilot) PCP merupakan suatu toolsyang diguanakan untuk mengcapture utitlisasi dari sebuah CPU, Network usage dalam suatu jaringan dari local address maupun remote address. Berikut cara instalasi PCP : Ketik perintah berikut di terminal apt-get install pcp pcp-gui Setelah selesai anda dapat melakukan konfigurasi sesuai dengan device yang digunakan, sengan melakukan perubahan di file berikut : nano /etc/pcmd/pcmd.conf Berikut konfigurasi yang digunakan :
Kemudian restart aplikasi ; /etc/init.d/pcp restart Setalah itu ketik perintah pmchart untuk melihat hasil kinerja aplikasi monitoring ini. Berikut tampilan ketika aplikasi di jalankan.
Gambar diatas menjelaskan utilisasi dan pertukaran network packet yang telah dijalankan ketika belum ada koneksi internet dijalankan.
Gambar diatas menjelaskan tentang utilisasi ketika koneksi internet dialakukan di sisi client.
Daftar Pustaka Majalah Info Linux bulan Juni 2007 halaman 44-47 Sudiharto, Dodi Wisaksono. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2007 (SNATI 2007) ISSN: 1907-5022: Yogyakarta, 16 Juni 2007 http://rexzax.wordpress.com/page/3/ Ltsp-server-sizing-white-paper.pdf PCP manual book http://blahg.josefsipek.net/?p=437