IMPLEMENTASI ALGORITMA DEPTH FIRST SEARCH(DFS) PADA RUTE BUS AKAP AKDP BERBASIS ANDROID

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

IMPLEMENTASI ALGORITMA DEPTH FIRST SEARCH(DFS) PADA RUTE BUS AKAP AKDP BERBASIS ANDROID Halaman Judul Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika

Oleh: Fransisca Endar Subagyo 08 5314 037

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2013 i


THE ANDROID-BASED IMPLEMENTATION OF DEPTH FIRST SEARCH (DFS) ALGORITHM ON AKAP AKDP BUS ROUTES

A Thesis

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain the Sarjana Komputer Degree in Informatics Engineering

By Fransisca Endar Subagyo 08 5314 037

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA 2013 ii


iii


iv


HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan untuk Tuhan Yesus Kristus, Keluarga, Sahabat, dan Teman –Teman

Terima Kasih Untuk Semuanya

v


PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 22 Februari 2013 Penulis

Fransisca Endar Subagyo

vi


IMPLEMENTASI ALGORITMA DEPTH FIRST SEARCH(DFS) PADA RUTE BUS AKAP AKDP BERBASIS ANDROID

ABSTRAK Bus umum merupakan salah satu alat transportasi darat yang masih banyak digunakan oleh masyarakat. Bus umum memiliki jalur atau rute tertentu dalam mencapai suatu tempat. Masalah yang dihadapi oleh penumpang adalah bagaimana menentukan rute yang singkat dan murah. Penumpang bus perlu mempertimbangkan jalur yang dilalui oleh bus, untuk mencari jarak terpendek dalam mencapai suatu tempat. Pemilihan jalur yang tepat dapat meringankan biaya transportasi. Skripsi ini menyediakan informasi tentang rekomendasi rute / jalur beserta harga yang diperlukan. Sistem ini dikembangkan berbasis mobile dan berbasis web. Aplikasi mobile ditujukan untuk penumpang bus yang akan mencari jalur yang ada dari suatu terminal ke terminal lain Dalam pencarian semua kemungkinan jalur yang ada, digunakan algoritma Depth First Search (DFS). DFS merupakan salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk memilih semua kemungkinan jalur. Kelebihan algoritma ini dapat menampilkan berbagai alternatif jalur yang ada, saat tersedia banyak kemungkinan. Data yang dipergunakan adalah data yang diperoleh dari Dinas Hubkominfo (Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika). Hasil perhitungan DFS dapat divisualisasikan dalam peta yang terintegrasi dengan Google Map. Rekomendasi yang diberikan sistem disusun berdasar jumlah terminal yang dilalui oleh suatu bus tertentu berdasar jalur yang ada. Semakin sedikit jumlah terminal yang dilalui maka akan berada pada puncak rekomendasi. Jumlah rekomendasi berbanding lurus dengan waktu yang diperlukan sistem dalam mendapatkan semua kemungkinan jalur yang ada dari suatu terminal ke terminal lain. Proses pengujian sistem adalah dengan mencocokan hasil perhitungan manual dengan hasil yang ditampilkan oleh sistem. Berdasarkan pengujian tersebut jalur yang ditemukan oleh sistem sama dengan hasil perhitungan manual. Kata kunci : Depth First Search(DFS), rute bus, aplikasi mobile, web vii


THE ANDROID-BASED IMPLEMENTATION OF DEPTH FIRST SEARCH (DFS) ALGORITHM ON AKAP AKDP BUS ROUTES

ABSTRACT A public bus is one of road transportations, which is still widely used by the societies. A public bus has certain traffic lanes or routes to reach a destination. The problem faced by the passengers is how to determine the brief and cheap route. They need to consider the traffic lanes passed by the bus and to look for the shortest distance in order to reach a destination. Choosing the proper traffic lane can diminish the transportation cost. This research provides some information about the recommendation of bus routes/traffic lanes and the costs needed. The system was developed based on mobile and web. Mobile application is targeted to the bus passengers who will look for the traffic lanes from one bus station to another. In searching for all the possible traffic lanes, the Depth First Search (DFS) algorithm is used. DFS is one of algorithms that can be used to choose the shortest route among all the possible traffic lanes. The strength of this algorithm is the ability to present various route alternatives where there are many possibilities of routes. The data used is the one obtained from Dinas Hubkominfo (Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika). The calculation result of DFS can be visualized on a map that is integrated with Google Map. The recommendation given by the system is arranged based on the numbers of stations passed by certain buses according to the traffic lanes. The lower the numbers of the bus stations that are passed, the higher the possibility to reach the top of recommendation. The numbers of recommendation are proportional to the time needed by the system in obtaining all possible routes from one station to another. The system examination process was conducted by comparing the result of the manual calculation to the result presented by the system. Based on the examination, the routes found by the system matched those in manual calculation. Key Words: Depth First Search (DFS), bus routes, mobile application, web

viii


LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Fransisca Endar Subagyo NIM

: 08 5314 037

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul: Implementasi Algoritma Depth First Search(DFS) Pada Rute Bus AKAP AKDP Berbasis Android Dengan demikian saya memberikan kepada Universitas Sanata Dharma hak untuk menyiapkan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelola dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya maupun memberi royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada Tanggal: 22 Februari 2013 Yang menyatakan,

(Fransisca Endar Subagyo) ix


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya, serta campur tangan-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Implementasi Algoritma Depth First Search(DFS) Pada Bus AKAP AKDP Berbasis Android” dengan baik. Pada kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada: 1. Bapak Puspaningtyas Sanjoyo Adi S.T., M.T., selaku dosen pembimbing yang sudah meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. 2. Ibu Ridowati Gunawan S.Kom., M.T. selaku ketua program studi Teknik Informatika 3. Pihak sekretariat dan laboran Fakultas Sains dan Teknologi yang turut membantu penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 4. Kepada kedua orang tua, Bapak Anton Subagyo dan Ibu M. Andaryati S.Pd., yang selalu memberikan kasih sayang, semangat, dukungan serta doa yang melimpah kepada penulis. 5. Segenap saudara, terutama Kak Yasinta Endar Subagyo, dan Dik Jonathan Ongky Subagyo yang selalu memberi semangat, motivasi, serta memberikan hiburan ketika penulis merasa bosan dan putus asa.

x


6. Teman – teman kuliah Putri, Petra, Ita, Angga, Reza, Endro, Surya, Bebeth, Tista, Wulan, Ocak, Ndul, Esy, Devi, Gadis, Carla, Widya, Ancel, Ika, serta teman – teman TI 08 lainnya atas kebersamaan dan dukungan yang selalu diberikan kepada penulis. 7. Teman- teman kost 202B Sari, Winas, Evi, Ken, Ela,

yang senatiasa

menemani dan memberikan dukungan serta menjadi motivasi bagi penulis dalam menyelesaikan tugas akhir ini. 8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna bagi para pembaca.

Penulis,

Fransisca Endar Subagyo

xi


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................................ iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................................................... vi ABSTRAK..................................................................................................................................... vii ABSTRACT ................................................................................................................................. viii LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ..................................................................................................................... x DAFTAR ISI ................................................................................................................................. xii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. xviiii DAFTAR TABEL ........................................................................................................................ xix BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................................... 1 1.1

Latar Belakang .................................................................................................................. 1

1.2

Rumusan Masalah ............................................................................................................. 3

1.3

Tujuan ............................................................................................................................... 4

1.4

Batasan Masalah ............................................................................................................... 4

1.5

Metodologi Penelitian ....................................................................................................... 5

1.6

Sistematika Penulisan ....................................................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI.......................................................................................................... 7 2.1

Graf ................................................................................................................................... 7

2.2

Graf Tak-Berarah (Undirected Graph) ............................................................................. 8

2.3

Graf Berarah (Digraph) .................................................................................................... 9

2.4

Lintasan (Path) dan Rangkaian (Circuit) ........................................................................ 10

2.4.1

Lintasan (Path) ......................................................................................................... 10

2.4.2

Rangkaian (Circuit) ................................................................................................. 11

2.5

Algoritma DFS ................................................................................................................ 12

2.6

Contoh Perhitungan DFS ................................................................................................ 13 xii


2.7

Android ........................................................................................................................... 14

2.7.1

Arsitektur Android ................................................................................................... 15

2.7.2

Komponen Dasar ..................................................................................................... 17

2.7.3

Daur Hidup Activity ................................................................................................. 18

2.7.4

Daur Hidup Service ................................................................................................. 20

2.8

Location Based Service (LBS) dan Google Maps .......................................................... 21

2.9

Sistem Infromasi ............................................................................................................. 23

2.10

Sistem Informasi Geografis ............................................................................................ 24

2.10.1

Definisi Sistem Informasi Geografis ....................................................................... 24

2.10.2

Manfaat Sistem Informasi Geografis ....................................................................... 24

2.10.3

Cara Kerja Sistem Informasi Geografis................................................................... 25

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ............................................................... 26 3.1

Analisa Sistem ................................................................................................................ 26

3.2

Sumber Data.................................................................................................................... 27

3.3

Perhitungan DFS ............................................................................................................. 28

3.4

Arsitektur Sistem ............................................................................................................ 30

3.4.1 Arsitektur Sistem berbasis mobile ................................................................................. 30 3.4.2 Arsitektur Sistem berbasis Web..................................................................................... 34 3.5

Gambaran Umum Sistem ................................................................................................ 36

3.5.1

Use Case .................................................................................................................. 36

3.5.1.1.Use Case Berbasis Mobile ....................................................................................... 36 3.5.1.1

Use Case Berbasis Web ....................................................................................... 37

3.5.2 Narasi Use Case ............................................................................................................ 39 3.5.3. Diagram Aktifitas ......................................................................................................... 39 3.5.4. Model Analisis ............................................................................................................. 39 3.5.5

Diagram Kelas ......................................................................................................... 40

3.5.6

Desain Basis Data .................................................................................................... 41

3.5.7

Perancangan Basis Data........................................................................................... 42

3.6

Model Desain .................................................................................................................. 44

3.7

Model Pengujian ............................................................................................................. 44

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM ............................................................... 45 xiii


4.1

Tahap Implementasi ........................................................................................................ 45

4.1.1

Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak ................................................. 45

4.1.2

Implementasi Diagram Kelas .................................................................................. 45

4.2

Pengujian......................................................................................................................... 46

4.2.1

Penyelesaian Rumusan Masalah .............................................................................. 46

4.2.2

Pengukuran Kinerja Sistem ..................................................................................... 75

4.2.3

Kelebihan dan Kekurangan Sistem.......................................................................... 77

BAB V PENUTUP ........................................................................................................................ 78 5.1

Kesimpulan ..................................................................................................................... 78

5.2

Saran ............................................................................................................................... 79

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 80 LAMPIRAN 1 ............................................................................................................................... 81 1.1

Travice web server .......................................................................................................... 81

1.1.1

Login ........................................................................................................................ 81

1.1.2

Tambah Data Terminal ............................................................................................ 82

1.1.3

Ubah Data Terminal ................................................................................................ 83

1.1.4

Hapus Data Terminal ............................................................................................... 84

1.1.5

Tambah Data Jalur ................................................................................................... 84

1.1.6

Ubah Data Jalur ....................................................................................................... 85

1.1.7

Hapus Data Jalur ...................................................................................................... 82

1.1.8

Tambah Data Trayek ............................................................................................... 86

1.1.9

Ubah Data Trayek .................................................................................................... 87

1.1.10

Hapus Data Trayek .................................................................................................. 88

1.1.11

Logout ...................................................................................................................... 89

1.2

Travice mobile ................................................................................................................ 89

1.2.1

Login ........................................................................................................................ 89

1.2.2


1.2.3


1.2.4


1.2.5

Logout ...................................................................................................................... 93

1.2.6

Cari Jalur.................................................................................................................. 93 xiv


LAMPIRAN 2 ............................................................................................................................... 95 2.1

Travice web server .......................................................................................................... 95

2.1.1

Login ........................................................................................................................ 95

2.1.2


2.1.3


2.1.4


2.1.5

Tambah Data Jalur ................................................................................................... 99

2.1.6

Ubah Data Jalur ..................................................................................................... 100

2.1.7

Hapus Data Jalur .................................................................................................... 101

2.1.8

Tambah Data Trayek ............................................................................................. 102

2.1.9

Ubah Data Trayek .................................................................................................. 103

2.1.10

Hapus Data Trayek ................................................................................................ 104

2.1.11

Logout .................................................................................................................... 104

2.2

Travice mobile .............................................................................................................. 105

2.2.1

Login ...................................................................................................................... 105

2.2.2

Tambah Data Terminal .......................................................................................... 106

2.2.3

Ubah Data Terminal .............................................................................................. 107

2.2.4

Hapus Data Terminal ............................................................................................. 108

2.2.5

Logout .................................................................................................................... 108

2.2.6

Cari Jalur................................................................................................................ 109

LAMPIRAN 3 ............................................................................................................................. 110 3.1

Travice web server ........................................................................................................ 110

3.1.1

Login ...................................................................................................................... 110

3.1.2


3.1.3


3.1.4


3.1.5

Tambah Data Jalur ................................................................................................. 115

3.1.6

Ubah Data Jalur ..................................................................................................... 117

3.1.7

Hapus Data Jalur .................................................................................................... 119

3.1.8


3.1.9

Ubah Data Trayek .................................................................................................. 122 xv


3.1.10


3.1.11

Logout .................................................................................................................... 124

3.2

Travice mobile .............................................................................................................. 126

3.2.1

Login ...................................................................................................................... 126

3.2.2

Tambah Terminal .................................................................................................. 128

3.2.3

Ubah Terminal ....................................................................................................... 129

3.2.4

Hapus Terminal ..................................................................................................... 131

3.2.5

Logout .................................................................................................................... 132

3.2.6

Cari Jalur................................................................................................................ 133

LAMPIRAN 4 ............................................................................................................................. 135 4.1


4.1.1

Login ...................................................................................................................... 135

4.1.2


4.1.3


4.1.4


4.1.5


4.1.6

Ubah Data Jalur ..................................................................................................... 138

4.1.7

Hapus Data Jalur .................................................................................................... 138

4.1.8


4.1.9

Ubah Data Trayek .................................................................................................. 139

4.1.10


4.1.11

Logout .................................................................................................................... 140

4.2

Travice mobile .............................................................................................................. 140

4.2.1

Login ...................................................................................................................... 140

4.2.2

Tambah Terminal .................................................................................................. 140

4.2.3

Ubah Terminal ....................................................................................................... 141

4.2.4

Hapus Terminal ..................................................................................................... 142

4.2.5

Logout .................................................................................................................... 142

4.2.6

Cari Jalur................................................................................................................ 142

LAMPIRAN 5 ............................................................................................................................. 143 5.1

Travice web server ........................................................................................................ 143 xvi


5.1.1

Login ...................................................................................................................... 143

5.1.2


5.1.3


5.1.4


5.1.5


5.1.6

Ubah Data Jalur ..................................................................................................... 149

5.1.7

Hapus Data Jalur .................................................................................................... 150

5.1.8


5.1.9

Ubah Data Trayek .................................................................................................. 151

5.1.10


5.1.11

Logout .................................................................................................................... 153

5.2

Travice mobile .............................................................................................................. 153

5.2.1

Login ...................................................................................................................... 154

5.2.2

Tambah Terminal .................................................................................................. 155

5.2.3

Ubah Terminal ....................................................................................................... 155

5.2.4

Hapus Terminal ..................................................................................................... 156

5.2.5

Logout .................................................................................................................... 156

5.2.6

Cari Jalur................................................................................................................ 157

LAMPIRAN 6 ............................................................................................................................. 158 6.1


6.2

Travice mobile .............................................................................................................. 166

xvii


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Graf sederhana ........................................................................................................... 8 Gambar 2.2 Graf ganda .................................................................................................................. 9 Gambar 2.3 Graf semu ................................................................................................................... 9 Gambar 2.4 Directed Graph ........................................................................................................ 10 Gambar 2.5 Graf G dengan empat titik dan empat sisi ............................................................... 11 Gambar 2.6 Graf G dan sirkuitnya .............................................................................................. 12 Gambar 2.7 Graf .......................................................................................................................... 13 Gambar 2.8 Arsitektur Android ................................................................................................... 15 Gambar 3.1 Gambar Graf............................................................................................................. 28 Gambar 3.2 Arsitektur Sistem berbasis mobile ............................................................................ 30 Gambar 3.3 Arsitektur Aplikasi Sistem untuk User .................................................................... 32 Gambar 3.4 Arsitektur Aplikasi Sistem untuk Admin ................................................................. 33 Gambar 3.5 Arsitektur Sistem berbasis Web ............................................................................... 34 Gambar 3.6 Arsitektur Aplikasi Sistem untuk Admin ................................................................. 35 Gambar 3.7 Use Case Diagram.................................................................................................... 36 Gambar 3.8 Package Kelola Data untuk Admin .......................................................................... 37 Gambar 3.9 Use Case Diagram.................................................................................................... 38 Gambar 3.10 Package Kelola Data untuk Admin ........................................................................ 38 Gambar 3.11 Diagram kelas Travice web server ......................................................................... 40 Gambar 3.12 Diagram kelas Travice mobile ............................................................................... 40 Gambar 3.13 ERD Sistem ............................................................................................................ 42

xviii


DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Isi Stack dalam DFS ..................................................................................................... 13 Tabel 3.1 Matrik ketetanggaan ..................................................................................................... 28 Tabel 3.2 Isi Stack dalam DFS : ................................................................................................... 29 Tabel 3.3 Struktur tabel terminal .................................................................................................. 42 Tabel 3.4 Struktur tabel Jalur ........................................................................................................ 43 Tabel 3.5 Struktur tabel PO_Bus .................................................................................................. 43 Tabel 3.6 Struktur tabel Trayek .................................................................................................... 43

xix


BAB I PENDAHULUAN 1 1.1

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh manusia atau mesin. Transportasi digunakan untuk memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Alat transportasi ada bermacam-macam. Bus umum merupakan salah satu alat transportasi darat yang masih banyak digunakan oleh masyarakat. Bus umum memiliki jalur atau rute tertentu dalam mencapai suatu tempat. Jalur atau rute ini, merupakan daftar tempat yang dilalui oleh bus tersebut. Penumpang bus bisa mendapatkan informasi mengenai jalur bus dari teman, keluarga, ataupun dari website. Informasi ini memudahkan penumpang bus dalam memilih rute yang akan digunakan. Penumpang bus harus memilih bus yang tepat dalam bertransportasi. Penumpang bus perlu mempertimbangkan jalur yang dilalui oleh bus, untuk mencari jarak terpendek dalam mencapai suatu tempat. Semakin singkat jarak untuk mencapai tujuan yang diinginkan, maka biaya transportasi yang perlu dikeluarkan juga semakin kecil. Pemilihan jalur yang tepat dapat meringankan biaya transportasi. Calon penumpang bus perlu dibantu dengan memberikan informasi dalam sebuah aplikasi. Spesifikasi aplikasi tersebut meliputi :

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2

a. memberikan informasi seperti biaya yang diperlukan, jalur bus yang dilalui b. menampilkan visualisasi jalur yang disediakan c. dapat diakses dimana dan kapan saja d. pengaksesan informasi dapat dengan cepat dilakukan e. aplikasi selalu dibawa oleh pengguna Berdasarkan spesifikasi tersebut maka aplikasi berbasis mobile adalah aplikasi yang sesuai untuk menyelesaikan masalah pemilihan jalur terpendek. Kelebihan dari aplikasi berbasis mobile tentu dalam hal kepraktisan. Aplikasi berbasis mobile dapat digunakan dimana saja dan kapan saja. Berbeda dengan aplikasi berbasis dekstop, saat ingin menggunakan aplikasi tersebut kita harus datang ke tempat dimana aplikasi tersebut berada, sehingga tidak dapat digunakan kapan saja. Pengaksesan informasi yang cepat, dapat diakses kapan saja dan dimana saja, membuat aplikasi mobile tepat diterapkan dalam menyelesaikan masalah pemilihan jalur transportasi untuk mendapatkan jalur terpendek. Dengan adanya kemajuan teknologi, aplikasi Google Map dapat membantu dalam memvisualisasikan jalur transportasi terpendek yang akan digunakan oleh penumpang bus umum. Salah satu misi dari Dinas Hubkominfo (Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika) mendukung peningkatan efisiensi dan efektivitas tata kelola pemerintahan di Dinas Hubkominfo yang berbasis good governance


dengan memanfaatkan teknologi informasi secata optimal. Dengan adanya aplikasi yang membantu calon penumpang bis umum dalam memilih rute transportasi, akan memudahkan Dinas Hubkominfo memberikan data mengenai rute transportasi yang ada. Selain itu calon penumpang juga akan mudah dalam mengakses data tersebut. Variabel

yang

akan

diperhitungkan

adalah

biaya.

Dalam

bertransportasi, jarak tentu akan sangat berpengaruh pada biaya yang perlu dikeluarkan. Alasan pemilihan variabel biaya karena variabel biaya adalah variabel yang penting dalam bertransportasi. Pengaturan jalur bus dari pemerintah tentu mempertimbangkan keramaian jalanan. Semakin ramai jalan tersebut tentu harapannya semakin banyak penumpang yang didapatkan oleh angkutan umum tersebut. Sehingga variabel seperti tingginya traffic jalan(kemacetan), bisa diabaikan karena dalam angkutan umum semakin ramai suatu tempat harapannya semakin banyak penumpang bus yang didapat. Algoritma Depth First Search(DFS) merupakan salah satu algoritma yang dapat digunakan untuk memilih rute terpendek dari suatu jalur yang ada. Kelebihan algoritma ini dapat menampilkan berbagai alternatif jalur yang ada, saat tersedia banyak kemungkinan.

1.2

Rumusan Masalah Permasalahan yang dapat dirumuskan dari penelitian ini adalah


1. Bagaimana algoritma DFS mampu memberikan solusi dalam pemilihan jalur transportasi terpendek yang akan digunakan calon penumpang bus umum? 2. Bagaimana hasil perhitungan algoritma DFS dapat divisualisasikan dalam program berbasis mobile?

1.3

Tujuan Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah 1. Menerapkan algoritma DFS untuk memberikan solusi jalur transportasi pada bus umum dengan mengakomodasi pergantian kendaraan

2. Memvisualisasikan jalur trasportasi bus umum yang memungkinkan untuk mencapai suatu tempat yang ada di Yogyakarta, Semarang, Surakarta

1.4

Batasan Masalah Penelitian ini akan dibatasi pada hal-hal berikut: 1. Obyek yang diteliti adalah jalur transportasi bus umum yang ada di Yogyakarta, Semarang, Surakarta, untuk bus Antar Kota Dalam Provinsi(AKDP), dan Antar Kota Antar Propinsi(AKAP) 2. Terminal yang diperhitungkan sesuai dengan data yang ada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Provinsi Yogyakarta dan Jawa Tengah hingga tahun 2012 3. Algoritma yang digunakan adalah algoritma DFS


4. Solusi jalur disusun berdasar jumlah terminal yang dilalui. Semakin sedikit terminal yang dilalui maka akan berada pad puncak rekomendasi. 5. Pencarian jalur berdasar pada suatu terminal ke terminal yang lainnya. Aplikasi tidak mengamodasi pencarian terminal terdekat dari posisi handphone/smart phone. 1.5

Metodologi Penelitian Pada pelaksanaan pembuatan tugas akhir hingga pembuatan sistem dan penyusunan laporan, penulis menggunakan metode yaitu : a. Metode pengumpulan data Penulis melakukan studi pustaka untuk mengumpulkan informasi. Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari teori-teori serta literatur yang mendukung penelitian ini terutama yang berhubungan dengan algoritma DFS serta perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem. Selain itu penulis juga mengumpulkan data seperti data terminal serta jalur bus umum yang ada di Yogyakarta, Semarang, dan Surakarta yang digunakan untuk penelitian ini. b. Metode pengembangan sistem Metode yang dipakai untuk mengembangkan sistem yang dipakai adalah pendekatan algoritma DFS c. Metode evaluasi sistem


Metode evaluasi dilakukan dengan menguji sistem berdasar beberapa masukan(inputan).

1.6

Sistematika Penulisan Bab I. Pendahuluan Bab ini membahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi, dan sistematika penulisan. Bab II. Landasan Teori Bab ini membahas mengenai pengetahuan yang menjadi dasar teori untuk mengimplementasikan algoritma DFS dalam memberikan solusi pemilihan jalur terpendek transportasi bus. Bab III. Analisis dan Perancangan Sistem Dalam bab ini akan diidentifikasikan masalah yang akan diselesaikan serta tahap tahap penyelesaian masalah tersebut dengan menggunakan algoritma DFS. Bab IV. Analisa Hasil dan Pembahasan Bab ini berisi analisa hasil program dan pembahasan masalah berdasarkan hasil yang telah didapat secara keseluruhan. Bab V. Kesimpulan dan Saran Bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil analisis serta pembahasan masalah berdasarkan hasil yang telah didapat.


BAB II LANDASAN TEORI

2 2.1

Bab II landasan Teori Graf Graf G didefinisikan sebagai pasangan himpunan (V, E) ditulis dengan notasi G=(V,E) yang dalam hal ini V adalah himpunan tidak kosong dari simpul-simpul (vertices/node) dan E adalah himpunan sisi (edges/arcs) yang menghubungkan sepasang simpul [1]. Suatu graf seperti suatu peta dan jalan-jalannya. Kota-kota sebagai vertices-nya. Jalan dari satu kota ke kota lainnya sebagai edges-nya. Simpangan atau cabang di dalam suatu jalan dapat dipandang sebagai vertex juga. Jika simpangan/cabang tidak ingin dihitung sebagai vertex, maka suatu jalan dapat menghubungkan lebih dari dua kota. Maka pada hakekatnya terdapat hyperedges di dalam suatu hypergraph. Jika diasumsikan lebih dari satu jalan antar masing-masing pasangan kota, maka dapat disebut sebagai multigraph. Semua itu tergantung pada bagaimana batasan yang diberikan. Cara lain untuk berpikir tentang suatu graf adalah sebagai seikat/berkas titik yang dihubungkan oleh garis-garis. Titik di dalam suatu grafik disebut vertex, dan garis yang menghubungkan titik-titik itu disebut edges. Hal yang penting adalah vertex dan edges yang merupakan titik dan koneksi antara titik.

7


2.2

Graf Tak-Berarah (Undirected Graph) Graf yang sisinya tidak mempunyai orientasi arah disebut graf tak berarah. Pada graf tak-berarah urutan pasangan simpul yang dihubungkan oleh sisi tidak diperhatikan. Jadi, (u,v) = (v,u) adalah sisi yang sama [1]. Graf tak-berarah ini terdiri dari beberapa macam, yaitu [1] : 1. Graf sederhana, adalah graf yang tidak mengandung gelang maupun sisi ganda. Pada graf sederhana sisi adalah pasangan tak terurut (unordered pairs). Jadi, menuliskan sisi (u,v) = (v,u). 1

2

3

4

Gambar 2.1 Graf sederhana 2. Graf tak sederhana, adalah graf yang mengandung sisi ganda atau gelang. Ada 2 macam graf tak sederhana yaitu graf ganda (multigraph) dan grap semu (pseudograph). a.

Graf ganda, adalah graf yang mengandung sisi ganda. Sisi ganda yang menghubungkan sepasang simpul bisa lebih dari dua buah. Sisi ganda dapat diasosiasikan sebagai pasangan tak terurut yang sama.


1 e4

e1 e3

e2

2

3

e6

e5

e7 4

Gambar 2.2 Graf ganda b. Graf Semu, adalah graf yang mengandung gelang (loop). 1 e4

e1 e3

e2

2

3 e5

e6

e8

3 e7

4

Gambar 2.3 Graf semu 2.3

Graf Berarah (Digraph) Suatu graf berarah G terdiri dari himpunan titik-titik V(G) : {v 1 , v 2 , ...}, himpunan garis-garis E(G) : {e 1 , e 2 , ...}, dan suatu fungsi ψ yang mengawankan setiap garis dalam E(G) ke suatu pasangan berurutan titik (v i , v j ). Jika e k = (v i , v j ) adalah suatu garis dalam G, maka v i disebut titik awal e k dan v j disebut titik akhir e k . Arah garis adalah dari v i ke v j. Jumlah garis yang keluar dari titik v i disebut derajat keluar (out degree) titik v i (simbol d+(v i )),


sedangkan jumlah garis yang menuju ke titik v i , disebut derajat masuk (in degree) titik v i , yang disimbolkan sebagai d-(v i ). Titik terasing adalah titik dalam G dimana derajat keluar dan derajat masuknya adalah 0. Titik pendan adalah titik dalam G dimana derajat keluar dan derajat masuknya 1. Dua garis berarah dikatakan paralel jika keduanya mempunyai titik awal dan titik akhir yang sama [2].

v2 e1 v1

e5

e4

v3 e3 e2 v4

e6 e8 e9

e7

v6

v5

Gambar 2.4 Directed Graph 2.4

Lintasan (Path) dan Rangkaian (Circuit)

2.4.1 Lintasan (Path) Misalkan u dan v adalah adalah titik – titik pada graf G. Sebuah jalan (walk) u – v pada graf G adalah barisan selang – seling antar titik dan sisi, u = u0, e1, u1, e2, ......, un-1, en, un= v dimulai dengan titik u dan diakhiri dengan titik v, dimana ei = (ui-1ui) untuk i = 1, 2, 3, ....,n. Bilangan n disini menunjukkan panjangnya jalan. Sebuah jalan


trivial tidak mempunyai sisi, n = 0. Perlu diperhatikan bahwa pada jalan ada kemungkinan pengulangan sisi dan titik. Sebuah trail u – v adalah sebuah jalan u – v yang tidak terdapat pengulangan sisi, sedangkan sebuah jalan u – v yang tidak terdapat pengulangan titik dan sisi adalah lintasan u – v. Oleh sebab itu setiap lintasan pasti merupakan trail [3]. Contoh:

Gambar 2.5 Graf G dengan empat titik dan empat sisi Contoh jalan pada graf G di atas adalah jalan v1-v4, yaitu v1, e1, v2, e2, v3, e3, v1, e1, v2, e4, v4. Contoh trail pada graf G di atas adalah trail v2-v4, yaitu v2, e2, v3, e3, v1, e1, v2, e4, v4. Contoh lintasan pada graf G di atas adalah lintasan v3-v4, yaitu v3, e3, v1, e1, v2, e4, v4.

2.4.2 Rangkaian (Circuit) Suatu trail tertutup dan tak trivial di graf G disebut sebagai suatu sirkuit pada graf G [3]. Contoh:


Gambar 2.6 Graf G dan sirkuitnya Salah satu sirkuit pada graf G di atas adalah trail dari v3 ke v3, yaitu v3, e3, v1, e1, v2, e2, v3. 2.5

Algoritma DFS Aturan-aturan untuk DFS tersebut adalah [4] : 1. Jika mungkin lakukan pada simpul-simpul(vertex) pendamping yang belum pernah dikunjungi, tandai masukan ke Stack. 2. Jika saat kita melakukan aturan tersebut mengalami kesulitan kita keluarkan simpul (vertex) dari Stack. Mengikuti aturan ini, jika kita mengeluarkan suatu simpul dari Stack, kita akan sampai lagi pada simpul bawahnya. Jika simpul di bawahnya bukan merupakan simpul pendamping, yang belum dikunjungi kita keluarkan lagi. Demikian selanjutnya hingga kita tidak bisa melakukannya lagi dan kita harus masuk ke aturan 3 berikut ini. 3. Jika kita tidak bisa lagi mengikuti aturan 1 atau aturan 2 di atas, berarti kita telah menyelesaikan algoritma DFS.


2.6

Contoh Perhitungan DFS Gambar 2.7 menyatakan graf berarah berlabel :

Bandara

Giwangan

St. Tugu

Malioboro

Tirtonadi

Salatiga

Ambarawa

Klaten

Term. Concat

Gambar 2.7 Graf

Tabel 2.1 Isi Stack dalam DFS Event

Isi Stack

Visit Giwangan

Giwangan

Visit Bandara

Giwangan, Bandara

Visit St. Tugu

Giwangan, Bandara, St. Tugu

Visit Malioboro

Giwangan, Bandara, St. Tugu, Malioboro

Pop Malioboro



Pop St. Tugu

Giwangan, Bandara

Pop Bandara

Giwangan

Visit Ambarawa

Giwangan, Ambarawa

Pop Ambarawa

Giwangan

Visit Klaten

Giwangan, Klaten

Visit Tirtonadi

Giwangan, Klaten, Tirtonadi

Visit Salatiga

Giwangan, Klaten, Tirtonadi, Salatiga

Pop Salatiga


Pop Tirtonadi

Giwangan, Klaten

Pop Klaten

Giwangan

Visit Term.Concat

Giwangan, Term.Concat

Pop term. Concat

Giwangan

Pop Giwangan

-

Algoritma DFS akan menghasilkan urutan kunjungan Giwangan, Bandara, St.Tugu, Malioboro, Ambarawa,Klaten, Tirtonadi, Salatiga, terminal Concat. 2.7

Android Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux.


2.7.1

Arsitektur Android Sistem operasi Android dibangun berdasarkan kernel Linux dan memiliki arsitektur seperti gambar berikut [5]:

Gambar 2.8 Arsitektur Android

a. Application Lapisan ini adalah lapisan aplikasi, serangkaian aplikasi akan terdapat pada perangkat mobile. Aplikasi inti yang telah terdapat pada Android termasuk kalender, kontak, SMS, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi ini ditulis dengan bahasa pemrograman Java. b. Application Framework Pengembangan aplikasi memiliki akses penuh ke Android sama dengan aplikasi inti yang telah tersedia. Pengembang dapat dengan mudah mengakses

informasi

lokasi,

mengatur

alarm,

menambahkan

pemberitahuan ke status bar dan lain sebagainya. Arsitektur aplikasi ini


dirancang untuk menyederhanakan penggunaan kembali komponen, aplikasi apa pun dapat memubikasikan kemampuan dan aplikasi lain dapat menggunakan kemampuan mereka sesuai batasan keamanan. Dasar dari aplikasi adalah seperangkat layanan dan sistem, yaitu berbagai View yang digunakan untuk membangun UI, Content Provider yang memungkinkan aplikasi berbagi data, ResourceManager menyediakan akses bukan kode sperti grafik, string, dan layout NotificationManager yang akan membuat aplikasi dapat menampilkan tanda pada status bar dan ActivityManager yang berguna mengatur daur hidup dari aplikasi. c. Libraries Satu set libraries dalam bahasa C/C++ yang digunakan oleh berbagai komponen pada sistem Android. d. Android Runtime Satu set libraries inti yang menyediakan sebagian besar fungsi yang tersedia di libraries inti dari bahasa pemrograman Java. Setiap aplikasi akan berjalan sebagai proses sendiri pada Dalvik Virtual Machine (VM). e. Linux Kernel Android bergantung pada Linux versi 2.6 untuk layanan system inti seperti keamanan, manajemen memori, manajemen proses, network stack, dan model driver. Kernel juga bertindak sebagai lapisan antara hardware dan seluruh software.


2.7.2

Komponen Dasar Aplikasi Android ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Java mengompilasi kode bersama dengan data resource dan file yang dibutuhkan oleh aplikasi dibundel ke dalam paket Android, file arsip ditandai dengan .apk. Komponen aplikasi pada Android terdiri dari 4 komponen utama, yaitu [5]: a. Activities Activities merupakan potongan kode executable yang menyajikan UI secara visual dimulai oleh pengguna maupun sistem operasi dan berjalan selama diperlukan. Activities biasanya sesuai dengan tampilan layar : masing-masing Activities menunjukkan satu layar untuk pengguna. Activities yang tidak aktif dijalankan dapat dimatikan oleh sistem operasi untuk menghemat memori. b. Service Service tidak memiliki visual UI, melainkan berjalan di latar belakang untuk waktu yang tidak terbatas. Contoh dari service adalah MP3 player yang akan terus memainkan file MP3 sesuai urutan file, walaupun pengguna menggunakan aplikasi lain. c. Broadcast Receiver Broadcast Receiver merupakan komponen yang menerima dan bereaksi untuk menyiarkan pengumuman. Banyak siaran berasal dalam kode


sistem, misalnya pengumuman bahwa zona waktu telah berubah, baterai rendah, bahwa gambar telah diambil, atau bahwa pengguna mengubah preferensi bahasa. Aplikasi juga dapat melakukan siaran misalnya untuk membiarkan aplikasi lain tahu bahwa beberapa data teah di-download ke perangkat dan tersedia sehingga dapat digunakan. d. Content Provider Content Provider diciptakan untuk berbagi data dengan Activities lain atau Service. Sebuah Content Provider menggunakan antar muka standar dalam bentuk URI untuk memenuhi permintaan data dari aplikasi lain.

2.7.3

Daur Hidup Activity Activity memiliki tiga status dasar yaitu [5] : 1.

Active atau Running Status ini ketika Activity berjalan di foreground (di bagian atas stack untuk task ini). Activity yang berkaitan aktif dengan pengguna.

2.

Pause Jika Activity telah kehilangan fokus tetapi masih dapat dilihat oleh pengguna yang berarti ada Activity lain yang berjalan di atas Activity ini, sebuah Activity yang transparan atau tidak menutupi layar penuh sehingga Activity dalam status pause dapat terlihat. Sebuah Activity dalam status pause tetap hidup, yaitu Android tetap mempertahankan


semua informasi dan tetap melekat pada Windows Manager hingga akhirnya dapat dimatikan oleh sistem ketika memori sangat rendah. 3.

Stop Activity benar-benar dihentikan karena ada Activity lain yang memenuhi layar. Semua informasi dipertahankan tetapi tidak dapat dilihat oleh pengguna sehingga jendela tersembunyi dan dapat dimatikan oleh sistem ketika memori dibutuhkan.

Metode yang terdapat pada Activity : 1.

onCreate() Dipanggil ketika Activity pertama kali dibuat. Biasanya merupakan metode di mana View yang ingin ditampilkan dibuat, membuka data file, maupun menginisialisasi Activity. Saat memanggil OnCreate, kerangka Android melewati sebuah bundel objek yang mengandung state activity yang disimpan ketika Activity pertama berjalan.

2.

onStart() Dipanggil sebelum Activity terlihat pada layar. Ketika Activity dapat menjadi Activity foreground, maka akan dipanggil method OnResume() sedangkan jika tidak maka akan dipanggil method OnStop().

3.

onResume() Dipanggil setelah OnStart() apabila Activity dapat menjadi foreground. Saat ini, Activity dapat bereaksi dengan pengguna. OnResume() juga akan


dipanggil ketika Activity ini tidak menjadi foreground karena ada Activity lain lalu Activity lain akhirnya selesai dan Activity kembali menjadi foreground. 4.

onPause() Dipanggil ketika Activity lain dibawa ke foreground. Pada status ini Activity tidak memiliki akses ke layar.

5.

onStop() Dipanggil ketika Activity tidak lagi terlihat karena adanya Activity lain yang dibawa ke foreground atau Activity ini dimatikan.

6.

OnDestroy() Dipanggil

terakhir

sebelum

Activity

dimatikan

ketika

Android

membutuhkan resources yang digunakan oleh Activity.

2.7.4

Daur Hidup Service Daur hidup Service hampir sama dengan Activity tetapi memiliki beberapa perbedaan untuk detailnya. [5] 1.

OnCreate() dan OnStart() Dipanggil

apabila

seseorang

klien

memanggil

Context.startService(Intent). Jika service belum berjalan maka Android akan membuatnya dan memanggil OnCreate() diikuti method OnStart().


Apabila service telah berjalan, Android hanya akan memanggil OnStart(). 2.

OnBind() Ketika klien membutuhkan koneksi ke service maka akan dipanggil Context.bind. Pemanggilan ini akan mengakibatkan pembuatan service apabila service tidak sedang berjalan tanpa memanggil OnStart().

3.

OnDestroy() Sama dengan Activity, method ini akan dipanggil ketika service akan dimatikan. Android akan mematikan service apabila telah tidak ada lagi klien yang memulai atau bind ke service ini.

2.8

Location Based Service (LBS) dan Google Maps Salah satu fitur yang mendefinisikan ponsel adalah mudah dibawa, sehingga tidak mengherankan bahwa beberapa fitur Android paling menarik adalah

layanan

yang

memungkinkan

untuk

menemukan,

mengkontekstualisasikan, dan lokasi peta secara fisik. Dengan menggunakan Google Maps, pengguna dapat membuat peta berbasis Aktivitas sebagai elemen User Interface. Pengguna memiliki akses penuh ke peta, yang memungkinkan untuk mengontrol pengaturan tampilan, mengubah tingkat zoom, dan memindahkan lokasi terpusat. Dengan menggunakan Overlay, pengguna dapat menambahkan keterangan peta dan


menangani masukan pengguna untuk memberikan informasi dan fungsi dari map-contextualized. Layanan berbasis lokasi (LBS) - layanan yang memungkinkan pengguna menemukan lokasi perangkat. Termasuk teknologi seperti GPS dan teknologi Google berbasis sel lokasi. Pengguna dapat menentukan teknologi lokasisensing menggunakan eksplisit dengan nama, atau secara implisit dengan mendefinisikan seperangkat kriteria dalam hal akurasi, biaya, dan persyaratan lainnya. Peta dan layanan berbasis lokasi menggunakan garis lintang dan bujur untuk menentukan lokasi geografis, namun pengguna lebih cenderung untuk berpikir

menggunakan

alamat.

Android

menyediakan

geocoder

yang

mendukung perubahan geocoding. Menggunakan geocoder, pengguna dapat mengkonversi bolak-balik antara lintang / bujur nilai-nilai dan alamat dunia nyata. Pemetaan, geocoding, dan layanan berbasis lokasi digunakan bersamasama menyediakan menyediakan perangkat canggihuntuk menggabungkan mobilitas ponsel ke dalam aplikasi mobile pengguna. Location Based Service (LBS) merupakan istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan berbagai teknologi yang digunakan untuk menemukan lokasi perangkat saat ini. Ada dua elemen LBS yaitu [6]: a.

Location Manager : menyediakan pengait ke Location Based Service. Fungsi dari Location Manager yaitu mendapatkan lokasi saat ini, melacak


perpindahan dan mengatur tanda kedekatan untuk mendeteksi gerakan masuk dan keluar dari area tertentu. b.

Location Providers : masing-masing mewakili teknologi lokasi-temuan yang berbeda yang digunakan untuk menentukan lokasi perangkat.

2.9

Sistem Infromasi Menurut Aji Supriyanto dalam Pengantar Teknologi Informasi (2005) mendefinisikan sistem informasi sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi, yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Data sebagai bahan baku informasi adalah gambaran kejadian yang berwujud karakter, angka, atau simbol tertentu yang memiliki arti. Data bagi suatu tingkat organisasi mungkin berupa informasi bagi tingkat yang lainnya. Data diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, yang berarti menghasilkan tindakan lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data yang di tangkap di anggap sebagai input, diproses kembali melalui model, dan begitu seterusnya membentuk suatu siklus.


2.10 Sistem Informasi Geografis

2.10.1 Definisi Sistem Informasi Geografis Istilah geography digunakan karena SIG dibangun berdasarkan pada geografi atau spasial. Objek ini mengarah pada spesifikasi lkasi dalam suatu space. Geographic Information System (GIS) merupakan sistem komputer yang berbasis pada sistem informasi yang digunakan untuk memberikan bentuk digital dan analisis terhadap permukaan geografi bumi. Geografi adalah informasi mengenal permukaan bumi dan semua obyek yang berada diatasnya, sedangkan sistem informasi geografis(SIG) atau dalam bahasa inggris disebut Geographic Information System (GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Sistem informasi geografis adalah bentuk sistem informasi yang menyajikan informasi dalam bentuk grafis dengan menggunakan peta sebagai antar muka. SIG tersusun atas konsep beberapa lapisan (layer) dan relasi [8].

2.10.2 Manfaat Sistem Informasi Geografis Fungsi SIG adalah meningkatkan kemampuan menganalisis informasi spasial secara terpadu untuk perencanaan dan pengambilan keputusan. SIG dapat memberikan informasi kepada pengambil keputusan untuk analisis dan penerapan database keruangan [8].


SIG mampu memberikan kemudahan-kemudahan yang diinginkan. Dengan SIG akan dimudahkan dalam melihat fenomena kebumian dengan perspektif yang lebih baik. SIG mampu mengakomodasi penyimpanan, pemrosesan, dan penayangan data spasial digital bahkan integrasi data yang beragam, mulai dari citra satelit, foto udara, peta bahkan data statistik. SIG juga mengakomodasi dinamika data, pemutakhiran data yang akan menjadi lebih mudah.

2.10.3 Cara Kerja Sistem Informasi Geografis SIG dapat menyajikan real world (dunia nyata) pada monitor sebagaimana lembaran peta dapat merepresentasikan dunia nyata diatas kertas. Tetapi, SIG memiliki kekuatan lebih dan fleksibilitas dari pada lembaran pada kertas. Peta merupakan representasi grafis dari dunia nyata, obyek-obyek yang dipresentasikan di atas peta disebut unsur peta atau map features ( contohnya adalah sungai, taman, kebun, jalan dan lain-lain). Karena peta mengorganisasikan unsur-unsur berdasrkan lokasi-lokasinya. SIG menyimpan semua informasi deksriptif unsur-unsurnya sebagai atribut-atribut di dalam basis data. Kemudian, SIG membentuk dan menyimpannya di dalam tabel-tabel (relasional) dengan demikian, atribut-atribut ini dapat diakses melalui lokasi-lokasi unsur-unsur peta dan sebaliknya, unsur-unsur peta juga dapat diakses melaluiatribut-atributnya [9].


BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3 3.1

NALISIS DAN PERANCANGAN Analisa Sistem Sistem yang akan dikembangkan adalah sistem pencarian jalur terpendek jalur transportasi bus umum yang ada di Yogyakarta untuk bus AKDP dan AKAP. Akan terdapat 2 sistem dalam pengimplementasiannya. Sistem pertama berbasis mobile. Dalam sistem berbasis mobile ini menggunakan algoritma DFS dalam pengimplementasiannya. Algoritma DFS tepat digunakan karena pada algoritma ini dapat menampilkan beberapa alternatif jalur yang dapat dipilih. Visualisasi peta yang akan digunakan terintegrasi dengan Google Map. Jalan yang diperhitungkan minimal jalan kabupaten (jalan desa tidak diperhitungkan). Spesifikasi sistem meliputi : a.

memberikan informasi seperti biaya yang diperlukan, jalur bus yang dilalui

b.

menampilkan visualisasi jalur yang disediakan

c.

dapat diakses dimana dan kapan saja

d.

pengaksesan informasi dapat dengan cepat dilakukan

e.

aplikasi selalu dibawa oleh pengguna

Berdasarkan spesifikasi tersebut maka aplikasi berbasis mobile adalah aplikasi yang sesuai untuk menyelesaikan masalah pemilihan jalur terpendek. Sistem 26


kedua berbasis web. Sistem kedua akan mempermudah admin dalam mengelola data terminal, jalur dan trayek yang ada. Untuk penyimpanan data-data terminal yang ada di Yogyakarta, Semarang, Surakarta dan jalan-jalan yang menghubungkan terminal-terminal tersebut digunakan database My SQL, sehingga dapat dilakukan pengeditan. Sistem mobile mempunyai 2 level pengguna, yaitu pengguna sistem dan admin yang bertugas mengupdate data. Pengguna tersebut mempunyai hak untuk mendapatkan informasi jalur terpendek yang ditampilkan oleh sistem. Sedangkan untuk sistem berbasis web memiliki 1 level penguna saja, yaitu admin yang berfungsi merubah, menambah, dan menghapus data yang ada dengan lebih fleksibel.

3.2

Sumber Data Sumber data yang digunakan merupakan peta Yogyakarta, Semarang, Surakarta. Peta tersebut terintegrasi dengan Google Map. Jalur yang menghubungkan tempat-tempat dalam wilayah kota adalah minimal jalan kabupaten. Peta kota ini dapat merepresentasikan sebuah bentuk graf yang dapat disajikan berikut ini : a.

terminal merepresentasikan vertexs graf

b.

jalur merepresentasikan edges graf

c.

trayek merepresentasikan jalur pada masing-masing bus


3.3

Perhitungan DFS

Bandara

Giwangan

St. Tugu

Malioboro

Tirtonadi

Salatiga

Ambarawa

Klaten

Term. Concat

Gambar 3.1 Gambar Graf Tabel 3.1 Matrik ketetanggaan

A B C D E F G H I

A 0 1 1 1 1 0 0 0 0

B 1 0 0 0 0 1 0 0 0

C 1 0 0 0 0 0 0 0 0

D 1 0 0 0 0 0 1 0 0

E 1 0 0 0 0 0 0 0 0

F 0 1 0 0 0 0 0 1 0

G 0 0 0 1 0 0 0 0 1

H 0 0 0 0 0 1 0 0 0

I 0 0 0 0 0 0 1 0 0


Keterangan : A : Giwangan B : Bandara C : Ambarawa D : Klaten E : Terminal Condong Catur F : St.Tugu G : Tirtonadi H : Malioboro I : Salatiga

Tabel 3.2 Isi Stack dalam DFS : Event

Isi Stack

Visit Giwangan

Giwangan

Visit Bandara

Giwangan, Bandara

Visit St. Tugu


Visit Malioboro

Giwangan, Bandara, St. Tugu, Malioboro

Pop Malioboro


Pop St. Tugu

Giwangan, Bandara

Pop Bandara

Giwangan

Visit Ambarawa

Giwangan, Ambarawa

Pop Ambarawa

Giwangan

Visit Klaten

Giwangan, Klaten


Visit Tirtonadi


Visit Salatiga

Giwangan, Klaten, Tirtonadi, Salatiga

Pop Salatiga


Pop Tirtonadi

Giwangan, Klaten

Pop Klaten

Giwangan

Visit Term.Concat

Giwangan, Term.Concat

Pop term. Concat

Giwangan

Pop Giwangan

-

Algoritma DFS akan menghasilkan urutan kunjungan Giwangan, Bandara, St.Tugu, Malioboro, Ambarawa,Klaten, Tirtonadi, Salatiga, terminal Concat

3.4

Arsitektur Sistem

3.4.1 Arsitektur Sistem berbasis mobile

Travice Mobile

internet

user / admin

Travice web server

Gambar 3.2 Arsitektur Sistem berbasis mobile

Database Server


Gambar 3.2 merupakan arsitektur system yang akan dibangun. Dalam Arsitektur tersebut user / admin menggunakan Travice untuk dapat mengakses data yang ada di web server. Dalam mengakses data yang ada di web server diperlukan koneksi internet. Web server ini berfungsi menyimpan data terminal, jalur, trayek. Data terminal terdapat di database server. User menggunakan Travice mobile untuk mencari jalur yang ada dari sutau terminal ke termnal lain. User juga akan mendapatkan visualisasi jalur saat jalur yang dicari oleh user ditampilkan oleh sistem. Admin menggunakan Travice mobile untuk mengelola data terminal.


User

Database Kota, Terminal, Line

Input terminal asal, tujuan

Hitung semua kemungkinan jalur dengan Algoritma DFS

Visualisasi di Google Map

Gambar 3.3 Arsitektur Aplikasi Travice mobile untuk User

Gambar 3.3 merupakan arsitektur aplikasi Travice mobile untuk user yang akan dibangun. Dalam Arsitektur tersebut user memasukan data terminal asal dan terminal tujuan yang ingin dia capai. Sistem akan menampilkan kemungkinan-kemungkinan jalur yang ditemukan. Kemudian hasil dari


perhitungan system akan di visualisasikan berdasarkan integrasi dengan google map.

Admin

Data Terminal, yang ada

Perubahan Database

Data Terminal yang telah berubah

Gambar 3.4 Arsitektur Aplikasi Travice mobile untuk Admin

Gambar 3.4 merupakan arsitektur aplikasi Travice mobile untuk Admin yang akan dibangun. Dalam Arsitektur tersebut admin akan memasukan data


kota, terminal dan line yang ada. Saat ada perubahan yang dilakukan oleh admin maka data yang baru akan disimpan di database.

3.4.2 Arsitektur Sistem Travice Web Server

Travice web Server

internet

Admin

Database server

Gambar 3.5 Arsitektur Sistem Travice Web Server

Gambar 3.5 merupakan arsitektur system yang akan dibangun. Dalam Arsitektur tersebut admin menggunakan Travice untuk dapat mengakses data yang ada di web server. Dalam mengakses data yang ada di web server diperlukan koneksi internet. Web server ini berfungsi menyimpan data terminal, jalur dan trayek. Data terminal terdapat di database server.


Admin Data Terminal, Jalur, Trayek yang ada

Perubahan Database

Data Terminal, Jalur, Trayek yang telah berubah

Gambar 3.6 Arsitektur Aplikasi Travice Web Server untuk Admin

Gambar 3.6 merupakan arsitektur aplikasi Travice web server untuk Admin yang akan dibangun. Dalam Arsitektur tersebut admin akan memasukan data terminal, jalur, dan trayek yang ada. Saat ada perubahan yang dilakukan oleh admin maka data yang baru akan disimpan di database.


3.5

Gambaran Umum Sistem Pada subbab ini akan dijelaskan gambaran dari sistem yang akan dibangun, berupa diagram use case, narasi use case, diagram aktifitas, diagram kelas, dan desain basis data.

3.5.1

Use Case

3.5.1.1.Use Case Travice Mobile

Login depends on

Pencarian Jalur Kelola Data User Admin Logout

Gambar 3.7 Use Case Diagram


Kelola Data

tambah data terminal Depends on

ubah data terminal

Depends on

hapus data terminal

Gambar 3.8 Package Kelola Data untuk Admin Gambar 3.7 merupakan diagram use case dari User dan Admin. User memiliki hal akses untuk mencari informasi mengenai jalur dari suatu terminal ke terminal lain. Admin memiliki hak akses untuk menambah, mengubah, dan menghapus data terminal. 3.5.1.1 Use Case Travice Web Server


Login depends on

Kelola Data

Admin Logout

Gambar 3.9 Use Case Diagram Kelola Data

tambah data terminal

tambah data trayek

Depends on

Depends on

ubah data terminal

ubah data trayek

Depends on

Depends on

hapus data terminal

hapus data trayek

Depends on

tambah data jalur

Depends on

ubah data jalur

Depends on

hapus data jalur

Gambar 3.10 Package Kelola Data untuk Admin


Gambar 3.10 merupakan diagram use case Admin. Admin memiliki hak akses untuk menambah, mengubah, dan menghapus data terminal,jalur mapupun trayek yang ada. 3.5.2 Narasi Use Case Setiap use case pada diagram use case gambar 3.7(untuk sistem berbasis mobile) dan 3.9(untuk sistem berbasis Web), akan dirinci dalam sebuah narasi use case yang akan mendeskripsikan secara tertulis aktivitas yang ada pada use case, adapun skenario use case dari gambar diagram use case gambar 3.7 dan 3.9 terdapat pada lampiran 1 halaman 81. 3.5.3. Diagram Aktifitas Merupakan diagram yang menjelaskan aktivitas antara user atau admin dengan sistem. Secara lebih rinci tahap activity diagram dapat dilihat pada lampiran 2 halaman 95. 3.5.4. Model Analisis Merupakan suatu proses untuk menterjemahkan skenario use case menjadi kelas analisis. Dalam kelas analisis terdapat tiga jenis, yaitu form/boundary, controller, dan entity. 1. Relasi use case


Analisis kelas dilakukan pada setiap use case. Setiap use case dicari kelas analisisnya sehingga dapat menentukan kebutuhan kelas. Hasil analisis kelas dapat dilihat pada lampiran 3 halaman 110. 3.5.5

Diagram Kelas Gambar 3.11 dan 3.12 adalah diagram kelas dari sistem yang akan dibangun. Antara masing – masing kelas memiliki hubungan asosiasi dengan kelas yang lain. Relasi antar kelas ditunjukan dalam Gambar 3.11 maupun 3.12. Gambar 3.11 merupakan diagram kelas Travice Web Server. Sedangkan Gambar 3.12 merupakan diagram kelas Travice mobile.

<<Entity>> Admin

<> Form_Login

<> Form_Edit_Termin al

<> Form_Terminal

<> Edit_Jalur_control er

<> Simpan_Terminal _control

1

*

<> Hapus_Terminal_ controler

1 *

*

1

<> Form_Jalur

<> Form_Edit_Jalur

* 1

<> Simpan_Jalur_con trol

<> Edit_Jalur_control er

*

<> Hapus_Jalur_cont roler

<> Simpan_Terminal _control

<> Edit_Jalur_control er 1

* 1

<<Entity>> Terminal

<> Form_Edit_Trayek

<> Form_Trayek

1

*

1*

1 <<Entity>> Trayek

* 1 <<Entity>> Jalur

Gambar 3.11 Diagram kelas Travice Web Server

<> Hapus_Terminal_ controler

*


Kelas-kelas Android <<Entity>> DFS

<<Entity>> ClientToServer

<<Entity>> Graph

<<Entity>> Edge 1

1*

*

*

1

1

<> Main_Ku

*1

<<Entity>> Rute

<<Entity>> * Vertex

<<Entity>> Stack

1 <> Menu_Utama

<> PhpLogin

Kelas- kelas PHP

* <> User <> Form_admin

<<Entity>> Sorting <> Tambah_terminal <> MapActivity

<> MapOverlay

1

<> Logindb <> AksesServerActivit y

<> Ubah_terminal

<> servis <<Entityr>> terminal

Gambar 3.12 Diagram kelas Travice mobile 3.5.6

Desain Basis Data Perancangan diagram E-R menggambarkan relasi antar entitas (entity) yang digunakan untuk sistem.

*


Gambar 3.13 ERD Sistem 3.5.7

Perancangan Basis Data Dari tabel – tabel yang terbentuk selanjutnya penulis akan merancang struktur

data dari masing – masing tabel : 1.

Tabel Terminal Tabel 3.3 Struktur tabel terminal

Nama Field

2.

Tipe

Ukuran

id_terminal(PK) int

11

nama_terminal

varchar

50

lattitude

Double

-

longtitude

Double

-

kota

int

Struktur tabel Jalur

11


Tabel 3.4 Struktur tabel Jalur Nama Field

Tipe

Ukuran

id_jalur (PK)

int

11

terminal_awal

int

11

terminal_akir

int

11

double

-

jarak

3. Struktur tabel PO_Bus Tabel 3.5 Struktur tabel PO_Bus Nama Field

Tipe

Ukuran

id_PO (PK)

int

11

Nama_PO

varchar

100

4. Struktur tabel Trayek Tabel 3.6 Struktur tabel Trayek Nama Field

Tipe

Ukuran

id_trayek (PK)

int

11

Id_jalur

int

11

Id_PO

int

11

varchar

100

Nama_trayek


Harga_km Jenis

Double Enum(‘1’,’2’ ,’3’,’4’)

3.6

Jam_brkt

Varchar

50

Jam_tiba

Varchar

50

Model Desain Pada desain antarmuka sistem ini akan ditampilkan desain dari tiap form yang akan dibentuk. Desain antarmuka akan dijelaskan lebih lengkap di lampiran 4 halaman 135. Sedangkan antarmuka implementasi usecase lampiran 5 hal 143.

3.7

Model Pengujian Pada bagian pengujian akan memperlihatkan jalur yang terdapat dalam suatun trayek. Jalur – jalur yang ada akan meberikan informasi mengenai rute yang dapat di pilih oleh user dalam berkendara dengan mempertimbangkan biaya, kendaraan, dan jumlah perhentian (terminal – terminal yang dilewati).


BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS SISTEM

4.1

Tahap Implementasi Penelitian ini telah di implemetasikan untuk menjadi sebuah aplikasi dengan tahap-tahap seperti berikut :

4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Perangkat keras yang dipakai untuk membangun sistem adalah sebagai berikut: Processor

: Centrino 2GHz

Memori

: 3GB

Hard Disk

: 250 GB

Perangkat lunak yang dipakai untuk membangun sistem adalah sebagai berikut: Editor program

: Eclipse Helios dan Netbeans 6.5

DBMS

: MySql 5.0

4.1.2 Implementasi Diagram Kelas Program dibangun dengan berbasis orientasi objek, sehingga dalam implementasinya dibutuhkan kelas-kelas untuk mendefinisikan objek-objek

45


yang akan dipakai. Adapun kelas-kelas yang telah terbentuk akan dijelaskan di lampiran 6 halaman 158.

4.2

Pengujian Tahap akhir dari penelitian ini adalah pengujian sistem. Sistem ini dibangun memanfaatkan Eclipse maupun Netbeans 6.5. Sistem ini dapat diakses secara langsung apabila terdapat koneksi internet. Analisis sistem akan dibagi ke dalam beberapa bagian, yaitu penyelesaian rumusan masalah, pengukuran kinerja sistem, kelebihan, serta kekurangan sistem yang telah dibangun. Pengujian ini berdasar pada jumlah terminal yang ada, jumlah jalur, dan jumlah PO. Jumlah terminal yang diperhitungkan pada skripsi ini adalah 11 terminal. Jumlah jalur yang diperhitungkan pada skripsi ini adalah 33 jalur. Jumlah PO bus yang diperhitungakan pada skripsi ini adalah 12.

4.2.1 Penyelesaian Rumusan Masalah Gambaran graph yang terbentuk :


Terminal Penggung (Klaten)

Terminal Prambanan Antar Jaya, Langsung Jaya 40KM (Rp. 4800)

Trans Jogja (Rp. 3000 tiap kali naik)

Bandara Adi Sucipto


Antar Jaya, Langsung Jaya 25KM (Rp.3000)

Terminal Tirtonadi (SOLO) Patas(EKA, MIRA) (Rp. 12000)

Sumber Kencono 52KM AKAP (Rp. 6240)

Trans Jogja Terminal Tingkir (SALATIGA) Trans Jogja Malioboro 3A (Rp. 3000 tiap kali naik)

Trans3AJogja (Rp. 300010KM tiap kali naik)

Terminal Condong-Catur


Sumber Kencono 57KM AKAP (Rp 6840)

Terminal Giwangan

Patas(Nusantara, Ramayana (Rp. 35.000) Trans Jogja (Rp. 3000 tiap kali naik)


Nusantara, Ramayana 62KM (Rp.7440)

Terminal Terboyo (SEMARANG)

Nusantara, Ramayana 76KM (Rp. 9120)

Terminal Tidar (Magelang) Trans Jogja 2A (Rp. 3000 tiap kali naik)

Terminal Jombor

Pada bagian ini akan diambil 3 contoh kasus yaitu dari Malioboro menuju Terminal Giwangan (AKDP), Terminal Giwangan menuju Tirtonadi(AKAP), dan Malioboro menuju Terminal Tirtonadi(AKDP dilanjutkan AKAP).

PATAS(Safari, Eksekutif Rajawali Rp. 20000)


Pada graph yang terbentuk terdapat beberapa asumsi dasar tentang penentuan harga. Untuk harga bus AKAP kelas Ekonomi per km dihitung sebesar Rp.120 (menggunakan harga rata-rata dari pemerintah yaitu batas atas Rp.139 dan batas bawah Rp.86). Untuk harga Trans Jogja sekali menggunakan Trans biayanya flat Rp.3000. Untuk bus Patas tergantung dari PO Bus tersebut, tapi pada skripsi ini menggunakan harga rata-rata dari tiap-tiap PO. Untuk penghitungan biaya yang diperlukan adalah merupakan hasil dari jarak dikalikan dengan harga per/Km(untuk AKAP Ekonomi). Untuk Trans tiap kali naik sebesar 3000(jauh dekat sama saja). Untuk AKAP Patas dihitung berdasar terminal ke terminal. Dalam sistem menggunakan kode jenis yang bertipe enum untuk kode trans 2, AKAP ekonomi 1, AKAP Patas 4. Kode ini digunkan untuk penghitungan biaya total. Daftar Terminal yang ada : id 1 2 3 4 6 17 18 19 22 23 24

nama_terminal Jombor Terminal Giwangan Terminal Condong Catur Shelter Prambanan Malioboro Terminal Tirtonadi Terminal Terboyo Terminal Tidar Terminal Tingkir Bandara Adi Sucipto Terminal Penggung

nama_kota Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Yogyakarta Solo Semarang Magelang Salatiga Yogyakarta Klaten

longitude 110,36 110,39

latitude -7,74 -7,83

110,39 110,48 110,36 110,82 110,39 110,21 110,5 110,42 110,66

-7,73 -7,75 -7,79 -7,55 -6,95 -7,43 -7,31 -7,79 -7,62


Daftar Jalur yang ada : id_jalur 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101

jarak 11 11 9 9 10 12 12 10 10 6 6 7 7 17 40 40 25 25 109 109 65 65 138 138 62 62 76 76 57 57 52 52 10

terminal_awal Shelter Prambanan Bandara Adi Sucipto Bandara Adi Sucipto Malioboro Bandara Adi Sucipto Bandara Adi Sucipto Terminal Condong Catur Terminal Condong Catur Malioboro Jombor Terminal Condong Catur Jombor Malioboro Terminal Giwangan Terminal Giwangan Terminal Penggung Terminal Penggung Terminal Tirtonadi Terminal Tirtonadi Terminal Terboyo Terminal Giwangan Terminal Tirtonadi Terminal Giwangan Terminal Terboyo Terminal Giwangan Terminal Tidar Terminal Terboyo Terminal Tidar Terminal Terboyo Terminal Tingkir Terminal Tingkir Terminal Tirtonadi Terminal Giwangan

terminal_akir Bandara Adi Sucipto Shelter Prambanan Malioboro Bandara Adi Sucipto Terminal Giwangan Terminal Condong Catur Bandara Adi Sucipto Malioboro Terminal Condong Catur Terminal Condong Catur Jombor Malioboro Terminal Giwangan Terminal Condong Catur Terminal Penggung Terminal Giwangan Terminal Tirtonadi Terminal Penggung Terminal Terboyo Terminal Tirtonadi Terminal Tirtonadi Terminal Giwangan Terminal Terboyo Terminal Giwangan Terminal Tidar Terminal Giwangan Terminal Tidar Terminal Terboyo Terminal Tingkir Terminal Terboyo Terminal Tirtonadi Terminal Tingkir Bandara Adi Sucipto


Daftar trayek yang ada : id_trayek 6 7 9 10 11 12 13 14

terminal_awal Bandara Adi Sucipto Shelter Prambanan Bandara Adi Sucipto Malioboro Terminal Condong Catur Bandara Adi Sucipto Terminal Condong Catur

15

Malioboro Terminal Condong Catur

16 17 18 19

Jombor Bandara Adi Sucipto Terminal Giwangan Malioboro

20 21 59 61 62 63 65 66 67 69 70

Terminal Giwangan Jombor Terminal Giwangan Terminal Giwangan Terminal Penggung Terminal Penggung Terminal Penggung Terminal Tirtonadi Terminal Tirtonadi Terminal Penggung Terminal Giwangan

terminal_akir Shelter Prambanan Bandara Adi Sucipto Malioboro Bandara Adi Sucipto

nama_PO Trans Trans Trans Trans

id_jalur 70 69 71 72

id_PO 4 4 4 4

nama_trayek Trans Trans Trans Trans

harga_km 3000 3000 3000 3000

jenis 2 2 2 2

Bandara Adi Sucipto Terminal Condong Catur

Trans

75

4

Trans

3000

2

Trans

74

4

Trans

3000

2

Malioboro Terminal Condong Catur

Trans

76

4

Trans

3000

2

Trans

77

4

Trans

3000

2

Jombor Terminal Condong Catur Terminal Giwangan Bandara Adi Sucipto Terminal Giwangan Terminal Condong Catur Malioboro Terminal Penggung Terminal Penggung Terminal Giwangan Terminal Giwangan Terminal Tirtonadi Terminal Penggung Terminal Penggung Terminal Tirtonadi Terminal Tirtonadi

Trans

79

4

Trans

3000

2

Trans Trans Trans Trans

78 73 101 81

4 4 4 4

Trans Trans Trans Trans

3000 3000 3000 3000

2 2 2 2

Trans Trans Antar Jaya Langsung Jaya Langsung Jaya Antar Jaya Antar Jaya Antar Jaya Langsung Jaya Langsung Jaya Eka (Patas)

82 80 83 83 84 84 85 86 86 85 89

4 4 11 12 12 11 11 11 12 12 1

Trans Trans AKAP AKAP AKAP AKAP AKAP AKAP AKAP AKAP AKAP

3000 3000 120 120 120 120 120 120 120 120 12000

2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 4

50


71 72 73

Terminal Giwangan Terminal Tirtonadi Terminal Tirtonadi

Terminal Tirtonadi Terminal Giwangan Terminal Giwangan

74

Terminal Tirtonadi

Terminal Tingkir

75

Terminal Tingkir

Terminal Tirtonadi

76

Terminal Tingkir

Terminal Terboyo

77 78 79

Terminal Terboyo Terminal Tirtonadi Terminal Terboyo

Terminal Tingkir Terminal Terboyo Terminal Tirtonadi

80

Terminal Tirtonadi

Terminal Terboyo

81

Terminal Terboyo

Terminal Tirtonadi

82

Terminal Giwangan

Terminal Terboyo

83

Terminal Terboyo

Terminal Giwangan

84

Terminal Terboyo

Terminal Giwangan

85 86 87 88 89 90 91 92 93

Terminal Giwangan Terminal Terboyo Terminal Tidar Terminal Terboyo Terminal Tidar Terminal Giwangan Terminal Tidar Terminal Giwangan Terminal Tidar

Terminal Terboyo Terminal Tidar Terminal Terboyo Terminal Tidar Terminal Terboyo Terminal Tidar Terminal Giwangan Terminal Tidar Terminal Giwangan

Mira (Patas) Eka (Patas) Mira (Patas) Sumber Kencono Sumber Kencono Sumber Kencono Sumber Kencono Safari (Patas) Safari (Patas) Rajawali (Patas) Rajawali (Patas) Nusantara (Patas) Nusantara (Patas) Ramayana (Patas) Ramayana (Patas) Nusantara Nusantara Ramayana Ramayana Nusantara Nusantara Ramayana Ramayana

89 90 90

5 1 5

AKAP AKAP AKAP

12000 12000 12000

4 4 4

100

13

AKAP

120

1

99

13

AKAP

120

1

98

13

AKAP

120

1

97 87 88

13 9 9

AKAP AKAP AKAP

120 20000 20000

1 4 4

87

10

AKAP

20000

4

88

10

AKAP

20000

4

91

8

AKAP

35000

4

92

8

AKAP

35000

4

92

2

AKAP

35000

4

91 95 96 95 96 93 94 93 94

2 7 7 6 6 7 7 6 6

AKAP AKAP AKAP AKAP AKAP AKAP AKAP AKAP AKAP

35000 120 120 120 120 120 120 120 120

4 1 1 1 1 1 1 1 1


Hasil pencocokan perhitungan sistem maupun perhitungan manual sebagai berikut :

No.

Terminal Awal –

Hasil Sistem

Hasil Perhitungan manual

Terminal Tujuan 1.

Sesuai/ Tidak Sesuai

Malioboro –

1. Malioboro - Terminal Giwangan dengan

Penelusuran dilakukan

Rute yang

Teminal Giwangan

menggunakan Trans (berangkat 08.00 – tiba

menggunakn teknik preorder :

ditemukan

09.00 atau berangkat 08.15 – tiba 09.15)

sehingga diperoleh kemungkinan –

sesuai.

seharga 3000 dengan total harga terendah

kemungkinan sebagai berikut :

Rekomendasi

3000

1. Malioboro – Bandara Adi

pada sistem

2. Malioboro – Bandara Adisucipto – Terminal Giwangan dengan menggunakan

Sucipto – Terminal Giwangan 2. Malioboro - Terminal Condong

berdasar jumlah

Trans(berangkat 08.00 – tiba 09.00 atau

Catur – Bandara Adi Sucipto –

terminal yang

berangkat 08.15 –tiba 09.15) seharga 3000

Terminal Giwangan

dikunjungi.

dengan total harga terendah 3000 3. Malioboro – Terminal Condong Catur –

3. Malioboro – Terminal Giwangan

Semakin sedikit


Bandara Adisucipto –Terminal Giwangan

Penelusuran secara preorder

terminal yang

dengan menggunakan Trans(Berangkat 07.30

berdasarkan pada index node,

dikunjungi,

– tiba 09.00 atau berangkat 07.45 – tiba

dalam skripsi ini id jalur. Terdapat

semakin

09.15) seharga 3000 dengan total harga

perbedaan urutan antara hasil

berada pada

terendah 3000

perhitungan manual. Untuk

puncak

perhitungan manual rute pertama

rekomendasi.

yang ditemukan adalah urutan pertama. Sedangkan pada sistem urutan pertama rekomendasi berdasar pada jumlah terminal yang dikunjungi. Semakin sedikit terminal yang dilalui semakin rute tersebut berada pada puncak rekomendasi. 2.

Terminal

1. Terminal Giwangan – Terminal Terboyo


Rute yang

Giwangan –

dengan menggunakan Nusantara (Patas)


ditemukan

Terminal Terboyo

(Berangkat 09.15 – tiba 12.15 atau


sesuai.

Berangkat 09.45 – tiba 12.45) seharga


Rekomendasi

35000 atau Ramayana (Patas) (Berangkat

1. Terminal Giwangan –

pada sistem


09.15 – tiba 12.15 atau Berangkat 09.45 –

Terminal Penggung –

berdasar

tiba 12.45) seharga 35000 dengan total

Terminal Tirtonadi dengan

jumlah

harga terendah.

menggunakan Antar Jaya

terminal yang

2. Terminal Giwangan – Terminal Tirtonadi

seharga 7800 atau Langsung dikunjungi.

dengan menggunakan Eka(Patas)

Jaya seharga 7800 dan harus Semakin

(Berangkat 09.15 –Tiba 10.45 atau

berganti PO diterminal ini

sedikit

Berangkat 09.45 – Tiba 11.15) seharga

untuk menuju – Terminal

terminal yang

12000 atau Mira(Patas) (Berangkat 09.15

Terboyo dengan

dikunjungi,

–Tiba 10.45 atau Berangkat 09.45 – Tiba

menggunakan Safari(Patas)

semakin

11.15) seharga 12000 dan harus berganti

seharga 20000 atau

berada pada

PO diterminal ini untuk menuju -

Rajawali(Patas) seharga

puncak

Terminal Terboyo dengan menggunakan

20000 dengan harga total

rekomendasi.

Safari(Patas) (Berangkat 10.45 – Tiba

terendah adalah 27800

12.15 atau Berangkat 11.15 – Tiba


12.45)seharga 20000 atau

Terminal Penggung –

Rajawali(Patas)(Berangkat 10.45 – Tiba


12.15 atau Berangkat 11.15 – Tiba 12.45)


seharga 20000 dengan total harga

seharga 7800 atau Langsung

terendah 32000

Jaya seharga 7800 dan harus


3. Terminal Giwangan – Terminal Tidar –




Nusantara (Berangkat 09.15 – Tiba 12.15

Tingkir - Terminal Terboyo

atau Berangkat 09.45 – Tiba 12.45)

dengan menggunakan

seharga 16560 atau Ramayana

Smber Kencono seharga

(Berangkat 09.15 – Tiba 12.15 atau

13080 dengan total harga


terendah 20880

16560 dengan total harga 16560 4. Terminal Giwangan – Terminal Tirtonadi

3. Terminal Giwangan – Terminal Tirtonadi dengan


menggunakan Eka(Patas)


seharga 12000 atau

Berangkat 09.45 – tiba11.15) seharga

Mira(Patas) seharga 12000


dan harus berganti PO

– tiba 10.45 atau Berangkat 09.45 –

diterminal ini untuk menuju

tiba11.15) seharga 12000 dan berganti

- Terminal Terboyo dengan

PO diterminal ini untuk menuju –


Terminal Tingkir – Terminal Terboyo

seharga 20000 atau

dengan menggunakan Sumber Kencono





Berangkat 11.15 – tiba 12.45) seharga 13080 dengan total harga terendah 25080 5. Terminal Giwangan – Terminal

terendah 32000 4. Terminal Giwangan – Terminal Tirtonadi dengan

Penggung – Terminal Tirtonadi dengan


menggunakan Antar Jaya(Berangkat

seharga 12000 atau

09.15 – Tiba 10.45 atau Berangkat 09.45


–Tiba 11.15) seharga 7800 atau

dan berganti PO diterminal

Langsung Jaya(Berangkat 09.15 – Tiba

ini untuk menuju –

10.45 atau Berangkat 09.45 –Tiba 11.15)

Terminal Tingkir –

seharga 7800 dan harus berganti PO

Terminal Terboyo dengan

diterminal ini untuk menuju – Terminal

menggunakan Sumber

Terboyo dengan menggunakan

Kencono seharga 13080

Safari(Patas) (Berangkat 10.45 – Tiba

dengan total harga terendah

12.15 atau berangkat 11.15 – Tiba 12.45)

25080

seharga 20000 atau Rajawali(Patas)


(Berangkat 10.45 – Tiba 12.15 atau


berangkat 11.15 – Tiba 12.45) seharga

menggunakan Nusantara

20000 dengan harga total terendah adalah

(Patas) seharga 35000 atau

27800

Ramayana (Patas) seharga


6. Terminal Giwangan – Terminal Penggung – Terminal Tirtonadi dengan menggunakan Antar Jaya(Berangkat

35000 dengan total harga terendah. 6. Terminal Giwangan –


Terminal Tidar – Terminal

–Tiba 11.15) seharga 7800 atau

Terboyo dengan

Langsung Jaya (Berangkat 09.15 – Tiba


10.45 atau Berangkat 09.45 –Tiba 11.15)

seharga 16560 atau


Ramayana seharga 16560


dengan total harga 16560

Tingkir - Terminal Terboyo dengan

Penelusuran secara preorder

menggunakan Smber Kencono(Berangkat

berdasarkan pada index node,

10.45 – Tiba 12.15 atau berangkat 11.15

dalam skripsi ini id jalur.

– Tiba 12.45) seharga 13080 dengan

Terdapat perbedaan urutan

total harga terendah 20880

antara hasil perhitungan manual. Perbedaan tersebut dikarenakan untuk penyusunan rekomendasinya berdasar jumlah terminal yang dikunjungi. Semakin sedikit


terminal yang dikunjungi maka sistem akan menampilkannya lebih dulu. 3.

Malioboro – Terminal Terboyo



Rute yang

menggunakan Trans (Berangkat 08.00 –


ditemukan

tiba 09.00 atau Berangkat 08.15 – tiba


sesuai.



Rekomendasi


1. Malioboro - Terminal

pada sistem


Giwangan dengan

Nusantara(Patas) (Berangkat 09.15 –

menggunakan Trans seharga jumlah

Tiba 12.15 atau berangkat 09.45 – tiba

3000 dan harus berganti PO

terminal yang

12.45) seharga 35000 atau


dikunjungi.

Ramayana(Patas) (Berangkat 09.15 –

– Terminal Penggung –

Semakin

Tiba 12.15 atau berangkat 09.45 – tiba


sedikit



terminal yang

terendah 38000

seharga 7800 atau Langsung dikunjungi,


berdasar

Jaya seharga 7800 dan harus semakin

menggunakan Trans(Berangkat 08.00 –


berada pada

tiba 09.00 atau bernagkat 08.15 – tiba

untuk menuju– Terminal

puncak





dengan menggunakan

Terminal Tirtonadi dengan Eka

Sumber Kencono seharga

(Patas)(Berangkat 09.15 – tiba 10.45 atau

13080 dengan total terndah


23880.


2. Malioboro – Bandara

– tiba 10.45 atau Berangkat 09.45 – Tiba

Adisucipto - Terminal

11.15) seharga 12000 harus berganti PO

Giwangan dengan


menggunakan Trans seharga

Terboyo menggunakan Safari(Patas)






20000 atau Rajawali(Patas) (Berangkat




tiba 12.45) seharga 20000 dengan total

7800 atau Langsung Jaya

harga terendah 35000

seharga 7800 dan harus

3. Malioboro – Bandara Adisucipto -


Terminal Giwangan dengan



Terboyo dengan

rekomendasi.


tiba 09.00 atau Berangkat 08.15 – tiba



seharga 20000 atau





Nusantara (Patas)(Berangkat 09.15 –


Tiba 12.15 atau Berangkat 09.45 – tiba


12.45) seharga 35000 atau Ramayana

Giwangan – dengan

(Patas)(Berangkat 09.15 – Tiba 12.15


atau Berangkat 09.45 – tiba 12.45)




terendah 38000




menggunakan Trans(Berangkat 08.00 –

seharga 12000 atau

tiba 09.00 atau berangkat 08.15 – tiba



dan harus berganti PO di


terminal ini untuk menuju

Terminal Tidar – Terminal Terboyo

Terminal Tingkir –

dengan menggunakan


Nusantara(Berangkat 09.15 – Tiba 12.15

menggunakan Sumber


atau berangkat 09.45 –tiba 12.45)


seharga 16560 atau Ramayana(Berangkat


09.15 – Tiba 12.15 atau berangkat 09.45

28080

–tiba 12.45) seharga 16560 dengan total harga terendah 19560 5. Malioboro – Bandara Adisucipto -

4. Malioboro – Terminal Condong catur – Bandara Adisucipto - Terminal

Terminal Giwangan menggunakan Trans

Giwangan dengan



berangkat 08.15 – Tiba 09.15) seharga


3000 dan harus berganti PO diterminal


ini untuk menuju – Terminal Tidar –

– Terminal Tirtonadi


dengan menggunakan

Nusantara (Berangkat 09.15 – tiba tiba

Eka(Patas) seharga 12000

12.15 atau 09.45 – tiba 12.45) seharga

atau Mira(Patas) seharga

16560 atau Ramayana(Berangkat 09.15 –

12000 dan harus berganti

tiba tiba 12.15 atau 09.45 – tiba 12.45)

PO diterminal ini untuk

seharga 16560 dengan total harga 19560

menuju – Terminal


Terboyo dengan menggunakan Safari(Patas)


Giwangan dengan menggunakan Trans

seharga 20000 atau


Rajawali(Patas) 20000

berangkat 07.45 – tiba 09.15) seharga



adalah 35000

ini untuk menuju – Terminal Terboyo


dengan menggunakan Nusantara(Patas)

Giwangan dengan

(Berangkat 09.15 – tiba tiba 12.15 atau

menggunaka Trans seharga

09.45 – tiba 12.45) seharga 35000 atau


Ramayana (Patas) (Berangkat 09.15 –


tiba tiba 12.15 atau 09.45 – tiba 12.45)








menggunaka Trans (Berangkat 08.00 –


tiba 09.00 atau berangkat 08.15 – tiba

beganti PO diterminal ini




Terboyo dengan

Terminal Penggung – Terminal Tirtonadi


dengan menggunakan Antar Jaya

seharga 20000 atau






7800 atau Langsung Jaya (Berangkat

30800

09.15 – tiba 10.45 atau berangkat 09.45 –


tiba 11.15) seharga 7800 dan harus


beganti PO diterminal ini untuk menuju –

Giwangan dengan



Safari(Patas) (Berangkat 10.45 – tiba


12.15 atau Berangkat 11.15 – tiba 12.45)





dengan menggunakan



20000 dengan total harga 30800


8. Malioboro - Terminal Giwangan –


dengan menggunakan Trans(Berangkat

PO diterminal ini untuk


menuju – Terminal Terboyo

– tiba 09.15) seharga 3000 dan harus

dengan menggunakan

berganti PO diterminal ini untuk menuju

Safari(Patas) seharga 20000

Terminal Tirtonadi dengan menggunakan

atau Rajawali(Patas)


Eka(Patas)(Berangkat 09.15 – tiba 10.45

seharga 20000 dengan total

atau berangkat 09.45 – tiba 11.15)

harga terendah adalah

seharga 12000 atau Mira(Patas)

35000


7. Malioboro– Terminal


Condong catur – Bandara

12000 dan harus berganti PO di terminal


ini untuk menuju Terminal Tingkir –

Giwangan dengan



Sumber Kencono (Berangkat 10.45 – tiba


12.15 atau berangkat 11.15 - tiba 12.45)




terendah 28080

dengan menggunakan



Terminal Giwangan dengan (Berangkat




tiba 09.15) menggunakan Trans seharga

PO di terminal ini untuk


menuju – Terminal Tingkir

ini untuk menuju – Terminal Tirtonadi

– Terminal Terboyo dengan


menggunakan Sumber




berangkat 09.45 tiba 11.15) seharga

dengan total harga terndah

12000 atau Mira(Patas)(Berangkat 09.15

28080

– tiba 10.45 atau berangkat 09.45 tiba

8. Malioboro – Terminal

11.15)seharga 12000 dan harus berganti





Giwangan dengan

Safari(Patas) (Berangkat 10.45 – tiba


12.15 atau berangkat 11.15 tiba 12.45)






berangkat 11.15 tiba 12.45) seharga


20000 dengan total harga terendah adalah


35000


10. Malioboro – Terminal Condong catur –


Bandara Adisucipto - Terminal


Giwangan dengan menggunakan


Trans(Berangkat 07.30 – tiba 09.00 atau



dengan menggunakan



sumber Kencono seharga

ini untuk menuju – Terminal Tirtonadi

13080 dengan dengan total


harga terendah adalah


23880





– tiba 10.45 atau Berangkat 09.45 – tiba

Giwangan dengan







Safari(Patas)(Berangkat 10.45 – tiba


12.15 atau berangkat 11.15-tiba 12.45)

dengan menggunakan

seharga 20000 atau


Rajawali(Patas)(Berangkat 10.45 – tiba

dan harus berganti PO

12.15 atau berangkat 11.15-tiba 12.45)


20000 dengan total harga terendah adalah

– Terminal Tingkir –

35000


11. Malioboro - Terminal Giwangan dengan menggunakan Trans (Berangkat 08.00 –

menggunakan Sumber Kencono seharga 13080


tiba 09.00 atau berangkat 08.15 – 09.15)



28080





menggunakan Antar Jaya (Berangkat



Giwangan dengan

tiba 11.15) seharga 7800 atau Langsung


Jaya (Berangkat 09.15 – tiba 10.45 atau






ini untuk menuju– Terminal Tingkir -




Sumber Kencono(Berangkat 10.45 – tiba




seharga 13080 dengan total terndah


23880.



Terboyo dengan




seharga 20000 atau







terendah 30800







tiba 11.15)seharga 7800 atau Langsung

Giwangan dengan

Jaya(Berangkat 09.15 – tiba 10.45 atau







– Terminal Tidar –

dengan menggunakan Safari(Patas)





seharga 16560 atau

20000 atau Rajawali(Patas) (Berangkat




tiba 12.45) seharga 20000 dengan total harga terendah adalah 30800 13. Malioboro– Terminal Condong catur –

12. Malioboro – Bandara Adisucipto - Terminal Giwangan dengan












ini untuk menuju – Terminal Tidar –




Nusantara (Berangkat 09.15 – tiba 12.15


atau berangkat 09.45 –tiba 12.45) seharga


16560 atau Ramayana(Berangkat 09.15 –

unutk menuju – Terminal

tiba 12.15 atau berangkat 09.45 –tiba



dengan menggunakan

19560

Sumber Kencono seharga

14. Malioboro – Bandara Adisucipto Terminal Giwangan dengan menggunakan Trans(Berangkat 08.00 –

13080 dengan total terendah 23880. 13. Malioboro – Bandara




Giwangan menggunakan


Trans seharga 3000 dan


Tirtonadi dengan menggunakan

harus berganti PO

Eka(Patas) (Berangkat 09.15 – tiba 10.45


atau berangkat 09.45 – tiba 11.45)seharga




ini untuk menuju – Terminal Tingkir –



seharga 16560 atau





seharga 13080 dengan total harga terendah 28080 15. Malioboro – Bandara Adisucipto -



Giwangan dengan










menggunakan


Nusantara(Patas) seharga


35000 atau Ramayana


tiba 11.15) seharga 7800 atau Langsung

(Patas) seharga 35000




adalah 38000



ini unutk menuju – Terminal Tingkir -

Giwangan dengan







seharga 13080 dengan total terendah


23880.

dengan Eka (Patas) seharga

16. Malioboro– Terminal Condong catur –

12000 atau Mira(Patas)


seharga 12000 harus






Terboyo menggunakan


Safari(Patas) seharga 20000

ini untuk menuju – Terminal Penggung –

atau Rajawali(Patas)

Terminal Tirtonadi dengan menggunakan

seharga 20000 dengan total

Antar Jaya(Berangkat 09.15 – tiba 10.45

harga terendah 35000





Giwangan dengan









dengan menggunakan

Terminal Terboyo

Safari(Patas)(Berangkat 10.45 – tiba

dengan menggunakan


Nusantara seharga 16560

seharga 20000 atau

atau Ramayana seharga

Rajawali(Patas)(Berangkat 10.45 – tiba



terendah 19560

seharga 20000 dengan total harga terendah 30800 17. Malioboro– Terminal Condong catur –

17. Malioboro - Terminal Giwangan dengan menggunakan Trans seharga





Trans(Berangkat 07.30 –tiba 09.00 atau


07.45 – tiba 09.15) seharga 3000 dan

menggunakan


harus berganti PO diterminal ini untuk

Nusantara(Patas) seharga

menuju – Terminal Tirtonadi dengan

35000 atau

menggunakan Eka(Patas)(Berangkat

Ramayana(Patas) seharga



tiba 11.15) seharga 12000 atau

terendah 38000

Mira(Patas)(Berangkat 09.15 – tiba 10.45




seharga 12000 dan harus berganti PO di

Giwangan dengan

terminal ini untuk menuju – Terminal


Tingkir – Terminal Terboyo dengan


menggunakan Sumber


Kencono(Berangkat 10.45 – tiba 12.15




seharga 13080 dengan total harga terndah

(Patas) seharga 35000 atau

28080

Ramayana (Patas) seharga

18. Malioboro – Terminal Condong catur – Bandara Adisucipto - Terminal Giwangan dengan menggunakan Trans(Berangkat 07.30 –tiba 09.00 atau

35000 dengan total harga terendah 38000


07.45 – tiba 09.15) seharga 3000 dan harus berganti PO diterminal ini untuk menuju – Terminal Penggung – Terminal Tirtonadi dengan menggunakan Antar Jaya(Berangkat 09.15 – tiba 10.45 atau 09.45 – tiba 11.15) seharga 7800 atau Langsung Jaya(Berangkat 09.15 – tiba 10.45 atau 09.45 – tiba 11.15) seharga 7800 dan harus berganti PO diterminal ini untuk menuju – Terminal Tingkir Terminal Terboyo dengan menggunakan sumber Kencono(Berangkat 10.45 – tiba 12.15 atau berangkat 11.15 – tiba 12.45) seharga 13080 dengan dengan total harga terendah adalah 23880


4.2.2 Pengukuran Kinerja Sistem Untuk Travice web server kinerja sistem dapat berjalan dengan lancar. Kinerja sistem Travice web server sepenuhnya tergantung pada koneksi

internet yang ada. Untuk Travice mobile pada bagian pencarian jalur

menggunakan pengukuran sebagai berikut : Jumlah maksimal terminal yang dilalui 4

Jumlah alternatif jalur

Terminal Condong catur

Lama proses (dalam detik) 3

Terminal Giwangan

Bandara Adi Sucipto

3

5

4

AKDP

Jombor

Terminal Giwangan

4

5

6

4

AKAP

Terminal Giwangan

Terminal Tirtonadi

5

5

6

5

AKAP

Terminal Giwangan

Terminal Tingkir

9

5

8

6

AKDP dan AKAP

Malioboro

Terminal Terboyo

22

8

18

7

AKDP dan AKAP

Prambanan

Terminal Penggung

50

11

24

No

Jenis

Terminal Asal

Terminal Akir

1

AKDP

Terminal Giwangan

2

AKDP

3

75

3


Grafik yang terbentuk : Proses dalam detik

60 50 40 30 Lama proses (dalam detik)

20 10 0 3 4 6 6 8 18 24 Alternatif Jalur

Berdasarkan pengukuran sistem dapat ditarik kesimpulan semakin banyak jumlah kemungkinana yang ada maka akan berbanding lurus dengan proses pelaksanaan sistem. Hal ini dikarenakan proses perhitungan biaya akan lebih kompleks saat kemungkinan rute yang ada meningkat.


4.2.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem Kelebihan sistem yang dibangun adalah : 1.

dapat memvisualisasikan jalur yang ada dari suatu terminal ke terminal lainnya

2.

dapat menggunakan GPS untuk memberi informasi letak longitude dan latitude saat akan menambah data terminal, jadi posisi terminal yang ditambah akurat.

3.

Dapat meberikan informasi saat memungkinkan terjadi pergantian bus dalam suatu jalur.

Kekurangan sistem 1. Tidak dapat memberikan hasil perhitungan seluruh biaya berdasar PO Bus. Saat terdapat 2 atau lebih PO bus dalam suatu jalur yang memiliki jenis yang sama(AKAP/Eksekutif) maka yang akan ditampilkan adalah harga terendah dari PO yang ada di jalur tersebut.

77


BAB V PENUTUP

5.1

Kesimpulan Pembangunan sistem Travice mobile menggunakan algoritma DFS. Terdapat 11 terminal dan 33 jalur yang digunakan sebagai data dalam sistem Travice mobile. Kesimpulan yang didapat adalah : 1. User dapat mendapatkan informasi mengenai jalur yang ada dari suatu terminal ke terminal lain. Informasi yang diperoleh meliputi kemungkinan jalur yang bisa ditempuh, jam keberangkatan, jam tiba, biaya yang diperlukan, PO bus yang dapat dipergunakan. 2. User mendapatkan visualisasi jalur yang ada 3. Admin dapat mengelola data yang diperlukan untuk menunjang sistem Travice berbasi web maupun mobile. 4. Jumlah rekomendasi berbanding lurus dengan waktu yang diperlukan sistem dalam mendapatkan semua kemungkinan jalur yang ada dari suatu terminal ke terminal lain. Rekomendasi yang diberikan sistem disusun berdasar jumlah terminal yang dilalui oleh suatu bus tertentu berdasar jalur yang ada. Semakin sedikit jumlah terminal yang dilalui maka akan berada pada puncak rekomendasi.

78


5.2

Saran Saran yang dapat penulis berikan dari penelitian ini adalah 1. Bagi user Sistem Travice mobile melakukan perhitungan komputasi pada handphone user. Apabila terdapat banyak data terminal, PO Bus, maupun Jalur yang dilalui maka aplikasi ini akan berjalan lambat. Agar hasil komputasi dapat berjalan dengan baik penulis menyarankan user menggunakan handphone yang memiliki RAM besar dan prosesor yang cepat. 2. Bagi peneliti selanjutnya Sistem ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, sebaiknya bagi peneliti selanjutnya dapat memperbaiki kualitas dan kinerja sistem, diantaranya a. Perhitungan komputasi baik pencarian jalur, penghitungan biaya,

semua dilakukan diserver agar proses komputasi lebih cepat. b. Sistem dapat memberikan pilihan moda yang akan digunakan misal

kereta api(tidak hanya bus) c. Sistem dapat mencarikan jalur berdasar posisi user(handphone user)

menuju tujuan akir. d. Sistem dapat berjalan diberbagai operating sistem.


DAFTAR PUSTAKA

[1] Munir, Rinaldi. Matematika Diskrit. Bandung: Informatika, 2005. [2] Siang, Jong Jek. Matematika Diskrit dan Aplikasinya Pada Ilmu Komputer. Yogyakarta: Andi, 2004. [3] Chartrand, Garry dan Linda Lesniak. Graphs and Digraphs. California: Pacific Grove, 1986. [4]

Nugroho, Adi. Algoritma dan Struktur Data dalam Bahasa Java. Yogyakarta: Andi, 2008.

[5] Meier, Reto. 2009. Professional Android Application Development. Indianapolis, Indiana Canada United States of America : Wiley Publishing, Inc [6] Hermawan, Stephanus. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Yogyakarta : Andi Offset [7] Supriyanto, Aji. Pengantar Teknologi Informasi. Salemba Infotex, 2005. [8] Prahasta, Eddy. Konsep-konsep Dasar SIG. Bandung: Informatika, 2002. [9] Prahasta, Eddy. Sistem Informasi Geografis: Tutorial Arcview. Bandung: Informatika, 2005.


LAMPIRAN 1

1

Narasi Usecase Narasi usecase diisi dengan skenario (flow of event) untuk beberapa use case

utama, gambaran urutan iteraksi pelaku bisnis utama(aktor) dengan usecase tertentu, dari awal sampai akhir. Narasi usecase juga memberikan informasi deskripsi dari usecase tertentu. 1.1 1.1.1

Travice Web Server Login Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Login Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin memasukan username dan password untuk dapat mengakses data Skenario Use Case : Pengguna Sistem Skenario Normal (Login) Langkah 1: Langkah 4 : Menampilkan Sistem mencocokan halaman login data username dan admin, username password yang ada di dan password database untuk masuk sebagai admin Langkah 5 : Menampilkan pesan Langkah 2 : berhasil Login Memasukkan username dan password

81


Langkah 3 : Menekan tombol Masuk Skenario Alternatif (Login) Alt – Langkah 4 Menampilkan pesan gagal Login

1.1.2

Tambah Data Terminal Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Tambah Data Terminal) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat menambah data terminal yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2: Memilih menu Menampilkan halaman ‘Terminal’ untuk pengisian data terminal menambah data yang akan ditambah Terminal Langkah 3 : Memasukan data nama terminal, lattitude, longtitude, nama kota Langkah 4 : Menekan tombol simpan Skenario Alternatif

Langkah 5 : Penambahan data Terminal ke dalam database berhasil, dan memberikan informasi proses menambahkan data berhasil


Alt-4 penambahan data ke database gagal, dan memberikan informasi penambahan data gagal

1.1.3

Ubah Data Terminal Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Ubah Data Terminal) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat mengubah data terminal yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2: Menekan tombol Menampilkan halaman ‘Ubah’ untuk pengisian data mengubah data Terminal yang akan Terminal diubah Langkah 3 : Memasukan data nama terminal, lattitude, longtitude, nama kota yang ingin dirubah

Langkah 5 : Pengubahan data Terminal ke dalam database berhasil, dan memberikan informasi proses pengubahan data berhasil

Langkah 4 : Menekan tombol Simpan Skenario Alternatif Alt-4 perubahan data ke database gagal, dan memberikan informasi perubahan data gagal


1.1.4

Hapus Data Terminal Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Hapus Data Terminal) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat menghapus data Terminal yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2 : Menekan tombol Penghapusan data ‘Hapus’ untuk Terminal berhasil, dan menghapus data memberikan informasi Terminal proses pengubahan data berhasil Skenario Alternatif Alt-4 penghapusan data gagal, dan memberikan informasi penghapusan data gagal

1.1.5

Tambah Data Jalur Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Tambah Data Jalur) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat menambah data Jalur yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2: Memilih menu Menampilkan halaman ‘Jalur’ untuk pengisian data Jalur


menambah data Jalur

yang akan ditambah

Langkah 3 : Memasukan data terminal awal, terminal akir, jarak

Langkah 5 : Penambahan data Jalur ke dalam database berhasil, dan memberikan informasi proses menambahkan data berhasil

Langkah 4 : Menekan tombol Simpan Skenario Alternatif

Alt-4 penambahan data ke database gagal, dan memberikan informasi penambahan data gagal

1.1.6

Ubah Data Jalur Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Ubah Data Jalur) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat mengubah data Jalur yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2: Menekan tombol Menampilkan halaman ‘Ubah’ untuk pengisian data Jalur mengubah data yang akan diubah Jalur Langkah 3 : Langkah 5 : Memasukan data Pengubahan data Jalur terminal awal, ke dalam database terminal akir, berhasil, dan jarak yang ingin memberikan informasi dirubah proses pengubahan


Langkah 4 : Menekan tombol Simpan

data berhasil

Skenario Alternatif Alt-4 perubahan data ke database gagal, dan memberikan informasi perubahan data gagal

1.1.7

Hapus Data Jalur Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Hapus Data Jalur) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat menghapus data Jalur yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2 : Memilih menu Penghapusan data Line ‘Hapus’ untuk berhasil, dan menghapus data memberikan informasi Jalur proses pengubahan data berhasil Skenario Alternatif Alt-4 penghapusan data gagal, dan memberikan informasi penghapusan data gagal

1.1.8

Tambah Data Trayek Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Tambah Data Trayek)


Pelaku Bisnis Utama: Deskripsi :

Admin Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat menambah data trayek yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2: Memilih menu Menampilkan halaman ‘Trayek’ untuk pengisian data Trayek menambah data yang akan ditambah Trayek Langkah 3 : Memasukan data jalur, PO Bus, nama trayek, harga, jenis, jam berangkat, jam tiba

Langkah 5 : Penambahan data trayek ke dalam database berhasil, dan memberikan informasi proses menambahkan data berhasil

Langkah 4 : Menekan tombol Simpan Skenario Alternatif Alt-4 penambahan data ke database gagal, dan memberikan informasi penambahan data gagal

1.1.9

Ubah Data Trayek Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Ubah Data Trayek) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat mengubah data trayek yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem


Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Menekan tombol ‘Ubah’ untuk mengubah data trayek Langkah 3 : Memasukan data jalur, PO Bus,nama trayek, harga, jenis, jam berangkat, jam tiba, yang ingin dirubah

Langkah 2: Menampilkan halaman pengisian data trayek yang akan diubah Langkah 5 : Pengubahan data trayek ke dalam database berhasil, dan memberikan informasi proses pengubahan data berhasil

Langkah 4 : Menekan tombol simpan Skenario Alternatif Alt-4 perubahan data ke database gagal, dan memberikan informasi perubahan data gagal

1.1.10 Hapus Data Trayek Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Hapus Data Trayek) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat menghapus data trayek yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2 : Memilih menu Penghapusan data ‘Hapus’ untuk trayek berhasil, dan memberikan informasi menghapus data Jalur proses pengubahan


data berhasil Skenario Alternatif Alt-4 penghapusan data gagal, dan memberikan informasi penghapusan data gagal

1.1.11 Logout Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Logout Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin melakukan logout dari sistem Skenario Use Case : Pengguna Sistem Skenario Normal (Logout) Langkah 1 : Langkah 2: Memilih menu Menampilkan pesan ‘logout’ untuk anda berhasil logout keluar dari sistem Skenario Alternatif (Logout) Menampilkan pesan anda tidak berhasil logout

1.2 1.2.1

Travice Mobile Login Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Login Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin memasukan username dan password


Skenario Use Case : Skenario Normal (Login)

untuk dapat mengakses data Pengguna Sistem Langkah 1 : Pada tampilan awal admin akan memilih menu ‘Admin’

Langkah 2: Menampilkan halaman login admin, username dan password untuk masuk sebagai admin

Langkah 3 : Memasukkan username dan password

Langkah 5 : Sistem pesan berhasil login

Langkah 4 : Menekan tombol login Skenario Alternatif (Login) Alt – Langkah 4 User menekan tombol reset sehingga sistem tidak jadi memproses inputan yang dimaksud user

1.2.2

Tambah Data Terminal Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Tambah Data Terminal) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat menambah data terminal yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2: Memilih menu Menampilkan halaman ‘Tambah pengisian data terminal Terminal’ untuk yang akan ditambah menambah data


Terminal Langkah 3 : Memasukan data nama terminal, lattitude, longtitude, nama_kota

Langkah 5 : Penambahan data Terminal ke dalam database berhasil, dan memberikan informasi proses menambahkan data berhasil

Langkah 4 : Tekan tombol simpan Skenario Alternatif Alt-5 tekan tombol posisi maka lattitude dan longtitude akan otomatis diinputkan berdasar posisi pada gps

1.2.3

Ubah Data Terminal Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Ubah Data Terminal) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat mengubah data terminal yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2: Memilih menu Menampilkan daftar ‘Ubah Terminal’ semua terminal yang untuk mengubah ada data Terminal Langkah 5 : Langkah 3 Menampilkan form memilih terminal terminal berdasar data yang akan dirubah terminal yang akan dirubah


Langkah 4 : Pilih menu ubah terminal Langkah 6 : Memasukan data nama terminal, lattitude, longtitude, nama_kota Langkah 7 : Tekan tombol simpan

Langkah 8 : Pengubahan data Terminal ke dalam database berhasil, dan memberikan informasi proses pengubahan data berhasil

Skenario Alternatif Alt-8 info data gagal diubah

1.2.4

Hapus Data Terminal Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Kelola Data (package Hapus Data Terminal) Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin dapat menghapus data Terminal yang ada di database Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data) Langkah 1 : Langkah 2: Memilih menu Menampilkan daftar ‘Ubah Terminal’ semua terminal yang untuk mengubah ada data Terminal Langkah 8 : Langkah 3 Penghapusan data memilih terminal Terminal berhasil, dan yang akan dirubah memberikan informasi proses pengubahan Langkah 4 : data berhasil


Pilih menu Hapus terminal Skenario Alternatif Alt-4 penghapusan data gagal, dan memberikan informasi penghapusan data gagal

1.2.5

Logout Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Logout Pelaku Bisnis Utama: Admin Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana Admin melakukan logout dari sistem Skenario Use Case : Pengguna Sistem Skenario Normal (Logout) Langkah 1 : Langkah 2: Memilih menu Menampilkan pesan ‘logout’ untuk anda berhasil logout keluar dari sistem Skenario Alternatif (Logout) Menampilkan pesan anda tidak berhasil logout

1.2.6

Cari Jalur Travice Pembuat : Fransisca Endar Subagyo Tanggal : 20 Desember 2012 Nama Use Case : Cari Jalur Pelaku Bisnis Utama: User Deskripsi : Use case ini menggambarkan proses dimana User melakukan pencarian jalur. Skenario Use Case : Admin Sistem Skenario Normal (Kelola Data)


Langkah 1 : Menekan menu user

Langkah 2: Menampilkan halaman pencarian jalur

Langkah 3 : Memasukan data terminal awal, terminal akir,

Langkah 5 : Menampilkan data jalur yang memungkinkan dipilih oleh user

Langkah 4 : Menekan tombol Cari Skenario Alternatif Alt-5 Menampilkan pesan tidak ada jalur yang ditemukan


LAMPIRAN 2

2

Diagram Aktivitas Diagram Aktivitas menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Diagram Aktivitas juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi.

2.1 2.1.1

Travice Web Server Login

Tampil formLogin

Isi username dan password

Tekan tombol login

Cek userName

Cek password

Pengecekan ditolak

Pengecekan diterima Baca data

Request pesan error

Request pesan sukses

Tampil formLogin

Tampil halamanTerminal

95


2.1.2

Tambah Data Terminal

Tampil form DataTerminal

Isikan data nama terminal, lattitude, longtitude, nama_kota

Tekan tombol Add

Pengecekan diterima Simpan data

Tampil pesan sukses

Pengecekan ditolak

Tampilkan pesan error


2.1.3

Ubah Data Terminal

Tekan Menu Terminal

Tampil FormTerminal

Pilih data yang akandiedit

Tekan menu edit

Tampil formEdit Masukan data yang ingin diedit Tekan tombol edit Lakukan query update Cek Id Terminal

Pengecekan diterima Edit data Terminal

Tampil pesan sukses

Pengecekan ditolak Tampil pesan error


2.1.4

Hapus Data Terminal

Tampil FormDataTerminal

Pilih data yang akan di hapus Tekan tombol hapus Lakukan query hapus

Cek Id Terminal

Pengecekan diterima Hapus data Terminal

Tampil pesan sukses



2.1.5

Tambah Data Jalur

Tekan Menu Jalur

Tampil form Jalur

Isikan data terminal awal, terminal akir, jarak

Tekan tombol simpan

Lakukan query simpan

Cek Terminal Akir

Pengecekan diterima

Cek Terminal awal

Pengecekan ditolak

Simpan data

Tampil pesan sukses



2.1.6

Ubah Data Jalur

Tekan Menu Jalur

Tampil FormTerminal


Tekan menu edit

Tampil formEdit Masukan data yang ingin diedit Tekan tombol edit Lakukan query update Cek Id Jalur Pengecekan diterima

Edit data Jalur

Tampil pesan sukses

Pengecekan ditolak

Tampil pesan error


2.1.7

Hapus Data Jalur

Tampil FormJalur


Cek Id Jalur

Pengecekan Diterima Hapus data Jalur

Tampil pesan sukses

Pengecekan Ditolak Tampil pesan error


2.1.8

Tambah Data Trayek

Tekan Menu Trayek

Tampil form Trayek

Isikan data jalur, PO Bus, nama trayek, harga, jenis, jam berangkat, jam tiba

Tekan tombol simpan

Lakukan query simpan

Cek jalur

Pengecekan diterima

Cek PO bus

Pengecekan ditolak

Simpan data

Tampil pesan sukses



2.1.9

Ubah Data Trayek

Tekan Menu Trayek

Tampil FormTrayek


Tekan menu edit

Tampil formEdit Masukan data yang ingin diedit Tekan tombol edit Lakukan query update Cek id_trayek, Id Jalur, id_PO Pengecekan diterima

Edit data Trayek

Tampil pesan sukses

Pengecekan ditolak

Tampil pesan error


2.1.10 Hapus Data Trayek

Tampil FormTrayek


Cek Id Trayek, Id Jalur, id_PO Pengecekan Diterima

Hapus data Jalur

Pengecekan Ditolak

Tampil pesan error

Tampil pesan sukses

2.1.11 Logout

Tampil halamanAdmin

Tekan Menu logout

Tampil halaman login


2.2

Travice Mobile

2.2.1

Login

Tampil halamaN menu_utama

Tekan Menu Admin

Tampil formLogin

Isi username dan password

Tekan tombol login

Cek userName

Pengecekan diterima Baca data

Request pesan sukses

Tampil halamanAdmin

Cek password

Pengecekan ditolak

Request pesan error

Tampil formLogin


2.2.2


Tampil FormAdmin

Tekan Menu Tambah Terminal

Tampil form DataTerminal

Isikan data nama terminal, lattitude, longtitude, nama_kota

Tekan tombol Add

Pengecekan diterima Simpan data

Tampil pesan sukses

Pengecekan ditolak



2.2.3

Ubah Data Terminal

Tampil halamanAdmin Tekan tombol list ubah Terminal Tampil halaman DataTerminal Pilih data yang akandiedit Tekan menu edit

Tampil formEdit Masukan data yang ingin diedit

Tekan tombol edit

Cek Id Terminal

Pengecekan diterima Edit data Jalur

Tampil pesan sukses



2.2.4

Hapus Data Terminal

Tampil halamanAdmin

Tekan List Ubah Terminal

Tampil halaman DataTerminal

Pilih data yang akan di hapus

Tekan menu hapus

Tampil form Hapus

Tekan tombol hapus

Cek Id Terminal Pengecekan diterima

Hapus data Terminal

Pengecekan ditolak

Tampil pesan error

Tampil pesan sukses

2.2.5

Logout

Tampil halamanAdmin

Tekan Menu logout

Tampil halaman awal


2.2.6

Cari Jalur

Tampil halamanUtama

Tekan Menu User

Tampil form CariJalur

Isikan data terminal awal, terminal akir(tujuan)

Tekan tombol Cari

Cek Terminal Akir

Pengecekan diterima

Cek Terminal awal

Pengecekan ditolak

Proses Hitung dengan algo DFS

Visualisasi Jalur



LAMPIRAN 3

3

Model Analisis

3.1 3.1.1

Travice Web Server Login Diagram Sequence:

Admin

: formLogin :login_control

:FormTerminal

Admin

1) Isikan userName dan password 2) Tekan tombol login 3) cek userName dan password 4) baca data 5) request pesan sukses 6) tampil halamanAdmin

Model Analisis :

formLogin

Login_control

admin

FormTerminal

110


Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_login

Interface

Sebagai Halaman Login Admin

2.

Login_control

Controller

Kelas ini memvalidasi username dan password yang digunakan Admin untuk Login

3.

Form_Terminal

Interface

Sebagai Halaman yang akan ditampilkan setelah proses validasi sukses

4.

Tabel Admin

Entity

Berfungsi menyimpan data username dan password Admin

3.1.2

Tambah Data Terminal Diagram Sequence:

Admin

: FormTerminal

:simpan_terminal _control

: Terminal

1) Tekan menu Terminal 2) tampil formTerminal 3) isikan data nama terminal, lattitude, longtitude, nama_kota

4) tekan tombol Simpan 5) Melakukan query simpan 6) simpan data 7) Tampil pesan sukses


Model Analisis:

formTerminal

Simpan_terminal_control

Terminal

Kelas Analisis :

No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_Terminal

Interface

Halaman untuk mengisikan atribut-atribut terminal yang akan diproses

2.

Simpan_terminal_control

Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses penambahan data pada tabel terminal

3.

Tabel Terminal

Entity

Berfungsi menyimpan seluruh data terminal


3.1.3

Ubah Data Terminal Diagram Sequence:

:Form_terminal

Admin

:Form_edit_ terminal

: Edit_Terminal _controller

: Terminal

1) Tekan Menu Terminal 2) Tampil Form Terminal 3) Pilih data yang akan diedit 4) Tekan tombol edit data 5) Tampil Form edit 6) Masukan data yang ingin diedit 7) tekan tombol Update

8) lakukanquery Update 9) Cek Id Terminal 10) update data 11) tampil pesan sukses

Kelas Analisis:

Form_terminal

Form_edit_Terminal

Edit_Terminal_controller

Terminal

Kelas Analisis : No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_Terminal

Interface

Halaman utama untuk mengisikan data terminal

2.

Form_Edit_Terminal

Interface

Halaman yang akan menampilkan data terminal


yang akan diedit sesuai dengan keinginan Admin 3.

Edit_Terminal_controller Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses pengeditan data pada tabel terminal

4.

Tabel Terminal


3.1.4

Hapus Data Terminal

Entity

Diagram Sequence:

Admin

:Form Terminal

:Hapus_Terminal _controller

: Terminal

1) Tampil FormTerminal 2) Pilih data yang akan dihapus 3) Tekan tombol dihapus 4) lakukan query hapus 5) Cek Id terminal 6) Hapus data 7) tampil pesan sukses

Model Analisis:

Terminal FormTerminal

Hapus_Terminal_ controller


Kelas Analisis : No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_Terminal

Interface

Halaman utama untuk mengisikan data terminal

2.

Hapus_Terminal_control ler

Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses penghapusan data pada tabel terminal

3.

Tabel Terminal

Entity


3.1.5

Tambah Data Jalur Diagram Sequence:

Admin

: Form_terminal

: Form_Jalur

:simpan_jalur _control

: Jalur

1) Tekan Menu Jalur 2) tampil form Jalur 3) isikan data terminal awal, terminal akir, jarak 5) tekan tombol simpan 6) Lakukan query simpan 7) simpan data 8) Tampil pesan sukses

Model Analisis:

Form_terminal

formJalur

Simpan_jalur_ control

Jalur


Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_terminal

Interface

Halaman utama setelah Admin berhasil Login

2.

Form_Jalur

Interface

Halaman utama untuk mengisikan data Jalur

3.

Simpan_jalur_controller Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses penambahan data pada tabel jalur

3.

Tabel jalur

Berfungsi menyimpan seluruh data jalur

Entity


3.1.6

Ubah Data Jalur Diagram Sequence:

:Form_terminal

Admin

:Form_Jalur

:Form_edit_: Edit_jalur jalur _controller

: Jalur

1) Tekan Menu Jalur 2) Tampil Form Jalur 3) Pilih data yang akan diedit 4) Tekan tombol edit data 5) Tampil Form edit 6) Masukan data yang ingin diedit 8) lakukanquery Update

7) tekan tombol Update

9) Cek Id Jalur 10) update data 11) tampil pesan sukses

Model Analisis:

Form_terminal

Form_Jalur

Form_edit_jalur

Edit_Jalur _controller

Jalur


No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_terminal

Interface


2.

Form_Jalur

Interface

Halaman utama untuk mengisikan data Jalur

3

Form_Edit_Jalur

Interface

Halaman yang akan menampilkan data Jalur untuk pengeditan berdasar pilihan jalur yang akan diubah oleh Admin

4.

Edit_jalur_controller

Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses pengeditan data pada tabel jalur

5.

Tabel jalur

Entity



3.1.7

Hapus Data Jalur Diagram Sequence:

Admin

:Form Jalur

:Hapus_jalur _controller

: jalur

1) Tampil FormJalur 2) Pilih data yang akan dihapus 3) Tekan tombol dihapus 4) lakukan query hapus 5) Cek Id jalur 6) Hapus data 7) tampil pesan sukses

Model Analisis:

FormJalur

Hapus_Jalur_contr oller

Jalur


Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_Jalur

Interface

Halaman utama untuk mengisikan data jalur

2.

Hapus_Jalur_controller

Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses penghapusan data pada tabel jalur

3.

Tabel jalur

Entity


3.1.8

Tambah Data Trayek Diagram Sequence:

Admin

: Form_terminal

: Form_Trayek :simpan_trayek _control

: Trayek

1) Tekan Menu Jalur 2) tampil form Trayek 3) isikan data jalur, PO Bus,Nama Trayek, harga, jenis, jam berangkat, jam tiba 4) tekan tombol simpan 5) Lakukan query simpan 6) simpan data 7) Tampil pesan sukses

Kelas Analisis:

Form_terminal

formTrayek

Simpan_trayek_c ontrol

Trayek


Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_terminal

Interface


2.

Form_Trayek

Interface

Halaman utama untuk mengisikan data Trayek

3.

Simpan_Trayek_controller Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses penambahan data pada tabel trayek

3.

Tabel Trayek

Berfungsi menyimpan seluruh data trayek

Entity


3.1.9

Ubah Data Trayek Diagram Sequence:

:Form_terminal

Admin

:Form_ trayek

:Form_edit_ trayek

: Edit_trayek : trayek _controller

1) Tekan Menu Trayek 2) Tampil Form Trayek 3) Pilih data yang akan diedit 4) Tekan tombol edit data 5) Tampil Form edit 6) Masukan data yang ingin diedit 8) lakukanquery Update

7) tekan tombol Update

9) Cek Id Trayek, id_jalur,id_PO 10) update data

11) tampil pesan sukses

Model Analisis:

Form_terminal

Form_edit_Trayek

Form_Trayek

Trayek Edit_Trayek _controller

Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_terminal

Interface


2.

Form_Trayek

Interface

Halaman utama untuk mengisikan data Trayek


3

Form_Edit_Trayek

Interface

Halaman yang akan menampilkan data Trayek untuk pengeditan berdasar pilihan trayek yang akan diubah oleh Admin

4.

Edit_trayek_controller

Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses pengeditan data pada tabel trayek

5.

Tabel trayek

Entity


3.1.10 Hapus Data Trayek Diagram Sequence:

Admin

:Form Trayek

:Hapus_trayek _controller

:trayek

1) Tampil FormTrayek 2) Pilih data yang akan dihapus 3) Tekan tombol dihapus 4) lakukan query hapus

5) Cek Id trayek, id_jalur, id_PO 6) Hapus data



Model Analisis:

Hapus_Trayek_co ntroller

FormTrayek

Trayek

Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_Trayek

Interface

Halaman utama untuk mengisikan data trayek

2.

Hapus_trayek_controller

Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses penghapusan data pada tabel trayek

3.

Tabel trayek

Entity


3.1.11 Logout Diagram Sequence:

Admin

: FormTerminal

: Form_login

1) Tampil halaman Admin 2) Tekan Menu Logout 3) tampil halaman login


Model Analisis:

Form_Terminal

Form_login

Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_Terminal

Interface


2.

Form_login

Interface

Halaman setelah Admin berhasil keluar dari sistem


3.2 3.2.1

Travice Mobile Login Diagram Sequence:

Admin

:Menu_utama : PHP Login

:formAdmin

: logindb

Admin

1) Tampil halaman menu utama 2) Tekan Menu Admin 3) Tampil formLogin 4) Isikan userName dan password 5) Tekan tombol login 6) Lakukan query 7) cek userName dan password 8) baca data 9) request pesan sukses 10) tampil halamanAdmin

Model Analisis :

Menu_utama

admin

logindb

PHP_Login

FormAdmin


Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Menu Utama

Interface

Halaman utama Sistem

2.

PHP_login

Interface

Kelas untuk menampilkan halaman login

3.

Login_db

Controler

Kelas ini memvalidasi username dan password yang digunakan Admin untuk Login

4.

FormAdmin

Interface

Halaman utama Admin settelah berhasil Login

5.

Tabel Admin

Entity

Berfungsi menyimpan semua data Admin


3.2.2

Tambah Terminal Diagram Sequence:

: Form_admin

Admin

: Tambah_terminal

: Servis

: Terminal

1) Tekan Menu Tambah Terminal 2) tampil form DataTerminal 3) isikan data data nama terminal, lattitude, longtitude, kota 4) tekan tombol Simpan 5) Lakukan query 6) simpan data

7) Tampil Hasil query 7) Tampil Pesan sukses

Model Analisis:

Form_admin

Tambah_terminal

Service

Terminal

No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_Admin

Interface

Halaman utama sistem setelah Admin berhasil Login

2.

Tambah_terminal

Interface

Form untuk memasukan data yang diperlukan


untuk menambah data terminal 3.

service

Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses penambahan data pada tabel terminal

4.

Tabel Terminal

Entity


3.2.3

Ubah Terminal Diagram Sequence:

Admin

:Form_Admin

:AksesServer Activity

:UbahTerminal

: service

: Terminal

1) tampil halaman Admin 2) Tekan list ubah Terminal

3) Tampil halamanDataTerminal 4) Pilih data yang akan edit

5) tekan menu ubah data

6) Cek Id terminal

7) Tampil form ubah terminal 8) Isikan data nama terminal, kota, latitude dan longitude

9) Lakukan query

10) ubah Data 11) Hasil query



Model Analisis:

FormAdmin

AksesServerActivity

Ubah_terminal

Service

Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

FormAdmin

Interface


2.

AksesServerActivity

Interface

Halaman yang akan menampilkan daftar terminal yang ada

3.

Ubah terminal

Interface

Form untuk mengubah data terminal

4.

service

Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses pengeditan data pada tabel terminal

5.

Tabel Terminal

Entity


Terminal


3.2.4

Hapus Terminal Diagram Sequence:

Admin

:Form_Admin

:AksesServer Activity

: service

: Terminal

1) tampil halaman Admin 2) Tekan list ubah Terminal

3) Tampil halamanDataTerminal 4) Pilih data yang akan dihapus

5) tekan menu hapus

6) Cek Id terminal 7) Lakukan query hapus

8) Hapus Data 9) Hasil query


Kelas Analisis:

AksesServerActivity FormAdmin

Service

Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

FormAdmin

Interface


2.

AksesServerActivity

Interface

Halaman yang akan menampilkan daftar terminal yang ada

3.

service

Controller

Kelas ini sebagai controller yang mengatur proses penghapusan data pada tabel terminal

4.

Tabel Terminal

Entity


Terminal


3.2.5

Logout Diagram Sequence:

: Form_admin

Admin

: Menu_utama

1) Tampil halaman Admin 2) Tekan Menu Logout 3) tampil Menu_utama

Kelas Analisis:

Form_admin

Menu_utama

Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Form_Admin

Interface


2.

Menu_utama

Interface

Halaman setelah Admin berhasil keluar dari sistem


3.2.6

Cari Jalur Diagram Sequence:

: Menu_utama

User

: DepthFirst Search

: User

: Graph

: Edge

: Stack : Vertex

1) Tampil halaman utama 2) Tekan Menu User 3) tampil form CariJalur

4) isikan data terminal awal, terminal akir(tujuan) 5) tekan tombol Cari 6) Pencarian Jalur 7) Pencarian Jalur 8) Pencarian Jalur 9) Pencarian Jalur 10) Pencarian Jalur 11) Pencarian Jalur 12) Pencarian Jalur 13) Pencarian Jalur 14) Pencarian Jalur 15) Pencarian Jalur 16) Hasil Penelusuran 17) tekan tombol Visualisasi 18) Visualisasi Jalur

Kelas Analisis:

User

Menu_utama

DepthFirstSearch

Map_activity

Vertex

Edge

Stack

Rute

: Rute : mapActivity


Kelas Analisis No

Nama kelas / tabel

Tipe

Deskripsi

1.

Menu_utama

Interface

Halaman utama sistem

2.

User

Interface

Halaman user untuk mencari jalur yang ada

3.

DepthFirstSearch

Entity

Melakukan pencarian jalur

4.

Graph

Entity

Kelas untuk menambah data vertex(terminal) dan Edge( jalur)

5.

Rute

Entity

Kelas yang berisi daftar vertex(terminal)

6.

Stack

Entity

Kelas yang digunakan saat penelusuran jalur

7.

Edge

Entity

Kelas yang digunakan saat penelusuran jalur

8.

Vertex

Entity

Kelas yang berisi daftar List vertex(Terminal)

9.

Map_activity

Entity

Kelas yang mengelola visualisasi yang terintegrasi dengan Google Map.


LAMPIRAN 4 4

Model Desain

4.1 4.1.1

Travice Web Server Login Form login diisikan oleh Admin diawal akan masuk ke dalam sistem. Isian

dari form login adalah username dan password. Form login ditunjukan pada gambar berikut ini :

Keterangan Gambar : a : Diisi dengan nama Admin b : Diisi dengan password Admin c : Tombol Login

135


4.1.2


Keterangan Gambar a : diisi dengan nama terminal b : diisi dengan nama kota sesuai yang ada d dropdown menunya c : diisi dengan longitude suatu tempat d : diiisi dengan latitude suatu tempat e : tombol simpan

4.1.3

Ubah Data Terminal

Keterangan Gambar a : diisi dengan nama terminal yang akan dirubah b : diisi dengan nama kota sesuai yang ada d dropdown menunya c : diisi dengan longitude suatu tempat yang akan dirubah


d : diiisi dengan latitude suatu tempat yang akan dirubah e : tombol simpan f: Id terminal yang didapat dari data terminal yang akan diupdate bersifat readonly jadi tidak dapat dirubah 4.1.4

Hapus Data Terminal Hanya terdapat tombol hapus seperti ini

yang berfungsi untuk

menghapus menghapus data terminal yang dimaksud 4.1.5

Tambah Data Jalur

Keterangan gambar : a : diisi dengan terminal awal sesuai list yang ada b : diisi dengan terminal akir sesuai list yang ada c : diisi dengan jarak antar terminal d : tombol simpan


4.1.6

Ubah Data Jalur

Keterangan gambar : a : diisi dengan terminal awal sesuai list yang ada b : diisi dengan terminal akir sesuai list yang ada c : diisi dengan jarak antar terminal d : tombol simpan e : Id jalur yang didapat dari data jalur yang akan diupdate bersifat readonly jadi tidak dapat dirubah 4.1.7

Hapus Data Jalur Hanya terdapat tombol hapus seperti ini

yang berfungsi untuk

menghapus menghapus data trayek yang dimaksud 4.1.8

Tambah Data Trayek


Keterangan gambar : a : diisi nama jalur b : diisi nama PO Bus c : diisi dengan nama trayek d : diisi Harga per KM e : diisi dengan jenis f : diisi dengan jam keberangkatan g : diisi dengan jam tiba h : tombol simpan 4.1.9

Ubah Data Trayek

Keterangan gambar : a : diisi nama jalur b : diisi nama PO Bus c : diisi dengan nama trayek d : diisi Harga per KM e : diisi dengan jenis f : diisi dengan jam keberangkatan


g : diisi dengan jam tiba h : tombol simpan i : Id trayek yang didapat dari data trayek yang akan diupdate bersifat readonly jadi tidak dapat dirubah 4.1.10 Hapus Data Trayek Terdapat tombol hapus seperti ini

yang berfungsi untuk menghapus

data trayek yang dimaksud 4.1.11 Logout Admin memilih menu Logout untuk keluar dari sistem. 4.2 4.2.1

Travice Mobile Login

Keterangan Gambar : a : Diisi dengan nama Admin b : Diisi dengan password Admin c : Tombol Login d : Tombol reset


4.2.2

Tambah Terminal

Keterangan Gambar a : diisi dengan nama terminal b : diisi dengan nama kota sesuai yang ada d dropdown menunya c : diisi dengan longitude suatu tempat d : diiisi dengan latitude suatu tempat e : tombol simpan 4.2.3

Ubah Terminal

Keterangan Gambar a : diisi dengan nama terminal b : diisi dengan nama kota sesuai yang ada d dropdown menunya c : diisi dengan longitude suatu tempat


d : diiisi dengan latitude suatu tempat e : tombol simpan yang berfungsi menyimpan data yang telah dirubah 4.2.4

Hapus Terminal Terdapat menu hapus terminal. Admin cukup memilih menu tersebut maka

data terminal akan dihapus 4.2.5

Logout Admin memilih menu Logout, maka Admin akan keluar dari sistem

4.2.6

Cari Jalur

Keterangan Gambar : a : memilih terminal awal(asal) yang ada di dropdown b : memilih terminal akir(tujuan) yanga ada di dropdown c ; tombol cari jalur d : hasil pencarian akan ditampilkan pada kolom ini e : tombol visualisasi jalur


LAMPIRAN 5

5

Implementasi Usecase

5.1

Travice Web Server Sistem Travice Web Server ini terdapat 4 menu pokok yaitu menu Terminal, Jalur, Trayek, Logout. Sebelum mengakses ke 4 menu pokok tersebu Admin harus Login ke dalam sistem. Admin memiliki hak akses untuk mengelola data terminal, jalur, trayek. Admin bertugas mengelola data tersebut agar sistem dapat berjalan sebagai mana mestinya.

5.1.1

Login

Form Login ini digunakan oleh Admin untuk dapat mengakses sistem Travice Web Server. Admin harus melakukan login terlebih dahulu agar dapat melakukan perubahan pada data diserver. Jika Admin tidak melakukan proses

143


login dengan benar(memasukan username dan password yang sesuai) maka akan muncul pesan peringatan sebagai berikut :

Apabila Admin berhasil Login maka akan ada pesan sebagai berikut :

5.1.2


Pada tampilan form terminal ini data-data yang perlu dimasukan adalah nama terminal, Kota, Longitude, Latitude. Jika data-data yang harusnya diisikan masih kosong atau pun tidak sesuai format inputan maka akan ada pesan peringatan seperti di bawah



Jika semua data sudah diisi dan sesuai dengan format maka saat tombol disimpan akan muncul pesan seperti gambar berikut setelah Admin menekan tombol simpan


5.1.3

Ubah Data Terminal Untuk dapat merubah data terminal, Admin harus berada pada form

terminal. Kemudian menekan tombol

pada data yang akan diubah. Maka akan

tampil data sesuai data yang akan dirubah. Kemudian lakukan perubahan sesuai kebutuhan.

Saat data selesai diubah dan Admin menekan tombol Simpan maka akan muncul pesan :

5.1.4

Hapus Data Terminal Untuk dapat merubah data terminal, Admin harus berada pada form

terminal. Kemudian menekan tombol

pada data terminal tertentu yanga akan

dihapus.Jika proses penghapusan berhasil maka akan muncul pesan


5.1.5

Tambah Data Jalur

Pada tampilan form jalur ini data-data yang perlu dimasukan adalahterminal awal, termina akir, dan jarak. Jika data-data yang harusnya diisikan masih kosong atau pun tidak sesuai format inputan maka akan ada pesan peringatan seperti di bawah


Jika data sudah lengkap dan sesuai dengan format maka akan ada pesan seperti gambar berikut setelah Admin menekan tombol simpan

5.1.6

Ubah Data Jalur Untuk dapat merubah data jalur, Admin harus berada pada form jalur.

Admin kemudian menekan tombol





5.1.7

Hapus Data Jalur Untuk dapat menghapus data Jalur, Admin harus berada pada form Jalur.

Kemudian menekan tombol

pada data yang akan dihapus. Jika daata berhasil

dihapus maka akan muncul pesan

5.1.8

Tambah Data Trayek

Pada tampilan form Trayek ini data-data yang perlu dimasukan adalah Jalur, PO Bus, nama trayek, harga per Km, jenis. Jika data-data yang harusnya diisikan masih kosong atau pun tidak sesuai format inputan maka akan ada pesan peringatan seperti di bawah


Jika data sudah lengkap dan sesuai dengan format maka akan ada pesan seperti gambar berikut setelah Admin menekan tombol simpan.

5.1.9

Ubah Data Trayek Untuk dapat merubah data trayek, Admin harus berada pada form trayek.

Admin kemudian menekan tombol





5.1.10 Hapus Data Trayek Untuk dapat merubah data Trayek, Admin harus berada pada form trayek. Kemudian menekan tombol dihapus maka akan muncul pesan

pada yang akan dihapus. Jika data berhasil


5.1.11 Logout Saat Admin menekan menu Logout maka akan muncul pesan saat Admin berhasil Logout.

5.2

Travice Mobile Sistem Travice Mobile memiliki 2 level pengguna. Level pertama adalah Admin, dan user ke-2 adalah user. Pada menu Admin terdapat 3menu utama, yaitu tambah terminal, ubah terminal, dan logout. Sebelum mengakses ke 3 menu utama tersebut Admin harus Login ke dalam sistem. Admin memiliki hak akses untuk mengelola data terminal secara mobile. Admin bertugas mengelola data tersebut agar sistem dapat berjalan sebagai mana mestinya.


5.2.1

Login 1.

Form Login ini digunakan oleh Admin untuk dapat mengakses sistem Travice Mobile. Admin harus melakukan login terlebih dahulu agar dapat melakukan perubahan pada data diserver. Jika Admin tidak melakukan proses login dengan benar(memasukan username dan password yang sesuai) maka akan muncul pesan peringatan sebagai berikut :

Apabila Admin berhasil Login maka akan ada pesan sebagai berikut :


5.2.2

Tambah Terminal

Pada tampilan form terminal ini data-data yang perlu dimasukan adalah nama terminal, Kota, Longitude, Latitude. Jika data-data yang diisikan sudah benar dan sesuai format saat tombol simpan ditekan maka akan muncul pesan yang menginformasikan bahwa data berhasil disimpan.

Jika Admin menekan tombol Posisi maka pada bagian field Longtitude dan Latitude akan otomatis terisi.

5.2.3

Ubah Terminal Saat akan merubah data terminal yang ada, Admin masuk ke menu Ubah

terminal. Kemudian akan muncul data – data terminal yang ada di database. Pilih terminal yang akan dirubah datanya. Kemudian isikan data yang akan dirubah sesuai dengan kebutuhan. Pada tampilan form terminal ini data-data yang perlu


dimasukan adalah nama terminal, Kota, Longitude, Latitude. Jika data-data yang diisikan sudah benar dan sesuai format saat tombol simpan ditekan maka akan menampilkan pesan yang menginformasikan bahawa data berhasil disimpan.

5.2.4

Hapus Terminal Saat akan merubah data terminal yang ada, Admin masuk ke menu Ubah

terminal. Kemudian akan muncul data – data terminal yang ada di database. Pilih menu hapus untuk menghapus data terminal tertentu. Saat data berhasil dihapus maka akan muncul pesan yang menginformasikan bahwa data berhasil dihapus.

5.2.5

Logout Admin menekan list Logout pada halaman admin maka akan keluar dari

sistem, kemudian muncul pesan bahwa yang barusan dilakukan adalah Logout.


5.2.6

Cari Jalur

User perlu memasukan Terminal awal(asal) dan Terminal akir(tujuan) untuk dapat menemukan jalur yang ada. User perlu menekan tombol Cari agar jalur yang ditemukan dapat ditampilkan pada textarea pada sistem. Saat user ingin melihat visualisasi jalur maka user menekan tombol Visualisasi terlebih dahulu.


LAMPIRAN 6 6

Implementasi File Diagram kelas keseluruhan dapat dilihat pada halaman 40 sampai 41 pada bagian diagram kelas. Pada lampiran 6 ini memberikan daftar implementasi file berdasar pada diagram kelas.

6.1

Travice Web Server

No Usecase

Nama kelas / tabel

Tipe

Nama File

1.

Login

Form_login Login_control Form_Terminal Tabel Admin

Interface Controller Interface Entity

Form_login.php Login_control.php Form_Terminal.php Tabel Admin

2.

Tambah Form_Terminal Terminal Simpan_terminal_control

Interface

Form_Terminal.php

Tabel Terminal 3.

4.

5.

6.

Ubah Form_Terminal Terminal Form_Edit_Terminal

Controller Simpan_terminal_control.php Entity

Tabel Terminal

Interface

Form_Terminal.php

Interface

Form_Edit_Terminal.php

Edit_Terminal_controller

Controller Edit_Terminal_controller.php

Tabel Terminal

Entity

Tabel Terminal

Hapus Form_Terminal Interface Form_Terminal.php Terminal Hapus_Terminal_controller Controller Hapus_Terminal_controller.php

Tambah Jalur

Ubah

Tabel Terminal

Entity

Tabel Terminal

Form_Jalur

Interface

Form_Jalur.php

Simpan_jalur_control

Controller Simpan_jalur_control.php

Tabel jalur

Entity

Tabel jalur

Form_jalur

Interface

Form_jalur.php

158


Jalur

7.

8.

9.

Hapus Jalur

Tambah Trayek

Ubah trayek

10. Hapus Trayek

11. Logout

Form_Edit_jalur

Interface

Edit_jalur_controller

Controller Edit_jalur_controller.php

Tabel jalur

Entity

Tabel jalur

Form_jalur

Interface

Form_jalur.php

Hapus_jalur_controller

Controller Hapus_jalur_controller.php

Tabel jalur

Entity

Tabel jalur

Form_Trayek

Interface

Form_Trayek.php

Simpan_Trayek_control

Controller Simpan_Trayek_control.php

Tabel Trayek

Entity

Tabel Trayek

Form_Trayek

Interface

Form_Trayek.php

Form_Edit_Trayek

Interface

Form_Edit_Trayek.php

Edit_Trayek_controller

Controller Edit_Trayek_controller.php

Tabel trayek

Entity

Tabel trayek

Form_Trayek

Interface

Form_Trayek.php

Hapus_Trayek_controller

Controller Hapus_Trayek_controller.php

Tabel Trayek

Entity

Tabel Trayek

Form_Terminal

Interface

Form_Terminal.php

Form_login

Interface

Form_login.php

Kelas-kelas interface sebagai berikut: form_edit_jalur ID :textlabel id_jlr :textfield Terminal awal : textlabel nm_terminal :option value Terminal akir : textlabel nm_terminal_akir : option value jarak : textlabel harga_terminal : textfield Ubah : button

Form_Edit_jalur.php

form_edit_terminal ID : textlabel id_term:textfield Nama Terminal:textlabel nm_term:textfield Kota: textlabel kota:option value Longtitude: textlabel longi: textfield Latitude: textlabel lat: textfield Simpan: button


form_edit_trayek ID :textlabel id_trayek:textfield Jalur:textlabel id_jalur: option value PO BUS: textlabel PO_BUS:option value Nama Trayek: textlabel nama_trayek: textfield Harga per KM: textlabel harga_trayek: textfield Jenis: textlabel jenis:option value Simpan: button form _login Username: textlabel username: textfield Password: textlabel password: password login: button

form _jalur Terminal awal : textlabel nm_terminal :option value Terminal akir : textlabel nm_terminal_akir : option value jarak : textlabel harga_terminal : textfield Simpan: button form__terminal Nama Terminal:textlabel nm_term:textfield Kota: textlabel kota:option value Longtitude: textlabel longi: textfield Latitude: textlabel lat: textfield Simpan: button

form_edit_trayek Jalur:textlabel id_jalur: option value PO BUS: textlabel PO_BUS:option value Nama Trayek: textlabel nama_trayek: textfield Harga per KM: textlabel harga_trayek: textfield Jenis: textlabel jenis:option value Simpan: button Entity merupakan nama tabel dari basisdata yang digunakan. Entity disini merupakan nama tabel dari basisdata karena pada Travice Web Server, yang


berfungsi sebagai entitas(entity) adalah tabel yang bersangkutan. Untuk kelas bertipe controler akan dijabarkan sebagai berikut : 1. Kelas Login_control.php Tujuan : mencocokan username dan password yang dimasukan pada form login oleh Admin Algoritma : 1. Baca inputan username dan password dari Admin 2. Lakukan query pencocokan pada tabel Admin($sql) 3. Jika data cocok maka atur sesion berdasar username dan pasword Listing : $username = $_POST['username']; $password = $_POST['password']; $sql = mysql_query("SELECT * FROM admin WHERE nama='$username' && password='$password'"); $num = mysql_num_rows($sql); if ($num == 1) { // login benar // $_SESSION['user'] = $username; session_register("user"); $_SESSION['passwd'] = $password; session_register("passwd"); ?>

2. Simpan_terminal_Control.php Tujuan : Menambah data terminal yang ada. Algoritma : 1. Baca inputan nama terminal, kota, longitude, latitude. 2. Lakukan query $sqlSimpan.


Listing : $sqlSimpan = "INSERT INTO terminal (nama_terminal, kota, longitude, latitude) values('$txtnmterminal','$txtkota','$txtlon','$txtlat')";

3. Edit_terminal_Controler.php Tujuan : Mengubah data terminal yang ada. Algoritma : 1. Baca inputan nama terminal, kota, longitude, latitude berdasar id. 2. Lakukan query $sqlUbah. Listing : $sqlUbah = "UPDATE terminal ='$txtnmterminal', kota ='$txtkota', longitude = '$txtlon', latitude = '$txtlat' where id = '$kode_ubah'";

set

nama_terminal

mysql_query($sqlUbah) or die("Gagal Perintah SQL".mysql_error());

4. Hapus_terminal_Controler.php Tujuan : Hapus terminal berdasar id terminal Algoritma : 1. Baca inputan id_teminal 2. Lakukan query $sqlHapus Listing : $sqlHapus = "DELETE FROM terminal '$kode_hapus'"; mysql_query($sqlHapus) or die("Gagal Perintah SQL" . mysql_error());

where

id

=


5. Simpan_jalur_Control.php Tujuan : Menambah data jalur yang ada. Algoritma : 1. Baca inputan terminal_awal, terminal_akir, jarak 2. Lakukan query $sqlSimpan. Listing : $sqlSimpan = "INSERT INTO jalur (terminal_awal, terminal_akir, jarak) values('$txtnmterminal','$txtnmterminal_akir','$txtharga')"; mysql_query($sqlSimpan) or die("Gagal Perintah SQL" . mysql_error());

6. Edit_jalur_Controler.php Tujuan : Mengubah data jalur yang ada. Algoritma : 1. Baca inputan terminal_awal, terminal_akir, jarak berdasar id_jalur. 2. Lakukan query $sqlUbah. Listing : $sqlUbah = "UPDATE jalur set ='$txtnmterminal', terminal_akir='$txtnmterminal_akir', jarak = '$txtharga' where id_jalur = '$kode_ubah'"; mysql_query($sqlUbah) or die("Gagal Perintah SQL".mysql_error());

7. Hapus_jalur_Controler.php Tujuan : Hapus jalur berdasar id jalur

terminal_awal


Algoritma : 1. Baca inputan id_jalur 2. Lakukan query $sqlHapus Listing : $sqlHapus = "DELETE FROM jalur where id_jalur = '$kode_hapus'"; mysql_query($sqlHapus) or die("Gagal Perintah SQL" . mysql_error());

8. Simpan_trayek_Control.php Tujuan : Menambah data trayek yang ada. Algoritma : 1. Baca inputan id_jalur, id_PO, nama_trayek, harga, , jenis, jam berangkat, jam tiba. 2. Lakukan query $sqlSimpan. Listing : $sqlSimpan = "INSERT INTO trayek (id_jalur, id_PO, nama_trayek, harga_km, jenis, jam_brkt, jam_tiba) values('$xid_jalur','$xPO_BUS','$xnama_trayek','$xharga_km','$xjenis', '$xberangkat','$xtiba')"; mysql_query($sqlSimpan) or die("Gagal Perintah SQL" . mysql_error());

9. Edit_trayek_Controler.php Tujuan : Mengubah data jalur yang ada. Algoritma : 1. Baca inputan id_jalur, id_PO, nama_trayek, harga, jenis,jam berangkat, jam tiba berdasar id.


2. Lakukan query $sqlUbah. Listing : $sqlUbah = "UPDATE trayek set id_jalur ='$xid_jalur', id_PO ='$xPO_BUS', nama_trayek = '$xnama_trayek', harga_km = '$xharga_trayek', jenis = '$xjenis', jam_brkt = '$xberangkat', jam_tiba = '$xtiba' where id_trayek = '$xid_trayek'"; mysql_query($sqlUbah) or die("Gagal Perintah SQL".mysql_error());

10. Hapus_trayek_Controler.php Tujuan : Hapus jalur berdasar id terminal Algoritma : 3. Baca inputan id_trayek, id_jalur_id_PO 4. Lakukan query $sqlHapus Listing : $sqlHapus = "DELETE FROM trayek where id_trayek = '$kode_trayek' AND id_jalur='$kode_jalur' AND id_PO='$kode_PO'"; mysql_query($sqlHapus) or die("Gagal Perintah SQL" . mysql_error());


6.2

Travice Mobile

No

Usecase

Nama kelas / tabel

Tipe

Nama File

1.

Login

Menu Utama

Interface

Menu_utama.java

PHP_login

Interface

PHP_Login.java

Login_db

Controler

Login_db.php

FormAdmin

Interface

FormAdmin.java

Tabel Admin

Entity

Tabel Admin

Form_Admin

Interface

Form_Admin.java

Tambah_terminal

Interface

Tambah_terminal.java

service

Controller

Service.php

Tabel Terminal

Entity

Tabel Terminal

Form_Admin

Interface

Form_admin.java

AksesServerActivity

Interface

AksesServerActivity.java

Ubah_terminal

Interface

Ubah_terminal.java

service

Controller

Service.php

Tabel Terminal

Entity

Tabel Terminal

FormAdmin

Interface

Form_admin.java

AksesServerActivity

Interface

AksesServerActivity.java

service

Controller

Ubah_terminal.java

Tabel Terminal

Entity

Service.php

2.

3.

4.

Tambah Terminal

Ubah Terminal

Hapus Terminal

Tabel Terminal 5.

Logout

Form_Admin

Interface

Form_admin.java

Menu_utama

Interface

Menu_utama.java


6.

Cari Jalur

Menu_utama

Interface

Menu_utama.java

User

Entity

User.java

DepthFirstSearch

Entity

DepthFirstSearch.java

Graph

Entity

Graph.java

Rute

Entity

Rute.java

MapActivity

Entity

MapActivity.java

Edge

Entity

Edge.java

Stack

Entity

Stack.java

Vertex

Entity

Vertex.java

Interface menrupakan tampilan antramuka sistem. Kelas –kelas interface sebagai berikut : login txtUser : TextView user : EditText txtPass : TextView pass : EditText button1 : Button Reset : Button

tambah_terminal label_nama_term: TextView EditText02: EditText label_kota: TextView label_kota : Spinner label_long : TextView editText1: EditText label_lat : TextView editText2: EditText Button01: Button

ubah_terminal label_nama_term: TextView EditText02: EditText label_kota: TextView label_kota : Spinner label_long : TextView EditText03 : EditText label_lat : TextView EditText04 : EditText Button01: Button


Entity merupakan nama tabel dari basisdata yang digunakan maupun kelas yang berfungsi dalam Travice mobile. Untuk kelas bertipe controler akan dijabarkan sebagai berikut : 1. Logindb.php Tujuan : controler saat Admin melakukan login Algoritma : 1. melakukan pencocokan berdasar query $query 2. Mengembalikan nilai 1 jika data benar(sesuai dengan username dan password Admin). Mengembalikan nilai 0 jika data salah(tidak sesuai dengan username dan password Admin) Listing : $query = "SELECT * from admin WHERE nama='$user' && password='$pass'"; $hasil = mysql_query($query)or die ("KESALAHAN QUERY : ".mysql_error());

{

if(mysql_num_rows($hasil)==1) { echo 1;} else echo 0;}

2. Service.php Tujuan : sebagai kelas controler insert, update, delete pada data terminal. Algoritma : 1. cek apakah yang dimaksud Admin adalah $ct=="INS" atau $ct=="DEL" atau $ct=="EDT" 2. Jika ya lakukan query $sql sesuai parameter(INS untuk insert, DEL untuk delete, EDT untuk edit) 3. Saat berhasil disimpan/dihapus/diubah maka $result==1 dan mengembalikan pesan data berhasil disimpan/dihapus/diubah if($ct=="INS")


{ $sql = "SELECT id_kota FROM kota WHERE nama_kota='$kota'"; $result = mysql_query($sql); $id_kota; while($r = mysql_fetch_array($result)) { $id_kota = $r[id_kota]; } $sql = "insert into terminal (nama_terminal,kota,latitude, longitude) values('$nama_terminal','$id_kota','$latitude','$longtitude')"; $result = mysql_query($sql)or die ("KESALAHAN QUERY : ".mysql_error()); if($result==1) { echo "Data berhasil disimpan "; } else { echo "Data gagal disimpan"; } } else if($ct=="DEL") { $sql = "delete from terminal where id=$kode"; $result = mysql_query($sql); if($result==1) { echo "Data berhasil dihapus "; } else { echo "Data gagal dihapus"; } } else if($ct=="EDT") { $sql = "update terminal set nama_terminal = '$nama', kota = '$kota',latitude = '$lat', longitude = '$long' where id=$id"; $result = mysql_query($sql)or die ("KESALAHAN QUERY : ".mysql_error()); if($result==1) { echo "Data berhasil disimpan "; }


else { echo "Data gagal disimpan"; } } Kelas Entity yang digunakan pada Travice mobile: DepthFirstSearch DepthFirstSearch() <> - List semuaRute; - Rute rute; - Stack stack; +search(Vertex, Vertex) : void - getEdgeYangBelumDikunjungi(Vertex) : Edge +getSemuaRute() : List

1. search(Vertex, Vertex) Tujuan : pencarian jalur menggunakan algoritma DFS Algoritmanya : 1. Lakukan perulangan untuk mengecek kondisi stack, jika stack tidak kosong pop data yang ada di stack. 2. Buat obyek rute untuk menyimpan rute yang ada dari suatu jalur. 3. Lakukan perulangan untuk mencari jalur – jalur yang memungkinkan 4. Buat obyek kunjung untuk mengetahui apakah jalur tersebut sudah pernah dikunjungi atau belum. 5. Jika kunjung bernilai null hapus data dari rute dan pop data dari stack. 6. Jika tidak lakukan penelusuran untuk masing – masing jalur sehingga semua jalur yang memungkinkan dari suatu terminal ke terminal lain Listing : public void search(Vertex start, Vertex end) { while (!stack.isEmpty()) { Langkah pertama stack.pop(); } rute = new Rute(start, end); Langkah kedua stack.push(start); Langkah ketiga while (!stack.isEmpty()) { Langkah Edge kunjung = getEdgeYangBelumDikunjungi(stack.peek()); keempat if (kunjung == null) { Langkah kelima rute.removeLast(); stack.pop(); } else { Langkah keenam rute.addNode(kunjung.getDestination()); kunjung.setSudahDikunjungi(true);


if (kunjung.getDestination().equals(end)) { semuaRute.add(rute.clone()); Rute cloneRute = rute.clone(); Vertex s = null; int i = 0; while (cloneRute.getNodes().size() > 1) { Vertex n = cloneRute.getNodes().get( cloneRute.getNodes().size() - 2); if (i == 0) { Rute finish = new Rute(n, end); finish.addNode(end); n.addLokalRute(finish); } else { for (int j = 0; j < s.getLokalRute().size(); j++) { Rute baru = s.getLokalRute().get(j).clone(); baru.getNodes().add(0, n); baru.setStart(n);/ n.addLokalRute(baru); } } s = n; cloneRute.removeLast(); i++; Lanjutan Langkah keenam

} rute.removeLast(); } else if (!kunjung.getDestination().getLokalRute().isEmpty()) { Rute cloneRute = rute.clone(); Vertex s = null; int j = 0; while (cloneRute.getNodes().size() > 1) { Vertex n = cloneRute.getNodes().get( cloneRute.getNodes().size() - 2); Rute baru; if (j == 0) { for (int i = 0; i < kunjung.getDestination() .getLokalRute().size(); i++) { baru = kunjung.getDestination().getLokalRute() .get(i).clone(); Rute newRute = cloneRute.clone(); newRute.append(baru); baru.getNodes().add(0, n); baru.setStart(n); if (!n.localRuteAda(baru)) { n.addLokalRute(baru.clone()); if (!ruteSudahTerdaftar(newRute)) { semuaRute.add(newRute); } } } } else {


for (int k = 0; k < s.getLokalRute().size(); k++) { baru = s.getLokalRute().get(k).clone(); baru.getNodes().add(0, n); baru.setStart(n); n.addLokalRute(baru); } } s = n; cloneRute.removeLast(); j++;

Lanjutan Langkah keenam

} rute.removeLast(); } else { stack.push(kunjung.getDestination()); } }

}

- getEdgeYangBelumDikunjungi(Vertex) Tujuan : Mengecek data jalur yang belum dikunjungi Algoritma : 1. Lakukan perulangan untuk jalur – jalur yang ada 2. Jika jalur belum dikunjungi Beri nilai isAda = false Lakukan perulangan selama kurang dari rute yang ada Jika jalur sudah ada pada rute maka set isAda = true dan keluar dari perulangan Jika tidak maka mengembalikan nilai jalur 3. Jika pernah dikunjungi apakah sama dengan rute yang kita pending Jika ya maka kita masukan ke rute sementara 4. Mengembalikan nilai null saat semua jalur sudah dikunjungi Listing : for (int i = 0; i < peek.getEdges().size(); i++) { if (!peek.getEdge(i).isSudahDikunjungi()) { boolean isAda = false; for (int j = 0; j < rute.getNodes().size(); j++) { if (peek.getEdge(i).getDestination() .equals(rute.getNodes().get(j))) { pending.add(peek); isAda = true; break; } } if (!isAda) { return peek.getEdge(i);


} } else { for (Vertex v : pending) { if (v.equals(peek.getEdge(i).getDestination())) { List r = ruteSementara.get(v.getLabel()); boolean first = false; if (r == null) { r = new ArrayList(); first = true; } r.add(rute.clone()); if (first) ruteSementara.put(v.getLabel(), r); } } } } return null;

+getSemuaRute() Tujuannya : Mendapat semua jalur yang ada dalam suatu graph Algoritma : 1. List semua rute yang ada 2. Kembalikan nilai semuaRute yang memungkinkan Listing : public List getSemuaRute() { return semuaRute; }

Edge Edge(Vertex, double) <> - Vertex dest; - double id; - boolean flag; +setSudahDikunjungi(boolean) +getDestination() +getId() +isSudahDikunjungi()

: void :Vertex : double :boolean

+setSudahDikunjungi(boolean) Tujuan : menandai jalur yang sudah dikunjungi Algoritma : beri tanda pada jalur yang dikunjungi Listing : public void setSudahDikunjungi(boolean flag) { this.flag = flag; }


+getDestination() Tujuan : memberi informasi arah dari suatu jalur Algoritma : mengembalikan nilai dari arah suatu jalur Listing : public Vertex getDestination() { return dest; }

Graph Graph() <> +List vertices; + addVertex(String, String,Double, Double) +addEdge(String, String, double) +getDetail(Vertex, Vertex) +resetPencarian()

: void : void :void : List> : void

+addVertex(String, String,Double, Double) Algoritma : 1. buat parameter String label, String lokasi, double lat, double longti 2. Masukan nilai semua parameter tersebut kedalam vertices(list vertex) Listing : public void addVertex(String label, String lokasi, double lat, double longti) { vertices.add(new Vertex(label, lokasi, lat, longti)); }

+addEdge(String, String, double) Tujuan : menambah jalur pada graph Algoritma : 1. Buat obyek startNode 2. Buat obyek edge1 3. Isi obyek startNode dengan edge1 untuk mendapat informasi arah dan id dari suatu jalur Listing : Vertex startNode = getVertex(label1); Vertex destination = getVertex(label2); if (startNode == null || destination == null) { System.err.println("node asal atau node tujuan tidak ditemukan. pastikan anda "+ "menginputkan nama node yang benar"); return; } Edge edge1 = new Edge(destination, id); startNode.addEdge(edge1);


+getDetail(Vertex, Vertex) Tujuan : mendapat nilai harga dan jalur dari suatu vertex(terminal) Algoritma : 1. Dapatkan harga untuk masing – masing jalur dari suatu terminal(vertex) 2. Buat obyek temp untuk menampung harga dan id suatu jalur 3. Lakukan perulangan untuk semua jalur yang ada dalam suatu terminal 4. Mengembalikan nilai temp untuk jalur tertentu Listing : String url = "http://10.0.2.2/android/terminal.php?ct=SEL_harga&id_jalur="; List> temp = new ArrayList>(); for (Edge e : A.getEdges()) { if (e.getDestination().getLabel().equals(B.getLabel())) { JSONParser jParser = new JSONParser(); JSONObject json = jParser.AmbilJson(url + e.getId()); try { JSONArray array = json.getJSONArray("harga"); for (int i = 0; i < array.length(); i++) { JSONObject ar = array.getJSONObject(i); String namaPo = ar.getString("nama_po"); String jenis = ar.getString("jenis"); String harga = ar.getString("harga"); HashMap<String, String> map = new HashMap<String, String>(); map.put("nama_po", namaPo); map.put("jenis", jenis); map.put("harga", harga); temp.add(map); } } catch (JSONException ex) { // TODO Auto-generated catch block ex.printStackTrace(); } } } return temp;

+resetPencarian() Tujuan : melakukan pengaturan ulang pada pencarian agar pencarian sebelumnya tidak diperhitungakan. Algoritma : 1. lakukan perulangan sebanyak jumlah vertex 2. buat obyek v bertipe Vertex. Obyek v akan menyimpan data vertex yang ada. 3. buat perulangan sejumlah vertex yang ada 4. buat perulangan untuk merubah semua daftar jalur yang sudah dikunjungi menjadi false 5. hapus data pada lokalrute Listing : for (int i = 0; i < vertices.size(); i++) {


Vertex v = vertices.get(i); for (int j = 0; j < v.getEdges().size(); j++) { v.getEdge(j).setSudahDikunjungi(false); } v.getLokalRute().clear(); }

Stack Stack <> - List data; +Push(Vertex) +Pop() +Peek()

: void : vertex :vertex

+Push() Tujuan : memasukan data ke dalam stack Algoritma : 1. Buat atribut List data; 2. Tambahan data kedalam List Listing : private List data; data.add(p);

+pop() Tujuan : mengeluarkan data dari stack Algoritma : keluarkan data dari stack Listing : Vertex hasil = data.get(data.size() - 1); data.remove(data.size() - 1); return hasil;

+peek() Tujuan : mendapatkan data posisi teratas dari stack Algoritma : cari posisi teratas dari stack Listing : return data.get(data.size() - 1);

Vertex Vertex <> Vertex(String, String, double, double)<> Vertex(String, String)<> - List<Edge> edges; -String label; -String lokasi; -List lokalRute;


-double Latitude; -double Longtitude; +addEdge(Edge) +addLokalRute(Rute) +getEdges() +getLokalRute()

:void : void : List<Edge> : List

+addEdge(Edge) Tujuan : menambahkan jalur yang ada Algoritma : 1. Buat atribut edges bertipe List 2. Masukan jalur ke edges Listing : List<Edge> edges; edges.add(edge);

+addLokalRute(Rute) Tujuan : menambahkan lokalrute dari sutu jalur yang menuju tujuan pencarian Algoritma : menambahkan lokalRute dari suatu jalur Listing : public void addLokalRute(Rute rute) { lokalRute.add(rute); }

+getEdge() Tujuan : mendapat daftar jalur yang ada Algoritma : membuat daftar jalur yang ada Listing : public List<Edge> getEdges() { return edges; }

+getLokalRute() Tujuan : mendapatkan informasi lokalRute suatu jalur Algoritma : membuat daftar lokalRute yang ada Listing : public List getLokalRute() { return lokalRute; }

IMPLEMENTASI ALGORITMA DEPTH FIRST SEARCH(DFS) PADA RUTE BUS AKAP AKDP BERBASIS ANDROID

Recommend Documents