Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah ISSN 2442-6350
Volume 2 Nomor 2, November 2015
PENINGKATAN KINERJA “GRUP RISET PENDIDIKAN KIMIA” UNTUK MENJADI CENTER OF EXCELLENCE BIDANG PENDIDIKAN KIMIA MELALUI PENATAAN SISTEM MANAJEMEN MUTU Agung Nugroho Catur Saputro*1, Sri Yamtinah2, Bakti Mulyani3 1,2,3Program
Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sebelas Maret
Jl. Ir. Sutami 36 A, Kentingan, Surakarta 57126 Telp/HP. +6281329023054, Email :
[email protected] ABSTRAK Penelitian ini bertujuan memperbaiki sistem manajemen mutu di Grup Riset Pendidikan Kimia dengan menyusun dokumen mutu yang meliputi analisis minat riset anggota, pemetaan minat riset anggota, penyusunan profil, roadmap dan rencana riset serta penyusunan prosedur mutu atau SOP. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan yaitu berupa perbaikan sistem manajemen mutu di Grup Riset Pendidikan Kimia. Urutan prosedur penelitian adalah identifikasi dan analisis bidang keahlian dan minat riset anggota Grup Riset Pendidikan Kimia, pemetaan minat riset anggota Grup Riset Pendidikan Kimia dan pembentukan kelompok minat riset Grup Riset Pendidikan Kimia, penyusunan profile, roadmap dan rencana riset kelompok minat riset, dan penyusunan dokumen prosedur mutu Grup Riset Pendidikan Kimia. Penelitian menyimpulkan bahwa 1). Telah dihasilkan dokumen manajemen mutu Grup Riset Pendidikan Kimia yang meliputi analisis bidang keahlian/minat riset anggota Grup Riset Pendidikan Kimia, dokumen pemetaan minat riset anggota Grup Riset Pendidikan Kimia, dan dokumen profil, roadmap dan rencana riset kelompok minat riset., 2). Telah disusun prosedur mutu atau Standard Operational Procedure (SOP) Grup Riset Pendidikan Kimia yang meliputi SOP Penelitian kompetitif, SOP Penelitian mandiri, SOP Pengabdian kepada masyarakat (P2M) kompetitif dan SOP Pengabdian kepada masyarakat (P2M) mandiri dengan kategori layak dipergunakan berdasarkan penilaian tim penilai. Kata kunci : Grup Riset Pendidikan Kimia, sistem manajemen mutu, center of excellence, prosedur mutu, kinerja grup riset. I. PENDAHULUAN
mengangkat partisipasi aktif seluruh anggota
Research Group (RG) atau Grup
RG sehingga terjadi pertumbuhan peneliti
Riset dibentuk dalam rangka meningkatkan
sebagaimana mestinya. Partisipasi ini tidak
kapasitas sumber daya peneliti melalui sinergi
boleh
keahlian/kepakaran
dengan ‘menumpang nama’, tetapi secara
dalam
melaksanakan
digunakan
kegiatan riset. RG juga memiliki peran penting
nyata
dalam
mendorong
anggota
dalam
beragam
pertumbuhan
pemberdayaan
dalam
pelaksanaan
hanya
peran riset
maupun pada tataran publikasi sebagai
memastikan
author. Seluruh RG diharapkan berada pada
berjalannya riset dalam beragam strata ini
level ini dimana seluruh anggota bertumbuh
dengan
untuk
dalam kapasitasnya dengan didukung oleh
meningkatkan pertumbuhan peneliti sehingga
sumber dana penelitian kompetitif (Buku
performa RG akan terus melesat dalam
Panduan
ukuran P-index maupun G-index. Berbagai
Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNS,
sumber dana penelitian kompetitif yang
2015).
jawab
kesadaran
dalam
Ketua
baik
ada
siasat
RG
bertanggung
strata.
peneliti
harus
sebagai
penuh
Pelaksanaan
Penelitian
dan
berhasil diraih oleh RG sudah seharusnya
98
Jurnal Profesi Pendidik Volume 2 Nomor 2, November 2015 halaman 98-106
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah Volume 2 Nomor 2, November 2015
ISSN 2442-6350
Research Group (RG) Pendidikan
Gaspersz
(2008:273)
membagi
Kimia merupakan salah satu Research Group
Sistem
di FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta
macam, yaitu Sistem Manajemen Mutu
yang
Informal
memiliki
fokus
kajian
di
bidang
Manajemen
dan
Mutu
Sistem
menjadi
Manajemen
dua
Mutu
pembelajaran kimia, evaluasi pembelajaran
Formal. Pada Sistem Manajemen Mutu
kimia, penguatan institusi, dan kerjasama
Informal,
antar institusi (Anonim, 2014). RG Pendidikan
bebas untuk menyusun atau membangun
Kimia didukung oleh SDM yang memiliki
model Sistem Manajemen Mutu organisasi,
keahlian atau kualifikasi akadmemik maupun
tanpa perlu terikat kepada kriteria-kriteria
pengalaman riset di bidang pembelajaran
formal yang telah ditetapkan oleh institusi
kimia
formal.
dan
evaluasinya.
Tetapi
ternyata
setiap
manajemen
Dengan
demikian
berdasarkan
walaupun sudah memiliki fakus kajian yang
pemahaman
cukup jelas ternyata riset-riset yang dilakukan
manajemen akan prinsip-prinsip manajemen
anggota RG belum terfokus pada empat
mutu yang akan diterapkan dalam organisasi,
bidang kajian tersebut. Anggota RG masih
kemudian disusun model sistem manajemen
melakukan riset menurut keinginan masing-
yang berlaku pada organisasi itu. Berbeda
masing anggota dan meyesuaikan sumber
dengan Sistem Manajemen Mutu Informal,
dana riset. Di samping itu juga belum semua
Sistem Manajemen Mutu Formal terikat
anggota aktif membuat rencana riset sesuai
kepada kriteria-kriteria formal yang telah
fokus kajian di RG Pendidikan Kimia. Hal ini
ditetapkan oleh institusi penyusun model
menyebabkan riset yang dilakukan anggota
sistem manajemen mutu itu sendiri. Dengan
RG kurang mendukung kinerja RG secara
demikian
keseluruhan yang berdampak pada kurang
organisasi ingin mengadopsi model Sistem
mendukung pencapaiann P-Index dan G-
Manajemen
Index yang maksimal. Oleh karena itu perlu
memperoleh pengakuan bahwa organisasi itu
dilakukan pembenahan sistem manajemen di
telah
RG Pendidikan Kimia agar kinerja anggota
Manajemen Mutu Formal, maka manajemen
RG dan kinerja RG menjadi lebih baik.
organisasi harus bisa membuktikan kepada
Sistem Manajemen Mutu (Quality
dan
perusahaan
apabila
Mutu
berhasil
institusi
keyakinan
manajemen
Formal
menyusun
formal
pihak
yang
dan
model
menilai
suatu
ingin
Sistem
kelayakan
merupakan
penerapan model Sistem Manajemen Mutu
sekumpulan prosedur terdokumentasi dan
Formal itu, untuk mendapatkan award atau
praktek-praktek standar untuk manajemen
penghargaan (Anonim, 2012a).
Management
System-QMS)
sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian
Hal terpenting yang perlu dilakukan
dari suatu proses dan produk (barang atau
untuk membenahi sistem manajemen di RG
jasa)
persyaratan
Pendidikan
tertentu yang ditentukan oleh pelanggan dan
manajemen
organisasi.
menerapkan sistem manajemen mutu yang
terhadap
kebutuhan
Kimia berbasis
adalah mutu
penataan dengan
baik. Dengan dilaksanakannya penataan
Jurnal Profesi Pendidik Volume 2 Nomor 2, November 2015 Halaman 98-106
99
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah ISSN 2442-6350
Volume 2 Nomor 2, November 2015
sistem manajemen mutu di RG tersebut
perbaikan sistem manajemen mutu berupa
diharapkan setiap anggota RG Pendidikan
penyusunan profile RG, penyusunan program
Kimia aktif membuat rencana riset dan riset-
kerja RG, dan penyusunan prosedur mutu
riset anggota RG juga lebih terfokus bidang
RG.
kajian RG sehingga dapat lebih memajukan kinerja RG ke depan. Lebih lanjut, dengan terfokusnya
riset-riset
yang
dilakukan
anggota RG, maka aktivitas di RG Pendidikan Kimia dapat dlanjutkan atau difokuskan ke arah
pembentukan
dengan
jaringan
Penelitian
menurut urutan prosedur sebagai berikut : 1. Identifikasi dan analisis bidang keahlian dan minat riset anggota Grup Riset Pendidikan Kimia. 2. Pemetaan minat riset anggota Grup Riset
kota Surakarta dan sekitarnya agar ke depannya
RG
Pendidikan
Kimia
dapat
Pendidikan Kimia 3. Pembentukan kelompok minat riset Grup
menjadi pusat unggulan (center of excellence) di bidang pendidikan kimia. Kata ‘excellence’ dalam
istilah
mengandung berkualitas
‘center
of
makna dalam
kesempurnaan
yang
diperta-hankan
serta
arti
yang
ditingkatkan.
Tom Peters dan Robert Waterman (1982) dalam buku yang berjudul “In Search of Excellence”. Keunggulan dalam
hal ini
adalah “suatu karya dengan kualitas terbaik sebagai ciri utamanya”. Dapat dikemukakan
(Suryana,
= Kualitas Terbaik”
2009). RG
Pendidikan Kimia
dikatakan unggul jika mampu menunjukkan
profile,
roadmap
dan
rencana riset kelompok minat riset. 5. Penyusunan prosedur mutu Grup Riset Pendidikan Kimia
konsisten
Konsep excellence mulai dipopulerkan oleh
bahwa “Keunggulan
4. Penyusunan
mendekati
secara terus
Riset Pendidikan Kimia.
excellence’
sesuatu
untuk
Riset Pendidikan Kimia ini akan dilaksanakan
pendidikan
maupun instansi-instansi terkait pendidikan di
bertujuan
memperbaiki sistem manajemen mutu Grup
kerjasama
lembaga-lembaga
yang
Prosedur Mutu (PM) yang dihasilkan akan ditelaah dan dinilai oleh 2 orang pakar untuk melihat kelayakan penggunaan PM yang meliputi aspek kelengkapan komponen PM dan aspek kualias rumusan langkahlangkah prosedurnya. Instrumen penilaiaian kelayakan PM dikembangkan tim peneliti dengan mengacu pada indikator-indikator pedoman penyusunan SOP menurut Permen PAN dan RB No. 35 Tahun 2012 (Anonim, 2012b).
kualitas terbaiknya dibandingkan dengan RG lain. Oleh karena itu, makna keunggulan tidak
III.
Penelitian ini meliputi empat tahap,
pernah terlepas dari kualitas. II.
HASIL DAN PEMBAHASAN
yaitu analisis bidang keahlian atau minat riset
METODE PENELITIAN Penelitian ini merupakan penelitian
tindakan yaitu berupa perbaikan sistem manajemen mutu di Grup Riset Pendidikan
anggota RG, Pemetaan minat riset anggota RG, Penyusunan profil, roadmap dan rencana riset
setiap
kelompok
minat
riset
dan
Kimia. Dalam peneltian ini akan dilakukan
100
Jurnal Profesi Pendidik Volume 2 Nomor 2, November 2015 halaman 98-106
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah Volume 2 Nomor 2, November 2015
ISSN 2442-6350
penyusunan prosedur mutu RG Pendidikan
Vitae (CV) anggota RG Pendidikan Kimia,
Kimia.
maka dapat dipetakan minat riset setiap
A. Analisis Bidang Keahlian atau Minat
anggota RG Pendidikan Kimia. Adapun hasil
Riset
pemetaan minat riset anggota RG Pendidikan
Berdasarkan
hasil
Focus
Group
Discussion antara peneliti dengan ketua RG
Kimia adalah sebagai berikut : 1.
Dr. Sri Yamtinah,S.Pd.,M.Pd.
Pendidikan Kimia, maka disepakati bahwa di
Minat Riset
dalam RG Pendidikan Kimia terdapat tiga
Pembelajaran Kimia
bidang keahlian/minat riset, yaitu :
Penelitian pendukung
1.
Kelompok
Bidang/Minat
Riset
“Inovasi
Pengembangan
Instrumen
Kelompok Bidang riset ini meliputi semua
Kesulitan
penelitian
Pembelajaran Kimia di SMA (2013)”
pengembangan
maupun
baik di Sekolah Menengah maupun di
2.
Testlest
Sebagai
Belajar
Pendeteksi
Siswa
Pada
Dr. rer.nat. Sri Mulyani,M.Si. Minat Riset
: Media dan Bahan
Ajar Pembelajaran Kimia
Perguruan Tinggi.
Penelitian pendukung
Kelompok Bidang/Minat Riset MODEL
“Pengembangan Bahan Ajar Kimia Dasar
:
PEMBELAJARAN KIMIA
untuk
Kelompok Bidang riset ini meliputi semua
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia
penelitian
(KKNI)
tentang
pengembangan
Program
Untuk
maupun penerapan model, metode,
Pembelajaran
strategi
Reguler (2013)”
pembelajaran
dalam
pembelajaran kimia, baik di Sekolah
3.
PGMIPABI Berbasis
Peningkatan Kimia
Dasar
Kualitas Kelas
Dra. Tri Redjeki,MS
Menengah maupun di Perguruan Tinggi.
Minat Riset
Kelompok Bidang/Minat Riset MEDIA
Pembelajaran Kimia
DAN BAHAN AJAR PEMBELAJARAN
:
Penelitian pendukung
Model
:
KIMIA
“Implementasi Problem Base Learning
Kelompok Bidang riset ini meliputi semua
Dilengkapi
penelitian
pengembangan
Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa
maupun penerapan media dan bahan
dan Keefektivan Pembelajaran Kimia
ajar kimia dalam pembelajaran kimia,
Organik I (2011)”
tentang
baik di Sekolah Menengah maupun di
4.
Perguruan Tinggi. B.
:
Model
terhadap proses dan hasil belajar kimia,
3.
Evaluasi
EVALUASI PEMBELAJARAN KIMIA
penerapan model asesmen dan evaluasi
2.
:
Pemetaan Minat Riset Anggota RG
Peta
Konsep
untuk
Drs. Haryono,M.Pd. Minat Riset
:
Model
Pembelajaran Kimia
Berdasarkan analisis isian angket
Penelitian pendukung
:
pemetaan minat riset dan track record
“Penerapan
pengalaman riset berdasarkan Curriculum
Possing Untuk Meningkatkan Kreatifitas
Jurnal Profesi Pendidik Volume 2 Nomor 2, November 2015 Halaman 98-106
Pembelajaran
Problem
101
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah ISSN 2442-6350
5.
Volume 2 Nomor 2, November 2015
dan Prestasi Belajar Siswa Pada Materi
dan Hasil belajar kimia organik I SBI
Laju Reaksi (2012)”
(2009)”
Dra. Bakti Mulyani,M.Si. Minat Riset
9.
:
Model
Pembelajaran Kimia :
:
“Implementasi Problem Based Learning
yang
(PBL) dilengkapi Peta Konsep untuk
dimodifikasi dengan penerapan Media
Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa
VBL
dan
untu
Metoda
GI
Meningkatkan
Kualitas
:
Model
Kimia
Minat Riset
:
Evaluasi
Pembelajaran Kimia
Penelitian pendukung
Kooperatif
Pembelajaran
10. Agung Nugroho CS,S.Pd.,M.Sc.
Pembelajaran Kimia
“Penggunaan
Efektivitas
Organik I (2011)”
Sri Retno Dwi Ariani,S.Si.,M.Si. Minat Riset
:
Metode TAI
Penelitian pendukung
Pembelajaran
(Team
“Pengembangan
:
Assesmen
"Sistemic
Assisted
Multiple Choice Questions (SiMuc-Q)”
Individualization) Dilengkapi Modul dan
Sebagai Model Baru Instrumen Evaluasi
Penilaian Portofolio Untuk Meningkatkan
dalam Pembelajaran Kimia (2011)”
Prestasi Belajar Penentuan ∆H Reaksi Siswa SMA Kelas XI Semester I (2008)” Endang Susilowati,S.Si.,M.Si. Minat Riset
11. Budi Utami,S.Pd.,M.Pd. Minat Riset
:
Model
Pembelajaran Kimia
: Media dan Bahan
Ajar Pembelajaran Kimia
Penelitian pendukung
:
“Penerapan Learning Cycle 5E dengan
Penelitian pendukung
:
Authentic Asessment (Portofolio, Peta
“Pengembangan Bahan Ajar Terpadu
Konsep, Diagram Vee dan LKS) Untuk
Berbasis
Yang
Meningkatkan Hasil dan Proses Belajar
Pembelajaran
pada materi Kimia SMA Kelarutan dan
Aneka
Diintegrasikan Berbasis
Sumber
Melalui
Masalah
(Integrated
Multisources-Problem
Based
Learning/IM-PBL) Pada Mata Kuliah Radiokimia (2010) 8.
Model
Kimia
Pembelajaran Kimia di SMA (2009)”
7.
:
Penelitian pendukung
Pembalajaran
Menggunakan
6.
Minat Riset Pembelajaran Kimia
Penelitian pendukung “Inovasi
Dr. Suryadi Budi Utomo,M.Si.
12. Lina Mahardiani,ST.,MM.,M.Sc. Minat Riset
: Media dan Bahan
Ajar Pembelajaran Kimia
Elfi Susanti VH,S.Si.,M.Si. Minat Riset
Hasil Kali Kelarutan (2012)”
Penelitian pendukung
:
Model
Pembelajaran Kimia Penelitian pendukung
:
“Pengembangan Pembelajaran Siklus Belajar 5-E Diintervensi Peta Konsep
:
Bermedia Komputer Pada Mata Kuliah
“Penerapan pendekatan SCL berbasis
Kimia Fisika 1 (2007)”
blog Untuk meningkatkan kualitas proses
102
Jurnal Profesi Pendidik Volume 2 Nomor 2, November 2015 halaman 98-106
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah Volume 2 Nomor 2, November 2015
ISSN 2442-6350
13. Nanik Dwi Nurhayati,S.Si.,M.Si. Minat Riset
dan Keefektifan Pembelajaran Kimia
: Media dan Bahan
Organik 1 (2011)”
Ajar Pembelajaran Kimia Penelitian pendukung
:
“Pengambangan Bahan Ajar Terpadu Berbasis
Aneka
Diintegrasikan Berbasis
Sumber
C.
Profil, Roadmap dan Rencana Riset Kelompok Minat Riset
Yang
Telah
berhasil
disusun
profil,
Melalui
Pembelajaran
Masalah
(Integrated
roadmap dan rencana riset dari ketiga
Based
kelompok minat riset di RG Pendidikan Kimia.
Multisources-Problem
1.
Learning/IM-PBL) (2010)” 14. Budi Hastuti,S.Pd.,M.Si. Minat Riset
Kelompok
Minat
Riset
Evaluasi
Pembelajaran Kimia
:
:
Profil
Model
Penelitian
kelompok minat riset ini meliputi semua
Pembelajaran Kimia Penelitian pendukung
penelitian
:
pengembangan
maupun
Kimia
penerapan model asesmen dan evaluasi
yang
terhadap proses dan hasil belajar kimia,
Dimodifikasi dengan Penerapan Media
baik di Sekolah Menengah maupun di
VBL
Perguruan Tinggi.
Pembelajaran
“Inovasi
Menggunakan
Metode
untuk
GI
Peningkatkan
Kualitas
Pembelajaran Kimia di SMAN 1 Ceper
Roadmap
:
Klaten (2009)”
Tahun 2015
:
15. Nurma
Yunita
pengembangan
Indriyanti,S.Pd.,M.Si.,M.Sc. Minat Riset
soal-soal
diagnostik
kesulitan belajar kimia dan miskonsepsi konsep-konsep kimia.
: Media dan Bahan
:
Tahun 2019
Ajar Pembelajaran Kimia Penelitian pendukung
Penelitian
Dihasilkan
perangkat soal-soal HOTS dan soal-soal
:
diagnostik kesulitan belajar kimia dan
“Efektivitas Pemanfaatan Modul Untuk Meningkatkan Kemampuan Berbahasa
miskonsepsi konsep-konsep kimia.
Inggris
Rencana Riset
Mahasiswa
Kimia
Di
Kelas
Sekolah Berstandar Internasional (SBI)
instrumen
(2011)”
belajar
16. Widiastuti Agustina ES,S.Si.,M.Si. Minat Riset
:
Peta
diagnostik
kesulitan
pengembangan
tes
kimia, dan pengembangan soal-soal
Model
HOTS (higher order thinkings) untuk mengukur prestasi belajar kimia.
:
“Implementasi Problem Based Learning Dilengkapi
kimia,
Pengembangan
diagnostik miskonsepsi konsep-konsep
Pembelajaran Kimia Penelitian pendukung
tes
:
Konsep
2.
untuk
Meningkatkan Kompetensi Mahasiswa
Kelompok
Riset
Model
Pembelajaran Kimia : Peneletian kelompok minat
Profil riset
Jurnal Profesi Pendidik Volume 2 Nomor 2, November 2015 Halaman 98-106
Minat
ini
meliputi
semua
penelitian
103
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah ISSN 2442-6350
tentang
Volume 2 Nomor 2, November 2015
pengembangan
penerapan
model,
pembelajaran kimia,
metode,
dalam
baik
di
berbagai media interaktif-inovatif yang
maupun
mendukung pendekatan saintifik.
strategi
Sekolah
berbagai media pembelajaran kimia
Menengah
yang mendukung pendekatan saintifik,
maupun di Perguruan Tinggi. :
Roadmap Tahun 2015 : model
dan pengembangan bahan ajar kimia
Pengembangan
pembelajaran
konstruktivisme
dan
model-
yang terintegrasi nilai-nilai relegius untuk
berparadigma
meningkatkan karakter insan mulia pada
student
siswa.
center D.
learning. Tahun 2019 : Diperoleh berbagai model pembelajaran
kimia
paradigma
dan
Mutu RG Pendidikan Kimia Dalam penelitian ini telah berhasil disusun empat buah dokumen prosedur mutu atau standard operational procedure (SOP) di
pendekatan saintifik. :
Pengembangan
RG Pendidikan Kimia. Keempat prosedur
berbagai model pembelajaran kimia
mutu
yang
paradigma
Penelitian
pendekatan
Prosedur
dilandasi
konstruktivisme
3.
Prosedur Mutu Sistem Manajemen
berdasarkan
konstruktivisme
Rencana Riset
dan
tersebut
adalah
Kompetitif Mutu
Prosedur
dana
Mutu
DIPA
Pengabdian
UNS, kepada
saintifik.
Masyarakat (P2M) Kompetitif dana DIPA
Kelompok Minat Riset Media dan Bahan
UNS, Prosedur Mutu Penelitian Mandiri, dan
Ajar Pembelajaran Kimia
Prosedur
:
Mutu
Pengabdian
kepada
Penelitian
Masyarakat (P2M) Mandiri. Contoh Prosedur
kelompok Bidang riset ini meliputi semua
Mutu atau SOP RG Pendidikan Kimia dapat
penelitian
pengembangan
dilihat pada Gambar 2, sedangkan prosedur
maupun penerapan media dan bahan
mutu lengkapnya dapat dilihat pada Lampiran
ajar kimia dalam pembelajaran kimia,
3.
Profil
tentang
Berdasarkan review dan penilaian
baik di Sekolah Menengah maupun di dari
Perguruan Tinggi. :
Roadmap Tahun 2015 :
dua
orang ahli
manajemen
Penelitian
pembelajaran
yang
media mendukung
mutu,
di
bidang
dinyatakan
sistem bahwa
keempat prosedur mutu RG Pendidikan Kimia layak
digunakan,
memenuhi
semua
pendekatan saintifik dan pengembangan
kelengkapan dalam suatu prosedur mutu, dan
bahan ajar kimia yang terintegrasi nilai-
kemungkinan
nilai relegius.
besar :
Tahun 2019 prototype terintegrasi
104
:Pengembangan
Rencana Riset
pembelajaran
bahan
Dihasilkannya ajar
nilai-nilai
kimia
yang
relegius
dan
keterlaksanaannnya
karena
prosedur
sangat
aktivitasnya
sederhana dan sesuai aktivitas rielnya.
Jurnal Profesi Pendidik Volume 2 Nomor 2, November 2015 halaman 98-106
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah Volume 2 Nomor 2, November 2015
ISSN 2442-6350
Gambar 2. Contoh Prosedur Mutu atau SOP RG Pendidikan Kimia
IV.
KESIMPULAN Hasil
bahwa
1).
keahlian/minat riset anggota Grup Riset
penelitian
dihasilkan
Pendidikan Kimia, dokumen pemetaan minat
dokumen
riset anggota Grup Riset Pendidikan Kimia,
manajemen mutu Grup Riset Pendidikan
dan dokumen profil, roadmap dan rencana
Kimia
riset kelompok minat riset., 2). Telah disusun
yang
Telah
menyimpulkan
meliputi
analisis
bidang
Jurnal Profesi Pendidik Volume 2 Nomor 2, November 2015 Halaman 98-106
105
Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Jawa Tengah ISSN 2442-6350
Volume 2 Nomor 2, November 2015
prosedur mutu atau Standard Operational
http://pengertianmanagement.blo
Procedure (SOP) Grup Riset Pendidikan
gspot.com/2012/10/sistem-
Kimia
manajemen-mutu-quality.html.
yang
meliputi
SOP
Penelitian
kompetitif, SOP Penelitian mandiri, SOP Pengabdian
kepada
masyarakat
(P2M)
diakses 21 Agustus 2015. Anonim,
2012b,
Peraturan
Menteri
kompetitif dan SOP Pengabdian kepada
Pendayagunaan Aparatur Negara
masyarakat (P2M) mandiri dengan kategori
dan Reformasi Birokrasi Republik
layak dipergunakan berdasarkan penilaian
Indonesia No. 35 Tahun 2012
tim penilai.
tentang Pedoman Penyusunan Standar
V.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim,
2015,
Operasional
Administrasi
Panduan
Pelaksanaan
Prosedur
Pemerintahan.
Jakarta : KemenPAN & RB.
Pengabdian
Suryana, C., 2009, Mutu dan Keunggulan
kepada Masyarakat (Revisi 26
Pendidikan, tersedia online di
Maret 2015), Surakarta : Lembaga
https://csuryana.wordpress.com/2
Penelitian
009/05/24/mutu-dan-keunggulan-
Penelitian
dan
dan
Pengabdian
kepada Masyarakat Universitas
pendidikan-1/ diakses tanggal 21
Sebelas Maret.
Agustus 2015.
Anonim, 2014, Dokumen Profil Research Group Surakarta
Pendidikan :
Program
Kimia, Studi
Pendidikan Kimia PMIPA FKIP UNS. Anonim, 2012a, Sistem Manajemen Mutu, tersedia
106
online
di
Jurnal Profesi Pendidik Volume 2 Nomor 2, November 2015 halaman 98-106