III. METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014 : 109) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimental. Digunakan untuk mengetahui pengaruh aktivitas penggunaan alat peraga gambar wayang terhadap peningkatan ketermpilan berbicara Desain Penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
X
Y
Gambar 2. Desain penelitian Keterangan : X = Alat peraga gambar wayang Y = Keterampilan berbicara
B. Prosedur Penelitian 1. Tahap Perencanaan a.
Membuat
Rancana
Pelaksaan
Pembelajaran
Harian
(RPPH)
menggunakan media gambar wayang. b.
Menyiapkan media gambar wayang berupa gambaran, contoh media dapat dilihat pada Lampiran
34
2.
Tahap Pelaksanaan
a.
Pertemuan akan dilakukan 4 (empat) kali pertemuan
b.
Lembar observasi/ pedoman observasi digunakan sesudah pemberian perlakuan aktivitas menggunakan media gambar wayang
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di TK Assalam Bandar Lampung, Alamat Perum Korpri Blok D2 No 20 Sukarame, Tahun Pelajaran 2015/2016 selama semester genap. 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
Agustus 2015 selama 3 minggu
berturut-turut pukul 07.30-09.00 WIB. Pembelajaran dilaksanakan selama 120 menit untuk setiap pertemuannya.
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah siswa TK Assalam Kelompok B Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.
2. Sampel Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan mengunakan seluruh populasi siswa/siswi kelompok B yang berjumlah 26 anak di TK Assalam Bandar Lampung
35
E. Teknik Pengumpulan Data a. Observasi Sutrisno Hadi 1986 dalam Sugiono (2011: 203) mengemukakan bahwa, observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai proses biologis dan psikologis. Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan, dalam penelitian ini observasi digunakan untuk mengukur keterampilan berbicara anak melalui media gambar wayang dengan indikator yang telah ditentukan dan kriteria pencapaiannya. b. Dokumentasi Selain melalui wawancara dan observasi dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi. Informasi diperoleh melalui, foto, hasil belajar , jurnal kegiatan dan sebagainya. Data berupa dokumen seperti ini bisa dipakai untuk menggali infromasi yang terjadi terhadap keterampilan berbicara anak dengan menggunakan alat peraga gambar wayang.
F. Variabel Penelitian 1. Definisi Konseptual 1. (Aktivitas Penggunaan Alat peraga gambar wayang) Aktivitas penggunaan alat peraga gambar wayang merupakan suatu bentuk kegiatan bermain
yang memberikan kesempatan pada anak untuk
bereksplorasi tentang peran-peran yang pernah anak jumpai dan meragakan media gambar wayang yang menarik sehingga anak menceritakan kembali didepan kelas.
36
2. (Keterampilan berbicara) Keterampilan merupakan kemampuan atau percakapan seseorang dalam melakukan aktivitas, untuk mengembangkan keterampilan tersebut dapat dilatih melalui jenis permainan karena pada prinsipnya kegiatan pembelajaran anak usia dini yaitu belajar melalui bermain. Berbicara merupakan aktivitas yang setiap hari orang-orang gunakan dalam kehidupan dilingkungan dimana dia tinggal, berbicara sudah menjadi proses yang mendasar bagi setiap orang dalam menjalin hubungan dengan siapapun. Dalam proses berbicara, akan berkembang sejak anak dilahirkan sampai dewasa agar kehidupan selanjutnya anak dapat dengan mudah mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya. Seperti yang dikatakan Linguis dalam Tarigan (2008 : 3-4).
2. Definisi Operasional 1. (aktivitas penggunaan alat peraga gambar wayang ) Yang dimaksud aktivitas penggunaan alat peraga gambar wayang yaitu a) Aktivitas menjawab pertanyaan menggunakan boneka wayang, b) Aktivitas menggungkapkan pendapat menggunakan boneka wayang, c) Aktivitas melakukan percakapan dengan teman saat bermain menggunakan boneka wayang, d) Aktivitas memberikan jawaban terhadap pertanyaan dari lawan main. 2. (Keterampilan berbicara) Yang dimaksud keterampilan berbicara dalam penelitian ini adalah : a) mengucapkan kalimat sederhana, b) menyatakan kembali kalimat sesuai yang didengar, c) menjawab pertanyaan sederhana, d) mengajukan pertanyaan, e)
37
menceritakan penglama/kejadian secara sederhana dengan runtut, f) mengungkapkan pendapat pada orang lain, g) berbicara dengan menggunakan kalimat yang komplek terdiri dari 5-6 kata, h) melanjutkan cerita sesuai dengan tema, i) menceritakan isi cerita berdasarkan tema. Variabel-variabel yang telah dijelaskan terdapat indikator yang diterangkan dalam kisi-kisi instrument sebagai berikut:
Tabel 1 Kisi – kisi instrumen aktivitas penggunaan alat peraga gambar wayang
Variabel
Sub Variabel
Aktivitas penggunaan alat peraga gambar wayang
Keterlibatan anak dalam menggunakan gambar wayang
Aspek yang dinilai 1. Aktivitas menggunakan boneka wayang untuk bercerita sesuai dengan tema 2. Aktivitas menjawab pertanyaan menggunakan boneka wayang 3. Aktivitas mengungkapkan pendapat menggunakan boneka wayang.
Mengekspresikan diri menggunakan gambar wayang
1. Aktivitas anak melakukan percakapan dengan teman saat bermain menggunakan boneka wayang 2. Aktivitas anak memberikan jawaban terhadap pertanyaan atau pernyataan dari lawan main
38
Tabel 2 Kisi-kisi instrumen keterampilan berbicara
Variabel Kaerampilan Berbicara
Indikator 1. Mengucapkan kalimat sederhana 2. Menyatakan kembali kalimat sesuai yang didengar 3. Menjawab pertanyaan sederhana 4. Mengajukan pertanyaan 5. Menceritakan pengalaman/kejadian secara sederhana dengan runtut 6. Mengungkapkan pendapat pada orang lain 7. Berbicara lancar dengan menggunakan kalimat yang komplek terdiri dari 5-6 kata. 8. Melanjutkan cerita sesuai dengan tema 9. Menceritakan isi cerita berdasarkan tema
G. Teknik Analisis Data Setelah diberi perlakuan, data yang diperoleh dianalisis untuk mengetahui besarnya peningkatan keterampilan berbicara
anak usia dini. Data yang
diperoleh digunakan sebagai dasar dalam menguji hipotesis penelitian. Untuk menyajikan data secara singkat maka perlu menentukan interval, rumus interval dalam Hadi Sutrisno (2006: 178) adalah sebagai berikut
39
Keterangan: NT = Nilai tertinggi NR = Nilai terendah K = Kategori
1. Analisis Tabel Analisis tabel digunakan untuk mengetahui sebaran data yang diperoleh dari hasil penelitian. Tabel tersebut berbentuk tabel tunggal atau tabel silang. Tabel 3. Aktivitas penggunaan alat peraga gambar wayang
No
Katagori
1 2 3 4
SA A CA KA
Interval Nilai
Jumlah Keterangan : SA A CA KA
= Sangat Aktif = Aktif = Cukup Aktif = Kurang Aktif
Frekuensi (fo)
Persentase (%)
40
Tabel 4. Keterampilan berbicara No . 1.
BSB
2. 3. 4.
BSH MB BB
Kategori
Interval
Frekuensi (f)
Presentase (%)
Jumlah Keterangan : BSB = Berkembang Sangat Baik BSH = Berkembang Sesuai Harapan MB = Mulai Berkembang BB = Belum Berkembang
Tabel 5. Tabel Silang Antara aktivitas alat peraga gambar wayang dengan peningkatan keterampilan berbicara Keterampilan berbicara No
1 2 3 4
BSB Aktivitas alat peraga Boneka wayang SA A CA KA Jumlah
Keterangan : SA
= Sangat Aktif
A
= Aktif
CA
= Cukup Aktif
KA
= Kurang Aktif
BSH
MB
BB
Jumlah
41
2. Analisis Uji Hipotesis Dalam penelitian ini untuk menguji hipotesis, teknik yang digunakan dalam menganalisis data menggunakan uji regresi sederhana dengan menggunakan rumus menurut Sugiyono (2010 : 261) adalah sebagai berikut :
Ŷ = a + bX Gambar III. Rumus Regresi Linier Sederhana
Keterangan : Ŷ = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = Harga Y ketika harga X=0 (harga konstan) b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada perubahan variabel independen. Bila (+) arah pada garis naik, dan bila (-) maka arah garis turun. X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
Harga b = n. XY – (X). (Y) n. X2 (X)2 Gambar IV Rumusan Regresi Linier Sederhana
Harga a =
(Y) (X2) (X) (XY) N X2 (X)2
Gambar V Rumusan Regresi Linier Sederhana