LEMBAR DATA KEAMANAN BONDING AGENT 2005
00411302 1. Identifikasi Senyawa (Tunggal atau Campuran) Identitas/nama produk berdasarkan GHS
: BONDING AGENT 2005
Penggunaan zat/sediaan
: Aditif plastik
Data rinci mengenai pemasok
: LANXESS Deutschland GmbH, Industrial & Environmental Affairs 51369 Leverkusen, Germany, Telephone: +49 214 30 65109 E-mail:
[email protected]
Nomor telepon darurat
: +49 214 30 99300 (Sicherheitszentrale CHEMPARK Leverkusen)
2. Identifikasi Bahaya Klasifikasi senyawa/ campuran
: CAIRAN MUDAH MENYALA - 3 IRITASI/ KERUSAKAN PARAH PADA MATA - 2 SESITISASI SALURAN PERNAFASAN - 1 SESITISASI PADA KULIT - 1 TOSISITAS SISTEMIK PADA ORGAN TARGET SPESIFIK KARENA PAPARAN TUNGGAL [Efek narkotik] - 3 BAHAYA TOKSISITAS AKUT PADA LINGKUNGAN AKUATIK - 3 Persentase campuran yang terdiri dari bahan/bahan-bahan bahaya terhadap lingkungan akuatik yang tidak diketahui: 40%
Elemen label GHS Piktogram-piktogram bahaya
:
Kata sinyal
: Berbahaya
Pernyataan bahaya
: Cairan dan uap mudah menyala. Menyebabkan iritasi serius pada mata. Dapat menyebabkan alergi atau gejala asma atau kesulitan bernafas bila terhirup. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. Dapat menyebabkan mengantuk atau pusing. Berbahaya terhadap kehidupan akuatik.
Pernyataan kehati-hatian Pencegahan
Tanggapan
Penyimpanan Pembuangan
Bahaya lain di luar yang berperan dalam klasifikasi
: Kenakan sarung tangan pelindung dan pelindung mata/wajah. Jauhkan dari panas, percikan, nyala api, permukaan yang panas dilarang merokok. Gunakan peralatan elektrik, ventilasi, pencahayaan dan peralatan lain yang tahan ledakan. Hindari pelepasan ke lingkungan. : JIKA TERHIRUP: Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. JIKA TERKENA KULIT (atau rambut): Segera tanggalkan semua pakaian yang terkontaminasi. Cuci kult dengan air atau pancuran. : Simpan ditempat sejuk. : Buang isi dan wadah sesuai dengan peraturan lokal, regional, nasional dan internasional. : Kontak yang lama atau berulang-ulang bisa mengeringkan kulit dan menyebabkan iritasi.
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Halaman: 1/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
3. Komposisi/ Informasi tentang Bahan Penyusun Senyawa tunggal Zat/sediaan
: Campuran
Definisi produk
: berisi poliisosianat
Identifikasi lainnya
: Tidak tersedia.
Nomor CAS/ pengenal lainnya Nama bahan
%
Nomor CAS
n-butilasetat benzene, 2,4-diisocyanato-1-methyl-, homopolymer 4-methyl-m-phenylene diisocyanate
60 40 ≤0.2
123-86-4 26006-20-2 584-84-9
Tidak terdapat bahan lainnya yang, sejauh pengetahuan pemasok saat ini dan pada konsentrasi yang berlaku, diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya pada kesehatan atau lingkungan dan karenanya diperlukan pelaporan dalam bagian ini. Nilai ambang batas pemaparan, (jika ada), tercantum di bagian 8. Ada).
4. Tindakan Pertolongan Pertama Uraian langkah pertolongan pertama yang diperlukan Kontak mata
Penghirupan
Kontak kulit
Tertelan
: Segera menyiram mata dengan air yang banyak serta kadangkadang mengangkat kelopak mata atas dan bawah. Periksa apakah memakai lensa kontak, dan lepaskan jika ada. Lanjutkan dengan membilas sedikitnya selama 10 menit. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi. : Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika terduga bahwa masih ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau self-contained breathing apparatus (SCBA). Jika tidak bernapas, jika napas tidak teratur atau jika terjadi serangan pernapasan, sediakan pernapasan buatan atau oksigen oleh petugas terlatih. Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Dapatkan pertolongan medis. Jika diperlukan, telepon pusat racun atau doktor. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang. Jika terhirup produk uraian dalam kebakaran, gejalanya mungkin tertunda. Orang yang terkena mungkin harus terus berada dalam pengamatan medis selama 48 jam. Jika ada keluhan atau gejala, hindari terkena lebih lanjut. : Bersihkanlah kulit dengan segara dengan air dan sabun yang banyak. Lepaskan pakaian dan sepatu yang terkontaminasi. Dapatkan bantuan medis jika terjadi iritasi. Cuci pakaian sebelum dikenakan lagi. Bersihkan sepatu secara menyeluruh sebelum digunakan kembali. : Cuci mulut dengan air. Lepaskan gigi palsu jika ada. Pindahkan korban ke udara segar dan istirahatkan pada posisi yang nyaman untuk bernafas. Jika bahan sudah tertelan dan orang yang terkena dalam keadaan sadar, berikan air minum dalam jumlah sedikit. Hentikan, jika orang yang terkena merasa mual karena muntah dapat membahayakan. Jangan memaksakan muntah kecuali disuruh melakukannya oleh petugas medis. Jika terjadi muntah, kepala harus ditundukkan agar muntahan tidak masuk ke dalam paru-paru. Dapatkan pertolongan medis. Jika diperlukan, telepon pusat racun atau doktor. Dilarang memberikan apapun melalui mulut kepada orang yang di bawah sadar. Jika tidak sadarkan diri, baringkan pada posisi pemulihan dan segera dapatkan pertolongan medis. Jaga agar saluran pernapasan tetap terbuka. Longgarkan pakaian yang ketat seperti, bagian leher, dasi, ikat pinggang atau lingkar pinggang.
Kumpulan gejala/efek terpenting, baik akut maupun tertunda Berpotensi efek kesehatan yang akut Kontak mata
: Menyebabkan iritasi serius pada mata.
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Halaman: 2/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
4. Tindakan Pertolongan Pertama Penghirupan
Kontak kulit
Tertelan
: Dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat (CNS). Dapat menyebabkan mengantuk atau pusing. Dapat menyebabkan alergi atau gejala asma atau kesulitan bernafas bila terhirup. : Mengurangi/menghilangkan lemak kulit. Bisa menyebabkan kekeringan kulit dan iritasi. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. : Dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat (CNS).
Tanda-tanda/gejala kenanya berlebihan Kontak mata
Penghirupan
Kontak kulit
Tertelan
: Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: pedih atau iritasi berair kemerahan : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: napas mendesah dan sulit bernapas asma mual atau muntah sakit kepala rasa mengantuk/letih pening/vertigo tidak sadarkan diri : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi kemerahan kekeringan meretak : Tidak ada data khusus.
Indikasi yang memerlukan bantuan medik dan tindakan khusus, jika diperlukan Catatan untuk dokter
:
Perawatan khusus
: Tidak ada pengobatan khusus.
Perlindungan bagi penolong pertama
: Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Jika terduga bahwa masih ada asap, petugas penolong harus mengenakan topeng pelindung yang layak atau self-contained breathing apparatus (SCBA). Mungkin dapat membahayakan bagi orang yang memberikan pertolongan resusitasi dari mulut-ke-mulut. Cuci pakaian yang terkontaminasi dengan air sampai bersih sebelum melepaskannya, atau memakai sarung tangan.
Lihat informasi toksikologi (bagian 11)
5. Tindakan Pemadaman Kebakaran Media pemadam kebakaran/api Sarana pemadaman yang sesuai
: Gunakan bahan kimia kering, CO₂, semprotan air atau busa.
Sarana pemadaman yang tidak sesuai
: Jangan menggunakan jet air.
Bahaya spesifik yang diakibatkan bahan kimia tersebut
: Cairan dan uap mudah menyala. Dalam kebakaran atau jika memanas, peningkatan tekanan akan terjadi dan wadah bisa meledak pecah, dengan risiko ledakan susulan. Aliran ke selokan dapat menimbulkan kebakaran atau bahaya ledakan. Bahan ini berbahaya bagi kehidupan air. Air bekas memadamkan kebakaran yang tercemar dengan bahan ini harus dibendung dan dicegah agar tidak mengalir masuk/dibuang ke saluran air, parit, atau selokan. : Bahan-bahan berikut ini mungkin dapat termasuk golongan produk penguraian-hayati: karbon dioksida karbon monoksida oksida nitrogen
Produk dekomposisi termal berbahaya
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Halaman: 3/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
5. Tindakan Pemadaman Kebakaran Alat pelindung khusus dan pernyataan kehati-hatian bagi petugas pemadam kebakaran Alat pelindung khusus untuk petugas pemadam kebakaran
: Jika ada kebakaran segera isolasi tempat kejadian dengan menjauhkan semua orang dari lokasi kebakaran. Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Pindahkan wadah dari kebakaran jika ini dapat dilakukan tanpa risiko. Gunakan semprotan air untuk menjaga agar wadah yang terkena panasnya api tetap dingin. : Petugas pemadam kebakaran harus memakai perlengkapan pelindung yang memadai dan alat bantu pernapasan (Self-Contained Breathing Apparatus - SCBA) yang berpelindung-wajah penuh dan yang beroperasi dalam mode tekanan positif.
6. Tindakan Penanggulangan jika terjadi Kebocoran Langkah-langkah pencegahan diri, alat pelindung dan prosedur tanggap darurat Untuk pegawai non-darurat : Tidak boleh melakukan tindakan yang menyangkut risiko pribadi atau tanpa pelatihan yang sesuai. Evakuasi area sekitarnya. Jaga agar personil yang tidak berkepentingan dan yang tidak menggunakan alat pelindung diri tidak masuk. Jangan menyentuh atau berjalan kaki melintasi tumpahan bahan. Matikan semua sumber penyalaan. Jangan ada kobaran, merokok atau pasang suar area berbahaya. Hindari menghirup uap atau kabut. Sediakan ventilasi yang memadai. Kenakan peralatan perlindungan pribadi yang sesuai. Untuk perespon darurat : Jika pakaian khusus diperlukan dalam mengatasi tumpahan, memperhatikan informasi di Bagian 8 mengenai bahan-bahan yang cocok dan tidak cocok. Lihat juga informasi di "Untuk personalia non-darurat". Langkah-langkah pencegahan bagi lingkungan
: Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan. Beritahu pihak berwewenang yang terkait jika produk telah menyebabkan polusi lingkungan (saluran pembuangan, aliran air, tanah atau udara).
Metode dan bahan untuk penangkalan (containment) dan pembersihan Tumpahan kecil
Tumpahan besar
: Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Pindahkan wadah dari area tumpahan. Jika larut dalam air mencairkan dengan air dan mengepel. Sebagai kemungkinan lain, atau jika larut dalam air, menyerap dengan memakai bahan kering yang tidak giat dan masukkan ke wadah bahan buangan yang tepat. Gunakan alat tahan-percikan dan perlengkapan tahan-ledakan. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. : Hentikan kebocoran jika dapat dilakukan tanpa risiko. Pindahkan wadah dari area tumpahan. Mendekati pelepasan/tumpahan dengan menurut arah angin. Mencegah pemasukan ke selokan, parit, ruang di bawah tanah atau area yang terbatas. Bendung dan kumpulkan tumpahan dengan bahan penyerap yang tak-mudahterbakar, mis. pasir, tanah, vermikulit, tanah diatom dan masukkan ke dalam wadah untuk dibuang sesuai dengan peraturan lokal/ nasional (lihat Bagian 13). Gunakan alat tahan-percikan dan perlengkapan tahan-ledakan. Buang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Catatan: lihat Bagian 1 untuk informasi kontak darurat dan Bagian 13 untuk pembuangan limbah. Bahan penyerap yang terkontaminasi dapat menghadirkan bahaya yang sama seperti tumpahan produk.
7. Penanganan dan Penyimpanan Langkah-langkah pencegahan untuk penanganan yang aman
: Kenakan perlengkapan perlindungan pribadi yang layak (lihat bagian 8). Makan, minum dan merokok harus dilarang di tempat di mana bahan ini ditangani, disimpan dan diolah. Para pekerja harus mencuci tangan dan muka sebelum makan, minum dan merokok. Tanggalkan pakaian dan peralatan perlindungan yang terkontaminasi sebelum memasuki lingkungan tempat makan. Orang yang pernah memiliki masalah sensitisasi kulit atau asma, alergi atau penyakit/gangguan pernafasan kronis atau kambuhan tidak boleh dipekerjakan dalam proses apapun yang menggunakan produk ini. Jangan terkena mata atau kulit atau pakaian. Jangan
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Halaman: 4/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
7. Penanganan dan Penyimpanan dimakan/diminum. Hindari menghirup uap atau kabut. Hindari pelepasan ke lingkungan. Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Pakai alat pernafasan (respirator) yang sesuai bila ventilasi tidak memadai. Jangan masuk ke tempat penyimpanan dan ruang terbatas kecuali ada ventilasi yang memadai. Simpan dalam wadah aslinya atau dalam tempat lain yang diakui dan layak, tutup rapat selama tidak digunakan. Simpan dan gunakan jauh dari sumber panas, percikan api, nyala api terbuka atau sumber penyulutan lainnya. Gunakan peralatan listrik yang anti-ledak (untuk ventilasi, penerangan dan penanganan bahan). Hanya gunakan peralatan yang tidak menimbulkan percikan. Lakukan tindakan pencegahan terhadap pelepasan muatan elektrostatik. Wadah yang sudah kosong masih mengandung residu produk dan bisa berbahaya. Kondisi untuk penyimpanan yang aman, termasuk inkompatibilitas
: Jangan simpan diatas suhu berikut ini: 50°C (122°F). Simpan sesuai dengan peraturan setempat. Simpan di tempat terpisah dan yang diakui. Simpan di wadah aslinya terlindung dari sinar matahari langsung di tempat yang kering, sejuk dan berventilasii baik jauh dari bahan yang tidak cocok (lihat Bagian 10) dan makanan dan minuman. Simpan di tempat terkunci. Menghilangkan semua sumber penyulut. Pisahkan dari bahan-bahan yang mengoksidasi. Jaga agar wadah tertutup rapat dan tersegel sampai siap untuk digunakan. Wadah yang sudah dibuka harus disegel kembali dengan hati-hati dan disimpan tetap tegak untuk mencegah kebocoran. Jangan menyimpan di dalam wadah yang tidak berlabel. Gunakan bendungan yang layak untuk menghindari kontaminasi pada lingkungan.
8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri Parameter pengendalian Nilai batas terkena Nama bahan
Batas pemaparan
Butyl acetate
Departemen Tenaga Kerja (Indonesia, 2/2005). NAB: 713 mg/m³ 8 jam. NAB: 150 BDS 8 jam.
Prosedur pemantauan yang direkomendasikan
: Jika produk ini mengandung komponen dengan batas pemaparan, atmosfir tempat kerja pribadi atau pemantauan biologis mungkin akan diperlukan untuk memutuskan keefektifan ventilasi atau pengukuran kontrol yang lain dan/atau pentingnya untuk menggunakan perlengkapan perlindungan pernafasan. Acuan harus dibuat untuk standar pemantauan terkait. Referensi untuk dokumen pedoman nasional untuk metode penentuan zat berbahaya juga akan diperlukan.
Pengendalian teknik yang sesuai
: Gunakan hanya dengan ventilasi yang memadai. Gunakan proses terkurung, ventilasi pembuangan lokal atau pengendalian teknis lainnya untuk menjaga agar pemaparan pekerja terhadap kadar kontaminan di udara berada di bawah batas menurut UndangUndang atau yang direkomendasikan. Pengendalian teknis pun harus menjaga agar konsentrasi gas, uap atau debu di bawah batas ledakan terendah yang ada. Gunakan peralatan ventilasi yang antiledakan. : Emisi dari ventilasi atau peralatan proses kerja harus diperiksa untuk memastikan mereka memenuhi persyaratan Perundangundangan Perlindungan Lingkungan. Pada beberapa kasus, penyaring asap (fume scrubbers), saringan atau modifikasi teknik terhadap peralatan proses akan diperlukan untuk mengurangi emisi sampai level yang bisa diterima.
Pengendalian pemaparan lingkungan
Tindakan perlindungan diri
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Halaman: 5/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
8. Kontrol Paparan/Perlindungan Diri Tindakan higienis
Perlindungan mata/wajah
: Cuci tangan, lengan dan wajah sampai bersih setelah menangani produk kimia, sebelum makan, merokok dan menggunakan WC dan seusai waktu kerja. Teknik yang sesuai harus digunakan untuk melepaskan/membuang pakaian berpotensi terkontaminasi. Pakaian kerja yang terkontaminasi tidak diperbolehkan keluar dari tempat kerja. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali. Pastikan bahwa tempat pencucian mata dan pancuran keselamatan berada di dekat lokasi kerja. : Pelindung mata yang memenuhi standar yang diakui harus digunakan jika hasil evaluasi risiko menunjukkan bahwa hal ini perlu untuk menghindari keterbukaan terhadap cipratan cairan, kabut, bermacam gas atau debu. Direkomendasikan: kacamata pelindung dengan perisai samping
Perlindungan kulit Perlindungan tangan
Perlindungan kulit yang lain
Perlindungan pernapasan
: Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa hal ini diperlukan. Setelah kontaminasi dengan produk segara ganti sarung tangan dan buang sesuai dengan regulasi nasional dan lokal yang cocok. Direkomendasikan: (< 1 jam) Karet nitril - NBR atau Karet butil - IIR : Perlengkapan perlindungan pribadi untuk tubuh harus dipilih berdasarkan tugas yang dilakukan dan risiko yang terlibat serta harus disetujui oleh petugas ahli/spesialis sebelum menangani produk ini. Direkomendasikan: Memakai pakaian pelindung : Gunakan alat pernafasan pemurni-udara (air-purifying respirator) atau yang dimuati udara (air-fed respirator) yang sesuai dengan standar yang diakui dan terpasang dengan benar, jika penilaian risiko menunjukkan, bahwa alat ini diperlukan. Pemilihan respirator harus berdasarkan pada tingkat pemaparan yang sudah diketahui atau diantisipasi, bahayanya produk dan batas keselamatan kerja dari alat pernafasan yang dipilih. Direkomendasikan: Kedok dengan tipe filter ABEK jika produk membentuk uap arosol.
9. Sifat Fisika dan Kimia Organoleptik Bentuk fisik Warna
: Cairan. : Kekuningan.
Bau
: Berbau pelarut : Tidak tersedia.
Ambang bau pH Titik lebur
: Tidak tersedia. : -12°C (10,4°F)
Titik didih Titik nyala
: 126°C (258,8°F) : Cawan tertutup: 28°C (82,4°F)
Waktu untuk membakar
: Tidak berlaku.
Kecepatan membakar Laju penguapan
: Tidak berlaku. : Tidak tersedia.
Risiko eksplosi debu
: Tes ledakan debu dalam pipa Hartmann yang modifikasi.Mampu menyebabkan ledakan debu : Tidak tersedia. : Lebih rendah: 1,2% Di atas: 7,5%
Flamabilitas (padatan, gas) Nilai batas flamabilitas terendah/tertinggi dan batas ledakan Rapat uap Kepadatan
: <100 hPa (50℃) : Tidak tersedia. : 1,05 kg/L (20℃)
Kerapatan relatif
: Tidak tersedia.
Kelarutan
: Tidak larut dalam air.
Suhu penyalaan
: 370°C
Tekanan uap
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Halaman: 6/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
9. Sifat Fisika dan Kimia Suhu dapat membakar sendiri (auto-ignition)
: Tidak tersedia.
Suhu penguraian SADT
: Tidak tersedia. : Tidak tersedia.
Kekentalan
: Dinamis (temperatur ruang): 85 mPa·s (85 cP)
10. Stabilitas dan Reaktifitas Reaktivitas
: Tidak ada data tes khusus yang berhubungan dengan reaktivitas tersedia untuk produk ini atau bahan bakunya.
Stabilitas kimia
: Produk ini stabil.
Kemungkinan reaksi yang berbahaya
: Dibawah kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, reaksi yang berbahaya tidak akan terjadi.
Kondisi untuk dihindarkan
: Jangan diberi tekanan ,dipotong,dilas, disolder,dibor,digerinda atau wadah dibiarkan dekat panas atau sumber pengapian. Hindari semua sumber yang memungkinkan penyulutan (percikan api atau nyala api). Exothermic reaction with amines and alcohols; reacts with water forming CO2; in closed containers, risk of bursting owing to increase of pressure.
Bahan-bahan yang tidak tercampurkan
: Reaktif atau inkompabilitas dengan bahan-bahan berikut: bahan-bahan yang mengoksidasi
Hasil peruraian yang berbahaya
: Pada kondisi penyimpanan dan penggunaan yang normal, produkproduk penguraian-hayati yang berbahaya seharusnya tidak terproduksi.
11. Informasi Toksikologi Informasi efek-efek toksikologi Toksisitas akut Spesies
Dosis
Pemaparan
Uji
n-butilasetat LD50 Oral benzene, 2, LD50 Oral 4-diisocyanato-1-methyl, homopolymer Toluen-2,4-diisosianat LD50 Oral
Tikus besar Tikus besar
>5000 mg/kg >5000 mg/kg
-
-
Tikus besar - Pria
5100 mg/kg *
-
LD50 Oral
Tikus besar - Wanita Kelinci
4130 mg/kg *
-
OECD 401 Acute Oral Toxicity -
>5000 mg/kg
-
-
Kelinci
>9400 mg/kg * -
Nama produk/bahan
n-butilasetat Toluen-2,4-diisosianat
n-butilasetat
Toluen-2,4-diisosianat
Hasil
LD50 Dermal LD50 Dermal
LC50 Tikus besar Penghirupan Uap LC50 Tikus besar Penghirupan Uap LC50 Tikus besar Penghirupan Uap
>21 g/m³
4 jam
OECD 402 Acute Dermal Toxicity -
160 ppm
4 jam
-
0.47 mg/l
1 jam *
LC50 Tikus besar Penghirupan Debu dan kabut
107 mg/m³
4 jam *
OECD 403 Acute Inhalation Toxicity OECD 403 Acute Inhalation Toxicity
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Halaman: 7/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
11. Informasi Toksikologi Kesimpulan/Rangkuman
: 2,4-Toluene Diisocyanate:*Hasil pencobaan produk analog.
Iritasi/korosif Tidak tersedia. Kesimpulan/Rangkuman Kulit
: n-Butyl Acetate:Tidak iristasi 2,4-Toluene Diisocyanate:Iritan.
Mata
: Toluene Diisocyanate Homopolymer:Iritan. 2,4-Toluene Diisocyanate:Iritan
Sensitisasi Nama produk/bahan
Rute Paparan Spesies
Hasil
n-butyl acetate
kulit
Tidak menimbulkan sensitisasi
Hamster
Kesimpulan/Rangkuman Kulit
: n-Butyl Acetate:Tidak menimbulkan sensitisasi Toluene Diisocyanate Homopolymer:Dapat menyebabkan sensitisasi akibat terkena kulit. 2,4-Toluene Diisocyanate:penyensitif
Pernafasan
: 2,4-Toluene Diisocyanate:Dapat menyebabkan sensitisasi melalui penghirupan.
Mutagenisitas Nama produk/bahan
Uji
n-butyl acetate
Ames test
4-methyl-m-phenylene diisocyanate
Percobaan
Hasil
Percobaan: In vitro (dalam tabung percobaan) Subjek: Bakteri Chromosomal Percobaan: In vitro (dalam aberration assay tabung percobaan) Subjek: Kelas MamaliaBinatang OECD 471 Bacterial Percobaan: In vitro (dalam Reverse Mutation tabung percobaan) Test : Ames test Subjek: Bakteri dengan aktivasi metabolisme OECD 471 Bacterial Percobaan: In vitro (dalam Reverse Mutation tabung percobaan) Test : Ames test Subjek: Bakteri tanpa aktivasi metabolisme OECD 474 Percobaan: In vivo (dalam sel Mammalian hidup) Erythrocyte Subjek: Kelas MamaliaMicronucleus Test * Binatang
Kesimpulan/Rangkuman Karsinogenisitas
Negatif Negatif
Positif
Negatif
Negatif
: 2,4-Toluene Diisocyanate:*Hasil pencobaan produk analog.
Nama produk/bahan
Hasil
Spesies
Dosis
Pemaparan
4-methyl-m-phenylene diisocyanate
Negatif - Penghirupan -
Tikus besar
-
2 tahun
Tosisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan tunggal Nama
Kategori
Rute Paparan Organ sasaran
n-butyl acetate 4-methyl-m-phenylene diisocyanate
3 3
Tidak berlaku. Efek narkotik Tidak berlaku. Iritasi saluran pernapasan
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Halaman: 8/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
11. Informasi Toksikologi Toksisitas sistemik pada organ target spesifik karena paparan berulang Tidak tersedia. Bahaya aspirasi Tidak tersedia. Informasi tentang rute paparan
: Tidak tersedia.
Berpotensi efek kesehatan yang akut Kontak mata
: Menyebabkan iritasi serius pada mata.
Penghirupan
: Dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat (CNS). Dapat menyebabkan mengantuk atau pusing. Dapat menyebabkan alergi atau gejala asma atau kesulitan bernafas bila terhirup. : Mengurangi/menghilangkan lemak kulit. Bisa menyebabkan kekeringan kulit dan iritasi. Dapat menyebabkan reaksi alergi pada kulit. : Dapat menyebabkan depresi sistem saraf pusat (CNS).
Kontak kulit
Tertelan
Kumpulan gejala yang berkaitan dengan sifat fisik, kimia dan toksikologi Kontak mata : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: pedih atau iritasi berair kemerahan Penghirupan : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: napas mendesah dan sulit bernapas asma mual atau muntah sakit kepala rasa mengantuk/letih pening/vertigo tidak sadarkan diri Kontak kulit : Gejala-gejala gangguan kesehatan mungkin akan meliputi: iritasi kemerahan Tertelan : Tidak ada data khusus. Efek akut, tertunda dan kronik dari paparan jangka pendek dan jangka panjang Pemaparan jangka pendek Potensi efek-efek cepat
: Tidak tersedia.
Potensi efek-efek tertunda
: Tidak tersedia.
Pemaparan jangka panjang Potensi efek-efek cepat Potensi efek-efek tertunda
: Tidak tersedia. : Tidak tersedia.
Ukuran numerik tingkat toksisitas Perkiraan toksikitas akut Rute
Nilai ATE (Acute Toxicity Estimates (ATE) = Perkiraan Toksikitas Akut)
Tidak tersedia.
Catatan
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
: 4-methyl-m-phenylene diisocyanate : Over-exposure memerlukan risiko tergantung konsentrasi iritasi inhalatory dan / atau sensitisasi isosianat (penampilan tertunda sulit bernapas, batuk, asma mungkin). Hipersensitif orang mungkin menderita dari efek ini bahkan pada konsentrasi rendah isosianat. Dalam kasus kontak lama dengan kulit, penyamakan dan menjengkelkan efek yang mungkin. n-butilasetat : Kontak yang dalam jangka waktu lama atau di ulang-ulang dapat menghasilkan iritasi dan dermatistis. :
2014-07-31
Halaman: 9/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
11. Informasi Toksikologi 12. Informasi Ekologi Toksisitas Nama produk/bahan
Uji
Hasil
Spesies
Pemaparan
n-butilasetat
DIN 38412 bagian 8
Akut EC50 959 mg/l
Bakteri -
18 jam
DIN 38412, part 11
Akut EC50 72.8 mg/l
Pseudomonas
putida Dafnia Daphnia magna Ganggang -
(laju Akut IC50 674.7 mg/l pertumbuhan) -
subspicatus Ikan Pimephales promelas Bakteri Limbah olahan
benzene, 2, OECD 209 Akut EC50 >10000 mg/l 4-diisocyanato-1-methyl- Activated , homopolymer Sludge, Respiration Inhibition Test Toluen-2,4-diisosianat Akut EC50 >100 mg/l *
96 jam 3 jam
Bakteri Lumpur sampah diaktifkan Ganggang Chlorella vulgaris Ganggang Skeletonema costatum Ikan -
OECD 201 Akut IC50 3230 mg/l * Alga, Growth Inhibition Test Akut IC50 3230 mg/l * OECD 203 Akut LC50 133 mg/l * Fish, Acute Toxicity Test * Akut NOEC 12.5 mg/l *
3 jam
96 jam 96 jam 96 jam
Oncorhynchus
mykiss Dafnia Daphnia magna Dafnia Daphnia magna
Akut EC50 10 sampai dengan 100 mg/l *
Kesimpulan/Rangkuman
72 jam
Desmodesmus
Akut LC50 18 mg/l
HAFTVERMITTLER 2005 /UNV UNVERPACKTE WARE
24 jam
48 jam
: * Hasil pencobaan produk konsentrasi yang lebih tinggi.
Kegigihan dan tingkat degradasi Nama produk/bahan
Uji
Hasil
Dosis
Zat inokulasi
n-butilasetat Toluen-2,4-diisosianat
OECD 301D OECD 302C Inherent
98 % - Mudah - 28 hari 0 % - Tidak mudah - 28 hari
-
-
Biodegradability:
Modified MITI Test (II) * Kesimpulan/Rangkuman Nama produk/bahan
: *Hasil pencobaan produk analog.
Waktu-paro akuatik (lingkungan air)
Fotolisis
n-butilasetat benzene, 2, 4-diisocyanato-1-methyl-, homopolymer 4-methyl-m-phenylene Air tawar/segar 0.03 hari diisocyanate
Keteruraian-secarahayati Mudah Tidak mudah Tidak mudah
Potensi bioakumulasi Nama produk/bahan
LogPow
BCF
Potensial
n-butilasetat
1.81
-
rendah
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Halaman: 10/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
12. Informasi Ekologi Mobilitas dalam tanah Koefisien partisi tanah/air (KOC)
: Tidak tersedia.
Efek merugikan lainnya
: Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.
Catatan
: Jangan dibiarkan masuk ke saluran pembuangan (got) atau aliran air. Produk ini bereaksi dengan air di permukaan dengan pembentukan karbon dioksida dan produk yang solid yang tidak larut dengan titik lebur tinggi (polyurea). Reaksi ini dipercepat oleh surfaktan (umpamanya deterjen) atau oleh pelarut yang dapat dilarutkan air.
13. Pertimbangan Pembuangan/Pemusnahan Metode pembuangan
: Pembentukan limbah harus dihindari atau diminimalisasikan bilamana memungkinkan. Pembuangan produk ini, larutan dan produk sampingan harus selalu sesuai dengan persyaratan perlindungan lingkungan dan ketentuan hukum pembuangan limbah serta persyaratan dari otoritas lokal atau regional. Buang kelebihan produk dan produk non-daur ulang melalui kontraktor pembuangan limbah yang memiliki izin. Limbah tidak boleh dibuang kedalam saluran pembuangan tanpa diolah kecuali memenuhi persyaratan dari pemerintah atau departemen terkait. Limbah kemasan harus di daur ulang. Pembakaran atau penimbunan (landfill) semestinya hanya dipertimbangkan jika daur ulang tidak mungkin. Bahan ini dan wadahnya harus dibuang dengan cara yang aman. Harus berhati-hati ketika menangani kontainer kosong yang belum dibersihkan atau dicuci. Wadah kosong atau penyalut mungkin menyimpan sejumlah residu produk. Uap dari sisa produk bisa menimbulkan atmosfir yang sangat mudah terbakar atau mudah meledak di dalam kontainer. Jangat memotong, menelas atau menggerinda kontainer bekas kecuali dalamnya sudah dibersihkan sepenuhnya. Jagalah agar tumpahan bahan tidak menyebar, mengalir ke tanah, saluran air, parit dan selokan.
14. Informasi Transportasi Nomor PBB
IMDG
IATA
UN1866
UN1866
Nama perkapalan ***TO BE TRANSLATED*** UN yang benar
***TO BE TRANSLATED***
Kelas bahaya pengangkutan
3
3
Kelompok pengemasan
III
III
Bahaya lingkungan
No
No
Tindakan pencegahan khusus untuk pengguna
Emergency schedules (EmS) F-E, _S-E_
Passenger aircraft 355: 60 L
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
Cargo aircraft 366: 220 L
:
2014-07-31
Halaman: 11/12
BONDING AGENT 2005
00411302 / 2
14. Informasi Transportasi Transport dalam jumlah : Tidak tersedia. besar (bulk) sesuai Annex II MARPOL 73/78 dan kode IBC Catatan bahaya: Mudah terbakar. Titik nyala (Cawan tertutup): 28°C Sangat berbau. Menyimpan di tempat dingin. Menghindari temperatur diatas +50°C. Dipisahkan dari makanan.
15. Informasi yang berkaitan dengan Regulasi Regulasi tentang lingkungan, kesehatan dan keamanan untuk produk tersebut
: Sejauh diketahui tidak ada peraturan nasional atau kedaerahan spesifik yang berlaku untuk produk ini (termasuk bahan-bahan produk tersebut).
16. Informasi Lain Termasuk Informasi yang Diperlukan dalam Pembuatan dan Revisi SDS Sejarah / Riwayat Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Tanggal terbitan sebelumnya
:
2013-09-11
Versi
: 2
Menandakan informasi yang sudah berubah dari versi yang dikeluarkan sebelumnya. Pemberitahuan kepada pembaca Data-data berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman saat ini. Tujuan lembar data keselamatan menggambarkan produk-produk mengenai persyaratan keselamatan. Keteranganketerangan tidak termasuk jaminan apapun tentang komposisi atau kinerja.
Tanggal terbitan/Tanggal revisi
:
2014-07-31
Halaman: 12/12