Ida Bagus Nyoman Wartha–Manfaat Penting “Benda Cagar Budaya” ...
MANFAAT PENTING “BENDA CAGAR BUDAYA” SEBAGAI PENINGGALAN SEJARAH/ARKEOLOGI UNTUK KEPENTINGAN AGAMA,SOSIAL BUDAYA, SOSIAL EKONOMI, PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN (STUDI KAJIAN BUDAYA) Ida Bagus Nyoman Wartha Dosen Prodi Sejarah, FKIP Unmas Denpasar ABSTRAK Benda-benda cagar budaya adalah peninggalan yang paling luhur untuk warisan bangsa, karena mengandung makna nilai dari budaya nenek moyang untuk kenangan sepanjang masa.Hal yang paling penting dalam warisan budaya sebagai peninggalan sejarah / arkeologi adalah benda dimana tidak terlepas dari lingkungan masyarakatnya yang menghormati peningalan-peninggalan tersebut. Karena kenyataannya peningggalan benda cagar budaya ditinjau dari sifatnya dapat dikelompokan antara lain tidak mendapat perhatian dari masyarakat dan bahhkan tidak difungsikan lagi keberadaannya (peninggalan/monumen mati). Tetapi di bagian lain ada bagimasyarakat yang menjadikan peninnggalan sejarah/arkeologi sangat penting bahkan disakralkan pada tempat ibadah dan suci sebagai (peninggalan/monumen hidup).Khususnya di Bali, peningalan sejarah/arkeologi sebagai warisan budaya bagi masyarakat Hinndu, benda seperti patung, relief dan bangunan, kesemuanya disucikan karena dipercaya memiliki nilai-nilai agama dan kehidupan berguna orang di Bali. Sehingga semua peninggalan sejarah/arkeologi yang bermanfaat untuk dilestarikan dan menjadi peradaban suatu bangsa.Benda cagar budaya sebagai peninggalan yang ada di Bali banyak mendapat perhatian dari berbagai belahan dunia serta menjadi pusat kunjungan wisatawan serta tujuan penelitian.Dengan dijadikannya sebagai objek pariwisata, maka sangat bermanfaat bagi masyarakat desa setempat dan memiliki kesempatan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, karena dapat membuka bisnis dan menjual seni kerajinan, sebagai souvenir bagi wisatawan saat mereka berkunjung melihat berbagai peninggalan benda-benda sejarah/arkeologi yang dilestarikan dan disakralkan oleh masyarakatnya. Kata Kunci:Warisan, Budaya, peninggalan, Sejarah
ABSTRACT The objects of cultural heritages is the most sublime relic of heritage for a nation, because it contains a piece of cultural from ancestors to the memories of all time.The importants of cultural heritage as a relic of historical/archaeology in heritage to day is inseparable from the of the community environment that respects these legacy. Because the reality is most people do not make these relics function in their (the dead monument) but in other parts there are people making heritage/archaeology significance as a place of worship and sacred (the living monument). Especialy in Bali, the community of Hindu religious, the legacy of historical/archaeology as a cultural heritage objects such as statues, reliefs and buildings, all of which are more sacred because the believed to have religious values
189
Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 6, Nomor 2, Juli 2016
ISSN 2087-9016
and usefull lives of people in Bali. So that all relic of historical/archaeology preserve and make a nation’s civilization.The objects of cultural heritage as a relic that is in Bali a lot of attention from various parts of the world as well as models of tourists visit the destination or purpose of the study.With make objects as objects of cultural heritage tourists visit, very beneficial for the community of the village and have the opportunity to improve their welfare, because they can opens a business and craft art, as a souvenir for the tourists when he saw the events of the past as a relic of historical/archaeology which remain stable and religious. Keywords: Heritage, Cultural, Relic. Historical peninggalan
PENDAHULUAN Manfaat peninggalan sejarah dan
arkeologi
untuk
kepentingan
arkeologi
diantaranya
patung-patung arca, peninggalan masa pra sejarah seperti kapak batu lonjong
agama khususnya di daerah Bali
untuk
adalah sangat penting. Pada umumnya
sakralkannya
peninggalan-peninggalan
dapat
terutama yang beragama Hindu dan
dikatagorikan atas 2 bagian sesuai
bermakna sebagai tempat pemujaan.
dengan
sifatnya
di
daerah
Bali
oleh
masih
di
masyarakat
yaitu:
(1).
Misalnya Pura Penataran sasih, Pura
tersebut
masih
Pusering Jagat, Pura Gunung kawi,
difungsikan sebagai prasarana atau
Pura Tirta Empu, Pura Goa Gajah Pura
simbul
living
Bukit Penulisan, Pura Kebo Edan dan
monument), sedangkan yang tidak
yang lain-lainnya ditetapkan sebagai
difungsikan sebagai prasarana atau
Cagar Budaya oleh pemerintah
Peninggalan
yang
pemujaan
(the
simbul pemujaan disebut (the dead monument).
PEMBAHASAN
Peninggalan
yang berfungsi
Garis-garis
Besar
Haluan
sebagai simbul pemujaan (the living
Negara (GBHN) yang dituangkan
monument),
dalam
jelas
sangat
besar
Ketetapan
Majelis
manfaatnya untuk kepentingan agama
Permusyawaratan Rakyat (MPR) N0.
maupun kepercayaan terhadap Tuhan
II/MPR/1988,
Yang maha Esa (Ida Sang Hyang
“pembangunan Nasional merupakan
widhi
pembangunan
Wasa).
Dan
kenyataannya
menyatakan berbudaya”
peninggalan-peninggalan
dengan
tersebut
seperti
peninggalan sejarah/arkeologi yang
190
ini,
Sejalan
banyak
benda-benda
pernyataan
bahwa:
maka
Ida Bagus Nyoman Wartha–Manfaat Penting “Benda Cagar Budaya” ...
merupakan sumber budaya memiliki
2. Situs
atau
lokasi
yang
manfaat yang amat besar di bidang
mengandung
atau
diduga
sosial budaya.
mengandung
benda
cagar
Menurut
Undang-undang
budaya termasuk lingkungannya
Republik Indonesia nomor 5 tahun
yang
1992 tentang Benda Cagar Budaya,
pengamannanya (UURI no 5
sebagian
tahun 1992, Bab I, pasal 1).
besar
peninggaalan
sejarah/arkeologi yang terdapat di Indonesia
termasuk
Benda
Cagar
Dalam kebudayaan,
diperlukan
bagi
kaitannya
dengan
dimana
manfaat
Budaya.
peninggalan sejarah/arkeologi secara
Didalam Undang-undang RI nomor 5
garis besarnya adalah:
tahun 1992, yang dimaksud dengan Benda
Cagar
Budaya
dijelaskan
sebagai berikut:
1. Merupakan bukti-bukti sejarah dan budaya 2. Sumber-sumber
1. Benda buatan manusia, bergerak
budaya
atau tidak bergerak yang berupa
3. Obyek
kesatuan atau kelompok, atau bagain-bagiannya
atau
sisa-
sisanya, yang berumur sekurangkurangnya
50
(lima
puluh)
tahun, atau mewakili masa gaya yang khas dan mewakili masa gaya (lima
sekurang-kurangnya puluh)
dianggap penting
50
sejarah
ilmu
dan
pengetahuan
sejarah dan budaya 4. Cermin sejarah dan budaya 5. Media untuk pembinaan dan pengembangan
nilai-nilai
budaya 6. Media
Pendidikan
budaya
bangsa sepanjang masa
tahun,
serta
mempunyai
nilai
kepribadian bangsa dibidang
ilmu
kebudayaan
bagi
sejarah,
7. Media
untuk
dan
memupuk
ketahanan
pengetahuan dan kebudayaan.
nasional (Uka Tjandrasasmita,
Benda
1982:15).
alam
yang
dianggap
mempunyai nilai penting bagi
Dalam mengungkap manfaat
sejarah, ilmu pengetahuan dan
peninggalan sejarah/arkeologi sebagai
kebudayaan.
benda cagar buaya untuk kepentingan agama, sosial budaya, sosial ekonomi,
191
Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 6, Nomor 2, Juli 2016
ISSN 2087-9016
pendidikan, dan ilmu pengetahuan di-
pendidikan untuk mengetahui
pergunakan pendekatan ilmiah seperti:
dan memahami pendalaman nilai
metode
dan sejarah agama.
kualitatif,
proses
budaya,
pendekatan nilai budaya dan ekonomi,
3. Mempertebal
Kerukunan
dan juga pengamalan nilai agama
Beragama
masyarakat.
Adanya situs peninggalan dari dua agama misalnya situs Gua
MANFAAT BENDA CAGAR
Gajah
BUDAYA DIBIDANG AGAMA
peninggalan agama Budha dan
1. Sebagai Prasarana Pemujaan
agama Hindhu. Demikian pula
Tempat
pemujaan
persembahyangan
atau
bagi
umat
yang
mengan-
dung
peninggalan Islam yaitu makam “Sendang
Duwur”
yang
Hindu di Bali sebagian besar
mempergunakan “candi bentar “
merupakan
peninggalan
dan “candi Kurung” sebagai
arkeologi yang berumur lebih
bukti kerukunan umat beragama.
dari 50 tahun dan memiliki nilai spiritual amat penting dalam
MANFAAT BENDA CAGAR
sejarah, ilmu pengetahuan dan
BUDAYA DIBIDANG SOSIAL
kebudayaannya. Banyak tempat
BUDAYA
pemujaan yang diwarisi secara
1. Sebagai
turun temurun, mendorong umat
kebudayaan
meningkatkan
Banyaknya
kehadapan
baktinya
Ida
Sang
tingginya
nilai
peninggalan
Hyang
sejarah/arkeologi yang megah dan
Widhi wasa/Tuhan Yang Maha
indah seperti: Candi Borobudur,
esa.
Candi Prambanan, Candi mendut
2. Sebagai prasarana Pendidikan Agama
(Jawa Tengah), Goa gajah, Pura Besakih,
Peninggalan
192
bukti
sejarah/arkeologi
Arca
mahisasuramardhini
Durga di
Durga
diantaranya seperti Bangunan
Kutri (Bali), dan yang lainnya,
suci,
prasasti,
merupakan bukti kebesaran karya
umumnya disucikan masyarakat
seni nenek moyang masa lampau.
Bali yang merupakan media
Keindahan
arca,
dan
dan
kemegahan
Ida Bagus Nyoman Wartha–Manfaat Penting “Benda Cagar Budaya” ...
tersebut
mendapat
perhatian
Benda
Cagar
yang
banyak orang bahkan merupakan
tersebar
salah satu model dari bentuk dari
bermanfaat sebagai pusat studi
tujuh keajaiban hasil kebudayaan
sejarah, kepurbakalaan dan juga
di dunia.
kegiatan penelitaian para ahli.
2. Prasarana Promosi Pariwisata
Contoh,
Keindahan
dan
peninggalan
sejarah/arkeologi
yang
ada
uniknya
dapat
di
Budaya
Indonesia,
Fosil
diketemukan Palaeo
sangat
yang
pernah
(Meghanthropus
Javanicus)
menarik
berperan
perhatian para ahli untuk datang
Banyaknya wisatawan berkunjung
dan mengadakan penelitian. Pada
ke Indonesia karena menyaksikan
saat
tayangan
terjadi
tentang
keindahan
berkumpulnya suatu
para
kegiatan
ahli sosial
Borobudur (Jawa Tengah), Goa
budaya, baik berupa informasi
gajah (Bali), di media massa
dari kebudayaan masing-masing
maupun informasi-informasi lain
maupun
termasuk juga dapat mengundang
kebudayaan.
pertukaran
ahli
kehadiran para ilmuwan dalam melakukan
penelitiannya
di
Indonesia, khususnya Bali.
BUDAYA DI BIDANG SOSIAL
3. Sebagai Pemersatu Umat Peninggalan
MANFAAT BENDA CAGAR
EKONOMI
sejarah/arkeologi
1. Menjadi
Andalan
di
Sektor
yang masih difungsikan sebagai
Pariwisata Budaya
tempat
Harus diakui bahwa peninggalan
pemujaan
mempersatukan
dapat
umat
masyarakat
atau dalam
meyakini/menyembah
Tuhan,
sejarah/arkelogi
memiliki daya
tarik yang sangat tinggi bagi para wisatawan.
Dalam
brosur
wisatawan
berbagai
juga dapat menumbuhkan rasa
perjalanan
kebersamaan
mencintai,
peninggalan
hampir
selalu
memelihara, serta melestarikan
dimaksukan
sebagai
sasaran
peninggalan-peninggalan tersebut.
tujuan kunjungan. Contoh, Tour
4. Sebagai Pusat Studi dan Kegiatan
yang ditawarkan Biro Perjalanan
Penelitian
dalam
di Bali seperti: Goa gajah, gunung
193
Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 6, Nomor 2, Juli 2016
Kawi,
tirta
Empul,
Besakih,
ISSN 2087-9016
oleh manusia, dan tetap dalam
sebagai tempat yang disinggahi
pemanfaatannya
wisatawan.
pariwisata. Dan secara nasional
2. Meningkatkan
Perekonomian
di
sektor
dapat dilihat betapa besarnya
Masyarakat
peran Candi Borobudur dalam
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa
mendatangkan
adanya peninggalan-peninggalan
Indonesia secara umum demikian
sejarah/arkeologi
pula pulau-pulau lainnya yang
yang
banyak
wisatawan
dikunjungi oleh para wisatawan
tersebar
membawa dampak yang sangat
wilayah yang memiliki keunikan-
positif yaitu adanya peluang bagi
keunikan
masyarakat
peninggalan yang diwariskan.
sekitarnya
untuk
diseluruh
ke
dari
pelosok
peninggalan-
berusaha. Kenyataan adanya kioskios untuk menjual hasil kerajinan
MANFAAT BENDA CAGAR
sebagai
BUDAYA DIBIDANG
cendramata
wisatawan; Tumbuhnya warung
PENDIDIKAN DAN ILMU
makan dan usaha jasa parker.
PENGETAHUAN
Semua
1. Sebagai
ini
disekitar Gajah,
dapat
obyek
disaksikan
Media
seperti:
Goa
Budaya Bangsa
Kawi,
Tirta
Sudah
Gunung
sangat
Pendidikan
jelas
bahwa
Empul, Pura Taman Ayun dan
peninggalan
lain-lainnya
adalah salah satu media untuk
pulau
tersebar
Dewata
peninggalan
diseluruh ini.
sejarah/arkeologi
Jadi
pendidikan budaya yang sifatnya
sejarah/arkeologi
sepanjang masa. Melaui situs-
merupakan salah satu modal dasar
situs
dalam
mendatangkan
devisa
budaya mansusia pendukungnya
melalui
pariwisata
budaya;
dan selanjutnya dapat ditelusuri
nilai
prosesnya sampai masa sekarang.
disamping
memberikan
tersebut dapat diketahui
tambah di bidang ekonomi, perlu
Peninggalan/situs
juga
dipergunakan
dijaga
peninggalan/situs-situs
194
kepada
agar
itu
dapat
sebagai
cermin
tersebut
untuk masa kini dan panduan
tidak menjadi rusak atau dirusak
dalam menapaki masa yang akan
Ida Bagus Nyoman Wartha–Manfaat Penting “Benda Cagar Budaya” ...
datang; dan demikian juga dapat
besar, memiliki kebudayaan yang
dipergunakan
bernilai
untuk
sebagai
mengetahui
media
kehidupan
tinggi.
rangcangan
Dan
dalam
Pancasila
digali
manusia di tanah air.Tebaran nilai
melalui kandungan ibu pertiwi
yang baik dari masa lampau dapat
tercinta,
terus dikembangkan, tetapi nilai
memiliki
yang kurang baik perlu diganti
peninggalan
dengan nilai
Tanpa peninggalan/situs tersebut
yang sesuai pada
oleh
karena
kita
bukti-bukti
yaitu
sejarah/arkeologi.
situasi dan kondisi masyarakat di
mungkin
masa kini.
kebesaran bangsa Indonesia akan
2. Obyek Ilmu Pengetahuan Sejarah
masalah
dianggap memiliki nilai subyektif
dan Budaya
yang
Banyaknya situs-situs yang kita
berbicara
miliki
pada masa silam.
merupakan
suatu
keuntungan bagi orang Indonesia
tentang
4. Media
tinggi,
terutama
mengenai
Pendidikan
jika
Indonesia
Pelestarian
untuk keahlian mendalami ilmu
Lingkungan
sejarah dan purbakala. Dalam
Pelestarian lingkungan merupakan
bidang ilmu pengetahuan dapat
isu global pada saat sekarang.
dikembangkan
Peninggala/situs
seperti:
ilmu
terapan
arkeologi
yang
bernilai
maritime,
tinggi dalam sejarah dan budaya
arkeologi lingkungan, arkeologi
juga dianggap dan disucikan oleh
pariwisata,
tentang
sebagain masyharakat. Anggapan
pertanian.
tersebut adalah suci, mendorong
dan
juga
arkeologi Situs/peninggalan merupakan
yang
sumber
atau
ada
masyarakat untuk memelihara dan
data
melestarikan
termasuk
juga
dalam mempelajari sejarah dan
didalamnya alam lingkungan. Hal
budaya bangsa nenek moyang
ini secara khusus dapat dilihat di
kita.
bali,
3. Merupakan Bukti-bukti Sejarah dan Budaya Kita ketahui
yaitu
menganggap
jika
masyarakat
peninggalan/situs
sebagai yang bersifat suci, maka bahwa bangsa
mereka tidak akan berani untuk
Indonesia adalah bangsa yang
mendekati karena sudah merasa
195
Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 6, Nomor 2, Juli 2016
takut apalagi akan merusaknya. Keadaan
seperti
diperguanakn
ini
dapat
sebagai
media
pendidikan dalam melestarikan peninggalan yang ada beserta lingkungannya masyarakat
terhadap
yang
manfaat
awam
akan
peninggalan
sejarah/arkeologi tersebut.
KESIMPULAN Dari berbagai sudut pandang pemaparan di atas, dapat disimpulkan bahwa Benda Cagar Budaya yang ada merupakan
sebuah
bukti
dari
peninggalan
sejarah/arkologi
yang
bermanfaat
sangat
besar
dalam
kehidupan
bermasyarakat
yang
ISSN 2087-9016
Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1980). Album Seni Budaya I. II. Proyek Media Kebudayaan. Jakarta. Purbakala dalam Pembangunan Nasional. (n.d.).Jakarta. Himpunan peraturan Perlindungan Benda Cagar Budaya. (1989).Direktorat Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah dan Purbakala. Jakarta. Soebadio,H. (1980). Melandasi Akar Kebudayaan Nasional; Analisis Kebudayaan. Jakarta. Rata, IB. (1991). Peranan Arkeologi dalam Pariwisata Nasional.Seminar Nasional,Universitas Udayana, Denpasar. Tourism and Education in Bali. (1992).New Zealand:Canteburry University.
diwarisi oleh para leluhur kita. Oleh karena itu sangat perlu lestarikan dan dijaga sebagai sebuah media untuk memupuk kepribadian bangsa dan ketahan nasional. Sekarang
kita
mewujudkannya peninggalan/situs
perlu manfaat
tersebut
melalui
peningkatan penelitian dan dengan menyebar luaskan hassilnya untuk dapat
dipahami,
menyusun
terpadu dalam melestarikannya.
DAFTAR PUSTAKA
196
pola
Same of the Hindu Value in Balinese Culture. (1993).Denpasar:Kalingga Bali Yatra, STSI Bali. Poespowardojo,S.(1993). Strategi Kebudayaan, Suatu Pendekatan Filosofis. Jakarta: Gramedia.