GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT
(GPIB)
Ibadah Hari Minggu dan Syukur Ulang Tahun ke-6 PERSEKUTUAN KAUM LANJUT USIA ( 12 Oktober 2010 - 12 Oktober 2016)
Tema HUT ke-6 : “ PKLU yang berprestasi “. Sub Tema : ‘Lansia sebagai SDI yang mensejahterakan Keluarga, Gereja dan Masyarakat.’ 16 Oktober 2016 MINGGU XXII SESUDAH PENTAKOSTA
hal,1
PERSIAPAN
Saat Teduh Penjelasan Tata Ibadah dan Latihan Lagu Doa Konsistori
UCAPAN SELAMAT DATANG Pelayan 2
: Jemaat Tuhan, selamat pagi/ siang/ sore/ malam! Presbiter GPIB Jemaat Gideon Depok menyampaikan selamat datang dan selamat beribadah dalam Ibadah Hari Minggu XXII sesudah PENTAKOSTA. Hari ini secara khusus kita mensyukuri penyertaan dan campur tangan Tuhan Yesus, Kepala Gereja selama 6 tahun bagi PELKAT Persekutuan Kaum Lanjut Usia (PKLU) GPIB.Pelayan Firman pada ibadah ini adalah ... ... ... ... ... ... ... Sebelumnya, mari simak pengantar ibadah hari:
UNGKAPAN SITUASI Seorang anggota PKLU
Hidup berjalan didalam putaran sang waktu, membawa kita menuju senja usia. Senja adalah detik-detik galau…karena yang dijelang Adalah kerentaan yang kian lelah Kesemarakan hanya kenangan yang lama pudar. Senja adalah tepian segala keluh…daun-daun mulai letih dan gugur Kawan seperjalanan pun satu persatu pergi…bersama mentari yang mulai lusuh
Tidak semua orang dijinkan berjalan sejauh ini….tidak banyak yang bisa memaklumi karena mereka belum pernah melewati yang sedang kita lewati.
Pertambahan usia menjadi sangat berharga. Setiap tahun, merayakan pertambahan angka,
berarti mengikhlaskan kekuatan raga yang terkikis , mensyukuri setiap pengalaman yang membuat bijak, tepat pada saat tubuh terlalu renta menyimpan semangat yang terawat muda.
Bagiku, Senja adalah kematangan dewasa…. Pengalaman hidup, yang utuh ranum dalam kemesraan anggun, Yang dapat menoleh kelampauan… dan terus melangkah di masa kini… mewujudkan Panggilan Kristus yang tidak henti bergema… untuk mempersembahkan yang terbaik sampai titik akhir… sambil menatap penantian Penuh kesejukan bersama Allah Bapa.
hal,2
HYMNE PELKAT PKLU ‘SUKACITA LANJUT USIA” 1. Aku s’lalu bergembira meski lanjut usia; Ku mau serahkan hidupku padaMu ya Tuhan ku Siang malam ku berdoa pada yang Maha kuasa biar Dia yang p’lihara sampai ku tutup mata. Ref. Meski badan ku t’lah lemah tenaga pun berkurang Tapi imanku bertambah sebab Tuhan tolonglah Berkat anug’rah tercurah seperti air melimpah Kedamaian pun datanglah sejak aku berserah 2. Tuhan hadir di hatiku jadilah penghiburku Berarti di hidup ku hilang kesepianku Kurasa belai kasihNya dalam kebimbanganku Tuhan s’lalu menemani dalam usia lanjutku. Ref.
AJAKAN BERIBADAH Pelayan 2 : Jemaat Tuhan, silakan berdiri untuk menyambut Firman Tuhan yang akan dibawa memasuki ruang ibadah.
MENGHADAP TUHAN
Nyanyian Jemaat BAGAI RUSA RINDUKAN AIR
Kantoria
(GB 262)
:
Semua
hal,3
Semua
Prosesi masuk
3. Ku rindukan Engkau, Bagiku melebihi segalanya. Sukacitaku ‘Kau penuhi, ‘Kau puaskan jiwaku.
Semua
VOTUM PF Jemaat
: Dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus : A --- min (Kidung Jemaat no. 476a)
Matius 28:19
NAS PEMBIMBING Mazmur 92:13-16 PF : Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, Jemaat : AKAN TUMBUH SUBUR SEPERTI POHON ARAS DI LIBANON; PF : mereka yang ditanam di bait TUHAN Jemaat : AKAN BERTUNAS DI PELATARAN ALLAH KITA. PF : Pada masa tua pun mereka masih berbuah, Jemaat : MENJADI GEMUK DAN SEGAR, PF : untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, Jemaat : BAHWA IA GUNUNG BATUKU DAN TIDAK ADA KECURANGAN PADA-NYA. SALAM PF
2 Timotius 1:2 : Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa dan Kristus Yesus, Tuhan kita, menyertai engkau. Jemaat : DAN MENYERTAIMU JUGA. Nyanyian JemaatGita Bakti no. 217 “SAMPAI MASA TUA” do = d ¾MM + 84
Kantoria dan PKLU
:
Semua
:
hal,4
(2) Walau tiap hari tubuh ini makin renta, Namun roh dan jiwa masih kuat dan tegar. Ku tetap berbuah di ladang milik Tuhan, supaya hidupku pun menjadi berkat. Kaulah Allahku, Kau benteng hidupku! Kes’lamatanku dan kemuliaanku. Sampai masa tua dan memutih rambutku Tuhan pasti menggendongku terus.
PENGAKUAN DOSA semua duduk Pelayan 2 : Jemaat Tuhan, dalam Alkitab, keteladanan Lois dan Eunike, yang adalah ibu dan anak, disaksikan Paulus sebagai yang menjadi teladan bagi Timotius. Iman Timotius yang tulus ikhlas adalah ‘warisan’ dari orang tuanya sehingga ia dapat menjadi pelayan Tuhan yang beriman, tangguh menghadapi kenya-taan hidup beserta tugas panggilan Tuhan yang terkandung di dalamnya. Bagaimana dengan kita? Sampai saat ini, teladan apa yang kita wariskan kepada anak cucu? Mari memeriksa diri dalam pengakuan dosa: PKLU : Ya Tuhan, kami mengaku di hadapan-Mu bahwa seringkali kami lalai mensyukuri umur panjang anugerah-Mu: setiap tahun, kami mensyukuri dan memohon umur yang panjang, namun semakin panjang umur, semakin banyak keluhan menggeser syukur ... semakin banyak tuntutan mengalahkan kata-kata bijak yang seharusnya keluar dari bibir mulut kami ... bukannya memberi nasihat, kami lebih suka mengkritik ... bukannya meneduhkan, kami malah memperkeruh suasana ... Akhirnya, ketika kami menghendaki anak cucu mengenang kami sebagai teladan, mereka kesulitan menyebutkan apa yang baik, yang bisa mereka lestarikan dari hidup dan kehidupan kami, orang tuanya: Jemaat : TUHAN YESUS, KAMI MOHON AMPUN ... Nyanyian Jemaat
Gita Bakti no. 33 “TUHAN ALLAH JANGANLAH”
Kantoria:
hal,5
PKLU Pelayan 2
Jemaat
: (2) Dalam maut yang kelam, siapa yang bersyukur? Jiwaku luputkanlah dari alam kubur. Biarlah s’lamanya aku menyanyikan bagi-Mu pujian.
: Tuhan Yesus, kami mengaku salah: sewaktu kami kecil, orang tualah yang melakukan segala yang mereka bisa untuk membe-sarkan kami ... mereka bergumul untuk pertumbuhan iman kami ... doa restu mereka tidak putus menyertai hidup dan kerja kami, tetapi apa yang sekarang kami lakukan terhadap mereka sering-kali menyakitkan: : BUKANNYA MERAWAT DENGAN PENUH SYUKUR; KAMI MENGANGGAP
ORANG TUA SEBAGAI BEBAN ... BUKANNYA MELAYANI SELAGI ADA KESEMPATAN; KAMI MALAH MENYIA-NYIAKAN MEREKA, BERSEMBUNYI DI BALIK KESIBUKAN ... BUKANNYA MENDAMPINGI MEREKA YANG SEDANG MENGALAMI KEMUNDURAN; KAMI MALAH MENJADIKAN MEREKA BAHAN TERTAWAAN ... BUKANNYA MEMELIHARA IMAN MEREKA DALAM PERSEKUTUAN GEREJA, KAMI BERDALIH BAHWA ORANG TUA HANYA MEMPERLAMBAT GERAK KAMI YANG MUDA; TUHAN YESUS, KAMI MOHON AMPUN ...
Kantoria
: (3)
Semua
: (4)
BERITA ANUGRAH
PF
Jemaat
hal,6
Bapa, kasihanilah, Gita Bakti no. 33 rahmat-Mu, tunjukkan. Diriku pulihkanlah dalam kesembuhan. Datanglah segera dan urapi aku dengan kurnia-Mu! Siang malam ku cemas, gemetar badanku. Air mataku deras, tergenang ranjangku. Ku letih dan sedih mengeluh pada-Mu: “Tuhan, tolong aku.”
: Jemaat Tuhan, “… kasih setia TUHAN dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang-orang yang takut akan Dia, dan keadilan-Nya bagi anak cucu, bagi orang-orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan yang ingat untuk melakukan titah-Nya.” Berdasarkan Mazmur 103:17-18, sebagai pelayan Yesus Kristus, kami memberitakan bahwa pengampunan dosa telah berlaku dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. : SYUKUR KEPADA ALLAH KARENA KARUNIANYA YANG TAK TERKATAKAN ITU!
Nyanyian Jemaat
Gita Bakti no. 218 “DIJALANKU, KU PUNYA SOBAT”
Kantoria dan : PKLU
Semua Semua
: (2) Lama nian tak ku pahami kasih-Nya hingga berita salib ku dengar Ku beriman, Dia-lah Jurus’lamatku, Kawan sejati pada jalanku. : Refrein Ku tak cemas meski berat jalanku, lembah gelap dan gunung yang terjal. Kar’na ku tahu, Tuhanku menemaniku hingga ku masuk ke neg’ri baka.
PERINTAH HIDUP BARU PF : Jemaat Tuhan, mari berdiri untuk mendengarkan Perintah Hidup Baru sebagaimana yang ditulis dalam 2Timotius 4:1-5,: ... ... ... ... ... ... Demikianlah Perintah Hidup Baru. Roh Kudus menolong kita mewujudkan kemuliaan Allah di dalam hidup dan kesaksian kita di dunia.
hal,7
Nyanyian Jemaat Gita Bakti no. 385
Semua
“GLORIA IN EXCELSIS”
:
Paduan Suara/ Vocal Group
semua duduk
PELAYANAN FIRMAN Doa Mohon Bimbingan Roh Kudus Pembacaan Alkitab PF : Jemaat Tuhan, silakan berdiri untuk mendengar pembacaan Alkitab: HALELUYA! Jemaat : HALELUYA, HALELUYA, HALELUYA! Kidung Jemaat no. 473b Pelayan 3 : Pembacaan Alkitab pada hari ini diambil dari 2Timotius 1:1-6, yang mengatakan : . . . .(dibacakan oleh seorang dari PELKAT PKLU) : Demikianlah pembacaan Alkitab. PF. : Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu dan ucaplah syukur kepada Allah … (Kol 3:16). Gita Bakti no. 392b Jemaat :
KHOTBAH
hal,8
semua duduk . . . Saat teduh
JAWABAN JEMAAT Nyanyian Jemaat Kidung Jemaat no. 427 “KU SUKA MENUTURKAN Kantoria : (1) Ku suka menuturkan cerita mulia. Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya. Ku suka menuturkan cerita yang benar. Penawar hati rindu, pelipur terbesar. Kantoria : Refrein Ku suka menuturkan, ku suka memasyhurkan Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya. PKLU
Semua
Presbiter Semua Semua Semua
: (2) Ku suka menuturkan cerita mulia Yang sungguh melebihi impian dunia. Ku suka menuturkan semua padamu sebab cerita itu membawa s’lamat-ku. : Refrein Ku suka menuturkan, ku suka memasyhurkan Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya. : (3) Ku suka menuturkan cerita mulia; Setiap ku ulangi bertambah manisnya. Ku suka menuturkan sabda-Nya yang besar; dan yang belum percaya supaya mendengar. : Refrein Ku suka menuturkan, ku suka memasyhurkan Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya. : (4) Ku suka menuturkan cerita mulia; Pun bagi yang percaya tak hilang indahnya dan nanti ku nyanyikan di sorga yang kekal cerita termulia yang lama ku kenal. : Refrein Ku suka menuturkan, ku suka memasyhurkan Cerita Tuhan Yesus dan cinta kasih-Nya.
PENGAKUAN IMAN RASULI
semua berdiri
DOA SYAFAAT
semua duduk
(diakhiri dengan Doa Bapa Kami dan Doksologi GB 389b) Paduan Suara/ Vocal Group
Ajakan Memberi Mazmur 37:25 Pelayan 4 : Jemaat Tuhan, “Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua,
tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; “tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.” Untuk pemeliharaan Tuhan yang turun temurun atas kita, mari menyatakan syukur dengan menyanyi: hal,9
Nyanyian Jemaat Kidung Jemaat no. 393 “TUHAN BETAPA BANYAKNYA” Kantoria dan : (1) Tuhan, betapa banyaknya berkat yang Kau beri. PKLU Teristimewa rahmat-Mu dan hidup abadi. Refrain T’rima kasih ya Tuhanku, atas keselamatanku. Padaku telah Kau beri hidup bahagia abadi. Semua Semua
: (2) Sanak saudara dan teman, Kau b’ri kepadaku. Berkat terindah ialah ku jadi anak-Mu. : Refrain T’rima kasih ya Tuhanku, atas keselamatanku. Padaku telah Kau beri hidup bahagia abadi.
Jemaat memberi persembahan diringi musik Setelah pundi persembahan diletakan di tempat persembahan,
Nyanyian Jemaat Kidung Jemaat no. 393 Kantoria : (3) Setiap hari rahmat-Mu tiada putusnya. Semua : Hendak ku puji nama-Mu, tetap selamanya. Semua : Refrain T’rima kasih ya Tuhanku, atas keselamatanku. Padaku telah Kau beri hidup bahagia abadi.
DOA PERSEMBAHAN Pelayan 4 : Jemaat Tuhan, silakan berdiri untuk menyerahkan persembahan ini dalam doa: Pelayan 4 : Ke hadapan-Mu ya Allah, kami menaikan syukur dan mempersembahkan diri kami untuk dijadikan berkat dalam pelayanan dan kemuliaan bagi nama-Mu. Semua
: SEBAGAIMANA ADANYA: INI KAMI TUHAN. KIRANYA ENGKAU
BERKENAN AKAN PERSEMBAHAN SYUKUR DAN BAKTI DIRI KAMI KEPADAMU, AMIN.
PENGUTUSAN
WARTA JEMAAT Pesan MS Dewan Pelkat PKLU
hal,10
semua duduk
AMANAT PENGUTUSAN PF : Jemaat Tuhan, mari berdiri untuk sebagai tanda kesiapan kita diutus ke dalam dunia: Amsal 17:6 menuliskan: “Mahkota orangorang tua adalah anak cucu dan kehormatan anak-anak ialah nenek moyang mereka.” Karena itu, jadilah orang tua yang tidak hanya memberi teladan tetapi kebanggaan bagi anak cucu dan kemuliaan bagi nama Tuhan. Nyanyian Jemaat Gita Bakti no. 116 “YESUS INGINKAN DIRIKU BERSINAR T’RANG”
do = d 4/4 MM + 100 Kantoria
Semua : Semua BERKAT
:
(2) Yesus inginkan kau menjadi saksi-Nya bagi semua orang yang berkesah. Jadikan firman-Nya pelita bagiMu agar hidupmu jadi saksi teguh.
: Refrein Di dalam perbuatanmu, di dalam perkataanmu, ingatlah Kristus minta darimu. Pancarkan sinar kasih-Nya kepada dunia yang gelap, supaya dunia mengagungkan nama-Nya.
hal,11
PF Jemaat
: Jemaat Tuhan, arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Allah untuk menerima berkat-Nya: … : Gita Bakti no. 402a
..... jemaat bersaat teduh dan tetap berdiri hingga Alkitab dibawa keluar .....
hal,12
