i
PENGESAHAN PKM-PENELITIAN 1. Judul Kegiatan
2. Bidang Kegiatan 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap b. NIM c. Jurusan d. Universitas e. Alamat Rumah dan No Tel./HP
4. 5.
6.
7.
f. Alamat email Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar b. NIDN c. Alamat Rumah dan No Tel./HP Biaya Kegiatan Total a. Dikti b. BNPB c. Semen Padang d. Pemkot Padang e. Oxfarm f. Universitas Andalas Jangka Waktu Pelaksanaan
: Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Terhadap Bencana Melalui GEROBAK BENDI (Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster) : PKM-P : Ari Rama Nugraha Kirana : 1210922066 : Teknik Sipil : Universitas Andalas : Kompleks Griya Bunga Mas Blok.C No.4,Jl.Adinegoro, Lubuk Buaya,Padang / 085365022134 :
[email protected] : 3 orang : Benny Hidayat, Ph.D : 0027037503 : Asrama Swakarya No.20 Air Tawar Padang : Rp 5.000.000,: Rp 2.347.000,: Rp 1.500.000,: Rp 1.500.000,: Rp 3.000.000,: Rp 2.000.000,: 4 bulan
Padang, 21 November 2015 Ketua Pelaksana
Dosen Pendamping
Ari Rama Nugraha Kirana NIM. 1210922066
Benny Hidayat, Ph.D NIP. 0027037503 Ketua Umum KOSBEMA UNAND
Abdul Aziz Nasta KOSBEMA/I-008 ii
DAFTAR ISI Halaman Sampul ................................................................................................... i Halaman Pengesahan ............................................................................................ ii DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii DAFTAR GAMBAR DAN TABEL................................................................... iv RINGKASAN ...................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1 1.2 Perumusan Masalah ....................................................................................... 2 1.3 Tujuan ............................................................................................................. 2 1.4 Luaran yang Diharapkan .............................................................................. 3 1.5 Manfaat ........................................................................................................... 3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 4 BAB III METODA PENELITIAN .....................................................................6 BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ..................................................9 4.1 Anggaran Biaya ...............................................................................................9 4.2 Jadwal Kegiatan ............................................................................................. 9 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 10 LAMPIRAN 1. Biodata Ketua dan Anggota ................................................... 11 LAMPIRAN 2. Justifikasi Keuangan ............................................................... 18 LAMPIRAN 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas.. 19 LAMPIRAN 4. Surat Pernyataan Tidak Melakukan Plagiarisme…............ 20 LAMPIRAN 5. Gambar GEROBAK BENDI……………………….............. 21
iii
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Sistem Kegiatan GEROBAK BENDI……........................................................... 6 Tabel 4.1 Anggaran Biaya ............................................................................................ 9 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan....... ...................................................................................... 9
iv
RINGKASAN
Bencana merupakan suatu kejadian yang merugikan bagi makhluk hidup baik secara material, sosial, finansial dan lingkungan yang mengganggu sistem kehidupan makhluk hidup sehingga mereka membutuhkan bantuan dari pihak lainnya.Berdasarkan data dibi BNPB Sumatera BarathinggaAgustus 2015 tercatat Sumatera Barat memiliki sejarah dan potensi bencana yang tinggi dengan jumlah kejadian bencana sebanyak 70 kejadian dan korban menderita dan mengungsi sebanyak 24.870 jiwa. Disamping potensi bencana yang sangat besar, Sumatera Barat juga cukup banyak memiliki Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang memperhatikan kasus kebencanaan ini. Namun hal ini tidak lah cukup untuk mengurangi resiko dan kerugian jika terjadi lagi bencana di Sumatera Barat. GEROBAK BENDI (Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster) merupakan salah satu program pengembangan metode pembelajaran baru yang sangat bermanfaat dalam meningkatkan kapasitas masyarakat terhadap bencana. Sasaran dari program tersebut yaitu remaja di didaerahpantai Jambak Kota Padang. Kegiatan yang dilakukan berupa sistem belajar bersama alam dengan gerobak yang dimodifikasi menjadi sebuah perpustakaan keliling yang ramah lingkungan. GEROBAK BENDI dibuka dilokasi pertemuan kemudian dilakukan pembelajaran, diskusi dan pelatihanlebih dalam mengenai bencana. Melalui survey pendahuluan akan diketahui apa saja sebenarnya yang diperlukan oleh remaja untukmenjadi Agen Remaja Bencana (ARB) dan sebagai indikator keberhasilan dari program ini akan dilakukan evaluasi melalui pre test dan post test. Hasil yang diharapkan akan terbentukanya Forum Remaja Bencana (FRB) yang dapat menjadi Agen Remaja Bencana (ARB) untuk memberikan informasi, pengetahuan dan panduan pertama sebelum, disaat dan sesudah bencana terjadi, sehingga kerugian yang diakibatkan bencana dapat diminimalisir.
Kata Kunci : Bencana, GEROBAK BENDI, Remaja.
v
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari sabang sampai marauke. Berbagai pulau yang membentang ini memiliki kekayaan alam yang tidak ternilai harganya. Lautan Indonesia yang memiliki sumber daya alam yang berlimpah seperti ikan tuna, terumbu karang, mutiara dan berbagai kekayaan alam lainnya yang tersembunyi didalam lautan yang nan begitu luas. Disamping kekayaan alam yang begitu indah, Indonesia juga dikenal dengan negara maritim yang memiliki pariwisata yang indah dan menakjubkan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai jumlah kedatangan wisatawan mancanegara ke Indonesia menurut tempat tinggal, terdapat 9,435 juta jiwa yang berkunjung ke Indonesia pada tahun 2014. Namun dibalik kemegahan alam tanah air ini, menyimpan kekayaan akan bencana yang begitu besar pula. Tercatat pada dibi BNPB 2015, telah terjadi bencana di Indonesia sebanyak 1229 kejadian dengan korban menderita dan mengungsi sebanyak 765,694 jiwa. Salah satu penyebab besarnya resiko bencana yang terjadi ini disebabkan Indonesia dilalui oleh patahan lempeng tektonik Eurasia dan IndoAustralia. Salah satu pulau besar di Indonesia yang dilalui oleh patahan tersebut yaitu pulau Sumatera. Sumatera Barat merupakan salah satu provinsi yang terdapat dipulau Sumatera yang memiliki sejarah kebencanaan yang begitu panjang dan menjadi perhatian di Indonesia dan bahkan di Dunia. Berbagai bencana telah tercatat pernah terjadi di Sumatera Barat, salah satunya yaitu Gempa berskala 7,3 skala richter yang mengguncang Sumatera Barat pada tanggal 30 September 2009 dan memakan korban 1117 orang meninggal akibat gempa ini, berdasarkan data dibi BNPB Sumatera Barat. Meskipun banyak korban yang berjatuhan, tetapi kita cukup berbahagia karena tidak banyak dan tidak terlalu lama adanya pengungsian. Mungkin salah satu penyebab dari tidak beratnya pengungsian setelah bencana dikarenakan orang minang sebagai suku asli provinsi Sumatera Barat memiliki budaya merantau, sehingga banyak yang dapat bertahan hidup dan cepat beradaptasi setelah bencana besar tersebut terjadi. Setelah terjadinya bencana tersebut banyak bantuan berdatangan ke Sumatera Barat, baik itu dari pihak pemerintah maupun dari lembaga sosial yang terdapat di Indonesia dan bahkan bantuan dari luar negeri. Namun cukup disedihkan karena banyak dari masyarakat Sumatera Barat sendiri yang tidak paham akan penanganan sebelum, disaat dan sesudah bencana terjadi. Masyarakat yang tinggal didaerah rawan bencana ini masih kesulitan untuk menangani jika bencana besar tersebut terulang kembali, meskipun setelah dari gempa dahsyat 2009 banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pemerintah dan forum mahasiswa yang fokus akan bencana
PKM-P Universitas Andalas |2
bermunculan. Seharusnya masyarakat yang hidup didaerah yang memiliki resiko bencana yang tinggi harus mampu memilki pengetahuan dan kemampuan dalam menghadapi bencana. Minimal yang dapat mereka lakukan ketika terjadinya bencana mereka telah menyiapkan tas siaga bencana dan tahu apa yang harus mereka lakukan selanjutnya. Namun dalam kenyataannya masih banyak masyarakat yang tidak tahu akan penanganan bencana. Untuk itu diperlukan adanya program untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan kapasitas masyarakat terhadap bencana. Remaja sebagai bagian besar dari masyarakat merupakan sasaran yang sangat strategis untuk dilakukannya peningkatan kapasitas masyarakat terhadap bencana. Hal ini disebabkan remaja memiliki kekreatifitasan yang tinggi, jiwa sosial yang lebih besar dan jumlah remaja di Indonesia sebanyak 43,6 juta jiwa, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010. Di Indonesia jumlah aktivis mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui berbagai bidang sosial yang mereka geluti sudah cukup banyak. Jika kita memberikan informasi, pengetahuan dan kemampuan mengenai bencana kepada remaja maka mereka dapat menyebarkan informasi kepada keluarga, teman sebaya dan lingkungan hidup mereka, karena remaja memiliki cara yang kreatif dalam beradaptasi untuk menyebarkan informasi. Namun diperlukannya strategi yang menarik agar keterlibatan remaja sebagai agen bencana semakin bermanfaat dan efesien sehingga bakalan banyak remaja yang tertarik untuk terlibat. Untuk itu peneliti menciptakan GEROBAK BENDI (Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster) sebagai solusi untuk meningkatkan kapasitas remaja terhadap bencana. 1.2 Perumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari penulisan proposal ini sebagai berikut : 1. Sumatera Barat merupakan provinsi yang memiliki sejarah dan resiko bencana yang tinggi 2. Masih banyak masyarakat yang kurang memahami tindakan yang harus mereka lakukan sebelum, disaat dan sesudah terjadinya bencana 3. Kurangnya sosialisasi dan promosi dari pemerintah mengenai tanggap bencana 4. Kurangnya keterlibatan remaja dalam mitigasi bencana 1.3 Tujuan Dari masalah yang telah dirumuskan maka dapat diketahui tujuan dari penelitian ini agar meningkatnya kapasitas dan kesadaran masyarakat terhadap bencana melalui remaja sebagai pelopor perubahan untuk pergerakan tanggap bencana sehingga akan berkurangnya korban jiwa dan material jika terjadinya bencana dikemudian hari. Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
PKM-P Universitas Andalas |3
1.4 Luaran Yang Diharapkan Harapan dari GEROBAK BENDI ini agar terbentuknya Agen Remaja Bencana (ARB) sehingga mereka dapat menjalankan Forum Remaja Bencana (FRB) didaerah mereka dan dapat bermanfaat untuk daerah mereka masingmasing. Jika forum remaja bencana mereka telah kuat pemahaman, pengetahuan, jaringan dan kemampuan bencananya maka diharapkan mereka dapat membentuk forum remaja bencana didaerah lainnya. Jika program ini berhasil diimplementasikan di daerah pantai Pasir Jambak Kota Padang , diharapkan dapat juga diimplementasikan di Kota/ Kabupaten lainnya di Indonesia dan bahkan juga dapat disebarkan di Dunia. 1.5 Manfaat Manfaat yang diharapkan dari adanya GEROBAK BENDI ini, yaitu: 1. Penyebaran informasi bencana lebih efektif, merata dan strategis 2. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan hidup, manajemen, publik speaking dan leadership dari remaja agen bencana 3. Terciptanya bibit-bibit pemimpin bangsa yang memiliki jiwa sosial yang tinggi 4. Membantu pemerintah dan BNPB dalam menyebarkan informasi bencana 5. Membantu masyarakat, pemerintah dan BNPB sebelum, disaat dan sesudah bencana terjadi melalui berbagai pelatihan GEROBAK BENDI
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
PKM-P Universitas Andalas |4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Undang-Undang 24 tahun 2007, bencana ialah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan baik oleh faktor alam dan atau non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psiklogis. Bencana yang akhir-akhir ini sangat sering terjadi di negeri Indonesia tercinta ini sering dianggap oleh masyarakat ialah sebuah cobaan dari Yang Maha Kuasa agar masyarakat lebih mendekatkan diri kepada Nya. Pandangan masyarakat yang masih tradisional ini merupakan salah satu penyebab banyaknya korban jiwa dan kerugian material pada saat bencana terjadi, karena banyak masyarakat yang hanya pasrah dan bergerak tidak menentu pada saat bencana terjadi. Diperlukannya pembenahan pemahaman agar masyarakat lebih memahami dan tanggap akan bencana. Bencana yang terjadi di Dunia ini bukan hanya bencana alam saja tetapi banyak bencana lainnya. Seperti yang telah diklasifikasikan oleh Undang-Undang 24 tahun 2007 yaitu : a) Bencana Alam Seperti : Gempa Bumi, Tsunami, Kekeringan, Angin Topan dan lain-lain b) Non Alam Seperti : Gagal Teknologi, Epidemi, Gagal Modernisasi dan lainnya c) Sosial Seperti : Konflik sosial antar kelompok dan Teror. Bencana memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi besar atau kecilnya dampak yang ditimbulkan oleh bencana tersebut, adapun beberapa faktornya yaitu : a. Hazard (Bahaya atau Ancaman) disimbolkan dengan H Merupakan suatukejadianatauperistiwa yang bisa (berpotensi) menimbulkanbencana. Seperti : Gempa Bumi, Longsor, Epidemi, Kecelakaan Transportasi, kebakaran hutan dan lainnya b. Vulnerability (Kerentanan) disimbolkan dengan V Kerentanansuatukumpulankeadaanpadamasyarakat yang menimbulkankonsekuensi (fisik, sosial, ekonomidanperilaku) padamenurunnyadayatangkaldandayatahanmasyarakatsehinggaberpengaru hburukterhadapupaya-upayapencegahandanpenanggulanganbencana. c. Capacity (Kapasitas) disimbolkan dengan C
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
PKM-P Universitas Andalas |5
Kapasitas sumber daya, cara, kekuatan yang memungkinkan daya tangkal dan daya tahan masyarakat, yang memungkinkan masyarakat memiliki daya tangkal dan daya tahan untuk mengurangi tingkat risiko ataua kibat dari bencana. d. Risk (Resiko) disimbolkan dengan R Potensi timbulnya kerugian (kematian, luka-luka, kerusakan harta dangan gangguan kegiatan perekonomian) karena suatu bahaya di suatu wilayah dan pada suatu kurun waktu tertentu. Hubungan yanng diporoleh dari faktor-faktor tersebut yaitu : R=HxV C Dari rumus tersebut dapat disimpulkan jika ingin mengurangi resiko yang ditimbulkan dari dampak bencana maka yang harus dilakukan yaitu melakukan penurunan bahaya atau ancaman dan kerentanan dengan meningkatkan kapasitas masyarakat mengenai bencana. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat mengenai bencana, salah satu caranya yaitu penyebaran informasi mengenai bencana yang telah dilakukan oleh pemerintah, LSM dan BNPB. Pada tahun 2011 dan 2012 BNPB memberikan bimbingan teknis penyusunan peta risiko bencana kepada 33 provinsi dan 33 kabupaten/kota. Pada tahun 2013, 33 peta risiko tersebut diverifikasi oleh 12 perguruan tinggi dan divalidasi oleh lembaga pemerintahan terkait. Namun cara tersebut tidak lah efisien karena informasi yang disampaikan tidak merata dirasakan oleh seluruh masyarakat. Diperlukannya keterlibatan aktif dan langsung dari masyarakat dalam penanganan bencana secara efisiens. Salah satu target yang tepat dalam peningkatan kapasitas masyarakat yaitu remaja. Seperti yang dilansir oleh BKKBN yang dikatakan remaja menurut WHO yaitu manusia yang berumur 11-24 tahun. Remaja yang merupakan bagian dari masyarakat sangat diperlukan keberadaannya dalam penyebaran informasi dan sebagai agen promosi dan penyelamat saat terjadinya bencana. Fase kehidupan manusia pada masa remaja memiliki kekreatifitasan yang sangat tinggi. Jika pada masa ini efisiensi keterlibatan remaja ditingkatkan dalam sistem kehidupan masyarakat, maka suatu saat nanti pasti akan diterima keuntungan dan jiwa kepemimpinan yang tinggi dari remaja sebagai bibit calon pemimpin bangsa ini.
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
PKM-P Universitas Andalas |6
BAB III METODE PENELITIAN GEROBAK BENDI yang memiliki kepanjangan Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster bukanlah hanya nama dari sebuah program, tetapi juga memiliki wujud dalam bentuk gerobak yang akan dimodifikasi menjadi sebuah perpustakaan berjalan atau perpustakaan portable yang berisi buku-buku pengetahuan fiksi dan nonfiksi terutama yang difokuskan kepada buku mengenai bencana. Ide dari pembuatan sebuah gerobak yang kemudian dimodifikasi sedemikian rupa sehingga dapat menjadi perpustakaan portable didapatkan oleh peneliti setelah melihat perpustakaan keliling yang menggunakan mobil kesuliatan untuk melewati daerah yang memiliki rute jalan yang banyak berlubang, jalan masih berlumpur dan kesulitan akses menuju lokasi, namun disamping mobil tersebut lewat sebuah gerobak bendi (tranportasi asal minang kabau yang berupa gerobak yang ditarik dengan kuda) yang dengan mudahnya melewati lokasi tersebut. Dari kejadian ini, peneliti mulai berinovasi untuk menciptakan sebuah perpustakaan keliling yang diangkut oleh sebuah gerobak. Untuk tenaga menarik gerobak tersebut, peneliti berencana menggunakan jasa penyewa kuda atau kerbau untuk menarik gerobak kelokasi yang dituju. Keuntungan yang didapat dari menggunakan gerobak bendi ini, yaitu: 1. Kemudahan akses menuju daerah-daerah yang sulit dijangkau 2. Buku dapat diangkut dalam jumlah yang banyak 3. Meningkatkan kekreatifitasan remaja dalam mendesain gerobak bendi yang ke dua, jika gerobak bendi desain pertama dari peneliti berhasil dilaksanakan. 4. Mencipatakan transportasi perpustakaan portable yang ramah lingkungan 5. Lebih ekonomis Kegiatan yang dilakukan tidak hanya membawa sebuah gerobak perpustakaan menuju lokasi yang dituju, tetapi sistematis dari kegiatan tersebut, yaitu : Tabel 3.1 SistemKegiatan GEROBAK BENDI No.
Jenis Kegiatan
1
Survei Lapangan
2
Pendekatan Dengan Stakeholder didaerah
Keterangan Peneliti melakukan survei awal terlebih dahulu kelokasi yang dituju, dengan penilaian survey yaitu : 1. Apakah lokasi sesuai dengan kriteria yang dinginkan 2. Apakah jumlah remaja yang terdapat dilokasi memadai 3. Siapa tetua yang harus ditemui untuk permohonan izin lokasi. Setelah melakukan survey awal, barulah peneliti menemui tetua yang bertanggung jawab didaerah tersebut untuk
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
PKM-P Universitas Andalas |7
3
Perkenalan,Survey Pendahuluan dan Pre Test
4
Pengenalan Bencana
5
Focus Group Discussion (FGD) Bencana
6
Sosialisasi Pengenalan Konstruksi Ramah Gempa
7
Sosialisasi Pemahaman Kesehatan Reproduksi sebelum, disaat dan sesudah Bencana
8
Pelatihan Kecakapan dalam Menghadapi Bencana
9
Simulasi Bencana
10
Pembahasan Pembentukan Forum Remaja Bencana
11
Peresmian Forum Remaja
meminta izin agar dapat menjalankan program didaerah tersebut. Panitia melakukan pertemuan pertama dengan terlebih dahulu membuka GEROBAK BENDI dan melakukan beberapa sesi kegiatan, yaitu : 1. Perkenalan antara panitia dengan adik-adik dilokasi 2. Pengenalan GEROBAK BENDI 3. Survey pendahuluan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh remaja mengenai bencana 4. Pre Test mengenai pemahaman mereka tentang bencana Panitia memaparkan informasi mengenai pengenalan bencana dan diakhir pertemuan mereka diberikan tugas untuk mencari kasus bencana yang terjadi di Sumatera Barat secara khususnya dan di Indonesia secara umunya. Dari informasi yang didapatkan dan tugas yang diberikan, maka dilakukan FGD untuk lebih meningkatkan pemahaman dan pengetahuan remaja agen bencana. Pertemuan ini difokuskan dengan sesuai bidang ilmu yang dipelajari oleh 2 orang peneliti yaitu Ari Rama Nugraha Kirana dan Shifa Fauziah. Sebagai mahasiswa teknik sipil inilah kesempatan bagi peneliti untuk mengimplementasikan dan berbagi ilmu yang telah didapatkan pada saat perkuliahan kepada remaja agen bencana. Penyampaian materi oleh Ari Rama Nugraha Kirana sebagai ketua UKM PIKMAG UNAND (Unit Kegiatan Mahasiswa Pusat Informasi dan Konseling Universitas Andalas) dan Angel sebagai mahasiswi Faklutas Kesehatan Masyarakat.Kegiatan ini berupa bentuk implementasi ilmu yang telah didapatkan oleh Ari diorganisasi yang ia geluti dan ilmu yang diperoleh Angel melalui perkuliahannya. Kegiatan ini akan dikoordinasikan bersama KOSBEMA UNAND (Komisi Siaga Bencana Mahasiswa Universitas Andalas). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan agen remaja bencana dalam menghadapi bencana, contohnya yaitu kemampuan mendirikan tenda, kemampuan membaca peta evakuasi, kemapuan kepemimpinan dalam menggerakan masa ketempat yang lebih aman dan banyak hal lainnya. Panitia, KOSBEMA UNAND dan bersama LSM kebencanaan Sumatera Barat serta BNPB melakukan simulasi bencana didaerah program dilaksanakan. Pada tahap ini dapat dilihat seberapa besar manfaat dari adanya agen remaja bencana dalam membantu masyarakat disaat terjadinya bencana. Sebagai wujud nyata dari hasil GEROBAK BENDI maka dicanangkan untuk dibentuknya Forum Remaja Bencana dilokasi tersebut sebagai wadah bagi adik-adik yang telah mengikuti rangkaian kegiatan GEROBAK BENDI untuk dapat menjadi Agen Remaja Bencana (ARB) disekitarnya. Pada pertemuan ini dibahas siapa yang akan menjabat sebagai pelindung, penanggung jawab atau pembinan dan struktur forum serta sekretariat yang dapat digunakan. Setelah posisi ditetapkan, maka dilakukan peresmian
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
PKM-P Universitas Andalas |8
12
Bencana Aksi Projek Penanggulangan Bencana
13
Evaluasi Aksi Projek
14
Post Test
15
Pemantauan
Forum Remaja Bencana. Forum Remaja Bencana diberikan tugas pertama kalinya untuk melakukan sebuah aksi projek mengenai kebencanaan. Aksi projek yang telah dilakukan dievaluasi dan diberikan masukan untuk perbaikan diaksi-aksi projek selanjutnya. ARB diuji pengetahuan mereka mengenai bencana melalui post test. Meskipun GEROBAK BENDI telah berakhir dilaksanakan dilokasi tersebut, namun peneliti tetap melakukan pemantauan kinerja Forum Remaja Bencana didaerah tersebut.
Lokasi yang dipilih yaitu daerah pantai Pasir Jambak Kota Padang, pemilihan lokasi ini dikarenakan lokasi ini merupakan lokasi pinggir pantai dari kota padang yang berada di tepian kota Padang sehingga jarang mendapatkan informasi mengenai kebencanaan. Buku yang akan diisi untuk GEROBAK BENDI adalah buku layak pakai yang diperoleh dari sumbangan masyarakat. Jadi peniliti akan membuat kotak amal yang diletakan dibeberapa cafe, supermarket dan Universitas yang dapat diisi dengan buku-buku fiksi dan nonfiksi. Untuk buku kebencanaan, peneliti akan mengajukan permohonan bantuan dana ataupun sumbangan buku kepada BNPB, OXFAM, Humanitarian Forum Indonesia dan LSM kebencanaan. Hasil evaluasi, penilaian simulasi bencana, pre test dan post test dapat dijadikan indikator keberhasilan dari GEROBAK BENDI ini.
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
PKM-P Universitas Andalas |9
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggaran Biaya Dari hasil perhitungan yang disesuaikan dengan kebutuhan selama melaksanakan GEROBAK BENDI, diperoleh anggaran dana sebagai berikut : Tabel 4.1 Anggaran Biaya Jenis Pengeluaran
No. 1 2 3 4
Biaya
Peralatan Penunjang Bahan Habis Pakai Perjalanan Lain-Lain
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
JUMLAH
8.550.000 4.450.000 1.360.000 987.000
15.347.000
4.2 Jadwal Kegiatan Dari sistematis kegiatan disusunjadwal sebagai berikut :
yang
telah
direncanakan
maka
dapat
Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan No
Jenis Kegiatan
1
Penyebaran Kotak Amal Sumbangan Buku
2
Survei Lapangan
3
Pendekatan Dengan Stakeholder didaerah
4
Perkenalan, Survey Pendahuluan dan Pre Test
5
Pengenalan Bencana
6
Focus Group Discussion (FGD) Bencana
7
Sosialisasi Pengenalan Konstruksi Ramah Gempa
8
Sosialisasi Pemahaman Kesehatan Reproduksi sebelum, disaat dan sesudah Bencana
9
Pelatihan Kecakapan dalam Menghadapi Bencana
10
Simulasi Bencana
11
Pembahasan Pembentukan Forum Remaja Bencana
12
Peresmian Forum Remaja Bencana
13
Aksi Projek Penanggulangan Bencana
14
Evaluasi Aksi Projek
15
Post Test
16
Pemantauan
2015 Desember 2 3 4
Januari 1 2 3 4
2016 Februari 1 2 3 4
Maret 1
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 10 Keterangan Tugas : Peneliti Peneliti, KOSBEMA, LSM Kebencanaan, BNPB dan Pemerintah Sumatera Barat Agen Remaja Bencana (ARB) Peneliti, KOSBEMA, LSM Kebencanaan, BNPB, Pemerintah Sumatera Barat dan Agen Remaja Bencana (ARB)
Untuk jadwal pasti berupa setiap hari apa dilakukan pertemuan akan disepakati bersama dengan adik-adik dilokasi tersebut. Pada pertemuan pertama yaitu perkenalan, survey pendahuluan dan pre test disepakati dengan persetujuan dari tetua yang bertanggung jawab didaerah tersebut. Jadwal kegiatan perpertemuan dimulai dari jam 08.00 s/d selesai.
DAFTAR PUSTAKA BKKBN(2015),”Menggugah Kepedulian Remaja Terhadap Kependudukan Indonesia” diakses dari www.bkkbn.go.id
Permasalahan
BPS(2014),”Jumlah Kedatangan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia menurut Tempat Tinggal” diakses dari www.bps.go.id/linkTabelStatis/view/1388 Dibi.BNPB(2015),”Data Bencana Indonesia” diakses dari dibi.bnpb.go.id Dibi.BNPB(2015),”Data Bencana Sumatera dibi.bnpb.go.id:4013/sumatera-barat
Barat”
diakses
dari
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 11
Lampiran 1.Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E–mail 7 NomorTelepon/HP B. Riwayat Pendidikan
Ari Rama Nugraha Kirana Laki-Laki Teknik Sipil 1210922066 Dumai, 6 Maret 1994
[email protected] 085365022134
SD SMP Nama SDN 001 Rimba SMPN 1 Kota Sekampung Dumai Kota Dumai Jurusan Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Seminar Indonesian Youth Stop HIV dan AIDS 1 Diversity Celebration Melalui Kontrasepsi D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No
No. 1
2
3
4 5
6
Jenis Penghargaan Juara 1Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika tingkat Kota Dumai Runner UP Duta Mahasiswa GENRE (Generasi Berencana) Sumatera Barat Delegasi Indonesia padaUNESCO Youth Forum Looking Beyond Disaster (LBD) Delegasi Sumatera Barat padaIndonesian Youth Diversity Celebration Delegasi Sumatera Barat pada Youth Congres di NTT Delegasi Termuda pada Lokakarya Abstrack for Speaker in International Conference on Family
SMA SMAN 2Kota Dumai IPA 2009-2012 Waktu dan Tempat Jakarta, 13-15 November 2013
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
Kemenristek DIKTI
2007
BKKBN Sumatera Barat
2013
UNESCO
2013
Aliansi Satu Visi
2013
PKBI Nasional
2014
UNFPA, Jhons Hopkins University dan BKKBN
2015
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 12
7
Planning (ICFP 2015) Delegasi Sumatera Barat pada Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) United For Peace
Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI)
2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat diper-tanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah “Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Terhadap Bencana Melalui GEROBAK BENDI (Gerakan Operasi bersama Anak Dan Remaja Belajar Mengenal Disaster)” dalamPKM-P.
Padang, 21-November-2015 Ketua,
(Ari Rama Nugraha Kirana)
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 13
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E–mail 7 NomorTelepon/HP B. Riwayat Pendidikan
SYIFA FAUZIAH Perempuan Teknik Sipil 1210923015 Lubuk Sikaping, 31 Juli 1994
[email protected] 082173178598
SD SMP Nama SDN 05 PAUH, MTsN Lubuk Lubuk Sikaping Sikaping Jurusan Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
SMA SMA N 1 Lubuk Sikaping IPA 2009-2012
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat diper-tanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah “Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Terhadap Bencana Melalui GEROBAK BENDI (Gerakan Operasi bersama Anak Dan Remaja Belajar Mengenal Disaster)” dalam PKM-P.
Padang, 21-November-2015 Anggota,
( Syifa Fauziah )
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 14
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E–mail 7 NomorTelepon/HP B. Riwayat Pendidikan
Angelia Primanisa Perempuan Ilmu Kesehatan Masyarakat 1311212036 Padang, 13 September 1994
[email protected] 081993455498
SD SMP Nama SDN 01 SMPN 21 Padang Bandar Buat Jurusan Tahun Masuk - Lulus 2000-2006 2006-2009 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Ilmiah Seminar 1 D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No
No.
1
2 3
Jenis Penghargaan Juara 1 Lomba Desain Poster Nasional Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAND Trainer Pelatihan Desain Sony Vegas Pro BEM KM FK UNAND Finalis Speech Contest FRESH 8 KM FKM UNAND
SMA SMAN 1 Padang IPA 2009-2012 Waktu dan Tempat -
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
AL KAHFI PH UNAND
2014
FK UNAND
2015
FKM UNAND
2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat diper-tanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah “Meningkatkan Kapasitas Masyarakat
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 15
Terhadap Bencana Melalui GEROBAK BENDI (Gerakan Operasi bersama Anak Dan Remaja Belajar Mengenal Disaster)” dalam PKM-P.
Padang, 21-November-2015 Anggota ,
(Angelia Primanisa)
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 16
A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 E–mail 7 NomorTelepon/HP B. Riwayat Pendidikan Nama
Benny Hidayat ,Ph.D Laki-Laki Teknik Sipil 0027037503 Kab. 50 Kota, 27 Maret 1974
[email protected] 081296814406
S1 Institut Teknologi Bandung
S2 Institut Teknologi Bandung
Teknik Sipil
Teknik Sipil
Jurusan
S3 The University of Salford,UK School of the Built Environment/Project Management
Tahun Masuk 1993-1998 1999-2002 - Lulus C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No
1
2
3
4
Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar
2009-2014
Studi Risiko Proyek Konstruksi Di Sumatera Barat dengan Metoda Content Analysis
Waktu dan Tempat Bandung, 16-18 Oktober 2014
Memahami Bencana Banjir Di Kota Padang dengan Content Analysis
Padang, 2224 Agustus 2014
Android Residential Doctoral School
Knowledge Communication in PostDisaster Reconstruction Project in Indonesia
International Post Graduate Researh Conference (IPGRC 2013)
Construction Quality and Knowledge Communication in PostDisaster Reconstruction Projects
Limassol, Cyprus, 2324 October 2014. Mediacity, Salford. University of Salford ,8-10 April 2013
Konferensi Nasional Teknik Sipil Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) XXXI Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI)
Judul Artikel Ilmiah
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 17
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun
1
-
-
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat diper-tanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah “Meningkatkan Kapasitas Masyarakat Terhadap Bencana Melalui GEROBAK BENDI (Gerakan Operasi bersama Anak Dan Remaja Belajar Mengenal Disaster)” dalam PKM-P.
Padang, 21-November-2015 Dosen Pembina ,
(Benny Hidayat, Ph.D)
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 18
Lampiran 2.Justifikasi Anggaran Kegiatan No.
Jenis Pengeluaran
Biaya Persatuan
1 Peralatan Penunjang a. Pembuatan Gerobak Rp. 4.000.000 b. Kokarde Panitia Rp. 5.000 c. Peminjaman Sound System Rp. 50.000 d. Tikar Rp. 250.000 e. Spanduk Rp. 100.000 f. Kotak Amal Sumbangan Buku Rp. 10.000 g. Peminjaman Infocus Rp. 50.000 h. ATK Peserta : Pulpen Rp. 20.000 Note Book Rp. 5.000 i. Perlengkapan Pelatihan Kecakapan dalam Menghadapi Bencana Peminjaman Tenda Rp. 100.000 Peminjaman Toa Rp. 50.000 Perlengkapan penunjang lainnya Rp. 300.000 j. Perlengkapan Simulasi Bencana Peminjaman Tenda Rp. 100.000 Peminjaman Toa Rp. 50.000 Peminjaman Ambulance Rp. 200.000 Kotak P3K Rp. 200.000 k. Peminjaman Ruangan Peresmian Rp. 300.000 Forum Remaja Bencana j. Perlengkapan Aksi Projek Bencana Peminjaman Toa Rp. 50.000 Perlengkapan penunjang lainnya Rp. 300.000 2 Bahan Habis Pakai a. Air Mineral Rp. 20.000 b. Makanan Ringan Rp. 1.500 c. Makan siang Rp. 15.000 d. Door Prize per pertemuan Rp. 5.000 3 Perjalanan a. Biaya Transportasi Survey lapangan Rp. 10.000 b. Biaya Transportasi Setiap Pertemuan Rp. 10.000 4 Lain-Lain a. lembaran Pre Test Rp. 2.500 b. ATK Panitia : Spidol Rp. 30.000 Spidol Warna Rp. 50.000 Kertas Koran Rp. 2.000 Koras Origami Rp. 10.000 Kertas A4 Rp. 32.000 Kertas Foto Rp. 45.000 Amplop Rp. 18.000 Pulpen Rp. 20.000 c. Lembaran Post Test Rp. 2.500
Jumlah
Biaya
1 Gerobak 30 Orang 10 x Pertemuan 2 Lembar 5 Lembar 10 Kotak 10 x Pertemuan
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
4.000.000 150.000 500.000 500.000 500.000 100.000 500.000
5 Kotak 50 Buah
Rp. Rp.
100.000 250.000
2 Tenda 1 Alat
Rp. Rp. Rp.
200.000 50.000 300.000
3 Tenda 1 Alat 1 Mobil 1 Kotak
Rp. Rp. Rp. Rp.
300.000 50.000 200.000 200.000
Rp.
300.000
Rp. Rp.
50.000 300.000
3 Kardua/Pertemuan x 10 Pertemuan 3 snack/peserta x 50 orang x 10 Pertemuan 30 Bungkus x 3 Pertemuan 5 /Pertemuan x 10 Pertemuan
Rp. Rp. Rp. Rp.
600.000 2.250.000 1.350.000 250.000
3 orang x 2 kali survey 10 orang x 13 Kali trip
Rp. Rp.
60.000 1.300.000
50 peserta
Rp.
125.000
2 Kotak 2 Kotak 100 Lembar 5 Bungkus 3 Rim 3 Bungkus 2 Kotak 3 Kotak 50 peserta
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
60.000 100.000 200.000 50.000 96.000 135.000 36.000 60.000 125.000
Rp.
15.347.000
1 Alat
TOTAL
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 19
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas NO
Nama / NIM
Program Studi Teknik Sipil
1.
Ari Rama Nugraha Kirana / 1210922085
2.
Syifa Fauziah / 1210923015
Teknik Sipil
3.
Angel / 1310913044
Kesehatan Masyarakat
Bidang Ilmu
Alokasi Waktu Uraian Tugas (Jam/Minggu) 12 “Ketua dan Koor Jam/Minggu Acara” yaitu Mengkoordinasi anggota dan memantau setiap tangguang jawab yang telah diberikan kepada anggota, serta bertanggung jawab dalam berbagai acara. 10 “Sekretaris dan Jam/Minggu Bendahara “yaitu bertugas sebagai pengelola administratif dan keuangan organisasi 10 “pubdokmas” yaitu Jam/Minggu bertanggung jawab atas publikasi dan informasi yang dikeluarkan dan dibutuhkan organisasi.
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama
: Ari Rama Nugraha Kirana
NIM
: 1210922066
Program Studi : Teknik Sipil Fakultas
: Teknik
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Penelitian saya dengan judul ”MENINGKATKAN KAPASITAS MASYARAKAT TERHADAP BENCANA MELALUI GEROBAK BENDI (GERAKAN OPERASI BERSAMA ANAK DAN REMAJA MENGENAL DISASTER)” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2016 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain. Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Padang, 21 November 2015
saya yang menyatakan,
Ari Rama Nugraha Kirana NIM . 1210922066
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)
P K M - P U n i v e r s i t a s A n d a l a s | 21
Lampiran 5. Gambar GEROBAK BENDI
Gerakan Operasi Bersama Anak dan Remaja Belajar Mengenal Disaster (GEROBAK BENDI)