BEL LISTRIK WIRELESS OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8
Hardware terdiri dari catu daya 5VDC,
Nanda Surya Pratama 07506131003 Teknik Elektro-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Yogyakarta Email :
[email protected]
RLP434. Sedangkan software yang dibuat
ABSTRAK
sensor passive infrared, mikrokontroler ATMega8, transmitter TLP434 dan receiver
menggunakan program bahasa C pada WinAVR. Kinerja alat secara keseluruhan dapat
Tujuan pembuatan proyek akhir ini
bekerja dengan cukup baik. Sensor passive
adalah merancang dan membuat alat sistem
infrared dapat membaca ketika ada manusia
wireless otomatis.Dengan adanya alat ini
berada di area sensor, yang mengakibatkan
maka ketika ada seseorang yang datang akan
transmitter secara otomatis dapat mengirim
berbunyi
dapat
data ke receiver melalui gelombang 434
ditempatkan dimana saja selama masih
MHz dan buzzer yang berfungsi sebagai bel
dalam jangkauan deteksi wireless.
dapat berbunyi dengan jarak jangkauan
bel
wireless
yang
untuk
terjauh hingga 75 meter kondisi tidak
membuat bel wireless otomatis ini adalah
terdapat media penghalang dan jarak 24
metode rancang bangun yang terdiri dari
meter dengan media penghalang.
Metode
yang
digunakan
beberapa tahap yaitu, (1) Perancangan hardware, (2) Perancangan software, (3) Implementasi rangkaian, (4) Pembuatan alat, (5) Prosedur pengujian dan (6) Pengujian alat. Alat ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu
bagian
hardware
dan
software.
Kata Kunci : Sensor Passive Infrared, Mikrokontroler ATMega8, Transmitter / Receiver, TLP/RLP 434
BEL LISTRIK WIRELESS OTOMATIS MENGGUNAKAN SENSOR PASSIVE INFRARED BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8
passive infrared sensor, a microcontroller ATmega8, TLP434 transmitter and receiver RLP434. While the software is created using the C language program in WinAVR.
Nanda Surya Pratama 07506131003 Teknik Elektro-Fakultas Teknik-Universitas Negeri Yogyakarta Email :
[email protected]
Overall performance of the tool can work quite well. Passive infrared sensor can be read when no humans are in an area
ABSTRACT sensor, resulting in the transmitter can Purpose of making this final project
automatically send data to the receiver
is to design and create a wireless system
through a wave of 434 MHz and which
tools otomatis.Dengan of this tool and then
serves as a doorbell buzzer can be sounded
when someone comes up wireless doorbell
at a distance of up to 75 meters of the
will ring that can be placed anywhere as
farthest reaches of the conditions there are
long as the wireless detection range.
no obstructions and distance of 24 media
The method used to make this automatic wireless doorbell is a design method that consists of several stages, namely, (1) The design of hardware, (2) The design of software, (3) Implementation of the circuit, (4) Preparation of equipment, (5) The procedure of testing and (6) Testing tools. The tool is divided into two parts, namely
the
hardware
and
software.
Hardware consists of 5VDC power supply,
meter barrier with media. Keyword : Sensor Passive Infrared, Mikrokontroler ATMega8, Transmitter /Receiver, TLP/RLP 434. Pendahuluan Perkembangan jaman semakin sangat cepat, dalam bidang teknologi khususnya elektronika. Hal ini bisa kita lihat dari semakin
banyaknya
suatu
alat
dengan
teknologi digital dapat dengan mudah kita
jumpai dalam kehidupan di sekitar kita,
listrik juga tidak hanya sebagai indikator
contohnya seperti bel listrik yang digunakan
pengunjung
di area tempat tinggal kita.
diaplikasikan ke sistem pengamanan.
datang
tetapi
dapat
pula
Bel listrik merupakan suatu hal yang penting dalam setiap rumah. Ketika ada
Pendekatan Teori
pengunjung datang, dengan menekan bel maka
akan
yang
wireless telah dipakai dalam dunia teknologi
dihasilkan oleh bel listrik sehingga pemilik
bidang pendidikan. Tak jarang digunakan
rumah
ada
untuk mengirimkan data dari aplikasi alat-
seseorang yang sedang berkunjung. Dalam
alat yang dibuat untuk mempermudah dan
suatu rumah yang cukup besar, tidak jarang
mempercepat proses.
akan
ada
muncul
mengetahui
suara
Dalam perkembangannya jaringan
bahwa
penghuni rumah tidak mendengar suara bel
Modul wireless yang akan dipakai
tersebut karena bunyi hanya terdengar di
adalah TLP/RLP 434 buatan Laipac. Modul
sekitar tempat bel dipasang. Pengunjung
ini
yang datang ke rumah biasanya tidak hanya
memberikan logika 1 atau 0 saja, tetapi
orang dewasa saja, tetapi juga anak-anak,
harus
sehingga penempatan tombol bel harus pada
bermacam – macam antara lain Function
posisi strategis yang dapat dijangkau oleh
generator, Timer, dll.
tidak
dapat
diberikan
diuji
pulsa.
dengan
Sumber
cara
pulsa
pengunjung baik dewasa maupun anak-anak. Penggunaan
bel
listrik
dalam
kehidupan sehari-hari harus memperhatikan berbagai hal contohnya seperti tata letaknya dan sistem instalasinya. Pemanfaatan bel
Gambar 1. Modul Wireless TLP/RLP434 Modul
ini
di
perlukan
untuk
mengontrol peneriman dan pengiriman data.
Pada rangkaian transmitter ini terdiri dari mikrokontroler, dan modul dari transmitter itu sendiri, serta sensor passive infrared. Mikrokontroler di sini difungsikan untuk mengatur secara otomatis data yang diterima sensor dan data yang akan dikirimkan. Sedangkan
sensor
berfungsi
mendeteksi
adanya
suatu
untuk
pergerakan
Gambar 2. Blok Diagram Transmitter
manusia di area sensor. Pada rangkaian receiver terdapat mikrokontroler, modul receiver dan buzzer. Mikrokontroler mengontrol
disini
berfungsi
penerimaan
data
untuk yang
dikirimkan oleh transmitter dan mengontrol output suara yang berupa buzzer.
Perancangan Sistem Gambar 3. Blok Diagram Receiver Secara umum perancangan bel listrik Perancangan sistem elektronik diatas wireless
otomatis
menggunakan
sensor adalah perancangn keseluruhan mulai dari
passive infrared berbasis mikrokontroler pengambilan ATMega8
adalah
seperti
data
ditunjukkan terhadap keluarannya.
gambar dibawah ini.
hingga
pemrosesan
Tabel 3. Hasil Pengujian Alat Keseluruhan Dengan Antena Tanpa Media Penghalang
Pengujian Tabel 1. Pengujian Jangkauan Deteksi Jarak Jangkauan deteksi jarak (m)
Deteksi (ya/tidak)
1
Ya
2
Ya
3
Ya
4
Ya
5
Ya
6
Tidak
Tabel 2. Pengujian Pengiriman Data Tanpa Antena Jarak wireless (m) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Waktu Pendeteksian (s) 0.71 0.84 0.77 0.69 0.75 0.8 1.2 1.6 2.3 -
Keterangan Mengirim Mengirim Mengirim Mengirim Mengirim Mengirim Mengirim Mengirim Mengirim Tidak mengirim
No Jarak Pengiriman (m) 1 5 Terkirim 2 10 Terkirim 3 15 Terkirim 4 20 Terkirim 5 25 Terkirim 6 30 Terkirim 7 35 Terkirim 8 40 Terkirim 9 45 Terkirim 10 50 Terkirim 11 55 Terkirim 12 60 Terkirim 13 65 Terkirim 14 70 Terkirim 15 75 Terkirim 16 80 Tidak Terkirim 17 85 Tidak Terkirim
Ket Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer berbunyi Buzzer mati Buzzer mati
Tabel 16. Hasil Pengujian Dengan Antena Alat Keseluruhan Dengan Media Penghalang No Jarak (m) 1 2 2 4 3 6 4 8 5 10 6 12 7 14 8 16 9 18 10 20 11 22 12 24 13 26
Pengiriman
Ket
Terkirim Terkirim Terkirim Terkirim Terkirim Terkirim Terkirim Terkirim Terkirim Terkirim Terkirim Terkirim Tidak Terkirim
Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Berbunyi Buzzer Tidak Berbunyi
menunjukkan hasil sesuai dengan yang
Kesimpulan Setelah perancangan,
melakukan
tahap
implementasi
hingga
diharapkan, yaitu : a. Transmitter
secara
otomatis
pengujian maka dapat ditarik kesimpulan
mengirim data ke receiver apabila
sebagai berikut:
sensor passive infrared mendeteksi
1. Pembuatan alat bel listrik wireless
adanya manusia di area sensor
otomatis menggunakan sensor passive infrared
berbasis
mikrokontroler
sehingga mendapatkan tegangan. b. Buzzer
akan
otomatis
berbunyi
ATMega8 telah sesuai pada perancangan
apabila receiver menerima data dari
sistem. Terdapat seperangkat transmitter
transmitter, yang berasal dari sensor
dan receiver yang terdiri dari beberapa
passive infrared sebagai pendeteksi
komponen,yaitu:
keberadaan manusia.
a. Seperangkat transmitter yang terdiri
c. Jangkauan
deteksi
terjauh
pada
dari catu daya 5VDC, sensor passive
sensor passive infrared adalah 5,23
infrared, rangkaian mikrokontroler,
meter dengan rata-rata respon waktu
dan modul transmitter TLP434.
0,68 s.
b. Seperangkat receiver yang terdiri
d. Pada
pengujian
transmitter
dan
dari catu daya 5VDC, rangkaian
receiver jangkauan deteksi hingga 75
mikrokontroler,
meter tanpa media penghalang dan
modul
receiver
RLP434, dan buzzer. 2. Sistem bel listrik wireless otomatis menggunakan sensor passive infrared berbasis mikrokontroler ATMega8 telah
24 meter dengan media penghalang.
Daftar Pustaka Budiharto, Widodo. 2011. Aneka Proyek Mikrokontroler. Yogyakarta: Graha Ilmu. Dwi,
Gunadi. 2009. Wifi Bandung:Informatika.
(wireless
lan).
Kurniawan, Dayat. 2009. ATMega8 dan Aplikasinya. Bandung : Elex Media Komputindo Sasongko, Bagus Hari. 2012. Pemrograman mikrokontroler dengan bahasa C. Yogyakarta: Andi Schwartz. 2010. Transmisi informasi modulasi. Erlangga Usman. Teknik Antarmuka + Pemrograman Mikrokontroler At89252. Yogyakarta: Andi Offset. Winoto, Ardi. (2008) . Mikrokontroler AVR ATmega8/32/16/8535 dan Pemrogramannya dengan Bahasa C pada winAVR. Bandung: Informatika. Datasheet PIR KC7783R Datasheet ATMega8 Datasheet TLP434 Datasheet RLP434