Hal.2. Pramuka Bantu Program MOW ( Metode Operasi Wanita )

TABLOID

Media Komunikasi Kwartir Nasional Gerakan Pramuka

Edisi Ke-2 Tahun VII 2012 Hal.3

Hal.2

Raimuna Nasional X 2012 Hal.3

Kwarda Kepulauan Riau Siap Mengikuti Raimuna Nasional X

Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Kepri melakukan audiensi dengan Kakwarnas di kantor Kwarnas, Jakarta.

Hal.4

Aktivitas Pramuka Peduli AIDS

Suasana pelatihan fasilitator bagi Anggota Gerakan Pramuka agar dapat berperan aktif dalam sosialisasi AIDS.

Pramuka Bantu Program MOW ( Metode Operasi Wanita )

Merintis Saka Pariwisata

K

etua Kwarnas Gerakan Pramuka, Prof. Dr. dr. H. Azrul Azwar, MPH tanggal 27 Februari 2012 menandatangani Kesepakatan Bersama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang Peningkatan Kemampuan Anggota Gerakan Pramuka di Bidang Kepariwisataan. Penandatanganan kesepakatan itu berlangsung di Auditorium Gedung Sapta Pesona di jalan Medan Merdeka Barat No. 17, Jakarta Pusat.

Andi Alfian Mallarangeng, para pejabat Kementerian Pariwisata dan Pimpinan Kwarnas Gerakan Pramuka.    Kak Andi menyambut baik penandatanganan kesepakatan ini, guna mendukung anggota Gerakan Pramuka untuk lebih mencintai Indonesia, “Salah satu Menpora RI, Andy Alfian Mallarangeng hadir dan memberi arahan metode Revitalisasi Gerakan pada acara penandatanganan antara Kwarnas dengan Kementerian Pramuka yakni menemukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. model-model kegiatan Pramuka k u t h a d i r d a n m e n y a k s i k a n a c a r a yang fun, menambah ilmu pengetahuan, penandatanganan itu adalah Menteri mempunyai nilai tambah, membangun Pemuda dan Olahraga (Menegpora), Dr. karakter anak-anak muda, sekaligus

I

memberikan penanaman nilai-nilai rasa kebangsaan”.    Sementara itu Menteri Pariwisata d a n E k o n o m i K re at i f , Ma r i E l k a Pangestu dalam sambutannya sempat mengatakan bahwa dirinya pernah aktif dalam Gerakan Pramuka saat masih duduk di Sekolah Dasar. Hal ini yang mengingatkan beliau betapa pentingnya penanaman keterampilan pada Anggota Gerakan Pramuka, terutama dalam bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.    ”Penandatanganan kesepakatan ini ( ke halaman 4 ... )

Kwarnas Selenggarakan Upacara Renungan Hari BP

“Pembina Yang Baik Menurut BP”

K Waka Kwarnas Bid. Humas dan Informatika, Kak Kodrat Pramudho membacakan selayang pandang Lord Baden-Powell.

wartir Nasional Gerakan Pramuka selenggarakan Upacara Renungan dalam rangka memperingati Hari Baden Powell yang ke-155. Acara berlangsung pada tanggal 22 Februari 2012 di Gedung Sarbini, Kompleks Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta.    Acara yang dilaksanakan malam hari itu diikuti oleh Andalan Nasional, karyawan di lingkungan Kwartir

Nasional Gerakan Pramuka, utusan Kwartir Cabang Gerakan Pramuka seDKI Jakarta. Selaku Pembina Upacara adalah Sekretaris Jenderal Kwarnas Gerakan Pramuka, dr. Joedyaningsih, SW, M.Sc (PH).    Dalam prosesi upacara tersebut, Waka Kwarnas Gerakan Pramuka Bidang Humas dan Informatika, Dr. P.A. Kodrat Pramudho, SKM, M.Kes membacakan riwayat hidup Baden

Powell.    Salah satu point penting bagi setiap anggota Dewasa Gerakan Pramuka yang aktif menjadi Pembina Pramuka yang baik diungkapkan oleh BP sebagai berikut:   1. Pembina itu orang memiliki jiwa dan semangat muda, oleh karena itu ia harus dapat menempatkan dirinya dalam alam pikiran peserta didik.   2. Pembina itu mengerti dan menyadari ( ke halaman 3 ... )

Kwarnas 2 Warta Edisi Ke-2 Tahun VII 2012

Sekapur Sirih Assalamualaikum. Wr. Wb.

Salam Pramuka !

22

Februari, diperingati sebagai Hari Baden Powell (BP) atau Bapak Pandu se-Dunia, berbagai kegiatan untuk memperingati hari lahir BP ini banyak digelar di jajaran Kwartir sampai ke gugusdepan. Di Kwarnas sendiri pada tanggal 22 Februari 2012 melaksanakan sarasehan dan renungan di Aula Sarbini yang dihadiri Pimpinan Kwarnas, Staf Kwarnas, Pusdiklatnas dan para pembina Pramuka se-Jabodetabek. Selain itu Kwarnas bekerjasama dengan Rumah Sakit Angkatan Udara Halim dan BKKBN melakukan kegiatan gratis operasi steril (Tubektomi) yaitu melancarkan program Metode Operasi Wanita atau disingkat MOW sebanyak 92 orang ibu.    Bahaya narkoba sudah sangat memprihatinkan di Indonesia. Pemakai narkoba menurut data Badan Narkotika Nasional (BNN) saat ini sudah merambah anak usia Sekolah Dasar. Kwarnas sudah bekerja sama dengan antara lain untuk membantu dalam rehabilitasi mereka yang sudah dalam masa penyembuhan atau yang sudah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan. Masalah Narkoba memang bukan tugas utama Gerakan Pramuka untuk melakukan rehabilitasi bekas pengguna narkoba, tetapi sebagai gerakan pendidikan, Gerakan Pramuka bisa berperan membantu mengisi pendidikan budi pekerti melalui kegiatan-kegiatan dan permainan yang menarik.    Hajatan besar akan segera digelar oleh Kwarnas Gerakan Pramuka, antara lain Raimuna Nasional Gerakan Pramuka 25 Juni - 1 Juli 2012 di Papua serta Lomba Tingkat V, 4-10 Juli 2012 di Cibubur Jakarta. Persiapan untuk melaksanakan 2 kegiatan dimaksud terus dan gencar dilaksanakan oleh panitia penyelenggara dan panitia pelaksana. Tentu saja Kwarda dan Kwarcab seluruh Indonesia juga telah menyiapkan anggotanya untuk mengikuti dua kegiatan ini dengan penuh semangat.    Simak pula berita dari dalam dan luar negeri yang tidak kalah menariknya. Berita lain dari daerah senantiasa kami nanti, untuk kami muat di Warta Kwarnas yang kita cintai bersama. Berlombalah berbuat kebaikan, niscaya kebaikan pula yang akan kita terima.

Salam redaksi

Warta Kwarnas PELINDUNG: Azrul Azwar Ka Kwarnas Gerakan Pramuka PENANGGUNG JAWAB Kodrat Pramudho PEMIMPIN REDAKSI Kodrat Pramudho WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Septembri Yanti/wk. 01 DEWAN REDAKSI Amoroso Katamsi, Jana Tjahjana Anggadiredja, Eris Herryanto, Hatta Syafrudin, Bray. Sri Hardini H a d i k u s u m o, I r i d F. A g o e s , Joedyaningsih SW, Ramli Sairin, Brata T. Hardjosubroto, Berthold DH. Sinaulan, Untung Widianto, Rini Palupi Hartono, Soepari Oetomo Singoputu. STAF REDAKSI Saiko Damai/wk. 02,Teguh Priatmono/ wk. 03, Imam Suhasto/wk. 04, Suparti Magdalena/wk. 05. Dina Dasucianawati wk. 06

P

ara anggota Gerakan Pramuka diminta untuk mengajak anak-anak dan remaja k hususnya dan masyarakat umumnya untuk “katakan tidak pada narkoba, katakan iya pada kehidupan”.    Permintaan itu mengemuka dalam Pelatihan Penanggulangan Bahaya Narkoba yang diselenggarakan di Pusat Pe n d i d i k a n d a n Pe l at i h a n Nasional (Pusdiklatnas) Gerakan Pramuka, Cibubur, Jakar ta Timur, 3-4 Maret 2012.    D a l a m p e m b u k a a n pelatihan tersebut, Wakil Ketua Kwartir (Kwarnas) Nasional

Kodim 1006/MTP Beri Pembekalan Kepada Anggota Saka Wira Kartika

A

nggota Kodim 1006/ Mtp memb er ikan pembekalan Saka Wira Kartika di Lemdikada Sungai Ulin Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 23 Februari itu dihadiri adik-adik Pramuka dari beberapa gugus depan yang berpangkalan di sekolah.    Kegiatan ini dimaksudkan agar mereka mengenal Saka Wira Kartika yang bernaung dibawah TNI-AD serta menambah bekal ilmu dan lebih percaya diri dalam mengikuti kegiatan di luar sekolah.    Dengan sangat antusias

dan bersemangat anak-anak pramuka tersebut mengikuti pembekalan. Adapun materi yang diberikan tentang tantangan dan petualangan di alam bebas

Pramuka Katakan Pada Narkoba Gerakan Pramuka, Prof. Jana Anggadiredja mengatakan, sebagai gerakan pendidikan, Gerakan Pramuka dapat membantu memberikan pendidikan pencegahan agar kaum muda tidak terjerumus pada penyalahgunaan n ar kob a . Pe l at i h an u ntu k Pel at i h Pembina Pramu ka s e-Jab o det ab ek ters ebut merupakan kerja sama antara Kwarnas dengan Foundation for a Drug-Free World. Tercatat 57 peserta ikut serta dalam pelatihan tersebut.    K a k J a n a p a n g g i l a n akrabnya juga mengungkapkan bahwa bahaya narkoba sudah sangat memprihatinkan di Indonesia. Dari data, kita bukan hanya menjadi pusat pasar tetapi juga pusat produksi narkoba. Kwarnas Gerakan Pramuka sudah bekerja sama d e n g a n B a d a n Na r k o t i k a

Pramuka Bantu Program MOW (Metode Operasi Wanita)

SIRKULASI Khaerudin DOKUMENTASI Ilham Achmad Siswanto DITERBITKAN OLEH : Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Jl. Medan Merdeka Timur 6 Jakarta Pusat, 10110 Telp : (021) 350 7645 Fax. : (021) 350 7647 E-mail : [email protected]

Suasana pembekalan Pramuka Penegak dan Pandega

Pramuka Penegak dan Pandega dari Saka Dirgantara berperan dalam membantu kelancaran proses kesehatan MOW.

TIDAK

Nasional (BNN) antara lain untuk membantu dalam rehabilitasi mereka yang sudah dalam masa penyembuhan atau yang sudah menjalani hukuman di lembaga pemasyarakatan.    Kak Jana menambahkan, memang bukan tugas utama Gerakan Pramuka untuk melakukan rehabilitasi mantan p eng guna narkob a, tet api sebagai gerakan pendidikan, Gerakan Pramuka dapat berperan membantu mengisi pendidikan budi pekerti melalui berbagai kegiatan dan permainan yang menarik.    S e m e nt a r a i t u , G a r y B r o mw e l l y a n g m e w a k i l i Foundation for a Drug-Free World, mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai organisasi untuk membantu memberikan pendidikan pencegahan agar orang-orang tidak terjerumus

M

dengan tujuan untuk memotivasi mereka agar lebih mencintai dan menjaga lingkungan. •Redaksi Wk, Sumber : http://www. kodam-mulawarman.mil.id

asih dalam rangkaian kegiatan peringatan Hari Baden Powell yang ke-155 tahun 2012 ini, Gerakan Pramuka bekerjasama dengan BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) melancarkan program Metode Operasi Wanita atau disingkat MOW yaitu program reproduksi perempuan.    Hadir dalam kegiatan tersebut adalah Sesjen Kwarnas, Kak Joedyaningsih berserta Andalan Nasional Kak Evi Sudarmadi, Kak Sofiati Aswin, Kak Wartaty Djamin dan Kak Febriana Wazly. Sedangkan dari BKKBN adalah Ibu Daryati selaku koordinator Wilayah Jakarta Timur dan Kepala Rumah Sakit Angkatan Udara Kol. dr. Benny Tumbelaka.

ke dalam penyalahgunaan narkoba. Yayasan yang berpusat di Los Angeles, Amerika Serikat itu, tertarik untuk bekerja sama dengan Gerakan Pramuka, dan inilah kali pertama yayasan tersebut menjalin kemitraan dengan kepramukaan. Gerakan Pramuka dianggapnya tepat dijadikan mitra, karena selain sebagai organisasi pendidikan, juga memiliki jumlah anggota terbanyak di dunia.    Pelatihan ini nantinya akan menghasilkan tenaga-tenaga pelatih yang diharapkan dapat meneruskan informasi dan berbagai pengetahuan tentang bahaya dan penyalahgunaan narkoba kepada satuan-satuan Pramuka di wilayah masingmasing. •Wk. Berthold DH Sinaulan, Andalan Nasional Gerakan Pramuka Bidang Kehumasan

   Ikut juga dalam acara tersebut Pramuka Penegak dan Pandega putera dan puteri dari Saka Dirgantara yang berperan membantu kelancaran proses pelayanan kesehatan MOW, serta staf rumah sakit dibantu 30 orang Pramuka Penegak Putera-Puteri dari Satuan Karya Dirgantara.    Kegiatan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Angkatan Udara, Halim Perdanakusumah tanggal 29 Februari 2012 ini dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan MOW (Metode Operasi Wanita) bagi masyarakat kurang mampu yaitu ibu-ibu berusia 30 - 50 tahun. Sebanyak 92 orang ibuibu dari wilayah Jakarta Timur hadir mengikuti program Metode Operasi Wanita. •Wk. Ilham Achmad

Warta Kwarnas 3 Edisi Ke-2 Tahun VII 2012

Jelang Raimuna Nasional 2012 Raimuna Nasional 2012

“Jangan Takut Ke Papua, Papua Tanah Damai”

P

ertemuan besar Pramuka Penegak dan Pandega (usia 16 – 25 tahun) se-Indonesia yang bertajuk Raimuna Nasional akan digelar di Papua tanggal 25 Juni – 1 Juli 2012. Kegiatan yang mengangkat tema “Pramuka Indonesia bersama masyarakat membangun Tanah Papua” akan berlangsung di Bumi Perkemahan Cenderawasih, Jayapura, Papua. Selama sepekan para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari seluruh Indonesia berkumpul, berbagi dan membangun bangsa. Berbagai kegiatan alam, workshop, kegiatan tukar-menukar pengetahuan budaya dan kearifan lokal, diskusi dan kebersamaan lain dirancang untuk menjawab

kebutuhan masa kini.    Kata “raimuna” berasal dari bahasa Ambai, Daerah Yapen Timur, Kabupaten Yapen Waropen, Papua. Kata “raimuna” merupakan gabungan dua kata yaitu “Rai” dan “Muna”. “Rai” berarti sekelompok orang yang b erkumpul untuk mencapai tujuan tertentu yang ditetapkan bersama. Sedangkan “Muna” adalah daya kekuatan jiwa seseorang yang berpengaruh baik dalam mencapai kesuksesan. Jadi “Raimuna” memiliki arti sekelompok orang yang hidup dalam suatu kekuatan dengan dijiwai oleh sesuatu daya kekuatan yang selalu memberi semangat tinggi dalam mencapai tujuan. Sebagai kegiatan empat tahunan, tahun 2012 ini akan

menjadi penyelenggaraan Raimuna ke-X (sepuluh) dan merupakan pertama kali diselenggarakan di daerah Indonesia Timur, yaitu di Papua.    D e w a n K e r j a N a s i o n a l (DKN) Pramuka Penegak dan Pandega sebagai bagian integral dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka bersama Dewan Kerja Daerah (DKD) Papua saat ini sedang mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan Raimuna Nasional. Konsep kegiatan yang dituangkan dalam petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis Raimuna Nasional akan menjadi pegangan setiap kontingen daerah untuk mempersiapkan diri. Kwartir Daerah Papua bersama Pemda

Papua saat ini sedang melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana kegiatan untuk mendukung kegiatan yang sangat dinantikan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega seluruh Indonesia.    K e t u a D K N , M u k l i s mengatakan bahwa “Raimuna Nasional kali ini kita akan membuktikan bahwa Gerakan Pramuka merupakan organisasi p e n d i d i k an b ag i k au m mu d a yang dapat mempererat bangsa serta memperkuat NKRI tanpa memandang siapa dan dari mana asalnya, agama serta sukunya. Raimuna Nasional Xtahun 2012 di Papua mengundang setiap anggota Gerakan Pramuka untuk bersatu dan menyerukan perdamaian”, tegasnya.

   S e m e n t a r a i t u M e s a k h Jarisetouw, salah satu pengurus DKD Papua yang menjadi anggota tim kelompok kerja persiapan Raimuna Nasional 2012 berharap kepada Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari seluruh Indonesia bersiap dan datang ke tempat kami, kami akan sangat senang sekali. “Tidak perlu takut datang ke Papua, Papua tanah damai”, tegas Mesakh Jarisetouw disela-sela persiapan Raimuna Nasional.    Semua pihak akan bekerja sama dan menyukseskan kegiatan ini. Jadi, tara usah takut, mari kitong ke Papua!. •Redaksi Wk. Yosea Kurnianto, Dewan Kerja Nasional (DKN)

Kwarda Kepulauan Riau Siap Mengikuti Raimuna Nasional X Pramuka di Jalan Merdeka Timur No. 6 Jakarta.    P a d a kunjungannya kali ini Kak Hajar yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau m e ny a m p a i k a n beberapa hal Suasana pertemuan Kakwarnas, Kak Azrul Azwar dengan pengurus Kwarda te r b ar u ke p a d a Gerakan Pramuka Kepulauan Riau. Ketua Kwarnas, ekitar 110 Anggota Gerakan Pramuka diantaranya mengenai keikutsertaan Kwarda Penegak dan Pramuka Pandega akan Kepri pada Rainas X di Papua. mewakili Kwarda Gerakan Pramuka    “Raimuna ini merupakan program Kepulauan Riau (Kepri) siap mengikuti yang sudah kita sepakati bersama pada saat kegiatan Raimuna Nasional (Rainas) Munas Gerakan Pramuka tahun 2008 dan X Tahun 2012 yang akan berlangsung Rapat Kerja Nasional Tahun 2011 yang lalu, tanggal 25 Juni - 1 Juli 2012 di Papua. Hal pada saat penyusunan program Kwarnas. itu disampaikan Ketua Kwarda Kepri, Dr. Jadi soal tempat maupun biaya tidak menjadi Drs. H. Suhajar Diantoro, M,Si saat di masalah. Bahkan kalau adik-adik yang temui di kantor Kwartir Nasional Gerakan sudah biasa keluar masuk hutan, semakin

S

Kwarcab Mempawah Siap Mengikuti Rainas X Tahun 2012 H. Rahmad Satria, SH, MH Kakwarcab Mempawah

K

wartir Cabang Gerakan Pramuka Mempawah (Kab. Pontianak,red) menyatakan kesiapannya untuk mengikuti kegiatan Raimuna Nasional (Rainas) X tahun 2012 yang akan dilaksanakan di Bumi Cenderawasih, Jayapura, Papua tanggal 25 Juni - 1 juli 2012. Hal ini diungkapkan ol e h Ke tu a Kw ar t i r C ab ang Kab. Mempawah, H. Rahmad Satria, SH, MH pada hari Sabtu silam.    “Untuk kegiatan Raimuna Nasional, Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Mempawah Insya Allah akan ikut

berpartisipasi, Untuk anggaran sudah kita siapkan”, ungkapnya.    Berkenaan dengan persiapan kegiatan tersebut, segenap jajaran pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Mempawah akan mengadakan rapat persiapan pada hari Rabu tanggal 21 Maret 2012 di Sekretariat Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Mempawah.    Ketua Kwartir Cabang Kab. Mempawah, H. Rahmad Satria,SH, M H j u g a m e n g h i m b au k e p a d a s e lu r u h P r a mu k a Pe n e g a k d a n Pand e g a d i w i l ay a h Kabup ate n Mempawah agar dapat mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dari kegiatan akbar tersebut. •Redaksi Wk. (Sumber Berita: Rudi http:// kwarcabmempawah.blogspot.com)

jauh tempatnya semakin lebih menambah pengalaman bagi mereka,” ungkap Kak Hajar yang sejak Siaga aktif berlatih Pramuka.    Kak Hajar berharap sekembalinya dari kegiatan Rainas X tahun 2012, Pramuka di Kepri makin kreatif dan inovatif, apalagi yang ikut serta dalam kegiatan ini adalah anggota Gerakan Pramuka yang sudah dikategorikan mampu menjadi teladan bagi rekan-rekannya. “Jadi kami tinggal menyalurkan saja keinginan adik-adik. Apalagi kegiatan Raimuna ini kan untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang secara usia sudah dewasa. Jadi kami sangat mendukung,”    “Soal biaya, kami Kwarda Gerakan Pramuka Kepri sudah sepakat bila ada kegiatan nasional, maka ada sebagian biaya yang ditanggung oleh Kwarda dan selebihnya ditanggung Kwarcab pengirim.Itu semua sudah kami masukkan dalam Program Kwarda Gerakan Pramuka tahun 2012 yang penyusunannya pun dihadiri pengurus Kwarcab se-Kepulauan Riau.Jadi bebannya tidak terlalu berat karena tersebar ke seluruh

Sambungan dari halaman 1 Pembina Yang Baik Menurut ...

Kwarcab, meski ada juga yang tetap menjadi tanggungjawab Kwarda,” ungkap Kak Hajar yang sedikit mengeluarkan “resep”-nya memimpin Kwarda Kepri.    M e n a n g g a p i m a s a l a h j a m i n a n keamanan, Kak Hajar yang di dampingi Pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Kepri dan Ketua DKD (Dewan Kerja Daerah) Kwarda Gerakan Pramuka Kepri, Tesa Hardianti menemui Kak Azrul. Tesa yakin bahwa keamanan menjadi perhatian serius bagi semua pihak yang terlibat termasuk calon-calon peserta Raimuna Nasional.    “Saya pikir sepanjang pemerintah mengijinkan Kwarnas melakukan kegiatan kepramukaan termasuk Raimuna Nasional di Papua maka pemerintah akan menjamin keamanan disana. Kita tahu persis bahwa Pramuka tidak bergeming dengan persoalanpersoalan politik jadi Insya Allah aman. Kalaupun ada masalah kita yakin apabila pemerintah pusat sudah mengijinkan dan pemerintah provinsi siap menjadi tuan rumah, keamanan akan diurus dengan sebaik-baiknya”. •Wk. 06

dan keajaiban yang diciptakan Tuhan di dunia ini supaya kamu dapat menikmatinya! Bersyukurlah dengan sesuatu yang telah kamu dapatkan dan berbuatlah yang terbaik atas apa yang telah kamu dapatkan.    … Sedialah dengan cara ini, untuk hidup bahagia dan meninggal dengan bahagia pula. Letakkanlah niat ini senantiasa dalam Janji/Satya

kebutuhan peserta didik. Ia harus mengerti pula pandangan serta keinginan peserta didik sesuai dengan tingkat usia dan pertumbuhan jiwanya.   3. Pembina dalam melakukan aktivitasnya dengan lebih memperhatikan peserta didik secara perorangan/pribadi, daripada secara keseluruhan (massal).   4. Pembina haruslah dapat mengembangkan jiwa kesatuan, sehingga setiap pribadi peserta didik dapat berkembang dan mencapai hasil yang sebaikbaiknya.    Siapa yang tak kenal seorang Baden Powell, namanya sudah mendunia dan sepantasnya menjadi pijakan bagi kita dalam Waka Kwarnas, Kak Kodrat Pramudho bersama Pengurus Kwarnas Gerakan menggeluti dunia kepramukaan. Pramuka yang hadir saat acara Peringatan Hari BP di Gedung Sarbini, Kompleks Pusdiklatnas, Cibubur, Jakarta. Inilah sekelumit kata yang pernah disampaikan beliau “Bapak Pandu Sedunia” Pramukamu, meskipun kamu sudah bukan anakanak lagi, dan Tuhan akan selalu menganugerahi sebagai berikut:    …Usahamenyelidikialamakanmenimbulkan pertolongan kepadamu dalam melaksanakan kesadaran dalam hatimu, betapa banyak keindahan niatmu. Temanmu, Baden Powell. •Wk. 02

Kwarnas 4 Warta Edisi Ke-2 Tahun VII 2012

Hari BP: Ratusan Pramuka Aksi Sosial

S

ebanyak 170 Pramuka Penegak di Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Brebes dan Bulakumba (Jateng) menggelar aksi sosial dengan memberikan santunan kepada penghuni panti asuhan Kauman Brebes. Selain itu, kegiatan yang berlangsung tanggal 19 Februari 2012 juga menggelar aksi bersih rumah ibadah dan lingkungan Alun-alun Brebes.    Ketua Panitia, Syamsul Prio H, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan hari kelahiran pendiri kepanduan dunia, Boden Powell yang ke-155 dilaksanakan di panti asuhan,

SMAN 1 Lintau Buo Adakan Acara Peringatan HUT BP

mereka memberikan bantuan sebanyak 20 dus paket pakaian layak pakai dan uang tunai Rp 500 ribu dari hasil swadaya anggota.    “Alhamdulillah, meski bantuan mungkin tidak seberapa. Tapi sangat berarti kami untuk memupuk rasa solidaritas sosial terhadap sesama,” katanya disela-sela kegiatan.    Selain itu, pramuka yang terdiri 130 anggota Bantara dan 40 Laksana itu juga melakukan aksi membersihkan sejumlah tempat ibadah di lingkungan panti asuhan. Aksi mereka berlanjut di Alun-alun Brebes dengan membersihkan lingkungan dari sampah yang berserakan.

   “Peserta yang ikut dalam aksi sosial ini adalah sejumlah Gudep yang berpangkalan di sekolah antara lain SMA Negeri 1, 2 dan 3 Brebes. SMKN 1 Brebes, SMA PGRI, SMA Karya bhakti dan SMAN 1 Bulakamba,” terang Syamsul.    Pembina Pendamping kegiatan Upaya penggalangan dana oleh Pramuka Penegak dan Amin Fauzi SPd berharap kegiatan Pandega untuk menyantuni anak-anak Panti Asuhan dalam rangka menyemarakkan Baden-Powell Day. ini dapat menjadi agenda rutin setiap tahunnya.Sebab, selain dapat mendidik anggota Dharma yang selalu dibaca oleh anggota Pramuka untuk lebih peka terhadap persoalan Pramuka dapat diimplementasikanmelalui sosial, juga senafas dengan sumpah/janji yang kegiatan semacam ini,” kata Kak Amin Fauzi. diikrarkan oleh setiap anggota Pramuka.”Dasa •Redaksi Wk, Sumber: http://brebeskab.go.id

Hari BP: Ratusan Pramuka

Cabuti Paku dan Spanduk Ilegal

S

Sesi foto bersama seusai acara peringatan

M

emperingati HUT Baden Powell ke-155 tanggal 22 Februari 2012, Ambalan Penegak Tuanku Lintau dan Siti Hajir Gudep 04.12/819-820 SMAN 1 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mengadakan serangkaian kegiatan. Kegiatan di mulai dengan Upacara Peringatan HUT BP yang bertempat di Lapangan Bola Kaki Cubadak Randah (Depan Kampus SMAN 1 Lintau Buo).    Bertindak selaku Pembina Upacara adalah kak Amral S.Pd, M.Si yang merupakan Waka Mabigus SMAN 1 Lintau Buo.Dalam sambutannya, Kak Amral mengharapkan agar peserta kegiatan dapat mengambil nilai-nilai positif dari peringatan HUT Baden Powell yang merupakan Bapak Pandu Sedunia.    Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Temu Ramah di Auditorium SMAN 1 Lintau Buo. Tampak hadir dalam acara temu ramah ini, kakak-kakak dari Kwartir Ranting Gerakan

Hari BP.

Pramuka Lintau Buo Utara.Kegiatan HUT BP kali ini dikuti oleh Pramuka Penggalang dan Penegak.    Serangkaian acara dalam rangka HUT BP adalah penjelajahan untuk Penggalang SMP dan Penegak, serta Apresiasi Film untuk Penggalang SD. Dalam penjelajahan, peserta juga melakukan kegiatan penanaman pohon (penghijauan) pada lokasi yang telah ditentukan oleh panitia.    Kegiatan ditutup oleh kak Syaflidar selaku Pembina Gudep. Beliau mengharapkan agar kegiatan seperti dapat berlanjut untuk masa-masa mendatang. Arezka Maha Putra yang merupakan Ketua Sangga Kerja kegiatan juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta dan Pembina Pendamping yang begitu antusias mengikuti kegiatan. “Mudah-mudahan banyak makna positif yang dapat diambil oleh peserta dari kegiatan ini” ujarnya. •Redaksi Wk, Sumber:http://pramuka.lintau.info

ebanyak seratus lima puluh Pramuka dari Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sukoharjo, Jawa Tengah, tanggal 20 Februari 2012 melakukan aksi sosial yaitu mencabuti paku pada pohon sepanjang jalan utama Sukoharjo-Wonogiri. Aksi simpatik ini dalam rangka memperingati Lord Robert Baden-Powell Day.    Selain mencabuti paku, mereka juga mencopot banner dan spanduk ilegal di sepanjang jalur.Dengan menggunakan alat seperti linggis, catut, dan peralatan lain mereka bekerjasama dengan petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Sukoharjo. Dalam aksi itu mereka mengumpulkan ratusan paku dan sepanduk ilegal. Sambungan dari halaman 1 Merintis Saka ...

merupakan bagian dari visi Kemenparekraf untuk memajukan pariwisata dengan melibatkan masyarakat. Kami berharap Saka Pariwisata ini nantinya menjadi pasukan terdepan untuk sadar wisata, khususnya untuk bersih dan indah,” kata Mari Pangestu.    Saat pelaksanaan Jambore Nasional IX di Teluk Gelam, OKI, Sumatera Selatan 2011telah diadakan sosialisasi Saka Pariwisata dengan 3 (tiga) Krida yaitu Penyuluh Pariwisata, Pemandu Wisata dan Kuliner Wisata. •Wk. 06

Aktivitas Pramuka Peduli AIDS

Pandega dalam Pentas seni Pramuka Penegak dan S. AID ng tenta tator Fasili ihan Pelat

B

anyak orang beranggapan bahwa kegiatan Pramuka tidak jauh dari baris berbaris, berlatih tali temali, bermain sandi morse ataupun berkemping. Padahal, cukup banyak kegiatan Pramuka saat ini yang langsung berhubungan dengan masyarakat sebagai wujud kepedulian terhadap masalah-masalah sosial dan remaja. Salah satunya yang dipelopori Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Jakarta Selatan (Jaksel) adalah membentuk Gudep Pramuka yang Peduli AIDS sejak tahun 2010.    Sebagai unit pelaksana teknis pendidikan nonformal Dinas Pendidikan DKI Jakarta, SKB

Jaksel sangat peduli dengan semakin tingginya kasus HIV dan AIDS di Indonesia dan khususnya di DKI Jakarta, yang mayoritas kaum muda berusia 19 – 29 tahun. Diperkirakan mereka telah tertular HIV pada usia sekitar 15 tahun. Terlebih lagi, para peserta didik di Paket B (SLTP) dan n rangka menyemarakka Paket C (SLTA) SKB Jaksel adalah anak/remaja kelompok marjinal (anak jalanan, pekerja anak) yang kehidupan sehari-harinya dikhawatirkan cukup berisiko untuk tertular HIV.    Bentuk kegiatan Pramuka Peduli AIDS di Gudep SKB Jaksel adalah dengan menggunakan strategi pendidikan sebaya (peer education). Pertama kali, sebanyak 10 orang Pembina Pramuka Kwartir Ranting (Kwaran) Cilandak dilatih untuk menjadi fasilitator pendidikan kesehatan reproduksi dan pencegahan HIVAIDS. Selanjutnya, 10 orang Pembina tersebut memfasilitasi pelatihan peer educator HIVAIDS bagi 30 orang anggota Pramuka Penegak

   Dengan kegiatan ini mereka berharap Kota Sukoharjo bisa terlihat lebih indah dan pohon-pohon yang tumbuh juga terjaga kelestariannya. Dengan begitu Sukoharjo akan terlihat lebih asri.    Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sukoharjo ini juga mengadakan serangkaian kegiatan sampai 22 Februari 2012, di antaranya adalah pemakaian seragam Pramuka lengkap dan donor darah bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Sukoharjo. Serangkaian aksi ini sekaligus bentuk keseriusan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo untuk menuju Kabupaten Pramuka. •Redaksi Wk, Sumber: Liputan6.com, Sukoharjo:(AIS)

SKB Jaksel dan perwakilan beberapa Gudep di Kwarran Cilandak. Selain mendapatkan materi tentang kesehatan reproduksi, narkoba, dan HIV-AIDS, pada pelatihan selama 3 hari tersebut mereka dibekali pula pengetahuan dan keterampilan tentang komunikasi efektif, teknik penyuluhan, peran Pramuka peduli AIDS, dan lain-lain. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan, menunjukkan kesadaran atas peran mereka sesungguhnya sebagai anggota Pramuka yang harus selalu siap sedia menolong sesama.    Seusai mengikuti pelatihan, 30 peer educator menjalankan tugasnya menyebarluaskan informasi HIV-AIDS dengan cara penyuluhan per-orang (tatap muka), membagikan leaflet HIV-AIDS, penyuluhan kelompok ataupun bincang-bincang AIDS pada kegiatan Pramuka. Tidak hanya di SKB Jaksel, para peer educator HIV-AIDS tersebut juga mengadakan road-show ke GudepGudep/sekolah-sekolah lain di Jakarta Selatan, misalnya ke Gudep SMPN 226, Gudep SMPN 96, Gudep MTs Al-Husna, PKBM Darussalam, PKBM Pola Sejahtera, PKBM Negeri 09. Mereka juga sempat mengisi acara Pentas Musik Peduli AIDS bagi pengunjung Tamini Square. Secara total, selama bulan Januari - Februari 2012, 30 peer educator telah memberikan edukasi HIV-

AIDS kepada sekitar 650 remaja di Jakarta.    Aktivitas peduli AIDS lainnya yang diikuti oleh para Pramuka Gudep SKB Jaksel adalah dance 4 life, yaitu kegiatan yang sangat inovatif, unik dan menarik karena mengkombinasikan aspek edukasi HIV-AIDS dengan seni musik dan tarian. Mereka ikut tampil bersama ribuan siswa sekolah lainnya di DKI Jakarta pada puncak Peringatan hari AIDS se-Dunia 2011 di Monas yang dihadiri Bapak Wakil Presiden RI, para menteri dan Gubernur DKI Jakarta. Dari puluhan sekolah yang tampil, SKB Jaksel adalah satu-satunya wakil dari pendidikan non formal yang ikut serta di acara tingkat nasional tersebut.    Aktivitas Pramuka Peduli AIDS diharapkan dapat turut memberikan kontribusi terhadap upaya menyelamatkan remaja dari ancaman penularan HIV. Semoga rencana pengembangan kegiatan Pramuka Peduli AIDS tersebut berjalan lancar, sejalan dengan tujuan Gerakan Pramuka untuk membentuk generasi muda berakhlak mulia, sebagai insan pembangunan yang cerdas, terampil, tangguh, ulet , mandiri dan peka dengan permasalahan lingkungan sekitar serta selalu siap sedia menolong sesama, seperti tergambar dalam 10 butir Dasa Darma yang menjadi Jiwa bagi seluruh anggota Pramuka. •Redaksi Wk, Halimatussa’diah (Pamong Belajar/Pembina Pramuka Gudep SKB Jaksel). Salam Pramuka, Salam Peduli AIDS !

Warta Kwarnas 5 Edisi Ke-2 Tahun VII 2012

25 Anggota Pemerintah Provinsi Siap Back Up Kegiatan Pramuka Pramuka DPRD Ikuti KPDK

Ketua Kwarda Gorontalo, Kak Drs.Hi.Abdullah Paneo, MBA didampingi Ketua Harian, Kak Sofyan Puhi menyematkan tanda peserta kepada peserta KPDK tingkat daerah Gorontalo.

S

edikitnya sebanyak 25 anggota Pramuka Penegak/Pandega yang berasal dari seluruh Dewan Kerja Cabang(DKC) se-Provinsi Gorontalo pada 13 sd 18 Februari 2012 mengikuti kegiatan Kursus Pengelolaan Dewan Kerja (KPDK) tingkat daerah dengan mengangkat tema ‘Siap Untuk Melayani (Ready To Serve).    Kegiatan itu sendiri dibuka langsung oleh Ketua Kwarda Gorontalo, Kak Drs.H.Abdullah Paneo, MBA. Dijelaskannya, Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega merupakan bagian dari Kwartir yang mempunyai suatu sistem kerja yang tidak dapat lepas dari Kwartirnya, untuk melaksanakan fungsi manajemen, Dewan Kerja mutlak mempunyai hubungan kerjasama secara stuktural maupun fungsional dengan Kwartir.    “Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh Dewan Kerja tidak pernah lepas dari Kwartirnya. Oleh karena itu, dari kegiatan inilah adik-adik akan mengetahui seperti apa itu dewan kerja,” ungkapnya.    Lebih lanjut Kak Abdullah Paneo mengatakan bahwa di satu sisi Dewan Kerja merupakan salah satu wadah pembinaan bagi Pramuka Penegak dan Pandega, ini berarti bahwa Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega merupakan tulang punggung keberhasilan pembinaan Penegak dan Pandega di wilayah kerjanya. Sedangkan disisi lain anggota Dewan Kerja adalah peserta didik yang masih memerlukan pembinaan dari anggota dewasa, yang dalam hal ini adalah Kwartirnya. Jadi, secara keseluruhan, anggota Dewan Kerja dipersiapkan dan diharapkan dapat menjadi kader bagi Gerakan Pramuka, masyarakat dan pembangunan bangsa dimasa yang akan datang.    “Oleh karena itu, kemampuan setiap anggota Dewan Kerja harus lebih ditingkatkan baik kemampuan intelektualnya maupun kemampuan dalam mengelola Dewan Kerja. Salah satu bentuk kegiatan yang bertujuan memupuk kemampuan anggota Dewan Kerja adalah melalui Kursus Pengelolaan Dewan Kerja Pramuka Penegak dan Pandega (KPDK),” jelasnya.    Sementara itu, Ketua Dewan Kerja Daerah (DKD) Glenn M.F Sengka yang juga ketua panitia pelaksana kegiatan menambahkan, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini yaitu agar Dewan Kerja, Dewan Ambalan, dan Dewan Racana mampu mengelola kegiatan di satuan kerjanya sesuai dengan sistem manajemen pengelolaan, dengan tetap memperhatikan kondisi dan kebutuhan Pramuka Penegak dan Pandega yang berada di wilayah kerjanya.    “Sasaran kami dalam kegiatan ini yaitu agar Dewan Kerja, Dewan Ambalan, dan Dewan Racana mampu memanfaatkan sumber daya yang ada di wilayah kerjanya guna kepentingan pengelolaan administrasi dan kegiatan, mampu mengaktualisasikan keterkaitan Gerakan Pramuka dalam pembangunan bangsa. Mampu melakukan komunikasi yang efektif di dalam pengelolaan Dewan Kerja, Ambalan dan Racana dan lain sebagainya,” terangnya. •Redaksi Wk, Zulkifli, Anggota DKD Gorontalo.

Provinsi Gorontalo kedepan bakal memback up serta mendukung secara langsung kegiatanKwarda Gerakan Pramuka Gorontalo. Hal ini ditegaskan langsung oleh Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Marten Taha ketika membuka pelaksanaan Gelar Senja di halaman Kwarda Gorontalo pada tanggal 29 Februari 2012.    Dijelaskan, Marten Taha yang juga Waka Mabida Gerakan Pramuka Gorontalo, DPRD Gorontalo sangat merespon kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh Pramuka. Sebab kegiatan yang digelar tersebut mempunyai manfaat baik bagi diri pribadi, masyarakat dan lingkungan. DPRD Gorontalo akan membantu Gerakan Pramuka dalam hal penganggaran melalui Kwarda agar dapat menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan baik.    “Silahkan susun kegiatan-kegiatan Pramuka, nanti kami di DPRD akan membantu untuk mem-back up-nya dengan anggaran yang memadai,” janji

Marten kepada ratusan anggota Gerakan Pramuka.    Selain itu, kak Marten Taha pula mengucapkan selamat Hari Bodel Powell. Dirinya berharap agar kedepan Gerakan Pramuka dapat bersama-sama dengan pemerintah provinsi untuk membangun Gorontalo.    “Dengan kepemimpinan NKRI, maka kami pun sangat mengharapkan

agar Gerakan Pramuka yang independen ini dapat bersama-sama ikut serta untuk membangun daerah ini,” harapnya.    Dalam kesempatan tersebut, Marten Taha pula turut menyerahkan tanda kehormatan Dharma Bhakti kepada sembilan anggota Gerakan Pramuka yang telah mengabdi pada kegiatan kepramukaan. •Redaksi Wk, Zulkifli, Anggota DKD Gorontalo

Ketua DPRD Provinsi yang juga Waka Mabida Marten Taha memberikan sambutan pada pelaksanaan Gelar Senja dalam rangka peringatan Hari Baden Powell.

500 Anggota Pramuka Bengkalis Ikuti Pesta Siaga 2012

S

edikitnya sekitar 500 Pramuka Siaga utusan Kwartir Ranting se-Kwarcab Gerakan Pramuka Bengkalis mengikuti Pesta Siaga 2012 selama dua hari berturut-turut. Kegiatan yang dilaksanakan tanggal 17 dan 18 Maret 2012 itu diikuti utusan dari Gugus Depan yang berpangkalan di Sekolah Dasar. Tempat kegiatan dipusatkan di Bumi Perkemahan Pawang Perkasa, Kelapapati Bengkalis, Kepulauan Riau.    Ketua Panitia Pesta Siaga 2012 Syamsudin, menyebutkan, Pesta Siaga tahun ini dengan tema “Belajar, Bermain dan Bergembira Bersama” merupakan kegiatan pertemuan bersama antara perindukan beberapa Gugus Depan Pramuka. Dipaparkan Syamsudin, Pesta Siaga ini juga disesuaikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan anak didik, serta kepentingan dan perkembangan masyarakat setempat.    “Sebanyak 500 orang peserta hadir

dalam pertemuan yang bertajuk Pesta Siaga.” Ujar Syamsudin.    Sementara tujuannya adalah menjadikan wahana bagi Pramuka Siaga se-Kwarcab Bengkalis untuk

Suasana acara Pesta Siaga

saling bertemu, bertukar informasi dan membina rasa persaudaraan dalam ikatan persatuan dan menambah wawasan bagi

Pramuka Siaga itu sendiri,”terangnya.    L e b i h l a n j u t d i s a m p a i k a n Syamsudin, Pesta Siaga 2012 ini diisi dengan sejumlah berbagai kegiatan d i ant ar any a a d a l a h p e r m ai n an besar, permainan Siaga dan kegiatan perlombaan. Diharapkan Pramuka Siaga memiliki sikap rasa kebersamaan, tanggungjawab, percaya diri sambil bermain, bergembira dan berkreasi sejak dini.    “Nah, kegiatan seperti ini setiap tahun kita laksanakan. Lain dan tak bukan tujuannya adalah untuk meningkatkan dan mengembangkan kreativitas anggota Pramuka Siaga, menambah wawasan peserta didik sejak usia dini,” imbuh Ketua Kwarcab Pramuka Bengkalis kak Riza Pahlefi yang terlihat turut membaur bersama peserta. •Redaksi Wk, Sumber: http:// www.riauterkini.com

Nazar: Anggota Pramuka Harus Jaga Perdamaian

“A

nggota Pramuka i t u h a r u s d ap at menjadi agen perdamaian, harus dapat menjaga demokrasi agar tidak rusak. Sehingga Aceh tidak lagi terjebak dan larut dalam s itu as i kon f l i k te rd a hu lu. ”Hal itu disampaikan Ketua Kwarda G erakan Pramuka Aceh, Muhammad Nazar, kala membuka Raimuna Cabang di Teupin Keube Scout Camp, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara tanggal 5 Maret 2012 lalu.    Kak Nazar juga meminta anggota Pramuka untuk melakukan penghijauan dan mengkampanyekan anti narkoba. Pasalnya, narkoba itu

akan membunuh masa depan.    “Kegiatan Pramuka ini diharapkan dapat menjadi p e l aj ar an b e r h arg a u ntu k mempersiapkan diri menjadi pemimpin di masa yang akan datang”, ungkap Wakil Gubernur Aceh. “Masa depan itu adalah sejarah. Jadikan school today leader tomorrow,” katanya.    Kat a Na z ar, Pr amu k a bukanlah sekedar seragam. Gugus depan di Aceh harus diaktifkan. Pramuka bukanlah keg iat an loka l, melain kan kegiatan Internasional.    “Mungkin jika dulu kita ( ang got a pr amu k a ) hany a melihat Swedia dari peta dan berita. Sejak beberapa tahun

Kakwarda Gerakan Pramuka Aceh, Kak M. Nazar bersama pengurus Kwarda melakukan kunjungan ke areal perkemahan saat membuka Raimuna Cabang.

lalu, kita sudah meloloskan anggota terbaik Pramuka untuk ke Swedia mewakili Aceh untuk ikut Jambore Dunia”, kata Kak Nazar.    N a m u n d e m i k i a n , lanjutnya, untuk dapat lolos ke Swedia tidaklah mudah. Ia harus memiliki fisik yang kuat. Selain itu, ia juga harus paham betul dengan sejarah dan budaya

Aceh, sehingga dapat diceritakan di luar negeri (Swedia).    “Untuk seluruh anggota Pramuka di Aceh umumnya, dan Aceh Utara khususnya, saya harap dapat menjauhi narkoba dan selalu peduli terhadap lingkungan sekitar,” kata Kak Nazar dalam sambutannya. •Redaksi Wk, Sumber: http:// atjehpost.com/CUT MANDA

Kwarnas 6 Warta Edisi Ke-2 Tahun VII 2012

Kakwarda Gerakan Pramuka Riau, Kukuhkan Kamabicab Gerakan Pramuka Pelalawan

Pramuka

Cegah Pemuda Dari Perbuatan Tercela

K

etua Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho mengatakan, bahwa aktivitas kepramukaan dapat mencegah dan menyelamatkan generasi muda dari perbuatan tercela dan hal-hal yang dapat menghancurkan masa depan.    Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Kwarda Sumatera Utara saat membuka Raimuna Daerah VII Sumatera Utara di Bumi Perkemahan Sibolangit, Kapubaten Deli Serdang, tanggal 13 Maret 2012. Kak Gatot mengatakan, semua pihak telah menyadari jika terjadi situasi yang memprihatinkan di kalangan generasi muda.    Hal itu dapat dilihat dari maraknya kenakalan remaja seperti tergelincir dalam pergaulan bebas, penyalahgunaan narkoba, tawuran dan berbagai penyakit sosial yang sudah merambah dalam berbagai sendi kehidupan.    “Narkoba, tindak kekerasan dan tawuran sudah menjadi tontonan yang disajikan masa media setiap hari”, kata Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Sumatera Utara.    Kak Gatot Pujo Nugroho yang juga Pelaksana Tugas Gubernur Sumatera Utara itu menyatakan, masalah yang terjadi itu harus diselesaikan bersama, baik oleh pemerintah, masyarakat maupun orang tua.    Dikatakannya bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melibatkan generasi muda dalam kegiatan yang dapat membina kepribadian, seperti Gerakan Pramuka. Pihaknya berkeyakinan bahwa Gerakan Pramuka dapat mendorong, memberi contoh dan mengajak generasi muda untuk terus berkarya dan berprestasi, sekaligus menyelamatkannya dari kegiatan yang dapat menghancurkan masa depan.    Pengaruh positif Gerakan Pramuka tersebut dapat dilihat dari belum adanya kerusuhan dalam kegiatan kepramukaan meski dihadiri ribuan peserta, tegas kak Gatot.    Kondisi itu b erb e d a dengan kegiatan lain seperti konser musik atau pertandingan sepak bola yang seringkali berakhir dengan tawuran atau kegiatan anarkhis lainnya.    “Itu merupakan bukti bahwa Pramuka tetap menjalin persaudaraan dan persahabatan, dan kondisi ini harus terus dipertahankan”, katanya.    Sebagai Pembina Pramuka, pihaknya mengajak seluruh peserta Raimuna Daerah agar dapat menjadi suri teladan dengan menunjukkan tanggung jawab sebagai Pramuka sejati.    “Adik-adik peserta Raimuna Daerah VII harus menjadi contoh di tengah masyarakat dan yang paling utama adalah adik-adik tidak akan terjebak dalam perbuatan negatif setelah mengikuti kegiatan ini”, katanya.    Kegiatan Raimuna Daerah VII Tahun 2012 ini diikuti sekitar 2.000 peserta yang berasal dari utusan 29 Kwartir Cabang dan akan berlangsung hingga tanggal 18 Maret 2012. •Redaksi Wk, Sumber: http://www. antarasumut.com

Kakwarda Gerakan Pramuka Riau, Dra. Hj. Septina Primawati Rusli melantik Kamabicab Gerakan Pramuka Pelalawan.

K

etua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Riau, Dra.Hj. Septina Primawati Rusli M.M melantik Bupati Pelalawan HM Harris sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Pelalawan.    Prosesi pelantikan itu digelar di Ruang Auditorium Lantai 3 Pemkab Pelalawan, Rabu, 7 Maret 2012 di Pangkalan Kerinci.    Dalam sambutannya Ketua Kwarda Gerakan Pramuka Riau, Dra. Hj. Septina Primawati Rusli, MM. menyampaikan ucapan selamat kepada H.M. Harris yang dilantik sebagai Ke tu a Mabi c ab G e r a k an Pramuka Pelalawan.

   D e ng an d i l ant i k ny a Mabicab Gerakan Pramuka Pelalawan ini, maka para pengurus, para pembina, p e m e r i nt a h d a e r a h d a n mas y ar a k at har us b a hu membahu serta ikhlas dan kreatif memajukan Gerakan Pramuka di Riau khususnya di daerah ini.    “Semua pengurus agar memperkuat kepemimpinan dan manajemen kwartir di semua jajaran, merapatkan barisan antar semua unsur P r a mu k a d i d a e r a h i n i , mengaktifkan perindukan Siaga, pasukan Penggalang, ambalan Penegak dan racana Pandega sebagai media penguatan sesama dan antar kelompok sebaya gugus depan serta

Kwarcab Tegal Gelar Aksi Donor Darah

memantapkan prinsip dasar kepramukaan,” pintanya.    K a k S e p t i n a menyampaikan bahwa di tengah-tengah kehidupan masyarakat pada saat ini banyak ditemukan masalah sosial dikalangan kaum muda, seperti kenakalan remaja, penggunaan obat-obatan terlarang, free sex (sex bebas) serta perkelahian antar remaja.    Untuk itulah peranan G era k an Pr amu k a d ap at mengambil peran penting sebagai wadah pembentuk prilaku sosial kaum muda yang positif, sungguh sangat menentukan.    Lebih lanjut Kak Septina Primawati Rusli menjelaskan ditengah banyaknya masalah semangat kebangsaan dikalangan kaum muda yang saat ini mulai menurun bahkan sangat mengkhawatirkan, longgarnya ikatan persatuan dan kesatuan Indonesia serta minimnya tekad bela negara,

Kwarcab Batang Selenggarakan Pesta Siaga

G Suasana kegiatan donor darah.

M

engambil momentum kelahiran B apak Kepanduan Dunia (the founding father) Baden Powel, bidang pengabdian masyarakat dan hubungan masyarakat (Abdimas dan Humas) Kwarcab Gerakan Pramuka Tegal menggandeng Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Tegal menggelar aksi donor darah.    Kegiatan digelar tanggal 4 Maret 2012 itu dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Pesta Siaga Tingkat Kwarcab G e r a k a n P r a m u k a Te g a l yang dipusatkan di Komplek Sekretariat Pemkab Tegal.    Kegiatan yang diikuti oleh anggota Gerakan Pramuka Dewasa/Pembina dan Pramuka Penegak dan Pandega itu, juga mendapat respon dan antusiasme yang tinggi dari pengunjung Pesta Siaga yang berasal dari masyarakat dan pegawai di lingkungan Pemkab Tegal diantaranya Pengurus Kwarran, DKR, anggota Satpol PP, PNS dan mahasiswa itu terkumpul sebanyak 25 kantung darah.    Koordinator aksi donor

darah, Kak Tri Basuki mengatakan aksi donor darah digelar dalam rangka memperingati kelahiran Bapak Pandu Sedunia Baden Powell ke-105 tahun 2012.    Kak Basuki menambahkan, a k s i d onor d ar a h te rs ebut mendapat respon yang bagus dari kalangan Pramuka maupun dari luar Pramuka. “Alhamdulillah, aksi berjalan sukses dan tidak hanya diikuti Pramuka saja, namun dari luar seperti PNS, Satpol PP, mahasiswa dan masyarakat umum” tambahnya.    Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Tegal, dr. H. Widodo Joko Mulyono, M.Kes, MMR, menuturkan kegiatan donor darah sangat positif dan besar manfaatnya bagi masyarakat, sehingga kedepan kegiatan tersebut akan menjadi agenda rutin Kwartir Cabang Tegal.    “Insya Allah aksi donor ini akan kita agendakan rutin,” tegasnya saat meninjau aksi donor darah didampingi Ketua PMI Kabupaten Tegal, dr. H. Bimo Bayuadji dan sejumlah Pengurus Kwarcab. •Redaksi WK, Sumber: Hasan/Humas Kwarcab/http:// www.tegalkab.go.id

dia kui p eranan G era kan Pr amu k a s e b a g ai w a d a h pembentukan kader bangsa yang tangguh sungguh sangat menentukan.    M e l a l u i k e g i a t a n kepramukaan inilah kita dapat menanamkan nilai-nilai kewajiban terhadap Tuhan yang Maha Esa, terhadap Negara, terhadap sesama serta terhadap diri sendiri, seperti yang tercantum dalam Trisatya dan Dasa Darma, akan dapat membentuk watak, kepribadian dan pekerti yang luhur sebagai kader penerus bangsa pada masa yang akan datang.    K a k S e p t i n a j u g a menyampaikan bahwa kegiatan Pramuka sangat positif di masyara kat. Di harapkan kepada Pemerintah daerah agar tidak perlu ragu-ragu dalam memberikan dukungan dan bantuan kepada kegiatan P r a mu k a . • R e d ak s i W k , Sumber: http://utusanriau.com/ pangaribuan)

erakan Pramuka mer upakan wadah pembinaan paling tepat untuk generasi muda saat ini. Peserta didik dalam Gerakan Pramuka diajarkan untuk dapat mandiri, berwatak mulia/ bermoral dan cinta tanah air.    “Untuk itulah, Gerakan P r a mu k a s a at i n i t e n g a h melakukan proses revitalisasi, seperti yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden kita,” ujar Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang, Ny. Hj. Hasti Soetadi saat membuka kegiatan Pesta Siaga Tingkat Kw ar t i r C ab ang G e r a k an Pramuka Batang, di Lapangan Desa Kenconorejo, Kecamatan Tulis tanggal 26 Februari 2012.    Pembukaan Pesta Siaga ditandai dengan pemukulan gong oleh Wakil Bupati Soetadi dan pelepasan balon oleh Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang. Hadir dalam pembukaan pesta siaga dari unsur Mabicab, Mabiran dan jajaran Kwartir Ranting se-Kabupaten Batang, Jawa Tengah.    Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Supri Irianto, S.Pd. mengatakan, Pesta Siaga tahun ini mengambil tema “Cerdas Ceria Bersaudara” dengan sub tema “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”. Kak Supri juga menjelaskan bahwa pelaksanaan Pesta Siaga ini diikuti oleh 2 (dua) barung puteri dan 2 (dua) barung putera setiap Kwartir Ranting dari

se-wilayah Kwarcab Batang yang memiliki 15 Kwartir Ranting.    Materi yang dilombakan dibagi atas beberapa warung yaitu agama, patriotisme, seni budaya, ketangkasan, keterampilan dan bumbung sosial. Dari kegiatan Pesta Siaga ini akan diambil 2 (dua) barung putera dan 2 (dua) barung puteri untuk maju mewakili Kwarcab Batang ke tingkat Binwil Pekalongan yang akan diadakan pada tanggal 18 Maret 2012 di Kota Tegal.    Di bagian lain, Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Batang, Imam Nugroho, S.Sos mengatakan bahwa kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk membentuk watak generasi muda yang cinta tanah air, berbudi pekerti luhur, patuh pada orang tua. “Kegiatan kepramukaan itu senantiasa fleksibel, terukur dan terarah serta mengikuti perkembangan kebutuhan saat ini dan yang lebih strategis adalah dalam rangka pembinaan generasi muda”, tandas kak Imam.    Sebagai perindukan Siaga yang terbaik dalam acara Pesta Siaga itu, Barung terbaik Putera adalah utusan Gugusdepan yang berpangkalan di SDN Sawahjoho Warungasem dan Barung terbaik puteri adalah utusan Gugusdepan yang berpangkalan di SDN Kauman 7 Batang. •Redaksi Wk, Sumber: http://www.batangkab.go.id

Warta Kwarnas 7 Edisi Ke-2 Tahun VII 2012

Pramuka, LSM dan SMK Gelar Karya Bakti Penghijauan

Pramuka bersama komponen masyarakat lainnya melakukan gerakan penghijauan.

L

ingkungan sekolah SMPN 4 Sale yang letaknya di Desa Ukir, Kecamatan Sale, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah bila musim kemarau terasa udaranya

sangat panas karena tidak adanya tanaman penghijauan dan boleh dikatakan gersang. Oleh karena itu, pada awal bulan Maret 2012, lebih dari seratus kawula muda dari

Pramu ka Sa ka Wanab a kt i Perhutani Kebonharjo, Antapala (Asosiasi Peningkatan Kesejahteraan R akyat dan Pe c i nt a A l a m ) d a r i D e s a Tahunan, SMK Taruna Rimba Sedan menyelenggarakan karya bakti bersama untuk melakukan penghijauan di lingkungan SMPN 4.    Kegiatan bakti s osial penanaman bibit pohon berupa bibit tanaman buah, yaitu durian, ace, sawo dan sebagian pohon jati ini mendapat respon positif dari masyarakat.Tak hayal masyarakat juga berebut untuk mendapatkan bibit guna ditanam di pekarangan rumah mas i ng -mas i ng , s eh i ng g a suasana pada saat itu makin

r a m a i d a n m e r i a h u nt u k berebut bibit tanaman buah yang dibagikan secara gratis.    Ke p a l a S ekol a h SM K Rimba Taruna, Suwito Harahap mengatakan Pramuka Saka Wanabakti Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo, aktif dalam kegiatan sosial, seperti kegiatan penghijaun.    Adapun tujuannya untuk menanamkan rasa cinta terhadap alam dan lingkungan kepada generasi muda, ungkap Suwito Harahap.    Selain itu para kawula muda, seperti diungkapkan Pe mbi n a S a k a Wan ab a kt i Chorirotun N, kegiatan semacam itu dapat menimba

ilmu bagaimana cara menanam yang baik, cara pemeliharaan tanaman, sehingga tanaman d ap at t u m bu h s u bu r d a n berkembang sesuai harapan.    Ilmu pengetahuan yang didapat dari berlatih selama aktif di Saka Wanabakti dapat diimplementasikan di lapangan guna mengetahui sejauh mana ilmu yang didapat sesuai dengan empat Krida yaitu: Bina Wana, Reksa Wana, Guna Wana dan Tata Wana. Dengan harapan untuk bekal para generasi muda serta menumbuh-kembangkan cinta terhadap lingkungan dan sumber daya hutan. •Redaksi Wk, Sumber: http://berita. maiwanews.com

Boy Scout Of Singapura Penunjukkan Rayakan Kembalinya Kepala Presiden Tony Tan Operasional WSB

O

rganisasi Kepramukaan Singapura menyambut Presiden Tony Tan Keng Yam sebagai Ketua organisasi pada pertemuan khusus pada tanggal 2012 di East Coast Singapura.    Upacara tersebut disebut “Adiji” (Selamat Datang) Bapak Ketua Mabinas dihadiri 5.000 anggota Pramuka dari seluruh Singapura untuk menyambut Presiden Tan sebagai Ketua Mabinas Singapura ke 7. Sudah menjadi tradisi seorang kepala Negara (Singapura) menjadi Ketua Mabinas.    ”Ketua Kepramukaan Singapura Tan Cheng Kiong mengatakan bahwa Presiden Tan tidak merasa asing dalam dunia kepramukaan. Beliau aktif di kepramukaan saat menjadi pelajar di sekolah St. Patrick dan Perguruan Tinggi di Malaya. Meskipun demikian, dalam perayaan ini kita tidak saja merayakan penunjukkan beliau sebagai Mabinas tetapi juga kembalinya

beliau dalam dunia kepramukaan”.    Mr. O ng Te ong Wa , ang got a University Rover Crew pada saat yang sama mengatakan bahwa pada tahun 1958 -1959 Presiden Tan merupakan seorang Pramuka Penegak yang aktif. Dia jarang melewatkan kegiatan yang ada. Kami merupakan kelompok yang terjalin erat dari fakultas dan negara yang berbeda, menikmati persaudaraan dalam kepramukaan dari seluruh dunia.    Mr. Ong baru-baru ini melayani kepramukaan sebagai anggota Scout Council dan sebagai anggota tetap organisasi kepramukaan puteri. Kegiatan tersebut juga menampilkan peragaan keterampilan kepramukaan seperti kerajinan, pioneering dan memasak di luar ruang, permainan serta perlombaan yang diikuti oleh seluruh peserta. •Wk 05, Sumber : APR IN BOX, Maret 2012

M

r. Aidan Jones, ditunjuk sebagai Kepala Petugas Operasional (Chief Operation Officer), Kantor Pusat WSB. Aidan memulai karier kepramukaannya 40 tahun yang lalu sebagai Pramuka Siaga di Inggris dan sejak itu ia aktif di dunia kepramukaan.    Pada musim dingin tahun 1989/1990, Aidan bergabung dengan tim di Kandersteg International Scout Centre, sebelum menjadi Asisten Direktur selama 2 tahun dan menjadi Direktur selama 4 tahun. Aidan kemudian menghabiskan waktunya di New Zealand tahun 1977 sebelum kembali ke Eropa untuk mengambil p e r a n ny a s e b a g a i D i re ktu r

Administrasi dan Keuangan Di Kantor Kepramukaan Eropa.    Pada tahun 1999, Aidan bergabung dengan Organisasi Kepramukaan Inggris sebagai Asisten Direktur, Program dan Pengembangan, dan pada tahun 2003 Aidan ditunjuk sebagai Eksekutif Direktur pada Jambore Dunia tahun 2007 untuk merayakan 100 tahun kepramukaan. Pada bulan Oktober 2008, Aidan bergabung dengan World Skill London 2011 dan sebagai Ketua Eksekutif Beliau bertanggung jawab atas keberhasilan pengiriman pameran keterampilan internasional terbesar yang pernah ada. •Wk. 05, Sumber: APR Inbox, Maret 2012

Sekjen WOSM Kunjungi Anak-Anak Anggota Gerakan Pramuka Binaan Ticket To Life

S

ekj en WOSM, Luc Panissod mengunjungi pasukan yang bernaung di bawah program Ticket To Life (TTL) pada tanggal 18 Februari 2012 saat kunjungannya ke Manila.    Sekjen WOSM sangat senang dapat bertemu dengan mereka dalam pertemuan rutin itu dan mereka menampilkan keterampilan seni memutar balon, dasardasar tali temali, survival dan

pembuatan kompor kaleng tentu merupakan keterampilan yang diperoleh selama latihan kepramukaan.    Bagian paling menarik dalam pertemuan tersebut adalah saat para Pramuka tersebut saling membagikan pengalaman mereka. Jerwin, 16 mengatakan bahwa pasukannya menerima dia sebagai anggota meskipun dia s emp at keluar masuk penjara. Meskipun ada

peristiwa di masa lalu ketika ia mengganggu dan menyakiti teman sepasukannya, tetapi ia selalu diterima kembali. Saat ini dia mempersiapkan diri untuk menjadi Anggota Pembina Senior yang baik.    Salah satu orang tua mengat a kan: “S eja k ana k saya bergabung dengan kepramukaan, saya mengamati perubahan dalam tingkah lakunya. Mereka menjadi lebih bertanggung jawab dalam

segala hal”.    L u c m e n g a t a k a n b a hw a an a k - an a k p ant a s mendapatkan hidup yang berkualitas saat ini. Beliau mengat akan, “biarlah ini menjadi kesempatan bagimu dan terus belajar sesuatu yang baru dalam kepramukaan yang mungkin berguna di masa depan. Suatu hari bila kamu sudah dewasa dan menjadi orang yang sukses, orang tuamu akan sangat bangga

(padamu)”    Sekjen WOSM tersebut didampingi oleh Direktur Regional Asia Pasifik, Abdullah Rasheed, Sekjen BSP, J. Rizal C. Pangilinan dan rev. Fr. Conal O’Connel yang mewakili Our Lady of the remedies Parish Church, lembaga yang mendukung Pasukan Kepramukaan dalam Tiket To Life. •Wk. 5, Sumber: Sumber : APR Inbox, Maret 2012

Kwarnas 8 Warta Edisi Ke-2 Tahun VII 2012

Bumbung Kemanusiaan “Pramuka Peduli”

Sisihkan sebagian rejeki kakak-kakak melalui Kwartir Nasional Kirim ke

BNI cabang Menteng, Nomor Rekening 909010100 atas nama Pramuka Peduli