Gugatan Hak Waris
Sabang, ..............
Kepada : Yth. Ketua Mahkamah Syar’iyah Sabang DiSabang.
Assalamu'alaikum wr. wb.
Dengan hormat, perkenankanlah kami yang bertandatangan di bawah ini : 1. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal..... 2. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal..... 3. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal..... Selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat. Dengan ini mengajukan gugat waris atas harta peninggalan ( tirkah ) almarhum terhadap : 1. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal..... 2. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal..... 3. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal..... Yang selanjutnya disebut sebagai Para Tergugat.
Adapun alasan / dalil-dalil gugatan Penggugat sebagai berikut : 1. Bahwa telah terjadi perkawinan antara ...............dan ................,
dan dari perkawinan
tersebut telah diperoleh keturunan orang anak, masing-masing bernama : 1.1. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal..... 1.2. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal.... 1.3. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal.... 2. Bahwa telah meninggal dunia pada .......... tanggal .............. karena sakit dan istrinya juga meninggal dunia pada .......... tanggal ............... Bahwa anak yang beranama ...... saat ini tinggal bersama Tergugat, dan karenanya untuk menjaga adanya kepastian hukum maka Tergugat patut diperintahkan untuk menyerahkan hak hadalanah anak tersebut kepada Penggugat;
3. Bahwa pada saat meningal dunia, keluarga /ahli waris yang ditinggalkan terdiri dari : 3.1. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal..... 3.2. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal..... 3.3. Nama......, umur......., Agama......, Pendidikan......, Pekerjaan....., tempat tinggal..... 4. Bahwa selain ahli waris/keluarga yang ditinggalkan, almarhum juga telah meninggalkan harta peninggalan ( tirkah ) berupa : : 4.1. Sebidang tanah seluas kurang lebih .. berikut sebuah rumah permanen di atasnya yang dikenal di ... dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara : - Sebelah Selatan
:
- Sebelah Barat
:
- Sebelah Selatan
:
Tanah tersebut hingga kini dikuasai oleh .. 4.1. Sebidang tanah seluas kurang lebih ..;
4.
Bahwa untuk melengkapi pengajuan gugatan ini saya sertakan foto kopi : Fotokopi
6.
Bahwa selama perkawinan antara Abdul Karim dengan Markamah tersebut telah memeperoleh harta bersama berupa sebidang tanah seluas 3130 m2. Kohir (Petok D II, Persil No. 28 D II ) tercatat atas nama P. Sumarno Abdul Karim, surat pembayaran PBB nomor 1635 tercatat atas nama Sutikno bin abdul Karim, terletak di Desa Ngroto Kecamatan Pujon, Sabang, dengan batas-batas :
Sebelah Utara
: tanah H. Santuri
Sebelah Timur
: jalan raya menuju Desa Karas
Sebelah Selatan
: tanah Abdullah
Sebelah Barat
: jalan setapak / gang kecil
Beserta bangunan rumah yang berdiri diatasnya yakni bangunan rumah gedung ukuran kurang lebih 10 x 20 meter persegi. berdinding tembok, berlantai tegel beratap genteng biasa,berlangit-langit eternit, kap kayu, kusen-kusen kayu, terdiri dari enam ruang ( satu ruang tamu, empat ruang tidur, dan satu ruang dapur ), satu kamar mandi beserta WC. air
ledeng (PDAM), tanpa penerangan listrik, setempat dikenal dengan alamat jalan Wiyurejo No. 2 Desa Ngroto Kecamatan Pujon Sabang.
Bangunan rumah tersebut, pada tahun 1990 telah direhab oleh Tergugat, sehingga keadaannya sekarang menjadi sebuah bangunan rumah gedung berukuran 10 x 20 meter persegi. berdinding tembok, berlantai keramik, beratap genteng press, berlangit-langit eternit, kap kayu, kusen-kusen kayu, terdiri dari enam ruang ( satu ruang tamu, empat ruang tidur, dan satu ruang dapur ), satu kamar mandi beserta WC, air ledeng (PDAM), berpenerangan listrik, setempat dikenal dengan alamat Wiyurejo No. 2 Desa Ngroto Kecamatan Pujon Sabang
7.
Bahwa Tergugat sebagai paman (adik kandung dari ayah Hariono ) sejak 1982 telah menguasai seluruh barang peninggalan orang tuanya yang meliputi rumah dan seluruh isinya. Dan selain rumah, terapat tanah yang sangat luas lalu dijual beberapa kali tanpa memikirkan saudara-saudara yang lain.
8.
Bahwa selama hidupnya, orang tua Hariono yakni Mbah Abdul Karim dan Markamah mempunyai harta bersama berupa tanah yang luas yang kini hanya tersisa sedikit yang ada dalam penguasaan Sutikno yakni rumah diatas tanah yang bernomor di buku Krawangan Desa sebagai berikut, No Kohir (Petok ) D I : No 579 dengan luas 58 x 1083/4 = 15704 No 579 dengan luas 83 x 107/4
= 2222
No 579 dengan luas 99,8 x 252/4 = 62874
Masing-masing tertulis atas nama Pak Sumarno Abdul Karim dengan pembayaran PBB Nomor 1635 atas nama Sutikno bin abdul Kadir dengan nomor Persil dan bagian persil sebagai berikut :
dengan batas-batas : Sebelah Utara
: tanah H. Santuri
Sebelah Timur
: jalan raya menuju Desa Karas
Sebelah Selatan
: tanah Abdullah
Sebelah Barat
: jalan setapak / gang kecil
Dimana selanjutnya ternyata Tergugat I berani memalsukan data ( melawan hukum ) dengan jalan membuat akte hibah tertanggal 10 agustus 1982 tanpa sepengetahuan ahli waris yang lain, padahal pada tanggal tersebut Ibu Markamah Abdul Karim dalam keadaan sakit keras/keadaan akal tidak sehat, sehingga akhirnya pada tanggal 15 Februari 1984 timbul Sertifikat Hak Milik Nomor : 29 atas nama Sutikno, BA. dengan luas 2300 meter persegi yang diterbitkan berdasarkan akte hibah Nomor : 12/VIII/1982 tanggal 10 agustus 1982 yang dibuat oleh Camat/Pejabat Pembuat Akta Tanah Kecamatan Pujon bernama Suheri, BA
Dimana dengan akal-akalan Tergugat II telah menyerahkan hak atas tanah milik Abdul Karim dan Markamah kepada Tergugat I lewat notaris di Klungkung Bali, padahal jelasjelas tanah tersebut milik ahli waris yang mana secara sepihak ahli waris yang lain yang berhak dikesampingkan (tanpa persetujuan ahli waris yang lain). Padahal pada saat itu Hariono (ayah Penggugat) masih hidup dan satu kota (Klungkung) dengan Tergugat II. Jadi jelas-jelas perlakuan Tergugat I dan Tergugat II ingin menguasai sendiri obyek sengketa tersebut secara melawan huk
Adapun duduk ceritanya sebagai berikut :
Setelah Nenek Penggugat kedua-duanya meninggal dunia berikut orang tua Penggugat kedua-duanya meninggal dunia, obyek sengketa tanah dan rumah tersebut tetap dikuasai oleh Tergugat I dan II.
Bahwa Penggugat telah berusaha meminta bagian harta waris milik/hak ayah Penggugat secara/dengan jalan musyawarah kekeluargaan ternyata Tergugat bersikukuh pada pendiriannya bahwa tanah tersebut telah dihibahkan oleh saudaranya Hariono / ayah Penggugat untuk tetap dikuasai pribadi padahal ayah Penggugat tidak pernah menghibahkan harta warisan tersebut kepada Terugat I dan Tergugat II.
9.
Bahwa tanah warisan Pewaris, almarhum Abdul Karim dan almarhumah Markamah, semula luasnya 3130 meter persegi, tetapi sekarang ini hanya tersisa menjadi sebidang tanah dengan luas 2300 meter persegi, Sertifikat Hak Milik Nomor : 29 atas nama Sutikno, BA. (Tergugat I) terletak di Desa Ngroto Kecamatan Pujon Sabang dengan batas-batas :
Sebelah Utara
: tanah H. Santuri
Sebelah Timur
: jalan raya menuju Desa Karas
Sebelah Selatan
: tanah Abdullah
Sebelah Barat
: jalan setapak / gang kecil
Beserta bangunan rumah yang berdiri diatasnya yakni bangunan rumah gedung ukuran kurang lebih 10 x 20 meter persegi. berdinding tembok, berlantai tegel beratap genteng biasa,berlangit-langit eternit, kap kayu, kusen-kusen kayu, terdiri dari enam ruang ( satu ruang tamu, empat ruang tidur, dan satu ruang dapur ), satu kamar mandi beserta WC. air ledeng (PDAM), tanpa penerangan listrik, setempat dikenal dengan alamat jalan Wiyurejo No. 2 Desa Ngroto Kecamatan Pujon Sabang.
Bangunan rumah tersebut, pada tahun 1990 telah direhab oleh Tergugat, sehingga keadaannya sekarang menjadi sebuah bangunan rumah gedung berukuran 10 x 20 meter persegi. berdinding tembok, berlantai keramik, beratap genteng press, berlangit-langit eternit, kap kayu, kusen-kusen kayu, terdiri dari enam ruang ( satu ruang tamu, empat ruang tidur, dan satu ruang dapur ), satu kamar mandi beserta WC, air ledeng (PDAM), berpenerangan listrik, setempat dikenal dengan alamat Wiyurejo No. 2 Desa Ngroto Kecamatan Pujon Sabang
Maka obyek Gugatan dalam perkara ini hanya terhadap harta benda yang tersia, karena tanah yang selebihnya (luas kurang lebih 830 m2 ) telah dijual oleh Tergugat I dan Tergugat II kepada H. Santuri agar Gugatan Penggugat dalam perkara ini tidak menyangkut sengketa Hak Milik dan agar penyelesaian perkara ini dapat dilaksanakan secepatnya.
10.
Bahwa oleh karena Tergugat I dan Tergugat II yang menjual tanah warisan sekuas 830 m2 tersebut secara melawan hukum, maka hasil penjualan atas tanah tersebut harus diperhitungkan sebagai bagian hak waris dari harta warisan tersebut, yang harga permeternya sekarang ini sebesar Rp. 125.000,- 830 m2 x 125.000,- = 103.750.000,- ( Seratus tiga juta tujuh ratus lima puluh ribu rupuah ).
11.
Menurut ketentuan hukum Islam harta warisan pewaris tersebut harus dibagi-bagikan kepada seluruh ahli warisnya, sehingga bagian masing-masing ahli waris sebagai berikut : a. Almarhum Hariono memperoleh 2/7 bagian b. Sumarno mmperoleh 2/7 bagian c. Sumi memperoleh 1/7 bagian d. Sutikno memperoleh 2/7 bagian
12.
Bahwa oleh karena almarhum Hariono telah meninggal dunia maka hak warisnya tersebut menjadi hak ahli waris penggantinya yakni Penggugat dan Turut Tergugat II
13.
Bahwa Penggugat mendengar berita dari para tetangga Tergugat I bahwa harta yang menjadi obyek sengketa tersebut akan dipindahtangankan kepada orang lain. Oleh karena itu Penggugat memohon agar Bapak Ketua Mahkamah Syar’iyah Sabang segera meletakkan Sita Jaminan atas obyek perkara tersebut guna memnjamin agar gugatan Penggugat nantinya tidak sia-sia.
14.
Bahwa oleh karena gugatan Penggugat tersebut didasarkan pada bukti-bukti yang kuat dan pasti maka Pengugat mohon agar putusan atas perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun ada upaya hukum Banding atatu Kasasi.
15.
Bahwa oleh karena pihak Tergugat I terbukti menguasai harta benda yang menjadi obyek sengketa tersebut secara melawan hukum, maka seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini harus dibebankan kepada Tergugat I
Berdasarkan alasan/dalil-dalil sebagaimana diuraikan diatas, maka Penggugat mohon agar Bapak Ketua Mahkamah Syar’iyah Sabang segera memanggil pihak-pihak dalam perkara ini dan selanjutnya memeriksa, mengadili dan menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
PRIMER 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya.
2.
Menetapkan, Pewaris almarhum Abdul Karim dan almarhumah Markamah meninggalkan satu-satunya ahli waris empat orang anak, yakni : a. Tiga orang anak laki-laki bernama : Hariono, Sumarno dan Sutikno. b. Seorang anak perempuan bernama Sumi.
3.
Menetapkan, kedudukan ahli waris, alamrhum Hariono, digantikan oleh anak-anaknya, yakniDra. Titi Nurhayati dan Nunuk Asnaningsih K.
4.
Menetapkan, hara benda berupa sebidang tanah luas 2300 m2. Sertifikat Hak Milik nomor 29 atas nama Sutikno, BA (Tergugat I) Terletak di Desa Ngroto Kecamatan Pujon Sabang dengan batas-batas : Sebelah Utara
: tanah H. Santuri
Sebelah Timur
: jalan raya menuju Desa Karas
Sebelah Selatan
: tanah Abdullah
Sebelah Barat
: jalan setapak / gang kecil
Beserta bangunan rumah yang berdiri diatasnya yakni bangunan rumah gedung ukuran kurang lebih 10 x 20 meter persegi. berdinding tembok, berlantai tegel beratap genteng biasa,berlangit-langit eternit, kap kayu, kusen-kusen kayu, terdiri dari enam ruang ( satu ruang tamu, empat ruang tidur, dan satu ruang dapur ), satu kamar mandi beserta WC. air
ledeng (PDAM), tanpa penerangan listrik, setempat dikenal dengan alamat jalan Wiyurejo No. 2 Desa Ngroto Kecamatan Pujon Sabang.
Bangunan rumah tersebut, pada tahun 1990 telah direhab oleh Tergugat, sehingga keadaannya sekarang menjadi sebuah bangunan rumah gedung berukuran 10 x 20 meter persegi. berdinding tembok, berlantai keramik, beratap genteng press, berlangit-langit eternit, kap kayu, kusen-kusen kayu, terdiri dari enam ruang ( satu ruang tamu, empat ruang tidur, dan satu ruang dapur ), satu kamar mandi beserta WC, air ledeng (PDAM), berpenerangan listrik, setempat dikenal dengan alamat Wiyurejo No. 2 Desa Ngroto Kecamatan Pujon Sabang adalah harta warisan Pewaris almarhum Abdul Karim dan almarhumah Markamah yang belum dibagi waris
5.
Menetapkan bagian masing-masing ahli waris tersebut menurut hukum Islam yakni : a. Penggugat dan Turut Tergugat II yang menggantikan kedudukan Hariono memperoleh Hak 2/7 bagian b. Tergugat II memperoleh 2/7 bagian c. Turut Tergugat I memperoleh hak 1/7 bagian d. Tergugat I memperoleh hak 2/7 bagian
6.
Menyatakan bagian Tergugat I terhadap harta warisan tersebut dikurangkan dari hasil penjualan atas tanah seluas 830 m2 sebagaimana tersebut dalam posita nomor 10.
7.
Menyatakan Tergugat I melakukan perbuatan melawan hukum dalam menguasai dan mensertifikatkan harta warisan tersebut.
8.
Menyatakan Sertifikat Hak Milik yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Sabang tanggal 15 Februari 1984 Nomor : 29 tercatat atas nama Sutikno, tidak berkekuatan hukum.
9.
Menghukum Tergugat I dan Tergugat II serta Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II menyerahkan harta warisan yang menjadi hak/bagian Penggugat secara baik dan dalam keadaan kosong atau nilai harganya.
10.
Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang diletakkan atas harta benda yang menjadi obyek perkara tersebut.
11.
Menyatakan putusan atas perkara ini dapat dijalankan lebih dahulu meskipun ada upaya hukum banding atau kasasi
12.
Menghukum Tergugat I untuk membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini.
SUBSIDER Atau menjatuhkan putusan lain yang seadil-adilnya.
Demikian gugatan kami agar segera dapat disidangkan dan atas perhatiannya saya haturkan terima kasih.
Wassalamu'aliakum Wr. Wb.
Hormat kami, Penggugat,