Edisi, 29 Maret 2015
gpbb.org/gempita
media.gpbb.org
facebook.com/gpbb.org
Nats minggu ini: Yesus berkata kepada mereka: “….Sesungguhnya sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata kepada gunung ini: Pindah dari tempat ini ke sana, maka gunung ini akan pindah, dan takkan ada yang mustahil bagimu. (Matius 17:20)
1
KESAKSIAN PRAPASKAH ENAM: Minggu, 29 Maret 2015. Kalau saudara/i ditanya, “melayani Tuhan itu seperti apa?”, barangkali kita akan menemukan jawaban yang bervariasi. Saya sendiri mulai dengan kesadaran bahwa talenta yang saya punya terlalu besar untuk cuma digunakan oleh pekerjaan manusia–baik pekerjaan orang lain, maupun pekerjaan sendiri. “Hanya pekerjaan Tuhan yang layak untuk dikerjakan oleh talenta sebesar ini”, itu kata saya; maka di tahun 2002, saya berkata kepada Tuhan: “Tuhan, hari ini saya serahkan talenta musik saya kepadaMu. Composing, arranging, orchestrating, semua silakan pakai, Tuhan”. Karena saya pada waktu itu masih muda, pikiran orang muda saya menyimpulkan bahwa: 1. Kalau Tuhan sudah beri talenta, tidak mungkin disia-siakan –pasti dipakai, apalagi kalau sudah diserahkan 2. Kalau sudah diserahkan, maka sebentar lagi Tuhan akan pakai 3. Kalau sebentar lagi dipakai, maka saya siap-siap untuk pindah jalur ke musik Saudara/i tahu apa yang terjadi kemudian? Yang terjadi adalah saya di-stop dari composing, arranging, orchestrating; dan selama bertahun-tahun saya bingung dan bertanya-tanya, “Tuhan ini gimana sih, dikasih nggak mau. Sudah diserahkan bukannya dipakai malah distop”. Tahun demi tahun “keanehan” Tuhan ini bukannya “membaik”, tapi malah “makin parah” –menurut manusia tentunya–; saya malah ditempatkan Tuhan untuk bekerja di engineering field. Situasi “diperburuk” karena waktu itu kami sedang persiapan menikah. Memangnya bisa seenaknya pindah jalur, loncat pekerjaan, setelah married? Kalau memang dari awal niatnya mau dipindah ya cepetan dong, Tuhan. Masa sih Tuhan nggak ngerti situasi saya? Kalau belum saatnya pindah, ya tolong jangan disuruh kerjain engineering job dong, Tuhan. Kenapa? Karena bikin tumpul kreatifitas yang saya sangat butuhkan untuk composing, arranging, dan orchestrating. Tiap hari kerjaannya seperti robot lihat functional specs; kalau diubah sedikit, itu hitungannya salah (disclaimer: saya tidak sedang menghina teman-teman yang kerja di engineering, tapi ini yang saya rasakan waktu itu). Ada 2 basic errors yang saya buat di ke-3 “kesimpulan orang muda” di atas. Saya akan menjelaskan dari sisi yang betul-nya. Yang pertama, kalau Tuhan serius mau pakai, Dia akan siapkan dulu. Yusuf saja menunggu 17 tahun, Abraham 25 tahun, Musa 40 tahun, Nuh menunggu 100 tahun! God is never in hurry in preparing His servants for His work. Yang kedua, hanya inisiatif dan ide Tuhan yang berlaku di pekerjaan Tuhan. Inisiatif dan ide manusia –apakah itu orang lain, pendeta, apalagi inisiatif/ide sendiri– tidak sama dengan inisiatif Tuhan. Semua harus ditanyakan ulang kepada Tuhan yang Empunya inisiatif dan ide. My act giving out my talents to God is an absolute necessary, but it’s still NOT the whole picture of God’s initiative and idea. Masih ada bagian-bagian dalam diri saya yang berkata, “ini aransemen saya; ini hasil pekerjaan saya”. But someone will say, “Gampang solusinya: kalau begitu jangan terlalu banyak kontribusi melayaninya, biar jangan jadi ‘pekerjaan saya’”. Nanti dulu, tidak semudah itu! Standard pekerjaan Tuhan terlalu tinggi untuk dipenuhi dengan cara “jangan terlalu banyak, secukupnya saja”. Tuhan hanya mau pakai pekerjaanNya dengan kekuatanNya, karena hasil pekerjaan manusia jauh di bawah standard pekerjaan yang Tuhan mau –baik yang terlalu sedikit bekerja maupun yang terlalu banyak bekerja. Tuhan sengaja buat pekerjaanNya impossible untuk dilakukan oleh manusia demi kebaikan kita sendiri: supaya kita tidak bisa mencuri kemuliaan Tuhan. 2
Lalu bagaimana? Setelah married, Tuhan berkata langsung lewat Roh Kudus dalam hati saya, “mulai hari ini, Aku Tuanmu”. Saya ikuti; karena saya sadar bahwa mengaku Nama Yesus artinya ada 2 hal yang harus dilakukan: “(1) mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan (2) percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan” (Roma 10:9), atau dengan kata lain: mulai sekarang Yesus adalah Tuanku DAN Juruselamatku –bukan cuma salah satu saja! Selesai? Belum! Alkitab berkata, “Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku. Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.” (Mat 10:38-39). Satu demi satu Tuhan meminta untuk saya menyerahkan semua yang saya punya –penyerahan total– mulai dari uang sampai hobby, dari pekerjaan sampai keluarga. “Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku.” (Mat 10:37). Setelah bisa menyerahkan semua, baru Tuhan atur supaya saya pindah field ke musik –ya, saya pindah jalur setelah married! Selesai? Belum! Setelah pindah jalur ke musik, Tuhan berkata lagi kepada saya: “Sekarang Aku minta talenta musikmu. Kamu sudah kerja disitu, dan itu yang paling besar yang kamu punya. Kamu rela tidak menyentuh musik lagi?” Waktu Tuhan minta seperti itu, saya pikir bakal jobless dan nggak tau akan ngapain setelah itu; tapi karena saya sudah belajar menyerahkan diri, maka saya jawab, “Rela, Tuhan”. Setelah itu saya bingung, soalnya baru saja dapat satu CD project dari client –one big project that turns out to be my primary dream if I were to composing, arranging, and orchestrating for God: A Story about Jesus my Lord and King, all rendered by using cinematic music composition. Karena saya pikir bakal nggak kerja di musik lagi, maka saya tanya Tuhan, “Tuhan, terus project ini gimana? Aku cancel sekarang ya, Tuhan. Saya kontak clientku sekarang untuk batalkan”. He replied, “Nah, karena kamu sudah menyerahkan semua dengan rela hati, Aku beri balik project ini – dan juga semua talenta musikmu. I’m the LORD, the Owner of all things. I take and I give. I kill and I give life. Mulai sekarang kerjakan semua pekerjaan musikKu dengan RohKu yang Aku tempatkan di dalam-mu –start from this big CD project.” Karena sudah dikasih balik dan terima perintah, ya saya kerjakan dengan senang hati – musik bukan lagi pekerjaan saya ataupun kepunyaan saya yang harus dipertahankan. Saya mengerjakan pekerjaan yang adalah kepunyaan Yesus Tuan –artinya semua otoritas di tangan Tuhan, baik management maupun providence untuk semua project music yang saya terima. Dengan kata lain: God is now my CEO, no longer myself. Saat itu Tuhan membebaskan saya dari semua concern about myself when composing music. Saya bisa compose, arrange, dan orchestrate freely untuk Tuhan tanpa ada concern lagi tentang copyright, uang, dll. Ini project Tuhan: Dia sendiri yang akan kasih “imbalan” ke saya, bukan orang lain –dan Tuhan sudah buktikan Dia setia sampai saat ini. Ketika kita dengan rela hati menyerahkan kepada Tuhan apa yang paling menjadi kesayangan kita (baca: berhala kita), ketika itu juga Dia memutuskan belenggu-belenggu yang sebelumnya mengakar dalam kehidupan kita. Tuhanlah yang seharusnya Siapa yang paling menjadi kesayangan kita. Baru setelah itu kita bisa hidup dengan “enteng”. Kembali ke big CD project yang dikembalikan tadi, saya punya waktu +1 tahun untuk selesaikan project itu. Ada 10 lagu –dua diantaranya medley–, semua harus dibuat dan diselesaikan from scratch. Kalau saya hitung dengan kecepatan kerja saya selama sebelum itu, untuk aransemen 1 lagu saja bisa sampai berbulan-bulan, biasanya karena kehabisan 3
ide. Nah, itu dulu, apalagi sekarang dengan kreatifitas yang semakin tumpul karena nggak pernah dipakai! Impossible! Kalau mau dipikir, it’s mad saya terima project itu! Tapi karena waktu ditawari saya sudah consult Tuhan apakah harus diterima atau tidak, dan Dia bilang ambil, ya saya ambil saja. Kan yang Tuhan suruh ambil, saya sudah tanya Dia dulu sebelum ambil keputusan. Hal pertama yang Tuhan minta setelah big CD project ini diberikan kembali adalah… jangan kerjakan projectnya, tapi baca Firman Tuhan dan doa dulu dihadapan Tuhan selama 2 bulan –seperti yang sudah saya lakukan secara rutin for the past years. Kalau mau dipikir, it’s another madness, karena kalau pakai perhitungan manusia lebih tidak akan selesai lagi! Tapi saya patuh saja karena sudah ambil komitmen dengan segala konsekuensinya; dan saya percaya pada perkataan, rencana, dan kuasa Tuhan. Yesus bukan Tuhan yang lepas tangan. Sama seperti CEO yang baik, Dia yang tanggung jawab penuh untuk setiap project yang Dia berikan kepada anak buahNya. Ketika kita percaya penuh pada apa yang Tuhan lakukan dan menyerahkan agenda kita kepada-Nya, ketika itu juga Dia bebas untuk melakukan agendaNya dalam dan melalui kehidupan kita. Kita semua tahu bahwa agenda dan rencana Tuhan jauh lebih baik dari agenda dan rencana kita sendiri –tinggal apakah kita mau percaya dan menyerah kepada Tuhan atau tidak. Remember, God knows exactly what He is doing. Selesai waktu persiapan, tepat tanggal 1 April Tuhan ngomong lagi lewat Roh Kudus dalam hati saya, “Hari ini kita mulai kerja project from scratch. Ambil notes dan pen, Aku akan perdengarkan aransemen yang harus kamu buat di dalam hatimu –kamu catat supaya nggak lupa. Semua ide dari Aku. Kamu cuma pensil saja di tanganKu” Dan benar, hari demi hari, saya diperdengarkan dan diberi ide –several sections per day; setelah ide diberikan, baru saya turn on computer to complete those sections. Dalam waktu 5 hari, aransemen dan orkestrasi untuk 1 lagu selesai –yang kalau saya kerjakan sendiri makan waktu berbulanbulan cuma untuk 1 lagu! Praise the LORD for His wisdom, grace, and mercy for a sinner like me! Nah, tentu untuk membuat CD, yang perlu dilakukan bukan hanya aransemen dan orkestrasi –itu baru permulaan; jadi memang CD nya tidak langsung selesai dalam waktu 50 hari – tidak sesimple itu. Ada banyak hal lain yang harus dilakukan, dan untuk setiap step dalam project itu, saya harus terus taat dengan cara selalu melihat pada Tuhan: apa sih yang Dia mau untuk setiap step? Kapan saatnya harus dilakukan? Kapan harus pindah step? Those turn out to be very crucial for the completion of the project. Setelah taat ikut pada setiap step, maka akhirnya pada bulan Desember, projectnya bisa selesai sesuai dengan waktu dan kemauan Tuhan –tepat waktu sesuai dengan batas waktu yang diberikan client. Jesus is the ultimate Project Manager! Mungkin ada yang bertanya, gimana kalau nggak sesuai dengan kemauan Tuhan tapi tetap dipersembahkan? Tentu saja bisa. Tapi, ya, jadinya seperti persembahan Kain: jangan protes kalau persembahan kita ditolak karena tidak sesuai kriteria Yesus. Sebaliknya, bersyukurlah karena Dia masih mau menegur kita, dan yang terpenting: bertobatlah sehingga Tuhan berkenan atas apa yang kita persembahkan. “… janganlah orang menghadap ke hadirat-Ku dengan tangan hampa” (Kel 23:14-15, 17; 34:20, 23; Ul 16:16). Kembali ke cerita saya, dari project ini saya belajar banyak hal penting mengenai pelayanan: (1) pekerjaan Tuhan harus dilakukan oleh Tuhan sendiri melalui Roh Kudus yang Dia tempatkan dalam diri kita; dan (2) Roh Kudus tidak bisa bekerja dalam diri Anda 4
kalau Anda tidak pernah menyerah total pada pimpinan Tuhan. Apa pun pekerjaan Tuhan yang Anda kerjakan, Yesus sendiri yang harus menentukan sesimple apa atau sebesar dan se-kompleks apa. He is “the commander of the army of the LORD” (Joshua 5:14-15; 6:2) and the CEO of our lives. Dia yang harus menentukan siapa saja yang akan terlibat dalam pekerjaan itu, karena itu projectNya –bukan project manusia. Dia juga yang harus menentukan timing untuk semua step dalam pekerjaan itu. Dan yang terpenting, Tuhan sendiri yang harus melakukan melalui hidup kita –pakai kekuatan Tuhan. Tugas kita adalah untuk selalu melihat pada Yesus untuk bisa tahu apa yang Dia sedang kerjakan dalam hidup kita dan melalui kita. Itulah pelayanan: membawa persembahan kepada Tuhan. Kalau kita tidak pernah mengenal Allah secara pribadi, bagaimana kita bisa berharap Tuhan untuk menerima persembahan kita? –kriteria persembahannya saja tidak tahu! Jadi bacalah Firman Tuhan secara urut dan teratur, berdoalah minta pimpinan Tuhan supaya mata kita terarah kepadaNya. Menyerahlah pada Tuhan dan patuhlah padaNya! Menyerah dan patuh bukan karena Tuhan itu otoriter, tapi karena Anda mengasihi Tuhan dengan segenap hati Anda. Lalu apa hubungannya dengan tema Paskah tahun ini? Alkitab Bahasa Inggris menterjemahkan ayat tema kita seperti ini: “… in all these things we are more than conquerors through Him who loved us.” (Romans 8:37, NIV) What is more than conqueror? An Emperor? There is only One Emperor: God Himself! Dari apa yang Tuhan ajarkan kepada saya lewat pengalaman hidup –dan juga menurut Alkitab, hanya satu jawabannya: To be conquered by Christ –wholly! (Menurut Alkitab: Kej 32:28; Yakub dihitung “menang” oleh Tuhan Allah meskipun kenyataannya ia “kalah gulat” Mengapa? Karena ia akhirnya menyerah kepada Tuhan setelah bergumul melawan Allah dan manusia. Atau dengan kata lain, Yakub menang atas dirinya sendiri) Diatur oleh Tuhan itu indah; alami sendiri bedanya “Kecaplah dan lihatlah, betapa baiknya TUHAN itu! Berbahagialah orang yang berlindung pada-Nya!” (Maz 34:9). Amin!
5
1. PELAYAN IBADAH MINGGU INI 29 Maret 2015 – Prapaskah 6 WAKTU TEMA
Pengkhotbah Liturgos MJPendamping Koordinator Kebaktian Usher/ Kolektor
TimPenyambut Jemaat Baru Pers. Pujian Pianis/Organis Cantor/Singer Audio Visual Bunga Mimbar
Pkl 09.00
Pkl 11.00
Iman yang Memindahkan Gunung (Matius 21:18-22) GI Lidya Siah Dkn. Erwin K. Dkn. Septian H. Pnt. W. Lukito Dkn. Lina S. Dkn. Karim
Dkn. Janto T.
3 April 2015 Jumat Agung Pkl 14.00 Terkutuk dan Ditinggalkan Allah (Mat 27:45-50) Pdt. Budianto L Pdt. Joseph T. Dkn. Johanes K
5 April 2015 Paskah Pkl 06.00 Lebih dari Pemenang (1 Yoh 5:4-5, Rm 8:31-39) Pdt. Joseph T. Pdt. Budianto L. Pnt. Jonatan T.
Dkn. Boedi A.
Dkn. Erwin Koe
Christian W., Sylvana Liauw, Lung Sen, Editha, Kiki Kosasih, Adrie Michael, Evi S., Dina J., Majelis Yesaya, Edmund P., Dhimas, Etlana D. Ayu Leilaini,Yonathan Pnt. W. Lukito, Dkn.Hendrik S., Dkn. Johanes K Dkn.Benhard A. Ida Husada Wijaya Wong Lydia IS Friska P. PS Narwastu PS Nafiri PS Gabungan Sylvia, Theo F, Daniel, Joshua Ramona Octavia Imme Tiur L. Debora Bayu & Yuria Sebas & Defie Irving, Enrico, Yance, Randy, Yance Enrico T. William Teddy Lydia IS -
2. SELAMAT DATANG. Majelis Jemaat GPBB mengucapkan selamat datang dan selamat beribadah kepada segenap jemaat dan terima kasih untuk Anda yang datang tidak terlambat. Bagi yang pertama kali berbakti di GPBB, kami menyambut dengan sukacita dan mohon mengisi formulir data dan mengembalikannya kepada petugas. Setelah kebaktian kita semua diundang bersekutu bersama di Multi Purpose Hall lantai 1. Jika jemaat memerlukan pelayanan lebih lanjut, silahkan menghubungi staf pengerja sbb: Jabatan Nama Mobile Telepon 97106295 65694365 (#149) Senior Pastor Pdt. Joseph Theo Pdt. Dr Budianto Lim 82993994 65694365 (#101) Ass. Minister Ingrid Tanudjaya 96455046 65694365 Sekretariat Kontak Pelayanan GPO (Kebaktian Umum Pkl 14:30) Ass Minister Pdt. Abraham Persang 92706439 63368829 (ext.139) 63368829 (ext.110) Sekretariat Ratna Lie -
6
E-mail
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
3. EDUKASI IBADAH: Berita Anugerah. Berita Anugerah adalah sebuah berita kepastian tersedianya anugerah pengampunan dosa dari Tuhan. Meski kita berdosa, tapi pengorbanan Yesus memberikan pengampunan bagi semua yang bertobat. Mengapa Ada Berita Anugerah? Karena Iblis sering berusaha membelenggu kita dengan perasaan bersalah. Itu sebabnya kita perlu terus diingatkan akan karunia pengampunan Tuhan, Dampak jika terlewatkan: Kita kehilangan kesempatan mendengarkan jawaban Tuhan atas pengakuan dosa kita. Kita dapat terus terjebak dalam perasaan bersalah dan tidak bisa melangkah maju, meski sebetulnya Tuhan sudah mengampuni kita Sekarang bagaimana? Dengarkan pembacaan Berita Anugerah yang mengingatkan kita akan kasih Tuhan dan jaminan pengampunan dosa dariNya kemudian jangan terus dalam perasaan bersalah, tetapi bertobat dan bersyukur dan hargai pengorbanan Tuhan Yesus.
4.BERITA PASKAH 2015 GPBB Berikut adalah jadwal Kebaktian Paskah 2015. Segenap jemaat diundang untuk mengikuti setiap kebaktian ini dan membawa teman, keluarga dll. Kebaktian Kamis Putih Hari/Tgl Kamis, 02 April 2015 waktu Pkl. 20.00 Acara Biarlah Cawan ini Lalu dan Puasa Satu Hari. Tempat MPH Lt 1 Pengkotbah Pdt. Joseph Theo
Kebaktian Jumat Agung Jumat, 03 April 2015 Pkl. 14.00 Peringatan Kematian Yesus dan Perjamuan Kudus West Sanctuary Lt 2 Pdt. Budianto Lim
Kebaktian Paskah Minggu, 05 April 2015 Pkl. 06.00 Peringatan Kebangkitan Yesus dan Baptisan Kudus West Sanctuary Lt 2 Pdt. Joseph Theo
Kebaktian Kebaktian Kebaktian Paskah Pelaut Paskah Maria Marta Paskah Anak Hari/Tgl Minggu, 05 April 2015 Minggu, 05 April 2015 Minggu, 05 April 2015 waktu Pkl. 09.00 Pkl. 11.00 Pkl. 09.00 Tempat Chapel Lt 1 Chapel Lt 1 Ruang Ibadah Lt 4 Pengkotbah Pdt. Joseph Theo Pdt. Budianto Lim GI Lydiawati 5. TRANSPORTASI KEBAKTIAN PASKAH SUBUH BAGI PELAJAR NTU/NUS Panitia Paskah 2015 menyediakan bus bagi pelajar NTU dan NUS untuk Kebaktian Paskah Subuh, Minggu, 05 April 2015. 3 pick-up points di NTU (Bus Stop Hall 11 pk. 5.00, Bus Stop Hall 12 pk. 5.10, dan Bus Stop Hall 2 pk. 5.20) dan 2 pick-up di NUS (Bus Stop Prince George Park pk. 5.15 dan di depan Sheares Hall Pk.5.30). Untuk mendaftar, silahkan menghubungi NTU- David Sinjaya (HP: 8500 5161) / NUS-Ingrid Halim (HP: 9765 6959). Pendaftaran akan ditutup hari ini, Minggu 29 Maret 2015 6. PUASA SEHARI KAMIS PUTIH, 02 APRIL 2015: Pk. 09.00-19.00 Puasa ini bertujuan untuk mendorong kita lebih bertekad menang atas segala kesombongan, hawa nafsu dosa dan perdamaian serta pengampunan dengan sesama. FOKUS DOA: 7
Jam 09.00: Memulai puasa dengan doa agar kita menjadi manusia rendah hati bukan manusia sombong, egoism, keras kepala dan selalu mau menang sendiri. Jam 12.00: Berdoalah untuk tekad kita menang atas 3 pencobaan klasik, ketakutan, keraguan, kesuksesan, diri sendiri dan lebih beriman hanya kepada Kristus. Jam 15.00: Berdoa agar kita bias rendah hati mengampuni dan berdamai dengan sesama kita. Jam 19.00: Berdoa syukur bersama di MPH dan BUKA PUASA bersama. 7. SAKRAMEN PERJAMUAN KUDUS Mengundang seluruh jemaat yang sudah dibaptis/sidi untuk ambil bagian dalam PK Jumat Agung pada hari Jumat, 03 April 2015. Sensuramorum diadakan pada hari ini Minggu, 29 Maret 2015. Silakan jemaat mempersiapkan diri. 8. SAKRAMEN BAPTISAN KUDUS DEWASA Akan dilaksanakan pada Kebaktian Paskah Subuh, Minggu, 5 April 2015, atas diri: 1. Denia Sia 4. Mark Lauda Lauw 2. Jeremiah Riker Gunawan 5. Purwanti 3. Kartini Mulyadi 6. Ricky Lim Percakapan para peserta dengan Majelis dilakukan pada hari ini Minggu, 29 Maret 2015, Pkl. 12.45-13.30 (setelah KU2) di L4R1. Karena satu dan lain hal maka Sdr, Ricky Lim akan menerima baptisan kudus pada Minggu, 19 April 2015 di KU 2. 9. BERITA DUKACITA Telah kembali ke rumah Bapa di Sorga Ibu Sumiarsih Rahardja (75 thn) ibunda dari Ridwan Kusnadi dan Elijanti Tjahja pada hari Senin 23 Maret 2015 di Jakarta. Jenazah telah dikremasi pada hari Kamis, 26 Maret 2015 di Oasis Lestari, Tangerang. Segenap Majelis dan Jemaat GPBB menyatakan simpati dan belasungkawa. Tuhan Yesus menguatkan keluarga yang ditinggalkan. 10. PEMBINAAN JEMAAT (Biblika): Sabtu, 02 Mei 2015 jam 10 pagi (lunch provided) di GPBB lantai 4. Oleh Pdt Yohanes Adrie Hartopo Ph.D dosen STT Amanat Agung, Jakarta. Topik yaitu seluk beluk memahami kitab Wahyu (tindak lanjut dari Pembinaan Akhir Zaman tahun lalu). 11. RETREAT JEMAAT 2015 GPBB, 29 Mei - 01 Juni 2015 @Batam View Hotel. Bagi yang belum melunasi beaya Retreat dan menyerahkan fotocopy paspor. Mohon segera melakukannya. Hubungi panitia di Lantai 1. 12. RENUNGAN HARIAN APRIL 2015 Telah tersedia. Bagi yang memerlukan dapat mengambil di meja penyambutan. 13. KELAS BINA PRANIKAH 2015 Dimulai pada hari Sabtu, 25 April 2015 (10 kali pertemuan setiap Sabtu Pkl 09.30 -12.45 di L1R1) Info lebih lanjut: Ibu Ingrid (
[email protected]) atau Dkn. Alison Subiantoro (
[email protected])
8
14. BERITA KOMISI DAN SIE. a. KOMISI ANAK (Ketua:Edward Halim. Hp: 82359198) Minggu. Pkl. 11.00. L1R1 Kelas Jadwal Pelajaran Minggu, 29 Maret 2015 Jesus Loves Me Lukas 19:1-6; Wahyu 1:5 Grace Jesus is Alive Mat 28:16-20; Luk 24:36-53; Kej 1:1-9 Hope Jesus Enters Jerusalem Mat 21:1-11,15-16, Mar 11:1-10 Joy Jesus Enters Jerusalem Mat 21:1-16; Mar 11:1-11; Luk 19:28-38 Peace Lazarus Lives Yohanes 11:1-45 Love Jesus, the Savior Yes 53:5-6; Mat 26:47-28:10; Mar 14-16; Kindness Ibadah Paskah Anak diadakan pada hari Minggu, 5 April 2015; Tema : Victory in Jesus Tempat Waktu Pembicara Kelas Grace ke Joy Lantai 1 Ruang 1 Pkl 09.00 – 11.00 Ibu Lydia Theo Kelas Peace ke Kindness Lantai 4 Hall Pkl 09.00 – 11.00 Mrs. Doris Wee Tanggal Tema Pembicara b. KOMISI REMAJA (Ketua: Ian Nathanael Hadinoto, hp: 96341487) Kebaktian Remaja, Minggu. Pkl. 09.00 – Chapel Lantai 1. 29 Mar’ 2015 Bergabung dengan Kebaktian Umum 5 Apr’ 2015 Bergabung dengan Kebaktian Paskah Subuh c. KOMISI PEMUDA (Ketua: Timotius Marvin Suhartono, hp: 97608796) Persekutuan Pemuda, Sabtu. Pkl. 16.30. Lantai 3 Room 5 4 Apr’ 2015 Bergabung dengan acara Paskah 2015 11 Apr’ 2015 e-Pornography Sdr. Ang Wie Hay MSc, M.Div d. KOMISI WANITA (Ketua: Widhiandari Kristianti, hp: 81257234) Persekutuan Wanita, Jumat, Pkl. 10.00. Lantai 1 MPH 3 Apr’ 2015 Kebaktian Jumat Agung 10 Apr’ 2015 Israel dipilih (PA) Pdt. Budianto Lim e. KOMISI KELUARGA (Ketua: Subakti Wangsanegara, hp: 97598824) Persekutuan Keluarga, Sabtu 1 dan 3. Pkl. 16.00 Lantai 1 MPH A 4 Apr’ 2015 Bergabung dengan acara Paskah 2015 18 Apr’ 2015 Me-Culture Dr. Val Gonzales f. SIE PELAUT (Koord: Sdr. Jemmy Patras, hp:90579872) Minggu, Pkl 10.30 di L1R7 PASKAH PELAUT: Minggu, 05 April 2015. Pk. 09.00 di Chapel Lt 1 g. SIE MARIA MARTA (Koord: Milka Handoyo, hp: 94799723) Paskah Maria Marta diadakan hari Minggu 5 April, jam 10.30-12.30 di Chapel Lantai 1. Tema: Lebih Dari Pemenang, dibawakan oleh Pdt. Budianto Lim. Makan siang disediakan. Mengundang semua Maria Marta untuk datang. h. SIE MISI (Koord: Jefry Tedjokusumo, hp: 91373416) Mohon jemaat yang sudah mengisi form JANJI IMAN MISI 2014-2015 dapat melunasinya. Masukkan dalam amplop (tulis no atau nama) kemudian masukan ke kantong kolekte. 15. JADWAL KELOMPOK KECIL (K2) K2 NAMA KELOMPOK TGL/HARI Keluarga Clementi Minggu, 5 April Pemuda GSM Kamis, 09 April 9
JAM 19.30 19.00
TEMPAT Kel. Febby Buona Vista
Bagi yang tertarik bergabung dalam K2 GPBB dapat menghubungi koordinator sbb: K2 Pemuda : Philips (93821791), Vina (97761558) K2 Wanita : Mega (96587478). K2 Keluarga : Eddy (91919795), Ida (90991179) 16. POKOK DOA SYAFAAT a. Kesehatan o Sakit: anak Daniel Gautama, Anak Raka; Bp. Harijanto Juwono, Suonto Hutapea, Ibu Tjie Tjoen Lan, Ibu Silas Poernomo. o Pemulihan: Anak Melinda Tuntang, Ibu Djie Tian Tjie. o Kehamilan: Dian Pertiwi Wijaya, Klarinda G. Widjanarko, Stephanie Budiman, Lindawaty Sumar, Selina Liauw. b. GPBB: o Panitia Paskah 2015 dan panitia Retreat: Melayani dengan pertumbuhan iman. o Retreat Jemaat 2015: doakan agar banyak jemaat rindu mengikuti retreat ini. o Maria Martha; Pelaut; Karyawan; Usahawan: Untuk pekerjaan dan kekuatan iman dan tetap dapat bersaksi di dunia pekerjaan yang sangat kompetitif di Singapore. o Mahasiswa dan siswa: kuliah/sekolah agar dapat memuliakan Tuhan lewat study dan dapat menyelesaikan kuliah tepat pada waktunya. o Pengerja dan Majelis Jemaat: Doakan untuk kesehatian dalam pelayanan. c. Indonesia: o Ekonomi Indonesia: Doakan untuk fundamental ekonomi Indonesia ditengah menguatkan US$ dan terpuruknya Rupiah agar tidak terjadi krisis ekonomi. d. Singapura dan Dunia: o Singapore: Masa Berkabung atas wafatnya mantan PM Lee Kuan Yew. Doakan agar rakyat Singapore terus menjaga dan meneruskan visi dan cita-cita pendiri Singapore itu demi kemajuan dan kemakmuran Singapore. o Dunia: Perdamaian: doakan untuk komunikasi dan perdamaian lintas agama didunia 17. Jadwal Latihan Paduan Suara GPBB Nama PS Hari/Waktu 1. Agape (wanita) Jumat, 12.15-14.00 2. Nafiri (Anak) Minggu, 13.30-14.30 3. Narwastu (remaja) Minggu, 11.00-12.00 4. Pasutri (keluarga) Minggu, 13.45-15.15 5. Magnificat (umum) Minggu, 08.30-10.30 Minggu, 12.30-13.30 6. Maria Marta
Tempat L1 MPH L1 R1 L1 R3 L4 R3 L3 R5 L4 R3 (kecuali Minggu 4)
18. Jumlah Kehadiran dan Persembahan Minggu lalu, 22 Maret 2015. Jumlah Hadir Terlambat Persembahan 209 orang 29(14%) $ 2,864,20 Kebaktian Umum 1 200 orang 61(31%) $ 4,863.80 Kebaktian Umum 2 $ 63.80 Exchange Rate: Rp.356.000/-; MR 50/-TW $ 200/27 orang Kebaktian Maria Marta 436 orang 90(22%) $ 7,791.80 Total 10
$ 25,526.90 Total persembahan Februari 2015 Total persepuluhan Februari 2015 $ 49,933.00 Total Seluruh Persembahan Februari 2015 $ 75,459.90 Persembahan berupa cek harus ditujukan ke: BUKIT BATOK PRESBYTERIAN CHURCH. Tuhan memberkati anda yang mempersembahkan dengan kerelaan.
Ringkasan Khotbah Minggu Lalu Tema : “Kemenangan atas Diri Sendiri” Bacaan : Markus 10:46-52
22/03/2015
Pertanyaan Bartimeus “supaya aku dapat melihat”: Jujur, tidak di rohani-rohanikan Perlu penyangkalan diri Tidak ada keraguan Dalam bahasa Yunani, permintaan Bartimeus ialah “supaya aku dapat melihat lagi!” (So that I may see again / let me see again). Dia seharusnya sudah melakukan introspeksi menyeluruh atas hidupnya Perlu menyangkal dirinya bahkan berdamai dengan realita hidup masa lalunya dimana mungkin saja dia melakukan kesalahan dan dosa. 1. Mengkritisi diri adalah awal dari kemenangan diri sendiri. Mengkritisi diri: mempertanyakan (scrutinize) segala approach kita akan kehidupan, mengkritisi cara pikir, gaya hidup, pengalaman, kesuksesan, ataupun kegagalan kita; intinya semua aspek hidup. Kebutaan Bartimeus memaksa dirinya melihat ke dalam dirinya dan kepada Tuhan Yesus. Kebutaan itu memiliki tujuan transformatif. Tanpa penyangkalan diri Markus 10:35-45 Yakobus & Yohanes Y-Y: Minta tempat terhormat di samping Yesus
Dengan penyangkalan diri Markus 10:46-52 Bartimeus B: supaya aku dapat melihat lagi!
Mengkritisi diri perlu karena belum tentu apa yang kita anggap benar, benar juga di hadapan Tuhan (Mazmur 19:13), karena bisa jadi kita tidak sadari salah di mata Tuhan (Kis 9:9). 2. Bartimeus menang karena dia berserah kepada Yesus yang benar. Kebutaanya tidak menghalangi dia untuk datang kepada Yesus Kristus, Sang Mesias! Anda yang butuh kesembuhan dari Tuhan, apakah anda berserah kepada Yesus yang benar? Apa hal-hal yang menahan anda berserah kepada Yesus yang benar? Tinggalkan yang menahan kita berserah kepada Yesus, kemenangan Bartimeus karena mengikut Yesus. (Pdt. Budianto Lim ) 11
LITURGI MINGGU PRAPASKAH 6, Minggu, 29 Maret 2015 Gereja Presbyterian Bukit Batok, Singapura
Persiapan Ibadah: 5 menit sebelum kebaktian dimulai, MJP mempersiapkan jemaat untuk memasuki ibadah. MJP menyalakan 6 lilin Prapaskah dan jemaat bersaat teduh Lagu “Sofly and Tenderly”/Sungguh Lembut Tuhan Yesus Memanggil” (KJ 353) diputar. Catatan: L: Liturgos; J: Jemaat; W: P: Pendeta ALLAH MENGUNDANG KITA MENGHADAP HADIRAT-NYA 1. Pengantar Ibadah. L: Selamat pagi jemaat Tuhan yang terkasih di dalam Tuhan Yesus Kristus. Minggu ini adalah minggu terakhir dari masa Pra Paskah. Dalam sejarah gereja, minggu ini disebut juga sebagai Minggu Palmarum (Palm Sunday). Pada Minggu Palmarum, gereja mengenang peristiwa Yesus memasuki kota Yerusalem dengan menunggang seekor anak keledai muda. Peristiwa yang sangat istimewa karena terjadi hanya sekali seumur hidup Yesus dan 7 hari sebelum kebangkitan-Nya. Minggu Palmarum diakhiri dengan 3 perayaan besar, yaitu Kamis Putih, Jumat Agung dan Minggu Paskah. Minggu ini kita diajak untuk belajar tentang iman yang memindahkan gunung. Mari kita siapkan hati kita untuk masuk menghadap hadirat-Nya pada hari ini. 2. Lima Lilin Dipadamkan (Pemusik memainkan “Pada kaki SalibMU –KJ 368) L: 6 lilin dipadamkan satu demi satu pertanda Minggu Prapaskah 6. Peringatan Jumat Agung dan Paskah kian mendekat. (liturgos memadamkan 6 lilin) 3. *Panggilan beribadah. L : Lihat, Rajamu datang kepadamu, Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai , seekor keledai beban yang muda. (Matius 21:5) J : Hosana bagi Anak Daud, diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, hosanna di tempat yang maha tinggi ! (Matius 21:9) 4. *Nyanyian Pembuka: HOSANA (NKB 74:1-3) 1. Hosana, Hosana, Hosa-na! Hosana pujilah terus, nyanyikanlah syukur Kepada Yesus Penebus, dendangkanlah mazmur! Refrein: Hosana berkumandanglah, dengarkan sua-ra-Nya! Hai putra putri nyanyilah bersama malak-Nya! Hai putra putri nyanyilah, sua-ra-mu angkatlah! Hai putra putri nyanyilah, bersama malak-Nya! 2. Hosana, Hosana, Hosa-na! Hosana! Lihat Rajamu berjalan dengan gah Khalayak ra-mai berseru: “Ikutlah menyembah!” (Ref) 3. Hosana, Hosana, Hosa-na! 12
Hosana! Angkatlah terus pu-ji-an tak henti, Na-ik-kan lagu yang kudus, menyambut Almasih. (Ref) 5. *Votum dan Salam. P : Pertolongan kita adalah dengan nama Tuhan, J : yang menjadikan langit dan bumi. P : yang memelihara kesetiaan-Nya sampai selama-lamanya. J : dan tidak pernah meninggalkan perbuatan tangan-Nya. (Maz. 124:8; 146:6b; 138:8) P : Anugerah dan sejahtera dari Allah Bapa dan dari Tuhan kita Yesus Kristus menyertai saudara saudara. J : (Menyanyikan) Amin..Amin..Amin.. 6. Litani Pengakuan Dosa L: Pada pagi hari dalam perjalanan-Nya, Yesus melihat sebuah pohon ara. Akan tetapi Ia tidak mendapati apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Yesus lalu berkata kepada pohon ara itu : “Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!” Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu. (Matius 21:18-19) Mari kita memeriksa kehidupan iman kita apakah kita sudah berbuah. Ataukah kita justru layak dikutuk menjadi kering seperti pohon ara. J: (Menyanyikan) “Di Salib-Mu, ku Sujud” (KJ 361:1,2,4) Di salib-Mu ‘ku sujud, miskin, buta dan lemah; Yesus, Kau harapanku, agar aku s’lamatlah. Refrein: ‘ku percaya pada-Mu, Anak Domba Golgota. Di salib-Mu ‘ku sujud: diriku s’lamatkanlah! Dalam hidup yang cemar, kurindukan Tuhanku. Sua-ra Yesus terdengar, “Kuhapuskan dosamu.” (Ref) Janji Tuhan `kupegang; ‘ku dibasuh darah-Nya. ‘ku bersujud, beriman, tersalib bersama-Nya. (Ref) J : Melakukan doa Pribadi pengakuan dosa. L: Memimpin doa pengakuan dosa jemaat. ALLAH MEMPERBAHARUI KITA OLEH FIRMAN-NYA. 7. *Berita Anugerah L: Setelah kita mengakui dosa kita, maka inilah berita anugerah untuk kita. SINGER membacakan Keluaran 34:6-7 TUHAN, TUHAN, Allah penyayang dan pengasih, panjang sabar, berlimpah kasihNya dan setia-Nya, yang meneguhkan kasih setia-Nya kepada beribu-ribu orang, yang mengampuni kesalahan, pelanggaran dan dosa; tetapi tidaklah sekali-kali membebaskan orang yang bersalah dari hukuman, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya dan cucunya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat.” 8. *Petunjuk Hidup Baru. L: Setelah pengampunan dosa. Inilah PHB untuk kita laksanakan: “Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu dan baptislah mereka damal nama Bapa, Anak dan RK dan 13
ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir jaman.” (Matius 28:19-20) Demikian Petunjuk Hidup Baru untuk kita. J: Syukur kepada Allah! 9. *Salam Damai L: Marilah memberikan syalom kepada orang di sekitar kita agar kita bersama melaksanakan Petunjuk Hidup Baru hari ini. J: ( saling bersalaman sambil berkata: “Shalom!”) 10. *Nyanyian Persiapan Kotbah L: Jemaat yang terkasih, Rasul Paulus dalam surat Roma 10:17 mengatakan bahwa iman timbul dari pendengaran oleh Firman Kristus. Tidak mungkin kita memiliki iman yang kuat tanpa rela mendengar dan berpegang pada Firman Tuhan. Mari sambutlah Firman Tuhan dengan sepenuh hati. J: (Menyanyikan) “Firman-Mu Kupegang Selalu” (PKJ 255) Firman-Mu `kupegang selalu, sa-at duka sa-at senang. Jalan hidup yang akan datang, tangan Tuhan yang memegang. Pen-co-ba-an menghimpit aku, dan menjadi keluhanku, Firman-Mu `kupegang selalu, sayap-Mu tempat berteduh. Firman-Mu, Tuhan, `kupegang s'lalu, Hilanglah ke-ra-gu-an-ku! Bila hatiku rasa susah, pada-Mu aku berserah, Firman-Mu `kupegang selalu, maka amanlah jiwaku. 11. 12. 13. 14.
Doa Mohon pimpinan Roh Kudus. *Pembacaan Kitab Suci: Matius 21:18-22 Kotbah: “IMAN YANG MEMINDAHKAN GUNUNG” Saat Hening (Pemusik memainkan lagu “Worthy of Worship” BLP470)
KITA MERESPONI FIRMAN-NYA 15. Doa Syafaat (diakhiri dengan Nyanyian Doa Bapa Kami) 16. *Pengakuan Iman Rasuli. 17. Persembahan Syukur. a. Nas Pembimbing Persembahan: L: “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah!“ (Efesus 2:8) J : “Bagaimana akan kubalas kepada TUHAN segala kebajikan-Nya kepadaku ? Aku akan mengangkat piala keselamatan dan akan menyerukan nama TUHAN, akan membayar nazarku kepada TUHAN di depan seluruh umat-Nya. (Mazmur 116:12-14) b. Nyanyian Syukur: “Worthy of Worship” (BLP 470) Worthy of worship, worthy of praise, Worthy of honour and glory; Worthy of all the glad songs we can sing, Worthy of all the off'rings we bring; Refrein: You are worthy, Father, Creator, 14
You are worthy, Saviour, Sustainer, You are worthy, worthy and wonderful, Worthy of worship and praise. Worthy of rev'rence, worthy of fear, Worthy of love and devotion; Worthy of bowing and bending of knees Worthy of all this and added to these (Ref) Almighty Father, Master and Lord, King of all kings and Redeemer, Wonderful Counsellor, Comforter, Friend Saviour and Source of our life without end; (Ref) c. *Doa Persembahan. ALLAH MENGUTUS KITA UNTUK MELAKSANAKAN KEHENDAK-NYA 18. *Nyanyian Pengutusan: L: Lagu Nothing is Impossible diciptakan Eugene L. Clark di saat ia harus terbaring sakit karena artritis dan juga buta total. Ketika mustahil baginya untuk memainkan organ/piano, Eugene menggunakan mesin pendikte untuk perlahan menciptakan lagu ini nada demi nada, lirik demi lirik. Tiada yang mustahil bagi Tuhan, Percayalah kepadaNya, peganglah FirmanNya. Sungguh Tuhan memakai iman Eugene di tengah kelemahan fisiknya menjadi berkat bagi banyak orang. J: (menyanyikan): “Tuhanku Berjanji”(Nothing is Impossible) (PKJ 140:1,2,4) Tuhanku berjanji dengan firman-Nya; segala diatasi-Nya. Yang paling tak mungkin dimungkinkan-Nya, bagi yang beriman pada-Nya. Refrein: Tia-da yang mustahil, asal ku-at beriman. Tia-da yang mustahil, bila firman kau pegang. Firman Tuhanmu dengarkanlah: Tia-da yang mustahil bagi-Nya! Percayalah kepada-Nya peganglah firman-Nya; segala hal, segala hal menjadi mungkin beserta Tuhan. Meski kau digoncang gelombang cemas, Firman-Nya tetap jangkarmu, dan bi-ar ma-nu-sia lemah dan fana, Firman Tuhan pegangan teguh. (ke Ref) Yang Maha-kua-sa, Khalik semesta, mencipta dengan firman-Nya. Tak ada mustahil dihadapanNya; alam raya dip’rintahkan-Nya. (ke Ref) 19. *Doa Berkat P : Arahkanlah hatimu kepada Tuhan dan terimalah berkat Tuhan. J : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan dan siap menerima berkat Tuhan. P : (Memberikan doa berkat) J : (menyanyikan NKB 255) Hosiana (5x) Amin (3x)
Postlude (Pemusik memainkan lagu “Worthy of Worship” BLP470) 15