Edisi, 30 April 2017
gpbb.org/gempita
media.gpbb.org
facebook.com/gpbb.org
“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.” (Galatia 6:9-10)
1
RENUNGAN MINGGU, 30 April 2017 REKONSILIASI Afrika Selatan memiliki periode yang kelam dalam sejarah mereka, yaitu era apartheid (aparthood, keterpisahan). Prinsip dasar dari politik apartheid adalah segregasi dan diskrimasi berbasis ras yang diformalkan dalam kebijakan pemerintah dan undang-undang. Dalam sistem ini, penduduk Afrika Selatan dibagi menjadi empat golongan: kulit putih, kulit hitam, orang Asia Selatan (India, Pakistan), dan kulit berwarna/darah campuran, dimana kebijakan-kebijakan pemerintah mengatur, misalnya, di mana setiap golongan ini dapat tinggal, dengan siapa mereka boleh menikah, pekerjaan apa yang mereka bisa dapatkan, siapa yang memiliki hak politik untuk memilih dan dipilih, dan sebagainya. Dan dalam sistem ini golongan kulit putih dianggap memiliki tempat yang teratas dan terutama di antara golongan-golongan lain. Politik apartheid ini bahkan dibela secara teologis oleh kebanyakan pendeta-pendeta kulit putih Afrika Selatan di abad ke-20. Ajaran ini mengajarkan bahwa segregasi berbasis ras adalah hal yang memang didesain oleh Allah sendiri. Ayat yang digunakan, misalnya, Ulangan 32:8, “Ketika Sang Mahatinggi membagi-bagikan milik pusaka kepada bangsabangsa, ketika Ia memisah-misahkan anak-anak manusia, maka Ia menetapkan wilayah bangsa-bangsa menurut bilangan anak-anak Israel.” Poin ajaran ini adalah keterpisahan dan diskriminasi berbasis ras itu bukanlah hal yang aneh namun memang hal yang wajar dan semestinya. Era apartheid berakhir secara resmi pada awal dekade 1990an, yang secara simbolik dinyatakan lewat terpilihnya Nelson Mandela sebagai presiden Afrika Selatan pada tahun 1994. Walau secara resmi era apartheid sudah berakhir, setelah itu perlu ada proses nasional yang panjang untuk memulihkan luka bangsa yang begitu dalam akibat politik apartheid ini. Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi dibentuk pada tahun 1994 dan berfungsi sebagai sebuah badan yang serupa dengan pengadilan, dimana setiap orang yang merasa bahwa mereka telah menjadi korban dalam era apartheid dapat mengadu dan didengar oleh komisi ini. Di sisi lain, para pelaku diskriminasi dan pelanggar HAM tersebut dapat memberikan kesaksian dan memohon pengampunan atas perbuatan-perbuatan mereka. Komisi ini dianggap berhasil di dalam memberikan ruang bagi korban maupun pelaku, dan berperan besar dalam memulihkan relasi yang rusak antar golongan di Afrika Selatan akibat politik apartheid. Rekonsiliasi bukan berarti tidak menghiraukan pelanggaran yang ada, berpura-pura bahwa segala sesuatu baik-baik saja, dan move on begitu saja. Justru sebaliknya, rekonsiliasi mengisyaratkan pengakuan bahwa ada pelanggaran yang telah dilakukan dan karena itu perlu ada permohonan maaf. “Ampuni kami, seperti kami pun mengampuni orang yang bersalah kepada kami…” (SH)
2
1. PELAYAN IBADAH MINGGU INI DAN MINGGU DEPAN. Minggu, 30 April 2017 Minggu, 07 Mei 2017 WAKTU Pkl 09.00 Pkl 11.00 Pkl 09.00 Pkl 11.00 TEMA Mengasihi Selama Ada Mengasihi Sesama Menuntut Kesempatan. (Galatia 6:7-10) Kerja. (Ulangan 22:1-4) Dkn. Josep Hendrawan Dkn. Enniwati Tow Liturgos Pdt. Nyoman Widiantara Pdt. Joseph Theo Pengkhotbah MJ Pendamping Pnt. Daniel Hadinoto Pnt. Wicaksana Lukito KoordKebaktian Dkn. Joze H. Dkn. Steven H. Dkn. Lim Lung Sen Usher/Kolektor Jonathan A., Nugroho AP, Etlana D., Moses S., /TPJB Marga Peny, Felicia A., Julaini T., Olivia T., Kiki Kosasih, Marvin, Dhimas S., Philips L., Teguh D. Olivia W., Yesaya Inneke H., Susanto H. Ade C. Liem PS Gita Agape PS Narwastu PS Magnificat Pers. Pujian Monica Sarah, Enrica Pianis/Organis Hotman, Melissa Friska P. Tiur L. Sebastian & Defie Cantor/Singer Kaufik Edmund,Enrico Jemmy P.,Nicholas Rendi, Djoko Audio Visual Trisa Bunga Mimbar 2. SELAMAT DATANG DAN SELAMAT BERIBADAH Majelis Jemaat GPBB menyambut dengan sukacita segenap jemaat GPBB khususnya kepada sdr/i yang pertama kali berbakti di GPBB. Mohon mengisi formulir data dan mengembalikannya kepada petugas. Setelah kebaktian kita semua dapat bersekutu bersama di MPH lantai 1. Marilah kita semua membiasakan diri hadir kebaktian tepat waktu. Jika memerlukan pelayanan lebih lanjut, silahkan menghubungi: Jabatan Nama Mobile Telepon E-mail 97106295 65694365 (#105)
[email protected] Senior Pastor Pdt. Joseph Theo 9115 0859 65694365 (#113)
[email protected] Assc Minister Pr.Yudi Jatmiko, M.Th 96455046 65694365 (#121) Ingrid Tanudjaya
[email protected] Sekretariat
[email protected] GI Stella Kurniawan, MK 85221690 Konseling (dengan perjanjian) Anak Kontak Pelayanan Gereja Presbyterian Orchard, 3 Orchard Rd S238825 96492304 63368829 (#124)
[email protected] Assc Minister Pdt. Petrus B.S. Ratna Lie 63368829 (#110)
[email protected] Sekretariat
3. PELAYAN FIRMAN Minggu, 30 April 2017, pada KU 1-2 hari ini adalah Pdt. Nyoman Widiantara dari Lembaga Kharis, Surabaya. Segenap Majelis dan Jemaat GPBB mengucapkan terimakasih atas pelayanan Pdt Nyoman Widiantara dan istri. Tuhan Yesus senantiasa memberkati.
3
4. MEZBAH DOA MEI 2017 BERGABUNG DENGAN KEBAKTIAN KENAIKAN TUHAN YESUS Mezbah Doa bulan Mei, Jumat, 12 Mei 2017 DITIADAKAN tetapi DIGABUNG dengan Kebaktian Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga, pada hari Kamis, 25 Mei 2017 Pkl. 20.00 di ruang kebaktian L4 pada Acara MD Kenaikan Tuhan Yesus ke Sorga. 5. KELAS BINA PRANIKAH (BINARIA) 2017 Periode 06 Mei s/d 03 Juni 2017 telah dibuka. Kelas diadakan setiap Sabtu, Pkl 09.30 – 12.45 di L1R1. Bagi pasangan yang ingin mengikuti kelas ini harap mendaftarkan diri dengan mengisi formulir warna kuning yang telah tersedia di bawah papan pengumuman jemaat Indonesia, di depan Chapel L1 dan mengembalikannya ke sekretariat gereja (Ibu Ingrid) atau Dkn. Septian Hartono (82269485) 6. MINGGU PERSEMBAHAN PERSEPULUHAN Minggu depan adalah Minggu pertama Mei 2017, Minggu persembahan persepuluhan. Jemaat dapat mempersiapkan persembahan persepuluhannya. Tuhan Yesus memberkati. 7. OUTING PELAUT GPBB Diadakan pada hari ini, Minggu, 30 April 2017 Pkl. 11.00 ke Labrador Park. Semua pelaut GPBB diajak bergabung bersama dalam outing ini. Persekutuan dalam kebersamaan untuk meningkatkan kerohanian dan persaudaraan. Kontribusi per peserta: $5.-8. RENUNGAN HARIAN BULAN MEI 2017 Telah tersedia. Jemaat dapat mengambilnya di meja penyambutan. 9. CUTI SEKRETARIAT Ibu Ingrid sedang cuti dari tgl 28 April 2017 s/d 14 Mei 2017. 10. BERITA KOMISI DAN SIE a. KOMISI ANAK (Ketua:Edward Halim. Hp: 82359198) Minggu. Pkl. 11.00. L1R1 Kelas Jadwal Minggu, 30 April 2017 Grace God Makes Growing Things Kejadian 1:11-31; Kejadian 1:1 Hope Loading the Big Boat Kejadian 7:1-16 Joy Paul Tells About Jesus Kisah Para Rasul 16:9-15 Peace Uninvited Dinner Guest Lukas 7:36-50 Love Uninvited Dinner Guest Lukas 7:36-50 Kindness Teach Us to Pray Mar 1:35-38; 6:45-46; Luk 6:12-13; 11:1-13 b. KOMISI REMAJA (Ketua: Audrey Florensia Kusnadi, hp: 97810237) GI Victor Wibowo 30 April 2017 Living by Faith, Not by Sight Pr. Yudi Jatmiko 07 Mei 2017 I Love My Church c. KOMISI PEMUDA (Ketua: Joshia Manggala, hp: 86860193) Persekutuan Pemuda, Sabtu. Pkl. 16.30. Lantai 3 Room 5 GI Stella Kurniawan 06 Mei 2017 Seminar “Setting up the bounderies” 13 Mei 2017 Community Service: “Habitat for Humanity PEMUDA CORNER: Setelah KU 1 di depan Chapel Lantai 1: Bersekutu bersama. 4
d. KOMISI WANITA (Ketua: Widhiandari Kristianti, hp: 81257234) Persekutuan Wanita, Jumat, Pkl. 10.00. Lantai 1 MPH My Spiritual Journey GI Lydiawati Theo 05 Mei 2017 Wanita dan Pengharapan Eskatologis (Menabur Pr. Yudi Jatmiko 12 Mei 2017 iman, menuai pengharapan dan kebangkitan yang kekal) e. KOMISI KELUARGA (Ketua: Handy Chairul Tjhoea, hp: 96959142) Acara Dialogue KK khusus untuk para suami, diadakan kembali pada hari Sabtu, 06 Mei 2017. Pk. 16.00-17.00 di MPH Lantai 1 GPBB Tema: Like Father Like Son Pembicara: Pdt. Petrus Budi Setyawan. f. SIE PELAUT (koord:Sdr.Jemmy Patras. Hp 90579872) Minggu.setelah KU 1 L1R7 RUMAH DOA PELAUT (RDP). Setiap Minggu setelah KU 1. Di L1R7. OUTING PELAUT: Hari ini Minggu, 30 April 2017 jam 11.00 ke Labrador Park g. SIE MARIA MARTA (Koord: Milka Handoyo, hp: 94799723) Workshop rock painting 30 April 2017 Pkl. 14.00 – 16.00 di L1R4 Hari Apresiasi Maria Marta, 14 Mei 2017 Pkl. 12.30 -17.00 di 'The Chevrons, Jurong East' (berangkat bersama dari GPBB). Acara: lunch buffet + bowling. Jemaat diajak berpartisipasi dengan menjadi sponsor tiket $30/orang. Penjualan tiket: 07 Mei 2017 di depan Chapel Lt.1 11. WARTA KELOMPOK KECIL (K2) K2 NAMA K2 Tanggal Keluarga Sengkang Minggu, 30 Apr’17 Keluarga Bukit Batok 2 Sabtu, 20 Mei ‘17 Keluarga Bukit Panjang 2 Sabtu, 20 Mei ‘17 Hillview Minggu, 28 Mei’17 Keluarga
JAM 13.00 16.30 18.00 17.00
TEMPAT L1R2 GPBB Jonatan - Ramona Samuel - Yohana Desmon - Jeje
Bagi yang tertarik bergabung dalam K2 GPBB dapat menghubungi koordinator sbb: K2 Remaja : Aldrian Obaja (8408 1463) K2 Pemuda : Eric Hartono (8408 7891) K2 Wanita : Mega (9658 7478) K2 Maria Marta : Lucy (9782 4142) K2 Keluarga : Susanto (9690 2494), Empy (9635 3545) 12. POKOK DOA SYAFAAT 1. Kesehatan: o Sakit: Pdt. Hendra Gosana, Ibu Silas Poernomo, anak Mirelle, Bp. Paryono Dhaniardi, Ibu Ratna Pudyastuti, Ibu Indratni Subiana, Ibu Tetty, anak Christie Gunawan. o Pemulihan: Bp. GI Julimin Nagaputra. o Kehamilan: Vanessa Setiono, Christine Simeon, Natalia Rante Lambung, Raissa Adicia. 2. GPBB: o Leasing Renewal dan Sanctuary ke 3: Janji Iman tahap 2; Charity Dinner. o Pencari Pekerjaan: Doakan yang sedang mencari pekerjaan; menantikan EP/PR o Mahasiswa: untuk pergumulan study dan disiplin membagi waktu study dll. 5
3. Indonesia: Gerakan radikalisme banyak muncul di Indonesia, berdoa agar Indonesia tetap bersatu dalam Bhinneka Tunggal Ika. Doakan agar pemerintah dan aparat dapat menunjukkan ketegasan dalam bertindak mengatasi gerakan-gerakan tersebut. 4. Singapura dan dunia: Singapore: Kondisi ekonomi Singapura; kerukunan antar ras, etnik dan agama. Perdamaian dunia: Toleransi dan saling menghormati; masalah ekologi dll. 5. Misi: Berdoa untuk Missionaris Roger Dariot di Papua: 1) Doakan pertemuan dengan gereja dan pemerintah pada awal Mei 2017 mengenai program yang akan dikerjakan di Nalca supaya ada orang dari semua gereja di seluruh daerah Nalca; 2) Doakan program tenaga surya dan lampu untuk sekitar 4000 rumah di Nalca. $50 dapat menyediakan 1 solar panel untuk beberapa lampu dan perangkat audio yang bisa memainkan Alkitab bahasa Nalca. 13. Jumlah Kehadiran dan Persembahan Minggu Lalu, 23 April 2017 Jumlah Hadir Terlambat Persembahan 192 orang 30(16%) $ 2,721.20 Kebaktian Umum 1 221 orang 54(24%) $ 5,962.00 Kebaktian Umum 2 28 orang $ Persekutuan Maria Marta $ 25.20 Exchange Rate : Rp.280.000,441 orang 84(19%) $ 8,708.40 Total Total Persembahan Umum Maret 2017 $ 20,291.05 Total Persembahan Persepuluhan Maret 2017 $ 49,926.65 Total Seluruh Persembahan Maret 2017 $ 70,217.70 Persembahan berupa cek harus ditujukan ke: BUKIT BATOK PRESBYTERIAN CHURCH. Tuhan memberkati persembahan segenap jemaat.
6
Ringkasan Kotbah Minggu Lalu Tema : “Kekudusan Membumi; Mengasihi Sesama” Bacaan : Imamat 19:1-37
23/04/2017
Kata “Kudus” walaupun berkonotasi positif tapi mungkin kurang menarik bagi beberapa orang Kristen. Arti kata “Kudus” (Ibr: Qadosy): berbeda, utuh, lengkap, sempurna. Sering dikontraskan dengan kata “Dosa” (Ibr: Hamartia): meleset dari sasaran, gambar Allah dalam diri kita yang sudah rusak, tidak sempurna. Allah memberi perintah supaya kita kudus, dengan janji bahwa kita kembali menjadi utuh seperti Allah yang utuh dan sempurna. Oleh karena itu kekudusan bukan hanyalah perihal spiritual, ke dalam, dan pasif, tapi juga perilaku, ke luar, dan aktif. Ada 2 hal yang kita bisa pelajari dari perintah-perintah tersebut: 1. Titik awal Ay 3-8: Yang pertama disebut adalah: “Hormati Orangtuamu” baru kemudian beribadah kepada Tuhan. Bukan berarti yang pertama lebih penting, karena itu adalah satu kesatuan dari perintah tersebut. Ini menekankan bahwa titik awal itu adalah dari dari keluarga. Ay 9-18: Dari titik awal ini, kemudian Allah memberikan perintah untuk kita memperhatikan sekitar kita, dan realitas kehidupan kita. 2. Allah adalah otoritas dan sumber dari segala perintah Di setiap perintah, Tuhan selalu memberikan identifikasi dengan kalimat “Akulah TUHAN, Allahmu” sebagai tanda: - Otoritas: perintah ini bukanlah pilihan bagi kita, akan tetapi wajib - Sumber: hikmat dan kemampuan disediakan oleh Allah sendiri Bila perintah ini sudah jelas, kenapa masih banyak orang Kristen yang enggan untuk melakukannya? Di dalam kehidupan sehari-hari, sering kita dengar 2 pandangan ini: A. B.
Golden Rule: Perbuatlah sesuatu ke orang lain seperti yang engkau ingin ia lakukan terhadapmu Silver Rule: Jangan perbuat sesuatu ke orang lain yang engkau tidak ingin ia lakukan terhadapmu
Perbedaan kedua pandangan ini tipis sekali. Akan tetapi, Golden Rule membuat orang untuk melakukan sesuatu, memperhatikan orang lain, terutama yang lemah dan marginal. Sementara Silver Rule membuat orang pasif, yang penting tidak mencelakakan atau merugikan orang lain, namun tidak juga perlu menolong orang. Tuhan Yesus mengatakan secara jelas mengenai Golden Rule (Mat 25:34-40) dan Silver Rule (Mat 25:41-46). Hidup menjadi lebih utuh bukanlah pilihan, walaupun akan membuat kita repot. Mulailah memperhatikan dan menolong orang lain, dimulai dari titik awal yang telah Tuhan berikan yaitu keluarga, orang tua kita sendiri. (GI. Metty Irawati Sudharma) 7
LITURGI KEBAKTIAN Minggu, 30 April 2017 “Mengasihi Selama Ada Kesempatan” (Galatia 6:7-10) 1. 2. 3.
BERHIMPUN MENGHADAP ALLAH Prelude (Saat Teduh) *Panggilan beribadah : Mazmur 8:1, 10 *Nyanyian Pengagungan : “Allah Bapa, TUHAN”
(KJ 13:1-3)
4. *Votum dan Salam (dpo: Pengkotbah) 5. *Jemaat: (Menyanyikan) Amin (3x) 6. Nyanyian Pengakuan Dosa : “Selidiki Aku” 7. Doa Pengakuan Dosa
(Slide)
8. *Berita Anugerah : 2 Tawarikh 7:14 9. *Salam Damai (Jemaat saling memberi salam damai: Engkau telah diselamatkan) 10. * Petunjuk Hidup Baru : Galatia 6:10
DIPERBARUI OLEH FIRMAN TUHAN 11. *Nyanyian Persiapan Firman: “Tabur Waktu Pagi” 12. KOTBAH: a. Doa Epiklese b. *Pembacaan Kitab Suci Setelah pembacaan Kitab Suci: Pengkotbah : Demikianlah Firman Tuhan Jemaat : Kami percaya Firman Tuhan, Ya dan Amin. c. Kotbah d. Saat Hening: e. PEMBARUAN IMAN
(NKB 208)
13. Doa Syafaat (diakhiri dengan doa Bapa Kami) (dpo: Pengkotbah) 14. *Pengakuan Iman Rasuli (dpo: pengkotbah)
PELAYANAN PERSEMBAHAN 15. Ayat Pembimbing Persembahan : Mazmur 111:1,2,5 16. Nyanyian Syukur Persembahan : “Di sini Aku Bawa ya Tuhan” 18. *Doa Syukur Persembahan (dpo: MJP) DIUTUS MELAKSANAKAN FIRMANNYA 19. *Nyanyian Pengutusan : “Berlimpah Sukacita di Hatiku” 20. *Doa Berkat (dpo: Pengkotbah) 21.*Jemaat: (Menyanyikan) Amin (3x) 22. Saat Teduh Tanda*: Jemaat berdiri. Warta Jemaat
8
(PKJ 147)
(PKJ 216)