BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang Sendi panggul atau acetabulofemoral joint adalah sendi yang
menghubungkan tulang paha (femur) dengan tulang panggul (pelvis) pada bagian acetabulum. Sendi panggul merupakan sendi ball and socket dimana stabilitas sendi dihasilkan oleh femoral head yang terpasang dengan baik pada acetabulum (Mellon dkk, 2013). Sendi panggul adalah salah satu sendi terbesar dalam tubuh. Fungsi utama dari sendi ini adalah untuk enyalurkan berat badan kepada bagian bawah tubuh dan untuk mengontrol keseimbangan statis maupun dinamis tubuh (Guyot, 1981). Persendian ini rentan mengalami kerusakan akibat terjadinya kecelakaan, keausan, robeknya kartilago, osteoarthritis, infeksi, dan degenerasi tulang (Amirouche dan Solitro, 2011).
Gambar 1.1. Ilustrasi bagian-bagian sendi panggul (Amirouche dan Solitro, 2011)
Operasi penggantian sendi panggul dapat dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Operasi penggantian sendi panggul adalah operasi untuk
1
menghilangkan sebagian atau keseluruhan sendi panggul, kemudian menggantinya dengan prosthetis (Fischer, 2011). Prosthetis adalah alat artifisial yang digunakan untuk menggantikan bagian tubuh yang tidak berfungsi atau rusak. Hip joint prosthetic terdiri dari komponen femoral dan acetabular. Acetabular cup adalah komponen yang terpasang pada acetabulum. Komponen Femoral terdiri dari head, neck, dan stem (McGeough, 2013). Komponen operasi penggantian sendi panggul bisa di pasang dengan cara press fit atau disemen ke dalam tulang. Pemasangan komponen dengan cara press fit berarti memilih ukuran komponen yang secara spesifik sesuai dengan rongga yang ada kemudian diberi tumbukan agar terpasang dengan baik. Pemasangan komponen dengan cara semen berarti menggunakan semen sebagai pengisi rongga antara komponen dan tulang (Fischer, 2011).
Gambar 1.2. Hip joint prosthetic yang dipasang tanpa menggunakan semen (Affatato, 2014)
2
Gambar 1.3 Komponen hip joint prosthetic (McGeough, 2013)
Kesuksesan operasi penggantian sendi panggul bergantung pada beberapa faktor seperti jenis dan material prosthesis yang digunakan, kondisi pra-operasi pasien, prosedur operasi, proses rehabilitasi pasca-operasi, motivasi dari masingmasing pasien, dan teknik irisan (Affatato, 2014). Ada beberapa metode yang dapat dipakai oleh dokter bedah dalam melakukan operasi, antara lain dengan pembukaan dari belakang sendi (posterior approach), dari sisi samping sendi (lateral atau anterolateral approach), dari depan sendi (anterior approach), atau melalui kombinasi dari beberapa metode di atas (two-incision approach) (Jolles and Bogoch, 2006; Sculco; 2011). Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Semua metode ini
mempunyai
kesamaan
pada
proses
pemasangan
prosthesis,
hanya
pendekatannya saja yang berbeda. Alat bantu operasi digunakan oleh dokter bedah untuk membantu proses pemasangan prosthesis. Alat bantu operasi yang tepat dapat memudahkan dokter bedah dalam melakukan operasi. Alat bantu operasi yang selama ini digunakan di Indonesia merupakan produk impor. Alat bantu operasi produk impor mempunyai 3
kekurangan yaitu harga yang relatif mahal dan kurangnya ketersediaan produk. Harga yang relatif mahal ini bisa diatasi dengan cara melakukan proses manufaktur dengan menggunakan sumber daya manusia, alat, dan bahan baku yang tersedia di Indonesia. Proses manufaktur konvensional dapat digunakan untuk membuat beberapa alat bantu operasi seperti femoral broach dan femoral broach handle. Femoral broach dan femoral broach handle dapat dibuat dengan menggunakan material stainless steel AISI 410 dan AISI 340 yang tersedia di Indonesia. Ketersediaan bahan baku dan alat manufaktur di Indonesia bisa menekan biaya produksi femoral broach dan femoral broach handle sebagai alat bantu operasi penggantian sendi panggul.
1.2
Rumusan Masalah Rumusan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Bagaimana merancang alat bantu operasi penggantian sendi panggul? 2. Bagaimana membuat prototip femoral broach dan femoral broach handle dengan menggunakan alat dan material yang tersedia di pasaran?
1.3
Batasan Masalah Penelitian ini hanya dibatasi pada: 1. Perancangan alat bantu operasi penggantian sendi pinggul dilakukan dengan mengunakan software Autodesk Inventor Professional 2013. 2. Pembuatan prototip alat bantu operasi penggantian sendi panggul yang terdiri dari femoral broach dan femoral broach handle. 3. Pembuatan prototip femoral broach dan femoral broach handle menggunakan bahan dan alat yang tersedia di pasaran.
1.4
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk: 4
1. Memperoleh rancangan alat bantu operasi penggantian sendi pinggul. 2. Membuat prototip femoral broach dan femoral broach handle dengan menggunakan material dan alat yang tersedia di pasaran.
1.5
Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini adalah: 1. Diharapkan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk membuat alat bantu operasi penggantian sendi pinggul pada penelitian berikutnya. 2. Diharapkan penelitian ini dapat menghasilkan prototip femoral broach dan femoral broach handle
yang dibuat dengan
menggunakan alat dan bahan yang tersedia di pasaran. 3. Diharapkan penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi pembuatan produk femoral broach dan femoral broach handle dengan menggunakan alat dan bahan yang tersedia di pasaran.
1.6
Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Meliputi: latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Meliputi: tinjauan umum mengenai alat simulator keausan pada sendi lutut buatan. BAB III LANDASAN TEORI Meliputi: teori dasar mengenai sabuk gilir, teori dasar mengenai pegas dan terori khusus mengenai sistem cam. BAB IV METODE PENELITIAN Meliputi: Alur penelitian, proses perancangan, dan pembuatan. BAB V HASIL PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN 5
Meliputi: hasil rancangan dan hasil pembuatan yang telah dilakukan. BAB VI PENUTUP Meliputi: kesimpulan dari penelitian yang dilakukan dan saran untuk penelitian atau pengembangan yang lebih lanjut. DAFTAR PUSTAKA
6