JUDUL: IbM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN PENGETAHUAN SIKAP
DAN
PERILAKU
TENTANG
DISIPLIN
BERLALULINTAS
DAN
PEMELIHARAAN ALAT MONITORING LALULINTAS DI SEPANJANG JALAN UTAMA KOTA BANDAR LAMPUNG A.
Analisis Situasi
Kota Bandar Lampung memiliki luas 207,50 km² dengan populasi penduduk sebanyak 879.651 jiwa (sensus 2010), kepadatan penduduk 4.597 jiwa/km² dan tingkat pertumbuhan penduduk 3,79 % per tahun. Kemacetan lalu lintas di kota Bandar Lampung kini menjadi rutinitas yang dihadapi masyarakat setiap pagi (07.00-08.00) dan sore (15.30-18.00). Kondisi ini telah merenggut waktu tempuh perjalanan pengguna jalan hingga dua kali lipat lebih lama untuk sampai di tujuan.
Gambar 1 Kemacetan di Jalan Teuku Umar
Kemacetan selalu terjadi di titik-titik ruas utama jalan yang berhubungan dengan pusat kota di Tanjungkarang. Setiap perhentian lampu merah (55-65 detik), antrean yang terjadi sore
hari mencapai 20 unit mobil. Saat lampu hijau menyala (15-20 detik), mobil yang berhasil lolos 5-7 unit. Kemacetan semakin parah terjadi di jalan yang memiliki jalur perputaran arah (U turn). Misalnya di Jalan ZA Pagar Alam hingga Jalan Teuku Umar.
Titik macet juga kerap terjadi di perlintasan rel kereta api yang juga menjadi jalur kendaraan umum. Setiap kali kereta jenis babaranjang (batu bara rangkaian panjang) melintas, ratusan sepeda motor dan mobil selalu mengalami delay yang cukup panjang. Masalah kemacetan, bukan hanya permasalahan sektoral, melainkan menjadi bagian dari beragam permasalahan kota yang saling terkait satu dengan lainnya. Banyak faktor yang menjadi penyebab timbulnya kemacetan di Bandar Lampung.
Beberapa faktor penyebab kemacetan di Bandar Lampung, di antaranya pertama daya tampung ruas jalan yang overload dengan jumlah kendaraan yang lewat. Sementara jumlah ruas jalan dalam kota yang menjadi tumpuan ribuan kendaraan tersebut tidak pernah bertambah. Hingga Juni 2010, Bandar Lampung hanya mempunyai tiga jalan arteri (protokol) dan tiga jalan kolektor (penghubung). Ketiga jalan arteri adalah Raden Intan II sepanjang 1437.2 meter, Jalan RA Kartini sepanjang 1611.5 meter, dan Jalan Imam Bonjol sepanjang 621.3 meter. Lebar ketiga jalan arteri ini adalah 14 meter dengan hambatan samping yang sangat tinggi.Sedangkan tiga jalan penghubung yakni Jalan Pemuda I sepanjang 153.2 meter, Jalan Pemuda II 323.8 meter, dan Jalan Pangkal Pinang sepanjang 175.3 meter. Ketiga jalan kolektor itu, mempunyai lebar badan jalan 7 meter. Beberapa jalan di Bandar Lampung sebenarnya tidak mampu lagi menampung aktivitas kendaraan pada jam-jam puncak. Hal ini bisa dilihat pada Jalan Arif Rahman Hakim dan Urip Sumoharjo. Kondisi jalan tersebut kini kontras sekali dengan kondisi 1—2 tahun sebelumnya. Pada ruas jalan ini mulai pukul 07.00—18.00 semakin macet. Selain dikedua ruas jalan tersebut, jika dilihat dalam konteks kota secara keseluruhan, ada beberapa ruas jalan di Bandar Lampung yang rutin mengalami kemacetan ketika jam-jam sibuk, seperti Jalan Kartini, Jalan Raden Intan, Jalan Teuku Umar, Jalan Z.A. Pagar alam, Jalan SoekarnoHatta (by pass), Jalan Gajahmada, Jalan Hayam Wuruk, dan beberapa ruas jalan lainnya di Bandar Lampung meskipun intensitas kemacetannya tidak sama pada pusat kota.
Gambar 2 Kemacetan Akibat Mix Traffic di Jalan Imam Bonjol
Selain daya tampung ruas jalan, faktor yang kedua, beberapa traffic light yang sudah tidak akurat lagi (kurang berfungsi) turut menjadi penyebab meningkatnya angka kemacetan di Bandar Lampung. Lemahnya model pengendalian sistem lampu lalulintas yang ada hingga kurangnya kesadaran dari pengguna kendaraan dalam mematuhi lampu lalulintas menjadi faktor utama sebagai penyebab kemacetan dan rawannya terjadi kecelakaan lalulintas. Selain itu kesiapsediaan lampu lalulintas untuk selalu berfungsi secara kontinyu merupakan syarat mutlak guna mengurangi angka kemacetan dan kecelakaan dalam berlalulintas. Bisa dibayangkan apabila dalam waktu lima menit saja lampu lalulintas tidak menyala, maka peluang terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalulintas pun akan semakin besar. Kondisi yang ada saat ini, sering kali apabila terjadi kerusakan pada lampu lalulintas, adanya waktu tunda (delay) yang cukup signifikan antara waktu saat pertama kali lampu lalulintas rusak dengan waktu perbaikannya. Hal ini disebabkan lamanya atau adanya waktu tunda terhadap laporan kerusakan yang diterima oleh pihak yang bertanggung jawab untuk memperbaiki kerusakan lampu lalulintas. Akibatnya lalulintas beraktivitas tanpa adanya lampu lalulintas sebagai alat pengatur. Dan dengan begitu banyaknya lampu lalulintas yang ada pada sebuah kota besar, akan semakin mempersulit proses monitoring, apabila terjadi kerusakan lampu lalulintas pada suatu tempat. Semakin lama
informasi kerusakan yang diterima oleh pihak yang berwenang untuk memperbaiki lampu lalulintas tersebut, maka proses perbaikannya pun akan semakin lama, sehingga angka kemacetan dan kecelakaan berlalulintas pun akan semakin meningkat.
Ketiga, bertambahnya penggunaan kendaraan pribadi, keinginan untuk memperoleh kenyamanan, prestise, dan kurang representatifnya transportasi massal mungkin mendorong orang-orang yang mampu secara ekonomi untuk membeli dan menggunakan kendaraan pribadi, khususnya roda empat. Pertumbuhan mobil juga terbilang signifikan meski tidak sebesar sepeda motor. Pada tahun 2005, jumlah kendaraan mobil masih 40.556 unit. Jumlah itu meningkat pada tahun 2006, menjadi 44.431 unit. Kemudian pada tahun 2008, pertumbuhan kendaraan mobil dalam berbagai jenis kembali bertambah menjadi 57.963 unit. Sementara hingga pertengahan 2010, terdapat 99.498 unit mobil yang melintas di Bandar Lampung. Kemudahan kepemilikan kendaraan sepeda motor membuat kepemilikan terhadap kendaraan ini meningkat pesat. Secara rinci, jumlah sepeda motor pada tahun 2005 sebesar 121.682 unit. Jumlah ini bertambah menjadi 172.548 unit pada tahun 2006. Pada tahun selanjutnya, pertumbuhan sepeda motor di dalam kota membengkak menjadi 204.287 unit. Grafik jumlah sepeda motor kembali mengalami kenaikan pada tahun 2008. Ketika itu, jumlah sepeda motor sudah mencapai 256.624 unit atau bertambah 50 ribu unit. Akhirnya, hingga bulan Maret 2010, Dipenda mencatat kepemilikan sepeda motor di Bandar Lampung sudah mencapai 327.180 unit.
Keempat, pedagang kaki lima (PKL), tak bisa dielakkan aktivitas PKL, khususnya yang ada di sekitar Jalan Kartini dan Raden Intan (jalan-jalan di pusat kota) yang menggunakan badan jalan ikut menyumbang kemacetan. Kemacetan terjadi di Jalan Kartini, Jalan Bukittinggi, Jalan Batusangkar, dan Jalan Imam Bonjol. Keempat jalan itu dipenuhi pedagang kaki lima (PKL), pejalan kaki, becak, dan sepeda motor. Kemacetan tersebut disebabkan banyaknya kendaraan pribadi yang menuju ke pasar tradisional paling populer di Bandar Lampung tersebut secara bersamaan.
B. Permasalahan Mitra Meningkatnya kemacetan pada ruas jalan merupakan akibat bertambahnya pemilikan kendaraan dan terbatasnya sumber daya untuk pembangunan jalan dan belum optimalnya
pengoperasian lampu lalulintas yang ada. Ditambah lagi dengan perilaku para pengemudi yang cenderung tidak tertib ketika kemacetan mulai dirasakan mengganggu kelancaran perjalanannya. Sebagai akibat dari kecenderungan perilaku yang tidak tertib ini dapat mengakibatkan terganggunya ketertiban umum, keselamatan, keamanan dan kenyamanan di jalan raya.
Satu hal penting yang perlu diperhatikan adalah hubungan antara pengoperasian lampu lalulintas dengan perilaku pengemudi. Perilaku tidak tertib umumnya disebabkan karena ingin cepat, dan lamanya menunggu kesempatan jalan pada persimpangan lampu lalulintas sangat mempengaruhi tingkat kesabaran para pengemudi. Pada prakteknya, metode pengaturan lampu lalulintas seperti waktu tetap, memang sangat sederhana dan murah dalam realisasinya tetapi tidak tanggap terhadap perubahan keadaan lalulintas, yang semakin hari polanya terus mengalami perubahan.
Kondisi yang ada saat ini, sering kali apabila terjadi gangguan pada lampu lalulintas, adanya waktu tunda (delay) yang cukup signifikan antara waktu saat pertama kali lampu lalulintas mengalami gangguan dengan waktu perbaikannya bisa hingga 3 hari. Hal ini disebabkan oleh lambatnya laporan gangguan yang diterima oleh pihak yang berwenang oleh masyarakat. Akibatnya bisa dibayangkan aktivitas lalu lintas di persimpangan tanpa lampu pengatur lalulintas yang normal. Semakin lama informasi gangguan yang diterima oleh pihak yang berwenang untuk diperbaiki, maka proses perbaikannya pun akan semakin lama, sehingga angka kemacetan dan kecelakaan berlalulintas pun akan semakin meningkat dan hal ini tanpa disengaja menjadi penyebab mendidik masyarakat pengguna jalan raya untuk tidak tertib. Telah banyak riset dilakukan baik di dalam maupun di luar negeri berhubungan dengan usaha mengoptimalkan peran sebuah lampu lalulintas, mulai dari memaksimalkan fungsi lampu lalulintas yang sudah ada, hingga membangun sebuah model lalulintas yang baru. Di Program Studi Teknik Elektro Unila sendiri, riset mengenai pengembangan lampu lalulintas telah beberapa kali dilakukan. Manfaatnya adalah dapat menghasilkan suatu sistem monitoring terhadap gangguan yang terjadi pada lampu lalulintas yang secara langsung dapat dipantau oleh instansi terkait baik dinas perhubungan (DLLAJ) maupun kepolisian sehingga dapat mengurangi waktu tunda atas penanganan gangguan lampu lalulintas dan secara tidak langsung dapat menambah efektivitas kerja dari pihak DLLAJ.
Kondisi yang ada saat ini penerapan sistem monitoring gangguan terhadap lampu lalulintas ini baru sebatas pada penelitian terhadap satu atau dua persimpangan pada lingkup perguruan tinggi, belum dimanfaatkan secara luas oleh instansi terkait dan masyarakat juga belum mengetahui manfaatnya. Dibutuhkan sosialisasi dan penerapan ke skala yang lebih luas tentang teknologi yang sudah dikembangkan ini agar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat melalui instansi yang terkait.
C. Solusi yang Ditawarkan
Penelitian yang telah dikembangkan oleh Fakultas Teknik Universitas Lampung telah menghasilkan pengendalian lampu lalulintas serta sistem monitoring yang dapat mengecek apabila terjadi gangguan pada setiap lampu lalulintas. Perlu dikembangkan pada tahap selanjutnya adalah menerapkan sistem rancang bangun model sistem lampu lalulintas yang dapat menginformasikan kondisinya ke pusat monitoring komputer berbasis komunikasi Global System for Mobile communications (GSM). Dengan harapan informasi gangguan pada lampu lalulintas, dengan cepat dapat diketahui pusat informasi DLLAJ. Sistem monitoring gangguan lalulintas yang akan dikenalkan kepada masyarakat dan instansi terkait adalah sebuah simulator untuk mensimulasikan kemungkinan macam gangguan pada lampu lalulintas. Segala informasi yang berkaitan dengan segala aktivitas yang terjadi pada simulator tersebut secara otomatis dikirimkan oleh sistem pengendali ponsel transmitter dan menampilkan informasi tersebut pada Personal Computer (PC). Program aplikasi pada komputer dibuat untuk melakukan dokumentasi data hasil simulasi dalam bentuk data base. Personal computer digunakan sebagai display untuk menampilkan report atau laporan yang dikirim oleh HP station. Dengan menggunakan program yang dibuat menggunakan perangkat lunak visual basic 6.0 maka dapat diperoleh data mengenai kondisi yang terjadi pada simulator berupa sistem data base yang mampu menampung beberapa informasi berupa waktu (jam, hari dan tanggal), lokasi tempat gangguan dan jenis gangguan.
Perangkat sistem monitoring lampu lalulintas yang dirancang pada dasarnya adalah sebagai perangkat yang berfungsi untuk menginformasikan secara cepat kondisi lampu lalulintas apabila terjadi kerusakan. Langkah kerja dari sistem monitoring gangguan lampu lalulintas adalah sebagai berikut:
Gambar 3 Langkah Kerja Sistem Monitoring Lampu Lalulintas
Spesifikasi dari alat yang dibuat adalah sebagai berikut : 1. Blok sistem pada transmitter menggunakan tegangan DC 5v. 2. Menggunakan tiga buah push button sebagai simulator untuk mewakili tiga buah lampu lalulintas. 3. Microcontroller atmega8 sebagai pengendali utama transmitter yang berfungsi menganalisis kondisi push button.
4. Menggunakan dua buah handphone, satu sebagai transmitter dan satu lagi sebagai receiver. 5. Sistem mampu mengubah sinyal yang diterima oleh microcontroller menjadi SMS untuk dijadikan sebagai kode informasi yang akan ditampilkan di pc. 6. Tampilan data ditampilkan melalui komputer pribadi dengan informasi mencakup berbagai jenis kerusakan. 7. Sistem komunikasi antara handphone receiver dengan perangkat pc menggunakan komunikasi serial 8 bit 19200 bps. 8. Sistem menggunakan perangkat lunak Visual Basic 6.0 untuk menampilkan hasil informasi yang diterima sistem. 9. Sistem menggunakan perangkat lunak Microsoft Office Access 2003 untuk membangun database.
C.1 Metode Pendekatan yang Ditawarkan
Melihat permasalahan yang dihadapi maka langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran kegiatan ini maka diadakan pendekatan kepada instansi terkait yaitu Dinas Perhubungan dan Kepolisian terutama bagian lakalantas serta masyarakat melalui workshop dan sosialisasi serta pelatihan berupa penjelasan tujuan pembangunan sistem monitoring gangguan pada lampu lalulintas untuk membantu mengatasi masalah kemacetan yang sering terjadi serta penerapan disiplin berlalulintas serta pemeliharaan terhadap alat monitoring yang sudah dibangun. Pembuatan ini akan dibimbing oleh tim pelaksana staf-staf pengajar dari Jurusan Teknik Sipil serta Teknik Elektro UNILA dengan mengikut sertakan peran instansi terkait baik dinas perhubungan maupun kepolisian serta masyarakat disekitar jalan utama yang diterapkan system ini. C.2 Rencana Kegiatan Rencana kegiatan yang akan dilakukan untuk kegiatan ini: a. Tahap persiapan Persiapan ini difokuskan dengan menyiapkan semua peralatan yang dibutuhkan untuk melaksanan kegiatan ini, studi literatur dan melakukan koordinasi dengan instansi terkait
serta tokoh masyarakat untuk melakukan kegiatan pembuatan sistem monitoring lampu lalulintas serta pengenalan pembuatannya serta sosialisasi penerapan system ini. b. Penetuan Lokasi Pada tahap ini dilakukan kunjungan ke lokasi untuk menentukan tempat (lokasi) pemasangan system monitoring lampu lalulintas ini, yaitu di beberapa persimpangan yang terletak di jalan utama di kota Bandar Lampung. c. Perancangan alat Tahapan yang dilakukan dalam perancangan alat secara berurutan adalah sebagai berikut: 1. Perancangan model sistem Pada tahap ini dilakukan perancangan yang menyeluruh terhadap sistem perangkat pemantau (monitoring) kondisi lampu lalulintas yang terdiri atas blok-blok sistem, yaitu : simulator, mikrokontroler sebagai pengolah data serta program aplikasi pada PC yang meliputi monitoring dan database. Hasil dari perancangan sistem adalah berupa diagram blok yang memiliki kaitan antara satu dengan lainnya. 2. Perancangan rangkaian Perancangan rangkaian adalah merupakan realisasi dari blok-blok yang ada pada perancangan sistem.
Dalam perancangan rangkaian ditentukan komponen-komponen
yang diperlukan untuk mewujudkan fungsi kerja dari setiap blok. Setelah komponenkomponen yang diperlukan ditentukan, dilakukan penghubungan antara komponen yang satu dengan yang lain sesuai dengan fungsi dari masing-masing pin komponen. Selain itu dilakukan juga perancangan algoritma program yang mengendalikan fungsi kerja kontroler. 3. Perancangan Program Aplikasi Dalam tahap ini dilakukan perancangan program aplikasi berupa hasil monitoring terhadap kondisi lampu lalulintas, dan aplikasi yang mampu menampung atau menyimpan seluruh hasil akhir monitoring dalam sebuah database, serta melakukan penampilan hasil akhir monitoring pada layar monitor PC. Proses perancangan ini diawali dengan perancangan algoritma program aplikasi dan diakhiri dengan hasil akhir yaitu berupa sebuah aplikasi perangkat lunak (software)
d. Pembuatan alat Dalam tahap ini dilakukan realisasi dari hasil rancangan rangkaian yang telah dibuat. Pembuatan rangkaian alat dilakukan pertama kali menggunakan Project Board, jika rangkaian telah bekerja sesuai dengan fungsi yang diinginkan maka rangkaian dibuat ke dalam bentuk PCB (Printed Circuit Board). Namun jika ada beberapa fungsi yang tidak bekerja sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan maka akan dilakukan peninjauan ulang terhadap rancangan rangkaian, baik itu berupa peninjauan terhadap pemilihan jenis komponen, pola hubungan antar kaki komponen atau algoritma program yang ada pada kontroler. Realisasi dari program aplikasi yang dibuat dilakukan dengan membuat program atas algoritma yang telah dibuat. Dalam penelitian ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah Visual Basic 6. Hasil akhir dari realisasi program aplikasi adalah adalah software dengan tampilan GUI (graphic user interface) yang memiliki fungsi mengambil data dari Handphone, menampilkan hasil monitoring kondisi lampu lalulintas, dan melakukan dokumentasi data ke dalam sebuah file database.
e. Pengujian dan analisis rangkaian Dalam tahapan ini ada beberapa pengujian terhadap alat yang dibuat, yaitu:
Menguji respon alat terhadap berbagai kondisi yang diberikan oleh simulator.
Menguji waktu pengiriman data oleh transmitter dengan waktu sampainya data pada receiver dengan berbagai variasi jarak antara station dan server.
Menguji waktu pengiriman data oleh transmitter dengan waktu sampainya data pada receiver dengan berbagai variasi waktu pengiriman.
Dari ketiga proses pengujian diatas akan dianalisa kehandalan kerja dari sistem, yaitu :
Apakah sistem mampu merespon segala aktivitas yang ditimbulkan oleh simulator.
Apakah sistem dapat bekerja dengan toleransi waktu tunda pengiriman rata-rata dibawah satu menit dalam berbagai variasi jarak yang diuji cobakan antara station dan server.
Apakah sistem dapat bekerja dengan toleransi waktu tunda pengiriman rata-rata dibawah satu menit dalam berbagai variasi waktu saat pengiriman data.
f. Pelatihan dan sosialisasi sistem monitoring lampu lalulintas Perawatan dan penerapan sistem monitoring lampu lalulintas ini nantinya akan dilakukan oleh instansi terkait yaitu Dnas Perhubungan dan Kepolisian serta masyarakat di perkotaan Bandar Lampung sehingga keberlanjutan penggunaan sistem monitoring ini dapat dijaga. Agar masyarakat petani dapat melakukan perawatan maka dilakukan pelatihan perawatan pompa ini kepada sekelompok dari anggota masyarakat petani. Pelaksana pelatihan ini dilakukan oleh Tim Pelaksana dari Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Sipil Universitas Lampung, dan materi yang diberikan adalah penerapan serta perawatan sistem monitoring lampu lalulintas. Untuk mengetahui keberhasilan pelatihan ini maka dilakukan evaluasi setelah kegiatan ini dilakukan. Evaluasi yang dilakukan meliputi pemahaman instansi terkait serta masyarakat untuk melakukan pengoperasian dan perawatan system monitoring ini.
C.2 Partisipasi Mitra dalam Pelaksanaan Program Agar pelaksanaan pembangunan sistem monitoring lampu lalulintas ini dapat terlaksana di persimpangan yang ada di jaringan jalan perkotaan Bandar Lampung maka diperlukan partisipasi instansi terkait serta masyarakat yang berada di daerah tersebut diantaranya: 1.
Dalam penentuan lokasi tempat pembangunan system monitoring ini ditentukan oleh instansi terkait yaitu dinas perhubungan yang merupakan daerah lokasi kewenangannya berupa beberapa persimpangan di jalan utama di Kota Bandar Lampung.
2.
Dinas Perhubungan, Kepolisian dan Masyarakat bersedia mengikuti pelatihan tentang pembuatan serta perawatan sistem monitoring lampu lalulintas yang diberikan staf-staf pengajar dari Jurusan Teknik Sipil serta Elektro Universitas Lampung, sehingga mampu melakukan pengoperasian dan perawatan sistem monitoring ini nantinya.
3.
Masyarakat bersedia mengikuti pelatihan disiplin berlalulintas yang diadakan instansi terkait agar tujuan dan sasaran kegiatan ini dapat tercapai yaitu mengurangi kemacetan serta tingkat kecelakaan yang terjadi akibat gangguan lampu lalulintas maupun kemacetan yang ditimbulkan.
D. Target Luaran Hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah:
1. Terbangunnya jaringan sistem monitoring kinerja lampu lalulintas di beberapa persimpangan yang terletak di jalan utama di kota Bandar Lampung 2. Diharapkan ke depannya system ini akan terkoordinasi sehingga untuk jangka panjang semua persimpangan di kota Bandar Lampung dapat terpantau dan terbentuk system monitoring terpadu dan terkoordinasi seperti ATCS (Automatic Traffic Control System) seperti di beberapa kota besar di Indonesia 3. Meningkatnya pemahaman dan pengetahuan instansi terkait serta masyarakat dalam pemanfaatan teknologi system monitoring lampu lalulintas dalam kaitannya dengan kelancaran arus lalulintas dan pengurangan tingkat kecelakaan. 4. Mengurangi salah satu faktor yang menjadi penyebab kemacetan yaitu adanya gangguan lampu lalulintas dan mencegah terlambatnya informasi gangguan sehingga dengan sistem ini penanganan dapat dilakukan secara cepat 5. Menurunkan tingkat kecelakaan dengan menanamkan kesadaran dan perilaku disiplin lalulintas pada pelaku perjalanan yaitu masyarakat serta kemauan untuk memelihara sistem monitoring lampu lalulintas yang sudah dibangun 6. Memotivasi instansi terkait dan masyarakat untuk mengembangkan dan memanfaatkan sistem monitoring yang secara teknis jauh lebih murah dibandingkan sistem ATCS yang ada di kota-kota besar di Indonesia, secara swadaya. 7. Tersedianya Bahan Acuan/Pedoman Teknis pembangunan sistim monitoring lampu lalulintas ini, cara pengoperasian serta perawatannya. 8. Publikasi berbagai hasil dari kegiatan ini secara nasional agar dapat dimanfaatkan sebagai literatur untuk membangun sistem monitoring lampu lalulintas terkoordinasi dan terpadu di seluruh persimpangan di suatu jaringan jalan perkotaan untuk diterapkan di tempat lain.
E. Kelayakan PT E. 1 Kualifikasi Tim Pelaksana Kegiatan ini diusulkan oleh tim pelaksana dari Jurusan Teknik Elektro dan Teknik Sipil, Universitas Lampung. Tim pelaksana ini terdiri dari 4 orang dosen, 1 orang mahasiswa, dan 1 orang teknisi. Dosen-dosen ini memiliki bidang keahlian yaitu Manajemen Lalulintas, Geoteknik, Elektronika serta Sistem Instrumentasi seperti terlihat dalam Tabel 1.
Tabel 1. Kualifikasi Tim Pelaksana Kegiatan No
Nama dan gelar akademik
Bidang keahlian
Modeling Sistem Transportasi
Instansi
1.
Dr. Rahayu Sulistyorini S.T., M.T. (Ketua tim)
Jurusan Teknik Sipil, Fak. Teknik UNILA
2.
Ageng Sadnowo Repelianto, S.T., Sistem Informasi M.T. (Anggota 1)
3.
Ir. Dwi Herianto, M.T. (Anggota 2)
Manajemen dan Jurusan Teknik Sipil, Fak. Rekayasa Lalulintas Teknik UNILA
4.
Ir. Idharmadi Adha, MT (Anggota 3)
Geoteknik
Jurusan Teknik Sipil, Fak. Teknik UNILA
5.
Sugiyanto (Anggota 4)
Teknisi
Jurusan Teknik Elektro, Fak. Teknik UNILA
Jurusan Teknik Elektro, Fak. Teknik UNILA
Kegiatan yang diusulkan ini merupakan lanjutan penerapan (aplikasi) hasil penelitian yang telah dilakukan oleh ketua tim pelaksana dengan rekan sejawat yaitu rancang bangun sistem
monitoring lampu lalulintas. Di Program Studi Teknik Elektro Unila sendiri, riset
mengenai pengembangan lampu lalulintas telah beberapa kali dilakukan. Diantaranya adalah riset yang dilakukan oleh Supriyanto dengan judul “Pengaturan Lampu Lalulintas Simpang Empat Terpisah Menggunakan Logika Fuzzy Mamdani Berbasis Mikrokontroler At89c51”. Riset tersebut mengembangkan sebuah model pengendalian lampu lalulintas berbasis Sistem Cerdas Logika Fuzzy dimana memungkinan suatu pengendalian lampu lalulintas berjalan secara otomatis dan dapat menyesuaikan sendiri dengan kepadatan lalulintas yang ada. Adapun riset lainnya dilakukan oleh Seno Sugro yang berjudul “Rancang Bangun Pengendalian Lampu Lalulintas Jarak Jauh Menggunakan Gelombang Radio FM Berbasis PC”, dimana sistem yang ditawarkan pada riset ini adalah suatu sistem dimana pengendalian tidak lagi dilakukan pada lampu lalulintas itu sendiri, namun dilakukan terpusat oleh sebuah Personal Computer (PC) dengan sebuah sistem pengendalian jarak jauh. Kedua riset terdahulu tersebut lebih menitik beratkan pada pengendalian lampu lalulintas saja. Sedangkan untuk sistem monitoring yang dapat mengecek apabila terjadi kerusakan pada tiap-tiap lampu lalulintas masih belum tersedia pada kedua riset tersebut.
Pada riset ini akan dirancang sistem lampu lalulintas yang dapat menginformasikan kondisinya ke pusat monitoring komputer berbasis komunikasi Global System for Mobile communications (GSM). Dengan harapan informasi kerusakan pada lampu lalulintas, dengan cepat dapat diketahui pusat informasi DLLAJ.
1. Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. adalah Staf pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung dengan kualifikasi pendidikan S3 dan bidang keahlian Rekayasa Lalulintas khususnya modeling transportasi. Tugas di dalam kegiatan ini adalah bertanggung jawab untuk mengkoordinir seluruh kegiatan pembangunan sistem monitoring lampu lalulintas dengan teknologi sederhana dengan fungsi mengkoordinasi kinerja lampu lalulintas di beberapa persimpangan untuk menjamin kelancaran arus lalulintas dan mengurangi tingkat kecelakaan di kota Bandar Lampung. 2. Ageng Sadnowo Repelianto S.T., M.T. adalah Staf pengajar Jurusan Teknik Elektro Universitas Lampung dengan kualifikasi pendidikan S2 dan bidang keahlian Sistem Informasi. Tugas di dalam kegiatan ini adalah membangun sistem monitoring lampu lalulintas dari jaringan jalan perkotaan. 3. Ir. Dwi Herianto, M.T. adalah Staf pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Lampung dengan kualifikasi pendidikan S2 dan bidang keahlian manajemen dan rekayasa lalulintas. Tugas dalam kegiatan ini adalah berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pelaksanaan penerapan system monitoring lampu lalulintas serta mengadakan workshop serta sosialisasi terhadap masyarakat. 4. Ir. Idharmadi Adha, M.T. adalah Staf pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung. Tugas di dalam kegiatan ini adalah melakukan komputasi dengan menggunakan program komputer Visual basic serta membantu dalam pembuatan system monitoring lampu lalulintas. Selain itu bertanggung jawab dalam mengkoordinir pelaksanaan kegiatan di lapangan dan pelaksanaan sosialisasi disiplin berperilaku dan mematuhi peraturan lalulintas. 5. Sugiyanto adalah asisten di Laboratorium Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung. Tugas di dalam kegiatan ini adalah untuk membantu melakukan pembuatan alat monitoring lampu lalulintas dan membantu pelaksanaan pengujian setelah pembangunan
sistem ini sampai dengan selesai untuk mendapatkan unjuk kerja yang optimum dari pengoperasiannya.
Pada saat ini ketua tim pengusul pelaksana kegiatan ini adalah menjadi anggota Tim Evaluasi dan Monitoring Daerah Rawan Kecelakaan Satuan Kerja Sumatera Bagian Selatan Departemen PU dan merupakan wakil dari Universitas Lampung sebagai Perguruan Tinggi dan pelaksanaan kegiatan pengabdian kemasyarakatan yang dilakukan tim pelaksana ini sesuai dengan tujuan tim tersebut untuk memanfaatkan kemajuan teknologi demi kesejahteraan masyarakat dengan tujuan mengurangi kecelakaan dan mengurangi kemacetan. Untuk lebih jelasnya pengalaman dan kemampuan seluruh tim pelaksana dapat dilihat di dalam Lampiran 1. Bio Data Ketua dan Anggota Tim Pengusul. E. 2 Jadwal Kegiatan Jadwal pelaksanaan kegiatan yang diusulkan ini dapat dilihat dalam Tabel 2. Lama pelaksanaan kegiatan yang diusulkan adalah 10 bulan.
Tabel 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan. No
Kegiatan 1
1 2 3 4 5 6 7
8 9
Persiapan, program kerja/jadwal , koordinasi Pengadaan alat dan komponen Perancangan sistem monitoring lampu lalulintas Pengujian rancangan alat monitoring Pelaksanaan workshop pengenalan dan sosialisasi alat mnitoring Pemasangan dan penerapan alat di lapangan Pelatihan pengoperasian dan perawatan alat monitoring kepada instansi terkait dan masyarakat serta perilaku disiplin lalulintas Penulisan paper dan seminar Penulisan laporan
2
3
4
Bulan ke : 5 6
7
8
9
10
F. Biaya Pekerjaan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Jenis Pengeluaran Pelaksana (Honor) Pembuatan alat Bahan habis pakai Pelatihan Seminar Publikasi Lain-Lain (laporan & fax,phone,email) Total Anggaran
Rincian usulan anggaran 13.250.000,17.000.000,1.350.000,13.700.000,2.000.000,1.500.000,1.200.000,Rp 50.000.000,- (Lima puluh juta rupiah)
Rincian Anggaran Pelaksanaan Kegiatan
1. Anggaran Untuk Pelaksanaan (Honor) No
Nama
Peran/Kegiatan
1.
Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. Ageng Sadnowo Repelianto S.T., M.T.
Ketua, bertanggung jawab pada seluruh kegiatan pengabdian Anggota I bertanggung jawab melakukan perancangan sistem monitoring lampu lalulintas Anggota II berkoordinasi dengan instansi terkait serta bertanggungjawab dalam pelaksanaan pelatihan Anggota III Komputasi data dan pelaksana pengujian di lapangan serta pelaksanaan penerapan sistem monitoring Anggota IV membantu pengujian di laboratorium, pelaksanaan di lapangan
2.
3
Ir. Dwi Herianto, M.T
4
Ir. Idharmadi Adha, M.T.
5
Sugiyanto
Alokasi waktu (jam/minggu) 20 jam x 32 minggu
Satuan/jam (Rp) 10.000
Jumlah (Rp) 6.400.000
10 jam x 32 minggu
10.000
3.200.000
5 jam x 25 minggu
10.000
1.250.000
5 jam x 32 minggu
5.000
800.000
10 jam x 32 minggu
5.000
1.600.000
Total
13.250.000
2. Anggaran Untuk Komponen Peralatan: No
Komponen Alat
1.
Sewa Peralatan laboratorium
2
Komponen elektronika
Kegunaan Sebagai objek penelitian untuk melakukan pengujian lapangan di beberapa simpang utama di kota Bandar Lampung Rancang Bangun Model Fisik Pengaturan Lampu Lalulintas
Volume 2 bulan
Lumpsum buah
Satuan (Rp) 2.500.000
Jumlah (Rp) 5.000.000
4.000.000
4.000.000
3
4
5
Pengujian prototype monitoring lampu lalulintas Pemasangan instalasi system monitoring lampu lalulintas Pembelian 1 unit komputer
Melihat kinerja system monitoring 1 unit di laboratorium sebelum diterapkan di lapangan Penerapan peralatan di lapangan 10 unit
1.000.000
4.000.000
4.000.000
Personal computer digunakan sebagai display untuk menampilkan report atau laporan yang dikirim oleh HP station
3.000.000
3.000.000
1 unit
Total
1.000.000
17.000.000
3. Anggaran Untuk Bahan Habis Pakai No 1.
Uraian Bahan Habis Pakai a. ATK - kertas HVS A4 - transparan - catridge hitam - catridge warna - note book - CD blank - Flash dish 2 GB Total
Volume
4 Rim 45 bh 2 buah 1 buah 2 buah 5 buah 1 buah
Satuan (Rp)
Total Harga (Rp)
35.000 10.000 150.000 250.000 5.000 10.000 150.000
140.000 450.000 300.000 250.000 10.000 50.000 150.000 1.350.000
Satuan (Rp) 1.000.000 50.000
Total Harga (Rp) 1.000.000 1.200.000
30.000 4.000.000 15.000 200.000 300.000
2.400.000 8.000.000 600.000 200.000 300.000 13.700.000
4. Anggaran Untuk Workshop dan Pelatihan No 1. 2
3 4 4 5 5
Uraian Modul pelatihan Honor Narasumber untuk 2 orang (1 JP @ Rp. 50.000,-) Konsumsi (Snack + makan ) Sewa tempat workshop ATK Peserta Spanduk Pelatihan Dokumentasi Total
Volume 1 paket 2 x 6 jam x 2 hr
40 org x 2 hr 2 hari 40 org 1 set 1 paket
5. Pengeluaran lain-lain No Uraian 1. Administrasi surat menyurat, telepon Fax dan Email 2. Publikasi 3. Seminar 4. Laporan Kemajuan Total
Volume 1 paket 1 1 1
Satuan (Rp ) 450.000
Biaya (Rp ) 450.000
1.500.000 2.000.000 750.000
1.500.000 2.000.000 750.000 4.700.000
Daftar Pustaka 1
Bierlaire, M. (1995), Mathematical models for transportation demand analysis, Doctoral Dissertation, Notre-Dame.
2
Clarkson H. Oglesby., and R. Gary Hicks.1993. Teknik Jalan Raya. PT Erlangga. Jakarta.
3
Direktorat Pembinaan Pembangunan Perkotaan Dirjen BangDa Depdagri dan LPM ITB (1994), Pengelolaan Sistem Transportasi Perkotaan.
4
Direktorat Jenderal Bina Marga (1997), Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Departemen Pekerjaan Umum.
5
F.D. Hobbs. 1995. Perencanaan dan Teknik Lalulintas. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
6
Istiyanto, J.E, dan Y. Efendy. 2004. Rancangan dan Implementasi Prototipe Sistem Kendali Jarak Jauh Berbasis Mikrokontroler AT89C52 dan SMS GSM, Jurnal Ilmu Dasar, FMIPA Universitas Jember.
7
Prasetia, R. dan Edi Widodo, C. 2004. Interfacing Port Paralel dan Port Serial Komputer dengan Visual Basic 6.0. Penerbit Andi. Yogyakarta
8
Sadnowo, Ageng, Arinto, Dani. 2010, Monitoring Gangguan Lampu Lalu-Lintas Berbasis Mikrokontroller dengan Sms, Proceeding National Converence on Industrial Electrical and Electronics (NCIEE) Cilegon, 15-16 December 2010, hal 417-431, ISBN No. 987-60298211-0-9, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon.
9
Sadnowo, Ageng . 2005, Sistem Pengaturan Lampu Lalu Lintas menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Mikrokontroler AT89C51, Proceeding National Seminar On Aset "05 Volume II, ISBN No. 979-8287-80-0, Universitas Lampung, Bandar Lampung.
10 Tamin, O.Z. (2000), Perencanaan dan Pemodelan Transportasi, Edisi II, Penerbit ITB, Bandung. 11 Wikipedia. 2006. Traffic light. http://en.wikipedia.org/wiki/Traffic_light, (25 Desember 2007)
Lampiran Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul 1. Biodata Ketua Tim Nama lengkap / gelar : Dr. Rahayu Sulistyorini, S.T., M.T. Tempat/Tanggal Lahir : Magelang, 4 Oktober 1974 NIP : 197410042000032002 Pangkat / Golongan : Penata / III-c Jabatan Fungsional : Lektor Jenis Kelamin : Perempuan Alamat Kantor : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lampung, Jl. S. Brojonegoro No 1. Bandar Lampung Pendidikan No Universitas Gelar Tahun Selesai Bidang studi 1 Universitas Gadjah Mada ST 1998 Teknik Sipil 2 Institut Teknologi Bandung MT 2000 Transportasi
Pengalaman Kerja Dalam Penelitian No Judul Penelitian 1 Air Pollution from Road Traffic Measurement Using Regression Analysis 2 How Much Money Will Loose Effect of Congestion if Evaluated in Fuel Consumption Analysis
Pengalaman Kerja Profesional No Instansi 1 Jurusan Teknik Sipil FT UNILA
Tahun 2004
Sumber Dana Forum Heds
Status Ketua
2006
Forum Heds
Ketua
Kedudukan Staf Pengajar
Tahun 2000-sekarang
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat No.
Tahun
1
2002
2
2011
Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pelatihan Pembuatan Konstruksi Jamban Sederhana pada Perkampungan Padat Penduduk di Kampung Baru Bandar Lampung Pelatihan Pembuatan Karya Ilmiah dan Karya Tulis yang Dilaksanakan KIR SMA Negeri 2 Bandar Lampung
Publikasi Ilmiah: Jurnal Internasional 1. Sulistyorini, R, Tamin, O.Z., and Sjafruddin, A (2008), The Application of Combined Trip Distribution and Mode Choice Model under Equilibrium Condition, International Journal of Logistic and Transport, Volume 2 - Number 2, The Chartered Institute of Logistics & Transport, Thailand. Seminar Internasional 2. Sulistyorini, R., Tamin, O.Z. Sjafruddin, A., (2009), The Development of Combined Model (Trip Distribution-Mode Choice-Route Choice)Based on Traffic Volume, The 1st International Conference of Sustainable Infrastructure and Built Environment in Developing Countries, Bandung. 3. Sulistyorini, R., Tamin, O.Z., (2009), Public Transport Demand Estimation by Calibrating The Combined Trip Distribution-Mode Choice (TDMC) Model From Passenger Counts, The 14th HKTS International Conference, Hongkong. 4. Sulistyorini, R., dan Tamin, O.Z., (2008), The Estimation of Gravity Model Combined with The Multinomial Logit Model Based on Traffic Volumes, Asia Pacific Conference on Art Science Engineering Technology (ASPAC on ASET), Juni, Solo, Indonesia. 5. Sulistyorini, R., Tamin, O.Z. (2007), The Estimation of Combined Trip Distribution-Mode Choice Model Estimated from Traffic Count Under Equilibrium Condition, The 7th International Conference of Eastern Asia Society for Transportation Studies (EASTS), September, Dalian, China. 6. Sulistyorini, R., Tamin, O.Z. (2007), Development of Combined Trip Generation, Trip Distribution, Mode Choice and Route Choice as Simultaneous Model Research Review, The 7th International Conference of Eastern Asia Society for Transportation Studies (EASTS), September, Dalian, China. Jurnal Nasional 7. Sulistyorini, R., Tamin, O.Z. (2007), Kajian Lanjut Pengembangan Model Simultan, Jurnal Media Teknik Sipil, Universitas Negeri Surakarta (UNS). Seminar Nasional 8. Sulistyorini, R., Tamin, O.Z. Sjafruddin, A., (2010), Pengembangan Model Estimasi Matriks Asal Tujuan dengan Kombinasi Gravity Distribution, Multinomial Logit dan Equilibrium Assignment, Konferensi Nasional Pascasarjana Teknik Sipil (KNPTS), Bandung. 9. Sulistyorini, R., Tamin, O.Z. Sjafruddin, A., (2009), Pengembangan Model Kombinasi Gravity, Multinomial Logit dan Equilibrium Assignment, Seminar Nasional Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT) XII, Universitas Kristen Petra, Surabaya. 10.
11.
Sulistyorini, R., Tamin, O.Z., (2008), Penerapan Model Kombinasi Sebaran Pergerakan, Pemilihan Moda dan Pemilihan Rute dalam Jaringan Sederhana, Konferensi Nasional Teknik Sipil 2 (Konteks 2), Universitas Atmajaya, Yogyakarta. Sulistyorini, R., Tamin, O.Z., (2008), The Application of Gravity Model Combined With Multi-Nomial-Logit Model under Equilibrium Assignment, Seminar Nasional
12.
Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT) XI, Universitas Diponegoro, Semarang. Sulistyorini, R., Tamin, O.Z. (2006), Estimasi Model Kombinasi Sebaran Pergerakan dan Pemilihan Moda Berdasar Informasi Arus Lalu Lintas pada Kondisi Pemilihan Rute Keseimbangan, Seminar Nasional Forum Studi Transportasi Antar Perguruan Tinggi (FSTPT) IX, Universitas Brawijaya, Malang
Bandar Lampung, 27 Mei 2011 Ketua Tim Pelaksana
(Dr. Rahayu Sulistyorini, ST., MT) NIP. 197410042000032002
2. Anggota Tim Pelaksana I: Nama lengkap / gelar Tempat/Tanggal Lahir NIP Pangkat / Golongan Jenis Kelamin Alamat Kantor Pendidikan No Universitas 1 Politeknik Universitas Sriwijaya
2 2
Universitas Sriwijaya Universitas Gajah Mada
: : : : : :
Ageng Sadnowo Repelianto S.T., M.T. Malang, 28 Februari 1969 196902281998031001 III A/ Asisten Ahli Laki-laki Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung, Jl. S. Brojonegoro No 1. Bandar Lampung
D3
Gelar
Tahun Selesai 1990
ST MT
1996 2001
Bidang studi Teknik Ekektronika dan Telekomunikasi Teknik Elektro Teknik Elektro
Pengalaman Kerja Profesional 1. Kepala Laboratorium Teknik Elektronika Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik. (Mei 2006 – Desember 2008). 2. Ketua Peer Group Teknik Elektronika jurusan Elektronika Fakultas Teknik (Januari 2008 – sekarang). 3. Koordinator Pusat Sumber Belajar pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelayanan Pendidikan Universitas Lampung (2008 sampai sekarang). 4. Direktur Utama, Lembaga amil zakat Baitul Ummah Masjid Al wasi’I Universitas Lampung. (2009 – sekarang). 5. Koordinator, Dana dan Usaha Masjid Al wasi’I Universitas Lampung. (2007- sekarang). 6. Litbang Bulan sabit Merah Indonesia Cabang Lampung (2008 – sekarang).
7.
Konsultan CV. Besar Cemerlang (2009 – sekarang).
Pengalaman Penelitian Tahun No Judul Penelitian 1 Anggota; Analisa Pola Peluahan Korona Pada Berbagai Bentuk elektroda dengan Analisa FFT. 2 Ketua; Perancangan Alat Bantu Sholat menggunakan IC TTL. 3 Ketua; Formulasi untuk Perancangan Sruktur Perangkat Keras Konvolver menggunakan Alih Ragam Bilangan Fermat. 4 Ketua: Sistem Pengaturan Lampu Lalu Lintas menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Mikrokontroler AT89C51 5 Ketua; Perancangan prototipe EKG menggunakan Komputer Pribadi dengan Antarmuka Audio Port untuk Sistem Monitoring 6 Ketua; Rancang bangun EKG Berbasis Personal Computer untuk sistem monitoring dengan tiga elektroda 7 Rancang Bangun Model Fisik Pengaturan Lampu lalu lintas dan Lampu Hitung Mundur Menggunakan Metode Fuzzy Berbasis µC AT89C51 8 Rancang bangun Elektrokardiografi (EKG) untuk Sistem Monitoring menggunakan Komputer Pribadi dengan Antarmuka Port USB. 9 Rancang Bangun Elektrokardiograpi (EKG) Menggunakan DAQ Data Logger Sebagai Pembaca dan Penyimpan data Untuk PC
2002 2003
Sumber Dana Dosen Muda DIKS-DIPA UNILA Mandiri
2004
2005
DIKS-DIPA UNILA
2005
PPD HEDS
2006
Dosen Muda DIKTI Mandiri
2007
2007
Dosen Muda DIKTI
2008
Dosen Muda Dikti
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat
No.
Kode
Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat
Bentuk Kegiatan
Tempat/ Instansi
Tanggal
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
5
I.B.c3b Pelatihan Pembuatan Stiker dan Kartu Ucapan dengan Desain Grafis Komputer sebagai Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Panti Asuhan Yatim Piatu Nurul Islam Bandar Lampung untuk Membuka Wawasan dalam Kewirausahaan. Terdaftar di LLPM No. 10/J26/9/FT/2005 , 7 Desember 2005 I.B.c3b Peningkatan Pengetahuan Mengenai Proteksi Peralatan Komputer Terhadap Sambaran Petir di Lingkungan STMIK Darmajaya. Terdaftar di LLPM No. 21/J26/9/FT/2006, 5 Januari 2007 I.B.c3b Sosialisasi Hasil Penelitian Pemetaan Lapisan Bawah Permukaan dan Akuifer di Kampung Baru dan Perumahan Palem Permai III Kodya Bandar Lampung. Terdaftar di LLPM No. 16/J26/9/MIPA/2007, Tanggal 20 Februari 2007 I.B.c3b Pelatihan Pembuatan Kertas dan Dustboard Daur Ulang untuk Kelompok Pemulung di Kelurahan Gedong Meneng Kecamatan Rajabasa Sebagai Upaya Meningkatkan Kreatifitas untuk Membuka wawasan dalam Kewirausahaan. Terdaftar di LLPM No. 40/J26/9/FT/2008, 14 Januari 2008 I.B.c3b Pelatihan Pemakaian Peralatan Listrik dan Alat Elektronika Rumah Tangga untuk Tujuan Pemeliharaan dan Penghematan Energi Listrik (Pada Ibu-ibu PKK Kecamatan Rajabasa). Terdaftar di LLPM No. 42/H26/9/FT/2008, 31 Januari 2008
Insidental Panti Asuhan Yatim Piatu Nurul Islam Bandar Lampung
20 dan 27 Nov 2005
Insidental STMIK Darmajaya Bandar Lampung
7 Oktober 2006
Insidental Kampung Baru dan Perumahan Palem Permai III Kodya Bandar Lampung
3 Agust 2006
Insidental Masjid Al Muttaqin Labuan Ratu Bandar Lampung
5-Sep07
Insidental Kantor Kecamatan Rajabasa Bandar Lampung
31-Jan08
Publikasi Ilmiah: No. Nama Judul Karya Ilmiah 1 Analisa Pola Peluahan Korona Pada Berbagai Bentuk elektroda dengan Analisa FFT.
Keterangan Proceedings Seminar Nasional dan Workshop Teknik Tegangan Tinggi V 2002 Gedung Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta, 4-5 Juli 2002.
2
Perancangan Alat Bantu Sholat menggunakan IC TTL.
Prosiding Seminar Ilmiah Hasil-hasil Penelitian dengan tema Aplikasi dan Pengembangan Ipteks menyongsong era Globalisasi UNILA, ISBN No. 979-8287-59-2, Bandar Lampung, Desember 2003
3
Formulasi untuk Perancangan Sruktur Perangkat Keras Konvolver menggunakan Alih Ragam Bilangan Fermat.
Jurnal Inti Informasi Teknologi Industri Volume 1 no 1 Januari 2004, halaman 1-79 ISSN:16939743, Bandar Lampung, Januari 2004
4
Sistem Pengaturan Lampu Lalu Lintas menggunakan Logika Fuzzy Berbasis Mikrokontroler AT89C51
5
Perancangan prototipe EKG menggunakan Komputer Pribadi dengan Antarmuka Audio Port untuk Sistem Monitoring
Proceeding National Seminar On Aset "05 Tema Peran Rekayasa dan Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia di Bidang Industri dan Agribisnis Volume II, ISBN No. 979-8287-80-0, Bandar Lampung, 12 13 September 2005. Laporan Penelitian, biaya SDPF HEDS Project, Fakultas Teknik, Universitas Lampung, Desember 2005.
6
Rancang bangun EKG Berbasis Proceeding HEDS Seminar on Science and Personal Computer untuk sistem Technology 2006, Bidang Ilmu Teknik ISBN monitoring dengan tiga elektroda No. 978-979-1441-06-3, Jakarta, 13 - 14 Sept 2006 Rancang Bangun Model Fisik Prosiding Seminar Hasil Penelitian dan Pengaturan Lampu lalu lintas Pengabdian Kepad Masyarakat UNILA, ISBN dan Lampu Hitung Mundur No. 978-979-15535-1-3, Bandar Lampung, Menggunakan Metode Fuzzy September 2007 Berbasis µC AT89C51
7
8
Rancang Bangun Alat Hitung Biaya Energi Listrik Terpakai Berbasis Mikrokontroller PIC 16F877
Electrician Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro, ISSN 1978-6042 Bandar Lampung September 2007
Bandar Lampung, 27 Mei 2011 Anggota Tim Pelaksana
(Ageng Sadnowo Repelianto S.T., M.T.) NIP. 196902281998031001
3. Biodata Anggota Peelaksana II: Nama : Ir. Dwi Herianto, MT NIP : 1961010219883003 Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta, 2 januari 1961 Golongan / Pangkat : (IV/a) Jabatan Fungsional Akademik : Lektor Jenis Kelamin : Laki-Laki Alamat Kantor : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Lampung, Jl. S. Brojonegoro No 1. Bandar Lampung Pendidikan Tahun Jurusan/ Jenjang Perguruan Tinggi Lulus Bidang Studi 1987 S1 Universitas Sebelas Maret Teknik Sipil 2005 S2 ITB Teknik Sipil Pengalaman Kerja Dalam Penelitian Tahun 2002 2007 2009
Judul Penelitian
Jabatan
Studi Konsumsi BBM dan Pemakaian Ketua Tim Ban untuk kendaraan Studi stab dan durabitas camp aspal Ketua Tim beton dengan ban bekas Efektifitas pemakaian jembatan Ketua Tim penyeberangan di Kota
Pengalaman Kerja Profesional No Instansi 1 Jurusan Teknik Sipil FT UNILA
Kedudukan Staf Pengajar
Sumber Dana mandiri PNBP mandiri
Tahun 1988-sekarang
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2004
2005 2006
.2007 2008
2009
2010
Judul Pelatihan Pembuatan Tandon Air dari Bahan Bambu semen pada masyarakat Desa Binaan Unila Sosialisasi penggunaan Helm Standar SNI pada masyarakat Program Magang mahasiswa pada perusahaan Konsultan Teknik di Bandar Lampung Sebagai Panelis Debat Kandidat Calon Bupati Kabupaten Lampung Selatan Bantuan Teknis segabai Pengamat Wakit Masyarakat pada Proyek Pembangunan Jalan Nasional Bantuan Bank Dunia ruas Bandar lampung – Kota Bumi Bantuan Teknis segabai Pengamat Wakit Masyarakat pada Proyek Pembangunan Jalan Nasional Bantuan Bank Dunia, ruas Jl. Sukarno Hata -Bandar lampung Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Pelajar di SMA N 2 Bandar Lampung
Bandar Lampung, 27 Mei 2011 Anggota Tim Pelaksana,
(Ir. Dwi Herianto, MT) NIP. 1961010219883003
4. Biodata Anggota Pelaksana III: Nama lengkap / gelar : Ir. Idharmahadi Adha, MT. Tempat/Tanggal Lahir : Medan, 17 Juni 1959 NIP : 19590617 198803 1 003 Pangkat / Golongan : Penata / IVA Jabatan Fungsional : Lektor Kepala Jenis Kelamin : Laki-Laki
Pendidikan Tahun Lulus 1985 1996
Jenjang S1 S2
Perguruan Tinggi Universitas Syah Kuala ITB
Jurusan/ Bidang Studi Teknik Sipil Teknik Sipil
Pengalaman Kerja Dalam Penelitian Jabatan
Tahun
Judul Penelitian
2008
Studi Penurunan Tanah Lempung dengan Metode Vertikal Drain dan Sand Drain Pengaruh Limbah Cair Terhadap Sifat-Sifat Fisik Tanah Pengaruh Resapan Air Terhadap Daya Dukung Lapis Pondasi Tanah Semen (Soil Cement Base) Pengaruh Durabilitas Terhadap Daya Dukung Stabilisasi Tanah Menggunakan Lempung Plastisitas Rendah dengan Kapur Studi Daya Dukung Stabilisasi Tanah Lempung Plastisitas Rendah dengan Campuran Abu Sekam Padi - Semen - Garam
Ketua Tim
Studi Daya Dukung Stabilisasi Tanah Menggunakan Ionic Soil Stabilizer (ISS) 2500
Anggota
2008 2009
2009
2010
2010
Pengalaman Kerja Profesional No Instansi 1 Jurusan Teknik Sipil FT UNILA
Ketua Tim Ketua Tim
Ketua Tim
Ketua Tim
Kedudukan Staf Pengajar
Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2008
Judul Penyuluhan Perencanaan Drainase Sederhana untuk Ruah Tinggal di Dusun Patmosari, Desa Haduyang, Kecamatan Natar - Kabupatan Lampung Selatan
2008
Penyuluhan Pembuatan Paving Block di Kelurahan Tanjung Seneng Bandar Lampung
Tahun 1988-sekarang
2009
Penyuluhan Perencanaan Bngunan Penampugan Air Hujan di Desa Natar, Kecamatan Natar - Kabupaten Lampung Selatan
.2010
Pelatihan Penentuan Arah Kiblat Sholat bagi takmir Masjid dan Musholla di Dusun II Sindang Sari Kecamatan Natar - Kabupaten Lampung Selatan
2010
Rencana Peningkatan Fasilitas Sarana dan Prasarana SDN 6 Gedong Air Bandar Lampung
Bandar Lampung, 27 Mei 2011 Anggota Tim Pelaksana,
(Ir. Idharmahadi Adha, MT.) NIP. 19590617 198803 1 003