Galeri Arsitektur Jawa Tengah
1.7 Alur Pikir Perencanaan dan Peranccangan Arsitektur GAJT INPUT
PROSES
OUTPUT
PERENCANAAN ARSITEKTUR FENOMENA
AKTUALITA
PROBLEMATIKA
baru yang
• Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di
Kerancuan pola pikir masyarakat awam
berkembang saat ini, membuat gaya arsitektur lama
Indonesia dengan ibu kota Semarang, yang memiliki
dengan adaanya arsitetur baru yang berkembang saat
semakin tertinggal dan penerapannya di Indonesia
keunikan pada budaya serta tradisi luhur dan estetis yang
ini
dapat dihitung. Konsep bangunan seperti rumah
tetap terjaga.
mengakibaatkan
Munculnya
gaya
arsitektur
dan
dipengaruhi
oleh
banyaknya
pengetahuan
luar
bangunan-bangunan
tinggal di Indonesia yang seharusnya dapat
• Dikarenakan adanya pengaruh nilai-nilai dan
yang secaara bentuk dan tampilannya berupa
dikembangkan dan dibudayakan sebaliknya malah
teknik pengetahuan arsitektur luar, arsitektur yang ada di
bangunan yang indah, namun bangunan tersebut
terkalahkan oleh konsep arsitektur luar..
Indonesia khususnya Jawa Tengah, semakin hari
tidak puny ya karakter dan fungsi yang sesuai pada
semakin hilang dan penggunaan pada bangunan pun
iklim setem mpat khususnya di Jawa Tengah.
terkadang tidak sesuai dengan keadaan iklim setempat.
URGENSI
ORIGINALITAS
Dari problematika yang ada, perlu adanya sebuah
institusi
lembaga
merancang
suatu
lembaga/institusi seperti ”Galeri Arsitektur Jawa Tengah
khususnya Jawa Tengah yang memiliki fungsi
di Semarang” sebagai wadah yang memfasilitasi sarana
sebagai wadah yang dapat memfasilitasi hasil karya
pelestarian dan pengembangan arsitektur yang ada di
arsitektur Jawa Tengah seperti sarana pameran
Jawa
arsitektur,
kemayarakat awam. Selain itu karena arsitektur memiliki
pendokumentasian, informal
di
dan
Indonesia
pendidikan
atau
Merencanakan
JUDUL TA
pengarsipan,
arsitektur,
berkumpulnya para seniman arsitektur,
Tengah,
serta
dapat
mengkomunikasikan
tempat
nilai seni, maka sarana ini juga harus bersifat rekreatif
sarana
dan
rekreasi bagi masyarakat dalam mengenali dan
menyenangkan,
demi
mendukung
GALERII ARSITEKTUR JAWA TENGAH DI SEMARANG
kelestarian
Arsitektur Indonesia khususnya di Jawa Tengah.
memahami arsitektur setempat.
7
Galeri Arsitektur Jawa Tengah
TINJAUAN UMUM •
STUDI LITELATUR dan STUDI PUSTAKA
KESIMPU ULAN LITELATUR, STUDI BANDING,
•
Persyaratan Bangunan (Data Arsitek, dll)
- Pengertian
•
Persyaratan Lokasi dan Tapak (Standar Perencanaan
- Syarat dan fungsi
Tapak)
•
- Pelaku
•
banding deengan studi pustaka.
- Kegiatan
Galeri Arsitektur atau fasilitas yang mempunyai karakter
-dll yang terkait
serupa dengan Galeri Arsitektur sebagai bahan studi
Tinjauan Umum Judul meliputi :
TINJAUAN KHUSUS - Tinjauan Umum tentang Jawa Tengah - Tinjauan Arsitektur di Jawa Tengah - Sekilas sejarah arsitektur Jawa Tengah - dll yang terkait
Dan studi litelatur lainya yang berhubungan dengan
Data Fisik dan Non Fisik Kota Semarang
•
Tinjauan Lokasi yang sesuai dengan
peraturan-peraturan yang ada dan memenuhi
•
Kompilasi data hasil studi litelatur dan studi Batasaan dan Anggapan.
litelatur dan studi banding. STUDI BANDING •
Struktur Organisasi
•
Pelaku
•
Kegiatan
•
Kapasitas
•
Dll yang terkait
TINJAUAN KOTA SEMARANG •
dan STUDI PUSTAKA
PREDIKSI KAPASITAS Predeksi arsitektur
diambil
kapasitas dari
pengunjung studi
banding
KAPASITAS RUANG di
galeri
data-data
Peendekatan Program Perencanaan Dan Perancangaan
pengunjung museum di Dinas Pariwisata Kota Semarang
kriteria persyaratan lokasi untuk bangunan •
Faktor Pendukung Perencanaan galeri
arsitektur
8
Galeri Arsitektur Jawa Tengah
STANDAR BESARAN RUANG
PERHITUNGAN BESARAN RUANG
Studi litelatur mengenai standar besaran
Perhitungan besaran ruang berdasarkan studi
ruang,dari buku Data Arsitek, Building planning
litelatur dan analisa studi banding
and design standars, Time saver standars for
PROG GRAM BESARAN RUANG GALERI
building types
ARSITEKTUR JAWA TENGAH DI SEMARANG
STUDI BANDING BESARAN RUANG Analisa
studi
banding
mengenai
perhitungan besaran ruang dan kapasitas yang dapat ditampung
PENGELOMPOKAN PROGRAM RUANG
PERHITUNGAN PERKIRAAN LUAS LANTAI DASAR BANGUNAN
Pengelompokkan program ruang untuk menentukan perkiraan luas lantai dasar bangunan
PERK KIRAAN LUAS LANTAI DASAR BANGUNAN
Perhitungan perkiraan luas lantai dasar bangunan
9
Galeri Arsitektur Jawa Tengah
INPUT
PROSES
OUTPUT
PERANCANGAN ARSITEKTUR KRITERIA LOKASI
PEMILIHAN LOKASI
Persyaratan lokasi untuk bangunan galeri
Disesuaikan dengan tata guna lahan dan persyaratan bangunan
PENGGUNA LAHAN Tata
guna
lahan
disesuaikan
dengan
persyaratan bangunan
PEMBOBOTAN DAN PENILAIAN Pembobotan
dan
penilaian
lahan
untuk
LOKASI TERPILIH
menentukan lokasi bangunan berdasarkan persyaratan ALTERNATIF LOKASI
yang harus dipenuhi
Beberapa alternatif pilihan lokasi bangunan yang memenuhi persyaratan lokasi dan tata guna lahan KRITERIA LOKASI TAPAK
PERHITUNGAN KEBUTUHAN LUAS TAPAK
ALTERNATIF TAPAK
Peraturan persyaratan lokasi tapak yang
Perhitungan kebutuhan luas tapak berdasarkan
Beberrapa alternatif pemilihan tapak yang
meliputi KDB, KLB, GSB, ketinggian maksimum
perkiraan luas lantai dasar dengan bangunan dengan
memenuhi persyaratan tapak untuk bangunan dan
dll
peraturan-peraturan yang berlaku pada lokasi tapak
sesuai deng gan kebutuhan luas yang diperlukan
PERTIMBANGAN PENILAIAN TAPAK Pertimbangan penilaian tapak meliputi : - Aksesbilitas
- Topografi
- Situasi sekitar
- Bentuk tapak
PEMBOBOTAN DAN PENILAIAN Pembobotan dan penilaian tapak untuk menentukan tapak bangunan terpilih
TAPAK TERPILIH
- Jaringan utilitas - View dll yang terkait
10
Galeri Arsitektur Jawa Tengah
ASPEK FUNGSIONAL
FUNG GSI DAN KARAKTER BANGUNAN
Fungsi Bangunan adalah sebagai bangunan yang mewadahi hasil karya arsitektur yang ada di Jawa Tengah ASPEK FUNGSIONAL ASPEK KONTEKSTUAL
hasil karya arsitektur yang ada di Jawa Tengah ASPEK KONTEKSTUAL
- Peneekanan desain arsitektur Neo-Vernakuler
Tinjauan terhadap kelayakan tapak ASPEK TEKNIS
ASPEK TEKNIS ASPEK KINERJA
- Berfungsi sebagai bangunan yang mewadahi
Sistem struktur bangunan ASPEK KINERJA
ASPEK ARSITEKTURAL
-Sistem Pencahayaan -Sistem Pengahawaan -Jaringan utilitas ASPEK ARSITEKTURAL - Unsur elemen pembentuk citra - Penyesuaian dengan bangunan sekitar
11
Galeri Arsitektur Jawa Tengah
12