Analisa Kondisi Mesin Induk Kapal D Dengan A Aplikasi lik i M Metode d Fuzzyy Inference f System y
build operate maintenance OLEH
: NAHLAH M. DARMA
NRP
: 4107203711
LATAR BELAKANG Sistem permesinan merupakan bagian utama dari system operasional kapal sehingga memerlukan perhatian khusus dalam penanganan dan perawatannya.
Dalam pelaksanaanya operator kapal dalam menentukan jenis kerusakan sistem permesinan i maupun tindakan ti d k penanganannya sering bersifat subjektif.
mesin induk memerlukan perhatian dan penanganan khusus.
Mesin Induk sebagai mesin penggerak utama kapal sangat kompleks karena mesin induk terdiri dari beberapa sistem pendukung, al : sistem bahan bakar, sistem pelumas dan sistem pendingin
PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana menyusun struktur FIS (Fuzzy (F i f inference system)) yang dapat digunakan untuk menganalisa kondisi Mesin Induk (ME) kapal?
Bagaimana memvalidasi output FIS (Fuzzy inference system) yang telah disusun sehingga dapat menjamin kemampuan dari metode tersebut dalam menilai kondisi Mesin Induk (ME)?
TUJUAN PENELITIAN
1 Membuat 1. failure (Fuzzy
sistem dari
analisa otomatis yang mampu mengidentifikasi komponen mekanikal menggunakan FIS Inference System)
2. Menguji tingkat validasi output FIS (Fuzzy inference system) yang telah disusun sehingga gg dapat p menjamin j kemampuan p dari metode tersebut.
MANFAAT PENELITIAN Operator diatas kapal :
Perusahaan Pemilik kapal :
Mengurangi faktor subjektifitas dari manusia dalam penentuan keputusan mengenai jenis failure.
Mengurangi g g biaya y operasional p kapal yang dikeluarkan oleh perusahaan pemilik kapal.
Akademik
:
dapat memberikan k kontribusi ib i ilmiah il i h sebagai b i tinjauan i j untukk penelitian selanjutnya.
BATASAN MASALAH 1. Objek yang menjadi pengembangan sistem adalah kapal container 2. Data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data nilai keadaan temperature, temperature tekanan, tekanan kekentalan dan flow pada mesin bantu kapal dengan merk WUXI model G 830 ZC 16 B-1 B1 3. Penyusunan FIS dengan menggunakan fis toolbox pada software matlab 7.0. 70 4. Penentuan jenis kondisi mesin berdasarkan hasil output FIS yang telah disusun. disusun
Metodologi Penelitian Identifikasi permasalahan Penentuan tujuan penelitian
Studi pendahuluan
Studi kepustakaan
Identifikasi data dan penentuan metode analisa
Tahap pendahuluan
Penentuan alat dan teknik pengumpulan data
Tahap pengumpulan data Identifikasi kriteria dari pemilihan model perancangan sistem Perancangan sistem
Tahap pengolahan data
Implementasi dan pembahansan
Kesimpulan dan saran
Tahap analisa hasil dan kesimpulan
Tree Diagram Sistem Mesin Induk T, P, V, F
FO Fuel Transfer Pump
T P, T, P V, V F
FO Feed Pump
T, P, V, F
Supply Pump
T, P, V, F
Circulating Pump
T, P, V, F
Fuel Oil Heater
T, P, V, F
Fuel Flow Filter
T, P, V, F
LO Pump
T, P, V, F
Fine Filter (pressure)
T, P, V, F
LO Cooler
T, P, V, F
LO Purifier
T P, T, P V, V F
C li d Oil Filter Cylinder Fil
T, P, V, F
Cylinder Oil Pump
T, P, V, F
FW Cooler
T, P, V, F
FW Filter
T, P, V, F
FW Pump
T, P, V, F
Jacket Cooling
T, P, V, F
Sea Water Pump
Sistem Bahan Bakar
Sistem Pelumas
Sistem Pendingin
Main Engine
Pola umum inferensi fuzzy Unit Basis Pengetahuan
Database
Rulebase
Masukan
Masukan Interface fuzifikasi
Interface Defuzifikasi
crisp
crisp
U it Pengambilan Unit P bil Keputusan K t
Pada dasarnya system inferensi fuzzy (fuzzy inference system) terdiri atas lima bagian : 1. basis aturan berisi sejumlah aturan fuzzy if-then (metoda protokol) 2. basis data yang mendefinisikan fungsi keanggotaan himpunan fuzzy digunakan dalam aturanaturan fuzzy 3. unit i pembuat b keputusan k yang mentransformasikan f ik operasii inferensi i f i dalam d l aturan-aturan misalnya metoda Mamdani dan metode Sugemo 4. interface fuzifikasi : mentransformasikan asupan yang bernilai tunggal (crisp) kedalam d j t keanggotaan derajat k t sesuaii dengan d nilai il i linguistiknya li i tik 5. interface defuzifikasi : mentransformasikan hasil penalaran fuzzy kedalam keluaran bernilai tunggal.
Tree Diagram Sistem Mesin Induk T, P, V, F
FO Fuel Transfer Pump
T, P, V, F
FO Feed Pump
T, P, V, F
Supply Pump
T, P, V, F
Circulating Pump
T, P, V, F
Fuel Oil Heater
T P, T, P V, V F
Fuel Flow Filter
T, P, V, F
LO Pump
T, P, V, F
Fine Filter (pressure)
T, P, V, F
LO Cooler
T, P, V, F
LO Purifier
T, P, V, F
Cylinder Oil Filter
T, P, V, F
Cylinder Oil Pump
T, P, V, F
FW Cooler
T P, T, P V, V F
FW Filter
T, P, V, F
FW Pump
T, P, V, F
Jacket Cooling
T,, P,, V,, F
Sea Water Pump p
Sistem Si t Bahan B h Bakar
Sistem Pelumas
Sistem Pendingin
Main Engine
Nilai Normal Sistem Bahan Bakar Keadaan Alat Temperature ( °c )
Pressure ( MPa)
Viscosity ( cST)
Flow (m3/h)
S l Pump Supply
40 - 500
0 1 - 0,2 0,15 02
13
1
Fuel oil heater
60 - 65
0,25
13
0,8
FO Feed Pump
60 - 65
0,25
10
1
Fuel flow filter
60 - 65
0,15 ,
10
1
Circulating Pump
40-50
0,15
12
1
30
0,15
9
0,8
FO Fuel Transfer Pump
Nilai Normal Sistem Pelumas Keadaan Alat
Temperature ( °c )
Pressure ( MPa)
Viscosity ( cST)
Flow (m3/h)
Cylinder y oil ppump p
50
0,4
14,3
26
LO Purifier
60
0,4
13
27
Cylinder oil filter
60
0,38
16,3
24
LO Pump
80
0,32
12,5
29
LO Cooler
80
0,38
13.7
26
Fine Filter (pressure)
60
0,4
14
26
Nilai Normal Sistem Pendingin Keadaan Alat Temperature ( °c )
Pressure ( MPa)
Flow (m3/h)
Sea Water Pump
60
0,15
60
FW Filter Filt
60
0 15 0,15
60
FW Pump
85
0,05
40
FW Cooler
80
0,1
40
Jacket Cooling
60
0,1
40