DAFTAR PUSTAKA
Aktaria, E. 2004. Keseimbangan energi pada anak usia sekolah dasar dengan status gizi normal, overweight, dan obesitas. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor. Almatsier S. 2002. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gmmedia Pustaka Utama. Anggraini S. 2008. Faktor risiko obesitas pada anak taman kanak-kanak di Kota Bogor. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Arora A. 2008. 5 Langkah Mengendalikan Obesitas. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer. Aryarini, A. 2001. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses keputusan pembelian fast food di restoran waralaba Kotamadya Bogor. [skripsi]. Bogor: Jurusan Ilmu-Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor. Bahren, I. 2000. Jenis dan alokasi waktu kegiatan anak sekolah dasar pada sekolah favorit dan non favorit di Kota Bogor. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat din Sumberdaya Keluarga, Fakultqs Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Berg, A. 1986. Peranan Gizi dalam Pembangtman Nasional (terjemahan). Jakarta: Rajawali. [BKKBN] Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional. 1998. Gerakan Kelzrarga Berencana dun Keluarga Sejahtera. Jakarta. Bowman SA et a[. 2004. Effects of fast food consumption on energy intake and diet quality among children in a national household survey. Pediatrics, 113: 112-118. [CDC] Centers for Disease Control and Prevention. 2000.Use andlnterpretation of the CDC Growth Charts. httv:llwww.cdc.~ovi (tanggal 3 Mar@ 2007) Crawford D, Ball K. 2002. Behavioural determinants of the obesity epidemic. Asia Pacific Journal of Clinical Nz1trition.l I : 718-72 1 . Dietz WH, Gortmaker SL. 1985. Do we fatten our children at the television set? Obesity and television viewing in children and adolescents. Pediatrics 75: 807-812. [Depkes]. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Perloman Uinum Gizi Seimbang. 2002. Jakarta.
[Depkes]. 1996. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman Praktis Pernantauan Gizi Orang Dewasa. Jakarta. Drapeau V et al. 2004. Modification in food group consumption are related to long-term body-weight changes. American Journal of Clinical Nutritiop Vol. 80 : 29-37 Ebbeling CB, Pawlak DB, Ludwig DS. 2002. Childhood obesity : public-health crisis, common sense cure. Lancet. 360 : 473-482. Engel F,Backwell RD, Miniard PW. 1994. Perilalnr Konsurnen. Ed ke-6 Jilid I. Budiyanto FX, penerjemah. Jakarta: Binapura Aksara. Fast food facts 2007. httu://www.olen.com/food/book.html/(tanggal 16 Desemher 2007) Friza DET. 2007. Analisis sikap dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih restoran fast food (kasus pada restoran KFC Pajajaran dan A&W Botani Square Bogor). [skripsi]. Bogor: Program Sarjana Ekstensi Manajemen Agribisnis, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Fukuda S, Takeshita T, Morimoto K. 2001. Obesity and lifestyle, Asian Medical Journal, 44. Gibson RS. 1990. Principles of Nutritional Assessment. NewYork: Oxford University Press. Guo SS, Chumlea WC. 1999. Tracking of body mass index in children in relation to overweight in adulthood. Dalam. W. H. Dietz and Belizzi, M. C. (eds). Assesment of Childhood and Adolescent, Supplement to The American Journal of Clinical Nutrition, 70 : 126-130s. Hardinsyah, Tambunan V. 2004. Kecukupan Energi, Protein, Lemak dan Serat Makanan. Widyaka~yaNasional Pangan dan Gizi VIII Jakarta 18 Mei.
, Briawan D. 1994. Penilaian dan Perencanaan Konsumsi Pangan. [diktat]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat d m Sumberdayp Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Harper LJ, Deaton BJ, Driskel JA. 1986. Pangan, Gizi dan Pertanian. (Suhardj~, penerjemah). Jakarta: UI Press. Hartati Y. 1999. Kajian tentang pembelian, konsumsi dan respon konsumen fast food di wilayah DKI Jakarta. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Hayati F. 2000. Faktor-faktor yang berhubungan dengan konsumsi fast food waralaba moderen dan tradisional pada remaja siswa SMU Negeri di Jakarta Selatan. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Hermina, Tjukarni T, Afriansyah N, Hidayat TS, Jahari AB. 2001. Pengembangan Materi Pesan-pesan Gizi Untuk Pencegahan dan Penanggulangan Masalah Kegemukan pada Anak Usia Dini. Laporan Penelitian. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan. Bogor. Hill JO, Wyatt HR, Reed GW, Peters JC. 2003. Obesity and the environment: where do we go from here? Science; 299: 853-5 Khumaidi M. 1989. Gizi Masyarakat. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi, PAU. Bogor: IPB. Khomsan A. 2000. Teknik Pengukuran Status Gizi. [diktat]. Departemen Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor. 2004. Peranan Pangan dun Gizi zintuk Kz~alitas Hidup. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. 2006. Solusi Makanan Sehat. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Laksono HN. 1997. "Hak Konsumen atas Informasi". Warta Konsumen No.11 November. hlm 9-10. Madanijah S. 2004a. Model pendidikan "GI-PSI-SEHAT" bagi ibu serta dampaknya terhadap perilaku ibu, lingkungan pembelajaran, konsumsi pangan dan status gizi anak usia dini. [disertasi]. Bogor: Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. 2004b. Penganlar Pangan dun Gizi : Pola Konstimsi Pangan. Jakarta: Penebar Swadaya. Meilany TA. 2001. Profil klinis dan laboratoris ohesitas pada murid sekolah dasar. [tesis]. Jakarta: Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis. Bagian Ilmu Kesehatan Anak. Fakultas Kedokteran Universitqs Indonesia-RSCM. Miller J, Arlan R, Janet S. 2004. Chilhood obesity. J Clin End & Metab. 89 : 421 1-4218. Misnadiarly. 2007. Obesitas Sebagai Faktor Risiko Beberapa Penyakit. Jakarta: Pustaka Obor Populer. Muhilal & Hardinsyah. 2004. f'enentuan Kebutuhan Gizi dan Kesepakatan Harmonisasi di Asia Tenggara. Prosiding WNPG: Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi. Jakarta: Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. hlm 301-303. Mudjianto TT, Hermina. 2004. Pengetahuan dan sikap terhadap kegemukan pada anak di antara ibu-ibu murid SD usia 9-10 tahun di kota Bandung. The
Journal of Food and Nutrition Research. 27(2): 1-1 1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan. Bogor. Newby PK, Tucker KL, Walk A. 2005. Risk of overweight obesity among semivegetarians, lactovegetarians, and vegan women. American Journal of Clinical Nutrition. 81 : 1267-1274. Nikmah A. 2007. Analisis implikasi promosi terhadap perpindahan merek (brand switching) fast food (studi kasus di McDonald's cabang Pajajaran, Bogor). [skripsi]. Bogor: Departemen Teknologi lndustri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Napitu, N. 1994. Perilaku jajan di kalangan siswa SMA di kota dan di pinggiran Kota Jakarta [tesis]. Bogor: Program Pascasarjana Institut, Pertanian Bogor Novitasari. 2005. Kebiasaan mengkonsumsi western fast food pada remaja SMU yang berstatus gizi normal dan obese di Kota Bogor. [skripsi]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultqs Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Padmiari IDE, Hadi H. 2003. Konsumsi Fast Food Sebagai Faktor Risiko Obesitas pada Anak SD. Medika. 29 : 159-165 Pereira MA et al. 2003. Fast food meal frequency and the incidence of obesity and abnormal glucose homoestasis in young black and white adults: the CARDIA study [abstract]. Circulation. 107 : 35. Prihatini S, Jahari AB. 2007. Faktor risiko kegemukan pada anak sekolah usia 618 tahun di DKI Jakarta. The Journal of Food and Nutrition Research. 30(1): 31-39. Pusat Penelitian dan Pengembangan Gizi dan Makanan. Bogor. Proctor MH, Moore LL, Gao D, Cupples LA, Bradlee ML, Hood MY, Ellison RC. 2003. Television viewing and change in body fat from preschool to early adolescence: The Framingham Children's Study. In? J Obes Relat Metab Disord 27927- 833 Punvati S, Rahayuningsih S, Salimar. 2005. Perencanaan Menu Untuk Penderita Kegemukan. Jakarta: Penebar Swadaya. Rahmadi. 2003. Faktor-faktor yang mempenganthi keputusan pembelian fast food di restoran waralaba ayam goreng di Kota Bogor. [skripsi]. Bogor: Departemen Sosial Ekonomi Industri Ternak, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor. Rimbawan, Siagian A. 2004. Indeks Glikemik Pangan: Cara Mudah Metnilih Pangan yang Menyehatkan. Jakarta: Penebar Swadaya. Risma K D. 2005. Keragaan keseimbangan energi pada remaja (kasus pads remaja yang memiliki status gizi normal dan obes). [skripsi]. Bogor:
Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultqs Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor. Riyadi H. 2001. Metode Penilaian Status Gizi Secara Antropometri. [diktat]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, lnstitut Pertanian Bogor. Sanjur D. 1982. Social and Cultural Perspective in Nutrition. Englowood Cliffs Prentice-Hall, New Jersey. Sizer FS, Whitney EN. 2000. Nutrition Concepts and Controversies (81h ed). Wadsworth, Australia. Soelistijani DA, Herlianty MP. 2003. Mencegah dun Mengatasi Kegemukan Pada Balita. Jakarta: Puspa Swara Story, M. et al. 1999. The epidemic of obesity in American Indian communities and the need for childhood obesity-prevention programs. Am J Clin Nutr 69 : 747s - 54s Styne, DM. 2005. Obesity in childhood: what's activity got to do with it? Am J Clin Nutr 81 : 337 - 8 St-Onge MP, Keller KL, Heymsfield SB. 2003. Changes in childhood food consumption patterns: a cause for concern in light of increasing body weights. Am JClin Nutr 78:1068-1073 Subardja, D. 2004. Obesiras Primer pada Anak (Diagnosis, Patogenesis dqn Patofisiologi). Bandung: Kiblat Buku Utama.
, Sjahid SI, Kania N, Idjradinata PS. 2000. Hubungan Pola Makan dan Pola Aktivitas Fisik dengan Obesitas Primer Pada Anak. Media Gizi & Keluarga, XXIV (2), 123-131. Suhardjo. 1989. Sosio Budaya Gizi. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor: Institut Pertanian Bogor. 1987. Ekonomi Gizi. [diktat]. Bogor: Departemen Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Susanti, L. 1999. Kebiasaan makan dan aktivitas fisik dalam hubungannya dengan gizi lebih pada murid taman kanak-kanak di Kotamadya Bengkulu. [tesis]. Bogor: Program Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor. The Henry J. Kaiser Family Foundation. 2004. The role of media in childhood obesity. http://www.kff.org (tanggal 17 September 2007) Waspadji S, Suyono S, Sukardji K, Hartati B. 2003. Pengkajian Status Gizi: Studi Epidemiologi. Pusat Diabetes dan Lipid RSCWFKUI dan Instalasi Gizi RSCM, Jakarta.
Whitaker RC, Wright JA, Pepe MS, Siedel KD, Dietz WH. 1997. Predicting obesity in young adulthood from childhood and parental obesity. NEngl JMed. 337: 869-874. Whitaker, R.C. 2004. Predicting preschooler obesity at birth : the role of maternel obesity in early pregnancy. Pediatrics.1 I4 : 29-36. Wirakusumah ES. 1994. Cara Aman dan Efektif Menttrunkan Berat Badan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.