DAFTAR PUSTAKA ADA .2007. Clinical Practice Recommendations : Report of the Expert Commite on the Diagnosis and Classifications of Diabetes Mellitus Diabetes Care, USA. p.S4-S24. Arsono, S., Hadisaputro, S., Chasani, S. Diabetes mellitus sebagai faktor risiko kejadian gagal ginjal terminal di RSUD Prof. Dr.Margono Soekarjo Purwokerto. Program Pasca Sarjana UNDIP Semarang, 2005. Bedi, V.S., Ashini. 2011. The Diabetic foot. Bombay Hospitality Journal. Bustan, M.N. 1999. Epidemiologi Penyakit Tidak Menular, Rineka Cipta, Jakarta. Boulton, A.J. 2002. The Diabetic Foot. Blackweel Publising. Calle, Pascual, Duran, A., et al. 2001. Reduction in Foot Ulcer Incidence, Diabetes Care, Spain. Cherr, K., Jude, E.B., Shearman, C. 2009. Managing complication of the diabetic foot. BMJ:339:1304-07. Darmono. 1999. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus. Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta. David, G. 1998. Risk Factors Diabetic Foot Ulcers and Prevention, Diagnosis, and Classification, University of Texas Health Science Center at San Antonio and the Diabetic foot Research Group, San Antoni, Texas. Djokomoeljanto. 1997. Tinjauan Umum tentang Kaki Diabetes. Dalam: Djokomoeljanto
dkk,
editor,
Kaki
Diabetik
Patogenesis
dan
Penatalaksanaannya, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Djoko, W. 1999. Diabetes Melitus dan Infeksi. Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta. Edward, J.J. 1999. A Prospective Study of Risk Factor of Diabetic Foot Ulcer, Diabetic Care Vol22. http://care.diabetesjournals.org/ Epstein, M, Sowers JR. 1992. Diabetes and hypertension. Hypertension : Journal of The American Heart Association. 19:403-18. Fabbi, M., Girvent, F., Llado, M., Royo, J., Viade, J. 2011. The Journal For The Diabetic Foot Care Taker. Diabetic Foot Digital Journal.
47
48
Frykberb, R.G. 2002. Risk Factor, Pathogenesis and Management of Diabetic Foot Ulcers, Des Moines University, Iowa. Foggensteiner, L., Mulroy, S., Firth, J., 2001. Management of Diabetic Nephrophaty, J R Soc Med 94 : 210-217. Graham, P.,Leese. 2009. The Varied Attractions of the Diabetic Foot. British Journal of Diabetes and Vascular Disease. 2009;9(4):155-159. Sage Publications, Inc.SWU Green, R.J. 1997. Pathology and Theurapeutic for Pharmacits : a Basic for Clinical Pharmacy Practice. Chapman and Hill, London. Gray, et al. 2005. Lecture Notes Kardiologi, Erlangga, Jakarta. Gustaviani, R. 2006. Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes melitus. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Penerbit FK UI, Jakarta. Gylbert RE,dkk. 1995. Diabetes and Hypertension. MJA : 163:372-375. Hadisaputro, S., Setyawan, H. 2007. Epidemiologi dan Faktor-Faktor Risiko Terjadinya Diabetes Mellitus tipe 2. Dalam : Darmono, dkk, editors. Naskah Lengkap Diabetes mellitus Ditinjau dari Berbagai Aspek Penyakit dalam dalam rangka Purna Tugas Prof Dr.dr.RJ Djokomoeljanto. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. p.133-154. Hall, P.M., 2006. Prevntion of Progression in Diabetic Nephrophaty. Diabetes spectrum 19 (No.1) : 18-24. Handayani, S.A., Hadisaputro, S.,Setyawan, H. Faktor-faktor Risiko DM tipe 2 di Semarang. Program Pasca Sarjana UNDIP Semarang, 2003. Hena, V.J., Growther, L. 2010. Studies On Bacterial Infections Of Diabetic Foot Ulcer. African Journal Of Clinical And Experimental Microbiology. Vol 11(3): 146-149. http://www.ajol.info/journals/ajcem Ismudiati, L. 2004. Buku Ajar Kardiologi, Jakarta, FKUI, 204 - 206. Jakes. 2011. Glycosylatio, what is it, how it affects patients with diabetes. Journal of Diabetes in control.
48
49
Jatmiko, A.B. Kecemasan pada pasien DM dengan komplikasi ulkus diabetika yang dirawat inap di RSUD DR. Moewardi Surakarta. Fakultas Kedokteran Surakarta, 2000. Joewono. 2003. Ilmu Penyakit Jantung. Surabaya, Airlangga University Press, 1314. Kusuma, A.W. Hubungan antara terjadinya neuropati diabetika dengan lamanya menderita DM di RSUD DR.Moewardi Surakarta. Fakultas Kedokteran Surakarta, 2000. Manaf, A. 2006. Insulin : Mekanisme Sekresi dan Aspek Metabolisme. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Penerbit FK UI, Jakarta. Misnadiarly. 2006. Diabetes Mellitus : Ulcer, Infeksi, Ganggren. Penerbit Populer Obor, Jakarta. Marwin, S.E., Palestro, C.J., Patel, M., Tomas, M.B. 2000. The Diabetic Foot. The British Journal of Radiology,73, 443-450. Marvyn, Leeonard. 1995. Hipertensi : pengendalian lewat vitamin, gizi dan diet. Jakarta, Penerbit Arcan. Mirza, Z. 2008. Hipertensi pada penderita DM sebagai faktor penyakit jantung dan pembuluh darah.Jurnal Kardiologi Indonesia. Vol. XIX No.4. Okt-Des 1994. Hal.217 www.nationalcardiovascularcenter.htm Murti, B. 2006. Desain dan Ukuran Sampel untuk Peneltian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidag Kesehatan. Yogyakarta, Gajah Mada University Press.99-100. Papadakis, M.A. 2005. Current Medical Diagnosis & Treatment. Forty-Fourth Edition, Singapore: McGraw-Hill, 405 – 407. PERKENI. 2006. Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Mellitus Tipe 2 di Indonesia. Prasetyo, A. 2007. Permasalahan kaki diabetika dan upaya penanggulangannya. http://www.horizon.int/. Riyanto, B. 2007. Infeksi pada Kaki Diabetik. Dalam : Darmono, dkk, editors. Naskah Lengkap Diabetes Mellitus Ditinjau dari Berbagai Aspek Penyakit
49
50
dalam dalam rangka Purna Tugas Prof Dr.dr.RJ Djokomoeljanto. Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. p.15-30. Rodbard, HW., Blonde, L., Braithwaite, S.S., Brett, E.M., Cobin R.H., Handelsman, Y., Hellman, R., Jellinger, P.S., Jovanivic, L.G., Levy, P., Mechanik., Zangeneh, F. 2007. Endocrin Practice. AACE Diabetes Melitus clinical practice guidliness task force vol 13. Sapico, F.L. 2007. Food Ulcer in Patients with Diabetes Mellitus, Journal of American Podiatric Medical Association, Vol 79, Issue 482-485, diakses tanggal 12 Januari 2007. http://www.bmj.com/cgi/feedback. Soegondo, S. 1998. Penatalaksanaan Pasien Diabetes Mellitus, Penerbit FK UI, Jakarta. Soewondo, P. 2006.Ketoasidosis Diabetik. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Penerbit FK UI, Jakarta. Suryatono, T. 1997. Hubungan Neuropati Diabetik dengan Ulkus Diabetika pada Pasien Rawat Inap di RSCM. Penyakit Dalam FK UI, Jakarta. Susalit E, Kapojos EJ, Lubis HR. 2006. Hipertensi Primer Dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam, Edisi III, Jilid II, Jakarta: Balai Penerbit FKUI. Hal.453470 Suyono, S. 1999. Masalah Diabetes di Indonesia. Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta. Tjokroprawiro, A. 1999. Angiopati Diabetik : Makroangiopati-Mikroangipati. Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta. Tjokroprawiro, A. 1999. Diabetes Mellitus : Klasifikasi, diagnosis dan Terapi, Edisi ketiga, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Trihastuti, R. 2008. Faktor-faktor resiko ulkus diabetika pada penderita diabetes melitus. RSUD dr Moewardi Surakarta. Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro Semarang. Tjokroprawiro, A. 1998. Diabetes Mellitus Aspek Klinik dan Epidemiologi, Airlangga University Presss, Surabaya.
50
51
Waspadji, S. 1999. Komplikasi Kronik Diabetes Mellitus : Pengenalan dan Penanganan. Dalam : Noer, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid I, Edisi ketiga, Penerbit FK UI, Jakarta. Waspadji, S. 2006. Kaki Diabetes. Dalam : Aru W, dkk, editors, Ilmu Penyakit Dalam, Jilid III, Edisi keempat, Penerbit FK UI, Jakarta. WHO. 2000. Prevention of Diabetes Mellitus. Technical Report Series 844, Geneva. Wiliam, J.J. 2003. Diabetic Foot Ulcer. http://www.thelanet.com Yogiantoro, M. 2006. Hipertensi Esensial. Dalam: Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: FK UI. Hal. 611-614. Yudha, S.T. Kejadian Ulkus Diabetika pada penderita DM tipe 2 dengan dan tanpa dislipidemia di RSUP Dr.Kariadi Semarang. Fakultas Kedokteran UNDIP Semarang, 2005.
51