DAFTAR PUSTAKA Adimihardja, K dan Harry, H. 2001. Participatory Research Appraisal Dalam Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat. Hurnaniora Utarna Press: Bandung. Akcakaya, H.R. 1996. Linking G I s With Models of Ecological Risk Assesment for Endangered Species. ( h t t ~ : / ~ . r a m a s . w m / f o r u htrn) rn. 1996. Interim Marine Bioregionalisation for Australia: Toward a National System of Marine protected Areas. CSlRO Division of Fisheries, CSlRO Divisionof Oceanography. (htt~:llww.environrnent.a~~.aulmarinelm~alnrsm~dbioreaionlindex. htrnl) .
- - - - - -. 2000. Administrative Boundary. (htt~:l~.rev.net/-aloelboundary) Aliana, Zainul, A. 1996. Ragam dan Dialek Bahasa Lampung. Depdikbud: Jakarta. Arnien, M. 1997. Penyusunan Konsep Tata Ruang Kawasan Pantai. Draft Laporan Akhir; Kerjasama Dirjen Ciptakarya Departemen Pekerjaan Urnurn dengan Pusat Studi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Hasanudin: Makasar. Ayatmhaedi. 1979. DialeMologi Sebuah Pengantar. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Departernen Pendidikan dan Kebudayaan : Jakarta. Aziz, I . J . 1994. llmu Ekonomi Regional dan Beberapa Aplikasinya di Indonesia. FKUI: Jakarta. Bach, I and Hamish. 1992. Linguistic Communication and Speech Act. Academic Press: New York Barth. F. 1969. Kelompck Etnik dan Batasannya Tatanan Sosial dan Perbedaan Kebudayaan. (terj.) UI Press: Jakarta Bengen, D.G. 2001. Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan- lnstitut Pertanian Bogor : Bogor. Biber, D. 1994. Sociolinguistic Perspective on Register. Oxford University Press: New York.
Bintart0.R. 1976. Geografi Bahasa. Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa: Jakarta. Budhiharsono, S. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. Pradnya Paramita: Jakarta. Chaurand. 1972. Sociolinguistics: An International Handbook of Language and Society. London Chambers, J.K. 1994. What is Dialect Topography: The Dialect Topography Project; The Social Sciences and Humanities Research Council. Chrisman, N . 1996. Exploring Geographic Information Sistem. Universitas of Washington. Clark, J.R. 1996. Coastal Zone Management. Lewis Publishers. Washington DC Dahuri, R. ; J. Rais; S.P. Ginting, dan M.J. Sitepu. 1996. Pengelolan Sumberdaya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Pradya Paramita: Jakarta. Dahuri, R. 1996. Aplikasi Teknologi Sistem lnformasi Geografi Untuk Perencanaan dan Pengelolaan Tata Ruang Wilayah Pesisir. Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB: Bogor. Dahuri, R. 1999. Kebijakan dan Strategi Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Berkelanjutan. Bahan Diskusi pada Pelatihan TOT. PKSPL lnstitut Pertanian Bogor: Bogor Djayadiningrat, S.T. 1997. Pengantar Ekonomi Lingkungan. LP3ES: Jakarta Dubois, J. 1962. Le Vocabulaire Politique et Sosial en France de 1869 a1872. Dwidjoseputro, D. 1991. Ekologi Manusia dengan Lingkungannya. Erlangga: Jakarta Edwads, J. 1989. Language, Society And Identity. Andre Deutsch Limited : London. Fernandes, 1994. Dialektologi Sinkronis dan Diakronis. Modul Program Pascasarjana Universitas Gadjah Mada : Yogyakarta.
Ferson, S. 1999. Ecological Boundary Delineation. (http://www.ramas.com ecobound.htm). Flawell, J.H. 1997. Cognitive Development. Englewood Cliffs. Prentice Hall Inc: New Jersey. Gunawan. 1. 2001. "Penentuan Batas-Batas Tematik (Daerah Lampung) Dalam Menunjang Pengelolaan Wilayah Pesisir". Research Unggulan Terpadu. BPPT: Jakarta. Hadikusuma, H ; Razi. A; RM. Barusman. 1996. Adat lstiadat Daerah Lampung. Debdikbud Lampung: Lampung. Halliday, M.A.K, dan Ruqaiya Hasan. 1994. Bahasa Konteks dan Teks. Gadjah Mada University Press : Jogyakarta. Hasyim, H dan Ediyanto. 2001. Proyek Pesisir : MenujuPenguatan dan Desentralisasi Pengelolaan Sumbenlaya Wilayah Pesisir Indonesia. Bapeda Tingkat I Lampung: Tanjungkarang. Hidayah, 2. 1997. EnsiklopediSuku Bangsa D i Indonesia. LP3ES: Jakarta. Hudson, R.A. 1973. Sociolinguistics. Cambridge University Press: London. Jokodamono, S. 1979. Sosiologi Sastra. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan: Jakarta. Krech. J. 1990. Individual in Society. Mc Graw-Hill International Book Company: Tokyo. Koentjaraningrat. 1985. Kebudayan Mentalitas dan Pembangunan. Gramedia: Jakarta. Kentjono, D (ed). 1984. Dasar-Dasar Linguistik Umum. Fakultas Sastra UI: Jakarta. Maguire, D.J. 1991. An Overview and Devinition of GIs. In D.J. Maguire , M.F. Goodchild and D.W. Rhind (eds). Geographical Information Systems. Longman Scientific and Technical and John Wiley: New York. Mangunsukardjo, K. 1996. Pengantar Evaluasi Sumbenlaya Lahan. Naskah Pelatihan Evaluasi Sumberdayalahan Angkatan VI (21 Hal). Fakultas Geografi Universitas Gadjahmada: Yogyakarta.
Masinambow, E.K.M. 2002. Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah. Yayasan Obor Indonesia: Jakarta. Mattulada. 1983. Kebudayaan Bugis-Makassar. Djambatan: Jakarta Mitchell, B; Setiawan, B; Rakani, D.H. 2000. Pengelolaan Surnberdaya Alam dan Lingkungan. Gadjahmada University Press: Yogjakarta. Nalle, M. 1999. Metode Penelitian Partisipatoris dan Pemberdayaan. (terj.). Yayasan Obor Indonesia: Jakarta.
Upaya-Upaya
Nikijuluw, V.P.H. 1994. Sasi Sebagai Suatu Pengelolaan Sumberdaya Benlasarkan Komunitas (PSBK) D i Pulau Saparua Maluku. Jurnal Penelitian Perikanan Laut. 93: 79-92. Nothofer, 1981. Dialeck Atlas Waisbaden.
Vont Zentral-Java.
Ottoharra Ssovitz:
Odum, E.P. 1989. Ecology and Our Endangered Life-support System. Sinauer Associates, Inc. Publ, Sunderland : Massachusetts. PKSPL IPB ; Bapeda Kabupaten Lapung Selatan. 2000. lnventarisasi Sumbenlaya Alam Pesisir dan Kelautan Kabupaten Lampung Selatan. PKSPL IPB: Bogor. Porneroy. R.S ; M.J. Williams. 1994. Fisheries Co-management and SmallScale Fisheries. A Policy Brief. ICLRAM: Manila. Prahasta, E. 2001. Konsep-Konsep Dasar Sistem lnformasi Geografis. Inforrnatika: Bandung. Rais, J. 2001. Pengelolaan Wilayah Pesisir Terpadu (Integrated Coastal Zone Management, (ICZM). Modul Materi Kuliah SPL-641. Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Lautan, lnstitut Pertanian Bogor. Bogor, Indonesia. Ravier, X. 1975. "Le Discourse sur les isolats Pyreneens et la situation Linguistique du Pays de Bareges." Hommage a Pierre Gardette: Perancis. Resosoedarrno, S; Kuswata, K; Aprilani, S. 1993. Pengantar Ekologi. Remaja Rosdakarya: Bandung. Rochayah; Misbach Djamil. 1995. Sosiolingistik (terj.). Depdikbud: Jakarta
Rustiadi, E. 2001. Ekonmi Wilayah Pesisir. Bahan Kuliah S2 SPL. lnstitut Pertanian Bogor: Bogor Satun. A.R. ; R.M. Arif. ; Lamsari ; Karmansyah dan Erharnrna. 1985.StmMur Bahasa Lampung. Depdikbud: Jakarta. Savitri, L.A. ; M. Khazali. 1999. Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengelolaan Wilayah Pesisir. Wetlands International- lndonesia Programme PKSPL : Bogor. Suhardi, B. ; Felicia N . U . ; Jossy. D; Setiawati, D. 1995. Teori dan Metode Sosiolingistik I . Depdikbud: Jakarta. Sitorus, M. dan Sir Hamilton. 1996. Wujud, Art; dan Fungsi Puncak-Puncak Kebudayaan Lama dan Asli Bagi Masyarakat Lampung. Depdikbud: Jakarta Sukatno, 0. 2002. Makna Puisi, Konteks Sosial dan Ruang Zaman. Media lndonesia 23 Juni 2002. Suratrno, G. 2001. Konsep Bioregion Dalam Pengelolaan Surnberdaya Alam dan Lingkungan. Makalah Workshop Konsep Bioregion Untuk lndonesia yang Diselenggarakan Oleh Walhi, 19 - 21 Juni 2001. Hotel Santika : Jakarta. Slarnet, M. 1985. Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Pedesaan. lnteraksi nomor 1, Tahun I : Jakarta. Sociolinguistics (http:llwww.uni-ebl~hilfak/fb8lnorrick) Soegiarto, A. 1976. Pedoman Umum Pengelolaan Wilayah Pesisir. Lembaga Oseanologi Nasional: Jakarta. Soeparno. 1993.Dasar-Dasar Linguistik. Mitra Gama Widya: Jogyakarta. Soekanto, S. 2000. Sosiologi Suatu Pengantar. Raja Grafindo Perkasa: Jakarta Suparmoko. 1997. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Suatu Pendekatan Teoritis). BPFE. Jogyakarta. Surnardjo, Y . 1979. Masyarakat dan Sastra lndonesia. Nur Cahaya: Yogyakarta.
Suseno, F. Magnis. 1984. Etika Jawa;Sebuah Analisa Falsafi tentang Kebijakan Hidup Jawa. Gramedia: Jakarta. Sutikno dan Sunarto. 1996. Pelatihan Evaluasi Sumbenlaya Lahan Angkatan VI. Fakultas Geografi Universitas Gajahrnada: Yogyakarta. Suwito. 1996. Sosiolinguistik. Buku Pegangan Kuliah Fakultas Sastra Indonesia. Universitas Sebelas Maret: Surakarta. Tipatirnasang, R. 1998. Pemetaan Sebagai Alat Pengorganisasian Mssyarakat: Sejarah dan Politik Sengketa Sumberdaya Alam dan HakHak Kawasan Masyarakat Adat Maluku. Pustaka Pelajar :Yoyjakarta. Tumin, M. 1964. Dictionary of Social Science. Barnes and Noble : New York. Udin. N ; R. Sudrajat; Warnidah, A; Imam, R; Effendi,S. 1992. Tata Bahasa Bahasa Lampung Dialek Pesisir. Depdikbud: Jakarta. Verinaar, J.W.M. 1982. Pengantar Linguistik I. Gajah Mada University Press: Yogyakarta. Wardhaugh, R. 1998. An Introduction to Sosiolinguistics. Basil Black Weel Inc.: New York. Waryono, T . 2001. Konsep Manajemen Bioregional Dalam Penyelamatan dan Pelestarian Ekosistem Kawasan Mangrove. Makalah pada seminar rnanajernen Bioregional. Hotel Santika 19-21 Juni 2001: ~ ~ k a r t a . White, A.T ; L.Z. Hale; Y. Renard; dan L. Cortesi. 1994. Collaborative and Community Based Management of Coral Reefs : Lessons from Experience. Kumarian Press, Inc: USA. Widyaprakosa, S. 1994. Masyarakat Tengger Latar Belakang Daerah Taman Nasional Bromo. Kanisius:Yogyakarta. Wiryawan, B ; Ali, K.M. ; Ediyanto ; Amiruddin, T . ; Barnbang. H . 2002. Kajian lmplemantasi Rencana Strategis Pengelolaan Pesisir Propinsi Lampung. 'Makalah pada Seminar Program Pembelajaran Proyek Pesisir 1997 2002 di Hotel Salak : Bogor. Zarnani, N.P; Darmawan. 2000. Pengelolaan Sumberdaya Pesisir Terpadu Bebasis Masyarakat. Makalah Pelatihan TOT ICM. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan IPB: Bogor
DATA PERILAKU SOSIOLINGUISTIK KOMUNITAS DALAM BENTANG RUANG PANTAI DAN DAS WAY SEKAMPUNG -
BAHASA DOMINAN
.
PRLK.SOSEK
. . . ..
. -.
\;ir~~llill!s;lf! 1
BAHASA DOMINAN
PSS.GEOGRAFI
BAHASA DOMINAN
!
Keterangan : Kld Kal~anda RJB Rajabasa : Merbau Mataram M MTRm Ketapang KTP : Tanjung Bintang Tj B : Candipuro CPr Sidomulyo SDm PIS Palas Ktb Katibung : Seragi Srg Jabung Jb Penengahan Pn
LP A LP O
JW MDR SND BL OG PDG BTK SMD BGS PRLK
Lainpung dialek A Lampung dialek 0 Java Madura Sunda Ball Ogan Padang Batak Surnendo Bugis Perilaku
GT TDK UA THR MCK PS J.I ABD
Prasasti Linguisfik Folklore & Kelembagaan Adat Guyup Tutur Tldak llpacara Adat Tata Hadap Rumah Sarana Mandi. Cuci. Kakus Pertanian Subsisten Jasa Llngkungan Akbvitas Budidaya Industi Perikanan Akbvitas Ekstraktif
1 2
.
n
Urut;rndominasi
FORM SURVEY SOSIO-LINGUISTIK ~ ~ ~ APESISIR YAH BERBASIS MASYARAKAT BERDASARKAN PENDEKATAN SOSlOLlNGUlSTlK ~-~
-
- - - - - - - -
PENGELOLAAN
REFERENSI GEOGRAFIS:
LAMPUNG SELATAN: 1 m
TITIK: - LINTANG SELATAN: CATATAN:
O 113 AN JALAN
BUJUR TIMUR:
O %AN JALAN
O 113 AN SUNGAI
0 DEKAT PASAR 0 DEKAT SEKOLAH 0 DEKAT PUSKESMAS
L1 % AN SUNGAI
O DEKAT KANTOR
IDENTITAS RESPONDEN: NAMA : DESA :
BHS. KELUARGA : KEC. :
ETNlS DOMINAN : BAHASA DOMINAN: 1.
2.
3.
PERILAKU SOSIOLINGUISTIK: No Jenis Perilaku Ada Tidak 1 Prasasti Linguistik 2 Folklore & Kelernbaaaan Adat 3 Guyup tutur - 4 - Ke- 3 nya tidakada
Catatan
PERILAKU KONKRET KESEHARIAN KOMUNITAS: .- .-
No 1 2 3 4
Jenis Perilaku Upacara Adat Tatahadap Rurnah Sarana MCK Pertanian Subsisten
Ada 'Tidak
Catatan
PERILAKU SOSIAL EKONOMI KOMUNITAS:
2 3 4
/ Laut / Aktivitas
Budidaya Pssr & Laut lndustri Perikanan Aktivitas Ekstraktif
PENGUMPUL DATA :
I -
171
DAFTAR ISTILAH
Dafiar istilah ini dimaksudkan sebagai sarana untuk memahami konteks pengertian yang terdapat dalam tulisan ini. Adapun beberapa istilah yang perlu diberikan batasannya adalah sebagai berikut: Dialek
: Sistem kebahasaan yang dipergunakan oleh satu masyarakat
untuk rnernrnbedakannya dari rnasyarakat lain yang bertetangga yang mempergunakan sistern yang berlainan walaupun erat hubungannya (Ayatrohaedi, 1979). Diakronis :Kajian dalarn dialek yang menjelaskan tentang perbedaan
-
perbedaan yang ditemukan dalarn unit dialek pada setiap kawasan (Fernandes, 1994). Dialek Topografi : Perilaku sosial-kornunikasi dalarn bentuk guyub tutur yang berlaku pada suatu kornunitas dalarn unit area bentanglahan tertentu (Chambers, 1994). Dialektornetri : Ukuran secara statistik yang dipergunakan untuk rnelihat berapa jauh perbedaan dan persarnaan dialek yang terdapat di ternpatternpat yang diteliti dengan rnernbandingkan sejumlah bahan yang terkurnpul dari ternpat yang diteliti tersebut (Revier, 1975). Guyub Tutur : Perbendaharaan kosakata dalam suatu dialek yang rnenandai identitas kelornpok rnasyarakat bahasa tertentu.
lsoglos : Garis yang memisahkan dua lingkungan dialek atau bahasa berdasarkan wujud atau sistem kedua lingkungan itu yang berbeda yang dinyatakan di dalam peta bahasa (Dobois et a/, 1973). Sinkronis : Pengkajian dalam dialek yang mendeskripsikan perbedaanperbedaan dalam ujaran, struktur rnakna, dan larnbang dialek dengan artinya (Fernandes, 1994). Sosiolingustik : Kajian tentang bahasa dalam hubungannya dengan perilaku masyarakat (Hudson, 1973).