ETIKA BIOTEKNOLOGI
Bahan Presentasi: PENGANTAR BIOTEKNOLOGI PERTANIAN oleh Dr. Ir. Aziz Purwantoro, M.Sc., Dr. Ir. Jaka Widada, M.P., Ir. Irfan D. Prijambada, M.Eng., Ph.D., Prof. Dr. Ir. Siti Subandiyah, M.Agr.Sci. Etika Bioteknologi oleh Prof Tatiek Wardiayti Food Biotechnology Ethics by Clark Ford, Ph.D., Food Science and Human Nutrition , Iowa State University Social and Ethical Considerations of Agro-biotechnology by Gary A. Goreham, Ph.D., Department of Sociology/Anthropology, North Dakota State University
The Ethics of Agricultural Biotech: Lessons for Nanotech?. Jeffrey Burkhardt. Ethics & Policy Program, Institute of Food & Agricultural Sciences. University of Florida
BIOTEKNOLOGI...DALAM BERITA
Berita tentang Bioteknologi Pertanian Jagung transgenik masuk Filipina (Kompas, 29 Agustus 2008) Alasannya karena produktivitas per hektar tanaman jagung transgenik lebih tinggi 10-20 persen dibandingkan hibrida nontransgenik. Peningkatan produktivitas karena tanaman tersebut lebih tahan terhadap serangan serangga penggerek batang dan tongkol yang dapat menurunkan produktivitas.
Berita tentang Bioteknologi Pertanian Petani di Cagayan, Filipina, mulai gemar menanam jagung transgenik karena produktivitasnya yang lebih tinggi daripada jagung hibrida konvensional (Kompas, 18 Januari 2010)
Berita tentang Bioteknologi Pertanian Ilyani S Andang (Peneliti YLKI): Semua makanan yang berasal dari tanaman transgenik tidak aman digunakan (Lampung Post, 20 Januari 2008) "Tanaman
utama transgenik adalah kedelai, jagung, kapas, dan kanola. Semua makanan yang berasal dari tanaman transgenik seperti kedelai dan jagung tidak aman digunakan. Contoh kasus, pangan transgenik ini berbahaya antara lain lima ribu orang dirawat di rumah sakit, 37 meninggal dunia dan 1.500 cacat tetap akibat mengonsumsi suplemen makanan L-tryptophan transgenik di AS," kata Ilyani.
APA ITU BIOTEKNOLOGI?
Bioteknologi Penggunaan
metoda ilmiah terhadap mahluk hidup untuk menghasilkan bentuk mahluk hidup baru atau produk baru. Penggunaan mahluk hidup, bagian-bagiannya, atau senyawa-senyawa yang dihasilkannya untuk menghasilkan atau memodifikasi produk, atau menghasilkan mahluk hidup baru dengan sifat tertentu.
Definisi Bioteknologi
Teknologi untuk mendayagunakan organisme hidup atau bagiannya dalam menghasilkan atau memodifikasi produk tertentu, dan untuk perbaikan / pemuliaan mikroba, tanaman dan hewan. (Office of Technology Assessment, OTA, USA 1988)
Bioteknologi manusia
Dalam bioteknologi manusia banyak hal-hal yang dilarang berdasar kesepakatan internasional, misalkan merekayasa sel reproduksi manusia, analisa DNA sebagai syarat asuransi kesehatan, analisa DNA untuk kesehatan reproduksi (menghindari bayi lahir cacat), dsb. Bioharazd tersebut hendaknya dihindari terutama merekayasa sel reproduksi karena dikhawatirkan terjati mutan manusia, cyber man, atau hitler baru
Bioteknologi Pertanian
Dalam bioteknologi pertanian agak lebih bebas dibanding bioteknologi manusia, karena sebagai obyek adalah tanaman yang tidak secara langsung berdampak pada manusia. Bioteknologi tanaman terdiri dari teknologi kultur jaringan dan biologi molekuler. Semuanya ditujukan untuk kesejahteraan manusia.
Dalam Ilmu Pertanian bioteknologi tidak hanya berarti transformasi gen, tetapi lebih banyak menggunakan teknologi kultur jaringan untuk kesejahteraan manusia . Manfaat kultur jaringan adalah untuk pembibitan, penyelamatan plasma nutfah tanaman (germplasm conservation), untuk industry biofarmaka (obat, zat pewarna, minyak atsiri), serta untuk menghasilkan varietas unggul tanpa melalui transformasi gen.
Perkembangan Bioteknologi Bioteknologi Purba – di awal sejarah peradaban manusia, behubungan dengan makanan dan perlindungan tubuh, termasuk di dalamnya domestikasi Bioteknologi Klasik – Produksi makanan dan obat-obatan berdasarkan fermentasi Bioteknologi Modern – Rekayasa informasi genetika pada mahluk hidup
Bioteknologi Purba Memunculkan Domestikasi dan Pertanian Manusia
jaman batu mulai hidup menetap dan mengembangkan budaya bertani ± 10,000 tahun yang lalu Petani di Asia muka mulai bercocok tanam gandum (wheat dan barley), serta gandum hitam (rye) Pertanian (gandum dan buncis) dan peternakan (sapi, kambing, dan biri-biri) mulai berkembang di Mesir (6,000 tahun yang lalu) Arkeologis menemukan bukti adanya lokasi pertanian purba di Amerika, Asia Timur, dan Eropa
Bioteknologi Purba Memunculkan Proses Fermentasi Hasil Pertanian Makanan hasil fermentasi (3500 tahun yang lalu)
Khamir + Jus buah: Anggur Khamir + Ekstrak gandum (barley): Bir Khamir dan Jamur + Beras: Tape (Asia Tenggara), Sake(Jepang) Jamur + Kedelai: Tempe Bakteri + Kedelai: Natto (Jepang)
Bioteknologi Klasik Fermentasi berkembang
Perang Dunia I – fermentasi untuk membuat senyawa organik (gliserol) guna pembuatan bahan peledak Perang Dunia II – bioreaktor atau fermenter: – fermentasi untuk membuat : Antibiotika Kolesterol – Steroid Asam-asam amino
Awal Bioteknologi Modern
1944 : DNA diketahui sebagai bahan pembawa sifat 1973 : Penelitian rekombinan DNA pertama oleh Cohen and Boyer
Kloning DNA Pertama oleh Boyer, Cohen dan Chang
Potongan DNA disambungkan ke dalam suatu vector, and digunakan untuk mentransformasi sel E. coli DNA yang berasal dari suatu bakteri dapat dimasukkan ke dalam tubuh bakteri lain yang tidak memiliki hubungan filogenik Boyer dan Cohen memperoleh hak paten atas metode kloning DNA dan transformasi bakteri pada tahun 1980
Genetic Engineering
Genetic Engineering involves manipulating DNA molecules DNA from one species is spliced into the DNA of another species
Called: Recombinant DNA
Genetically Engineered organisms are called:
Genetically Modified Transgenic
Dua Lapangan Bioteknologi
Bioteknologi pada tingkat organisme – Obyeknya organisme utuh; Tanpa perubahan genetik Bioteknologi Molekular – mengubah susunan genertik untuk mencapai tujuan
Organisme transgenik – organisme yang memiliki bahan genetik yang telah diubah secara buatan
Perkawinan Antarspesies dalam Pemuliaan Tanaman
Wheat
Rye
X
Triticale Spesies baru, tetapi TIDAK DIKATEGORIKAN bioteknologi
Mutagenesis:
Mutagenesis mengubah urutan DNA suatu gen
Dapat diperoleh sifat baru yang menguntungkan Perlakuan mutagenesis Gen yang diarah
ATTCGA Gen baru
ATTGGA
Sifat baru, tetapi TIDAK DIKATEGORIKAN bioteknologi
Perbedaan • Pemuliaan tanaman konvensional
Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang
sama
Pemindahan gen melalui perkawinan interspesies
Hasil tidak pasti
• Pemuliaan tanaman melalui bioteknologi
Gen yang dipindahkan berasal dari spesies yang
berbeda
Pemindahan gen melalui rekayasa genetika
tanaman Hasil pasti
Biologi Molekular Genetika Molekular
Mikrobiologi
Biologi Sel
Biokimia Rekayasa Proses
Bioteknologi Diagnosa Kesehatan Industri Fermentasi Industri Farmasi
Industri Kimia
Lingkungan dan Energi
Industri Pangan dan Pakan
Biotek Lama dan Baru Bergabung
Fermentasi dan rekayasa genetika digunakan dalam produksi pangan sejak tahun 1980an Organisme hasil rekayasa genetika ditumbuhkan dalam fermenter untuk memproduksi sejumlah besar enzim yang kemudian diekstrak dan dimurnikan Enzim digunakan dalam produksi susu, keju, bir, anggur, permen, vitamin, dan mineral pelengkap Rekayasa genetik telah digunakan untuk meningkatkan produksi enzim dan memudahkan pemurniannya, mengembangkan fungsi enzim, dan untuk mendapatkan cara memproduksi enzim yang lebih efisien
Ringkasan perkembangan bioteknologi
1987: Pengujian lapangan pertama terhadap produk teknologi rekombinan DNA 1988: PCR dikembangkan oleh K. Mullis 1990: Percobaan terapi gen pertama di A.S. 1994: Tomat Flavr Savr produksi Calgene dilepas 1995: Urutan basa DNA dari mikroorganisme pertama kali diselesaikan 1996: Proyek penetapan urutan basa DNA genom manusia mulai dilakukan
Ringkasan perkembangan bioteknologi
1997: Dolly-mamalia pertama yang berhasil diklon 2000: Urutan basa DNA genom manusia (3000.000.000 basa) berhasil diselesaikan 2 tahun sebelum waktu yang diharapkan 2001: Copy Cat, kloning binatang piaraan untuk diperdagangkan 2002: Kloning manusia pertama? 2003: Dolly mati, urutan basa DNA manusia versi terakhir dipublikasikan
Organisme yang terlibat dalam bioteknologi
Bioteknologi dalam Pertanian
Istilah-istilah yang Sering Digunakan dalam Bioteknologi Modern Transgen – Gen asing yang ditambahkan kepada suatu spesies Contoh – Gen Cry (mengkode protein yang menjadi racun bagi serangga keluarga Koleoptera)
Istilah-istilah yang Sering Digunakan dalam Bioteknologi Modern Transgenik – suatu organisme yang mengandung transgen melalui proses bioteknologi (bukan proses pemuliaan tanaman)
Contoh – Kapas Bollgard Jagung tahan herbisida
Hasil Kegiatan Bioteknologi Modern di Bidang Pertanian GMO - Genetically modified organisms Suatu jasad yang memiliki sifat baru, yang sebelumnya tidak dimiliki oleh jenis jasad tersebut, sebagai hasil penambahan gen yang berasal dari jasad lain. Juga disebut organisme
transgenik
Milestones in Food Biotechnology
1994: FDA approves “Flavr Savr” Tomato
http://www.lhup.edu/smarvel/Seminar/FALL_2003/Malawskey/tomaten.jpg
Prolonged shelf life Improved quality Voluntarily labeled
Other Genetically Engineered Plants
Agronomic traits
http://whyfiles.org/241GM_2/images/soybean_field.jpg
BT Corn Roundup Ready Soy Disease Resistance
Food quality Nutrition Metabolic products Vaccines
Bt Corn
Natural insecticide from Bacillus thuringiensis Non-toxic to humans Target insect:
reduces insecticide use
http://pfisterhybrid.com/images/sections/5.jpg
Corn borer, root worm Boll worm
reduces mycotoxins in corn
47% U.S. Corn crop Bt (2007) 59% U.S. Cotton crop (2007)
Bt Concerns
Monarch butterfly: endangered?
http://members.tripod.com/c_rader0/greg040.gif
Bt pollen harms non-target species? Bt crops select for resistant insects Bt pollen can drift to organic fields Food system failed to keep BT Starlink corn out of human food products
Herbicide Resistance
http://cropwatch.unl.edu/photos/cwphoto/soy_harvest2002_2b.jpg
Roundup Ready soy, corn, canola, cotton Allows postemergence herbicide spraying Increases yield Facilitates no-till farming 91% U.S. Soy (2007) 70% U.S. Cotton (2007) 52% U.S. Corn (2007)
Herbicide Resistance Concerns
Encourages herbicide use
Groundwater contamination Kills beneficial soil microbes
Cross-pollinates weeds Fosters dependence on Agrochemcial companies
Disease Resistance
Genetically engineered papaya resistant papaya ringspot virus http://www.sciencedaily.com/images/2008/04/080423131624.jpg
Canola Cantaloupes Cucumbers Corn Rice Papaya Potatoes Soybeans Squash Tomatoes Wheat
Health and Nutrition
Golden Rice
Improved Amino Acid Balance
http://wwwdata.forestry.oregonstate.edu/orb/images/Marketing/TIME.jpg
Vitamin A and Iron enhanced Seeds given to the poor for free
Soy (needs Methionine) Maize (needs Lysine)
Banana Vaccines
Metabolic Products
Idea: use crops to produce inexpensive
Pharmaceuticals
Metabolic products
Problems:
Containment
http://foodhazard.com/genetically-modified-foods/
AIDS vaccine in corn
Cross pollination Accidental mixing into food supply
Genetically Engineered Animals - not approved for food Transgenic Fish
Salmon
Transgenic Mammals
Cows, Sheep, Goats
http://www.gatewayva.com/biz/virginiabusiness/magazine/yr1997/aug97/cover.html
Grows 4-6 times faster Environmental concerns May escape, outcompete natural species
Pharmaceutical production in milk
Tanaman Tahan Serangga (1)
Pengujian kapas “Bt” yang tahan
bollworms
Tanaman tahan herbisida Tanaman tahan herbisida Yang sudah ada: kedelai, jagung, kanola, alfalfa, kapas Yang berikutnya: gula bit, kobis, strawberry, alfalfa, kentang, gandum Gen ketahanan berasal dari bakteri
Tanaman Tahan Serangga (2)
Jagung tahan serangga Racun Bt yang dikandungnya membunuh corn borer Gen pengendali produksi racun berasal dari bakteri
Normal
Transgenic
Tanaman Tahan Virus
Perlindungan menggunakan Coat protein dari Papaya Ringspot Virus
Tanaman Tahan Jamur Transgenik
Kontrol
Bunga matahari tahan Jamur Putih
Tanaman tomat transgenik yang mengekspresikan gen oksalat oksidase
Arah Pengembangan yang Dituju Sifat Tahan serangga
Jumlah Pengujian 2002-03 (%) 791 (31%)
Tahan herbisida
736 (29%)
Peningkatan kualitas
400 (16%)
Tahan penyakit
171 (7%)
2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology (http://www.isb.vt.edu/)
Uji Lapangan Tanaman Transgenik Organisasi Monsanto
Universities Scotts Aventis Sygenta Dow USDA/ARS Prodigene
Jumlah uji 2002-03 (%) 1480 (58%) 329 (13%) 84 (3%) 78 (3%) 69 (3%) 63 (2%) 60 (2%) 25 (1%)
2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology (http://www.isb.vt.edu/)
Jenis Tanaman Transgenik yang Diuji Tanaman
Jumlah pengujian 2002-03 (%)
Jagung
1424 (56%)
Kapas
193 (8%)
Padi
146 (6%)
Gandum
141 (6%)
Kedelai
124 (5%)
Alfalfa
121 (5%)
Rumput
89 (4%)
2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology (http://www.isb.vt.edu/)
Tanaman Biotehnologi : Luasan global pada tahun 2002 Kedelai
: 30,6 juta Ha (pertumbuhan 10%)
Jagung
: 12,4 juta Ha (pertumbuhan 27%)
Kanola
: 6,8 juta Ha (tidak berubah)
Beberapa Sifat Lain yang Mulai Menarik Sifat Hasil tinggi
Jumlah Pengujian 2002-03 (%) 105 (4%)
Kandungan asam amino
94 (4%)
Kandungan gula
44 (2%)
Kandungan lemak
42 (2%)
2001-03 data; collated from: Information Systems for Biotechnology (http://www.isb.vt.edu/)
Generasi Organisme Tansgenik Berikutnya di bidang Pertanian Golden Rice Kandungan vitamin A meningkat Gen berasal dari bakteri Kekurangan: produksi vitamin A kurang banyak
Generasi Organisme Tansgenik Berikutnya di bidang Pertanian Kapas Berserat Panjang
Kapas transgenik yang mengekspresikan KC22
Generasi Organisme Tansgenik Berikutnya di bidang Pertanian Tanaman tahan kekeringan Tanaman tembakau transgenik yang mengekspresikan gen ascorbate peroxidase (APX).
PENGALAMAN INDIA Rata-rata hasil kapas dan penggunaan pestisida di 157 lokasi penelitian di India selama tahun 2001. Jenis Kapas Bt
Non-Bt
Kontrol
Hasil (kg/ha)
1501*
833
802
# Semprot Bollworm
0.62*
3.68
3.63
# Semprot serangga
3.57
3.51
3.45
Insektisida lain (Kg/ha)
1.74*
5.56
5.43
Toxic class I
0.64*
1.98
1.94
Toxic class II
1.07*
3.55
3.46
Toxic class III
0.03
0.03
0.03
*Means within a row are significantly different at the 5% level From: Science (2003) 299:900
Tanaman Bioteknologi dapat bersifat “Ramah Hasil dan Ramah Lingkungan”
PENGALAMAN CINA Dampak Ekonomi Penggunaan Kapas Bt Peningkatan pendapatan $494/Ha
Peningkatan pendapatan nasional $750 juta
Generasi Tanaman Tansgenik Berikutnya Rumput lapangan golf Tahan herbisida Tumbuh lambat mengurangi pemangkasan mengurangi polusi
Tanaman Pendeteksi Ranjau Darat Dibutuhkan oleh militer, Tanpa upaya ini,anak-anak dan penduduk sipil terancam Bantuan Bioteknologi Tanaman (dikembangkan oleh Aresa Biodetection) • Gen yang peka terhadap logam dimasukkan ke dalam tanaman • Apabila akar tanaman menyentuh ranjau darat,
Tanaman berubah warna dari hijau menjadi merah Mendeteksi ranjau darat
Trend Organisme Tansgenik Berikutnya di bidang Pertanian Biofarming? Bercocoktanam tanaman transgenik yang menghasilkan bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan
(pharmaceutical products) Contoh bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan (pharmaceutical products) : Obat-obatan, antibodi, protein
Untuk Apa Biofarming? Contoh Jepang
Jepang, beaya produksi usaha tani tinggi Harga produk harus tinggi agar menguntungkan Produk pertanian biasa tidak laku Produk yang menghasilkan bahan-bahan yang memiliki fungsi kesehatan selalu dibutuhkan Kandungan yang memiliki khasiat diekstrak oleh industri farmasi
Keunggulan teknologi ini? Sistem Produksi Sederhana
Gen biasanya dimasukkan ke dalam tanaman yang biasa ditanam di lapangan (biasanya jagung, tembakau, atau kentang) Cara bercocoktananam jagung, tembakau atau kentang tidak diubah
Beaya produksi rendah
Sistem hewan: $1000 - $5000 per gram protein Sistem tanaman: $1 - $10 per gram protein
Sumber: The Roanoke Times, 2000
IMPIAN BIOFARMING Vaksin yang Dapat Dimakan Gen penyandi protein spesifik dari jasad patogen diklon Gen tersebut dimasukkan ke dalam genom tanaman (kentang, pisang, tomat) Tanaman dikonsumsi manusia Tubuh manusia membentuk antibodi terhadap protein patogen Tubuh manusia mengalami “imunisasi” terhadap pathogen Contoh: Diarrhea, Hepatitis B, Cacar
Global GM crops (2004)
http://openlearn.open.ac.uk/file.php/2808/S250_1_001i.jpg
What is Food Biotechnology?
Food technology based on biology
Ancient food biotechnology:
Fermentation by microbes
Modern food biotechnology
Tissue culture Genetic engineering
http://www.sciencedaily.com/images/2006/10/0610 17091752.jpg
Cheese Beer Wine Bread
Different from plant and animal breeding
Market Share Controlled by Largest Food Firms Food Sector
Four Largest Food Firms
Market Share (%)
Broilers
Tyson, Gold Kist, Perdue Farms, ConAgra
45
Beef
IBP, ConAgra (Monfort), Cargill (Excell), Farmland Industries (National Farms) Flour Milling ConAgra, ADM, Cargill, General Mills IBP, Smithfield, ConAgra, Cargill (Excell)
87
ConAgra, Superior Packing, High Country, Denver Lamb ADM, Cargill, Bunge, Ag Processsors
73
ConAgra, Rocco Turkeys, Hormel (Jennie-O), Carolina Turkeys ADM, Cargill, Tate and Lyle, CPC
35
Bunge, Illinois Cereal, ADM, ConAgra (Lincoln Grain)
57
Flour Milling Pork Slaughter Sheep Slaughter Soybean Crushing Turkey Wet Corn Milling Dry Corn Milling
Heffernan, et al., 1996.
71 46
76
74
TONGGAK PENTING DALAM BIOTEKNOLOGI?
Milestones in Food Biotechnology
1953: Structure of DNA discovered 1973: First gene cloned in microbes 1977: Asilomar Conference in USA Recombinant DNA safety Regulation Risk assessment Containment
http://img.photobucket.com/albums/v235/milenaid/Blog%20Support/TheDoubleHelix.jpg
Who Regulates Food Biotechnology?
http://healthcare.zdnet.com/images/fda-logo.jpg
FDA Food and Drug Administration Determines safety for human consumption USDA U.S. Department of Agriculture Determines safety of GMO agriculture EPA Environmental Protection Agency Determines environmental safety NIH National Institutes of Health Sets guidelines for Recombinant DNA experiments
Milestones in Food Biotechnology
1990: Recombinant Chymosin Approved by FDA
First biotech product for human consumption Enzyme for cheese making Originally from calf stomach Bovine gene expressed in GRAS microbes
http://homepages.ius.edu/SRICKARD/cheese2.jpg
Generally Recognized As Safe
In 80% of U.S. cheese
Other Products from Genetically Engineered Microbes
Food enzymes
Amino acids Peptides
Bread HFCS Sweeteners
Nutrasweet
Flavors Organic acids Polysaccharides Vitamins
Milestones in Food Biotechnology
1999: GM corn and soybean products are present in 80% of processed foods in USA
http://nadav.harel.org.il/cola/image/CokeClassic.jpg
Corn: starch, high fructose corn syrup, oil Soy: oil, Lecithin, protein
Milestones in Food Biotechnology
1999: European Union requires GM labels
blocks import of GM corn, beans
Ban lifted 2004 but no change in anti-GM sentiment in Europe
Affects African export crops
Paternalism
Milestones in Food Biotechnology
http://www.corrupt.org/articles/big_mac/bigmac.jpg
1999: Gerber and Heinz baby foods GM-free 2000: Mc Donalds and Frito-Lay products GM-free
Milestones in Food Biotechnology
2000: USDA Organic Foods Standards
http://www.taquitos.net/im/sn/NaturalPlanet-YellowCorn.jpg
Must be GM-free
Milestones in Food Biotechnology Adoption of GMOs Worldwide
2007: 300 million acres worldwide
Planted in Genetically Modified crops
Soy Corn Cotton
India, China
Canola
12 million farmers
90% are small farmers in developing countries
http://siteresources.worldbank.org/INTWDR2008/Images/2795086-1190749255849/42183541191601573880/GMOs-E1.gif
55% in USA
Growing cotton in India, China
Milestones in Food Biotechnology
2008: Cloned Animals approved by FDA For human consumption Goal: quality meat, milk
Best animals cloned Not transgenic
Label not required
Considered same as normal meat, milk
Not in stores yet
http://www.scq.ubc.ca/the-new-macdonald-pharm/
Is that next?
Not certified organic (USDA)
MENGKONSTRUKSI ETIKA BIOTEKNOLOGI
ETIKA •
Ethics are the rules or standards that govern the way people behave and their decisions on the 'right' thing to do. It asks basic questions about what is right and wrong, how we should act towards others and what we should do in specific situations
The Ethics of Genetically Modified Organisms
Ethical Principles Beneficence
Nonmaleficence
Justice
Autonomy
Beneficence
Beneficence = to do good; unconditional
goodwill and compassion.
Can GMOs feed a hungry world?
Is GMO engineering, technology, and agriculture sustainable? Profitable? Healthy?
Autonomy
Autonomy = self-determination; respect for persons.
What limits human action: God’s or Nature’s design? Human knowledge (science) or ability (technology)?
To what degree should GMO engineering, technology, and agriculture be regulated?
Labeling: Do individuals have a right to know in order to make informed decisions?
Non-maleficence
Non-maleficence = do no evil or harm; riskbenefit analysis.
What are the biological, environmental, health, and economic risks of GMOs? Are they safe?
What could happen? What should happen?
Who will decide?
Are the risks acceptable? And do the benefits outweigh the risks?
Justice
Justice = equity; fair treatment for all people.
Should private individuals or corporations have the right to patent genes or life forms?
How equitably will the benefits and risks be distributed?
ETIKA BIOTEKNOLOGI DALAM PERDEBATAN
Controversy over Biotech Foods
Debate pits consumer and ecology groups
against Multinational Corporations
Many farmers, scientists, government agencies
caught in the middle
Arguments for Genetically Engineered Food
Potential to:
Increase productivity Increase purity Increase safety Improve nutrition Improve food quality Improve sustainability Benefit ecosystem
Process not inherently harmful
http://www.cihr-irsc.gc.ca/images/thompson_paul.jpg
Similar to traditional Plant and Animal breeding Unless misused, outcome expected to be beneficial Is a powerful technology that could help humanity
Bad ideas weeded out by the market, regulation, lawsuit --Paul Thompson
Arguments against Genetically Engineered Foods Food safety risk?
Safety risk for environment
not natural
Benefits multinational corporations
http://www.primidi.com/images/aquabounty_salmon.jpg
not required in U.S.A.
Playing God
could spread
Genetically Engineered label
GMO vs normal Salmon of same age
unintended consequences
not consumers not developing nations
Frankenstein Foods: Unintended Consequences?
Potential GMO food safety problems:
http://www.gasdetection.com/news2/bioengineered_food.jpg
Random gene insertion Unknown toxins? New gene products? Unknown allergies?
No evidence of GMO food safety problems
Food Allergies
90% of Food allergies:
Peanut proteins can cause severe food allergies! http://www.beginnertriathlete.com/cms/articleimages/332/home.jpg
Eggs Fish Shellfish Milk Peanuts Soybeans tree nuts wheat
GM foods avoid genes from these sources
Arguments for Labeling • •
Not equivalent to non-GM Must use Precautionary principle
• •
Is uncertainty in risk assessment
Labeling indicates process used Consumer right to know and choose
Country’s right to know and choose
Arguments against labeling • •
•
Suggests non-existent hazard Expensive to segregate crops and change labels FDA labels required if change in:
Allergenicity Nutrition Food Quality
Will GM crops feed the world?
Yes:
GM crops are size neutral
Small growers can benefit
Reduced inputs
Herbicides, pesticides
Insect resistant maize, Kenya http://img.radio.cz/pictures/networkeurope/080215-bt-corn-africa.jpg
Lower costs
Increased yields
Don’t need large combine
Disease resistance Reduced weeds
Increased profits
Will GM crops feed the world?
GMOs for developing countries
No:
Biotech from companies targets the wealthy
Intellectual property expensive Public research in developing countries
Poor that cannot compete driven from land
Land Water Roads Education Credit
Green revolution agriculture unsustainable
http://www.parasitologyindia.org/images/icgeb.jpg
undernutrtion
Poor really need
International Center for Genetic Engineering and Biotechnology, India
must develop GMOs for the poor
Monoculture Erosion Fertilizer and pesticide runoff pollution Neocaloric (requires fossile fuels)
Will GM crops feed the world?
"While feeding the hungry is a laudable goal, current record feed stocks in the U.S. is still not finding its way to those who need it the most. Therefore, the real reasons for hunger is not necessarily the lack of food but the lack of income to purchase and the absence of an infrastructure to get the food to those who need it the most. If the hungry cannot be fed with current worldwide overproduction, what guarantee is there that additional productivity will solve the problem?" -- American Corn Growers Association
Etika bioteknologi Semenjak ditemukannya struktur double helix DNA oleh Watson dan Crick tahun 1953 maka berkembanglah teknologi rekayasa genetik atau genetic engineering. Di dunia kedokteran hal tersebut amat berguna misalkan ditemukannya obat diabetes (insulin) yang bisa diekstrak dari bakteri. Tetapi dari segi rekayasa reproduksi dikhawatirkan timbul biohazard.
Etika industri bibit secara in vitro
Dalam pengembangan teknologi kultur jaringan yang sudah berkembang secara komersial adalah untuk pembibitan. Etika bioteknologi tanaman untuk pembibitan secara in vitro menyangkut 2 hal yaitu etika teknologi dan etika bisnis
1a. Etika teknologi
Dalam memproduksi bibit, aturan sudah disusun oleh BPSB dimana bibit harus unggul, true to type, sehat, seragam. Apabila terdapat penyimpangan sifat atau tidak sama dengan induknya maka akan dikenakan sanksi. Demikian pula persyaratan lain seperti dijelaskan dalam Undang Undang Hortikultura yang dilaksanakan dalam bentuk aturan pelaksanaan. Karena salah satu syarat adalah tru to type maka dalam penggunaan teknologi harus diperhatikan. misalkkan penggunaan kultur kalus maupun kultur embrio somatic sebaiknya tidak dilakukan karena akan menghasilkan banyak tanaman yang mempunyai penyimpangan sifat, sehingga akan merugikan konsumen. Sebagai contoh pada kelapa sawit pembibitan melalui teknik somatic sembriogenesis akan menghasilkan penyimpangan sifat sampai 50% sedangkan pada kakao akan menghasilkan penyimpangan sifat sampai 40%. Teknologi pembibitan yang aman tidak mempunyai risiko besar adalah kultur pucuk atau meristem, meskipun hasilnya tidak secepat somatic embryogenesis.
1b. Etika bisnis
Sebagai Negara dengan anggaran dasar UUD 45 dan berazaskan pancasila maka unrur pemerataan hendaknya diperhatikan. Demikian juga dalam kita melakukan bisnis. Untuk menghindari monopoli bisnis dalam pembibitan maka seyogyanya dilakukan pemutusan rantai produksi, dimana setiap tahap produksi merupakan kegiatan dari perusahaan yang berbeda. Dengan cara tersebut maka akan terjadi pemeratan pendapatan dari hulu sampai hilir. Hulu yaitu laboratorium kultur jaringan akan memproduksi planlet, kemudian plantlet dibesarkan oleh nursery milik perusahaan lain, selanjutnya tahapan lain akan dilakukan perusahaan lain secara berantai, sampai bibit siap dijual ke petani pengguna. Dengan metoda tersebut maka produsen bibit tidak dimonopoli oleh satu perusahan tetapi dapat digunakan untuk menghidupi banyak nursery kecil. Hal tersebut sesuai dengan UUD 45 dan Pancasila dimana setiap kegiatan harus ada unsur keadilan, peradaban, pemerataan sehingga semua rakyat sejahtera.
2.Etika dalam transgenic tanaman
Dalam teknologi rekayasa genetika melalui insersi gen asing kedalam tanaman, peneliti menggunakan bakteri Agrobacterium Tumefaciens untuk memasukkan gen tersebut. Didalam kromosom (plasmid) bakteri terdapat gen T yang menyebabkan tumor (kalus) apabila masuk kedalam tanaman, selain itu plasmid juga mengandung gen ketahanan terhadap antibiotika tertentu. Apabila GMO (Genetically Modified Organism) tersebut masuk kedalam tubuh konsumen dikhawatirkan konsumen juga menjadi imun terhadap antibiotika dan terbentuk umor.
2a.Etika teknologi tansgenik
Etikanya bagaimana agar dampak tersebut tidak terjadi, maka peneliti sudah bekerja keras menonaktifkan (silencing) ke 2 gen tersebut sehingga tidak diekspresikan di tubuh konsumen. Disisi lain usus 12 jari manusia mempunyai pH 3 yang amat asam dan dapat mendegradasikan gen tersebut sehingga tidak bisa diekspresikan. Selama memproduksi GMO tidak berdampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
2b.Etika dalam bisnis
Hendaknya produk diberi label GMO , misalkan jagung (GM corn), kedele (GM soybean) . Tetapi kekhawatiran akan tidak diterima oleh konsumen di negara pengimport menyebabkan pelabelan sering tidak dilakukan. Negara berkembang yang sudah memproduksi GMO antara lain, China, Filipina, Brasilia dan India selain negara maju (USA).
Why AgBiotech Ethics?
Nature of the technology
Use of the technology has consequences
People have different values &
Conflicts & arguments
priorities
Ethics explains/critiques arguments
Arenas of Ethical Discourse/Debate
Intrinsic arguments
Consequentialist arguments
Rights/consent arguments
Structural/ Procedural arguments
Intrinsic Arguments Biotech is unethical because of what it is
Biotechnology is “playing God”
Interfering in God’s design is wrong
Biotechnology is unnatural
Crossing species boundaries is wrong Creating life-forms nature could not have made is wrong
Counter: Biotech is no different than plant breeding, etc.
Consequentialist Arguments Biotech is unethical because of its effects Human Health: Risks to human health – chronic problems, acute allergic reactions, synergistic interactions We owe it to people not to harm them or place them at risk Counter: Biotech is safe The benefits outweigh any risks
Consequentialist Arguments Biotech is unethical because of its effects Environmental: Risks to species, ecosystems, potential damage to agriculture itself We owe future generations (or nature itself) to not place ecosystems at risk Counter: Biotech is better than alternatives The benefits outweigh the risks
Consequentialist Arguments Biotech is unethical because of its effects Social: Threatens small farms, developing nations Harming small farms and indigenous agricultural systems is unfair Counter: Biotech is better than alternatives Benefits outweigh the harms New technology leads to “structural adjustments”
Rights/Consent Arguments Biotech food violates people’s rights Biotech (GM) foods have been “smuggled” into the food system Some people object to GM foods People have a right to choose what they eat We must respect people’s rights Counter: Biotech food is safe It is “unreasonable” to object to GM foods
Structural/Procedural Arguments BIO: The SYSTEM of R&D, tech transfer, intellectual property, etc. is unethical BIO is global and growing in power BIO is an increasingly concentrated enterprise (monopolized) BIO has co-opted public sector research BIO is out of democratic control Counter: The SYSTEM is working
Current Structure of AgBiotech Concentration of World Ag Inputs Market 10 multinationals control 85% ag chemicals 10 multinationals control 40% commercial seed industry 4 multinationals control 80% of world grain trade Same companies are in seed/chemicals and biotechnology
AgBiotech Patents Figure 1. AgBiotechnology Patent Ownership -- 2003
Public 24% Unknown 2%
Other Private 33%
Monsanto 14% DuPont 13% Syngenta 7% Bayer Dow 4% 3% Source: Graff et al., 2003
Control of Global Maize Market Figure 2 Global Maize Seed Market Share -- 2002 Limagrain 3% KWS 3%
Other 14%
Monsanto 38%
Advanta 3% Dow 5% Syngenta 7%
DuPont 27%
Source: ETC Group, 2005
What Have We Learned?
Ongoing debates have not been resolved Debates are not resolved via “facts” Reasoned ethical critique has been met with sloganeering and PR campaigns
Example of BIO’s response to ethical arguments
Example of BIO’s response to ethical arguments
What Have We Learned?
BIO has been unwilling to engage in systematic self-critique Government is unwilling to engage in ethical examination beyond “riskbenefit” analysis Technology marches on unfettered by a priori considerations of right & wrong
What Have We Not Learned? How to internalize and institutionalize discussion of ethical issues and concerns before Inventions are disclosed Products are patented Products are licensed for commercialization Technology is adopted Consequences (good and bad) become apparent
Who Regulates Food Biotechnology?
http://healthcare.zdnet.com/images/fda-logo.jpg
FDA Food and Drug Administration Determines safety for human consumption USDA U.S. Department of Agriculture Determines safety of GMO agriculture EPA Environmental Protection Agency Determines environmental safety NIH National Institutes of Health Sets guidelines for Recombinant DNA experiments
TUGAS INDIVIDU •
•
•
Lakukan pencarian satu fakta produk pertanian yang beredar di Indonesia yang di produksi menggunakan bioteknologi. Lebih lanjut diskripsikan proses bioteknologinya dan proses produksi dalam memenuhi kebutuhan pangan / obat-obatan, serta bagaimana masyarakat mengkonsumsinya Tetapkan sepuluh hal yang sebaiknya dilakukan dan supuluh hal yang sebaiknya tidak dilakukan dalam memproduksi dan memasarkan, serta mengkonsumsi produk tersebut. Dari kriteria etika yang anda tetapkan, apakah produk pertanian tersebut melanggar etika yang anda tetapkan, beri penjelasan pelanggaran tersebut dan bagaimana sebaiknya dikemudian hari seharusnya dilakukan.
Pustaka Acuan
Smith, J.E. 2009. Biotechnology 5th ed. Cambridge University Press, New York, USA. Hopkins, W.G. 2007. Plant Biotechnology. Chelsea House Publisher, New York, USA. Yuwono, T. 2006. Bioteknologi Pertanian. Gadjah Mada Press, Yogyakarta, Indonesia. Watson, J.D., M. Gilman, J. Witkowski, and M. Zoller. 1992. Recombinant DNA. Scientific American Books, New York, USA. Brown, C.M., I. Campbell, and F.G. Friest. 1987. Introduction to Biotechnology. Blackwell Scientific Publications, Oxford, UK. Drlica, K. 1984. Understanding DNA and Gene Cloning. John Wiley & Sons Inc., New York, USA.
Pustaka Acuan Dapat diakses dari Agriculture E-books
Akses dari dalam Fakultas Pertanian UGM melalui http://faperta.ugm.ac.id/ Klik Agriculture E-books dari FASILITAS PENDUKUNG Klik Biotechnology