Volume 4, Desember 2010
ffiffi#$flffipHffiffi ffi *
,
!1_,r+:jirr : t: j:i:ii;,"aa aj
.-,,!
** '' -***
&ffi ***"' B XB$.r'li
il ryrEea.^
!&ag, '
:!
re
e
s!.i
**t'
.,,
:.
@l
#'ffY ""-
.
r;
-aa,L!"-'
"':"
.-:i
tr,
-
.#l:
n_:gi3,
ai
l='
.,ffi: 'aar '&
,.d.&
$ffi' &rt$Pl
ri
S#,+i
i
ttrt
r
$i* f
$,
q-I,ui,*;.,u.,, l ili, li:, . i lfl.i3[;lIff '?+: ,',: ; ie,.*
i5*9f '
&
a1-.*
;i
r
t' *
*l
_t*
tr:n.:.
PROSTDING HASI
L PENEI,ITI AN }'AKULTAS TEKN'I K ISBN 978 979 727255-0 6
PENANGGUNG JAWAB Wahyu H. Piarah
KETUA EDITOR Muhammad Ramli
DEWAN EDITOR Slamet Tri Sutomo (T. Arsitektur), Muh. Tola (T. Elektro),
M Imran Umar (T. Geologi), Syukri Himran (T. Mesin), Daeng Paroka fi. Perkapalan), Herman Parung (T. Sipil)
EDITOR PELAKSANA Baharuddin, M. Rusydi Alwr, Mukhsan Putra Hatta, Rafiuddin Syam, Sultan
PEMBANTU UMUM Rosmawati Y, Herawati, Susanti
PENERBIT Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
ALAMAT EDI'I'OR Fakultas Teknik U niversitas Hasanuddin Perrntis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea - Makassar, 90245 Telp: (04L1) 584639, Fax (0411) 586015 E mail:
[email protected]
Pengantar Editor
ii
Sambutan Dekan Fakultas Teknik Daftar lsi
iY
iI
GROUP TOPIK TEKNIK ARSITEKTUR {bdul Rachman Rasyid Bambang Heryanto Marlv Valenti Patandianan
Pola Pemanfaatan
\uang Wilayah Pesisir Kabupaten
ldentifikasi Ruang Terbuka hrblik di Lingkungan Permukiman Padat:di Pusat Kota i: Kec. Uiung TanaL Kota
TA2-l/10
El$istensi Ar-sitekqt Bugii:Makassar dalarn Menjqwab' Global isasi
TA3-1/8
Permukiriran Moderen di.Perkotaan Isfa Sastrawati
Identifikasi Potensi.Wisdta'Kota Makassar Identifikasi Ketersediqan Prq5ardria,dan Saranadi Pennukiman
TA4-l/10
Marly Valenti Patandianan
Nelayan (Kasus: Permukiman Nelayan Barombong, Kec. Taldalate;.KotiirMakq$Sai)'"'i,t , :;: .;' l.r:':rr::::.r',r,:''::ri':,.,, r.i
TA5-l/10
:
Muhammad Fathien Azmv
v,sni rr.lusta.i
-
sy".irs.aa,
Ramp.SebrigaiSirana.{kseqililit
sAltemdiifpada.Pliiat
.rine'k*g;;i'ie.u;ahr;'bfiiil"r6#;r;a"i'6au ,:il:?;;Y1frfr:xlffifj*#,1";::11i4.,6:#Y,r
.
*;;;i:'
diB"'"tu"
rA7-l/10
ras-r,rz
GROUP TOPIK TEKNIK ELEKTRO A. Ejah Umraeni Salam Zaenab Muslimin
Andani Achmad
Pemodelan'd{ur,Simulasi Penggunaan Daya pada Blok,Sistem Kendali Lift denean Jaringan Petri dan Loeika Fuzzy
f
-Synlfasi 9n_Cllkuran:pyel;Kelemt Matlab'padaMiniah:r.Industri:':,,:..;
abat-:
. ':'
TEI-l/8
Te.p"*r* mlnggunaliq,
..
: .:: :,:::.. ";',,,;:,
:
Ansar Suluti
T E2 - 1 / 1 0
TE3-l/8
GROUP TOPIK TEKNIK GEOLOGI Adi Maulana
TG1-l/8
Budi Rochmanto
TG2-t/8
Hendra Fachri
TG3-l/10
Jamal RH
TG4-l/6
Adi Maulana
lv
GROUP TOPIK TEKNIK GEOLOGI (Lanjutan)
Ahmad Yusran Ami
K.:;::.1,'
Amrin Rapi
6iti*d;
:-
TMt-l/4 TM2-u6
Baharuddin Mire
TM3-1/6
Fauzan
TM4-l/6
Hairul Arsyad
TM5-l/8
Ilyas Djamal
TM6-li6
Lukmanul Hakim Arma
TM7-l/8
Muhammad Syahid
TM8-1/6
Ramadhan H
lvlulyadi Nasaruddin Salam
Unhas i'.Pdndliiian
lktitaliiai-P6i
TMl2-l/8
Zuryati Djafar
GROUP TOPIK Andi Haris Muhammad Syerly Klara
TMl0-l/4 TM11-1/8
S. Sutresman
llyas Renreng
Wahvu H. Piarah
TM9-l/6
Sisteni
TMl3-l/6
PERKAPALAN TPI-l/8
anl
Andi Muhiddin Rauf Andi Husni Sitepu Eko
Azis Abdul Karim Baharuddin Abd Latief Had Achmad Yadi Firman Husain Lukman Hamzah
Syahrir Husain Masnur
TP2-l/8 TP3-
l/8
TP4-U12
TP5-l/t0
TP7-l/10
Juswan
TP8-l/10
Rosmani
TP9-1/8
Sunarto
Wahyuddin Ira Widratin
TPl0-l/10
GROUP TOPIK TEKNIK PERKAPALAN (Lanjutan)
GROUP TOPIK TEKNIK SIPIL
TS-l- t /8 TS4- t/8 1
I
I
i;
TS5-l/8
Bambang Bakri
Iskandar M St. Hijraini Nur Nur Islah
T56- l/8
Muhammad Arsyad Thaha Silman Pongmanda
TS7-Ut2
L
ir lr
Muhammad Wihardi Tjaronge
I I
Yi
ltAstt
p[iltult[[ rilutl[$ Ift]ilr
KOMBINASI LAYAR DAN MOTOR PROPULSI SEBAGAI ALAT PENGGERAK KAPAL TRADISIONAL TIPE PINISI .j'
t'' ap.ai Eg$f$-gLaSqq,.?$, Syerly Klara & Qadriyani Jurusaffi6i[T;ftp"6 naiirltus Tekn ik Un versi tas H asanuddin i
Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 10 Tamalanrea - Makassar, 90245 Telp./Fax: (041 l) 585637 E-mail :
[email protected]
Abstrak Kapal tradisional tipe Pinisi telah banyak difungsikan sebagai kapal wisata dengan tuiuon pulau-pulau kcit di nusantara bahkan manca negara, pelayarannya melalui ialur-ialur tradisional. Dibanding kopal niaga poda umumnya kapal tradisional Tipe Pinisi pelayaran 'yang dibangun secaro tradisional tersebul memiliki sejumlah keuniknn diantaranya adalah Upit aibangun tanpo menggunakan gombar rencona garis air (lines plan) sebagai mana layaknya kapal yang dibangun oleh Bangsa Eropa, hal tersebut termasuk perenconaan dan layar sebogai alat penggerak kapal. Kapal dibangun hanya berdasarkan propulsi 'kepicnuaian pengrajin semata yong diperoleh secaro lurun temurun. Dengan difungsikannya layar sebagai alat penggerak futpal disamping motor propulsi, hal tersebul tentunya birmanfaat terhadap pengurongan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) yang digunakan dan secara langsung akan mengurangi iumlah CO2 yang dibuang ke udara. Namun dengan kondisi angin yang berfluktuasi penggunaon layar sebagai penggerak utama kapal hal tersebut dapal mengurangi performance kapal. Penelitian ini adaloh studi analisis penggunaan kombinasi layar dan motor propulsi sebagai penggerak ktpal tipe pinisi pada keciparan angin serta posisi layor yang bemariasi. Disamping itu melalui penelitian ini dapit diketahui seberapa besar kontribusi layar terhadap pengurongan daya motor propulsi ying digunakan. Hasil penelitian menunjukkan balwa dengan kombinasi layar dan motor 'propulsi hal tersebut dapat mengurangi daya motor propulsi yang digunakan hinggo 24% (pada kecepatan angin 10.28 nt/s, sudut kemiringan layar 45), hal lersebut bergantung kecepatan angin, luasan tangkap angin layar, sudut kemiringan layar' Kata Kunci: pinisi, layar, motor propulsi, daya
PENDAHULUAN pinisi adalah kapal layar motor tradisional khas asal Sulawesi Selatan, yang berasal dari Suku Bugis-Makassar. Kapal ini umumnya memiliki dua tiang layar utama dan tujuh buah layar, yaitu tiga di ujung depan, dua di yang dibangun secara Jepan, dan dua di betakang. Dibanding kapal niaga pada umumnya, kapal Tipe Pinisi
:adisional memiliki sejumlah keunikan diantaranya adalah kapal dibangun tanpa menggunakan gambar rencana garis air (tines plan) sebagai mana layaknya kapal yang dibangun oleh bangsa Erop4 hal tersebut termasuk
dibangunhanya berdasarkan kepiawaian pengrajin yang diperoleh secara fur.n"unuun propulsi dan layar, kapal yang dimiliki kapal pinisi antara lain: kapal memiliki lunas (center keel) yang karakter Sejumlah ,r-n t"mr*n. relatifbesar (di atas rata-rata), kapal dilengkapi dengan kemudi sisi (side rudder) selanjutnya kapal dioperasikan Jengan sarat yang tidak menentu (bergantung jumlah muatan)'
kapal wisata dengan Akhir-akhir ini kapal layar motor Tipe Pinisi banyak dibangun dan digunakan sebagai
tersebut dioperasikan melalui :.rjuan mengunjungi pulau-putau kecil di nusantara bahkan manca negara. Kapal
Dengan di fungsikannya layar sebagai alat penggerak kapal disamping motor bermanfaat terhadap pengurangan konsumsi bahan bakar minyak (BMM) dan tentunya tersebut p.opuisi, hal dari motor propulsi- Namun ,ecara langsung dapat mengurangi CO2 yang dibuang ke udara yang bersumber kapal dapat mengurangi penggerak utama sebagai layar penggunaan dengan t o*nOisi angin yang berfluktuasi juga motor propulsi yang dilengkapi kapal layar, menggunakan itu selain karena r..flrmance kapal. Oleh propulsi harus dapat bekerja secara sinergis motor layar dan prinsipnya Pada kapal. kerja mendukung senantiasa ,.jntuk menghasilkan power yang optimum termasuk sistem propulsi yang digunakan [1]'
-riu, p"tuyi.un traaisionat.
IPI. I
juga:,--* Selain dipengaruhi oleh sistem penggerak kapal (propeller dan layar), perfbrmansi kapal dipeng:-- kapal dapat performancc Selanjutnya kemudi [2]. dipengaruhi o'ieh bentuk batian kapal dan sistem kondisi pengoperasian kapal diantaranya: kecepatan kapal, trim haluan, perubahan sarat, peni.--1 ,".;r-iut,
pusat daya apung memanjang kapal [3].
dalam u:'.
i
Berdasarkan prinsipprinsip di atas sejumlah penelitian yang telah dilakukan, khususnya daun kr-:- - I meningkatkan'performance kapal layar motor Tipe Pinisi diantaranya adalah pengaruh dimensi kema:- --': terhadap layar penggunaan dan dimensi pengaruh kapal manuver kemampuan [4], terhadap pinisi manuver akibat tipe motor [6]' .unrr". kapal [5], serta analisa respon gerak oleng kapal layar
penelitian ini difbkuskan pada kajian penggunaan sistem propulsi kombinasi layar dan motor propulsi s.'---, (Vw), sudi-: -- 't penggerak utama kapal berdasarkan pada luasan tangkap angin layar (A), kecepatan angin sci=---: diketahui ini dapat penelitian itu melalui unginl ou, sudut kemiringan layar terha
STUDI PUSTAKA Sistem Propulsi KaPal pada suatu kece:-rr Sistem propulsi kapal adalah suatu sistem yang digunakan untuk menggerakkan kapal utama (main erl + penggerak yaitu: pokok tertentu. Secara umum sistem propulsi terdiri dari tiga bagian bagian ini ..-.-'c ketiga Perancangan kapal penggerak (gear alat box) dan Qtropeller). sistem transmisi kapal. K'-:'na model buritan lambung serta model kapal, kecepatan utama, ukuran kapal, tipi dari tergantung me- {" ituJkapal, mesin penggerak, dan baling-baling harus dipandang sebagai suatu sistem yang utuh dan paduan yang terbaik.
juga dilengkapi motor propu ' -'a Disamping menggunakan layar sebagai penggerak kapal, kapal tradisional perencanaan tipe motor . :rr Namun tersebut d-iguna[an pada saat layar tidak maksimal dipergunakan. propulsi yang benar ag3. ' :- r perencanaan sistem kaidah-kaidah dengan propulsi haLs dipe rtimbangkan sesuai kayu tradisional dan - :* kapal buritan model menampilkan I Gambar optimal. lebih yang dihasilkan -' proi"tt". yang digunakan. Berdasarkan model buritan tersebut kapal sangat cocok menggunakan , c yang disr:r:"rri propeller seperti kerja clearance saja hanya propeller i"p".ti t1utnyu kapal-kapal modern, i' perencanaan propeller belum dipenuhi secara utuh sehingga hal tersebut dapat mengurangi e' 'dalam
propeller.
Gambar
l.
Model Buritan Kapal Kayt Tradisional dan Sistem ProPulsi Yang Digunakan
permasalahan klasik yang biasanya timbul dalam perancangan sistem propulsi adalah tidak terpe:-- r' Sebagai contoh adala- '-r kecepatan dinas yang dirJncanakan meskipun pada perhitungan telah terpenuhi. 100%, hanya rr''- ' r bahan bakar pemakaian untuk menunjukkan trial sea hasil aimana kapai ikan t,tina iaya Sehingga * tercapai' tidak 96b rpm dari 1000 rpm yang direncanakan sehingga kecepatan dinas bad:- ' aspek-aspek terpisah secara meninjau dengan menganalisa sistem propulsi-t
TPI.2
iltil0lil[
[[srt PtilEllIrt]l ttlutlA$
2010@
It[]ill
karakteristik dari ketiga aspek -:n,Capatkan kesesuaian (matching point) yang lebih optimal. Perubahan pada kenyataannya sistem propulsi (re-matching) karena kembali penyesuaian dengan diikuti :.:.ebut perlu ,.,pal bukanlah sesuatu yang bersifat deterministik yang dapat diterapkan pada seluruh kapal Il]. Persamaan Matematika Fersomaan Korelasi Tahanan Kapal dan Propulsi ?ersamaan korelasi tahanan kapat dan propeler dapat dimodel berdasarkan karakteristik pembebanan propeller menggunakan diagram open water [1]. Tahanan per displacement merupakan fungsi dari kecepatan
-=ngan
l,
':bagaimana Persamaan
Rr
t^: t{"vi}
1)
Karakteristik tahanan kapal dapat dipresentasikan sebagai suatu persamaan polynomial ordo 2 dengan bentuk grsamaan 2,
Rt:a'V'+a'V+c
2)
dimana R7 adalah tahanan total kapal, V adalah kecepatan dinas yang direncanakan.
Korelasi tahanan dan propeler dapat diperoteh dengan mengubah persamaan di atas dalam thrust coeficient, berdasarkan persamaan 3,
L,xT lL,*(1-l),
Rr l
dan
R. tt= f{aVl}
3)
sehingga dapat dinyatakan menjadi, 4)
"f{"vi}=r*tt-rt Gabungan persamaan 2 dan 4 menjadi,
f*(l-t)=a,V'+arV+c f :+
Jika diketahui bahwa
(persamaan 6), maka persamaan 5 dapat dituliskan,
T*(t-,\=o.( (r -" = *,[rr sel anj
utnya p€rsamaan
t
h
s)
v.
( vo ) )'*,-",[,t_r,,l*'
-,rl)
7)
ru s t pr opeler adal ah,
o( *'(tr-,rJ -'\tt-rtJ '' )*, '' )' *o.(
,
_
8)
(1-r)
Di lain pihak persamaan thrust propeler dapat diformulasikan sebagai berikut,
7 = pKrD'rn'
e)
lndl llarls
Muhammad. Eyerly
llarr
t
Dengan mengkombinasikan persamaan 7 dan 8 maka persamaan thrust propeller sebagai berikut:
o,V:
..
+
"r=@ .. '
,\?.
-
a,(l-w1Vi +c(l-
lo, + ar(l (l -
rt') /
t c(l -
V,
rr,;'11
w)'
rr')' I
V:\
,,
- t)pD'
K'r = K+ 'J' dimana,
*.*
-
{o, +
a,(1(l
w) lVo + c(l
w)' I Vj]
-
- u)'(1 t) pD'
Gaya Layar Peisamaan gaya dorong layar (Pdrv) yang dihasilkan didasarkan pada sistem sumbu koordinat seperi. pada Gambar 2. Adapun persamaan yang digunakan.
,I r. i';" ." ' a*-,f,,.i{,-.r-u. h .ip. e.. - <;.
,-..-'a. 'r \..
e t'- ," t 9)'
r-\i:-q
Y \". '-'d
--s
1
=
L' I-,
,
Gambar 2. Sistem Sumbu Koordinat Layar
Pdm = Pn(Cos
a
Pdrv= PnSin(
a+0)
Sin 0 +
Sinq Cos 0
diman4 Pn = (C,
-:
A V:) lt.1s
dimana Pn adalah tekanan normal angin, Cn adalah faktor tekanan normal yang bergantung pada sudut inc:cmn angin, A adalah luas bidang angin, Vw adalah kecepatan angin, harga 1.75 adalah faktor peralihan tenage lon plat ke layar, s adalah sudut incident dan 0 sudut antara angin terhadap centerline kapal.
TPI.T
HAS[.
P[t[lllnil rilUll[8 ltl]ilr
IIETODOLOGI PENELITIAN Perencanaan Sistem ProPulsi Perhitungan Tahanan KaPal Untuk melihat fenomena tahanan kapal secara nyata diperlukan suatu pengujian model pada tangki percobaan. pengujian gravitasi dengan menggunakan model panjang 1.2 m (skala 1/30) diuji pada tangki tarik Jurusan perkapalan Universitas Hasanuddin (18 m panjang x 1.8 m lebar x 1.8 m kedalaman). Pengujian dilakukan dengan bentuk lambung dan ukuran utama sebagaimana Gambar 3 dan Tabel 3. percobaan tahanan melalaui tangki tarik (towing /esl) telah dilaksanakan untuk memprediksi hambatan kapal. proses ekstrapolasi perhitungan tahanan model ke dimensi kapal yang sesungguhnya (full scale) digunakan Froude,s Principle dan model-ship correlation line 18 dan 91. Perhitungan tahanan gesek (friction resistance) didasarkan pada Metode International Towing Tank Conference, 1957 (ITTC 1957). Berdasarkan metode rersebut tahanan kapal diperoleh sebesar Rrs:47.22 kN pada kecepatan 5.14 m/s (atau l0 knot). Hasil lengkap pengujian tahanan kapal kayu tradisional tipe pinisi diperlihatkan pada Gambar 4.
Gambar 3. Model Pengujian Kapal Kalu Tradisional Tipe Pinisi yang digunakan
Tabel 1. Dimensi Utama Kapal Kalu Tradisional Tipe Pinisi
KaPal I 279.92 30.5
Dimensi )" Displasmen (ton) Lwl (m) Skala.
Model 35
0.00637 0.87 0.24 0.053846 0.011
8.5 3.7 2.7
B (m) H (m) T (m) Cp Cb
0.0389 0.87
0.389
t0
F, *l
I
-
l
oo]
,2
L
30
1 l
l l
10
i.
I |
..x.
{
I I
l
.t
I
or
,
35
5
"]
,_l
Gambar
4.
Karakleristik Tahanan Kapal Kalu Tradisional Tipe Pinisi melalui Pengujian Model Eksperimen
TPI
-5
lomilnasl
LaYar dan
llara
E 0adrlYanl
ET
ilotor-
Perhitungan GaYa LaYar layar, diperlukan suatu perhitungan berdasarkan luasan Untuk mengetahui seberapa besar gaya yang dihasilkan angin, dan sudut kon-disi layar terhadap kapal' Skenario (A), kecepatan
layar
p"*ir"ju"
"rg* tV*i,'suiut*arah
Gambar 5 dan Tabel 2. didasarkan paia jumlaii dan dimensi layar sebagaimana
Gambar 5. Model LaYar TiPe Pinisi
Tabel 2. Skenario Perhitungan Dayal-ayar Item Luas Layar
Parameter Total Luas LaYar=239.36 m
Al=i6l5 #;iz:ts.tt iii:zs.ss
Kecepatan angtn Arah angin
Posisi Layar
m2r
m'z;
43:16.19 m2; Bl:66'71
c I =69.07 m2 : c2=26.63
m2;
m2 )
0 s.d l8 Knot 0 deg 15. 45 dan 90
kecepatan pada beberapa variasi arah angin diperlihatka.r Selanjutnya hasil perhitungan daya layar-berbanding padi bawah daya yang dihasilkan rata-rata terbesar menunjukkan p"a"'C"i,U"t 6. berdasarkan Gambar 6 kemiringan (Posisi) laYar 45 deg' 600 oo T
-2
;:r-i-
1
l
I
+l T]
i9Q
4.1
ql 6
zoo.oo j
c-__--
roo oo
o-
J
l
5.5
6
7
7.\
a
a5
lo
10s
11
Gamtrar 6. Model LaYar TiPe Pinisi
Pembebanan ProPeller kapa kapal kayu tradisional tipe pinisi berada pada buritan Berdasarkan bentuk linggih dan posisi kamar mesin pad diorientasikan propeller'-Pemilihan propeler hal tersebut hanya memungkinkan untuk penggunaan'singli tersedii yang pada clearance didasarkan diameter.din jumlah da'un propeller
tipe Wagerninge, A-rrri;r'i"igan Penentua menggunakan pendekatan persamaan Kuiper [10]' Selanjutnya perhitungan luas iaun propeller -Jitentukan hull-propelle konsep menggunakan dengan proputsi power (BHp) dan sejumlah parameter
ilA$tt PEI|ELtItlil
rtruLlls IEtilrt
perhitungan -_49 hubungan antara tahanan kapal dan pembebanan yang dialami propeller' Hasil lengkap
Table =:nana ditampilkan Pada
3.
Parameter ProPeller
Parameter
Dimensi
Parameter
{,ii.Patan. nl/s ir-:j]all kaPal, kN - ;r..ah daun
5.14
Hull Eff.
t1a1
Rotary Eff. Open water Bff. Shaft Eff. Transmisi Eff.
4
l,,neter
1.3
t1
-;-.an
3
0.7 60 10.26
daun
;jS i i'e
1.08
Eff Prop EHP (HP) B}IP (HP)
0.14 51.02
l-:.-ist
Dimensi r.05 0.41 0.98 0.98 0.57 32',7.'72
'732.20
B{HASAN pengurangan penggunaan daya motor yang dikombinasikan dengan penggunaan : presentasi terbesar pada kondisi posisi layar (cr):45', arah angin (e) 0', dan hal tersebut bergantung ;,.ar. *.;epatan angin (Vw). b"ngun demikian pengurangan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) yang dan secara langsung akan mengurangi jumlah co2 yang dibuang ke udara.
-::,el 4 menampilkan prediksi
:.gunakan
Tabel 4. Dimensi
Kondisi
o=lf 0=00
0=00 cr
= 900
0=00
U*u *
Kecepatan Angin m/s Daya layar, IIP Daya Motor, HP % Pengunaan Daya
0.00
9.26
8.23
7.20
6.17
10.29
o.oo 84.73 109.47 142.9 180.97 223.42 '732.70 647.97 623.23 589.72 551.73 509.29 Motor 100.00 88'44 85'0!- -8-0,4.1 Q,3-0- !9'51 0 200.33 272.6',7 356.15 450.75 556-48 llo.L2 176.22 Ldl.') 316.56 281.95 4oU.UJ 460.03 J/o.Jo l 13.2..1U 551.3 532.37 132.70 DayaMotor,F{P
o/ o/^Penqtnnzn
l)ava
62.'79
72.66
38'48
51.39
Motor
100.00
Motor
732j0 5s4.72 490.45 434.53 332.24 100.00 75j1 66.94 s9.31 45.34
Daya Layar, FIP Daya Motor, F{P
24'05
238.30 32.52
variasi perbedaan posisi layar dan Gambar 7-9 menampilkan karakteristik pembebanan propeller kapal dengan propeller tipe Wagerningen B-series adalah perhitungan piopeller dalam yang digunakan angin. t.".putun ,"uui*i berikit: p/D:0,1 iol-bol,eerdasarkan Gambar 7-9 tersebut menunjukkan bahwa dengan diterapkan menggunakan single propeller kom6inasi layar dan motor propulsi, kerja propeller masih dapat bekerja dengan karena pada range ini atas20%o di pada range apabila digunakan mesin baik operasi Kondisi Jun ,ingr" mltor. pengoperasian di bawah 20o/o sangat orrpurZ"ri mesin adalah konstan, akan tetapi untuk pembebanan kondisi silinder dalam pembakaran sisa dari efek [11]. merugikan terhadap kondisi mesin akibat adanya
:,e
03
Gambar
6.
tr.
05 M
06
07
03
Karakteristik Pembebanan Propeller pada Arah Angin = 0o dan Posisi l,aYar 15'
o:
o
0.6
ol
o.t
t
'v'o
Gambar
6.
Karalteristik Pembebanan Propeller pada Arah Angin : 0o dan Posisi Layar 45'
lndlllarls
Iombhasl tayar dan ilotor-
&* 4in
E
0
Mu[ammad.
Ilara
E lladrlyanl
d{, Pdti bP : $ d{ I
o
01
02
03 lvJo
Gambar
6.
Karakteristik Pembebanan Propeller pada Arah Angin : 0" dan Posisi LaYar 90"
SIMPULAN
.
Berdasarkan kajian di atas disimpulkan bahwa dengan kombinasi layar dan motor propulsi hal tersebut dapat mengurangi daya motor propulsi yang digunakan hingga 24o/o (pada kecepatan angin 10.28 m/s dan sudut kemiringan layar 45"), hal tersebut bergantung kecepatan angin, luasan tangkap angin lal'ar serta sudut kemiringan layaryang terjadi.. Selanjutnya dengan penggunaan sistem propulsi (single propeller dan single motor) sebagaimana lazimnya digunakan pada kapal kayu tradisional, menurut analisis pembebanan propeller hal tersebut aman untuk dioperasikan.
DAFTAR PUSTAKA
1. 2. 3. 4. 5. 6. j. 8. g. 10. I
l.
Haris, A., Muhammad, I., K., A., P., Utama, and S., W., Adji, 2001,"A Design Study into the Hull anci propulsion System Matching of 'Minajaya' Fishing Vessel With Chine and Round Bilge Hull Form". Indonesia Joumal of Marine Technology Research, Vol. 1, Number 3, ITS, Indonesia Maimun, A., Muhammad, A. H., Salem, A., 2004, "Development of a Simulation Program for PusherBarge Manoeuvring", gth, JSPS Marine Transportation Engineering Seminar, Hiroshima, Japan. Rawson, K., J., and Tupper, E., C.,2001, "Basic Ship Theory", Vol.2., Oxford Boston, ButterworthHeineman.
Haris, A., Muhammad, and Hasnawiya, Hasan, 2008,"Simulasi Dimensi Daun Kemudi KLM Tipe Pinisi Terhadap Peningkatkan Kemampuan Manuver Kapal', Prosiding Seminar Penelitian Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Makassar. Harmuddin, Hamma, 2009, "Analisis Manuverabilitas Kapal Layar Mator Tipe Pinisi", Skipsi Strau Satu Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin, Makassar. Achmad F.,2009, "Analisis Respon Gerak Oleng Kapal Layar Motor Tipe Pinisi Akibat Marun'er"Skripsi Strata Satu Jurusan Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin, Makassar. -----, 1995, "Perencanaan Prototype Pcrahu Layar Motor Type Lampi 150 Ton Muatan Bersih", Lembaga Affiliasi dan Penelitian Universitas Hasanuddin (LAPHAS)' Makassar. Lewis, E., V., 1989, "Principles of Naval Architeclure", Volume 2. Resistance, Propulsion and Vibrations.
SNAME Jersey City, USA. Betram, V.,2000, "Practical of Ship Hydrodynamics", Butterworth-Heinemann, London, England. Kuiper, G., lg92,"The Wageningen Propeller Series"' MARIN, Netherlands' VaN gAW, ll997l,"Operrating Manual for Diesel Engine Type L20/27', Bazan Motores, Spain'
@@@
IPI
.8