PEDOMAN PENULISAN
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA
UNIVERSITAS SURAKARTA
@ Copyright Teknik Informatika UNSA 2012 Universitas Surakarta Jl. Raya Palur KM 5 Surakarta 57772 Telp 0271 825117, 7073939 Website http://unsa.ac.id
[email protected] YM : tiunsa Gtalk :
[email protected]
Cetakan 1 : 2002 Cetakan 2 : Revisi 2004 Cetakan 3 : Revisi 2006 Cetakan 4 : Revisi 2007 Cetakan 5 : Revisi 2012
Penyusun: Bambang Eka Purnama,M.Kom
Tim Pembahas : DR. Drs. Margono, SE,MM Ir. Djoko Kuntjoro Suyamto,ST,M.Kom Abdilah Baraja,S.Kom,M.Eng Wiji Nurastuti,SE,MT Nugroho Agung Prabowo,ST,M.Kom Ir. Joko Wandyatmono,M.Tc Berliana Kusuma Riasti,ST,M.Eng Budi Yuwono,S.Kom,M.Eng Estiarto Wahyu Sumirat,S.Kom,M.Eng Ramadian Agus Triyono,S.Kom,MM Galuh Ngreni Luberingtyas,S.Kom,MP Jani Kusanti,S.Kom Dimas Sasongko,S.Kom
i
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah swt, buku Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penulisan Penelitian ini dapat diselesaikan. Fakultas Teknologi Informatika UNSA menetapkan salah satu persyaratan kelulusan bagi mahasiswa adalah menyusun karya ilmiah yang disebut dengan Penelitian melalui penelitian mandiri dengan beban sebesar 6 SKS untuk S1 disebut Skripsi dan 4 SKS untuk DIII disebut Tugas Akhir. Mengingat pentingnya Penelitian bagi para mahasiswa maupun institusi Universitas Surakarta, maka perlu panduan yang jelas agar para mahasiswa dan dosen pembimbing dapat berinteraksi untuk menghasilkan karya ilmiah yang berbobot dalam sistem penulisan yang seragam. Buku Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penulisan Penelitian ini berisi tentang syarat pengambilan Penelitian, ruang lingkup penelitian, pemilihan topik, pemilihan dosen pembimbing, penyusunan proposal, penyusunan Penelitian, format penulisan Penelitian dan Sidang Penelitian. Dengan diterbitkannya buku Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penulisan Penelitian ini, diharapkan dapat mempermudah dalam penyelesaian Penelitian, baik bagi para mahasiswa maupun para dosen pendamping. Tentunya buku petunjuk ini belum sempurna, masih banyak kekurangannya, oleh karena itu kami mohon saran, masukan dan kritik dari para dosen dan mahasiswa demi penyempurnaan pelaksanaan penyusunan dan penulisan Penelitian mahasiswa Teknik Informatika Universitas Surakarta. Pada kesempatan ini kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak / Ibu dosen TI UNSA yang telah memberikan masukan sehingga buku petunjuk ini dapat diselesaikan.
Surakarta, Agustus 2012 Penyusun
ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN TUGAS AKHIR Tugas Akhir adalah karya ilmiah tertulis yang wajib disusun oleh setiap mahasiswa secara individual sebagai kulminasi rangkuman pendidikan selama mengikuti jenjang pendidikan tingkat Diploma dan Sarjana serta harus dipertahankan dalam Sidang Tugas Akhir. Tugas Akhir merupakan bagian dari kurikulum Teknik Informatika Universitas Surakarta (UNSA) dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer atau Ahli Madya Komputer pada program studi Teknik Informatika Universitas Surakarta. Sebagai upaya penjaminan kualitas Tugas Akhir, mahasiswa penyusun Tugas Akhir harus melalui tahapan presentasi Proposal Tugas Akhir didepan dosen penguji yang bisa berasal dari dosen pembimbing sebelum prosesi Tugas Akhirnya dapat dilakukan. Penyusunan Tugas Akhir di Program Studi Teknik Informatika UNSA lebih berorientasi pada bidang rekayasa, baik yang bersifat pembangunan baru (building) maupun pengembangan (development) yang sudah ada, sesuai dengan kaidah keilmuan yang dipelajari di Teknik Informatika UNSA.
1. Kerja Praktik Kerja Praktik adalah penelitian ilmiah yang berbasis pada suatu lembaga atau institusi baik negeri maupun swasta. Prosesi Kerja Praktik adalah mahasiswa melakukan magang disuatu instansi apapun juga baik pemerintah maupun swasta. Mahasiswa bisa mempelajari sistem yang ada dalam rangka mengumpulkan data. Kemudian praktikan harus melakukan analisis apakah sistem yang ada sudah efektif atau belum. Dari hasil penelitian kemudian bisa diteruskan untuk tindakan selanjutnya, misalnya pembanguna sistem baru. Kemudian mahasiswa harus menyusun naskah untuk diseminarkan dengan syarat tertentu didepan mahasiswa dan dosen penguji untuk mendapatkan masukan. 2. Skripsi Skripsi adalah penulisan suatu karya ilmiah yang bisa bersumber dari penelitian yang sudah ada kemudian dikembangkan, suatu kasus diinstansi atau pembangunan sistem baru. Hasil penelitian dan penulisan skripsi harus dipertanggung jawabkan pada sidang skripsi didepan dosen penguji dengan syarat tertentu. Setelah mahasiswa lulus dalam pendadaran ini maka mahasiswa sudah dinayatkan lulus dalam studinya
Pedoman Penulisan
1
a. Jalur pembuatan atau pembangunan dan rekayasa sebuah sistem aplikasi, alat atau tools. Mahasiswa harus menentukan objek apakah yang akan dibangunnya. Bisa juga karena melihat dari sebuah referensi dan penelitian sebelumnya kemudian menemukan kelemahan atau ada bagian yang masih memungkinkan untuk dikembangkan lagi. Jenis objek yang dibangun bisa berupa perangkat keras atau perangkat lunak dan bisa keduanya sekaligus. b. Jalur Orientasi Lapangan. Penelitian bersumber dari sebuah instansi atau perusahaan. Mahasiswa menemukan masalah yang memungkinkan untuk diteliti lebih lanjut. Hasil penelitian diharapkan bisa membantu kelancaran proses perusahaan. c. Jalur Analisis d. Perancangan Sistem. Penelitian bersumber dari sebuah masalah yang timbul, kemudian karena areanya terlalu besar sehingga dikhawatirkan kurangnya sumber daya, maka hanya dilakukan analisis dan Perancangan Sistem sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan dan renovasi. Masalah bobot masalah bisa ditentukan kemudian setelah bisa diketahui pada seminar proposal. Keputusan untuk diteruskan atau tidaknya tergantung dari persetujuan bersama dalam presentasi proposal ini.
1.2. PRASYARAT PENGAMBILAN TUGAS AKHIR 1. Kerja Praktik a. Kurang lebih SKS yang sudah diambil adalah 100 SKS untuk S1 dan 90 SKS untuk D3 b. Telah memesan matakuliah Kerja Prakik pada KRS c. Mengisi formulir Pendaftaran Kerja Praktik d. Membayar biaya Kerja Praktik yang besarnya ditentukan oleh Fakultas e. Memiliki indeks Prestasi Kumulatif minimal 2.5 dari matakuliah yang telah ditempuh dan maksimal 1 mata kuliah yang bernilai D. 2. Skripsi a. SKS minimal yang sudah diambil kurang lebih 130 SKS untuk S1 dan 100 SKS untuk D3 (Tugas Akhir) b. Telah memesan matakuliah Skripsi pada KRS c. Mengisi formulir pendaftaran Skripsi d. Membayar biaya Skripsi yang besarnya ditentukan oleh Fakultas
Pedoman Penulisan
2
e. Memiliki indeks Prestasi Kumulatif minimal 2.5 dari matakuliah yang telah ditempuh dan maksimal 1 mata kuliah yang bernilai D. f.
Tidak harus sudah melaksanakan seminar Kerja Praktik
1.3 PEMBIMBING DAN BIMBINGAN TUGAS AKHIR Pembimbing Penelitian adalah dosen Teknik Informatika UNSA atau dosen tamu yang kompeten, baik dosen yang berijazah S3, S2 atau S1 yang ditugaskan oleh Dekan fakultas sebagai penasehat dan fasilitator dalam mengarahkan perencanaan, pelaksanaan dan penyusunan Tugas Akhir Mahasiswa. Seorang mahasiswa akan dibimbing oleh seorang pembimbing utama (main counsellor) dan seorang pembimbing pembantu (ministrant counsellor). 1. Pembimbing utama (main counsellor) mempunyai salah satu syarat a. Jenjang pendidikan minimal S2 b. Jabatan akademis minimal Lektor c. Pangkat / golongan minimal 3c d. Kompeten pada bidang yang dibimbing 2. Pembimbing pembantu (ministrant counsellor) adalah dosen pembimbing yang memiliki keahlian khusus yang bertugas membantu Pembimbing Utama dalam proses bimbingan Tugas Akhir, mempunyai salah satu syarat a. Jenjang pendidikan minimal S1 b. Jabatan akademis minimal Asisten Ahli c. Pangkat / golongan minimal 3a d. Kompetensi pada bidang yang dibimbing Pada prinsipnya mahasiswa bebas memilih dosen pembimbing Penelitian berdasarkan topik yang dibuat dan dan masalah yang diambil untuk kemudian dapat langsung berkonsultasi terhadap materi Penelitiannya. Akan tetapi jika kapasitas dosen yang dipilih sudah mengampu melebihi beban tugas atau tidak sanggup maka mahasiswa dapat berkonsultasi dengan Dosen PA dan koordinator TGA tentang dosen pembimbingnya dan biro TGA bisa memberikan saran dan mengarahkan untuk dosen pembimbing yang lain sesuai dengan bidang keahliannya. 3. Untuk mahasiswa yang memilih pembimbing Penelitian yang salah satunya belum memenuhi syarat dosen pembimbing utama, maka pada akhir penyusunan proposal dan
Pedoman Penulisan
3
akhir penyusunan Penelitiannya harus mendapatkan pengesahan dari seorang pembimbing penasehat (advisor) dengan kriteria minimal S2, 3c atau Lektor. Proses bimbingan Penelitian dicatat dalam Buku Bimbingan Penelitian. Mahasiswa disarankan menyusun jadwal bimbingan / pertemuan berkala dengan pembimbing Penelitian minimal 1 kali setiap minggu atau tergantung kesepakatan antara mahasiswa dan pembimbing Penelitian. Durasi bimbingan Penelitian dihitung mulai dari tanggal pertama kali mahasiswa menempuh Tugas Akhir pada KRS sampai dengan tanggal pembimbing menandatangani Tugas Akhir sebagai persetujuan bagi Tugas Akhir untuk disidangkan.
Tabel 1.1. Daftar Pembimbing No
Nama
Kualifikasi
1
Bambang Eka Purnama,M.Kom
2
DR. Drs. Margono,SE,MM
S2/Ivc/Lektor Kepala
3
Drs. Suradi,SE,MM
S2/Ivc/Lektor Kepala
4
Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom
5
Berliana Kusuma Riasti,ST,M.Eng
6
Sukoco,M.Si,M.Kom
S2//3C/Lektor
7
Suyamto,ST,M.Kom
S2
8
Galuh Ngreni Luberingtyas,S.Kom,MP
9
Budi Nugroho,ST
10
Nugroho Agung Prabowo,ST,M.Kom
11
Dr. Rano Indradi Sudra,M.Kes
12
Ir. Djoko Kuntjoro
13
Abdillah Baraja,S.Kom,M.Eng
S2
14
Estiarto Wahyu Sumirat,S.Kom,M.Eng
S2
15
Wiji Nurastuti,SE,MT
S2
16
Ir. Joko Wandyatmono,M.Tc
S2
17
Budi Yuwono,S.Kom,M.Eng
S2
18
Haryani,S.Kom
S1
19
Tri Puspitasari,S.Kom
S1
20
Dimas Sasongko,S.Kom
S1
21
Gesang Kristianto Nugroho,S.Kom
S1
Pedoman Penulisan
S2/3B/Asisten Ahli
S2/IIIB/Asisten Ahli S2/IIIA
S2/IIIA S2/Asisten Ahli S2 S2/3B/Lektor S1/4c/Lektor Kepala
4
22
Andi Saputro,S.Kom
S1
22
Ramadian Agus Triyono,S.Kom,MM
S2
23
Ir. Luky Primantari,MT
24
Jani Kusanti,S.Kom
S2/IVC/Lektor Kepala S1
1.4 TOPIK DAN AREA PENELITIAN Dalam
penyusunan
Penelitian, mahasiswa
Teknik
Informatika
UNSA
dapat
menentukan sendiri topik atau masalah Penelitian, sesuai dengan minat mahasiswa dan ketersediaan pembimbing. Topik Penelitian mengacu pada garis besar mata kuliah yang ada di program Teknik Informatika UNSA, yaitu: 1. Sistem Informasi (Information Systems) 2. Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering) 3. Infrastruktur Teknologi Informasi (Infrastuctur of Information Technology) 4. Multimedia dan Animasi 5. Kecerdasan Buatan (Atificial Intelegence) 6. Komunikasi Data & Jaringan Komputer (Data Communication & Computer Networing) 7. Basis Data (database)
Topik Penelitian dapat merupakan : a. Penerapan sebuah teknik umum / baku untuk efisiensi kegiatan kantor / industri (ebisnis, e-commerce, supply-chain management, produksi, inventory, distribusi aktivitas, otomasi perkantoran, decision support, job delivery dan lain-lain) b. Usulan teknik / metode baru yang implementasinya ditunjukkan dengan prototipe, analisis model, simulasi dan lain-lain. c. Analisis sebuah sistem yang ada dan menentukan pos-pos yang perlu diperhatikan yang menjadi bottle-neck / masalah, perlu diefisienkan, perlu diganti sistemnya dan lain - lain. d. Evaluasi dari sebuah sistem dalam kaitan dengan implementasi TI (sistem perkapalan,
sistem
penerbangan,
sistem
jasa
angkutan,
internet
provider,
telekomunikasi dan lain-lain) yang besar dengan banyak varietas kasus dan interaksi antar kasus. e. Pengembangan dari Penelitian sebelumnya atau proyek implementasi perangkat lunak (prototipe) yang berkait erat dengan e-Bisnis.
Pedoman Penulisan
5
AREA TOPIK No
Area Topik
Pembimbing
A
Information Systems
1
General
1,2,3,4,5,7,9
2
Corporate IS
1,2,3,4,5,7,9
3
Security Assurance
1,4,5,7,9
4
Expert Systems
2,3,4,5
5
GIS
4,5,7,9
6
DSS
1,2,3,4,5,9
7
Office Automation
1,2,3,4,5,7,9
B
Software Engineering
9
General
1,2,3,4,5,7,9
10
Software Projects
1,2,3,4,5,7,9
11
Software Quality Assurance
1,2,3,4,5,7,9
12
Software Verifications
1,2,3,4,5,9
C
Data Communications & Network Systems
13
General
1,2,3,4,5,7,9
14
Networks Aplications
1,4,5,7,8
15
Data Communications
1,2,3,4,5,7,8
16
Security
1,4,5,7
D
Database
17
General
1,2,3,4,5,9
18
Analiys & Design
1,2,3,4,5
19
DBMS Project
1,2,3,4,5
E
Multimedia
20
General
1,2,3,4,5,7
21
Graphic & Animation
4
22
Audio Procecing
1,7
23
Video Procecing
1,7
24
Broadcasting Applications
1,4,7
25
Cinema Producing
1,4,7,9
F
Artificial Intelegence
26
General
Pedoman Penulisan
1,2,3,4,5,6
6
27
Fuzy Logic
4,5,6
28
Expert System
2,3,4,5,6
29
Artificial Intelegence
1.5 KETERLAMBATAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR Untuk Kerja Praktik dan penyusunannya batas waktunya adalah 2 semester sedangkan untuk Tugas Akhir DIII dan Skripsi batasnya adalah 2 semester. Bila dalam waktu mahasiswa tidak berhasil menyelesaikan Tugas Akhirnya dan batas masa studinya belum terlampaui,
maka
penyelesaian
Tugas
Akhir
dapat
dilakukan
setelah
mahasiswa
mendaftarkan kembali kesertaan mata kuliah Tugas Akhir dalam Semester Tugas Akhir dengan melakukan her-registrasi dengan biaya administrasi sebesar nilai yang ditentukan oleh Fakultas dan membayar biaya pendidikan untuk Semester Tugas Akhir (semester yang hanya digunakan untuk menyelesaikan Tugas Akhir) Mahasiswa yang akan mengambil Semester Tugas Akhir (hanya mengambil mata kuliah Tugas Akhir) wajib memberikan konfirmasi terlebih dahulu ke Sekretariat Teknik Informatika UNSA untuk mempermudah registrasi administrasi yang bersangkutan.
Lima hal yang perlu diperhatikan setelah Anda Lulus Teknik Informatika UNSA : a. Aplikasikan semua ilmu yang Anda dapatkan di UNSA pada tempat anda bekerja b. Selalu pantau Teknik Informatika UNSA untuk melihat perkembangan almamater c. Selalu berkomunikasi dengan sesama alumni untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman d. Ikuti perkembangan teknologi informasi (komputer) untuk meningkatkan wawasan anda e. Jika ada biaya atau beasiswa, tingkatkan keilmuan Anda dengan melanjutkan ke jenjang S2 (Magister Komputer), baik perguruan tinggi yang ada di Indonesia maupun di luar negeri.
Pedoman Penulisan
7
I.6 PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR 1.
Kerja Praktik Mulai Analisis Semua Data
Menambil Formulir, Membayar Ke Bank
B
Lakukan Konsultasi Dengan Dosen
Lakukan Demo Instrument Pada Pembimbing
Tentukan Topik dan Permasalahan
Cari Instansi Untuk Lokasi Magang, Lakukan Lobi dan Pendekatan
Penyelenggaraan Seminar
Topik Masalah Didapat
Mendapat Instansi
Jadwal Seminar Diumumkan
TGA Disetujui (Lembar Persetujuan) Lulus
Tentukan Judul dan Susun Deskripsi Daftarkan Naskah 2 Copy Ke Admin
Diskusi Dengan PA Untuk Memilih Pembimbing dan Lokasi Magang
Ulang
Disetujui
Revisi Ganti Topik
Susun Proposal Sesuai Format Konfirmasi Lokasi & Pembimbing pada Admin
Sudah Ikut Seminar > 9 x
B
Acc Jilid
Disetujui A Pengesahan Proposal Oleh Pembimbing
Disetujui
Form Dikembalikan, Dilampiri Slip dari Bank
Mulai Ikuti Seminar KP Sampai 10x
Naskah Dijilid
Teruskan Magang Pengesahan Naskah & CD A
Minta Lembar Bimbingan & Kartu Seminar
Ambil MK RTI
Mulai Menulis Naskah & Menyusun Instrumen
Lakukan Konsultasi Bertahap, Catat dilembar Bimbingan
Admin Mengkonfirmasi Penguji Untuk Waktu Seminar CDTGA, Naskah Konvensional Dikumpulkan Dosen Penguji Ditetapkan dg SK Selesai
Magang Selesai Lakukan Magang & Kumpulkan Semua Data Yang Mendukung Sekitar 2 Bulan
Hari, Waktu Disetujui Naskah & Instrument Selesai
Pembimbing Diberi SK
Gambar. Flow Chart Kerja Praktik
Pedoman Penulisan
8
2.
Skripsi Mulai Lakukan Konsultasi Dengan Dosen
Menambil Formulir, Membayar Ke Bank
Daftarkan Naskah 2 Copy Ke Admin
Tentukan Judul dan Susun Deskripsi Ambil MK RTI
Jadwal Sidang Diumumkan
Susun Proposal Sesuai Format
Seminar KP
Penyelenggaraan Sidang
Disetujui
Sertifikat Seminar Nas
A Disetujui
Baca Buku, Jurnal, Majalah, Internet, Perpust
Analisis Semua Data
Ulang
Seminar Proposal Mendapat Topik
Transkrip OK Lulus
Revisi Ganti Topik
Diskusi Dengan PA Untuk Memilih Pembimbing dan Tema
Pengesahan Proposal Oleh Pembimbing
Perpustakaan
Konfirmasi Tema dan Pembimbing pada Admin
Mulai Menulis Naskah & Menyusun Instrumen
Keuangan
Disetujui
Lakukan Konsultasi Bertahap, Catat dilembar Bimbingan
A
Naskah & Instrument Selesai
Form Dikembalikan, Dilampiri Slip dari Bank
Minta Lembar Bimbingan
Lulus
Lakukan Demo Instrument Pada Pembimbing
Acc Jilid
Naskah Dijilid
Admin Mengkonfirmasi Penguji Untuk Waktu Seminar
Hari, Waktu Disetujui
Pengesahan Naskah & CD
CDTGA, Naskah Konvensional Dikumpulkan
Dosen Penguji Ditetapkan dg SK Selesai
Pembimbing Diberi SK
TGA Disetujui (Lembar Persetujuan)
Gambar. Flow Chart Prosesi Skripsi
Pedoman Penulisan
9
BAB II PROPOSAL TUGAS AKHIR
2.1 PENGAJUAN TOPIK TUGAS AKHIR Topik Tugas Akhir harus dibicarakan dan disetujui oleh pembimbing utama (main counsellor),
pembimbing
pembantu
(ministrant
counsellor)
dan
mahasiswa
yang
bersangkutan serta didaftarkan disekretariat Teknik Informatika UNSA melalui formulir Persetujuan Topik Penelitian. Formulir Persetujuan Topik Penelitian yang berisi nama topik Penelitian nama dan tanda tangan mahasiswa,i nama dan tanda tangan pembimbing Penelitian dan tanggal pengesahan yang dilampiri abstrak Tugas Akhir (dalam Bahasa Indonesia) harus sudah diserahkan ke Sekretariat TI UNSA sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2.2 Susunan Proposal Penelitian Setiap kali akan menyelenggarakan kegiatan baik skala kecil maupun besar maka harus adanya sebuah perencanaan yang baik. Bidang manajemen memegang peran yang utama untuk mendeskripsikan gambaran proyek. Semuanya tertuang dalam sebuah proposal. Ditinjau dari pengertiannya proposal adalah rencana kegiatan lengkap yang sifatnya tertulis. Susunan Proposal Tugas Akhir pada Teknik Infoirmatika Universitas Surakarta mencakup bagian-bagian sebagai berikut:
1. Halaman Sampul Semua huruf dicetak dengan huruf besar pada kertas Buffalo warna biru muda dan tinta warna hitam, kecuali memerlukan komposisi warna. Komposisi huruf dan tata letak masingmasing bagian diatur simetris (centered alignment), rapi dan serasi. Lampiran 2
2. Halaman Judul Halaman ini sama tepat dengan halaman sampul, tetapi dicetak pada kertas HVS-putih dengan tinta cetak warna hitam. Lampiran 2
3. Lembar Pernyataan Lembar ini berisi pernyataan keaslian penulisan dan kesediaannya untuk dipublikasikan pada proceeding atau Jurnal ilmiah
Pedoman Penulisan
10
3. Lembar Persetujuan Lembar ini berisi persetujuan proposal Penelitian oleh pembimbing sebagai bukti bahwa penyusunan proposal tersebut melalui pembimbingan dan telah siap untuk melanjutkan tugas berikutnya. (Lampiran 4) 4 Lembar Pengesahan Halaman ini akan ditandatangi dan disahkan oleh Dewan Penguji apabila proposal telah diujikan dalam Sidang Proposal dan dinyatakan lulus dan telah direvisi (jika ada) sesuai dengan petunjuk Dewan Penguji. (Lampiran 5)
5. Deskripsi Halaman ini menyajikan intisari Proposal Penelitian kepada pembaca, yang mencakup: a. Latar belakang singkat b. masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya c. tujuan, manfaat, sasaran d. metode yang digunakan e. hasil yang diharapkan Dalam deskripsi tidak diperkenankan mencantumkan informasi yang tidak dibahas dalam Proposal Penelitian. Deskripsi tidak boleh lebih daripada 200 kata dan harus 1 halaman saja dan tidak menyebutkan acuan (Lampiran 10).
6. Daftar Isi Halaman ini berisi daftar isi dari Proposal Penelitian, berupa bab dan sub-bab disertai dengan nomor halaman bab atau sub-bab tersebut.
7. Bab-Bab Isi Proposal Tugas Akhir Umumnya isi Proposal Penelitian mencakup topik / bab di bawah ini. Judul dari setiap bab diperbolehkan disesuaikan dengan topik dan kreativitas penulis, hanya substansi dan urutan setiap bab harus dipertahankan.
A. LATAR BELAKANG MASALAH Latar belakang berisi tentang berbagai alasan mengapa topik tersebut cukup penting untuk dibahas, dikaitkan dengan ruang lingkup pemanfaatan atau pendayagunaan teknologi komputer atau perkembangan teknologi informatika pada umumnya. Latar belakang hendaknya menggambarkan masalah aktual yang diduga atau memang
Pedoman Penulisan
11
memerlukan pemecahan masalah. Kejelasan timbulnya masalah akan mempermudah perumusan masalah. Penulisan latar belakang dan permasalahan disajikan dalam bentuk uraian yang secara kronologis diarahkan untuk langsung menuju rumusan masalah. Dalam latar belakang dan permasalahan dapat dimasukkan beberapa uraian singkat penelitian terdahulu yang dapat memperkuat alasan mengapa penelitian ini akan dilakukan. Apabila diperlukan, pada bagian ini dimungkinkan memuat hipotesis atau dugaan secara umum. B. RUMUSAN MASALAH Masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian yang diajukan untuk Penelitian hendaknya dirumuskan dalam bentuk pokok masalah secara deklaratif atau dalam bentuk kalimat-kalimat pertanyaan yang tegas dan jelas guna menambah ketajaman perumusan, sehingga para pembaca nantinya dapat menyimpulkan bahwa isi Penelitian dan kesimpulan Penelitian memang merupakan jawaban masalah penelitian
yang
ditetapkan.
Pada
prinsipnya,
masalah
yang
akan
dicari
pemecahannya harus cukup terbatas ruang lingkupnya agar dapat dimungkinkan pengambilan kesimpulannya yang definitif. Pengertian terbatas itu hendaknya ditetapkan dengan berorientasi pada prospek kegunaannya. Akan tetapi dalam penelitian dimungkinkan untuk lebih dari 1 masalah.
D. TUJUAN PENELITIAN Bab ini berisi uraian singkat mengenai rincian gambaran tujuan, solusi yang akan dicapai. Tujuan penelitian berisikan penjelasan secara spesifik tentang hal-hal yang ingin dicapai melalui penelitian yang dilakukan. Hal tersebut mencakup tujuan spesifik, lingkup luas, target solusi yang spesifik dan “deliverables” Penelitian. Tujuan baru akan didapat dengan benar jika masalah sudah terdefinisikan. Tujuan hendaknya membendakan kalimat atau berupa kata benda E. MANFAAT PENELITIAN Manfaat yang diperoleh dari penelitian guna memberi penjelasan kemanfaatan bagi pengembangan penelitian atau aplikasinya. Uraikan juga secara singkat tetapi jelas manfaat gagasan kreatif dari hasil Penelitian ini untuk dikontribusikan kepada bidang ilmu pengatahuan dan teknologi dan atau kepada pengembangan kelembagaan atau pembangunan atau menimbulkan suatu inspirasi yang dapat dikembangkan oleh mahasiswa lainnya. Secara umum tujuan dan manfaat dapat menggambarkan kontribusi yang diberikan penelitian. Manfaat hendaknya berisi kata sifat. Contohnya adalah : a. Untuk menghasilkan alat peraga “Sistem kerja motor bensin” b. Untuk menetapkan pengaruh tetal lusi terhadap putus benang lusi pada proses penenunan.
Pedoman Penulisan
12
c. Untuk mengetahui perbedaan kecepatan media fiber optik dan jaringan radio
F. BATASAN Merupakan upaya untuk menetapkan batas – batas permasalahan yang meliputi materi penelitian, faktor atau variabel yang diteliti dan evaluasi yang dilakukan serta objek penelitian
G. METODE PENELITIAN
Metodologi adalah ilmu yang mempelajari tentang metode. Metode atau cara yang akan ditempuh untuk menyelesaikan masalah, jika masalahnya berbeda maka metodenya juga akan berbeda. Metode penelitian akan menjelaskan langkah – langkah kerja untuk menyelesaikan masalah. Uraikan metode yang digunakan dalam penelitian ini secara rinci. Uraian dapat mencakup variabel dalam penelitian, rancangan penelitian, teknik pengumpulan data dan penafsiran, metode-metode analisis yang digunakan, model analisis dan pendekatan yang digunakan untuk menganalisis hasil penelitian sehingga dapat ditarik kesimpulan. Metodologi dapat diadopsi dari konsep / framework / teori tertentu yang telah ada atau menyusun metodologi sebagai modifikasi dari metodologi yang telah ada. Pada prinsipnya, metodologi lebih difokuskan untuk memberikan arahan pada aktifitas / proses yang akan dikerjakan untuk mencapai tujuan dan bukan pada hasil atau solusi.
H. GAMBARAN UMUM DAN LANDASAN TEORI Uraikan dengan jelas sistem yang yang sedang dengan melengkapi bukti dokumentatif yang bisa berupa data dan gambar. Sehingga menjadi jelas permasalahannya. Uraikan dengan jelas kajian pustaka yang menimbulkan gagasan dan mendasari penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka menguraikan teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari acuan yang akan dijadikan landasan untuk melakukan kegiatan penelitian yang akan dijadikan Tugas Akhir. Uraian dalam tinjauan pustaka difokuskan pada acuan yang mengarah pada kerangka pemikiran atau konsep yang akan digunakan untuk penelitian. Tinjauan pustaka mengacu pada daftar pustaka dan usahakan pustaka yang terbaru, relevan dan asli. Tinjauan pustaka dimasukkan di bab ini sebagai referensi penelitian yang
Pedoman Penulisan
13
dilakukan. Setiap literiasi harus literasi resmi dan sahih dan penggunaannya harus mencantumkan sumbernya. Tidak diperkenankan mengutip literasi yang tidak ada penulisnya.
I. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang informasi hasil penelitian yang disajikan dalam pustaka dan menghubungkannya dengan masalah penelitian yang sedang diteliti. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh mungkin diacu dari sumber aslinya, dengan mengikuti cara sitasi nama-tahun dalam kurung biasa. Sitasi tidak dari sumber asli hanya boleh dilakukan dalam keadaan terpaksa yaitu ketika sumber aslinya sangat sulit ditemukan. J. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran berisi tentang berbagai hal yang erat kaitannya dengan masalah penelitian (faktor yang mempengaruhi dan dipengaruhi) untuk memberikan gambaran yang jelas tentang peranan masalah penelitian yang diteliti. Kerangka pemikiran harus utuh menuju satu tujuan yang tunggal yaitu memberikan jawab atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam perumusan masalah. Kerangka pemikiran disusun dalam bentuk bagan/skema yang harus diuraikan dengan singkat tapi jelas. Asal usul W ayang
Perkem bangan
Jenis W ayang
Penulisan Kitab W ayang
T okoh Pedalangan
H istori T okoh W ayang W ayang Sebagai Sastra Situs N ilai Etis W ayang
C erita W ayang
Filsafat
D atabase
Silsilah
Mitos W ayang
Multim edia
T eater T otal
Ensiklopedia W ayang D igital
Gambar 1.1. Kerangka Masalah
K. JADWAL PENYUSUNAN PENELITIAN
Pedoman Penulisan
14
Bab ini berisi tahapan penyusunan Penelitian dilengkapi dengan milestone-nya. Dalam bab ini juga dapat ditambahkan hal-hal lainnya, misalnya kendala yang ada, kemungkinan perubahan / alternatif, dan lain-lain. Yang harus diperhatikan dalam Jadwal Penyusunan Penelitian difokuskan pada proses, aktifitas atau rincian tugas/pekerjaan yang akan dilakukan bukan dalam bentuk projek L. RANCANGAN BIAYA PENELITIAN Bab ini berisi tentang rancangan biaya yang dibutuhkan untuk penelitian. Asumsikan jika anda mendapat sebuah projek yang dimaksud maka berapa biaya yang harus dikeluarkan dan untuk apa biaya tersebut
8. Daftar Pustaka Halaman ini berisi daftar pustaka / acuan yang digunakan dalam penyusunan Proposal. Bila terdapat lampiran, maka letakkan setelah Daftar Pustaka dan dicantumkan pula dalam Daftar Isi. Sebisa mungkin pustaka berasal dari Jurnal ilmiah atau proseding karena penelitian jenis ini sudah terbukti secara ilmiah. Sebisa mungkin hindari pustaka dari buku karena belum diteliti, terlebih lagi pustaka dari internet yang tidak jelas siapa penulisnya.
9. Presentasi Proposal Penelitian Mahasiswa yang telah menyelesaikan Proposal Penelitian diwajibkan menempuh presentasi Proposal Penelitian yang merupakan kegiatan evaluasi yang dilakukan oleh dosen pembimbing Penelitian mahasiswa yang bersangkutan. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemauan dan kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah penelitian dan melatih mahasiswa melakukan presentasi dan argumentasi untuk ide / konsep ataupun rencana yang dituangkan dalam Proposal Penelitian-nya. Hasil evaluasi ini dapat membantu mahasiswa lebih fokus sehingga Penelitian mahasiswa yang bersangkutan dapat selesai pada waktunya. Dari evaluasi ini dosen akan memberikan masukan yang dapat berupa: a. Saran dan arahan untuk penyelesaian Penelitian b. Mengusulkan perluasan / pembatasan lingkup kerja dari Penelitian c. Membantu penentuan time frame dari pelaksanaan Penelitian d. Mengusulkan perubahan / alternatif topik Penelitian Hasil penilaian presentasi Proposal Tugas Akhir adalah: a. Penelitian dilanjutkan tanpa mengubah apapun, baik topik maupun rencana kerja b. Penelitian dilanjutkan dengan melakukan penyesuaian topik dan atau rencana kerja
Pedoman Penulisan
15
c. Penelitian diulang dari awal (gagal) Pembimbing akan menggunakan hasil evaluasi komite untuk memantau kelanjutan penyusunan Penelitian.
Pedoman Penulisan
16
BAB III TUGAS AKHIR
3.1. SUSUNAN PENELITIAN Tiap Penelitian Sarjana dan Ahli Madya Komputer Teknik Informatika Universitas Surakarta terdiri dari 3 bagian utama : 1. Bagian kepala, yang meliputi a. Halaman Sampul b. Halaman Judul c. Pernyataan Keaslian d. Lembar Persetujuan e. Lembar Pengesahan f.
Halaman Persembahan
g. Motto h. Kata Pengantar i.
Abstract
j.
Abstraksi
k. Daftar Isi l.
Daftar Gambar
m. Daftar Tabel n. Daftar Lampiran o. Daftar Istilah 2. Bagian tubuh, yang meliputi a. Bab 1 Pendahuluan b. Bab 2 Gambaran Umum dan Landasan Teori c. Bab 3 Analisis dan Perancangan Sistem d. Bab 4 Implementasi Sistem c. Bab 5 Penutup (Kesimpulan dan Saran) 3. Bagian ekor, yang meliputi: a. Daftar Pustaka [Acuan/Referensi] b. Gambar-gambar (bila diperlukan) c. Tabel-tabel (bila diperlukan) d. Lampiran-lampiran (bila diperlukan)
Pedoman Penulisan
16
3.2. BAGIAN KEPALA a. Halaman Sampul Halaman ini merupakan kulit luar penjilidan Penelitian yang bahannya karton tebal dilapisi linen warna oranye dan selubung plastik transparan. Huruf-huruf pada sampul dicetak dengan tinta cetak warna kuning emas, menyatakan dengan urutan dari atas hingga ke bawah sebagai berikut: •
Judul Penelitian ditulis lengkap
•
Jenis Penelitian (Tugas Akhir, Kerja Praktik, Skripsi)
•
Logo Univeritas
•
Pernyataan Tujuan Penelitian
Penelitian diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Pada Program Studi Tekni Informatika •
Kata Disusun Oleh :
•
Nama Lengkap Penyusun (Tanpa Gelar)
•
NIM
•
Nama Fakultas dan Universitas
•
Tahun Penulisan
Huruf yang digunakan adalah Arial 11 dan dicetak dengan huruf besar kecuali Kata Penyusun (hanya pada awal kata Oleh), Pernyataan Tujuan Penelitian (hanya pada awal kata Penelitian) dan nama. Komposisi huruf dan tata letak masing-masing bagian diatur simetris, rapi, dan serasi. (Lampiran 6) Pada punggung halaman sampul dicetak nama familiar penulis, NIM, judul Penelitian, tahun Penelitian disusun, Nama Fakultas, nama universitas (UNIVERSITAS SURAKARTA) dan logo universitas. Huruf yang digunakan Arial dan huruf besar (balok) dengan pencetakannya mengikuti cara Anglo-Saxon, yaitu dari kiri ke kanan jika punggung buku menghadap pembaca dan halaman sampul menghadap keatas. Dibagian atas tengah pada punggung halaman sampul Penelitian, diberi pita warna merah muda (untuk penanda halaman baca) sepanjang tingginya buku Penelitian ditambah 5 (lima) cm. (Lampiran 9)
Pedoman Penulisan
17
b. Halaman Judul Halaman ini sama tepat dengan halaman sampul, tetapi dicetak pada kertas HVS putih dengan tinta cetak warna hitam dengan logo universitas transparant.
c. Halaman Pernyataan Keaslian Halaman ini berisi pernyataan penulis bahwa penelitian yang dilakukan adalah benar – benar asli milik penulis dan belum pernah dipublikasikan serta hasil penelitian diperkenankan untuk dipublikasikan oleh universitas (Lampiran 3)
d. Persetujuan Tugas Akhir Sebelum Penelitian diujikan dalam Sidang Tugas Akhir harus mendapatkan tanda tangan persetujuan dari semua pembimbing dan diperkuat (diketahui) oleh Ketua Program Studi jika perlu. Halaman ini juga menandakan bahwa penyusunan Penelitian ini telah melalui prosedur pembimbingan dan pembimbing menyetujui terhadap isi dari Penelitian yang disusun. (Lampiran 7)
e. Pengesahan Tugas Akhir Halaman ini akan ditandatangi dan disahkan oleh Dewan Penguji apabila Penelitian telah diujikan dalam Sidang Tugas Akhir dan telah dinyatakan lulus dan telah direvisi (jika ada) sesuai dengan petunjuk Dewan Penguji. (Lampiran 8)
f. Halaman Persembahan Bagi mereka yang ingin mempersembahkan karyanya kepada orang tertentu, misalnya orang tua, halaman ini dapat untuk dimanfaatkan tujuan tersebut. Pengisian halaman ini dibatasi pada kata-kata ataupun kalimat. Tidak dibenarkan untuk menghiasinya dengan gambar.
g. Kata Pengantar Pada dasarnya halaman ini memuat ucapan terima kasih mahasiswa kepada mereka yang telah membantunya selama penelitian. Kalimat – kalimatnya pendek, terdiri dari beberapa alinea, namun tidak lebih dari 1 halaman. Judul KATA PENGANTAR diketik simetris dibatas atas bidang pengetikan tanpa penggaris bawahan dan tanpa pembubuhan titik akhir. Diakhir teks dicantumkan tempat, bulan dan tahun penyelesaian
Pedoman Penulisan
18
Tugas Akhir dikanan bawah yang diikuti kata "Penulis" di bawahnya. Di bagian tengah bawah diketik nomor halaman dengan angka Romawi kecil. h. Abstract (dalam bahasa Inggris) Halaman ini menyajikan intisari Penelitian kepada pembaca sebanyak maksimal 200 kata dan 1 lembar, Font Arial 11 dan spasi 1, yang mencakup: •
Judul
•
Nama Mahasiswa, Pembimbing 1, Pembimbing 2
•
Latar belakang singkat
•
masalah utama yang diteliti dan ruang lingkupnya
•
tujuan, manfaat
•
metoda yang digunakan
•
hasil yang diperoleh dan kesimpulan utama serta saran yang diajukan
(Lampiran 11) i. Abstraksi (dalam bahasa Indonesia) Abstrak harus disertakan dalam 2 bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia. Abstract dalam bahasa Inggris diletakkan didepan abstrak dalam bahasa Indonesia. Jangan sekali-kali mencantumkan informasi ataupun kesimpulan yang tidak dibahas dalam Penelitian. Abstrak hendaknya tidak lebih daripada 200 kata dan tidak menyebutkan acuan. Pada akhir abstrak dicantumkan data tebal Penelitian serta rincian ragam lampiran dan jumlah acuan yang digunakan serta kisaran tahun acuan tersebut. Halaman ini berisi terjemahan dari abstrak Bahasa Inggris. (Lampiran 12)
j. Daftar Isi Halaman ini memaparkan semua judul bab dan judul sub-bab dalam suatu daftar yang disusun secara vertikal. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan subbab, anak sub-bab dan rinciannya hanya huruf awalnya diketik dengan huruf kapital. Daftar Isi diawali dengan butir Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Daftar Lampiran (bila ada), yang diikuti keterangan halaman masingmasing (dalam angka Romawi kecil), kemudian diikuti rincian bab Bagian Tubuh Penelitian dan ditutup DAFTAR ACUAN. Tiap judul sub-bab dan anak sub-bab diketik makin ke dalam sesuai tingkatannya.
Pedoman Penulisan
19
k. Daftar Gambar Daftar ini memberikan kepada pembaca petunjuk yang memungkinkannya dengan cepat dan tepat mengetahui gambar apa saja yang ada dalam Penelitian tersebut dan di halaman berapa kita dapat melihatnya.
l. Daftar Tabel Daftar ini memberikan kepada pembaca petunjuk yang memungkinkannya dengan cepat dan tepat mengetahui tabel apa saja yang ada dalam Penelitian tersebut dan di halaman berapa kita dapat melihatnya.
m. Daftar Lampiran Daftar ini memberikan kepada pembaca petunjuk yang memungkinkannya dengan cepat dan tepat mengetahui lampiran apa saja yang ada dalam Penelitian tersebut dan di halaman berapa kita dapat melihatnya.
n. Daftar Istilah Daftar ini berisi keterangan istilah-istilah yang digunakan dalam penulisan dan diperkirakan perlu diterangkan. (Lampiran 13)
3.3. BAGIAN TUBUH Dalam bagian ini tercantum teks yang secara ilmiah memaparkan penelitian yang dilakukan serta hasil-hasil yang diperoleh dari penelitian tersebut. Penyajiannya lugas dan sistematis, menggunakan bahasa Indonesia sesuai kaidah tata bahasa yang berlaku dan pengejaannya sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan. Pengindonesiaan istilah mengikuti Pedoman Umum Pembentukan Istilah, sedangkan ragam bahasa baku mengikuti Kamus Besar Bahasa Indonesia.
a. Bab Pendahuluan Dalam bab PENDAHULUAN yang merupakan BAB I Penelitian, dikemukakan topik (penjelasannya lihat bab proposal Penelitian) sebagai berikut dengan singkat dan jelas: •
latar belakang masalah yang akan dibahas
•
perumusan masalah
•
tujuan penelitian
•
manfaat dilakukannya penelitian
Pedoman Penulisan
20
•
batasan masalah
•
metode yang digunakan
•
Sistematika penulisan yang disertai dengan penjelasan intisari dari setiap susunan.
Jika dianggap perlu, dalam bab ini dapat disebutkan hambatan – hambatan yang dialami dalam melaksanakan penelitian. Jika penelitian bersifat deskriptif, dapat ditambahkan hipotesa atau hasil yang diharapkan.
b. Bab-bab Isi Bagian ini memaparkan hasil penelitian dan mengemukakan pemikiran penulisnya. Hasil pengolahan data statistik dibahas dan dibandingkan dengan hasil atau pendapat peneliti lain di bidang tersebut yang sumbernya tercantum dalam DAFTAR ACUAN / PUSTAKA. Setiap hasil penelitian yang ditulis langsung diikuti pembahasan yang berkaitan dengan hasil tersebut. Hasilhasil yang diperoleh kemudian dikaitkan dengan hipotesa yang dikemukakan. Penamaan dari judul bab dari bab isi diserahkan kepada kreativitas mahasiswa yang didasarkan pada topik Penelitian yang diteliti. Yang perlu diperhatikan dalam menentukan urutan dari bab-bab isi ini adalah kronologis pemaparan hasil penelitian. Biasanya diawali dengan bab landasan teori yang mendasari acauan penelitian diteruskan dengan paparan bab yang diteliti dan diakhiri dengan pembahasan penelitian.
c. Bab Penutup Bab ini merupakan bab terakhir, yang memuat semua hasil penelitian secara sistematis. Biasanya diawali dengan kesimpulan yang memaparkan dari intisari dari hasil penelitian yang menjadi jawaban terhadap perumusan masalah yang dikemukakan pada bab pendahuluan. Pada akhir bab tersebut dapat dikemukakan saran yang berkaitan dengan penelitian yang telah dilakukan. Jangan menyimpulkan apa yang tidak dikerjakan. Misalnya, bahan atau aspek yang dapat diteliti lebih lanjut. Didalam bab ini juga disertakan keterbatasan penelitian jika seandainya penelitian yang dilakukan tidak berhasil.
Pedoman Penulisan
21
d. Bagian Ekor Bagian ini merupakan bagian akhir TGA yang tidak ditandai oleh judul BAB, namun penomoran halamannya melanjutkan nomor halaman sebelumnya. Bagian akhir Penelitian terdiri dari empat bagian, yaitu:
e. Daftar Pustaka Mengingat pentingnya Daftar Acuan dan kaitannya dengan tata cara pengacuan sumber dalam teks Penelitian, maka bagian tersebut akan dibicarakan secara terpisah dalam BAB V. (Lampiran 14) f. Gambar-gambar (bila diperlukan) Gambar yang dirasa mengganggu dimuat pada bagian tubuh Penelitian, mungkin karena ukuran atau formatnya tidak sama dengan halaman – halaman yang lain atau karena jumlahnya banyak, sebaiknya diletakkan pada bagian ekor Penelitian. Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata gambar ditengah bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor halaman, tetapi ikut dihitung. Gambar, grafik, lukisan garis, ataupun foto hendaknya dirancang untuk memberikan pengertian yang lebih baik terhadap keterangan yang diberikan teks Penelitian. Sebaiknya gambar merupakan hasil cetakan dari printer, agar dapat direproduksi dengan jelas dan baik. Sebaiknya tidak menggunakan gambar ataupun grafik yang dibuat pada kertas milimeter ataupun reproduksinya. Bila 2 gambar atau lebih diletakkan berdekatan untuk memudahkan pembandingan, hendaknya berjarak antara sekurangkurangnya 0,5 cm. Gambar yang harus diletakkan memanjang, bagian atas gambar hendaknya diarahkan pada sisi penjilidan (dalam hal demikian maka pencantuman nomor halaman tetap sama seperti pada halaman lainnya). Tiap gambar hendaknya diberi garis bingkai. Judul dan keterangan gambar ditempatkan 1 cm dibawah bingkai, diketik tidak melampaui batas kiri-kanan bingkai. Semua keterangan ditulis dengan huruf kecil, kecuali awal kata "Gambar", awal keterangan dan kata nama yang ditulis dengan huruf besar. Penomoran gambar yang terletak didalam teks Penelitian dinyatakan dengan angka Arab dan diletakkan di bawah bingkai gambar mulai batas bingkai kiri kekanan dengan format Gambar x.y: Nama gambar. x menyatakan bab dimana gambar tersebut berada y menyatakan nomor urut gambar dalam bab tersebut. Nama gambar dicetak tebal sedangkan judul dicetak miring. Contoh : Gambar 4.2: Diagram Konteks SIP-UNSA
Pedoman Penulisan
22
Sedangkan gambar yang terletak dilampiran tidak diberikan nomor gambar tetapi ditulis nama gambar pada baris berikutnya sesudah kata Lampiran XX (XX adalah nomor urut lampiran). Gambar yang terletak diluar teks (berada pada daftar lampiran) tidak didaftarkan pada Daftar Gambar melainkan pada Daftar Lampiran. Gambar yang merupakan kelompok ditandai dengan huruf a, b, c dan seterusnya. g. Tabel-tabel (bila diperlukan) Tabel yang berukuran besar atau banyak jumlahnya yang dirasa mengganggu bila dimuat pada bagian tubuh Penelitian sebaiknya diletakkan dibagian Tabel. Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata TABEL di tengah bidang pengetikan. Halaman ni tidak diberi nomor tetapi ikut dihitung. Tabel merupakan alat bantu visual yang bermanfaat untuk menyajikan data secara jelas dan menyeluruh, disamping memungkinkan perbandingan secara cepat. Untuk itu tabel hendaknya dirancang dengan baik dan cermat, susunannya logis dan sederhana, tanpa dijejali data yang tidak relevan. Tabel dapat disusun memanjang dengan ketentuan sama seperti halnya Gambar. Bila tabel melebihi satu halaman, dapat dilanjutkan pada halaman berikutnya dengan ketentuan sebagai berikut: Dibatas atas bidang pengetikan dicantumkan identitas tabel diikuti keterangan "(Lanjutan)" - yaitu dalam tanda kurung - diketik secara simetris. Dua spasi dibawahnya diketikkan keterangan kolom-kolom tabel, seperti tercantum pada awal tabel dihalaman sebelumnya. Cara demikian diulang pada tiap halaman baru yang melanjutkan tabel yang sama. Garis penutup tabel diberikan hanya bila tabel sudah selesai seluruhnya. Nomor tabel dinyatakan dengan angka Arab dengan aturan penomoran sama dengan pada gambar. Baris terakhir judul tabel berjarak 1 cm dari batas atas tabel. Keterangan tabel diketik diakhir tabel dengan huruf kecil, kecuali awal keterangan dan kata nama yang diketik dengan huruf besar. Lebar keterangan tidak melebihi batas kiri-kanan bingkai tabel. Gambar dan tabel yang besar dapat dibuat pada halaman lebar yang kemudian dilipat. Melipat halaman lebar tersebut hendaknya sedemikian rupa, sehingga sepertiga bagian ujung tabel terlipat membuka ke arah pembaca. Sekalipun demikian dianjurkan, agar memperkecil gambar ataupun tabel sehingga dapat dimuat pada satu halaman. Dalam hal demikian, judul dan keterangannya dibuat pada lembar hasil pengecilan, agar berukuran sama dengan judul dan keterangan gambar atau tabel lainnya. Bilamana ada gambar, grafik, ataupun tabel yang dikutip dari literatur, hendaknya sumber dinyatakan dalam tanda kurung siku [Sumber: ... ]; pengacuan sumber disesuaikan cara pengacuan dalam teks Penelitian.
Pedoman Penulisan
23
Penomoran tabel yang terletak di dalam teks Penelitian dinyatakan dengan angka Arab dan diletakkan di bawah bingkai tabel mulai batas bingkai kiri ke kanan, dengan format: Tabel x.y: Nama tabel [sumber: nama sumber, tahun]. x menyatakan bab di mana tabel tersebut berada y menyatakan nomor urut tabel dalam bab tersebut Contoh : Tabel 3.1: Hubungan Antara Harga Software dan Hardware [Sumber: Presman, 2001]. Tabel 4.5: Perkembangan Perangkat Lunak Sistem Operasi [Sumber: Infotek, 12(2003)] h. Lampiran-lampiran (bila diperlukan) Bagian ini diawali halaman kosong yang ditandai kata LAMPIRAN ditengah bidang pengetikan. Halaman ini tidak diberi nomor, tetapi ikut dihitung. Dalam LAMPIRAN disajikan keterangan-keterangan yang dianggap penting untuk Penelitian, tetapi yang akan mengganggu kelancaran membaca bila dicantumkan di Bagian Tubuh Penelitian. Nomor lampiran dinyatakan dengan angka Arab urut mulai dari 1 (satu) dan diketik di tengah bidang pengetikan. Judul lampiran diketik dengan huruf kecil, kecuali awal kata "Lampiran", awal keterangan dan kata nama yang diketik dengan huruf besar. Baris pertama teks lampiran diketik dua spasi di bawah baris terakhir judul lampiran. i. Ralat (bila diperlukan) Bila seluruh Penelitian telah selesai diketik dan ternyata terdapat beberapa kesalahan, maka dapat dibuat suatu ralat. Seandainya pada satu halaman terdapat lebih dari 3 pembetulan, maka sebaiknya halaman tersebut diketik ulang. Ralat dibuat pada halaman tersendiri, tanpa diberi nomor halaman dan ditempatkan diakhir Bagian Ekor, yaitu sebelum halaman kulit sampul belakang, sebagai halaman lepas tidak dijilid.
3.4 SEMINAR KERJA PRAKTIK Sebelum seminar KP, TA dan Skripsi dilaksanakan, maka dosen pembimbing harus menyetujui Cheklist perangkat seminar, diantaranya adalah : No
Syarat
Paraf
Keterangan
1
Naskah Lengkap
2
Makalah ilmiah yang digunakan sebagai referensi
3
Pernyataan keaslian bermeterai
4
Materi Presentasi seminar
5
Makalah publikasi standard sudah di acc Reviewer
[email protected]
6
Naskah Publikasi Sudah di Submit ke Bagian Publikasi
Subj : KP-NIM-Nama
Pedoman Penulisan
24
Syarat Menyelenggarakan Seminar No
Syarat
1
Naskah sudah dikumpulkan
2
Sudah mengikuti seminar KP minimal 10 x
3
Pernyataan Keaslian Bermeterai
4
Naskah sudah disetujui dosen pembimbing
5
Makalah publikasi standard
Paraf
Keterangan
1. Pakaian atas putih berdasi, bawah hitam, Mengenakan jas almamater 2. Jika tidak ada LCD projector maka file presentasi dicetak ke transparan (OHP) Mahasiswa yang mengambil Kerja Praktik wajib melaksanakan seminar pembahasan hasil penulisannya apabila yang bersangkutan telah menyelesaikan magang dan membuat penulisannya. Seminar ini dilakukan terbuka dihadapan mahasiswa dan dosen penguji. Dalam seminar ini dosen penguji menitikberatkan komentar pada kedalaman analisis dan kesesuaian antara masalah yang diteliti, metode yang dipilih, hasil penelitian dan kesimpulan serta saran yang diberikan. Bilamana dosen penguji berpendapat bahwa hasil seminar dianggap tidak lulus maka harus mengulang sampai 3x. Jika sampai 3x juga dinyatakan gagal maka mahasiswa harus mengganti lokasi magang dan permasalahan. Makalah yang memenuhi syarat akan diterbitkan dalam majalah ilmiah terbitan Teknik Informatika UNSA
3.4.1. PENGGANTI SEMINAR KERJA PRAKTIK Mahasiswa Reguler dan mahasiswa Transfer non Sejalur diperkenankan tidak melaksanakan seminar Kerja Praktik dengan catatan bisa diganti dengan membuat makalah ilmiah yang tetap harus di konsultasikan dengan dosen pembimbing dan kemudian dapat dipresentasikan pada forum seminar nasional atau internasional, dibuktikan dengan prosiding dan sertifikat keikutsertaan sebagai pemakalah. Jika tidak dipresentasikan pada forum seminar nasional maka akan diterbitkan pada Majalah Ilmiah terbitan Teknik Informatika UNSA jika layak dan memenuhi syarat Publikasi pada Seminar Nasional / Internasional No
Syarat
1
Naskah sudah disetujui dosen pembimbing
2
Pernyataan Keaslian Bermeterai
3
Prosiding yang memuat paper mahasiswa
4
Sertifikat sebagai pemakalah seminar
Pedoman Penulisan
Paraf
Keterangan
25
3.4.2. PENGGANTI KERJA PRAKTIK MAHASISWA TRANSFER SEJALUR Mahasiswa transfer (mahasiswa yang sudah lulus dan mempunyai ijazah D3 kemudian mendaftar dan menjadi mahasiswa Teknik Informatika UNSA) diperkenankan membuat paper yang setelah melakukan konsultasi dan bimbingan secukupnya diperkenankan mempresentasikan makalahnya pada Dosen penguji, forum seminar nasional atau internasional. Jika tidak dipresentasikan pada forum seminar nasional maka akan diterbitkan pada Majalah Ilmiah terbitan Teknik Informatika UNSA jika layak. III.5. SIDANG TUGAS AKHIR / PENDADARAN Syarat Sidang Skripsi (Pendadaran) No
Syarat
1
Bebas tanggungan perpustakaan
2
Bebas tanggungan dari bagian keuangan
3
Bebas dari Nilai D dan seluruh kewajiban matakuliah yang
Paraf
Keterangan
divalidasi dengan nilai transkrip terakhir 4
Sudah menyelenggarakan seminar KP (CD TDE)
5
Sertifikat Pemakalah Seminar Nasional / Internasional
6
Makalah publikasi standard sudah di acc Reviewer
[email protected]
7
Sudah mengumpulkan naskah publikasi seminar KP
Subj : Skripsi-NIM-Nama
8
Memiliki sertifikat seminar nasional yang kompeten
9
Naskah sudah disetujui dosen pembimbing
10
TOEFL / TOEIC / PTA
Akhir studi mahasiswa Teknik Informatika UNSA ditandai dengan mahasiswa mempertahankan Penelitian dalam sebuah sidang dihadapan dosen penguji. Sidang Tugas Akhir dapat dilangsungkan paling cepat 5 hari kerja setelah permohonan penjadwalan sidang Tugas Akhir diterima sekretariat Teknik Informatika Universitas Surakarta. Jika mahasiswa dinyatakan gagal mempertahankan Tugas Akhirnya dalam sidang Tugas Akhir, maka mahasiswa diberi kesempatan kedua kalinya. Sidang ulangan dapat diselenggarakan paling cepat 2 minggu setelah sidang yang pertama, sebelum masa studi mahasiswa tersebut berakhir. Bila mahasiswa gagal dalam sidang Tugas Akhir yang ke-2 maka mahasiswa maka topik / tema Tugas Akhir harus diganti dan mahasiswa harus mendaftarkan kesertaannya untuk mata kuliah Tugas Akhir dengan beban studi 6 sks. Penilaian terhadap Tugas Akhir dilakukan oleh tim penguji Tugas Akhir yang terdiri dari dosen pembimbing dan dosen pembahas. Penilaian Tugas Akhir
Pedoman Penulisan
26
terdiri dari 3 komponen yaitu: Proses Penelitian, Hasil Penelitian dan Presentasi. Angka Proses Penelitian (APRO) berbobot 20%, meliputi penilaian atas: •
kreativitas dan kemandirian mahasiswa dalam merencanakan, melaksanakan dan melaporkan penelitiannya. Penilaian atas proses dilakukan hanya oleh pembimbing Angka Hasil Penelitian (AHAS) berbobot 40%, meliputi penilaian atas
•
kelayakan hasil penelitian untuk dipublikasikan
•
kontribusi temuan terhadap bidang ilmunya atau implementasi temuan untuk praktek. Penilaian atas hasil dilakukan oleh pembimbing dan pembahas (penguji Tugas Akhir).
Angka Presentasi (APRE) berbobot 40%, meliputi penilaian atas: •
kesinambungan alur pemikiran yang tertuang dalam rangkaian kalimat dan kemampuan
mahasiswa
dalam
mengkomunikasikan
hasil
penelitiannya,
menjawab pertanyaan dan atau menanggapi kritikan dari tim penguji. •
Penilaian atas presentasidilakukan oleh pembimbing dan pembahas.
3.6. NASKAH PUBLIKASI
Makalah publikasi harus dibuat oleh mahasiswa ketika akan menyelenggarakan seminar dan sidang Tugas Akhir atau sidang Skripsi yang formatnya standard. Makalah publikasi ini nantinya akan dimuat pada Journal Ilmiah Teknik Informatika Universitas Surakarta. Maka makalah yang dibuat mahasiswa harus mendapat persetujuan dari Dosen Pembimbing agar layak di muat dalam penerbitan dan disyahkan dosen Penguji. 3.7. PENGUMPULAN BUKU TUGAS AKHIR DAN CD-TDE
Buku Tugas Akhir dan CD-TDE dikumpulkan Perpustakaan UNSA paling lambat 1 minggu setelah pelaksanaan wisuda. Buku Tugas Akhir dan CD-TDE yang dikumpulkan adalah yang telah mendapatkan bukti pengesahan dari Dosen Penguji, Ketua Program Studi dan Dekan serta sudah mendapatkan bukti Persetujuan dari pembimbing. Tugas Akhir yang dikumpulkan sebanyak 3 (tiga) buku dan masing-masing berisi sama. Sedangan CD-TDE sebanyak 1 keping dengan kandungan isi yang sama dengan buku Tugas Akhir. (Lampiran 15 dan 16). Ijazah dan Transkrip Nilai mahasiswa akan diberikan apabila mahasiswa telah mengumpulkan:
Pedoman Penulisan
27
•
3 (tiga) Buku Tugas Akhir dan 1 (satu) CD-TDE dari mahasiswa yang bersangkutan.
•
2 (dua) buku referensi untuk perpustakaan Teknik Informatika UNSA.
Isi TDE adalah : No
Syarat
1
Proposal, presentasi proposal
2
Makalah ilmiah yang digunakan sebagai referensi
3
Naskah lengkap
4
Program source dan executable
5
Naskah publikasi doc dan pdf
Pedoman Penulisan
Paraf
Keterangan
28
BAB IV FORMAT PENULISAN PENELITIAN
4.1. KERTAS Kertas yang digunakan adalah jenis : •
HVS putih
•
minimum 80 gram
•
ukuran A4
•
Untuk cover Penelitian (halaman sampul) dengan menggunakan karton tebal dilapisi linen warna oranye sedangkan untuk Kerja Praktik wana biru muda.
4.2. PENGETIKAN a. Bidang pengetikan berjarak 4 cm dari tepi kiri kertas, 4 cm dari tepi atas, 3 cm tepi bawah kertas dan 3 cm dari tepi kanan kertas. (Lampiran 1) b. Penelitian diketik dengan penyunting kata seperti Word, Word Perfect, WS2000 atau lainnya dengan menggunakan jenis huruf Arial berukuran 11. c. Pengetikan dilakukan rata kanan dan kiri (justify) dengan tetap memenuhi kaidah penulisan sesuai Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan hanya ada satu sisi halaman tidak timbal balik. d. Judul bab diketik pada batas atas bidang pengetikan, disusun simetris menggunakan huruf besar semua, tanpa penggarisbawahan atau pembubuhan titik diakhir judul. Nomor bab menggunakan lambang angka Romawi. e. Judul sub-bab dan anak sub-bab diketik dari batas kiri bidang pengetikan dengan menggunakan huruf kecil kecuali awal kata yang diketik dengan huruf besar. Penomoran dilakukan dengan memberi nomor bab dengan angka Arab dan nomor sub-bab/anak sub-bab bersangkutan dipisah dengan tanda titik dan tanpa diakhiri titik. f.
Bila masih diperlukan sub-sub bab, maka penamaannya menggunakan huruf kecil seperti pada butir (e) dan penomoran mengikuti pola penomoran di atas.
g. Awal alinea diketik lima ketukan dari batas kiri bidang pengetikan. Jika ada subjudul atau anak sub-judul, maka awal alinea diketik lima ketukan dari batas huruf pertama subjudul ataupun anak sub-judul. Dalam teks TGA, sesudah tanda baca titik (.), titik dua (:), koma (,), dan titik koma (;) hendaknya diberi 2 ketukan kosong, sedangkan sesudah koma diberi hanya satu ketukan kosong.
Pedoman Penulisan
29
h. Semua bagian Penelitian diketik dengan spasi 2, kecuali judul – judul dan keterangan gambar, grafik, lampiran, dan tabel. Jarak antara akhir judul bab dengan awal teks 3 (tiga) baris. Jarak antara akhir teks dengan sub-judul, maupun antara subjudul dan awal teks berikutnya 2 (dua) baris. Jarak antar alinea sama dengan jarak antarbaris, yaitu satu setengah spasi. i.
Bagian kepala Penelitian diberi nomor dengan angka Romawi kecil, sedangkan bagian tubuh, dan bagian ekor Penelitian diberi nomor halaman dengan angka Arab. Nomor halaman dicantumkan di kanan atas, kecuali halaman bab baru penomorannya di tengah bawah.
IV.4. PENCETAKAN Penelitian dicetak dengan menggunakan warna hitam kecuali tulisan pada halaman sampul dengan menggunakan warna kuning emas. Untuk logo UNSA dapat dicetak sesuai dengan warna aslinya, sedangkan untuk peta atau gambar yang warnanya mengandung nilai informasi harus dicetak sesuai warna aslinya. Penelitian dicetak dengan menggunakan printer ink-jet, boleh buble jet maupun laser-jet dengan resolusi normal.
IV.5. TABEL Nama tabel ditulis dengan jelas. Penomoran tabel ditulis dengan cetak tebal. Angka didepan menunjukkan bab, angka dibelakang menunjukkan urutan penomoran, ditulis diatas tabel Nama Berkas
: Maha.DBF
Fungsi
: Untuk menyimpan data mahasiswa
Medan Kunci
: NIM
Jumlah Medan
: 5
Tabel 3.1. Berkas Data Mahasiswa Nama Medan
Tipe Data
Lebar
Keterangan
NIM
K
8
Nomor Induk Mahasiswa
Nama
K
25
Nama Mahasiswa
KdDosen
K
7
Kode Dosen
Alamat
K
30
Alamat Mahasiswa
Pedoman Penulisan
30
IV.6. GAMBAR Nama gambar ditulis dengan jelas. Penomoran gambar dengan cetak tebal. Angka didepan menunjukkan bab, angka dibelakang menunjukkan urutan penomoran, ditulis dibawah gambar
Gambar 4.2. Proses menangkap (capture) video
Pedoman Penulisan
31
BAB V ATURAN PENULISAN ACUAN TUGAS AKHIR
5.1. SISTEM PENULISAN Sebagai karya ilmiah maka Penelitian harus dilengkapi acuan kepada sumber informasi untuk menguatkan pernyataan yang tertulis. Sumber informasi tersebut dihimpun dalam suatu daftar acuan yang diberi judul DAFTAR [ACUAN/PUSTAKA] yang ditempatkan segera setelah bab terakhir Penelitian. Sumber data ataupun pengamatan yang tidak dipublikasikan atau yang berasal dari komunikasi pribadi tidak dicantumkan dalam daftar acuan tersebut. Kalaupun ada jenis informasi demikian dimanfaatkan, maka pengacuannya dalam teks Penelitian adalah diakhir bagian yang menyatakan informasi tersebut dicantumkan keterangan dalam tanda kurung siku sebagai berikut: [data tidak dipublikasikan] atau [Miller, komunikasi pribadi 1987]. Untuk penulisan acuan pada Penelitian Teknik Informatika Universitas Surakarta, sistem yang digunakan adalah Sistem Harvard (nama pengarang dan tahun).
5.2. PENGUTIPAN ACUAN DI DALAM TEKS 1. Di dalam teks Penelitian, pengacuan pada sumber informasi dapat merupakan bagian kalimat atau suatu paragraf saja, dimana sumber acuan harus dituliskan. Format penulisan sumber acuan adalah [nama pengarang, tahun penerbitan]. Menurut James Martin Rekayasa informasi adalah ......... (Judul Buku,Halaman #, 2001). 2. Jika acuan ditulis oleh 2 pengarang, maka kedua nama pengarang dituliskan dengan menambahkan kata ‘dan’ (dalam acuan buku berbahasa Indonesia) atau kata ‘and’ (untuk buku acuan berbahasa Inggris) diantara nama kedua pengarang tersebut. Tetapi, jika acuan disusun oleh lebih dari 2 pengarang, maka hanya nama pengarang pertama dituliskan, diikuti keterangan dkk. atau et al. di belakangnya (dicetak miring pada Penyunting Kata). Club and Van Loon, 1999) (Ashadi dan Sumantri, 2002) (Wismoyo dkk., 1998) (Rich et al., 1999) 3. Jika hendak mengacu pada percobaan yang dilakukan X, yang nama dan percobaannya disebut dalam buku karangan Wismoyo dkk. (contoh di atas) di halaman 260, misalnya, maka pengacuannya dalam teks Penelitian dinyatakan sebagai berikut:
Pedoman Penulisan FTI UNSA
32
Percobaan fusi dingin tahun 1989 memberikan hasil ….(lihat Wismoyo dkk., 1990: 260). Dalam hal demikian, jangan sekali-kali menuliskan acuan didalam teks Penelitian jika buku karangan X tidak dicantumkan dalam Daftar Acuan, bahkan kemungkinan besar tidak diperiksa sendiri oleh mahasiswa. 4. Jika penulis sudah jelas diidentifikasi didalam teks Penelitian, maka tidak perlu diulangi dalam kutipan. Dalam seminar mengenal Cara Belajar Efektif di Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi Informatika UNSA telah dibahas mengenai beberapa metoda yang dianggap efektif untuk belajar di perguruan tinggi (Ahmad,1999). Nurdin Lubis menjelaskan bahwa cara belajar dalam kelompok dapat meningkatkan motivasi mahasiswa untuk mempelajari materi baru di perguruan tinggi (Ahmad,1999). 5. Jika lebih dari satu karya penulis yang sama dikutip, suatu bentuk singkat dari judul dituliskan. Bapak Yohannes Suryo mendukung sekali keikutsertaan mahasiswa
Indonesia
mengikuti
olimpade
fisika
di
Jerman
(Sasmito,
Olimpade:23-24) 6. Karya dalam beberapa volume dikutip sebagai berikut: Psikologi didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari tingkah laku manusia (Danutirto, II:100). 7. Cara penulisan kutipan diletakkan didalam tanda kutip. Bila sebelum kutipan digunakan kata "menulis" atau "mengatakan" maka biasanya diikuti dengan tanda koma, sedangkan kata lainnya biasanya diikuti oleh tanda titik dua. El Manik memberikan pendapatnya mengenal dunia perfilman di Indonesia: "Film Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri." El Manik menulis, "Film Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.” El Manik berpendapat "Film Indonesia belum bisa menjadi tuan rumah di negaranya sendiri.” 8. Kutipan sepanjang 4 baris atau lebih biasanya ditulis dalam suatu blok atau bentuk tampilan. Kutipan ditulis mulai sepuluh ketukan dari tepi kiri, jarak antarbarisnya satu spas dan tidak diletakkan didalam tanda kutip kecuali bila terdapat tanda kutip dalam teks aslinya. Bila terdapat kata yang dihilangkan maka dapat digunakan tanda elipsis yaitu tiga ketukan dengan tanda titik. Bila ingin menambahkan kata atau kalimat, dapat diletakkan didalam tanda kurung siku. Jenderal Eddy Sudrajat mengatakan bahwa: Pergantian Pangab akan dilakukan pada hari Sabtu tanggal 8 Mei 1993 … Jenderal Feisal Tanjung [saat
Pedoman Penulisan FTI UNSA
33
ini menjabat sebagai Kepala Staf Umum ABRI] adalah seorang lulusan AKABRI angkatan 1962. (Rosihan, 45)
5.3. DAFTAR ACUAN Sumber informasi yang dimasukkan dalam Daftar Acuan dapat berupa: a. buku seluruhnya b. bab atau bagian suatu buku c. monografi d. makalah dalam majalah ataupun yang berasal dari suatu symposium atau pertemuan ilmiah lainnya e. laporan ataupun naskah penerbitan suatu badan atau lembaga resmi. Naskah yang belum diterbitkan, namun sedang dipersiapkan untuk pencetakannya dapat dicantumkan dengan membubuhkan keterangan [sedang dicetak] di akhir acuan. f.
internet
Sumber informasi yang dicantumkan dalam Daftar Acuan hendaknya yang benar-benar diperiksa atau dibaca secara langsung serta relevan dengan masalah penelitian. Pemanfaatan informasi berupa abstrak sedapat mungkin dihindari. Bilamana dianggap perlu benar, maka diakhir acuan hendaknya dibubuhkan keterangan
Pengetikan Daftar Acuan mengikuti ketentuan umum yang ditetapkan. Judul DAFTAR diketik secara simetris di batas atas bidang pengetikan. Acuan pertama dimulai 3 (tiga) spasi di bawahnya, di batas kiri bidang pengetikan. Baris kedua dan lanjutan tiap acuan dimulai 6 ketukan kedalam dari batas kiri bidang pengetikan, dengan jarak baris satu spasi. Acuan berikutnya dimulai dibatas kiri bidang pengetikan, berjarak 1,5 (satu setengah) spasi dari baris terakhir acuan sebelumnya. Sesudah tiap tanda baca diberi hanya satu ketukan bebas, kecuali antara kependekan nama kecil pengarang atau inisial namanya tanpa ketukan kosong. Judul buku dan nama majalah dicetak miring (italics). 5.4. PENULISAN SUMBER ACUAN UNTUK BUKU Dalam Sistem Harvard, unsur-unsur yang harus ada dalam penulisan daftar acuan untuk buku adalah Penulis, Judul Buku Edisi. Penerbit, Tempat Terbit, Tahun, ISSN/ISBN jika ada.
Pedoman Penulisan FTI UNSA
34
Hal Hal-hal yang perlu diperhatikan: a. Jarak antar unsur adalah satu ketukan kosong (setelah tanda titik). b. Tahun penerbitan yang dipakai adalah tahun terakhir saat buku itu diterbitkan. c. Jika acuan ditulis oleh dua pengarang, maka kedua nama pengarang dituliskan dengan menambahkan kata dan (untuk acuan buku berbahasa Indonesia) atau kata and (untuk buku acuan berbahasa Inggris) diantara nama kedua pengarang tersebut. Jika acuan disusun oleh lebih dari dua pengarang, maka hanya nama pengarang pertama dituliskan, diikuti keterangan dkk. atau et al. di belakangnya (dicetak miring).
Atkinson, L.V. Pascal Programming. Free Press, New York, 1980 Golub, G.H. and Wolter R. Mears, Matrix Computations. 2nd ed. The Johns Hopkins University Press Baltimore, 150-178, 1989 Presman, Roger S., et al. Sofware Engineering. 4th ed. McGraw-Hill, Singapore, 1997
1. Pencantuman Sumber Acuan untuk Majalah Unsur-unsur yang harus ada adalah: Penulis, Judul Artikel, Nama Majalah. Nomor (Volume), Halaman, Tahun
Bernstein, P.A. and D.W. Shipman, D.W. The Correctness of Concurrency Control Mechanism in a System for Distributed Database, ACM Trans on Database System. The Declining Middle 5, 52-68.
Catatan: Singkatan nama majalah disesuaikan dengan peraturan internasional yang berlaku. Ketentuan untuk itu dikemukakan antara lain dalam World list of scientific periodicals. a. Dalam contoh pertama, tanda baca titik mengakhiri singkatan nama majalah yang dicetak miring. Angka 5 menyatakan volume majalah (dalam majalah Indonesia biasanya "Tahun ke-5" atau "Tahun V,"). b. Judul artikel diletakkan dalam tanda petik dan nama majalah ditulis miring.
Pedoman Penulisan FTI UNSA
35
c. Untuk technical report, yang biasanya dikeluarkan oleh suatu universitas, yang dicantumkan adalah nama report tersebut, nama dan alamat universitas atau institusi yang mengeluarkan serta nomor dan tahun penerbitan. d. Nomor volume tidak perlu disebutkan untuk penerbitan mingguan atau bulanan tetapi selalu disebutkan untuk majalah triwulanan. e. Nomor majalah di bawah 100 ditulis penuh: 60-72. Untuk nomor lebih besar dari 100 dan dalam batasan 100, hanya dua angka terakhirnya disebutkan: 208-22, tetapi 163-207.
2. Pengarang Tidak Dikenal Jika sumber informasi yang digunakan tidak mencantumkan nama penulis ataupun editor, maka acuan tidak boleh digunakan. 3. Editor Posisi nama editor diletakkan sesudah judul buku dengan namanya ditulis dengan susunan nama biasa, sedangkan nama pengarang tetap diletakkan di depan. William Saroyan, My Name Is Saroyan. Ed. James H. Tasjian. Now York: CowardMcCann. 1983. 4. Judul dalam Judul Jika sumber informasi berupa karangan ilmiah yang dimuat dala suatu himpunan karangan, maka acuan mencantumkan nama penulis yang karangannya digunakan, disertai keterangan lengkap mengenai himpunan karangan yang menjadi asal acuan tersebut.
K.W Morton,. Initial-value Problems by Finite Difference and Other Methods.” Studies in – The state of the art in Numerical Analysis, Ed. D. Jacobs (1980). Oxford: Academic Press. (1968). Atika Sukardjo, "Pengaruh Lingkungan Keluarga Pada Perkembangan Anak." Studi Dalam: Perkembangan Anak di Indonesia. Jakarta: Balai Cipta. (1993).
Catatan: Penulisan kata "Dalam" dicetak miring dan diikuti tanda baca titik dua.
5. Terjemahan
Pedoman Penulisan FTI UNSA
36
Jika sumber informasi berupa karya terjemahan, maka pencantumannya dalam Daftar Acuan dituliskan sebagai berikut:
Nama Penulis Asli (Tahun). Judul Buku dalam terjemahan. [Terjemahan: atau Translate:] Nama Penerjemah (Tahun). Tempat Penerbitan Terjemahan: Nama Penerbit Terjemahan.
Mitchell, A.R. & Griffiths, D.F. (1985). Metoda Beda Hingga untuk Persamaan Differensial Parsial. Terjemahan: T. Basaruddin (1986). Jakarta: Pusat Antar Universitas Ilmu Komputer Universitas Indonesia.Beauvoir, Simone de (1982). When Things of the Spirit Come First. Translate: Patrick O'Brien (1985). New York: Pantheon.
6. Tesis Format penulisan sumber acuan yang berasal dari skripsi, tesis atau Disertasi adalah : Nama Penulis (Tahun). Judul. Jenis Penelitian. Nama Institusi. Kharis Widiyatmoko Rekayasa Perangkat Lunak Translator English-Indonesia dan Indonesia-Inglish. Tugas Akhir Sarjana Komputer. Universitas Surakarta. (2003). Edy Mulyanto (Analisa Tingkat Kebutuhan Pangan (Nasi) Masyarakat Indonesia Berdasarkan Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia Dalam Menentukan Luas Ladang Padi dan Ketersediaan Pangan Yang Aman. Tugas Akhir Doktor Ekonomi. Universitas Merdeka. 2003). 6. Perangkat Lunak Komputer Jika sumber informasi berupa manual perangkat lunak, maka pencantumannya dalam Daftar Acuan dituliskan sebagai berikut:
Judul manual perangkat lunak. Microsoft Office 2000 Guideline. Home Edition, Microsoft Inc, Tahun 7. Paten Jika sumber informasi berupa paten dari hasil penemuan, maka pencantumannya dalam Daftar Acuan dituliskan sebagai berikut: Penemu (Tahun). Judul Paten. Nama, Nomor Paten. Lindgren, E. A. (1960). Screen Room Air Inlet and Wave Guard. U.S. Patent 2, 925,457.
Pedoman Penulisan FTI UNSA
37
8. Bahan yang Ditulis Oleh Pengarang yang Sama Jika menggunakan lebih dari satu sumber yang ditulis oleh pengarang yang sama, maka nama pengarang dituliskan lengkap pada entry pertama.
Liu, J.W.H. (1986). A compact row storage scheme for Cholesky factors using elimination trees,, ACM Trans on Math Software. 12. 127-148. Jika sumber-sumber yang ditulis pengarang yang sama diterbitkan dalam tahun yang sama, maka data tahun penerbitan diikuti lambang a, b, c yang urutannya ditentukan secara kronologis berdasarkan tanggal atau bulan penerbitannya atau berdasarkan abjad judul karangan masing-masing jika keterangan saat yang tepat penerbitannya tidak diketahui.
Stewart, GA (1979a). A Note on The Perturbation of Singular Values, Lin. Alg and Its Appl. 28. 213-228. 9. Daftar Acuan Dari Internet Walaupun internet menyediakan sumber acuan yang amat luas, namun isi dari internet biasanya tidak kekal dan senantiasa mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Keadaan ini menjadikan sumber acuan yang tidak reliable untuk jangka panjang. Oleh karena itu, internet hendaknya hanya dijadikan sebagai alat dalam mendapatkan sumber topik atau sumber asal suatu acuan. Akan tetapi jika sekiranya bisa dipertanggung jawabkan juga bisa ditambahkan sebagai referensi
Nama, Judul, alamat URL, tahun, Tanggal akses
10. Tata Nama dan Sistem Pengacuan Sebagaimana tampak dalam contoh diatas, dalam Daftar Acuan nama penulis dibuat dengan mencantumkan nama keluarga atau nama terakhir terlebih dahulu, diikuti hurut pertama nama keciInya (initial). Di bawah ini diberikan beberapa contoh untuk menentukan nama penulis: a. Sebutan Sr. (Senior) ataupun Jr. (Junior) dan urutan keturunan dicantumkan sesudah nama pengarang. Talmadge E. King Jr. menjadi King Jr., T.E. Ira Raymond Edwards III menjadi Edwards III, I.R.
Pedoman Penulisan FTI UNSA
38
b. Nama yang dimulai dengan Mc, St., Ste. diletakkan pada urutan nama dengan ejaan Mac, Saint, Sainte, jadi: MacMillan, J. [dalam abjad M] mendahului McGuiness, D. c. Nama ganda ditulis berdasarkan nama pertamanya: Bertrand Poirot-Delpech menjadi Poirot-Delpech, B. Sven-Erik Larsson menjadi Larsson, S.-E. d. Nama Spanyol, yang mencantumkan nama ayah dan ibu dengan penanda posesif y dituliskan sebagai berikut: Juan Perez y Fernandez menjadi Perez y Fernandez, J. e. Nama dengan prefiks dituliskan berdasarkan prefiksnya (biasanya nama Inggris, Italia, Prancis, Spanyol). J. E De Vries menjadi De Vries, J. E. M. Du Prada menjadi Du Prada, M. M. J O'Connor menjadi O'Connor, M.J. D. D Van Slyke menjadi Van Slyke, D.D. f.
Nama-nama Belgia, Belanda, Jerman, Swedia disusun berdasarkan nama, bukan prefiks von Bayer menjadi Bayer, A. von, H. J. den Hertog menjadi Hertog, H.J. den, J. H. van't Hoff menjadi Hoff, J.H. van't, C. zu Stolberg menjadi Stolberg, C. zu
g. Nama Cina ditulis berdasarkan nama keluarga Gan Koen Han menjadi Gan, K.H, Lie-Injo Luan Eng menjadi Lie-Injo, L.E. h. Nama India (dengan das), Arab, dan Yahudi (el, ibn, abdel, ben). J. Ben Barak menjadi Ben Barak, J. K. K. Das Gupta menjadi Das Gupta, K.K.A. El Gafar menjadi El Gafar, A. M. Ibn Saud menjadi Ibn Saud, M. i.
Nama Indonesia, berdasarkan nama keluarga atau yang dianggap sebagai penggantinya. N. Sutan Iskandar menjadi Iskandar, N.St, M. Lubis menjadi Lubis, M. Boen S. Oemarjati menjadi Oemarjati, B.S.
j.
Baptis, Haji/Hajjah, Gelar Bangsawan, Gelar Profesi, Pangkat Militer dan Gelar Akademik ditulis di belakang nama. Prof. Dr. Ir. H. Eko Budiharjo, M.Sc. menjadi: Eko Budiharjo, H., Ir., M.Sc., Dr., Prof. Dr. St. Dwiarso Utomo, S.E., M.Kom. Akt. Menjadi, Dwiarso Utomo, St., Akt., S.E., M.Kom., Dr. Jendral Da’i Bachtiar, S.H. menjadi, Da’i Bachtiar, S.H., Jendral.
Pedoman Penulisan FTI UNSA
39
BAB VI TUGAS AKHIR DIGITAL ELEKTRONIK (TDE)
6.1. PENGERTIAN TDE Selain mengumpulkan hasil penelitian tugas akhir dalam bentuk 3 buku Tugas Akhir, mahasiswa diwajibkan juga mengumpulkan hasil penelitiannya dalam bentuk digital berupa 1 CD yang berisi file – file tulisan Tugas Akhir. Tujuan utama pelaksanaan Tugas Akhir Digital Elektronik ini adalah menyediakan kemudahan pencarian referensi dari Tugas Akhir mahasiswa Teknik Informatika UNSA melalui perpustakaan digital maupun lewat website. Hal ini selaras dengan visi dari Teknik Informatika UNSA sebagai salah satu pusat riset unggulan bagi penyelenggaraan pendidikan tinggi di bidang teknologi informatika. 6.2. PROSES PENYEDIAAN TDE Start Gunakan PDF maker Lulus Seminar / Pendadaran Copy filenya ke CD Revisi
Buat Kover CD TDE Acc Jilid
Serahkan ke Biro TGA Pengesahan
End
6.3. ISI TDE Tugas Akhir Digital Elelktronik (TDE) terdiri dari File Tugas Akhir Lengkap. File Tugas Akhir Lengkap terdiri dari
Pedoman Penulisan
39
a. Proposal yang telah direvisi dan presentasinya b. Semua isi Tugas Akhir yang telah lulus dalam Sidang Tugas Akhir Teknik Informatika UNSA dalam bentuk text file (DOC). Dalam file ini termasuk juga semua isi dari bagian kepala, bagian isi dan bagian ekor. Semua isi dari File Tugas Akhir Lengkap bisa disimpan dalam satu file saja atau menurut bab. Jika status Penelitian adalah Sangat Rahasia atau Rahasia, maka Buku Tugas Akhir dan CD Tugas Akhir akan disimpan di sekretariat Teknik Informatika UNSA, sedangkan untuk kebutuhan referensi di perpustakaan universitas hanya absrtak saja. Jika ada pembaca yang membutuhkan isi lengkap dari Tugas Akhir dengan status Rahasia ini, hanya boleh dibaca saja di perpustakaan Teknik Informatika UNSA. c. TDE juga berisi file dokumentasi sorce program dan executable d. File presentasi e. File PDF
6.4. PETUNJUK PENGADAAN TDE Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menyediakan TDE adalah sebagai berikut: a. TDE yang dihasilkan isinya harus sama dengan versi terakhir dari Buku Tugas Akhir dikumpulkan di sekretariat TI UNSA. b. Untuk membuat file TDE, gunakan PDFMaker Adobe Acrobat versi terbaru tanpa disertai security. c. Semua halaman yang terdapat tanda tangan dan stempel pengesahan bisa discanner terlebih dahulu untuk diinsertkan pada dokumen asal sebelum dilakukan konversi ke file PDF. d. Jika status Tugas Akhir adalah Sangat Rahasia atau Rahasia, versi TDE tetap harus disertakan dengan syarat lembar Pengesahan Status Tugas Akhir dilengkapi. e. Setiap CD Tugas Akhir terdiri dari file Tugas Akhir Lengkap, dengan format penamaan seperti berikut: f.
CD untuk menyimpan file TDE harus bermutu tinggi. Kevalidan dari isi TDE akan disahkan oleh oleh pembimbing utama sebelum diserahkan ke sekretariat TI UNSA.
Pedoman Penulisan
40
Lampiran 1 Bidang Pengetikan
4 cm
Nomor Halaman 1,5 cm
4 cm
3 cm
Bidang Pengetikan
1,5 cm Nomor Halaman
3 cm
1
Lampiran 2 Contoh Judul Penelitian
PEMANFAATAN PENDATAAN TAHANAN BERBASIS SIDIK JARI (FINGER PRINT SYSTEM) PADA KEPOLISIAN RESOR KARANGANYAR
PROPOSAL SKRIPSI
Disusun Oleh : Nama : Ibnu Wihansyah NIM: 200522022 Program Studi : Teknik Informatika Pembimbing 1 : Ir. Tri Iriyanto Tjendro,MT Pembimbing 2 : Bambang Eka Purnama,M.Kom
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA 2011
2
Lampiran 3. Pernyataan Penulisan
UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA
PERNYATAAN PENULISAN JUDUL
: Pemanfaatan Pendataan Tahanan Berbasis Sidik Jari (Finger Print System) Pada Kepolisian Resor Karanganyar
NAMA
: Ibnu Wihansyah
NIM
: 200522022
1. Saya menyatakan dan bertanggung jawab dengan sebenarnya bahawa penelitian ini adalah hasil karya saya sendiri. Jika pada suatu saat ada fihak lain yang mengklaim bahwa Penelitian ini sebagai karyanya yang disertai dengan bukti yang cukup maka saya bersedia membatalkan gelar kami beserta hak dan kewajiban yang melekat pada gelar tersebut. 2. Saya menyatakan bahwa hasil penelitian diperbolehkan untuk disebarluaskan dan dipublikasikan secara umum oleh Universitas Surakarta bersama dengan dosen pembimbing dan dosen penguji
Surakarta,........................... Tanda tangan
Bermeterai Rp 6.000,Nama tanpa gelar apapun
3
Lampiran 4. Persetujuan Proposal
UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA LEMBAR PERSETUJUAN PROPOSAL KERJA PRAKTIK / SKRIPSI / TUGAS AKHIR
JUDUL
: Pemanfaatan Pendataan Tahanan Berbasis Sidik Jari (Finger Print System) Pada Kepolisian Resor Karanganyar
NAMA
: Ibnu Wihansyah
NIM
: 200522022
Proposal ini telah disetujui Surakarta,
Juli 2011
Pembimbing Utama
Pembimbing Pembantu
Berliana Kusuma Riasti,ST,M.Eng
Bambang Eka Purnama,M.Kom
4
Lampiran 5. pengesahan Proposal
UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA LEMBAR PENGESAHAN PROPOSAL KERJA PRAKTIK / SKRIPSI / TUGAS AKHIR
JUDUL
: Pemanfaatan Pendataan Tahanan Berbasis Sidik Jari (Finger Print System) Pada Kepolisian Resor Karanganyar
NAMA
: Ibnu Wihansyah
NIM
: 200522022
Proposal ini telah disahkan Surakarta,
Juli 2011
Penguji Utama
Penguji Pembantu
Berliana Kusuma Riasti,ST,M.Eng
Ir. Djoko Wandyatmono,M.Tc
Ketua Program Studi Teknik Informatika
Bambang Eka Purnama,M.Kom
5
Lampiran 6 Contoh Halaman Sampul
VISUALISASI PRINSIP KERJA PENGAPIAN MESIN MOBIL MENGGUNAKAN ANIMASI MULTIMEDIA KOMPUTER TUGAS AKHIR / SKRIPSI / KERJA PRAKTIK / NASKAH PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Jenjang Strata Program Teknik Informatika
Disusun Oleh : Nama : Ibnu Wihansyah NIM : 200522022 Pembimbing 1 : Berliana Kusuma Riasti,ST,M.Eng Pembimbing 2 : Haryani,S.Kom
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA 2011
6
Lampiran 7. Persetujuan Tugas Akhir / Kerja Praktik / Skripsi / Naskah Publikasi
UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA LEMBAR PERSETUJUAN KERJA PRAKTIK / SKRIPSI / TUGAS AKHIR / NASKAH PUBLIKASI
JUDUL
: Pemanfaatan Pendataan Tahanan Berbasis Sidik Jari (Finger Print System) Pada Kepolisian Resor Karanganyar
NAMA
: Ibnu Wihansyah
NIM
: 200522022
Naskah ini telah disetujui untuk diujikan Surakarta,
Juli 2011
Pembimbing Utama
Pembimbing Pembantu
Berliana Kusuma Riasti,ST,M.Eng
Bambang Eka Purnama,M.Kom
7
Lampiran 8. Lembar Pengesahan
UNIVERSITAS SURAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA LEMBAR PENGESAHAN KERJA PRAKTIK / SKRIPSI / TUGAS AKHIR / NASKAH PUBLIKASI
JUDUL
: Pemanfaatan Pendataan Tahanan Berbasis Sidik Jari (Finger Print System) Pada Kepolisian Resor Karanganyar
NAMA
: Ibnu Wihansyah
NIM
: 200522022
Naskah ini telah diujikan didepan dewan penguji Pada Hari / tanggal : Ketua Penguji : DR. Drs. Margono,SE,MM
______________
Sekretaris
: Bambang Eka Purnama,M.Kom
______________
Anggota
: Gesang Kristianto Nugroho,S.Kom ______________
Mengetahui Dekan
Ketua Program Studi
Ir. Luky Primantari,MT
Bambang Eka Purnama,M.Kom
8
Lampiran 9 Contoh Halaman Punggung
VISUALISASI PRINSIP KERJA PENGAPIAN MESIN
MOBIL MENGGUNAKAN ANIMASI MULTIMEDIA
BAMBANG VISUALISASI PRINSIP KERJA PENGAPIAN MESIN
J.011R0007 MOBIL MENGGUNAKAN ANIMASI MULTIMEDIA
2004
BAMBANG J.011R0007
2004 Catatan: •
Huruf disarankan menggunakan Times
New
Roman Besar
huruf
disesuaikan
ukuran
punggung
TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA
halaman sampul buku Tugas Akhir •
Warna tulisan kuning emas, kecuali logo UNSA dapat dicetak sesuai warna aslinya.
•
Bahan halaman sampul karton tebal dilapisi linen warna oranye dan selubung plastik transparan
•
Di bagian atas tengah pada tulang belakang buku, diberi pita (untuk penanda halaman baca) warna merah muda sepanjang tingginya buku Tugas Akhir ditambah 5 cm
< 2,5 cm
TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA
•
> 2,5 cm
9
Lampiran 10. Deskripsi Sistem Informasi Kartu Halo Telkomsel Joko Susilo, Bambang Eka Purnama, Bekti Ratna Timur Astuti
DESKRIPSI Saat ini, dunia telah memasuki era persaingan berbasiskan informasi. Informasi menjadi aset yang berharga bagi suatu institusi bisnis dalam memenangkan persaingan bisnis. Dunia pendidikan tinggi juga telah memanfaatkan informasi untuk mengefisienkan proses-proses akademik yang ada di dalamnya. Universitas Surakarta, sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, telah memanfaatkan Sistem Informasi walaupun belum terintegrasi dengan baik antara satu sistem dengan sistem yang lainnya. Oleh karena itu, dalam Proposal ini akan dikembangkan suatu model sistem pendidikan dengan memilih Universitas Surakarta sebagai obyek penelitian. Sistem informasi ini dinamakan sebagai Sistem Informasi Pendidikan Universitas Surakarta (SIP-UNSA) yang meliputi Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan, Sistem Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan, Sistem Administrasi Keuangan, Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Inventaris Barang, Sistem Informasi Poliklinik dan Sistem Informasi Lembaga Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem – sistem yang ada dan membuat sistem yang belum ada untuk dapat diintegrasikan ke dalam sistem yang terpadu yaitu SIP-UNSA. Agar SIP-UNSA benar-benar dapat tercipta dengan baik, maka dilakukan proses pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada rekayasa perangkat lunak yang benar. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall. Penelitian ini akan menguraikan aktivitas-aktivitas dan produk-produk yang dihasilkan pada masing-masing tahap pengembangan. Disain SIP-UNSA dilakukan secara lengkap, sedangkan implementasinya dibatasi hanya pada salah satu modul proses untuk pada setiap sistem yang ada, sebagai prototipe dari SIP-UNSA. Pada tahap akhir pengembangan perangkat lunak, dilakukan evaluasi terhadap proses dan produk pengembangan perangkat lunak. Hal-hal apa yang telah dilakukan dan apa yang belum dilakukan pada pengembangan perangkat lunak ini akan diulas pada bagian akhir Tugas Akhir ini. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjawab kesulitan yang seringkali dihadapi oleh pengelola maupun mahasiswa sehingga bisa jauh lebih efisien dan efektif.
Kata Kunci : Kartu Halo, Sistem Informasi Pustaka : 10 (2001 – 2008)
10
Lampiran 11 Contoh Abstrak Dalam Bahasa Inggris
Akademic Information System of UNIVERSITAS SURAKARTA Abdillah Baraja, Bambang Eka Purnama, Bekti Ratna Timur Astuti
ABSTRACT Now, we are in the era of information-based competition. Information becomes a valuable asset for a business institution in order to win the business competition. Information becomes a valuable asset for a business institution in winning emulation of business. University of Surakarta, as one of the best universities in Indonesia, have exploited Information System although not yet integrated better between one system with the other system. Therefore, in this thesis, writer will develop an education system model by chosening University of Surakartaas this research obyek. This information system called University of Surakarta Education Information System (SIPUNSA) covering Information System Acceptance Of New Student, Information System of Academic and Student, Information System Payment, Monetary Administrate System, Information System Officer, Information System Inventories Goods, Information System Polyclinic and Information System Institute Research This Research aim to develop existing systems and make system which there is no to be able to be integrated into inwrought system that is SIP-UNSA. To be SIP-UNSA really can be created better, hence to achieve it, software development process is done based on discipline software engineering. Software development model used in this study is waterfall model. This thesis will explain the activities and results produced in each development phases. This thesis will explain the activities and results produced in each development phases. Design SIP-UNSA conducted completely, while its implementation are limited to one process each existing system, as prototype of SIPUNSA. At the last phase, software development process and results are evaluated. What has been done and what has not been done through this software development will be discussed in the last part of this thesis.
Keywords: Education Information System; Software Engineering xi+106 pages; 44 figures; 16 tables; 14 attachments; 1 technical documentation Bibliography: 29 (1987-2002)
11
Lampiran 12 Contoh Abstrak Dalam Bahasa Indonesia
Sistem Informasi Akademik UNIVERSITAS SURAKARTA Ari Chrisna, Bambang Eka Purnama, Abdillah Baraja
ABSTRAKSI Saat ini, dunia telah memasuki era persaingan berbasiskan informasi. Informasi menjadi aset yang berharga bagi suatu institusi bisnis dalam memenangkan persaingan bisnis. Dunia pendidikan tinggi juga telah memanfaatkan informasi untuk mengefisienkan proses-proses akademik yang ada di dalamnya. Universitas Surakarta, sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, telah memanfaatkan Sistem Informasi walaupun belum terintegrasi dengan baik antara satu sistem dengan sistem yang lainnya. Oleh karena itu, dalam Penelitian ini, penulis akan mengembangkan suatu model sistem pendidikan dengan memilih Universitas Surakarta sebagai obyek penelitian. Sistem informasi ini penulis namakan sebagai Sistem Informasi Pendidikan Universitas Surakarta (SIPUNSA) yang meliputi Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan, Sistem Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan, Sistem Administrasi Keuangan, Sistem Informasi Kepegawaian, Sistem Informasi Inventaris Barang, Sistem Informasi Poliklinik dan Sistem Informasi Lembaga Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistemsistem yang ada dan membuat sistem yang belum ada untuk dapat diintegrasikan ke dalam sistem yang terpadu yaitu SIP-UNSA. Agar SIP-UNSA benar-benar dapat tercipta dengan baik, maka dilakukan proses pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada rekayasa perangkat lunak yang benar. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall. Penelitian ini akan menguraikan aktivitas-aktivitas dan produk-produk yang dihasilkan pada masingmasing tahap pengembangan. Disain SIP-UNSA dilakukan secara lengkap, sedangkan implementasinya dibatasi hanya pada salah satu modul proses untuk pada setiap sistem yang ada, sebagai prototipe dari SIP-UNSA. Pada tahap akhir pengembangan perangkat lunak, dilakukan evaluasi terhadap proses dan produk pengembangan perangkat lunak. Hal-hal apa yang telah dilakukan dan apa yang belum dilakukan pada pengembangan perangkat lunak ini akan diulas pada bagian akhir Penelitian ini.
Kata kunci: Sistem Informasi Pendidikan; Rekayasa Perangkat Lunak xi+106 halaman; 44 gambar; 16 tabel; 14 lampiran; 1 dokumentasi teknis Daftar acuan: 29 (1987-2002)
12
Lampiran 13 Contoh Daftar Istilah DAFTAR ISTILAH Bit
: Binary Digit
bps
: Bit Per Second
CDMA
: Code Division Multiple Access
CSMA/CD : Carrier Sense Muliple Access with DSMA
: Digital Sense Multiple Access
FDM
: Frequency Division Multiplexing
GSM
: Global System for Mobil Communication Collision Detection
IP
: Internet Protocol
LAN
: Local Area Network
OSI
: Open System Interconnection
TCP
: Transmission Control Protocol
TSAP
: Transport Service Access Point
Komputer Jangkrik
: Komputger rakitan
13
Lampiran 14 Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA Atkinson, L.V. Pascal Programming. : Free Press, New York. (1980). Pantheon. Golub, G.H. and Wolter R. Mears Matrix Computations. 2nd ed, The Johns Hopkins University Press Baltimore:. 150-178(1989). Mathew Mitchell, Constructing Multimedia: Benefits of Student-Generated Multimedia on Learning, University of San Francisco, ISSN 1525 – 9102 Jane Bianchi, Juggling Multimedia Tools With Creative Expression, Wake Forest University, ISSN 1525 – 9102 Timothy A. Philpot, Richard H. Hall The Amazing Stress Camera: An Interactive Discovery Experience, University of Missouri – Rolla, ISSN 1525 – 9102 Hazel Smith, Roger T. Dean, The Egg The Cart The Horse The Chicken: Cyberwriting, Sound, Intermedia, University of Canberra, ISSN 1525 – 9102 David Abraham, Liz Crawford, Leanna Lesta, Agathe Merceron, Kalina Yacef, The Logic Tutor: A Multimedia Presentation, University of Sydney, ISSN 1525 – 9102 Gina Cherry, Janice Fournier, Reed Stevens, Using a Digital Video Annotation Tool to Teach Dance Composition, University of Washington, ISSN 1525 – 9102 Susan H. Rodger, Using Animation, Virtual Worlds, Pair Programming and Activities to Introduce Computer Science, Duke University, ISSN 1525 – 9102 Ananta Sjartuni, Tuntunan Praktis Pemrograman Visual Basic 4.0 dan Akses Basis Data, Elex Media Komputindo, 1996. Deborah Kurata, Membuat Object dalam Microsoft Visual Basic 4.0, Elex Media Komputindo, 1996 Tavri D. Mahyusir, Pengantar Analisis dan Perancangan Perangkat Lunak, Elex Media Komputindo, Jakarta, 1991 Noel Jerke & Eric Brierly, Visual Basic 4 API How To, White Group Press, USA, 1996 Stuart Bloom Don Kiely, Visual Basic 4 Database How To, White Group Press, USA, 1996 Ian Chandra K, Utility Audio Video, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003 Affan Basalamah, Teknologi Multimedia MP3, PT. Elex Media Komputindo, Jakarta, 2003 Yuswanto, Visual Basic 6.0, Pemrograman Grafis & Multimedia, Prestasi Pustaka Publisher, Jakarta, 2002 Noel Jarke and Eric Brierley, Visual Basic 4 Api How To, The Waite Group, 1996 Stuart Bloom Don Kiely, Visual Basic 4 Database How To, The Waite Group, 1996 Prawido Utomo, Belajar Hacker (Online), Available: http://www.unsa.ac.id/pustaka, (13 Desember 2005)
14
Lampiran 15. Format CD-TDE
2. Halaman Depan (Cover) CD-TDE Berisi informasi: •
Judul Penelitian
•
Tahun Pembuatan
•
Status Penelitian
•
Penyusun
•
Nomor Induk Mahasiswa
•
Tanda Tangan Pembimbing Utama
•
Nama Program
Contoh:
SKRIPSI / KERJA PRAKTIK / TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN UNIVERSITAS SURAKARTA
Ahmad Jupri J.011R0019 Surakarta, April 2004 •
Bekti Ratna Timur Astuti,S.Kom ……….
•
Bambang Eka Purnama,S.Kom ………..
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMATIKA UNIVERSITAS SURAKARTA SURAKARTA 2005
15
Lampiran 16 Format CD-TDE (Lanjutan) 3. Halaman Belakang CD-TDE Berisi abstrak dalam Bahasa Indonesia. Dapat diambil sebagian (intisari) dari yang aslinya jika media penulisan tidak mencukupi. Contoh:
ABSTRAK Universitas Surakarta, sebagai salah satu universitas terkemuka di Indonesia, telah memanfaatkan Sistem Informasi walaupun belum terintegrasi dengan baik antara satu sistem dengan sistem yang lainnya. Oleh karena itu, dalam Penelitian ini, penulis akan mengembangkan suatu model sistem pendidikan dengan memilih Universitas Surakartasebagai obyek penelitian ini. Sistem informasi ini penulis namakan sebagai Sistem Informasi Pendidikan Universitas Surakarta(SIPUNSA) yang meliputi Sistem Informasi Penerimaan Mahasiswa Baru, Sistem Informasi Akademik dan Kemahasiswaan, Sistem Informasi Pembayaran Biaya Pendidikan, Sistem Administrasi Keuangan, Sistem Informasi Kepegaw aian, Sistem Informasi Inventaris Barang, Sistem Informasi Poliklinik dan Sistem Informasi Lembaga Penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem - sistem yang ada dan membuat sistem yang belum ada untuk dapat diintegrasikan ke dalam sistem yang terpadu yaitu SIPUNSA. Agar SIP -UNSA benar-benar dapat tercipta dengan baik, maka dilakukan proses pengembangan perangkat lunak yang didasarkan pada rekayasa perangkat lunak yang benar. Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah model waterfall.
16
Lampiran 17 Format Naskah Publikasi
PEMANFAATAN PENDATAAN TAHANAN BERBASIS SIDIK JARI (FINGER PRINT SYSTEM) KEPOLISIAN RESOR KARANGANYAR Ibnu Wihansyah, Bambang Eka Purnama, Dimas Sasongko Kepolisian Resor Karanganyar [email protected] Abstraksi – Kesadaran manusia mengenai lukisan-lukisan tertentu yang terbentuk oleh garis-garis papilair pada ujung jari dan telapak tangan, terbukti telah ada sejak zaman dahulu kala. Beberapa petunjuk mengenai penemuan sidik jari tersebut yaitu pada Zaman Prasejarah, orang-orang Indian menemukan sebuah lukisan kasar sidik jari pada sebuah batu karang di Nova Scotia (sebuah provinsi di Kanada yang terletak di sebelah pesisir timur, Ibu kotanya adalah Halifax, Provinsi ini memiliki penduduk kurang dari satu juta jiwa). Pada Zaman Dynasty Tang abad ke-8 ditemukan pula sidik jari pada tanah liat yang diartikan sebagai segel atau materai dari pada surat-surat jual beli. Sekalipun terdapat bukti-bukti peninggalan dari zaman lampau yang menunjukkan telah adanya kesadaran manusia mengenai bentuk lukisan garis yang terdapat pada permukaan telapak tangan, akan tetapi tidak dapat dipastikan apakah meraka telah memiliki pengetahuan mengenai sidik jari sebagai sarana Identifikasi yang positif sebagai mana penggunaannya di zaman sekarang ini. Sidik jari pada manusia yang berupa guratan-guratan atau garis yeng terdapat di jari tangan dan kaki manusia membentuk pola tertentu yang tidak sama pada setiap orang. Pola khusus inilah yang menjadi dasar dalam identifikasi terhadap pelaku tindak kriminal yang telah tertangkap dan di tempatkan dalam ruangan kusus yaitu Rumah Tahanan Polres Karanganyar. Perlunya pendataan secara lengkap daripada para pelaku tindak kejahatan serta untuk membuka kembali data yang berisikan informasi pribadi dari pelaku tindak kejahatan hinggal informasi umum seperti tempat tinggal, keluarga atau bisa disebut pendataan untuk riwayat hidup para pelaku tindak kejahatan. Media penyimpanan data berupa buku yang berada di ruang arsip kurang efektif dibandingkan dengan media penyimpanan dalam Komputer / PC (Personal Computer). Tujuan utama penelitian ini adalah pembuatan Sistem Informasi yang dapat di gunakan untuk Pendataan Tahanan di Kepolisian Resor Karanganyar. Metode yang diambil penulis yaitu dengan melaksanakan observasi, wawancara, Studi kepustakaan, Analisis dan perancangan Sistem Informasi dilanjutkan dengan Pembuatan Sistem Informasi Pendataan Tahanan berbasis sidik jari (Finger print System). Hasil dari penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam percepatan pencarian maupun pendataan Tahanan dengan memiliki media penyimpanan yang lebih efektif dan lebih besar untuk penyimpanan data tahanan di Polres Karanganyar. Kata Kunci : Sidik Jari informasi secara menyimpan tentang Polres Karanganyar.
1.1. Latar Belakang Masalah Sulitnya ungkap kasus kejahatan sering terjadi akibat dihadapkan oleh berbagai hambatan sehingga memerlukan waktu yang lama. Data informasi para pelaku tindak kejahatan yang selama ini disimpan dalam bentuk buku merupakan salah satu faktor penghambat. Buku mempunyai jumlah halaman yang terbatas, sedangkan kejadian kasus tindak kriminal setiap waktu bisa bertambah. Data informasi yang sudah lama belum terungkap disimpan dalam buku dan dimasukkan ke dalam gudang arsip. Bagaiman apabila ingin membuka kembali data informasi tersebut sedangkan kejadian yang bersangkutan sudah terjadi beberapa bulan atau beberapa tahun yang lalu? Bagaimana apabila buku tersebut sudah rusak? Pertanyaan inilah yang membuat penulis untuk membuat sebuah sistim
komputerisasi untuk pendataan tahanan di
2.1. Daktiloskopi Atau Ilmu Sidik Jari Karakteristik fisiologis merupakan ciri yang relatif stabil yang melekat pada diri manusia, diantaranya adalah sidik jari. Sidik jari mempunyai karakteristik yang unik pada masingmasing manusia. Dua orang kembar identik sekalipun tidak mungkin mempunyai sidik jari yang sama persis. Karakteristik-karakteristik unik pada sidik jari dapat membedakan setiap manusia, hal ini dapat dilihat dari sifat-sifat sidik jari sebagai berikut: 1) Perennial nature, yaitu guratan-guratan pada sidik jari yang melekat pada kulit manusia seumur hidup.
17
2) Immutability, yaitu sidik jari seseorang tidak pernah berubah, kecuali mendapatkan kecelakaan yang serius. 3) Individuality, pola sidik jari adalah unik dan berbeda untuk setiap orang.
pendekatan visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan kode programnya menggunakan bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual Basic telah menjadi Tool yang terkenal bagi para pemula maupun para developer. Pada pemograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan membentuk user interface, kemudian mengatur properti dari obyek-obyek yang digunakan dalam user interface, kemudian dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadiankejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan pendekatan BottomUp.
2.2. Bentuk Pokok Sidik Jari Sidik jari dibagi menjadi tiga golongan besar. Perbedaan utama dari ketiga bentuk pokok tersebut terletak pada keberadaan core dan delta pada lukisan sidik jarinya. Ketiga golongan besar bentuk pokok sidik jari tersebut adalah sebagai berikut : 1) Busur (arch) Adalah bentuk pokok sidik jari yang semua garis-garisnya datang dari satu sisi lukisan, mengalir atau cenderung mengalir ke sisi yang lain dari lukisan itu, dengan bergelombang naik ditengah-tengah. Arch dibagi menjadi 2 sub golongan yaitu, plain arch dan tented arch. 2) Sangkutan (loop) Adalah bentuk pokok sidik jari dimana satu garis atau lebih datang dari salah satu lukisan, melengkung menyentuh suatu garis bayangan (imaginary line) yang ditarik antara delta dan core dan berhenti atau cenderung kembali ke sisi datangnya semula. Bentuk sangkutan terbagi menjadi Ulnar loop dan Radial loop. 3) Lingkaran (whorl) Adalah bentuk pokok sidik jari yang mempunyai paling sedikitnya 2 buah delta, dengan satu atau lebih garis melengkung atau melingkar di hadapan kedua delta. Bentuk lingkaran terbagi menjadi Plain whorl, Central pocket loop whorl, Double loop whorl dan Accidental whorl.
Gambar 2.1. IDE Visual Basic
Pointer Label Frame CheckBox
Picture Box TextBox CommanButton OptionButton
ListBox
ComboBox
HScrolBox
VScrolBar
Timer DirListBox Shape Image
DriverListBox FileListBox Line
Ole
Gambar 2.2. Jendela ToolBox 2.4. Mysql Sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan
Gambar Pembagian bentuk pokok lukisan sidik jari 2.3. Microsoft Visual Basic Visual Basic adalah salah satu development Tool untuk membangun aplikasi dalam lingkungan windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan
18
proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang memanfaatkannya. Sebagai peladen basis data, MySQL mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus nontransaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.
tertumpuk dalam waktu yang lama / bertahun tahun. 3) Media penyimpanan berupa buku kurang efektif karena selain mudah rusak juga terbatasnya data yang bisa dimasukkan dalam satu buku tersebut. b. Pemecahan Masalah 1) Dengan adanya Sistem Informasi Pendataan Tahanan berbasis Sidik Jari (Finger Prints System) maka dapat melakukan proses pendataan dengan lebih modern yaitu menggunakan komputer 2) Data tahanan Polres Karanganyar tersimpan dalam media penyimpanan berupa Hardisk dalam komputer, proses pencarian data akan lebih cepat karena dilakukan oleh Sistem yang ada dalam Sistem Informasi Pendataan Tahanan berbasis Sidik Jari (Finger Print System) 3) Media penyimpanan berupa Hardisk dalam komputer lebih efektif dari pada buku karena bisa menampung lebih banyak data tahanan, hardisk mempunyai bentuk fisik yang kecil namun mempunyai daya tampung data lebih besar.
2.5. Open Database Connectivity (O.D.B.C.) Sebuah standar terbuka untuk konektivitas antar mesin basis data. Standar ini menyediakan API yang dapat digunakan untuk menjalankan dan mengoneksikan sebuah aplikasi dengan sebuah sistem manajemen basis data (SMBD). Para desainer ODBC membuatnya dengan tujuan agar ODBC terbebas dari penggunaan bahasa pemrograman tertentu, sistem manajemen basis data tertentu, dan sistem operasi tertentu.
3.2. Perancangan Tabel Data Base Tahap pembangunan Sistem Informasi Pendataan Tahanan Berbasis Sidik Jari (Finger Print System) yang selanjutnya dikerjakan penulis yaitu merancang tabel-tabel database. Tabel database berguna untuk menyimpan datadata tahanan Polres Karanganyar. Tabel Tabel Biodata Tahanan
3.1. Analisis Sistem a. Mendefinisikan Suatu Masalah 1) Pendataan Tahanan di Polres Karanganyar masih secara konvensional yaitu ditulis ke dalam buku, dengan cara ini dapat menghambat proses penyidikan suatu Perkara Pidana karena buku mudah rusak apabila sudah berada di dalam gudang arsip. 2) Dibutuhkan waktu lama mencari data Arsip yang berada di ruang penyimpanan karena banyaknya buku dan kondisi buku yang sudah tidak bagus lagi disebabkan buku tersimpan /
NO
19
MEDAN
TYPE
LEB AR
KETERANGAN
1.
ID
Varchar
17
Nomor Buku Registrasi Polri
2.
NoKTP
Varchar
20
Nomor Kartu Tanda Penduduk
3.
Nama
Varchar
25
Nama Tahanan
4.
NamaKcl
Varchar
10
Nama Kecil atau Nama panggilan
5.
JnsKel
Char
10
Jenis Kelamin
6.
TmpLhr
Varchar
15
Nama Kabupaten Tempat Lahir
7.
TgLhr
Date
8
Tanggal Lahir
8.
uThn
Integer
3
Jumlah Umur Tahun
9.
uBln
Integer
2
Jumlah Umur Bulan
10.
uHari
Integer
3
Jumlah Umur Hari
11.
Kebangs aan
Char
3
Warga Negara Indonesia / Asing ( WNA / WNI )
12.
Agama
Char
12
Agama yang di anut Tahanan
13.
Pekerjaa n
Char
15
Pekerjaan Seharihari Tahanan
14.
Pendd
Varchar
4
Riwayat Pendidikan
15.
NoTlp
Integer
20
Nomor Telepon Rumah
16.
StNikah
Char
11
Status Nikah
17.
NamaSu Tri
Varchar
25
Nama Suami / Istri
18.
NamaIbu
Varchar
25
Nama Orang Tua Perempuan
19.
AlmtIbu
Varchar
100
Alamat Orang Tua Perempuan
20.
KdPro
Text
8
Kode Provinsi
21.
KdKab
Text
8
Kode Kabupaten
22.
KdKec
Text
8
Kode Kecamatan
23.
KdKel
Text
8
Kode Kelurahan
24.
Dusun
Varchar
20
Nama dusun disertai dengan RT / RW alamat Tahanan
25.
KdPos
Integer
5
Kode Pos Alamat Tahanan
26.
KdProSu Tri
Text
8
Kode Provinsi Suami / Isteri
27.
KdKabS uTri
Text
8
Kode Kabupaten Suami / Isteri
28.
KdKecS uTri
Text
8
Kode Kecamatan Suami / Isteri
29.
KdKelSu Tri
Text
8
Kode Kelurahan Suami / Isteri
30.
DusunSu Tri
Varchar
20
Nama dusun disertai dengan RT / RW alamat Suami / Isteri
31.
KdPosS uTri
Integer
5
Kode Pos Alamat Suami / Isteri
3.6. Membangun Field Dalam Tabel
3.7. Menyusun Form
3.8. Menyusun Script
3.9. Burning Compact Disc (Cd)
4.1. Implementasi Proses Instalasi
Proses Instalasi 3.4. membangun database mysql
3.5. membuat tabel dalam database
20
cari tersebut yaitu buku mudah rusak, apabila sudah penuh kemudian disimpan di gudang sehingga sewaktu-waktu diperlukan untuk cari data tahanan akan kesulitan karena sudah tertumpuk di ruang arsip.
5. ICON DI DESKTOP PC
4.2. FINGER PRINT READER
Berfungsi untuk mengambil sidik jari dari jari tangan tahanan dan memasukkan gambar sidik jari ke dalam database sistem.
4.6. PENGAMBILAN SIDIK JARI TAHANAN Pelaksanaan uji coba sistem di Rumah Tahanan Polres Karanganyar. Pendataan dilakukan dengan memanggil satu per satu tahanan yang ada dalam Rumah Tahanan. Memasukkan keterangan terkait dengan tahanan serta mengambil sidik jari.
4.3. INTERFACE FORM SIDIK JARI
4.4. UJI COBA Finger Print System di Komputer Pengguna
4.7. HASIL UJI COBA Hasil perbandingan waktu proses antara pendataan tahanan secara konvensional yaitu menulis ke dalam buku tahanan dengan pendataan menggunakan Finger Print System. Tabel Hasil Uji Coba Sistem N O 1. 2. 3. 4.
4.5.BUKU TAHANAN Merupakan alat untuk menyimpan data tahanan secara konvensional yaitu menulis keterangan tahanan yang disimpan dan menempelkan foto tahanan. Kendala dengan
5.
21
UJI COBA Biodata Tahanan Foto Tahanan Rumus Sidik Jari Kode Pasal KUHP/ KUHAP Cari Data Tahanan
WAKTU PROSES KONVENSIONA SYS_TSK L 7 menit 4 menit 1 menit 10 detik 5 menit 3 menit 10 menit
1 menit
3 menit
5 detik
Tahanan Polres Karanganyar Berbasis Sidik Jari (Finger Print System) diperlukan media atau alat teknologi yang lebih baik disertai dengan kemampuan personal dari Personil Kepolisian Resor Karanganyar yang bisa mengikuti perkembangan teknologi informasi. Sehingga dengan demikian dapat menghasilkan Sistem Pendataan yang lebih maksimal.
5.1. KESIMPULAN Dari pembahasan Pemanfaatan Pendataan Tahanan Berbasis Sidik Jari (Finger Print System) pada Kepolisian Resor Karanganyar yang telah diuraikan penulis maka dapat diambil kesimpulan bahwa : a. Dalam rangka untuk menunjang kinerja Kepolisian Resor Karanganyar di bidang pendataan tahanan dan dalam rangka pemanfaatan Pendataan Tahanan berbasis Sidik Jari (Finger Print System) maka diperlukan Sistem Pendataan yang lebih baik serta lebih cepat baik proses pendataan maupun pencarian, maka diperlukan Sistem Informasi Pendataan Tahanan Berbasis Sidik Jari (Finger Print System). Hasil dari penelitian ini adalah untuk memberikan kemudahan dalam percepatan pencarian maupun pendataan Tahanan dengan memiliki media penyimpanan yang lebih efektif untuk penyimpanan data tahanan di Polres Karanganyar. b. Pemanfaatan Pendataan Tahanan Berbasisi Sidik Jari (Finger Print System) pada Polres Karanganyar diimplementasikan dalam bentuk CD (Compact Disk) yang berfungsi sebagai CD Instalasi Sistem Intormasi Pendataan Tahanan Berbasis Sidik Jari (Finger Print System).
DAFTAR PUSTAKA Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia, Penuntun Daktiloskopi, Pusat Identifikasi Polri, Jakarta, 1993 Leong, Marlon, Dari Programer untuk Programer Visual Basic, CV. Andi Offset (Penerbit Andi), Yogyakarta, 2006, ISBN: 979-763-360-8 Kadir, Abdul. Tuntunan Praktis: Belajar Database Menggunakan MySQL, CV. Andi Offset (Penerbit Andi), Yogyakarta, 2008, ISBN: 978-979-29-0447-5 Pratama, Andika Budi. Verifikasi Citra Sidik Jari Poin Minutiae Dalam Visum Et Repertum (VER) Menggunakan K-Means Clustering. Jurnal Ilmu Komputer UB, Volume XX, Nomor XX, ISSN 2008-0410960006, 2008 http://www.dikti.org/?q=node/432, 2008, 15 Agustus 2010, pukul 00.30 wib.
5.2. SARAN Untuk meningkatkan pengembangan berikutnya dari Sistem Informasi Pendataan
22