FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS DIAGNOSIS KENDARAAN No. SIL/OTO/OTO335/42

MATA KULIAH PROGRAM STUDI KODE MATA KULIAH SEMESTER DOSEN PENGAMPU

: : : : :

Revisi : 00

Tgl : 21 Juni 2010

Hal 1 dari 6

DIAGNOSIS KENDARAAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF OTO335 VI NOTO WIDODO, M. Pd.

I.

DESKRIPSI MATA KULIAH Cakupan dalam matakuliah Diagnosis Kendaraan ini meliputi metode mencari gangguan kerusakan pada kendaraan bermotor meliputi prosedur menangani kerusakan system mesin, gangguan kerusakan/ trouble shooting system bahan bakar konvensional, sistem EFI, sistem bahan bakar motor diesel gangguan pada sistem kelistrikan, power train, sistem kemudi, sistem rem dan suspensi kendaraan.

II.

KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN 1. Menjelaskan beberapa metode diagnosis kendaraan 2. Mengetahui prosedur diagnosis motor bensin meliputi sistem bahan bakar dan gangguan mekanik mesin, baik konvesional maupun EFI. 3. Mengetahui prosedur diagnosis motor diesel 4. Mengetahui prosedur diagnosis sepeda motor 5. Mengetahui prosedur diagnosis sistem kelistrikan: pengapian, pengisian, penerangan, sistem kontrol instrumentasi. 6. Mengetahui prosedur diagnosis Chasis, power train (manual dan matic), sistem kemudi, sistem rem dan suspensi kendaraan. 7. MenjelaskanTrouble shooting kendaraan dengan sistem EFI

III.

INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI 1. Dapat menjelaskan beberapa metode diagnosis 2. Dapat mengetahui prosedur diagnosis motor bensin meliputi sistem bahan bakar dan gangguan mekanik mesin, prosedur diagnosis motor bensin meliputi sistem bahan bakar dan gangguan mekanik mesin 3. Dapat mengetahui prosedur diagnosis sepeda motor 4. Dapat mengetahui prosedur diagnosis sistem kelistrikan 5. Dapat mengetahui prosedur diagnosis Chasis, power train, sistem kemudi, sistem dan sistem suspensi 6. Dapat menjelaskan Trouble Shooting pada sistem EFI sepeda motor 7. Dapat menjelaskan Trouble Shooting pada sistem EFI mobil

Dibuat Oleh :

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi dokumen tanpa ijin tertulis dari Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

Diperiksa oleh :


IV.

Tgl : 21 Juni 2010

Hal 2 dari 6

SUMBER BACAAN A. Wajib: 1. Sukoco 2001. Diagnosis Kendaraan. Yogyakarta Fakultas Teknik UNY. 2. Bernard J Hamrock, 1994, Fundamentals of Fluid Film Lubrication, McGraww. 3. Materi Engine Group Toyota Astra Motor Jakarta. 4. Popovich M. dan Carl Hering (1959) Fuels and Lubricant, California. John Wiley and Sons B.

V.

Revisi : 00

Anjuran: 1. Hill. Inc. New York 2. Hutching, IM, (1992), Tribology, Friction and Wear of Engineering Materials, Edward Arnold, London. 3. John B. Heywood, (1993). Internal Combustion Engine Fundamental, New York, Mc Graw Hill Book

PENILAIAN

No 1. 2. 3. 4.

Komponen Evaluasi

Bobot

Tugas-tugas (TGS) Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian Akhir Semester (UAS) Kehadiran Kuliah (KHD) Total

20% 30% 40% 10% 100%

(2 x TGS) + (3 x UTS) + (4 x UAS) + (1 x KHD) Nilai Akhir = 10

Dibuat Oleh :


Diperiksa oleh :


VI. TM

Revisi : 00

Tgl : 21 Juni 2010

Hal 3 dari 6

SKEMA KERJA Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar

Materi Pokok a. Keuntungan dan kerugian Metode Trail and Error b. Keuntungan dignose metode ilmiah c. Metode Fish Bone Diagnotic d. Metode diagram Tabulasi Gangguan Sistem: 1. Sistem starting 2. Sistem aliran bahan bakar 3. Sistem pengapian

1.

Memahami konsep bagaimana metode diagnosis kerusakan

Metode diagnosis gangguan kerusakan kendaraan motor bensin dan diesel

2.

Memahami gangguan mesin secara umum, mesin sulit dihidupkan

1. Mengidentifikasi kondisi-kondisi abnormal proses pembakaran 2. Mengidentifikasi kondisi abnormal sistem pengapian

3.

Memahami penyebab gangguan sistem bahan bakar karburator dan EFI

1. Mengidentifikasi gangguan bahan bakar dalam motor 2. Mengidentifikasi gangguan pada sistem bahan bakar EFI

1. Gangguan sistem aliran bahan bakar karburator 2. Gangguan sistem bahan bakar EFI

4.

Memahami gangguan bahan bakar boros

1. Mengidentifikasi gangguan sistem bahan bakar 2. Mengidentifikasi gangguan sistem pengapian

a. Diagnosa kerusakan pada karburator b. Kerusakan kontrol EFI c. Timing Ignition

5.

Memahami Gangguan Over Heating

Mengidentifikasi penyebab mesin Over Heating

1. Gangguan ignition timing 2. Gesekan mekanis mesin 3. Gangguan sistem pendinginan

6.

1. Memahami sumber dan dampak ketukan suara

Dibuat Oleh :

1. Poros Engkol Kocak 1. Mengidentifikasi macam sumber suara 2. Batang Engkol Kocak 3. Penggunaan ketukan mesin yang stetoscop dalam berasal dari


Sumber Bahan/Referensi a. John B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamental b. Toyota Astra Motor, Materi Engine Group a. John B. Heywood,Internal Combustion Engine Fundamental b. Toyota Astra Motor, Materi Engine Group a. John B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamental b. Toyota Astra Motor, Materi Engine Group a. John B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamental b. Toyota Astra Motor, Materi Engine Group a. John B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamental b. Toyota Astra Motor, Materi Engine Group John B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamental.

Diperiksa oleh :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS DIAGNOSIS KENDARAAN No. SIL/OTO/OTO335/42 mesin 2. Memahami cara mencari gangguan kerusakan mekanis mesin yang ditimbulkan suara ketukan mesin 7.

Memahami gangguan bahan bakar motor diesel

8.

Memahami gangguan sistem kelistrikan penerangan dan pengisian mobil

9. 10.

Memahami gangguan sistem Chasis Mobil

11.

Memahami gangguan mesin sepeda motor

12.

Memahami penyebab gangguan sistem bahan bakar EFI pada mobil

13.

Memahami penyebab gangguan sistem bahan bakar EFI sepeda motor

Dibuat Oleh :

komponen mesin kendaraan 2. Mengidentifikasi dampak gangguan kerusakan mesin akibat kekocakan komponen

Revisi : 00

Tgl : 21 Juni 2010

mendeteksi kerusakan poros engkol dan komponen dalam mesin

1. Diagnosa kerusakan 1. Mengidentifikasi pada pompa bahan gangguan sistem bakar bahan bakar diesel 2. Kerusakan kontrol 2. Mengidentifikasi diesel gangguan sistem 3. Timing Injection pembakaran diesel 1. Diagnosis kerusakan 1. Mengidentifikasi pada instalasi lampu gangguan sistem lampu kendaraan kelistrikan lampu 2. Kerusakan kontrol 2. Mengidentifikasi kelistrikan gagguan sistem 3. Fuse dan pengaman rangkaian kelistrikan rangkaian wire hardness 4. Alternator 3. Mengidentifikasi 5. Regulator Kontrol gangguan sistem pengisian (charging sistem) Ujian Tengah Semester 1. Mengidentifikasi 1. Diagnosa kerusakan gangguan sistem pada rangka chasis kendaraan 2. Kerusakan kemudi 2. Mengidentifikasi 3. Kerusakan sistem rem gangguan sistem 4. Kerusakan sistem kemudi, rem dan suspensi suspensi 1. Mengidentifikasi 1. Diagnosa kerusakan gangguan mesin pada engine sepeda motor 2. Kerusakan karburator 2. Gangguan sistem 3. Timing Injection bahan bakar sepeda motor 1. Gangguan sistem 1. Mengidentifikasi aliran bahan bakar gangguan bahan karburator bakar dalam motor 2. Gangguan sistem 2. Mengidentifikasi bahan bakar EFI gangguan pada sistem bahan bakar EFI 1. Mengidentifikasi gangguan bahan bakar dalam motor 2. Mengidentifikasi gangguan pada

Hal 4 dari 6

1. Gangguan sistem aliran bahan bakar karburator 2. Gangguan sistem bahan bakar EFI


Motor Diesel Putaran Tinggi. Wiranto Aris Munandar

Toyota Step 2 Kelistrikan

Toyota Step 2 Chasis

Toyota Step 2 Chasis

a. John B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamental b. Toyota Astra Motor, Materi Engine Group Manual service Honda PGF EFI, Yamaha Vixion Suzuki Nex Diperiksa oleh :


14.

Memahami penyebab gangguan sistem kontrol EFI

1.

2.

15

Memahami penyebab gangguan sistem kontrol power train

1.

2.

3.

Dibuat Oleh :

sistem bahan bakar EFI Mengidentifikasi gangguan sistem kontrol lampu indikator diagnosis kontrol (MIL) Mengidentifikasi gangguan dengan rujukan buku service manual mesin Mengidentifikasi gangguan sistem kontrol minyak rem Mengidentifikasi gangguan sistem kopling Mengidentifikasi gangguan sistem kontrol transmisi otomatid

Revisi : 00

Tgl : 21 Juni 2010

Hal 5 dari 6

1. Gangguan sistem EFI dengan MIL 2. Gangguan sistem kontril sensir 3. Gangguan actuator EFI

Manual service Timor, Toyota Avanza dan Kijang Inova.

1. Gangguan sistem rem 2. Gangguan sistem Kopling 3. Gangguan sistem transmisi otomatis

a. John B. Heywood, Internal Combustion Engine Fundamental b. Toyota Astra Motor, Materi Engine Group


Diperiksa oleh :

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Recommend Documents