{f,}
fl.uzna.l
H EduBio Tropika
; \'
"rff
.,
vg
PP"
UttSt
(Ds
Jurnal EduBio Tropika, Volume 1, Nomor 1, Oktober 2013, Halaman 1-60
JET
Jurnal EduBio Tropika
Yolume 1, Nomor I, Oktober 2013, Ilalaman l-60
ISSN 2339-2649
Terbit dua kali serahun pada bulan April dan Okrobcr, berisi tulisan yang diangkar dari hasil penelidan di bidang kependidikan biologi d,m ilmu biologi. Anikel relaah (ftriev drtitle) dimuar ftras undangan ISSN: 2339-2649
Penangguogiawab Abdullah
Wakil Penanggungrawab K€tua Penyunting
M. AIi S, Hasanuddin
Wakil Ketua Penyunting Safiida Penyunting Pelaksana S:rningan Cut Nurmaliai Hafnati Rahmatan Pelaksana Tata Usaha lswadi
Minrie Saputri Salryadi A. Nurliana TomiJapisa Fina MaL'lin,
Alamat Penyunting aan tata Usaha. f..fgrirn, .Stuai llagisrer lendiclikan Bloto-*i. fr. :, Ctt. ntt Dr Ibrahim Hasan. MBA.. Progrom Pascasirjana. Universiras Syjd Kuala, JI. Tgk. Chik Panre Kulu No.5 DBrussalam, Banda Aceh 23111. Telp. (0651) 7555110, CP: Hasanuddin (Hp.08126909910) dan Safrida
Jurnal EduBio Tropika ditertri*an sejal Oktober 2013 oleh Program Studi Magisrer Pendidikan Biologi Program Pascasarjana Universitas Syialr Kuala.
Penyulting mcnerima sumbangan tr.rlisan yang belum pemah diterbitkan datam media lain. Naskah diletik di atas kertar lryS kuarto spasi ganda sepanjang tebih kurang 20 ha]iunan, dengan fomrat seperti yang lercantum pada halaman belak:urg Petunjuk bagi Calon Penulis JET). Naskan yang masuk dievaluali dJrl disunting untuk keseragaman fonnat, istilah, d ta cafi lainnya. Dic€tak di percehkan CV. Odaiba Copy Center, Banda Aceh. Isi di luar tangg$ngja*ab perc€takan
,:
Muhidin P,
(UNM Makassar)
Mursito S.B.
(Untad Palu)
RoDi Koneri
(Unsrat Manado)
Suci Rahayu
(USU Medan)
Riandi
(UPI Bandung)
Khairil
(Unsyiah Banda Aceh)
Mudatsir
(Unsyiah Banda Aceh)
Mtstafa Sahri
(Unsyiah Banda Aceh)
Penyr ing Jumal EduBio Tropika (JET) menyampaikan penghargaan setinggi-rirgginya terima kasih sebesar besamya kepada para mirra besra.i aias banruan dan keiasamanya.
dan
Organisasi Konsep Cenetika pada Buku Biologi SMA Kelas
XII
lr
Komposisi Flom Kawasan Rawa Tripa di Kabupaten Aceh Bara(
5l
t6-l3l
(DjOi dat Sahingon) Pengnuh Pupuk Kompos Cair Kdit Pisang Kepok ( M sa patudisiaca L.) terhadrp Pertumbuhal dan Hasil Tanaman Kacang Tanah (A ruchk hypoCaeaL.) sehaqn Penunjang Prallil,:um Fisiotogi Tumbuhan (Ydtulalita Matia Mahdaletu Ranbitatl d@ Mima PL'pitu Sati)
lt+241
ldentitikasi Morlblogis Ciliata yang Terdapat pada Rumen Sapi di Rumal Potong Hewan sebagai PenunjangPral(tikum Zoologi Inveriebrata
trs,28l
(sahida) Pengaruh Model Pembelaj araf, Te.tm Aisisted huliridualization (T Al) dar. Tean6 Game To rnahent (TGT) terhadap Hasjl Belajar pada Konsep Hama
d
t29 331
r
Penyakil Tumbuha,l (Sonja V.T.
Lunoi'a dan yunita Dwi Kusunawdn)
K.mrteristik Habitat
dan Morfologi Sarang Undur-undw La\!t (Albunea) di
Zot^Littotzl
t34-311
Pesisir Leupung Krbupaten Aceh Besar (M. Ali Sarons dan Yusli Wa iat o)
Model Arsitektur Pohon Hutan Kota BandaAceh sebagai Penunjang Itaklikum MorJoloei Tumbuhan
Pcrbedaan H6il Belajr Siswa ,nelalui Pembelajaral Reciprccal Tedching ,lensz\ Pcmbclajaran Tutor Scbaya pada Konsep Klasifikasi Makhluk Hidrlp (Etie Pdtenewen dan Dewi Marasari)
I3rJ-441
t4s-501
AplilGsi Metakogniiif dalam Keterampilan Monibnng pada Konsep Ekosistem (Driawati dan Khairil)
tsl
Karanbristik Habilat Gajd
I57-601
Slt]l,l,atera (Elephas
mcL'in r i&mrrra,a Temminck)
pada Habitat Terganggu di Ekosistem Hutan Seulawah
(Abdullah dan Toni.lapisa)
s6l
EatuBio Ttopikt, volare . Nohor 1 . oklob.r 201 3, hld. l -60 1
Djuiri D6en Prodi Petulidik k Biolosi, FKIP Unirersitas Syiah Kuala,
[email protected], Aceh
S.mingatr Dosen Prodi Pendidikdn Biolosi,
xuespo .le
si:
FKIP U,iwnikts Sln'h KNla, Ban la Aceh, Acch
ditlti _bio@)ahoo.can
KOMPOSISI ILORA KAWASAN RAWA TRIPA DI KABUPATEN ACEH BARAT ABSTRAX- Pcnelitian
i.i
b€iujuan me.getabui biodivenirls huhn rawa
$obut Tripa xnbupalen Acch
Beat PioviGi Ae[ khuusnya 0oE dan biota persiEn. Merod€ pmeliri& dg digdat.n ad.lan metodc tud.aL da. tmset. Panm€tr yang dihitung adalah f-Ekue,si MutlaL (FM), Feku si Rel.rii (FR), De6n6 M ak (DM), Densilas Relatif (DR), Dominmsi Murl* (DM), da. Domindsi R€lalir (DMR), Nilai Porine (NP), dan K@ncta6eane SFsi6 (u ). flasil pa,elirian nemjd(km I'rhwa konposlsi spcsies hnba di wilqah studi menc.Fi 14 spBies ysnEdtuninai oleh hnperux' Lylindrid. Aserutud .ohyzoitls, dnn hpo,,rrm ,/atur,,. Nilai l.deks Ke ekaBsnme Spesies {H ) rcBolong Endah. Kelonpot ltnlu dtuftpii 7 sp.si6 rms didomi.di obn Ficts dhpelds, Pipcr tu1unchn, ddn lrryatoritn ripathm, .la. Nilai Indeb Kdetragtunm Spcsid (tl ) terEolons Endah. Kelompok pohon dijumpai ll spesies ,ang didoninNi olen Erys,,z parotuhu. &A Ficus septjca dds lid*s rergolong ren.lalr. Nilai indcks keueiansaD r nbphtrklo, di wilayah studi brgolong linggi, dan spesis janu y,ng dijnmpai di lokasi snrdi sebd,€k 15 sp6is. Berdsarkrn hasil peneliLid disibpulkar balra ko.disi flora nuta. mm sanrbnt'l ripa sudab mensliami desnd,si dlilal kon*6i lanao nenjadi perkcbuna. kel.pa saivit dan km! sebinssa menseonggu kehidupln s,tM y,ng dilindunsi. lda pada hutan resebul, temasuk nEaknya habitri bebcrapa sal$!
Kaneloosmeny!
'€ns
Klra Kurci: huhn aw2 gambut, floE, kcmckaragamatr
I,
LORA OF TRI?A PEAT SWAMP EOREST IN WEST ACEH DISTRIC
Al,Sl RlC l : fhe objeciive or this rcsemh is to lind ou1 xborl Ttripa peat $vmp forest in W$t Aceh, 6p{ially about no6 and water biol!. Th€ BeIch trelhod l. list tnc ilm use coDbinatio. of quadat
and trosect nelhode. The p!@meter obsewalion is Abmlute Freqnencx Relative iEqnocx Absolule Dmsiry, Rclative Density, Absolule Doninunce, !.d Rehlive Doiinano, lrPonece vahe,3nd spsies divmiry index (H ). T[e resul ofthis Eserch show that thc hefts spsies found in resfflr &a js 2,1 specis which donieted with ,IuFlara .yti&trica, ,tq.rdln1 ..h!zoid4. dan Lupdtoriun od.rutun. Spei* divcBiry index (H ) is low caresory. The $rubs sDLp lbund 7 species wlich domi.al.d by Fr@s dnpelu, Pipet adu dn, raA E"patoriun ripatnD, nd specl* divo6ity ildd (n ) h los catqoly. s,!up fourd 3I species which donnlated by ,r€Dtd pora,rra, md F&s repr,.,, md lhe speci€s diveBiiy hdd Gl ) is lov Cmesory The div6ity indcx valuc of phrtoplankon is high category. and nmgi species loud in shrdy dca is ls spccis. Accordnrs to drh Esult. lbe conclulion of rhe reseNh n the condition of Tnla peat sv.n! loRst flom bave becn desradalion because the eilect ol loest coNertion bsome asrofoEstry ar€a, so tnal lnd binals litc is disnrben. ako include lbe damse ol
Tut
Kelavords: peal swlmD foresr, florq biodive^ity
ancen Bcdrr{i icb"gdi
PEN'DAHI]LUAN
dan salinitas air laut dan juga
Lahan hutm rawa gambut tropis yang rentan tcrhadap pembukaan lahan adalah gambut dengan
-er-.al d3fl raJ,an: bl
di
3 ln
(gambut tebal). atas Pembukaan ganbut ini akan berdanpak bes.r tcrhadap lingkungan sekitamya. nisalnya akan mengnrangi dcbii ai dan rawan kebakaran pada ftusim kemarau. Untuk
tinskat ketebalan
itulalr penanfaatan lahan gambut han$ dilakukan dengan hati-haii dan terencana secara matang.
Ptranan hutu rawa ganbut Tripa di desa Arongan Kabupaten Aceh Bml scbagai sistem lendnknng kehidupan. tcrotama unhrk pcngcmbugan perlani.n di tarah-tanah mineral di sckitar Tri!4 di luar l.ha, gambut. Pcranan ylng dimaksud antara lain! a) Melindunsi damtan (masya.akat da! lahan pcrtmia
mences.h rcrjadinya
bdjir
pada
bahaya yang
penel'Jr
3tr.
musin lenshLdan serta
menycdiakn sumlcr air tawar yaDg sangat dibutuhkan Iahan pcl1eian sekitamya di musim kemaraui c) ft1nD miko hutan Iawa gambut T.ipa sangat Ie,nbab (lcbih ,'lr,,0l Jan
lflpemr.r \1ng .rn8r.
.tdbrl rbcr\ . pembahan ikhD 25 26oC). Sccam umum akan ie.iadi lokal yang disebabkan oleh perubahan vcgctasi hutan yang beranekarasam menjadi pcrkctum kelapa sawil yang monokultw; d) H.bitat bagi kealekaragaman hayati yang tidak ternilai. baik floro maupu fauna. HLrar r.vJ 91rh.,r lrita nerLpaka, hrbitlr .pc5:cs
oiji
unik yang terarcam punah, yaitu Orangutan Slunatera Q>otso dbeli, de1smkepadatan tcrtinssi di dunia.
K.nporbi Fl.tu Ka*asdh RdvoTripadi Kab pdten A&h Bdrdl
U-eiE€:a b€;re Fnn.lenra petr'le huta Ewa ::-ni Tr:fa d lerai Bmr Aceh mala dipa ang
Frr
dl"-kr*a. satu pmelitian tertang floE
hutan
Adapu txjxar dari penelitiar iri adalah untuk mempcroleh data flo.a hutar rawa gambut Tripa dcsa Arongan Kabupaten Aceh Barat.
20 METODE Cambar
Bahan dan alar yang digunakan dalam penelitian ini adalah spesies hrmbuhan, yang ditemukan di hutan rawa gambur Aceh Bamr, alkohol 70%. kenas label, etiket gantu.g, herbarium press. kaleng pedyimpan herbarium, GPS, dan peta potret udamskala I :50.000.
Luas scluruh kawasan awa Tripa Acch Ba6t ner\apai 120 hJ. samp(l Jimbil l0^". lcncrapdn ini berJ FarLan !(nimbdsd bah"d ma.;ns-m",irs
stasiun pengamatan adalah honogen. Dengan demikian, unit sampel penelilian ini adalah l2 ha (12 stasiun). Se1i.p stasiun pengaDalan dicuplik 50 kuadra!
sanpel. Dengan denikian diperoleh kuadrat sadpel (ulansan) sebanyak 500 kuadrat. Pene.nran jumlah kuadrat sampcl dengar teknik seri tiga (Syafei, 1994), dan penentuan luas kuadrat samlel berdasalkan teknik klwa ninintun area (Ba.bour ?r a1.. 1987i Setiadi.
l.
Desoin
100
lalur Pensmaran Veselbi densan Konbin{si
Mctodc
lalurA (leblr Jalur
ll
h
2
(lebar 5
liasck
dan Kuadmr
n) de.san perak petak 2 m x 2 m n) densan Delak-perak 5 m x j m
JalurC(lebar I0m)den8mpet k-perak l0orx
l0n
Jalur D (lebar 20 m) dmsan petak-petal 20 m x 20 m
Pe,hr,ungan Nilar Penring rNP, .fli0! 'pcqe" merggunakan rumns rnenurut Cox (2001); Shxkla & ChaDdell (1982), yaitu: NP: FrcLaensi Rclatif(FR) + Kcralatan Relatif (KR) + Donin si Rclatif (DR). PcrlituDsan lDdeks Kcanekara8aman Spesies (H') pada sL'alu komunitas menggunakan runus dari Barbour .r dt .11987).
H
= )
(ri)(tn Di)
2001).
Variabel yang diam.ti: jrmlah spesies, 1ai Kcrapatdn Mutlak (KM), Frckucrsi Mutlak (FM), dan Dominansi Mutlak
(DM).
Pcnscnalan slcsics di
Llangdn nengrcr lddr bukr B^kcr & Bdkl /en (1963, 1965, 1968); Steenis (1978); dan Soeriani, dkk. (19E7). Bild dengan menggunakan b*u teFebui lnasih ada spcsics yang bclum tcridcntifikasi, maka dibuat spcsnncn hcrbarium untxk diidcntifikasi lcbih lanjut di Herbarlm Bogorie e Bosor. Pada areal sanpling dibuat h-dNek yug tcrdid atas petak ukur per lransek (Gambar l). Transek dibuat memanlang henorong topografi dengan iftak antara transek 100 heler. SeLiap lransek dibagi dalam peLakpetak nhu 20 !r x 20 n, selanjltnya petak uhr dibagi
ni N ln
=Junnah nilai pe.linssatn spBies =Junlah nilai penlins selntuhspesies - LoEaiir r. nafurnl Gila.sa. alami)
Dat2 diolah menggnnakan Progran Ecologicdl Metha.lalos 2'd cdition (Krcbs, 2002). Kritcria yars digunlkan: Nllai H' biasarya berkisar ddi 0-7. Jika H" ' , la..gon sdrpd. rerdah. J a H l-2 kDregon rcnda[ Jika H' = > 2 ] kaLeeon sedarc t,zd,,u), Jika .l' i 1 lregori ggi. 'ld j\r H '.4 tdcgoi sargat linggi (Barbonr ' d al. 19E7; Djnth, 2006). HASII, I)AN PF,MRAFASAN
Jrld, er!Jr
bd8id,' yrnS slrnJ bc\J. s.ir.p b"sar djlakukan pengukumn ladi scD a tirgkataD trcntuk tettu'nLJtrhan sebagai
beikut (l)
Petak
contoh x 20 m diguDakatr utrtuk tilgkat pohon
berukutrn 20 n (diaheter pohon > 20 cm), liana elrrfit, !a,asit, se.ta tohon inang; (2) Petak coDtoh berukxran 5 nr x 5 n1
digonakan untuk tingkat
\
lcrdu! (3) Pclak
contoh
Secam uDuD bcntang alam kawasan hulan rawa gambut dj desa ,\rongan Kabupaten Aceh ba.at terdi'i 'er.n .lhldacart-n lnrll1o"Fi "rrc I .r' . iaq )ang legetasi penyusun da. kelingian tempai, yaitLr: (l) Veget.si hutan rarva gambut yang nasih alarni dengan
teg3kan dominasi oleh janlbu hutan (.t12,8,u, sp),
nr(rin.\Jr \c,hr brnt tMdnglitia gkn@). nrn tuep Orta.:aryus dltilit) (seedlirg) unrxk tinggi tumbuhan < 1.5 cn, dan Spesies telsebut nrenrpakan slesies yatg umurr yang tuftbuhan bawah lenutup taDah: (a) ?aranreteF dijunrfai pada hutan !.imer dataran 'rndah (2) Vegetasi cendrufg habitatnra temrungi. dicatat adal.li Daru spesies tumLruhan. laranreter ]1tng 0goforestd yaDg didoDlnasi oleh pnrang (lre.a d(-.i,ii 'pc.ic.. f,cl rc..i pc'i... ,. d, n .dfe.i,), kelapa sawit (-Eldei' q!4,.,'ir, dan karet I
eal.,dn ) rr
2 1,. ,lits.r1.k1n
(11cvea bmsilictrsis). Kawasan
ni
sudah betubah
mcniadi dacrah lgroforesni yang telah dimdDfaalkar
l).
Kelompok Ltnilia Asleraceae d8tr di lokasi k'jixn merupxkan unnrm )nng bany.k diiunpri di Lernpat lrin, dan
oleh rnasyant.i scbagai suniber pelghasihr. Spcsies liar (non budi ddya) yang ditemukar padx wilayah ini
(LampimD
akibat pen$ukaan lahrn rawa garnbut. Spesies ynDg dim*sud anEra hn1 iyawon (Eupulotuon odaranon). selrsi \vs.,.,iid .,r./cd). bclul g lEb"sitle i|1Aitu),
disajikan pa.la Tibel
Poaceie yans diiumpai
irtara lain siih ht)ran lPiPer odu,t:tt ), Nr (.ti.1t5 spesies !epti.a). t^pr (Mdcarangd ta ornts), dt11 dttlxp bukan merupakan slesies yarg dilindunsi. Bila dirini:ru (ErrLrilta wtiesota). (3) vcgctasl cxmpuEn yans dlri :rspek ralr{1a Nilxi Pentlng (NP) mrka kelompok J:dornrn: r Jlcl, rrnamrn budrdr)i refer'i r1',8 hcrba yang mendomnrasi kawasan hutaD mwa grmbLrt h !?iata crlrL,lica (92.81%) (l.r.ca .atechu), pisang (itlrird pandisi.lc.t), pepayt di desa Arongxn ^d11[h .rrt. .f, v.:(tr.i p.norit lt olotutun (76,23%). Sec a ekologi ke non dal E tC.t,;.(1 pt Lpi tC u n'nt'" a\budidaya antara lain Dedang ke.il lLdu B obili:), dxa spcsies tersebui di {tas p.tling berperar dalam kayu labu (6,,,/a.?.,2,,, /rrrace,sr), sem;nluk menentuka! dinamlka spcsies di lenrpat tersebut. namun bih dninjau dali 6pck pemnannya dalam \Dirt?tora,P,^ .o\dttttu.' dan pJ{rrr'(,rIl,,r, heccatia tJ. QJ Hnran tawa ga butyang tclxh hibis fel |c u r.rnlrn ero\r r.r.l,. r,b\- \e dir ne. e. ditebans ncnjadi areal lertcbunatr. Pada saat peDelitixn tersebut mempunyai kemr puan rcldil salnl dengan dllat ukm trclun dinntun dengan tanarnan budidayr. spesies lainnya. Bcrdasarkar Nilai PentiDg, mlka dap.t Pad. lokasi ini bairyak sekali spesies llar yang muncnl dihituns Indcks KexnekaraganlaD spcsies. Hasilryn
sidigori (
/a /r,,rfolnr,
dan
diriniau deti aspek Dilai nldeks keareka
ragxman, nrxka berd.-sarkan
kitcrir
mcnunjukkxD
kac{nsan
balwa ddi ,1 srasiun pengamrtaD vcgetasi herba di
uriaD lcrsebur dapat .likcnruk.krn unNn prdr kawas:rn hutitr rlva garnbLtt
pengamata. menulljr*kan nilai nrdeks keirrek.nganran (H') tcrsolong rendah. Hal ini kemunskirran karenn
(Si
C dl op o I 0, nu n ntu L'.n
att).
Bcrdasarkan
bahwr secara
Bili
l.
di Acch Baral masih drjumpai tipe hut.D rawa gmrblLt alamj yxn8 hdns dijxgi kelestffiannya karena huL r
lo\.sr l'i:.'n d:!a^er r:'r. b,hu..(,u1 .'.run
sudxh bcrkurangnya lu$ hrmn rxlvx gxmbut pada kawasan ini. Apabjla dirnrixu dari aspek nilai indcks
nwa gambut tersebut berada pada kemidnga, lereng keanckirragaman. muku bedala.kan kriteria >40% karena funssinya sebagai penclihala ikliin meDunjukk.n brbwa dari ,l stasnrn peDsimrrxn seicmpot. siklus h rologi, sebagai hxbitat beberapa acserasi perdu di lokasi ka.jian menunjukkaD nilai satwa. dan untuk meDelihnra siklus biogeokimia dalam indeks keanek.rasaDraD (H') tergolong r.ndah. D;tinj r menpertrhankm lingkat kesubutan bagi w;layrh di dari aspek nilxi nrdets keanckarag,mu, rDlk.r berdasa*an kriterin menunjukko bdiwa dari 4 slasiul
penganatan vegelasi pohoD di lokisi kqixn nenunjukkdn nilai deks kcaDckamgaman (H')
(cofurok run,brn.n
hcrba )"Ig 1,erdoniiD".i hutan rawa gambut di Arongan Kabupatcn Acch Brmt JdJtr'h rr itia Anrriceic din polc-,F runrg mJJing 51,13% dan 40.00%, scta Iariilia yans lanDya 6,37% rabel.l . lndcks (cmekangafrll !r
I 2. 3. 4. 5. 6.
tergolong scdang. Nilai ini bcmakna bahwa hutan mwa gambnt di desa Arcngan sebagian teldr nrcngalami lPeii' n opgr-o.ri )k'qll peruhil i1 lur'ts'i l-hrn L, '1k pe*cbuman kelala srwit dm ktrel.
q1m!!! Kabupaten !!!it!$!It!! !9!!!rliElllrlBryl !!!!!$q{! !9!!!lli ElllrlBryl q1m!!1A!!c!!!4
Oplithenus b n1 |1ii Aronopus dhpresus Sparcbulus diatuler
LraSnstis ten?1kl
Lkpenta ctlindticd Tr l@ pracunbe6
Ace! Bdar
sl 32 -0.1320 0,1960 0,1211 -0,0761 0,r33,1 -0,0636
4.2n21
- 0,2349 - 0,0842
,0.3358 0,3531 - 0,3650 0,2003
0,3656
-0,0918
0,066n
a. Asentun cantzoiLLs 9 Lcbpta prcstn a 1A. Srnedr.llanu.liflord 11. Eriseran snarqsi 12. Blu ea baknniJara !3.
[email protected]
0,2117 0.3533 0,1173 -0,04?7 -
0,:1590
- 0.0259
0,24t4 0,2540
-0-0532 -0.0825 -0,0561 0.l.l7l 0,3081 - 0,1656
0.ll5l 0,3.197
0,0,125
-
51 52
Sl
= Strsiunl Hutan = Stasiun-2.llutrn
r.*a g,mbnt ymg riNaemrbut yatrg
2.09:13 .1.7880 - 1.2887 . 1..t121
telah berub3n m.Djldi nrellP.rkcbunan l,elah dibukr, namun b.lunr nilxim
= Slasnx!3.llutan riva C.mbtrtyang seddgdengnlami nrkscsi S.1 = SrasiLrn .r. Hutar ftwa sxntlnfi yms masin ahni
Konpati:i Flonl Kd\dntt Ratn Tipa
liKtl)rPt,! A..lt Bant
KelomDok perdu yang DcDdomin.si hutrn
rsi
P.mban!uran dengan mel:kukn pennn,kaan ga ibur, trila (idlLI' dihkukrn dcngan
l.ha. ri{x
gnnrbut di Aorgan Krbutxrcn Acch Ilarat rdrlrh laDriLia AsLcft.ere (.12.S6%). sedanskxn trmilia yang
fe,hilLrn-!an !xnrl
Tnbel2.
xntxn prioritas ekononf dan lingkungiD
celmt rk.n nrnrha$a Jlnrf.k bcsrr pembuk.rn laha. l.,in,).,,,r/. dijrn,- r I .t...ild. o,''1.,'1,,i''- gunrbul sungaL berbeda dcn-gxn ka\aasrn unrb mineml 2). Ijxmilia Astenceae nrerufaken sl esies yang ba!]* (SeIiitdi, i9981 PcmbukMn kxwxsrn hnxh mineral drunrpli di klwrsxn lxirryr. dln kelomfok ini lidrk LNDSkin huy. beryengarnh "rrr ri/.", sedx,rgkar pada tennasnk spesies yarrg dihld!'ngi. Rrla rala Nil.i kawasaD hhan rawa gnfibut se]atu berpeflgaruh pada Pe'rtxrg (NP) kelompok perdu dido nmsi oleh /'rPel "rn snd' s.pefti veretasi> subsiirr ginLlrt dan tutttkaot I lAl i4Dn) tlan Fi.ns d,r"./.r (97,24yo). Se(tur liJroo, r tr iL: -r(i 9.,.,, I \.1i'.ff,rI ekologi ke dua spesies relxebut di alas paliDg b.rpcraD kuxlitas air di basi,rn hilir. yrng scclra rcgiond dalnri nrene lukirr dtrramikr spcsics di lcrrprr rcNcbut, Drcnrfcngaruhi kesei hangaD ncracr rir dxn secrra nxmnn bila dilinjau dd aslck pcrrnon)r dalxm global nrenrpergaruli kcscnrbxngan unsur ksbor di I l,d J,.D .1u.r r.L .rh. n.l I u., . . .i ,il. ". I 'r ,1 .', L' l' .b.I r,, ..r.,r.r l. gr.',.. , '.e lr. telsebut nl.'nrpunlai kcnrrmpuxn yrng srma dcngrn !cn[ntaaran Iahan tersebut d]lirkuklD. n[ka cva]u.-(i stesies lainny,r. SelanjrtDya. hasil pcrhnuDgrn tNleks I'ngkuns^n yang rnendahm drn komprehensif perlu Keanekaragaman spesies. Hisilnyr disrliLxn prdi dilak*m u,rluk reDc pri kcs.inbxngln ]xng tcftdik Trfd
2.
l,rd!!f Kmckmglltar Sf.srcs S!r.1i
bisi llngkufgrn. Ilal ui kare.r
P.r(lu di HuLu RrNn Crmbur
Aorlxr
LtlJ.n 'irrl,td'nt
0,ia3r
Alrh Bx'r
L
s2
s1
I
Krrrtrt)xL.n
0.1297
1),2i3t
0,1673
0,ll.1i
0,3651 5 M(laea fli al|bnnicwt 6. Bltnt?u b.lsiDiletu
0,1672
0.i60t -0.:1660 0.1138 0.2lt1
0.1962
0,1t73
- 0.r915
0,tll8
0,1 l.1l
-
Sl
1.6625 -rJ771 - 1,3953
.
1..1?15
I
Hutan rawa gambur l(!g lcLah l,.rubJhrneriadi ueiL pe*ebuDin = StasiDn-2. Ilutan mwalambur yxd! tdlrl, {linuk), n,nn,n belLnn \llrmxm = Sitrnrn :l Hutrn rawa gnmbur )xng s.dx,rg Sllnmi suks$i S.1 - Slxsnr..1 Itulxntu$a cambur raDg mxsih rhmi
S2
Sl
=Stasiun
r,.
Bcidasrkan dxtr pada Tabcl3 dapat diruniukkx. bahwa Lr tuk kclompok pohon di hut:r rawr ganrbnt
Penrbukaan rnwu saDrbut yanr dise&i pemb rgunafl sahrrn dr:tinrsc Drcny.babkan keluarnya air dari sistem iri ke sisicDi lajn, k enn perF'rL.r, gambnt lerxda di at.rs pcnDukaan air sekitarrrya.
desa Arongan didoninasi olch fltnilir Ivloracele ebxi,)dt 8.pL.ie' (16::'o\ J.d Vir'.....'e t .pc e. Sehingga daf,{ nrenncu lcrjadmyx peDurun nruka (9,67%). sedanskn lamilia yans lainnya hmta ranxh (rrrti&r.nl drn peDiDgkatan potensi kebakaran
djuntii ' .pe.iF.,6.rs';, L.r I 'p.\iF\,) "- lambut dan huran (HuyaDro, 1993). Penurnan ,nuka (L1.Ltirxn.1i. F.rl lir \,f"rJ(cJ( rnJLpr(.,r fr..ie ranah dapxt terjadi karcna pcnyusntan masa gamhut y g banyak dijump,i di kawxsnn lainDy., d,D (!i,nrka.) akibar proses pemitdga. gambut alas rel"mpol ini riJdl re na15,rk \pr..ci v.,qts l.lirJ Le Bila ditiniau dari $pek m1a mta Nilxi PenIinS (NP) m.tka kclompok pohon yang nrcndonrirasi Inkrii .rJdi \,.. A/,.i a11,, i1 x,,.xr|,u i. 'JJr ' ' (83.65%), t.-lj.)Ati. dai Launs hohilit ,?sr?rr Secara ekologi Ie dna spesies tenebxl di atlr\ ftrlin_r berFran dalam nenentukan dlnanrika spelie! ii i..:r::r lersebut, ldmun bih ditiDjau da.i rspet! icriuritl .la .m mJr pc .l., ,..,I spesics lersebut menrlunyai kemanpuan tr::S srur dengan lanuya sebalai ferahan xir 1,iri!,,:,,: :,,,i). rl:.i te.llirun: rrI d.l.K']cL. i .. ::. ' disaj ikar lrda Tabcl 3 .
.ksidasi/nineralisasi (de Glopper sral..l986. Drajat "/ dl.. 1186). dan penurrnan garis tinggi energi an ranih
iAionlm- 1992
.1d1a,?
H..yxnro. 1993). Kebrkarur
hurm rerjadi akibrt keluinrya masx air dan gambur,
lc rcntuk bdhxn oiganik kedng yang mudd L.rbalar. Boul z, a1 (19E0) mensemukakan bahsa bahryr kebakamn reniDskat apabila lah.n ganrbut diketurgkan. Kebakrrnn gurbut sulii dikendalikan dan data! terbakar hirggi bcbcrapa bulan, n)enirnbulkrn sehinggu
drn k.rusrkan bahun orgunik Penuu)rn muka Mrlr jusa diseblbkatr oldr ircmitrDsrn sxrrbut (5ri/,?rr.n;,s). PcmrtriS.D t.rrh pencefluran udatu
m.Npnkan pfoses oksidxsimincrxlisai sxDrbur rcriadi
]..g
k.rcia masuknytr udrii kc dilanr lit)isxn irn$.
Trbel 3 lDdcks Kcanek.rigrm Spesics Strtn Pohon di Hnlan
Rr{I G
nbut Aro S,r KibuP,tcr r\.clr
3. 4. 5. '1.
ArtocarP4 @n1"1 ne
0,2394
L.Ce$koehla laqifalia
0,2013
-0,1139
Ma.dwlta ranati"s
0,1567
13 Mtnrakgali.f.nho^tii 14.
0,1557
12-
AnaLurpB eLasticus Endaspennu thalrLc.ntn Dipt r,carpur caudif.tus Satulari.lht heccanan Eugefti.t acuniitatusnnl
0,2031
-0-2708
0.1988
0.3011
4.2991 0,1817
0.419
0,2763
0,2118 - 0,1374
0,1703 0.1091 0,1268 0,102n 0,1516
9. l0II-
0_208,1
0.478
- 0,1265
0,2130 -0.1937
E atrntu tuti?qata
s{
s3
s1
0.2t25 0,2290
Bm
-
0.2223 0,16,15
0,2t08
0,0895
- 0,i716
0,1651
0.1581
0,1551
t500
0.1,180
0,
0.1191
0,1,170
0.0709
0, t7
r5
0.1,151
0.1307
0,r579
11. tuE rd r1andaruhn 1A. P.llnnlialaterli)lia
0.2146
-0,121rJ
-
0,1156
-0,21,14 0,0725
- 0.14?l 0,r 106
0-1106
21.
(.-.6tuthopsis
aryateu
- 0.i081 0,05.13 0.r 635
29
-
-
0.2697
0,1411
P le rotp{nu n java nitan - 0,0670
3tSI 52 33 54
0.0866
Macarahsadtbtsifolit
-2.6142 -LA77i
= Srlsiun- 1 . I.Iuhn turva gambtrt = St siun-2. Hutan rawa gmbut
y y
= Stasiun 3. Hltan rawr = Stasiun 4 Hntdr mwa
yana n&sih
s telih dibukq ndnnn beLun dilananr
scdmg ncnSalmi s*sesi
almi
neDingkatnya suhu lingl'ungan. drn peDsaruh cahaya mrtahari sehin8ga aktivilas mikroorganisme meningkat. Masuknya udda ke ddam lapisan hnah disebabkm karena keluamya
ai
- 2,3199
g telrh berubih Denjadi areal perkebunan
gsbut yog
lubul
- 2-54a1
dari masa tanalr sebagai akibat dari
evxporasi ymg meningkat dan drainase melalui sjstem k al )ang dib suD. Ddlam pro.e{ pemordngan tnr te4adi perubahan-perubahan secara fisik dan kimia
beraEka ragam baik produk lingkungan maupu, eko'omi dan jasa. Contoh prod*si ekoromi yaitu kalt untuL iJsa .epeni mensurdSr drn rotri. "edJngl.n polusi udara dan aliran pemukaan.
SIMPULAN Berdasarkm hasil analisis data mal
(Haryanto. 1993).
k.)a dcnga, berbdra- Jeni' disimprnkan bahwa florlt hutan mwa gambut Tripa desa produk bemilai ekonomi linggi, baik kayu maupun non Amngan KabupateD Acch Baral sudah olengalani td)J. Beberr'pd Jenis kJlu rer'ehlr Jnrara lrin romirr deeradasi aklbat konversi lahan menjadi pe,kebu.an (Co,ryrtl r sp.), meranii (srrred sp), dan geronssans kelapa sawitdan karcl, sehiDgg: mengganggu kehidupaD (Crar6Jlun). sedans pruluk non kaltnya sepeni rotan, sarwr yang adr pada hutan tes€bul. iemasuk rusaknya damrd, dan buah-buallm- Prcduk-produk nri hanyalah habitat b.benpa salwa y g dilindungi. Oleh karenanya sebasian kecll manfaat lrngsung hutrn ganrbul. Bagi perlu upayr pc,cegahan terhadrp meluNnya kerusakan pkonomi Iinglturgrn \Jns Jipeth,dlin b,rtin sJid hutan rawa gmrbut Tipa di Kabupaten Aceh Barat manliat langsung tersebut, telapi .juga manfart lidak Prcvinsi Aceh di masa yang akxn datmg oleb pihatlangsrnrg, yans seingsek li nilainya lebih tinggi b;la pih:ii yang kompeten. Bila hal te$ebut l ak tese.x diberi nilai moncler (Sjarkowi, 2000). Brrbridge (1996) dil*uk3n maka b.ncrna ekologi akan ictj.di di sckirr (eiadi baniirsccarr bc'trlr. iugx nenyatakar bahwa fungsi ldran gimbut daP,r kawltsnn re,-rcbur. misrlnya Lah
o gdbur
sangdr
].anpat i\ i
fl t, d Kn\r e u
Ratrt
Tt
itu ni Rtl, tpnt Akh Bt n
10
DAFTAR RUJUKAN Backer, A.C. and R-C. Bakfiuizen van den Brink, Jr.
(1963. 1965. 1968).
Floru (Spe nDtaphyte onlr). Yot. \ t. rrr.
Ba.bour , G.M.. J.K. Burk and W.D. Pitls.
Plant Ecolnel. Ne\e
Yor'k. Benyamn Cunrmings Publidnng CoInpany.
I
on6i. Socr:rl. culru
"l inJ i.unrnir factors thal inflrence the substainabic development of peatlands. In Malthy, E. C.P. Immirzi, and R.J. SiLfford (cds). Tropical
Burbrid!e. P.
Lowla
Peatlands of Southeast Asia, of a Wo.kshop on Irtesrated Planning and Managemcnt oi Trcpical Lowland Procccdinss
Gland.IUCN. Cox, G.W. (2002). Ldboratot't Md Lal
Ecolosr- USA.
of
: WM.C. Brolvn
General Conrpany
Pnblisher. De Glopper, R.J. G.A.M. Merting, Snpnpto, M. Drajad and S. Legowo- (19S6). Subsidence in tropical lowlmds nr hnores;^- ttl Proceedi,Bs
Strtpo
,,,,, .t, L- 1-,,.1 DP,P|.pL,?-t i,, 24'31 Asustus 1986-
Indonesia. Jaka.ra
Intemalional Instilute for Land Reclamrlion and Improlemenr WageDingeD. Djufii- 200.1b. REVIEW : Dampak Pe bukaan Hutan Ra*a Gambul Menjadi Daerah PetanianEltWRO. 4ll):34-43.
--
_.
11
Seriadi, D. Gdffdjq E. Qayinl I. 2005. Fa:!ruh Kerapatar Tegakan Akasia (A.r.ia E ,/iet {L-t willd e\ Del lerhJdJt Kompo,ri
d& Xtukdaganran
Drajat, lvl.S. Soeprap(o, M-S. Hidaynl, dan Mulyono.
(1986). Subsidence of peat soil in the tidal swamp arer of Buambai. South Kalinrlntan. 1r Proftedhs $nposno otl Lowland Deyelopne t nt hdonesia- Jakdta 2431 Agustus i986. Intenational Institute for Lard Reclamation and lmprovement. Waginingen. Haryanto (1989). Shrdi Pendahuluan Sroktur Vesetasi Hutan Gambut di Pu1au PLtdang. Propinsi Riau. Media knhtenas i.2(4),29 43. . (1993). Variasi Lokal Tipe Vegetasi dalam Ekosistem Hu(an GAmbut dln Damp:& Pembukaannya di Suata Margasatwa Danau Pulau Besar dar Danau Bawah. Riau. (Ierd). Bogo.. Pasca Slrian.i IPB. Setiadi, B. (1998). DampaL Ltugkungm Proyck Lalmn Gambut Seiula Hektat- Serthnr Setet)ldlt Hati
Nalural Labotutot), of Peat S||a ry
ForcstJakaria. 20 Nopember 1998. Soe,imi, lvl Kostennan, A.J.G.FL dan ljitrosoepomo,
C. (1987). weeL af RiLe nt hutoncsio. Bnt1i Pustaka, Jaka{a.
Suxrni, T. 1995. Ke.agaman TumbLrlran di Pantai dalarl
{rla)ah K.r., \4.rJ}d B-nJa Areh Pro'in"i Daerah Istimewa Aceh. SlzTrr. Banda Acelr:
Fakultas Matematika
drn Ilmu
Pengetahuan
Alam UDivdsitas Syiah Kuala. Steenis- C G. G. J. 1992. Flonl unhtk Sekokth di
l donesia- DiterjemaHan oleh
Moesa
Surjowinoto. Bandung: Pradya Paramira. Shukla, R.S. & P.S. Chandel. 11982). Plant Ecology. New Delhi : S. Chand & Compa,y. Ltd- Ram
Tumbuhan Bawah di S:l:aE Tallm Nasional Baluran Jawa Tirnur. .INd -rEl6n Linqhnsan 2(l): 135-145. Nagar. - ,!IXa A&lisis Vegetasi di Bawah Tegakan Syarkowi, F. (2000). roDdrds sust.tinable tru agenent Akaie (Alzia nlbrioa) di Taman nasioMl af a trcpical peanand forst ecosJsteln ttlrouq "S,Sl". Univerxirj of Nottinggham UK 25,29 r' Bel[m B-!E"Esi iawa Timur. ffiL -{Elisis Vegetasi di Savana Tanpa April2000. Te:ala Ales;e (A.acia ilotica) di Tan]La'r, Steel, R.C.D. and J.M. Torie. 1980. Pti't ipl?-s ald. Nasiod B.k& Jawa Timur- I\)rnal Forutn Pto.z.lures ol Statistit:; A Biometric Appnach. Pasca-X)l'4lf6t n5. Mc-G.aw Hitl, Tokyo.
Lxmpirrn I Trbel. Nihi Pentins(Np) SinraPe udi
t.
Il
D Ra(a
Cnnrbut
Aronlrn Krbrn.ren A.ch arnt
sl Etqabrntn npanu
45.-1
1 41,1,1
85,96 111.5,1
29,88
36,99
11421
98,62
83.52
99.31
32,O7
12,19
9744 101.65 2312 10,05 22.81 )4,a1 1r.60
5. Melanana ttuldbatticunt 6. Blu,rd balsintiJen
300
Ketcrang.n: Sl = st.6iDn-1.
32
10.05
21,23 10,09
32,98
300
300
IlntD hwa gmbnt ymg tel.n benrbfi nenjndi !r.al p.(cbuntul
= Stsiun-2. Hutm rasa gambnt ymg iett r dibrkr, nmun bclnm ditanam = sttsiuF3. Hutu nira cmbut ymg sedang nensdmi sutsesi g nain almi - Stasiun-4. Hutan mwa gmbut
Sl
y
34 Lampiran 2
l4q l!rlq!!!!r!sl&
t!!e
!!I!! !tl!l!!
bdr
'\Me.n
Kabnpalcn Aceh
SI
s2
R@l s3
12.44 20,98 10.9S
L
SJ 21.12
5.78 t2_63 4i6
2.
l.
31.09
5.
61.62 80,63 12,1,56
6,62
23,16
6. '1.
98,42
1.45
4,82
30,34 A017 57,E2
3,14
1,46
32,65 35,88
10.
1t
3,61 6.41
12
-
12.87
1.87
75.42 53,?6 93.21
13.
a7,0s
-11.51
2.71
300
300
t00
300
Kctcrmgm:
= Stasiun 1. Hutan rawa gmhul yang l€lJ! berubah ocrjadi rcd Perkebunan s2 = srasiun-2. IIurd rawa embut yang telah dibdl<4 rmrun beluD ditman
sl
53 = Slasiun 3. Hulln rava Cambut yang sedang nengalani ksesi S,1 = Srasiun rt Hrtu rawa S nbni yang nasih alami
Lampiran 3
3,
4. 5.
Ahacary$ con u
sl s2 sl 26.11 t4,11 25,26 29.71 12,?8 32.11 - 40.64
e
12.71 1t-70 5r.04 50,42 41.32 .12,33 22,39 26,39 28.2\ 20,21 16.05 27;13 t1,29 25,15 18,24 -1,2O t8.46 l1l0 9.11 t6,11 15,81 15.89
sis
1. t2.
D i tr. tucd tpus ca u.l iletus
t3
Macar. sd.li.Jc"h
t
23,36
21.95
Lase$traeniia longiJolid Macardtaa ku n6
9. Aiaoryas elasticq! la. Endorponu" da..
s4 25.24
I.?{ 14,'14 8.?2 10,?2 t8,,15 15.21 t2.2',1
So naric nl bec.atidn!'h
rtii Ko'tposili
Fl. t Kdtavo RdtrnTitu li Kfitqr.
15.03 14.59 t4_13
Anh
B.ttt
t2
s2
14.
Eug?nia
t5.
ManElittu
au"lntutirrn o
r
slar.a
sl
st
5.90
1625 4,26
17.
KMnla kr xlalahan 18- Palro&tu lik riJalia
11.08
19. l;i&tcalophtlkt
t2.94
26.55
26.5 r
1.15
1422
ri,6;
5J;
12,25
22. Abta,iurcholai!
9.6i 6.62
11. Candn.p:ir arye,t.a
24. 29.
9.15
tr:
Dutio 2cbentr 6 Pterosp.nn0n.kw.utu:utu
.10.30
3.1,09
l',l.',14
5.72
4.88 5.12
31. Mrcarmga dif.rsifolia 300
SI
= SlastuLL llrlan hwaganrbutyins relah bdubnh menjadi dcal perkcbDnh 52 = Sr$iu" 2. Hukn mrvagxmbor yins rolxh dibuk!. nrmln belu.r dit3irn
Si
= Slisiun-3. Hulan
rwngambuttx.s
54 = Shsiun-4. Hutrnrawxgnmbut
13
t
sedxde nrengahnri suksesi
y ! nxsih xlahi
300