STRATEGI PROMOSI UNIVERSITAS SWASTA DALAM MENARIK MINAT MAHASISWA BARU (STUDI KASUS: CORPORATE MARKETING COMMUNICATION UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA)
Fhebrian P. Tiera
Enrico Mulawarman
Corporate Marketing Communication, JL. K.H Syahdan No.9, Kemangisan, Palmerah, Jakarta Barat 11530, 0215345830 / ext.2150,
[email protected]
ABSTRAK Universitas Bina Nusantara merupakan salah satu Universitas yang menjadi pilihan konsumen saat ini. Tujuan Penelitian adalah menganalisis strategi promosi yang dilakukan Corporate Marketing Communication khususnya Divisi Marketing Communication Universitas Bina Nusantara dalam menarik minat mahasiswa baru dan mengetahui apakah strategi promosi yang dijalankan tim promosi Marketing Communication Universitas Bina Nusantara telah berhasil dijalakan. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam dengan pihak Manager Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara. Selain itu dilakukan juga diskusi dengan 7 responden sebagai informan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan promosi yang telah dilakukan Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara untuk menarik minat mahasiswa baru. Hasil Penelitian adalah strategi promosi yang dijalankan Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara berjalan baik, berhasil mencapai target, sedangkan image dari Universitas Bina Nusantara sangat baik, karena mayoritas informan lebih memilih Universitas Bina Nusantara dibandingkan Unversitas lainnya Simpulan dari penelitian ini adalah menggunakan strategi promosi (promotion mix) dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara sangatlah efektif, namun sebaiknya pihak Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara mempertimbangkan untuk juga lebih menjalin kerja sama yang baik dengan media.
ABSTRACT Bina Nusantara University is one of the current University consumer preferences. The research obective is to analyze the strategy of promotion by Corporate Marketing Communicattion Bina Nusantara University, especially marketing communication division Bina Nusantara University in attracting new students and find out whether the strategy is on run by promotion team of marketing communication Bina Nusantra University has successfully to run. Research Methods used are qualitative research methods. Data collection techniques used is interviews with Manager of Corporate Marketing Communication Bina Nusantara University. It is carried out discussion with 7 respondents as informant to find out the promotional activities that have been made Corporate Marketing Communication to attracting new students. The Results are the promotional strategies Corporate Marketing Communication is run went well, managend to research the targetwhile the image of Bina Nusantara University very well, because the majority of the informant prefer Bina Nusantara University compered to other Universities. Conclusion of this research is used promotional strtegies (promotion mix) is very effective to promoting Bina Nusantara University ,but we recommended Corporate Marketing Communication to consider also etabilished a good cooperation to media. Kata Kunci : Corporate Communication, Promotion Mix, Image
1. PENDAHULUAN Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan – kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat perkembangan jaman yang semakin maju ini dan persaingan bisnis yang begitu pesat, pemasaran yang dilakukan harus dengan konsep yang tepat. Semakin meningkatnya persaingan , perusahaan harus meningkatkan mutu dan daya saingnya agar dapat bersaing dengan kompetitor lainnya dan juga dapat meningkatkan kinerja pemasarannya untuk mencapai keunggulan bersaing. Universitas Bina Nusantara (BINUS) pada awalnya adalah sebuah lembaga pendidikan komputer jangka pendek yang berdiri pada tanggal 21 Oktober 1974 dengan nama Modern Computer Course. Berkat landasan yang kuat, visi yang jelas, dan dedikasi tinggi yang berkesinambungan, lembaga ini terus berkembang. Pada tanggal 9 November 1987, AMIK BINA NUSANTARA dilebur ke dalam STMIK BINA NUSANTARA sehingga terbentuk sebuah lembaga yang menyelenggarakan Program Diploma III (DIII) dan Strata-1 (S1). STMIK BINA NUSANTARA berhasil memperoleh status "Disamakan" untuk semua jurusan dan jenjang pada tanggal 18 Maret 1992, dan pada tanggal 10 Mei 1993 mendapat kepercayaan untuk membuka Program Magister Manajemen Sistem Informasi, salah satu Program Pascasarjana pertama di Indonesia di bidang tersebut. Universitas Bina Nusantara terus mencoba membangun inovasi-inovasi baru guna meningkatkan perkembangan dan kemajuan menuju arah yang lebih baik. Pada tahun 1997, Universitas Bina Nusantara membuat sebuah langkah maju dengan membangun hubungan kerja sama dengan Curtin University Australia. Hubungan tersebut semakin berkembang dan menjadi pelopor dasar dalam mengembangkan kerja sama strategis dengan universitas-universitas terbaik luar negeri lainnya. Universitas Bina Nusantara sebagai suatu universitas swasta terdepan dalam bidang teknologi informasi menyediakan fasilitas modern dan terbaru yang diperuntukkan bagi para mahasiswa. Internet merupakan suatu keterampilan dasar di mana setiap mahasiswa harus menguasainya untuk masuk ke dalam dunia maya. Universitas Bina Nusantara menyediakan akses internet gratis, wi-fi, laboratorium modern dan terlengkap, dan lain sebagainya. Universitas Bina Nusantara terus berkembang melalui berbagai periode perubahan. Misi Universitas Bina Nusantara untuk menghasilkan lulusan siap terap dan berkualitas telah membawa Universitas Bina Nusantara meraih Sertifikasi ISO 9001 pada tahun 1997. Komitmen Universitas Bina Nusantara pada mutu telah mendorong Universitas Bina Nusantara untuk menerapkan suatu sistem manajemen mutu yang bertujuan untuk menjaga keseluruhan program pendidikan yang telah dibangun. Seiring berjalannya waktu, maka mulai banyak bermunculan Universitas di Indonesia, khususnya di Jakarta. Tentu saja untuk menghadapi persaingan ini diperlukan strategi-strategi untuk memantapkan keberadaan Universitas Bina Nusantara. Banyaknya Universitas yang berdiri mewajibkan Universitas Bina Nusantara melakukan seragkaian promosi-promosi aktif yang beragam, agar tidak kalah bersaing dengan Universitas lainnya. Makin pesatnya persaingan antara sesama Universitas maka menyadarkan Universitas Bina Nusantara bahwa suatu organisasi perlu divisi yang memikirkan brand, dan terutama dalam berkomunikasi dengan stakeholdernya (internal maupun eksternal), maka di bentuklah CMC (Corporate Marketing Communication). Maka yang menjadi latar belakang penulis untuk mengangkat topik ini sebagai bahan penelitian, karena penulis merasa bahwa saat ini pemahaman strategi pemasaran melalui bauran promosi yang digunakan oleh Universitas Bina Nusantara menjadi tolak ukur suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan hingga mencapai tujuan pencitraan yang baik dimata masyarakat. Maka melalui penelitian ini penulis berusaha memaparkan strategi promosi dan penggunaan sistem bauran promosi yang baik terhadap Universitas Bina Nusantara. Sesuai dengan judul penelitian di atas, penulis memilih Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara sebagai objek penelitian di samping penulis sebagai salah satu mahasiswa aktif di Universitas Bina Nusantara, belum pernah ada yang mengangkat tentans strategi promosi yang dilakukan oleh Corporate Marketing Commununication Universitas Bina Nusantara dan juga penulis ingin mengenalkan Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara kepada khalayak umum, bahwa Corporate Marketing Communication juga merupakan salah satu yang berada di balik kesuksesan Universitas Bina Nusantara. Berdasarkan alasan dan latar belakang dan aspek-aspek hubungan yang sudah dijelaskan, maka penulis bermaksud melakukan penelitian dengan judul : ” Strategi Promosi Universitas Swasta dalam Menarik Minat Mahasiswa Baru (Studi Kasus: Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara Jakarta) ”. Pembahasan yang akan dibahas meliputi : a. Bagaimana merencanakan dan mempolakan strategi promosi Universitas Bina Nusantara?
b.
Bagaimana cara mengetahui strategi promosi dan pengaplikasian promotion mix atau marcom mix yang dilakukan Universitas Bina Nusantara? Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah : a. Untuk mengetahui bagaimana merencanakan dan mempolakan strategi promosi yang dilakukan Universitas Bina Nusantara. b. Untuk mengetahui strategi promosi dan pengaplikasian promotion mix atau marcom mix yang dilakukan Universitas Bina Nusantara.
2. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode-metode sebagai berikut : 2.1 Desain Penelitian Penelitiaan kualitatif adalah penelitian yang mencoba memahami fenomena dalam setting dan konteks naturalnya (bukan di dalam laboratorium) di mana peneliti tidak berusaha untuk memanipulasi fenomena yang diamati, (Sarosa, 2012: 7) Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang akan digunakan oleh penulis adalah penelitian kualitatif. Penulis menggunakan penelitian kualitatif karena ingin melakukan analisis dan mengidentifikasikan masalah yang ada dimana penelitian beserta analisanya diuraikan dalam suatu tulisan ilmiah yang berbentuk narasi, kemudian dari analisis yang telah dilakukan diambil suatu kesimpulan. Dengan mengunakan peelitian ini tepat unutk menganalisis, menjawab dan menggali lebih dalam dari variabel – variabel penelitian.
2.2 Metode Pengumpulan Data Penulis melakukan pengumpulan data dengan beberapa cara , diantaranya adalah menggunakan deskriptif yaitu pengumpulan data melalui teknik penyebaran kuisioner atau survei yang dilakukan kepada sejumlah responden dengan menjawab pertanyaan yang sama tentang pengetahuan serta perilaku masing – masing untuk mendapatkan fakta. Selanjutnya penulis melakukan observasi atau studi lapangan yaitu pengumpulan data dengan melakukan penelitian secara langsung kepada objek penelitian. Hughes mendefinisikan studi lapangan sebagai pengamatan akan manusia pada ”habitatnya. Dalam studi lapangan, peneliti berusaha mengumpulkan data sebanyak mungkin dari keadaan sehari-hari yang terjadi di lapangan, (Sarosa, 2012: 56). Selain studi lapangan, penulis juga melakukan wawancara yaitu cara menghimpun bahan – bahan keterangan yang dilakukan dengan tanya jawab secara lisan , sepihak , berhadapan muka dan dengan arah tujuan yang telah ditentukan. Menurut Kahn & Channell, wawancara didefinisikan sebagai diskusi antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu, (Sarosa, 2012: 44). Dengan wawancara peneliti dapat memperoleh banyak data yang berguna bagi penelitiannya. Wawancara memungkinkan peneliti menggali data yang ”kaya” dan multi dimensi mengenai suatu hal dari para partisipannya. Penulis juga melakukan pengumpulan data dengan kepustakaan atau menelaah dokumen yaitu pengumpulan data teoritis dengan cara membaca buku –buku yang berkaitan dengan topik penulisan yang diperlukan untuk landasan teori dalam laporan penelitian ini dan dengan menggunakan sarana internet untuk lebih menambah informasi. Menurut Esterberg, dokumen adalah segala sesuatu materi dalam bentuk tertulis yag di buat oleh manusia, (Sarosa, 2012: 61). Dokumen berguna jika peneliti ingin mendapatkan informasi mengenai suatu peristiwa tetapi mengalami kesulitan untuk mewawancarai langsung para pelaku.
2.3 Uji Keabsahan Data Dalam penelitian kualitatif yang digunakan oleh penulis, data yang diperoleh berasal dari berbagai sumber data dan metode yang bermacam-macam. Dengan berbagai metode tersebut akan memberikan peningkatan pemahaman. Dalam penelitian kualitatif dibutuhkan teknik untuk memperoleh data dan mendapatkan hasil penelitian yang optimal. Penulis menggunakan triangulasi untuk mendapatkan hasil penelitian yang optimal. Mengacu pada pendapat Kriyantono (2008), triangulasi yaitu menganalisis jawaban subyek dengan meneliti kebenarannya dengan data empiris (sumber data lainnya) yang tersedia. Jawaban yang diperoleh penulis diperiksa atau disesuaikan dengan dokumen yang ada. Intinya penulis menggunakan berbagai sudut untuk menguji kebenaran data yang diperoleh. Mengacu pada pendapat Dwidjowinoto (Kriyantono,
2008:70), penulis menggunakan beberapa triangulasi diantaranya adalah triangulasi sumber, triangulasi teori, dan triangulasi metode. Triangulasi sumber adalah membandingkan atau mengecek derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh dari sumber yang berbeda. Triangulasi teori adalah memanfaatkan dua atau lebih teori untuk dipadukan. Triangulasi metode adalah menggunakan beberapa metode atau teknik pengumpulan data untuk mendapatkan hasil yang sama.
3. HASIL DAN BAHASAN Setiap organisasi membutuhkan komunikasi yang baik dengan publiknya. Publik tersebut melingkupi internal dan eksternal dari organisasi tersebut. Komunikasi internal yang baik mampu membantu organisasi dalam mencapai tujuan organisasi yang terkristalisasi dalam visi dan misi organisasi tersebut. Salah satu fungsi public relations adalah mampu membangun, mempertahankan dan meningkatkan komunikasi internal tersebut secara lebih baik. Hal tersebut dapat dilihat dari strategi public relations yang dijalankan dalam proses komunikasi, tentunya sesuai dengan tujuan komunikasi public relations. Penyampaian komunikasi internal yang baik pada akhirnya akan meningkatkan pembentukan citra yang baik bagi organisasi. Divisi marketing communication yang menjalankan fungsi manajemen sebagai public relations dilihat dari perannya dalam menciptakan mempertahankan dan meningkatkan hubungan antara Universitas Bina Nusantara dan Binusian untuk menciptakan komunikasi internal yang baik. Proses komunikasi internal tersebut membentuk suatu pola komunikasi, pengertian, penerimaan dan kerjasama yang berlandaskan sifat seperti integratif, interaktif, dan kemampuan interpretasi. Pola yang terjalin bertujuan menginformasikan, mengajarkan, membujuk dan menggembirakan serta memenuhi kebutuhan Binusian. Serta melakukan kegitan-kegiatan tertentu sesuai dengan proses public relations yang dirancang dan dirangkum melalui proses pengumpulan fakta hingga evaluasi. Proses tersebut mendasari terhadap penentuan strategi yang tepat. Strategi promosi yang dijalanka divisi marketing communication menggunakan strategi promotion mix dimana mencakup advertising, personal selling, public rellations, sales promotion, dan direct marketing. Strategi promosi yang di lakukan Corporate Marketing Communication dari sisi advertising, yaitu dengan mempromosikan Universitas Bina Nusantara, seperti membuat brosur-brosur, memasang billboard di jalan-jalan yang mudah di lihat oleh konsumen, menampilkan iklan promo melalui media online seperti website , facebook , dan twitter. Media partner , dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara, Corporate Marketing Communication bekerja sama dengan media radio, koran, dan majalah. Radio, koran, dan majalah dipilih sebagai media partner karena sesuai target yang ingin di capai oleh Corporate Marketing Communication, dimana target merupakan dosen, orang tua, active student, pemerintah, yang akan digeneralisasi dalam kategori Publik, radio merupakan media partner yang tiap hari dikonsumsi publik. Dari segi sales promotion, untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara, Corporate Marketing Communication melakukan tatap muka terlebih dahulu, dengan mengadakan meeting dengan client untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara. Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara untuk menarik minat konsumen yaitu, hubungan antara pihak Corporate Marketing Communication dengan pihak sponsor, media partner. Sebelum melakukan kesepakatan kerja sama , Corporate Marketing Communication melakukan pertemuan dengan klien , untuk menjelaskan dan mempresentasikan hal – hal apa saja yang berlaku dalam kerja sama tersebut. Dari sisi Public Relations, Corporate Marketing Communication melakukan pendekatan dengan media (media relations) dengan mengundang media untuk meliput kegiatan yang dilakukan oleh Universitas Bina Nusantara, contohnya seminar-seminar. Dari sisi Sales Promotion, CMC terlibat dalam pameran pendidikan besar yang sifatnya rutin tiap tahun, yaitu mengadakan pameran karya-karya mahasiswa Universitas Bina Nusantara dari setiap jurusan, dan mengundang perusahan-perusahan yang berkaitan dengan pameran untuk ikut serta menilai hasil-hasil karya BINUSIAN, contohnya mengundang perusahaan IBM untuk menilai pameran hasil karya mahasiswa Teknik Informatika atau Industri. Direct marketing adalah sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi di sembarang lokasi. Dalam direct marketing, komunikasi promosi ditujukan langsung kepada konsumen individual, dengan tujuan agar pesan-pesan tersebut ditanggapi konsumen yang bersangkutan, baik melalui telepon, pos atau dengan datang langsung ke tempat konsumen. Corporate Marketing Communication juga melakukan promosi melalui fax, telepon, maupun kunjungan langsung ke pihak cilent. Hal ini dilakukan oleh Corporate Marketing Communication guna mendapatkan respon yang lebih cepat dari client
Corporate Marketing Communication melakukan penjualan secara langsung yaitu dengan membagikan brosur-brosur kepada konsumen secara langsung, dan juga mempresentasikan secara singkat tentang Universitas Bina Nusantara serta program-programnya pada saat di adakan kegiatan. Seminarseminar yang dilakukan oleh Corporate Marketing Communication untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara juga sangat bermanfaat, karena dengan adanya kerja sama antara Universitas Bina Nusantara dengan perusahan-perusahan, bisa membentuk citra positif Universitas Bina Nusantara dimata stakeholdernya. Dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara, Corporate Marketing Communication memilih mempromosikan lewat media online yaitu Facebook BINUS, Twitter BINUS dan Website BINUS. Hal ini dilakukan Corporate Marketing Communication karena era sekarang, teknologi secara global semakin berkembang, sehingga setiap orang bisa dengan mudah surfing di dunia maya, sehingga melalui media online, Corporate Marketing Communication bisa terus melancarkan promosi Universitas Bina Nusantara dan dapat menjangkau semua khalaya. Venue atau tempat berlangsungnya suatu acara sangat menunjang kesuksesan suatu acara. Eventevent untuk Promosi Universitas Bina Nusantara yang dilakukan Corporate Marketing Communication lebih sering berlokasi di Gedung Universitas Bina Nusantara itunya sendiri. Untuk Pemilihan Universitas Bina Nusantara sebagai tempat untuk melaksanakan event sangatlah tepat , apa lagi event ini dilaksanakan untuk mempromosikan Universitas Bina Nusantara. Agar proses promosi dapat berjalan lancar dibutuhkan alat promosi untuk publikasi. Penggunaan alat promosi seperti poster dan billboard merupakan alat promosi yang ampuh dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara. Poster di pasang di tempat event berlangsung. Sedangkan pemasangan Billboard dilihat lagi dari lokasinya dan yang mejadi pusat aktivitas masyarakat. Upaya Corporate Marketing Communication dalam mempromosikan Universitas Bina Nusantara sudah berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat dari haril wawancara dengan narasumber. Dimana semua unsur dari promotion mix sudah mengena kepada narasumber. Namun dalam hal ini, untuk promosi yang dilakukan oleh Corporate Marketing Communication belum sepenuhnya berjalan merata ke seluruh nrasumber. Oleh karena itu diharapkan upayah dari Corporate Marketing Communication untuk terus melakukan inovasi-inovasi agar promosi yang di jalankan dapat tersebar merata. Dengan melakukan event seperti seminar, workshop, dan pameran tahunan sangat bermanfaat bagi mahasiswa, karena dengan sifat seminar, dapat memberikan edukasi lebih kepada konsumen. Berikut ini adalah hasil penelitian yang sudah di kumpulkan dalam bentuk data. Strategi promosi yang dilakukan Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara salah satunya adalah event. Event Universitas Bina Nusantara ini di publikasikan lewat berbagai macam media diantaranya Koran Kompas, Koran Seputar Indonesia, Media Indonesia. tersebut sebagai media partner. Spanduk dan Billboard juga berperan penting untuk periklanan Universitas Bina Nusantara. Corporate Markting Communication Universitas Bina Nusantara juga melakukan promosi melalui program TV milik Bina Nusantara yang di kenal dengan Bee TV. Namun upayah promosi melalui event seminar yang di lakukan oleh Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara, tidak kena merata kepada konsumen. Ini dapat di lihat dari hasil wawancara dengan 7 responden. Event yang dilakukan hanya menjangkau mahasiswa BINUSIAN, walaupun dalam harapannya bisa menjangkau semua kalangan masyarakat, tapi promosi seperti ini belum berjalan efektif. Oleh karena itu diharapkan lebih kreatifnya tim promosi CMC untuk berpromosi dan bisa menjangkau semua konsumen.
4. SIMPULAN DAN SARAN 4.1 Simpulan Demi pencapaian suatu tujuan, diperlukan penentuan strategi dalam melaksanakan suatu kegiatan maupun program kerja yang diinginkan. Dalam pelaksanaan promosi pun, divisi Public Relations diharuskan untuk membentuk strategi terlebih dahulu. Agar langkah-langkah yang ingin dilakukan dalam pelaksanaan promosi tersebut dapat dilihat dengan lebih jelas dan lebih mendetail. Penelitian yang peneliti lakukan, berfokus kepada jenis strategi promosi yang dipilih oleh Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara dalam menarik minat konsumen. Pelaksanaan strategi dalam promosi yang dilakukan divisi promotion (marketing komunikasi) dimulai dari Public Relations. Hubungan dengan media, harus terjalin dengan baik untuk mempermudah promosi. Untuk menjalin hubungan yang baik dengan media, divisi promotion diharapkan untuk mengadakan pertemuan informal dengan jurnalis dari media. Awalnya, hanya untuk membicarakan hal- hal umum. Apabila sudah terjalin hubungan yang akrab, divisi promotion akan lebih mudah dalam membicaraka promosi yang ingin dilakukan. Cara lain
yang dapat digunakan oleh divisi promotion dalam menjaga hubungan baik dengan media, adalah dengan menghadiri acara-acara yang diadakan oleh media. Keuntungan dari kehadiran divisi promotion di acara tersebut, Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara tidak hanya menjaga hubungan yang sudah ada. Tetapi Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara juga dapat bertemu dan mengenal orang-orang dari media lain yang belum dijangkau. Apabila belum ada acara-acara yang diadakan oleh media, Corporate Marketing Communication Universitas Bina Nusantara dapat mengadakan acaranya sendiri, yaitu seperti seperti seminar, workshop, maupun pameran yang menarik. Dalam event, media meliput mengenai Universitas Bina Nusantara dan menjadikan berita tersebut sebagai bagian dari promosi. Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa strategi promosi yang dilakukan Corporate Marketing Communication untuk sudah mencapai target, terlihat dari antusias audience dari setiap event yang diselenggarakan Universitas Bina Nusantara. Strategi promosi iklan ( advertising ) sangat jelas dampaknya pada event seperti seminar , penggunaan media media online ( website BINUS, facebook BINUS, twitter BINUS ) dengan menampilkan iklan promo sangat membantu publisitas event . Penilaian konsumen pada Universitas Bina Nusantara dapat disimpulkan bahwa konsumen lebih memilih Universitas Bina Nusantara ketimbang Universitas lain karena Universitas Bina Nusantara menawarkan prodak yang sesuai dengan kebutuhan, serta citra Universitas Bina Nusantara yang baik dimata konsumen. Dengan adanya event seminar,citra positif terbentuk pada Universitas Bina Nusantara, karena selain mempromosikan Universitas Bina Nusantara, juga memberikan konstribusi yang baik bagi konsumennya dan stakeholdernya. Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan strategi promosi yang telah dilakukan Corporate Marketing Communication Bina Nusantara untuk menarik konsumen berpengaruh pada terbentuknya pencitraan yang positif pada Universitas Bina Nusantara yang berdampak pada peningkatan jumlah mahasiswa tiap tahunnya. Image dari Universitas Bina Nusantara mendapatkan sambutan yang baik karena mayoritas responden lebih memilih Universitas Bina Nusantara dibadingkan dengan Universitas lain karena Universitas Bina Nusantara memberikan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
4.2 Saran Saran yang penulis dapat berikan yaitu Sebaiknya strategi promosi tetap dipertahankan karena dapat memberikan citra (image) merek yang positif pada Universitas Bina Nusantara. Universitas Bina Nusantara diharapkan bisa lebih meningkatkan lagi kualitas produk-produknya dengan cara mengimbangi antara teori dengan praktek, agar dapat menghasilkan mahasiswamahasiswi berkualitas yang siap untuk bersaing di dalam dunia global. Karena image Universitas sudah bernilai positif di mata responden, sebaiknya Corporate Marketing Communication tetap meningkatkan citra merknya di masa depan dengan cara meningkatkan kualitas sehingga asosiasi merk tetap baik, terus memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen dan memberikan nilai tambah yang berbeda dari para pesaingnya. Serta perlu diadakan penelitian lanjutan secara rutin untuk mengetahui kualitas produk dari Universitas Bina Nusantara melalui responden pada seluruh mahasiswa Universitas Bina Nusantara maupun calon mahasiswa Universitas Bina Nusantara.
5. DAFTAR PUSTAKA Buku: A. Simp Terence, 2003. Periklanan Promosi. Jakarta : Penerbit Erlangga. Alma, Buchari, 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Cetakan Keenam. Bandung: Penerbit Alfabeta. Alma, Buchari, 2005. Kewirausahaan. Bandung: Penerbit Alfabeta. Bearden, William.O , Thomas N. Ingram, Raymod W Laforge, 2004. Marketing Principles and Perspectives, Fourth edition.New York : Mcgraw Hill/Irwin. Cutlip, Scott M, Allen H Center & Glen M. Broom, 2005. Effective Public Relations: Merancang dan Melaksanakan Kegiatan Kehumasan dengan Sukses Edisi Kedelapan. Jakarta: Indeks. Danandjaja, 2011. Peran Humas dalam Perusahaan. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu Djaslim, Saladin, 2003. Manajemen Pemasaran. Bandung: Penerbit: Linda Karya. Djaslim, Saladin, 2006. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. Bandung: Penerbit Linda Karya. Fandy, Tjiptono, 2008. Strategi Pemasaran.Yogyakarta : Penerbit Andi. Kotler, Philip, 2002. Manajemen Pemasaran ; Analisis, Perencanaan, Implementasi dan Kontrol. Jakarta: PT. Prenhallindo. Kotler, Philip & G Amstrong, 2004. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Jakarta: PT Indeks Kelompok. Kotler, Philip, 2007. Manajemen Pemasaran. Edisi 12. Jakarta: Penerbit PT. Indeks. Moeloeng, Lexi J, 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Penerbit Remaja Rosdakarya. Nasution, 2003. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Penerbit Tarsito. Prisgunanto, Ilham, 2006. Komunikasi Pemasaran: Strategi dan Taktik. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Santoso, Teguh, 2011. Marketing Strategic. Yogyakarta: Penerbit ORYZA. Saputra Wahidin dan Rulli Nasrullah, 2011. Public Relations 2.0. Depok: Penerbit Gramata Publishing Sarosa, Samiaji, 2012. Dasar-Dasar Penelitian Kualitatif. Jakarta: Penerbit PT. Indeks. Sulaksana, Uyung, 2003. Mengasah Kompetensi Manajemen Melalui Bedah Kasus. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar Sunyoto, Danang, 2012. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit CAPS. Susanto, 2007. Corporate Social Responsibility: A Strategic Management Approach. Jakarta: Penerbit Jakarta Consulting Group. Sutisna, 2001. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Penerbit PT.Remaja Rosdakarya Sutisna, 2002. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosda Karya. Jurnal: Djatnika, 2007. Teori Keputusan Pembelian Aida, jurnal http://tutorialkuliah.blogspot.com/2009/11/teorikeputusan-pembelian-aida.html (diakses 6 Juni 2012).