English for Study in Australia BAHASA INGGRIS UNTUK STUDI DI AUSTRALIA Lesson 19: A classroom presentation Pelajaran 19: Presentasi di kelas
L1 Male
Halo saya Tito Ambyo
L1 Female
…dan saya Sylvia Yasid dari Radio Australia.
L1 Male
Selamat datang dalam kursus Bahasa Inggris untuk Studi di Australia, disusun oleh Lembaga Bahasa AMES Melbourne, Australia.
L1 Female
Bahasa Inggris untuk Studi di Australia yang terdiri dari 26 pelajaran ini akan membantu anda mempersiapkan diri untuk belajar dan tinggal di Australia. Sambil mengikuti pengalaman dari empat mahasiswa internasional di kota Melbourne, anda akan belajar banyak tentang budaya dan kehidupan di perguruan tinggi Australia.
L1 Female
Pelajaran 19. Presentasi di kelas Dalam pelajaran ini anda akan belajar bagaimana mempersiapkan dan menyampaikan presentasi di kelas dengan sukses.
L1 Male:
Mari kita mulai. Pertama anda akan mendengar percakapan dengan terjemahannya. Setelah itu anda akan diberi kesempatan untuk berlatih mengucapkan kalimat dan ungkapan yang penting dari percakapan tersebut, tetapi disarankan anda mencoba sendiri mengulang seluruh percakapan. Bahasa yang digunakan disini adalah bahasa Inggris Australia. Percakapan selengkapnya dalam bahasa Inggris dapat di-download dari website Radio Australia. Dalam pelajaran ini, Katie, Rocky dan Angel menyampaikan temuan riset mereka di depan kelas.
Angel:
Good morning everyone.
L1:
Selamat pagi semuanya.
Angel:
Today we’re presenting the findings of our research into student stress.
L1:
Hari ini kami akan menyampaikan temuan riset kami tentang stress di kalangan pelajar.
Angel:
This presentation will last about 20 minutes. First Rocky will describe our methodology. Then Katie will show the results of our survey and then I’ll speak about the conclusions we drew. After that we’ll take questions. And now I’ll hand you over to Rocky.
L1:
Presentasi ini akan berlangsung sekitar 20 menit. Pertama Rocky akan menjelaskan metodologinya. Lalu Katie akan menunjukkan hasil survey kami, dan kemudian saya akan menyampaikan kesimpulan kami. Setelah itu kami akan menjawab pertanyaan. Dan sekarang waktu saya serahkan kepada Rocky.
Rocky:
Thanks Angel. As you can see, the title of our research is “Stress and the International Student. Major causes and suggested solutions”.
L1:
Terima kasih Angel. Seperti kalian lihat, judul riset kami adalah “ Stress dan Pelajar Internasional. Penyebab utama dan usul solusinya”.
Rocky:
We polled a group of 28 international students. The respondents’ ages ranged from 19 to 30. You can see the variety of nationalities in this column.
L1:
Kami menanyai 28 pelajar internasional. Responden berusia antara 19 sampai 30 tahun. Kalian dapat melihat variasi kebangsaan mereka dalam kolom ini.
Rocky:
This is a copy of our questionnaire. We asked students to rate their level of stress from zero to five. Zero was no stress and five was extreme stress. The next question concerned…
L1:
Ini fotokopi kuesioner-nya. Kami meminta responden untuk menilai tingkat stress mereka dari nol sampai lima. Nol artinya tidak ada stress dan lima artinya stress yang sangat tinggi. Pertanyaan kedua menyangkut…
Rocky:
… And now Katie will talk about the survey results.
L1:
… Dan sekarang Katie akan menyampaikan hasil survey.
Katie:
Thanks Rocky. Well, the results of this survey were very interesting.
L1:
Terima kasih Rocky. Well, hasil survey ini sangat menarik.
Katie:
This first graph shows that most students experience some degree of stress.
L1:
Grafik pertama ini menunjukkan bahwa sebagian besar pelajar mengalami stress pada tingkat tertentu.
Katie:
Here’s where it gets interesting. If I can draw your attention to this column here…
L1:
Disinilah menariknya. Perhatikan kolom yang ini …
Katie:
…you’ll notice that the main cause of stress in international students is separation anxiety. They miss their friends, their family, in other words, their support group.
L1:
Anda dapat melihat bahwa penyebab utama stress di kalangan pelajar internasional adalah kecemasan karena berpisah. Mereka kangen teman-teman, keluarga, dengan kata lain, kelompok support mereka.
Angel:
So students found that calling home regularly and also talking over their problems with new friends here, eased their stress a lot. And now we’ll take questions. Could someone get the lights please? Yes, George?
L1:
Jadi para pelajar mendapati bahwa sering menelepon ke rumah dan juga membicarakan masalah mereka dengan teman-teman baru disini, sangat membantu mengurangi stress. Dan sekarang kami akan menjawab pertanyaan. Ada yang bisa membantu menyalakan lampu? Ya, George?
George:
On your last slide, didn’t understand the first column.
L1:
Di slide yang terakhir, saya tidak mengerti kolom pertama.
Angel:
OK. Let’s go back to it.
L1:
OK. Kita kembali kesana.
Angel:
You mean this one?
L1:
Maksudmu yang ini?
George:
Yes.
L1:
Ya.
Angel:
One of our respondents said that his stress was relieved by foot massage!
L1:
Salah seorang responden kami mengatakan, stressnya berkurang dengan pijat kaki!
Angel:
So, if there are no more questions, we’d like to thank you all for your time today. You’ve been a great audience.
L1:
So, kalau tidak ada pertanyaan lagi, kami mengucapkan terima kasih atas waktu kalian hari ini. Kalian sudah sangat membantu.
L1 Male:
Seberapa pentingnya presentasi di kelas? Well, di sebagian kelas ELICOS, presentasi mencakup 100% dari nilai bahasa Inggris lisan. Anda akan dinilai berdasarkan isi dan struktur serta komunikasi dan cara penyampaian. Jadi kerjakan dengan serius dan dengan persiapan yang baik! Kadang-kadang anda harus menyampaikan presentasi kelompok dan pada kesempatan yang lain anda sendirian. Dalam presentasi kelompok, anda akan dinilai dari cara anda saling memperkenalkan dan apakah presentasi kalian saling berkaitan. Jadi bagaimana anda mempersiapkan diri? Tidak cukup hanya dengan berdiri di depan kelas dan membacakan essay anda. Ini akan membosankan. Tidak ada salahnya mengetik seluruh presentasi dan membacanya dengan keras berulangkali sebelumnya, sampai anda hafal kata-katanya di luar kepala. Dan hitung waktunya. Perkiraannya, satu halaman A4 dua spasi sama dengan kira-kira tiga menit bicara. Kemudian buatlah ringkasan tentang apa yang akan anda bicarakan dan latihlah apa yang akan anda katakan sampai hafal tanpa membaca. Aturlah urutan informasinya secara logis sehingga mudah diikuti. Gunakan alat bantu visual seperti foto, grafik atau bagan untuk menerangkan dan memperjelas. Prakirakan dan persiapkan jawaban untuk pertanyaan yang mungkin muncul. Berlatihlah di depan penutur asli bahasa Inggris; mereka dapat membantu ucapan dan penyampaian yang benar.
L1 Female:
Pada awal presentasi, anda mungkin merasa sedikit nervous, tapi ingat bahwa ini wajar dan mungkin malah bagus. Ya! Kalau nervous anda menjadi lebih hati-hati jadi performans anda akan lebih baik. Berpakaianlah sedikit lebih formal daripada biasanya. Ini untuk menunjukkan kepada guru bahwa anda serius dalam mengerjakan tugas. Mulailah dengan memperkenalkan diri dan topik anda. Sebaiknya diketik di transparansi OHP atau slide komputer supaya mudah dibaca. Beritahukan hadirin berapa lama anda akan bicara dan tahap-tahap dari presentasi anda. Setiap tahap dari presentasi juga sebaiknya ditulis di alat bantu visual. Dan pastikan setiap orang dapat melihat grafik dengan jelas. Sebagian presenter lupa mencek apa yang terpampang di layar, sehingga mereka berbicara tentang grafik yang terbalik atau tidak fokus. Sebaliknya, mereka mungkin hanya melihat grafik dan lupa menghadap ke hadirin. Kontak mata dengan hadirin sangat penting kalau anda ingin mereka tetap memperhatikan. Juga setiap grafik atau bagan sebaiknya diberi judul yang jelas dan singkat supaya hadirin tahu pasti bagan itu mengenai apa. Matikan lampu jika perlu, tapi jangan lupa menyalakannya kembali pada waktu tanya-jawab! Kita akan meneruskan pembahasan tentang presentasi nanti dalam pelajaran ini, tapi sekarang, mari berlatih bahasa Inggris.
L1 Male:
Hari ini kita akan berlatih bahasa yang digunakan untuk presentasi. Pertama anda akan mendengar terjemahannya, kemudian dengarkan dan ulangi dalam bahasa Inggris.
L1:
Memperkenalkan diri.
L1:
Selamat pagi semuanya.
English:
Good morning everyone.
L1:
Hari ini saya akan berbicara tentang Stress dan Pelajar Internasional.
English:
Today I’m going to talk about Stress and the International Student.
L1:
Presentasi saya akan berlangsung kira-kira 15 menit.
English:
My talk will last about fifteen minutes.
L1:
Pertama saya akan menjelaskan metodologi kami.
English:
First I’ll take you through our methodology.
L1:
Kemudian kita akan melihat hasil survey.
English:
Then we’ll look at the results of the survey.
L1:
Setelah itu saya akan menyampaikan kesimpulannya dan kemungkinan solusinya.
English:
Following that I’ll discuss my conclusion and possible solutions.
L1:
Dan kemudian saya akan menjawab pertanyaan.
English:
And then I’ll take questions.
L1:
Memperkenalkan pembicara pertama.
L1:
Dan sekarang waktu saya serahkan kepada John, yang akan membahas tentang metodologi.
English:
And now I’ll hand you over to John, who’ll discuss methodology.
L1:
Kalian lihat dari slide pertama ini bahwa kebanyakan pelajar pernah merasa stress.
English:
You can see by this first slide that the majority of students feel some degree of stress.
L1:
Dan grafik ini menunjukkan penyebab utama stress berkaitan dengan rasa kangen rumah.
English:
And this graph shows a major cause of stress is related to homesickness.
L1:
Jadi kesimpulannya, pelajar yang menggunakan strategi ini dan mencari pertolongan, mendapati bahwa stress mereka mulai berkurang.
English:
So in conclusion, the students who use these strategies and seek help, find that their stress starts to pass.
L1:
Menjawab pertanyaan.
L1:
Ada pertanyaan?
English:
Are there any questions?
L1:
Apakah ini menjawab pertanyaanmu?
English:
Does that answer your question?
L1:
Dan sekian presentasi saya.
English:
And that concludes my presentation.
L1:
Mengucapkan terima kasih kepada hadirin.
L1:
Terima kasih, kalian sangat membantu.
English:
Thanks, you’ve been a great audience.
L1 Male:
Voxpop. Dan sekarang mari kita dengarkan wawancara dengan seorang pelajar internasional!
Interviewer:
Maaf? Kamu pelajar disini, kan?
Male Student:
Ya.
Interviewer:
Bisa menjawab pertanyaan untuk pendengar Radio Australia?
Male Student:
Tentu saja.
Interviewer:
Pelajaran kita hari ini tentang presentasi di kelas. Kamu punya pengalaman presentasi?
Male Student:
Ya. Saya melakukan kesalahan dalam presentasi. Sebenarnya saya sudah mempersiapkan dengan baik dengan grafik dan slide yang rapi untuk menekankan poin-poin penting yang ingin saya kemukakan.
Interviewer:
Topiknya apa?
Male Student:
Penggunaan transportasi umum oleh pelajar/mahasiswa.
Interviewer:
Uhuh.
Male Student:
Ya, dan hasilnya sungguh mengejutkan. Saya mendapati bahwa paling tidak 60% dari responden pernah didenda paling sedikit sekali karena tidak membeli tiket.
Interviewer:
Wow, itu angka yang tinggi!
Male Student:
Yeah dan itulah kejutan saya pada akhir presentasi: yaitu temuan tadi, dan ditambah dengan saya mengatakan “Kalian akan terkejut dengan kenyataan berikut ini …” dan tiba-tiba semuanya bersama-sama berteriak “60% responden pernah didenda paling sedikit sekali karena tidak membeli karcis!” dan mereka semua tertawa!
Interviewer:
Bagaimana mereka tahu?
Male student:
Saya tidak mencek alat bantu visual saya ketika memasangnya. Rupanya kelewatan satu, sehingga hadirin membaca lebih dulu dari saya. Mereka tahu apa yang akan saya katakan sebelum saya mengatakannya.
Interviewer:
Oh, tentunya mengecewakan.
Male student:
Yeah, seandainya ada yang memberitahu saya lebih awal! Tapi sekarang saya tahu bahwa saya harus mencek setiap slide pada waktu memasangnya dan membahasnya. Saya bahkan punya tongkat penunjuk kecil untuk mengarahkan perhatian hadirin pada informasi yang tertentu.
Interviewer:
Ide yang bagus. Saya mungkin akan begitu juga. Terima kasih waktunya.
Male student:
Sama-sama.
L1 Male
Jangan menggunakan alat bantu visual hanya untuk latar belakang presentasi. Manfaatkan dan tunjuk bagian-bagian diagram yang anda bicarakan.
LATIHAN L1 Female
Sekarang anda akan mendengar sebagian percakapan hari ini dalam bahasa Inggris. Anda akan diberi waktu untuk mengulang setiap kalimat. Coba dengarkan dan ulangi.
Angel:
Good morning everyone.
Angel:
Today we’re presenting the findings of our research into student stress.
Angel:
This presentation will last about 20 minutes.
Angel:
First Rocky will describe our methodology.
Angel:
Then Katie will show the results of our survey.
Angel:
…and then I’ll speak about the conclusions we drew.
Angel:
After that we’ll take questions.
Angel:
And now I’ll hand you over to Rocky.
Rocky:
Thanks Angel.
Rocky:
As you can see, the title of our research is “Stress and the International Student.
Rocky:
Major causes and suggested solutions”.
Rocky:
We polled a group of 28 international students.
Rocky:
The respondents’ ages ranged from 19 to 30.
Rocky:
You can see the variety of nationalities in this column.
Rocky:
This is a copy of our questionnaire.
Rocky:
We asked students to rate their level of stress from zero to five.
Rocky:
Zero was no stress and five was extreme stress. The next question concerned…
Rocky:
The next question concerned…
Rocky:
… And now Katie will talk about the results.
L1 Female:
Komunikasi yang efektif. Ketika menyampaikan presentasi, anda perlu melihat ke hadirin agar mereka tetap memperhatikan. Usahakan melihat ke setiap orang paling tidak dua kali selama anda berbicara. Dan tersenyum sesekali pada saat yang tepat. Sikap tubuh harus santai dan menunjukkan percaya diri. Bergeraklah dengan bebas dan menggunakan tangan untuk melukiskan apa yang anda maksudkan.
L1 Male:
Ketika berbicara nadanya harus santai tapi antusias. Kalau bisa, rekam presentasi anda, supaya anda dapat mengetahui bagaimana kedengarannya bagi orang lain. Tidak usah berteriak tapi perlu suara yang keras dan jelas. Mintalah pada seorang teman untuk mendengarkan dan memberitahu seberapa jauh suara anda dapat didengar. Berikut latihan sederhana untuk membantu suara anda. Ulurkan lengan sejauh mungkin di depan wajah dengan telapak tangan menghadap ke anda. Hitung sampai sepuluh dan arahkan suara ke tangan anda. Ketika berbicara, meskipun santai, bayangkan bahwa anda menujukan suara ke tangan anda. Anda akan surprise bahwa suara anda akan lebih kelas dan lebih keras. Dan buatlah variasi, biarkan suara anda naik turun pada waktu yang tepat. Ingat bahwa bahasa Inggris mengalir seperti sungai. Sekali lagi, minta seorang penutur bahasa Inggris untuk membantu tekanan dan intonasi yang benar. Akhiri presentasi dengan kesimpulan dan ringkasan dari apa yang sudah dibahas. Kemudian tanyakan apakah ada pertanyaan. Beri waktu satu atau dua menit kepada hadirin untuk membuat pertanyaan. Selama waktu ini anda dapat mematikan OHP dan menyalakan lampu. Kalau ada pertanyaan dari seorang yang bicaranya pelan, ulangi supaya didengar oleh semua sebelum anda menjawab. Dan cek apakah jawaban anda memuaskan dengan bertanya, “Does that answer your question?”, “Apakah itu menjawab pertanyaanmu?” Setelah waktu untuk tanya-jawab habis, agar hadirin tahu bahwa presentasi sudah selesai, katakan, “Well that concludes my presentation”, “Well sekian presentasi saya”. Dan ucapkan terima kasih. Lihat study notes untuk pelajaran ini tentang bagaimana menyusun catatan presentasi menjadi judul dan kata kunci yang mudah diikuti.
L1 Female:
Dalam tongue twister kita hari ini, kita akan berlatih membedakan bunyi “th” seperti dalam “thanks”, “TH” seperti dalam “those” dan “t” “two”. Dengarkan dan ulangi tongue twister ini sesering mungkin.
English:
The thin tin is taller than the thick tub. The thin tin is taller than the thick tub.
L1 Male:
Ikuti selanjutnya Bahasa Inggris untuk Studi di Australia Pelajaran 20, “I need more time ” Dan jangan lupa untuk membuka website Radio Australia, radioaustralia.net.au dan klik radioaustralia.net.au/Indonesian untuk mempelajari percakapan, study notes dan latihan dari pelajaran hari ini. Bahasa Inggris untuk Studi di Australia disusun oleh Lembaga Bahasa AMES Melbourne, Australia. Untuk mendapatkan informasi lebih jauh tentang belajar bahasa Inggris di AMES, anda dapat membuka situs internet ames.net.au.
END OF LESSON 19