KONSENTRASI PERBANKAN SY ARP AH PROGRANI STUDI MUAMAJuAT (El(ON()l\!H ISLANI) FAI(ULTAS SYARFAH DAN HUKUNI UIN SY ARIF HIDAY ATULLAH JAKARTA 1427 H/2006
P
GA.Rllll PENDIDIKAN DAN PELATIHA.N TERHADAP PRODUKTIVITAS (Sfmli Kasus PT. Bank JVJvamalat Indonesia, Tbk)
SKRIPSI D1a1ulrnn Kepada Fakulla'i Syari'ah clan JJukum Untuk mcmenuhi Syarat-Syarat Mcncapai Gelar
Sknpsi yang bci:judul PENGARllH l'ENDlDIKAN DAN l'ELATIHAN TEHHADAP l'HODliKTIVITAS (Studi Kasus PT. Bank Muamalat Indonesia, Thk.). lclah diujikan dala111 sidang munaqasyah Fakull
S\·.iril'Hidava!ullah Jakarla pacla !anggal 26 Nopcmbcr 2006. Skripsi ini lclah d11cri111a scbagai salah satu syarat untuk 111c11q'<·1olcli ;•.cla1 Sarjan;i Progra1n Slr:1l;i I (SI) p;ida
Program Studi Muamalat Jakarta. I Januai:i 2007 -'?" Disahkan olch ; Dckan,
11,/;~ --
-~~-
Prof. Dr. Muhammad Amin Suma, SH,MA, MM NIP. 150210422
Panitia U.ii:rn Mm1aqasyah
I"(
':2:::, \ \ ) J(etua
Euis Amalia, M.Ag NIP. 150 289 264
Sekretaris
Ah. Azharudclin Lathi( M. •\g NIP 150 J 18 308
Pembimbing
Euis 1\malia, M. Ag. NIP. I 50 289 264
Pcnguji
J
Pcnguii 11
Dra. Nuriah Thahir, MM. NIP. I 50 321 873 Ali Maulucli AC., MA
,..----"-·-----------
I
)v" Y~... .-.. \._
(. "' """ ....... '' ·= ~.''''" ..... )
KATAPENGANTAR
Assalarnu'alaikurn Wr. Wb. Lagi dan lagi hingga kita tiada lagi, syukur Alhamdulillah pcnulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan lirnpahan kasih dah hidayah-Nya, kekuatan dan pengetahuan hanya milik-Nya. Tiada daya dan upaya kecuali hanya dari-Nya. Tiada scorang pun yang dapat menyesatkan kalau Dia sudah mernberi petunjuk, dan tiada seorangpun yang dapat mcmbcri petunjuk bila sudah disesatkan-Nya. Segala puja dan puji hanya bagi dan milik-Nya, kesombongan hanya pakaian-Nya . tiada sesuatu pun yang dapat luput dari penglihatan-Nya. Allah SWT yang rnenggenggam hati-hati manusia. yang membolak-balikkan hati manusia. Tiada sesuatu pun yang terl intas dalam hati, kecuali Dia rnengetahui-Nya. Dengan kehendak-Nya semua yang ada di pe1mukaan bumi ini dapat bergerak, bahkan sebutir debu sekalipun. Dialah yang awal dan yang akhir. Yang Maha Perkasa yang memiliki kekuatan yang kokoh. Robb yang mencintai orang-orang miskin. Yaa Arlimna Yaa Rohimiin. Dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Menyayangi orang-orang yang beriman dan bertaqwa, melebihi 70 kasih sayang seorang ibu. Dia ciptakan neraka karena Dia Maha Pcncemburu. Allah Al-Khaliq, mencipta segala sesualu yang terlihat dan yang talc terlihat. Al-Malik yang berkuasa atas 7 lapis langit dan bumi. Ar-Rozik, rnemberi rizki dengan asbab, tanpa asbab, bahkan bertentangan dengan asbab. Robb yang mengasihi
orang yang beriman dan yang tidak beriman kepada-Nya. Tidak akan berkurang kemuliaan-Nya walaupun seluruh isi dunia ini ingkar kepada-Nya, tidak akan bertambah scdikit pun kemuliaan-Nya walau seisi dunia ini bersujud kepada-Nya. Tidak akan cukup 7 lautan dijadikan tinta, seluruh pohon di bumi ini dijadikan pena, seluruh daun di semesta ini dijadikan kcitas. Untuk-Nyalah segala puji, sepenuh langit dan bumi, sebanyak makhluk-Nya dan sebanyak apa yang Dia kehendaki. Sha!awat dan salam teriring kepada kekasih-Nya. Orang yang paling dicintaiNya, yang dikorbankan untuk kemuliaan agama-Nya. Rasulullah SJ\ W., beserta para sahabalnya dan orang-orang yang mcngikutinya dcngan hanif sampai akhir. J\sbah pengorbanan-Nya, pikir dan kcrisauannya, kesungguhannya, air mata dan tctcsan darahnya scrta kasih sayangnya kepada un«u seluruh alam. Hingga agama ini ada di hati-hati manusia seluruh alam. Pada kesempatan ini dcngan kerendahan hati yang paling dalam penulis menyaclari bahwa skripsi ini masih jauh clari scmpurna, karena keterbatasan clari penulis yang masih belajar. Tenlunya keberhasilan penulis dalam menyelesaikan skripsi, banyak dibantu oleh berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih: 1.
Prof. DR. H. Muh. Amin Suma, SH., SE., MA., selaku Dekan Fakuhas Syaria'ah dan Hukurn, Universitas Islam Negcri SyarifHidayatullah Jakarta.
2. Euis Amalia, M. Ag., selaku Ketua Jurusan Muamalah, Fakultas Syariah dan 1-Inkurn UIN Syarif Hidayatullah Jakmta, sekaligus pembimbing skripsi penulis yang telah be1jasa dalam penyelesaiar. penulisan ini.
3. Azhari Latif, M. Ag., selaku Sekretaris Jurusan Muamalah, Fakultas Syariah dan
1lukum UIN Syarif llidayalullah Jakarta. Untuk mcngurus bcrbagai hal yang berkailan Jcngan akaucrnik. 4. Seluruh Dosen yang telah rnernberikan pembekalan ilmu kepada penulis sehingga penulis mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat. 5. Para pegawai pcrpustakaan urnum maupun fakultas dalam pencarian sumbcr kepustakaan. 6. Sc:luruh pimpinan dan staff Muamalat Institute yang telah bckc1ja sama dengan penulis dalam memberikan data-data. 7. Kepada seluruh ternan-ternan dan teman yang paling istimewa yang telah memberikan semangat dan bantuannya kepada penulis. 8. Kedua orang tua penulis, A Rachman Rachmat (aim) dan Ida Ratni Farida, untuk kasih sayangnya sepanjang masa. Kcpada kalian penulis dengan bangga persembahkan penulisan skripsi, semoga dapat menjadi pelepas letih atas p<.mgorbanan kalian yang tiada akhir. Akhirnya penulis hanya dapat berdo'a semoga Allah SWT rnemberikan balasan dan pahala yang setimpal sc1ta selalu dalam petunjuk-Nya. Atas jasa-jasa yang dibcrikan.
Harapan penulis semoga skripsi ini dapat menambah
wawasan
pengetahuan bagi para pembaca khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Jakarta, 16 November 2006 Penulis
!)AFTAH ISi
KATA l'ENGANTAR .............................................................................. . DAFTAR !SI ............................................................................................... .
JV
DAFTAR TABEL
VII
BAH I
PENDAIHJLUAN A Latar Bclakang Masalah ..................................................... ..
BAB H
B. Perumusan dan Pembatasan Masalah .....................................
5
C. Variabel Penelitian dan Korelasinya ......................................
6
D. lndikator dan Operasional Vanabel .......................................
6
E. Jnstrumcn Variabcl .................................................................
PEMHAHASAN DAN HASIL PENELITIAN /\. Dcskri psi l lasi I !'encl itian ........................................... .
58
B. Pclaksanaan Pendidikan dan Pelatihan pacla PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. ......................................................
58
C. Konclisi Karyawan Dalam Perusahaan.....................................
63
D Analisis
Hubungan
Produktivitas Kcrja ....
Pcndiclikan
clan
Latihan
clcngan
65
PENlllTP A.
Ke~impulan
B. Saran ...
79 80
DAFTAR PUSTAKA ..
82
LAMPIRAN ...... .
83
DAFTAR TAHEL
l. Tabel 3.1 Program Pendidikan PT. Bank Muarnalat Indonesia Tbk. ......
55
2. Tabel 4.1 Jurnlah Tenaga Ke1ja Dengan Tingkat Pendidikan pacla PT. Bank Muarnalat lnclonesi, Tbk. ......................................... .......................
61
3. Tabcl 4.2 Tingkal l'roduktivitas Karyawan Bank Muamalat Indonesia....
67
4. Tabel 4.3 Variabel X (Penclidikan dan Latihan) .......................................
70
S. Tabel 4.4 Variabel Y (Produktivitas) ........................................................
71
6. Tabel 4.5 Variabel XY .............................................................................
menunjukkan peningkatan yang eukup signifikan. Mulai dari pendirian bank-bank syariah. bank-bank konvcnsional yang mcngcluarkan produk bcrbau syariah, asuransi, pcnauaman modal berdasarkan syariah dan lain sebagainya. Sebagai umal muslim siapapun harus menyikapi ini dengan responsif Bila dianalisa lebih lanjut ada beberapa indika!or yang menunjang te1jadinya fenomena tersebut. Pcrtama, adanya pengakuan terhadap bisnis ekonomi Islam secara :egal formal. Sebagaimana yang tercantum dalam UU No. 7 th 1992 tentang perbankan. Sehingga sccara serta merta mulai banyak menjamurkan ins!itusi bisnis yang berbasiskan syariah Islam, baik di sektor perbankan, pasar modal, asuransi dan lain sebagainya. 1
Kedua, karena ketidakmampuan sistem perbankan konvensional dalam menyelesaikan krisis ekonomi yang me!uluhlantakkan fimdamen perekonomian umat. Sebab sistem perbankan konvensional noi'abene mengadopsi sistem logika kapitalis yang lebih mengutamakan keuntungan secara ekonomis dan lebih
mementingkan hasil dari pada proses. Sehingga sangat rcntan dihantam badai krisis. Padahal sebelumnya banyak cendekiawan dan ekonom yang melihat Islam, dengan sistem nilai dan tatanan normatifnya sebagai penghambat pernbangunan
(un obstacle to ecrmomic growth). Penganut faham liberalisme dan pragmatisme dangkal ini menilai bahwa aktifitas kegiatan ekonomi dan keuangan semakin rneningkat bila dibebaskan dari nilai-nilai norrnatif clan pakem-pakem llahi.
2
Namun asumsi tersebut mentah total, ketika krisis ekonomi melanda Indonesia clan Asia serta memberi getu ketidakseimbangan terhadap ekonomi 3
global. Fenomena tersebut merupakan sebuah gejala bahwa ada yang tidak beres clari sistem yang dianut selama ini. Maka dari itu para pakar ekonomi Islam meneliti dan mengkaji konsep ekonomi alternatifyang dipandang dapat membawa bangsa Indonesia ke luar dari krisis. Dalam kontcks inilah konsep ekonomi Islam dilirik clan dijadikan acuan. Di sisi lain keterjajahan di bidang ekonomi juga merupakan mengapa konsep ekonomi Islam dijadikan acuan. Keterjajahan di bidang ekonomi ini, untuk konteks Ncgara-negara bcrkernbang, menurut Didin Hafiduddin adalah suatu ha! yang tak dapat dielakkan.
"Negara yang kual ckonominya akan marnpu rnengintcrvcnsi bcrbagai bidarnz kchidupan bangsa Jemah. Jcpang, umparnanya, walaupun pcnduduknya scdikit. narnun sangat bcrwibawa di dunia intc1nasional," ungkap tokoh vang aktil' di berbagai lembaga zakat ini."1 Sehingga wajar jika bisnis yang beracuan syariah sangal marak di Indonesia. Namun sebuah konscp yang bagus tanpa didukung manajemen sumbcr daya manusia yang bagus juga, akan timpang. Apalagi di tcngah kctatnya rcrsaingan bisnis, mengoptimalkan clan memberdayakan segenap sumber daya adalah suatu ha! yang tak tcrbantahkan. Dalam konteks ini kualitas SDM yang paling dibutuhkan adalah para pekezj
usahanya clan
rncnt,>urangi
resiko,
maka perusahaan hams
mcrnbekali para karyawannya dengan mcmberikan pelatihan yang scsuai dengan kebutuhan agar apa saja yang telah pernsahaan berikan dalam bentuk ilmu clan biaya yang tinggi membuahkan basil yang diharapkan clan perencanaan yang telah
J.12003
4
disiaokan tidak rnenjadi sia-sia. Bagi karyawan. setelah rncngikuti pclatihan diharapkan akan rnenambah penguasaan karyawan pada ,iabatan atau bidang yang clipcgangnva. karcna oclatihan ini clibcrikan scsuai clcngan kcbutuhannva clan timbulnya motivasi kerja yang lebih tinggi pacla kaiyawan. Selain itu, kmyawan juga clapat meningkatkan keahliannya clan lebih profesional dalam pckerjaannya serla kecil kemungkinannya terjadi kesalahan-kesalahan yang timbul. Dengan meningkatnya keuntungan perusahaan yang diperoleh clari program pendidikan, maka produktivitas karyawan pun juga akan meningkat. Tidak hanya itu saja. tingkat kesalahan yang sering dilakukan oleh seorang karyawan di dalam melakukan suatu pekerjaan akan berkurang. Dengan kata lain, karyawan tersebut tclah mernahami clan mempelajari tentang tugas-tugas atau
pekc~jaan
yang akan
dilakukannya. Dengan dcmikian karyawan dapat dcngan muclah clan cepat menyelesaikan
peke1jaannya,
sehingga
ha!
tersebut
dapat
memberikan
keuntungan bagi perusahaan yaitu dengan melihat bertambah besarnya jumlah penclapatan yang diterima oleh perusahaan dari tahun ke tahun. Dalam Islam, pcmilihan clan pcnempatan karyawan (SDM) mengacu pacla kecakapan tenaga kerja. Semakin cakap dan terampil posisinya akan semakin strntegis, sebab kecakapan tenaga kerja berkaitan erat dengan kemampuan untuk meningkatkan clan mengembangkan modal perusahaan atau lembaga berclasarkan keahlian clan kemampuan SDM tersebut.
B.
Perumusan dau Pembatasan Masalah Untuk mencegah lerjadinya pembahasan yang mclebar, rnaka pcnulis hanya akan mcrnbahas masalah aplikasi manajemcn SDM yang ditcrapkan olch PT. Bank Muamalat Indonesia baik pra maupun pasca pendidikan, pelatihan dan pengembangan. Dari pcmbahasan masalah tersebut penulis merumuskan pckok masalah skripsi ini sebagai berikut. Dalam Skripsi kali ini yang menjadi pcrmasalahan adalah scsuai dcngan latar belakang di alas yaitu sebagai berikut:
l. Bagaimana gambaran profit umum tcntang Bank Muamalat, ditinjau dari: •
Scjarah bcrdirinya Jiank Muamalal lndoncoia
•
Visi dan misi Bank Muamalat lnd•)ncsia
•
Struktur Organisasi Bank Muamaiat Indonesia
•
Produk-produk Bank Muamalal Indonesia
•
Manajemen SDI Bank Muamalat lndonesia
2. Bagairnanakah gambaran hasil pendidikan dan pelatihan di Bank
~l\uamala1
Indonesia?
3. Bagaimana gambaran produktivitas karyawan Bank Muamalat Indonesia?
4. Adakah pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas? Perumusan masalah di atas akan penulis uraikan dalam penyusunan skripsi 1m. Jadi, penulis mencoba merangkumnya secara spesifik dalam sc:buah skripsi
bcrjuclul, "l'ENGARUH PENDIIJIKAN DAN l'ELATHIAN TERHADAI'
6
PRODUKTIVITAS KERJA (STUDI KASUS PT. BANK MlJAMALAT INDOl'mSIA, Tbk.)".
C.
Variabel Penclitian dan Korelasinya Untuk lcbib memudahkan bcrpikir, variable penelitian adalah sebagai berikut:
x y Prnduktivitas Pehrtihan
D. lndilrntor dan Opcrasional Variabcl Untuk menyamakan persepsi, maka operasionalnya sebagai berikut: X = Pcndidikan dan pelatihan, operasional dan indikatornya adalah: o
Ukuran karyawan berkualitas yang bekerja di bawab tekanan
o
Bekerja dengan seluruh kemampuan
o
Pengembangan karyawan
o
Prestasi stanclar
o
Pekerja yang memenuhi syarat
o
Hasil pelatihan clan fungsi organisasi
o
Pclatihan mcmbu!uhkan wakiu
o
Kincrja
o
Frckuensi pelatihan
7
o
Diklat membantu karyawan dalam mencapai keahlian
o
Motivasi untuk bclajar
o
Matcri pelatihan
o
Kccerdasan pescrta pelatihan
o
Rasa percava diri yang tirnbul setelah pelatihan
o
Pcrnborosan waktu dan uang
r1
Tcrbcngkalainva pckcrjaan karcna pclatihnn
o
Kohcvisitas kelompok
o
Rasa tanggung jawab tcrhadap pekcrjaan
o
Penyesuaian diri ckngan perubahan
o
Peningkatan cfisicnsi, efektivitas, procluktivitas dan kualitas kerja
Y "·' Procluktivilas Operasional clan lndikatornya aclalah sebagai berikut: o
Sanksi terhadap karyawan
o
Efisiensi
o
Kchadiran
o
Bckerja sesuai target yang clitetapkan
o
Efektivitas waktu
u
Sarana dan prasarana
o
Peraturan perusahaan
u
Pcralatan dan fasilitas perusahaan
o
Keahlian dan keterampilan yang diperlukan
o
Karyawan yang bertanggung jawab
8
o
Program kerja
o Samna dan prasarana scrta pengaruh terhadap proses kerja o
Pcningkatan kcmampuan kerja
o
Keterampilan dan keahlian scrta pengaruh t(;rhadap pcnanganan masalah
o Pckerjaan yang sesuai dcngan slandar
E.
o
Menyclesaikan pekerjaan tanpa kesalahan
o
Lkkcrja scsuai dcngan pcrintah
o
Penundaan pckerjaan
o
Pcrhatian terhadap factor efisiensi clan cfcktivitas pckcr:jaan
o
Perhatian tcrhaclap ketcpalan waktu
lnstrumcn Variabcl Untuk menjelaskan pengukuran variable clengan menggunakan kuesioner yang berisikan pcorlanyaan clengan rnemakai skala Jikert clengan skor scbagai berikut: skor 4
a. Bila mcnjawab Sangat Setqju (SS)
=
b. Bila rncnjawab Sctuju (S)
•· skor 3
c. Bila menjawab Tidak Setl\iu (TS)
=
cl. bi la mcnjawab Sangat Tidak Setuju
•• skor 1
skor 2
9
F. II ipotcsa Dugaan sementara dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Ho: P = 0, tidak ada hubungan atau pengaruh antara pendidikan dan latihan (X) terhadap produktivitas (Y). H 1 : Pi 0, ada hubungan atau pengaruh positif antara pendidikan dan
pelatihan (X) terhadap produktivitas (Y).
G. Kcnmgka Tcori Kerangka Teori atau landasan teori atau tinjauan pustaka dari penelitian ini adalah masalah pendidikan dan latihan di kalangan karyawan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.
H. Tujuan Pcnclitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut I. Untuk mengetahui
Bagaimana gambaran profil umum tentang Bank
Muamalat, ditinjau dari: @
Sejarah berdirinya Bank Muamalat Indonesia
e
Visi dan misi Bank Muamalat Indonesia
e
Struktur Organisasi Bank Muamalat Indonesia
•
Produk-produk Bank Muamalat Indonesia
o
Manajemen SDI Bank Muamalat Indonesia
10
1
Untuk mcngetahui bagaimana gambarnn basil pendidikan dan pclatihan di PT. Bank Muamalat Indonesia. Tbk. ?
3. Untuk mengetahui bagaimana gambaran produktivitas karyawan Bank Muamalat Indonesia? 4.
l.
Untuk rncngetahui pengaruh pcndidikan dan pelatihan terhadap produldivitas'?
Kegunaan Pelatihail Keguna3n dari penclitian ini adalah sebagai berikut:
I. Kcgunaan teoritis: hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi kalangan pelajar dan rnahasiswa. 2. Kegunaan Praktis: hasil penelitian im diharapkan berguna bagi pelaku bisnis, khususnva bagi karvawan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. . . ~
.J. Metodologi Pcnelitian
1. Persiapan Penelitian Melakukan survei lapangan dan pe,,bc1rusan izin 2. Penentuan lokasi penelitian Lokasi penelitian ini adalah Muamalat Institute, Gedung Dana Pensiun Telkom Lt. 2 di Jalan Let. .lend S. Parn1an Kav. 56 Slipi. Jakaita Baral, Indonesia. 3. Populasi dan sample
1I
Populasi adalah totalitas dari semua objek atau individu yang memiliki karnkleristik tertentu, jclas dan lcngkap yang akan ditcliti. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. 5 Sarnpel adalah bagian dari populasi yang diarnbil melalui cara-cara tertcntu yang juga memiliki karaktcristik tertentu, jclas dan lenglrnp yang di anggap bisa mclalui populasi.'' Adapun pengambilan sample dalam penelitian ini. pcncliti rncngambil sample scbanyak 30 orang pada lfank Mumalat cabang l3SD dan \...'1pulir.
1
4. Pendekatan Penelitian ini memakai pendekman kuatitatif dengan memakai Statistik lnferensial Pararnetrik. Arti inforensial adalah apa yang terjadi pada sample akan dibcrlakukan pada populasi dan memakai skala interval. 5. Surnber Data Dal am menyt!Sun skripsi ini, penulis menggunakan 2 jcnis sumber data yaitu: a. Data Primer Adalah merupakan data yang diperoleh langsung dari reponden, melalui kucsioner dan wawancara salah seorang narasumber di Muamalat Institute yang bcrkaitan dcngan masalah skripsi ini. b. Data Sekunder ~ ,\L lqbaJ 1la.:;an, J'okok-J 'okok ,t}alert ,t/l'ltxlo/ogi tla11,.J11lika.ri11J'<.I, (JaJ.;nrUi: Ghalia lndonco.\<1, 2002), Cot\, h.58 ''Ibid 7
Karena sa1nple 30 1ne111bent.uk kurva normal.
12
Adalah data vang dipcrolch dari laporan data-data yang dikcluarkan Bank Muamalat Jndoncsia. Juga diperoleh dari literature kepustakaan seperti hnku-buku serta sumber lainnya yang berkaitan dengan materi skripsi ini. 6. Tcknik Pcngambilan Data a. Kuisioner; Menyebarkan angkel (kuisioner) kepada karyawan PT. Bank tvlumnalat Indonesia, Tbk. dengan menjawab item-item pertanyaan. b
Wawancara: mengadakan tanya jawab kepada pimpinan Muamalat ln>titue terkail dengan pertanyaan dalam kuisioner.
c. Dokmnenter: data-data yang telah dipublikasikan scperti laporan keuangan tahunan, oleh PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. 7. Metode Analisa Data a. Analisa regresi dengan mcmakai rumus Y=a+ bX
b. Analisa Korelasi Analisa korelasi yang bertujuan entuk mengukur kuat tidaknya hubungan antara 2 variabel Pendidikan dan Pelatihan (X) clan Produktivitas (Y). 8. Uji Hipolesa Untuk menguji hipotesa, penulis memakai r rum us; ,.
'
=
product moment dengan
9. Uji Signifikan Uji signifikan digunalrnn untuk menjeneralisasi populasi, artinya apa yang tcrdapat pada sampcl akan dibcrlakukr,n pula pada populasi. Uji signifikan yang dipakai adalah clcngan
1-fesl,
dcngan rumus:
Dimana: r,
nilai rank spcnncn
n : jumlah sarnpel lihat grafik' 1\fonolak Ho
MenerimaH11
Menolak Ho
(ada hubungan -)
(tidak ada hubungan)
(ada hubungan )
_ _ _ _.__jj!j;::L-J.___
- l ,98
_j___j__!,Jlr'.Ll'l---0
l ,98
K. Sistematika l'enulisan
Dalam sistematika pcnulisan skripsi ini, pcnulis rnembaginya mcnjacli 5 bab vang terdi ri dari bebcrapa sub bab yang pada garis besarnya adalah sebagai berikut:
!.:!
BAB I Adalah pendahuiuan, di daiamnya diuraikan tentang iatar belaL:ng masalab,
permnusan dan
pembatasan
masalah,
variable
penelitian clan
korclasinya, lnclikator dan operasional variable, instrument variable, llipotesa, kerangka teori, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, metoclologi penelitian, clan sistematika penulisan. BAB IJ Pada bab ini dijelaskan mengenai pengertian manajcmcn sl!lnbcr daya manusia, pengcrtian pendidikan dan pelatihan, kegunaan pencliclikan dan pclatihan, mctouc pdatihan, pcngcrlian produklivitas, dan li1ktor-faktor yang 1m:nycbabkan dipcrlukannya program pcncliclikan clan latihan. BAB Ill Gambaran umum tentang Bank Muamalat Indonesia yang melipuli scjarah bcrdirinya Bank Muarnalat Indonesia, visi, clan misi, struktur organisasi scrta surnber claya insani. BAB IV Pada bab ini clibahas mengenai metocle pencliclikan, pelatihan clan pcngcmbangan sm11bcr uaya manusia, pelaksanaan pendiclikan, pelatihan dan pengembangan pada Bank Muamalat Ir.clonesia, analisa pengaruh pencliclikan, pclatihan clan pcngembangan tcrhaclap procluktivitas kc1ja karyawan, scrta masalah-rnasalah
yang
dihadapi
Bank
Muamalat
Indonesia
dan
earn
mengatasinya. BAB V Penutup, yang merupakan bab terakhir meliputi kesirnpulan clan saran-saran.
BAB II TINJAUAN TEORITIS
A. Pcngertian Manajerncn Surnbcr Daya Manusia Manusia mcrupakan sumber daya yang paling penting dalarn usaha suatu orga111sas1 untuk mencapai kcberhasilan. Sumber daya rnanusia 1111 rnenunJang orgamsas1
dengan
karya,
bakat,
kreativitas,
dan
dorongan.
Betapapun
sempurnanya aspek teknologi dan ekonomi, namun tanpa aspek manusia, sulit kiranya tujuan-tujuan organisasi dapat tercapai. Unsur rnanusia yang dilihat dari potensinya disebut surnber daya, berbeda dengar,
sumber
daya
material.
Marrnsia
sebagai
sumber
daya
bersifat
potensial/abstrak, tidak dapat diukur cari jumlahnya. Potensi itu merupakan proses dan basil intcraksi substansi fisik dan psikis, berupa kcmampuan mcncipta, kemmnpuan rncngkhayal, kcrnarnpuan berpikir yang menghasilkan gagasan, krcatifitas, inisatil: kcmarnpuan mcrnccahkan rnasalah, rnemprediksi, wawasan kc masa dcpan, kctcrarnpilan dan kcahlian, clan lain-lain. Kemampuan itu sangat tinggi nilainya, jika dikongkritkan menjadi kegiatan bisnis yang kompctitiC sebagai kcmampuan yang tidak dimiliki oleh semua manusia. Oleh karena itu jumlah yang banyak tidak akan berarti apabila bukan terdiri dari SDM yang potcnsial dan berkualitas. Sebaliknya seorang atau beberapa orang saja, yang
16
polcnsial dan bcrkualitas dimiliki olch org""isasi/pcrusahaan, maka akan marnpu mengantarkan organisasinya dalam mencapai sukses.' Sebelum rnembahas lebih lanjut rnengcnai surnber daya manusia, rnaka terlcbih dahulu kita harus dapat rnemaharni arti dari rnanajernen. Yang rnana rnanajemen merupakan suatu proses kerja sarna dengan dan melalui orang-orang dan kelompok untuk mcncapai tujuan organisasi. Para pakar telah mengemukakan bcbcrapa pcngcrtian tc11ta11g manajcmcn Mllara lain: Dalarn kamus manajemen terdapat beberapa definisi rnanajemen, yaitu: I. George R. Terry:" Manajcrncn adalah pcncapaian suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya melalui usaha-usaha orang-orang lain" 2. Harold Koontz & Cyril O'Donnel: "Manajemen aclalah fimgsi mcncapai scsuatu mclalui orang-orang" 3. E.F.L. Breech: "Manajemen adalah suatu proses, dan, lebih khusus, suatu proses social. Manajemen adalah sesuatu yang orang-orang melaksanakan dalarn hubungannya dengan orang-orang lain" 4. Milon Brown: Kadang-kadang manajemen itu dipergunakan untuk menunjukkan orang-orang yang memimpin (mengendalikan), seperti ·'manajemen tengah", "manajemen puncak", atau hanya "manajemcn", meskipun adalah Jebih tepat apabila orang-orang ini disebut "111anajer-manajer"2
Sedangkan Mary Parker Follet mengatakan bahwa manajemen adalah "seni melakukan scsuatu der.gan bantuan orang lain (the art of getting things done throught people)". Penekanannya adalah bahwa manajemen mencapai tujuan dengan bantuan orang lain, clan bukan melaksanakannya sendiri'
Husnan, Ma11aje111e11, (Yogyakarta; BPFE, 1989), Cet Ke-1
h. 1-2
17
Jika diintcrprctasikan dari dctlnisi tcrscbut, maka unsur scni dan ilmu jclas ticlak dapat clipisahkan. Manajcrnen sumber daya rnanusia scbagai cabang clari manajcmcn, hanya pcrbcdaannya, jika rnanajcrncn rncnitikbcratkan pcrhatiannya kepada soal-soal rnanusia dalarn hubungan kerja clcngan ticlak rnclupakan faktorfaktor produksi lainnya, rnaka rnanajcrnen surnber daya rnanusia khusus rncnitikberatkan perhatiannya kepada faktor produksi tenaga kerja. Narnun tak dapat disangkal bahwa rnanajernen surnber daya rnanusia pun tak dapat mengabaikan seluruhnya hal-hal yang berhubungan dengan faktor produksi tenaga kerja, rnisalnya, agar seorang bawahan dapat bekerja dengan senang dan sccara cllsicn, rnaka harus dipcrhatikan lingkungan tcrnpat di mana pckcrjaan dilakukan, rncsin-rnesin dan alat yang dipergunakan, besarnya upah pegawai yang bersangkutan clan cara-cara rnelakukan peke1jaan." Oleh karcna itu, rnanajemen hams lebih banyak mcnitikbcratkan perhatiannya pacla sumber daya manusia tersebut agar dapat merealisasikan tujuan yang hendak dicapai. Untuk itu diperlukan suatu manajemen yang penerapannya dikhususkan untuk manajemen sumber daya rnanusia (human resources), yaitu suatu seni untuk
merencanakan,
mengorganisasikan,
mengerahkan,
clan
mengawas1
kegiatan-kegiatan sumber daya manusia atau karyawan dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Sejurnlah pakar lainnya mengemukilkan definisi MSDM dengan formulasi yang berbeda, yaitu: 4
:tt1. hianulang,_Ala11t1ge11u1111 Pe1:l'o11alia, (Jakarta; GhaJia Indonesia, 1994), Cet J(e-13, h_ J4
18
Menurut Edwin B. Flippo, "Manajemcn sumbcr daya manusia (perso,ialia) adalah perencanaan, ;:iengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompcnsasi, pengintet,rrasian, pemeliharaan, dan pelepasan sumber daya manusia agar tercapai berbagai rnjuan individn, organisasi, dan rnasyarakat" M. Manullang, "Manajemen personalia aclalah seni clan ilmu memperoleh, memajukan, clan memanfaatkan tenaga kerja, sehingga luj11an organisasi clapat terealisir sccara berclaya guna clan sekaligus menimbulkan kegairahan bekerja pada cliri para karyawan" BPA UGM, "rnanajemen sumb~r claya manusia adalah, segenap aklivita yang bersangkut paut clengan masalah pcnggunaan tenaga kcrja manusia dalam suatu usaha kerja samft untuk mencftpai lujuan tertentu"' Berdasarkan pendapat dari para ahli tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa di samping mcnjalankan fungsi manajemcn, seorang manajer juga harus rnclakukan pengawasan terhadap orang lain yang diberi tanggung jawab untuk melaksanakan tugas operasional. Dengan demikian, fungsi-fongsi rnanajemen sumber daya manusia dapat dikelompokka .. manjadi dua bagian, yaitu: 1. Fungsi manajemen, yang mencakup:
a. Perencanaan (planning) Semua orang menyaclari bahwa perencanaan bagian terpenting dan oleh karena itu menyita waktu banyak dalam proses manajemen. Un1uk manajer surnber daya manusia, perencanaan berarti penentuan program karyawan (sumber daya manusia) dalam rangka membantu tc1capainya sasaran atau tujuan organisasi itu. Dengan kata lain rnengatur orang-orang
J4-J5
19
yang akan menangani tugas-tugas yang dibebankan kepada masmgmasing orang dalarn rangka mencapai tugas organisasi. b. Pengorganisasian (organizing). Apabila serangkaian kegiatan telah disusun dalarn rangka mcncapai tujuan orgamsas1,
maka
untuk
pelaksanaan
kegiatan
tersebui
hams
diorganisasikan. Dalam ha! ini, organisasi mcrupakan alat untuk rncncapai tujuan sccara cf'cktil'. Olch scbab itu, dalam rungsi organisasi harus tcrlihat pcmbagian tugas dan tanggung jawab orang-orang atau karyawan yang akan melakukan kegiatannya masing-masing. c. Pengarahan (Jirecting). Untuk mclaksanakan kcgiatan-kegiatan yang telah direncanakan agar kcgiatan lerscbut dapal berjalan dengan efektir, rnaka diperlukan pengarahan (directing) dari rnanajer. Dalam suatu oganisasi yang besar, pengarahan ini tidak mungkin dilakukan oleh manajer itu sendiri, malainkan discrahkan
kcpada
orang yang dibcri
wcwcnang unluk
melaksamkannya. d. Pengendalian (con/rolling). Fungsi pengendalian adalah untuk rnengatur kegiatan agar kegiatankegiatan organisasi dapat berjalan scsuai dcngan rencana. Disamping itu, pengcndalian juga dimaksudkan untuk mencari jalan keluar atau pcmecahan masalah bila terjadi hambatan dalarn pelaksanaan kegiatan.
20
Ernpat kegiatan di atas adalah merupakan fungsi dasar clan um um bagi seorang manaJer. 2.
Fungsi opcrasional, yang mcncakup: a.
Pcngadaan sumbcr claya manusia (recruitment). Fungsi ini bertujuan untuk memperoleh jenis clan jumlah tenaga atau sumher daya mam:sia yang tepat dan sesuai dengan kemampuan yang dibutuhkan olch unit-unit kcrja yang bersangkutan. Pcnentuan sumbcr daya manusia yang akan dipilih hams benar-benar yang cliperlukan dan bukan karcna aclanya tenaga yang tcrsedia. Oleh karena itu, system rckruitmen yang mencakup seleksi harus terlebih dahulu dikembangkan secara matang.
b. Pcngernbangan (development). Tenaga kerja atau sumber manu$ia yang telah cliperoleh organisasi pcrlu clikcmbangkan sampai pacla taraf tertentu yang disesuaikan dengan pcngcmbangan yang diinginkan oleh organisasi. Pengcm6~igan sumber daya manusia ini penting dan scarah dengan pengernbangan organisasi. Bila organisasi ingin bcrkembang scbaiknya dikuti olch pcngembangan sumbcr daya manusia. Pengembangan sumber daya manusia ini dapat dilaksanakan melalui pendidikan dan pclatihan yang bcrkesinambungan. c. Integrasi (integration). Integrasi adalah kegiatan manajemen yang bertujuan untuk rekonsiliasi atas kepcntingan-kepentingan kmyawan dalam organisasi. Telah disadari
21
bahwa dalam pelaksanaan kegiatan orgamsas1 senng terjadi benturanbenturan kcpentingan antar karyawan dan manajcr. Oleh karcna itu, pentingnyB. fongsi ini adalah agar diperoleh kesepakatan kembali dalam pelaksanaan kcgiatan organisasi. d. Pemeliharaan (maintenance). Kemampuan-kemampuan sumber daya manusia yang telah dimiliki suatu organisasi perlu dipelihara, karena kemarnpuan tersebut merupakan asset yang sangat penting bagi lcrlaksananya tugas dan tqjuan organisasi. Fungsi perneliharaan ini termasuk di dalarnnya jarninan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan. e. Pemutusan hubungan kerja (separation). Seorang karyawan tidak mungkin akan selalu bekerja pada perusahaan, sehingga pada suatau saal mereka mau tidak mau harus memutuskan hubungan kerjanya. Oleh karcna itu, organisasi harus bc1ianggung jawab dalam memutuskan hubungan kcrja ini sesuai dcngan ketentuan-kelentua yang
berlaku
dan
menJamm
bahwa
warga
masyarakat
yang
dikembalikannya tersebut berada dalam keadaan yang sebaik mungkin. Dengan demikian diharapkan seoiang manajer sumber daya rnanusia dapat malaksanakan fungsi ini dengan baik. 6
1 '
«;(je,;J.; idjo i\'.otoailnodjo, !'t'llJ.:'-'llJha11J.:aN ,)/1111/Jcr h. t2l 1'2:1
'2/l03), Cet Kc-3,
/)ti) 'tt Ak1n11.i,ia,
(Jaka;ta,
22
Dari pcngcrlian manajcmcn personalia dan uraian tcnlang f'ungsi-f'ungsi mauajcmcn surnbcr daya manusia dapal dilihat dengan jclas bctapa komplcksnya 111asalah-111asalah yang dihadapi olch pimpinan manajcmen pcrsonalia sctiap harinya. Untuk menggairahkan, memajukan, clan rnernanfaatkan pekerjaan bukan saja dituntut ilmu pengetahuan yang dimiliki seorang pimpinan, melainkan juga rnenuntut bagaimana mengarahkannya serla diperlukan suatu seni atau cam mcngarahka111P1a agar tcrcapai hasil kcrj« yang baik.
B. Pengertian Pendidikan dan Latihan
Setiap perusahaan tentunya menginginkan para karyawannya bekerja secara baik, sehingga mereka dapat memberikan hasil yang memuaskan sesuai dengan tujuan pcrusahaan. Salah satu urnha untuk mencapai tujuan tcrscbut adalah clcngan
mcnyclcnggarakan
pendiclikan
clan
latihan.
Namun
scbclum
111c111bahasnya lcbih jauh, maka acla baiknya pcnulis jelaskan terlebih clahulu rncngcnai pcngcrtian pcndidikan dan pelat1han yang diularakan oleh bebcrapa ahli 1113113JC111Cll.
Penclidikan adalah tugas mcningkatkan pengetahuan, pengertian atau sikap dari para pegawai, sehingga mercka clapat lebih baik disesuaikan clengan lingkungan
kc1ja
mcrcka.
Pcncliclikan
bcrhubungan
dcngan
rncnarnbah
pcngctahuan umum clan pcngertian tcnlang seluruh lingkungan kita. Pcndidikan berhubungan dengan mengetahui "bagaimana?" clan "rnengapa?" dan lebih
banyak
berhubungan
dengan
teori
pekerjaan.
Pendidikan
adalah
usaha
rnengembangkan kanasitas berfikir seseorang. 7 Mcnurul Dale Yoder, "Lalihan adalah pcndidikan dala111 arli yang agak sempit, terutama dengan instruksi, tugas khusus dan disiplin, pelatihan adalah penerapan terutama terhadap peningkatan kecakapankccakapan, dan karena ilu diperlukan untuk mempelajari bagaimana melaksanakan tugas-tugas tertentu"" Dengan demikian, antara pendidikan dan pelatihan sesungguhnya tidaklah sama. Walaupun di antara kedua mernpunyai banyak persarnaan dan keduanya juga t>erhubungan clengan pernberian bantuan kepada karyawan, sehingga tingkat kecerclasan, pengelahuan, clan kemarnpuannya dapat berkernbang lebih tinggi. Dalam ha! ini, pendidikan sifatnya lebih teoritis daripada praktis, sedangkan pclatihan biasanya lcbih bcrsifal pcncrap
7 g
:~1Dc-kijat,
.l(diiH1sJh11Jt(/l'lll1}11,
Ibid , h. 548
(Bandung; l\.1andar 1\'laju, 1990), Cet I(e-4, h. 147-142
24
C. Keg1rna:rn l'endidikan dan Latihan Sualu program pcndidikan dan pelatihan dapal berhasil apabila dapal mernbcrikan rnantaat yang optimal kcpada kcdua belah pihak. baik bagi karyawan itu scndiri rnaupun bagi pcrusahaan yang bcrsangkutan. Olch karcna ilu, scbclurn program pcndidikan clan pclatihan itu di!aksanakan, maka scbaiknya benar-bcnar dipcrtunbangkan dahulu apakah program pcncliclikan dan pclatihan yang akan dilaksanakan dapat membcrikan manfoat yang nyala bagi karyawan maupun perusahaan. Schubungan dcngan pentingnya peranan penclidikan clan pclatihan, rnaka pcnulis ingin mcnguraikan mantaat-manfaal pcncliclikan dan pclatihan. Adapun rnanfaat pcndiclikan clan pelatihan bagi karyawan, yaitu: I. Manfaat untuk lrnryawan Membantu karyawan clalam membuat keputusan dan pemecahan masalah yang lebih elcktif. •
Mclalui pelalihan dan pengcmbangan, variable pengenalan, pencapaian prestasi. pcrturnbuhan, tanggungjawab clan kemajuan dapat diintcrnalisasi dan clilaksanakan; Membantu karyawan mcngatasi stress, tckanan, fruslasi, dan konJlik;
•
Memberikan
informasi
tentang
meningkatnya
kcpcmimpinan, ketcrampilan komunikasi dan sikap; •
Mcningkatkan kepuasan kerja clan pcngakuan;
pcngetahuan
25
•
Mcmbatntu karyawan mcndckali tujuan pribadi scmcntara meningkatkan kctcrarnpilan intcraksi; pc~;crla
•
Mcrncnuhi kcbutuhan personal
dan pclatih;
•
Memberikan nasihal clan jalan untuk pertumbuhan masa depan;
•
Mcmbangun rasa pcrtumbuhan dalam pclatihan;
•
Mcmbantu pengcmbangan kcternmpilan mcndengar, bicara dan menulis dcngan latihan;
• '
Mcmbantu menghilangkan rasa takut mclaksanakan tugas baru.
Manfoat Untuk Pcrusahaan •
Mengarahkan untuk meningkatkan profitabilitas atau sikap yang lcbih positi r tcrhaC:ap orientasi profit;
•
Mr:mperbaiki pcngetahuan kerja clan keahlian
pada semua level
pcrusahaan; •
Memperbaiki moral SDM;
•
Mcmbanlu karyawan untuk mcngctahui tujuan pcrusahaan;
•
Mernbanlu mcnciptakan image pcrnsahaan yang lebih baik;
•
Menclukung otentisitas, keterbukoan dan kepercayaan;
•
Meningkatkan hubungan antara atasan dan bawahan;
•
Membantu pengembangan pcrusahaan;
•
Bclajar dori peserta;
•
Membantu rncmpersiapkan clan 111claksanakan kcbijakan perusahaan;
•
Mernbcrikan informasi tentang kebutuhan perusahaan di masa clepan;
26
•
Perusahaan dapat rnernbnat kcputusan dan rnernecahkan masalah yang lcbih clCktiJ;
•
M<:rnbantu pc11g0111ba11ga11 promosi dari dalam;
•
Membantu
pcngembangan
keterampilan
kepcmimpinan,
motivasi,
kcsetiaan, sikap dan aspek lain yang biasanya dipcrlihatkan pckcrja; •
Membantu meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas dan kualitas kcrja;
•
Membantu mcnckan biaya dalam bcrbagai bidang scperti produksi, SDM, adrninistrasi; Meningkatkan rasa tanggungjawab terhadap kompctensi dan pengetahuan perusahaan; Mcn111gkatka11 hubungan antaraburuh dcngan manaj<:m<:n;
•
Mengurangi biaya konsultan :uar dengan mcnggunakan konsultan internal; Mcndorong mengurangi pcrilaku merugikan; Menciptakan iklim yang baik untuk perturnbuhan; Membantu meningkatkan kornunikasi organisasi; Mcmbantu karyawan untuk rneny<;suaikan diri dengan perubahan; Membantu rncnangani konflik schingga terhindar dari stress dan tekanan ke1ja.
3. Manfoat dalam hubungan SDM, intra clan antargrup clan pelaksanaan kcbijakan
27
"
Meindrntkan komunikasi antargrup dan individual:
0
Mcmbanlu dala111 orientasi bagi karyawan baru clan karyawan transfer atau
•
Mcmberikan inforrnasi tcntang kcsarnaan kcsempatan dan aksi afirrnatif;
•
Mcmbcrikan
informasi
tcntang hokum
pcrncrintah dan
kcbijakan
intcrnasi ona I; •
lvleningkatkan kcterampilan.inlerpcrsonal;
•
Mcmbuat kcbijakan pcrusahaan, aluran dan regulasi;
•
Mcningkatkan kualitas moral;
•
Mcmbangun kohcsivitas clalam kclompok;
"
Mcmbcrikan iklim yang baik unluk bclajar, pcrtumbuhan dan koordinasi;
•
lvlcmbuat pcrusahaan mcnjadi tempat yang lebih baik untuk bckcrja dan hidup."
Dari uraian-urnian tcrsebut di atas, maka terlihat dengan jelas bahwa program pcndidikan dan pclatihan bcnar-benar diperlukan dan harus dilaksanakan, karcna tujuan pcngcrnbangan manajcmcn adalah memastikan kcbcrhasilan organisasi dalam jangka panjang, mempersiapkan pengganti yang kompeten, menciptakan tim cfisicn yang dapat bekerja dengan baik secara bersama-sama, dan memungkinkan setiap manajer menggunakan potensinya secara penuhw Selain
itu tujuan pengelolaan lenaga kerja adalah meningkatkan produktivitas
11
.
Pcndidikan dan pclatihan rncrupakan salah sa!u usaha untuk mcndukung pcncapa1:111 iujuan pcrusahaan agar lcbih ccpat tcrcapai scpcrti yang tclah dircncanakan pcrusahaan sebclumnya, dan dengan meningkatnya kemampuan atau kctcrarnpilan pma karyawan, dapat mcningkatkan produktivitas kcrja parn ka1yawan Produktivitas kerja para karyawan rncningkat, bera11i organisasi yang bcrsangkutan alum mcrnpcroleh keuntungan. 12
D. Metode Latihau
/\gar program pcndidikan dan pclatihan yang dilaksanakan suatu organisasi bagi karyawannya dapat be1jalan dengan baik, maka sebaiknya ditentukan tcrlcbih dahulu rnctodc-rnetode apa yang akan digunakan dalarn pendidikan dan pelatihan tersebut. Pada garis besamya
~.da
dua macam metode atau pendekatan
yang biasa digunilkan dalarn proi,>-ram pcmirnikan clan pelatihan, yaitu: i. M.etode on 1/1ejoh sitfe.
Metode ini merupakan metode y
·~· : 1ani J :andoko, I>a.1ar-(!t1.1~1r A/a11<(/i'JJh'JJ J1r1Nl11k.1J t!a11 {)fh'rasi, (YogyaJ1iri;t.a~_,.Hr:.-FL, l9(J9), Cet kr~-9, h. ?.l5 ...--""".,.--·"'"-~"'~ ,. 11
Soekidjo Notoatmodjo, JJe11~ "' .,:'.\\\;\0-\;f
1
12
\
29
a. Magang Yaitu proses belajar dari scorang atau beberapa orang yang lcbih berpcngalaman b. Pcnugcisan Scmentara Penempatan karyawan pada posisi manajerial atau sebagai anggota pcinitia lerlcnlu untuk jangka waklu yang tclah dildapkan. di111ana karvawa11 clilibatkan clalam pengarnbilan keputusan dan pemecahan masalah1nasa!ah organisasional yang nya1a.
c. Coaching Pcnyclia atau atasan memberikan birnbingan dan pengarahan kcpada karyawan dalam ha! pelaksanaan kerja rutin. d. Rotasi jabalan. Mcmberikan kcpacla karyawan
pengetahuan tentang bagian-bagian
organisasi ycmg berbccla clan prnktek berbagai macam ketcrampilan manajcrial. e. Lalihan instruksi peke1jaan. i'dunjuk pcngcrjaan dibcrikan sccara langsung kcpada karyawan dan digunakan terutama untuk melatih karyawan tentang bagaimana cam pclaksanaun pckcrjaan rnercka sckarang. Metodc ofj'!he;oh side. Pcndiclikan clan pelatihan yang menggunakan metode ini artinya karyawan sebagai pcserla pendidikan clan pelatihan keluar sementara clari kegiatan atau
30
pekcriaannya. kcmudian
111cngikuti
pcndidikan dan pclatihan dengan
111cnggunakan tcknik belajar-mengajar seperti lazimnya. Pada umumnya, rnctodc ini mcmpunyai dua macam tcknik, yaitu: "
Tcknik prcscntasi inliinnasi. Yaitu mcnyajikan informasi yang tujuannya mcngintroduksi pcngetahuan, sikap. dan kcterampilan baru kepada para pcscrta. Tcrmasuk di dalam tcknik ini anlara lain. 1) Ccramah biasa.
Dalam ha! ini, para pcngajar bcrlatap muka langsung dcngan pcscrla. sedangkan para peserta itu se11diri hanya mendengarkan. 2) Tcknik diskusi.
Yaitu informasi yang disajikan disusun dalam bentuk pe1ianyaanpcrta1:yaan atau tugas-lugas yang hams dibahas atau didiskusikan oleh para peserta. 3) Teknik permodelan pcrilaku. Yaitu suatu earn rnempelajari atau rnemru tindakan dengan mernru model-model. 4) Metode kelompok T. Yaitu pengirirnan karyawan dari suatu organisasi kc badan-badan atau organisasi lainnya yang dianggap lebih maju, baik secara kclo:npok maupun perorangan. Mereka :.. ; mempelajari teori-teori dan langsung mcmprnktckkannya di bawah pengawasan pelugas yang clitunjuk.
31
b. Metode- rnctodc simulasi. Yaitu suatu peniruan krakteristik atau perilaku tertcntu dari dunia rid scdcmikian rupa, schingg para pescrta dapat merealisasikannya scpcrli kcdan yang sebenarnya. Dengan dernikian, bila para peserta pcndidikan dan pelatihan kcmbali kc ternpat peke1jaannya semula, maka rncreka diharapkn mampu melaksanakan pckerjaan yang telah disimulasilrnn lnscbut. J\dapun mcloclc simulasi ini anlarn lain 1ncncakup: I) Simulator. Yaitu para pese1ia diberi suatu kasus, kemudian dipelajari dan didiskusikan diantara para pcserla, manajcr atau administrator yang akan rncngernbangkan keternrnpilannya dalam rnemecahkan berbagai masalah. 2) Perrnainan peranan. Dalarn ha! ini, para peserta dirninta untuk memainkan bagian-bagian karakter dalam kasus. Para pr,r>rta diminta untuk membayangkan diri rnereka sendiri tcntang tindakan tcrtentu yang diciptakan bagi rncrcka oleh para pelatihnya. Para peserta harus mcngambil alih peran dan sikap dari orang-orang yang ditokohkannya tcrscbut. 3) Teknik di dalarn keranjang. Metodc ini dilakukan dcngan mcmbcri bcnnacam-rnacam pcrsoalan kepada para peserta. Dengan kata lain, pescrla pcndidikan clan
pclat1ha11 dibcri sualu kcranjang yang pcnuh dcngan bcnnacam-macain persoalan yang harus segera diatasi." 1.atihan adalah suatu kcgiatan yang tcrus-rncncrus dilakukan. sch1ngga sctmp orang pada hakekatnya harus sclalu bclajar. Scsungguhnya tidak acla pcgawai vang sangal scrnpun1a dalarn rncnjalankan pckcrjaannya. Pcrnnan latihan jabatan aclalah untuk rncnclorong para pcgawai unluk terns bckcrja clcngan scbaik-baiknya clan mcmbanlu mcn;.rnbah hasil kcrjaannva.
E. Pengcrtian Produktivitas
l.krikut i111 bcbcrapa pcngcrtian produktivitas yang dibcrikan para ahii, rnisalnya J\lan Lawlor "'Produktivitas adalah hubungan yang ada antara barang yang diproduksi dan tcrjual atau jasa-jasa yang diberikan y2itu keluaran (ouput) dan sumber daya yang digl'nakan""' Dengan dcmikian, kaitan antara hasil yang dicapai dengan sumbcr claya yang digunakan dapat dirnmuskan sebagai berikut: Jumlah yang Dihasilkan
Output
Sumber Daya yang Digunakan
Input
Produktivitas Total
M. Manullang bcrpcnclapal tentang pengertian produk:tivitas scbagai bcrikut:
P n,:,i
HJiU,
l·I
1,
~....,
-.n
.1.-' ,-_,,,.
J. Ravianto, Prnd1tkl1vuas, (.Jakarta: f~'r/angga, 1991\'.). c:et ke-2. h 90
"Produktivitas adalah konsep yang universal, dirnaksudkan untuk mcn\'cdiakan scrnakin banvak barang dan jasa untuk kcbutuhan banvak orang dcngan mcnggunakan scdikit rnungkin sumbcr daya". Muchdarsvah Sinungan rncnyatalrnn pcngcrtian produktivitas
scbagai
bcrikut: "Procluktivitas aclalah lcbih sekeclar ilmu, teknologi, clan teknik-teknik rnanajemen. Procluktivitas rnanganclung pula filosofi clan sikap mental yang didasarkan pada molivasi yang kuat untuk secara terus mencrus bcrusaha rncncapai rnutu kchidupnn yang lcbih bailc" llcrdasarkan pcngcrlian-pcngcrtian tcrscbut di atas, rnaka dapat diainbil kcsirnpulan bahwa produktivitas pada dasarnya mengandung pandangan hidup yang rncmbuahkan sikap mental hidup manusia untuk mcningkatkan rnulu kehidupannva. di mana rnutu kehidupan hari ini lebih baik dari hari kemarin dan rnutu kehidupan hari esok lebih baik dari hari ini. Produktivilas karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik ynng berhubungan dengan karyawan itu senrliri maupun yang bcrhubungan dengan lingkungan dengan karyawan itu sendiri maupun yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan clan kebijaksanaan pernerintah secara keseluruhan. Oleh karena faktor ckst.crn bcrada di luar kenclali perusahaan. maim dalam skripsi ini pcnulisan tcntang perbaikan produktivitas terbatas pada faktor intern pcrusahaan. Adapun faklor-faktor yang dapal mcmpcngaruhi produktivitas karyawan, yaitu:
I. Pcndidikan dan Pclatihan.
34
Pcmdiclikan rnernbcntuk clan rncnambah pengetahuan seseorang di clalarn rncngcrjakan scsuatu clengan lebih ccpat clan tepat, seclangkan pclatihan
,11cmbcn!uk
clan
mcningkatkan
kctcrampilan
kcrja.
schingga
tingkal
produktilltasnya akan mcningkat.
2. Motivasi clan Prestasi Tinggi rcndahnya produktivitas kcrja seorang karyawan sangat dipcngaruhi olch motivasi kcrjanya. Motivasi, sesuatu yang mcndorong scscorang untuk bcnindaK clan bcrperilaku tcrlentu. Motivasi mempunyai hubungan dcngan kepuasan clan perilaku keria" 3. Upah clan Jmninan Sosial Yaitu imbalan yang cliterirna tcnaga kerja clalam hubungan kerjanya berupa uang at::iu barnng melalui sualu perjanjian kerja, baik tcrtulis rnaupun lisan yang ternyata clapat
m~njacli
penclorong untuk bekeija clengan lcbih giat lagi
dan procluktil'. Dcngan ckmikian, upah clan jaminan social yang bnik tcntunya akan meningkatkan produktivitas kerja. 4. Kesempatan Kcrja Tingkat procluktivitas sescorang j ugu sangal berpengaruh kepacla kesempatan yang ada, yaitu kescmpatan untuk bekeija pada pekerjaan yang sesuai clcngan pGndiclikan clan kcterarnpilannya scrta kescrnpatan untuk mcngcmbangkan cliri. Kcterampilan clan procluktivitas scseorang clapat berkcmbang rnelalui pekerjaannya. Kcterarnpilan tertentu yang ticlak ditcrapkan clalam jangka
35
waktu tcrlcntu dapat menunm atau bahkan hilang sama sekali, oleh karcna itu scbaliknva. keterarnpilan sccara terus-mcncrus tcntunya dapat berkcmbang. Olch karcna itu. pcningkatan produktivitus kcrja dalam masyarakat crat hubungnnnya lknga usaha mcnghindari pcngangguran. Dcngan dcmikian, peningkatan produktivitas erat hubungannya dcngan usaha-usaha perluasan kcscmpatan kcrja yang mcnjamin bahwa setiap orang yang ingin bekcrja mcmpcrolch pckcrjaan yang scsuai dengan kemampuannya. Rcnclahnya produktivitas kcrja scscorang sering diakibatkan karena salah dalam pcncmpatan. Flentuk salah pcncmpatan itu adalah mcncmpatkan sescorang dalarn pekerjaan di luar kemampuannya, baik karena pendidikan yang terlalu rendah rnaupun karena bidang pendidikan dan pengalaman yang berbeda. 5. Manajcmcn Pada umumnya, rnanaJemen dalarn produktivitas dilaksanakan untuk mcningkatkan cfisicnsi, yaitu dcngan cam mengurangi pcmborosan dan sumber daya yaug digunakan secara rnaksimal termasuk barang modal, bahan bairn, dan tenaga ke~ja. 6. Gizi dan Kcschalan. Gizi yang beiik nagi seseorang sccara langsung akan berpcngaruh pacla lingkat kesehatannya. Kesehatan jasrnani clan rohani yang baik clapat rnenunjang mental dan kemampuan seseorang dalarn menghadapi tugas yang dibcbankan kepadanya. Dengan demikian scer.ra teoritis, aktivitas seorang karyawan
36
!crgantung pada kcscha1an dan gizi yang dipcrolclmva dari 111akanan dan mrnuni
T1n:•g1 rrndahnva produklivilas kcrja scor,Hlg karyawan dipcngaruhi pula olch umurnya. Dengan mcningkatnya
UP1ur
seorang karyawan, maka scmakin
mcnunm pula tingkat produktivitasnva. Masing-masing karyawan mcncapai tingkat produktivitasnya pada umur yang bcrbeda-bcda. 8. Kebijaksanaan clan Peraturan Pemerintah. Pcran scrta pcmcrintah dalam produktivitas sangat berpengaruh, scbab scliap kebijaksanaan pcmcrintah bcrtujuan untuk menciptakan iklim kc arah perbai'rnn prouuktivitas"'.
F. Hubungan Pclatihan Tcrhadap Prodnktivitas Kcrja Karyawan
Ada suatu pendapal yang mengatakan persaingan antarpcrusahaan bukan mcrupakan persaingan antargcdung, dan bukan pula merupakan pcrsaingan di antara mcsin dan peralatannya. Bahkan bukan pula persaingan antarmodal. Pada hakikatnya. pcrsaingan yang lcrjadi adalah pcrsaingan antarpcrsoncl. l'crusahaan yang rnernpunyai pcrooncl Jcbih baik, lebih bcrkualitas. dan lcbih bcrdedikasi.
37
ac!alah pcrnsahaan vang akan rnemenangkan persaingan dengan demikian, usaha rncningkatkan kr.rvawan agar lcbih bcrkuaJitas, baik mental 111aupun kc111a111puan, kini mulai disadari.
17
Jika dc111ikian, pcningkatan kualitas karyawan 111crupakan tugas yang tak boleh diabaikan agar dapat rnerncnangkan persaingan.
Apalagi
dengan
pcrkcrnbangan pcrusahaan yang scmakin pcsat, perusahaan tidak dapat lagi mcrnbiarkan karyawan berkcmbang dengan scndirinya. Mcreka pcrlu dibcrikan latihan. JV!cmang dcngan lamanya bckerja, kcmarnpuan karyawan akan mcningkat karcna pcngalaman. Akan tetapi, pcningkatan yang bcrlangsung sccara alami akan tcninggal dengan kemajuan perusahaan yang cepat. Apalagi jika perusahaan lain meningkatkan kualitas karyawan dengan menggalakkan latihan. Perusahaan terscbut akan scmakin jauh tcrtinggal. Mcskipun dcmikian, ada pcrusahaan yang mengabaikan latihan bagi karyawannya. Bahkan ada yang menganggapnya sebagai pernborosan. Namun, di sisi lain banyak yang sudah menyadari pentingnya latihan sehingga tidak lagi dianggap sebagai pernborosan. Bahkan pemimpin perusahaan yang pcmasarannya scdang lcsu, justru rncnggalakkan pcndidikan dan latihan. Apa alasannya? Mernang pemasaran sedang lcsu atau gelap, tetapi mcnurut ramalan pcmirnpin p
akan mcnvmgsing scbenlar lagi. Pcrlu dikelahui bahwa kcadaan pcmasaran vanu. sedang lcsu atau gclap ini lidak hanya dialarni olch satu pcrusahaan, lelapi dialami pula oleh scmua pcrusahaan scjenis. Pcmimpin perusahaan bcrpcndapat bahwa pada
saat
matahari
mcnyingsing-artinya
kcadaan
sudah
baik
kembali-·
pcrusahaannya akan berada di depan. Mcngapa? Karena kualitas personelnya lebih baik daripada perusahaan saingan. Hal ini tcntu kalau dana memungkinkan. Bukankan ketika keadaan pcmasaran sedang lcsu, kegairahan menurun? Dengan demikian, cukup banyak waktu untuk meningkatkan latihan. Latihan memang dapat merupakan pemborosan jika diselenggarakan secara asal-asaian dan kurang terarah. Di sir,i, antara hasil dan pengorbanan tidak seimbang. Namun, latihan tidak lagi inerupakan pemborosan kalau dilakukan dengan benar. Hasil dari penggalakan pendidikan dan latihan sebagai usalrn meningkatkan kualitas karyawan memang tidak dirasakan secara Jangsung karena mcrupakan invcsiasi jangka panjang. Jadi, di sini latihan justru dapat rncrupakan penghcmatan. Bayangkan jika mesin yang harganya mahal di!angani oleh tenaga vang kurang terlatih. Kerusakan yang diakibatkanny dapat mcnimbulkan biaya yang sangat besar. Contoh ini mernperl ·hatkan keinginan untuk hemat justru mcngbasiJkan pemborosan. Ini akibat yang dapat dirasakan secara lansung. Jika karyawan kurang dibcrikan latihan sehingga produktivitas. kernampuan. dan wawasannya rcndah, scrla tidak mcmpunyai inisiatif dan krcativitas, kcadaan ini ticlak dirasakan secara langsung ok:h perusahaan. Hanya saja perusahaan
39
terscbut mcrasa kalah bersaing dengan nernsahaan lain. Perusahaan tcrsebut nacla akhirnva mungkin clapv.t menyaclari. namun sering kali suclah tcrlambat. Mcll!:apa'I !\arena [JCningkatan kualitas pcrsoncl mcmcrlukan waktu. tidak scpcrt mcmbcngkokkan bcsi dcngan earn memanaskan. Suatu pcrusahaan vang bcrkcmlx111g dcngan ccpat sering dilanda krisis pcnclclegasian wcwcnang. Pemecahan n : . .:tlah vang ticlak begitu penting pun hampir scmuanva dikcmbalikan kc alas. Dcngan dcmikian. pckcriaan nK11jad1 scmakin bcral. l'ckcqaan yang dimaksud bukanlah pckc11aan lisik. tctal1 kbih merupakan pckcrjaan mental. Meskipun tanpa istirahat clan tidur, waktu kerja liclak bolch lcbih dari 24 jam. Mampulrnh mercka? Bclum lagi clit:unbah dcngan bcban mental yang sering mcnimbulkan stress beral clengan scgala akibatnya. Ini scmua discbabkan pcrusahaan kurang mcmpcrhatikan latihan dala111 rangkan rncningkatkan kualitas sumbcr daya manusia, tcrutama untuk karyawan tingkat mcncngah clan alas. Akibatnya, penclclcgasian wcwenang yang dilakukan tidak clapat bcrjalan sebagaimana mcstinya. Dalam jangka waktu vang tidak bcgitu lama, perusahaan yang dilanda krisis penclclegasian wcwenang itu pada hakikatnya akan rnenukik ke bawah kembali. Artinya, pcrusahaan dapat 111c11gala111i kcmunduran. Untuk mcngalasinya, lcrobosan pcrlu dilakukan untuk menyelamatkan pcrusahaan. Bukankah semua ini discbabkan olch anggapan bahwa latihan mcrupakan pcrnborosan, bukan pcnghcmalan? Dalam rangka mcningkatkan mutu clan keterampilan serta mcmupuk kcgairahan kcrja pura karya,van, 1naka progran1 pclatlhan pcr!u diadukan Jan
40
dilaksanalrnn dcngan baik. Apabila suatu pcrusahaan mcncrapkan program pclalilmn karyawan. IV!aka para karyawan akan mcnjadi lcbih mcmaharni maksulL tujuan. dan tugas pokok dari pcrusahaan terscbut. Selain itu. Para karvawan juga akan lebih mcnaruh minat clan pcrlmtiannya pada bidang pckcrjaan yang clitckuninya scrla diharapkan para karyawan akan bcrkcmbang dengan lc:bih ccpal dan lnuk scrla bckcrja dcngan lcbih cfisicn. Dcngan adanya program pclallhan yang cliikuti oleh karyawan. maka ba'.lyak ha! yang bermanfaat dan clapal dipcrokh karyawan, scdangkan bagi perusahaan tcntunya clapat mcningkatkan kcuntungan. Suatu perusahaan apabila ingin menclapatkan hasil yang memuaskan di dalam mcnjabarkan
usahanya dan mengurangi
rcsiko, maka
pcrusahaan harus
rncmbckali para karyawannya dcngan memberikan pelatihan yang scsuai dengan kcbuluhan agar apa saja yang tclah pcrusahaan bcrikan clalam bcntuk ilmu dan biaya yang tinggi mcmbuahkan hasil yang diharapkan dan pcrencanaan yang telah disiapkan ticlak rnenjadi sia-sia. Bagi karyawan, setclah mengikuti pclalihan diharapkan akan menambah penguasaan karyawan pada jabatan atau bidang yang clipegani,'llya, karena pelatihan ini clibcrikan sesuai clengan kebutuhannya clan tirnbulnya motivasi kcrja yang lebih tinl_lgi pacla karyawan. Sdain itu, karyawan juga dapal meningkatkan keahliannya clan lebih profosional dalam
pcke~jaannya
serta kecil kcmungkinannya terjacli kesalahan-kesalahan yang timbul. Dcngan meningkatnya keuntungan pernsahaan yang cliperoleh clari program pcndiclikan, 111aka produktivitas karyawaH pun juga akan mcningkat. Tidak hanya
41
itu saia. tinukal kesalahan van.!.\ sering diiakukan oleh seoranu karvawan di dalam mclakukan suatu JJekeriaan akan berkurnng. Dengan kata lain. karyawan lersebut Lelah mernaliami dan mempelajari tentang tugas-tugas atau pekcriaan vang akan c!il2kukannya. Dengan demikian karyawan dapat dengan mudah dan cepat mcnvelesaikan
pekerjaannya.
sehingga
hal
terscbut
dapat
mcmbcrikan
keunlungan bagi perusabaan yaitu dengan rnelihat be11ambah besarnya jumlah pendapatan yang diterima oleh perusahaa:i dari tahun ke tahun. Judi jelaslah bahwa hubungan antara pelatihan yang diberikan perusahaan tcrhaclap karyawan dengan tingkat produktivitas kcrja karyawan aclalah saling berkaitan antara yang satu dcngan yang lainnya dan saling membutuhkan, sehingga kelangsungan hidup perusahaan dan karyawannya dapal terjamin.
BAB Ill
GAMBARAN llMllM BANK MUAMALAT INDONESIA
A. Se,jurah Bank Muamalat
Gagasan bcrdirinya Bank Islam di Indonesia lcbih jclasnya pada saat lokakaryanya "[3unga Bank dan Perbankan·· yang tepatnya pada tanggal 18-20 Aguslus 1990, Lalu di bahas kembali pada saat diadakannya Musyawarnh Nasional (MuNas) IV Majclis Ularna Indonesia (MUI) di Hotel Sahid pada tanggal 22-25 Agustus 1990, Sctelah itu MUI membentuk suatu tim kcrja I Tim sleering commile ymg dikctuai oleh DL IL Amin Aziz, Tim ini bcrtugas untuk
rnempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan berdirinya Bank Islam di Inclonesirt Untuk rnembantu kelancaran tugas-tugas Tim MUI ini di bentuklah tim Hukum lkatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICM!) yang diketuai olch Drs, Karncn Pcrwaatmaclja, MP A Tim ini yang bcrtugas untuk mempersiapkan segala scsuatu yang mcnyangkut aspek hukum dari Bank Islam, karena baik pacla pros•oS berdirinya maupun pacla saat beroperasinya, Bank
Islam
selalu
berhubungan dengan aspck hukum.' Pacla awal periodc 1980-an, diskusi rncngenai Bank Syariah sebagai pi lar ekonomi Islam mulai dilakukan, Para tokoh
yang tcrlibat dalam kajian tersebut adalah Karnaen A. Perwataatmadja, M. Dawam Rahardjo, A.M. Saefuddin, M. Amin Aziz, dan lain-lain. 2 Hal yang paling utama yang dilakukan Tim Perbankan MUI adalah dengan mclakukall pc1,dckalan-pc1Hfokalan da11 konsultasi dcngan pihak-pihak yang
terkail. Yang bcrl\jjuan untuk meyakinkan bcbcrapa pcngusaha muslim untuk menjadi pemegang saham. 1 Di samping itu juga tim ini menyclcnggarnkan pelatihan calon staf Blvll melalui ''A1a1111geme111 Development l'rogrum (MDP)" di Lcmbaga l'clatihan Pcrbankan Indonesia (Ll'PI) di Jakarta yang di buka pada tanggal 29 Maret 1991 olch Menteri Muda Keuangan, Nasruddin Sumintraourn, MA. Begitu kuatnya dukungan clari urnat Islam baik dari pemerintab, ulama, ccndikiawan maupun dari scluruh rakyat Indonesia, scbinggahanya dalam waktu satu tahun sejak idc itu tercetus, maka se'clah semua persyaralan tcrpenuhi pacla tanggal I November 1991 dilakukan pcnandatanganan akte pcndirian PT, Bank Muamala1 Indonesia, Tbk, di Syahid Jaya Hotel dengan notaris Yudo Paripurno, Sl-l, dcngan izin lvlentri kehakiman NO. C22413. l-IT. 01.01.
-' 1-l. I<..arnen Pur\vataatinadja dan tv1. Syafi'i Antonio, A/HI Lian Bagailnana !Jank ls/a;n, (Yogyakarta: Dana Bakti Wakaf,1992), Cet. Kc-I, h. 84
44
Pada tanggal 3 November 1991 Tim Perbankan MU I mcngadakan >ilaturahrni ckngan Prcsidcn Suharto dan rnasvarakat Jawa Barnt di lstana Bo1"0f. Maka .. ,_ dc:llgan dalla vang terkurnpulhanya 84 M:lyar, b..:rtarnbah m<:n1adi total modal Rp. I0<> I?.6.382 000,00.·' Dengan modal awal tersebut, tepalnya pacla hari Jurn 'at 27 Svawal 141 ?.I I bcrtcpalan clcngan langgal I Mei 1992 Menlcri kcuaagan clan di hndiri oleh Gubernur Bank Indonesia meresrnikan beropcrasinya Bank Muarnalal lllcloncsia dalam ac<:ra "Solt Opening" :1ang di adakan di gcdung i\rthaloka .1 I. Sudirman No. 2 Jakarta. Dilan.1utkan clcngan acara resmi "Grand Opening" yang di adakan 2 minggu sctelnh itu, Jurn'at 12 Djulqa'dah 1412 H tepatnya tanggal 5 Mei 1992 di Puri Agung Hotel Sahid Jaya. Peresmian tersebut diawali dengan sambutan tertulis Prcsidcn Suharto clan sarnbutan wakil Presiden Socdarmono, SH. Sekaligus mcnandatangani Prasastibcrclirinya Bank pcrtarna di Indonesia yang bcroperasi dengan konsep Syariah. Bank Muamalat Indonesia yang didirikan pada tanggal 1 l'love:nbcr 1991 clan mulai bcroperasi tanggl 2 Mei 1992, rnaka tanggal 1 Mei in ii ah dijadikan hari Milud Bank Muamalat Indonesia. Bank Muamalat menerima ijin clevisd pada tanggal 27 Oktober 1994, sehingga berhak menyanda!'g preclikat sebagai Bank Devisa. Peristiwa ini semakin m•,mpcrkokoh posisi perseroan.;
1
Nt SJ?•fi'\ 1\nt0nio, Bnnk Syurioh S!lotu P:..!ngl!nufou fJJJJJliH, (Jakarta·. 'fazk1t·. l;y:;•";(lU1tC, )999), h. 237 '
5
\V\V\v,111uan1alat.co.id
45
l(eunggulan dari pcncrapan konscp Islam di clalam sistcm pcrbankan telah tcrbukli, tcrutama di saal krisis ekonomi melanda Indonesia. Ketika banyak bankbank konvcns1on:d runtuh Jan pcrlu dirckapilulasi olch pc1rn;1intah alau bahkan harus dilikuiclasi, Bank Muamalat tctap kokoh clan tidak mcndcrita kcrugian yang bcsar akihat rn;µativc spread. Namun clcmikian. mcncjcrncn mc1rvaclari pcrlunva meningkatkan moclal perseroan. Bank Muamalat kemuclian melakukan penawaran u1mnn 1crb:1tas (nghr
1s.\'/lc)
pada bulan Juli 1998. Tapi tcrnyata, kondisi makro
ekonorni vang tidak menclukung pada saat itu serta adanya perubahan dalam kebijakan investasi luar negeri di negara-negara asal para calon investor, Lelah mcnghambal rcncana pcrscroan, schingga mcnyebabkan perolchan dana dari right issue belurn mencapai target. Narnun modal disclor lctap meningka1 menjadi Rp. 165 Milyar. Penanarnan modal utarna dari right issue pcrseroan adalah Islamic Development Bank clan Badan Pengelolr. Dana ONH.' Sebagai pelopor bank syariah di lnd0nesia, Bank Muamalat telah mcnetapkan m1srnya nntuk mcngambil bagian sebagai katalisator dalam pengembangan institusi keuangan syariah di Indonesia. Bank Muamalat secara aktif turnt membcri masukan dalam merumuskan Undang-Undang mcncrapkan pnns1p-pnns1p lndoncsia.
rl,;,/
I> J
•Ii<(.
No. I0/1998, yang
syariah sebagai salah salu sistc111 pcrbankan
Sa
ATM
bcrsarna dan ATM
l3CA
yang tdah
mcmungkinkan nasabah untuk mcngakscs di Icbih clari 2000 ATM, Jalur distribusi juga lcngah
B. Visi
Adapun Visi clan Misi Bank Muamalat Jncloncsia aclalah: I, Visi Mcnjadi Bank Syariah Utama Indonesia, yang dominan di pasar syariah clan dikagumi di pasar rasionaL" 2, Mis1
"Menjacli model bagi institusi kcuangan clunia, clengan pcnckanan pada jiwa kewirausahaan kcunggulan manajcmc1<, orientasi invcstasi yang inovatif clalam upaya meningkatkan nilai dari para pemegang saham,"'
47
C. Struktur Organisasi RMI' ORC;ANJZ;;T]()N CHMZT
or PT.
Bl~NI<
MUAMALAT INDONESIA, T!Jk
SHAREHOLDERS MEETING
-1 ...
E01\rW OF COMMJSSIONERS
I SH~.Rl!\
i PRESIDENT D!R~CTOR
l'::-::::1 I JAG I
,I,!'
I
[!<~Not· I
:'
CORPOR/\TE SUPPORT
BUSINESS UNITS
---i--· ,.
- ..
___ _:
I
I
!
<:.Ul'ERVJSOR\'
BO/\RD
' OUSii~ESS
(P<)L~CY & SUPP)
;----
I
48
IJE'WAN i'ENGA \VAS S'fAIUAll
: KH. Saha! Mahfudzh
Ketua
. K.11. Ma'rul'/\mm Prof: DR. H. Umar Sliihab Prof'. DR. H. Muardi Chatib
DEWAN KOMISAR!S
Komisaris Utama : Drs. H. Abas Adhar Komisaris
: Prof'. Korkut Ozal
Drs. i\hmad J\bisourour
Drs. /\ulia l'olrnn,
Mi\.
I I. lskandar Zulkarnain, SE, MSi
DIREKSI
Diroklur
U~ama
: A. Riawan Amin, Msc
Finance & Adminictration Director
: H. M. Hidayat, SE. Ale
Business Director
: Ir. H. Arviyan Arifin
Compliar1ce & Corporate Support Direcior
: Ir. H. Andi Buchari, MM
49
Director
: Drs. U. Sacruddin Nocr
Director
: Ir. 11. I lcrbudhi S Torno
D. Produk-produk HMI /\dapun produk-produk yang tcrdapat di Bank Muamalat lndoncsia ialah I. Prociuk Penghirnpunan Dana a. Tabungan Ummat !Vlerupakan invcslasi tabungan yang pcnarikannya dapat dilakulrnn setiap saat di seluru cabang maupun ATM Bank Muarnalal sesuai ketentuan yang bcrlaku. Nas<1.bah mcmperolch bagi hasil yang bcrasal dari pcndapatan Bank atas dana tcrsebut. Fasililas asuransi iiwa dapat dinikmati oleh nasabah tabungan Ummat. b. Tabungan Arafah Merupakan tabungan yang dirnaksudkan untuk mewujudkan niat nasabah un1uk rnemmaikan ibadah haji. Prociuk ini akan rnernbanlu nasabah untuk merencanakan ibadah haji sesuai dengan kernarnpuan keuangan dan waktu pclaksanaan yang diinginkan. Dengan fasi Ii taas asuransi jiwa, lnsya Allah pclaksanaan ibadah haji tctap tcrjamin.
50
Tabungan Trcndi
!Vlcrupakan tabungan yang dikhususkan bagi rcmaja dan pclajar. Sclain fosilitas asurnnsi kccclakaan, tcrscdiajuga "hadiah khusus'' bagi pclajar bcrprcstasi.
c. Tabungan llkhuwah Mcrupakan tabungan yang bckcrjasama dcngan clompet Dhuafo Rcpublika untuk kcmudahan pcrnbayarnn L'.lS sccma tcratur dan otonrntis clcngan tiga pakct pilihan yaitu Rp. 25.000, Rp. 50.000 clan Rp. 10 000. Nasabah tidak dikcnakan biaya alas pcmbatan kartu ataupun jasa yang dibcrikan. Nasabah mcmpcrolch pcrlindungan asuransi kccelakaan, dan kartu tabungan yang dapat bcrfungsi scbagai kartu ATM scrta kartu diskon di tcmpaHcmpal yang ditunjuk. cl. Dcposito Fulinvcs
iv!crupakan jcnis invcstasi yang dikhususkan bagi nasabah pcrornngan dcngan bagi hasil yang mcnarik. Tcrscdia dalam jangka waktu 1,3,6 dan 12 bulan. h1silitas asuransi jiwa dibc:rikan kc:pada naS<1bah yang
mcmilihjangka waktu 6 clan 12 bulan.
5I
e. Giro Wadi'ah Mcrupakan titipan dana pihak ketiga berupa sirnpanan giro yang pernmknnnya dapal dilakukan setiap saat dengan rncnggunakan eek, bilyet, giro dan pernindahbukuan. C Dana rcnsiun lcrnbaga keuangan Dana pe;1siun Bank Muarnalat dapat diikuti oleh mcreka yang bcrusia minimal 18 tahun, atau sudal: menikah, clan pescrta dapat mcrnilih usia pens1un anatara 45 tahun sampai dengan 65 tahun. Juran angat tcrjangkau, yaitu minimal Rp. 20.000 per bulan clan pernbayarannya dapat di debet sccara otornatis dari rekening Bank Muarnalat atau dapat ditransler dari Bank l::iin. Peserta juga dapat rnernilih program WAS IAT UMMA T, dirnana selarna nrnsa kepcrsctaan, pescrta dilindungi asuransi jiwa
scb~sar
nilai tertcntu dcngan prcmi tcrtcntu.
Dcngan asuransi ini, keluarga pescrta akan rncmperoleh clana pensiun sebesar yang cliproycksikan sc.jak awal jika peserta mcninggal dunia scbelum rncrnasuki rnasa pensiun. Prociuk Pcmbiayaan
a. Murabahah
52
Akad
jual
beli
antara nasabah dan bank.
Bank
rnernbiayai
(mcmbelikan) kcbutuhan invcstasi nasabah yang di JUal dcngan harga pokok di tambah dengan kc,mtungan yang dikctahui dan discpakati h~rsa1na.
Pc1nbayaran di lakukan dcngan cara 1ncngangsur scla111a
jangka waklu yangdi tcntukan. b. lstishna' /\kad jual bcli antara nasabah bank, dimana kcbutuhan barang nasabah tcrsebut dilakukan berdasarkan pesanan (barang belum jadi) dengan krilt:ria tertcntu seperti jcnis, tipe atau model, lrnalitas dan jumlah barangnya. Bank rnemesan bmang pcsanan nasabah kepada produsen scsuai dcngan pcrjanj ian yang rncngikat. Set cl ah barnng jadi, maka bank rncnjual barang tcrscbut kcpada nasabah dcngan kcscpakatan yang tdah ditc;nlukan scbclunmya.
c.
Salam Pernbc;lian dcngan
pcrnbaya~an
dirnuka alas basil pcrtac:,,n dengan
kritcria terlentu dari petani (nasabah 1) clan di jual kembali kepada pihak lain (nasabah 2) yang rnembutuhkan dengan jangka waktu pengirirnan yang di tetapkan bersama. Sebelurn membeli basil pcrtanian dari nasabah 1, bank lcrlebih dahulu tclah menawarkan kcpada nasabah keclua untuk rncmbeli hasil pcrtanian dari nasabab I
dan ki;tclapan harga pcmbclian clan pcnjualan discpakati bcrsama antara nasabah I dan iJaSabah 2. cL l_iarah Munthia llitlamlik
l'cr_iani ian antar bank sebagai lessor (vang mcnvewakan sesualu/ barang) dcngan nasabah sebagai pcnyewanva (lessee). Penvewa sctuiu alrnn membayar uang sewa selama rnasa sewa vang dijanjikan dan pacla akhir scwa tcr_iadi pcmindahan hak kcpcrnilikan dari bank kcpada pcnyewa. c.
1lawalah
Perianjian pcngalihan hak dan kcwajiban (piulangl nasabah lpihak pcrtama) kcpada bank (pihak kcdua) dari nasabah lain ( pihak kctigal Pihak perlarna meminta bank untuk mcrnbayarkan terlebih dahulu piutang yang timbul, baik c!ari jual beli maupun transaksi lainnya. Setelah piutang tersebut jatuh tempo, pihak kctiga akan membayar kepacla bank. Bank akan menclapatkan keuntungan l1ari upah peminclahan ilu.
54
E. Manajcrncn Sumber Daya lnsani pada Bank Muamalat Indonesia
Ucngan nilai-nilai "'( 'elestwl !vfa11ug.:111e11t'' yang tcrtanarn kokoh di jajaran kcpcrnirnpinan clan dijaga olch seluruh Kru Muamalat, BMI mcncmpatkan sumbcr daya insani scbagai unsur utm11a dalam strakgi opcrasi perbankan sayariah. I Jal ini yang rncnjadikan Bank Muamalat dikcnal scbagai pcrnain utama yang handal di pasar spiritual. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut dipcrlukan tidak lrnnv<1
pclavan~111
tcrbaik namun juga kcsanggupan Krn untuk mcmahami
konscp clan pcncrapan prinsip pcrbankan syariah scrta untuk mcnanamkan buclaya pcrusahaan. l'rinsip "( 'clesnul A1111111grn1en1" ditcrapkan dcngan mcnjadikan Mwunalat Sp:rit scbagai pilar asasi peningkatan kualitas sumbcr daya insani (SDI). l'arndigma dasarnya mcnyatakan bahwa hidup clan kchidupan mcrupakan bagian pc~ngabdian
kcpada Sang Maha Kuasa (a l'lucc o/ Worship). Di dalamnya
tcrkanclung nilai-nilai pcrusahaan yang dikcnal clenga istilah ZJKR (Zero based, l111
intcns. Pada gilirannya, kornunitas unggul akan tcrbcntuk. Bagi mcrcka yang siap bcrjuang sctiap saat untuk mcncgakkan pcrckonornian Islam (a !'lace 0(1Var/i.1re) akan melckat atribut MIKR (Militan, ln!elck, Kompctitit~ dan RcgcncratiJ).
Dcngan pcncrapan konscp The Celestial Management sccara konsistcn d1scticip lini, terbukti mampu mcningkatkan kincrja organisasi. Hal ini mcrupakan ccr111in clari kualitas Kru Bank Muamalat. ltulah scbabnya, ticlak berlcbihan bila konscp ini menjacli salah satu !crbosan clularn clunia bisnis perbankan di lanah air. /\IDs
kcbcrhasilannya di Bank Muamalat, The Celestial Management dinyatakan
scbagai konscp manajemcn paling bcrpengaruh. Majalah SW/\ edisi 16 tahun 2005 tclah mcngukuilkannya sctclah mclakukan survey tcrhaclap konscp-konscp
rnanajcmcn lainnya. Tabcl 3. I l'rl•gram l'cncliclikan PT. !lank Muamalal Indonesia, Tbk. n:;i.,,-:
"J1ini;11:,1·<<1·;;,;11,,1tv1; ...,,m1e,1sMv,1
~;~:~~;I
2001
/
2002
/ 2003
___ . . ----- --1-l~ -- --1 ~.~ --·--1 ~~---
Managc1nent Sup<.:!\ 1sn1y rrainer's rra111ing
[7
i-
1
1
[3
I-
/\ssessmcn\
I 18
Service Excellent
I _176
100
200
400
Domestic Operation Perbankan Syariah
Financial Literacy Basic Financing
Improve Mm1ageria\ Skills Core Financing •1 MODP Angkatan \11-\1\l\ i Muamalat Spirit 1
I
I
I l5
/ 100,1
20
_2so
/' _300
I 525
I 450
. 1
[ 8 I ')
IJ
6 -
II _
-
L.ru~~lc\h-~==~~=====~===-t4J3__ Su1nber: Bank ivfuan1alat Ir:doncsia
1 17
I II \
0
:5 80
-
6. 8_3 ____
·
I l7
63~ 75 ~
1·1
15
964 507 447
8
6
56
50 29 70"1
41
· 30 3I I 664
I-
I 20
I
1·;:,---.. 1~~---1:
1I 7' I2s
II
1-
I 200-;
"\l
/ 488
IJ
b
4I
I 1 1
\ /
77~ J
56
Dnn hasil assc:;smcnt yang clipcrolch, disusun program pcngcmbangan yang dapat bcrupa pclal1h'.!ll manajcrial maupun aktivitas-aktivitas dalam bcntuk tim r1lau gugus kcrja. l'clatihan rnanajcrial untuk Onlccr mcncakup 5 l'rogrmn: l _ Perf(-1ra1nancc fV1:-tnagcincnt
l'roblcrn SolvingiDccision Making ·'· fvlana1cmcn SDI 4. Manajcmcn Pclatihan 5. Lc:mkd1ip (Muamalal Leadership Program) Tidak blah pengtingnya adalah program peningkatan ketcrampilan bagi kru Muamalat dalam 111cnjalankan tugasnya sehari-hari. Program pelatihan untuk p1.'.11ingkatan kclcrampilan lcrdiri clari 9 program u!ama yai!u: I. Program Oricntasi Kru l'crbankan Synriah
4. Domestic Operations 5. Financial Literacy 6. Dasar-clasar Pcnanaman Dana 7. /1sscl Liability Management (!\LMJ\) 8. Avdit Literacy 9. Power Speech Program pcngembangan clan pelatihan kru merupakan sesuatu yang sangai dipcrlukan clalam pcningkatan pcngetatuan kru sehingga setiap infonnasi vang
57
clitcrinrn dapat clitcrima clan diolah sccara baik clan mcmungkinkan pcngambilan kcputusan yang lcbili tepat di sctiap lingkatan.
BAB IV l'EMHAllASAN DAN llASIL l'ENELITIAN
A. Dcskripsi hasil penelitian
Pcnclitian ini mcnggambarkan bagaimana kondisi pcmbcrian pendidikan dan latihan vang dibcrikan olch PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk yanb ;,emudian pcnclitian
dilai~utkan
berdasarkan data yang clihubungkan clcngan procluktivitas
Sctclah pembahasan terscbut pcneliti mclakukan penelitian mclalui data i>crclasnrbn hasil kucsioncr kcpada para pcgawai PT. 13ank Muamalat Indonesia,
Thk cnbang BSD clan Cipulir Tangcrang, bagaimana pcnilaian atau sikap karyawan tcrhadap pcmbcrian pcndidikan dan latihan yang kemudian dilrnitkan dcngan procluktivitas kcrja karyawan, apakah tcrdapat hubungan atan tidak')
B. Pe!aksanaan l'cndidikan dan l'clatihan Pada l'T. Bank Muamalat Indonesia,
Tbk.
J\;ndidikan clan pclatihan mcrupakar. suatu kcgiatan yang arnat pcnting untuk rnengembangkan para pegawai. Dengan adanya pelatihan ini dapat mcmperbaiki clan meningkatkan pengetahuan, kemampuan, sikap dan sifat-sifat pribacli serta mempunyai berbagai karier jangka panjang yang membantu pcgawai untuk bertanggung jawab lcbih besar kepad pekmjaan yang diberikan kepadanya di waktu yang akan datang. PT. Bank Muamalat 1.ndonesia, Tbk. di clalam usahanva
59
untuk rncngcmbangkan pegawmnya, mdode yang digunakan adalah memberi pclat1han kcpak. ad al ah sebagai berikul: a. Calon pegawai, pegawai dan pejabat yang bekerja pada bidang yang scsuai dengan jenis pelatihan yang memerlukan peningkatan tcrsebut. b. Calon pegawai, pcgawai dan pejat it yang akan segcra ditempatkan. c. Pcgawai dan pejabat yang dipandang sangat rnemcrlukan pclatihan sesuai dcngan pckcrjaannya.
cl. Pcgawai clan pejabat yang dipandang perlu meningkatkan pcngetahuan,
keterampilan dan perubahan sikap selmbungan dcngan adanya kenaikan jabatan.
2. Program-program peningkatan keternmpilan bagi km Muamalat: a. Program Orientasi Kru b. Perbankan Syariab
60
d. Domestic Operations c.
Financial Literacy
f.
Dasar-dasar Pcnanaman Dana
" 1\sset Liability Management (ALMA)
b·
h. Audit I.itcracy I.
Power Speech
3. Jeni s Pend id i kan/Pcmagangan/Jkasiswa a.
MSDM
b. Minault c.
Ivla11agc111c11t Supervisory
d. Trainer's Training c.
Assessment
r
Service Excel lent
" Domestic Operation
t.;;-·
h. Perbankan Syariah I.
Financial Literacy
J.
13asic Financing
k.
Improve Managerial Skills
I.
Core Financing
111.
MODP Angkatan VJ-V[IJ
ll.
Muamalat Spirit
-1. Program Pclalihan Pcngenalan
61
Pnda pclatihan pengcnalan ini diberikan kepada pegawai baru tingkat pclak'.;a;1a dan pcnyelia. Untuk pegawai baru tingkat pclaksana. yang mcrnbcrikan pclatihan pcngcnalan ini adalah unit kc1ja d1mana pGgawai bani ilu akari dituga,;nk;rn dan atau si;ntra pcndidikan PT. Bank Muamalnl Indonesia. Tbk. Unluk pcgawai
baru
tingkat staf{ yang
mclaksanakan
pclatihan
pcngcnalan ini adalah clivisi pcnclidikan dan pclatihan tahap-lahap yang dibcrikan staff di dalam pelatihan pcngcnalan ini adalah scbagai berikut: a. Tahap peng-:nalan Bank Muamalat Indonesia. b. Tahap pcngenalan praktck kcrja (on the job training) c. Tahap aplikasi. d. Tahap pclatihan kcrja. Dcngan adanya pclatihan pengenalan ini akan menurunkan pcrasaan te:-asing, cemas dan khawatir bagi pegawai baru itu, juga pegawai barn akan menguasai suatu kctcrampilan di dalam melaksanakan tugas yang menjacli tanggung jawabnya. 5. Program Pclalihan Keterampilan Pada pelatihan ketcrampilan ini. _,ang pelaksanaannya dilakukan oleh divisi pendidikan clan pclatihan yang pclaksanaannya dilaksanakan di Kantor Pusa1, Kantor Wilayah, Scntra Pcndidikan bahkan di Lcmbaga-lcrnbaga kursus bahasa.
62
Untuk
pclatihan
keterampilan
diberikan
kcpada
pegawm
tingkat
pclaksana, staff dan pejabat. Bcnluk pelatihan kcterampilan yang diberikan adalah scbagai bcrikut: a.
Kursus-kurst•s aplikasi
b. Sc1ninar c.
Lokakarya
d
On the Job Training
Sctc:ah mengikuti kursus-kursus tcrscbut pcgawai diharapkan bcrtambah pengetahuan, kcterampilan dan sikap kcija dibidang kegiatan peke1jaannya dcngan lcbih baik 6. Syarat-syaral peserta pclatihan: a.
Pcndidikan dasar
b. Masa kcrja c.
Pcngalaman
d. Umur
e. Standar kemarnpLtan bcrbahasa yJng diinginkan
r. Jabatan yang dicluduki g. Lui us ujian pcnyaringan alas sclcksi calon pcscrla h. Persetujuan direkiur 7. Program Muamalat Institute untuk Umum a. Training and Course
63
•
Islamic Economic, Banking and Finance
•
Personal Development
b. Sharia Entcrprcncurship c. Internal Certification cl. Consultation c.
Research
r.
Pub Iicatio1~
g. Sharia Officer Development Program (SODP) h. Celestial Management Training (CMT) i.
Enlightmcnt and Enrichment for Lecturer and teachers
Selain program-program di atas PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk. juga mcngadakan pclalihan ckstern di luar ncgcri untuk kalangan pcgawai, yang bckc1jasama dengan negara-negara Islam yang sudah berkembang clalam pcrckonomian !slanmya seperti Malaysia (Bank Islam Malaysia Berhard), l3ahrain (Auditing and Accounting Organization for Islamic l3anking), bahkan London.
C
Knmfo;i Karyawan Dalam Pcrusaha:rn
Salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap kelancaran arus peke1jaan scrta yang paling menentukan dalam proses pencapaian tujuan yang telah ditetapkan adalah faktor tenaga kerja. Karyawan yang secara langsung terlibat
64
clala111 kcgialan pcrusahaan, olch karcna itu pcrusahaan harus dapat mcngctahui dan mcmbcri pcrhatian lcbih lcrhadap ki11crja karyawannya. i\dapun untuk mcngctahui kondisi dan formasi karyawan pada perusahaan PT. Bank Iv.luamalal lndonesia, Tbk dapal dilihat pada table dibawah ini
Tabel 4.1 Jumlah Tenaga Kerja Dengan Tingkat Pendidikan Pendidikan · 1
I
2001
I
iiio2 ___ f--2oo3·--1-zoo4 ____ i_:i()1is--· - I
I
I
I
_88
I 1I 374
599
569
12
24
1 ·······-····-·------1-:-----1-----·····17----~
: Diplotna 1
1
2.72
) 3 l3
I I Jo7
~----1i;:;·
Sl
'" i SL
'
:
i
514
1,I
1-I
11579 1 1
II
n
34
1 1
I
r
r
:2
11
3
[ Others
I 204
I 200
219
1
SJ
11 '1·0··l,1·1-
1~
I
Il.l43
1 '1
I
···············-··- · 1
1
13 [170
I
I
j225
1
\.... 1.oc1c.J
L___. . __
_ _ : _ _. . . . ._ ..
1
·
i.106
1.12~-----
-
i.143
\
2042___
_j
Suinber: p·r. 13ank I'v1uan1alat Indonesia
Sarnpai saat ini jumlah karyawan Bank Muamalat Indonesia bcrjumlah 2.042 orang, yangjumlah pegawainya dari talrnn ke tahun sclalu bertambah. PT. 13ank Muarnalal Indonesia, Tbk. rncnetapkan waktu kc1ja diclasarkan kcpada kcbutuhan dengan memperhatikan peraturan pcrundangan yang berlaku. \Naidu kcrja di Bank Muarnalat lndonc5ia adalah 5 hari dalam scrninggu, 8 .1am
65
kcrja dalam schari, dan 40 jam
kc~ia
da!am seminggu, dcngan pcrincian scbagai
bcrikul: Hari kerja Scnin s.d Jumat: kc~ja
•
Masuk
mulai pukul 08.00-12.00 WIB
•
lslirahat dan waktu ibadah shalat pukul 12.00-13.00 WIB
•
Mulai kcria kc1nbali pukul 13.00-17.00 WIB
Karyawan mencatatkan kehadirannya sendiri pada karlu yang disediakan olch perusahaan. Karyawan yang tidak masuk seharian penuh, terlambat atau pulang sebclum wak.iunya harus seizin atasan iain yang dapat diterima oleh perusahaan wajib mcmberitahukan kepada atasan selambat-lambatanya pada hari kcrja berikutnya.
D. Analisis Hubungan Pendidikan Dan Latihan Dengan Produktivitas Kerja Untuk melihat sejauh mana program pemberian pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh PT. Bank Muamalat Indonesia dapat berhasil terhadap program kcrja, maka perlu adanya suatu evaluasi terhadap program pendidikan dan latihan tersebut, karena dalam setiap proses pelaksanaan suatu kegiatan tidak jarang akan menimbulkan suatu permasalahan yang disebabkan oleh adanya suatu kegiatan atau faktor lain yang saling berkaitan di dalam permasalahan pcrusahaan itu sendiri.
66
Untuk memperjelas berhasil tidaknya bahwa motivasi dapat meningkatkan produktivitas karyawan, maim usaha yang dilakukan adalah dengan
menguku~
tingkat produktivitas kerja karyawan di PT. Bank Muamalat Indonesia. Rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat produktivitas adalah sebagai berikut:
l'rnduktivitas Tenaga Kerja
~
Pendapa tan J11111/ahKa1yawan
Pendapatan perusahaan •
Hasil yang diperoleh perusahaan pada waktu periode te1ientu (I tahun) Jumlah Karyawan
•
Banyaknya karyawan yang bekerja pada PT. Bank Muamalat Indonesia pada waktu periode tertentu.
I. Perhitungan tingkat Produktivitas Kcrja Karyawan Berdasarkan konsep di alas maka kita dapat menentukan tingkat Produktivitas Kerja Karyawan PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk , dcngan menggunakan data dari tahun 200 l s.d 2005, seperti tabel di bawah ini.
67
Tabel 4.2 Tingkat Produktivitas Karyawan Peri ode 2001-2005
l[ ______ __J Sun1bcr: PJ'. Bank 1\'1tuunalnl lndoncsia {Data diolah)
2.042
=· J33.6J6.6J7
·---·----..---·-···
Dari perhitungan ini terlihat bahwa setiap tahunnya produktivitas kerja karyawan pada PT. Bank Muamalat Indonesia, mengalami peningkatan. I-Ia! ini terlihat dari peningkatan produktivitas cukup tinggi. Peningkatan ini discbabkan karena adanya pendidikan dan latihan yang diberikan oleh perusahaan, artinya karyawan
bertambah
tingkat
keterampilannya
dan
termotivasi
untuk
meningkatkan semangat kerja yang mengarah kepada peningkatan kinerja. Dcngan mcningkatnya kincrja karyawan, maka produklivitas kerja karyawan meningkat. Namun pada tahun 2005 terjadi penurunan tingkat produktivitas yang disebabkan oleh peningkatan jwnlah karyawan pada PT. Bank Muamalat yang
tingkat kcnaikan jumlah pcgawainya hampir dua kali Jipat clari jumlah karyawan pada tahun 2004. Kcnaikan jumlah pegawai yang ticlak seimbang clcngan pembcrian pclatihan mcnyebabkan tingkat procluktivitas menurun. Banyaknya sejumlah kmyawan barn yang belum
menclapatkan
pclatihan
berpengaruh
bcsar terhadap
kinerja
pcrusahaan.
.,
/\nalisis statistik prndidikan dan JlClat:lian tfongan produktivitas kc1ja dalam menganalisa hubungan pendidikan dan pelatihan dengan produktivitas
kcrja karyawan dapat dipergunakan rumus statistik yaitu dengan menggunakan analisa regresi dan korclasi. Data dibawah ini merupakan hasil penilaian pendidikan dan pclatihan dengan produktivitas kcrja karyawan yang sudah diolah oleh peneliti. Penelitian ini dilakukan dengan earn membagikan kucsioncr kcpaclakaryawan Bank
Muamalat
Indonesia
yang
menjadi
objek
penelitian.
Penyebaran
angkct/kuesioncr ini dibagikan kepacla karyawan sebanyak 30 responden, yaitu Bank Muamalat cabang BSD dan cabang Cipulir. Angket yang disebarkan kepada para karyawan masing-masing be1jumlah 20 pertanyaan untuk pendidikan clan latihan dan 20 pertanyaan untuk procluktivitas kcrja karyawan. Sclanjutnya untuk memindahkan perhitungan pcncliclikan clan pelatihan dijaclikan sebagai variabel bebas/variabel inclepenclen clan procluktivitas kerja karyawan scbagai variabel tidak bebas/inclependen. Setiap pertanyaan cliberi nilai sebagai berikut:
69
Sangat Sctuju
(SS)
=
4
Sctuju
(S)
=
3
Tidak Sctuju
(TS)
=
2
Sangat Tidak Setuju(STS)= 1
70
Adapun mengenai angke1 hasil penyebaran dapa1 dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 4 3
~----~-----------'-""CC...-""---~-----·~--~
VARIABEL X (PENDIDIKAN DAN PELATIHAN) -··-·· .........
Untuk mcnghitung data tcrscbut, pcncliti mcnggunakan rumus sebagai bcrikul:
73
1. Analisa Rcgrcsi 1 y =a+ bx
Dimana: x
=
V ariabel Independen
y
=
Variabel Dependen
a
=
Konstanta
b
=
Kodisian rcgrcsi
persamaan rcgresi yang penyusun gunakan adalah bentuk persmnilan rcgrcsi linier sederhana yang dinyatakan dalam bentuk perumusan matematis sebagai berikut:
Dari hasil perhitungan rum us di atas a dapat diinterpretasikan sebagai berikut a) Apabila x = 0, artinya ticlak aclanya pendidikan clan pclatihan, rnaka tingkal procluktivitas scbesar 26,25. Filosofisnya aclalaI1 · walaupun pegawai Bank Muamalat tidak clididik clan clilatih, sudah memiliki produktivitas, akhlak yang baik, dan semangat ke1ja yang tinggi. b) Dengan menggunakan analisa regresi linier seclerhana menghasilkan persamaan Y = 26,25 = 0,52X yang artinya setiap penambahan variable
2
Ibid
75
pendidikan dan pelatihan senilai 1 (satu) maka akan mempengaruhi kenaikan produktivitas sebesar 0,52.
2. Analisa Korclasi 3 Dari analisa regresi dapat disimpulkan bahwa kedua variabel yaitu variabel X (pendidikan dan pelatihan) ternyata terdapat hubungan dcngan variabel Y (produktivitas kcrja karyawan). Untuk mengetahui seberapa jauh hubungan variabel X dan variabcl Y maka dalam analisanya menggunakan rumus: n.2:xy - 2:x.L:y
tingkat kesalahan 5%, dijadikan decimal dan dibagi 2 : _iadi
1 05 '. · = 0,025-7 meniadi ko\om tabe\ (u ~ 0,025) 2 . Jurnlah sample N - 2 = 30 - 2 = 28 -7 menjadi baris dalam tabel (V = 28) Pada a kolorn 0,025, dan baris 28 pada tabel t - student didapat angka kritik 2,048. kcmuclian clijadikan 2 arah positif clan negative. Bandingkan t-hitung 2,97 clengan t-tabel 2,048! Lihat gambar di bawah ini!
77
Mcnolak I-Jn
Menerima Ho
Menolak Ho
(ada hubungan -)
(tidak ada hubungan)
(ad a hubungan +)
/I' 'I~ - 2,048
2,048
0
l
t-tabel
2,97
l
t-hitung
Menolak I-Jo, ada hubungan positif (+), karena 2,97>2,048. jadi hubungan pos.itif yang acla pada sample aclalah signifikan, artinya bisa diberlakukan kepada populasi. J\rtinya angka 1 ~ 2,97 aclalah signifikan.
Tabel 4.6 Pcnafsiran koefisicn korclasi
Kocfisien korelasi
Taksiran
0
Tidak berkorelasi
0,0 j
0,20
-
Sangat rendah
0,2) ... 0,40
Rendall
0,41 - 0,60
Sedikit rendah
0,6 l - 0,80
Cukup
0,81 - 0,99
Tinggi
''
Sangat tinggi
Swnbcr: St11t1s11k R. Purnomo (1995:20)
I!
I I
I I
I 1,
'7Q ;
"
Melalui analisis determinasi kita dapat mengetahui berapa besar pengaruh variabel X (pencliclikan dan pelatihan) tcrhadap variabel Y (produktivitas kerja karvawan). Koellsien cleterminasi dapat dicari dengan rumus:
Kc!
=
0.49 2 x ! 00 %
Kc!
cc
0.24 x I 00 %
Kc!~
24 %
Hal ini
rnenunjukkan bahwa variabel x (pencliclikan clan pelatihan)
rncmpcngaruhi variabcl y (procluktivitas kerja karyawan) scbcsar 24 'Vi>. Sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang ticlak cliteliti, sepe11i prom::isi, motivasi, manajemen, dll.
BABY
KESIMPULAN OAN SARAN
A. l
pengaruh
pelaksanaan
pelatihan
terhadap
peningkatan
produktivitas kei:ia kmyawan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: I. Pendidikan dan pelatihan merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dan berpengaruh untuk mengembangkan karyawan. Dengan adanya pelatihan
dapat
memperbaiki
dan
meningkatkan
pengetahuan,
kemampuan, sikap, dan sifat-sifat pribadi serta mempunyai berbagai manfaat dlam meningkatkan produktivitas ke~ja. 2. Pendidikan clan pelatihan yang dimaksud adalah suatu proses pemindahan pengetahuan kepada para kmyawan yang kemudian pengetahuan tersebtit diterapkan dalam pekerjaan sehari-hari dan akhimya mendapatkan pengalaman yang memungkinkan mereka lebih ahli dan terampil dalam beke1ja atau dengan kata lain tujuan dari pelatihan itu adalah untuk menambah pengetahuan serta rnerubah sikap para karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya. 3. Setelah dilaknkm1 pembahasan pada proses perhinmgan korelasi dan regresi didapat hasil sebagai berikut:
80
a. Dengan menggunakan analisa kofisien korelasi ( r ), dengan nilai r menunjukkan angka sebesar 0,49 menunjukkan adanya hubungan yang kuat dan positif antara pelatihan dan produktivitas ker:ia. b. Dengan menggunakan analisa regresi tinier sederhana menghasilkan persamaan Y
=
26,25 + 0,52X yaitu setiap penambahan seorang yang
mengikuti pelatihan maka akan mempengarnhi kenaikan tingkat produktivitas sebesar 0,52. -L Di dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan, PT. Bank Muarnalat
Indonesia merniliki Pu sat Pendidikan dan Latihan (Muamalat Institute), yang kesemua lenaga pengajar berasal dari kalangan senior-senior yang sudah mendapatkan pengalaman dan pengajaran, serta ahli dalam bidang perbankan syariah, dimana seorang tenaga instrnktur mempunyai peranan sebagai salah satu pokok penting dalam suatu program pelatihan , sehingga Bank Muamalat lndonesi'l tidak harus mengeluarkan biaya yang terlampau besar untuk mendapatkan instruktur dan pengajar dari pihak luar. 5. Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan ini mendapat dukungan penuh dari
segenap pimpinan dan pegawai, dimana semua mempunyai peranan dan tanggungjawab di setiap unit organisasi.
B. Saran-saran
I. Produktivitas kerja karyawan yang merupakan ukuran keberhasilan
perusahaan harus selalu mendapatkan perhatian, oleh sebab itu dalam
81
proses peningkatan produktivitas kerja karyawan sebaiknya perusahaan memperhatikan proses kerja yang dilakukan oleh karyawan yaitu dmi segi pendidikan dan latihan.
2. Dalam usaha peningkatan produktivitas ke1ja karyawan, sebaiknya intensilas pemberian pendidikan dan latihan (training) lebih ditingkatkan lagi, khususnya untuk para karyawan baru.
3. Untuk tugas-tugas yang ditinggalkan oleh peserta yang mengikuti tugas belajar sebaiknya sebelum peserta mengetahui jadwal program pelatihan, bank sudah menyiapkan tenaga pengganti sementara, sehingga tidak adanya penumpukan-penumpukan tugas yang akan mengganggu kegiatan bank tersebut.
4. Mengenai lokasi training center, ada bailmya ditempatkan di daerah yang strategis dan mudah dijangkau oleh semua kalangan, baik oleh karyawan Bank Muamalat Indonesia agar dapat lebih efisien menggunakan waktunya untuk kembali tempat kerja dengan segera setelah mengikuti pelatihan, rnahasiswa seperti misalnya dekat dengan lingkungan kampus. Seperti di Jakat1a. 5. Menyediakan infonnasi yang lengkap di situs internet mengenai progrnmprogram Muamalat Institute.
DA.FTAR PlJSTAKA
J\ntorno. Muhammad Svafi 'L Bank Syariah: Suatu l'engenalan U1111m1, 13andung. Tazkia Institute_ 2000 Arikuntu. Suharsini. l'rosed11rl'e11efilia11. Jakarta, PT. Rineka Cipta. 2002, cet Ke 12 Bank Muanrnlat Indonesia. Annual Report 2001, Jakarta. PT. Bank Muamalat lndone.>1a. 211111 -------------------. A111111al Report 2002. JakartEt. PT. Bank Muamalat Indonesia. 2002 -------------------- A111111al Report 2003. Jakarta. PT. Bank Muamalat Indonesia. 2003 -------------------- An1111ul Report 200-1. Jakarta, PT. Bank Muamalat Indonesia, 2004 ---------------- ---, Amwal Report 2005. Jakarta, PT. Bank Muamalat Indonesia, 2005
Gibson. Donnelly. lvancevich. Mwh1ie111e11. Jakarta, Erlangga. 1997, eel. Kc I 1-lafidt•cldin_ Diclin, "Mcrctas Ekonomi Uma• Yang Ter_ja_jah." Ma_jalah Hikayah. Edisi 7. Tb. 1/2003
1-Iamloko. Hani T, /)asar-da.wr Ma11a;e111en l'rod11ksi da11 Operasi. Yogyakarta. Hasan_ M_ Iqbal. /'ukok-l'okok lvfaleri A1etodo!ogi dan Ap!ikasinya. Jakarta, Ghalia Indonesia. 2002. cct Kc I 1-lusnan. Mana.1eme11. Yogyakarta, BPFE, 1989, eel. Ke I !LO, J'enelitian Ker/a du11 l'e11g11kum11 Ke1:ia, Jakarta, Erlangga, !983, cet. Ke 2 Manulang. M, Aianagement Personalia, Jakarta, Ghalia Indonesia, 1994, cct. Ke I Maulucli. Ali. Stutistika l (f'ene!itia11 Ekonomi Islam dan Sosia!), Jakarta, Prima Heza Lestari, 2006, Cet I
MoekijaL
/(011111s
Nawawi. Hadari.
A'ww.1emen. Bandung: Mandar Maju. 1990. cct. Ke 4 A1ana;emen S11111her Daya Manusia, Yogyakarta, Gadjah Mada
Univcrsitv Press. 2003. cct. Kc 5 Notoatmocljo. Sockidjo. Pcngembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta. Rineka Cipta. 2003. cct. Kc 3 l~av1a1110.
J. l'n1d11/,/mlos. Jakarta. I :r1a11gga. J 998. eel. kc 2
Swastha. l3asu. DH .. SE .. MBA.. DR.. clan lbnu SukoUo W. SE .. l'i!ng1mtar /5i.mis Modem. Yogyakarta, Liberty, ed. Ke 3. 1993
Syari C Jr. Rusli, Produkt 1vitas, Bandung, Angkasa, J99 L cet. Kc I 0 Tim Editor, Konsep don Aplikasi Asuransi ,''wtri 'ah. Jakarta, BEMJ Asuransi Islam Muamalat likonomi Islam. l'akultas Syariah clan I lukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2003 Tim Penvusun. Pedoman Penulisan Skripsi (Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syani Hidayatul/ah Jakartq), Jakarta, UIN Jakarta Press, 2002, cet. Ke 2
VcitzhaL Rivai. Mamy·emen Sumher Daya A!fanusia untuk !'erusahaan. Jakarta. Raja Walpole. Ronald E, Pengantar Statistik. Jakarta, Gramedia, 1995, cet. Ke c
SURAT KETERANGAN RISET No : 105/ PERP/ MI
I
XI
I 2006
ii dengan curat permohonan riset dari Universitas Islam Negeri (Syarif yatullah) bahwa mahasiswi yang datanya sebagai berikut : Namci
: Riza Rizwan Rachman
NPM/NIRM
: 202046101294
Fakultas
: Syari'ah dan Hukum : Muamalat - Perbankan Syariah
Jurusan Strata/ J< ·11jang
: 51
Judul Skripsi
: Pengaruh Pendidikan Dan Pelatihan Terhadap Produktivitas Kerja (studi Kasus PT Bank Muamalat Indonesia,Tbk)
0
\H SEU:SAI melaksanakan kegiatan Penelitian/ Riset tentang PT. Bank Muamalat nesia, Tbk clengan judul tersebut di atas. Pemeriksaon skripsi hanya dilakukan oleh n Pembirnbing dan Dasen Penguji, tidak dilakukan oleh pihak PT. Bank Muamalat nesia 1 Tbk. ikian Surat Keterangan Riset ini dibuat untuk digunakan seperlunya oleh pihak-pihak terkait dengan kegiatan riset tersebut.
1l.11n u 'a{ai/{jun '! Varafin1atuf(afti 'f ·Va6ara(atufi
an ('.abant; C'ipu!ir ii; ~luamaLtt i11doncsia,Tbk tr ta
nu alaikun1 \\!arahn1;ttul!alii \\1abarakatuh puji bagi 1\llah S\\rr, J
Nabi Muhammad SJ\ W,pcnghulu para Nabi dan Rasul.Semoga kita senantiasa dalam an ,\IJah S\VT unluk mcnjalunkan syariat dalam aktivitas kehidupan sehari-hari.Amiin
ini ka:11i n1ernbt.!ritahukan bal1\va 1nahasiswaJ1nahasiJwi dengan Gata sebagi berikut:
: Pengaruh Pendidikan) Pelatihan dan Pcngen1bangan rferhadp Produktifitas pacla PT Bank Muamalat Indonesia,Tbk
.;ud uiit.uk n1i..:h_iJ,:ukan pc:nycbarun kul!sioncr untuk diisi olch karya\van yang acla di kantor C'ipulir :-;chubungan dcngan skripsi yang ditulisnya. nl~.h
surat ini ka111i
s~1111paikan.
Atas bantuan dan ke1jasan1anya kaini ucapkan teri1na kasih.
n1u'alnikun1 1.\1 arahn1atu!Jahi \Vabarakatuh hui
Gcdung Dan.1. Pcnsiun Tclkont Lt. 2 IL L'~t. lend S. Parman f.'_av. 56 Slioi. Jakarta Barat
.irtknr1£L l J ()ktobcr 1006
Kcpada Yth. Pimpinan. Staff dan I(arya\van Bank Muamalat Indonesia Di
Tempat 1fssolu11m 'o/01k11m IFomhnw/11/luh1
Waharaka!u
[)aJarn sc[wla kcsibukan Sclr. pmb saat sckarnng ini pcrkcnankanlah snva memohon pcngorbanan waktu Sclr. kurang lcbih 5-10 menit untuk men_iawab daJ1ar pertanvaan yang bersama ini saya lampirkan. Sa
.!lka saya dapal mcmpcrolch jawaban-Jawaban clari scjumlah bcsar Staff clan Karyawan Bank Muarnalat Jnclonesia. saya akan rnemperoleh kcterangan-kcterangan pcnting vang nrnngkin sangat berguna untuk penulisan ini. Unll1k mcncapai maksud itu saya mcngharapkan clcngrn1 sangat kcsecliaan
Sclr. untuk mcngisi claJbr pertanyaan yang saya secliakan clan mengembalikan kepada saya scclapat mungkin dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Scbagai imbalan clari kcscc!iaan Sdr. akan saya sccliakan sckcclar basil pcnclitian saya jika Sclr. mcmcrlukannya. Sungguhpun cl1 bagian akhir dari da!1ar pcrtanyaan disediakan ruangan untuk tanda tangan clan nama terang penjawab, namun saya menyerahkan kepada Sdr. untuk membcrikan atau tidak memberikan iclentifikasi Sclr. Atas kcsediaan Sclr. saya ucapkan terima kasih berlipat gancla Pcngiri 111 rRiza Rizwan AR)
Na1na
Usia Jenis Kelamin Masa Kcrja
Kuesioner Untuk Pe>ndidikan dan Latihan (Variabel X) ----
-
--
s ssjTS. s
Jenis Pertanyaan
0
K3ryawan ya rigberkualitas akan bekerja dengan baik walaupun bekerja di bawah tekanan - ... ----- ----- - ----·----..---- ·--------------·------···------------ --- ---- ------- - --- -- ---Dalam menca pai tujuan, karyawan mempergunakan seluruh kemampuan yang .,._________ dimilil<_i11y_a___ -
__J__ ~--[ ~--
Untuk penge1nbangan ka1yawan, perusahaan me11gadakan Pendidikan dan Latihan
- --
Prestasi stan dar adalah output yang biasanya akan dicapai oleh pekerja yang __me_111enuhi sy a rat ··-- - - Seorang peke rja yang memenuhi syarat ialah yang dianggap mempunyai sifat dan kemampuan jasmani yang diperlukan, yang memiliki kecerdasan dan pendidikan yang ditentuk an serta telah memperoleh keterampilan dan pengetahuan yang cukup untul< melaks an8kan pekerjaan yang ber sangkut2n dengan memenuhi standar yang sangkutan de ngan memenuhi standar yang memuaskan mengenai kemanan, kuanlitas dan kualitas ----------·-------- - ----- -·· -- ·- -Hasil dari pel atihan fungsi organisasi menjadi lancm dan pemahaman
I
-------~--·
terhadap peran-peran kerja semakin membaik _., __ Pelatihan me mbutuhkan waktu dan kesabaran
-mele~ihi
manfaatnya
...
'
=-l
--- --------··- ----- ----
Adanya penin gkatan kinerja setelah pelatihan --------· - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - · -----Diklat diadak an setahun sekali untuk semua karyawan Diklat sangat membantu pegawai untuk mencapai keahlian dan
.
-----
,-i
I - - - ---j--J
ken1ampuan tertentu agar berhasil dalam melaksanakan pekerjaannya
-------
Pihak yang diberikan pelatihan harus dapat dimotivasi untuk belajar
-----
Materi yang d iajarkan harus memiliki arti yang lengKap dan memenuhi kebutuhan -
Diklat tidak diperlukan untuk pegawai yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata --]-T-im-bul-ra_s_a_~ ercaya diri yang kuat setelah mengikuti Diklat
- - ----- ----- - - ·
--·- ---- -----·
/ Diklat hanya membuang-buang waktu dan uang
'
-, -B_a_n_yc-,i-< peke rjaan terbengkalai karena mengikuti Diklat ··---
./Kohesivita.s dalam kelompok meningkat, dengan diadakannya Diklat
-
----------··--
-[Ra_sa tanggu ng jawab meningkat terhadap pekerjaan ------
--~-----------·-···--~---·----------------------
/ Diklat memba ntu karyawan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan . Diklat mening l
J
K.ctcrangan:
S
: Sctuju
SS
: Sangat Seluju
-r·c
.
·r:,1..1. "-'--"
--
-r1
-=1----· ----·-·-
---~-
Kuesioner Untuk Produktivitas Kerja (Variabel Y) . .
----------------·..--
·-----------~-----------
Jenis Pertanyaan
:)
--- .
-----·-
..
·-·---------.---------·--
-----------·-·--
--
------
--r··-r·-S SS
Karyc1vvan yang rne!akukan kesalal1an dlkenakan sanksi
TS
-·----L-
. .•. .• ···--------- -I Melaksanakan pekerjaan sesuai jadwal dapat mencegah pemborosan waktu ---------I---· Karyawan hadir tepat pada waktunya ---·---- f---·· ---- --···1<arya,¥an-mamp·u·m-enyelesaikan pekerjaanya sesuai dengan waktu yang telah ditentukan - - -------···-" - --------------- ·---- -----·----------···----- -- ------- ----- --1·---------------
Selama bekerja karyawan menggunakan waktu sccara efektif
-- ----·--.. '
·-
----------- ------ ------- -··--
-------------···-----~-··--
Sarana dan prasarana sangat mendukung pekerjaan - - _______________ ________________ .. ,..
---------·---- ----- -----·-·- --- -
-----
l\aryawan mematuhi semua peraturan perusahaan
+- -
· · -benganperalalan cfoi1 fasilitas yang tersedia dapat menunjang karyawan dalam I bekerja
:
-- --
---··
I .......
I l<eterampilan dan keahlian sangat diperlukan untuk menangani masalah pel<erjaan
---- ------- -
----·-------·-----~~
i
"" _()p_\1mal -------~---------1 2
----·
Sebelum mernulai pekerjaan, karyawan membual program kerja agar berjalan
-----.·-·-
bnroc
3
__ -·--·--. ....... -··----
Sarana dan prasarana tidak mendukung proses kerja ---·--·-··-
..•..
,
l<aryawan . berusaha untuk meningkatkan kemampuan kerjanya
~=1~~-] __
---!----·- --
l<e!crampilan dan keahlian lidak diperlukan dalam rnenangani masalah .... --------·----------··- ·-----5 l\aryawan mampu meyelesaikan pekerjaan dengan baik sesuai dengan standar ·----· - - - - - - - - ·-·----·- ---------------l<aryawan yang berprestasi adalal1 mereka yang menyelesaikan pekerjaannya 6 .t?.':'fl."..l<esalahan -------------- ---7 f(aryawan tidak melaksanakan pekerjaan rutin sebelum diperintah atasan . ---- - · · 8 l<aryawan ada kalanya menunda pekerjaan yang ditugaskan kepadanya --- ------------·· ----- -9 Karyawnn memperhatikan faktor efisiensi dan efektivitas pekerjaan -------f - - - - - -!-----0 Ketepatan dalam waktu diperhatikan oleh karyawa,1 4
"'"'"·------------·-----·~---·
--1~-
--~---
-"--·-~-
~---
...
--·
-~
Jakaiia., ............ 2006 Respondcn
( .................. ) l·:Alvll SU< Al.I I.Mil MEN(;lJCt\l'KAN Tr·:IHMA KASI!! YANG Sl'l\l.SAR-llES/\l(NYA ATAS U'SUJIA1\N SAlllJAI(/\ MEN(ilSI ANGKET INI: KAMI YAKIN INFORMASI YANU TEL;\11 SAUDARA BERIKAN DAN KESEDIAAN SAUDARA MENGEMBALIKAN ANGKET !NI llAL/\lvl \VAKTU YANG SESINGKAT-SINGKATNYA AKAN MEIWl'AKAN llANTllAN Y /\N(i TAK TUrnll.AI I IARCiANYA ll;\(jf PENYl.",ESAIAN IJAN TLmCAl'AINYA MAKSUIJ DAN TUJUAN PENELITIAN !NI.