Embeded Sistem Raspberry Raspberry Pi, sering juga disingkat dengan nama Raspi, adalah komputer papan tunggal (Single Board Circuit /SBC)yang memiliki ukuran sebesar kartu kredit. Raspberry Pi bisa digunakan untuk berbagai keperluan, seperti spreadsheet, game, bahkan bisa digunakan sebagai media player karena kemampuannya dalam memutar video high definition. Raspberry Pi dikembangkan oleh yayasan nirlaba, Rasberry Pi Foundation yang digawangi sejumlah developer dan ahli komputer dari Universitas Cambridge, Inggris. Ide dibalik komputer mungil ini diawali dari keinginan untuk mencetak generasi baru programer, pada 2006 lalu. Seperti disebutkan dalam situs resmi Raspberry Pi Foundation, waktu itu Eben Upton, Rob Mullins, Jack Lang, dan Alan Mycroft, dari Laboratorium Komputer Universitas Cambridge memiliki kekhawatiran melihat kian turunnya keahlian dan jumlah siswa yang hendak belajar ilmu komputer. Mereka lantas mendirikan yayasan Raspberry Pi bersama dengan Pete Lomas dan David Braben pada 2009. Tiga tahun kemudian, Raspberry Pi Model B memasuki produksi masal. Dalam peluncuran pertamanya pada akhir Febuari 2012 dalam beberapa jam saja sudah terjual 100.000 unit. Kini, sekitar dua tahun kemudian, Rasberry Pi telah terjual lebih dari 2,5 juta unit ke seluruh dunia.
Arduino Arduino adalah sebuah platform open source (sumber terbuka) yang digunakan untuk membuat proyek-proyek elektronika. Arduino terdiri dari dua bagian utama yaitu sebuah papan sirkuit fisik (sering disebut juga dengan mikrokontroler) dan sebuah perangkat lunak atau IDE (Integrated Development Environment) yang berjalan pada komputer. Perangkat lunak ini sering disebut Arduino IDE yang digunakan untuk menulis dan mengupload kode dari komputer ke papan fisik (hardware) Arduino. Ketika membicarakan Arduino maka ada dua hal yang terlintas dalam pikiran para penggunanya, yaitu hardware dan software. Dua bagian ini seakan satu kesatuan utuh yang tidak bisa di pisahkan.
Memanfaatkan Raspberry Sebagai Pengontrol Saklar Relay Memanfaat raspberry sebagai pengontrol saklar relay 220v. Raspberry Pi adalah sebuah mini kit yang bisa di jadikan komputer mini. Relay adalah sebuah saklar/switch elektronik. Cara kerja relay adalah bekerja secara DC / arus rendah dan meneruskannya dengan berfungsi sebagai switch untuk mengontrol arus yang lebih tinggi / arus AC. Dengan fitur pin GPIO yang ada pada perangkat raspberry dapat digunakan/diprogram untuk merespon keluaran barupa sinyal-sinyal output. Sinyal-sinyal output tersebut nanti nya dimanfaatkan untuk mengaktifkan fungsi saklar pada relay “on/off”. Ketika perangkat relay menerima inputan dari pin GPIO raspberry berupa “on” maka secara otomatis parangkat relay akan mengaktifkan switch keluaran miliknya. Pada saat switch keluaran tersebut diberi arus output sebesar AC 220v, rangkaian relay dapat berfungsi sebagai saklar listrik 220v dengan raspberry sebagai controlernya. Dengan penambahkan fungsi relay, memungkinkan perangkat raspberry untuk dapat mengontrol arus listrik AC 220v. Sebagaimana dalam kehidupan seharihari dapat kita terapkan untuk mengontrol berbagai perangkat elektronik rumahtangga seperti lampu, kipas angin, dan perangkat elektronik lainya.
Bahan untuk merangkai : 1 unit Raspberry Phi 1 unit Module Relay I/O board 4 buah lampu 4 buah tempat lampu (steker lampu) 4 buah stop kontak (AC power plug socket) 1 buah MMC card Adaptor untuk raspberry dan rellay Beberapa utas kabel Jumper dan kabel listrik LCD monitor
Keyboard dan mouse Converter VGA to HDMI (bila perlu) Converter PS2 to Usb (bila perlu) Daya listrik 220V dari PLN
Langkah – langkah merangkai & ujicoba : 1. Persiapan SIapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan dan pastikan semuanya dapat berfungsi dengan baik. Siapkan pula MMC card yang sudah terinstalasi dengan sistem operasi raspberry, salah satunya adalah Raspbian yang merupakan turunan dari Debian Linux. Kemudian pasang semua perangkat untuk raspberry mulai dari LCD monitor, keyboard/mouse, MMC card, dan power adaptor. Tunggu dan pastikan raspberry dapat menyala dengan baik/ dapat kita cek melalui LCD monitor.
2. Rangkai Module Relay I/O board dengan bola lampu Pertama hubungkan relay board dengan seutas kabel listrik (warna biru) yang nantinya akan digunakan sebagai sumber arus dari listrik PLN (220V) seperti pada gambar.
Rangkaian ini nantinya yang akan dipergunakan sebagai output keluaran dari perangkat relay.
Kedua hubungkan socket berikutnya dari masing-masing relay , ke 4 stop kontak (AC power plug socket) yang akan digunakan. Dalam percobaan ini switch relay pertama menggunakan kabel listrik berwarna merah untuk stopkontak 1, switch relay kedua menggunakan kabel listrik warna coklat untuk stopkontak 2, relay ketiga menggunakan kabel berwarna silver untuk stopkontak 3,dan relay keempat menggunakan kabel berwarna hijau untuk stopkontak 4.
Kemudian pasangkan ke 4 wadah lampu ke dalam stop kontak, pasang bola lampu pada wadah lampu.
3. Buat programnya Program dibuat dengan menggunakan bahasa pemprograman python sebagai bahasa pemrograman utama, dan dengan menggunakan library GPIO raspberry yang juga telah disediakan oleh bahasa pemprograman python. Penyusunan program dibuat dan terbagi dalam beberapa functionfunction dari setiap aksi/perintah yang diberikan.
(Gambar raspberry)
Gambar rellayboard)
(Gambar arduino)