Art i kelAsl i
EFEK SITOTOKSIK DAN ANTIPROLIFERATIF EKSTRAK ETANOL UMBI UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L) TERHADAP SEL LINE KANKER PAYUDARA T47D 1
IWayanSumardi ka,1AgungW i wi ekIndrayani,1IM adeJawi,2DewaNgurahSuprapta,3LosenAdnyana 1 Bagi anFarmakologiFK Unud,2Fakul tasPert anianUnud, 3 Di vi siHermat ol ogiOnkologiM edi kIlmuPenyakitDalam FK Unud Emai l :sdi karoxz@ gmail .com
ABSTRACT Cancerisstillone ofthe leading death causesworl dwi de. Consuming anti oxidant scan reduce t he canceri ncidence. Ant hocyaninthatcontainedinpurplesweetpotat oescaninhibitDNA damages. Inorderto provetheactivityofpurplesweet pot at oesoncancercell,itisnecessaryto havesomedirectresearchoncancercellline. Thi sstudyisasimpleexperimentalresearchmethod. Theact ivi ti esoft heanti cancerareevaluat edfrom cyt otoxi cand ant i prol i ferativeeffectsoncelllinebreastcancerT47D. Cytotoxiceffectsisexaminedwithculturedcellstainedwi t ht ryphan bl ueexl usi on. Eachwellarecontainof36, 000 cells,whichisgivenethanolext ractpurplesweetpotatoeswit h10 dosevariat i on st art i ngfrom 500 g/mLupto 10, 000 g/mLreplicatedt hreetimes,thenthei nhibi torypercentageiscalculated. Anti proliferat ive act i vi t yi sevaluatedbyincubatingcancercellsthathavebeengivenet hanolextractpurplesweetpotat oesin3 dosesvariat ion; 500,1, 000 and2, 000 g/mlin24,48 and72 hours. Resultofthisstudy showed thatethanolextractpurplesweetpotat oeshad cyt otoxi cact ivi ti eson T47D breastcancer cel ll i nei n thesedosevariations,500;1, 000;2, 000;3, 000;4, 000;5, 000;6, 000;7, 000;8, 000;9, 000 and 10, 000 g/ ml. The cyt ot oxi cactivityoneachofdosevariationsaboveare27.56;42.67;57.78;66.67;72.44;79.56;85.33;87.56;92.44;100;and 100 %. Et hanolextractpurplesweetpotatoesshowedantiproliferativeacti vit iesonT47D breastcancercellsin24,48,72 hours i ncubat i on in concentrations500;1, 000;and 2, 000 g/ml;thoseare35, 700;29, 800;25, 500 cells(24 hours);72, 500;60, 300; 52, 600 cel l s(48 hours);149, 500;122, 600;107, 300 cell s(72 hours). In conclusi on,ethanolextractpurplesweetpotat oeshad cyt ot oxi candantiproliferativeactivitiesoncelllinebreastcancerT47D. Keywords:ethanol,extractpurplesweetpotatoes,breastcancer
PENDAHULUAN Kankerdi t andaidengan pert umbuhan selyang t i dak t erkendal i , yang dapat mengi nvasi j ari ngan seki t arnyadanbermet ast asi skebagi ant ubuhyanglai n. Kemat i anmerupakanaki batpal i ngut amadarikanker .1 Kankermerupakanpenyaki tpenyebabkemati ankedua diduni aset el ahpenyaki tj ant ungdanpembul uhdarah.2 Insi den kankerdiIndonesi a di perki rakan 100 orang
perseribu penduduk pert ahun atau seki t ar 200.000 penduduk per tahun. Pada survei kesehat an rumah tangga yang di selenggarakan Badan Penel i t i an dan Pengembangan Kesehat an (Lit bangkes), di t emukan 1, 4% darisel uruh kematian di sebabkan ol eh kanker . Angkai nimeni ngkatmenj adi3, 4 % padat ahun 1980 arasepul uhkanker dan4, 3 % padatahun1986.3 Diant pri merpada wanit a diIndonesia,kankerleherrahim menempatiposisipertama(28, 66%),kemudi andi ikut i
EfekSi t ot oksi kdanAnt rol i ferat i fEkst rakEtanolUmbiUbiJal arUngu(Ipomoea batatas L) TerhadapSelLi neKankerPayudaraT47D I Wayan Sumardika, Agung Wiwiek Indrayani, I Made Jawi, Dewa Ngurah Suprapta, Losen Adnyana
25
ol ehkankerpayudara(17, 77%).4 Ti gapul uhpersendari sel uruh kankerpadawani t aadal ah kankerpayudara.5 Kanker payudara merupakan kanker yang pal i ng seri ngdi deri t awani t aAmeri kaSeri katdanmerupakan penyebabkemat i anant araumur20 sampaidengan59 t ahun.6,7 Angkaharapanhi dupakanmeni ngkatsebesar 80% j i kakankeri nidi t erapisecaradi ni .8 Penel i t i an epi demi ol ogi menunj ukkan adanya hubungan ant ara kej adi an kanker dengan makanan. Dat ai ni menyebabkan t i mbul nya pemi ki ran bahwa dal am makanan t ert ent u t erkandung bahan yang dapatmencegah t erj adi nya kanker . Sal ah sat u bahan yang banyak di t el i t iadal ah bahan ant i oksi dan dal am 8 makanan. Ant i oksi danadal ahbahanyangdapatmenangkap el ekt ron bebas yang di l epaskan ol eh radi kal bebas t anpa menyebabkan i nst abi l i t as pada mol ekul it u 10 sendi ri ,sehi nggadapatmengurangikerusakanDNA. Dengan demi ki an di asumsi kan bahwa onkogenesi s padafasesangatawaldapatdi cegahdenganpemberi an 9 ant i oksi dan. Fl avonoi d merupakan sal ah sat u bent uk ant i oksi dan. Sal ah sat u ßavonoi d yang pent i ng adal ah ant osi ani n. Umbiubij al ar ungu (Ipomoea batatas) merupakan salah sat u bahan makanan yang memi l iki kandungan senyawa ant i oksi dan yang sangatt i nggi, yai t ui soßavonoi d. Umbiubij al arungu t el ah banyak di gunakanunt ukkomsumsisehari -hari . Adanya kenyat aan bahwa kankerbi sa di cegah dengan ant i oksi dan,maka memberi kan kemungkinan penggunaan umbiubij al ar ungu yang mengandung ant i oksi dan unt uk mencegah kanker . Unt uk membukt i kan secara i l mi ah akt i vi t as umbiubij alar ungu maka sel anj ut nya perl u di l akukan penguj i an secaral angsungt erhadapselkanker . BAHAN DAN CARA Penel i t i ani nimerupakanpenel i t i aneksperi ment al murnidengan rancangan post test with controlgroup design.Penel i t i andi l akukandiLaborat ori um Penel i t i an 26
dan Penguj ian Terpadu (LPPT) Universi t as Gadj ah M adadenganekstraketanolumbiubijalarungusebagai bahan uj i utama dan doxorubici ne sebagai kont rol posit i f. Awalnyadi lakukan determinasit anaman umbi ubij alarungu,kemudiandil akukanpembuat anekst rak etanolumbiubijal arungu. Persi apanyangdilakukansebelum pemeri ksaan uj isit otoksi sit asdanant iprol i ferat i fadal ahpembuatan l arut an st ok bahan uj iekstrak etanolumbiubij al ar ungu,pembuat an medi a RPM I1640,pengakti fan sel kanker payudara T47D,dan pembi akan sel kanker payudara T47D. Pemeriksaan ujisit otoksi k pada sel kankerpayudara T47D menggunakan metode trypan blue exclusion assay. Uj i penghambatan proli ferasi ekstrak et anol umbiubijal arungu pada selkankerpayudara T47D di lakukan dengan menginkubasikan selkankeryang akan diberiperl akuan selama24 jam padami cropl at e o 96sumurandidalam i nkubatorCO2 5% 37C,dengan j umlah sel 20.000 ti ap–ti ap sumuran. Di lakukan penghit ungan j umlah selsebel um di beriperlakukan atau pada j am ke-0. Selanj ut nya di beri kan bahan uj i denganvariasit igakonsentrasi . Sebagaikontrolnegati f di gunakan selkankeryang di berimedi a RPM I1640 t anpa perlakuan. Untuk ti ap konsent rasi di lakukan t iga ulangan (tri plikat). Selkankeryang t elah diberi perl akuan inidii nkubasisel ama 24,48,dan 72 j am kemudi an di hi tung pertumbuhan selsecaravi sualt i ap 24,48,dan72 jam. Persentase penghambat an dihi t ung dengan persamaan berikut[(j uml ah selhidup padakel ompok kont rol-j uml ahselhiduppadakel ompokperl akuan)/ j umlah selhi dup pada kelompok kontrol ] x 100%. Perbedaan persentase penghambatan sel di ant ara masing-masi ngkelompokperlakuandi ujisecarast ati st i k dengan menggunakan uj i-t . Juml ah pertumbuhan sel unt ukmasing-masingkonsentrasiseti apbahanuj idan kont roldit entukan,kemudi an dit entukan persamaan l inier sehingga di dapat ni lai doubling time. Ni lai doubl ing time diuj isecarast at i st i kdenganmenggunakan uj iAnovadenganConfidence Interval95%,kemudi an dil anjut kandenganTukey-HSD. J Peny Dal am, Vol ume 11Nomor 1Januari 2010
HASIL 1. Ekstrak EtanolUmbiUbiJal ar Ungu Bersifat Si totoksi k terhadap SelKankerPayudaraT47D denganmetodetrypanbl ue excl usi onassay. Penghi t ungan sel yang mengalami kemati an di amat i secara vi sual dengan met ode trypan blue excl usion assay. M et ode i ni memungki nkan unt uk membedakan ant ara selyang hi dup dengan selyang
selyang hi dup pada perl akuan dengan bahan ujidan selhidup padakel ompok t anpaperlakuan. Dat a hasil pengukuran akti vi tas si t otoksi k ekst rak et anol urbi ubijal arungupadaselkankerpayudaraT47D dengan met odetrypan blue excl usion assay dapatdi l i hatpada Tabel1 dan 2. Tabel1 menggambarkan j umlah sel yang mengal amikemat ian setelah di beri kan ekst rak etanol umbi ubi jalar ungu dibandingkan dengan kont rolnegat i f.
Gambar1. M orfologiselkankerpayudaraT47D dengan pewarnaanmenggunakanbiru tripan. M i kroskopbi nokulerpembesaran 10X. Selhi duptampakbersinardantransparan(tandapanahbiru) sedangkanselmatiberwarnahitam (tandapanahhit am).
mat ikarenatrypan bl ue adal ah zatwarnayang hanya bi sa menembus membran sel yang mati . Sel yang hi dup(viabel ) akant ampakmembul at ,berwarnaputih mengki l at ,dan bersi nar . Selyang mati(non viabel ) akan berwarna bi ru t ua dan ukurannya l ebi h besar dari padaselhi dup. Gambaranselyanghidupdanmat i set el ah mendapatekst rak et anolumbiubij alarungu dapatdi l i hatpadaGambar1. Gambar1 merupakangambarselkankerpayudara T47D set el ahdi beri kanbahanuj iyakniekst raket anol umbiubij al arungu dan yang t i dak di beri kan ekst rak et anolumbiubij al arunguset el ahdi beri kanbi rut ripan. Pada penel i t i an i nimasi ng-masi ng subyek di lakukan repl i kasit i gakal idankemudi andi l akukanpenghi tungan j uml ah selkankerservi k yang hi dup untuk tiap-ti ap kel ompok. Persent asepenghambat anpert umbuhansel kankerservi k Si Ha di dapatdengan membandingkan
Tabel1. Aktivitassit otoksi k ekstrak etanolubijal arungu padaselkankerpayudaraT47D Juml ahselyangmengal amikemat i an Dosis Senyawa Repl i kasiI Repl i kasiII Repl i kasiIII Rat a-rat a Uji selyang ( g/mL) mat i 500 5000 5.500 5.000 5.166, 66 1.000
8.000
8.500
8.000
8.166, 67
2.000
10.500
10.500
10.500
10.500, 00
3.000
12.500
12.500
12.500
12.500, 00
4.000
13.500
13.500
13.500
13.500, 00
UbiJalar 5.000
Ekstrak
Ungu
Kontrol
15.000
15.000
15.500
15.166, 66
6.000
16.000
16.000
16.000
16.000, 00
7.000
16.500
16.500
16.500
16.500, 00
8.000
17.500
17.500
17.500
17.500, 00
9.000
20.500
20.000
20.500
20.333, 33
10.000
20.000
20.000
20.000
20.000, 00
37.000
37.000
37.000
37.000, 00
negat i f
EfekSi t ot oksi kdanAnt rol i ferat i fEkst rakEtanolUmbiUbiJal arUngu(Ipomoea batatas L) TerhadapSelLi neKankerPayudaraT47D I Wayan Sumardika, Agung Wiwiek Indrayani, I Made Jawi, Dewa Ngurah Suprapta, Losen Adnyana
27
Tabel2 menggambarkan j uml ah selyang mengal ami kemat i anset el ahdi beri kandoxorubi ci ne. Tabel2. Rerat aj umlah selkanker payudara T47D yang hidupdanpersent asepenghambatanpertumbuhanselkanker payudara T47D set elah perlakuan dengan ekstrak etanol umbiubij al arungu BahanUji
Konsentrasi Juml ahSel Hambatan ( g/mL) KankerHi dup (% ±SD)
EkstrakEtanolUmbi UbiJal arUngu
Doksorubi si n
Kont rolnegat i f
10.000 9.000 8.000 7.000 6.000 5.000 4.000 3.000 2.000 1.000 500 120 60 30 15 7, 5 3, 75 1, 875 0, 93575 0, 46875 0
0 0 2.833, 33 4.666, 67 5.500, 00 7.666, 67 10.333, 33 12.500, 00 15.833, 33 21.500, 00 27.166, 67 0 0 1.333 3.333 5.667 6.900 10.000 13.950 17.833 37.500
100 100 92, 44 87, 56 85, 33 79, 56 72, 44 66, 67 57, 78 42, 67 27, 56 100 100 96, 44 91, 11 84, 89 81, 60 73, 33 62, 80 52, 45 0
Pada Tabel 1 di at as t erl i hat secara umum peni ngkat an konsent rasibahan uj iakan menyebabkan peni ngkat an persent ase kemat i an sel kanker . Pada anal i si s st at i st i k menggunakan uj iAnova (p < 0, 05) unt ukmenget ahuij uml ahselyangmengal amikemat i an, t ernyat a di t emukan perbedaan yang bermakna pada masi ng-masi ngkonsent rasiekst raket anolumbiubij al ar ungu. Pada Tabel 2 t erl i hat bahwa meni ngkatnya konsent rasiekst raket anolumbiubij al arungu,jumlah sel kanker payudara T47D yang hi dup menurun yang di sert ai peni ngkat an persent ase penghambat an pert umbuhan sel kanker . Pada anal i si s st at i st ik menggunakan uj iAnova(p < 0, 05) unt uk menget ahui j uml ah sel yang hi dup di t emukan perbedaan yang bermakna pada masi ng-masi ng konsent rasi ekst rak
28
etanolumbiubij al arungu. Halserupadi temukanpul a padapersentasepenghambat anpertumbuhanselkanker yang menunjukkan perbedaan yang bermaknadengan menggunakanuj iAnova(p< 0, 05). Dibawah i nimerupakan gambaran selkont rol dan selyang t el ah di beri kan ekstrak etanolumbiubi j al ar ungu. Terlihat sel dengan konsent rasi ekst rak etanolumbiubijal arungukonsentrasit erendahsampai t ert inggidapatdi lihatpadaGambar2 dan3.
Gambar2. SelT47D Kontrol
Gambar3. SelT47D +500 g/mLEkstrakEtanolUmbiUbi JalarUngu
Gambarberi kuti nimenunjukkanmorfol ogiselkanker payudaraT47D dil ihatdibawah inverted microscope. Terli hatseldengankonsentrasiekst raketanolumbiubi jalarungukonsentrasit erendahsampait ert i nggidapat dil i hatpadagambar4 sampai13.
J Peny Dal am, Vol ume 11Nomor 1Januari 2010
Gambar4. SelT47D + 1.000 g/mL Ekstrak EtanolUmbi UbiJal arUngu
Gambar5. SelT47D + 2.000 g/mL Ekstrak EtanolUmbi UbiJal arUngu
Gambar6. SelT47D + 3.000 g/mL Ekstrak EtanolUmbi UbiJal arUngu
Gambar7. SelT47D + 4.000 g/mL Ekstrak EtanolUmbi UbiJalarUngu
Gambar8. SelT47D + 5.000 g/mL Ekstrak EtanolUmbi UbiJalarUngu
Gambar9. SelT47D + 6.000 g/mL Ekstrak EtanolUmbi UbiJalarUngu
EfekSi t ot oksi kdanAnt rol i ferat i fEkst rakEtanolUmbiUbiJal arUngu(Ipomoea batatas L) TerhadapSelLi neKankerPayudaraT47D I Wayan Sumardika, Agung Wiwiek Indrayani, I Made Jawi, Dewa Ngurah Suprapta, Losen Adnyana
29
Gambar10. SelT47D + 7.000 g/mL Ekst rakEtanolUmbi UbiJal arUngu
Gambar11. SelT47D + 8.000 g/mL EkstrakEtanolUmbi UbiJal arUngu
Gambar13. SelT47D +10.000 g/mL EkstrakEt anolUmbi UbiJalarUngu
2. Ekstrak etanol ubi jalar ungu menghambat prol iferasiselkankerpayudaraT47D Unt uk meni laiapakah ekstrak etanolumbiubi j al arungumemili kiakt ivit aspenghambatanproli ferasi selmaka di berikan perl akuan yang sama dengan uj i sit ot oksi k. Bahan ujidigunakan ti gakonsent rasiyai t u 500,1.000 dan 2.000 g/ml . Penghit ungan j uml ah sel kanker payudaraT47D jugamenggunakantripan bl ue sepertihalnyapadaujisit otoksi k. Jumlahselpadakult ur selkanker di hit ung secara vi sualset el ah diinkubasi dengan bahan uj isel ama0,24,48,dan 72 j am. Data lengkap pertumbuhan selkanker setelah perlakuan denganbahanujiuntukmasi ng-masingmasainkubasi dit ampi l kan padat abel3 sampai5. Tabel3. Hasilpertumbuhan selkanker payudara T47D setelah pemberian ekstrak etanolumbiubijalarungu masa inkubasi24 jam Konsentrasi Juml ahSelKankerPayudaraT47D Hi dup(104) ( g/ml )
Repl i kasi1
Repl i kasi2
Repl i kasi3
Kontrolnegatif
4, 2
4, 25
4, 2
500
3, 6
3, 55
3, 55
1.000
3, 00
2, 95
3, 0
2.000
2, 55
2, 55
2.55
Gambar12. SelT47D + 9.000 g/mL EkstrakEtanolUmbi UbiJal arUngu
30
J Peny Dal am, Vol ume 11Nomor 1Januari 2010
Tabel4. Hasi lpert umbuhanselkankerpayudaraT47D set el ah pemberi anekst raket anolumbiubij al arungumasai nkubasi 48 j am Konsentrasi Juml ahSelKankerPayudaraT47D Hi dup(104) ( g/ml )
Repl i kasi1
Repl i kasi2
Repl i kasi3
Kontrolnegatif
8, 50
8, 0
8, 50
500
7, 25
7, 25
7, 25
1.000
6, 00
6, 00
6, 10
2.000
5, 30
5, 25
5, 25
Tabel5. Hasi lpert umbuhanselkankerpayudaraT47D set el ah pemberi anekst raket anolumbiubij al arungumasai nkubasi 72 j am Konsentrasi Juml ahSelKankerPayudaraT47D Hi dup(104) ( g/ml )
Repl i kasi1
Repl i kasi2
Repl i kasi3
Kontrolnegatif
17, 1
17, 15
17, 1
500
14, 9
15, 00
14, 95
1.000
12, 25
12, 30
12, 25
2.000
10, 75
10, 70
]10, 75
PEM BAHASAN Pada penel i t i an i ni t el ah di l akukan uj i efek ant i kanker(si t ot oksi kdanant i prol i ferat i f) dariekst rak et anolumbiubij al arungut erhadapselkankerpayudara T47D. Umbiubij al arungu mengandung antosi anin yangt i nggiyakni110 mg/ 100 gram sampai210 mg/100 gram umbisegar .11 Ant osi ani n merupakan sal ah satu ant i oksi danyangdi perki rakanmempunyaimekani sme ant i kanker . Hasi lpenel i t i an i nimenunjukkan bahwa ekst rak et anolumbiubij al arungu memil ikiakt ivi tas si t ot oksi kt erhadap selkankerpayudara T47D. Efek si t ot oksi ki ni dapat di sebabkan karena kandungan senyawaakt i fpadaumbiubij al arunguyait uantosi anin. Padapenel i t i an i nij ugat erl i hatbahwaekstrak et anol umbiubij al arungumenghambatprol i ferasiselkanker payudaraT47D. Pada prol i ferasi sel mamal i a, repl ikasi gen dapatdi bagimenj adi4 fase si kl ussel . Fase pert ama di sebutG1 (gap 1) di mana selmengal amiperubahan bi oki mi aunt ukmenyi apkandi rimemasukifaseS(fase di mana DNA baru akan di si nt esa). Pada fase S sel akan membuatsal i nan mat eri algenet i k yang l engkap
dan kemudi an menyiapkan fase persi apan beri kut nya yai tu G2 sebel um memasukifaseM (mi t osi s). Selama mi t osi ssuatu selyang berprol i ferasiakan bersi ap di ri masukfaseG1 unt ukmenyiapkanrepli kasil ebihj auh. Ol eh karena repl i kasiselinimerupakan prosesyang rumitdan ireversi bel ,maka seleukariotmeli batkan beberapa checkpoints. M el aluilangkah i ni maka sel normaldapatmemast ikansi nt esisDNA ti dakt eri ni si asi atau t idak di lanj utkan bi la berada pada kondi siyang t idak di inginkan sertakromosom ti dak berkondensasi dan memisahkan di risampaigen siap untuk repli kasi sel anj ut nya dan mel akukan mi tosi s. Kehi l angan kont rolcheckpoints iniakanmembawaefekyangt idak di inginkanyait uadanyavari asiabnormalit aspadagen t erut amayangt erj adipadaselkanker .12 Sel yang mengalami proliferasi memil i ki pi lihanfaseyai tuG0. M asukkefaseG0 dariG1 adalah pil i hanpenti ngpadaperkembangansel . Secarain vitro diperlukan growth f actor yang adekuatunt uk dapat masukdarifaseG1 keS. Ti ti ki nidi sebutj ugarestriction point. Bil ali ngkunganselul ert idakmencukupi untuk melewati restriction point maka akan kembal i ke faseG0.12,13 Sal ah sat u abnormal i tasphenotypicyang seri ng pat ognomonispadasemuaselkankeradalaht erj adi nya disregul asipadakontrolsikl ussel di manaselkanker akan bereplikasilebih cepatdibandi ng selnormal.14 Timbulnya pert umbuhan yang ti dak normal pada kankerdisebabkan karenaduafaktoryai t u kurangnya responskont rolterhadap si gnalyang biasanya secara normalmenyebabkan selakan berhent i unt uk t i dak melanj utkan sikl us sel dan kurangnya program kemat i an selyang beresponsterhadap st imul usyang sesuai atau stres.15,16 Transformasi dari sebuah sel normalmenj adiselt umortampaknyatergant ungpada mutasipadaproduk gen yang penti ng di dal am si gnal i ntegrasiekstraselul ardan intraselul arterhadap sikl us seldan mesi n kemati an seldan pada semua produk genyangterli batsecaralangsungmengontrolprogresi sikl ussel. Kehi langan beberapa fungsit ersebutakan menyebabkan kehi langan sist em pengaturan si gnal 13 pert umbuhansel .
EfekSi t ot oksi kdanAnt rol i ferat i fEkst rakEtanolUmbiUbiJal arUngu(Ipomoea batatas L) TerhadapSelLi neKankerPayudaraT47D I Wayan Sumardika, Agung Wiwiek Indrayani, I Made Jawi, Dewa Ngurah Suprapta, Losen Adnyana
31
Umbi ubi j al ar ungu t el ah di gunakan secara empi ri s ol eh masyarakat unt uk mengat asi berbagai penyaki t ,t ermasuk kanker . Pada penel i t i an i ni ,dapat di bukt i kan secarain vitro bahwaekst rak et anolumbi ubij al arungu dapatmeni mbul kanefeksi t ot oksi kdan ant i prol i ferasipada selkankerpayudaraT47D. Namun perl upenel i t i anl ebi hl anj utbai ksecarain vivo danuj i kl i ni k sebagail andasan penggunaan umbiubij alar ungusebagaiant ikanker . KESIM PULAN Berdasarkanhasi lpenel i t i an,dapatdi si mpul kan ekst rak et anol umbi ubi j al ar ungu memi l i ki efek si t ot oksi kt erhadap selkankerpayudaraT47D. Ekst rak et anolumbiubij al arungu j uga dapatmenghambat prol i ferasiselkankerpayudaraT47D secarain vitro. Perl udi l akukanpenel i t i anl ebi hl anj utmengenai pengaruhpemberi anekst raket anolumbiubij al arungu t erhadap selkankersecarain vivo dan uj ikl i ni k agar dapatdi gunakan sebagail andasan penggunaan umbi ubij al arungu sebagaiant i kanker . Padapenel i t i an ini di gunakan ekst rak et anolumbiubij al ar ungu yang mengandung berbagaisenyawaakt i f. Ol eh karenait u perl u di l akukan i sol asisenyawa akt i fyang berperan sebagaiant i kanker . DAFTAR RUJUKAN 1. 2. 3.
4.
5.
32
Ki ng RJB. Cancer bi ol ogy. 2nd ed. Engl and: PearsonEducat i onLi mi t ed;2002. Tj ayTH danRahardj aK. Obat -obatpent i ng. 5th ed. Jakart a:PT. El exM edi aKomput i ndo;2002. Dal i mart ha S. Ramuan t radi si onal unt uk pengobat an kanker . Jakart a:PenebarSwadaya; 2002. Tj i ndarbumiD andM angunkusomo R. Canceri n Indonesi a,present ,andfut ure. JpnJCl i nOncol 2002; 32(1); S17-S21. Cant o M T, Anderson W E, and Brawl ey O.
6.
7.
8.
9. 10. 11.
12.
13. 14.
15.
16.
Geographicvari ati on i n breastcancermort al i ty for whi te and bl ack women. Cancer J Cli n 2001;51(8);367-70. KramerR and Brown P. Shoul d tamoxifen be used in breastcancerprevention? Drug Safet y 2004;27(13);979-89. W ilcken H, Hornbockl e J, and Ghersi D. Chemot herapy alone versus endocrine t herapy al oneformetastaticbreastcancer . TheCochrane Collaborat ion2005;1-6. Anonim. Effecti vehealt hcare,themanagement ofpri marybreastcancer . ISSN 1996;2(6);02880965. Bakt aIM . Ant i oksi dan dan kanker . Si mposi um AntioksidanIDI. Bali :IDIBal i ;6M aret2004. Young LS and Woodsi de JV. Ant i oxi dant si n heal t handdi sease. JCl i nPat hol2001; 54; 176-86. Suprapta DN,dkk. Kaj i an aspek pembi bi t an, budi daya dan pemanfaat an umbi -umbi an sebagaisumberpanganal t ernati f. Laporanhasi l penel iti an. Kerj asama BAPEDA Propi nsiBali denganFakul tasPert anianUNUD;2004. Kast an M B and Skapek SX. M ol ecul arbiol ogy ofcancer . In:DeVit aVT,Hell manS,Rosenberg SA,editors. The cel lcycl ei n cancerprinci ple & pract i ce of oncology. 6th ed. Phi l adel phi a: Lippi cottW i ll iams&W il kins;2001.p.91-102. Sukardja IDG. Onkol ogi kl inik. Surabaya: Ai rlanggaUniversi t yPress;2000. Si smi ndari . Cytotoxi c effect s of met hanol extractisol atedfrom erythrinafuscal ourl eaves oncancercell-l ines. BIKed2003; 35(2);5-8. Aswin S. Biologi mol ekuler kemati an sel t erprogram. Pertemuan Ilmi ah Tahunan Il mu PenyakitDalam. Yogyakarta:FK UGM ;13-14 Sept ember2002. Ut oro T. Kemat i an selterprogram (apopt osi s). Pertemuan Il mi ah Tahunan Il mu Penyaki t Dalam. Yogyakarta:FK UGM ;13-14 Sept ember 2002.
J Peny Dal am, Vol ume 11Nomor 1Januari 2010