Dr.H.Soetrisno Hadi,SH.MM.MSi
KONTROVERSI DALAM ISLAM
DR.H.SOETRISNO HADI, SH.MM.MSI.
REFERENSI As-Sayyid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliki al-Husaini,
“Mafahim Yajibu an-Tushashah”, Mekkah alMukaramah. Abdullah bin Mubarak al-Bushi, “Mausu’at al-Ijma’ li Syaikh al-Islam Ibn Taymiyyah”, Maktabat al-Maurid, Saudi Arabia, Mesir, Cetakan I, 2009M. Wahbah al-Zuhayli,”Al-Fiqh al-Islamy wa Adillatuhu”,Dar al-Fikr, Damaskus, Syria, 2007M1428H, Cetakan ke-sepuluh.
LIMA MASALAH KONTROVERSIAL TAKFIR
TAWASSUL
ZIARAH
TABARRUK
SALAWAT
METODE DA’WAH
ا ْد ُع ا ىَل ىس ِب ِيل ى ِرب ِّ ىك ِِبلْ ِح ْْكى ِة ىوالْ ىم ْو ِع ىظ ِة الْ ىح ىس نى ِة ىو ىجا ِدلْه ُْم ِ ِ ِ ِه َأ ْح ىس ُن ا َّن ىرب َّ ىك ه ىُو َأ ْع ى َُل ِب ىم ْن ضى َّل ىع ْن ىس ِب ِِِبل َّ ِِت ى يِل ِ – )١٢٥( ىوه ىُو َأ ْع ى َُل ِِبلْ ُمهْ ىت ِد ىين “Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk” (QS.an-Nahl,125).
PENYAMPAIAN DA’WAH ISLAM Mau’izhah Hasanah Tukar Fikiran (Santun)
Hikmah
ISLAM
TAKFIR HARAM Rasulullah saw : “Jika ada seseorang berkata kepada
saudaranya,”Wahai kafir”, maka salah satunya adalah kafir” (HR.Bukhari dari Abu Hurairah). Maksudnya, jika orang yang dikatakan kafir itu ternyata bukan orang kafir, maka yang mengatakannya adalah kafir (Lihat : As-Sayid Muhammad bin ‘Alawi al-Maliki al-Husaini, “Mafahim Yajibu anTushashshah”). Berdasarkan hadits ini, haram hukumnya mengkafirkan orang Islam, apalagi sahabat utama Rasulullah saw.
TAKFIRISME HARAM Tidak mengganggu orang yang berucap “laa ilaha illallah”, kita tidak mengkafirkannya karena suatu perbuatan dosa dan tidak mengeluarkannya dari Islam karena perbuatan maksiat
Jihad terus berlanjut mulai sejak Allah swt mengutusku hingga akhir umatku memerangi Dajjal. Kezaliman orang zalim dan keadilan orang adil tidak bisa membatalkan dan menghentikan jihad
Iman kepada qadha dan qadar” (HR.Abu Daud)
DILARANG MENGKAFIRKAN MUSLIM KARENA MAKSIATNYA Anas bin Malik ra, Rasulullah saw bersabda : “Ada tiga
hal termasuk bagian dari pokok iman ; pertama, tidak mengganggu orang yang berucap “laa ilaha illallah”, kita tidak mengkafirkannya karena suatu perbuatan dosa dan tidak mengeluarkannya dari Islam karena perbuatan maksiat. Kedua, jihad terus berlanjut mulai sejak Allah swt mengutusku hingga akhir umatku memerangi Dajjal. Kezaliman orang zalim dan keadilan orang adil tidak bisa membatalkan dan menghentikan jihad. Ketiga, iman kepada qadha dan qadar” (HR.Abu Daud).
WAHABISME BARU Bahwa saya mengatakan kitab madzhab empat tidak berguna
bahwa manusia sejak enam ratus tahun lalu tidak berlandaskan sesuatu yang bernilai
bahwa saya mengklaim berijtihad
bahwa saya mengkafirkan orang yang bertawassul dengan orang saleh
bahwa saya mengkafirkan alBushairi karena ucapannya “Wahai makhluk yang paling mulia
bahwa saya mengeluarkan pernyataan bahwa perbedaan pendapat ulama dalah bencana
bahwa mengeluarkan pernyataan seandainya saya kuasa akan meruntuhkan qubah Rasulullah, mengambil talang emas Ka’bah dan menggantinya dengan kayu
bahwa saya keluar dari taklid
bahwa saya mengharamkan ziarah ke makam Rasulullah saw ; bahwa saya membakar kitab “Dala’il al-Khairat” dan “Raudh ar-Rayyahin” dan menyebutnya dengan “Raudh asy-Syayathin”.
BANTAHAN SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB Bahwa saya mengatakan kitab madzhab empat tidak berguna ;
bahwa manusia sejak enam ratus tahun lalu tidak berlandaskan sesuatu yang bernilai ; bahwa saya mengklaim berijtihad ; bahwa saya keluar dari taklid ; bahwa saya mengeluarkan pernyataan bahwa perbedaan pendapat ulama dalah bencana ; bahwa saya mengkafirkan orang yang bertawassul dengan orang saleh ; bahwa saya mengkafirkan al-Bushairi karena ucapannya “Wahai makhluk yang paling mulia”, bahwa mengeluarkan pernyataan seandainya saya kuasa akan meruntuhkan qubah Rasulullah, mengambil talang emas Ka’bah dan menggantinya dengan kayu ; bahwa saya mengharamkan ziarah ke makam Rasulullah saw ; bahwa saya membakar kitab “Dala’il al-Khairat” dan “Raudh arRayyahin” dan menyebutnya dengan “Raudh asy-Syayathin”. Jawabannya : “Maha suci Allah, ini adalah dusta yang besar”.
DALIL-DALIL PENOLAKAN
ْ َّ ِ َّ ون بِآ ىَي ِت ى ِ ِ ِ م اَّلل ىو ُأولى ِئ ىك ن ؤ ي ال ين اَّل ب ذ ك ال ان َّ ىما ي ى ْف ى َِتي ى ى ُ ْ ُ ى ِ ْ ِ ى – )١٠٥( ون ب ذ َك ال ُ ُُه ُ ى “Sesungguhnya yang mengada-adakan kebohongan, hanyalah orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah, dan mereka itulah pembohong”(QS.an-Nahl,105).
KEBOHONGAN ATAS NABI & RASUL
ْ َّ ى ى ِ ِ ِ ى ى ُ ْ ْ ل ح ل س ُ م ى م ل ون د ع ب ا ْن ع ك ئ و أ َن س ا ا ن ُم ه ت ق ب ين اَّل ى ُ َّ ى ْى ى ُْ ِا َّن ى ى ى ْ )١٠١( “Sungguh, sejak dahulu bagi orang-orang yang telah ada (ketetapan) yang baik dari Kami, mereka itu akan dijauhkan (dari neraka)” (QS.al-Anbiya,101).
BANTAHAN SYAIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB
ْ ُ ون لىنىا َأ ْن ن ى ىت ىَكَّ ىم ِِبى ىذا ك ي ا م ُت ُ ى ُ ىولى ْوال ا ْذ ى َِس ْع ُت ُمو ُه قُل ْ ى ِ - )١٦( ُس ْب ىحان ىىك ىه ىذا ُ ِْب ىت ٌان ىع ِظ ٌمي
“Dan mengapa kamu tidak berkata, ketika mendengarnya, "Tidak pantas bagi kita membicarakan ini. Mahasuci Engkau, ini adalah kebohongan yang besar.”(QS.anNur,16). Lihat : “Ar-Rasa’il asy-Syaikhshiyyah”,hal.37 ; Kompilasi Tulisan Syaikh Muhammad Abdul Wahab Bagian ke-lima, diterbitkan : Universitas Imam Muhammad Ibnu Sa’ud alIslamiyyah.
SIKAP PROPORSIONAL DALAM MENCINTAI RASULULLAH SAW “Janganlah kalian semua memuji dan mengagungkan
ku sampai melebihi batas yang semestinya seperti yang dilakukan oleh kaum Nasrani terhadap Isa putera Maryam” (Mafahim). “Tinggalkankah apa yang diklaimkan oleh kaum Nasrani terhadap nabi mereka, adapun selain itu, maka tetapkanlah bentuk pujian dan sanjungan apa saja yang kamu kehendaki” (Maqalah). “Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan syi’ar-syi’ar Allah, maka sesungguhnya itu timbul dari ketaqwaan hati”(QS.al-Hajj,32).
SIKAP DALAM MENCINTAI RASUL Berlebihlebihan dalam mencintai
Sikap pertengahan (tawasshut)
Kurang mencintai
Rasulullah
MAULID NABI SYIAR ISLAM ِ َّ ات ِ ىذ ِ ىِل ىو ىم ْن يُ ىع ِِّظ ْم ُح ُر ىم اَّلل فىه ىُو ىخ ْ ٌْي ى َُل ِع ْندى ى ِرب ِّ ِه ىو ُأ ِحل َّ ْت لى ُ ُُك ا ألنْ ىعا ُم اال ىما يُ ْت ىَل عىلى ْي ُ ُْك فىا ْجتى ِن ُبوا ال ِّ ِر ْج ىس ِم ىن ا أل ْو ىَث ِن ِ ِ ى - )٣٠( ور ِ ىوا ْجتىن ُبوا قى ْول ُّالز
“Demikianlah (perintah Allah). Dan barang siapa mengagungkan apa yang terhormat di sisi Allah (hurumat), maka itu lebih baik baginya di sisi Tuhannya. Dan dihalalkan bagi kamu semua hewan ternak, kecuali yang diterangkan kepadamu (keharamannya), maka jauhilah (penyembahan) berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan dusta”(QS.AL-Hajj,30).
MANHAJ SALAF
Wahabi
Salafi
Aswaja
RADIKALISME WAHABIYAH
REFERENSI Syaikh Fathi al-Mishri al-Azhari, “Fadho’ih al
Wahabiyyah”, 2011. Ahmad Amin, “Bara’ah al-Habib min Ahl al-Irhab wa al-Takhrib”, Kiev, 2005. Imam Muslim, “Kitab al-Iman”, Beirut: Dar al-Fikr. Imam bukhari, “Kitab al-Fitan”, Beirut: Dar al-Ma’rifah Imam Tirmidzi, “Kitab al-Manaqib”, Beirut : Dar alkutub al-’Ilmiyyah. Imam Baihaqi, “Sunan Bayhaqi”, Beirut : Dar alMa’rifah.
MANHAJ WAHABIYAH Al-Qanuji : “Taqlid terhadap madzhab-madzhab ada-
lah syirik” (Lihat : Muhammad ibn Abdul Wahab, “Kasyfu al-Syubuhat”,Saudi Arabia : Kementrian Wakaf dan Urusan Islam,hal.7). Jadi, semua umat Islam yang bermadzhab “ahlus sunnah wal jama’ah” yang berorientasi fiqh pada empat madzhab adalah kafir. Wahabi mengkafirkan seluruh penduduk negara Islam dan ulamanya (Lihat : “Fath al-Majid”).
MANHAJ WAHABIYAH (1) WAHABIYAH ANTI TASAWUF
PENGIKUT TAREKAT & SUFI KAFIR
WAHABIYYAH ANTI TABARRUKAN
SEMUA MANUSIA HASIL ZINA
WAHABIYAH PENYEBAR PERMUSUHAN
WAHABIYAH ANTI TASAWUF “Wahai umat Islam, Islam kalian tidak akan bermanfa-
at kecuali jika kalian mengumumkan perang terhadap tarekat-tarekat sufi dan menghabisi mereka ; perangilah mereka sebelum kalian memerangi Yahudi dan Nasrani”. (Lihat : Ali bin Muhammad bin Sinan, Dosen Universitas Islam Ibn Saud, di Saudi Arabia, pengajar di Masjid Nabawi, dalam ” al-Majmu’ al-Mufid min Aqidat al-Tauhid”, (Madinah:Maktab Dar al-Fikr).
PENGIKUT TAREKAT & SUFI KAFIR Wahabiyah mengkafirkan penganut tarekat dan sufi di
Mesir, Libia, Maroko, India, Iraq, Iran, Asia Barat dan negara-negara Syam (Suria, Libanon, Yordania, dan Palestina), Turki, Afganistan, Turkistan, China, Sudan, Tunisia, dan Aljazair). Hussam al-’Aqqad : “Siapa yang membaca shalawat 10.000 kali atau mengucapkan tahlil “laa ilaaha illallah” seribu kali adalah kafir”. Lihat : Ibn Baz, “Fath al-Majid” (Dar Ulin Nuha,hal.216-217) ; Nabi Muhammad, “I’shaar at-Tauhid” ; Hussam al’Aqqad, “Halaqat Mamnu’ah” (Thantha : Dar alShahabah,hal.25).
SEMUA MANUSIA HASIL ZINA Kalangan Wahabiyah mengkafirkan Siti Hawa, istri
Nabi Adam, sehingga semua manusia adalah hasil perzinaan antara Adam yang muslim dengan Hawa yang kafirah. (Al-Qanuji, “Al-Din al-Khalish”, hal.160). Ibnu Taymiyyah menentang kebiasaan Abdullah bin Umar yang sering dan selalu salat di tempat-tempat yang digunakan Rasulullah saw salat. Ibnu Taymiyyah, “hal ini merupakan penyebab kesyirikan”. (Lihat : “Iqtidha as –Shirath al-Mustaqim”, Beirut : Dar alMa’rifah, hal.389-395).
WAHABIYYAH ANTI TABARRUKAN Ibnu Baz mengkafirkan sahabat Bilal ibn Haris al-
Muzani yang mendatangi makam Rasulullah saw untuk mengambil berkah (tabarrukan) dan istighatsah ketika terjadi kemarau panjang pada masa Khalifah Umar . (Lihat : Catatan kaki, Syarh Shahih Bukhari, Beirut : Dar al-Ma’rifah, Juz II, hal.95). Wahabiyah mengkafirkan Khalid bin Zaid, Abu Ayyub al-Anshari, karena meletakkan wajahnya di atas makam Nabi Muhammad saw. Intinya Wahabiyyah anti “tabarrukan”.
WAHABIYAH PENYEBAR PERMUSUHAN Muhammad al-Utsaimin menyatakan bahwa al-Hafidz
Ibn Hajar al-’Asqalani dan al-Hafidz an-Nawawi bukanlah termasuk ke dalam “Ahlus Sunnah wal Jama’ah” (Lihat : “Liqa al-Bab al-Maftuh”). Wahabiyah mengkafirkan umat Islam “al-Asya’irah” dan “al-Maturidiyah” bahwa mereka adalah muridmurid al-Jahmiyah dan al-Mu’tazilah serta titisan golongan Mu’atthilah. Artinya, semuanya kafir. Lihat : Abdul aziz Ali Hamd, “Ijma’ ahlussunnah anNabawiyyah ‘ala Mu’aththilah al-Jahmiyah”.
MANHAJ WAHABIYAH (2) PENGKAFIRAN BANI UTSMANI
ISTIGHATSAH
TAWASSUL
KAFIR
KAFIR
PENGKAFIRAN BANI UTSMANI BERTENTANGAN DENGAN HADITS Shalahuddin al-Ayyubi adalah seorang Asy’ari dalam
aqidahnya sesat. Para Sultan Bani Utsmaniyah, mereka dahulu mengajak manusia untuk menyembah kuburan. Mereka pengikut Maturidiyah, berarti mereka mengkafirkan Sultan Muhammad al-Fatih, seorang sufi berakidah Maturidi). Rasulullah saw : “Konstantinopel benar-benar akan tertaklukkan, sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin perang ketika itu dan sebaik-baik tentara adalah tentara tersebut”(HR.Ahmad).
ISTIGHATSAH & TAWASSUL KAFIR Ibn Baz : “Pelaku istighatsah dan tawassul dengan para
Nabi dan wali adalah musyrik kafir. Tidak boleh menikah dengan mereka dan tidak boleh masuk ke Masjid al-Haram serta tidak boleh bermuamalah dengan mereka”. Lihat : Ibn Baz, “Aqidah al-Shahihah wa ma Yudhaduha”,(Riyadh : Dar al-Wathan, hal.22). 2/3 umat Islam dunia kafir, karena telah mengatakan “ya Muhammad ya Jailani” (1996, Masjid Nabawi). Demi Allah, hanya kalianlah orang Islam, selain kalian adalah kafir musyrik, seluruh dunia telah syirik”.
TAWASSUL
TAWASSUL
اَّلل ىوابْ ىت ُغوا الى ْي ِه الْ ىو ِس ى ى يَل ىو ىجا ِه ُدوا ىَي َأُّيُّ ىا َّ ِاَّل ىين أ ىمنُوا ات َّ ُقوا َّ ى ِ َّ ِ ِ ِِف ىس ِب ُ ِ ْ ْ – )٣٥( ون ح ل ف ت ُك ُ يِل لى ىعل ُ ى “Wahai orang-orang yang beriman! bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung” (QS.al-Maidah,35).
ALLAH ITU DEKAT
ى ِ ِ ى ِّ ى َ ى ُ ى ِ ع ج ِّ ىوا ا ف ِن ع ي د ا ب ِل آ س ا ذ يب ىد ْع ىو ىة َّادلا ِع أ يب ر ق ِن ى ِ ِ ٌ ِ ُ ى ى ِ ِ ْ ْ ى ون ا ىذا ىدعى ِان فىليى ْس ىت ِجي ُبوا ِِل ىول ُي ْؤ ِمنُوا ِِب ل ىعلَّه ُْم يى ْر ُش ُد ى ِ - )١٨٦( “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdo'a kepada-Ku. Maka hendaklah mereka memenuhi (perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka mendapat petunjuk”(QS.al-Baqarah,186).
SERULAH ALLAH اَّلل َأ ِو ا ْد ُعوا َّالر ْ ىْح ىن َأ اَي ىما تى ْد ُعوا فى ى ُِل ا أل ْ ىَسا ُء قُ ِل ا ْد ُعوا َّ ى الْ ُح ْس ىَن ىوال ى َْته ْىر ب ىِصال ِت ىك ىوال ُ ىُتا ِف ْت ِِبىا ىوابْ ىتغ ِ ب ى ْ ىْي ىذ ِ ىِل - )١١٠( ىس ِبيال Katakanlah (Muhammad), "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu dapat menyeru, karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asma’ul Husna) dan janganlah engkau mengeraskan suaramu dalam shalat dan jangan (pula) merendahkannya dan usahakan jalan tengah di antara kedua itu.” (QS.al-Isra,110).
TAWASSUL YANG DISEPAKATI Kaum muslimin sepakat disyariatkannya melakukan
tawassul pada Allah swt dengan menggunakan amalamal saleh, seperti : puasa, salat, membaca al-Qur’an, sedekah. Hadits sahih tentang tiga orang terperangkap dalam gua kemudian mereka masing-masing berdoa dengan kebaikannya (amal saleh) yang pernah dilakukan (HR.Bukhari dan Muslim, Lihat : “Dalil al-Falihin”). Lihat : Syaikh Ibnu Taymiyyah, “Qa’idah Jalilah fi atTawassul wa al-Wasilah”.
TAWASSUL DENGAN RASULULLAH KARENA CINTA
يا َأُّيُّ ىا َّ ِاَّل ىين أ ىمنُوا ىم ْن يى ْرتى َّد ِمنْ ُ ُْك ىع ْن ِدي ِن ِه فى ىس ْو ىف يىآْ ِِت اَّلل ِب ىق ْو ٍم ُ ُِي ُُّّبُ ْم ىو ُ ُِي ُّبون ى ُه َأ ِذ َّ ٍَّل عى ىَل الْ ُم ْؤ ِم ِن ىْي َأ ِع َّز ٍة عى ىَل َّ ُ ْ ون لى ْو ىم ىة ٍِ ِ ِ ِ ى ُ ُ ى ى ِ ى س ُ ب الِئ ف ا َي ال و اَّلل يل ِف ون د ه ا ُي ين ر ف َك ال ِ ِ َّ ِى ى ى ى ى ىذ ِ ىِل فى ْض ُل َّ ِ اَّلل ىو ِاس ٌع عى ِل ٌمي ()٥٤ اَّلل يُ ْؤ ِتي ِه ىم ْن ي ى ىشا ُء ىو َّ ُ -
TAWASUL DENGAN NABI MUHAMMAD SEBELUM KELAHIRANNYA Nabi Adam bertawassul dengan Nabi Muhammad saw
(HR.al-Hakim,Lihat : “Al-Mustadrak” ; Lihat juga al-Hafidz as-Suyuthi dalam “Khasha’ish an-Nabawiyah” ; Lihat Imam al-bayhaqi dalam “Dala’il an-Nubuwwah”). Syaikh Ibnu Taymiyyah dalam “Al-Fatawa” mengatakan bahwa Nabi Muhammad saw adalah tuan dari semua keturunan Adam, makhluk paling mulia dan paling utama. “Sesungguhnya Allah menciptakan alam semesta karena karena Muhammad. Andai tidak ada Muhamma tidak diciptakan ‘Arsy, Kursi, Langit, Bumi, Matahari dan Bulan”.
& ALLAH MENUNDUKKAN LANGIT BUMI KARENA MUHAMMAD SAW
اَّلل ى َّ َس ىر لى ُ ُْك ىما ِِف ال َّس ىم ىاو ِات ىو ىما ِِف َألى ْم تى ىر ْوا َأ َّن َّ ى ا أل ْر ِض ىو َأ ْس ىب ىغ عىلى ْي ُ ُْك ِن ىع ىم ُه ىظا ِه ىر ًة ىو ىِب ِطنى ًة ىو ِم ىن النَّ ِاس ىم ْن ُ ىُيا ِد ُل ِِف َّ ِ اَّلل ِبغ ْ ِىْي ِع ْ ٍَل ىوال ُهدً ى ىوال ِك ىت ٍاب ُم ِن ٍْي (- )٢٠
RASULULLAH MULIA “Tidakkah kamu memperhatikan bahwa Allah telah menundukkan apa yang ada di langit dan apa yang di bumi untuk (kepentingan)mu dan menyempurnakan nikmat-Nya untukmu lahir dan batin. Tetapi di antara manusia ada yang membantah tentang (keesaan) Allah tanpa ilmu atau petunjuk dan tanpa kitab yang memberi penerangan” (QS.Lukman,20).
AL-ALBANI & YAHUDI Muhammad Nashiruddin al-Albani : menyerukan agar Warga Palestina keluar dan hijrah dari Palestina,
Para syuhada intifadhah telah melakukan bunuh diri
bkan mati syahid, Mereka melakukan intifadhah (perlawanan) telah merugi dan menganggap bahwa ini adalah sunnah. Setiap orang yang tinggal di Palestina adalah kafir. Dr.Shalah al-Khalidi mengatakan bahwa fatwa Albani ini telah menyalahi sunnah dan dia sudah pikun.