Prosiding PRSG
Seminar
Tahun
Nasional
Teknofogi
dan Aplikasi
Reak/or
ISBN 978-979-17109-7-8
Nuklir
2012
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULATOR UNTUK'~SISTEM KENDALl CATU DAYADARURAT (DIESEL) MENGGUNAKAN PLC \
TIPE FX2N-128 MR DI RSG-GAS Sukino, Heri Suherkiman, Kiswanto
ABSTRAK PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SIMULATOR UNTUK SISTEM KENDALl CATU DAYA DARURAT (DIESEL) MENGGUNAKAN PLC TIPE FX2N-128 MR DI RSG-GAS. Telah dibuat simulator untuk sistem kendali catu daya darurat menggunakan PLC tipe FX2N-128 MR. Tujuan pembuatan simulator ini untuk media belajar dan untuk meningkatkan ketrampilan petugas perawatan tentang sistem kendali catu daya darurat di RSG-GAS. Kegiatan yang dilakukan terdiri dari perancangan, pembuatan dan pengujian simulator sistem kendali catu daya darurat RSG-GAS. Hasil pengujian konfigurasi menggunakan software GX develover menunjukan simulator telah berfungsi dengan baik dan simulator ini menunjukkan bahwa PLC tipe FX2N-128 MR dapat diterapkan sebagai suku cadang atau pengganti PLC tipe Eberle 511 yang saat ini terpasang sebagai kendali catu daya darurat di RSG-GAS. Kata kunci : PLC, simulator, catu daya darurat. ABSTRACT DESIGN AND DEVELOPMENT OF SIMULATOR FOR THE DIESEL EMERGENCY POWER SUPPLY CONTROL SYSTEM USING PLC FX2N-128 MR TYPE IN RSG-GAS. It has been developed simulator a simulator for the diesel emergency power supply control system using PLC FX2N-128 MR type. The purpose to develop this simlliatoris is to learn and enhance skill of maintenance people of emergency power supply control system at the RSG-GAS. Activities undertaken consist of designing, manufacturing and testing simulator emergency power supply control system of the RSG-GAS. Test results using the configuration OX software shows that smulator has been functioning well andfurther it is noticed that PLC FX2N type MR-128 can be applied as spare parts of Eberle PLC type 51/ which is currented Iy installed as an emergency power supply control at the RSO-OAS. Keywords: PLC, simulator, emergency power supply. PENDAHULUAN Sistem catu daya darurat (diesel) merupakan sumber catu daya darurat yang dipersyaratkan sebagai bagian dari sistem kelistrikan dalam suatu reaktor riset. Diesel merupakan sumber daya cadangan dan hanya digunakan apabila catu daya utama dari pasokan listrik PLN mengalami gangguan. Diesel didesain sedemikian rupa agar sistem selalu siap operasi bila diperlukan. Sistem kontrol diesel menggunakan Programmeble logic Controller (PLC). Programmeble logic Controller (PLC) yang digunakan diruang Diesel BRV 10 dan 30 saat ini adalah PLC tipe Eberle PLS511 dan sudah beroperasi lebih dari 20 tahun. Untuk PLC tipe Eberle PLS511 diesel BRV20 telah mengalami kerusakan dan telah diganti dengan PLC tipe baru yaitu S7-300. Pemeliharaan PLC dan sistem pengolah sinyal analog membutuhkan keterampilan bagi petugas perawat instrumentasi dan kendali, hal ini disebabkan untuk kegiatan belajar tidak dianjurkan pada sistem kendali yang terpasang. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan
simulator kendali catu daya darurat yang dapat digunakan untuk pembelajaran dan meningkatkan kompetensi petugas perawat sistem instrumentasi dan kendali RSG-GAS. Simulator kendali catu daya darurat PLC adalah rangkaian modul yang membentuk sebuah sistem PLC secara lengkap, yang dapat digunakan untuk mensimulasikan sistem kendali catu daya darurat. Kegiatan pembuatan simulator ini meliputi pemilihan modul, langkah-Iangkah perakitan perangkat keras dan pengujian konfigurasi menggunakan perangkat lunak OX develover. Programmeble logic Controller (PLC) yang digunakan untuk simulasi sistem kendali catu daya darurat RSG-GAS adalah PLC tipe FX2N-128 MR., dengan kapasitas program 8000 steps PLC-program (RAM internal), Max I/O point 128 Port yang sesuai dengan PLC tipe lama terpasang sekarang. Dalam makalah ini disampaikan perancangan dan pembuatan simulator kendali catu daya darurat yang terdiri dari perancangan hardware , perancangan software dan pembuatan hardware software. Hasil pembuatan simulator ini kemudian akan diuji fungsi untuk mendapatkan data dan kesimpulan.
153
perancangan
dan Pembuatan
... (Sukino.
dkk)
2.
Kondisi diesel tes Pada posisi "test", memungkinkan untuk melakukan "test run" berbeban. Untuk keperluan test run berbeban digunakan beban simulasi (artificial load) terbuat dari tahanan (reactor) dan di install pada bagian atas gedung diesel. Pada posisi ini diesel dimungkinkan untuk start, dan secara otomatis dapat terhubung ke jalur darurat bilamana pada waktu test run sinyal start diterima dari RPS. 3. Kondisi diesel otomatis Pada pemilihan kondisi otomatis, PLC akan mengkondisikan diesel dalam keadaan "stand by", dimana jika PLC menerima sinyal dari RPS, maka PLC akan memerintahkan diesel untuk mensupply daya ke reaktor. (I) 4. Kondisi blocked Pada pemilihan kondisi blocked, dalam kondisi ini diesel tidak akan bisa dioperasikan baik dengan kondisi manual, kondisi tes dan kondisi otomatis.
DESKRIPSI SISTEM Sistem Diesel Sistem diesel adalah sistem penyedia daya yang bekerja hanya apabila sistem penyedia daya utama PLN mengalami gangguan. Sebagai sumber daya adalah 3 (tiga) unit diesel BRV 10, BRV 20, dan BRV 30, dengan kapasitas masing-masing 569 kVA pada tegangan 400 V. Semua sistem operasi diesel diatur oleh PLC yang dipasang ditiap unit panel control di gedung diesel. Pengoperasian diesel diatur dari panel kontrol dengan "Selector Switch" yang terdapat di tiap unit gedung diesel dan dirancang untuk empat mode operasi yaitu : I. Kondisi diesel manual Bila selector switch diset pada posisi "manual", bemrti diesel hanya dapat di "on" atau di "off" kan langsung dari panel kontrol di gedung diesel. Pada kondisi ini diesel dapat diseting untuk mengeluarkan daya atau tidak mengeluarkan daya (beban daya = 0) dan tidak menerima sinyal dari Reactor Protection System (RPS) serta tidak mensupply daya ke reaktor jika supply listrik dari PLN padam, daya yang dihasilkan hanya dapat disalurkan ke resistansi beban (beban simulasi).
Programmable Logic Controller (PLC) Sistem PLC Sistem PLC memiliki tiga komponen utama yaitu unit prosesor, bagian masukan/keluaran, dan perar.gkat pemrograman. Fungsi kerja dari ketiga komponen tersebut digambar secara diagram pada gambar 1. berikut :
CaUl Daya Lual' -~--------'------'-4>--------------------'-"
I
I
I
I
I
I I I I
Pemngkat Mas'lk:m
Mo:illl Kdual1Ul
H,
Penl11gbt Kdll<11<1I\
I,
---------------------_.-
,
Gambar I. Diagram kerja 3 komponen utama sistem PLC
PLC
gambar diagram blok sistem PLC seperti terlihat pacta gambar 2. berikut:
Diagram kerja tiga komponen utama sistem diatas, akan dijelaskan lebih rinci dengan Unit Pl'oseSOI'
Demis Pemrograman
Bagiann1.1Sukanikeluarau
154
Ke1u.:1ran Kendali
Prosiding Seminar Nasional PRSG Tahun 2012
Teknologi
dan Aplikasi
Reak/or
ISBN 978·979·17109·7·8
Nuklir
Gambar 2. Diagram blok sistem PLC Urutan kerja dari gambar diagram blok diatas sedangkan catu daya luar yang memberikan catu dimulai dari perangkat masukan yang akan daya pada keseluruhan bagian dari sistem termasuk memberikan sinyal pada modul masukan. Sinyal didalamnya untuk memberikan catu daya pada catu tersebut diteruskan ke prosesor dan akan diolah daya dalam dari PLC. sesuai dengan program dibuat. Sinyal dari prosesor kemudian diberikan ke modul keluaran untuk Instruksi Dasar PLC dengan Menggunakan mengaktifkan perangkat keluaranY> Ladder Diagram Semua instruksi (perintah program) merupakan Perangkat dan Modul Masukan instruksi dasar pada PLC. Instruksi tersebut tidak Perangkat masukan merupakan ditampilkan pacta tombol operasional programming perangkat keras yang dapat digunakan untuk console, akan tetapi berupa sebuah fungsi yaitu memberikan sinyal kepada modul masukan. FUN(OI).(3) Tabel 1. Menunjukan simbol diagram ladder dari PLC secara umum. Sistem PLC dapat memiliki beberapa perangkat masukan sesuai dengan sistem ;; (LD) ~-.c.'Tinier ...Stt:Iuo-.f_ .. _Sec:ond .•••. ---.,. ~ ..• .. lliiUUCl Load Inverse time, -. Nun", ----------\.._-yang diinginkan. Fungsi dariCou.1h11 perangkat rCo AND liiUCI 1.(LDI) .:IIIIIUVI Mnemonic Nllme~'#-~""~-Symbol OR ------.M"---' AND Inverse .r---') ---1 I (1'0 9. Timer ----j OR Inverse (ORI) OUT No. masukan untuk memberikan perintah khusus ~ Counter sesuai dengan kinerja perangkat masukan 8. 1.5. 4. 6. 3. 2. yang digunakan,7. misalnya menjalankan atau menghentikan motor. Dalam hal tersebut perangkat masukan yang digunakan adalah push button yang bekerja secara Normally Open (NO) ataupun Normally Close (NC).
--;I+I--I L~
Prosesor Prosesor adalah bagian pemroses dari sistem PLC yang akan membuat keputusan logika. Keputusan yang telah dibuat berdasarkan pada program yang telah disimpankan pada memori. Prosesor adalah bagian dari Central Processing Unit (CPU) dari PLC yang akan menerima, menganalisa, memproses dan memberikan informasi ke modul keluaran . Perangkat dan Modul Keluaran Perangkat keluaran adalah komponenkomponen yang memerlukan sinyal untuk mengaktifkan komponen tersebut. Pada sistem PLC terdiri dari beberapa perangkat keluaran seperti motor listrik, lampu indikator, sirine dan lain-lain. Perangkat keluaran disambungkan ke modul keluaran dan akan aktif pad a saat sinyal diterima oleh modul keluaran dari prosesor sesuai dengan program sistem kendali yang telah diisi ke memorinya. Catu daya yang digunakan untuk mengaktifkan perangkat keluaran tidak langsung dari modul keluaran tetapi berasal dari catu daya luar, sehingga modul keluaran sebagai saklar yang akan menyalurkan catu daya dari luar ke perangkat keluaran. Catu Daya Sistem PLC memiliki dua macam catu daya dibedakan berdasarkan fungsi dan operasinya yaitu catu daya dalam dan catu daya luar. Catu daya dalam merupakan bagian dari unit PLC itu sendiri 155
PERANCANGAN
DAN PEMBUATAN.
Perancangan simulasi sistem kendali catu daya darurat dengan PLC FX2N-128 MR yaitu PLC bekerja dengan cara mengamati masukan melalui switch on-off dan saklar tekan, kemudian melakukan proses dan tindakan sesuai yang dibutuhkan, yaitu menyalakan lampu indikator proses, lampu indikator fault, buzzer, dan motor DC. Slok diagram simulasi sistem kendali catu daya darurat dengan PLC tipe FX2N-128 MR ditampilkan pada gambar 3. Dibawah ini
Perancangan
dan Pembuatan
... (Sukino,
dkk)
Gambar 3. Blok diagram simulasi sistem kendali catu daya darurat dengan PLC FX2N-128 MR Perancangan dan pembuatan perangkat keras Merancang atau menggambar alur rangkaian input dan output PLC. Pada perancangan simulasi ini, selektor switch (manual, test, automatic, step 1, step 2), RPS, sensor-sensor akan digantikan dengan
156
switch ON-OFF dan kondisi diesel manual, test, automatic akan digantikan dengan lampu indikator proses. Rangkaian input dan output terlihat pada gambar 4. Dan gambar 5. Berikut:
Prosiding Seminar Nasional PRSG Tahun 2012
MCB ON e-~
G.C
r.••"'" Eo, STOp
j-
Teknofogi
dan Apfikasi
Reaktor
ISBN 978·979-17109·7-8
Nukfir
jJ
•••
~ G. e-~ RON e-i eEo, START I
J
INPUT
~F~
e-~
A.oh
.. G.T.T.H fl+Jn
-
Xi-
M
~ b.A.FI
I,.
, ~ I"'"
I •••
i~I~~
~'lAl
T.d.1: 01,.., i-I
k
m
IJ
~
•• A.1Et
~
~
~
L.lJ
dtfl,( :;.I~~I:H
A~~~
MtBkttr"
i
~ ~
:r:I
uK: Gambar 4. Rangkaian intput PLC
157
(D 220 VAC
perancangan dan Pembuatan ...(Sukino, dkk)
BUZZER
Motor DC
Gambar 5. Rangkaian output PLC METODOLOGI Dalam pembuatan perangkat keras ini
diperlukan alat dan bahan-bahan yang akan ....digunakan sebagai simulator, Tabel 2. Menunjukan peralatan dan bahan yang digunakan
158
ISBN 978-979-17109-7-8
Prosiding Seminar Nasional Tekn%gi dan Aplikasi Reaktor Nuklir PRSG Tahun 2012
Alat dan Bahan Tabel 2. Daftar alat dan bahan
,
1
1 box -Vdc - dan Kabel FX2N-128 MR Nama Alat Jumlah Tool Buzzer 24 39 Kotak Allumunium Uk. 57 buah xbuah 32 xdan 32 merah cm '" 16mm Rol Motor SaklarsetSebagai lndikator Indikator DC tekan fault dinamo stater 8I11merah diesel Keterangan Lampu Spesifikasi lndikator proses yang hijau sedang Box Simulasi No PLC untuk "Stop", Warna "Gen. CB Oft", "Reset hijau, Failure", "Emergency Berlangsung, faultOff' Stop", "Alarm
2. Memasang rangkaian pada box 3. Membuat rangkaian catu daya. Gambar 6. menunjukkan perangkat keras simulator yang telah selesai dikerjakan
Proses pembuatan alat simulasi dilakukan dengan urutan sebagai berikut : 1. Mempersiapkan alat dan bahan sebelum memulai merancang.
Tampak Belakang
Tampak Depan
Gambar 6. Simulator kendali catu daya darurat Untuk perangkat lunak digunakan bahasa pemograman GX developer yang sesuai dengan tipe PLC FX2N-128.
159
perancangan dan Pembuatan ...(Sukino, dkk}
B
NO
FAULT/ALARM! GENERATOR OFF
YES
YES
NO
Gambar 7. Flowchart diesel kondisi manual
160
Prosiding Seminar Nasional PRSG Tahun 2012
Teknofogi
dan Aplikasi
Reaktor
ISBN 978-979-17109-7-8
Nuklir
Gambar 7. Menunjukan flowchart program yang akan diisikan kedalam PLC. Perangkat lunak akan digunakan untuk mengendalikan kerja dari sistem kendali catu daya darurat yang berbasis PLC ini. Diagram dibuat untuk rancangan atau desain sistem pengendalian pada PLC yang kemudian diagram Ladder ini dibuat dalam data mnemonic untuk ditransfer ke CPU PLC melalui Programing Consule atau melalui Kabel Data komputer. Program Ladder yang dibuat dengan menggunakan program GX Developer.
·111,
l~a"·iII"~IiI"·II~Llllm"3i;tlICl=.-I"Ii~II!'·!III~II·I!II~.'''II'lIilulC'''-III·'''III"r1I"·I"lm""I·I!I·III"III,
Langkah membuat program
1. Menghubungkan input catu daya PLC ke tegangan 220 V dari PLN. 2. Menghubungkan PLC dengan komputer menggunakan kabel port peripheral RS 422. Hidupkan PLC dan komputer, lakukan konektifitas diantara ketiganya. 3. Mengaktifkan program OX Developer pada komputer 4. Melakukan seting dan melakukan penggambaran diagram Ladder 5. Mengatur komunikasi serial dengan PLC 6. Memasukkan program ke dalam PLC Untuk melihat kerja PLC dapat dilihat pada monitoring, contoh tampilan :
~1!I,,-."ra:"II'-El'''::IA-''III=IIDI
IIII!IB!~iI!ii3Il3
•••••••••••
t~l~~~ •.~;m~r:r~~,=~~Y~':"-::',t~;~""A:Z:':''::~-'~~:r::"~<\~~'~-'u>"
1-- '.'
.:J
I
.:J
~
Moo
T ••
,
·t
•.•.
Ot<"'CI
•••••
:rOSO
n<'
••
~
~, ... "__ ~ •••
:I.
J'001
;;;;--
•
'coc •••
Lo•••
d"d" """h
.ts$. !!,
f
..
".""
...J.
~
'~:,~'~~:
i. .~I:;;j"'i;>:i.!!!L:lliJj,j.>ill
",.. " ~..~," ~-_....
>lot ••••
'.,:"",,~~,-,:
ql"~lc;=,'I,, l"'I"'I"I~j"'I,..I",i-'.1 ':'l'J'n!'I"r1::-I"I?'-i;;I .•."I"j· .1~1I.1",1.•12l!:J .• ~;,tW £tiJ !J>1.tlhi1:Jii>~~I"'I"I :cl:!JQj1J
It~e~-:
~Ii
•
"~'2l!AI:2J,
u-1"·;lnl;:o l~j~1 ;;-1~.I""h' I ";1~i:\"j;;1
,.!!OJ 3~nr~~XJ ·I«.-;:,r
."~.~:~;';:~
"
nc1
<: ••••
__
•.•
•.
wr
~o <';0
...•
••_, ~'';".;,: <~,:"
"'''
IilD'Z
,-...;:r~r-:>""""'~_~'''~I''''''''' __''''''
"-
Ii3IiID
Gambar 8. Tampilan monitoring PLC HASIL PENGUJIAN
DAN PEMBAHASAN
Kondisi diesel manual, Kondisi diesel test, Kondisi diesel automatic dan kondisi diesel blocked Hasil pengujian pada kondisi diesel manual ditampilkan pada tabel3. Sebagai berikut:
Pengoperasian simulasi sistem kendali catu daya RSG-GAS BATAN dengan PLC FX2N-128 MR yaitu dengan 4 mode operasi :
Tabel3. Aksi pengontrolan PLC FX2N-128 MR pada kondisi diesel manual XOOI X004 X003 X002 Alamat Oil Pressure LowControl Aksi X005 O il Level TooToo Low No. XOOO Temperature Too HighLow Y15 OFF, maka lampu Y20 buzzer on on Nama Input proses off, Cooling Water Level Temperature Too TooJika High ON, PLC maka lampu Y Y16 17 ++buzzer Flow 1
Y03+lampu Y 10+buzzer on lampu Y05+lampu
161
perancangan dan Pembuatan ...(Sukino, dkk)
No.
7
. -.X007 Tabel3. L--- . X043 X042 X045 X047 X041 X063 X040 X061 X036 X051 X021 X006 X015 XOll Alamat X044 Fuse Mains Circuit BR Over Current X037 X035 X062 X034 X050 Reset Failure X033 Alarm Off X032 Art.load X030 Failure Fusebreak Control X027 X017 X022 X023 X024 Generator Thermal Overload XOIO 1650 RPM Automatic Fuse Aksi PLCmaka Fuel Leakage Battery Day Charger Tank System Battery Too Low buzzer off Y42 Y41 Level Day Tank Too HighJika Jika ON, maka lampu Y45 Y40 buzzer on Art. Load IE Step ON Low Y37 Y43 Y13 on Storage Tank Too Low Y36 Thermal Fail 2E Fuel Pump Command Day Storage Tank Tank Y34 proses Y35 Y14 Storage Tank lampu fault Failure Cooling Airload Resist Cooling Water Temperature Too Low Generator Voltage> 110 115 lampuY21 proses off, onon Nama Input % % E3 E2 Y33 Y32 Voltage Start Battery Too Low Voltage on Y31+ Y30 buzzer Jika ON, lampu Y22 proses ++off buzzer off, < 85 % El Y27 Temperature Too High Y23 Y26 off Generator Hi~h lampu Y04+lampu proses Y13 off Y07+lampu YI0+buzzer Y06+lampu YIO+buzzer on Y 10+buzzer on
Data pada kondisi diesel tes hampir sarna dengan data pada kondisi diesel manual, yang membedakan adalah pada kondisi tes diesel dimungkinkan untuk start, dan secara otomatis dapat terhubung ke busbar
darurat bilamana pada waktu test run sinyal start diterima dari RPS. Hasil pengujian pada kondisi tes ditampilkan pacta tabel 4. Sebagai berikut:
162
Prosiding Seminar Nasional PRSG Tahun 2012
Teknologi
Tabel4.
dan Aplikasi
Reaktor
Aksi pengontrolan
No.
ISBN 978-979-17109-7-8
Nukfir
PLC FX2N-128
Aksi PLC
Nama Input
35
X051 Off X050 Reset Failure X064 I Alarm Remote Start Command
MR pada kondisi diesel test
I JikaON, ON,maka makabuzzer lampu proses Jika lam u fault off Y 11 on off
setelah 13 detik lamou Y12 on dan
HasH pengujian pada kondisi otomatis ditampilkan Tabel 5. Aksi pengontrolan
pada tabel 5. Sebagai berikut:
PLC FX2N-128 MR pada kondisi diesel automatik
X006 X004 Alamat X015 XOIO X007 X005 X003 XOOI X002 X027 X030 X024 X011 1650 RPM X022 X023 X032 X033 X017 X034 X02] Failure Automatic Fuse PLC Level Too Low Switch O il Pressure Too Low Switch Thermal Fusebreak Control
115 I] 0Too % %LowJika E3 E2Jika No. XOOO Low OFF, maka lampu Y20+++buzzer buzzer on on Cooling Water Temperature Too High Oil Temperature Too High Y30 buzzer Fuel Leakage Storage Tank Y33 off Start Battery Too Low VoltageJika Y21 Level Too Y17 Nama Input Y27 Y26 Y31 on Generator Temperature High Y23 High lampu Y16 proses ON, maka lampu proses off, Y22 JikaAksi ON, maka Y32 lampuproses off, Y15 buzzer on 1
lampu Y07+lampu Y05+lampu YlO+buzzer on Y03+lainpu Y06+lampu YYlO+blizzer Y04+lampu 10+buzzer on
163
Perancangan dan Pembuatan ...(Sukino, dkk)
Tabel5. Lanjutan
22 Storage No. Fuel Pump
X035 Tank X036 X041 X040 X047 X050 X063 X045 Automatic Fuse X051 X064 Remote Start Command X037 X043 Aksi ON, PLCmaka X044 X042 Mains Reset Failure Circuit BR Over Current Alarm Off Alamat Failure Battery Charger Thennal Fail Fuel Pump Day Tank Y35 Input System Battery Too Low Y26 proses YII onon Y34 Storage Tank Too Low Too High Y40 Fuel Level Day Tank Low Y37 Nama Input Y42 Y45 Leakage Day Tank Y41 Jika fault ON, maka lampu buzzer Y43 off +offbuzzer Y36 lampu Ystep 13 off setelah 13 detik lampu YI2 on dan lampu proses proses I dan 2 off
Pada kondisi blocked maka diesel tidak bisa dioperasikan baik secara manual, tes dan otomatis. KESIMPULAN Dari data hasil pengujian yang telah dilakukan terhadap input dan output simulator, dalam keadaan diesel manual, diesel test dan diesel otomatis menunjukkan bahwa simulator ini telah dapat difungsikan sebagai simulasi terhadap sistem kendali catu daya darurat RSG-GAS. Dari hasil pembuatan simulator ini menunjukkan bahwa PLC tipe FX2N-128 MR dengan spesifikasi 110 sebanyak 128 port, dapat diterapkan sebagai suku cadang atau pengganti PLC tipe Eberle 511 yang saat ini terpasang sebagai kendali catu daya darurat di RSG-GAS.
Simulator ini dapat juga digunakan sebagai media belajar dan meningkatkan ketrampilan bagi petugas perawatan instrumentasi khususnya kendali catu daya darurat di RSG-GAS, selain itu simulator ini juga bisa digunakan untuk memodifikasi kendali catu daya darurat RSG-GAS jika diperlukan. DAFTAR PUSTAKA I.
2. 3.
164
ANONIM, Sistem Listrik RSG-GAS BATAN, Diklat Operator RSG-GAS BATAN, Serpong 2008. TJOKRONEGORO, HARIJONO, Progammable Logic Controller, 1997 ANONIM, Hardware Manual FX2N Series Progammable Logic Controllers, Mitsubishi Electric, Jakarta 2007.