TNDONESIAN JOURNAL OF CHEMISTRY 2007-2011: ANALISIS KOLABORASI DAN INSTITUSI ( TNDONESTAN /O
URNAI OF CHEMTSTRY 2007 -20 1
1.
:
O0LLABORATTON AND TNSTTTUTTON ANATTSTS ) Maryono dan Sri |unandi* Abstract This bibliometric research measures the research perjbrmance b1t calculating and analyzing the level and mean of the collaboration on Indonesian Jottrnal oJ'Chemistry (IJC) 2007-2011. It uses Subramanyam formula to calculate the level of collabor"ation. The restilt shows tltat ntost of the articles in IJC are written through collaboration with the level of 0.82 and mean cf 3.05 writers per article. From theyear of 2007 untit 2011, it tends to show improvement on both collaboration and meanfigures. The IJC has taken other institution's writer's interests since Gadjah Mada UniversiQ has contributed only 2t.359o.75 local instilutions share 59.060uwhile 52.foreign institutions shure 40.94%.
PENDAHULUAN Latar Belakang Kegiatan riset, utamanya di perguruan tinggi, sangat memerlukan dukungan literatur jurnal yang memiliki tingkat kebaruan yang tinggi. Tersedianya jurnal yang konsisten terbit secara berkala, memungkinkan para peneliti mempublikasikan hasil riset dengan cepat. Peneliti sebagai produsen ilmu dan teknologi sangat terbantu dengan adanya jurnal ilmiah, terlebih yang memiliki reputasi internasional, serta berperan besar dalam penyebaran informasi ilmiah. Menurut Haeffner-Cavaillon dan Claude (2009), evaluasi kegiatan riset, selain dilakukan dengan peer review, dapat dilakukan dengan metode bibliometrik yang berkembang dan telah lazim digunakan.
Metode ini mendasarkan pada data sitiran yang terdapat pada publikasi
jurnal, dan melakukan pengukuran
dengan beberapa indikator. Durieux dan Pierre (2010), menyebutkan adanya beb erap a indikator b ibli omet rr diantar any a: indikator kuantitas (quantity indicators),
*
Pustakawan Universitas Gadjah Mada
yafig mengukur produktivitas peneliti dan indikator kualita s (qtrality indicarors), yang mengukur kualitas atau kinerja hasil li set.
Indikator kuantitas climaksudkan untuk mengukur produktiviras peneliti atau kelompok peneliti. Metode yang digunakan yaitu dengan menghitung jumlah artikel yang diterbitkan oleh peneliti atau kelompok peneliti dalam kurun waktu
tertentu. Ukuran-ukuran yang lazim dipakai di antaranya: jumlah publikasi per satuan waktu, serta jumlah publikasi per peneliti atau kelompok peneliti per satuan waktu. Indikator kualitas cukup luas digunakan untuk mengukur kualitas riset, yang dilakukan dengan menghitung angka pengaruh suatu artikel, jurnal, ataupun peneliti. Pengaruh diukur dari banyaknya sitiran yang diperoleh. Semakin banyak sitiran diperoleh, semakin besar angka kinerja dan kualitas. Ukuran-ukuran yang lazim dipakai diantaranya: jumlah sitasi per satuan waktu, jumlah sitasi per peneliti atau kelompok peneliti per satuan waktu, jumlah sitasi per publikasi per satuan waktu, indikator pengaruh atau
(7I 'IoA zl0z raquasac '.€'oN
\rxvlsnd
ISIA
Eueprq IA '(6002) urur-rog qolo uerlrleu -ed IJep efu4rleqes Irseq u€>lnurouoru u€p 'uorle.rlsrulurpe crlqnd Eueprq Ip uetltleued rseroq€lo{ elod srsileue8ueur (OtOZ) euq8el4l pue depo3 'rE8urr ur)ietu -es eEnI se]rlrtr>lnpo-rd e>1Eue 'rse;oqe1o4 t33u1l uD1erues u.^d.qeq e8n[ ue>1nrue]lq1 '08'0 ue8uep redrues 17'g emlue Jesr>lJaq nurlt urldrsrp enrues rp r33ur1 dru1nc 8ue,( IseJoqelo>l 1e48ur1 u€>lnrueueru uep 'g0OZ
-966I uerueued SueqllT uepeg ltrleued ISeJoqelo>l 1e>18ur1 srsrleueBueu efu -uetltleued ur€lep (OOOZ) urruros nlnq€prelu€rlrlaued'e YXYTSNd NYOVfNII 'e>IrJleruorlqrq e.(usnsnq4' rseru-rog -w uep ueu>1e1snd-red nup elres 'rse3:o-rd ueBuequreBued €ueJes ue>lednreur ue.,1rre>1e1snd ISeg'selr^rc r.InJnlos -re[eEueru -releleq eueJes ue>lednreru '>lrurepe>1e 1e4e m f,seur r8e g' er(u8uepr q I p 1ul{Je} nrup ue8ue qure>1-re d r"re [e1 e drueur >lnlun eu€Jes sn8rleles 'elur1>l Sueprq 1lt1eued uep lesrJ efteur4 rnqele8ueur €u€Jes ueledrueur '1lr1eued uep srlnued r8eg'1eu-rn[ usuefeueur ue8uequre8ued uep ueelole8ued ue>1e[rqe>1 ue{n}ueu -our ledep '1eu.rn[ elole8ued ISeg ' e,(uurntun epe d >Irurepe>le 1e>1eref seru eilos uel\e1e1snd '11r1eued uep srlnued 'yeu,rnl elole8ued r8eq lee3lueureq iedep -rp Euef >lrJletuorlqrq rs€ruJoJul 'lnqesre]
leurnf rur>lJol ue8uequre>1red rureqed
-Ip eslq'3fI rseroqelo{ 1e>13ur1 uerl InqeleBueu ueEueq uu1111auad
IUBJUBIAI'p
JfI ruelep 8ur1ed 8ue.( srlnued Jlplnpo.ld 1e18ut-red tnqeleBueur >Inlufl (c 3[I lo>lrue urelep rsnlrtrsur Surseru-Surseut rsnqrrluo>I rnqele8ueur >lnlu1 (q
JII rseroqelo{ 1e43ur1uer] rnr{e}e8ueur {n}un (e uunfna 'r uullgeuad
€D
dl]>Inpord 8ur1ed 8ue1^ srlnued 1e13uued q€>l€u€rure8eg (e eSII le{I}re ur"lep rsnlrlsur Surseur-Surseur rsnqrrluo{q€>leueure8eg (q aCfI lo>llue srlnued ISeroq€lo>l uerl qe>leuerureEeg (e 1e>13ur1
:n1rez(
'rnqele4rp Surlusd >lrr]oruorlqrq >1edse IJep 3II >lrlsrrel>leJ€x'erseuopul Ip qelrull ISe>1r1qnd e.(urururur qe8uel rp 'rrefeledrp uep 'lfe{lp Eurlued le8uus ]nqasJal lerunl e[;eur4 depeqrel tu€lepuoru 8ue.,( uetueq€ured'1eu.lnI ueelole8ued ueEuequre8ued Iepow te?e qe s 'qoluoc ue>ltpeflp eslq Suef Is€]serd 'unqBl zi etu€les llqrel uelsrs -uo{ 8ue.( IAIC1 ue}rqro} Ieuors€ura} n]€s q€les ue>1edn-reru JfI -ur
1eu-rn[
I|EIBSBI I uBsnrunJAd 'q
'1pefrs1 qelel 8uef, rs€roqelo>I 1e>18ur1 eges'e^,(ursnqrrlsrp u€p selrlltqnpo-rd '(,ro7cr{ Tcodu,rt) leduep Jol>l€J 'sr1nu -ed qelurn[ '1e>p1re qelurnl'uerrlrs elup udn.ieq 'ue4eun8rp q€le1 e1e/^u ?J€cas 8ue.( Irseq u€{}edeprp esrq >lrr}ewollqlq epoleru rnleletu e,^aqeq ue8uequrlued
ue8uep
'>1r"r1suror1qrq >1edse
pns>leurrp
u€p qul€pe
{l}srre}>l€r€) 'e.(u{lt
-srro]>lere>l ede;eqaq Ife>llp >lnlun Surlued le8ues eSSurqes l1>llC qolo ue>inluelrp 8ue.( I€uors€uJelur 1eu-rnI reBeges ue>1rroBele>1rp {n}un }e-re.(s Iqnuoruoru JII ueHlurep ueBueCI'ZI0Z -6002 unqel e?q eaneles IDIIC rrep leurnl rseuorseuJalsl q€qrg ue>lledepuoru JfI
600Z unqel eped'0102 vep Laoz'v\oz unqe] 'lle{ g 1e,(ueqes r33ur1 ue{lplp -ued I€Jopuor leJol{oJrc r{olo rs€}rpeDle --re} q€l01 lnqesJotr I€urnrunqel T,I erueles ilqJol rsuolsrsuo{ PIIIIUoU uep 'epelN r{efpeC se}rsrolru;l ue8un{8ull
rp leurnl n]es q€les ue>lednreu (311)
{"t7stutaq3
{o lDurnof uDtsauopuJ
'urtflt"rl pa4) eges 'xapw lcnrpau.trut |ro1col 1cndrut
public administration, semakin produktif dan semakin tinggi impact yang dimiliki, kolaborasi terlihat semakin berkurang. Disamping itu juga ditemukan bahwa terdapat perbedaan gender dalam hal pola koiaborasi dan produktivitas.
Pradhan dkk (20t2) melakukan analisis sitiran terhadap 53.977 artikel jurnal bidang kimia terbitan India dalam kurun waku tahun 2000 2009, yang telah terindeks melahti Science Citation Index dari Web of Science. Rata-rata jumlah penulis per artikel adaiah 3,55, dengan derajat kolaborasi mencapai 0,97 sehingga disimpulkan bahwa pada riset bidang kimia di lndia, sistem penulis ganda (multi-authorship research) lebih dominan daripada riset dengan penulis tunggal (solo research). Meningkatnya penulis ganda dan derajat kolaborasi tersebut merupakan indikasi tumbuhnya
profesionalisme peneliti. Penelitian ini berbeda dengan sebelumnya, menghitung
tingkat dan rerata kolaborasi, meng-
hitung kontribusi
masing-masing instutusi dan penulis paling produktif, serta menganalisis kecenderungan (tren)
yang terjadi dari jurnal internasional Indonesian Journal of Chemistry terbitan. Jurusan Kimia Fakultas MIPA UGM.
b.
Landasan Teori Jurnal merupakan sarana komunikasi ilmiah dan penyebaran inforrnasi penelitian yang utama. Karakteristiknya yang terbit
secara berkala, memungkinkan penyeb aran informasi penelitian terkini dengan sangat cepat. Peningkatan jumlah organisasi, lembaga, dan profesi yafig menerbitkan jurnal sangat diharapkan, baik untuk kalangan intern ataupun didistribusikan secara luas. Keberadaan jurnal sangat membantu, melalui jurnal peneliti dapat mengetahui kegiatan penelitian yang dilakukan dan perkembangan keilmuan dalam bidangnya. Peneliti juga dapat mengembangkan dan melakukan penelitian lebih laniut, berdasarkan penelitian yang
telah dilaksanakan. Jumal yang diterbitkan profesi, mampu meningkatkan kualitas profes ionalisme. Melalui jumai, perkembangan
keahlian dan keilmuan suatu profesi dapat diketahui.
I. Jurnallnternasional Jurnal internasional memiliki beberapa karakteristik sesuai
dengan
kriteria yang telah ditetapkan oleh DIKTI. Kriteria tersebut adalah kriteria jurnal internasional yang terdiri dari: Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris,
Perancis, Spanyol, Arab, Cina); P en ge1 olaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang diterima cepat terbit (rapid review) dan ada keteraturan terbit;
Jurnal berkualitas (prestige), bisa dilihat dari daftar penelaah naskahnya dan Editorial Board-nya yartlu pakar di bidangnya dalam dan luar negeri; Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat dari distribusi/peredarannya (cirurlation),' Menjadi acuan bagi banyak peneliti (citation); Tercantum dalam Current Content dan sejenisnya (di PDII ada juga majalah abstrak yang disebut Fokus, tapi berbahasa Indonesia); Artikel yang dimuat berkualitas, bisa dilihat dari kemutakhiran topik dan daftar acuannya; Penyumbang artikel/naskah berasal dari banyak negara; Penelaah berasal dari barryak negara yang terkemuka di bidangnya;
Menawarkan off-prints/reprints; Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan; Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana, Bukan jurnal Jurusan, Fakultas, Universit.as atau Lembaga yafig mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh himpunan profesi; Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak; Artikel
> 80%), berupa artikel orisinil (hasi1 penelitian), bukan sekadar review atau ulasan; Kadar sumber acuan primer >80o , deraj at kemutakhiran acuan >80o/o; yang dominan (kalau bisa
ZI0Z raqulasa(I'€
'oN'rrIoA y)IvISOd
ISIA
-Jeq selrlrtr{npoJd rsnqrJ}srp Sunlrq8usru SueK (gzet) €>IloT Irlep ntre.( e>p.4eru -oIIqlq Jes€p ,,lll€p,, e8rl e.,(ulncunru ue8uep repuelrp Jn]€rolrl depeqrel 3-r1e1 -fluen4 sISIIeue ue>lednreu eureged >1od uotToytc) rselIS/u€r
-trrole)'(srstlouo
-llIS sISIIeu€ seqeqtueu 8ue,( >1odruo1a>1 u€p rs€{rlqnd rsnqr-4s1p 1fe48ueru SueK 1odruo1e1 n1re,( resoq >1oduo1e4 enp s€]e
r8eqrel €>lrJleruolIqIq e.(uresep epud '(ZOOZ) r>1nseg-o.(]sllnS lnrnuenl 'er(uueeunEEued uep
IS€IIIqnd
'dtqstoqyno ledse er(usnsnq>l
ueBuEgrueBued 'JnlBJelll qe.re [es srsrleue8ueru >ln]un fleJe 'ueaplsnd-red esef uep Is>lelo{ ueeun8 -8uad elod-e1od rse>IlJlluepr8ueru u€p r-re[eledueur >ln]un >IItrsl]els epo]eu uep €>lrletueleru uede-reued re?e q -es sITC[o snrue{ tuelep z}leu rlolo eEnI u€>IrsrurJoprp IJ]oruoIIqrB 'rserrrJoJur rsnqr4srp ulelep rs€>Iluntuo>l
elod uep rselrlqnd rtele 1e dureur >lnlun'sn1n>11e>1 redrues euel{Jepes ueBunlrqEued Irep 'e>1r1sr1e1s uep
e>lrlerueleru >IFr{e} ue>1eun83ueur SueK nurlr Sueplg ruens qelepe I4eruorlqrg ',,t toryoLu,tolu1
{o
u o t t n q t t t s tp
aql ul su"tattod uotlD)tunruMoc puD
3u1qs11qnd {prut ot Tnfnloc ol Suuunoc ruo"{ 'sanbrut4caq p)ltsgots puD lo )ttDruaqtDru pp{ D st s)t"ttaruotlqlg,, sasn toqt :1n{Irog tu8eqes Ir}ewoIIqIq
u€>lrsrurJapueru (VAAt) olepotq IrloruoIIqIfl 'g
'r33uq Eue.( 1e>13uued uep ("ro1cr{1codrut) 4edurep roDI€J Dlrlltuoru uep 'e.(usel|len1 rE8url uDletues 'qslo.redtp SueK uerIlIS qelurnf r33u1l ul>lerues '1eu.rn[ nlens e8n[ ueDlrlllec 'selllBrulreq uDleluos lnqeslp uep '1nqe srel uerurulop leeJue:ut e,,(ur33ur1 ue>1 ->lnlunueur oueurn4op nlens qelo-redrp 8ue,(
uenus qe1unf r88utt q{eruos ',,tuarun)op 8ur1rc,, reEeqes lnqesrp "rr1rr(ueur EueK
ue4Suepes',,luaruncop patn,, te8eqes lnqesrp Jrlrsrp Sluet uotun{oC
6D
'e1drc {eq nn reSSuelaur selef8uef u€>l€purJ 'ure1 Suero erfte>1 ue>1e1drlued 'arusr"uct8o1d re8eqes u€TIJoBele>1
-lp eslq'reqruns uB{}nqefuetu edue; 'efuutel reqtuns uep IellSlp
ep; 'qeleletu 'stsa1 'rsdr.r1s 'n>lnq edn.raq >IIeq 'er(u:eqruns u€>Ilngefueur sru€q Euerueru urul Euero e,fte>1 rrep uer8eqes ue4eunBEueru 'drlnEuetu €{l}E 'ure1 Suero uenureued uep
uese8e8 u€{rsn{slpuetu uep Eue"roeses uese8e8 rrele ue:r>purad ue>lJeuoqureu nele 1e>18uefueu 'e1ep uerlsee>l u€>IIDInq
-urour '11qre1 ue>1e 8ue,( e,&re>1 3ue1ue1 rseruJoJur u€>IrJoqruau 'uenruel nlens
urlel{ 8un>lnpuaur'uesende>1 ue{Iroq -rueur 'ulel 8ue;o e.("re4 ne]€ IJIpues er( rs>leJolSueru 'ueeceq 3ue>1e1eq re1e1 *J€>l
qelo.redueut'tseuuo3lul Jeqruns u€>le rleqwe>I uenrueued tueIBp ecequed nlueqtueru 'ulel Suero e(m4 depeq;e1 ueletruoq8ued'ue1e1e.red undneu epolotu rleue8ueru'Sueroeses rselserd depeqrel uen>le8ued'uentulte>I e>Ille Eun[unlueu : urel elelue '1ee1uean euoJe>l drlnBueur uessle ue41nqe,(ueur (zzt:sooz) esel 'ues€Ie (rele 'pns>1eur ede-reqeq pIIIIur -etrr ]nqesJe] ueJIlIS rLete 'uedrln;1 'lnqosral stlnued qelo
dt1ru11P
n€1e ue>Ieun8rp 8ue1.'ue>11rq-re1rp 3ue,(
e(m4-e,{tel e{ e4elsnd uence ue>IIJoq -ureur Eue.( 'qeltull rselllqnd eped €ru€ln uesrln] urelep ue4ledurallp 8ue,( vetelec qeqpe Isells ',,.toqtnD aqt tq paqonb "to pasn uaaq sDq q)lql. ryoA" paqsrlqnd ot acua.tal[a,r nqdo"tSottqlq D aa8 Toqt uolt -octlqnd cttuapD)t2 uolo lxal utDtLt aql u! pacold saTou a"to uotlDl!),,lrullJaq teEeqes uelsele [u erf,r' a )Ltatc s,(to.tqt 1 puD uotl D Ltt -"to{ut lo rctpadolc,(cua lDuottDuratuJ ( Eu1t1c / paryr / ;su11s / uBrItIS '7. "topt, I qcodruJ uelSueqrut I -redusy41 uep iyogg < u€>I€loued e13uy 'q€leseru rpelueru {epl} t{€{seu ueelpas
-Jele) ieurnlozr detles Ip s>lepui elppsr:I
I
iI
bagai pengarang, dalil Zipf (1933) yang memberi peringkat kata dar. frekuensi dalam literatur, serta Bradford's law of scattering yang mendeskripsi dokumen (biasanya majalah) dalam disiplin tertentu.
Kelompok kedua ditandai dengan munculnya karya Garfield yang dianggap sebagai tonggak dalam analisis sitasi. Hartinah (2002) menerangkan bahwa
C
adalah tingkat kolaborasi peneliti dalam sebuah disiplin ilmu, berada pada interval 0-1
Nm adalah total hasil penelitian dari peneliti dalam sebuah disiplin ilmu pada tahun tertentu yang dilakukan secara kolaborasi
Ns
analisis sitiran adalah penyelidikan
adalah total hasil penelitian dari
melalui data sitiran dari suatu dokumen,
peneliti dalam sebuah disiplin ilmu pada tahun tertentu yang
baik dokumen yang disitir maupun dokumen
dilakukan secara individual
yalg menyitir. Metode ini umumnya digunakan untuk menyelidiki pengarang, subjek dan sumber dokumen terdiri dari nama jurnal, serta tahun terbit. Penelitian sitiran juga sering digunakan untuk mengetahui jenis literatur yang disitir, literatur yang paling banyak disitir, pengarang yang paling banyak disitir, sitasi per peneliti, sitasi per
artikel,
C:
0, dapat dikatakan bahwa hasil penelitian pada bidang tersebut
seluruhnya dilakukan
secara penelitian Pelaksanaan individual. padabidang tersebut sama sekali tidak memerlukan bantuan atau
pendekatan dari disiplin ilmu larn atau lembaga penelitian lain.
ketersediaan literatur,
bahasa literatur yang disitir, lama keusangan literatut yang disitir (h"lflife), kemutakhiran literatur yang disitir (currentness), cara per,ulisan sitasi, immediacy index, serta impact factor.
4. I(olaborasi Prihanto (2002) menjelaskan bahwa kolaborasi adalah kerjasama antara lebih dari satu orang atau lebih dari satu lembaga
dalam sebuah kegiatan, baik kegiatan penelitian maupun kegiatan pendidikan. Kolaborasi dalam penelitian berlangsung bila dua peneliti atau lebih bekerja sama, dalam sebuah kegiatan, masing-masing memberikan sumbangan sumber daya dan usaha baik intelektual maupun fisik. Formulasi yang digunakan untuk menentukan tingkat kolaborasi peneliti dalam suatu bidang penelitian pada
tahun tertentu adalah metode ubram any am (Prihanto, 2002) sebagai berikut: S
C:Nm
Nilai
Nm*Ns
Nilai 0 < C < 0,5, dapatdikatakan bahwa hasil penelitian pada bidang tersebut lebih banyak dilakukan secara individuai. Pelaksanaan penelitian pada bidang tersebut tidak semuanya memerlukan bantuan atau pendekatan dari disiplin ilmu lain atau lembaga penelitian 1ain.
Nilai C : 0,5, dapat dikatakan bahwa hasil penelitian pada bidang
tersebut dilakukan
secara kolaborasi dan individual sama besarrya. Pelaksanaan penelitian pada bidang tersebut sama-sama memerlukan bantuan dari disiplin ilmu lain atau lembaga penelitian lain.
Nilai C < 0,5 <
dikatakan bahwa hasil penelitian pada bidang tersbut lebih banyak dilakukan secara kolaborasi. Pelaksanaan penelitian pada bidang tersebut sangat memerlukan bantuan dari 1, dapat
1:
zI0z raqEasecl
'
e
.E
.o.l(.r,I
m )Lte to\e,tA : ure E JEIrE ure ce ur_ rue I
c e r.rrJo
q
epe ewp uelndrun8ued epolel4 .elep qolo -;edueru >lnlun ue>leun8rp Bue,( eJec ue1-ednreru etep uelndrun8ued opolel l BlBq uulndrun8uad >1lu{aI .q .V002
unqet eped 3 e.(utunleq -os ue>lr€ue>1 ruele8ueur Bue.( .0i02 uep L00Z unqel eped g 1e>ppe;d ue8uep Il{161 rJ€p Ieurnf rselrpe"rye uenledepuoru JfJ
'ZI0Z p/s L00Z eporred qrlrrueru srlnued selndod uerlrleued ue>1edrueur e,(uuerlrleu
'
1
-ed e>1eu .uerlrleued qe.(epru. ruelep ep€ Suet
uetuele enuros Ilrloueur ur8ur Illleu -sd 3ue-roes eyrqedy .uerlrleued 4etqns ueqnrnleso>l q-eppe rselndod (OO
:L66) oluruirrv
t lnlnuoI4J .II0Z_L002
unqel,{.u stutattC -{o lDurnol- umsauopul 1e{.rpe
>1etqo
-J€seproq 8ue,re1es lees eped (ure1_ure1
uep lelerez(seu .e8equel
.Bue.roeses)
uerlrlaued >1e,(qoqa,(qns ue€peo>l ue>lsDlnl -etu/ue>lrequre88ueu ue8uep I>gplleslp
8uefr. gelesetu ueqecerued ;npeso-rd rc8eqes ue>lluelp ]edep epoletr J ltldus4ep '3rr1dr:>1sep epolo{u qvlepe ue>1eunB
-rp 8ue,( opoloru rur u€rlrleued epe4
NYIIITtrNgd g(OJ,flW 'Sueqtuelteq Suepes 3ue.( ete?eu lp Ilrlaued r8eq Bui -1ued le8ues IeuorseuJelur rseroqelo) '€rueuJo]
IeuorseuJolur 1eu:nI rp e,(ue,fte4
ue>lrse>lrlqndrueu ueqepntuo>l qelo-led -urour elres ,1esr_r ueTeues1eleru ueqepnu uep ueleduresel qelo"radruour urleT
e>Irraruv ere8eu-e-re8eu rp llrlsued eped IeuorsuuJolur rseJoqelo>[ uele>l8urued ue:1 efuepe ue>plnfunueur (ZtOd uotsuC u?p EZopteJ qelo loslu .696I _9g6I unqu) lrep oh6E r€seqes 1e>l8urueu Burse {eqld ue8uep rseroqelo>l Irseq re8eqes urle-I e>lrroruy Irep rse4ryqnd qeltunf .lesu
rpefuew Bue.( ue>l8uepeg
ue>1
ue>11e43urue{u >ln}un euuJes ueledn-reu Ieuors€ulelul IseJoqelo) €,,!\qeq ue1e1e,{ueur
GAAt) lorueloqlroA-zeelreN .lllleu
iil
'(tg: tooz
I
-o>1
e>[rreru17 1p llrleued e;ed ue>1ur>l8unureur Ieuorseruelur eruesefte>l uep rseJoqelo)
WIepE rur ueqrloued urelep rselndo4
1se1ndo4 .e
'IdI4e-I
'lo{rue dnlnuad uep rroe} uesepu€l '3ue>1e1eq rewr '1e1r1re rlg{e eped, ledep-re1 ?ue[. e4elsnd retJep uep (leurnt uou undnew leumt) ueleun8rp Bue,( e>1e1 -snd ueqeqnele rnlerolrl qeppe uerlrleu
-ed
'elull{ nurlr Bueplq qelepe 4efgns
-eunSSueru rur uerlrloue4 .i.r7stu.raq3 .{o lDurnof uDtsauopuJ Io>lrpe srlnued B]eJeJ uep rseroqelo4 1e48u|l us-r1 srsrleue8ueur ue>le srlnued rur uerlrleued ureleq
-ad awstptuotsa/o"td e,(uqnqunl rse>lrpur ueledn;eu lnqesro] rseJoqelo>l 1e>18ur1 e.(ur33u1g'eroru€runq Bueplq uel8urpuegrp t33ur1 qlqal e.(uurnurn r8oyoulal Buepiq 'ntull urldrsrp Bursuur-Burseur eped €peq -epoqroq tnqesrel rseroqelo>l 1e>1Bur1
't.Lrelrelrl) ntl Hlpllosrp Buef >1edse_4edse rrrelup Ip ulel Bue.,t ue8uep ryes ue8unqnq -ue8unqnq ue>le>lnruo8ueur eqesn >lns€uuel
iri
I
1de1e1 ue4e,e(ursnqrrlsrp ue44nlunueur r€po{os {epl} e8n[ rpe:eg n11 e1e[e8_elete8 uenrueuod '@utputt tcofi efuepees e]>leJ -el{eJ uentueuad }eJrsreq Bue,( uur}rleu -ed epeduep qrqol {epl} rur 3rr1dr.r>1sep epoletu epud nlr euore>l qelo .e,(ursrpuo>1 nele ueepue>1 selof -reBe .rryplleslp Bue,{ ledse tuelep Ip de>18ue1 eruces elete8 -elefa? u€{e>lntue8ueu €qesn eped nlngel ueelnur-red deqel eped nll €]>leJ_el{eJ ue>l -rsdu>lsepuotu €qes1 e,luepe eueanrcBe q -os nele '1edure1 Bue,( e]{eJ_"}>leJ ue>l
'urel uerlrleued e8eqtuel nel€ urel nrulr urldrsrp trep uule>lep -ued uenlueq eduel eues>lelJel rydep {epl} }nqosre} Bueprq eped uurlrleued ueeues>lelod .rs€Joqelo{
eJeces uu>ln>lelrp ez(uqn-ln1es lnqosral Sueprq eped uerlrleued IISUq e.^&qeq ue>lele>lrp ledep
.
.I : J IellN
.ure1 uurlrleued e8equrel fiele urcI ntup urldrsrp
No., (3) kolom judul artikel, (4) Penulis utama, (5) anggota, (6) instansi/ lembaga, (7) jenis penelitian dibagi
observasi, kuesioner, dan dokumentasi, y ang kesemuanya merupakan bagian dari metode pengumpulan data (Arikunto, 2006: 149).
Metode dokumentasi, yaitu cara memperoleh data yafig bersumber pada dokumen atau tulisan (Arikunto, 2006:158). Sedangkan metode wawancara menurut Arikunto (2006:227), adalah pengumpulan data dengan cara dialog
dua kolom yaitu kolaborasi dan
individu. Contoh tabelnya sebagai berikut: NO
Pada penelitian
te
rv i ew e e)
Jumlah Artikel Kolaborasi
g)
Setelah data terkumpul, selanjutnya dibuatkan lembar kerja dalam bentuk tabel dengan menggunakan Microsoft ExceL Untuk keperluan tersebut dibuat lembar kerja yang memuat delapan kolom meliputi: (1) kolom nomor urut, (2) kolom tahun, Vol.
Total
lndividu
Membuat tabel yang terdiri atas lima kolom, meliputi: (1) kolom nomor urut, (2) kolom tahun, volume, no. (3) kolom jumlah artikel, (4) Kolom Jumlah penulis / edisi, serta (5) kolom rerata kolaborasi per tahun. Contoh tabelnya sebagai berikut: Tahun. Vol. No.
No
h)
Tingkat Kolaborasi / tahun
Tahun. Vol. No
No.
Jumlah Artikel
Jumlah Penulis edisi
I
Rerata Jumlah Penulis artikel / edisi
I
Membuat tabel yang terdiri atas enam kolom, meliputi: (1) kolom nomor urut, (2) kolom institusi, (3) kolom iumlah artikel, (4) kolom prosentase, (5) kolom DN (dalam negeri), dan (6) kolom LN (luar negeri). Contoh tabelnya sebagai berikut:
No
i)
d) Memfotokopi halaman judul artikel jurnal dan daftar pustaka. e)
atas
tab e lnya sebagai berikut:
b) Memeriksa setiap nomor, volume dan tahun dari semua terbitan yang telah dikumpulkan.
Selain mengumpulkan secara hardcopy j:uga dilakukan pengumpulan materi softcopy dengan cara browsing melalui situs http :l lpdm-mipa.ugm. ac. idloj s/index.php/ij c/
lndilidu
dan total, serta (4) kolom tingkat kolaborasi per tahun. Contoh
Selanjutnya langkah-langkah yang
c)
I
nomor urut, (2) kolom tahun, volume, no. (3) kolom jumlah artikel dibagi tiga kolom yaitu kolaborasi, individu,
ini
dilakukan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut: a) Mengumpulkan semua terbitan dari Indonesian Journal of Chemistry mulai dari tahun 2007 sld201l.
lnsbnsi/Lembaga
Anggoh
frma
empat kolom, meliputi: (1) kolom
.
pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi, karena pada penelitian ini data diperoleh dart daftar pustaka atau sitiran dalam artikel Indonesian Journal of Chemistry tahun 2007 -2011.
Pen6litian
Penulis
0 Membuat tabel yang terdiri
yaug dilakukan oleh pewawancara (interv iewer) untuk memperoleh informasi lang sun g dari terwaw arrcara (in
Judul Affkel
Tahun, Vol. No
lnstltusr
Prosentase
Jumlah Artikel
DN
LN
Membuat tabel yang terdiri atas empat kolom, meliputi: (1) kolom nomor urut, (2) kolom nama penulis, (3) kolom jumlah artikel, dan (4) jumlah penulis. Contoh tabelnya sebagai
berikut: No.
I Nama
Penulis I
Jumlah Anikel
'
Jumlah Penulis
Berdasarkan langkah-langkah tersebut, diharapkan perolehar' data dapat dijamin kecermatan dan ketepatannYa.
zl0z raquasa(.€ 'oN.7I .IoA \rxyJ.snd ISIA
ue>ItrIqrotrrp
8ue.( Io>lrlre tlelrunl IsBroqBlox
f,fI
ElEralI
Ie>Irtr17 srlnued rseroq€lo>J 1e>13ura
'7
I {lJelD
(oD
ue4ledeprp uru.(uerue.rqns snturu ue4eun8
-Eueu ue8uep ue8unlrq:e4 'e:e8au u€p rsnlrlsur re8eqreq rJep rseroqelo{ e-fte>1 ue>lednreur Jesaq uer8eqes 'er(uurelep rp
u€{}rqre}rp SueK uerlrleued e(rc4-e(rc4
e8nl uer>Inuoq 'ere8eu ru8eqreq IJep IeseJoq 'rsnlrlsut re8eqreq re>{ed IJ€p Irlp -rotr rs>l€per ue,^A.op tlolo €lolo>pp Eue,( ue>ledn.reur CfI 'yeuorseu.ralur I€uJnf IsBroquloy 1u>13u1a 'I
ia aal
IsBroqBlox 'e
.:
'ZIOZlryplp z?t
l)
i
€t€( reqruns
tatl}Jv qelunf
tt
t'tt'Lroz z'tL rLoz
VL
I
tt
z
0l
'0t '0t02
L
oz
LI
z'01 '0roz
8t
?.
zt
e'0t'0t02
6t
€
q
LZ
ZZ
6
tE
9Z
I I I
BZ
e7.
lelo],
qt
ET
L'LL'LIOZ
1t
81.
9Z
bL
I I i I
oz
9608 0
r€91'0
8ue,,( rourrrd
ls3roqeloy lat6ull elgjou
90zs'0
t8t6'0
oz 1.098'0
9t
b
61.
ZZ
6'011 0 unqEl / lseroqeloy tEl6ull
c'6'6002
6
I
z'6'6002
'lo{rils .red srlnued qelurnl elere-r Suqrqrp eges'rue.(uetu€Jgns sruuru ueleunSSueur ue8uep srsq€uerp sqnued IseJoqelo>l >1edsy Srplnpo.rd 8ur1ed srlnued uep ISnlIlsuI Surseur-Surseu rsnqrJluo>l'rse:oqelo;>1 rqle.( srsrleuerp IIOT - LOOZ rq4e.^d unrnT Eruelos tlqrol Eue,l JII {}r}euollqlq >1edse ede.reqeg IuI u€Illleued epe4 NYSYHYflWgd NVO TISYH
-lp
t '6'6002
I
'8002
I
e 8 8002
z'a
ZZ
It It
np!^!pul
l
'8'8002
E
l
v
tooz
€
z
Z'L,LOOZ
I I
!seJoqepy
toltuv qElunr
'oN
JIldIDIsop €reces sISIIBue ue{n>l€l Iege1 Surseru-Sursuru uerpnruo) (3 'loqel
>g4ueq welep ue4rlestp uep eselues.red
ueBunlrq8ued u€{n>l€IIp u€rpntuo>l ]nqosrel 1e48ur-red uenlueued IISeH '1e43urred
G
LOOZ
'oN
lo^'unqel
f,fJ Ie>lltrre srlnuod rs€roq€lo; 1e>13uta I IeqeJ 'unq€1 o{ unq€} r"rep 1e>18ulueru ueBurrepuece>1 rureleEueur Is€Joq€lo>I 1e13ura 'I Ioq€l u;el€p Irsuq ue>Itedeplp ruufueurerqns snturu uopunSSueru ue8uep
ue8uudel elep qelo ue{r€seprag 'l€npl^Ipur e.(re4 ue4ed -nJeru qn:edes uep rseJoqelo>1 e,(re4 ue>1 -edn;eur efre>1 qnredes nlre.( g'g -reseqes ue8uequrresa>1 e>13uy'ueBuequrrese>I u>13ue s€1e Ip qnef 'rEBugl dn>1nc Euu,( rseJoqelol rnleletu uE>lBuBS>[el -rp Euer{ uerlrleued Irseq ue{Bdrueul 311 Ie>llue reseq uer8eqes B.,lt'r{"q ue41nlunusru
8ue,( 'Zg'O resoqas rseroqelo>l
1u>13ur1
Ieqel ruel€p ue>plesrp 'er(uqelunI u€p II0z- LoUz unqel 3II Ie>IIlre €rueln srlnued €tueu enures 1e1€cuelN (e 'locl€} >ltrlueq ru€l€p ue>11fes1p uep eselues.red ueBunlrq8ued ue1n>Ielrp uelpnruo>l trnqosrol 1e>1Eur;ed uenlueued IIS€H (p '1e>18ur-red Ieqel tuel€p Ue>I -lf€sp 'e,(uqelurnf uep IrcZ-L1OZ mqel JtI lo{Iue ro}nqlr}uo>173uequn.(ued e8eqwelpsnlllsul €nuros ]elecuotr\l (c 'leqel >lnluoq urelup uerylesrp uep eseluesred ue8uryrqEuad ue4n{€llg (q
'(pcxg
ttoso"tcry,ag)
ef-re>1 reqruel eped rsrrp qelol SueK ueruru]sur depeq;el Is>lero{ ue>lruIelaru (e :deqe1 edereqsq Irlpra] 8ue.i €1€p sislleue uelet8e>l ue>Iruleletu stlnuad u€rpnue>I 1ndruru1-rel etep i{ela}as BIBO sIsIIEuV apolal{ ')
dalam IJC selama kurun waktu 2007 * 2011 sebanyak 342 artikel, sedangkan jumlah penulis yang terlibat di dalamnya sebanyak 1.042 penulis. Sehingga rerata jumlah penulis per artikel sebesar 3,0468. Angka tersebut menunjukkan bahwa riset yang dipublikasikan melalui IJC sebagian besar merupaka n kary a kolaborasi dengan reratapenulis per artikel yang cukup tinggi yaitu sejumlah 3 penulis per artikel. Angka ini merupakan kriteria positif untuk menilai semakin tingginya kualitas riset yang dihasilkan. Berdasarkan hasil perhitungan rerata jumlah penulis per artikel IJC tahun 2007-2011 didapatkan data yang fluktuatif yaitu 2007 konstan, 2008 mengalami sedikit penurunan, 2009-2010 mengalami peningkatan dan akhir 2071 sedikit
mengalami penurunan, selengkapnya seperti tersebut pada tabei 2 dan graftk2. e IJC Tabel 2 Rerata Kerata renuils Penuli per Artikel aoet z No-
Tahun, Vol. No.
2007,7,
Jumlah Afrik€l
Jumlah Penulis / edisi
ts
1
Rerata Jumlah Penulis / adikel / edisi 2.4947 2,9sOO
64
2,9091
2007 . 7. 2
3
2oo7.7.3
4
2008, a,
5
2004, a,2
27
76
2,8148
6
2008, 8, 3
31
75
2.4194
7
2009. 9,
a
2009,9. 2
I
200s, 9, 3
10
20
59
2
2.7391
1
1
2A
2010,10.
1
25
2010
2
20
2411,
14
20'11.
2011,
Tobl
11.2
2,4400 3.516'l
u
3,0000 3 0000
65
3.2500
77
3,5000
1a
6a
3.7774
15
57
3,8000
t6
g
3.3750
2010.10,3
t3
61
10s
34.2
Tingkat kolaborasi dan rcrata kolaborasi
yang tinggi merupakan kriteria positif meningkatnya kualitas riset. Kolaborasi internasional yang melibatkan peneliti dan institusi dari berbagai negara sangat bermanfaat. Studi oleh Bukvova (2010)
ai lrrarrfaat kolaborasi diantaranya: berbagi sumber-sumber
merangkum berbag
daya yang dimiliki, berbagi pengetahuan dan keahlian, pertukaran ide antara berbagai disiplin ilmu, penggabungan keahlian dalam mengkaji permasalahan yang kompleks, meningkatkan produktivitas, meningkatkan kualitas riset, kemudahan pendanaan, serta mendapatkan prestise internasional.
b. Kontribusi Institusi Berdasarkan hasil tabulasi data didapatkan jumlah institusi yang berkonkibusi
terhadap penulisan artikel IIC 2007 2011 sejumlah 127 institusi. UGM merupakan institusi kontributor utama artikel sebesar 111 (21,350 ), disusul BAIAN sebesar 32 (6,140 ), Universitas Hasanuddin sebesar 21 (4,O3yo), LIPI sebesar 15 (2,88Yo), Universitas Sebelas Maret sebesar 14 (2,69yo), dan Institut Teknologi Bandung sebesar 12 (2,30yo). Tabel 3 menunjukkan bahwa banyak institusi yang berkontribusi dalam penulisan artikel IJC, yaitu sejumlah 127
institusi, dan ternyata bahwa UGM sebagai institusi yang menaungi IJC hanya berkontribusi sebesar 21,3
5%o.
1-or'2
Rerak Jumlah Penulis Por Adikel
3.O458
Sumber Data Primer yang diolah, 2012.
; &
*
Grafik 2 Grafik Rerata Jumlah Penulis per Artikel IJC 2007-2011
IJC sangat diminati oleh institusi lain sebagai sarana publikasi hasil-hasil penelitian mereka. Institusi dari dalam negeri berjumlah 75 institusi atau sebesar 59,A60 , sedangkan dari luar negeri sejumlah 52 institusi atau sebesar 40,94oh. Prosentase angka tersebut menunjukkan tingkat internasionasi IJC.
el0z raquasac'€'oN'7I 'IoA
v)vlsod
ISIA
6srlnued rseroq€lo>I ]e>l8ur1 ue8uep 'srlnued uep rsnlrlsur '1e>1rpe s€lrlrl1npo td eselue ue8unqnq epe qe4edy ;ue>1de"re1rp ledep e>ttoT tttrulnq qe>1edy LIrcZ-LOOZ JtI le>lrue stlnued rsnqrrlsrp qe>leuetureBeg :e,hmmyrcrp '1ul uelllleued uep Incuruu 8ue,( uee,(ueped qe,r,lefueu {n}un uelnlue1 uerlrleued ue>lruIelrp nlred (q
'selrlen>lraq Suef rse4rlqnd usp ueqrloued ue>pseq8usu e>13ue: urelep qelo-redrp 8ue.{ leegueu e(u4e(ueq euare>l'ue1le>18u1llp uep ualu€qepodlp n1:ed r33ur1 dnlnc q€pns Suer( ulel rsnlrlsur ue8uep eurese[re>1 uep srlnued rse.roqelo>1'ue1nluele>lreq ereoes ue>ln>lelrp JII Ieurnl se1r1eru1 uele>18urued eqesn e,luepe nlJod (e
-ed ue44nfunuoru ]ur uerlrleued e,t&r.Ieq uelndunse>l pqruerp wdep e>leru sele rp II0Z - LOyZ JII >lrrlourollqlq >1edse ues€qeq -ursd uep srsrleue Irseq ue>lJesepJoB
uulndurlsay 'v NYUYS NYO NYTOdIAIISIX [eMsll sarllnz gqg
qeu1t,(suy1
PuuqnZ
999
6uurques erodrZ q99 1,"*.1 r*q7
oaouErd
'fic
i
p99
oureH
ell!eflsrs rmo
taliluv qBtunr
:]n>lrJeq re8eges rsepueruo>loJ ne]e
ueJ€s ue>peduresrp €>leru 'rur uerlrleued uelndturse{ uep Irsuq ue>lr€sepreg
uarBs 'q
3[I
i
sr!nued eueN
srlnued se]r^rl>Inpord rsnqrrlsrcl
,
IeqeJ
'le>lru€ 61 >1e.(ueq -es o,AAou€Jd IA\C ouJuH eges '1ery$e ZI >1e.(ueqes ue>llrseq8uatu Surseur-Surseur
'le>Irpe g1 >1e,(ueqos o,^aou€rd I,\\61 oureH eges '1e>ppe ZI >1e.(ueqes uu>llrseq8ueru Surseru-Surseur eJolsntr l uep elue.AA.srS r,ta.q'1e>p1 rc EI 1ez(ueqes Surseur-Sursetu ouo,(u1 uep lqeJ 1erub1 Insnsrp '1e4rpu 61 4er(ueqes erfte>l ue8uep eurrunf rlel€p€ (toqruo c{t1o,rd $oru aq, Jlplnpord 3uy1ed sqnued'o VO'69 Jeseqes ua8eu ruelep Suer(
vep 'o V6'97 .reseqes ue8eu Jenl rsnlrlsur rJep srlnued e.tr.qeq IplnqJel 'r:a8au -ren1 IJ€p rsnlrlsur srlnued I]€utrurp ]e8ues e8ni 311 u€€pereqe) 'oAgE'IZ reseges rsnqr4uo>lreq e.(ueq I IDO srpued €.4.q€q Itr>lnqJol 'ure1 rsnlrlsur srlnued rleururrp le8ues ?ue,f, 1eu;n[ ueledn.reu 311 'unqel e>I unqel iJep >lreu ue8uruepueco{ r$Iruetu }nqosJe} rs€Jocl€lo>l eleret undnuru rs€roq€lol 1e>13ur1 >llug 'la>lrp€ red srlnued gg'E e1ereJDqrtuetuuep rseJo g€lo{ }esrJ er(re1 ue>ledn-reur I e >I r 1 J € "reseq uer8eqes '79'g J€soqos IDIer( 'r33ur1 dn>1nc Srae( rseJoqelo>l 1e>13ur1 r>lrlrruoru |l0z - L00z cII Io>IIire srlnu
€Jolsnr\i uep BluE,\\sls I^\ct '1s4rpe EI 1e.(ueqes Surseur-Surseur ouo,(r{ uep JrqeJ 1eurb1 Insnsrp '1e>ppe 61 1e,(ueqes e(re>1 ue8uep eurunf r{elepe (,toqruo cgfr1o,rd usoru
aql yl4npord 8ur1ed Suef srinued Jrl{npord 3u11e4 sllnuad 'r 'ZI0Z'qEplp z9 9L I
00t 6t
3ue,( rerurrd €1€Cl Jequns tzg
lelor
L
0
I
6i,0
L
61 0
ersouopufued0al
LZt
ers^elerl roolou)ial,4lrsro^run e souopul ereboN EIIeS
SZL
ilrsro^run
9Zt
bzl
6t'0
9t
B8,Z
VL
692
ZT,
vl'9
17.
t0'n
taMv qetunr
elrelerns larPt{ selaqas se}rsla
1?
ldll
epel\ qelpee seltsro^tun l
I
lLrn
t
ur0pnueseH selrsiaArun
NV1V8
It
osPluosord
NC
9rlerlsnvurolsaMlo^]rsro^rufl i €Zl
|
6L'0
I
t
9t tz N'l
L
I
Z
]
'oN
!sn1,lsul
i
JII le>lrtrv Suequrn.{ue6 rsnlrlsul sBlr^rllnpord rsnqrrlsrcl
t
Ieqe-[
DAFTAR PUSTAKA
Hartinah, Sri.2002.
Analisis Sitiran (Citation Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Bukvova, Helena. 2010. Studying Research Collaboration: A Literature Review. Sprouts: Working Papers on Information Systems, 10(3). http I / spr outs. aisnet. :
o
rgl I O -3
Cardoza, Guillermo and Gasto'n Fome's. 2012.
International Co-Operation Of lberoAmerican Countries In Business Administration And Economics Research Presence In High-Impact Journals. European Business Review Yol.23, (l):722.
Corley, Elizabeth A. and Meghna Sabharwal.2OlO. Scholarly Collaboration And Productivity Pattems In Public Administration: Analysing Recent Trends. Public Administration Vol. 88, No. 3,2010 (627648)
Dikti. Kriteria Jurnal Internasional. www.dikti. orglp3 m/fi1es/akreditasij urn al/KJl. doc, akses 14 Mei 2012 pk6:52 am Diodato, Virgil Pasquale. 1994.
"Dictionary of Bibliometrics". Bing-
hamton, New York : Haworth Press.
Durieux, Valdrie and Pierre Alain Gevenois. 2010. Bibliometric Indicators: Quality Measurements of Scientifi c Publication. Radiology: Volume 255: Number
2-May2010
Haeffner-Cavaillon, Nicole and Claude Graillot-Gak. 2009. The use of bibliometric indicators to
help peer-review
assessment.
Archivum Immunologiae et Therapiae
Experimentalis. Volume 57, Number 1, Pages 33-38.
Analysis). Dalam Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrika. Jakarta : Masyarakat Informetrika Indonesia
Huang, Mu-hsuan dan Chi Shiou-Lin. 2010. International Collaboration and Counting Inflation in the Assessment of National Research Productivity. ASIST 2010, October 22-27 International encyclopedia of information and library science.2nd ed. 2003. London: Routledge Narvaez-Berthelemot, N. 1995. An Index to Measure the International Collaboration of Developing Countries Based on the Participation of National Institutions: The Case of Latin America. Scientometrics, Vol. 34, No.1, p37-44
Nawawi, H. 2007. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Pradhan, Pallab dl{k. 2012. Authorship Pattern and Degree of Col-
laboration in Indian Chemistry Literature. 8th International CALIBER - 2012, Goa University, Goa, March 02-04
Prihanto,Igif G. 2002. Kolaborasi. Dalam Kumpulan Makalah
Kursus Bibliometrika. Jakarta
:
Masyarakat Informetrika Indonesia Reitz, Joan M. ODLIS --Online Dictionary for Library and Information Science. http:/l www. abc-clio. com/ODLIS/odlis-b.aspx, 9 februari 2012 pk 15:24 pm Sormin, Remi. 2009. Kajian Kolaborasi Antar Peneliti Pada Instansi Badan Litbang Pertanian Periode Tahun 1996-2005. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor Sulistyo-Basuki, 2002. Bibliometrika, Sainsmetrika, dan Informetrika. Dalam Kumpulan Makalah Kursus Bibliometrika. lakarta : Masyarakat Informetrika Indone s ia.