t1
UNIVEHSITA$ ATMUSLIM EilREUEtr=ACEI.I
ISSN:208&0111
lsi (Content) Halaman KONSENTMSI PROGESTERON PIJTSMA P,IISCA T PROSI':AGIIINDIN TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN Melia, T,N. Slregar, A, Sayuti...........
J.
KADAR T.IT'OEARBITUNC ACID REACNW SWS'TA PUTIH (Eattus non)egicus) TANTAN YANG DIBERI YANG DIASINKAN DAN MINYAK
Nazaruddin,
D.
KONSENTRAS
Aliza, A. Sub-iana, Haflzuddin...,.,,,,....,... 'AGUNG
ISOIJISI DNA GENOM NlLllJll ACEH (pogostemon cab METODE DOYLE DAN DOYLE BERBASIS CTAB Zumaidar, E. Harnelty, B.M. BustaEr, M,S. Saad, y. PENGARUH BAHAN ORGANIK DAN IARAX TANAM T
DAN PRODUKSI TANAJI{AN CHAISTM DI INCEPTTSOL TI I.A, Rachman,......
MEKANISME MOLEKULER R-EGUI.IISI SINTESIS FOTI,ICT (FSID OLEH GONADOTROPIN.RELEASING HORMONE (G RusIi..........,..........
KA'IAN TINCIfiT BAHAYA EROSI PADA BERBAGAI JE HUBUNGANNYA DENGAN PENDAPATAN PETANI D KRUENG SIMPO
FOLIXIJLOGENESIS
:
BUKTI PEMN ./rt{TRD(
DAI.AM REMODELIIYG IARINGAN
METALLO ROTEINASES $nMpS)
B. Paniaitan
110-114
PERUBAHAN KUAIITAS BAHAN ORGANTK DAN BAHAN IGRING PADA BULIT ,AGUNG MANIS YANG DI FERMENTASIIqN DENGAN MOIIISES 115-120 EYAIUASI PERFORMA KA.II'BING PERSILANGAN PEMNAKAN ETTAWAH DENGAN KAIIBING BOER Hamdan, T,N. Siregar, S. Safura...,..
azt-125
il
Junrt
S.
Pert tri.o I (2) t B-1a
Kdl,|-
ISSN:20t&0111
p/ill)
Serum Tikus Pntih Thiobarbituric Acid Retcrive substonces (TBAXS) yrtrg Diberi Pakan-Mengandug Ikan yeng nowegicus) JarlE]tr
-Uiriiot<,n
a*
ptinyak Jagung Konseltmsi Tinggi
A
f
le
Thioborbitatic aomegicus) (Xallas Rab White Fish and Corn Oil at
(Concentration
o
(nofl6
-'
Ntzrruddinr, Ilwinna Alizar, Amelia Sutrialr2' Hatrzuditir3
rg1eryr=-'---
ff^lT'
-lragrrn
,
p.-g;
ircuen-Aceh
ABSTRAK
asin yang dikombinasikan dengan pakan yang induksi LFO serum t <us Putih' Kata kunci: minyak jagung, ikan
asrl lipid peroksidasu
Ra'tus
'rorvegicus
ABSTARCT
Key words :
um oil,, saltedfuh,
lipid
pero dation' R'otus tnmegicus 73
Nazaruddin dldr
(201I)Ktur
Thioborbit,tlic )cid..
.
PEIYDAIIT'LUAI\
Deteksi LPO dapat dilakukan dengan
Lipid
peroksidasi (LPO) adahh proses kerusakan PUFA oleh ndikal bebas dengan adanya kehadiran okigen. Molekul oksigen ini menyatu ke dalam asam lemak tidak jenuh pada membran biologik. Oksidasi dapat terjadi pada asam lemak tklak jenuh yang mempunyai atom H yang bersifrt labil terutama yang terikat oleh atom C dekat ftatan rangkap , sehingga terbentuk radikal bebss yang baru yang sangot peka teftadap oksigen yarg dapat membentuk radftal peroksil. Salah satu bertruk radikal bebas adalah Reactive Oxygen Species (ROS) yaig dapat menginisiasi proses LPO (Hasanah, 2008). Produk oksidasi dari asam lemak tidakjenuh adalah rnalondialdehid (l'DA) yang dihasilkan melalui reaksi ionisasi
tubu( (Bird dan 2009).
Reaksi
di
frktor-fiktor patologis penting
dapar
pada
penyakit kard bvaskular, penyakit paru-pdn1 penyakit autoimun dan tumor (tvlaps, 1988; Schunemann et.al., 1997; Kubo er a/., 200.2).
Ikan Yang diasinkan s€cara umum banyak dikonsumsi sehgai rnenu seharihari obh masyarakat di beberapa negara sep€rti Cina, Thailan4 Korea dan Indonesia Ikan yang diasinkan ini mengadung senyawa N-nifiosamirc (Widlak et a/., 1995) png dapat nruyebabkan peningkafan kadar LFO (Schunernann et al., 1997). Dari hasil penelitian kandungan senyawa nitrosamine poda ikan yang diasinkan di Thailand berkisar 6,6 - 7,2 ygAg (Mitwk et al-, 1999) dan pada ikan asin di Korea mencapai 200 mg/kg (Mab 2002). Selain pada ikan yang diasinkan senyawa nitrosamine juga terdapat dahm bahan nukanan hin seperti ikan basah (l - l0 pglkg), keju (l 5 Fglkg)
74
Thiobarbi uric Acid Rerctiw Sabstances CIBARS) s€peati MDA. Beberapa produk degradasi radikal lipid peroksitasi (aldehid dan endoperoksida) akan melakukan reaksi
pertambahan nukleofilik (nuHeophil'rc
addiction re@tion) dengan
tiobarbiturat
dan
asam
membentuk suatu kompleks berwarna (senyawa MDA-IBA) yang berwarna memh jambu yanC dapar
diukur
dengan
menggunakan
spelctroflouronreter (Julicher dan Sterr€nberg; 1985). Metoale ini sering
digunakan karena metode ini sederhana dan cepd (Conti et o1., 1991i W'try*nti et aL, 1995; Schunermann et al., 1997).
Dap€r sit. Novaydntl
LPO pad" sel
seperti
malondialdehid. Salah satu cam yang sering dilakukan adalah dengan perneriksaan kadar
dalam
menurunkan fluiditas memban" merusak struktur dan firngsi membran Dihpo*an bohwa LPO dan produka,rcduk degradasinya menyebabkan kerusakan jaringan hewan dan manusia. Reaksi toksk dari tadikal bebas berhubungan dengan
(Par{q 1992).
deteksi produk oksidasi PUFA
JAIITNTTYA Pf,NELITIAN Sebanyak dua puluh ekor tikus putih berkelamin jantan dibagi secara acak menjadi empat kelompok (I, tr, III, fV)
masing-masing 5 ekor. Kelompok I, II diberi pakan yang mengandung asam lsmak tilak jenuh (mhyak jagung) konsentrasi norrnal
(l
Zo), sedangkan kelompok trI dan IV diberi diberi pakan yang mengandung "sam lemak ttotuk jenuh (minyak jagung)
konscntrasi tinggi (20 7o). Ikan asin ditambalkan dahm pakan kelompok II, IV sebanyak l$lo- Pakan diberikan *c,sa od libitum *,lsrna 3 bulan. Setehh 3 bulan perhkuaq sem&r tikus diambil darahnya dari jantug, digunakan umuk pemeriksaan kadar Thiobtbitwic Acid Rcrctive .Si6stazce.r (TBARS).
ANAITSIS IBARS SERT'M
Analisis TBARS serum dilakukan menurut Wurlastuti et aL, (1995). Lima puluh mikmliter serum dimasukkan ke dalam tabung reaksi kemudian ditambahksn 750 trl IIrPOr, 250 pl tIzO. Sehnjutnya labung reaksi dimasukkan ke dalam penangas air I000C setanra 60 menit.
Kemudian tabung rEaksi
ters€but
dimasukkan ke dalam es bath. Apabila Lrutan tersebut sudah dingia kadar TBARS
Jurnrl
S.
ISSN :208&0111
PcrtultD I Q) | 73,-7E Qoll)
dapat dibaca dengan
menggunakan
spektrofotonetq pada paniang gebmbang 532 nm.
larutan
sardar dkerjakan dengan cara sebagai berkut : 50 pl lanrtan 1,1,3,3 Etra propane (fEP) dimasukkaa ke dalam labu takar 25 ml, kemudian diencerkan dengan etanol (ll{)0 mUL) sampai volume 100 ml. Setehh terbentuh hrutan tersebut dismbil sebanyak 175 pl. 750 p! 1500 pl &n 3ffi0 P[ dan masing-masingnya diencerkal dengan aquadest sampai volume 25 ml. Untuk determinasi dilakukan cara yang sama seperti pada sampel Pembuatan blanko caranya sama pada Pembuaan mmPe[ hanya saja tidak menggunakan sampel dan
Penrbuatan
aquadest yang digunakan sebanyak O5 ml.
Perpffuan kadar TBARS untuk
sampel dilakttkan menggunakan prografi, Powerfr &raE:La a+ peniamaan regresi liniernya adalah Y TBARS konsentrasi adslah Y bx, dimana sampel, a dan b adalah nilai koefisien regrEsi yatrg juga ditcntukan meqgunakan pogram Powerfit-
masing-masing
:
ANALISISDATA
Data hasil Pengukuan 'TBARS dianalisis s@ara statistik dengan urenggunakan oru \ea), Aruva dat bila terda@ perbedaan dihnjutkan dengen uji Twkey pdz tfuka probabilitas a = 0'05 (Walpole dan Myers, 1989).
Tabel
l.
Kadar rat&rata TBARS serum tikus
Jumleh Tikus
Macam Perlakuan
Ml 4o/"
A
MJ 4 % + Ikan Asin
wzo%
(n\
MI20 % + Ikan Asin Data disajikan dalam x
(tr) OV)
*
d
HASIL PENEIJTIAN DAI{ PEMBAHASAN Pemberian ikan asin bertujuan untuk
mempelajari ketedibatan
asin tedradap proses
lipil
hubungannya dengan kadar TBARS serum tikus putih yang diberi ransrm mengandung
asam l€mak tidak jenuh (minyak jagung) konsentrasi nornal (4 7o) dan konsentrasi tineei (20 Yo).
PEMERIKSAAIT KADAR TBARS SERUM Hasil analisis kadar TBARS serum tikus puih mcnunjukkan babwa kelompok yang diberi pakan mengandung asam lemak tidak jenuh (minyat jagung) konsentrasi nonnal (4 7o) mempunyai lcadar TBARS serum )ang lebih rendah dibandingkan
kelompok )ang dfueri pakan mengandung asam lemak tidak jenuh (minyak jagtmg) konsentrasi tinggi (20 %). Sedangkan pemberian ikan asin lebih meningkatkan kadar TBARS serum. Peningkatan kadar TBARS serum akibat penambahan ilon asin lebilr tinggi baik pada kebmpok yang diberi pakan mengandung asam lemak tidak jenuh koBsentrssi rEndah maupun kons€ntrasi tinggi, namun demikian kadar TBARS tortinggi terdapat pada kelompok IV yaitu kelolpok )dtg diberi pakan mongandung asam lemak tlrak j€rxuh (minyak jagung) konsentrasi tinggi (20 7o) dikombinasikan dengan penambalran lW/o kan asin. Kadar rara-rata TBARS sefrrm dapat dilihat pada Tabel l.
setelah 3 bulan
Kedar TBARS 1016,19 + 217 ,8
5
1079,42+140,3
Dari analisis statistk meng:gunakan netode one way Anova terhadP kadar Thioborbituric Acid Reoctive Substotus CIBARS) serum tikus purih s€felah 3 bulan
peroksidasi dalam
5
s 5
senyawa
nitrosamine yang terkandung dalam
1267,E5
1445,15
+94,0 *297,0
perlakuan menunjukkan bahwa adanya perbedaan l/8ng nyata (P4,05) antarsemua kelompok perlakuan.
Nazaruddin dkk (20I f )Kad,ar Tkob@bitnric Acid-..
Hasil uji Turfuy
menunjukkan bahwa peningkaran TBARS serum yang diakibatkan oleh ransum mengandung asam
yang menerima pakan mengandung asam
jagung)
tingginya kadar PUFA pada kelompok pakan terseht. Merurut Kits (1996) asam
lemak tidak jenuh (minyak
konsentrasi normal nmupun konsentrasi tinggi tidak menunjukkan perbedaan socara
signifikan (F0,05), demikian
pu la
peningkatan kadar TBARS serum yang diakibatkan oleh penambahan ikan asin pada I
l
masing-masing kelompok
Juga tidak menunjukkan perbedaan sccara signilikan. Untuk menjelaskan kadar TBARS tersebut tidakhh mudah karcna sangat dipengaruhi oleh hasil LFO komponen daralq misalnya LPO teftadap dinding eritrosit, tnaLTofag, plateh dan peroksidasi pada LDL, HDL, kolesterol, asam lemak tak jenuh penyusun trigliserila (Sutrisno, 1999). Disarping itu analisis MDA dilakukan secara tidak langsung dikarcnakan analisis radikal bebas secara langsung sangat sulit dilakukat disebabkan radikal ini sangat tidak s'tabil dan c€nderung urmrk merebra elektron senyawa lain agar lebih stabil Reaksi ini berlangsung sangat c€pat sehingga sangat sulit dilakukan bih dalam bentuk radftal bcbes (Gureridge, 1995). Akan tetapi kadar TBAR serum dapat digunakan untuk merarnalkafl terjadinya LPO di daerah seluler dan
d
i dalam komponen seluler darah
(Wuryastuti, 1995).
Lipid
perolsidasi menrpakan serangkaian proses reaksi yang memberikan suplai kontinyu radftal bebas yang menginisiasi peroksidasi. Radikal
OHt) dihasilkan selama pembentukan peroksidasi dari asam bebas (ROOi, RO*,
lemak yang mengandung ikstan "metlrylerc-tuten4tt
d"
ganda
(pem€cahan metil)
seperti yanj terdapat s€cara alami pada PUFA (Ahotupa et al-, 1987). Produk lipid peroksidasi sep€rti kadal TBARS dalam plasma (pTBARS), kadar VLDULDLkolesterol TBARS merupakan indikator stres oksidatif sistemik yang dapat diukur dengan uji TBARS (Schunemann et al. 1997). Selain itu produk sekunder dari lipid
peroksklasi seperti eiune, pentrate, malondialdehyd, hexanal dan 4-
hydoxyrurunal juga dapat diukur dengan (Ahotupa et aL, l9E7). Dari uraian di atas dapat dikatakan bahwa tingginya kadar TBARS pada kelompok
uji TBARS
76
lemak tidak jenuh (minyak jagune) konsentrasi tinggi berhubungan dengan lemak tfrlak jenuh mengalami
reaksi
oksilatif bila kontak dengan oksige4 energi radian" katalis organik dan anorganik dimana posisi asam lemak tktak jenuh dahm molekul trigliserita yang mengandung asam linoleat dapat mempengaruhi tiogkat
oksltasi lipid sehingga oksilasi asam lemak
tilak jenuh tcrseh
menghasilkan
dienehidropero ksida terkonjugasi yang lebih toksis daripada senyawa sebelumnya-
Dlielaskan oleh Ahotupa et a/., (1987) pemberian makanatr )ang
mengandung senyawa nitrosmrin pada tikus
dapat
meningkarkan
proses lbid
peroksilasi. Lebih lanjut Montesano dan
Bartsch (1976) menyatakan seryawe nitrosamine membentuk radikal behs hi&oksil (OHl dan senyawa akil intermedier di dalam tubuh setehh dialtivasi mehlui proses hidroksilasi dan oksidasi. Radikal bebas hidmksil dari senyax?a nitrosamin akan bertindak sebagai
peroksitan terhadap proses
lipid
peroksltasi. Pada kelompok yang diberi pakan mengandung asam hmak tidak jenuh (minvat i4png) konsentrasi normal dan
tinggi pemberian ikan asin tidak
begitu
berp€ngaruh tertradap peningkatan kadar TBARS serum. IIal ini menandakan adanya hambatan p€mbentukan lipid peroksftlasi
yang
berhubungan dengan adanp antbksidan tokoGrol alam yang menghanbat radikal bebas dalam proses oksltasi lipid darah. Pendapat ini didukung
obh
Strccker
et al., (1ts6) yang
mengatakan bahwa dalam minyak jagung memberi terda@ tokoftrol perlindungan terhadap lipid peroksidasi. Lebih lanjut Kits (199O melaporkan bahwa aldivitas antbksidan tokoftrol ditandai dengan cara membrikan sebuah atom
),ang
hidrogen pada radikal b€bas yang sangat r€aktif dan memuluskan oksigen derivat rantai radikal bcbas dan menghasilkan phenoksil yang relatif lebih stabil dan menghambat proses lipid peroksilasi,
Jumrl s. Perbnir! I
ISSN:26{lll
(2) : 71'7t (2011)
rnalomHehyde.
J.
Ciiru Clem fuc-
to}|64724477 Gutteridge, SM. 1995. L[id peroxilatlm alrtbxforant as bbmrl(ers on tisgre Aon,nge.
dan 500 ppm. Menurut Schuller ( 1990) yang paling bisar aktivims antioksidannya adalah
a+otioferol- Selain itu, penurunan lipid
peroksidasi mungf,in juga disebabkan oleh asam linoleat yang terkonJugasl yang
CIin Biwlzn. 4l:
1819-
1t28 Hasanab,
S.NR 2008. Afdvias ckstrak etil
asetat
dalm
dswandaru
(Eugenianaiflora I',)
sebagai agen pengkhelat logaar Fe dan penangkap mator"Uenia G!DA). Skrfsi'
Fslotftas Farmasi
Universitas MuhammadiYalu Surakrta- PP. 1-2
L Dan Sterrcnberg, L' 1985. Frte Radical Fonnltion and Oxllative Darnade in Rats Tissue. Drukkerii Elinkwijk BV. Utrecht- PP. I 646
Julicher,
peroksllasi Uraian di atas mendukung hasil penelitian ini. Jung,
KESIMPULANDAII SARAN Kesimpulan
Dari hasil
Penelitian
ini
daPat
serum tikus Putih . Saran
M.Y. 8trd Min, D3., f 990' Effect of a-, T-, and D-tocoferols on oxidative stabiliry of soytean oil. iJ. Food'Sci CoL 55:5 PP.l454-1465.
Kits" D., 196. Toxicity and srfety of frts and oils. ln Hui, Y.H- Ed- BaileY's Indusfiial Oil atd Fat Product. VoL l ' John WileY ard Sons Inc., New Yorh
Chichester, Brhbane'
Toronto,
Singaporc, PP. 215-280.
Perhr ililakukan penelitian lebih
X- Hiroyuki 2002. tutbxidart activitY of duoderyl gallate. "I Agric. Food Chen'
Kubo, I., Noriyoshi, M Ping
H.
50: 3533-3539
Ob YJ., Kiq M.G' 2002. Bbgenic HJ. Hwar4; dan jeotkals, Koreon sahed amines in fermented fish Products. Food
Mah, J.H; Hatr, H.K-
DAITARPUSTAKA
Ahotup4 M.; Griot, V3-; Bereziat, J'C';
and Bartsch H'' 1987' Rapid Oxidative Stress induced by NCamus,
AM.
nilrosanines - Biochem. And Bioplrys'
Res. Comun- VoL 146:i'PP'1047'
1054.
Conti, M.J., Moram4 P.C-, Levillain4 P' Dan Lemmonier' A. 1991. ImProve
ChemistrY, 79t 239-243
Mayes,
P.A. 19E8. Overview of
irtermed iary metabolism-
In
Murray,
Grannec D'K- and Rodwc[ V.W., Eds. HarTxrs Bioclemistry' Prentice Hall-Intematbnal Inc',
RX.;
London. PP' 142-153.
flourometric determination of 77
Nazaruddin dkk
(201l)Ktur Thidobi@h Acid"'
Mitac€k E.J., BrunnemanrL KD', Suttajit, M., Miltiru N., Limsila' T', Oshima" H. Dan CaPlana L.S. 1999' ExPosure to N-Nitroso compoutrds in t of high liver cancer regions ooouhion ' in
Tfraihnd vohtile
C le
m. Toxico l.
nitrosamine
(VNA) levels in Thai food Food ard 37 ; 297
-185
Montesano, R' Dan Bartsclr, I+ 1976' Mutagerrcsis and carcinogenic N'
nitroso
Stecker,
''lt-;
Gro WJ
ski
Bailey's Industrial
B- 1999. Peranan NnitosadiethYtanine dahm
Sutrisno,
pada
Possible Res' Mtaion baztds. envirorrcntal
Bogor. PP- 14-15
Park E.H., Ktr, D-S. dan Chang; H'H' 1992. Terdog€nic effect of Nnitrosodi:thylamine in embryos of the
fish
Rivulus Teratogenic,
hermaproditic
m moralus. Carcbogercsis
od
Mtagerc'sis
12:.
pP. 129-133
e:plcited B.J.F. Ed.
Applied Science. London and New York PP. 991I l.
HJ.; Mutl,
P'T'; D'; Amstsong' Freudenheim, J.L.;
Schurermann,
and R-; Klocke, R.A''stress
Trevisan, M., 1997. O:rilative and luf,g function Arn J' EPidemiol 146:PP.939-948.
78
H: Pascasarjana FKH-UGM Yogakarta PP. 65{6.
Progam Walpole, RE.
ProbabilitY Engineers
MacMillan pP.819-820.
P-
Osterdahl, B'G" Drettner, B, Christensson, B', Kumar' R dao Hemminki, K. f 995' N-
Widlah
Zreri5,
X.,
NitrosodimethYtamine
and
7-
methylguanine DNA adducts in ti*sres of rats fed Chinese safted fuh' Cancer
Lett6, 94: 85-90
Sciuler, P., I
Browne,
Fat
Product VoL 2. John WileY and Sons Inc., New York' Chichester, Brisbane' Toronto, Singapore, PP. 125-158'
compounds:
32:179228 Novayan( R- 2009. hofil dan percksidasi dibdi ransum tepung lioid t nrs yang kon* (Lablab kw,ang k;cambah Slcfisi' sveet)' Dunflreus U IPB' P€ttanian i"frh" f"t*togi
Ed'
Oil ard
H.; Pahardjo, S. Ad Wssito, Wurvastutl R., 1995. Thiobarbituric acis reactive
substances-Cl8 technique to detemine Peroxidation index in
olasnra samPle. Research rePort I, iJRCe P-j""t Bacth I. Dir€ctoral€ General of Higher Educarb& Indonesia