TUGAS JARINGAN KOMPUTER (JARKOM)
Oleh : Alfiatun Suhada 14121025
UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI PRODI SISTEM INFORMASI 2016-2017
Judul : Topologi Jaringan pada Universitas IMPLEMENTASI VIRTUAL LOCAL AREA NETWORK (VLAN) PADA CISCO SWITCH 1. Latar Belakang
Pemanfaatan teknologi jaringan komputer sebagai media komunikasi data hingga saat ini semakin meningkat. Kebutuhan atas penggunaan bersama resources yang ada dalam jaringan baik software maupun hardware telah mengakibatkan timbulnya berbagai pengembangan teknologi jaringan itu sendiri. Seiring dengan semakin tingginya tingkat kebutuhan dan semakin banyaknya pengguna jaringan yang menginginkan suatu bentuk jaringan yang dapat memberikan hasil maksimal baik dari segi efisiensi maupun peningkatan keamanan jaringan itu sendiri. Dengan memanfaatkan berbagai teknik khusus nya teknik subnetting dan penggunaan hardware yang lebih baik (antara lain switch) maka muncul lah konsep Virtual Local Area Network (VLAN) yang diharapkan dapat memberikan hasil yang lebih baik dibanding Local area Network (LAN). Dengan rencana pembuatan jaringan pada universitas yang akan dibuat menjadi 3 lantai dengan ip yang berbeda. Dimana di lantai 1 digunakan untuk mahasisa lantai 2 digunakan untuk HRD dan di lantai 3 untuk Administrasi. 2. Pengertian VLAN VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Sebuah VLAN memungkinkan seorang Administrator untuk menciptakan sekelompok peralatan yang secara logic dihubungkan satu sama lain. Dengan VLAN, kita dapat membagi jaringan switch secara logik berdasarkan fungsi, departemen atau project team . a) Kelebihan VLAN 1) Penghematan biaya. 2) Higher performance – Dengan membagi jaringan menjadi beberapa worksgroup secara logik (broadcast domain) mengurangi trafik yang tidak diperlukan pada jaringan dan meningkatkan performa. 3) Dengan VLAN pengelolaan jaringan lebih mudah. b) Kekurangan VLAN Biasanya, kekurangan VLAN muncul tergantung dari tipe yang digunakan. Misalnya: 1) Jika berdasarkan port, user tidak bisa untuk berpindah pindah, apabila harus berpindah maka admin harus mengatur ulang.
2) Berdasarkan MAC Address, setiap mesin harus di konfigurasikan secara manual , tidak efisien untuk jumlah client yang besar. c) Mengapa VLAN dibutuhkan ? Karena, VLAN menjadi sangat penting untuk digunkaan yaitu ketika network Anda menjadi semakin besar skalanya dan traffic broadcast menjadi beban di seluruh network Anda. Beban terlalu besar yang disebabkan oleh traffic broadcast ini bisa menyebabkan network Anda jatuh dan tidak se-responsif sebelumnya maka dibutuhkan sebuah VLAN untuk membantu mengurangi beban pada seluruh jaringan. d) Kapan VLAN perlu diimplementasikan ? Anda memerlukan VLAN ketika kondisi jaringan Anda : 1) Banyak terjadi traffic broadcast di jaringan Anda 2) Memiliki lebih dari 200 node perangkat di dalam jaringan Anda 3) Mengurangi traffic broadcast yang banyak disebabkan oleh serangan virus dan program pengganggu lain yang akan memporak porandakan jaringan Anda. 4) Atau Anda hanya ingin membuat beberapa virtual switch dari switch yang sudah ada. 5) Anda ingin membagi beberapa user Anda menjadi group-group tersendiri untuk meningkatkan keamanan 3. Pembuatan VLAN pada Switch Sebelum membuat VLAN dari jaringna LAN yang sudah ada kita terlebih dahulu membuat desain topologi serta desain jaringannya / network . Untuk menghubungkan VLAN satu dengan VLAN lainnya harus ada router ( network ) yang bekerja pada layer 3 oleh karena itu Switch Cisco akan menjadi router sesuai fungsinya. Contoh : 1. Ada tiga network yang akan di buat VLAN terdiri dari VLAN A , VLAN B , VLAN C. 2. Dalam satu netwok terdapat 3 komputer atau PC yang terhubung dalam switch,dan setiap switch terhubung ke dalam Switch utama atau Switch Cisco. 3. Setiap komputer di berikan IP, Masking, Geteway. 4. Cisco Switch di berikan Id VLAN
router
Cisco Switch
PC / Komputer
4. KETERANGAN : 1) VLAN A Dengan 3 komputer yang terhubung ke switch VLAN A port fast Ethernet 0/1, 0/2, dan 0/3 dengan port 4 sebagai trunk. a) PC 1 IP Address 192.168.1.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway 192.168.1.1 b) PC 2 IP Address 192.168.1.3 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway 192.168.1.1 c) PC 3 IP Address 192.168.1.4 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway 192.168.1.1
2) VLAN B Dengan 3 komputer yang terhubung ke switch Blok B pada port fast Ethernet 0/1, 0/2, dan 0/3 dengan port 4 sebagai trunk. a) PC 1 IP Address 192.168.2.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway 192.168.2.1 b) PC 2 IP Address 192.168.2.3 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway 192.168.2.1 c) PC 3 IP Address 192.168.2.4 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway 192.168.2.1 3) VLAN C Dengan 3 komputer yang terhubung ke switch Blok C port fast Ethernet 0/1, 0/2, dan 0/3 dengan port 4 sebagai trunk. a) PC 1 IP Address 192.168.3.2 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway 192.168.3.1 b) PC 2 IP Address 192.168.3.3 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway 192.168.3.1 c) PC 3 IP Address 192.168.3.4 Subnet Mask : 255.255.255.0 Gateway 192.168.3.1 5. VLAN ID pada Router VLAN A = 192.168.1.254/24 VLAN B = 192.168.2.254/24 VLAN C = 192.168.3.254/24
6. IMPLEMENTASI