www.rickonblog.net
Task 1. Sistem Informasi Geografis Kompetensi Dasar. Memahami dasar-dasar Sistem Informasi Geografis.
a.
Jawaban Soal 1. Berikut ini adalah pengertian Sistem, Data, Informasi, Geografi, dan Sistem Informasi Geografis. -
Sistem Menurut Amsyah (2000), sistem adalah elemen-elemen yang saling berhubungan membentuk suatu kesatuan atau organisasi. Menurut Jogiyanto (2005), suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu. Menurut Mulyadi (2008), sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Menurut McLeod dan Schell (2001), sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan pendapat O'Brien (2003), sistem dapat diterjemahkan secara sederhana
sebagai
kumpulan
dari
elemen-elemen
yang
saling
berhubungan membentuk satu kesatuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan meneriama masukan dan menghasilkan keluaran melalui proses transformasi yang terorganisasi. Simpulan. Sistem merupakan kumpulan elemen atau komponen yang saling berkaitan membentuk satu kesatuan dalam suatu jaringan prosedur dengan suatu tujuan yang telah ditetapkan.
1
www.rickonblog.net
-
Data Menurut O'Brien (2005), data merupakan fakta atau observasi mentah, yang biasanya mengenai fenomena atau transaksi bisnis. Lebih rincinya, data adalah pengukuran obyektif dari atribut dan entitas. Menurut Widayana (2005), data merupakan fakta-fakata mentah, antara lain, berupa gambar, angka yang disajikan tanpa suatu konteks. Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005) berpendapat bahwa data dapat didefenisikan sebagai deskripsi dari suatu dan kejadian yang kita hadapi. Data menurut Jogiyanto H, M, adalah bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Menurut Raymond Meleod, Jr, data terdiri dari fakta-fakta dan angkaangka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakainya. Simpulan Data merupakan suatu kumpulan fakta, fenomena kejadian yang didokumentasikan, bisa berupa gambar, teks, dan angka.
-
Informasi Menurut O'Brien (2003), informasi adalah data yang telah dikonversikan menjadi bentuk yang memiliki arti dan berguna untuk pengguna akhir tertentu. Menurut McLeod (2001), informasi adalah data yang telah diproses atau data yang telah memiliki arti. Menurut Jogihanto, informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat bagi yang menerima. Menurut Laudon (2003), informasi adalah data yang dibentuk menjadi suatu yang berarti dan berguna bagi manusia. Menurut Turban (2003), informasi adalah sekumpulan data yang diorganisasikan kedalam bentuk yang berguna. Simpulan Informasi merupakan suatu kumpulan data yang telah melalui beberapa tahap pengolahan sehingga menjadi sesuatu bermakna yang bermanfaat dan berguna bagi manusia.
2
www.rickonblog.net
-
Geografi Menurut Bintarto (1977), geografi adalah ilmu pengetahuan yang mencitrakan, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisis gejala-gejala alam, dan penduduk, serta mempelajari corak yang khas mengenai kehidupan dan berusaha mencari fungsi dari unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu. Di sini dijelaskan bahwa geografi tidak hanya mempelajari alam (bumi) beserta gejala-gejalanya, tetapi geografi juga mempelajari manusia beserta semua kebudayaan yang dihasilkannya. Menurut Von Ricthoffen (1905), geografi adalah studi tentang gejala dan sifat-sifat permukaan bumi serta penduduknya yang disusun berdasarkan letaknya, dan mencoba menjelaskan hubungan timbal balik antara gejalagejala dan sifat tersebut. Alexander (1958), geografi adalah studi tentang pengaruh lingkungan alam pada aktivitas manusia. Dalam pandangan Alexander inilah mulai dibahas tentang hubungan timbal balik antara aktivitas manusia serta pengaruhnya terhadap lingkungan alam. Contoh, penebangan hutan yang tidak terkendali oleh manusia mengakibatkan terjadinya kerusakan lahan dan penggundulan hutan, yang dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Yeates (1963) berpendapat
bahwa geografi adalah ilmu yang
memerhatikan perkembangan rasional dan lokasi dari berbagai sifat yang beraneka ragam di permukaan bumi. Menurut Karl Ritther (1859), geografi adalah suatu telaah mengenai bumi sebagai tempat hidup manusia. Dalam kajiannya, studi geografi mencakup semua fenomena yang terdapat di permukaan bumi, baik alam organik maupun alam anorganik yang terkait dengan kehidupan manusia, termasuk aktivitas manusia juga turut dibahas. Contohnya, sungai adalah bagian dari alam anorganik yang mempunyai kaitan langsung dengan kehidupan manusia. Simpulan. Geografi merupakan suatu bidang studi atau ilmu yang mempelajari, menelaah, memperhatikan, dan menganalisis keadaan fisik bumi serta
3
www.rickonblog.net
makhluk hidup yang ada di dalamnya dengan memperhatikan gejalagejala atau fenomena dan sifat bumi itu sendiri.
-
Sistem Informasi Geografis Menurut Turban (2005), Sistem Informasi Geografis adalah sistem yang berbasiskan
komputer
mengumpulkan,
yang
memeriksa,
digunakan
menggabungkan,
untuk
mengambil,
memanipulasi,
dan
menampilkan data menggunakan peta yang telah terdigitasi. Heywood (2002) berpendapat bahwa Sistem Informasi Geografis adalah sistem komputer yang dapat menyimpan dan menggunakan data untuk menggambarkan tempat-tempat di atas permukaan bumi. Menurut Aronaff (1989), Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi yang didasarkan pada kerja komputer yang memasukkan, mengelola, memanipulasi dan menganalisa data serta memberi uraian. Menurut Murai (1999), Sistem Informasi Geografis sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan, transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya. Menurut Linden (1987), Sistem Informasi Geografis adalah sistem untuk pengelolaan, penyimpanan, pemrosesan (manipulasi), analisis dan penayangan data secara spasial terkait dengan muka bumi. Simpulan. Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem berbasis komputer yang dirancang sedemikian rupa dari penggabungan beberapa data yang kemudian data tersebut diolah, dimanipulasi, diproses, dianalisis, dan ditampilkan terkait dengan geografis atau muka bumi yang berorientasi pada peta.
4
www.rickonblog.net
2. Berikut ini adalah komponen-komponen Sistem Informasi Geografis.
Gambar 1. Skema komponen Sistem Informasi Geografis (Basofi,2010)
Secara teoritis, komponen Sistem Informasi Geografis terdiri atas 5 komponen, sebagai berikut. - Perangkat keras Pada saat ini SIG tersedia untuk berbagai platform perangkat keras. Ada PC, workstations, dan lain-lain. Pada SIG membutuhkan komponen perangkat keras, yaitu perangkat secara kasat mata yang digunakan untuk memanipulasi dan mengolah data yang dilengkapi dengan koneksi internet. Perangkat Keras Pendukung Sistem SIG, meliputi: Peralatan untuk Pemasukan Data (Input), contohnya Keyboard Peralatan untuk Pemprosesan Data (Process), contohnya RAM Peralatan untuk Penyajian Hasil (Output), contohnya printer Peralatan untuk Penyimpanan (Storage), contohnya HDD
- Perangkat Lunak SIG juga mengandung perangkat lunak yang tersusun secara modular. Basis data memegang peranan penting pada SIG. Syarat yang harus dimiliki perangkat lunak SIG, yaitu harus memiliki DMBS, memiliki
5
www.rickonblog.net
fasilitas manipulasi data geografi, fasilitas query, dan lain-lain. Beberapa contoh software GIS adalah ArcView, MapInfo, ArcInfo untuk SIG, CAD system untuk entry graphic data dan ERDAS serta ER-MAP untuk proses remote sensing data.
- Data Data merupakan sesuatu yang memegang peranan pada SIG. Data harus benar-benar valid dan akurat. Dengan bantuan perangkat lunak, data akan diolah untuk mendapat informasi yang bermanfaat. Contohnya, data spasial dan data non-spasial. Sumber data bisa berasal dari data lapangan, statistik, dan peta.
- Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia adalah yang mengelola SIG. Tanpa SDM, SIG tidak bisa digunakan. Pengguna dan Pengembang SIG harus bekerjasama untuk mendapatkan teknologi SIG yang handal.
- Metode Tiap permasalahan menggunakan metode yang tidak sama untuk memecahkan masalah tersebut, begitu pula dengan SIG. Pada pemrosesan data, SIG harus menggunakan metode sesuai dengan permasalahan. Contohnya, Layering method.
Kelima komponen penyusun SIG tersebut saling berhubungan dan berkaitan satu sama lain untuk menciptakan teknologi SIG yang handal sesuai kebutuhan sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat dan bermakna.
6
www.rickonblog.net
3. Judul mengenai pemanfaatan SIG yaitu : Sistem Informasi Geografis Lintasan Lari di Lapangan Kampus Tengah Undiksha.
-
Latar Belakang Akhir-akhir ini Sistem Informasi Geografis telah menjadi bagian yang dihandalkan dalam permasalahan pertanian, pertambangan, perikanan, dan sebagainya untuk memecahkan masalah yang ada. Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi tersebut, perlahan masalah bisa dihadapi dan diselesaikan dengan baik. Informasi yang diharapkan pun bisa didapat dengan baik dan akurat. Menurut Denny Charter (2008), Geographic Information System (GIS) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. GIS memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data. Aplikasi GIS saat ini tumbuh tidak hanya secara jumlah aplikasi namun juga bertambah dari jenis keragaman aplikasinya. Seiring berjalannya waktu, hingga kini sistem informasi geografis sangat
dibutuhkan
untuk
sebagian
besar
kalangan
masyarakat.
Keanekaragaman dari kebutuhan manusia membuat terciptanya berbagai jenis sistem informasi geografis dengan tujuan untuk mendapat informasi yang bermakna dan bermanfaat. Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan secara berkelompok, adapun permasalahan yang bisa penulis rumuskan dalam hal ini. Pengamatan dilakukan di Lapangan Tengah Kampus Tengah Undiksha Singaraja. Pengamatan yang dilakukan adalah memperhatikan gejala-gejala atau fenomena yang terjadi pada obyek yang diamati secara geografis. Dengan berbekal rasa ingin tahu dan ingin mendapatkan ilmu serta informasi, penulis berinisiatif untuk mengembangkan sistem informasi geografis lintasan lari di Lapangan Tengah Kampus Tengah Undiksha.
7
www.rickonblog.net
-
Manfaat Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan tersebut, adapun manfaat yang diharapkan, sebagai berikut. Untuk mendapatkan informasi jelas tata letak secara geografis Lapangan Kampus Tengah Undiksha. Untuk mengetahui jarak lintasan lari pada Lapangan Kampus Tengah Undiksha. Untuk mendapatkan informasi mengenai tata ruang dari Lapangan Kampus Tengah Undiksha.
b.
Sumber Referensi
Anonim. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/499/jbptunikompp-gdl-anglingfaj24921-2-babii.pdf. Diakses pada 10 Maret 2013, pukul 17.11 WITA. Anonim. http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4d3akuntansi/0810102034/BAB% 20II.pdf. Diakses pada 10 Maret 2013, pukul 17.03 WITA. Anonim. http://storage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan%20ilmiah/ 30402084/BAB%20II.pdf. Diakses pada 10 Maret 2013, pukul 17.12 WITA. Anonim. http://lyppershey-kagenk.webs.com/X%20Bab%201.pdf. Diakses pada 10 Maret 2013, pukul 17.54 WITA. Basofi, Aris. 2010. Sistem Informasi Geografis; Introduction. http://lecturer. eepis-its.edu/~ariv/GIS%202011-2012/01-Teori/01%20-%20 Introduction%20GIS%20%28PENS-ITS%29.pdf. Diakses pada 20 Maret 2013, pukul 17.45 WITA. Charter, Denny. 2008. Konsep Dasar Web Gis. http://ilmukomputer.org/wpcontent/uploads/2008/05/charter-webgis.pdf. Diakses pada 10 Maret 2013, pukul 17.45 WITA.
8