Substantive Testing, Computer-Assisted Audit Techniques & Audit Programmes
Kelompok 4: Case Study 10.1
Case Stud y 10.1
Page 361
Rati o
Sebelum melakukan pengujian pada dokumen terkait, sebaiknya mari kita lihat apakah angka-angka dalam kasus ini mungkin bisa membantu dalam membentuk pandangan (pendapat) terkait ruang lingkup yang dibutuhkan oleh tes substantif. Saat melihat angkaangka itu, kita juga harus ingat bahwa kepentingan auditor terletak pada membentuk opini terkait validitas angka-angka tersebut.
31.05.2010
30.11.2010
Gross Profit to Sales
42,44%
50,79%
Administration expense to
23,42%
20,04%
sales Selling expense to sales
11,03%
9,33%
Net profit to sales
7,98%
21,43%
Pada Powerbase plc, audit interim diharapkan untuk mengetes operasi sistem pembelian meskipun kesimpulan awal adalah sistem tersebut sudah memuaskan. Tujuan utama Anda adalah untuk memuaskan diri Anda sendiri sehubungan dengan validitas pembelian yang tercatat selama paruh pertama 2010/2011.
Purchase daybook
• Mengambil sampel di jurnal pembelian dan membandingkannya dengan faktur pembelian serta nota kredit, apakah perhitungan kalkulasi (harga dikali dengan kuantitas barang) telah sesuai dengan yang tercatat di jurnal pembelian, serta mengecek otorisasi dari pembelian tersebut. • Asersi yang dilakukan pada program tersebut juga merupakan Existence
Purchase ledger
• Mengambil sampel buku besar pembelian dan menelusuri jurnal pembelian, jurnal kas dan jurnal lain terkait pembelian, apakah sudah tercatat dengan benar dan balance atau tidak. • Asersi yang dilakukan pada program tersebut yakni Presentation
Cheque Slide Title payment s
• Mengambil sampel pembayaran cek pembelian bahan baku, dan membandingkan pembayaran cek tersebut dengan faktur pembelian dan nota penerimaan barang. • Asersi yang dilakukan pada program tersebut adalah Existence
Bill Chivers’ Program Audit
Purchase daybook
• Hanya membuktikan bahwa entri-entri yang ada di daybook didukung oleh dokumen-dokumen tersebut. Hal ini tidak membuktikan bahwa daybook tersebut adalah catatan yang lengkap dan akurat dari biaya pembelian yang dikeluarkan oleh perusahaan.
Purchase ledger
• Hanya membuktikan bahwa entri-entri tersebut ada di dalam perjanjian dengan books of prime entry. Hal ini tidak membuktikan bahwa ledger account merepresentasikan semua account yang seharusnya dimasukkan.
• Hanya membuktikan bahwa cheque payment-nya valid. Hal ini tidak membuktikan bahwa semua pembelian telah lengkap dan akurat, serta merepresentasikan biaya yang tepat.
Cheque Slide Title payment s
Criticism of Bill Chivers’ Program Audit
Decide the Starting Point Jika ingin membuktikan bahwa semua goods received telah dicocokkan dengan invoice-nya dan termasuk pada purchase daybook dan purchase ledger, maka starting point yang sesuai adalah dengan memilih sebuah sample dari Goods Received Notes (GRN) yang representatif.
Jika ingin membuktikan bahwa semua barang yang diterima telah sesuai dengan pembelian yang di approved, maka pemilihan atas GRN harus ditelusuri ke purchase order-nya dan persetujuan dari pesanan-pesanan yang diperiksa.
Jika ingin membuktikan bahwa semua pesanan pembelian (Purchase Order) dari barang-barang yang diterima telah sesuai dan dengan kualitas dan kuantitas yang benar, maka prosedur yang benar adalah memilih secara acak dari purchase order dan
Consider this Steps as part of Substantive Procedures
1. Periksa urutan purchase order untuk memastikan bahwa tidak ada breaks dan menelusuri dengan memilih secara acak misalnya 20 buah sample dari GRN, dan menyelidiki pesanan apapun yang tampaknya tidak sesuai/tidak dihasilkan pada barang yang diterima.
2. Periksa catatan persediaan terkait keakurasiannya, dengan cara menguji perhitungan dari kuantitas yang ada secara fisik dengan yang ada di catatan.
3. Periksa secara acak entri-entri yang ada di catatan persediaan, misalnya 20 sample dari catatan persediaan.
4. Periksa urutan GRN (membantu untuk membuktikan kelengkapan) untuk memastikan bahwa tidak ada breaks, menelusuri sampel acak (misalnya 20) dari invoice, memeriksa deskripsi produk dan kuantitasnya.
Another matters to concern
Langkah yang Bill sebut dengan judul ‘conclusion’, juga kurang tepat. Memang benar jika kesimpulan mengenai kelemahan dan error harus dicatat untuk dijadikan inclusion dalam management letter. Namun, hal yang paling harus dikhawatirkan untuk auditor adalah pembuatan kesimpulan terkait adequacy dalam sistem penjualan, dan genuiness, accuracy, dan completeness dari transaksi penjualan tersebut. Program yang dibuat oleh Bill tidak menggambarkan kesimpulan yang seperti itu.
Proses audit seharusnya dilaksanakan dengan seefisien dan seefektif mungkin. Terdapat tekanan terkait biaya audit, dan artinya tes audit harus didesain dengan hati-hati untuk memenuhi audit objectives dalam jangka waktu yang terbatas. Kasus ini menunjukkan cara untuk mendesain tes dalam mencapai predetermined objectives.
Powerbase plc Purchases Audit Programme