STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) danDAN KURSUS DAN PELATIHAN JARINGAN KOMPUTER KURIKULUM VIDEO EDITING SISTEMKURSUS ADMINISTRASI berbasis berbasis ber berbasis
Direktorat Pembinaan Kursus Dan Pelatihan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2014
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perjanjian ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang merupakan bagian dari era Globalisasi ternyata membawa dampak kepada makin ketat dan tajamnya persaingan usaha di bidang industri maupun jasa. Untuk menghadapinya dibutuhkan langkah nyata dalam peningkatan daya saing Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia melalui peningkatan kompetensinya. Selain daripada itu diperlukan juga upaya-upaya pengenalan, pengakuan, serta penyetaraan kualifikasi pada bidang-bidang keilmuan dan keahlian yang relevan, baik secara bilateral, regional, maupun internasional. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) secara khusus dikembangkan untuk menjadi suatu rujukan nasional bagi upaya-upaya meningkatkan mutu dan daya saing bangsa Indonesia di sektor sumber daya manusia. Pencapaian setiap tingkat kualifikasi sumber daya manusia Indonesia berhubungan langsung dengan tingkat capaian pembelajaran baik yang dihasilkan melalui sistem pendidikan maupun sistem pelatihan kerja yang dikembangkan dan diberlakukan secara nasional. Oleh karena itu upaya peningkatan mutu dan daya saing bangsa akan sekaligus pula memperkuat jati diri bangsa Indonesia. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) merupakan salah satu langkah untuk mewujudkan mutu dan jati diri bangsa Indonesia dalam sektor sumber daya manusia yang dikaitkan dengan program pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan secara nasional. Setiap tingkat kualifikasi yang dicakup dalam KKNI memiliki makna dan kesetaraan dengan capaian pembelajaran yang dimiliki setiap insan pekerja Indonesia dalam menciptakan hasil karya dan kontribusi yang bermutu dibidang pekerjaannya masing-masing. Kebutuhan Indonesia untuk segera memiliki KKNI sudah sangat mendesak mengingat tantangan dan persaingan global pasar tenaga kerja nasional maupun internasional yang semakin terbuka. Pergerakan tenaga kerja dari dan ke Indonesia tidak lagi dapat dibendung dengan peraturan atau regulasi yang bersifat protektif. Ratifikasi yang telah dilakukan Indonesia untuk berbagai konvensi regional maupun internasional, secara nyata menempatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang semakin terbuka dan mudah disusupi oleh kekuatan asing melalui berbagai sektor termasuk sektor perekonomian, pendidikan, sektor ketenagakerjaan dan lain-lain. Oleh karena itu, persaingan global tidak lagi terjadi pada ranah internasional akan tetapi sudah nyata berada pada ranah nasional. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi tantangan globalisasi pada sektor ketenagakerjaan adalah meningkatkan ketahanan sistem pendidikan dan pelatihan secara nasional dengan berbagai cara antara lain:
a. Meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan, b. Mengembangkan sistem kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan, pengalaman kerja maupun pengalaman mandiri dengan kriteria kompetensi yang dipersyaratkan oleh suatu jenis bidang dan tingkat pekerjaan, c. Menigkatkan kerjasama dan pengakuan timbal balik yang saling menguntungkan antara institusi penghasil dengan pengguna tenaga kerja, d. Meningkatkan pengakuan dan kesetaraan kualifikasi ketenagakerjaan Indonesia dengan Negara-negara lain di dunia baik terhadap capaian pembelajaran yang ditetapkan oleh institusi pendidikan dan pelatihan maupun terhadap kriteria kompetensi yang dipersyaratkan untuk suatu bidang dan tingkat pekerjaan terntentu Secara mendasar langkah-langkah pengembangan tersebut mencakup permasalahan yang bersifat multi aspek dan keberhasilannya sangat tergantung dari sinergi dan peran proaktif dari berbagai pihak yang terkait dengan peningkatan mutu sumber daya manusia nasional termasuk Kemendikbud, Kemennakertrans, Asosiasi Profesi, Asosiasi Industri, institusi pendidikan dan pelatihan serta masyarakat luas. Secara umum, kondisi awal yang dibutuhkan untuk dapat melaksanakan suatu program penyetaraan kualifikasi ketenagakerjaan tersebut Nampak belum cukup kondusif dalam beberapa hal seperti misalnya belum meratanya kesadaran mutu dikalangan institusi penghasil tenaga kerja, belum tumbuhya kesadaran tentang pentingnya kesetaraan kualifikasi antara capaian pembelajaran yang dihasilkan oleh penghasil tenaga kerja dengan deskripsi keilmuan, keahlian dan keterampilan yang dibutuhkan di bidang kerja atau profesi termasuk terbatasnya pemahaman mengenai dinamika tantangan sektor tenaga kerja di tingkat dunia. Oleh karena itu upaya-upaya untuk mencapai keselarasan mutu dan penjenjangan kualifikasi lulusan dari institusi pendidikan formal dan non formal, dengan deskripsi kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna lulusan perlu diwujudkan dengan segera. 1.2. Tujuan Penyusunan SKL SKL disusun untuk digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan serta bagi yang belajar mandiri dan sebagai acuan dalam menyusun, merevisi, atau memutakhirkan kurikulum, baik pada aspek perencanaan maupun implementasinya. 1.3. Dasar Hukum Di jalur pendidikan non formal, pada tahun 2012 tercatat sekitar 17.000 lembaga kursus yang Menyelenggarakan pendidikan non formal dalam bentuk beragam jenis kursus (sumber: nilek.online) di bawah pembinaan Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan. Maka, salah satu infrastruktur yang penting dalam mencapai keselarasan mutu dan penjenjangan kualifikasi antara lulusan dari institusi penyelenggara kursus dengan deskripsi kompetensi kerja yang diharapkan oleh pengguna lulusan adalah dokumen Standar Kompetensi Lulusan disingkat SKL, sebagaimana dinyatakan pada PP No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dalam hal penyusunan suatu SKL dan Permendiknas no 47 tahun 2010 tentang SKL kursus. Terkait dengan kepentingan yang strategis dan telah kuat aspek hukumnya, SKL disusun sebagai pelaksanaan amanah PP no. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dalam hal penyusunan suatu Standar Kompetensi Lulusan dan Permendiknas no. 47 tahun 2010 tentang SKL Kursus. Pada tahun 2009, dokumen SKL untuk 16 bidang telah selesai disusun dan ditetapkan oleh Mendiknas tahun 2010. Selanjutnya SKL 10 bidang kursus telah berhasil disusun tahun 2010 dan ditetapkan tahun 2011. Dengan terbitnya Peraturan Presiden no. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, maka SKL yang telah disusun tersebut perlu dikaji keselarasannya dengan kualifikasi pada KKNI. Revisi SKL ini juga sekaligus dimaksudkan untuk mengakomodasi perubahan kebutuhan kompetensi kerja dari pengguna lulusan di dunia kerja dan dunia industri. 1.4. Ruang Lingkup Ruang lingkup jaringan komputer berdasarkan mata pelajaran yang akan diberikan pada peserta didik melingkupi : a. b. c. d. e. f. g. h.
Public speaking (MPIII-1) Pengantar ilmu jaringan komputer (MPIII-2) Topologi jaringan komputer (MPIII-3) Instlasi jaringan komputer (MPIII-4) IP Addressing (MPIII-5) Troubleshooting jaringan komputer (MPIII-6) Perawatan jaringan komputer (MPIII-7) Manajemen jaringan komputer (MPIII-8)
BAB II KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KOMPUTER JARINGAN 2.1. Profil Lulusan Kemampuan dalam mengkaji (literacy skills) untuk menggali, mengolah dan menganalisa informasi/pengetahuan dasar jaringan komputer dan administrasi jaringan untuk diintegrasikan ke dalam pekerjaan, kemampuan dalam berkomunikasi yaitu dalam menjelaskan dan merepresentasikan pengetahuan jaringan komputer dan administasi jaringan yang dimiliki terhadap pihak lain. Terampil dalam melakukan instalasi jaringan komputer dan sistem administrasi. Akurasi/ketepatan dalam bekerja, kerapihan dalam bekerja, kecepatan dalam bekerja, kebersihan dalam bekerja, efisiensi waktu dalam menyiapkan pekerjaan final, keterampilan di bidang jaringan komputer dan sistem administrasi. 2.2. Jabatan Kerja Lulusan Pelatihan/kursus jaringan komputer dan sistem adminstrasi ini mendapat sebutan: Junior Sistem Administrasi Jaringan. Bidang Jaringan komputer dan Sistem Administrasi meliputi kegiatan menganalisa kerusakan penunjang/kesalahan/tidak bekerjanya koneksi di sitem jaringan dan memperbaiki kesalahan/kerusakan/tidak bekerjanya sistem jaringan sehingga dapat bekerja kembali. 2.3. Capaian Pembelajaran 2.3.1. Deskripsi Umum KKNI Deskripsi umum KKNI sesuai dengan Peraturan Presiden no. 8 tahun 2012 yang minimum wajib dimiliki dan dihayati oleh setiap lulusan kursus adalah: Sesuai dengan idiologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap jenjang kualifikasi pada KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia Indonesia sebagai berikut: a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya c. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia d. Mampu bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya.
e. f. g.
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas Mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab terhadap kelayakan jaringan komputer dihasilkannya sehingga tidak memberikan dampak yangna bertentangan dengan norma hukum dan norma sosial yang berlaku.
2.3.2. Deskripsi Kualifikasi sesuai dengan jenjang pada KKNI Jabatan kerja adalah Junior Sistem Administrasi Jaringan sesuai dengan standar KKNI pada level 3 a. Mampu menerjemahkan informasi dan kebutuhan pemberi kerja. b. Mampu melaksanakan tugas instalasi jaringan komputer dengan mutu dan kualitas yang terukur*), c. Mampu melaksanakan tugas perawatan ketersambungan perangkat jaringan komputer dengan mutu dan kualitas yang terukur*). d. Mampu melakukan identifikasi masalah, penyebab masalah, dan metode perbaikan yang relevan terhadap masalah jaringan komputer yang diidentifikasi e. f. g.
Mampu melakukan perbaikan jaringan komputer sesuai dengan mutu dan kualitas yang terukur*). Mampu menguji dan memperbaiki kembali kinerja jaringan komputer sesuai dengan mutu dan kualitas yang terukur*) Membuat laporan tertulis pemasangan, perawatan, pengujian, dan perbaikan jaringan sesuai dengan format baku.
2.3.3. Deskripsi Capaian Pembelajaran Khusus Mampu menerapkan pengetahuan dasar desain, bekerja dalam jaringan komputer dan sistem administrasi, menerapkan pengetahuan tentang jaringan komputer dan sistem administrasinya mengoperasikan perangkat keras dan perangkat lunak jaringan komputer.
Capaian pembelajaran khusus lulusan Jaringan Komputer dan Sistem Administrasi adalah :
PARAMETER DESKRIPSI CAPAIAN PEMBELAJARAN KHUSUS KURSUS JARINGAN KOMPUTER DAN SISTEM ADMINISTRASI SESUAI DENGAN KKNI LEVEL 3 SIKAP dan TATA Membangun dan membentuk karakter dan kepribadian NILAI manusia Indonesia yang: a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya; c. berperan mewujudkan etika dan kepribadian yang baik sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia; d. mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya; e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain; f. menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas; g. mampu menjalankan tugas dengan penuh tanggungjawab terhadap hasil kerja yang dilakukannya sehingga tidak memberikan dampak yang dapat menimbulkan keresahan khalayak, karena bertentangan dengan norma hukum dan norma sosial yang berlaku. KEMAMPUAN DI 1. Mampu menerjemahkan informasi dan kebutuhan BIDANG KERJA pemberi kerja. 2. Mampu melaksanakan tugas instalasi jaringan komputer dengan mutu dan kualitas yang terukur*), yang mencakup kemampuan dalam: a. membuat rancangan topologi jaringan komputer lokal; b. membuat rancangan topologi jaringan komputer berbasis luas; c. memasang konektor kabel UTP; d. memasang dan mengkonfigurasi saklar pasif (non manageable switch) dan saklar aktif (manageable switch) pada jaringan kompute; e. mengkonfigurasi TCP/IP statis dan dinamis pada komputer yang tehubung pada jaringan;
PENGETAHUAN YANG DIKUASAI
f. menginstalasi jaringan komputer dengan kabel; g. menginstalasi jaringan komputer tanpa kabel; h. melakukan pengujian pada ketersambungan jaringan komputer. 3. Mampu melaksanakan tugas perawatan ketersambungan jaringan komputer dengan mutu dan kualitas yang terukur*). 4. Mampu melakukan identifikasi masalah, penyebab masalah, dan metode perbaikan yang relevan terhadap masalah jaringan komputer yang diidentifikasi. 5. Mampu melakukan perbaikan jaringan komputer sesuai dengan mutu dan kualitas yang terukur*). 6. Mampu menguji dan memperbaiki kembali kinerja jaringan komputer sesuai dengan mutu dan kualitas yang terukur*) 7. Membuat laporan tertulis tentang pemasangan, perawatan, pengujian, dan perbaikan komputer jaringan sesuai dengan format baku. Menguasai konsep umum, prinsip, dan pengetahuan operasional yang lengkap tentang instalasi, perawatan, dan perbaikan jaringan komputer yang mencakup: 1. Definisi/fungsi alat dan bahan yang digunakan dalam jaringan komputer; 2. macam-macam topologi jaringan komputer; 3. macam-macam alat koneksi jaringan komputer berbasis luas; 4. jenis-jenis koneksi kabel UTP dalam jaringan komputer; 5. teknik memasang dan mengkonfigurasi saklar pasif (non manageable switch) dan saklar aktif (manageable switch) pada jaringan; 6. teknik mengkonfigurasi TCP/IP statis dan dinamis pada komputer yang tehubung pada jaringan; 7. teknik menginstalasi jaringan komputer dengan kabel; 8. teknik menginstalasi jaringan komputer tanpa kabel; 9. teknik menguji ketersambungan jaringan komputer; 10. teknik perawatan ketersambungan jaringan komputer; 11. teknik mengidentifikasi masalah dan diagnosa penyebab masalah dalam jaringan komputer; 12. teknik perbaikan yang relevan terhadap masalah jaringan komputer;
13. pengetahuan tentang menguji dan memperbaiki kembali kinerja jaringan komputer; 14. pengetahuan membuat laporan tertulis tentang pemasangan, perawatan, pengujian, dan perbaikan jaringan komputer sesuai dengan format baku. HAK DAN Mampu bertanggung-jawab atas pekerjaan jaringan TANGGUNG JAWAB komputer secara mandiri atau kelompok yang terdiri PADA BIDANG atas : KERJANYA 1. ketepatan menerjemahkan informasi dari kebutuhan pemberi kerja; 2. pelaksanaan tugas instalasi jaringan komputer sesuai standar mutu dan kualitas *); 3. pelaksanaan tugas perawatan ketersambungan jaringan komputer sesuai standar mutu dan kualitas *); 4. hasil identifikasi masalah, penyebab masalah, dan metode perbaikan yang relevan terhadap masalah jaringan komputer yang diidentifikasi; 5. hasil perbaikan jaringan komputer sesuai dengan standar mutu dan kualitas *); 6. hasil uji dan perbaikan kembali kinerja jaringan komputer sesuai dengan standar mutu dan kualitas*); 7. laporan tertulis tentang pemasangan, perawatan, pengujian, dan perbaikan jaringan sesuai dengan format baku. *) Standard IEEE 802.3
2.3.4. Bahan Kajian Nama Kursus : Jaringan Komputer Jenjang
: Level III KKNI Elemen Kompetensi
Bahan Kajian
Bobot
Mata Pelajaran
- Public speaking (MPIII-1) - Pengantar Ilmu Jaringan Komputer (MPIII-2) - Topologi Jaringan Komputer (MPIII-3)
ASPEK KETRAMPILAN 1.
Mampu menerjemahkan informasi - Teknik komunikasi dan kebutuhan pemberi kerja. interpersonal
7
2.
Mampu melaksanakan tugas instalasi jaringan komputer dengan mutu dan kualitas yang terukur*), yang mencakup kemampuan dalam: membuat rancangan topologi jaringan lokal; membuat rancangan topologi jaringan berbasis luas; memasang konektor kabel jaringan UTP;
8
a. b. c.
d.
e.
f.
g. h.
memasang dan mengkonfigurasi saklar pasif (non manageable switch) dan saklar aktif (manageable switch) pada jaringan; mengkonfigurasi TCP/IP statis dan dinamis pada komputer yang tehubung pada jaringan; menginstalasi jaringan dengan kabel; menginstalasi jaringan tanpa kabel; melakukan pengujian pada sistem jaringan.
a. Perancangan topologi jaringan komputer lokal
b. Perancangan topologi jaringan komputer luas
8 5
c. Teknik memasang konektor kabel jaringan UTP;
8
- Topologi Jaringan Komputer (MPIII-3) - Instalasi Komputer (MPIII-4)
Jaringan
- Instalasi Komputer (MPIII-4)
Jaringan
d. Teknik memasang dan konfigurasi switch aktif dan pasif
- IP Addressing (MPIII-5)
7 e. Teknik konfigurasi
- Instalasi Jaringan Komputer (MPIII-4)
TCP/IP statis dan dinamis
6 f. Teknik instalasi jaringan dengan kabel
8
- Instalasi Jaringan Komputer (MPIII-4) - Troubleshooting Jaringan (MPIII-6)
4 g. Teknik instalasi jaringan tanpa kabel
h. Teknik pengujian pada sistem jaringan 3.
Mampu melaksanakan tugas perawatan ketersambungan perangkat jaringan komputer dengan mutu dan kualitas yang terukur*).
Teknik perawatan ketersambungan jaringan komputer
7
- Perawatan Jaringan Komputer (MPIII-7)
4.
Mampu melakukan identifikasi Teknik identifikasi masalah, penyebab masalah, dan troubelshoot metode perbaikan yang relevan jaringan terhadap masalah jaringan komputer yang diidentifikasi. 5. Mampu melakukan perbaikan Teknik perbaikan jaringan komputer sesuai dengan jaringan komputer mutu dan kualitas yang terukur*). 6. Mampu menguji dan memperbaiki Teknik pengujian dan kembali kinerja jaringan komputer perbaikan jaringan sesuai dengan mutu dan kualitas komputer yang terukur*) 7. Membuat laporan tertulis Teknik pembuatan pemasangan, perawatan, laporan pengujian, dan perbaikan jaringan sesuai dengan format baku. PENGETAHUAN YANG DIKUASAI 1. Definisi/fungsi alat dan bahan yang Pengetahuan digunakan dalam jaringan tentang alat dan komputer;
7
- Troubleshooting jaringan komputer (MPIII-6)
8
- Troubleshooting jaringan komputer (MPIII-6) - Troubleshooting jaringan komputer (MPIII-6)
2.
macam-macam topologi jaringan komputer;
3.
macam-macam alat jaringan jarak jauh;
4.
jenis-jenis koneksi kabel UTP dalam jaringan;
5.
teknik memasang dan mengkonfigurasi saklar pasif (non manageable switch) dan saklar aktif (manageable switch) pada jaringan; teknik mengkonfigurasi TCP/IP statis dan dinamis pada komputer yang tehubung pada jaringan;
6.
koneksi
7.
teknik menginstalasi komputer dengan kabel;
jaringan
8.
teknik menginstalasi komputer tanpa kabel;
jaringan
9.
teknik menguji sistem jaringan komputer;
bahan jaringan komputer Pengetahuan topologi jaringan komputer Pengetahuan koneksi jarak jauh Pengetahuan kabel UTP Pengetahuan instalasi dan konfigurasi saklar pasif dan aktif Pengetahuan konfigurasi TCP/IP statis dan dinamis Pengetahuan instalasi jaringan komputer kabel Pengetahuan instalasi jaringan komputer tanpa kabel Pengetahuan pengujian sistem jaringan komputer
6
7
- Manejemen jaringan komputer (MPIII-8)
6
- Pengantar Ilmu Jaringan Komputer (MPIII-2)
6
- Pengantar Ilmu Jaringan Komputer (MPIII-2)
5
- Instalasi Jaringan Komputer (MPIII-4)
4
- Instalasi Jaringan Komputer (MPIII-4)
8
- Instalasi Jaringan Komputer (MPIII-4)
7
- IP Addressing (MPIII-5)
6
- Instalasi Komputer (MPIII-4)
Jaringan
7
- Instalasi Komputer (MPIII-4)
Jaringan
7
- Troubleshooting Jaringan (MPIII-6)
10. teknik perawatan ketersambungan perangkat jaringan komputer;
11.
12.
13.
14.
8.
9.
10.
- Perawatan Jaringan Pengetahuan teknik 6 Komputer (MPIII-7) perawatan ketersambungan jaringan komoputer teknik mengidentifikasi masalah Pengetahuan - Troubleshooting 7 dan diagnosa penyebab masalah identifikasi jaringan komputer dalam jaringan komputer; (MPIII-6) permasalahan dan diagnosa teknik perbaikan yang relevan Pengetahuan - Troubleshooting 7 terhadap masalah jaringan perbaikan jaringan komputer yang komputer; (MPIII-6) relevan terahadap permasalahan jaringan pengetahuan tentang menguji dan Pengetahuan - Troubleshooting 6 memperbaiki kembali kinerja tentang jaringan komputer pengujian jaringan komputer; (MPIII-6) dan perbaikan jaringan pengetahuan membuat laporan Pengetahuan - Manejemen jaringan 6 tertulis tentang pemasangan, pembuatan laporan komputer (MPIII-8) perawatan, pengujian, dan tertulis pemasangan, perbaikan jaringan sesuai dengan perawatan, format baku. pengujian, dan perbaikan sesuai format baku HAK DAN TANGGUNG JAWAB PADA BIDANG KERJANYA ketepatan menerjemahkan Tugas - Public speaking dan 4 informasi dari kebutuhan pemberi tanggungjawab (MPIII-1) kerja; - Pengantar Ilmu menerjemahkan Jaringan Komputer informasi dan (MPIII-2) kebutuhan pelaksanaan tugas instalasi Tugas - Instalasi Jaringan dan 4 jaringan komputer sesuai standar tanggungjawab Komputer mutu dan kualitas *); (MPIII-4) instalasi jaringan komputer sesuai standar mutu dan kualitas pelaksanakan tugas perawatan Tugas - Perawatan Jaringan dan 4 ketersambungan perangkat tanggungjawab Komputer (MPIII-7) jaringan komputer sesuai standar perawatan mutu dan kualitas *); ketersambungan perangkat jaringan komputer sesuai standart mutu dan kualitas
11. hasil identifikasi masalah, penyebab masalah, dan metode perbaikan yang relevan terhadap masalah jaringan komputer yang diidentifikasi; 12. hasil perbaikan jaringan komputer sesuai dengan standar mutu dan kualitas *);
13. hasil uji dan perbaikan kembali kinerja jaringan komputer sesuai dengan standar mutu dan kualitas*);
14. laporan tertulis pemasangan, perawatan, pengujian, dan perbaikan jaringan sesuai dengan format baku.
bertanggungjawab hasil identifikasi masalah, metode perbaikan pada jaringan komputer. Bertanggungjawab hasil perbaikan jaringan komputer sesuai dengan standar mutu dan kualitas Bertanggungjawab hasil uji dan perbaikan jaringan komputer sesuai dengan standar mutu kualitas. Tugas dan tanggungjawab laporan tertulis perawatan, pengujian, dan perbaikan jaringan dengan format baku.
4
- Troubleshooting jaringan komputer (MPIII-6)
4
- Troubleshooting jaringan komputer (MPIII-6)
4
- Troubleshooting jaringan komputer (MPIII-6)
4
- Manejemen jaringan komputer (MPIII-8)
2.3.5. Mata Pelajaran Nama Kursus : Jaringan Komputer Jenjang
: Level III KKNI
Mata Pelajaran Public speaking (MPIII-1)
Bahan Kajian - Teknik komunikasi interpersonal Pengantar Ilmu Jaringan - Pengetahuan tentang Komputer (MPIII-2) alat dan bahan jaringan komputer Topologi Jaringan - Perancangan topologi Komputer (MPIII-3) jaringan komputer basis lokal - Perancangan topologi jaringan komputer basis luas
Bobot 7 7
Durasi 7/157 x 200 Jam = 9 Jam 7/157 x 200 Jam = 9 Jam
8
8 / 157 x 200 jam = 10 Jam
8
8 / 157 x 200 jam = 10 Jam
Instalasi Jaringan Komputer (MPIII-4)
- Teknik memasang konektor kabel UTP;
5
5 / 157 x 200 jam = 6,5 Jam
- Teknik memasang dan konfigurasi saklar aktif dan pasif
8
8 / 157 x 200 Jam = 10 Jam
- Teknik instalasi jaringan komputer dengan kabel
6
6 / 157 x 200 Jam = 7,5 Jam
- Teknik instalasi jaringan komputer tanpa kabel
8
8 / 157 x 200 Jam = 10 Jam
- Pengetahuan koneksi jaringan komputer basis luas
5
5 / 157 x 200 Jam = 6,5 Jam
- Pengetahuan kabel UTP
4
4 / 157 x 200 Jam = 5 Jam
- Pengetahuan instalasi dan konfigurasi saklar aktif dan pasif
8
8 / 157 x 200 Jam = 10 Jam
- Pengetahuan instalasi jaringan komputer dengan kabel
6
6 / 157 x 200 Jam = 7,5 Jam
- Pengetahuan instalasi jaringan komputer tanpa kabel
7
7 / 157 x 200 Jam = 9 Jam
- Tugas dan tanggungjawab instalasi jaringan komputer sesuai standar mutu dan kualitas
4
4 / 157 x 200 Jam = 5 Jam
IP Addressing (MPIII-5)
Teknik konfigurasi TCP/IP statis dan dinamis
Troubleshooting - Teknik pengujian Jaringan Komputer ketersambungan (MPIII-6) jaringan jaringan komputer
7
4
7 / 157 x 200 Jam = 9 Jam 4 / 157 x 200 Jam = 5 Jam 7 / 157 x 200 Jam = 9 Jam
- Teknik identifikasi permasalahan jaringan
7
- Teknik perbaikan jaringan komputer
8
8 / 157 x 200 Jam = 10 Jam
- Teknik pengujian dan perbaikan,permasalahan jaringan komputer
6
6 / 157 x 200 Jam = 7,5 Jam
Perawatan Jaringan - Teknik perawatan Komputer (MPIII-7) ketersambungan jaringan komputer - Pengetahuan teknik perawatan ketersambungan jaringan komputer
7
7 / 157 x 200 Jam = 9,5 Jam
6
6 / 157 x 200 Jam = 8 Jam
- Tugas dan tanggungjawab perawatan ketersambungan jaringan komputer sesuai standar mutu dan kualitas Manejemen jaringan - Teknik pembuatan komputer (MPIII-8) laporan
4
4 / 157 x 200 Jam = 5,5 Jam
7
7 / 157 x 200 Jam = 9 Jam
6
6 / 157 x 200 Jam = 7,5 Jam
- Pengetahuan pembuatan laporan tertulis tentang pemasangan, perawatan, pengujian, dan perbaikan jaringan
komputer sesuai format baku
- Tugas dan tanggungjawab pembuatan laporan tertulis tentang perawatan, pengujian, dan perbaikan jaringan komputer sesuai dengan format baku Total bobot 2.3.6. Rencana Pembelajaran Pelatihan
Kursus
4
4 / 157 x 200 Jam = 5 Jam
157
200 Jam
: Jaringan Komputer
Mata Pelajaran : Public Speaking (MPIII-1) Waktu
: 9 Jam
(1) (2) Hari ke Bahan kajian (jam) (materi ajar) h-1 (4 jam) Teknik komunikasi h-2 (4 jam) interpersonal h-3 (1 jam)
Instruktur :
(3) (4) Bentuk Indikator kelulusan pembelajaran Ceramah, Simulasi, Ketepatan menerjemahkan praktek informasi dan kebutuhan pemberi kerja.
(5) Bobot nilai
7
Kursus
: Jaringan Komputer
Mata Pelajaran : Pengantar Ilmu Jaringan Komputer (MPIII-2) Waktu
: 9 Jam
(1) (2) Hari ke Bahan kajian (jam) (materi ajar) h-3 (3 jam) Pengetahuan tentang h-4 (4 jam) alat dan bahan h-5 (2 jam) jaringan komputer
Kursus
Instruktur :
(3) Bentuk pembelajaran Ceramah, Simulasi, praktek
(4) Indikator kelulusan Ketepatan menerjemahkan informasi dan kebutuhan pemberi kerja.
(5) Bobot nilai
7
: Jaringan Komputer
Mata Pelajaran : Topologi Jaringan Komputer (MPIII-3) Waktu
: 20 Jam
Instruktur :
(1) Hari ke (jam) h-5 (2 jam) h-6 (4 jam) h-7 (4 jam)
(2) Bahan kajian (materi ajar) Perancangan topologi jaringan komputer basis lokal
(3) Bentuk pembelajaran Ceramah, Simulasi, praktek
h-8 (2 jam) h-9 (4 jam) h-10(4 jam)
Perancangan topologi jaringan komputer basis luas
Ceramah, Simulasi, praktek
(4) Indikator kelulusan Ketepatan dalam merancang topologi jaringan komputer lokal Ketepatan dalam merancang topologi jaringan komputer luas
(5) Bobot nilai
8
8
Kursus
: Jaringan Komputer
Mata Pelajaran : Instalasi Jaringan Komputer (MPIII-4) Waktu
(1) Hari ke (jam) h-11 (4 jam) h-12 (2,5 jam)
: 77 Jam
(2) Bahan kajian (materi ajar) Teknik memasang konektor kabel UTP
Instruktur :
(3) Bentuk pembelajaran Ceramah, praktek
(4) Indikator kelulusan
(5) Bobot nilai
h-12 (1,5 jam) h-13 (4 jam) h-14 (4 jam) h-15 (0,5 jam) h-15 (3,5 jam) h-16 (4 jam)
Teknik memasang dan mengkonfigurasi saklar aktif dan pasif
Ceramah, simulasi, praktek
Teknik instalasi jaringan komputer dengan kabel
h-17 (4 jam) h-18 (4 jam) h-19 (2 jam) h-19 (2 jam) h-20 (4 jam) h-21 (0,5 jam)
Teknik instalasi jaringan komputer tanpa kabel
Ceramah, simulasi, praktek Ceramah, simulasi, praktek Ceramah, simulasi,
ketepatan dalam memasang konektor kabel UTP Ketepatan dalam memasang dan mengkonfigurasi saklar aktif dan pasif Ketepatan instalasi jaringan komputer dengan kabel Ketepatan instalasi jaringan komputer dengan tanpa kabel Mengetahui koneksi jaringan basis luas
h-21 (3,5 jam) h-22 (1,5 jam)
Pengetahuan kabel UTP
Ceramah, simulasi
Mengetahui deskripsi kebel UTP
4
h-22 (2,5 jam) h-23 (4 jam) h-24 (3,5 jam)
Pengetahuan instalasi dan konfigurasi saklar aktif dan pasif
Ceramah, simulasi
Mengetahui instalasi dan konfigurasi saklar aktif dan pasif
8
h-24 (0,5 jam) h-25 (4 jam) h-26 (2 jam)
Pengetahuan instalasi jaringan komputer dengan kabel
Ceramah, simulasi
Mengetahui instalasi jaringan komputer dengan kabel
6
h-26 (2 jam) h-27 (4 jam) h-28 (3 jam)
Pengetahuan instalasi jaringan komputer tanpa kabel
Ceramah, simulasi
Mengetahui instalasi jaringan komputer tanpa kabel
7
h-28 (1 jam) h-29 (4 jam)
Tugas dan tanggungjawab instalasi jaringan komputer sesuai dengan standar mutu dan kualitas
Ceramah, simulasi
Bertanggungjawab pada instalasi jaringan komputer sesuai dengan standar mutu dan kualitas
4
Pengetahuan koneksi jaringan komputer basis luas
5
8
6
8
5
Kursus
: Jaringan Komputer
Mata Pelajaran : IP Addressing (MPIII-5) Waktu
(1) Hari ke (jam) h-30 (4 jam) h-31 (4 jam) h-32 (1 jam)
Kursus
: 9 Jam
(2) Bahan kajian (materi ajar) Teknik konfigurasi TCP/IP statis dan dinamis
Instruktur :
(3) Bentuk pembelajaran Ceramah, Simulasi, praktek
(4) Indikator kelulusan Ketepatan dalam konfigurasi IP
(5) Bobot nilai 7
: Jaringan Komputer
Mata Pelajaran : Troubleshooting Jaringan Komputer (MPIII-6) Waktu
(1) Hari ke (jam) h-32 (3 jam) h-33 (2 jam)
: 31,5 Jam
(2) Bahan kajian (materi ajar) Teknik pengujian pada jaringan komputer
Instruktur :
(3) Bentuk pembelajaran Ceramah, simulasi, praktek
H-33 (2 jam) h-34 (4 jam) h-35 (3 jam)
Teknik identifikasi permasalahan jaringan komputer
Ceramah, simulasi, praktek
h-35 (1 jam) h-36 (4 jam) h-37 (4 jam) h-38 (1 jam) h-38 (3 jam) h-39 (4 jam) h-40 (0,5 jam)
Teknik perbaikan jaringan komputer
Ceramah, simulasi, praktek
Teknik pengujian dan perbaikan jaringan komputer
Ceramah, Simulasi, praktek
(4) Indikator kelulusan Ketepatan melakukan pengujian jaringan komputer Ketepatan mengidentifikasi permasalahan jaringan komputer Ketepatan teknik memprerbaiki jaringan komputer Ketepatan teknik menguji dan memperbaiki jaringan komputer
(5) Bobot nilai 4
7
8
6
Kursus
: Jaringan Komputer
Mata Pelajaran : Perawatan Jaringan Komputer (MPIII-7) Waktu
: 23 Jam
Instruktur :
(1) (2) Hari ke Bahan kajian (jam) (materi ajar) Teknik perawatan h-40 (3,5 jam) ketersambungan jaringan h-41 (4 jam) komputer h-42 (2 jam)
(3) Bentuk pembelajaran Ceramah, simulasi, praktek
Pengetahuan tentang perawatan ketersambungan jaringan komputer
Ceramah, simulasi
Tugas dan tanggungjawab h-44 (2 jam) h-45 (3,5 jam) perawatan
Ceramah, simulasi
h-42 (2 jam) h-43 (4 jam) h-44 (2 jam)
ketersambungan perangkat jaringan komputer sesuai standart mutu dan kualitas
(4) Indikator kelulusan Ketepatan teknik perawatan ketersambungan jaringan komputer Menetahui cara perawatan ketersambungan jaringan komputer Bertanggungjawab terhadap perawatan ketersambungan perangkat jaringan komputer sesuai standar mutu dan kualitas
(5) Bobot nilai 7
6
4
Kursus
: Jaringan Komputer
Mata Pelajaran : Manajemen Jaringan Komputer (MPIII-8) Waktu
: 21,5 Jam
(1) (2) Hari ke Bahan kajian (jam) (materi ajar) Teknik pembuatan laporan h-45(0,5 jam) h-46 (4 jam) h-47 (4 jam) h-48 (0,5 jam) h-48 (3,5 jam) Pengetahuan pembuatan laporan tertulis tentang h-49 (4 jam) pemasangan, perawatan, pengujian, dan perbaikan sesuai format baku
h-50 (4 jam) h-51 (1 jam)
Tugas dan tanggungjawab pembuatan laporan tertulis tentang perawatan, pengujian, dan perbaikan jaringan dengan format baku
Instruktur :
(3) Bentuk pembelajaran Ceramah, Simulasi, praktek
Ceramah, Simulasi
Ceramah, Simulasi, praktek
(4) Indikator kelulusan Ketepatan membuat laporan
Mengetahui pembuatan laporan tertulis tentang pemasangan, perawatan, pengujian, dan perbaikan sesuai dengan format baku Mengetahui pembuatan laporan tertulis tentang pemasangan, perawatan, pengujian, dan perbaikan sesuai dengan format baku
(5) Bobot nilai 7
6
4
BAB III PENUTUP Alhamdulillah kami tim penyusunan kurikulum berbasis komptensi (KBK) kursus dan pelatihan telah menyelesaikan serangakaian proses untuk memajukan dunia kerja dengan pelatihan yang berkualitas dan sesuai kebutuhan. Penyusunan kurikulum didasarkan pada aspek capaian pembelajaran dimana peserta pelatihan/kursus diharapkan menguasai satu persatu kompetensi yang sudah disusun. Tim penulis banyak berharap dari para narasumber maupun instruktur yang menggunakan kurikulum ini dapat memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya kurikulum berbasis komptensi (KBK) Jaringan Komputer, semoga dengan tersusunnya kurikulum ini dapat memberikan sumbangsih didunia kerja dan memajukan kursus dan pelatihan di Indonesia.