SISTEM PELACAK MENGGUNAKAN GPS TRACKER UNTUK PONSEL ANDROID Bima Luhur Pambudi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Ignatius Eric Varian Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia dan
Wiedjaja Atmadja Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
ABSTRAK
TUJUAN dari pembuatan aplikasi pelacak ini adalah merancang sebuah aplikasi untuk melacak keberadaan / posisi GPS tracker dan ditampilkan pada peta aplikasi di gadget berbasis Android, dimana aplikasi yang dibuat menggunakan user interface yang sederhana dan mudah dimengerti, dan GPS tracker yang digunakan merupakan salah satu jenis low-cost tracker yang memiliki budget rendah sehingga lebih dapat dijangkau banyak kalangan, yaitu Tracker TK-102. Adapun METODE yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode studi kepustakaan mengenai teori singkat tentang GPS, sejarah dan jenis Android, pengenalan singkat tentang Java-Eclipse dan aplikasinya. Pengumpulan dan analisa data dilakukan dalam beberapa aspek, semisal tracker dalam keadaan diam, bergerak, ruang tertutup maupun terbuka. HASIL YANG DICAPAI yaitu sebuah aplikasi pada gadget berbasis Android yang memiliki fungsi melacak Tracker TK-102 dan menampilkan informasi posisinya pada Google Map yang telah di embed ke dalam aplikasi. Selain itu, aplikasi ini memungkinkan user untuk melacak lebih dari satu Tracker TK-102 dalam waktu bersamaan (sequence). SIMPULAN dari hasil penelitian ini adalah bahwa terdapat beberapa kelebihan pada aplikasi ini yaitu dengan adanya Google Map sebagai peta pelacakan dan fasilitas untuk melacak lebih dari satu tracker. Kata Kunci GPS tracker, sistem pelacak, Android, Google Map, Java-Eclipse
Pendahuluan Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan suatu sistem yang dapat mendukung usaha dalam peningkatan keamanan dan kemudahan dalam pencarian objek, misal pada kendaraan dan wadah pembawa barang (tas). Sistem ini menggunakan teknologi GPS untuk memberitahu lokasi dari barang kepada pemilik, dan mengintegrasikan software pelacak kedalam gadget berbasis Android. Penelitian terdahulu dengan topik yang sama untuk dijelaskan masalah, metode, dan hasil penelitian yang dilakukan antara lain, SISTEM CERDAS PELACAK ANAK RUANG LUAR yang menggunakan teknologi GPS serta teknologi komunikasi GSM untuk menyampaikan lokasi objek dan GPS DATA LOGGER yang bertujuan mengembangkan sebuah sistem baru dengan memanfaatkan teknologi GPS, dimana data yang diterima oleh receiver disimpan dalam media penyimpanan (MMC). Data yang disimpan (berupa data mentah / RAW) kemudian dapat diolah lebih lanjut untuk mendapat hasil yang bermanfaat bagi pengguna. Berdasarkan dua penelitian diatas, penulis telah melakukan penelitian dan menghasilkan SISTEM PELACAK MENGGUNAKAN GPS TRACKER UNTUK PONSEL ANDROID yang memiliki nilai lebih yakni pengintegrasian sistem pelacak dari tracker yang ditampilkan pada ponsel berbasis Android.
Metode Penelitian Berikut metode yang digunakan dalam penelitian ini:
Metode Pengumpulan Data dan Analisis Data Metode-metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan analisis data mencakup sebagai berikut:
Metode Studi Kepustakaan Pengumpulan data dan informasi dari literatur tertulis seperti buku, artikel, dan tutorial online untuk dijadikan landasan teori atau referensi dalam penyusunan skripsi dan pengembangan aplikasi. Literatur yang dimaksud bisa diperoleh dari beberapa sumber, misalnya dari perpustakaan atau dunia maya. Analisis aplikasi sejenis juga akan dilakukan, dengan menjadikan beberapa aplikasi sejenis sebagai perbandingan, penulis berharap dapat mengembangkan aplikasi pelacak yang lebih user-friendly daripada yang sudah ada.
Metode Perancangan Sistem Metode yang digunakan dalam perancangan aplikasi melingkupi:
Analisa Kebutuhan Sistem Menentukan kebutuhan sistem berdasarkan data-data yang sudah diperoleh, tujuan, dan kemampuan yang dimiliki.
Implementasi Hasil dari perancangan dan analisis dibangun dalam bentuk kode.
Evaluasi Aplikasi pelacak yang sudah selesai akan dievaluasi, apakah sesuai dengan sasaran dan rancangan, dan perlu tidaknya penambahan fitur.
Prosedur Pengujian Sistem 1. Uji Akurasi GPS Tracker dalam Keadaan Diam Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi dari GPS Tracker TK102 pada target objek dalam keadaan diam (tidak bergerak), uji coba dilakukan dengan cara meletakkan tracker pada satu posisi tertentu selama jangka waktu tertentu dan mengirimkan konfirmasi / permintaan info lokasi setiap jangka waktu yang telah ditentukan.
Percobaan Pertama Percobaan dilakukan pada 3 hari berturut-turut dengan interval jam yang fixed.
Percobaan Kedua Percobaan kedua dilakukan pada satu periode waktu secara berturut-turut.
2. Uji Akurasi GPS Tracker dalam Keadaan Bergerak Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi dari GPS Tracker TK102 pada target objek dalam keadaan bergerak, uji coba dilakukan dengan berjalan kaki dari Kampus Syahdan menuju Minimarket 7-Eleven dengan pengambilan informasi berpatokan pada titik yang telah ditentukan. Percobaan dilakukan sebanyak dua kali untuk memperoleh perbandingan jarak.
3. Uji Akurasi GPS Tracker dalam Ruang Tertutup Uji coba ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi dari GPS Tracker TK102 pada target objek dalam keadaan diam di ruang tertutup. Uji coba dilakukan dengan cara meletakkan tracker di dalam ruangan tertutup yang dibatasi oleh pintu dan tembok dengan outdoor (Ruang HDD Kampus Syahdan).
Analisis dan Evaluasi Pada percobaan pertama dengan objek diam terlihat bahwa walaupun dalam keadaan diam namun tracker tetap tidak dapat memberi informasi titik lokasi yang pasti. Hal ini dapat dikarenakan masalah jaringan, kondisi / keadaan di hari dan jam yang berbeda, dan memang batasan kemampuan dari tracker itu sendiri. Pada percobaan kedua dengan rentang waktu singkat terlihat bahwa range yang diperoleh lebih kecil, menandakan tracker yang bekerja dalam kondisi stabil atau dalam keadaan yang relatif sama. Mengenai response time, penulis menyimpulkan bahwa karena percobaan pertama dilakukan pada jam sibuk mengakibatkan response time menjadi terganggu. Ini merupakan masalah yang lebih menitikberatkan pada kondisi jaringan operator (kartu SIM), bila dibandingkan dengan percobaan kedua yang dilakukan pada dini hari (jam 3 pagi) kondisinya relatif stabil karena jaringan yang tidak terlalu sibuk. Pada percobaan dengan objek diam juga terlihat jarak terjauh yang sangat melenceng dari spek tracker TK-102 yang memiliki range 5 meter, yakni 16 meter dan 37 meter. Hal ini dapat disebabkan karena kondisi jaringan yang tidak stabil, maupun keadaan hardware dari TK-102 itu sendiri sebagai tracker dengan budget rendah. Adapun kondisi ini lebih jarang dijumpai karena dapat dilihat pada grafik posisi tracker yang memiliki jarak melewati range lebih sedikit daripada yang berada di dalam range, ditandai dengan pola titik yang mengumpul. Pada percobaan dengan objek bergerak selama dua kali perulangan, terlihat beda jarak sekitar 1-4 meter walaupun percobaan dengan pergerakan namun pengambilan data adalah pada titik yang sama, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Tracker TK-102 sebagai receiver pelacak dengan budget rendah memiliki kekurangan pada keakuratan pengambilan posisinya. Hal ini memang kelemahan dari semua pelacak dengan budget rendah. Pada percobaan dalam ruang tertutup, diketahui bahwa tracker yang berada dalam ruangan tertutup yang terlalu jauh dari ruang luar (outdoor) memiliki ketidakmampuan dalam kalkulasi posisi, sehingga menyebabkan tracker mengirimkan informasi yang sama secara terus-menerus dan waktu respon yang relatif lama.
Hasil dan Bahasan Berikut hasil pembuatan aplikasi:
Main Menu
Gambar 1 Tampilan layar Main Menu Pada main menu terdapat potongan peta dari Google Map. Bila menekan tombol menu pada Android (tombol kiri bawah) maka akan muncul menu sebagai berikut:
Gambar 2 Tampilan menu
Add Device Menu Add Device merupakan langkah paling pertama sebelum user dapat melakukan tracking. Pada menu ini user mendaftarkan nomor SIM yang ada pada tracker ke dalam aplikasi.
Gambar 3 Tampilan menu Add Device
Setelah mendaftarkan nama dan nomor tracker dan mendapat konfirmasi maka tracker siap digunakan untuk melakukan pelacakan.
Track Device Menu ini merupakan aktivitas utama dari aplikasi, yaitu melakukan pelacakan atau tracking. Pada menu ini terdapat kolom Select Device yang memungkinkan user untuk memilih tracker yang ingin digunakan untuk melakukan pelacakan, intervals yang dapat diisi dengan interval pengiriman informasi lokasi, for yang pertama yang mewakili satuan waktu interval pengiriman, dan for kedua untuk memberi masukan jumlah pengiriman informasi lokasi.
Gambar 4 Tampilan menu Track Device dan pemilihan tracker
Berikut tampilan main menu saat melakukan tracking:
Gambar 5 Tampilan main menu saat melakukan pelacakan satu kali
Bila overlay (point / titik lacak) ditekan maka akan muncul informasi:
Gambar 6 Informasi tracker Keterangan: 1. “Tracker XL” menunjukkan nama tracker 2. “Speed“ menunjukkan kecepatan tracker 3. “Date” adalah tanggal pelacakan dilaksanakan 4. “Time” menunjukkan waktu (jam) pelacakan 5. “Battery” mengindikasikan kadar penuh baterai (F = Full, L = Low) 6. “Signal” menandai kekuatan sinyal yang didapat tracker (F = Full, L = Low)
Gambar 7 Tampilan main menu pada pelacakan lebih dari satu kali
Delete Device Fitur ini berfungsi untuk menghapus data nomor tracker bilamana nomor tersebut tidak ingin digunakan lagi. Berikut tampilannya:
’ Gambar 8 Tampilan menu Delete Device
Refresh Menu ini berfungsi untuk menghapus semua overlay (titik / point pelacakan). Tampilan setelah menekan tombol Refresh adalah sama dengan tampilan awal main menu.
History Fitur ini berguna untuk melihat kembali aktivitas tracking yang telah tersimpan pada database untuk kebutuhan user di masa mendatang, seperti mereview jalur atau jalan yang telah dilalui sebelumnya.
Gambar 9 Tampilan menu History
Berikut hasil pengujian sistem:
1. Uji Akurasi GPS Tracker dalam Keadaan Diam Percobaan Pertama Tabel 1 Hasil percobaan 1
Keterangan: Hari Jam Latitude Longitude Response time Signal (F=Full, L=Low)
: Hari pengambilan data : Waktu pengambilan data : Koordinat(desimal) lintang tracker yang diterima : Koordinat (desimal) bujur tracker yang diterima : Waktu respon tracker memberi info ke aplikasi pada Android : Kondisi sinyal tracker pada saat pengambilan data
Berikut grafik pergeseran titik yang diperoleh:
Gambar 10 Grafik percobaan 1
Terlihat bahwa jarak terjauh pada percobaan 1 adalah dari no.7 ke no.4 (-06.257453 , 106.745965) ke (-06.257508 , 106.745125) Jarak terdekat pada percobaan 1 adalah dari no. 2 ke 1 (-06.257508 , 106.745990) ke (-06.257508 , 106.745980) Perhitungan jarak dengan rumus Vincenty menunjukkan bahwa range jarak terjauh adalah 16,130 m (1613 cm), dan range jarak terdekat adalah 1,107 m (110,7 cm).
Percobaan Kedua Tabel 2 Hasil percobaan 2
Berikut grafik pergeseran titik yang diperoleh:
Gambar 11 Grafik percobaan 2
Terlihat bahwa jarak terjauh adalah dari no.9 ke no.4 (-06.199630 , 106.784263) ke (-06.199668 , 106.784261) Jarak terdekat pada percobaan 2 adalah dari no. 2 ke 7 (-06.199631 , 106.784256) ke (-06.199636 , 106.784256) Perhitungan jarak dengan rumus Vincenty menunjukkan bahwa range jarak terjauh adalah 37,397 m (3739,7 cm), dan range jarak terdekat adalah 0,535 m (53,5 cm).
2. Uji Akurasi GPS Tracker dalam Keadaan Bergerak Tabel 3 Hasil percobaan dengan objek bergerak No.
Percobaan 1
Percobaan 2
Beda Jarak
Latitude
Longitude
Latitude
Longitude
1
-6.200698
106.784913
-6.200721
106.784932
3.274m
2
-6.200785
106.784788
-6.200804
106.784812
3.387m
3
-6.200613
106.784936
-6.200631
106.784958
3.145m
4
-6.200911
106.784446
-6.200923
106.784472
3.160m
5
-6.200848
106.784386
-6.200870
106.784409
3.534m
6
-6.200853
106.783801
-6.200874
106.783813
2.650m
7
-6.200860
106.783518
-6.200876
106.783528
2.103m
8
-6.200883
106.783463
-6.200913
106.783488
4.318m
9
-6.200878
106.783171
-6.200907
106.783190
3.830m
10
-6.200828
106.782840
-6.200857
106.782863
4.120m
11
-6.200950
106.782890
-6.200982
106.782893
3.556m
12
-6.200938
106.782520
-6.200940
106.782513
0.829m
Pada uji coba ini terlihat bahwa perbedaan jarak antar titik patokan percobaan cukup bervariasi, mulai dari jarak terkecil (82,9cm) sampai jarak terjauh yang diperoleh yaitu 431,8cm. Hal ini menunjukkan bahwa dalam keadaan mobile penentuan posisi tracker juga memiliki masalah dalam keakuratannya. Namun demikian, dalam spek tracker telah disebutkan bahwa range dari alat ini adalah 5 meter, jadi angka yang didapat dari percobaan sangatlah masuk akal.
Gambar 12 Grafik perbandingan percobaan 1 dan 2 (terhadap objek bergerak)
3. Uji Akurasi GPS Tracker dalam Ruang Tertutup Tabel 4 Hasil percobaan dalam ruang tertutup No.
Latitude
Longitude
Response Time
Signal
Jam
1
-6.199651
106.784251
55.3s
L
06:28
2
-6.199651
106.784251
1m17s
L
06:28
3
-6.199651
106.784251
1m4s
L
06:28
4
-6.199651
106.784251
1m12s
L
06:28
5
-6.199651
106.784251
1m14s
L
06:28
6
-6.199651
106.784251
1m16s
L
06:28
7
-6.199651
106.784251
1m15s
L
06:28
8
-6.199651
106.784251
1m23s
L
06:28
9
-6.199651
106.784251
1m5s
L
06:28
L
06:28
10
-6.199651
106.784251
1m13s
Dalam tabel terlihat bahwa koordinat yang diperoleh adalah sama persis, padahal response time yang diberi sangat lama, dan sinyal yang L (Low, rendah). Perlu disimak juga bahwa ternyata informasi waktu yang didapat dari tracker tidak berubah jamnya. Hal ini dikarenakan posisi tracker yang terlalu jauh dari outdoor sehingga tracker tidak mendapat sinyal yang diperlukan untuk melakukan pemposisian lokasi dari satelit GPS.
Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan terhadap GPS Tracker TK-102 dan aplikasi GPS Tracker pada perangkat Android, dapat disimpulkan: 1. GPS receiver dapat menangkap sinyal dengan baik pada ruang terbuka dan dalam kondisi jaringan yang tidak sibuk. Waktu yang diperlukan untuk menerima informasi dari tracker dalam keadaan ruang terbuka rata-rata sekitar 30 detik.
2. GPS tracker yang memiliki budget rendah memiliki masalah pada keakuratan pengambilan data posisi. Hal ini terlihat pada percobaan dalam keadaan dia yang telah penulis lakukan, dimana walaupun tracker tidak bergerak namun infomasi posisi selalu mengalami perubahan koordinat. 3. Berdasarkan percobaan yang telah penulis lakukan, bila mendapat sinyal yang tinggi, Tracker TK-102 memiliki range terkecil sebesar 53,5cm (0,535m) dan terbesar 4,318m. Hal ini sesuai dengan yang tertulis pada spesifikasinya (5 meter). Walaupun demikian, masih ditemui perbedaan range yang sangat jauh (16 meter dan 37 meter dalam penerimaan informasi lokasi. Hal ini dapat disebabkan karena gangguan pada jaringan, maupun keterbatasan dari hardware TK-102 itu sendiri. 4. Dengan fitur Add Tracker, aplikasi GPS Tracker dapat melacak lebih dari satu tracker dalam waktu yang relatif bersamaan. 5. Dengan fitur Stop, memungkinkan user untuk menghentikan proses tracking bilamana sudah dirasa tidak perlu melacak lagi. 6. Fitur History memungkinkan user untuk melihat jejak tracking yang telah dilalui dan disimpan untuk keperluan mendatang. 6. Pengintegrasian Google Map dengan aplikasi ini sangat membantu dalam pelacakan karena user dapat memperkirakan posisi kasar tracker.
Saran 1. Penyertaan modifikasi Kalman Filter pada tracker agar memiliki keakuratan yang pasti, atau penggantian TK-102 dengan tracker yang telah memiliki Kalman Filter di dalamnya (built-in). Adapun hal ini akan memerlukan budget yang tidak sedikit. 2. Penambahan informasi pada titik overlay, yakni informasi koordinat lintang dan bujur. Akan lebih baik bila ditambahkan pula konversi otomatis dari sistem desimal ke sistem derajat untuk memudahkan komparasi dengan aplikasi lain.
Referensi El-Rabbany, Ahmed. 2002. Introduction to GPS. Artech House. Norwood. Hermawan, S. (2011). Mudah Membuat Aplikasi Android. Penerbit Andi Iskandar, Aripin., Wendi., Haryanto, Ronny. (2010). Sistem Cerdas Pelacak Anak Ruang Luar.Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: Program Sarjana Universitas Bina Nusantara Jakti, Triwibowo Kuncoro., Menggala, Nugraha Wira., dan Bisrie, Procyoniana Sato. (2008). GPS Data Logger. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: Program Sarjana Universitas Bina Nusantara
National Coordination Office for Space-Based Positioning, Navigation, and Timing. 2012. GPS diakses 27 Februari 2012 dari http://www.gps.gov/systems/gps/
Overview.
Spencer, Will. 2012. How GPS Tracking Works.Tech-FAQ, diakses 23 Maret 2012 dari
http://www.tech-faq.com/how-gps-tracking-works.html Tresnawati, Restu., Nuraini, Astuti., dan Hanggoro, Wido. 2010. Prediksi Curah Hujan Bulanan Menggunakan Metode Kalman Filter dengan Prediktor SST NINO 3.4 Diprediksi. Puslitbang BMKG. White Industrial Seismology, Inc. 2012. Distance Calculator Between Two GPS Points. WhiteSeis, diakses 7 Mei 2012 dari http://www.whiteseis.com/GPSDistance.aspx Winardi. 2012. Penentuan Posisi Dengan GPS Untuk Survei Terumbu Karang. Puslit Oseanografi – LIPI.
RIWAYAT HIDUP
Nama Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Alamat No. Telepon Email Riwayat pendidikan dan kursus
: Bima Luhur Pambudi : Jakarta, 6 Juni 1990 : Pria : Jl. Masjid Al Abror No. 007 RT 008 RW 001 Tangerang 15225 : 021-7355156, 081316666302 :
[email protected] :
Pendidikan 2008 2005 – 2008 2002 – 2005 1996 – 2002
: Jurusan Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara. : MAS Al Zaytun, Indramayu. : MTsS Al Zaytun, Indramayu. : SDN Pondok Betung 4, Tangerang.
Kursus dan Pelatihan 2011 - 2012 : Conversation, LBPP LIA, Bintaro. 2004 – 2005 : NCC (National Computing Center) Education Indonesia, Indramayu. 2003 – 2004 : ICDL (International Computer Driving Licence) Indonesia, Indramayu.
Nama Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Alamat No. Telepon Email
: Ignasius Eric Varian : Bekasi, 21 Oktober 1989 : Pria : Jl. Cemara Permai Blk. A/52 Perum. Harapan Jaya Bekasi Utara 17124 : 021-8851235, 0819-06871008, 0813-83901133 :
[email protected] ,
[email protected]
Riwayat pendidikan dan kursus
:
Pendidikan 2008 2004 – 2008 2001 – 2004 1995 – 2002
: Jurusan Sistem Komputer, Universitas Bina Nusantara. : SMA Marsudirini Kemang Pratama : SMP Strada Bhakti Wiyata II Kranji, Bekasi Barat : SD Strada Bhakti Wiyata II
Kursus dan Pelatihan 2008 - 2010 : Bahasa Jepang Dasar 0 & 1, Nippon Club Bina Nusantara 2004 – 2005 : ELP (English Learning Program) Harapan Jaya, Bekasi Utara Pengalaman kerja
: Staff Fasilitas Nippon Club Binus 2008-2012
TRACKING SYSTEM USING GPS TRACKER FOR ANDROID SMARTPHONE Bima Luhur Pambudi Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
Ignatius Eric Varian Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia and
Wiedjaja Atmadja Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia
ABSTRACT
PURPOSE of this research is to create an application for tracking the position of a GPS tracker and show its position on an Android-based map application, where the application created uses a simple and friendly user interface, and the GPS tracker used is a kind of low-budget tracker (TK-102) so it can be reached by most people. METHOD used in this research consists of short literature study about GPS theory, history and types of Android phone, short introduction about Java-Eclipse and its applications. Gathering and data analysis was done by several aspects, such as putting the tracker in a stand-still position, moving, in closed room and open space. RESULT of the research is an Android-based application that function as tracking sistem to track the TK-102 Tracker and displaying its position on an embedded Google Map of the application. Moreover, this application enables user to track more than one TK-102 Tracker in sequence. CONCLUSION of this research is that there are many surplus of the application, such as Google Map as tracking diaplay, a tracking history function, and ability for tracking more than one tracker.
Keyword GPS tracker, tracking system, Android, Google Maps, Java-Eclipse
Introduction This research is done to develop a system that can provide support for increasing security aspect and facility for object tracking, e.g. car and / or bag. The system used GPS technology for informing location of tracked object to the user, and integrated tracking software to Android-based gadget. There are several late research with the same topic, for example, GPS and GSM technology research with handmade tracker module, and one about GPS data logger. Based on those two research, we have developed this TRACKING SYSTEM USING GPS TRACKER FOR ANDROID SMARTPHONE that integrating mobile tracker module and turn the information provided for displaying it on Android-based smartphone.
Research Method Following method used in this research:
Data Gathering and Analizing Methods used in data gathering and analyzing consists of:
Literature Studying Data gathering and information from literature such as books, articles, and online tutorial to be made as theory base or references in thesis creation and application development. The aforementioned literature can be obtained from several sources, such as library and internet. Similar type application analyzing will be done too, by comparing similar type application we hope to develop better and more user-friendly application.
System Designing Methods used in system designing consists of:
System Requirements Analysis Determining the needs of the system based on the data that has been acquired, goals, and capabilities.
Implementation The results of design and analysis built in code.
Evaluation The completed application tracker will be evaluated, whether in accordance with the objectives and design, and whether the addition of features are needed or not.
System Testing Procedures 1. Accuracy Testing of GPS Tracker in Standstill Condition The trial aims to determine the accuracy of the GPS Tracker TK-102 on a not moving target object, the test is done by putting a tracker on a certain position for a certain period and sends a confirmation / request location info every specified period of time.
First Trial The trial were performed on 3 consecutive days with a fixed time interval.
Second Trial The second trial was made at a eriod of time in a row.
2. Accuracy Testing of GPS Tracker in Moving Condition The trial aims to determine the accuracy of the GPS Tracker TK-102 on the target object in motion, the trial conducted by walking from Campus Syahdan towards Mini 7-Eleven with information retrieval based on the predetermined point. The experiments were performed twice to comparing accuracy and distance.
3. Accuracy Testing of GPS Tracker in Closed Space The trial aims to determine the accuracy of the GPS Tracker TK-102 on the target object is at standstill condition in an enclosed space. The test is done by putting tracker in a locked room bounded by walls with doors and outdoor (HDD Room Campus Syahdan).
Analysis dan Evaluation In the first trial with a standstill object shows that even in a state of not moving, the tracker still unable to give a definite point location information. It can be due to network problems, the conditions / circumstances in the day and at different times, and maybe even the limitation of the tracker itself. In a second trial with a short span of time shows that the tracker acquired a smaller range, indicating tracker that works in a stable condition or in a state of relatively equal. Regarding response time, we concluded that since the first trial performed at peak hours resulting in response time be disrupted. This is a problem that is more focused on the condition of the network operator (SIM card), when compared to the second trial conducted in the early morning (3 am) it gained a more stable condition because the network is not very busy. In trial with standstill objects there were also seen highly deviated furthest distance from the 5-meters-range spec tracker TK-102 which is 16 meters and 37 meters. This can be caused by an unstable network conditions, as well as state of the TK-102 hardware itself as a tracker with a low budget. This condition is rare because as can be seen in chart, the position of tracker which has a far distance are less than the short, accumulated range, characterized by a pattern of dots. In trial with the moving object for two repetitions, shows a 1-4 meters distance difference, even in trial with same point reference of data collection. It can be concluded that the Tracker TK-102 as a low budget receiver lacks in accuracy. This may be the weakness of all trackers with a low budget. For trial in a closed space, it is shown that the tracker in a closed room is too far from the outside (outdoor) and unable to determine its position, thus causing the tracker transmits same information continuously and relatively long response time.
Results and Discussion Following is the completed application screenshot:
Main Menu
Picture 1 Main Menu display On the main menu there is a piece of a map from Google Maps. When the menu button is pressed (bottom left button) will display the following menu:
Picture 2 Menu display
Add Device Add Device is the first step before a user can perform tracking. This menu allows the user to register the SIM number inside the tracker into the application. After registering name and number there will be notification that the tracker can already be used for tracking.
Picture 3 Add Tracker display
Track Device This menu is the main activity of the application, tracking. On the menu there are Select Device column that allows the user to select the tracker to do the tracking, fill intervals for interval of location information delivery. The first “for” represents information delivery times, and the second “for” represents the amount of delivery of location information.
Picture 4 Track Device display and tracker selection
Following are the main menu display when performing track activity:
Picture 5 Main menu display when performing track activity for one time If the overlay / pointer tapped then the following information will be shown:
Gambar 6 Informasi tracker Description: 1. "Tracker XL" shows the name of the tracker 2. "Speed" shows the tracker's speed 3. "Date" shows the date the tracking 4. "Time" shows the tracking time (hours) 5. "Battery" indicates the battery level (F = Full, L = Low) 6. "Signal" marks the tracker's signal strength (F = Full, L = Low)
Picture 7 Main Menu display on more than one tracking activity
Delete Device This feature is used to delete data tracker number if the number is, in any case, for example: not to be used anymore.
’ Picture 8 Delete Device steps display
Refresh This menu serves to delete all overlay (tracking point). Display shown after pressing the Refresh button is the same as the initial view of main menu.
History This feature allows user to look back tracking activities that have been stored on a database for future needs, such as reviewing the path or road that has been traversed before.
Picture 9 History Menu display Following are results of system trial:
1. Accuracy Testing of GPS Tracker in Standstill Condition First Trial Table 1 First trial’s result
Description: Hari Jam Latitude Longitude Response time Signal
: Day of data sampling : Hours of data sampling : Latitude coordinates received from the tracker : Longitude coordinates received from the tracker : Delay time the tracker spent to send information to Android : Tracker’s signal condition when sampling (F=Full, L=Low)
The graph obtained by plotting the points:
Picture 10 First trial’s graph
It appears that the furthest distance in first trial is from no.7 to no.4 (-06.257453, 106.745965) to (-06.257508, 106.745125) Shortest distance in first trial is no. 2 to 1 (-06.257508, 106.745990) to (-06.257508, 106.745980) Calculation of the distance with the Vincenty formula shows that the farthest distance range is 16.130 m (1613 cm), and the closest distance range is 1.107 m (110.7 cm).
Second Trial Table 2 Second Trial’s result
The graph obtained by plotting the points:
Picture 11 Trial 2’s graph
It appears that the furthest distance in first trial is from no.9 to no.4 (-06.199630 , 106.784263) ke (-06.199668 , 106.784261) Shortest distance in first trial is no. 2 to 7 (-06.199631 , 106.784256) ke (-06.199636 , 106.784256)
Calculation of the distance with the Vincenty formula shows that the farthest distance range is 37,397 m (3739,7 cm), and the closest distance range is 0,535 m (53,5 cm).
2. Accuracy Testing of GPS Tracker in Moving Condition Table 3 Result of trials with moving object Percobaan 1
Percobaan 2
No.
Beda Jarak Latitude
Longitude
Latitude
Longitude
1
-6.200698
106.784913
-6.200721
106.784932
3.274m
2
-6.200785
106.784788
-6.200804
106.784812
3.387m
3
-6.200613
106.784936
-6.200631
106.784958
3.145m
4
-6.200911
106.784446
-6.200923
106.784472
3.160m
5
-6.200848
106.784386
-6.200870
106.784409
3.534m
6
-6.200853
106.783801
-6.200874
106.783813
2.650m
7
-6.200860
106.783518
-6.200876
106.783528
2.103m
8
-6.200883
106.783463
-6.200913
106.783488
4.318m
9
-6.200878
106.783171
-6.200907
106.783190
3.830m
10
-6.200828
106.782840
-6.200857
106.782863
4.120m
11
-6.200950
106.782890
-6.200982
106.782893
3.556m
12
-6.200938
106.782520
-6.200940
106.782513
0.829m
This trial resulted that differences in distance between the predetermined point is quite varied, ranging from the smallest distance (82.9 cm) to the farthest distance obtained is 431.8 cm. This shows that in the state of mobile condition, the tracker also has a problem in accuracy. However, the specification stated that tracker has the range of 5 meters, so the figures obtained from the experiment makes sense.
Picture 12 Comparison graph between first and second moving object
3. Accuracy Testing of GPS Tracker in Closed Space Table 4 Result of trial in closed space No.
Latitude
Longitude
Response Time
Signal
Jam
1
-6.199651
106.784251
55.3s
L
06:28
2
-6.199651
106.784251
1m17s
L
06:28
3
-6.199651
106.784251
1m4s
L
06:28
4
-6.199651
106.784251
1m12s
L
06:28
5
-6.199651
106.784251
1m14s
L
06:28
6
-6.199651
106.784251
1m16s
L
06:28
7
-6.199651
106.784251
1m15s
L
06:28
8
-6.199651
106.784251
1m23s
L
06:28
9
-6.199651
106.784251
1m5s
L
06:28
10
-6.199651
106.784251
1m13s
L
06:28
The table shows that the coordinates obtained are exactly the same, but the response time given are very long ones, and the signal is L (Low). Can be noticed too that the time information (hours) obtained from the tracker does not change. This is because the tracker position is too far from the outdoor so the tracker didn't get the signal needed to do location positioning from GPS satellites.
Conclusions and Suggestions Conclusions Based on the evaluations that have been conducted on the GPS Tracker TK-102 and GPS Tracker app on the Android device, it can be concluded that: 1. GPS receivers can catch the signal well in open space and a not busy network conditions. Time required to receive information from the tracker in an open space is about 30 seconds. 2. GPS tracker with low budget seems to have problems with the accuracy of data capture position. This is shown in the experiment, where the tracker doesn’t move but the coordinates changed. 3. Based on experiments done, within a high signal condition, Tracker TK-102 has the smallest range of 53.5 cm (0.535 m) and the largest 4.318 m. This is in accordance with the written specifications (5 meters). However, there's still very much difference in range (16 meters and 37 meters in the reception of location information. This can be caused by interference on the network, as well as the limitations of the hardware TK-102 itself. 4. With Add Tracker feature, GPS Tracker app can track more than one tracker simultaneously. 5. Stop feature allows the user to stop the process of tracking when it’s no longer necessary. 6. History feature allows users to see the tracking trail and store it for future use. 7. The integration with Google Map application is very helpful in tracking because the user can estimate the rough position of the tracker.
Suggestion 1. Modification of Kalman Filter on the tracker in order to have a definite accuracy, or replacing tracker TK-102 for another tracker which has had Kalman Filter in it (built-in), but this will require a quite high budget. 2. Additional information at the point of the overlay, that are the latitude and longitude information. It would be better if the automatic conversion of the decimal system is also added to the system for comparison with other applications.
References El-Rabbany, Ahmed. 2002. Introduction to GPS. Artech House. Norwood. Hermawan, S. (2011). Mudah Membuat Aplikasi Android. Penerbit Andi Iskandar, Aripin., Wendi., Haryanto, Ronny. (2010). Sistem Cerdas Pelacak Anak Ruang Luar.Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: Program Sarjana Universitas Bina Nusantara Jakti, Triwibowo Kuncoro., Menggala, Nugraha Wira., dan Bisrie, Procyoniana Sato. (2008). GPS Data Logger. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: Program Sarjana Universitas Bina Nusantara
National Coordination Office for Space-Based Positioning, Navigation, and Timing. 2012. GPS diakses 27 Februari 2012 dari http://www.gps.gov/systems/gps/
Overview.
Spencer, Will. 2012. How GPS Tracking Works.Tech-FAQ, diakses 23 Maret 2012 dari
http://www.tech-faq.com/how-gps-tracking-works.html Tresnawati, Restu., Nuraini, Astuti., dan Hanggoro, Wido. 2010. Prediksi Curah Hujan Bulanan Menggunakan Metode Kalman Filter dengan Prediktor SST NINO 3.4 Diprediksi. Puslitbang BMKG. White Industrial Seismology, Inc. 2012. Distance Calculator Between Two GPS Points. WhiteSeis, diakses 7 Mei 2012 dari http://www.whiteseis.com/GPSDistance.aspx Winardi. 2012. Penentuan Posisi Dengan GPS Untuk Survei Terumbu Karang. Puslit Oseanografi – LIPI.
BIBLIOGRAPHY
Name Place, date of birth Gender Address Phone Email Education and course taken
: Bima Luhur Pambudi : Jakarta, 6 Juni 1990 : Male : Jl. Masjid Al Abror No. 007 RT 008 RW 001 Tangerang 15225 : 021-7355156, 081316666302 :
[email protected] :
Education 2008 2005 – 2008 2002 – 2005 1996 – 2002
: Computer Engineering, Universitas Bina Nusantara. : MAS Al Zaytun, Indramayu. : MTsS Al Zaytun, Indramayu. : SDN Pondok Betung 4, Tangerang.
Course and training 2011 - 2012 : Conversation, LBPP LIA, Bintaro. 2004 – 2005 : NCC (National Computing Center) Education Indonesia, Indramayu. 2003 – 2004 : ICDL (International Computer Driving Licence) Indonesia, Indramayu.
Name Place, date of birth Gender Address Phone Email
: Ignasius Eric Varian : Bekasi, 21 Oktober 1989 : Male : Jl. Cemara Permai Blk. A/52 Perum. Harapan Jaya Bekasi Utara 17124 : 021-8851235, 0819-06871008, 0813-83901133 :
[email protected] ,
[email protected]
Education and course taken
:
Educaton 2008 2004 – 2008 2001 – 2004 1995 – 2002
: Computer Engineering, Universitas Bina Nusantara. : SMA Marsudirini Kemang Pratama : SMP Strada Bhakti Wiyata II : SD Strada Bhakti Wiyata II
Course and Training 2008 - 2010 : Bahasa Jepang Dasar 0 & 1, Nippon Club Bina Nusantara 2004 – 2005 : ELP (English Learning Program) Harapan Jaya, Bekasi Utara Work Experience
: Staff Fasilitas Nippon Club Binus 2008-2012