SISTEM INFORMASI TAGIHAN AIR BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PELANGGAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA CIREBON ===============Fery Hermansyah1, Raditya Danar Dana2================ ABSTRAK Perkembangan dunia komunikasi nirkabel terutama yang mengadopsi teknologi Global System for Mobile Communications (GSM), memicu para operator layanan GSM ini untuk lebih kreatif dalam mengembangkan layanan-layanan baru yang dapat menambah trafik. Layanan yang telah ditawarkan oleh operator GSM saat ini adalah layanan suara dan data. Di antara kedua layanan yang disediakan, layanan data melalui pesan singkat atau lebih dikenal dengan nama Short Message Service (SMS) merupakan yang paling populer. Layanan SMS yang telah menggantikan era pager ini memiliki berbagai kelebihan diantaranya kemampuan transmisi dua arah, pengiriman langsung tanpa harus melalui operator, interoperabilitas antar operator, fleksibilitas integrasi dengan teknologi lain seperti internet dan mampu memberikan informasi dalam bentuk notifikasi. Selama ini masih adanya kelemahan yaitu: sulit mencari informasi tagihan air ke pelanggan PDAM Kota Cirebon. Pelanggan lembat mendapatkan informasi tagihan air. Informasi tidak lebih mudah dan efisien. Solusi dari permasalahan tersebut yaitu membuat aplikasi agar dapat meningkatkan pelayanan pelanggan PDAM dalam menyampaikan informasi tagihan air kepada pelanggan dengan cepat dan akurat. Serta dapat menyajikan informasi yang lebih efektif dan efisien. Kata kunci: Sistem informasi, tagihan air, berbasis sms gateway A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) didirikan dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan umum kepada masyarakat, khususnya dalam mengelola penyediaan air bersih, di samping itu juga sebagai salah satu usaha sumber pendapatan asli daerah yang merupakan wujud nyata dari pelaksanaan otonomi daerah. Banyak layananan yang memanfaatkan fungsi dari SMS ini. Jenis layanan melalui SMS ini sangat beragam, dari jenis layanan informasi sederhana seperti info valas, harga saham, cek nilai akademis, hingga layanan yang cukup kompleks seperti transaksi perbankan melalui SMS. Ada
juga layanan yang bersifat satu arah seperti pooling dan kuis melalui SMS (jurnal sistem informasi tagihan air di PDAM Tirtawening Kota Bandung berbasis SMS gateway : Novano Veri : 2005). Terlepas dari itu, perkembangan dunia komunikasi nirkabel terutama yang mengadopsi teknologi Global System for Mobile Communications (GSM), memicu para operator layanan GSM ini untuk lebih kreatif dalam mengembangkan layanan-layanan baru yang dapat menambah trafik. Layanan yang telah ditawarkan oleh operator GSM saat ini adalah layanan suara dan data. Di antara kedua layanan yang
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
20
disediakan, layanan data melalui pesan singkat atau lebih dikenal dengan nama Short Message Service (SMS) merupakan yang paling populer. Layanan SMS yang telah menggantikan era pager ini memiliki berbagai kelebihan diantaranya kemampuan transmisi dua arah, pengiriman langsung tanpa harus melalui operator, interoperabilitas antar operator, fleksibilitas integrasi dengan teknologi lain seperti internet dan mampu memberikan informasi dalam bentuk notifikasi. Kelebihan lain dari layanan SMS ini adalah lebih m urah, cepat, privasi, aman dan jelas (jurnal sistem layanan informasi tagihan telepon melalui short message service : Roni M.Ramdani : 2007). Salah satu komponen perusahiaan yang berkaitan erat dengan pelayanan terhadap pelanggan dan peningkatan pendapatan perusahaan adalah pegawai bagian Pencatat Meter Karena jika pencatat meter tidak melakukan tugasnya dengan baik, yaitu mencatat angka stand meter setiap pelanggan dengan kurang benar, maka pelanggan akan merasa tidak puas dan akan mengadukan hal tersebut ke perusahaan yang pada akhirnya dapat berpengaruh terhadap pendapatan yang diterima oleh perusahaan. Pada kenyataannya yang terjadi selama ini adalah pelanggan sulit mendapatkan informasi tagihan air. PDAM Kota Cirebon hanya melalui petugas untuk menyampaikan informasi tagihan air dalam penyampaian informasi memakan waktu kurang lebih 16 hari, kadang dalam penyampaian informasi tagihan air tidak sampai ke pelanggan di karenakan pelanggan
dirumah tidak ada sehingga surat tersebut simpan di teras akhirnya kena angin sehingga hilang. Perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon yang berlokasi di Jl.Tuparev no 25 berdiri sampai sekarang sudah menggunakan teknologi informasi berbasis komputer dalam pengolahan data dan informasi dalam tagihan air tetapi sering terjadi ketidak akuratan data tagihan air sehingga dalam pembuatan laporan data sering kali tidak sesuai dengan kenyataan. Teknologi sekarang ini sudah berkembang sangat pesat terutama di bidang komunikasi. Dunia perusahaan dan teknologi informasi tidak dapat dipisahkan lagi. Short Message Service atau lebih dikenal SMS merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan untuk mengirim maupun menerima pesan antar telepon seluler dengan biaya yang murah dalam waktu yang cepat serta tidak terbatas ruang dan waktu untuk para pelanggan PDAM dapat informasi tagihan air yang cepat dan akurat. Berdasarkan uraian di atas maka penulis mengambil judul “SISTEM INFORMASI TAGIHAN AIR BERBASIS SMS GATEWAY UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PELANGGAN DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM KOTA CIREBON”. Dengan adanya penyampaian informasi tagihan air berbasis sms gateway diharapkan dapat memudahkan informasi tagihan air dan menyampaikan tagihan air dengan cepat
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
21
dan akurat kepada pelanggan PDAM Kota Cirebon. B. PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan uraian di atas agar lebih terarah dan spesifik, maka di dapatkan perumusan masalah sebagai berikut. a. Pelanggan sulit mendapatkan informasi tagihan air. b. PDAM Kota Cirebon sudah menggunakan teknologi informasi berbasis komputer dalam pengolahan data dan informasi dalam tagihan air tetapi sering terjadi ketidak akuratan data tagihan air.
C. TUJUAN PENELITIAN Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : Dapat meningkatkan pelayanan pelanggan PDAM dalam menyampaikan informasi tagihan air kepada pelanggan PDAM dengan cepat dan akurat, yang lebih efektif dan efisien. D. MANFAAT HASIL PENELITIAN Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah di sebutkan di atas, maka manfaat penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut. a. PDAM Kota Cirebon Memudahkan informasi tagihan air ke pelanggan PDAM Kota Cirebon. b. Pelanggan Mendapatkan informasi tagihan air dengan mudah dan lebih efisien
dalam waktu. c. Penulis Dapat mengimplementasikan ilmu yang di dapat selama di bangku kuliah.
E. TINJAUAN PUSTAKA Konsep Dasar Sistem Informasi Definisi Sistem Secara sederhana suatu sistem dapat di artikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel – variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Teori sistem secara umum (The Genera System Theory) yang pertama kali diuraikan oleh Kenneth Boulding terutama menekankan pentingnya perhatian terhadap setiap bagian yang membentuk sebuah sistem.[1] Unsur – unsur yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing) dan keluaran (output). Disamping itu suatu sistem senantiasa tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya. Maka umpan balik (feed-back)dapat berasal dari output tetapi dapat juga berasal dari lingkungan sistem yang dimaksud. Data dan Informasi Kebanyakan orang mengartikan data dan informasi dengan pengertian yang sama. Namun bagi kajian ilmiah atau bagi kaum profesional, dua pengertian ini mengandung perbedaan mendasar. Data merujuk kepada fakta - fakta baik berupa angka - angka, teks, dokumen, gambar, bagan, suara yang mewakili
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
22
deskripsi verbal atau kode tertentu, dan semacamnya. Apabila ia telah diolah melalui suatu sistem pengolahan sehingga memiliki arti dan nilai bagi seseorang, maka data itu berubah fungsi menjadi informasi. Dengan demikian yang dipakai orang di dalam membuat keputusan adalah informasi, bukan data [1]. Syarat-syarat tentang informasi yang baik yang lebih lengkap diuraikan pula oleh Parker. Berikut ini adalah syarat syarat yang dimaksud: a) Ketersediaan (availability) Sudah barang tentu syarat yang mendasar bagi suatu informasi adalah tersedianya informasi itu sendiri. Informasi harus dapat diperoleh (accessible) bagi orang yang hendak memanfaatkanya/ b) Mudah dipahami (comprehensibility) Informasi harus mudah dipahami oleh pembuat keputusan, baik itu informasi yang menyangkut pekerjaan rutin maupun keputusankeputusan yang bersifat strategis. Informasi yang rumit dan berbelit belit hanya akan membuat kurang efektifnya keputusan manajemen. c) Relevan Dalam konteks organisasi, informasi yang diperlukan adalah yang benar – benar relevan dengan permasalahan, misi dan tujuan organisasi. d) Bermanfaat Sebagai konsekuensi dari syarat relevansi, informasi juga harus bermanfaat bagi organisasi, karena itu informasi juga harus dapat tersaji kedalam bentuk – bentuk yang memungkinkan pemanfaatan oleh organisasi yang bersangkutan.
e) Tepat waktu Informasi harus tersedia tepat pada waktunya. Syarat ini terutama sangat penting pada saat organisasi membutuhkan informasi ketika manajer hendak membuat keputusan-keputusan yang krusial. f) Kehandalan (reliability) Informasi harus diperoleh dari sumber-sumber yang dapat di andalkan kebenarannya. Pengolahan data atau pemberi informasi harus dapat menjamin tingkat kepercayaan yang tinggi atas informasi yang disajikannya. g) Akurat Syarat ini mengharuskan bahwa informasi bersih dari kesalahan dan kekeliruan. Ini juga berarti bahwa informasi harus jelas dan secara akurat mencerminkan makna yang terkandung dari data pendukungnnya. h) Konsisten Informasi tidak boleh mengandung kontradiksi di dalam penyajiannya karena konsistensi merupakan syarat penting bagi dasar pengambilan keputusan. Pengertian Sistem Informasi Informasi adalah data yang sudah di bentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia. Sedangkan Data adalah deretan fakta fakta yang menggambarkan kejadian yang terjadi dalam organisasi lingkungan fisik sebelum diorganisasi dan diatur ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan orang.[2] informasi adalah penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
23
berita (tentang). bahwa informasi juga adalah keterangan atau bahan nyata yang dapat di jadikan dasar kajian analisis atau kesimpulan. [2] Definisi Database Database dapat dibayangkan ibarat sebuah lemari arsip. Database terdiri dari dua penggalan kata yaitu data dan base. Yang artinya berbasiskan pada data. Tetapi secara konseptual, databse di artikan sebuah koleksi atau kumpulan data yang saling berhubungan (relation). Disusun menurut aturan tertentu secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Sebuah informasi yang berdiri sendiri tidaklah dikatakan database. Secara prinsip, dalam suatu database tercakup dua komponen penting, yaitu data dan informasi. Data adalah fakta, baik berupa sebuah objek, orang dan lain-lain yang dapat dinyatakan dengan suatu nilai tertentu (angka, simbol, karakter tertentu, dll), sedangkan informasi adalah data yang telah di olah sehingga bernilai guna dan dapat dijadikan bahan dalam pengambilan keputusan.[5] Pengertian Tagihan Tagihan adalah sebuah perincian pengiriman barang yang mencatat daftar barang, harga, pemakaian dan hal-hal lain yang biasanya terkait dengan pembayaran. Setiap perusahaan mempunyai bentuk faktur yang berbeda, sesuai kebutuhan masing-masing. Secara umum merupakan suatu bukti surat dagang yang memuat rincian dari barang-barang yang dikirim kepada pihak tertentu[6].
SMS Gateway Short Message Service (SMS) adalah suatu layanan layanan global dengan sistem komunikasi nirkabel yang mentransmisikan pesan teks antara dua atau lebih handphone[7]. Sms adalah layanan pesan singkat berbasis tulisan (teks) dengan media komunikasi ponsel. Pesan teks yang biasa digunakan huruf, angka, atau karakter alfanumerik. Satu paket pesan teks biasanya berkapasitas 160 karakter huruf latin [7]. Secara umum SMS Gateway adalah sebuah sistem yang dipergunakan untuk memudahkan seseorang atau sebuah perusahaan mengirimkan pesan SMS yang sama dalam waktu yang bersamaan pada banyak orang. Selain itu, semakin berkembangnya fungsi SMS, SMS Gateway juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain seperti melakukan polling, transaksi dengan sebuah sistem, pemantauan, dan sebagainya[7]. Gammu Gammu merupakan sebuah aplikasi untuk membangun SMS Gateway. Aplikasi tersebut saat ini dikelola oleh Michal Cihar dan orangorang yang berpengalaman dalam membuat aplikasi Gnokii dan MyGnokii [8]. Gammu memiliki kemampuan menjalankan layanan antara lain calls, SMS, EMS, phonebook memories, filesystem, logos, pictures, ringtones, dan lain-lain. Setiap layanan pada Gammu dijalankan melalui command line dari dalam folder Gammu (C:/gammu_win32/win32 pada sistem operasi Windows dan etc/gammu pada
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
24
sistem operasi Linux). Di dalam folder ini terdapat file-file application untuk menjalankan gammu seperti gammu, gammurc, dan smsdrc. Selain file application juga terdapat file database yang disediakan Gammu. Pengertian PHP PHP merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor atau pada awalnya Personel Home Page. PHP merupakan bahasa standart yang digunakan dalam dunia website dan dikenal sebagai sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan script PHP [9]. Pengertian MySQL MySQL adalah sebuah server database open source yang termasuk populer keberadaannya. MySQL umumnya digunakan bersamaan dengan PHP untuk membuat aplikasi server yang dinamis dan powerful [9]. Pendukung Aplikasi XAMPP XAMPP kepanjangan dari X yang berarti cross platform, A yang berarti Apache, M yang berarti MySQL, P yang berarti PHP, dan P yang satu lagi yaitu Perl. XAMPP adalah sebuah installer web server yang berisi Apache dan MySQL dan mendukung program PHP dan Perl. Dengan XAMPP kita bisa membuat CMS kaya WordPress,
Drupal, Joomla, dll, di localhost secara offline. Adobe PhotoshopAdobe Photoshop adalah software yang dibuat oleh perusahaan Adobe System, yang di khususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan effect. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh Fotografer Digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web [10].
Dreamweaver 8 Macromedia dreamweaver adalah sebuah editor HTML profesional untuk desain visual, mengelola situs dan halaman web. Dreamweaver 8 memiliki berbagai kemampuan, bukan hanya sebagai software untuk mendesain web, tetapi juga untuk menyunting kode serta untuk membuat aplikasi web menggunakan berbagai bahasa pemrograman seperti JSP, PHP, ASP ataupun coldfusion. Dreamweaver 8 telah menjadi software utama bagi para web desainer maupun web programmer dalam mengembangkan situs mereka. Hal ini karena ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan dreamweaver 8 mampu meningkatkan produktivitas dan efektivitas dalam desain maupun dalam membangun situs [11]. Sejarah SPSS
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
25
SPSS pertama kali dikembangkan sekitar tahun 1960 sebagai perangkat lunak untuk sistem statistik pada komputer Mainframe oleh Norman H. Nie, C. Hadlay dan Dale Bent dari Stanford University. Pada tahun 1984 dikeluarkan SPSS/PC+ untuk Personal Computer (PC), sedangkan untuk versi Windows dirilis pada tahun 1992. Sesuai perkembangannya antara tahun 1994 sampai tahun 1999, SPSS mengakuisisi beberapa perusahaan sehingga bisa menambah daya saingnya yaitu BMDP Statistical Software, Jandel Scientific Software, Clear Software, In2itive Technologies A/S, Integral Solutions Ltd, dan Vento Software. Fasilitas-fasilitas yang tersedia dalam SPSS 17 SPSS 17 memiliki fasilitas yang memudahkan dalam proses analisis statistik dan sistem manajemen data. Dengan menggunakan SPSS 17 kita akan dengan mudah memperoleh hasil pengolahan statistik hanya dengan memenfaatkan kotak dialog untuk mengerjakan sebagian besar perintah.
F. METODE PENGEMBANGAN Metode Pengembangan sistem yang digunakan pada perancangan sistem informasi tagihan air PDAM Kota Cirebon adalah Model Waterfall. Metode ini mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik, metode ini memiliki 4 tahapan yaitu Analisis / Analisys, Perancangan / Design, Pengkodean / Coding, Pengujian / Implementasi.
Rekayasa dan permodelan sistem Karena perangkat lunak selalu merupakan bagian dari sebuah sistem (bisbis) yang lebih besar, kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat lunak tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti perangkat lunak, manusia dan database. Analisis kebutuhan perangkat lunak Proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak (analis) harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja dan antar muka (interface) yang diperlukan. Kebutuhan baik untuk sistem maupun perangkat lunak didokumentasikan dan dilihat lagi dengan pelanggan. Desain Desain adalah proses multi langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang berbeda ; struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi interface, dan detail (algoritma) prosedural. Proses desain menerjemahkan syarat / kebutuhan kedalam sebuah representasi perangkat lunak yang dapat diperkirakan demi kualitas sebelum dimulai pemunculan kode. Pengujian Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
26
bahwa semua pernyataan sudah di uji, dan pada eksternal fungsional yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan - kesalahan dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil aktual yang sesuai dengan hasil yang dibutuhkan. Pemeliharaan Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pelanggan (perkecualian yang mungkin adalah perangkat lunak yang dilekatkan). Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnnya dan tidak membuat yang baru lagi. Metode Penelitian a) Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk diskripsi yaitu suatu penelitian yang bertujuan menggambarkan tentang keadaan tertentu secara objektif. Menggunakan rancangan cross sectional adalah data yang menggunakan titik waktu tertentu atau pengumpulannya dilakukan dalam waktu bersamaan. b) Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Aplikasi yang mempermudah informasi tagihan air PDAM Kota Cirebon. c) Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada Perusahaan Daerah Air Minum jalan Tuparev no 25 Cirebon 45131 dan waktu yang dilaksanakan pada bulan Maret 2011 sampai dengan sekarang. d) Pengumpulan data
Jenis dan Sumber data 1. Data Primer Data yang diperoleh secara langsung diambil dari subyek peneliti oleh peneliti perorangan maupun organisasi. Data ini berupa hasil observasi pada proses sistem informasi tagihan air PDAM Kota Cirebon. 2. Data Sekunder Data yang didapat tidak secara langsung dari subyek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara (Handoko, 2006). Data ini diperoleh di PDAM Kota Cirebon yang berupa tagihan air. e)
Cara Pengumpulan Data Melakukan wawancara mendalam kepada karyawan PDAM bagian pengolahan data tagihan air dan beberapa karyawan PDAM lainnya dengan menggunakan pedoman wawancara dan kuesioner ke petugas dan juga pelanggan PDAM Kota Cirebon. Wawancara adalah merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik.
f)
Instrument Penelitian Instrumen penelitian dalam penelitian ini menggunakan sebagai berikut: 1) Pedoman wawancara Wawancara mendalam kepada karyawan PDAM Kota Cirebon 2) Kuesioner Kuesioner diberikan kepada
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
27
pelanggan PDAM Kota Cirebon g) Pengolahan Data Tahap – tahap dalam pengolahan data adalah : a) Tahap pengumpulan data dilakukan melalui instrumen pengumpulan data. b) Tahap editing yaitu memeriksa kejelasan dan kelengkapan pengisian instrumen pengumpulan data. c) Tahap coding yaitu proses identifikasi dan klasifikasi dari setiap pertanyaan yang terdapat dalam instrumen. Pengumpulan data menurut variabel-variabel yang diteliti. d) Tahap tabulasi data yaitu mencatat atau entry data ke dalam tabel induk peneliti. e) Tahap mendeskripsikan data yaitu tabel frekuensi atau diagram, serta bagan ukuran fenelensi sentral, maupun ukuran distersi. Tujuannya memahami karakteristik data sampel penelitian. h) Analisis Data a) Validitas Untuk menguji apakah instrumen yang digunakan, dalam hal ini angket memenuhi persyaratan validitas, pada dasarnya digunakan korelasi Pearson. Cara analisisnya dengan cara menghitung koefisien korelasi antara masing-masing nilai pada nomor pertanyaan dengan nilai total dari nomor pertanyaan tersebut. Selanjutnya koefisien korelasi yang diperoleh r masih harus diuji signifikansinya bisa menggunakan uji t atau membandingkannya dengan r
b)
tabel. Bila t hitung > dari t tabel atau r hitung > dari r tabel, maka nomor pertanyaan tersebut valid. Bila menggunakan program komputer, asalkan r yang diperoleh diikuti harga p < 0,05 berarti nomor pertanyaan itu valid. Reliabilitas Uji reliabilitas adalah uji untuk memastikan apakah kuesioner penelitian yang akan dipergunakan untuk mengumpulkan data variabel penelitian reliabel atau tidak. Kuesioner dikatakan reliabel jika kuesioner tersebut dilakukan pengukuran berulang, akan medapatkan hasil yang sama.
G. HASIL DAN PEMBAHASAN
Diagram Kontek Respon tagihan pelanggan PELANGGAN PELANGGAN
Reques No HP No Pelanggan SISTEM SISTEM INFORMASI INFORMASI TAGIHAN AIR TAGIHAN AIR
Gambar 1 : Diagram Konteks
Dekomposisi Prosedur
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
28
SISTEM SISTEM INFORMASI INFORMASI TAGIHAN AIR TAGIHAN AIR
1.0 1.0 Request Request Pelanggan Pelanggan
Respon tagihan pelanggan
2.0 2.0 Respon Respon
Pelanggan Pelanggan
Pelanggan Pelanggan
Tagihan Tagihan
Gambar 4: Menu Login
Tagihan Tagihan
Penjelasan : Gambar 2 : Dekomposisi Prosedur Data Flow Diagram Level 0
PELANGGAN PELANGGAN Pelanggan, Tagihan DB DB PDAM PDAM
2.
1.0 1.0 Inpor Inpor file file
No. HP Pelanggan
1. Sebelum masuk ke menu utama aplikasi tagihan air. User harus melewati menu login untuk dapat mengakses isi dari semua menu aplikasi 2. Menu login ini hanya untuk administrator yang dapat mengelola aplikasi tersebut.
2.0 2.0 Request Request Pelanggan Pelanggan
Tampilan Menu utama Administrator
Request
Pelanggan
Tagihan Respon Tagihan Pelanggan
3.0 3.0 Respon Respon
Gambar 3: Data Flow Diagram Level 0 1. Tampilan Menu Login
Gambar 5: Halaman Administrator
Penjelasan : 1. Pada Tab Pencatatan Data Pelanggan terdapat sub menu yaitu Entri Data Pelanggan, Entri Data Wilayah, dan Grup
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
29
2.
3.
Pada Tab Ketentuan Biaya terdapat sub menu yaitu Tabel Biaya, Entri Meter dan Laporan Data Tagihan Air Pada Tab Tambahan terdapat submenu yaitu Kirim Info Broadcast, Inbox dan Outbox
3. Tab Pencatatan Data Pelanggan -> Sub menu Entri Data Pelanggan
4. Sub menu Entri Data Wilayah
Gambar 7 : Sub menu Entri Data Wilayah
Penjelasan : 1. Untuk menambahkan data orang tua klik tombol tambah 2. Untuk edit data klik Edit dan Hapus data klik Delete 3. Lalu tampil form edit data wilayah
Gambar 6 : Sub Menu Entri Data Pelanggan Penjelasan : Gambar 8 : Edit data wilayah 1. 2. 3.
Untuk menambahkan data pelanggan klik tombol tambah Untuk edit data klik Edit dan Hapus data klik Delete Lalu tampil form edit data pelanggan
5.
Sub Menu Grup
Gambar 9 : Grup Gambar 6 : Edit Data Pelanggan
H. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan
Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
30
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Cirebon, berdasarkan jumlah skor yang diperoleh dari penelitian 872 maka tingkat persetujuan terhadap sistem informasi tagihan air berbasis sms gateway adalah (872 : 1084) x 100% = 80,44 % dari yang diharapkan (100%). Jadi berdasarkan data yang diperoleh dari 271 responden maka rata-rata 872 terletak pada daerah sangat baik, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dengan adanya sistem informasi tagihan air berbasis sms gateway maka Dalam proses penyampaian tagihan air sangat mudah bagi pelanggan PDAM kota Cirebon. 2. Sistem informasi tagihan air sudah dapat meningkatkan pelayanan pelanggan di PDAM Kota Cirebon. Saran Adapun saran yang dapat diberikan adalah : 1. Perlu dikembangkan seluruh sistem informasi tagihan air di PDAM Kota Cirebon yang berbasis sms gateway sehingga mengetahui pelanggan sudah bayar atau belum. 2. Dalam laporan informasi belum mencakup semua pihak.
[2] Al Fatta, Hanif. 2009. Rekayasa Sistem Pengenalan Wajah. Yogyakarta : Andi. [3] Cahyono, Setiyo., 2006. Pemrograman Database menggunakan MySQL dan Java. Bandung : Informatika.
[4] Hariyanto, Bambang,. 2010. Esensi-esensi Bahasa Pemrograman Java. Bandung : Informatika. [5] Nugroho, Adi., 2010.Rekayasa perangkat lunak berorientasi objek dengan metode USDP (unfied software Development Process).Yogyakarta: Andi. [6] Pressman RS, Ph.D.2002. Rekayasa Perangkat Lunak Pedekatan Praktisi (Buku satu). Yogyakarta : Andi Offset. [7] Putra, Darma., 2010. Pengolahan Citra Digital. Yogyakarta : Andi. [8] Sutabri, Tata.2003. Sistem Informasi anajemen.Yogyakarta : Andi Offset. [9] Zhao W., Chellapa R., Phillips P.J., .Face recog-nition: survey paper., ACM Computing Surveys ,Vol. 35 No. 4, 2003.
I. DAFTAR PUSTAKA
[1] Al Fatta, Hanif. 2006. Jurnal : Sistem Presensi Karyawan Berbasis Pengenalan Wajah dengan Algoritma Eigenface . STMIK AMIKOM Yogyakarta. Vol. 164 - 170. Jurnal Online ICT-STMIK IKMI Vol. 11-No. 1 Edisi Juli 2014
31