ARIKA, Vol. 05, No. 1 ISSN: 1978-1105
Pebruari 2011
SIMULASI RELOKASI DISTRIBUSI JARINGAN LISTRIK TEGANGAN RENDAH MENGGUNAKAN SIMULATED ANNEALING Abraham Latumahina Dosen Politeknik Negeri Ambon
ABSTRAK Application electric poweris either requirement people in now days. The requirement electric power use in hawse until at industrial. 1here is network system a certain make special for user electric, form make electric power talk abaut case network in order to people for can use necessity That problem before by contractor side in building one electric distribution circuit there was one to pass as to interfal circuit that slim to .find obstacle, to consider light for mentioned activity there was one to use with one algorithm logic ( Algorithm Simulated Annealing ) that can to coma and to consider light for to peg out one distribution electric circuit. Simulated annealig can problem that to stand hefor to answer, because to put for to connect with can short -line to find that area, town, line to the amount collect jiff distribution circuit.. Keywords : Simulated annealing, Distribution of low tension electrics network, cable length
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Sistim perencanaan suatu jaringan distribusi yang baik dan teratur sangatlah penting, untuk memperoleh suatu hasil yang baik maka selalu diutamakan jaringan tersebut mempunyai kualitas yang masa pemakaian jaringan cukup lama, untuk menentukan lokasi-lokasi yang akan dipakai untuk mendirikan sebuah titik sambung atau tiang jaringan agar dapat terhindar dari g a n g g u a n d a n j u g a t i d a k m e r u g i k a n masyarakat sekitar dengan resiko yang membahayakan karena setiap jaringan distribusi tegangan tinggi harus terhindar dari segala kemungkinan, juga mencari jarak tersingkat yang dapat ditempuh agar dapat m e n g u r a n g i b i a y a o p e r a s i j a r i n g a n tersebut. Masalah yang dihadapi adalah Jaringan distribusi yang sudah terpasang banyak yang menimbulkan terjadinya kerugian daya akibat sistim jaringannya tidak teratur dan tidak memenuhi standarisasi, misalkan sambungan dari rumah kerumah melebihi kapasitas sehingga terjadi kerugian dari konsumen ataupun pensuplay daya listrik s e h i n g g a p e r a l a t a n l i s t r i k m e n g a l a m i kerusakan. simulated annealing adalah suatu metode untuk menentukan jalur tersingkat yang menghubungkan sejumlah titik-titik sambungan pada lokasi-lokasi yang akan direncanakan. Teknik yang dipakai untuk menentukan lokasi jaringan adalah teknik optimasi simulated annealing untuk memecahkan m a s a l a h d e n g a n b a i k , a l g o r i t r m a i n i merupakan suatu algoritma yang sesuai untuk optimasi masalah dengan skala besar dan efektif PEMBAHASAN Prinsip(dasar) Distribusi jaringan listrik yang ada di Indonesia hanya distribusi jaringan listrik tegangan menengah dan tegangan rendah. Pembangunan distribusi jaringan listrik dewasa ini sangatlah dibutuhkan dan dalam merelokasi distribusi jaringan tersebut membutuhkan waktu dan biaya yang besar, kenapa perlu dilakukan relokasi terhadap distribusi jaringan listrik, ini disebabkan karena distribusi jaringan yang ada banyak yang tidak memenuhi standarisasi sisitim jaringan yang ditentukan dan akibatnya menyebahkan terjadinya kerugian-kerugian yang dialarni, misalkan penggunaan panjang kabel yang tidak memenuhi aturan dapat mengakibatkan timbulnya loses dan terjadi kerugian daya hal ini akan berpengaruh t e r h a d a p p e m b a n g k i t d a y a a t a u transformator step up dan step down akan c e p a t r u s a k , d e n g a n d e m i k i a n p e r l u di adakan
50
ARIKA A, Pebruari 2011
Abraham Laatumahina
relokasi distribusi jaringan listrik teruttama pada pe nggunaan pannjang kabel yyang dipakai agar a suplay daya tetapp stabil dan peeralatan listrik berumur panjaang. Dalam m pelaksanaan n relokasi disttribusi jaringgan listrik hanya dilakkukan pada jaringan tegangan rendah kaarena pada dasarnya sisitim penyyambungan banyak y anng tidak n ya ng berl akuk antara titik-titik saambungan daan jaringan tegangan m e m e n uhhi p e rat u ran rendah yaang sangat penting p bagi masyarakat s elaku penggguna daya ya ng terbanya k. Proses minimasi terhadap panjangnya kab bel ditentukann dari titik-titkk sambungan yang terdekatt, sehingga ya dapat dioptim masi, disampinng itu juga terrhindar dari tim mbulnya loses.. panjang kaabel sebenarny Konfigurrasi K i t a m e m p u n y a i d a s a r t e o r i d a r i softw ware yang dihasilkan oleh para p pemikir atau pakar dalah batas n i l a i i n t e r g e r a n t a r a 0 d a n 1 0 0 0 0 . penggunaan waktu dan Intenssitas pixel ad pembuatann kembali kitaa harus menccoba dengan uukuran bayanngan yang reelative kecil 64 x 64 kemudian n tidak memb icarakan menngapa dipero leh hasil yan ng tidak akurrat untuk skalla besar. Fungsi Biiaya Pertam ma kali kita mem mcoba memprrestasikan deengan mengggunakan funggsi biaya classic : i.j = I,....64 Prrediksi rancanggan biay ya perlu dipperhintungka claim c sebuah teender untuk mendapatkan m hasil yang y baik, kareena dalam setiiap kegiatan aapapun membuutuhkan dana dan pasti ada usaha u untuk mencaari jalan meminimalkan kebu utuhan agar m mendapatkan keuntungan. k D Dalarn arti dengan biaya yang minim m namun dapat menghhasilkan sesuaatu yang terbaikk. Hasil Perccobaan. Dengaan penerap pan metodee simulasi a n n e a l i n g s a n g a t d i h a r a p k a n d a p a t mempermuudah dalarn melaksanak an suatu keegiatan penem mpatan jalurr distribusi lisrik dan memperkeecil biaya operasi o kerjaa dari suatuu perusahaan n atau kontrraktor sehinggga dapat mengguraangi suatu keegiatan kerjaa yang lebih ppadat, Denga n demikian ttidak ada perrkiran atau mereka - reka r tempat atau a lokasi untuk menempaatkan lokasii yang akan dipakai s ebbagi j al ur peny ambuungan distriibu si jaringann listrik. Rancangan n Relokasi Jaringan J Distrribusi Menggu unakan Simulated Annealin ng Pe r e n c a n a a n s i m u l a s i i n i r n e l a l u i beberapa tahap t atau langkah-langk kah untuk m en d ap attk an h asi l y ang didi nginnk an . Tahapaan tersebut anttara lain : a . G a m b a r y a n g a d a d i s c a n u n t u k dijadikkan 1 file. b . M e n e n t u k a n t i t i k s a m b u n g u n t u k mendaapatkan pengggambaran kernbbali. c . Meneentukan algorittma yang diguunakan untuk ddimasukan dalaam pemogratnnan. d . Pembbuatan simu lasinya. Dalam m memodifikasi atau renofaasi dari suatu jaringan j distribbusi, lokasi yaang diambil sebbagai acuan untuk inpuut proses Simuulasted Anneaaling untuk jjaringan dis tribusi ini a dalah beberaapa lokasi yang sudaah ada jaringaan distribusinyaa dan daerah attau lokasi terseebut terdapatt pada daerah sepanjang jalan Kerttajaya lndah. Ini merupakaan lokasi pel ayanan jaringan distribussi Jawa Tim mur cabang Surabaya selatan rayo on Ngagel. Gambar-gamb G ar diagram saatu garis padda lokasi ters ebut dapat dilihat padda layout yan ng didapatkan dari PT.(PER SERO)PLN.
Lokasi L 1 Simullated Annealinng
Vol. 05, No. 1
Simulasi Relokasi Distribusi Jaringan Listrik Tegangan Rendah
51
Lokasi II Simulated Annealing Pada kedua gambar diatas merupakan areal yang akan dijadikan sebagai acuan dan titik-titik sambung yang sudah ada akan sebagai inpu t untuk proses Simulated A n n e a l i n g d a n a k a n d i d a p a t k a n t i t i k sambungan yang baize sebagai titik sambung yang sempurna dan dari titik sambungan yang baru akan tampak bahwa jalur yang terpendek diutamakan dalarn kasus seperti ini.
Tampilan titik Sambungan Baru. H a s i l y a n g d i d a p a t k a n s e t e l a h d i lakukan eksekusi update untuk proses meminimasi maka dapat dianalisa data yang sudah di uji seperti pada table berikut Hasil Data Update Jumlah iterasi Panjang Kabel 50 100
1703,153 m 1679, 955 m
200
1675, 125 m
300
1670,838 m
400
1638, 161 m
500
1602,771m
dari data yang ada pada table dapat diambil suatu analisa bahwa panjang kabel dapat diminimasi dengan panjang kabel awall sekitar 2000 m lebih dapat diminimasi sampai pada ukuran 1602. 771 m dengan iterasi yang semakin besar, kondisi iterasi tersebut merupakan kondisi minimasi yang solid dengan besar temperatur 0.5 Grafiknya dapat dilihat sebagai berikut :
52 ARIKA, Pebruari 2011
Abraham Latumahina
Grafik Perbandingan antara Panjang kabel dan iterasi. Pa d a i t era si 500 keat as p ro s es minimasi sudah tidak dilakukan lagi hanya pada batas 500 kondisi meminimasi sudah seoptimal mungkin. Untuk perbandingan antara panjang kabel dan temperature dapat dilihat pada table berikut : Hasil Data Update Temperatur
Panjang Kabel
0,1
1816, 338 m
0,2
1676, 395 m
0,3
1642, 636 m
0,4
1613, 552 m
0,5
1649, 913 m
0,6
1665, 578 m
0,7
1694, 143 m
0,8
1783, 706 m
1
1889, 741 m
Dan bentuk grafiknya adalah sebagai berikut dengan iterasi konstan 500
Grafik Perbandingan Panjang Kabel dengan Temperatur
Vol. 05, No. 1
Simulasi Relokasi Distribusi Jaringan Listrik Tegangan Rendah
53
Dengan nilai iterasi antara 0,4 dan 0,5 mengalami kondisi meminimasi yang stabil s e l e b i h n y a a k a n m e n g a k i b a t k a n bertambahnya jumlah panjang kabel. Kondisi yang sama juga akan terjadi dengan mengubah iterasi yang kita inginkan. Yang paling solid nilai peminimasian ada pada kondisi iterasi 50 — 100 dengan temperature 0,4 - 0,5, pada posisi tersebut panjang kabel mencapai kondisis terkecil, d e n g a n d e m i k i a n t u j u a n d a n p ro s e s annealing dalam distribusi jaringan akan tercapai. KESIMPULAN Da n b as il yang di d apatk an mak a diambil beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan simuiasi ini didapatkan hasil optimasi yang sangat baik dengan panjang kabel 2300 meter dapat dioptimasi sampai 1600 meter. 2 . P a d a k o n d i s i i n p u t i t e r a s i 5 0 0 , optimasi energi ( kabel ) mencapai maksimum dengan input Temperatur 0.4 - 0,5 dan jika iterasi diberikan nilai 1, maka kondisi optimasi tidak stabil dan sangat kecilnilai optimasinya. 3 . Kondisi lokasi sangat menentukan untuk merenofasi kembali titik-titik sambung yang baru disebabkan jika kondisi yang rumit akan menyebabkan penambahan tiang ( titik penyambungan baru ) namun tidakmenutup kemungkinan ada kerugian biaya tetapi keuntungan biaya dapat diambil dari penggunaan kabel yang terpakai. DAFTAR PUSTAKA Data yang diambil merupakan hasil usaha yang didapat dan sebagian hasil dari downlood pada situs internet juga sebagaian data yang dikumpulkan dari salah satu departemen pemerintah, susunannya adalah sebagai berikut. • 1r, Abdul Hadi, Sistem Distnbusi Daya Listrik, Erlangga 1994. • Alamat web : littp://www.Google.com. • http://btluke.members.easyspace.com/si muann.htmly
• http://members.aol.com/btluke/smcsim.h tm
• http://ELEKTRO INDONESIA - Edisi ke Lima - utama4b.htm • http://wwvv.pinke.or.id/training/training detail.asp?train id=341 http: gwvv pinkc . or. id/home. Asp
54 ARIKA, Pebruari 2011
Abraham Latumahina