ROADMAP PENGEMBANGAN HHBK KABUPATEN BANGKA TENGAH SEBAGAI KLASTER GAHARU TAHUN 2014 – 2028
LEMBAR PENGESAHAN
ROADMAP PENGEMBANGAN HHBK KABUPATEN BANGKA TENGAH SEBAGAI KLASTER GAHARU TAHUN 2014 – 2028
Disahkan Oleh : BUPATI BANGKA TENGAH,
Disusun Oleh : Ketua Tim Penyusun, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan.
H. ERZALDI ROSMAN, SE.,MM
PERRYANIS, S.Sos, M.Si NIP. 19671213 199003 1 006
KATA PENGANTAR Puji syukur patut kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya,
sehingga
kita
dapat
melaksanakan
penyusunan
Roadmap
Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai Klaster Gaharu Nasional Tahun 2014-2028. Roadmap ini disusun sebagai bahan dasar dalam penyusunan kebijakan strategis untuk pelaksanaan program pengembangan gaharu jangka panjang. Roadmap mempunyai arti penting untuk dapat dilaksanakan secara sinergis oleh setiap stakeholders terkait pengembangan gaharu di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, khususnya di kabupaten Bangka Tengah, sehingga dapat mencapai tujuan yang direncanakan. Buku roadmap ini merupakan rancangan pengembangan gaharu
jangka
panjang yang bersifat makro, sehingga untuk mengisi dan mengoperasionalkannya perlu dibuat dokumen perencanaan yang lebih detail, yang harus disusun oleh stakeholders terkait. Buku ini diharapkan memiliki makna strategis, bukan saja untuk internal Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Tengah, melainkan bagi institusi lain yang menyelenggarakan pengembangan gaharu guna mendukung pembangunan kehutanan nasional. Semoga buku ini bermanfaat untuk pengembangan gaharu, sehingga dapat memberikan kontribusi positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengelolaan gaharu secara lestari.
Koba, Desember 2013 Ketua Tim Penyusun, Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan.
PERRYANIS, S.Sos, M.Si NIP. 19671213 199003 1 006
I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.35/Menhut-II/2007, gaharu termasuk dalam daftar 490 jenis Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) nabati yang potensial untuk dikembangkan. Selain itu, gaharu termasuk dalam 5 jenis HHBK yang mendapat prioritas pengembangannya selain Rotan, Bambu, Madu Lebah, dan Sutera. Indonesia memiliki sekitar 27 jenis tanaman penghasil gaharu antara lain Aquilaria
spp, Aetoxylontallum spp, Gyrinops spp, dan Gonystylus spp. yang tersebar di hutanhutan pedalaman Sumatera, Kalimantan, Papua yang keberadaannya semakin langka karena exploitasi yang tidak dapat dielakan. Kelangkaan pohon gaharu terjadi karena cara mencari di alamnya dengan menebang pohon hidup yang cukup banyak untuk mendapatkan
satuan
gaharu
yang
dibutuhkan.
Eksploitasi
jenis-jenis
tanaman/penghasil gaharu seperti ini dapat menyebabkan kemerosotan genetik dan sekaligus mengancam kelestarian di populasi alamnya. Untuk melindungi jenis-jenis tanaman/penghasil gaharu terutama dari genus
Aquilaria spp dan Gyrinops sp dari kepunahan di alamnya maka komisi CITES sejak tahun 2004 telah menetapkan larangan dan atau pembatasan pemungutan gaharu alam dengan memasukanya dalam daftar tumbuhan Appendix II CITES. Upaya konservasi in-situ maupun ex-situ serta budidaya di luar hutan alam terutama dari genus Aquilaria spp dan Gyrinops sp menjadi hal yang sangat mendesak. Selain bertujuan untuk melestarikan jenis-jenis tanaman tersebut sehingga komisi CITES mencabut dari daftar tumbuhan Appendix II CITES sekaligus dapat dibudidayakan dalam skala masal sehingga mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan SK Gubernur Nomor :188.44/37/Dishut/2009 tentang penetapan jenis tanaman unggulan lokal (TUL) dan Surat Keputusan Direktur Jendral Rehabilitasi dan Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan nomor : SK. 22|V-BPS/2O10 tentang Penetapan
Jenis
Hasil
Hutan
Bukan
Kayu
Unggulan
Nasional
dan
Lokasi
Pengembangan Klaster tanggal 18 juni 2010, Kabupaten Bangka Tengah Provinsi
1
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai Klaster Pengembangan Gaharu (Aquilaria, sp) Nasional. Dukungan semua pihak dari aspek hulu sampai dengan hilir sangat dibutuhkan untuk dapat mewujudkan pengembangan klaster gaharu dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani gaharu di Kabupaten Bangka tengah. Sebagai langkah awal untuk mewujudkan tujuan tersebut adalah penyusunan road map pengembangan Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster gaharu yang meliputi beberapa aspek sebagai berikut : database potensi dan persebaran; industri
dan
pengolahan produk; pemasaran; kebijakan; dan kelembagaan, sosial dan ekonomi.
B. Maksud dan Tujuan Maksud disusunnya Roadmap
Pengembangan Kabupaten Bangka Tengah
sebagai klaster Gaharu adalah: 1. Sebagai pedoman dan arah kegiatan pengembangan gaharu oleh stakeholders terkait dalam rangka mencapai tujuan bersama (common goal) 2. Sebagai
upaya
untuk
merumuskan
langkah-langkah
yang
strategis
dan
berkesinambungan untuk mewujudkan Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster gaharu Tujuan disusunnya roadmap Roadmap
Pengembangan Kabupaten Bangka
Tengah sebagai klaster Gaharu adalah: 1) Untuk memberikan pedoman atau arahan dalam pengembangan gaharu di Kabupaten Bangka Tengah sehingga terwujud Kabupaten bangka Tengah sebagai klaster gaharu 2) mewujudkan penyelenggaraan kegiatan pengembanga gaharu yang efektif, efisien, berjangka panjang dan menghasilkan manfaat yang optimal. 3) Untuk menyatukan seluruh potensi stake holders dalam mengembangkan gaharu agar lebih optimal 4) Sebagai alat komunikasi oleh seluruh stake holders agar tercapai pemahaman yang utuh dan keseragaman langkah dan tindak dalam mengembangkan gaharu.
2
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
C. Ruang Lingkup Ruang lingkup pengembangan Kabupaten Bangka tengah sebagai Klaster gaharu bersifat komprehensif dari hulu sampai hilir yang meliputi berbagai aspek sebagai berikut : 1. Database potensi dan persebaran; 2. Industri dan pengolahan produk; 3. Pemasaran; 4. Kebijakan; dan 5. Kelembagaan, sosial dan ekonomi C. Pengertian 1. Roadmap Pengembangan Kabupaten Bangka tengah sebagai klaster Gaharu 2014– 2028, adalah Rencana pengembangan Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster gaharu secara makro, berjangka panjang,dan menyeluruh yang memuat tujuan serta garis besar program yang akan dilakukan beserta tahapannya; 2. Roadmap ini , bukan roadmap dari Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangka Tengah semata , sehingga pelaksanannya akan melibatkan pihak terkait; 3. Hasil Hutan Bukan Kayu yang selanjutnya disingkat HHBK adalah hasil hutan hayati baik nabati maupun hewani beserta produk turunan dan budidaya kecuali kayu yang berasal dari hutan
3
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
II. KONDISI UMUM
A. Letak Administratif Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, sebagai hasil pemekaran dari Kabupaten Bangka yang resmi dibentuk pada tanggal 25 Februari 2003 berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2003. Secara administratif terbagi menjadi 6 kecamatan dengan luas wilayah 227.911,00 Ha yaitu : 1. Kecamatan Koba, dengan luas wilayah 39.156,11 Ha 2. Kecamatan Pangkalan Baru, dengan luas wilayah 10.955,78 Ha 3. Kecamatan Sungai Selan, dengan luas wilayah 79.163,27 Ha 4. Kecamatan Simpang Katis, dengan luas wilayah 22,944.32 Ha 5. Kecamatan Lubuk Besar, dengan luas wilayah 55,303.17 Ha 6. Kecamatan Namang, dengan luas wilayah 20,388.68 Ha Sejak Tahun 2012 Wilayah Kabupaten Bangka Tengah terdapat 7 kelurahan dan 56 desa yaitu di Kecamatan Pangkalanbaru terdapat 1 kelurahan dan 9 desa, Kecamatan Sungaiselan : 1 kelurahan dan 12 desa, Kecamatan Lubuk Besar : 9 desa, Kecamatan Namang : 8 desa . Batas wilayah Kabupaten Bangka Tengah adalah sebagai berikut : a. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bangka dan Kota Pangkalpinang. b. Sebelah Timur berbatasan dengan Laut Cina Selatan. c. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bangka Selatan. d. Sebelah Barat berbatasan dengan Selat Bangka. Peta administratif Kabupaten Bangka Tengah dapat dilihat pada gambar 1.
4
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Gambar 1. Peta administratif Kabupaten Bangka Tengah B. Keadaan Alam 1. Keadaan Iklim Kabupaten Bangka Tengah beriklim Tropis Type A dengan besar curah hujan antara 4,0 hingga 466,2 mm tiap bulan untuk tahun 2012. Curah hujan terendah pada Bulan Agustus. Rata-rata curah hujan pada tahun 2012 adalah 168,1 mm. Suhu ratarata daerah Kabupaten Bangka Tengah berdasarkan data dari Stasiun Meteorologi Pangkalpinang antara 24,1o Celcius hingga 28,0o Celcius. Sedangkan kelembaban udara rata-rata bervariasi antara 73 hingga 88 persen pada tahun 2012. Sementara intensitas penyinaran matahari pada tahun 2012 rata-rata bervariasi antara 2,2 hingga 6,6 persen dan tekanan udara antara 1008,3 hingga 1010,5 mb. Rata-rata kecepatan angin pada tahun 2012 sebesar 3 knots, dengan rata-rata kecepatan maksimal sebesar 14,0 knots. Sedangkan rata-rata penyinaran matahari
5
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
sepanjang tahun 2012 adalah 4,9 persen. (Kabupaten Bangka Tengah Dalam Angka
2013) 2. Keadaan Tanah Tanah di daerah Kabupaten Bangka Tengah mempunyai PH rata-rata di bawah 5, didalamnya mengandung mineral biji timah dan bahan galian lainnya seperti: Pasir Kwarsa, Kaolin, Batu Gunung dan lain-lain. Bentuk dan keadaan tanahnya adalah sebagai berikut: 4% berbukit seperti Bukit Mangkol dengan ketinggian sekitar 395 meter dan lain-lain. Jenis tanah perbukitan tersebut adalah Komplek Podsolik Coklat Kekuning-kuningan dan Litosol berasal dari Batu Plutonik Masam. 51% berombak dan bergelombang, tanahnya berjenis Asosiasi Podsolik Coklat Kekuning-kuningan dengan bahan induk Komplek Batu pasir Kwarsit dan Batuan Plutonik Masam. 20% lembah/datar sampai berombak, jenis tanahnya asosiasi Podsolik berasal dari Komplek Batu Pasir dan Kwarsit. 25% rawa dan bencah/datar dengan jenis tanahnya Asosiasi Alluvial Hedromotif dan Glei Humus serta Regosol Kelabu Muda berasal dari endapan pasir dan tanah liat. (Kabupaten Bangka Tengah Dalam Angka 2013) 3. Hidrologi Pada umumnya sungai-sungai di daerah Kabupaten Bangka Tengah berhulu di daerah perbukitan dan pegunungan dan bermuara di pantai laut. Sungai-sungai yang terdapat di daerah Kabupaten Bangka Tengah adalah: Sungai Selindung, Sungai Mesu, Sungai Selan, Sungai Kurau dan lain-lain. Sungai-sungai tersebut berfungsi sebagai sarana transportasi dan belum bermanfaat untuk pertanian dan perikanan karena para nelayan lebih cenderung mencari ikan ke laut. Pada dasarnya di Daerah Kabupaten Bangka Tengah tidak ada danau alam, hanya ada bekas penambangan bijih timah yang luas dan hingga menjadikannya seperti danau buatan yang disebut kolong. (Kabupaten Bangka Tengah Dalam Angka 2013) Kondisi alam Kabupaten Bangka Tengah sangat mendukung terhadap upaya pengembangan gaharu. Jenis tanaman penghasil gaharu di Kabupaten Bangka Tengah berasal dari famili Aquilaria. Aquilaria dapat hidup di Dataran rendah, Berbukit (< 750 mdpl). Jenis Aquilaria tumbuh baik di jenis tanah Podsolik merah kuning, tanah 6
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
lempung berpasir, dengan drainage sedang sampai baik, iklim A-B, kelembaban 80%, suhu 22-28 derajat Celsius, Curah hujan 2000-4000 mm/th. Tidak baik tumbuh di tanah tergenang, rawa, ketebalan solum tanah kurang 50 cm, pasir kwarsa, tanah dengan pH < 4. C. Gambaran Umum Penduduk Data hasil registrasi penduduk Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2012 menunjukkan jumlah penduduk 191.237 jiwa (WNI+non WNI). Dari data yang tersebut, jumlah penduduk laki-laki sebanyak 99.425 (51,99%) jiwa dan perempuan sebanyak 86.165 (48,01%) jiwa. Sehingga sex ratio penduduk Kabupaten Bangka Tengah menjadi 108. Luas wilayah Kabupaten Bangka Tengah adalah 2.279,11 km2, sedangkan jumlah penduduknya adalah 191.237 jiwa, sehingga tingkat kepadatan penduduknya menjadi 83,91 jiwa/km2. Bila dibandingkan dengan tingkat kepadatan penduduk yang terdapat di Kabupaten/Kota yang ada di Pulau Jawa, Bali, NTB dan Sumatera maka tingkat kepadatan penduduk di Kabupaten Bangka Tengah relative kecil. Oleh karenanya masih banyak lahan/tanah yang dapat ditempati atau diusahakan untuk kegiatan di sektor pertanian khususnya perkebunan (sawit, lada atau karet). Sementara itu jika dilihat dari status kewarganegaraan maka persentase yang berstatus WNI adalah 100%. Pertambahan jumlah penduduk dipengaruhi oleh pertambahan penduduk alami yaitu lahir-mati dan perpindahan penduduk. Secara umum pertambahan jumlah penduduk di Indonesia sangat dipengaruhi oleh angka kelahiran dan kematian. Dengan semakin bertambahnya sarana pelayanan kesehatan dan juga tingkat pendidikan masyarakat maka angka kematian jauh lebih kecil dibandingkan dengan angka kelahiran. Di Kabupaten Bangka Tengah jumlah kelahiran pada tahun 2012 adalah sebanyak 3.716 jiwa sedangkan angka kematian hanya 579 jiwa, sehingga pertambahan penduduk Kabupaten Bangka Tengah dari pertambahan penduduk alami sekitar 3.140 jiwa. Sedangkan pertambahan jumlah penduduk dari migrasi penduduk untuk keadaan tahun 2012 tidak tercatat. (Kabupaten Bangka Tengah Dalam Angka 2013). 7
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
III. PENGEMBANGAN KLASTER GAHARU
A. Arah Pengembangan 1. Kondisi Saat Ini 1.a. Data Base Penyebaran Pohon Gaharu di Kabupaten Bangka Tengah Di Kabupaten Bangka Tengah tanaman gaharu pada awalnya tumbuh secara alami, namun saat ini sudah sangat berkembang dengan budidaya penanaman gaharu baik di dalam kawasan hutan maupun di tanah milik masyarakat. 1) Alami Pohon penghasil gaharu tumbuh secara alami dan tersebar di hampir seluruh wilayah Indonesia. Saat ini diperkirakan terdapat lebih kurang 27 jenis tumbuhan penghasilkan gaharu yang dikelompokkan ke dalam delapan marga dan tiga suku. Bentuk hidupan tumbuhan penghasil gaharu dapat berupa pohon, semak dan perdu yang merambat. Berdasarkan sebaran tempat tumbuh, tumbuhan penghasil gaharu umumnya tumbuh di Pulau Kalimantan (12 jenis) dan Pulau Sumatera (10 jenis), kemudian dalam jumlah terbatas tumbuh di Kepulauan Nusa Tenggara (3 jenis), Pulau Papua (2 jenis), Pulau Sulawesi (2 jenis), Pulau Jawa (2 jenis), dan Kepulauan Maluku (1 jenis). Jenis tanaman penghasil gaharu di Kabupaten Bangka Tengah terutama
Aquilaria malaccensis yang dikenal merupakan penghasil gaharu bermutu tinggi, disamping jenis-jenis lain seperti A. microcarpha, A. filaria dan A. crassna,
Gonystilus dll. Di Kabupaten Bangka Tengah tanaman ini sering disebut Mengkaras, sedang di Belitung disebut Kepang. Sebaran pohon penghasil gaharu alam di Kabupaten Bangka Tengah yang teregistrasi dapat dilihat pada tabel 1, sementara salah satu gambar pohon gaharu (Aquilaria malaccensis ) alami dapat dilihat pada tabel 1.
8
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Tabel 1. Sebaran pohon penghasil gaharu alam yang terregistrasi No.
Kecamatan
1 Lubuk Besar
2 Namang
3 Pangkalan Baru 4 Simpang Katis
Desa Lubuk Besar Lubuk Lingkuk Perlang Batu Beriga Namang
Pendindang Dul Katis Celuak Sungkap Beruas
Terak Pinang Sebatang
5 Sungai Selan
Keritak Lampur
Jumlah
Jml Tanaman (Btg) 2 2 15 2 10 5 5 20 1 3 1 2 8 2 10 3 1
Umur Tanaman (tahun) 30,0 > 15 thn 25thn 35 thn 30 thn 35 thn 40 thn 40 thn 15 thn
1 10 4 1 108
25 thn 30 thn 25 thn 35 thn
15 15 25 25 25 35 25
thn thn thn thn thn thn thn
Sumber : Disbunhut Bangka Tengah 2013
Gambar 1. Pohon gaharu alami di Desa Lubuk Pabrik
9
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
2) Budidaya Saat ini kelompok tani, masyarakat, swasta dan instansi pemerintah telah banyak melakukan budidaya pohon penghasil gaharu pada tanah pekarangan, kebun, hutan adat dan kawasan hutan. Lokasi penanaman tersebar di hampir seluruh Kabupaten Bangka Tengah. Adapun Jenis yang ditanam sudah tidak lagi mempertimbangkan asal tempat tumbuh alami, akan tetapi mempertimbangkan ketersediaan bibit dan ketersediaan lahan. Jenis pohon penghasil gaharu yang banyak ditanam oleh masyarakat adalah: A. malaccensis, A. microcarpha, Gyrinops dan sedikit A. filaria dan A. crassna. Hasil identifikasi sebaran pohon gaharu yang sudah diregistrasi oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangka Tengah di masing-masing desa dapat dilihat pada tabel 2 berikut. Salah satu gambar tanaman gaharu dapat dilihat pada gambar 2. Tabel 2. Sebaran tanaman penghasil gaharu hasil budidaya yang terigistrasi di Kab. Bangka tengah No. Kecamatan 1 2 1 Lubuk Besar
2 Koba
Desa 3 Lubuk Besar Kulur Ilir Lubuk Pabrik Lubuk Lingkuk Perlang Terubus Batu Beriga Belimbing jumlah Nibung Simpang Perlang Koba Guntung Terentang III Kurau Timur Kurau Barat jumlah
3 Namang
10
Belilik Namang
Jumlah Tanaman (Btg) 4 263.000 4.996 1.473 815 1.085 7.330 250 334 279.283 1.180 350 39 1.005 820 36 55 3.485 120 36.898
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1
2
3 Jelutung jumlah
4 Pangkalan Baru
Air Mesu Timur Jumlah Jeruk Dul jumlah
5 Simpang Katis
Katis Simpang Katis Celuak Sungkap Beruas Puput Teru Terak Pasir Garam Pinang Sebatang Jumlah
6 Sungai Selan
Kerantai Lampur Sarang Mandi Munggu S. Selan Atas Tanjung Pura Kerakas Romadhon Sungai Selan Jumlah Jumlah
4 300 37.318 50 50 6.100 70 6.220 2.114 181 220 82 25.006 1.056 1.040 55 104 515 30.363 398 4.598 320 489 390 56 102 26 17 6.396 363.065
Sumber : Disbunhut Bangka Tengah 2013
Identifikasi potensi penyebaran pohon gaharu di Kabupaten Bangka Tengah dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangka Tengah secara terus menerus dan dilakukan regristasi masing-masing pohon. Hasil registrasi dapat dilihat pada lampiran 1. Sementara itu Peta sebaran tanaman gaharu dapat dilihat pada lampiran 2.
11
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Gambar 2. Tanaman gaharu budidaya di antara tanaman karet di Desa Trubus
Gambar 3. Tanaman gaharu budidaya di antara tanaman lada di Desa Trubus
12
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1.b. Data Base Kelembagaan Pengelolaan gaharu di kabupaten Bangka Tengah
sebagian besar masih
dilaksanakan oleh petani gaharu secara perorangan. Namun seiring dengan semakin banyaknya petani gaharu sebagian sudah membentuk wadah kelompok tani. Berdasarkan hasil monitoring Dinas perkebunan dan kehutanan Kabupaten Bangka Tengah, saat ini terdapat 67 kelompok tani yang tersebar di 4 kecamatan dan 32 desa dan kelurahan sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.
13
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Tabel 3. Data sebaran kelompok tani gaharu di Kabupaten Bangka Tengah No
Kecamatan
1 Lubuk Besar
2 Sungai Selan
3 Koba
4 Pangkalan Baru
Desa
Jumlah Kelompok Tani
Desa Lubuk Pabrik Desa Lubuk Besar Desa Belimbing Desa Lubuk Lingkuk Desa Kulur Desa Batu Beriga Desa Trubus Desa Perlang Jumlah Desa Kerantai Desa Keretak Desa Munggu Desa Sarang Mandi Desa Pangkalraya Desa Puput Desa Katis Desa Celuak Desa Beruas Desa Teru Desa Terak Desa Pasir Garam Desa Sunkap Desa Namang Desa Jelutung Desa Belilik Jumlah Desa Kurau Timur Desa Kurau Barat Kel. Simpang Perlang Nibung Jumlah Desa Baskara Bakti Kel. DUL Desa Kayu Besi Jumlah
8 7 1 7 2 1 3 2 31 5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 4 1 3 25 2 1 3 1 7 3 1 2 6 69
Jumlah Sumber : Disbunhut Bangka Tengah 2013
Data lebih rinci kelompok tani gaharu dapat dilihat pada lampiran 3. Kelembagaan pengembangan gaharu di Kabupaten Bangka Tengah saat ini dikoordinir oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangka tengah
14
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
dengan melibatkan para pihak terkait seperti Asgarin, Kelompok Tani, Kepala desa dan lain-lain. 1.c. Industri Gaharu Di Kabupaten Bangka Tengah, selain sebagai chip gaharu sudah banyak di olah menjadi berbagai produk lain seperti minyak gaharu,
teh gaharu, barang
kerajinan seperti tasbih, asbak dan lain-lain. Industri saat ini masih berupa industri rumah tangga seperti yang dilaksanakan di Desa Lubuk Pabrik. Teh gaharu sudah mulai dipasarkan secara umum dan saat ini sedang dalam penelitian khasiat teh gaharu kerjasama Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangka Tengah dengan Universitas Sriwijaya. Hasil teh gaharu dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4. Teh gaharu produksi Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bangka Tengah Semetara hasil kerajinan gaharu berupa asbak, tasbih dapat dilihat pada gambar 5. 15
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1.d. Usaha Pengembangan Gaharu oleh Pemerintah Daerah kabupaten Kegiatan gaharu sudah cukup lama dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, khususnya Dinas Perkebunan dan Kehutanan. Beberapa kegiatan yang sudah dilaksanakan dalam upaya pengembangan gaharu dapat dilihat pada tabel 4. Tabel 4. Kegiatan Pengembangan Gaharu di Kabupaten Bangka Tengah No 1
Tahun s/d 2009
2
2010
1. Pengadaan Peralatan Laboratorium 2. Pembuatan Inokulan Gaharu 3. Pengadaan Tanaman Hutan (Gaharu) Sebanyak 225.700 Batang 4. Mengikuti Pameran Indogreen Forestri Expo 2010 Di Jakarta Convention Center
3
2011
1. Pembuatan Inokulan Gaharu 2. Penambahan Laboratorium Hasil Hutan 3. Pengadaan Genset Dan Bor Untuk Penyuntikan Gaharu Sebanyak 19 Unit 4. Pengadaan Peralatan Suling Gaharu 1 Unit 5. Seminar Internasional Gaharu 6. Pembuatan Taman Persahabatan Internasional 7. Mengikuti Pameran Indogreen Forestri Expo 2011 di Jakarta Convention Center
4
2012
1. 2. 3. 4. 5.
5
2013
1. Pembuatan Inokulan Gaharu 2. Penelitian Dan Pengembangan Teh Gaharu
16
Kegiatan Pembuatan Kebun Induk Gaharu (8 Ha) Pembuatan Inokulan Gaharu Pembangunan Laboratorium Hasil Hutan Pengadaan Genset Dan Bor Untuk Penyuntikan Gaharu Sebanyak 15 Unit 5. Mengikuti Pameran Indogreen Forestri Expo 2009 di Jakarta Convention Center 1. 2. 3. 4.
Pengadaan Peralatan Laboratorium Pembuatan Inokulan Gaharu Pemetaan Potensi Gaharu Penelitian Dan Pengembangan Teh Gaharu Mengikuti Pameran Indogreen Forestri Expo 2012 Di Jakarta Convention Center 6. Mengikuti Pameran Gpd Expo 2012 Di Mega Mall Batam Center
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
3. Pemeliharaan Kebun Induk Gaharu 4. Mengikuti Pameran Indogreen Forestri Expo 2013 Di Jakarta Convention Center 5. Pameran Stqn Bangka Tengah Expo 2013 Di Koba, Bangka Tengah 6. Pameran Gelar Produk Kreatif Nusantara Di Yogyakarta 7. Pengadaan Alat Suling Gaharu 1 Unit
1.e. Kebijakan yang Mendukung Paradigma baru sektor kehutanan memandang hutan sebagai sistem sumberdaya yang bersifat multi fungsi, multi guna dan memuat multi kepentingan serta
pemanfaatannya
diarahkan
untuk
mewujudkan
sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat. Paradigma ini makin menyadarkan kita bahwa produk HHBK merupakan salah satu sumber daya hutan yang memiliki keunggulan komparatif dan paling bersinggungan dengan masyarakat sekitar hutan. HHBK terbukti dapat memberikan dampak pada peningkatan penghasilan masyarakat sekitar hutan dan memberikan kontribusi yang berarti bagi penambahan devisa negara. Berdasarkan Peraturan Menteri Kehutanan No P.35/Menhut-II/2007 telah ditetapkan jenis-jenis HHBK yang terdiri dari 9 kelompok HHBK yang terdiri dari 557 spesies tumbuhan dan hewan. Pada saat ini terdapat 5 jenis HHBK yang mendapat prioritas pengembangannya yaitu Rotan, Bambu, Lebah, Sutera dan Gaharu. Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jendral Rehabilitasi dan Perhutanan Sosial Kementerian Kehutanan nomor : SK. 22|V-BPS/2O10 tentang Penetapan Jenis Hasil Hutan Bukan Kayu Unggulan Nasional dan Lokasi Pengembangan Klaster tanggal 18 juni 2010, Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai Klaster Pengembangan Gaharu (Aquilaria, sp) Nasional. Program pemberdayaan masyarakat yang dikeluarkan oleh Kementeriaan Kehutanan yang menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama pengelolaan hutan berupa hutan kemasyarakatan, hutan desa dan hutan tanaman rakyat dapat dijadikan salah satu solusi untuk pengembagan gaharu, khususnya terhadap keterbatasan lahan untuk penanaman gaharu.
17
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Data Asosiasi Pengusaha Gaharu Indonesia (Asgarin) menunjukkan bahwa Indonesia mempunyai kuota ekspor gaharu mencapai 300 ton per tahun namun akibat tingkat perburuan yang tinggi sehingga yang terpenuhi hanya sekitar 10-20 persen dari kuota tersebut. Kondisi ini menjadi peluang yang besar dalam pengembangan gaharu.
18
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1.f. Permasalahan Permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan gaharu cukup bervariasi, baik dari aspek teknik budidaya maupun aspek kelembagaan. Secara garis besar permasalahan dalam pengembangan gaharu di Kabupaten Bangka Tengah berdasarkan hasil rapat/lokarkarya yang telah diselenggarakan adalah sebagai berikut : 1) Belum diketahuinya potensi hasil gaharu, baru sebatas potensi penyebaran gaharu 2) Keterbatasan modal petani, jika gaharu dijadikan sebagai usaha tani pokok 3) Belum adanya kepastian harga jual dan mekanisme pemasaran 5) Belum dikuasainya ketrampilan aneka produk gaharu 6) Belum adanya showroom produk gaharu 7) Belum adanya grand design pengembangan gaharu di Kabupaten Bangka Tengah
Gambar 5. Lokakarya Identifikasi Masalah Penyusunan Roadmap Kabupaten Bangka Tengah Sebagai Klaster gaharu 19
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1.g. Kondisi Yang Diharapkan Optimistis para praktisi gaharu dalam pengembangan gaharu untuk menambah kebutuhan ekonomi sekaligus perbaikan lingkungan di Kabupaten Bangka Tengah terlihat dengan semakin banyaknya masyarakat yang menanam pohon gaharu dan bergerak diusaha gaharu. Kondisi yang diharapkan dalam pengembangan gaharu di Kabupaten Bangka Tengah adalah sebagai berikut : 1) Peningkatan pendapatan masyarakat dari sektor pengembangan gaharu 2) Kepastian harga pasar dan kepastian pembeli 3) Subsidi atau bantuan inokulan tetap dilanjutkan 4) Peningakatan
ketrampilan
petani
dalam
pengolahan
gaharu
sehingga
memunculkan aneka produk gaharu yang berkualitas 5) Adanya showroom gaharu yang dapat menggambarkan pengembangan gaharu dari hulu sampai hilir 6) Adanya
regulasi
tentang
pengembangan
gaharu
yang
mendukung
pengembangan gaharu 7) Adanya seksi BKSDA di Kabupaten Bangka Tengah yang akan mempermudah masyarakat dalam pengurusan ijin sekaligus memperpendek waktu pengurusan ijin. 8) Perlunya penetapan suatu lokasi sebagai sentra gaharu 9) Berjalannya Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat dan Hutan Desa dengan komoditi gaharu
Gambar 6. Lokakarya Identifikasi Harapan Penyusunan Roadmap Kabupaten Bangka Tengah Sebagai Klaster gaharu 20
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1.h. Strategi pengembangan klaster gaharu Upaya pengembangan gaharu dilakukan melalui pendekatan klaster. Klaster adalah kelompok yang terdiri atas jejaring pengusaha yang secara bersama-sama memajukan kesejahteraan di tingkat wilayah melalui penguasaan dan pengendalian rantai suplai dan rantai nilai. Klaster menjadi perangkat deskriptif pengembangan ekonomi wilayah yang mengandung makna yang lebih kaya untuk mendorong perubahan
di
dalam
dinamika
di
wilayah
yang
bersangkutan.
Klaster
merepresentasikan rantai suplai dari suatu spektrum aliran produk dan jasa yang saling berkaitan yang didukung oleh penyediaan infrastruktur fisik dan infrastruktur ekonomi. Klaster menyediakan nilai tambah tenaga kerja, baik tenaga kerja rendah maupun tenaga kerja yang berkenaan dengan nilai tambah tinggi. Untuk
pengembangan
gaharu,
pendekatan
klaster
sekaligus
menjawab
tantangan peran pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan. Klaster memuat saling keterkaitan antara kekuatan internal yang ada di dalam wilayah yang bersangkutan dengan kekuatan eksternal yang berasal dari situasi pasar, kebijakan nasional, dan kondisi makro ekonomi. Ini berarti bahwa pendekatan klaster selalu berusaha membawa kekuatan internal, termasuk tokoh-tokoh lokal, kelembagaan lokal, dan kebijakan pemerintah daerah ke dalam percaturan bisnis dan ekonomi yang lebih global. Klasterisasi pengembangan gaharu berimplikasi pada penataan konfigurasi industri pada spektrum barang dan jasa yang melayani pengembangan gaharu pada tingkatan industri dan jasa berikut ini: a. Resource-based industry, yang dimulai dari usaha produktif pengumpulan atau budidaya pohon gaharu dan pengolahan hulu gaharu. b) Low-technology industry, yang meliputi fasilitas pemrosesan produk gaharu untuk dijual kepada konsumen melalui teknologi konvensional non-automatic. c) Medium-technology industry, yakni usaha pengolahan gaharu melalui prosesproses automatic maupun kimia sebelum disajikan kepada konsumen d) Jasa perdagangan perantara. e) Jasa perdagangan lokal. f) Jasa perdagangan antar pulau. g) Jasa perdagangan internasional 21
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Model pelaksanaan pembangunan klaster setidaknya mencakup tiga tahapan besar, yakni tahapan inisiasi, tahapan peningkatan produksi, dan tahapan peningkatan daya saing melalui kualitas dan inovasi. Pembangunan klaster gaharu tidaklah sekedar memperbanyak produksi pada suatu wilayah, tetapi lebih dari itu menyangkut pengembangan keterkaitan bisnis di dalam jejaring yang teratur, disertai dengan peningkatan kualitas dan pengembangan inovasi produk dan jasa serta manajemen bisnis. Pengembangan Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster gaharu akan dimulai dengan penetapan lokasi sentra gaharu dan adanya fokus kegiatan pada sentra gaharu yang sudah ditetapkan. Lokasi sentra gaharu akan ditetapkan oleh Bupati Bangka Tengah dengan sebuah surat keputusan. Beberapa lokasi yang akan dijadikan sentra pengembangan gaharu adalah : a) Desa Lubuk Pabrik Kecamatan Lubuk Besar b) Desa Lampur Kecamatan Sungai Selan c) Desa Beruas Kecamatan Simpang Katis 1.i. Stakeholders Utama Agar dapat dicapai hasil-hasil yang maksimal, peran pelaku utama pengembangan gaharu dikelompokkan dalam lini-lini kegiatan sebagai berikut : 1. Litbang 2. Fasilitasi 3. Produksi Bahan Baku (penanaman pohon gaharu) 4. Industri 5. Pemasaran 6. Penyuluhan dan Pengembangan SDM 7. Pengembangan Usaha Hubungan antar lini diatur berdasarkan penetapan kelompok institusi, kegiatan operasional dan keluaran yang harus dihasilkan dari tiap-tiap lini dapat dilihat pada tabel 5.
22
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Tabel 5. Hubungan Antar Lini Pengembangan Gaharu NO
LINI
1
Litbang
1. 2. 3. 4.
2
Fasilitasi
1. Kementerian
3
Produksi Bahan Baku (penanaman pohon gaharu)
4
Industri
KEGIATAN OPERASIONAL
INSTITUSI
UBB Polman Disbunhut Badan litbang Kehutanan
1. 2. 3. 4.
Kajian prosesing 1. Paket-paket teknologi Kajian budidaya produksi Kajian sosek 2. Paket teknologi Kajian nilai budidaya tambah 3. Paket-paket konsep 5. Kajian kriteria pemberdayaan dan standar masyarakat 4. Kriteria dan standar pengembangan HHBK 1. Penguatan 1. Kebijakan pemanfaatan
Kehutanan kelembagaan 2. BPDAS Baturusa 2. Pemberian Cerucuk insentif berupa pilot proyek, 3. Dishut Prop. kemudahan 4. Disbunhut pendanaan, 5. Disperindagkop pemberian ijin 6. Perbankan 3. Pemberdayaan 7. Kecamatan masyarakat 8. Desa 4. Penyiapan regulasi yg kondusif 1. Budidaya 1. Pelaku usaha 2. Kelompok tani 2. Terapan teknologi seperti 3. Petani gaharu stek, kultur 4. Aspegindo jaringan, dll 5. BPDAS Baturusa Cerucuk 6. Dishut Prop. 7. Disbunhut
1. 2. 3. 4. 5. 6.
KELUARAN (OUTPUT)
Pelaku usaha Kelompok tani Petani gaharu Aspegindo Asgarin Disperindag
1. Proses untuk peningkatan nilai tambah 2. Ketersediaan bahan baku sesuai kapasitas industri
2. 3. 4.
5.
lahan Kebijakan pemberian insentif (HTR, Bank, dll) Kebijakan kepastian pasar para pihak terkait Asosiasi pelaku usaha dan kelembagaan kelompok tani pengembangan gaharu Bertambah masyarakat pengembang gaharu
1. Gaharu sebagai bahan baku industri 2. Gaharu sebagai bahan pangan, serat, obat (konsumsi langsung) 1.Produksi olahan untuk: a. Pasar dalam negeri b. Pasar luar negeri
3. Desain produksi sesuai pasar ,
23
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
5
Pemasaran
6
Penyuluhan 1. BP3K Bangka dan Tengah Pengembang 2. Bakorluh 3. Disbunhut an SDM 4. BPDAS Baturusa Cerucuk 5. Dishut Prop 6. Aspegindo
7
Pengembang 1. UBB an Usaha 2. Disbunhut 3. Disperidagkop 4. Badan litbang Kehutanan 5. Asgarin 6. BPDAS BRC 7. Dishut Prop 8. Aspegindo
24
1. Kementerian Kehutanan 2. BPDAS Baturusa Cerucuk 3. Disbunhut 4. Disperindagkop 5. Asgarin 6. Aspegindo
1. Penyebarluasan informasi 2. Promosi /pameran 3. Melakukan analisis pasar 4. Peningkatan kapasitas penyebaran informasi melalui internet kepada para petani 1. Penyuluhan dan diklat budidaya terpadu 2. Penyuluhan dan diklat pemanenan lestari 3. Penyuluhan dan diklat pengolahan
1. Munculnya unit-unit usaha 2. Pemahaman oleh masyarakat 3. Permintaan gaharu 4. Pembeli yang jelas 5. Munculnya jaringan pasar
1. Pendampingan untuk memulai usaha bisnis budidaya, pengolahan dan perdagangan yang baru 2. Pendampingan untuk pengembangan usaha profesional
1. Jaminan keberhasilan usaha baru 2. Ketahanan bisnis (peningkatan daya saing produksi dan pasar) bagi pelaku usaha gaharu
1. Petani gaharu unggul/ bersertifikat 2. Pelaku usaha pengolahan gaharu unggul/ bersertifikat
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
B. Visi dan Misi b.1. Visi Terwujudnya kabupaten bangka tengah sebagai klaster gaharu yang berorientasi pada pemberdayaan masyarakat yang berwawasan lingkungan b.2. Misi 1. Meningkatnya kesejahteraan petani gaharu melalui peningkatan SDM petani gaharu 2. Terwujudnya kepastian harga pasar dan mekanisme penjualan gaharu yang transparan 3. Terwujudnya sentra pengembangan gaharu yang terintegrasi dalam suatu pengelolaan. 4. Terwujudnya kelembagaan Gaharu yang baik
b.3. Sasaran Sasaran pengembangan Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster gaharu secara garis besar adalah sebagai berikut : 1. Diketahuinya potensi gaharu di Kab. Bangka Tengah 2. Adanya regulasi tentang pengembangan gaharu 3. Adanya bantuan/subsidi untuk pengembangan gaharu 4. Kepastian harga pasar dan pembeli 5. Adanya seksi BKSDA di Kab Bangka Tengah 6. Peningkatan ketrampilan petani dalam pengolahan gaharu 7. Tersedianya showroom gaharu 8. Terwujudnya sentra gaharu 9. Terwujudnya galery gaharu 10. Tersusunnya grand design pengembangan gaharu 11. Berjalanya program Hutan Kemasyarakatan, Hutan Desa dan Hutan Tanaman Rakyat dengan komoditi unggulan gaharu.
25
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Indikator masing-masing sasaran dapat dilihat pada tabel 6 Tabel 6. Indikator masing-masing sasaran pengembangan gaharu No 1
Sasaran Diketahuinya potensi gaharu
2
Diketahuinya penyebaran tanaman gaharu
3
Tersusunya grand design pengembangan gaharu
4
Adanya regulasi tentang pengembangan gaharu
5
Adanya bantuan/subsidi untuk pengembangan gaharu
26
Indikator sasaran Output Terwujudnya hasil 3 judul penelitian penelitian potensi gaharu di kab bangka tengah Terdokumentasinya 1laporan monev penyebaran pohon gaharu tanaman gaharu per secara kontinues tahun Teregistrasi tanaman 30.000 btg/tahun gaharu Terwujudnya 1 dokumen 1 buah buku grand disign pengembangan gaharu (Dokumen roadmap Kabupaten Bangka Tengah sebagai Klaster Gaharu) yang dilegalisasi oleh Bupati Terwujudnya regulasi 1. Keputusan Diknas yang mendukung dalam untuk pengembangan gaharu memasukkan pengenalan a) Pengenalan gaharu gaharu sebagai sebagai muatan lokal muatan lokal sejak SD b) Tatausaha kayu 2. Peraturan gaharu Bupati/Juklak tata usaha kayu gaharu Terwujudnya Laporan Pendampingan kepada pendampingan oleh kelompok/petani untuk penyuluh mendapatkan bantuan modal usaha Terwujudnya bantuan 1 unit pertahun sarpras dan modal Terwujudnya subsidi 1 buah Perda atau inokulan SK Bupati tentang Subsidi inokulan oleh Pemda Kab. Bangka Tengah kepada petani gaharu
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No 6
Sasaran Kepastian harga pasar
7
Fasilitasi kelembagaan
8
Peningkatan ketrampilan petani dalam pengolahan gaharu Peningkatan ketrampilan petani dalam inokulasi Peningkatan ketrampilan Teknik silvikultur budidaya gaharu Penggunaan bibit gaharu unggul
9 10 11 12
Penggunaan inokulan yang sesuai
13
Terwujudnya showroom gaharu
14
Berjalannya program HKm, HD dan HTR
15
Inovasi Produk gaharu
16
Regulasi
17
Inovasi inokulan
18
Inovasi teknik inokulasi
19
Inovasi pemasaran
27
Indikator sasaran Terwujudnya Sosialisasi SNI Gaharu Adanya MOU antara petani dengan pengusaha/pasar Tersosialisasinya pemakaian internet untuk pemasaran gaharu Adanya seksi BKSDA di Bangka Tengah Terlaksananya pelatihan pengolahan gaharu Terlaksananya pelatihan inokulasi gaharu Terlaksananya pelatihan silvikultur budidaya gaharu Penanaman dengan bibit bersertifikat Terwujudnya Inokulan yang sesuai untuk berbagai species dan umur /besar tanaman Adanya showroom gaharu di lokasi sentra gaharu
Terwujudnya HKm, HD dan atau HTR dengan komoditi unggulangaharu Terwujudnya aneka inovasi produk gaharu Adanya regulasi dalam mempermudah pengembangan gaharu Terwujudnya berbagai jenis inokulan Terwujudnya teknik inokulasi terbaik Terwujudnya inovasi pemasaran Terwujudnya pameran gaharu dalam berbagai even lokal, nasional dan internasional
Output 3 kali sosialisasi SNI Gaharu 1 buah MOU
1 seksi BKSDA 5 kali, @ 20 orang 3 kali, @ 20 orang 2 kali, @ 20 orang
1 atau lebih lokasi sentra gaharu yang di legalisasi oleh Bupati 3 kelompok
2 kegiatan
2 buah inokulan baru 1 buah Juklak cara inokulasi gaharu Pemasaran melalui internet 10 kali
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
b.4. Kegiatan Kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mencapai sasaran sebagaimana dapat dilihat pada tabel 7 berikut : Tabel 7. Kegiatan Pengmbangan Kabupaten bangka Tengah sebagai Klaster Gaharu No 1
Indikator Sasaran Terwujudnya hasil penelitian potensi gaharu di kab bangka tengah
2
Terdokumentasinya penyebaran pohon gaharu secara kontinues
3
Teregistrasi tanaman gaharu
4
Terwujudnya 1 dokumen grand disign pengembangan gaharu (Dokumen roadmap Kabupaten Bangka Tengah sebagai Klaster Gaharu) yang dilegalisasi oleh Bupati Terwujudnya regulasi yang mendukung dalam pengembangan gaharu a) Pengenalan gaharu sebagai muatan lokal sejak SD b) Tatausaha kayu gaharu Terwujudnya Pendampingan kepada kelompok/petani untuk mendapatkan bantuan modal usaha Terwujudnya bantuan sarpras dan modal Terwujudnya subsidi inokulan
5
6
7 8
9 10
Terwujudnya Sosialisasi SNI Gaharu Adanya MOU antara petani dengan pengusaha/pasar
28
Kegiatan Penelitian potensi gaharu di kab bangka tengah
Output 3 judul penelitian
Pengembangan Laboratorium Gaharu Pendataan potensi pohon gaharu
1 paket pertahun
Peregistrasian tanaman gaharu Penyusunan roadmap Kabupaten Bangka Tengah sebagai Klaster Gaharu
1 laporan pendataan potensi tanaman gaharu per tahun 30.000 btg/tahun 1 buah buku
Fasilitasi penyusunan regulasi pengembangan gaharu kabupaten Bangka Tengah
2 kegiatan
Pendampingan pengembangan kelompok/petani
1 Laporan pendampingan oleh penyuluh/tahun
Fasilitasi sarpras pengembangan gaharu Fasilitasi sarpras pengembangan gaharu
1 unit pertahun
Sosialisasi SNI Gaharu Fasilitasi pemasaran gaharu
1 buah Perda atau SK Bupati tentang Subsidi inokulan oleh Pemda Kab. Bangka Tengah 3 kali sosialisasi SNI Gaharu 1 buah MOU
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No 11
12 13 14 15 16
17
18
19
20 21
Indikator Sasaran Tersosialisasinya pemakaian internet untuk pemasaran gaharu Adanya seksi BKSDA di Bangka Tengah Terlaksananya pelatihan pengolahan gaharu Terlaksananya pelatihan inokulasi gaharu Terlaksananya pelatihan silvikultur budidaya gaharu Penanaman dengan bibit bersertifikat
Terwujudnya Inokulan yang sesuai untuk berbagai species dan umur /besar tanaman Adanya showroom gaharu di lokasi sentra gaharu
Terwujudnya HKm, HD dan atau HTR dengan komoditi unggulangaharu Terwujudnya aneka inovasi produk gaharu Adanya regulasi dalam mempermudah pengembangan gaharu
22
Terwujudnya berbagai jenis inokulan
23
Terwujudnya teknik iokulasi terbaik
24
Terwujudnya inovasi pemasaran
29
Kegiatan Fasilitasi pemasaran gaharu
Output 2 kali sosialisasi
Adanya seksi BKSDA di Bangka Tengah Pelatihan pengembangan gaharu Pelatihan pengembangan gaharu Pelatihan pengembangan gaharu Fasilitasi sertifikasi pohon induk gaharu Bantuan bibit gaharu bersertifikat Penelitian kesesuaian inokulan gaharu
1 seksi BKSDA
Pembangunan showroom gaharu di lokasi sentra gaharu Penetapan lokasi sentra pengembangan gaharu
Terbangunnya showroom gaharu
Pemajangan produk gaharu di galery Pengembangan HKm, HD dan atau HTR dengan komoditi unggulan gaharu Pelatihan pengembangan gaharu Fasilitasi penyusunan regulasi pengembangan gaharu Fasilitasi penelitian pengembangan inokulan gaharu Fasilitasi penyusunan juklak teknik inokulasi gaharu Pelatihan pengembangan gaharu Pameran Gaharu
5 kali, @ 20 orang 3 kali, @ 20 orang 2 kali, @ 20 orang 2 kali 100.000 batang 1 judul
1 lokasi sentra gaharu yang di legalisasi oleh Bupati 1 lokasi galery 3 kelompok
2 kali 1 buah peraturan tata usaha gaharu/ juklak tata usaha gaharu 2 buah inokulan baru
1 buah Juklak cara inokulasi gaharu Pemasaran melalui internet 15 kali
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
b.5. Tata Waktu Pelaksanaan Pengembangan Kabupaten Bangka Tengah sebagai Klaster Gaharu akan dilaksanakan selama 15 tahun. Salah satu kegiatan yang sangat penting dalam mewujudkan kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster gaharu adalah adanya pengembangan
sentra
gaharu.
Pada
awal
tahun
pelaksanaan
roadmap
ini
diprioritaskan pada satu lokasi sentra gaharu yaitu di Desa Lubuk Pabrik. Kegiatan dari seluruh stakeholders terkait pengembangan gaharu difokuskan di Desa Lubuk Pabrik dan pada tahun mendatang bergeser ke lokasi sentra gaharu yang lain. Tata waktu pelaksanaan kegiatan pengembangan Kabupaten Bangka Tengah sebagai Klaster Gaharu dan stakeholder terkait dapat dilihat pada lampiran 4.
30
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
IV. PENUTUP Upaya pengembangan Kabupaten Bangka Tengah sebagai Klaster Gaharu Nasional sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat sekaligus menjaga kondisi lingkungan hidup telah lama diupayakan. Namun saat ini kegiatan yang sudah dilakukan tersebut belum terarah dan terstruktur. Bercermin pada kondisi tersebut maka penyusunan roadmap Kabupaten Bangka Tengah sebagai Klaster Gaharu ini diharapkan
dapat memberikan arah, kebijakan serta gambaran
pengembangan gaharu bagi Pemerintah, pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota,
pelaku
usaha,
para
pihak
dan
masyarakat
yang
akan
mengembangkan usaha gaharu, khususnya di Kabupaten Bangka Tengah. Sebagai
langkah
awal
dalam
pengembangan
klaster
gaharu
adalah
ditetapkannya Desa Lubuk Pabrik sebagai lokasi sentra pengembangan gaharu Kabupaten Bangka Tengah. Kepada semua pihak terkait segera menindaklanjuti roadmap ini dalam bentuk program dan atau kegiatan yang tertuang dalam rencana kerja masing-masing instansi/lembaga. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan yang tercantum dalam roadmap ini dikoordinir oleh Bappeda Kabupaten Bangka Tengah.
31
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Lampiran 1. Data sebaran Pohon Gaharu di Kabupaten Bangka Tengah yang sudah tertegristasi. No 1
Kecamatan Lubuk Besar
Desa
Pemilik
Lubuk Besar
Asem Karmi Ayung/Imron
Kulur Ilir
Mansur Yono Kodri AR Irwandi Romli Azmi
Mang Jam Lubuk Pabrik
Sugeng Suprapto
32
Titik Koordinat (0684362,9705578); (0683089,9705434); (0681988,9709513); (dalam persemaian) (0681988,9709513); (0681988,9709513); (siap tanam) (0681988,9709513); (sudah tanam) (0681988,9709513); (0663418,9721550); (0663426,9721559); (0663409,9721570); (0663411,9721561) (0662593,9719951); (0662607,9720008); (0662568;9720019); (0662552,9719959) (0662800,9722588); (0662770,9722591); (0662765,9722554); (0662791,9722547) (0662819, 9719811) I.(0664395,9721812); II. (0664370,9722069); III. (0664248, 9722089); IV. (0663792,9721666) beda lokasi (0664060;9722498) (0683087,9715677); (0683087,9715698); (0683029,9715681); (0683034,9715706) (0683031,9715680); (0683033,9715734); (0682901,9715724); (0682908,9715753)
Jml Tanaman (Btg)
1 2.000 200.000 1.000 20.000 40.000 1
Umur Tanaman (Tahun) 30,0 3,5 1,0 4,0 1,0 1,0 30,0
Tahun Tanam
Asal Usul
2008 2011 2008 2011 2011
alam budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya alam
20
6,0
2006
budidaya
40
1,0
2011
budidaya
15 1
5,0 3,0
2007
budidaya budidaya
1000 3300 200 400 20
1 th 1 th 4 th 1 th 3 th
2011 2011 2008 2011 2009
budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya
120
5 th
2007
budidaya
320
1-2 th
2010
budidaya
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
Kecamatan
Desa
Pemilik
Sugeng Taufik Budi Chandra Sumandi Suprapto Br Salim Agil Saidin Yatim Mus Lubuk Lingkuk
Samin H. Sur
33
Jml Tanaman (Btg)
Umur Tanaman (Tahun)
Tahun Tanam
Asal Usul
250
3 th
2009
budidaya
300
3 th
2009
budidaya
30
2,5 th
2009
budidaya
100
2,5 th
2009
budidaya
40 4 2
1,5 th 4 th 5 th
2010 2008 2007
budidaya budidaya budidaya
7
2,5 th
2010
budidaya
1,5 -4 th
2008
budidaya
2 th
2010
budidaya
3
2,5 thn
2010
3
2,5 thn
2010
Titik Koordinat (0682932,9715708); (0682974,9715667); (0682905,9715696), (0682984,9715699) (0682892,9715617); (0682960,9715619); (0682974,9715667); (0682905,9715696) (0683182,9715606); (0683222,9715607); (0683190,9715601); (0683214,9715605) (0683225,9715589); (0683192,9715522); (0683191,9715599); (0683220,9715600) (0683217,9715534); (0683247,9715573); (0683269,9715551); (0683235;9715524) (0683223,9715513) (0683206,9715485) (0683183,9715305); (0683179,9715303) (0683166,9715312); (0683173,9715313) (0683228,9715250); (0683213,9715236) (0682654,9715309); (0682630,9715353); (0682618,9715282); (0682598,9715352) (0682571,9715042); (0682590,9715050); (0682578,9715081); (0682558,9715080) (0658058,9721983); Sian (0681546,9717054); Rojun (0681705,9716979); (0681798,9716978); H. Muhadir (0681635,9716703); Arman (0681748,9716528);
300
budidaya budidaya
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
Kecamatan
Desa
Pemilik
Edi Kusuma Liandi Iman H. Sur Brata Perlang
Sudarman Suud Jamal
Sus M. Diar Abdul Hadi
34
Jml Tanaman (Btg)
Titik Koordinat (0681612,9716386); Amit (0681612,9716386); Brata (0681167,9715513) (0681140, 9715685); Saiful (681046,9715753); H. Sur (0680858,9715563) (0680835,9715467); Muksin (0680714,9715181); Jamhir (0679925,9714624) (068637,9715673); Muksin (0680664,9715184) (0666854,9719278); (0666819,971923); (066640,9719323); (066620,9719303) (0669193,9718971); (0669218;9719077) (0668382,9716933); (0668360,9716896); (0668416,9716900); (0668401,9716875) (0668186,9717007) (0668195,9716986) (0669136/9712230) 0668298/9707613;0668302/9707622; 0668289/9707623; 0668325/9707608;0668321/9707626 0668329/9707645; 0668274/9707590; 0668275/9707583; 0668275/9707579; 0668264/9707565; 0668259/9707573; 0668242/9707560; 0668244/9707551;
3
Umur Tanaman (Tahun)
2,5 thn
Tahun Tanam
2010
Asal Usul
budidaya budidaya
3
2,5 thn
2010
3
2,5 thn
2010
2 800
> 15 thn 4thn
2008
Alam budidaya
300 15
6 th 4 th
2006 2008
budidaya budidaya
100 20 600 30 20
1 th 8 th 2 th 4 th 3 th
2011 2004 2010 2008 2009
budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya
15
25thn
budidaya
alam
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
Kecamatan
Desa
Pemilik
Jml Tanaman (Btg)
Umur Tanaman (Tahun)
Tahun Tanam
Asal Usul
15
8 th
2004
budidaya
25
8 th
2004
budidaya
30 30
1-2 th 5 th
2010 2007
budidaya budidaya
100
2-4 th
2008
budidaya
180
2-4 th
2008
budidaya
450
1-2 th
2010
budidaya
1500
2 th
2010
budidaya
5000
7 tahun
2005
budidaya
Titik Koordinat 0668222/9707834; 0668228/9707843
Terubus
Panti Asuhan Kasih I
Roni Heri
Kebun Induk Disbunhut Bateng Batu Beriga
Abu Alang Zal
Belimbing
35
Atong
(0665367,9717959); (0665363,9717958); (0665361,9717937); (0665366,9717941) (0665366,9717934); (0665356,9717917); (0665342,9717936); (0665326,9717926) (0666471,9719081); (0666436,9719099); (0666454,9719137); (0666421,9719147) 0666522,9718296) (0666560,9718282); (0666558,9718273); (0666516,9718272); (0666521,9718290) (0666527,9718312); (0666499,9718310); (0666496,9718328); (0666524,9718327) (0666610,9719165); (0666658,9719166); (0666658,9719307); (0666619,9719287) (0667177,9720238); (0667237,9720317); (0667130,9720068); (0667203,9720137) 0666522/9718296
(0687992,9711504) (lilit batang 98 cm,119 cm) (0695226,9712759); (0695400,9712871); (0695342,9712481); (0695562,9712606) I. (0661701,9713247) II. (0662905,9713550)
2
35 th
Alam
250
2 th
2010
budidaya
50 3
1 th 1.5 th
2011 2010
budidaya budidaya
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
Kecamatan
Desa
Pemilik Tarmizi
Azazi
Titik Koordinat I. (0662903,9713539) II. (0665431,9710726) III. (0665256,9710800). (0662838,9713432)
Jml Tanaman (Btg) 11 50 20 200
Umur Tanaman (Tahun) 2 th 3 th 2 th 4 th
Tahun Tanam
Asal Usul
2010 2009 2010 2008
budidaya budidaya budidaya budidaya
279.304 2
Koba
Nibung
Pak Mustamar Nila Wati H. Awi Herman Wan
(0652369,9717946) (0653187,9719254) (0651730, 9720629) (0651756,9720510) (0651821,9720971)
900 30 50 100 100
3.5 th 3 th 2 th 1 th 1-2 th
2008 2009 2 th 1 th 1-2 th
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya
Subron Sahar
(0656112/9718550)
350
6 th
6 th
Budidaya
Koba
Nanang Suroso
(0654848/9717231)
39
3 thn
2009
Budidaya
Guntung
Zuwardi
(0650490/9726840)
80
4
2008
Budidaya
Hambali
(0650549/9726895)
10
4
2008
Budidaya
Rustam
(0650201/9726502)
22
1.5 th
2010
Budidaya
Samat
(0650035/9725847)
2
4
2008
Budidaya
Yus
(0649951/9725941)
100
5 Bln
2011
Budidaya
Alpian Samsuri
(0649361/9725033) (0648513/9724340)
45 150
1,5 5 Bln
2010 2011
Budidaya Budidaya
Simpang Perlang
36
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
Kecamatan
Desa
Terentang III
Kurau Timur Kurau Barat
37
Agus Sukardi Riduan Kurniansyah
(0648585/9723712) (0648282/9723325) (0648109/9723191) (0649676/9726255)
1 150 145 300
Tri Romodi Sri Zainur
(0649399/9727400) (0649630/9727255) (0649598/9727145)
25 75 100
Umur Tanaman (Tahun) 4 5 Bln 4 Bln 5 Bln 3.5 th 1 2 2
Rudi H. Samsul Rusli Selani Heri Sunardi H. Kazar Mas Rob Mulyadi
(0648991/9727199) (0649201/9726787) (0646243/9725691) (0646519/9725823) (0646405/9725886) (0647206/9726029) (0648390/9727019) (0648620/9727377) (0637311/9739890)
70 80 40 80 50 100 100 100 36
Nurdin Khaliq Sanudin Bacok Usman Alex
(0635755/9739706) (0635851/9739716) (0636330/9739029) (0636243/9740398) (0635973/9740677)
3 8 17 7 20 3.485
Pemilik
Titik Koordinat
Jml Tanaman (Btg)
Tahun Tanam
Asal Usul
2008 2011 2012 2011 2008 2011 2010 2010
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya
2 2 1,5 1 5 Bln 2,5 2 1,5 2,5
2010 2010 2010 2011 2011 2009 2010 2010 2009
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya
2,5 2,5 3,9 2,5 2,5
2009 2009 2008 2009 2009
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya
Budidaya Budidaya Budidaya
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No 3
Kecamatan Namang
Desa
Pemilik
Titik Koordinat
Belilik
H. Zainal
(0633403/9739402)
Namang
Zaiwan Junaidi Junaidi Suhardi Suhardi H. Sairan Iman Kebun Desa Bik Miak Nur Wahyu Nasution
(0631997/9742532)
Suhar Suni Pak Rusmanti
Jelutung
Jml Tanaman (Btg) 120
Umur Tanaman (Tahun) 8-12 thn
Tahun Tanam
Asal Usul
2000
Budidaya
2008 2011
Budidaya Budidaya alam Budidaya alam Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya
15.000 10.000 10 10.000 5 500 300 1000 30 50 18
2-4thn 1 thn 30 thn 1 thn 35 thn 4 thn 2 thn 2 thn 4 thn 2thn 2,5 thn
0631905/9741053 0631991/9742296
5
40 thn
(0631396/9746878)
300
6 thn
2006
Budidaya
(0631905/9741053) (0631857/9741620) (0631914/9741269) (0631390/9743399) (0631612/9744314) (0631775/9742561)
2011 2008 2010 2010 2008 2010 2009
alam
37.338 4
Pangkalan Baru
Air Mesu Timur Jeruk
38
H. Tamsu H. Rejab
(0628119,9755269); (Diameter 17 s.d. 22 cm) (0629098/9754331)
40 10
3,5 th 4 th
2009 2008
budidaya budidaya
Bun Mensu
(0629058/9758828) (umur 2,5 tahun)
100
3 thn
2010
Budidaya
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
Kecamatan
Desa
Pemilik
Titik Koordinat
Jml Tanaman (Btg)
Umur Tanaman (Tahun)
Tahun Tanam
Asal Usul
2011 2013
budidaya pembibitan
Sukirjan
0629501/9758493
1000 5000
2 thn 6 thn
Pendindang
Paiman
(0622494/9758659)
20
40 thn
Dul
Kapok Qurnia Bakti Qurnia Bakti Max
(0625280/9760267) (0625665/9760291) (0625691/9760336) (0625572/9759496)
50 10 1 10
2,5 th 4 th 15 thn 3 thn
2009 2008 2009
Budidaya Budidaya Alam Budidaya
17 3 20
4 thn 4 thn
2008 1997 2008
Budidaya Alam Budidaya
10 2000 27 7 3
4 thn 1 thn 2 thn 2 thn 1 thn
2008 2011 2010 2010 2011
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya
9 21 80
1 thn 3 thn 4 thn
2011 2009 2008
Budidaya Budidaya Budidaya
alam
6241 6
Simpang Katis Katis
Samsuri Mahmudin Ibrahim
Simpang Katis
39
Ahmad syarofi Sudirman Rano H. Rustam Maddin Saib Jemain Marsalim/Ajong
(0618606/9745692) (0618686/9745692) (0618853/9745648) (0618898/9745139) (0618898/9745139) (0619284/9746710) (0619500/9746958) (0619158/9746419) (0618963/9745419) (0618000/9744832) (0619164/9748516)
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
Kecamatan
Desa
Celuak
Sungkap
Beruas
Puput
Rojaki
(0617861/9746947) (0616403/9750570) (0613553/9750261) (0617640/9747030) (0626892/9742804) (0626854/9742645) (0626805/9742467) (0626923/9742567)
3 60 28 10 1 80 10 30
Umur Tanaman (Tahun) 3 thn 3 thn 3 thn 2 thn 15 thn 4 thn 4thn 4 thn
H. Muj
0626885/9742649
100
7 thn
2006
budidaya
H. Hilpian Darwis Zakasih Sapri
(0628923/9744068) (0629465/9744858) (0628868/9743167) (0629683/9743167) (0630273/9742098) (0630226/9742113) (0630161/9742254) (0619533/9751857) (0618523/9751297) (0618520/9751330)
4 thn 4 thn 4 thn 4 thn 6 thn 4 thn 15 thn 11 thn 25 thn 25 thn 2008 1 thn
2008 2008 2008 2008 2006 2008
0618577/9750405
3 5 8 16 10 40 2 6 8 2 10 25000
2002 3,5 th 2012
budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya alam budidaya Alam Alam Alam pembibitan
(0622916/9744235) (0622750/9744475) (0620635/9746070) (0624753/9746542)
10 6 3 3
2 thn 4 thn 4 thn 4 thn
2010 2008 2008 2008
budidaya budidaya budidaya budidaya
Pemilik Iskandar H. Yusup H. Selamet Marni H. Bustami
Aidi Komarudin Muharam Muhammad Heri Heri Umar Sardi H. Darwanto
40
Titik Koordinat
Jml Tanaman (Btg)
Tahun Tanam
Asal Usul
2009 2009 2009 2010 2008 2008 2008
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Alam Budidaya Budidaya Budidaya
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
Kecamatan
Desa
Teru
Terak
Pasir Garam Pinang Sebatang
41
Pemilik Husein Ruslan H. Jumrah H. Sukri Bong Mo Suyatri Suhar Fendi Joni Fi'i Dedi
Titik Koordinat (0623754/9744981) (0624752/9745731) (0620567/9745521) (0620208/9744705) (0619961/9745161) (0620887/9744705) (0620185/9744534) (0619737/9752696) (0618639/9754134) (0619820/9753075) (0618480/9757639) (0618465/9757620) (0618537/9757581) (0618557/9757612) (0618528/9757652) (0619681/9757622)
Jml Tanaman (Btg) 200 3 4 200 500 2 25 100 640 300 100 30
Umur Tanaman (Tahun) 4 thn 4 thn 4 thn 3 thn 1 thn 1 thn 8 thn 6 thn 6 thn 6 thn 6 thn 6 thn
Tahun Tanam
Asal Usul
2008 2008 2008 2009 2011 2011 2004 2006 2006 2006 2006 2006
budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya
5
3 thn
2009
budidaya alam budidaya
Yohanes/Alex Hariyono
0622336/9738346 0622657/9755765
3 20
35 thn 7 thn
2005
Ismadi H. Isrok H. Hamsin
(0618703/9756917) (0618807/9756277) (0625148/9743257)
4 100 500
4 thn 4 thn 12 thn
2008 2008 2001
Ahmad Tarmizi
(0625080/9743257) (0624434/9741626) (0623308/9741925)
5 1 1
4 thn 25 thn 25 thn
2008
Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya alam alam
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
7
Kecamatan
Sungai Selan
Desa
Kerantai
Keritak Lampur
Sarang Mandi
42
Pemilik
Titik Koordinat
Zainudin
0622315/9742037
A. Gani Kusnan Sahrial Jaiman Pak Catik
(0620872/9737424) (0619258/9738668) (0624308/9735890) (0617096, 9742809) (0616210,9731288); (0616210,9731288); (0616210,9731288); (dalam persemaian) (0615873,9731032); (batang induk) (0616475,9730890); (0616214, 9731293) (0616129, 9731195) (0615861, 9730991) (0616178, 9731293) (0616169, 9731285) (0616170, 9731253) (0616170, 9731253) (0616471, 9730888) (0616559, 9730934) (0617783, 9734102) (0616068, 9736169) (0615760, 9736034) (0615789, 9735985) (0610301, 9742239)
Askar Zulkifli (Catik) Zulkifli (Catik) Zulkifli (Catik) Erlangga Tarman Erwin Apendi Askar Agus Suparman Endan Endan Saharun Su’ud Sudin Amri
Jml Tanaman (Btg) 10 30.394
23 300 75 4 525 150 3000 1 145 100 125 300 5 2 3 3 143 20 14 18 20 25 300
Umur Tanaman (Tahun) 30 thn
6 thn 6 thn 6 thn 25 thn 2.5 th 4.5 th 1,3 thn 35 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 3 thn
Tahun Tanam
Asal Usul alam
2006 2006 2006 2009 2007 2010 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2009
budidaya budidaya budidaya alam budidaya budidaya budidaya alam budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya budidaya budidaya budidaya Bantuan Bantuan budidaya
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
Kecamatan
Desa
Munggu
Kemingking S. Selan Atas
Tanjung Pura
Kerakas
Romadhon
43
Dedi Damhudi Ishak
(0613345, 9742795) -
Jml Tanaman (Btg) 10 10
Zakaria Sabarudin Selimun Bani
(0613505, 9731313) (0612332, 9731692) (0612963, 9730882) (0613279, 9730875)
98 178 150 63
4 th 4 th 4 th 4 th
2008 2008 2008 2008
budidaya budidaya budidaya budidaya
Samsoleh Maryanto Budi Sa'ari
(0611551/9737085) (0611596/9735982) (0611151/9736175) (0593911/9739232) (0591409/9737872) (0591875/9738218) (0591158/9737892) (0591772/9738564) (0624836, 9733446) (0625535, 9731264) (0624019, 9733964) (0624050, 9734078) (0625500, 9734703) (0626596, 9731211) (0611127/9746253) (0610829/9746206) (0610802/9746282) (0609320/9747442) (0603714/9753115)
200 150 40 20 12 7 8 9 10 30 10 15 17 20 2 2 10 10 2
4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th 4 th
2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008 2008
budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya Budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya budidaya
Pemilik
H. A. Fathoni Taufik Bahtiar Yanto Darmo Sutrisno Sopyan M. Izharhanto H. Busro Kasiono Nurcholis M. Tasom Amat Tarji Kurnain
Titik Koordinat
Umur Tanaman (Tahun) 2 thn 3 thn
Tahun Tanam
Asal Usul
2010 2009
budidaya budidaya
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
No
Kecamatan
Desa Sungai Selan
Pemilik Awit Iguk Hendra
Titik Koordinat (0605420/9733281) (0605408/9733213) (0608440/9737236)
Jml Tanaman (Btg) 3 3 11
Umur Tanaman (Tahun) 4 th 4 th 4 th
Tahun Tanam
Asal Usul
2008 2008 2008
budidaya budidaya budidaya
6.401 Jumlah
44
363.163
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Lampiran 2. Peta sebaran tanaman Gaharu di Kabupaten Bangka Tengah
45
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Lampiran 3. Data Kelompok Tani Gaharu di Kabupaten Bangka Tengah
NO KECAMATAN 1 Lubuk Besar
46
ALAMAT
NAMA KELOMPOK
Desa Lubuk Pabrik Desa Lubuk Pabrik Desa Lubuk Pabrik Dusun C2 Desa Lubuk Pabrik
Gaharu Harapan I Gaharu Harapan II Gaharu Harapan III Gaharu Harapan IV
JUMLAH ANGGOTA 27 orang 24 orang 22 orang 20 orang
Dusun C2 Desa Lubuk Pabrik
Gaharu Harapan V
20 orang
Damiri
Desa Lubuk Pabrik Desa Lubuk Pabrik Desa Lubuk Pabrik Desa Lubuk Besar Desa Belimbing Desa Lubuk Lingkuk Desa Lubuk Besar Dusun Belidal Desa Kulur Dusun Belidal Desa Kulur Desa Lubuk Lingkuk Desa Lubuk Lingkuk Desa Lubuk Lingkuk Desa Lubuk Lingkuk Desa Lubuk Lingkuk Desa Lubuk Lingkuk Desa Lubuk Besar
Tani Jaya Harapan Makmur Tunas Harapan Gaharu Karya Tunas Harapan Gaharu Rhaudha Semoga Jaya Suka Maju Tani Jaya Makmur Jaya Sumber Rejeki Bina Karya Sejahtera Maju Jaya Mitra Tani Sumber Raharjo
24 25 24 16 30 25 29 25 25 25 25 25 25 25 25 25
Budi Kancil Fahrul Syaikul Arifin Arifin Armawi Saiful Ernadi Sapriadi Rosidi Robet Sulami Choiri Abdullah Isman Arudi Sumadi
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
NAMA KETUA
Keterangan
Suprapto Agus Salim Sumandi Karyadi
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
NO KECAMATAN
2 Sungai Selan
47
ALAMAT
NAMA KELOMPOK
Desa Lubuk Besar Desa Lubuk Besar Desa Lubuk Besar Desa Lubuk Besar Desa Batu Beriga Desa Trubus Desa Trubus Desa Trubus Desa Perlang Desa Perlang Desa Kerantai Dusun Kerakas Dusun Melabun Dusun Melabun Dusun Air Pasir Desa Keretak Desa Munggu Desa Sarang Mandi Desa Pangkalraya Desa Puput Desa Katis Desa Celuak Desa Beruas Desa Teru Desa Terak
Lestari Karya Usaha Muda Maju Sejahtera Family Alam Lestari Melingai Makmur Harapan Tunas Karya Makmur Tunas Baru Harapan Sentosa Surya Pagi Cahaya Makmur Harapan Jaya Medang Permai Air Pasir Maju Maju Bersama Mekar Jaya Harapan Baru Fajar Baru Rimba Liang Abadi Usaha Bersama Tunas Harapan Beruas Indah Gaharu Permai Mangkol Hijau
JUMLAH ANGGOTA 25 20 25 20 20 22 22 28 27 18 25 24 17 27 15 20 24 15 25 19 28 12 18 25
orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang
NAMA KETUA
Keterangan
Ardiansyah Ibnu Ahmadi Firmansyah Sugiono Tarkim Siau Yi Bong Muk Liem Jamal Isna A. Gani Sudar Wibisono Kurnain Zulkifli Jakfar Zakaria Amri Deyenes/Jeki Suyatri Adil Suripto M.A.Sobirin Muharram Fendi Haryono
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
NO KECAMATAN
3 Koba
4 Pangkalan Baru
48
ALAMAT
NAMA KELOMPOK
JUMLAH ANGGOTA
NAMA KETUA
Desa Pasir Garam
Nek Begawe Nek Ngasel
22 orang
Mukhotam
Desa Sunkap Desa Namang Desa Namang Desa Namang Desa Namang Desa Jelutung Desa Belilik Desa Belilik Des Belilik Desa Kurau Timur Desa Kurau Timur Desa Kurau Barat Kel. Simpang Perlang Kel. Simpang Perlang
Bina Usaha Bukit Layang Diesert Pacir Jaya Rimbang Layang Mengkanau Raya Melati Bina Lestari Aik Danau Sumber Makmur Bina Bersama Harapan Kita Kebersamaan II Cinta Damai Makmur
15 23 23 23 25 10 20 55 20 25 24 26 27 30
orang orang orang orang orang Orang orang Orang orang orang orang orang orang orang
Zairozi Djaib Heri H. Sairan Romlan Andem Romawi Muldari Pabila Dio Pratama Mulyadi Joni Ansori Bacok Bujang Main Sowo Ismunandar
Kel. Simpang Perlang Nibung Desa Baskara Bakti Desa Baskara Bakti Desa Baskara Bakti Kel. DUL Desa Kayu Besi Desa Kayu Besi
Jaya Ingin Maju Telang Permai Nyiur Melambai Tani Harapan Harapan Kita Harapan Baru Harapan Kita
30 15 10 11 14 6 14 15
orang orang orang orang orang orang orang orang
Abu Hasan Nilawati Adam Suhardi M. Yusuf Kurnia Bakti Hit Jit San Cornelius
Keterangan
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
Lampiran 4. Tata waktu dan stakeholder pelaksanaan kegiatan pengembangan gaharu No
Kegiatan
Output
1 1
2 Penelitian potensi gaharu di kab bangka tengah
3 3 judul penelitian
2
Pengembangan Laboratorium Gaharu Pemetaan potensi penyebaran pohon gaharu
1 paket pertahun
3
4
Peregistrasian tanaman gaharu
5
Penyusunan roadmap Kabupaten Bangka Tengah sebagai Klaster Gaharu Fasilitasi penyusunan regulasi pengembangan gaharu kabupaten Bangka Tengah
6
49
1laporan pemetaan tanaman gaharu per tahun 30.000 btg/tahun 1 buah buku 2 kegiatan
Stakeholders 4 UBB, POLMAN, Disbunhut Kab bangka Tengah, Setda Bateng, Badan Litbang Kemenhut, BLH Bateng Disbunhut Kab bangka Tengah Disbunhut Kab bangka Tengah, Setda Bateng,
1 5
2 6
3 7
4 8
5 9
Tata Waktu (tahun ke) 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Disbunhut Kab bangka Tengah Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1
2
3
7
Pendampingan pengembangan kelompok/petani
Laporan pendampingan oleh penyuluh
8
Fasilitasi sarpras pengembangan gaharu
1 unit pertahun
9
Fasilitasi sarpras pengembangan gaharu
1 buah Perda atau SK Bupati tentang Subsidi inokulan oleh Pemda Kab. Bangka Tengah kepada petani gaharu
50
4
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bangka Tengah Aspegindo, Asgarin Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bangka Tengah Aspegindo, Asgarin Disbunhut Kab bangka Tengah,
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1 10
2 Sosialisasi SNI Gaharu
3 3 kali sosialisasi SNI Gaharu
11
Fasilitasi pemasaran gaharu
1 buah MOU
12
Fasilitasi pemasaran gaharu (sosialisasi pemakaian internet)
4 kali sosialisasi
13
Adanya seksi BKSDA di Bangka Tengah
1 seksi BKSDA
51
4 Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bangka Tengah Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bangka Tengah Aspegindo, Asgarin Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bangka Tengah Aspegindo, Asgarin BPKH Wil XIII, Dishut Prop Babel
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1 14
2 Pelatihan pengembangan gaharu (pelatihan pengolahan gaharu)
3 5 kali, @ 20 orang
4 Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bangka Tengah
15
Pelatihan pengembangan gaharu (pelatihan inokulasi gaharu)
3 kali, @ 20 orang
Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bangka Tengah
16
Pelatihan pengembangan gaharu (pelatihan inokulasi gaharu)
2 kali, @ 20 orang
Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bangka Tengah
17
Fasilitasi sertifikasi pohon induk gaharu
2 kali
Disbunhut Kab bangka Tengah, Dishut Propinsi Babel, BPTH
52
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1 18
2 Bantuan bibit gaharu bersertifikat
3 100.000 batang
4 Disbunhut Kab bangka Tengah, Dishut Propinsi Babel, BPTH,BPDAS
19
Penelitian kesesuaian inokulan gaharu
1 judul
20
Pembangunan showroom gaharu di lokasi sentra gaharu
Terbangunnya showroom gaharu
21
Penetapan lokasi sentra pengembangan gaharu
22
Pemajangan produk gaharu di galery
1 lokasi sentra gaharu yang di legalisasi oleh Bupati 1 lokasi galery
Disbunhut Kab bangka Tengah, UBB Disbunhut Kab Bateng, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bateng Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS
23
Pengembangan HKm, HD dan atau HTR dengan komoditi unggulan gaharu
53
3 kelompok
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Disbunhut Kab bangka Tengah, Disperindagkop Kab Bangka Tengah Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel,
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu
1 24
2 Pelatihan pengembangan gaharu
3 1 kali per tahun
4 Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bangka Tengah
25
Fasilitasi penyusunan regulasi pengembangan gaharu
1 buah peraturan tata usaha gaharu/ juklak tata usaha gaharu
Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS , Dishut Propinsi Babel, Disperindagkop Kab Bangka Tengah
26
Fasilitasi penelitian pengembangan inokulan gaharu Fasilitasi penyusunan juklak teknik inokulasi gaharu
2 buah inokulan baru
Disbunhut Kab bangka Tengah, UBB Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS Disbunhut Kab bangka Tengah, Asgarin Disbunhut Kab bangka Tengah, BPDAS
27
28
Pelatihan pengembangan gaharu
1 buah Juklak cara inokulasi gaharu Pemasaran melalui internet
29
Pameran Gaharu
15 kali
54
5
6
7
8
9
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Roadmap Pengembangan HHBK Kabupaten Bangka Tengah sebagai klaster Gaharu