RENCANA PENGEMBANGAN SISTEM AIR BERSIH PDAM DI KECAMATAN LUBUK SIKAPING Veriks Vernando, Ir. Hamdi Nur, MTP, Ezra Aditia, ST, M.Sc Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Bung Hatta, Padang Email :
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstrak Ketersediaan prasarana dasar seperti air bersih dalam jumlah yang cukup, salah satu di tinjau dari kapasitas sumber air yang ada, ini merupakan syarat untuk tercapainya dalam memenuhi kebutuhan dasar diantaranya kebutuhan domestik (rumah tangga) dan Non Domestik (fasilitas). Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kecamatan Lubuk Sikaping maka kebutuhan akan air bersih semakin meningkat, diketahui setelah dilakukannya analisis proyeksi penduduk dan analisis perhitungan kebutuhan air untuk domestik maupun non domestik, analisis rencana daerah pelayanan air bersih PDAM serta rencana jaringan air bersih PDAM. Dimana total kebutuhan air bersih keseluruhan tahun 2021 sebanyak 127,4 liter/detik. Untuk memenuhi kekurangan air tersebut PDAM unit Kecamatan Lubuk Sikaping merencanakan penambahan sumber air baru, sumber air tersebut berada di Nagari Tanjung Beringin Jorong Muara Manggung dengan potensi debit air sebanyak 60 liter/detik. Dimana sumber air yang baru ini akan dilakukan rencana pengembangannya pada tahun 2013 nanti. Dengan bertambahnya sumber air baru maka akan bertambah jaringan ke daerah pelayanan air bersih PDAM sehingga daerah yang sekarang belum terlayani air bersih nantinya akan terlayani dan untuk kebutuhan air bersihnya akan tercukupi.
Kata Kunci : Air Bersih PDAM, Domestik dan Non Domestik, Proyeksi, Rencana.
WATER SYSTEM DEVELOPMENT PLAN PDAM IN DISTRICT LUBUKSIKAPING Veriks Vernando, Hamdi Nur, Ezra Aditia Urban and Regional Planning, Faculty of Civil Engineering and Planning Universitas Bung Hatta, Padang Email :
[email protected],
[email protected],
[email protected]
Abstract Availability of basic infrastructure such as clean water in sufficient quantities, one in the review of the capacity of the existing water sources, it is a requirement for the achievement in meeting basic needs such as the needs of domestic (house hold) and Non Domestic (facility). With the increasing number of residents in the District Lubuk Sikaping the need for clean water is increasing, unknown following an analysis of population projections and analysis of the calculation of water requirements for both domestic and non-domestic, regional planning analysis of water service taps and water network plan taps. Where the overall net total water demand in 2021 as many as 127.4 liters / sec. To meet the shortage of water taps Lubuk Sikaping district unit planning the addition of a new water source, the water source is located in Tanjung Nagari Banyan Jorong Muara gig with potential water discharge of 60 liters / sec. Where a new water supply development plan will be carried out in the year 2013 or later. With increasing sources of new water network will grow to the water service taps so that the area now has not been served with clean water will be served and for water needs will be met.
Keywords: Clean Water Taps, Domestic and Non-Domestic, projections, plans.
wilayah tersebut. Hal ini sering terjadi pada
Pendahuluan. Undang-undang Nomor 24 tahun 1999
wilayah yang sedang berkembang, inipun
tentang Otonomi Daerah menuntut daerah
terjadi di Kecamatan Lubuk Sikaping yang
untuk mandiri dalam segala hal, baik itu dari
mana Kecamatan tersebut merupakan ibukota
penggalian sumber daya maupun pendapatan
dari Kabupaten Pasaman, dimana pelayanan
daerah. Salah satu sumber Pendapatan Asli
air bersih di Kecamatan Lubuk Sikaping di
Daerah (PAD) adalah dari penjualan maupun
kelola
pendistribusian terhadap prasarana dasar
Minum/PDAM. Pada dasarnya ketersediaan
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di
air adalah tetap dalam peranannya sebagai
perkotaan merupakan suatu hal yang sangat
salah satu sumber daya air untuk kebutuhan
dilematis untuk diselesaikan oleh instansi
perkotaan hanya merupakan porsi yang
pemerintah
sangat kecil dibandingkan dengan kebutuhan
daerah.
Pertumbuhan
dan
oleh
Perusahaan
akan
terlepas
keseluruhan. Namun bila faktor kualitas dan
kelengkapan
sarana
dan
daya
penyediaan
semakin tinggi jumlah penduduk di suatu
didalamnya menyebabkan sumber air untuk
kota atau wilayah, maka lebih besar pula
perkotaan sering merupakan masalah, apalagi
tingkat kebutuhan terhadap sarana dan
dengan adanya tingkat permintaan akan air
prasarana dasarnya. Salah satu prasarana
yang
dasar perkotaan yang harus dipenuhi adalah
konsumen/pelanggan,
sarana air bersih. Pada dasarnya air minum
produsen belum dapat ditingkatkan. Hal ini
merupakan salah satu kebutuhan pokok yang
mengakibatkan Kecamatan Lubuk Sikaping
sangat
meningkatkan
akan bertambah fungsi dan peranannya
kualitas hidup manusia dan pertumbuhan
sebagai ibukota Kabupaten sehingga tidak
ekonomi
seperti dulu sebagai ibukota Kecamatan yang
suatu
untuk
wilayah
sesuai
dengan
secara
secara
prasarana dasar yang ada di kota tersebut,
dibutuhkan
air
tersebut
Air
perkembangan suatu kota atau wilayah tidak dari
sumber
Daerah
semakin
kontiniu
meningkat
pada
sedangkan
sisi
pertumbuhan
pelayanan wilayah, termasuk pelayanan air
Kecamatan Lubuk Sikaping memiliki luas
bersih.
sekitar 346,50 Km2, atau 8,78 % dari luas Kecamatan
yang
lain
relatif
sisi
kebijakan otonomi daerah, penyelenggaraan
Peningkatan kebutuhan air bersih akan
kotanya
terkait
dengan
kecil,
jumlah
menimbulkan berbagai masalah dimana air
penduduk pada tahun 2011 sebanyak 44.175
bersih yang tersedia
jiwa, Kecamatan Lubuk Sikaping ini terdiri
memenuhi
kebutuhan
tidak cukup untuk masyarakat
pada
dari 6 Nagari yang berfungsi sebagai pusat
pelayanan Kenaikan
kebutuhan jumlah
bagi
penduduk
pedesaan. ini
4.
Keterbatasan penyediaan air bersih oleh
selain
PDAM
dan
belum
optimalnya
disebabkan oleh angka kelahiran juga salah
pemanfaatan potensi sumber air yang
satunya oleh banyaknya penduduk yang
ada.
datang dari luar daerah untuk melakukan
1.2 Tujuan.
aktifitas. Dengan kenaikan jumlah dan
Tujuan yang hendak dicapai dalam studi ini
aktifitas,
Kecamatan
Lubuk
adalah untuk memenuhi kebutuhan air bersih
memiliki
kekurangan
prasarana,
Sikaping salah
bagi
penduduk/pelanggan
diKecamatan
satunya dilihat dari perkembangan kebutuhan
Lubuk Sikaping sampai tahun proyeksi
air bersih di Kecamatan Lubuk Sikaping
(2021),
dimana mengalami peningkatan dari tahun ke
pengembangan
tahun sedangkan dalam penyediaan air
perpipaan
bersihnya
dengan
terlayani air bersih PDAM dan rencana
permintaan kebutuhan masyarakat akan air
daerah pelayanan baru seiring dengan adanya
bersih.
rencana penambahan sumber air baru yang
1.1 Rumusan Masalah.
akan dimanfaatkan oleh PDAM.
kurang
sebanding
dengan
adanya
terutama
kedaerah-daerah
untuk yang
rencana jaringan belum
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan suatu permasalahan yang dikaji
1.3 Sasaran. Adapun sasaran yang ingin dicapai dalam
dalam rencana pengembangan sistem air bersih PDAM untuk pemenuhan kebutuhan air bersih bagi penduduk di Kecamatan
studi ini sebagai berikut : 1.
Mengidentifikasi permasalahan
Lubuk Sikaping, adapun rumusan masalah
penduduk Belum semua penduduk di Kecamatan Lubuk Sikaping memenuhi kebutuhan
2.
terkait
dalam
di
Kecamatan
Lubuk
Sikaping. 2.
Menghitung kebutuhan air bersih bagi
air bersih dari PDAM.
penduduk dan fasilitas saat ini dengan
Jumlah debit air yang tidak merata untuk
membandingkan kemampuan sumber air
kesemua penduduk di sebabkan jauhnya
yang ada saat sekarang.
dari sumber air. 3.
yang
memenuhi kebutuhan air bersih PDAM
sebagai berikut : 1.
permasalahan-
3.
Menghitung kebutuhan air bersih bagi
Adanya daerah-daerah yang sulit di
penduduk dan fasilitas di Kecamatan
jangkau
Lubuk Sikaping 10 tahun yang akan
oleh
jaringan
disebabkan oleh topografi.
PDAM
datang penduduk.
melalui
proyeksi
jumlah
4.
Mengetahui
daerah
pelayanan
yang
jumlah penduduk Kecamatan Lubuk
dijadikan sebagai daerah pengembangan
Sikaping tahun 2011 – 2021. Untuk
air bersih PDAM yang berada di
memproyeksikan penduduk pada tahun
Kecamatan Lubuk Sikaping berdasarkan
yang akan direncanakan adapun analisis
arah kecenderungan perkembangan fisik
yang
kota untuk pemukiman dan jaringan air
menggunakan Metode eksponensial yang
bersih PDAM.
dikarenakan pertumbuhan penduduknya
digunakan
yaitu
dengan
tidak konstan (mengalami peningkatan
Metodologi.
tiap tahun).
Dalam penghitungan kebutuhan air
Dengan Rumus :
bersih, terlebih dahulu harus di ketahui
Pn = Po (1+r)n
beberapa komponen. Menurut
Jay M.
Stein
(1992;318)
Di mana :
komponen itu adalah Barang-barang modal
Pn : Jumlah penduduk pada tahun n.
yang secara langsung dimiliki, disewabelikan
Po
atau dengan sesuatu cara dikendalikan oleh
awal).
dan
panjang
r
: Laju pertumbuhan penduduk.
menyebabkan terjadinya arus pendapatan dan
n
: Waktu / Tahun.
biaya.
selama
jangka
Sedangkan
waktu
pengertian
prasarana
: Jumlah penduduk eksisting (tahun
Analisis kebutuhan air bersih.
dan
Dalam menghitung kebutuhan air bersih
Prasarana Kota adalah Komponen Kota yang
ada beberapa elemen kebutuhan yang
fungsi utamanya adalah melayani kehidupan
harus dipenuhi yaitu :
atau kegiatan kota yang menjadi tanggung
- Kebutuhan domestik (rumah tangga).
menurut
jawab
Departemen
Pemerintah,
PU,
sarana
Swasta
maupun
Rumus yang digunakan dalam menghitung
Masyarakat.
kebutuhan air bagi rumah tangga sebagai
Komponen itu terdiri dari :
berikut :
Analisa Kependudukan.
- Rumah Tangga (SR)
Dalam analisa kependudukan dibutuhkan data pertumbuhan penduduk dari tahun 2011–2021 dengan pertimbangan supaya terjangkaunya pelayanan air bersih dengan kapasitas sumber air yang ada.
untuk
mengetahui
Jumlah
Penduduk Terlayani x Standar -
Hidran Umum (HU)
=
Jumlah
Penduduk Hidran Umum x Standar - Kebutuhan non domestik (Fasilitas). Adapun fasilitas yang di maksud
Analisis kependudukan yang dilakukan adalah
=
perkiraan
dalam menghitung kebutuhan air bersih adalah fasilitas pendidikan,
kesehatan,
peribadatan
dan
perdagangan/jasa dan perkantoran. Rumus
yang
menghitung
digunakan
kebutuhan
Pendidikan
dan
Total Kebutuhan air bersih pada tahun
untuk
2021 berdasarkan standar kebutuhan air
air
bersih diperoleh sebanyak 127,4 liter/detik, Fasilitas
Lainnya.
dan apabila dibandingkan dengan total kebutuhan air bersih yang tersedia saat ini
= 30 % x Jumlah Kebutuhan Air Domestik
sebesar
62,08
liter/detik
tidak
bersih pada tahun 2021. Jadi memenuhi
= Kebutuhan Domestik + Kebutuhan Non Domestik Menghitung
yaitu
mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan air
Kebutuhan Seluruh Kota.
kebutuhan air bersih PDAM pada tahun 2021 di Kecamatan Lubuk Sikaping direncanakan
Tingkat
Kehilangan
Air
(Kebocoran).
sumber air Sungai Landai yang mempunyai debit sebesar 60 liter/detik yang sanggup
= Menghitung Tingkat Kebocoran (20%).
memenuhi
kekurangan
tersebut
ketersediaan
dilakukan
ait
rencana
= Tingkat Kebocoran x Kebutuhan Air
pengembangannya pada tahun 2013 nanti.
Seluruh Kota
Dalam perencanaan yang akan dilakukan ini
- Perkiraan kebutuhan fasilitas tahun 2011 – 2021.
berdasarkan komponen – komponen yang diapakai yaitu :
- Total kebutuhan air bersih tahun 2021.
ada.
dalam
fasilitas sebagai berikut : Fasilitas
disebabkan kecilnya Kapasitas Produksi yang
Analisa Kependudukan.
Untuk analisis Kependudukan adalah dengan
Analisis rencana daerah pelayanan air
melakukan perhitungan perkiraan jumlah
bersih di Kecamatan Lubuk Sikaping.
penduduk di Kecamatan Lubuk Sikaping dari tahun
Hasil Dan Pembahasan. Berdasarkan hasil analisa perhitungan dalam studi ini,maka didapatkan bahwa; Potensi sumber air yang di manfaatkan
2011
bertujuan
sampai untuk
tahun
2021
mengetahui
yang jumlah
kebutuhan air bersih yang harus dipenuhi sampai pada tahun proyeksi (2021) yang
Kabupaten
didapatkan rata – rata jumlah penduduk
Pasaman unit Kecamatan Lubuk Sikaping
sebesar 0.016 sedangkan proyeksi penduduk
belum
pada tahun 2021 sebanyak 51.243 jiwa.
oleh
PDAM
Tirta
mencukupi
Dharma
untuk
memenuhi
kebutuhan air bersih penduduk di Kecamatan
Seiring dengan bertambahnya penduduk,
Lubuk Sikaping pada tahun 2021, hal ini
untuk itu peningkatan akan kebutuhan air bersih terutama air bersih yang di kelola oleh
PDAM
harus
ditingkatkan
sehingga
perlukan
tiap-tiap
penduduk pada tahun 2021 nantinya akan
terdapat
di
terpenuhi untuk kebutuhan air bersihnya.
Sikaping, yaitu fasilitas pendidikan
(TK, SD, SLTP, SMU dan Perguruan
Analisis Kebutuhan Air Bersih.
fasilitas
yang
Kecamatan
Lubuk
Dalam menghitung kebutuhan air bersih ada
Tinggi), fasilitas Kesehatan (Rumah
beberapa elemen kebutuhan yang harus
sakit,
dipenuhi yaitu :
dokter/klinik), fasilitas Peribadatan
- Kebutuhan domestik (rumah tangga )
Puskesmas,
(Mesjid,
musholla
Praktek
dan
langgar),
Pemakaian air bersih untuk daerah
fasilitas Perdagangan dan Jasa (Pasar,
perkotaan
toko/kios/warung,
tangga
terutama
untuk
(domestik)
rumah
analisis
yang
dilakukan terhadap pemakaian air
dan
jasa
penginapan) dan fasilitas Perkantoran. Sehingga
dalam
melakukan
bersih adalah analisis kebutuhan air
perhitungan kebutuhan air bersih untuk
bersih untuk penduduk di Kecamatan
fasilitas pada tahun 2021 dapat diasumsikan
Lubuk Sikaping yang dilihat pada
sebagai berikut : Kebutuhan air bersih untuk fasilitas
tabel berikut : No
Pelayanan
Tahun 2011 Tahun 2021
pendidikan diasumsikan tiap 1 unit TK
1
Jumlah Penduduk Kecamatan (Jiwa)
44.175
51.243
2
Penduduk yang terlayani (%)
66,22
-
3
Kebutuhan air Sambungan Rumah(liter/detik)
43,14
77,10
4
Kebutuhan air non domestik (liter/detik)
7,13
11,27
5
Kebutuhan Air Hidran Umum (liter/detik)
1,46
17,79
unit SLTP terdapat 600 jiwa (10
6
Jumlah Sambungan Hidran Umum (unit)
42
112
liter/orang/hari), 1 unit SLTA terdapat
7
Kebocoran Air (liter/detik)
10,35
21,23
8
Kebutuhan Air Seluruh Kota(liter/detik)
51,73
106,16
1.000
9
Total Kebutuhan Air Seluruh Kota (liter/detik)
62,08
127,4
sedangkan Perguruan Tinggi terdapat
- Kebutuhan fasilitas ( non domestik )
70 jiwa (5 liter/orang/hari), 1 unit SD terdapat 240 jiwa (5 liter/orang/hari), 1
jiwa
(10
liter/orang/hari)
1.500 jiwa (10 liter/orang/hari).
Bersih
Kebutuhan air bersih untuk fasilitas
Fasilitas (non domestik) di
kesehatan di asumsikan tiap 1 unit
Kecamatan Lubuk Sikaping Tahun
Rumah Sakit terdapat 300 bed (100
2021.
liter/bed/hari),
Perkiraan untuk
Kebutuhan
Perhitungan
Air
kebutuhan
air
1
unit
Puskesmas
bersih non domestik (fasilitas) yang
terdapat 30 bed (20 liter/bed/hari),
dihitung
sedangkan untuk 1 unit Praktek Dokter
berdasarkan
standar
kebutuhan air bersih fasilitas sehingga
Klinik
dapat
liter/bed/hari).
di
ketahui
berapa
jumlah
kebutuhan air bersih yang akan di
terdapat
30
bed
(10
Kebutuhan air bersih untuk fasilitas peribadatan diasumsikan 1 unit Mesjid
terdapat 600 jiwa (10 liter/orang/hari),
kebutuhan air bersih penduduk di
1 unit Mushalla terdapat 150 jiwa (10
Kecamatan Lubuk Sikaping dapat
liter/orang/hari), sedangkan untuk 1
dilihat pada
unit Langgar terdapat 150 jiwa (10
bernama Total Kebutuhan Air Bersih.
liter/orang/hari).
PDAM di Kecamatan Lubuk Sikaping
Kebutuhan air bersih untuk fasilitas Perdagangan/Jasa dimana 1 unit Pasar
lampiran Tabel yang
tahun 2021
Analisis Rencana Daerah Pelayanan
terdapat 1.000 jiwa (5 liter/orang/hari),
Air Bersih di Kecamatan Lubuk
1 unit Toko/Warung/Kios terdapat 4
Sikaping.
jiwa (5 liter/orang/hari), sedangkan
Dalam
untuk 1 unit Hotel/Wisma terdapat 100
menggunakan analisis super impose peta
bed (50 liter/bed/hari).
yaitu peta sebaran pemukiman eksisting, peta
tahapan
analisis
ini
dengan
Kebutuhan air bersih untuk fasilitas
daerah pelayanan air bersih PDAM eksisting
Perkantoran dimana untuk 1 unit
dan peta arah kecenderungan fisik kota untuk
Perkantoran
terdapat
50
M2
(20
pemukiman.
liter/orang/hari).
Dari hasil overlay ketiga peta tersebut dapat
Perhitungan perkiraan kebutuhan air
di ketahui daerah pelayanan yang baru yang
bersih untuk fasilitas di Kecamatan
akan
Lubuk Sikaping tahun 2021 dapat
kecenderungan fisik kota khususnya untuk
dilihat lampiran tabel yang bernama
pemukiman.
Perkiraan Kebutuhan Air Bersih untuk
Pembangunan
Fasilitas (non domestik) di Kecamatan
dilaksanakan
Lubuk Sikaping Tahun 2021.
tahapan-tahapan tersebut akan disesuaikan
dikembangkan
dan secara
berdasarkan
arah
pengembangan bertahap,
dimana
- Total kebutuhan air bersih tahun 2021
dengan kemampuan anggaran pembangunan
Kebutuhan Air Bersih PDAM di
untuk sektor air bersih. Dalam penyediaan air
Kecamatan Lubuk Sikaping dapat
bersih PDAM di Kecamatan Lubuk Sikaping,
ditentukan
sumber
dengan
menggunakan
yang
di
manfaatkan
sekarang
standar yang telah di tetapkan oleh
terdapat 5 buah sumber air yang tersebar di
PDAM. Standar kebutuhan air bersih
Nagari yang ada di Kecamatan Lubuk
untuk rumah tangga adalah sebesar
Sikaping. Apabila sumber air bersih ini
130
standar
nantinya tidak mencukupi lagi, untuk itu
kebutuhan untuk fasilitas berdasarkan
adanya rencana penambahan sumber air
standar yang telah di tetapkan PDAM
bersih baru yang berasal darisumber air
menurut fasilitas yang ada. Total
Sungai Landai yang terdapat di Nagari
liter/orang/hari
serta
Tanjung Beringin Jorong Muara Manggung.
kebutuhan air bersih yang tersedia saat ini
Dimana sumber air tersebut memiliki debit
yaitu
air yang cukup besar dengan kapasitas debit
mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan air
air 60 liter/detik.
bersih pada tahun 2021. Dalam memenuhi
Untuk mengetahui rencana pengembangan
kebutuhan
jaringan air bersih PDAM di Kecamatan
memanfaatkan dan mengoptimalkan sumber
Lubuk Sikaping yakni dengan berdasarkan
air yang ada, terutama untuk tahun proyeksi
arah kecenderungan fisik kota terutama untuk
akan ada rencana penambahan sumber air
rencana pengembangan pemukiman serta
bersih PDAM yang baru untuk memenuhi
fasilitas yang akan dikembangkan nantinya.
kebutuhan air bersih penduduk di Kecamatan
Hal ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
Lubuk Sikaping, salah satu sumber air yang
air bersih pada tahun yang direncanakan
di manfaatkan adalah sumber air Sungai
(2021).
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat
Landai yang berada di Nagari Tanjung
pada lampiran Gambar yang bernama Peta
Beringin Jorong Muara Manggung, dengan
Rencana Pengembangan Daerah Pelayanan
potensi debit sumber air ini sebesar 60
Air Bersih PDAM di Kecamatan Lubuk
liter/detik, dimana sumber air yang baru ini
Sikaping.
akan dilakukan rencana pengembangannya
Kesimpulan.
pada tahun 2013 nanti.
Berdasarkan
hasil
sebesar
62,08
air
liter/detik
bersih,
PDAM
tidak
akan
perencanaan,maka
Dengan bertambahnya sumber air baru
dapat di tarik kesimpulan tentang Rencana
maka akan bertambah jaringan ke daerah
Pengembangan Sistem Air Bersih PDAM di
pelayanan air bersih PDAM sehingga daerah
Kecamatan Lubuk Sikaping, bahwa;
yang sekarang belum terlayani air bersih
Potensi sumber air yang di manfaatkan oleh
PDAM
Tirta
Dharma
Kabupaten
nantinya akan terlayani dan untuk kebutuhan air
bersihnya
akan
Apalagi
mudahnya
dalam
Pasaman unit Kecamatan Lubuk Sikaping
didukung
belum
pengaliran air bersih terutama untuk jaringan
mencukupi
untuk
memenuhi
dengan
tercukupi.
kebutuhan air bersih penduduk di Kecamatan
perpipaan
Lubuk Sikaping pada tahun 2021, hal ini
memanfaatkan sumber air bersih baru yang
disebabkan kecilnya Kapasitas Produksi yang
dikelola oleh pihak PDAM. Bertambahnya
ada.
daerah pelayanan PDAM seiring dengan arah Total Kebutuhan air bersih pada tahun
bagi
kecenderungan
penduduk
untuk
dengan
pengembangan
2021 berdasarkan standar kebutuhan air
pemukiman di Kecamatan Lubuk Sikaping
bersih diperoleh sebanyak 127,4 liter/detik,
berdasarkan Kebijakan RDTR Kecamatan
dan apabila dibandingkan dengan totak
Lubuk Sikaping Tahun 2006.
Sedangkan rekomendasi yang dapat
tidak,
hal
ini
bertujuan
untuk
dilakukan pemenuhan kebutuhan air bersih
mengurangi
(Domestik dan Non Domestik) serta rencana
kehilangan/kebocoran air yang akan
pengembangan
didistribusikan
rencana
daerah
jaringan
dan
kepelanggan
serta
berdasarkan
pengecekan rutin terhadap meteran air
Kapasitas Produksi air bersih PDAM di
pelanggan apabila ada yang rusak atau
Kecamatan Lubuk Sikaping sebagai berikut :
tidak berfungsi lagi.
1.
sistem
pelayanan
tingkat
Dalam memenuhi kebutuhan air bersih
Untuk pemenuhan air bersih pada tahun
bagi penduduk di Kecamatan Lubuk
berikutnya lebih diprioritaskan kepada
Sikaping pada tahun proyeksi (2021),
penduduk.
PDAM
dikembangkan jaringan kedaerah yang
Tirta
Dharma
harus
Selain
melalui pembangunan reservoir serta
sehingga kedepannya di Kecamatan
mencari sumber air bersih yang baru dan
Lubuk Sikaping sudah terpenuhi secara
memiliki potensi yang lebih besar untuk
keseluruhan.
dengan
memanfaatkan sumber air yang sudah ada,
bertujuan
untuk
meningkatkan
dalam memenuhi kebutuhan air bersih yang nantinya akan dapat memberikan pelayanan bagi penduduk di Kecamatan Lubuk Sikaping secara optimal. Melakukan
pemeliharaan
terhadap
sumber air yang ada dikelola saat sekarang, seperti bangunan dan jaringan perpipaan dengan tujuan agar dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan dan terjaga/terpelihara
serta
dalam
pendistribusian air bersih PDAM akan semakin lancar dengan baik. Sedangkan untuk
jaringan
perpipaan
dilakukan
pengecekan terhadap pipa-pipa yang disalurkan
kepelanggan
(penduduk)
apakah layak dipakai/digunakan atau
air
bersih
perlu
belum
ditambah
terlayani
itu
meningkatkan ketersediaan air bersih
dimanfaatkan
2.
3.
PDAM
Daftar Pustaka : Tugas Akhir : Mira
Febrianti,
”Kajian
(2005),
Pelayanan dan Kebutuhan Air Bersih di Kota Padang”. Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota Universitas Bung Hatta Padang. Buku dan Referensi : Dinas BAPPEDA Kabupaten Pasaman, 2010-2030. RTRW Kabupaten Pasaman Tahun 2010 – 2030. Dinas BAPPEDA Kabupaten Pasaman, 2006.
RDTRK
Kecamatan
Lubuk
Sikaping Tahun 2006. Badan Pasaman,
Pusat 2011.
Statistik
Kabupaten
Kecamatan
Lubuk
Sikaping Dalam Angka Tahun 2011.
Dinas BAPPEDA Kabupaten Pasaman, 2007.
Master
Plan
Air
Minum
Kabupaten Pasaman Tahun 2007. Perundang-undangan : Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman No 6 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Pasaman Tahun 2010-2030 (Evaluasi Gubernur Sumatera Barat). SNI 03-1733-2004 Tentang Perencanaan Lingkungan Perumahan.
LAMPIRAN
Tabel Perkiraan Kebutuhan Air Bersih untuk Fasilitas (non domestik) di Kecamatan Lubuk SikapingTahun 2021.
No
1
2
3
4
5
Fasilitas
Jumlah Penduduk Pendukung (jiwa)
Standar Kebutuhan Air Bersih
1.250 1.600 4.800 4.800 12.500
5 L/Org/Hari 5 L/Org/Hari 10 L/Org/Hari 10 L/Org/Hari 10 L/Org/Hari
40 32 10 10 4
0,16 0,47 0,69 1,16 0,69
30.000 30.000 5.000
100 L/Bed 20 L/Bed 10 L/Bed
-
0,35 0,01 0,01
2.500 250
10L/Org/Hari 10 L/Org/Hari
20 204
2,15 5,69
10.000 250 550 5.000
5 L/Org/Hari 5 L/Org/Hari 50 L/Bed 20 L/M2/Hari
204 20 10
0,12 0,11 1,16 0,65 11,27
Pendidikan : TK SD SLTP SMU Perguruan Tinggi Kesehatan : Rumah Sakit Puskesmas Prakter Dokter/klinik Peribadatan : Mesjid Musholla/Langgar Perdagangan dan Jasa Pasar Toko/Warung/Kios Perhotelan/Wisma Perkantoran
Total
Sumber: Hasil Analisis Tahun 2013.
Tahun 2021 Jumlah fasilitas yang dibutuhkan (unit)
Kebutuhan Air (Liter/Detik)