RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN NYALA LAMPU DENGAN MEMANFAATKAN WEB BROWSER SEBAGAI ANTARMUKA DAN MIKROKONTROLER ARDUINO SEBAGAI PENGENDALI

SISTEM PENGENDALIAN NYALA LAMPU (irmansyah)

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN NYALA LAMPU DENGAN MEMANFAATKAN WEB BROWSER SEBAGAI ANTARMUKA DAN MIKROKONTROLER ARDUINO SEBAGAI PENGENDALI DESIGN ON LIGHT CONTROL SYSTEM USING WEB/BROWSER AS INTERFACE AND MICROCONTROLER ARDUINO AS CONTROLLING

Oleh

: Irmansyah, Jurusan Teknik Informatika,Fikom. Universitas Ubudiyah Indonesia

xvii + 44 halaman : 1 tabel, 32 gambar, 3 lampiran

ABSTRAK Sistem penyalaan lampu pada saat ini biasanya dilakukan secara manual yaitu menggunakan saklar listrik sebagai pengontrol untuk menghidupkan dan mematikan lampu namun permasalahan yang sering terjadi adalah saat seseorang meninggalkan rumah dengan kondisi lampu yang belum dimatikan. Pada kondisi tertentu akan terjadi pemborosan energi. Selain itu, kondisi tersebut juga berpotensi terhadap kemungkinan terjadinya arus pendek yang dapat memicu kebakaran rumah. Maka oleh sebab itu solusi yang diperlukan adalah sebuah sistem kontrol yang dapat mengatur nyala lampu dari jarak jauh. Penelitian ini menghasilkan perancangan prototipe sistem pengendalian nyala lampu secara jarak jauh untuk menanggulangi pemborosan energi saat lampu lupa dimatikan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengendalikan nyala lampu secara jarak jauh saat pemilik rumah meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Kata Kunci: Mikrokontroler, Wireless, Arduino Uno.

ABSTRACT The lighting system at this time is usually done manually, using the power switch as a controller to turn on and turn off the lights but the problems that often occurs is when someone leaves home lighting condition that has not been turned off. In certain circumstances would be a waste of energy . Moreover , these conditions are also potentially the possibility of short circuit which may lead to a house fire . So therefore needed a solution that was largely a control system which can adjust the lights from a distance . This research resulted in a prototype design of the flame control system remotely to tackle energy wastage forget when the lights turned off. The result is expected to be a solution to control the lights remotely when homeowners leave the house empty. Keywords : Microcontroller , Wireless , Arduino Uno .


sebuah sistem kontrol yang dapat

Pendahuluan Kemajuan dan perkembangan dunia

terus

berkembang

dengan

pesat. Kemajuan dan perkembangan dunia ini terjadi di berbagai bidang, baik di bidang ekonomi, sosial budaya,

maupun

eksakta

dan

bidang-bidang

teknologi.

mendorong

Hal

manusia

ini

untuk

menemukan hal-hal yang baru guna mempermudah dan mengoptimalkan

mengatur nyala lampu dari jarak jauh. Pada penelitian ini diusulkan sebuah

prototipe

untuk

mengendalikan nyala lampu. Sistem ini dirancang menggunakan Arduino Uno sebgaai web server dan relay yang terhubung ke sebuah lampu. Semua komponen tersebut dapat dipantau dan dikendalikan melalui halaman web secara realtime.

aktivitas manusia sehari-hari. Sistem penyalaan lampu pada saat ini biasanya dilakukan secara manual yaitu menggunakan saklar listrik

sebagai

pengontrol

menghidupkan

dan

untuk

mematikan

lampu namun permasalahan yang sering terjadi adalah saat seseorang meninggalkan rumah dengan kondisi lampu yang belum dimatikan. Pada kondisi

tertentu

pemborosan kondisi

energi.

tersebut

terhadap

akan

terjadi

Selain

itu,

Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan bahwa saklar lampu konvensional saat ini tidak dapat memberikan solusi yang tepat bagi pengguna yang akan menghidupkan lampu secara jarak jauh. Maka oleh sebab itu dikarenakan hanya teknologi informasi berbasis jaringan komputer yang

dapat

memberikan

solusi

mencapai komputer atau peralatan yang berbasis internet protokol maka

juga

berpotensi

perlu

kemungkinan

terjadinya

menggabungkan sistem saklar lampu

adanya

arus pendek yang dapat memicu

yang

kebakaran rumah.

jaringan komputer.

Berdasarkan

permasalahan

yang dikemukakan di atas diperlukan

dapat

sebuah

diintegrasikan

inovasi

dengan


Tujuan Penelitian

Metode Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini

Penelitian ini menggunakan

adalah merancang prototipe sistem

metode

pengendalian nyala lampu secara jarak

eksperimen

karena

jauh

pelaksanaannya

meliputi

untuk

menanggulangi

penelitian

kuantitatif dalam analisis

pemborosan energi saat lampu lupa

sistem dan perancangan sistem. Pada

dimatikan.

penelitian ini akan dirancang sebuah prototipe

Batasan Penelitian

saklar

lampu

berbasis

Arduino uno. Peralatan listrik yang penelitian

berada pada sistem dapat dipantau

maka penelitian ini harus dibatasi

dan dimatikan atau dihidupkan dari

yaitu:

jarak jauh melalui web browser.

1. Pengujian prototipe dibangun

Prototipe yang dirancang diharapkan

dalam sebuah jaringan LAN

dapat mengendalikan lampu melalui

(Local Area Network).

melalui

Berdasarkan

2. Prototipe

tujuan

yang

dibangun

3. Perancangan aplikasi browser dengan

bahasa

HTML (Hypertext Markup Language)

dapat

menjadi

Komponen sistem ini terdiri atas

Alat dan Bahan Pada penelitian terdapat alat dan bahan yang digunakan yaitu: 1. Perangkat Keras

Manfaat Penelitian Penelitian

komputer.

ethernet, mikrokontroler dan relay.

hanya untuk satu lampu.

dibangun

jaringan

ini

diharapkan

solusi

untuk

a. Komputer

dengan

spesifikasi

minimal

Dual Core Ram 2Gb b. Minimum

Sistem

mengendalikan nyala lampu secara

Mikrokontroler

jarak

Arduino

jauh

saat

pemilik

rumah

meninggalkan rumah dalam keadaan

mainboard

kosong.

mikrokontroler

sebagai


c. Ethernet sebagai pengirim

Shield

Adapun tahapan tahapannya sebagai

modul

berikut :

data

ke

jaringan

1. Penentuan Masalah Tahap ini dilakukan untuk

d. Lampu sebagai alat yang akan dikontrol

mencari permasalahan yang berhubungan

e. Breatboard

sebagai

penggunaan

tempat

dimana

dan web

komponen dirangkai f. Relay

sebagai

pengalih

dari

tegangan DC ke AC g. Wireless sebagai

Router perangkat

routing

mikrokontroler

2. Studi Literatur Tahap ini dilakukan untuk mencari

informasi

sehubungan dengan sistemsistem yang telah dibangun menggunakan mikrokontroler.

h. Modem

sebagai

penyedia data internet 2. Perangkat

dengan

Lunak

yang

3. Perancangan Penelitian Terdapat 2 bagian didalam tahap

perancangan

cepat

digunakan adalah Arduino

yaitu :

IDE Sebagai C kompiler

a. Perancangan Hardware Perancangan

Hardware

bertujuan

Alur Penelitian Adapun alur penelitian yang akan

untuk

merancang

dilakukan dapat dilihat pada bagan

peralatan/rangkaian

kotak gambar 3.1 berikut :

pendukung untuk sistem

Menentukan Permasalahan

yang akan dibuat.

Studi Literatur

b. Perancangan Software

Perancangan Penelitian Perancangan Hardware

Perancangan Software Pengujian Sistem

Perancangan dilakukan

Software untuk

Analisa Sistem

Pembuatan Laporan

Gambar 3.1 Alur Penelitian

memudahkan

didalam

pembuatan Software nanti.


4. Pengujian Sistem

seperti yang terlihat pada Gambar

Pada tahap ini dilakukan

3.2. Ini adalah program sederhana

pengujian

sistem

yang fungsinya adalah membuat

yang telah dirancang, apakah

lampu LED menyala berkedip-kedip.

berjalan

terhadap

atau

tdak

sebua

void setup() {

sistem dengan tujuan yang telah direncanakan.

pinMode(13, OUTPUT); void loop() {

5. Analisa Sistem

digitalWrite(13,

Pada tahap ini dilakukan

digitalWrite(13,

teah dijalakan dengan melihat

delay(1000);

sisi yang akan diukur.

}

6. Pembuatan Laporan tahap

HIGH);

delay(1000);

analisa terhadap sistem yang

Pada

LOW);

Gambar 3.2 Listing Program Blink

ini

adalah

Program pada Gambar 3.2

melakukan laporan penelitian

dapat dijelaskan bahwa program

yang

hasil

terdiri atas 2 fungsi yaitu setup dan

pengujian dan analisa sistem

loop. Pada fungsi setup terdapat

dan

perintah

melingkupi

diakhiri

dengan

kesimpulan.

pinMade(13,OUTPUT)

yaitu inisialisasi port 13 sebagai port keluaran.

Sedangkan

digitalWrite(13,HIGH) Rangkaian ikrokontroler Pengujian dilakukan sistem

}

sistem

dengan

Arduino

adalah

memberikan nilai ON pada port 13. Arduino

memprogram

membuat

Dan melakukan delay(1000) yaitu perlambatan selama 1000 mili detik.

Pin.4

Pengujian sistem Arduino ini

menjadi nilai positif negative 0 dan 1

untuk memastikan bahwa sistem

yang diulang-ulang dengan delay 100

yang digunakan pada penelitian ini

ms. kemudian keluaran tegangan dari

tidak rusak. Sehingga program yang

Pin.4 akan diukur dengan avometer.

ditanamkan

Pengujian selanjutnya adalah dengan menjalankan program Blink

pada

microcontroller

mampu untuk mengontrol sistem seperti yang diharapkan.


kompatibel dengan SPI MODE 0 dan

Pengujian Rangkaian Relay Pengujian relay dilakukkan

3. Sedangkan supply sebesar 3,3V

dengan cara menghubungkan pin

dengan 5V sebagai I/O. Teradapat

pengendali relay dengan tegangan 5

memori internal sebesar 16 Kb untuk

volt, hal ini bertujuan untuk merubah

Tx / Rx buffer.

relay kondisi aktif. Kemudian ukur

Pengujian

nilai tahanan antara terminal COM

pada

dan

NO

menggunakan

pada

yang

ethernet

melakukan

dilakukan ini

diawali

(Normaly

Open)

dengan

setting

pada

multimeter

digital

alamat IP PC dengan skrip pada

pada kondisi relay “tidak aktif” dan

Gambar

pada kondisi relay “aktif”. Hal yang

codevision untuk meminta alamat IP

sama

untuk

yang akan digunakan ethernet shield.

mengukur tahanan antara terminal

PPPoE, Ethernet. Ethernet Shield ini

#include <EtherShield.h> static uint8_t mymac[6] = { 0x54,0x55,0x58,0x12,0x34,0x56 }; static uint8_t myip[4] = { 0,0,0,0 }; static uint8_t mynetmask[4] = { 0,0,0,0 }; static uint8_t gwip[4] = { 0,0,0,0}; static uint8_t dnsip[4] = { 0,0,0,0 }; static uint8_t dhcpsvrip[4] = { 0,0,0,0 }; #define DHCPLED 6 #define BUFFER_SIZE 750 static uint8_t buf[BUFFER_SIZE+1]; EtherShield es=EtherShield(); uint16_t delayRate = 0; Gambar 3.3 Skrip Pengujian Ethernet

juga memiliki fungsi LED output

jika setting alamat IP pada semua

yang bermacam-macam seperti TX,

hardware sudah selesai maka test

dapat

dilakukan

COM dan NC (Normaly Close).

Pengujian

Rangkaian

Ethernet

Shield Ethernet Shield sebagai salah satu board yang dapat digunakan untuk menghubungkan ke website yang memiliki kompatibilitas dengan hardware TCP/IP protocols : TCP, UDP,

ICMP, IPv4, ARP, IGMP,

RX, Full/Half duplex, Collision,

koneksi

3.3

tersebut.

pada

Jika

software

koneksi

dengan menggunakan ping dapat

Link, dan lain sebagainya. tampak

diakses melalui PC maka dapat

seperti pada Gambar 3.6 di atas.

dilihat bahwa jaringan terkoneksi ke

Selain itu, Ethernet Shield W5100

ethernet.

Ethernet

Shield


b. Arduino

Pengujian Nyala Lampu Pengujian nyala lampu pada

bertugas

mengeksekusi

sistem dapat dilakukan dengan cara

instruksi yang masuk

berikut:

sehingga

1. User

terhubung

internet

dengan

menggunakan

memberi

dampak visual yaitu

PC

lampu

LED

yang

dan

mati

untuk memberikan perintah

menyala

atau menerima laporan status

pada simulasi yang

lampu.

dilakukan.

User

menuju

localhost.

4. Simulasi

2. http://localhost adalah alamat

terpasang

enam

LED yang mewakili lampu

web server yang menjadi

yang

tampilan untuk lampu pada

menerima

user.

mikrokontroler, dimana hasil

3. Unit

kontrol

berfungsi

sebenarnya

instruksi

yang

sinyal

dari

dari

user

akan

mengolah seluruh instruksi

mengubah

dan

sesuai dengan perintah yang

juga

sebagai

pusat

kendali untuk seluruh sistem. Komponen

lampu

diberikan.

kontrol

5. Ketika lampu sudah sesuai

berupa Ethernet shield dan

dengan perintah, maka lampu

mikrokontroler.

akan

tugas

atau

unit

keadaan

Adapun fungsi

pada

memberikan

feedback

terhadap

respon kondisi

komponen pada unit kontrol

lampu (hanya pada lampu 1)

sebagai berikut :

dan menjadi alat bantu visual

a. Ethernet

Shield

merupakan perangkat keras yang berfungsi sebagai

jembatan

untuk menunjukan perubahan status pada LED. 6. Dimana

respon

tersebut

dibaca oleh mikrokontroler

mikrokontroler

yang dihubungkan dengan

mendapatkan jaringan

Ethernet untuk dikirimkan ke

komputer.

tampilan

web

agar

user


mendapatkan status keadaan

menyimpan beberapa karakter HTTP

lampu.

request message. Setelah akhir dari HTTP request message yang berupa sebuah

Perancangan Sistem Pada

perancangan

pengendalian jaringan

lampu

komputer

sistem berbasis

dapat

dilihat

baris

kosong

diterima,

perangkat akan mencari perintah yang

valid

dari

HTTP

request

message yang disimpan tadi dan

melalui blok diagram sistem yang

mengontrol

relay

sesuai

dapat dilihat pada Gambar 3.4.

perintah

tersebut.

perangkat

mengirimkan

dengan

Kemudian HTTP

respond message dan halaman web

WEB BROWSER

KOMPUTER

ETHERNET

LAMPU

RELAY

MIKROKONTROLER

yang menampilkan status dan tombol

Gambar 3.4 Diagram Blog Sistem Berdasarkan blok

diagram

untuk mengatur peralatan listrik ke web browser (Client).

diatas, urutan kerja dari perangkat dapat dijelaskan sebagai berikut. Ketika

perangkat

dihidupkan,

Prototype Sistem Prototipe yang akan dibangun

ke

dapat dilihat pada Gambar 3.5. pada

jaringan komputer dan mengecek

gambar tersebut terdapat 3 rangkaian

apakah ada Client yang meminta

yaitu

untuk dilayani. Client dalam hal ini

Mikrokontroler dan driver Relay.

perangkat

adalah

akan

terhubung

web

browser,

rangkaian

ethernet,

akan

melakukan permintaan ke perangkan ketika pengguna memasukkan alamat IP perangkat ke address bar pada web browser. Jika ada Client yang ingin dilayani maka perangkat akan memulai koneksi

dan

menerima

HTTP request message yang dikirim oleh

Client.

Perangkat

akan

Gambar 3.5 Rangkaian Prototipe sistem Sumber : Andrian (2012), Wismoyo (2010) dan Yuli (2008)


Ethernet

berfungsi

menerima

data instruksi dikirimkan ke port

data dari komputer dan data yang

jaringan

telah

ke

komputer serta menuju switch hub.

mikrokontroler melalui port output

Data dari switch hub dikirimkan ke

D2, D3, D5 dan D6. Data yang telah

ke ethernet mikrokontroler. Data

diolah dimikrokontroler di alirkan ke

intsruksi

rangkaian driver relay melalui port

dapat diolah oleh mikrokontroler dan

output D0.

dikeluarkan ke modul relay untuk

diterima

dikirimkan

Langkah-langkah dalam proses pembuatan prototipe diawali dengan: 1. Rangkaian

Ethernet,

yang

yang

terdapat

diterima

pada

ethernet

menghidupkan lampu. Daya lampu diberikan

dari

PLN

yang

didistribusikan dari PLN.

mikrokontroler dan rangkaian relay digabung. 2. Penulisan

Hasil Dan Pembahasan

program

dan

Pada bab ini akan dibahas

diupload ke mikrokontroler

tentang

dengan

perancangan dari sistem yang dibuat.

menggunakan

aplikasi

Arduino

IDE

C

Compiler.

pengujian

Pengujian

untuk

dan untuk mengetahui apakah sistem sudah

MIKRO KONTROLER

dilakukan

mengetahui kemampuan dari sistem

3. Pengujian sistem prototipe. ETHERNET SHIELD

ini

berdasarkan

RELAY

berjalan

sesuai

dengan

LAMPU

perencanaan.

PAPAN / BOX

Hasil Pengujian Perangkat Keras KOMPUTER

Pada keras

BROWSER

Gambar 3.6 Gambaran sistem Gambaran sistem yang akan

pengujian

dilakukan

perangkat

dengan

cara

mengukur tegangan masukan dan tegangan

keluaran

pada

blok

dikembangkan dapat dilihat pada

rangkaian alat tersebut. Pengujian

Gambar

perangkat keras dilakukan pada blok

sebagai

3.6

dengan

berikut,

penjelasan pengguna

menghidupkan lampu dari browser,

rangkaian alat yang meliputi:


1. Mikrokontroler Arduino Uno 2. Ethernet 3. Relay

Hasil Pengujian Ethernet Shield

Gambar 4.2 Windows IP Konfigurasi

Komunikasi Arduino dengan Ethernet shield dilakukan secara

Pengujian rangkaian ethernet

serial. Penambahan modul Ethernet

shield

shield memanfaatkan pin 10,11,12,13

dilakukan dengan menempatkan kaki


– kaki keduanya sesuai shieldnya.

4.1. Pada penelitian ini Ethernet

Hasil pengujian ping dari komputer

shield

ke

diprogram

menggunakan

bahasa C dengan bantuan library

dengan

ethernet

arduino

dapat

dilihat

dapat

pada

Gambar 4.3.

SPI.h dan Ethernet.h.

Gambar 4.1 Pengujian Rangkaian

Gambar 4.3 Hasil Ping ke Ethernet Selanjutnya pengujian script

Arduino dengan Ethernet Shield

HTML yang ditanamkan ke Ethernet

W5100 Penambahan Ethernet shield


dimaksudkan agar tag html dapat

4.4. Skrip HTML pada Gambar 4.4

diakses melalui komputer kapan pun

dapat

dan dimanapun asalkan area masih

clinet.println(“HTTP/1.1 200 OK”)

terjangkau oleh jaringan LAN. Untuk

dan

melihat IP Address Ethernet LAN

Text/html) sebagai perintah bahwa

dapat

skrip

diakses

melalui

jendela

dijelaskan

bahwa

client.println(“Content-Type:

selanjutnya

diinisialisasi

windows IP configuration seperti

sebagai bahasa HTML. Sedangkan

yang terlihat pada Gambar 4.2.

skrip sebagai pembuka awal tag HTML, sebagai


header untuk menampilkan tulisan header pada Browser dalam bentuk tampilan text “TEST HTML DARI ETHERNET”. Sedangkan sebagai akhir dari tampilan header. Header akan berfungsi sebagai tanda pengenal pada halaman yang akan ada

buat.

Untuk

Gambar 4.4 Skrip HTML pada Ethernet Shield

mendifinisikan

header dalam tag HTML maka ada

sedangkan hasilnya berupa

harus menambahkan dan

tampilan web dengan mengakses

.

halaman dengan http://192.168.03

bgcolor=’aqua’> adalah skrip yang

dengan hasil seperti pada Gambar

bertujuan merupakan bagian dimana

4.5.

tampilan dapat menuliskan berbagai teks yang ingin ditampilkan pada halaman web. untuk mendefinisikan body harus diketikan tag dan

ditutup

dibawah

tag

dengan

header.

Sedangkan

Gambar 4.5 Hasil Pengujian Skrip HTML Ethernet pada Browser

bgcolor adalah memberikan perintah warna latar belakang dalam bentuk warna biru muda. Sedangkan
adalah heading. Heading memiliki beberapa

tingkatan

yaitu

sampai dengan
. Dalam hal ini
Pengujian Web Server dari Ethernet
berarti menampilkan tulisan pada Browser “Pengujian Web Server dari Ethernet”Sedangkan
adalah tag baris baru pada tulisan pada web.

Komponen yang digunakan pada rangkaian dalam perancangan terdiri

dari

ethernet

dan

Mikrokontroler Arduino Uno dan relay sebagai tampilan pilihan menu, power

supply

sebagai

sumber

tegangan agar sistem dapat bekerja. Pengukuran dilakukan untuk mengetahui apakah alat atau sistem dapat beroperasi dengan normal, juga


untuk

menunjukan

tersebut

sesuai

bahwa dengan

alat yang

dengan Kabel USB Board seperti Gambar 4.6

diharapakan. Yang diukur pada alat ini adalah tegangan keluaran power supply (tanpa dan dengan beban).

Hasil Pengujian Mikrokontroler Arduino

Gambar 4.6 Skematik

Pengujian

sistem

Arduino

Mikrokontroler

dilakukan

memprogram sistem Mikrokontroler Arduinountuk

Pengujian

dengan

membuat

Pin.4

menjadi nilai positif negative 0 dan 1 yang diulang-ulang dengan delay 100 ms. kemudian keluaran tegangan dari Pin.4 akan diukur dengan avometer.

3. Buka

Mikrokontroler

Arduino IDE. 4. Selanjutnya

aktifkan

komputer dan jalankan program

Mikrokontroler

Arduino 5. Upload program

Pengujian

sistem

Arduino

ini

bahwa

sistem

Arduino

yang

Mikrokontroler

untuk

memastikan

Test,

program

Blink dapat

dilihat pada Gambar 4.7

Mikrokontroler digunakan

pada

penelitian ini tidak rusak. Sehingga program

yang

microcontroller mengontrol

ditanamkan

pada

mampu

untuk

lampu

seperti

yang

diharapkan. Prosedur pengujiannya adalah sebagai berikut:

Mikrokontroler Arduino

1. Hubungkan catu daya ke Mikrokontroler Arduino. 2. Hubungkan Mikrokontroler

Gambar 4.7 Program Pengujian

Hasil pengujian blink test dapat dilihat pada Gambar 4.8. pada gambar terlihat lampu led berkedip-

Arduino

kedip setiap 1 detik.


Gambar 4.9 Modul Relay Gambar 4.8 Hasil Pengujian Blink Test

Prosedur pengujian dilakukan dengan

menghubungkan

power

supply 5 volt DC pada kaki koil relay Pengujian Pengujian Relay

dan pada kaki tegangan sumber

Pengujian ini dilakukan untuk

dihubungkan dengan 5 volt DC,

mengetahui apakah masing-masing

selanjutnya membuat hubungan kaki

relay akan aktif jika dipicu dengan

output relay dengan salah satu kaki

tegangan yang diberikan dari power

lampu LED.

supply. Jika relay aktif akan ditandai

Dari

pengujian

ini

dapat

dengan menyalanya lampu LED

diperoleh output dan

indikator.

sesuai dengan prosedur percobaan

input yang

Tujuan dari pengujian modul

yang telah dilakukan. Dan untuk

adalah

mengetahui

mengetahui relay aktif atau tidak

apakah relay dapat berfungsi dengan

pada relay. dapat diketahui dengan

baik

melakukan

nyala indikator LED pada masing-

proses switching untuk mengaktifkan

masing relay. Untuk mengetahui

lampu. Sehingga dapat disimpulkan

relay aktif dan tidak dapat dilihat

relay dapat berjalan sesuai prosedur

pada Tabel 4.1.

relay

untuk

sehingga

dapat

pada alur program. Alat digunakan

dan dalam

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Relay bahan pengujian

yang

adalah modul relay seperti yang terlihat pada Gambar 4.9 dan power supply 5 volt DC.

No

Input

Output

Relay

Led

1

Hight

Nyala

2

Low

Mati

ini


Rangkaian

Sistem

Pegontrolan

Maka

dilakukan

dengan

memilih menu lampu nyala dan

Nyala Lampu Hasil

secara

lampu padam. Jika memilih lampu

pada

nyala maka lampu pada sistem

Gambar 4.10. secara umum prototipe

menjadi nyala seperti yang terlihat

sistem

pada Gambar 4.12.

keseluruhan

rangkaian dapat

terdiri

dilihat

atas

rangkaian

mikrokontroler dan ethernet shield yang terletak pada kotak plastik. Sedangkan

lampu

dihubungkan

dengan relay dan relay 3 pin relay dihubungkan

arduino

yaitu

pin

output, pin VCC dan pin Ground.

Gambar 4.12 Hasil memilih menu lampu nyala pada Browser

Dan

pada

perlakuan

berikutnya adalah sebaliknya jika Gambar 4.10 Konstruksi Prototipe

user memilih lampu padam maka

sistem dengan web yang dihasilkan

lampu akan akan padam seperti yang terlihat pada Gambar 4.13.

Hasil

Pengujian

Keseluruhan

Rangkaian Sistem Berdasarkan

hasil

web

percobaan nyala lampu seperti yang terlihat pada Gambar 4.11.

Gambar 4.13 Hasil memilih menu lampu padam pada Browser

Gambar 4.11 Website menu sistem penyalaan lampu berbasis jaringan Local Area Network Gambar 4.14 Hasil


sebaiknya pada perancangan

Kesimpulan Dan Saran Kesimpulan dari perancangan sistem lampu otomatis berbasis web

selanjutnya

agar

menghasilkan

dapat

jangkauan

lebih luas yaitu Wide Area

adalah sebagai berikut :

Network (WAN). 1. Perancangan pengendalian

nyala

sistem

2. Disarankan kepada penelitian

lampu

selanjutnya agar merancang

telah berhasil dilakukan dan

sistem

lampu

sistem dapat bekerja dengan

jaringan

yang

baik.

dengan

2. Dengan adanya sistem ini pengontrolan

nyala

lampu

dapat dilakukan dari jarak

3. Disarankan untuk penelitian

dikembangkan

saat

lampu lupa dimatikan.

memanfaatkan ethernet shield dan mikrokontroler Arduino Uno. Saran Adapun saran yang diberikan perbaikan

kedepan

pengendali

dapat sistem

lampu

melalui

jaringan internet yang dapat

3. Sistem ini bekerja dengan

guna

ketahanan yang lebih baik.

dapat

energi

yang

berkualitas yang mempunyai

selanjutnya

pemborosan

dibutuhkan

bahan

jauh secara online sehingga menanggulangi

melalui

dalam

pembuatan dan pemanfaatan sistem, antara lain sebagai berikut : 1. Perancangan alat lampu yang telah didesain menghasilkan jarak hanya pada lokasi Local Area Network (LAN), namun

menghemat energi.

penggunaan


Daftar Pustaka

Basic. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Andri,

2013. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Online Berbasis PHP dan mySQL, STMIK Perkasa, Samarinda.

Lingga, W. 2013. Belajar sendiri Pemrograman Arduino Uno. Yogyakarta: Penerbit Andi Offset

Bagus,

2014. Pembuatan Aplikasi Inventaris Berbasis Web pada Kantor Dinas Kesehatan Sumut. Penerbit LP3i Medan.

Malik, 2011. Perancangan Lampu Lintas berbasis Mikrokontroler MCS-51, Penerbit Politeknik Lhokseumawe.

Bejo, Agus. 2011. C & AVR Rahasia Kemudahan Bahasa C dalam Mikrokontroler Arduino Uno. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Mardiansah, 2012. Tutorial Mikrotik Dasar, Penerbit Universitas Riau, Riau.

David, Mulkam, 2011. Perancangan Blower Dapur berbasis Mikrokontroler ATMEGA16, Penerbit Politeknik LP3i Medan. Dian,

2013. Merancang Jaringan Wireless Tampa Guru, Surabaya: Merpati Press

Iswanto. 2011. Design dan Implementasi Sistem Embedded Mikrokontroller ATMega8535 dengan Bahasa

Pratomo, A. 2011. Teknik Telekomunikasi. Yogyakarta : Penerbit Lokomedia Sampurna, 2014. Pembuatan Sistem Informasi Perpustakaan Online pada SMK Negeri 2 Padang, Penerbit Universitas Andalas: Padang. Surya, Adi. 2013. Pengantar Perangkat Teknologi Telekomunikasi. Palembang:FMIPA Unsri.

RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN NYALA LAMPU DENGAN MEMANFAATKAN WEB BROWSER SEBAGAI ANTARMUKA DAN MIKROKONTROLER ARDUINO SEBAGAI PENGENDALI

Recommend Documents

adalah heading. Heading memiliki beberapa tingkatan yaitu

sampai dengan

. Dalam hal ini

Pengujian Web Server dari Ethernet

adalah heading. Heading memiliki beberapa

tingkatan

yaitu