RANCANG BANGUN PROTOTIPE E-REPORTING BIDANG PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN FARMASI, MAKANAN, MINUMAN DAN ALAT KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
oleh: ARDINI WINDY NOVIYANTI NIM. 08650081
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013
RANCANG BANGUN PROTOTIPE E-REPORTING BIDANG PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN FARMASI, MAKANAN, MINUMAN DAN ALAT KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
Diajukan Kepada : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
oleh: ARDINI WINDY NOVIYANTI NIM. 08650081
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2013
ii
RANCANG BANGUN PROTOTIPE E-REPORTING BIDANG PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN FARMASI, MAKANAN, MINUMAN DAN ALAT KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG
SKRIPSI
oleh: ARDINI WINDY NOVIYANTI NIM. 08650081
Telah Diperiksa dan Disetujui untuk Diuji: Tanggal, 12 September 2013
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Syahiduz Zaman, M. Kom NIP: 197005022005011005
Dr. Suhartono, M.Kom NIP: 196805192003121001
Mengetahui, Ketua Jurusan Teknik Informatika
Dr. Cahyo Crysdian NIP: 197404242009011008 iii
RANCANG BANGUN PROTOTIPE E-REPORTING BIDANG PENGELOLAAN DAN PENGAWASAN FARMASI, MAKANAN, MINUMAN DAN ALAT KESEHATAN DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN MALANG SKRIPSI
oleh: ARDINI WINDY NOVIYANTI NIM. 08650081 Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi dan Dinyatakan Diterima Sebagai Salah Satu Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Tanggal, 28 November 2013 Susunan Dewan Penguji
Tanda Tangan
Penguji Utama
: Fatchurrochman, M.Kom NIP: 197007312005011002
( ……………. )
Ketua Penguji
: Zainal Abidin, M.Kom NIP: 197606132005011004
( ……………. )
Sekretaris Penguji
: Syahiduz Zaman, M.Kom NIP: 197005022005011005
( ……………. )
Anggota Penguji
: Dr, Suhartono, M. Kom NIP: 196805192003121001
( ……………. )
Mengesahkan, Ketua Jurusan Teknik Informatika
Dr. Cahyo Crysdian NIP: 197404242009011008
iv
PERNYATAAN ORISINALITAS PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: Ardini Windy Noviyanti
NIM
: 08650081
Fakultas / Jurusan
: Sains dan Teknologi / Teknik Informatika
Judul Penelitian
: Rancang Bangun Prototipe e-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa hasil penelitian saya ini tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang pernah dilakukan atau dibuat oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka. Apabila ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur jiplakan, maka saya bersedia untuk mempertanggungjawabkan, serta diproses sesuai peraturan yang berlaku. Malang, 28 November 2013 Penulis
Ardini Windy Noviyanti NIM. 08650081
v
MOTTO
Hidup adalah keberuntungan yang harus diperjuangkan. Jangan menyerah dengan kegagalan, bangkit dan coba lagi. Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al-Insyirah:5)
vi
HALAMAN PERSEMBAHAN Yang Maha Agung Segala puji syukur kepada Allah SWT, tempat memohon ampunan dan memohon pertolongan. Terimakasih Yaa Allah, Engkau telah memberikan rahmat dan hidayah serta kemudahan dalam setiap langkah. Shalawat serta salam tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW yang menjadi suri tauladan yang terbaik bagi umat manusia.
Keluarga yang Tercinta Bapak ku, Sunardi dan Ibunda tercinta, Ririn Meiriati. Yang tidak pernah lelah dalam mendidik, membimbing dan mendo’akan agar menjadi anak yang sholehah dan sukses dunia akhirat. Semoga bapak dan ibu selalu dalam lindungan-Nya dan selalu diberikan kesehatan, diampuni dosanya dan diberikan rizqi yang melimpah oleh Yang Maha Kuasa. Aamiin.. Adik ku tersayang, Arwinda Tanti Mendriyani. Semoga adik bisa lebih baik dan sukses dalam segala hal dan semoga lancar dalam menuntut ilmu. Be a great doctor ya . Aamiin..
Dosen Pembimbing Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Syahiduz Zaman selaku dosen pembimbing serta dosen wali penulis yang dengan sabar meluangkan waktu dan pikiran untuk mencerdaskan penulis dalam proses belajar dan proses penyelesaian skripsi selama jenjang Strata-1 ini. Semoga Allah membalas dan melipatgandakan semua kebaikan bapak. Aamiin. Untaian doa juga selalu teriring untuk Bapak Suhartono selaku dosen pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan, kritik dan saran kepada penulis. Semoga Allah memberikan rizqi yang melimpah, kesehatan serta semua kebaikan kepada bapak. Aamiin..
vii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan limpahan hidayah-Nya, skripsi yang berjudul “Rancang Bangun Prototipe E-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang” ini dapat penulis selesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada program studi Teknik Informatika jenjang Strata-1 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. Dalam penyelesaian skripsi ini, banyak pihak yang telah memberikan bantuan baik moril maupun materiil. Atas segala bantuan yang telah diberikan, penulis ingin menyampaikan doa dan ucapan terima kasih yang sedalamdalamnya kepada: 1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si, selaku Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang beserta seluruh staf. Dharma Bakti Bapak dan Ibu sekalian terhadap Universitas Islam Negeri Malang turut membesarkan dan mencerdaskan penulis. 2. Dr. Hj. drh. Bayyinatul Muchtaromah, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang beserta staf. Bapak dan ibu sekalian sangat berjasa memupuk dan menumbuhkan semangat untuk maju kepada penulis. 3. Dr. Cahyo Crysdian selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang yang telah memotivasi, membantu dan mengarahkan penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini 4. Syahiduz Zaman, M.Kom selaku Dosen Pembimbing skripsi dan Dosen Wali penulis di jurusan Teknik Informatika UIN Maliki Malang. Beliaulah orang tua penulis di UIN Maliki Malang yang telah banyak memberikan
viii
bimbingan, dukungan dan motivasi kepada penulis dalam menempuh dan menyelesaikan jenjang pendidikan Strata-1 ini. 5. Dr. Suhartono, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Integrasi Sains dan Islam, beliau yang telah membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyusun skripsi sehingga adanya integritas antara teknologi dan agama Islam. 6. Seluruh Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang, khususnya Dosen Teknik Informatika, terima kasih atas segala ilmu yang telah diberikan selama ini. 7. Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang khususnya Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk meneliti dan mengambil data di bidang tersebut sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 8. Seluruh keluarga besarku di Sidoarjo, Yogyakarta dan Jakarta, ayah, mama, bunda serta kakak-kakakku. Terima kasih atas kontribusi, dukungan, nasehat dan motivasinya selama ini. Insya Allah, Allah yang balas semua kebaikan. 9. Teman-teman tim E-Reporting yang luar biasa, Ramlah, Mar’atus Sharfina dan Adi Wirattama terima kasih atas persahabatan yang terjalin. Semoga kita semua menjadi orang sukses. 10. Abangku yang baik, Ronny Budianto. Terima kasih atas semua dukungan dan bantuannya. Semoga yang terbaik selalu Allah SWT berikan untuk abang. 11. Semua teman-teman TI 2008 khususnya Karbila, Afta, Ghozy, Catur, Rafli, Oksali, Fajar, Qurin, Lulik, Ilma, Chindy, Luluk, Asmah, Lutfi, Hapsari, Kiki, Wardah, Namira dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Terima kasih telah mendukung, memberi semangat dan kekompakkannya selama ini. 12. Seluruh Civitas Akademika Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang..
ix
13. Serta seluruh pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan ke depan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menambah pengetahuan kita semua, Aamiin. Wassalamualaikum Wr. Wb.
Malang, 28 November 2013
Penulis
x
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ......................................................................................
i
HALAMAN PENGAJUAN ..........................................................................
ii
HALAMAN PERSETUJUAN .....................................................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................
iv
HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................
v
MOTTO ..........................................................................................................
vi
PERSEMBAHAN .......................................................................................... vii KATA PENGANTAR ................................................................................... viii DAFTAR ISI ..................................................................................................
xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xv DAFTAR TABEL ......................................................................................... xx ABSTRAK ..................................................................................................... xxiii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah .........................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian ..........................................................................
3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................
4
1.5 Batasan Masalah............................................................................
4
1.6 Metode Penelitian..........................................................................
4
1.7 Sistematika Penulisan ...................................................................
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Kesehatan ........................................................... 10 2.2 Prototipe ......................................................................................... 11 2.2.1 Kelebihan Metodologi Prototipe ............................................ 12 2.2.2 Kekurangan Metodologi Prototipe ......................................... 13 2.3 E-Reporting .................................................................................... 13 2.3.1 Manfaat E-Reporting .............................................................. 14 2.4 Obyek Penelitian ............................................................................ 15
xi
2.4.1 Dinas Kesehatan Kabupaten Malang ..................................... 15 2.4.2 Bidang Pengelolaan Dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman Dan Alat Kesehatan ............................................... 16 2.5 Penerapan Teknologi Dalam Pandangan Islam ............................. 17 2.6 Obat-Obatan Dalam Pandangan Islam .......................................... 18 2.7 Makanan Dan Minuman Dalam Pandangan Islam......................... 19 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Tahapan Penelitian ......................................................................... 21 3.2 Deskripsi Umum Sistem ................................................................ 25 3.3 Identifikasi dan Analisis Sistem ..................................................... 26 3.3.1 Analisis Proses Bisnis ............................................................ 28 3.3.2 Pemodelan Proses Bisnis ....................................................... 31 3.3.3 Laporan Yang Terkait ............................................................ 36 3.4 Identifikasi dan Analisis Kebutuhan .............................................. 36 3.4.1 Identifikasi dan Analisis Kebutuhan Fungsonal ..................... 37 3.4.2 Identifikasi dan Analisis Kebutuhan Non Fungsonal ............. 40 3.4.3 Dokumen Terkait .................................................................... 44 3.5 Identifikasi dan Analisis Output..................................................... 45 3.5.1 Identifikasi Output .................................................................. 45 3.5.2 Desain Output ......................................................................... 53 3.6 Identifikasi dan Desain Input ......................................................... 65 3.6.1 Identifikasi Input .................................................................... 65 3.6.2 Desain Input ........................................................................... 75 3.7 Identifikasi dan Desain Proses ....................................................... 86 3.7.1 Identifikasi Proses .................................................................. 86 3.7.2 Site Map .................................................................................. 88 3.7.3 Desain Proses ......................................................................... 92 3.8 Identifikasi dan Desain Database ................................................... 108 3.8.1 Identifikasi Database .............................................................. 108 3.8.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ...................................... 121
xii
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Interface / Antarmuka Sistem ................................. 125 4.1.1 Interface Halaman Utama ...................................................... 125 4.1.2 Interface Halaman Login User ............................................... 126 4.1.3 Interface Halaman Kepala Dinas ........................................... 127 4.1.4 Interface Halaman Menu Laporan ......................................... 128 4.1.5 Interface Halaman Daftar Laporan......................................... 139 4.1.6 Interface Halaman Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan ................ 141 4.1.7 Interface Halaman Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi .............................................................. 132 4.1.8 Interface Halaman Kepala Seksi Keamanan Makanan dan Minuman ................................................................................ 132 4.1.9 Interface Halaman Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ............................ 133 4.1.10 Interface Halaman Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi .............................................................. 134 4.1.11 Interface Halaman Staf Seksi Keamanan Makanan dan Minuman ................................................................................ 135 4.1.12 Interface Halaman Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ............................ 136 4.1.13 Interface Halaman Administrator ......................................... 137 4.1.14 Interface Contoh Laporan .................................................... 138 4.2 Pembahasan Laporan ..................................................................... 143 4.2.1 Jenis Laporan .......................................................................... 143 4.2.1.1 Bersifat Laporan Itu Sendiri ............................................. 144 4.2.1.2 Bersifat Kumulatif Dari Laporan Lainnya ........................ 144 4.2.2 Validasi Laporan .................................................................... 143 4.2.3 Analisis Proses Laporan............................................................147 4.3 Pengujian Sistem ............................................................................ 152 4.3.1 Pengujian Sistem Oleh Peneliti (Mandiri).............................. 152 4.3.2 Pengujian Sistem Oleh Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.................................................................................... 154
xiii
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan .................................................................................... 161 5.2 Saran ............................................................................................... 161 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 163 LAMPIRAN .................................................................................................... 165
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1
Siklus Prototipe ........................................................................... 12
Gambar 2.2
Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Malang .......... 16
Gambar 3.1
Desain Output Grafik Laporan Tahunan Pencacahan Obat ....... 60
Gambar 3.2
Desain Input Kecamatan.............................................................. 75
Gambar 3.3
Desain Input Puskesmas .............................................................. 75
Gambar 3.4
Desain Input Desa........................................................................ 75
Gambar 3.5
Desain Input Bidang .................................................................... 76
Gambar 3.6
Desain Input Seksi ....................................................................... 76
Gambar 3.7
Desain Input Level ...................................................................... 76
Gambar 3.8
Desain Input Laporan .................................................................. 76
Gambar 3.9
Desain Input Tahun ..................................................................... 77
Gambar 3.10 Desain Input Semester ................................................................. 77 Gambar 3.11 Desain Input Tribulan .................................................................. 77 Gambar 3.12 Desain Input Bulan ...................................................................... 77 Gambar 3.13 Desain Input User ........................................................................ 78 Gambar 3.14 Desain Input Modul ..................................................................... 78 Gambar 3.15 Desain Input Jenis Sediaan Farmasi ............................................ 79 Gambar 3.16 Desain Input Nama Sediaan Farmasi .......................................... 79 Gambar 3.17 Desain Input Data Alat Kesehatan .............................................. 79 Gambar 3.18 Desain Input Data Mutasi Obat-Obatan ..................................... 80 Gambar 3.19 Desain Input Data Ketersediaan Obat Pada Gudang Obat ......... 80 Gambar 3.20 Desain Input Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas ..................................................................................................... 80 Gambar 3.21 Desain Input Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas ..................................................................................................... 81 Gambar 3.22 Desain Input Data Rekap Pemberian Obat Ke Puskesmas .......... 81 Gambar 3.23 Desain Input Data Pemakaian Dan Lembar Permintaan Obat ... 81 Gambar 3.24 Desain Input Data Penyuluhan P3 Napza .................................... 82 Gambar 3.25 Desain Input Data Ketersediaan 35 Item Obat ............................ 82 Gambar 3.26 Desain Input Data Daftar Produksi Makanan Dan Minuman ..... 82
xv
Gambar 3.27 Desain Input Data Matrik Rencana Kegatan (Sasaran Kecamatan) ..................................................................................................... 83 Gambar 3.28 Desain Input Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Sampel) . 83 Gambar 3.29 Desain Input Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Sarana) .. 84 Gambar 3.30 Desain Input Data Salon Kecantikan ........................................... 84 Gambar 3.31 Desain Input Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas ... 85 Gambar 3.32 Site Map Administrator ............................................................... 88 Gambar 3.33 Site Map Kepala Dinas ................................................................ 88 Gambar 3.34 Site Map Kepala Bidang .............................................................. 89 Gambar 3.35 Site Map Kepala Seksi ................................................................. 90 Gambar 3.36 Site Map Staf Seksi ..................................................................... 91 Gambar 3.37 Context Diagram e-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan ..................... 92 Gambar 3.38 DFD Level 1 Administrator ........................................................ 93 Gambar 3.39 DFD Level 1 Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ........................................................................................ 94 Gambar 3.40 DFD Level 1 Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman...................................................................................... 95 Gambar 3.41 DFD Level 1 Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ................................................... 96 Gambar 3.42 DFD Level 1 Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ........................................................................................ 97 Gambar 3.43 DFD Level 1 Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman...................................................................................... 98 Gambar 3.44 DFD Level 1 Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ................................................... 99 Gambar 3.45 DFD Level 1 Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan .................... 100 Gambar 3.46 DFD Level 1 Kepala Dinas Kesehatan ........................................ 101 Gambar 3.47 DFD Level 2 Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ........................................................................................ 102 Gambar 3.48 DFD Level 2 Staf Seksi Pengwasan Kemanan Makanan dan Minuman...................................................................................... 103 Gambar 3.49 DFD Level 2 Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ................................................... 103
xvi
Gambar 3.50 DFD Level 2 Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ........................................................................................ 104 Gambar 3.51 DFD Level 2 Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman...................................................................................... 105 Gambar 3.52 DFD Level 2 Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ................................................... 105 Gambar 3.53 DFD Level 2 Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan ..................... 106 Gambar 3.54 DFD Level 2 Kepala Dinas Kesehatan ........................................ 107 Gambar 3.55 Entity Relationship Diagram e-Reporting Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ............................................................. 122 Gambar 3.56 Entity Relationship Diagram e-Reporting Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman ............................................. 123 Gambar 3.57 Entity Relationship Diagram e-Reporting Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ............... 124 Gambar 4.1
Halaman Utama Sistem e-Reporting ........................................... 126
Gambar 4.2
Halaman Login User.................................................................... 126
Gambar 4.3
Halaman Kepala Dinas ................................................................ 128
Gambar 4.4
Halaman Menu Laporan Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ........................................................................................ 128
Gambar 4.5
Halaman Menu Laporan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman ............................................................................... 129
Gambar 4.6
Halaman Menu Laporan Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika .................................. 129
Gambar 4.7
Halaman Daftar Laporan Bulanan Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ................................................................... 129
Gambar 4.8
Halaman Daftar Laporan Trbulan Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ................................................................... 130
Gambar 4.9
Halaman Daftar Laporan Tahunan Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ................................................................... 130
Gambar 4.10 Halaman Daftar Laporan Bulanan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman............................................................... 130 Gambar 4.11 Halaman Daftar Laporan Tahunan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman............................................................... 130 Gambar 4.12 Halaman Daftar Laporan Tribulan Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ............... 131
xvii
Gambar 4.13 Halaman Daftar Laporan Tahunan Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ............... 131 Gambar 4.14 Halaman Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan .................................... 131 Gambar 4.15 Halaman Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ..................................................................................................... 132 Gambar 4.16 Halaman Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman...................................................................................... 133 Gambar 4.17 Halaman Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ................................................... 134 Gambar 4.18 Halaman Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi ..................................................................................................... 135 Gambar 4.19 Halaman Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman...................................................................................... 135 Gambar 4.20 Halaman Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika ................................................................ 136 Gambar 4.21 Halaman Administrator ............................................................... 137 Gambar 4.22 Menu Master Data ....................................................................... 137 Gambar 4.23 Menu Manajemen ........................................................................ 137 Gambar 4.24 Menu Master PPFMA.................................................................. 138 Gambar 4.25 Form input Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan, Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang .................... 139 Gambar 4.26 Form edit Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan, Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang .................... 139 Gambar 4.27 Form edit dan view Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan, Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang . 140 Gambar 4.28 Form inputan Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan, Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang .................... 140 Gambar 4.29 Cetak Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan, Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang .................................. 141 Gambar 4.30 Form input Laporan Bulanan Ketersediaan Obat pada Gudang Obat ..................................................................................................... 142 Gambar 4.31 Grafik Laporan Pencacahan Obat (Stok Opname) Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang .................... 142 Gambar 4.32 Menu Pesan Pada Sistem e-Reporting Dinas Kesehatan Kabupaten Malang ......................................................................................... 143 Gambar 4.33 Laporan Yang Belum Divalidasi ................................................. 146
xviii
Gambar 4.34 Laporan Yang Sudah Divalidasi .................................................. 146 Gambar 4.35 Flowchart Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan.........................148 Gambar 4.36 Flowchart Laporan Bulanan Ketersediaan Obat pada Gudang Obat ..............................................................................................................................149 Gambar 4.37 Flowchart Master Data Sediaan Farmasi.......................................150 Gambar 4.38 Flowchart Laporan Bulanan Harga Pencacahan Obat ................. ..............................................................................................................................150 Gambar 4.39 Flowchart Laporan Bulanan Harga Pencacahan Obat .................. ..............................................................................................................................151 Gambar 4.40 Flowchart Laporan Bulanan Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas ..............................................................................................................................151
xix
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Analisis Proses Bisnis ...................................................................... 28 Tabel 3.2 Proses Bisnis Pembuatan Laporan ................................................... 31 Tabel 3.3 Proses Bisnis Pencetakan Laporan ................................................... 32 Tabel 3.4 Proses Bisnis Penyimpanan Laporan ............................................... 34 Tabel 3.5 Proses Bisnis Distribusi Laporan ..................................................... 35 Tabel 3.6 Identifikasi Kebutuhan Fungsional Pembuatan Laporan e-Reporting ....................................................................................... 37 Tabel 3.7 Identifikasi Kebutuhan Fungsional Pencetakan Laporan e-Reporting ....................................................................................... 37 Tabel 3.8 Identifikasi Kebutuhan Fungsional Pelaporan e-Reporting ............. 37 Tabel 3.9 Identifikasi Kebutuhan Fungsional Penyimpanan Laporan e-Reporting ....................................................................................... 38 Tabel 3.10 Analisis Kebutuhan Fungsional ....................................................... 39 Tabel 3.11 Identifikasi Dan Analisis Kebutuhan Non-Fungsional .................... 40 Tabel 3.12 Dokumen Yang Terkait .................................................................... 44 Tabel 3.13 Identifikasi Output............................................................................ 45 Tabel 3.14 Desain Output Data Distribusi Obat per Puskesmas ........................ 53 Tabel 3.15 Desain Output Data Mutasi Obat-Obatan Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan Kabupaten Malang.......................................................... 53 Tabel 3.16 Desain Output Data Ketersediaan Obat pada Gudang Obat ............ 54 Tabel 3.17 Desain Output Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas .......................................................................................................... 54 Tabel 3.18 Desain Output Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas
55
Tabel 3.19 Desain Output Data Harga Pencacahan Obat (Stok Opname) Bulanan .......................................................................................................... 55 Tabel 3.20 Desain Output Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas ............. 56 Tabel 3.21 Desain Output Data Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) ........................................................................................... 56 Tabel 3.22 Desain Output Penyuluhan P3 (Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan) Napza ................................................................... 57 Tabel 3.23 Desain Output Data Distribusi Obat per Puskesmas ........................ 57 Tabel 3.24 Desain Output Data Ketersediaan 35 item Obat Esensial dan Generik di Kabupaten Malang ....................................................................... 58 xx
Tabel 3.25 Desain Output Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas (Tahunan) ......................................................................................... 58 Tabel 3.26 Desain Output Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas (Tahunan) ......................................................................................... 59 Tabel 3.27 Desain Output Data Tahunan Pencacahan Obat (Stok Opname) ..... 59 Tabel 3.28 Desain Output Data Daftar Produksi Makanan dan Minuman per Puskesmas ........................................................................................ 61 Tabel 3.29 Desain Output Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Kecamatan) .......................................................................................................... 61 Tabel 3.30 Desain Output Data Perbandingan Perkembangan IRTP ................. 62 Tabel 3.31 Desain Output Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Sampel) ... 62 Tabel 3.32 Desain Output Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Sarana) .... 63 Tabel 3.33 Desain Output Data Salon Kecantikan ............................................. 63 Tabel 3.34 Desain Output Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas ..... 64 Tabel 3.35 Identifikasi Input Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan ......................................... 65 Tabel 3.36 Identifikasi Proses Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan ......................................... 86 Tabel 3.37 Bidang .............................................................................................. 108 Tabel 3.38 Bulan ................................................................................................ 108 Tabel 3.39 Dropdown System 2 ......................................................................... 108 Tabel 3.40 Error ................................................................................................. 109 Tabel 3.41 Grafik ............................................................................................... 109 Tabel 3.42 Group Modul .................................................................................... 109 Tabel 3.43 Laporan............................................................................................. 109 Tabel 3.44 Level ................................................................................................. 110 Tabel 3.45 Seksi ................................................................................................. 110 Tabel 3.46 Periode.............................................................................................. 110 Tabel 3.47 Kecamatan ........................................................................................ 110 Tabel 3.48 Puskesmas ........................................................................................ 111 Tabel 3.49 Tahun ................................................................................................ 111 Tabel 3.50 Tribulan ............................................................................................ 111 Tabel 3.51 User .................................................................................................. 111 Tabel 3.52 Validasi............................................................................................. 112
xxi
Tabel 3.53 Desa .................................................................................................. 112 Tabel 3.54 Alat Kesehatan ................................................................................. 112 Tabel 3.55 Jenis Sediaan Farmasi ...................................................................... 112 Tabel 3.56 Nama Sediaan Farmasi ..................................................................... 113 Tabel 3.57 Mutasi Obat-Obatan ......................................................................... 113 Tabel 3.58 Data Ketersediaan Obat pada Gudang Obat ..................................... 114 Tabel 3.59 Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas ......................... 114 Tabel 3.60 Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas ..................... 114 Tabel 3.61 Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas ..................................... 115 Tabel 3.62 Data Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat................................ 115 Tabel 3.63 Data Penyuluhan P3 Napza .............................................................. 116 Tabel 3.64 Data Ketersediaan 35 Item Obat ...................................................... 116 Tabel 3.65 Data Daftar Produksi Makanan dan Minuman ................................. 116 Tabel 3.66 Data Matrik Perencanaan Kegiatan (Sasaran Kecamatan) ............... 117 Tabel 3.67 Data Matrik Perencanaan Kegiatan (Sasaran Sampel) ..................... 118 Tabel 3.68 Data Matrik Perencanaan Kegiatan (Sasaran Sarana) ...................... 118 Tabel 3.69 Data Salon Kecantikan ..................................................................... 119 Tabel 3.70 Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas ............................. 120 Tabel 4.1 Validasi............................................................................................. 145 Tabel 4.2 Pengujian Mandiri Oleh Peneliti ...................................................... 153 Tabel 4.3 Daftar Penguji/Responden Sistem .................................................... 155 Tabel 4.4 Pengujian Oleh Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang ........... 157 Tabel 4.5 Hasil Olah Data Pengujian ............................................................... 160
xxii
ABSTRAK Noviyanti, Ardini Windy. 08650081. 2013. Rancang Bangun Prototipe EReporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Skripsi. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: (I) Syahiduz Zaman, M.Kom (II) Dr. Suhartono, M.Kom. Kata Kunci: pelaporan, elektronik, e-Reporting, Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sebagai pelaksana otonomi daerah di bidang kesehatan, mempunyai visi yaitu “Bersama masyarakat mewujudkan rakyat sehat yang berkeadilan dan mandiri”. Salah satu upaya untuk mewujudkan visi tersebut dilaksanakan strategi untuk menjamin ketersediaan, pemerataan dan keterjangkauan obat melalui peningkatan akses obat bagi masyarakat luas serta meningkatkan koordinasi dalam pengawasan terhadap sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan untuk menjamin keamanan dan mutu dari penggunaan yang salah. Untuk mendukung visi tersebut tidak lepas dari proses pelaporan. Saat ini sistem pelaporan pada Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan masih menggunakan cara manual atau paper-based yang mana para pegawai khususnya staf dalam satu periode waktu menerima laporan dari tingkat Puskesmas. Kemudian, mengolah data tersebut dan mencetak untuk dilaporkan kepada atasan. Proses pelaporan manual bukan hanya menghabiskan banyak biaya namun juga menghabiskan banyak waktu dan menciptakan banyak kesalahan (error) sehingga menyebabkan keterlambatan informasi secara cepat. Dinas Kesehatan Kabupaten Malang membutuhkan sistem pelaporan yang efisien untuk menghasilkan laporan akhir yang optimal dan akurat menggunakan media elektronik yang disebut dengan e-Reporting. e-Reporting memiliki fungsi untuk menekan tingkat kesalahan dan mempersingkat waktu dalam proses penyajian data. Di dalam sistem e-Reporting para pegawai atau staf cukup memasukkan laporan atau data dasar yang akan ter-generate menjadi laporan lain yang saling berhubungan. Hasil dari penelitian ini telah di uji coba di Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan dan dapat membuat proses pelaporan di bidang tersebut lebih efisien.
xxiii
ABSTRACT Noviyanti, Ardini Windy. 08650081. 2013. Prototype E-Reporting Design of Management and Supervision of Pharmacy, Food, Beverages and Medical Devices Division in Health Department of Malang District. Thesis. Informatics Engineering Department. Science and Technology Faculty. Maulana Malik Ibrahim State Islamic University of Malang. Advisors: (I) Syahiduz Zaman, M.Kom (II) Dr. Suhartono, M,Kom. Keyword: report, electronic, e-Reporting, Health Department Malang District Health Department as the implementing regional autonomy in the areas of health, has a vision of "Healthy people of the community to achieve a just and independent". One of the efforts to realize the vision implemented strategies to ensure the availability, distribution and affordability of medicines through increased access to medicines for the wider community and to improve coordination in the supervision of pharmacy, medical devices, and food to ensure the safety and quality. To support this vision can not be separated from the process of reporting. The current system of reporting on the Management and Supervision of Pharmacy, Food, Beverages and Medical Devices Division still use manual or paper based where the employees, especially the staff in a period of time to receive reports from the Puskesmas level. Then, process the data and print to be reported to supervisor. Manual reporting process is not only costly but also spend a lot of time and create a lot of mistakes (errors) causing delays in information quickly. Malang District Health Department requires an efficient reporting system to produce a final report which is optimal and accurate use of electronic media is referred to as e-Reporting. E-Reporting has the function to reduce error rates and shorten the time in the process of presenting the data. In the e-Reporting system employees or staff reports or simply enter the basic data that will be generated other reports that are connected. The results of this study has been tested in the Management and Supervision Pharmacy, Food, Beverages and Medical Devices Division and can make the reporting process more efficient in there.
xxiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang diterapkan pada instansi pemerintahan membawa banyak manfaat yaitu untuk mengoptimalkan penggunaan komputer sebagai pengolah data yang berfungsi sebagai manajemen informasi. Begitu juga dengan perkembangan teknologi informasi di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, dalam pembangunan kesehatan diharapkan dapat membawa kemajuan kinerja yang lebih baik, salah satunya diperlukan dokumen, data dan informasi yang dapat diakses dengan cepat dan akurat. Pada Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman Dan Alat Kesehatan, sistem pelaporan yang berkembang di bidang tersebut dihimpun dalam periode bulanan, tribulan dan tahunan dengan cara manual (paper based) yaitu petugas dari Puskesmas atau Gudang Farmasi melaporkan data ke seksi yang bertanggung jawab. Kemudian laporan tersebut diolah oleh masingmasing seksi dan disusun menjadi berbagai bentuk laporan sesuai kebutuhan di tingkat kabupaten dan dihimpun menjadi bentuk laporan tahunan dalam satu bidang. Berdasarkan uraian di atas, peneliti ingin melakukan penelitian di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang bertujuan mengorganisasi dan mengotomasikan dokumen dan data terkait menjadi sistem informasi yang disebut dengan eReporting.
1
2 Di dalam alQuran dijelaskan bahwa Allah SWT mengingatkan sebagai kaum muslim harus berhati-hati dan selektif dalam memilah dan menerima berita atau informasi yang datang. Karena berita atau informasi memiliki dua sifat yaitu benar dan dusta, suatu berita (informasi) dikatakan benar apabila berdasarkan fakta yang terjadi, sedangkan berita (informasi) yang salah tidak berdasarkan fakta yang terjadi. Kebenaran suatu berita (informasi) akan menentukan penilaian kepada sesuatu dan cara menyikapinya sehingga akan membuahkan pengetahuan yang benar dan sesuai. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT pada surat alHujuraat ayat 6,7 dan 8 yang berbunyi: (QS. 49:6) Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu. (QS. 49:7) Dan Ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. mereka Itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, (QS. 49:8) Sebagai karunia dan nikmat dari Allah. dan Allah Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana. Menurut Tafsir Ibnu Katsir Jilid 7 Juz 26, Allah SWT memerintahkan agar benar-benar meneliti berita yang dibawa oleh orang-orang fasik dalam rangka mewaspadainya, sehingga tidak ada seorangpun yang memberikan keputusan ber-
3 dasarkan perkataan orang fasik, di mana pada saat itu orang fasik berpredikat sebagai seorang pendusta dan berbuat kekeliruan, sehingga orang yang memberikan keputusan berdasarkan ucapan orang fasik itu berarti ia telah mengikutinya dari belakang. Allah telah melarang untuk mengikuti jalan-jalan orang yang berbuat kerusakan. Sistem e-Reporting yang hendak peneliti kembangkan yaitu pada Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan. Diharapkan dengan adanya sistem pelaporan, informasi yang ada dapat terorganisasi dengan baik dan dengan waktu yang efisien serta hasil yang optimal.
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah: Bagaimana membuat sistem pelaporan elektronik di Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang dapat membantu proses pelaporan di tingkat kabupaten?
1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah merancang dan membangun sistem pelaporan elektronik Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan pada prototipe e-Reporting di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
4 1.4 Manfaat Penelitian Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat: 1. Teridentifikasi kebutuhan dan permasalahan dalam menerapkan e-Reporting. 2. Mempercepat proses pelaporan data Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan. 3. Memudahkan penerapan kebijakan baru di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang berdasarkan data yang disajikan dalam prototipe eReporting.
1.5 Batasan Masalah Dari permasalahan di atas, berikut ini diberikan batasan masalah untuk menghindari melebarnya masalah yang akan diselesaikan: 1. Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. 2. Sistem ini akan menggambarkan proses pelaporan di Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan yang prosesnya dilakukan secara online. 3. Pembuatan rancang bangun ini menggunakan prosedur System Development Life Cycle (SDLC) Prototyping.
1.6 Metodologi Penelitian Untuk mencapai tujuan yang dirumuskan sebelumnya, maka metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah: 1. Studi Literatur.
5 a. Pada tahap ini dilakukan pencarian, pembelajaran dari berbagai literatur dan dokumen yang menunjang pengerjaan penelitian khususnya yang berkaitan dengan sistem pelaporan atau e-Reporting. b. Pengumpulan data terkait dengan Bidang Pengelolaan Dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman Dan Alat Kesehatan dengan cara sebagai berikut. 1) Melakukan wawancara. Wawancara ini ditunjukkan kepada masing masing kepala seksi: a) Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi: Nur Khulaillah, S.Si.Apt. b) Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman: Retno Endarti,SKM,M.MKes. c) Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika: Agus Suparwantoro, SKM. Dalam wawancara ini peneliti mendapatkan informasi sebagai berikut: a) Daftar laporan yang ada di tiap seksi. b) Bentuk format laporan di tiap seksi yang berada di Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan. Contoh format laporan terdapat pada lampiran. c) Alur pembuatan laporan dari kecamatan ke kabupaten dan dari kabupaten ke provinsi. d) Periode waktu laporan di tiap seksi, seperti periode laporan bulanan, tribulan atau tahunan.
6 2) Pengumpulan sumber data lainnya, yaitu data yang di dapat dari sumber kedua atau tidak langsung, antara lain berwujud buku, e-book, jurnal, internet maupun catatan pribadi. 2. Analisis Permasalahan. Pada tahap ini data yang sudah didapat dari hasil pengumpulan data ditelaah kembali, bagian-bagian mana saja yang sering mengalami trouble atau keterlambatan data dalam proses pengerjaannya dan mencari penyebab masalah tersebut. Berdasarkan hal tersebut, diharapkan e-Reporting dapat memberikan solusi untuk mengurangi keterlambatan proses pengerjaan laporan di tingkat kabupaten. 3. Perancangan dan Desain Sistem Perancangan perangkat lunak dengan analisis terstruktur. Untuk rancangan eReporting yang dapat dikembangkan di Dinas Kesehatan, salah satu alternatif yang dapat dipilih adalah tampilan berbasis web. Berikut adalah garis besar urutan dari tahapan proses perancangan dan desain: a. Identifikasi dan Desain Output. Identifikasi dan Desain Output dilakukan terlebih dahulu untuk mendapatkan gambaran tentang output yang akan ditampilkan oleh e-Reporting serta mempermudah pengguna dalam mengevaluasi tampilan akhir yang diinginkan. b. Identifikasi dan Desain Input.
7 Pada tahapan ini peneliti membuat bentuk identifikasi dan desain input berdasarkan output yang diinginkan yang nantinya pengguna sistem akan menggunakan sebagai masukan/input data. c. Identifikasi dan Desain Proses. Pada tahapan ini peneliti menjabarkan tentang proses-proses yang berada dalam e-Reporting diantaranya seperti deskripsi proses dan bagaimana proses tersebut dilakukan, siapa yang terlibat dalam proses tersebut, bagaimana cara menginput proses dan apa hasil output dari proses. Selain itu dalam mendesain proses, peneliti menggunakan sitemap sebagai gambaran arsitektur data dan membuat context diagram serta data flow diagram. d. Identifikasi dan Desain Database. Dalam merancang dan mendesain database, peneliti membagi dalam dua tahapan yaitu identifikasi database dan desain database. Dalam identifikasi database peneliti mengidentifikasi nama tabel, nama field, tipe data, lebar dan key. Sedangkan untuk desain databasenya peneliti membuat entity relationship diagram (ERD). e. Pembuatan e-Reporting. Pada tahap ini, peneliti melakukan implementasi dari desain-desain sebelumnya yang akan menjadi sistem pelaporan elektronik. f. Uji Coba dan Evaluasi Sistem. Menguji perangkat lunak dan menganalisa hasil dari pembuatan eReporting sehingga sesuai dengan tujuan yang dirumuskan, untuk dievaluasi dan disempurnakan.
8 4. Penulisan Laporan. Dalam tahap ini dilakukan penyusunan laporan yaitu berupa dokumentasi penelitian dari awal hingga akhir.
1.7 Sistematika Penulisan Sistematika dalam penulisan skripsi ini akan dibagi menjadi beberapa bab sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini merupakan bab pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan permasalahan, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang terkait dan menunjang dalam penelitian. Bab III Analisis dan Perancangan Sistem Bab ini menjelaskan tentang pembuatan desain dan perancangan sistem pelaporan elektronik (e-Reporting) yang meliputi materi penelitian, alat penelitian, tahap-tahap pembuatan sistem, identifikasi dan desain output, identifikasi dan desain input, identifikasi dan desain proses yang meliputi pembuatan sitemap dan context diagram, DFD level 1, DFD level 2 serta identifikasi dan desain database. Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk sebuah program.
9 Bab V Penutup Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini beserta saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan program.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam penelitian ini, peneliti mengambil penelitian di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang terbagi menjadi empat bidang pelaksana pembangunan kesehatan. Peneliti mengambil Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan. Kegiatan yang dilaksanakan dalam bidang ini bertujuan untuk meningkatkan perlindungan kesehatan kepada masyarakat terutama dari bahaya obat, makanan, minuman, kosmetika dan alat kesehatan yang tidak memiliki ijin edar serta meningkatkan kualitas dan mutu dari produksi dan distribusi obat dan makanan. Penggunaan teknologi informasi sangat membantu dalam proses pengolahan data, penerapan sistem informasi tentang kesehatan yang berupa pelaporan atau eReporting diharapkan dapat membantu meningkatkan kinerja yang lebih baik.
2.1 Sistem Informasi Kesehatan Berdasarkan Pusat Kajian Biostatistika dan Informatika Kesehatan Tahun 2009. Sistem Informasi Kesehatan merupakan kumpulan berbagai data kesehatan yang saling terkait untuk menghasilkan informasi tentang kondisi kesehatan dan kinerja kesehatan suatu wilayah. Data dan informasi yang terkumpul akan dikelola dan dianalisis, kemudian akan disajikan berupa publikasi data di tingkat puskesmas, kabupaten atau di tingkat provinsi. Sistem Informasi kesehatan tidak dapat berdiri sendiri, melainkan sebagian dari suatu sistem kesehatan. Sistem informasi kesehatan yang efektif dapat
10
11 memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di setiap jenjang dan dapat dijadikan alat yang efektif bagi manajemen kesehatan dan meningkatkan efisiensi pengolahan data.
2.2 Prototipe Prototipe merupakan versi awal dari sistem perangkat lunak yang dipakai untuk
mendemonstrasikan konsep
dan desain.
Pengembangan prototipe
memungkinkan user terlibat untuk melihat bagaimana sistem berperan dalam mendukung pekerjaan. Dalam hal ini user dapat menemukan kelebihan dan kekurangan dari sistem tersebut, user juga dapat mengajukan kebutuhan atau perubahan untuk sebuah sistem baru. Sedangkan pengertian prototipe adalah model sistem dalam skala kecil, tidak lengkap namun dapat merepresentasikan sistem yang sebenarnya. Prototipe disebut tidak lengkap karena didalamnya tidak terdapat pemeriksaan kesalahan, validasi input data dan faktor keamanan. Namun, prototipe memiliki kemampuan untuk mengidentifikasikan kebutuhan bisnis yang krusial. (Ilyas Muntaha Aiba, 2008:8) Prototipe merupakan metodologi pengembangan software dimana developer dan user bertemu untuk mendefinisikan spesifikasi, fungsi, desain dan bagaimana software bekerja. Developer mengumpulkan detail dari kebutuhan dan memberikan suatu gambaran dengan prototipe. Dari proses tersebut akan diketahui detail-detail yang harus dikembangkan atau ditambahkan oleh developer terhadap model desain atau menghapus detaildetail yang tidak diperlukan oleh user. Proses akan terjadi terus menerus sehingga
12 produk sesuai dengan keinginan dari user. Pada gambar 2.1 merupakan gambaran umum dari proses pengerjaan prototipe.
Gambar 2.1 Siklus Prototipe 2.2.1 Kelebihan Metodologi Prototipe 1. Kegagalan dalam mendefinisikan masalah antara user dan developer dapat dikenali dari awal. 2. Kesulitan user-interface dan pemakaian dapat dikenali dari awal. 3. Manajemen telah melihat gambaran secara riil tentang produk yang dibuat dengan melihat prototipe dari produk. 4. Prototipe dapat disebut juga sebagai bagian dari training penggunaan produk, sehingga user telah mengenal produk dari prototipe. 5. Proses testing dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus, sehingga mengurangi tingkat kegagalan produk. 6. Prototipe lebih mengedepankan pada requirement sehingga mampu menghasilkan produk yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan dari user. (Sommerville, 1995).
13 2.2.2 Kekurangan Metodologi Prototipe Walaupun prototipe dianggap suatu solusi dalam pengembangan sistem, prototipe juga masih memiliki beberapa kekurangan. Dalam buku Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek) karya Rosa A.S dan M. Shalahuddin tahun 2011 dijelaskan bahwa kekurangannya sebagai berikut: 1. User sering menambah atau mengubah spesifikasi kebutuhan karena menganggap aplikasi yang sudah berjalan dapat dengan cepat dikembangkan. Dalam hal ini pengembang banyak mengalah dengan user karena perubahan spesifikasi perangkat lunak. 2. Developer atau pengembang lebih sering mengambil kompromi dengan pelanggan untuk mendapatkan prototipe dengan waktu yang cepat sehingga pengembang lebih sering melakukan segala cara (tanpa idealis) guna menghasilan prototipe untuk didemonstrasikan. Hal ini dapat menyebabkan kualitas perangkat lunak yang kurang baik.
2.3 E-Reporting Electronic Reporting atau e-Reporting adalah sistem pelaporan secara elektronik yang berupa pengumpulan data dan jenis-jenis informasi yang diambil dari monitoring dan evaluasi sistem kerja dari suatu bidang atau instansi, e-Reporting memiliki kemampuan untuk mengolah dan mengumpulkan data secara terstruktur serta menekan jumlah kesalahan pengolahan data. Selain itu, e-Reporting dapat menekan waktu yang digunakan untuk proses dan penyajian data.
14 2.3.1 Manfaat E-Reporting Berdasarkan “Studi Tentang Penyajian Data Elektronik Untuk Pelaku Pasar Modal” yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia, eReporting memiliki manfaat sebagai berikut: 1. Meningkatkan Kemampuan dan Kemudahan Akses Data Secara Tepat Waktu. Manfaat utama dari suatu sistem pelaporan elektronik adalah kemampuannya untuk memindahkan data dan informasi yang diperlukan ke dalam database secara cepat dan akurat. Kemampuan ini akan memberikan keleluasaan bagi institusi yang bersangkutan dalam mengolah data terkini untuk mendukung fungsi-fungsinya. Melalui sistem pelaporan elektronik, data yang telah dikumpulkan akan dapat dengan mudah diakses oleh seluruh bagian institusi dan digunakan untuk kepentingan masing-masing seperti pengukuran kinerja,analisis tren, dan perencanaan. Selain itu sistem pelaporan elektronik juga akan mempermudah institusi dalam menyebarkan informasi secara cepat, tepat, dan terkini tanpa mengenal batas geografis. 2. Meningkatkan Efisiensi Biaya Dan Waktu. Sistem pelaporan elektronik mampu menekan penggunaan sumber daya dalam memproses dan menyimpan data dan informasi. Meskipun dimungkinkan nilai investasi awal sistem ini besar, namun dalam jangka panjang sistem ini justru mampu menekan biaya input data dan mengalokasikannya kepada bidang produktif lain yang lebih membutuhkan. Sistem pelaporan elektronik juga akan menekan waktu pengiriman laporan. 3. Meningkatkan Kualitas Data.
15 Sistem pelaporan elektronik juga akan meningkatkan kualitas data jika disertai prosedur yang jelas dan terstruktur. Selain karena kecepatan sistem ini juga akan mampu menekan kesalahan, meningkatkan kontrol data, dan mampu memilah jenis informasi apa saja yang dibutuhkan institusi bersangkutan.
2.4 Obyek Penelitian 2.4.1 Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Obyek penelitian yang peneliti gunakan dalam mengembangkan e-Reporting adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Struktur organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Malang berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Malang memiliki struktur organisasi dan tugas sebagai berikut: 1. Melaksanakan urusan pemerintahan daerah bidang kesehatan berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan. 2. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan bidang tugasnya.
16
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
2.4.2 Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan mempunyai tugas pokok dan fungsi yaitu: 1. Tugas a. Menyusun perencanaan, merumuskan kebijakan teknis operasional dan melaksanakan
pembinaan
teknis
produksi,
pengadaan,
distribusi,
penggunaan sediaan farmasi, narkotika, psikotropika, zat adiktif lainnya, bahan berbahaya, kosmetika, alat kesehatan, dan makanan minuman. b. Melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan bidang tugasnya 2. Fungsi
17 a. Penjabaran kebijakan tentang obat, narkotika, psikotropika, zat adiktif lainnya, obat tradisional kosmetika alat kesehatan, dan makanan minuman. b. Penjabaran pedoman perizinan dan akreditasi usaha/pengelolaan obat, narkotika, psikotropika, zat adiktif lainnya, obat tradisional, kosmetika, alat kesehatan, serta makanan dan minuman. c. Perencanaan, pengadaan dan pendistribusian obat pelayanan kesehatan dasar sangat esensial dan alat kesehatan . d. Pemantauan dan evaluasi usaha sediaan farmasi, alat kesehatan, dan kosmetika yang terakreditasi serta industri makanan minuman. e. Pembinaan dan pengendalian sediaan farmasi, alat kesehatan, kosmetika dan obat tradisional. f. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. (http://anjab.malangkab.go.id diakses tanggal 27 November 2012)
2.5 Penerapan Teknologi Dalam Pandangan Islam Penerapan teknologi dalam bentuk sistem pelaporan elektronik atau eReporting di Dinas kesehatan Kabupaten Malang sesuai dengan firman Allah SWT pada surat Al-Isra’ 81 yang berbunyi: Artinya : ”dan Katakanlah: Yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap" Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatu yang pasti lenyap Berdasarkan ayat diatas dijelaskan bahwa kita sebagai umat Islam harus menegakkan kebenaran (ma’ruf) dan mencegahan kebatilan (munkar). Begitu juga dengan validasi informasi yang dibangun di sistem pelaporan elektronik yang di-
18 bangun sebagai penyedia informasi yang mana sumber informasi, pengelolaan informasi serta akurasi informasi adalah aspek yang penting dalam penyampaian kebenaran agar terhindar dari kesalahan dalam penerimaan informasi. Karena dalam Islam apabila penyampaian informasi atau berita tidak akurat merupakan suatu dosa atau kebatilan.
2.6 Obat-Obatan Dalam Pandangan Islam Obat-obatan dalam pandangan Islam sangat membantu dalam proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan bagi manusia. Obat-obatan dapat diperoleh dari bermacam-macam sumber seperti dari hewan, tumbuhan ataupun pengolahan obat secara modern. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT pada surat An-Nahl ayat 69 yang berbunyi: (QS. 16:69) Kemudian makanlah dari tiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Tuhanmu yang Telah dimudahkan (bagimu). dari perut lebah itu ke luar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Tuhan) bagi orang-orang yang memikirkan. Menurut Tafsir Ibnu Katsir Jilid 5 Juz 14 pengertian dari surat An-Nahl ayat 69 adalah ilham atau petunjuk bagi lebah, agar ia menjadikan gunung-gunung sebagai rumah untuk tempat tinggal juga pepohonan serta serta tempat-tempat yang dibuat oleh manusia. Kemudian lebah-lebah itu membuat rumahnya dengan penuh ketekunan dalam menyusun dan menatanya, di mana tidak ada satu bagian pun yang rusak.
19 Selanjutnya Allah SWT memberi ijin kepada lebah-lebah itu dalam bentuk ketetapan qadarriyah (Sunatullah) dan pengerahan untuk memakan segala macam buah-buahan, berjalan di berbagai macam jalan yang telah dimudahkan oleh Allah SWT, di mana ia bisa dengan sehendaknya berjalan di udara dan juga daratan yang membentang luas, juga lembah-lembah serta gunung-gunung yang menjulang tinggi. Sehingga lebah-lebah tersebut dapat menghasilkan madu yang mana madu tersebut dapat digunakan manusia untuk penyembuhan atau pemelihara kesehatan.
2.7 Makanan Dan Minuman Dalam Pandangan Islam Dalam Islam pola makanan sehat memiliki berbagai aturan dan disebutkan sebagai salah satu perintah untuk mensyukuri nikmat Allah dengan mengelola sumber daya alam dengan baik. Makanan sehat di dalam Islam bukan hanya pada persoalan hukum halal atau haram suatu makanan atau minuman, tetapi kualitas kandungan gizi dan efek kesehatan makanan terhadap tubuh. Karena sumber penyakit kebanyakan dari makanan yang dimakan. Dalam AlQur'an dijelaskan makanan sehat adalah tidak berlebih-lebihan. Selain itu, makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh manusia juga harus halal. Berdasarkan makalah tentang Pentingnya Jaminan Pangan Halal Dan Baik Untuk Meningkatkan Daya Saing Pangan Lokal Indonesia yang ditulis oleh Staff Pengajar dari UPI Bandung menjelaskan bahwa makanan dan minuman yang halal dan baik merupakan syarat penting untuk kemajuan produk-produk pangan lokal di Indonesia agar dapat bersaing dengan produk lain, baik di dalam maupun di
20 luar negeri. Indonesia merupakan Negara dengan mayoritas penduduknya adalah muslim. Islam merupakan agama yang paling cepat pertumbuhannya di dunia. Dengan demikian peluang pasar untuk pangan halal dan baik sangat terbuka luas dan menjanjikan. Konsumen pangan sekarang ini, lebih kritis dalam memilih pangan. Konsumen tidak hanya memikirkan cita rasa dan kuantitas saja, tetapi mereka lebih menitikberatkan pada kandungan gizi, keamanan, sanitasi hygiene, kemudahan dan kepraktisan pangan. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 88 yang berbunyi: Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah Telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.(QS Al Maidah ayat 88) Dalam ayat diatas menerangkan bahwa makanan yang baik adalah makanan yang halal secara komposisi dan cara memperolehnya, sesungguhnya dalam makanan halal Allah telah melimpahkan rezkiNya kepada umat Islam. Dalam Islam disyaratkan seorang muslim dalam mengkonsumsi pangan harus halal dan baik. Pangan yang baik di sini dapat diartikan sama dengan pangan yang memiliki cita rasa baik, sanitasi higienis baik dan kandungan gizinya yang baik. Pangan yang halal dan baik memiliki persyaratan-persyaratan tertentu untuk memberikan jaminan pangan halal dan baik kepada konsumen, produsen pangan harus mengantongi sertifikat halal dari BPPOM-MUI dan sertifikat baik dari Departemen Kesehatan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini akan dibahas mengenai desain sistem dan perancangan prototipe e-Reporting bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan Kabupaten Malang. Desain dan perancangan ini meliputi tahapan penelitian, deskripsi umum sistem, identifikasi dan analisis sistem dan pembuatan sistem.
3.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian yang digunakan pada prototipe e-Reporting ini mengacu pada salah satu model dalam System Development Life Cycle (SDLC) yaitu model Prototyping. Prototyping adalah model proses pengembangan perangkat lunak yang dimulai dari mengumpulkan kebutuhan user lalu dibuatlah program prototipe agar user lebih terbayang dengan sistem yang sedang dikembangkan. (Rosa A.S – M. Shalahuddin, 2011) Adapun tahapan penelitian yang dilakukan dalam membangun sistem eReporting di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sebagai berikut: 1. Pemodelan bisnis Pemodelan yang dilakukan untuk memodelkan fungsi bisnis untuk mengetahui informasi apa saja yang terkait proses bisnis, informasi apa saja yang harus dibuat, siapa yang harus membuat informasi itu, bagaimana alur informasi itu, proses apa saja yang terkait informasi itu.
21
22 Untuk mengetahui proses bisnis di bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan dilakukan observasi, yang mana dalam tahap ini terbagi menjadi beberapa sub tahap sebagai berikut: a. Identifikasi dan analisis sistem pra observasi Tahap awal yang dilakukan adalah identifikasi dan analisis proses bisnis (pra observasi) mengenai sistem pelaporan yang telah dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (keadaan current system) atau identifikasi yang sifatnya lebih cenderung ke arah prediksi awal bagaimana sistem pelaporan yang sudah dijalankan di obyek penelitian. Selain hal di atas, studi literatur juga dilakukan karena dalam menganalisa sistem memerlukan beberapa acuan serta referensi untuk membuktikan kebenaran suatu teori. b. Observasi Tahap ini dilakukan dengan datang langsung ke obyek penelitian, yakni Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan melakukan interview pada pihak yang terkait dengan sistem pelaporan, seperti pihak atau staff evaluasi dan monitoring Dinas Kesehatan dan tentunya setiap seksi di bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan. Sebelum melakukan observasi, tentunya harus menyetorkan surat izin dari Universitas untuk dapat meminta data atau informasi yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Namun, surat izin dari Universitas haruslah melewati Badan Kesatuan Bangsa dan Politik terlebih dahulu, ketika surat izin dari Bangkesbangpol keluar maka dapat langsung diserahkan ke pihak Dinas
23 Kesehatan. Setelah menyerahkan surat izin ke Dinas Kesehatan harus menunggu disposisi keluar agar dapat melakukan pengambilan data dan informasi. Dan umumnya disposisi memerlukan waktu beberapa hari. Proses interview dilakukan dengan dua tahap, tahap pertama melakukan demo sekilas atau presentasi mengenai sistem e-Reporting yang akan dibuat dan tahap kedua adalah tanya jawab yang lebih ke arah diskusi mengenai sistem yang dikerjakan yang mana disesuaikan dengan realita bentuk laporan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang . c. Identifikasi dan analisis sistem pasca observasi Setelah melakukan pengecekan mengenai kebenaran serta saran-saran dari hasil interview maka proses selanjutnya adalah memperbarui identifikasi dan analisis sistem yang telah dilakukan sebelum observasi sesuai dengan keadaan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Dalam proses ini terdiri dari dua sub proses diantaranya identifikasi dan analisis proses bisnis sistem saat ini (currentsSystem) dan identifikasi dan analisis kebutuhan (fungsional dan non fungsional) 2. Pemodelan data Memodelkan data yang dibutuhkan berdasarkan pemodelan bisnis dan mendefinisikan atribut-atributnya beserta relasinya dengan data-data yang lain. Setelah tahap analisis selesai maka selanjutnya adalah tahap pemodelan data atau dalam hal ini dilakukan desain output dan desain input. 3. Pemodelan proses
24 Mengimplementasikan fungsi bisnis yang sudah didefinisikan terkait dengan pendefinisian data. Pemodelan proses meliputi DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relational Diagram) yang berkaitan dengan desain database sistem, serta Activity Diagram yang dibuat dalam bentuk Flow Chart yang menunjukkan alur perjalanan tiap proses bisnis e-Reporting. Adapun tahapan di pemodelan proses yang dikerjakan adalah arsitektur data (sitemap)dan database. 4. Pembuatan aplikasi Mengimplementasikan pemodelan proses dan data ke dalam sebuah program. Pada tahap ini peneliti melakukan pembuatan program atau coding sesuai dengan desain yang telah dibuat sebelumnya. 5. Pengujian dan Pergantian Menguji komponen-komponen yang dibuat. Jika sudah teruji maka pengembang dapat melanjutkan pengembangan komponen berikutnya. Pada proses pengujian digunakan Metode Black Box. Black Box Testing merupakan metode pengujian yang lebih terfokus kepada fungsionalitas requirement dari sistem, dan tidak terfokus pada source code sistem. Metode ini memungkinkan untuk melakukan pengujian semua fungsional requirements dengan memasukkan input dan melihat hasil yang diberikan oleh sistem (output). Proses pengujian ini dilakukan setelah program e-Reporting dirasa sudah cukup siap untuk dipresentasikan atau didemokan kepada user. Proses pengujiannya adalah sebagai berikut:
25 a. Proses dilakukan dua kali yakni pengujian versi alfa dan beta. Pada proses alfa, dilakukan secara independent/individu. Proses dilakukan secara mandiri oleh peneliti dengan mengacu pada skenario/alur proses testing yang dibuat oleh peneliti. Kemudian peneliti mencatat hasil pengujian sebagai perbaikan di versi selanjutnya (beta). b. Proses kedua yakni proses beta, proses yang dilakukan dengan melibatkan pihak user yaitu pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dan dosen pembimbing. Proses ini dilakukan dengan melakukan demo sistem di lingkungan Dinas Kesehatan dan melakukan pengujian dengan sistem blackbox serta angket sebagai feedback pihak Dinas Kesehatan guna memberikan komentar atau pendapat seputar hasil program.
3.2 Deskripsi Umum Sistem Rancang bangun prototipe e-Reporting bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang merupakan sebuah prototipe pelaporan elektronik berbentuk web, yang nantinya diharapkan dapat membantu Dinas Kesehatan mengakses laporanlaporan, menyediakan kemampuan dan fleksibilitas dalam mengumpulkan data yang diperlukan, menekan tingkat kesalahan yang diakibatkan input ulang data secara manual, dan dapat menekan waktu yang digunakan untuk proses penyajian data. Proyek ini dibangun hanya pada bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan yang terbagi menjadi tiga seksi, yaitu: 1. Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi.
26 2. Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman. 3. Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika.
3.3 Identifikasi dan Analisis Sistem Analisis
sistem
bertujuan
untuk
mengidentifikasi
permasalahan-
permasalahan yang ada pada sistem, dimana analisis ini diperlukan sebagai dasar untuk tahapan perancangan system. Pada tahap ini peneliti mengidentifikasi proses bisnis dari sistem e-Reporting yang saat ini dilakukan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (current system). Berikut ini adalah identifikasi proses bisnis sistem pelaporan yang dilakukan di Dinas Kesehatan kabupaten Malang: 1. Pembuatan Laporan Laporan dibuat di masing-masing Puskesmas kemudian dikirim ke bagian perencanaan, evaluasi, dan pelaporan (Evapor). Staf perencanaan, evaluasi, dan pelaporan (Evapor) menerima berkas laporan kemudian memilah-milah data/informasi yang masuk dan mendistribusikan ke setiap bidang. Staf tiap seksi menerima data/informasi kemudian merekap data tersebut dan menyimpannya di media penyimpanan komputer ataupun media portable. 2. Pencetakan Laporan Laporan yang telah selesai dibuat dan disimpan akan dicetak dengan menggunakan media printer sesuai dengan keperluan pihak Dinas Kesehatan. Pencetakan ini memudahkan untuk pelaporan mengenai hasil aktivitas yang telah dihasilkan dalam setiap aktivitas pihak Dinas Kesehatan atau hanya sebagai pelengkap saja. Setelah di cetak, kepala seksi akan menganalisis dan mengevaluasi laporan tiap seksi dan mengajukan hasil analisis dan rekap
27 laporan ke kepala bidang. Kepala bidang mengkoreksi dan menandatangani serta mengajukan draft kebijakan kepada kepala Dinas berdasarkan laporan yang diterima. Kepala Dinas memvalidasi kebijakan. 3. Penyimpanan Laporan/dokumentasi Laporan yang telah dicetak dan dilaporkan akan disimpan dan ditata di media penyimpanan, seperti dibendel di map tebal dan diletakkan di almari penyimpanan dokumen. Bagi laporan yang tidak dicetak yang mana posisinya sebagai dokumentasi individual saja maka disimpan di komputer staff pembuat laporan tersebut. 4. Distribusi Laporan Beberapa laporan didistribusikan atau dibagikan ke lembaga lain. Contoh jika Dinas Kesehatan Provinsi memerlukan laporan maka tiap seksi mengirimkan lewat email maupun media lainnya sesuai dengan laporan yang diinginkan pihak Dinas Kesehatan Provinsi atau lembaga-lembaga yang membutuhkan laporan atau dokumen tersebut. Bentuk laporan atau dokumen yang dibagikan bisa berupa laporan mentah/digital atau laporan jadi/cetak.
3.3.1 Analisis Proses Bisnis Analisis dari identifikasi proses bisnis yang telah dijelaskan di atas adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Analisis Proses Bisnis No.
Proses Bisnis Current System
Siapa Yang Terlibat
Dimana Proses Bisnis Terjadi
Kapan Proses Bisnis Terjadi
Pembuatan Laporan
- Staf Puskesmas - Staf perencanaan, evaluasi, dan pelaporan (evapor) - Staf seksi
Proses bisnis terjadi dalam lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
Ketika dibutuhkannya membuat Laporan
2.
Pencetakan Laporan
1. staf seksi 2. kepala seksi 3. kepala bidang 4. kepala Dinkes
Proses bisnis terjadi dalam lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
Ketika dibutuhkan untuk mengoutputkannya dalam bentuk kertas atau untuk keperluan laporan atau
- Staf Puskesmas mendata seluruh laporan atau mengisi form yang akan dikirim ke stafperencanaan, evaluasi, dan pelaporan (evapor) - Stafperencanaan, evaluasi, dan pelaporan menerima berkas laporan kemudian memilah-milah data/informasi yang masuk dan mendistribusikan ke tiap bidang - Staf tiap seksi menerima data/informasi kemudian merekap data tersebut dan menyimpannya - Staf menerima perintah untuk mencetak laporan yang telah dikerjakannya dengan media output printer. Staf mencetak laporan dengan jumlah
Dokumen Apa Saja Yang Terlibat Dalam Proses Bisnis Data mengenai informasi yang akan dijadikan laporan
Laporan yang akan dicetak
28
1.
Bagaimana Proses Bisnis Dilakukan
29
No.
Proses Bisnis Current System
Siapa Yang Terlibat
Dimana Proses Bisnis Terjadi
Bagaimana Proses Bisnis Dilakukan
pengiriman dokumen
yang diperlukan. - Kepala seksi menganalisis dan mengevaluasi laporan dari tiap seksi - Kepala bidang validasi dan tanda tangan laporan - Kepala bidang mengajukan draft kebijakan kepada kepala Dinas - Kepala Dinas validasi kebijakan - Staf seksi menggandakan dokumen rekap laporan dan kebijakan - Staf menerima hasil laporan dalam bentuk output lembar-lembaran kertas dan menyimpannya di media penyimpanan konvensional, map, bendel buku, dan diletakkan di rak arsip dinas. - Staf menerima perintah untuk laporan baik yang bersifat digital maupun print didistribusikan ke lembaga-lembaga yang menginginkan laporan tersebut. Staff membuatkan
3.
Penyimpanan
Staf seksi di bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan
Proses bisnis terjadi dalam lingkupDinas Kesehatan Kabupaten Malang
Ketika Laporan perlu untuk diarsipkan baik dalam bentuk digital atau bentuk konvensional/cetak
4
Distribusi
Staf tiap seksi di bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan
Proses bisnis terjadi dalam lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
Ketika lembaga lain menginginkan pendistribusian laporan.
Dokumen Apa Saja Yang Terlibat Dalam Proses Bisnis
Laporan yang sudah dilaporkan dan dicetak
Laporan yang didistribusikan
29
Kapan Proses Bisnis Terjadi
30
No.
Proses Bisnis Current System
Siapa Yang Terlibat
Dimana Proses Bisnis Terjadi
Kapan Proses Bisnis Terjadi
Bagaimana Proses Bisnis Dilakukan
Dokumen Apa Saja Yang Terlibat Dalam Proses Bisnis
laporan duplikat. (Jika Dinas provinsi memerlukan laporan maka tiap seksi langsung mengirim lewat email maupun media lainnya sesuai dengan laporan yang diinginkan pihak Dinas provinsi.)
30
31
3.3.2 Pemodelan Proses Bisnis Pemodelan proses bisnis sistem e-Reporting bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang adalah sebagai berikut: 1.
Pembuatan Laporan. Tabel 3.2 Proses Bsnis Pembuatan Laporan Staf Puskesmas
Start
Staf Evapor
Staf Seksi
Laporan Puskesmas
Laporan bidang PPFMA
Memilah-milah laporan
Merekap laporan
Laporan bidang PPFMA
Rekap laporan
Data
Proses pembuatan laporan
Laporan Puskesmas Laporan disimpan di media penyimpanan
End
2.
Pencetakan Laporan. Tabel 3.3 Proses Bisnis Pencetakan Laporan Staf Seksi
Kepala Seksi
Start
Rekap laporan bidang PPFMA
Staf mencari laporan
tidak
Menganalisis dan mengevaluasi rekap laporan
Kepala Bidang
Rekap laporan bidang PPFMA Laporan hasil analisis dan evaluasi
Validasi kebijakan
Draft kebijakan
Rekap laporan bidang PPFMA Laporan hasil analisis dan evaluasi
Proses pencetakan laporan
Rekap laporan bidang PPFMA Laporan hasil analisis dan evaluasi
Menyusun kebijakan hasil analisa laporan
Draft kebijakan
Rekap laporan bidang PPFMA
Draft kebijakan
Draft kebijakan
32
Proses penggandaan laporan
Draft kebijakan
Validasi laporan
Laporan ditemukan?
ya
Kepala Dinkes
33 Staf Seksi
Kepala Seksi
Kepala Bidang
Kepala Dinkes
Dokumen Rekap laporan bidang PPFMA Dokumen kebijakan
End
33
34
3.
Penyimpanan Laporan. Tabel 3.4 Proses Bisnis Penyimpanan Laporan Staf Seksi Start
Staf menerima laporan
Laporan bidang PPFMA
Apakah laporan dalam bentuk print?
ya
Proses penyimpanan laporan manual
End
tidak
Disimpan di komputer staf
35
4.
Distribusi. Tabel 3.5 Proses Bisnis Distribusi Staf Seksi Start
Staf menerima laporan
Laporan bidang PPFMA
Apakah laporan dalam bentuk print?
ya
Proses penyimpanan laporan manual
End
tidak
Disimpan di komputer staf
36
3.3.3 Laporan yang Terkait Berikut ini adalah dokumen yang terkait dalam proses bisnis sistem pelaporan bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan. di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang sebagai berikut: 1. Data laporan mengenai pengelolaan obat dan pengawasan farmasi, pengawasan keamanan makanan dan minuman, alat kesehatan, perbekalan kesehatan rumah tangga dan kosmetika yang ada di bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan yang akan dijadikan laporan. 2. Laporan yang akan dicetak pada bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan. 3. Laporan yang sudah dicetak dan perlu dilaporkan. 4. Laporan yang sudah dilaporkan dan dicetak ataupun masih dalam bentuk file. 5. Laporan yang didistribusikan atau dipublikasikan.
3.4 Identifikasi dan Analisis Kebutuhan Tahap analisis kedua yaitu identifikasi dan analisis kebutuhan. Yang mana pada tahap ini dibagi menjadi dua yaitu identifikasi kebutuhan fungsional dan identifikasi kebutuhan non fungsional. Identifikasi kebutuhan fungsional adalah pengenalan kebutuhan sistem.Dan juga mengenai apa yang dilakukan pihak-pihak yang terlibat dalam e-Reporting. Sedangkan, tahap identifikasi kebutuhan non fungsional adalah tahapan pendetailan mengenai informasi kebutuhan sistem dari sudut pandang komponen apa saja yang membangun e-reporting baik dari segi hardware maupun software serta spesifikasi orang-orang yang terlibat dalam administrasi sistem e-Reporting.
37
3.4.1 Identifikasi dan Analisis Kebutuhan Fungsional Identifikasi dan analisis kebutuhan fungsional adalah pengenalan dan pendetailan kebutuhan sistem dan mengenai apa yang dilakukan pihak-pihak yang terlibat dalam sistem e-Reporting. Berikut ini adalah identifikasi kebutuhan fungsional sistem e-Reporting yang dilakukan oleh tiap orang-orang yang terlibat dalam e-Reporting: 1. Pembuatan Laporan Tabel 3.6 Identifikasi Kebutuhan Fungsional Pembuatan Laporan eReporting Pihak I (Sumber Data) Memberikan datadata pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan yang ada di dinas kesehatan
Pihak II (Staf Di Masing-Masing Bidang) Membuat data-data dari sumber data menjadi informasi dalam bentuk laporan/dokumen
Kebutuhan Fungsional Sistem Informasi e-Reporting Menampilkan informasi pengguna sistem, view laporan/dokumen yang disimpan, sistem, form editing laporan/dokumen.
2. Pencetakan Laporan Tabel 3.7 Identifikasi Kebutuhan Fungsional Pencetakan Laporan eReporting Pihak 1 (Pimpinan Seksi, Bidang atau Dinas) Staf mencari laporan/dokumen yang akan dicetak dan mencetaknya untuk keperluan tertentu, misal pelaporan atau keperluan formalitas.
Kebutuhan Fungsional Sistem e-Reporting
Menampilkan daftar laporan/dokumen yang telah dibuat oleh staf, fasilitas cetak sebagai pengoutput dokumen dari sistem ke printer, fasilitas print/cetak yang otomatis terkoneksi ke media printer,
3. Pelaporan Dokumen/Laporan Tabel 3.8 Identifikasi Kebutuhan Fungsional Pelaporan e-Reporting
38
Pihak 1 (Staf Di Masingmasing Seksi) Melaporkan hasil aktifitas dari tupoksi yang mereka miliki dengan media laporan/dokumen yang sudah diprint atau hanya presentasi menggunakan dokumen digital
Pihak 2 (Pimpinan Seksi, Bidang atau Dinas) Membuat keputusan dan validasi
Kebutuhan Fungsional Sistem eReporting Menampilkan view laporan/dokumen, cetak laporan/dokumen dari sistem eReporting ke media penyimpanan internal dan diprint,
4. Penyimpanan Dokumen/Laporan Tabel 3.9 Identifikasi Kebutuhan Fungsional Penyimpanan laporan eReporting a.
b.
Pihak 1 (Staf Di Masing-masing Seksi) Menyimpan laporan/dokumen hasil pelaporan ke pempinan, atau laporan yang berhubungan dengan pertanian yang perlu di-dokumentasikan lebih baik. Penyimpanan dilakukan dengan 2 cara: menyimpan data digital di komputer masingmasing pegawai atau mengoutputkannya menjadi kertas dan merapikannya dengan cara dibendel dan dimasukkan arsip dinas di almari khusus
Kebutuhan fungsional sistem e-Reporting Menampilkan seluruh laporan yang di input oleh pengguna sistem
Berikut ini adalah analisis kebutuhan fungsional sistem e-Reporting yang dilakukan oleh tiap orang-orang yang terlibat dalam sistem: Tabel 3.10 Analisis Kebutuhan Fungsional No
Kebutuhan Fungsional Sistem
Siapa Saja Yang Terlibat
1
Menampilkan form untuk menambah user dan data master
Administrator
2
Menampilkan form untuk mengedit user dan data master
Administrator
3
Menampilkan form untuk view laporan
4
Menampilkan form untuk menginput data laporan
Dimana Kegiatan Dilakukan Di halaman administrator
Kapan Sistem Melakukan Itu
Bagaimana Sistem Bekerja
Awal pembuatan sistem dan bila terdapat info untuk menambah data
Sistem menampilkan form tambah user dan data master, setelah itu user yang terlibat mengisi kelengkapan informasi kemudian di simpan ke sistem.
Di halaman administrator
Ketika Admin yang terlibat untuk mengedit data
Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala Seksi
Di menu daftar laporan di masing-masing halaman user
Ketika user login
Sistem menampilkan form edit, kemudian admin yang terlibat mengisi pembaharuan informasi sesuai yang diinputkan user yang terlibat. Sistem menampilkan menu daftar laporan-laporan yang ada di bidang produksi dan perlindungan tanaman
Staf di masingmasing seksi
Di menu daftar lapoan yang akan di inputkan
Ketika user login
Sistem menampilkan form input data, kemudian staf mengisi data laporan dalam bentuk kertas dan dimasukkan ke sistem
Dokumen Terkait
Laporan mengenai desa,kecamatan, puskesmas dan data pegawai yang akan di input oleh administrator -
Daftar semua laporan yang ada
Semua laporan yang akan di inputkan yang ada di bidang sekretariat
39
40 3.4.2 Identifikasi dan Analisis Kebutuhan Non Fungsional Tahap kedua dari tahap analisis kebutuhan adalah identifikasi dan analisis kebutuhan non-fungsional. Tahap identifikasi dan analisis kebutuhan non-fungsional ialah tahapan pendetailan mengenai informasi kebutuhan sistem dari sudut pandang komponenkomponen apa saja dalam membangun e-Reporting baik itu dari segi hardware ataupun software serta spesifikasi orang-orang yang terlibat dalam administrasi sistem e-Reporting. Berikut adalah identifikasi dan analisis kebutuhan non-fungsional sistem: Tabel 3.11 Identifikasi Dan Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
Sofware
Sistem
Spesifikasi
Siapa Yang Mengadakan
Kapan Harus Diadakan
Dimana Harus Diadakan
Bagaimana Pengadaannya
IBM System x3620 M3 at a Glance Proc: Up to two 3.06 GHz 6-core (3.20 GHz 4-core) intel ® 5600 series. Cache: Up to 12 MB L3. Memory: Up to 192 GB in 12 slos, using RDIMMs. Maximmum internal storage: up to 16 TB hotswap SAS or SATA. Network interface: Integrated two ports. Power Supply: ½; 460 W or 675 W HE each. Operating System Support: Windows Server, Red Hat Linux, SUSE linux, Vmware.
Pegawai di Dinas Kesehatan kabupaten Malang
Pada awal pembuatan sistem eReporting
Di Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Malang
Membeli server yang sesuai dengan keperluan sistem. Pemasangan baik itu dari segi Installasi maupun security dilakukan oleh teknisi Dinkes yang disesuaikan dengan keperluan sistem e-Reporting
Ubuntu 12.04 LTS Server
Pegawai di
Pada awal
Di Kantor Dinas
Mendownload secara gratis di
40
Hardware
Komponen Sistem Informasi Server
Perangka t
41 Perangka t
Orang yang terlibat dalam Operasio nal Sistem
Komponen Sistem Informasi Informasi
Spesifikasi
Siapa Yang Mengadakan Dinas Kesehatan kabupaten Malang Pegawai di Posko
Apache
DBMS
MySQL
Pegawai di Posko
Network
WLAN
Pegawai di Posko
Analis Sistem
Orang yang mempunyai skill dalam merancang sebuah Sistem Informasi yang baik serta sudah benar-benar mengenal kondisi lapangan mengenai sistem penyimpanan dokumen di Dinas
Interface Web
Orang yang mempunyai kemampuan dalam mendesain
Koordinator Bidang Pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan Pegawai di Dinas
Dimana Harus Diadakan
Bagaimana Pengadaannya
pembuatan sistem eReporting
Kesehatan kabupaten Malang
Internet dengan alamat: http://www.ubuntu.com/dow nload/server
Pada awal pembuatan sistem eReporting Pada awal pembuatan sistem eReporting Pada awal pembuatan sistem eReporting
Di Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Malang Di Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Malang Di Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Malang
Mendownload secara gratis di Internet dengan alamat:
Pada awal pembuatan sistem eReporting
Di Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Malang
Menyewa Tenaga Ahli
Pada awal pembuatan
Di Kantor Dinas Kesehatan
Pegawai Posko
Mendownload secara gratis di Internet dengan alamat:
Membeli peralatan WLAN di toko komputer
41
Web Server
Kapan Harus Diadakan
42 Perangka t
Komponen Sistem Informasi Designer
Programmer
Administrat or
Spesifikasi interface dan mempunyai cita rasa IMK (Interaksi Manusian dan Komputer) yang tinggi Orang yang mengusai bahasa pemrograman Website (karena ereporting berupa web), misal PHP, CSS, HTML, JS, AJAX, Jquery, dan beberapa bhs. Pemrogaman web yang relevan Orang yang mampu memanajemen sistem dengan baik. Mulai dari sinkronisasi user dengan sistem sampai keamanan data dalam sistem
Orang yang mampu mengatur sirkulasi jaringan termasuk server agar web bisa digunakan dengan baik di Dinas
Database designer
Orang yang mempunyai skill dalam mendesain database dengan rapi agar programmer bisa dengan efektif menggunakan desain dbnya pada waktu programming dilakukan
Kapan Harus Diadakan
Dimana Harus Diadakan
Bagaimana Pengadaannya
Kesehatan kabupaten Malang Pegawai di Dinas Kesehatan kabupaten Malang
sistem eReporting
kabupaten Malang
Pada awal pembuatan sistem eReporting
Di Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Malang
Menyewa Tenaga Ahli
Koordinator Bidang Pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan Teknisi Jaringan di Dinas kesehatan kabupaten Malang Pegawai di Dinas Kesehatan kabupaten Malang
Pada awal pembuatan sistem eReporting
Di Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Malang
Penunjukkan orang yang cakap sebagai administrator
Pada awal pembuatan sistem eReporting
Di Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Malang
Teknisi Jaringan Dinas
Pada awal pembuatan sistem eReporting
Di Kantor Dinas Kesehatan kabupaten Malang
Menyewa Tenaga Ahli
42
Teknisi Jaringan
Siapa Yang Mengadakan
43 Perangka t
Lain-lain
Komponen Sistem Informasi Moderator
Surat masuk dan Surat Keluar
Spesifikasi Orang yang mempunyai keahlian hampir sama dengan Administrator
Dokumen-dokumen mengenai Surat Masuk dan Surat Keluar
Siapa Yang Mengadakan Semua pegawai di Dinas Kesehatan kabupaten Malang Pegawai di Bidang Kesekretariatan
Kapan Harus Diadakan
Dimana Harus Diadakan
Pada awal pembuatan sistem eReporting Kondisional
Bagaimana Pengadaannya Semua pegawai di Dinas Kesehatan kabupaten Malang
Di Kantor Bidang Kesekretariatan
Dokumen dari Bidang Pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan
43
44 3.4.3 Dokumen Terkait Berikut ini adalah dokumen yang terkait kebutuhan fungsonal sistem eReporting: Tabel 3.12 Dokumen yang terkait No. 1. 2. 3. 4.
Dokumen Yang Terkait Data seluruh pegawai di dinas meliputi, nama lengkap, password dan tipe user. Data keputusan bersama mengenai tipe-tipe user untuk seluruh pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Data laporan-laporan apa saja yang akan di input ke dalam sistem Data kecamatan, puskesmas, data dasar puskesmas, data yang dijadikan master di setiap seksi
3.5 Identifikasi dan Analisis Output 3.5.1 Identifikasi Output Tabel 3.13 Identifikasi Output Alat untuk Bentuk Periode No Nama Laporan Menampilkan Laporan Laporan Laporan SEKSI PENGELOLAAN OBAT DAN PENGAWASAN FARMASI 1 Data Distribusi Tabel Bulanan Printer, MoniObat per tor Puskesmas
Penerima Laporan
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Penga-
2
Mutasi ObatObatan Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan Kabupaten Malang
Tabel
Bulanan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
3
Ketersediaan Obat pada Gudang Obat
Tabel
Bulanan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Deskripsi Laporan
Data/Informasi Yang Ditampilkan
Laporan ini berisikan tentang kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di tingkat Puskesmas selama 3 bulan(tribulan)
Laporan ini menampilkan data meliputi no, kegiatan, satuan, frekuensi dan topik
Laporan ini berisikan tentang pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di tingkat Puskesmas selama 3 bulan(tribulan)
Laporan ini menampilkan data meliputi no, materi, satuan, frekuensi, jumlah sasaran, pembentukan kelompok dan bentuk kegiatan
Laporan ini berisikan tentang pemberdayaan perilaku hidup bersih dan sehat yang dilakukan di tingkat Puskesmas selama 3 bulan(tribulan)
Laporan ini menampilkan data meliputi no, pengkajian PHBS, tatanan sehat, penyuluhan yang dilakukan oleh Puskesmas, target dan realisasi
45
Pembuat Laporan
46 No
Nama Laporan
Bentuk Laporan
Periode Laporan
Alat untuk Menampilkan Laporan
Pembuat Laporan
Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas
Tabel
Bulanan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
5
Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas
Tabel
Bulanan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
6
Harga Pencacahan Obat (Stok Opname) Bulanan
Tabel
Bulanan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
7
Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas
Tabel
Bulanan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan
wasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepa-
Deskripsi Laporan
Data/Informasi Yang Ditampilkan
Laporan ini berisikan tentang kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di tingkat Kabupaten selama 3 bulan(tribulan)
Laporan ini menampilkan data meliputi no, kegiatan, satuan, frekuensi dan topik
Laporan ini berisikan tentang pemberdayaan masyarakat yang dilakukan di tingkat Kabupaten selama 3 bulan(tribulan)
Laporan ini menampilkan data meliputi no, materi, satuan, frekuensi, jumlah sasaran, pembentukan kelompok dan bentuk kegiatan
Laporan ini berisikan tentang pemberdayaan perilaku hidup bersih dan sehat yang dilakukan di tingkat Kabupaten selama 3 bulan(tribulan)
Laporan ini menampilkan data meliputi no, pengkajian PHBS, tatanan sehat, penyuluhan yang dilakukan oleh Puskesmas, target dan realisasi
Laporan ini berisikan tentang pemberdayaan masyarakat yang dilakukan
Laporan ini menampilkan data meliputi no, materi, satuan, fre-
46
4
Penerima Laporan
47 No
Nama Laporan
Bentuk Laporan
Periode Laporan
Alat untuk Menampilkan Laporan
Penerima Laporan
Pengawasan Farmasi
la Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
8
Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
Tabel
Bulanan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
9
Penyuluhan P3 (Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan) Napza
Tabel
Tribulan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
10
Data Distribusi Obat per Puskesmas
Tabel
Tahunan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Deskripsi Laporan
Data/Informasi Yang Ditampilkan
di tingkat Puskesmas selama 1 tahun
kuensi, jumlah sasaran, pembentukan kelompok dan bentuk kegiatan
Laporan ini berisikan tentang pemberdayaan perilaku hidup bersih dan sehat yang dilakukan di tingkat Puskesmas selama 1 tahun
Laporan ini menampilkan data meliputi no, pengkajian PHBS, tatanan sehat, penyuluhan yang dilakukan oleh Puskesmas, target dan realisasi
Laporan ini berisikan tentang kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan di tingkat Kabupaten selama 1 tahun
Laporan ini menampilkan data meliputi no, kegiatan, satuan, frekuensi dan topik
Laporan ini berisikan tentang rekap nilai distribusi obat yang dilakukan di tingkat Puskesmas dengan periode waktu tahunan
Laporan ini menampilkan data meliputi tahun, nama puskesmas dan nilai distribusi tiap puskesmas
47
Pembuat Laporan
48 No
Nama Laporan
Bentuk Laporan
Periode Laporan
Alat untuk Menampilkan Laporan Printer, Monitor
Penerima Laporan
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Penge-
11
Ketersediaan 35 item Obat Esensial dan Generik di Kabupaten Malang
Tabel
Tahunan
12
Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas (Tahunan)
Tabel
Tahunan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
13
Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas (Tahunan)
Tabel
Tahunan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
14
Pencacahan Obat (Stok Opname)
Tabel
Tahunan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawa-
Deskripsi Laporan Laporan ini berisikan tentang data ketersediaan 35 item obat esensial dan generik di kabupaten malang dengan periode waktu tahunan
Laporan ini berisikan tentang rekap data penggunaan sediaan psikotropik di tingkat puskesmas dengan periode waktu tahunan
Laporan ini berisikan tentang rekap data penggunaan sediaan narkotik di tingkat puskesmas dengan periode waktu tahunan
Laporan ini berisikan tentang rekap data pencacahan obat (stok opname) dengan periode waktu tahunan
Data/Informasi Yang Ditampilkan Laporan ini menampilkan data meliputi tahun, nama obat, kategori esensial, kategori non esensial, kategori generik, kategori non generik, jumlah dan prosentase Laporan ini menampilkan data meliputi tahun, nama sediaan, jumlah awal sediaan, jumlah terima sediaan, jumlah pemakaian sediaan dan jumlah sisa sediaan. Laporan ini menampilkan data meliputi tahun, nama sediaan, jumlah awal sediaan, jumlah terima sediaan, jumlah pemakaian sediaan dan jumlah sisa sediaan. Laporan ini menampilkan data meliputi tahun, nama obat, satuan, harga satuan, jumlah stok, jumlah
48
Pembuat Laporan
49 No
15
Nama Laporan
Grafik Pencacahan Obat (Stok Opname)
Bentuk Laporan
Grafik
Periode Laporan
Tahunan
Alat untuk Menampilkan Laporan
Printer, Monitor
SEKSI PENGAWASAN KEAMANAN MAKANAN DAN MINUMAN 16 Daftar Produksi Tabel Bulanan Printer, MoniMakanan dan tor Minuman per Puskesmas
Pembuat Laporan
Penerima Laporan
Data/Informasi Yang Ditampilkan
san Farmasi
lolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Laporan ini berisikan tentang rekap data pencacahan obat (stok opname) dengan periode waktu tahunan
penerimaan, jumlah persediaan, jumlah pengeluaran, jumlah sisa stok, jumlah harga stok, jumlah harga penerimaan, jumlah harga persediaan, jumlah harga pengeluaran, jumlah harga sisa stok Laporan ini menampilkan data meliputi tahun, nama obat, satuan, harga satuan, jumlah stok, jumlah penerimaan, jumlah persediaan, jumlah pengeluaran, jumlah sisa stok, jumlah harga stok, jumlah harga penerimaan, jumlah harga persediaan, jumlah harga pengeluaran, jumlah harga sisa stok
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Staf Seksi Pengawasan Keamanan Maka-
Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengawasan
Laporan ini berisikan tentang Data Daftar Produksi Makanan Dan Minuman Per Puskesmas dengan periode waktu bulanan
laporan ini menampilkan data meliputi bulan, tahun, nama pemilik perusahaa, nama perusahaan, alamat
49
Deskripsi Laporan
50 No
Nama Laporan
Bentuk Laporan
Periode Laporan
Alat untuk Menampilkan Laporan
Pembuat Laporan nan dan Minuman
17
18
19
Tabel
Tahunan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
Tabel
Tahunan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
Matrik Rencana Kegiatan Seksi
Tabel
Tahunan
Printer, Monitor
Staf Seksi Pengawa-
Keamanan Makanan dan Minuman Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Kepala Dinas, Kepala Bidang
Deskripsi Laporan
Laporan ini berisikan tentang data matrik kegiatan seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman dalam kurun waktu satu tahun (sasaran kecamatan)
Data/Informasi Yang Ditampilkan perusahaan, nama produk, nomor sp/p-irt, keterangan laporan ini menampilkan data meliputi tahun, program, kegiatan. sasaran (jumlah kecamatan), volume kegiatan, jumlah biaya, waktu pelaksanaan (bulan)
Laporan ini berisikan tentang rekap perbandingan perkembangan hasil kegiatan pembinaan masalah makmin bagi IRTP dengan periode waktu tahunan
Laporan ini menampilkan data meliputi tahun dan jumlah produsen yang terdaftar
Laporan ini berisikan tentang data matrik kegiatan
laporan ini menampilkan data meliputi ta-
50
Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Kecamatan) Perbandingan Perkembangan Hasil Kegiatan Pembinaan Masalah Makmin Bagi IRTP
Penerima Laporan
51 No
20
Nama Laporan
Tabel
Periode Laporan
Tahunan
Printer, Monitor
Pembuat Laporan
Penerima Laporan
san Keamanan Makanan dan Minuman
PPFMA, Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman dalam kurun waktu satu tahun (sasaran sampel)
hun, program, kegiatan. sasaran (jumlah sampel), volume kegiatan,jumlah biaya, waktu pelaksanaan (bulan)
Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
Kepala Dinas, Kepala Bidang PPFMA, Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
Laporan ini berisikan tentang data matrik kegiatan seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman dalam kurun waktu satu tahun (sasaran sarana)
laporan ini menampilkan data meliputi tahun, program, kegiatan. sasaran (jumlah sarana), volume kegiatan,jumlah biaya, waktu pelaksanaan (bulan)
Deskripsi Laporan
Data/Informasi Yang Ditampilkan
51
Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Sampel) Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas
Bentuk Laporan
Alat untuk Menampilkan Laporan
52 No
Nama Laporan
Bentuk Laporan
Periode Laporan
Alat untuk Menampilkan Laporan
Pembuat Laporan
Penerima Laporan
Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Sarana) SEKSI ALAT KESEHATAN, PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA DAN KOSMETIKA 21 Data Salon KeTabel Tribulan Printer, Moni- Staf Seksi Kepala Dinas, cantikan tor Alat KeseKepala Bidang hatan, PerPpfma, Kepala bekalan Seksi Alat KeKesehatan sehatan, PerRumah bekalan KeseTangga Dan hatan Rumah Kosmetika Tangga Dan Kosmetika 22
Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas Untuk Mendukung Perencanaan
Tabel
Tahunan
Printer, Monitor
Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Dan Kosmetika
Kepala Dinas, Kepala Bidang Ppfma, Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Dan Kosmetika
Deskripsi Laporan
Laporan ini berisikan tentang data salon kecantikan di tingkat puskesmas dengan periode waktu tribulan
Laporan ini berisikan tentang data inventaris perlatan kesehatan di tingkat puskesmas dengan periode waktu tahunan
Data/Informasi Yang Ditampilkan
Laporan ini menampilkan data meliputi tribulan, tahun, puskesmas, nama salon kecantikan, alamat salon kecantikan, nama pemilik salon, alamat pemilik salon, ijin yang dimiliki/ n/instansi yang menerbitkan Laporan ini menampilkan data meliputi puskesmas, tahun, nama alat Kesehatan, ruangan, jumlah peralatan di puskesmas, pustu, polindes, total alat, keadaan peralatan, kebutuhan, pengadaan sendiri, penerimaan, permintaan
52
53 3.5.2 Desain Output Desain Output dari sistem e-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang adalah sebagai berikut: 1. Desain Output Data Distribusi Obat per Puskesmas Tabel 3.14 Desain Output Data Distribusi Obat per Puskesmas No 1 2 3
Nilai Distribusi (Rp)
Puskesmas Tumpang Poncokusumo Jabung Jumlah
2. Desain Output Data Mutasi Obat-Obatan Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan Kabupaten Malang Tabel 3.15 Desain Output Data Mutasi Obat-Obatan Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan Kabupaten Malang Stok Awal Bulan No
Nama Obat
Satuan
PAD/ DAK
Buffer
Prog
Penerimaan Lain2
PAD/ DAK
Buffer
Prog
Pengeluaran Lain2
PAD/ DAK
Buffer
Prog
Stok Akhir Bulan Lain2
PAD/ DAK
Buffer
Prog
Lain2
1 2 Jumlah Stok Awal Jumlah Penerimaan Jumlah Pengeluaran Jumlah Stok Akhir
53
54 3. Desain Output Data Ketersediaan Obat pada Gudang Obat Tabel 3.16 Desain Output Data Ketersediaan Obat pada Gudang Obat No
Nama Obat
Satuan
Rata-Rata Pemakaian Per Bulan
Stok Obat/Satuan
Tingkat Kecukupan (Bulan)
Rata-Rata Pemakaian Per Bulan
1 2 3
4. Desain Output Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tabel 3.17 Desain Output Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas No
Nama Bahan/Sediaan
Satuan
Awal
Terima
Pakai
Sisa
1 2 3
54
55 5. Desain Output Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Tabel 3.18 Desain Output Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas No
Nama Bahan/Sediaan
Satuan
Awal
Terima
Pakai
Sisa
1 2 3
6. Desain Output Data Harga Pencacahan Obat (Stok Opname) Bulanan Tabel 3.19 Desain Output Data Harga Pencacahan Obat (Stok Opname) Bulanan Jumlah Harga (Rp) No
Nama Obat
Satuan Stok Awal
Penerimaan
Persediaan
Pengeluaran
Sisa Stok
1 2 3
55
56 7. Desain Output Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas Tabel 3.20 Desain Output Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas Total Pengeluaran (Rp) No
Nama Obat
Satuan
Harga Satuan (Rp)
Jumlah Obat
Harga (Rp)
1 2 3
8. Desain Output Data Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) Tabel 3.21 Desain Output Data Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) No
Nama Obat
Satuan
Kelas Terapi
Stok Awal
Penerimaan
Persediaan
Pemakaian
Sisa Stok
Stok OPT.
Pemberian Permintaan PKD
ASKES
APBD
LAIN
JUMLAH
1 2 3
56
57 9. Desain Output Data Penyuluhan P3 (Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan) Napza Tabel 3.22 Desain Output Data Penyuluhan P3 (Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan) Napza Penyuluhan Kesehatan No
Puskesmas
Jumlah Seluruh Kegiatan Penyuluhan
Jumlah Kegiatan Penyuluhan P3 Napza
Prosentase (%)
1 2 3 Rata-Rata
10. Desain Output Data Distribusi Obat per Puskesmas Tabel 3.23 Desain Output Data Distribusi Obat per Puskesmas No Kecamatan 1 Tumpang 2 Poncokusumo 3 Jabung Jumlah
Puskesmas Tumpang Poncokusumo Jabung
Nilai Distribusi (Rp)
57
58 11. Desain Output Data Ketersediaan 35 item Obat Esensial dan Generik di Kabupaten Malang Tabel 3.24 Desain Output Data Ketersediaan 35 item Obat Esensial dan Generik di Kabupaten Malang Kategori No
Kategori
Nama Obat Esensial
Non Esensial
Generik
Non Generik
1 2 3 Jumlah Prosentase (%)
12. Desain Output Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas (Tahunan) Tabel 3.25 Desain Output Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas (Tahunan) No
Nama Bahan/Sediaan
Satuan
Awal
Terima
Pakai
Sisa
1 2 3
58
59 13. Desain Output Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas (Tahunan) Tabel 3.26 Desain Output Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas (Tahunan) No
Nama Bahan/Sediaan
Satuan
Awal
Terima
Pakai
Sisa
1 2 3
14. Desain Output Data Tahunan Pencacahan Obat (Stok Opname) Tabel 3.27 Desain Output Data Tahunan Pencacahan Obat (Stok Opname) Jumlah Obat No
Nama Obat
Satuan
Harga Satuan
Stok
Penerimaan
Persediaan
Jumlah Harga (Rp) Pengeluaran
Sisa Stok
Stok
Penerimaan
Persediaan
Pengeluaran
Sisa Stok
1 2 3
59
60 15. Desain Output Grafik Laporan Pencacahan Obat
Gambar 3.1 Desain Output Grafik Laporan Tahunan Pencacahan Obat
60
61 16. Desain Output Data Daftar Produksi Makanan dan Minuman per Puskesmas Tabel 3.28 Desain Output Data Daftar Produksi Makanan dan Minuman per Puskesmas Nama Pemilik Perusahaan
Nama Perusahaan
Alamat Perusahaan
Nama Produk
Nomor SP/P-IRT
Keterangan
17. Desain Output Data Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan Dan Minuman Bidang Pengelolaan Dan Pengawasan Farmasi (Sasaran Kecamatan) Tabel 3.29 Desain Output Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Kecamatan) Volume Kegiatan Program
Kegiatan
Sasaran (Jumlah Kecamatan) Golongan
Jumlah Orang
Uang Saku (Rp)
Waktu Pelaksanaan (Bulan) Jumlah Biaya 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Keterangan
61
62 18. Desain Output Data Perbandingan Perkembangan Hasil Kegiatan Pembinaan Masalah Makmin Bagi IRTP Tabel 3.30 Desain Output Data Perbandingan Perkembangan IRTP No.
Tahun
Jumlah Produsen Yang Terdaftar
19. Desain Output Data Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan Dan Minuman Bidang Pengelolaan Dan Pengawasan Farmasi (Sasaran Sampel) Tabel 3.31 Desain Output Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Sampel) Volume Kegiatan Program
Kegiatan
Sasaran (Jumlah Sampel)
Waktu Pelaksanaan (Bulan) Jumlah Biaya
Golongan
Jumlah Harga per Sampel
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Keterangan
62
63 20. Desain Output Data Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan Dan Minuman Bidang Pengelolaan Dan Pengawasan Farmasi (Sasaran Sarana) Tabel 3.32 Desain Output Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Sarana) Volume Kegiatan Program
Kegiatan
Sasaran (Jumlah Sarana) Golongan
Jumlah Orang
Uang Saku (Rp)
Waktu Pelaksanaan (Bulan) Jumlah Biaya 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Keterangan
21. Desain Output Data Salon Kecantikan Tabel 3.33 Desain Output Data Salon Kecantikan Nama Salon Kecantikan
Alamat Salon Kecantikan
Nama Pemilik Salon
Alamat Pemilik Salon
Ijin Yang Dimiliki/ N/Instansi Yang Menerbitkan
63
64 22. Desain Output Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas Untuk Mendukung Perencanaan Tabel 3.34 Desain Output Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas Ruangan No . 1 2 3
Nama Alat Kesehatan
KIA
KB
BP
Pol.Gigi
Lab
Apotek
UGD
Rwt. Inap
Gudang
Lain2
Jml Peralatan di Puskesmas
Alat Hitung Manual Lensa Pemeriksaan Visus Antropometri Alat Untuk Pengukur Tubuh
Keadaan Peralatan No
Nama Alat Kesehatan
Pustu
Polindes
Total Alat
Rusak Baik Ringan
1
Alat Hitung Manual
2
Lensa Pemeriksaan Visus
Kebutuhan
Pengadaan Sendiri
Penerimaan
Permintaan
Berat
64
65 3.6 Identifikasi dan Desain Input 3.6.1 Identifikasi Input Berikut ini adalah identifikasi input dari sistem e-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan: Tabel 3.35 Identifikasi Input Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan
Input Kecamatan
Keyboard
Text
2
Input Puskesmas
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
Memasukkan data nama seluruh Puskesmas yang berada di Kabupaten Malang
3
Input Desa
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
Memasukkan data nama desa yang berada dalam
Nama Input
Alat Input
Bentuk Input
Yang Mengisikan Data Administrator
Jika diperlukan
Memasukkan nama Kecamatan yang ada di Kabupaten Malang
Periode Input
Deskripsi Input
Data/Informasi Data yang diinputkan meliputi nama kecamatang yang ada di Kabupaten Malang Data yang di inputkan meliputi nama puskesmas dan pilihan nama kecamatan tempat puskesmas berada. Data yang di inputkan meliputi nama desa dan nama
65
1
Yang Menyediakan Data Administrator
No
66 No
Nama Input
Alat Input
Bentuk Input
Yang Menyediakan Data
Yang Mengisikan Data
Periode Input
4
Input Bidang
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
5
Input Seksi
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
6
Input Level
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
7
Input Laporan
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
Deskripsi Input satu kecamatan Memasukkan data nama bidang yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Memasukkan data nama seksi yang ada dalam suatu bidang di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Memasukkan data level user yang akan menggunakan sistem eReporting
kecamatan. Data yang diinputkan meliputi nama semua bidang pada Dinas kesehatan Kabupaten Malang Data yang diinputkan meliputi nama seksi dan nama bidang yang menaungi seksi tersebut.
Data yang diinputkan berupa nama level sesuai jabatan user di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Data yang diinputkan meliputi nama seksi yang menaungi
66
Memasukkan data namanama laporan yang ada di
Data/Informasi
67 No
Nama Input
Alat Input
Bentuk Input
Yang Menyediakan Data
Yang Mengisikan Data
Periode Input
Deskripsi Input setiap seksi
Input Tahun
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
9
Input Semester
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
10
Input Tribulan
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
11
Input Bulan
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
Memasukkan data tahun yang akan digunakan sebagai penunjuk suatu laporan yang tersimpan Memasukkan data semester yang akan digunakan sebagai penunjuk suatu laporan yang tersimpan Memasukkan data tribulan yang akan digunakan sebagai penunjuk suatu laporan yang tersimpan Memasukkan
laporan tersebut, nama laporan dan periode laporan Data yang diinputkan berupa tahun yang digunakan untuk penunjuk waktu suatu laporan. Data yang diinputkan berupa semester yang digunakan untuk penunjuk waktu suatu laporan. Data yang diinputkan berupa tribulan yang digunakan untuk penunjuk waktu suatu laporan. Data yang diin-
67
8
Data/Informasi
68 No
Nama Input
Alat Input
Bentuk Input
Yang Menyediakan Data
Yang Mengisikan Data
Periode Input
Deskripsi Input data bulan yang akan digunakan sebagai penunjuk suatu laporan yang tersimpan Memasukkan data berupa informasi user.
Input User
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
13
Input Modul
Keyboard
Text
Administrator
Administrator
Jika diperlukan
Memasukkan data berupa nama modul baru.
14
Input Jenis Sediaan Farmasi
Keyboard
Text
Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Administrator
Jika diperlukan
Memasukkan data berupa jenis sediaan farmasi.
putkan berupa bulan yang digunakan untuk penunjuk waktu suatu laporan. Data yang diinputkan berupa username, password, nama user, nip, alamat, golongan, nomer telpon, email, level dan nama seksi. Data yang diinputkan berupa grup, nama modul, nama user, nip, alamat, golongan, telpon, email, level dan seksi. Data yang diinputkan berupa nama jenis sediaan farmasi
68
12
Data/Informasi
69 Alat Input
Bentuk Input
Yang Menyediakan Data Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Yang Mengisikan Data Administrator
Jika diperlukan
Memasukkan nama sediaan farmasi berdasarkan jenis sediaan farmasi.
Periode Input
Deskripsi Input
Nama Input
15
Input Nama Sediaan Farmasi
Keyboard
Text
16
Input Data Alat Kesehatan
Keyboard
Text
Seksi Alat kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
Administrator
Jika diperlukan
Memasukkan data alat kesehatan yang berada di seluruh puskesmas.
17
Input Mutasi ObatObatan, Perbekalan Farmasi dan Alkes Kab. Malang
Keyboard
Text
Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Bulanan
19
Input Ketersediaan Obat pada Gudang Obat
Keyboard
Text
Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Bulanan
Memasukkan data berupa mutasi obat obatan yang dilakukandi tingkat Kabupaten dengan periode waktu bulanan Memasukkan data berupa ketersediaan obat pada gudang obat dengan
Data/Informasi Data yang diinputkan berupa nama sediaan farmaso, jenis sediaan farmasi, isi dan harga per kemasan Data ynag diinputkan meliputi nama alat kesehatan, merk alat kesehatan dan asal Negara alat kesehatan. Data yang diinputkan meliputi bulan, tahun, stok awal bulan, penerimaan, pengeluaran
Data yang diinputkan meliputi bulan, tahun, rata-rata pemakaian obat per bulan
69
No
70 No
Nama Input
Alat Input
Bentuk Input
Yang Menyediakan Data
Yang Mengisikan Data
Periode Input
Input Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas
Keyboard
Text
Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Bulanan
21
Input Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas
Keyboard
Text
Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Bulanan
22
Input Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas
Keyboard
Text
Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Bulanan
23
Input Pemakaian
Keyboard
Text
Seksi Pengelo-
Staf Seksi Pen-
Bulanan
periode waktu bulanan Memasukkan data berupa penggunaan sediaan narkotik di tingkat puskesmas dengan periode waktu bulanan Memasukkan data berupa penggunaan sediaan psikotropik di tingkat puskesmas dengan periode waktu bulanan Memasukkan data berupa rekap pemberian obat ke puskesmas dengan periode waktu bulanan Memasukkan
Data/Informasi
Data yang diinputkan meliputi bulan, tahun, jumlah awal sediaan, jumlah terima sediaan, jumlah pemakaian sediaan. Data yang diinputkan meliputi bulan, tahun, jumlah awal sediaan, jumlah terima sediaan, jumlah pemakaian sediaan. Data yang diinputkan meliputi bulan, tahun, puskesmas, total pengeluaran jumlah obat) Data yang diin-
70
20
Deskripsi Input
71 No
Nama Input
Alat Input
Bentuk Input
dan Lembar Permintaan Obat
Yang Menyediakan Data laan Obat dan Pengawasan Farmasi
Yang Mengisikan Data gelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Periode Input
Data/Informasi
data berupa pemakaian dan lembar permintaan obat di tingkat puskesmas dengan periode waktu bulanan
putkan meliputi bulan, tahun, kelas terapi, stok awal, penerimaan, pemakaian, stok opt, permintaan dan sumber pemberian
Data yang diinputkan meliputi tribulan, tahun, nama puskesmas, jumlah seluruh, kegiatan penyuluhan jumlah kegiatan penyuluhan p3 napza Data yang diinputkan meliputi tahun, kategori esensial, kate-
24
Input Penyuluhan P3 Napza
Keyboard
Text
Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Tribulan
Memasukkan data berupa kegiatan penyuluhan P3 Napza di tingkat puskesmas dengan periode waktu tribulan
25
Input Ketersediaan 35 Item bat Esensial dan Generik di Kabupaten Malang
Keyboard
Text
Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Tahunan
Menginputkan data ketersediaan 35 item obat esensial
71
Deskripsi Input
72 No
Nama Input
Alat Input
Bentuk Input
Yang Menyediakan Data
Yang Mengisikan Data
Periode Input
Input Daftar Produksi Makanan, Minuman per Puskesmas
Keyboard
Text
Seksi Pengawasan Makanan dan Minuman
Staf Seksi Pengawasan Makanan dan Minuman
Bulanan
27
Input Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang PPFMA Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Kecamatan)
Keyboard
Text
Seksi Pengawasan Makanan dan Minuman
Staf Seksi Pengawasan Makanan dan Minuman
Tahunan
28
Input Matrik Rencana Kegiatan Seksi
Keyboard
Text
Seksi Pengawasan Maka-
Staf Seksi Pengawasan Ma-
Tahunan
dan generik di kabupaten malang dengan periode waktu tahunan Menginputkan data daftar Produksi Makanan Dan Minuman Per Puskesmas dengan periode waktu bulanan
Menginputkan data matrik kegiatan seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman dalam kurun waktu satu tahun (sasaran kecamatan) Menginputkan data matrik
Data/Informasi gori non esensial, kategori generik, kategori non generic Data yang diinputkan meliputi bulan, tahun, nama pemilik perusahaa, nama perusahaan, alamat perusahaan, nama produk, nomor sp/p-irt, keterangan Data yang diinputkan meliputi tahun, program, kegiatan. sasaran (jumlah kecamatan), volume kegiatan, waktu pelaksanaan (bulan) Data yang diinputkan meliputi
72
26
Deskripsi Input
73 No
Nama Input Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang PPFMA Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Sampel)
Alat Input
Bentuk Input
Yang Menyediakan Data nan dan Minuman
Yang Mengisikan Data kanan dan Minuman
Periode Input
29
Input Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang PPFMA Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Sarana)
Seksi Pengawasan Makanan dan Minuman
Staf Seksi Pengawasan Makanan dan Minuman
Tahunan
30
Input Data Salon Kecantikan
Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
Tribulan
Deskripsi Input kegiatan seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman dalam kurun waktu satu tahun (sasaran sampel) Menginputkan data matrik kegiatan seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman dalam kurun waktu satu tahun (sasaran sarana) Menginputkan data salon kecantikan di tingkat puskesmas dengan periode waktu tribulan
Data/Informasi tahun, program, kegiatan. sasaran (jumlah sampel), volume kegiatan, waktu pelaksanaan (bulan) Data yang diinputkan meliputi tahun, program, kegiatan. sasaran (jumlah sarana), volume kegiatan, waktu pelaksanaan (bulan)
73
Datayang diinputkan meliputi tribulan, tahun, puskesmas, nama salon kecantikan, alamat salon kecantikan, nama pemilik
74 No
31
Nama Input
Input Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas Untuk Mendukung Perencanaan
Alat Input
Bentuk Input
Yang Menyediakan Data
Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
Yang Mengisikan Data
Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
Periode Input
Tahunan
Deskripsi Input
Menginputkan data inventaris perlatan kesehatan di tingkat puskesmas dengan periode waktu tahunan
Data/Informasi salon, alamat pemilik salon, ijin yang dimiliki/ n/instansi yang menerbitkan Laporan ini menampilkan data meliputi puskesmas, tahun, ruangan, jumlah peralatan di puskesmas, pustu, polindes, keadaan peralatan, kebutuhan, pengadaan sendiri, penerimaan, permintaan
74
75
3.6.2 Desain Input Desain Input dari sistem e-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang adalah sebagai berikut: 1. Desain Input Kecamatan
Gambar 3.2 Desain Input Kecamatan 2. Desain Input Puskesmas
Gambar 3.3 Desain Input Puskesmas 3. Desain Input Desa
Gambar 3.4 Desain Input Desa
76
4. Desain Input Bidang
Gambar 3.5 Desain Input Bidang 5. Desain Input Seksi
Gambar 3.6 Desain Input Seksi 6. Desain Input Level
Gambar 3.7 Desain Input Level 7. Desain Input Laporan
Gambar 3.8 Desain Input Laporan
77
8. Desain Input Tahun
Gambar 3.9 Desain Input Tahun 9. Desain Input Semester
Gambar 3.10 Desain Input Semester 10. Desain Input Tribulan
Gambar 3.11 Desain Input Tribulan 11. Desain Input Bulan
Gambar 3.12 Desain Input Bulan
78
12. Desain Input User
Gambar 3.13 Desain Input User 13. Desain Input Modul
Gambar 3.14 Desain Input Modul
79
14. Desain Input Jenis Sediaan Farmasi
Gambar 3.15 Desain Input Jenis Sediaan Farmasi 15. Desain Input Nama Sediaan Farmasi
Gambar 3.16 Desain Input Nama Sediaan Farmasi 16. Desain Input Data Alat Kesehatan
Gambar 3.17 Desain Input Data Alat Kesehatan
80
17. Desain Input Mutasi Obat-Obatan Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan Kabupaten Malang
Gambar 3.18 Desain Input Data Mutasi Obat-Obatan 18. Desain Input Ketersediaan Obat Pada Gudang Obat
Gambar 3.19 Desain Input Data Ketersediaan Obat Pada Gudang Obat 19. Desain Input Penggunaaan Psikotropik Bersumber Puskesmas
Gambar 3.20 Desain Input Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas
81
20. Desain Input Penggunaaan Narkotik Bersumber Puskesmas
Gambar 3.21 Desain Input Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas 21. Desain Input Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas
Gambar 3.22 Desain Input Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas 22. Desain Input Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
Gambar 3.23 Desain Input Data Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat
82
23. Desain Input Penyuluhan P3 (Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan) Napza
Gambar 3.24 Desain Input Data Penyuluhan P3 Napza 24. Desain Input Ketersediaan 35 item Obat Esensial dan Generik di Kabupaten Malang
Gambar 3.25 Desain Input Data Ketersediaan 35 Item Obat 25. Desain Input Daftar Produksi Makanan Dan Minuman Per Puskesmas
Gambar 3.26 Desain Input Data Daftar Produksi Makanan dan Minuman
83
26. Desain Input Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan Dan Minuman Bidang Pengelolaan Dan Pengawasan Farmasi (Sasaran Kecamatan)
Gambar 3.27 Desain Input Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Kecamatan) 27. Desain Input Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan Dan Minuman Bidang Pengelolaan Dan Pengawasan Farmasi (Sasaran Sampel)
Gambar 3.28 Desain Input Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Kecamatan Sampel)
84
28. Desain Input Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan Dan Minuman Bidang Pengelolaan Dan Pengawasan Farmasi (Sasaran Sarana)
Gambar 3.29 Desain Input Data Matrik Rencana Kegiatan (Sasaran Sarana) 29. Desain Input Data Salon Kecantikan
Gambar 3.30 Desain Input Data Salon Kecantikan
85
30. Desain Input Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas Untuk Mendukung Perencanaan
Gambar 3.31 Desain Input Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas
3.7 Identifikasi dan Desain Proses 3.7.1 Identifikasi Proses Tabel 3.36 Identifikasi Proses Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan No.
Proses Sistem E-Reporting
1
Menginput master data
2
Mengedit master data
3
Menginput manajemen
4
Mengedit Manajemen
5
Menginput master PPFMA
6
Mengedit master PPFMA
7
Menginput laporan
8
Mengedit laporan
Siapa Yang Terlibat Administrator
Admin memilih menu manajemen dan memilih submenu kemudian mengupdate manajemen yang telah ada di sistem Admin memilih menu master PPFMA dan memilih submenu kemudian menginput master PPFMA ke sistem Admin memilih menu master PPFMA dan memilih submenu kemudian mengupdate master PPFMA yang telah ada di sistem Staf memilih laporan kemudian menginput data laporan ke sistem
Administrator
Dari mouse (tombol) Form edit
Administrator
Staf memilih laporan kemudian mengupdate data laporan ke sistem
Area User
Dari keyboard (textfield ) dan mouse (tombol), Form input Dari keyboard (textfield ) dan mouse (tombol) Form edit Dari keyboard (textfield ) dan mouse (tombol), Form input Dari keyboard (textfield ) dan mouse (tombol)
Administrator
Administrator
Administrator
Area User
Input Proses
Output Proses
Dari keyboard (textfield ) dan mouse (tombol), Form input Dari keyboard (textfield ) dan mouse (tombol) Form edit Dari keyboard (textfield ) dan mouse (tombol), Form input
Output berupa tabel dari berbagai master data yang diinput Perubahan pada tabel master data yang diedit Output berupa tabel dari berbagai manajemen yang diinput Perubahan pada tabel manajemen yang diedit Output berupa tabel dari berbagai master PPFMA yang diinput Perubahan pada tabel master PPFMA yang diedit Output dalam bentuk informasi jika data telah masuk ke sistem Output dalam bentuk informasi jika data
86
Deskripsi Proses Dan Bagaimana Proses Dilakukan (Alur Proses) Admin memilih menu master data dan memilih submenu kemudian menginput master data ke sistem Admin memilih menu master data dan memilih submenu kemudian mengupdate master data yang telah ada di sistem Admin memilih menu manajemen dan memilih submenu kemudian menginput manajemen ke sistem
87 No.
Proses Sistem E-Reporting
Deskripsi Proses Dan Bagaimana Proses Dilakukan (Alur Proses)
Siapa Yang Terlibat
Input Proses Form edit
9
Menampilkan laporan
10
Validasi laporan
11
Cetak laporan
User memilih laporan dan combo box kemudian klik tombol view, sistem menampilkan data yang diminta user User mengklik tombol validasi, sistem mengupdate data validasi berdasarkan permintaan user User mengklik tombol cetak, sistem mencetak laporan berdasarkan permintaan user
Area User
Dari mouse (tombol)
Area User
Dari mouse (tombol)
Area User
Dari mouse (tombol)
Output Proses yang ada di sistem telah berhasil diupdate Output berupa tampilan laporan Output dalam bentuk informasi jika laporan telah berhasil divalidasi Output dalam bentuk print out laporan
87
3.7.2 Site Map
Gambar 3.32 Site Map Administrator
Gambar 3.33 Site Map Kepala Dinas 88
89
Gambar 3.34 Site Map Kepala Bidang
90
Gambar 3.35 Site Map Kepala Seksi
91
Gambar 3.36 Site Map Staf Seksi
92
3.7.3 Desain Proses Desain Proses dari Sistem e-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram) adalah sebagai berikut: 1. Context Diagram Validasi Kasi Alkes
Laporan Data Salon Kecantikan
Laporan Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas
Kepala Seksi Alat Kesehatan Perbekalan Kesehatan Rum ah Tangga dan Kosmetika
Data Distribusi Obat per Puskesmas Data Mutasi Obat Obatan Data Ketersediaan Obat pada Gudang Obat Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Validasi Kasi Makmin Laporan Daftar Produksi Makanan dan Minuman per Puskesmas
Data Harga Pencacahan Obat Bulanan Data Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas Data Distribusi Obat per Puskesmas Tahunan Validasi Staf Farmasi
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Kecamatan Laporan Perbandingan Perkembangan Pembinaan Masalah Makmin Bagi IRTP Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sampel
Kepala Seksi Penga wasan Keamanan M akanan dan Minuma n
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sarana
1
Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tahunan Data Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) Data Penyuluhan P3 Napza Data Ketersediaan 35 Item Obat Data Penggunaan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tahunan Data Pencacahan Obat
Validasi Kasi Farmasi Laporan Data Distribusi Obat per Puskesmas Laporan Mutasi Obat Obatan dan Perbekalan Kesehatan
Staf Seksi Pengawasan Kea manan Makanan dan Minum an
Validasi Staf Makmin Laporan Ketersediaan Obat pada Gudang Obat
Data Daftar Produksi Makanan dan Minuman per Puskesmas
Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas
Data Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Kecamatan Data Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sampel
Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas
Data Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sarana
Laporan Harga Pencacahan Obat Bulanan eReporting Bidang Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Makmin dan Alkes
Staf Seksi Alat Kesehatan Pe rbekalan Kesehatan Rumah Tangga Dan Kosmetika
Laporan Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas
Validasi Staf Alkes
Laporan Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas
Data Salon Kecantikan
Kepala Seksi Peng elolaan Obat dan Pengawasan Farm asi
Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas
Laporan Penyuluhan P3 Napza
Master Nama Sediaan Farmasi
Laporan Data Distribusi Obat per Puskesmas Tahunan
Master Jenis Sediaan Farmasi Master Data Alat Kesehatan Manajemen Modul Manajemen User Master Data Bulan Master Data Tribulan Master Data Semester Master Data Tahun
Laporan Ketersediaan 35 Item Obat Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Tahunan
+
Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tahunan Laporan Pencacahan Obat
Master Data Kecamatan Master Data Puskesmas Master Data Desa Administrator
Master Data Bidang Master Data Seksi Laporan Data Distribusi per Puskesmas kabid
Master Data Level
Laporan Mutasi Obat Obatan kabid Laporan Ketersediaan Obat pada Gudang Obat kabid Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas kabid
Master Data Laporan Master Data Data Dasar Puskesmas
Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Kabid Laporan Harga Pencacahan Obat kabid Laporan Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas kabid Laporan Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas kabid Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) kabid Laporan Penyuluhan P3 Napza kabid Laporan Data Distribusi Obat per Puskesmas Tahunan kabid Laporan Ketersediaan 35 Item Obat kabid Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tahunan kabid Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Tahunan kabid Laporan Pencacahan Obat kabid Laporan Daftar Produksi Makanan Minuman per Puskesmas kabid Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Kecamatan kabid
Kepala Bidang Pengel olaan dan Pengawasa n Farmasi Makanan Mi numan dan Alkes
Laporan Perbandingan Perkembangan Hasil Kegiatan Pembinaan Masalah Makmin kabid Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sampel kabid Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sarana kabid Laporan Data Salon Kecantikan kabid Laporan Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas kabid Validasi Kabid PPFMA
Laporan Data Distribusi per Puskesmas kadin Laporan Mutasi Obat Obatan kadin Laporan Ketersediaan Obat pada Gudang Obat kadin Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas kadin Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas kadin Laporan Harga Pencacahan Obat kadin Laporan Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas kadin Laporan Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas kadin Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) kadin Laporan Penyuluhan P3 Napza kadin Laporan Data Distribusi Obat per Puskesmas Tahunan kadin Kepala Dinas Kesehatan
Laporan Ketersediaan 35 Item Obat kadin Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tahunan kadin Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Tahunan kadin Laporan Pencacahan Obat kadin Laporan Daftar Produksi Makanan Minuman per Puskesmas kadin Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Kecamatan kadin Laporan Perbandingan Perkembangan Hasil Kegiatan Pembinaan Masalah Makmin kadin Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sampel kadin Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sarana kadin Laporan Data Salon Kecantikan kadin Laporan Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas kadin
Gambar 3.37 Context Diagram e-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan
93
2. DFD level 1 Administrator Master Data Kecamatan
2
record kecamatan
Master Data Desa
puskesmas
3
bidang
4
desa
5
seksi
6
level
7
laporan
8
tahun
9
semester
10
tribulan
11
bulan
12
user
13
modul
14
puskesmas_data
15
data_alkes
record desa
Master Data Seksi
record seksi
Master Data Level
record level
Master Data Laporan
record laporan
Master Data Tahun
record tahun
Master Data Semester
record semester Halaman Admi nistrator
record tribulan
Master Data Bulan
record bulan
Manajemen User
record user
Manajemen Modul
record modul
Master Data Data Dasar Puskesmas
record data dasar puskesmas
Master Data Alat Kesehatan
record data alat kesehatan
Master Jenis Sediaan Farmasi
record jenis sediaan farmasi 16
jenis_sediaan_ farmasi
17
nama_sediaan_ farmasi
record nama sediaan farmasi
Master Nama Sediaan Farmasi
+
1 record administrator
2 record bidang
Master Data Bidang
Master Data Tribulan
kecamatan
record puskesmas
Master Data Puskesmas
Administrator
1
Login
login administrator sukses
Gambar 3.38 DFD level 1 Administrator
3. DFD level 1 Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi 5 Data Distribusi Obat per Puskesmas
record data distribusi obat per puskesmas
Data Mutasi Obat Obatan
record data mutasi obat obatan
Data Ketersediaan Obat pada Gudang Obat
record data ketersediaan obat pada gudang obat
Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas
record data penggunaan narkotik bersumber puskesmas
Data Penggunaan Psikot ropik Bersumber Puskesmas
record data penggunaan psikotropik bersumber puskesmas
Data Harga Pencacahan Obat Bulanan
record data harga pencacahan obat
Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas
ff_bln_dat a_distribusi_ob at_pad_dak
34
ff_lap_bulanan_mut as i_obat
35
ff_lap_bulanan_ketersed iaan_obat
36
ff_bulanan_penggunaa n_narkotika
37
ff_bulanan_penggunaan _psikotropika
38
ff_bulanan_harga_o bat
39
ff_daftar_pemberian_obat _ke_puskesmas
record daftar pemberian obat ke puskesmas
Data Daft ar Pemberian Obat ke Puskesmas
Staf Seksi Pengelolaan O bat dan Pengawasan Far masi
33
Halaman Staf Seksi Peng elolaan Obat dan Penga wasan Farmasi
40
ff_bulanan_rekap_ob at
41
ff_bulanan_lplpo
42
ff_tribulan_napza
record rekap pemberian obat ke puskesmas
Data Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
record data pemakaian dan lembar permintaan obat (LPLPO)
Data Penyuluhan P3 Napza
record data penyuluhan P3 napza
Data Ketersediaan 35 Item Obat
record data ketersediaan 35 item obat
Validasi Staf Farmasi
record validasi staf farmasi
43
24
ff_tahunan_ketersediaan_35_ obat_esensial_generik
validasi
+
1 record staf seksi pengelolaan obat dan pengawasan f armasi Login login staf seksi pengelolaan obat dan pengawasan f armasi sukses
94
Gambar 3.39 DFD level 1 Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
95 4. DFD level 1 Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman 4
Staf Seksi Pengaw asan Keamanan M akanan dan Minum an
Data Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sampel
25
record matrik rencana kegiatan sasaran sarana
Data Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sarana Halaman Staf Seksi Peng awasan Keamanan Maka nan dan Minuman
26
record matrik rencana kegiatan sasaran sampel
28
record data matrik rencana kegiatan sasaran kecamatan
Data Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Kecamatan
record validasi staf Makmin
Validasi Staf Makmin
mm_tahunan_matrik_ren cana_kegiatan
mm_tahunan_matrik_rencana _kegiatan_sampel mm_tahunan_matrik_rencana _kegiatan_sarana
29 record data daftar produksi makanan dan minuman
Data Daftar Produksi Makanan dan Minuman per Puskesmas
mm_lap_produksi_m akmin_pus
24
validasi
+
1 record staf seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman Login login staf seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman sukses
95
Gambar 3.40 DFD level 1 Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
96 5. DFD level 1 Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika 3
record data salon kecantikan Staf Seksi Alat Kes ehatan Perbekalan Kesehatan Ruma h Tangga Dan Kos metika
Data Salon Kecantikan
Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas
Halaman Staf Seksi Alkes Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosm etika
46
salon_kecantikan
20
alkes_inventaris
24
validasi
record data inventaris peralatan kesehatan puskesmas record Validasi Staf Alkes
+
Validasi Staf Alkes
1 record staf seksi alat kesehatan Login login staf seksi alat kesehatan sukses
Gambar 3.41 DFD level 1 Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
96
97 6. DFD level 1 Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Lapora n Ket ersediaan 35 Item Obat
8
Data K etersediaan 35 Item Obat kasi
43
ff_tahu nan_ketersediaan _ 35_ob at_esensial _generik
Lapora n Pen cacahan Obat Lapora n Pen ggunaan P sikotropik Be rsumber P uskesmas T ahunan Lapora n Pen ggunaan Narkotik Bersu mber P uske smas T ahunan Lapora n Dat a Dist ribusi Obat per P uskesmas T ahunan Data P enyul uhan P 3 Nap za kasi
42
ff_tribu lan_napza
Data LP LPO kasi
41
ff_bula nan_lplpo
Data Rekap Pemb erian Obat ke Puskesma s kasi
40
ff_bula nan_rekap_obat
Data P enggunaan Psikotropik B ersumber P uskesmas kasi
37
ff_bula nan_pengg unaan_ psikotropika
Data P emberian Obat ke P uske smas kasi
39
ff_daft ar_pemberia n_obat _ke_puskesmas
Lapora n Pen yuluh an P3 Napza Lapora n Pem akaia n dan Lemb ar Permintaan Obat (LP LP O) Lapora n Rekap P emberia n Oba t ke P uskesmas Lapora n Pen ggunaan P sikotropik Be rsumber P uskesmas K epala S eks i Pen gel olaan Obat d an Pe ng awasan Farm asi
Lapora n Daf tar Pe mberian Obat ke P uskes mas Lapora n Harga Pe ncacahan Obat B ulanan
Halaman K epala S eksi P engelo laan Obat dan P e ngawasan Farmasi
Data Harga P encacahan Obat Bulan an kas i
Lapora n Mut asi Ob at Oba tan dan P erbekalan K esehata n
Data Mutasi Obat Obatan kasi
Lapora n Ket ersediaan Obat pa da Gu dang Obat
Data K etersediaan Obat pada Gudang Obatkasi
Lapora n Pen ggunaan Narkotik Bersu mber P uske smas
Data P enggunaan Narkotik Bersumber P uskesmas kasi
Lapora n Dat a Dist ribusi Obat per P uskesmas
Data Distribusi Obat per Puskesmas kasi
record valida si kas i farmasi
V alidasi K asi Farm asi
38
ff_bula nan_harga_ obat
34
ff_lap_ bulanan_m utasi_o bat
35
ff_lap_ bulanan_ketersed ia an_ob at
36
ff_bula nan_pengg unaan_ narkotika
33
ff_bln_ data_distrib usi_oba t_pad_ dak
24
validasi
+
1 record kepal a seks i pengelolaa n obat dan pengawasan farm asi Login login kepala seksi pengelolaan obat dan p engawasan farma si sukses
97
Gambar 3.42 DFD level 1 Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
98 7. DFD level 1 Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman 7
Laporan Daftar P roduks i Makanan dan Minuman per Pus kes mas
Data Daftar Produks i Makanan Minuman per P us kes mas kas i
Laporan Matrik Renc ana K egiatan Sas aran K ec amatan
Data Matrik Renc ana Kegiatan S as aran Kec amatan kas i
25
mm_lap_produks i_makmin_pu s
26
mm_tahunan_matrik_renc an a_kegiatan
Laporan Perbandingan P erkembangan P embinaan Mas alah Makmin B agi IRT P Kepala S eks i Pengawas an Keamanan M akanan dan Minuman
Laporan Matrik Renc ana K egiatan Sas aran S ampel
Halaman K epala Seks i P engawas an K eamanan M akanan dan Minuman
28
mm_tahunan_matrik_renc ana _kegiatan_s ampel
29
mm_tahunan_matrik_renc ana _kegiatan_s arana
Data Matrik Renc ana Kegiatan S as aran Sampel kas i
Data Matrik Renc ana Kegiatan S as aran Sarana kas i
Laporan Matrik Renc ana K egiatan Sas aran S arana
rec ord validas i kas i Makmin
Validas i K as i Makmin
24
validas i
+
1 rec ord kepala s eks i pengawas an keamanan makanan dan minuman Login login kepala s eks i pengawas an keamanan makanan dan minuman s uks es
Gambar 3.43 DFD level 1 Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman 98
99 8. DFD level 1 Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika 6
Kepala Seksi A lat Kes ehatan Perbekalan K esehatan Rumah Tan gga dan Kosmetika
Laporan Data S alon K ecantikan
Halaman Kepala Seksi Alkes Per bekalan Kesehatan Rumah Tang ga dan Kosmetika
Laporan Inventaris Peralatan K esehatan P uskesmas
Data Salon K ecantikan kasi
Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas kasi
Validasi K asi Alkes
record validasi kasi alkes
22
alkes_tribulan_data_salon_ kecantikan_kasi
23
alkes_inventariss
24
validasi
+
1 record kepala seksi alat kesehatan Login login kepala seksi alat kesehatan sukses
Gambar 3.44 DFD level 1 Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika 99
100 9. DFD level 1 Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan 9 Laporan Data Distribusi per Puskesmas kabid
Data distribusi obat pad dak kabid
Laporan Mutasi Obat Obatan kabid
Data bulanan mutasi obat kabid
33
ff_bln_data_distribusi_o bat_pad_dak
34
ff_lap_bulanan_mutasi_ obat
35
ff_lap_bulanan_ketersedi aan_obat
36
ff_bulanan_penggunaan _narkotika
37
ff_bulanan_penggunaa n_psikotropika
38
ff_bulanan_harga_obat
39
ff_daftar_pemberian_ob at_ke_puskesmas
40
ff_bulanan_rekap_obat
41
ff_bulanan_lplpo
42
ff_tribulan_napza
Data bulanan ketersediaan kabid
Laporan Ketersediaan Obat pada Gudang Obat kabid
Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Kabid
Data bulanan penggunaan narkotika kabid
Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas kabid
Data bulanan penggunaan psikotropika kabid
Laporan Harga Pencacahan Obat kabid
Data Bulanan harga obat kabid
Laporan Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas kabid
Data pemberian obat ke puskesmas
Laporan Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas kabid
Data bulanan rekap obat kabid Data bulanan lplpo kabid
Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) kabid
Data napza kabid
Laporan Penyuluhan P3 Napza kabid
Laporan Data Distribusi Obat per Puskesmas Tahunan kabid Laporan Ketersediaan 35 Item Obat kabid
Data ketersediaan 35 obat kabid
ff_tahunan_ketersediaan _35_obat_esensial_gene rik
43
Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tahunan kabid Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Tahunan kabid Laporan Pencacahan Obat kabid Kepala Bidang Pengelo laan dan Pengawasan F armasi Makanan Minum an dan Alkes
Halaman Kepala Bidang Pem berdayaan Kesehatan dan San itasi Lingkungan
Laporan Daftar Produksi Makanan Minuman per Puskesmas kabid
Data Produksi Makmin Puskesmas kabid 25
mm_lap_produksi_makm in_pus
26
mm_tahunan_matrik_ren cana_kegiatan
28
mm_tahunan_matrik_renc ana_kegiatan_sampel
29
mm_tahunan_matrik_renc ana_kegiatan_sarana
22
alkes_tribulan_data_salo n_kecantikan_kasi
20
alkes_inventaris
Data Matrik Rencana Kegiatan kabid
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Kecamatan kabid Laporan Perbandingan Perkembangan Hasil Kegiatan Pembinaan Masalah Makmin kabid Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sampel kabid
Data Matrik Rencana Kegiatan Sampel kabid
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sarana kabid
Data Matrik Rencana Kegiatan Sarana kabid
Data Data Salon Kecantikan kabid
Laporan Data Salon Kecantikan kabid
Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas kabid
Laporan Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas kabid
record validasi kabid PPFMA
Validasi Kabid PPFMA
24
validasi
+
1 record kepala bidang PPFMA Login login kepala bidang PPFMA sukses
Gambar 3.45 DFD Level 1 Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan
101 10. DFD level 1 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Laporan Data Distribusi per Puskesmas kadin
10
Data Distribusi obat pad dak kadin 33
ff_bln_data_distribusi_o bat_pad_dak
34
ff_lap_bulanan_mutasi _obat
35
ff_lap_bulanan_keterse diaan_obat
36
ff_bulanan_penggunaa n_narkotika
37
ff_bulanan_penggunaa n_psikotropika
38
ff_bulanan_harga_oba t
39
ff_daftar_pemberian_o bat_ke_puskesmas
40
ff_bulanan_rekap_obat
41
ff_bulanan_lplpo
42
ff_tribulan_napza
Data Bulanan mutasi obat kadin
Laporan Mutasi Obat Obatan kadin
Data Bulanan ketersediaan Obat kadin
Laporan Ketersediaan Obat pada Gudang Obat kadin
Data Penggunaan Narkotika kadin
Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas kadin
Data Penggunaan Psikotropika kadin
Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas kadin
Laporan Harga Pencacahan Obat kadin
Data Harga Obat kadin
Laporan Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas kadin
Data pemberian obat ke puskesmas kadin
Laporan Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas kadin
Data rekap obat kadin
Data bulanan lplpo kadin
Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) kadin
Data tribulan napza kadin
Laporan Penyuluhan P3 Napza kadin
Laporan Data Distribusi Obat per Puskesmas Tahunan kadin Data Ketersediaan 35 obat kadin
Laporan Ketersediaan 35 Item Obat kadin
43
Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tahunan kadin
ff_tahunan_ketersedia an_35_obat_esensial_ generik
Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas T ahunan kadin Laporan Pencacahan Obat kadin
Kepala Dinas Kesehatan
Halaman Kepala Dinas Kesehata n
Data Produksi makmin puskesmas kadin
Laporan Daftar Produksi Makanan Minuman per Puskesmas kadin
25
mm_lap_produksi_makmin _pus
26
mm_tahunan_matrik_renca na_kegiatan
28
mm_tahunan_matrik_renca na_kegiatan_sampel
29
mm_tahunan_matrik_rencan a_kegiatan_sarana
22
alkes_tribulan_data_salon _kecantikan_kasi
20
alkes_inventaris
Laporan Perbandingan Perkembangan Hasil Kegiatan Pembinaan Masalah Makmin kadin
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Kecamatan kadin
Data Matrik Rencana Kegiatan kadin
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sampel kadin
Data Matrik Rencana Kegiatan Sampel kadin
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sarana kadin
Data Matrik Rencana Kegiatan Sarana kadin
Laporan Data Salon Kecantikan kadin
Data salon kecantikan kadin
Laporan Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas kadin
Data Inventaris kadin
+
1 record kepala dinas kesehatan Login login kepala dinas kesehatan sukses
Gambar 3.46 DFD level 1 Kepala Dinas Kesehatan
11. DFD level 2 Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Data Distribusi Obat per Puskesmas
1
record data distribusi obat per puskesmas
Manajemen Distribusi Obat per Puskesmas
33
ff_bln_data_distribusi _obat_pad_dak
34
ff_lap_bulanan_mutas i_obat
35
ff_lap_bulanan_keters ediaan_obat
36
ff_bulanan_pengg una an_narkotika
37
ff_bulanan_pengg un aan_psikotropika
38
ff_bulanan_harg a_ob at
39
ff_daftar_pemberian_ obat_ke_puskesmas
record data mutasi obat obatan Data Mutasi Obat Obatan
2 Manajemen Mutasi Obat Obatan
Data Ketersediaan Obat pada Gudang Obat
15
record data ketersediaan obat pada g udang obat
Manajemen ketersediaan obat pada gudang obat Data Peng g unaan Narkotik Bersumber Puskesmas
16 MAnajemen peng gunaan narkotik bersumber puskesmas
Data Peng g unaan Psikotropik Bersumber Puskesmas
17
record data peng g unaan narkotik bersumber puskesmas
record data peng g unaan psikotropik bersumber puskesmas
Manajemen pengg unaan psikotropik bersumbe r puskesmas Data Harg a Pencacahan Obat Bulanan
18
record data harg a pencacahan obat
Manajemen harg a pencacahan obat Staf Seksi P engelolaan Obat dan P engawasan Farmasi
Data Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas
Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas
19
record daftar pemberian obat ke puskesmas
Manajemen daftar pemberian obat ke puskes mas 20 Manajemen rekap pemberian obat ke puske smas
record rekap pemberian obat ke puskesmas 40
ff_bulanan_rekap_ob at
21 Data Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
Data Penyuluhan P3 Napza
Manajemen pemakaian dan lembar permin taan obat (LPLPO) 22
record data pemakaian dan lembar permintaan obat (LPLPO) 41
record data penyuluhan P3 napza 42
Manajemen data penyuluhan P3 napza Data Ketersediaan 35 Item Obat
23
record data ketersediaan 35 item obat 43
Manajemen ketersediaan 35 item obat
Validasi Staf Farmasi
14
ff_bulanan_lplpo
ff_tribulan_napza
ff_tahunan_ketersedia an_35_obat_esensial _g enerik
record validasi staf farmasi
Manajemen Validasi Staf Farmasi
24
validasi
Gambar 3.47 DFD level 2 Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi 102
103 12. DFD level 2 Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Data Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sarana
1
record matrik rencana kegiatan s asaran sarana
Manajemen Matrik Rencana Kegiatan Sas aran Sa rana 2 Data Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sampel Staf Seksi Pengawas an Keama nan Maka nan dan Minuman
25
record matrik rencana kegiatan s asaran sampel
26
Manajemen Matrik Rencana Kegiatan Sas aran Sa mpel
7 Data Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Kecamatan
Manajemen Matrik Rencana Kegiatan Sas aran K ec amatan
record data matrik rencana kegiatan sas aran kec amatan
Validasi Staf Makmin
Manajemen Daftar Produks i Makanan dan Minum an per Pus kesmas
record data daftar produks i makanan dan minuman
record validasi s taf Makmin
9
mm_tahunan_matr ik_renc ana_kegiata n
28
mm_tahunan_m atrik_rencana_ke giatan_sampel
29
mm_tahunan_ma trik_rencana_kegi atan_sarana
8 Data Daftar Produksi Makanan dan Minuman per Puskes mas
mm_lap_produksi_ makmin_pus
24
validas i
Manajemen Validasi Staf Makmin
Gambar 3.48 DFD level 2 Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman 13. DFD level 2 Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika Data Salon Kecantikan
1 rec ord data s alon kec antikan Manajemen Data Salon Kecantikan
Staf Seksi Alat Kes ehatan P erbekalan Kesehata n Rumah Tang g a D an Kos me tika
46
salon_kecantikan
2 Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas
Manajemen Data Inventaris Peralatan K es ehatan Puskes mas
20
alkes _inventaris
rec ord data inventaris peralatan kesehatan puskesmas
4 rec ord Validasi Staf Alkes Validasi Staf Alkes
24
validas i
Manajemen Validasi Staf Alkes
103
Gambar 3.49 DFD level 2 Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
104 14. DFD level 2 Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Laporan Data Dist ribusi Obat per Puskesmas Tahunan
25 Tampil Lap Data Distribusi Obat per Puskesmas Tahunan kasi
Laporan Data Dist ribusi Obat per Puskesmas
Data Distribusi Obat per Puskesmas kasi2 Data Distribusi Obat per Puskesmas kasi
1
ff_bln_data_distribusi_ obat_pad_dak
33
Tampil Lap Data Distribusi Obat per Puskesmas kasi Laporan Ketersediaan 35 Item Obat
Data Ketersediaan 35 Item Obat kasi
2
ff_tahunan_ketersedia an_35_obat_esensial _generik
43
Tampil Lap Ketersediaan 35 I tem Obat kasi 15 Laporan Pencacahan Obat Tampil Lap Pencacahan Obat kasi Data Harga Pencacahan Obat Bulanan kasi2
Data Mutasi Obat Obatan kasi2 Laporan Harga Pencacahan Obat Bulanan
21
Data Harga Pencacahan Obat Bulanan kasi
Harga Pencacahan Obat Bulanan kasi Laporan Mutasi Obat Obatan dan Perbekalan Kesehatan
17
Data Mutasi Obat Obatan kasi
Mut asi Obat Obatan dan Perbekalan Kesehatan kasi Laporan Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas Laporan Ketersediaan Obat pada Gudang Obat
24
18
23
ff_lap_bulanan_mutas i_obat
39
ff_daftar_pemberian_o bat_ke_puskesmas
35
ff_lap_bulanan_keterse diaan_obat
40
ff_bulanan_rekap_oba t
Data Ketersediaan Obat pada Gudang Obatkasi
Tampil Ket ersediaan Obat pada Gudang Obat kasi Laporan Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas
34 Data Pemberian Obat ke Puskesmas kasi
Tampil Lap Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas kasi Kepala Seksi Pengelolaa n Obat dan Pengawasan Farmasi
ff_bulanan_harga_oba t
38
Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas kasi
Tampil Lap Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas kasi Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO)
22
Data LPLPO kasi 41
Tampil Lap LPLPO kasi Laporan Penyuluhan P3 Napza
11 Tampil Lap Penyuluhan P3 Napza kasi
Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tahunan
13 Tampil Lap Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tahunan kasi
Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas
Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Tahunan
Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas
Data Pemberian Obat ke Puskesmas kasi2
ff_bulanan_lplpo
42
ff_tribulan_napza
Data Penyuluhan P3 Napza kasi Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas kasi
37
ff_bulanan_pengguna an_psikotropika
Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas kasi2
20 Tampil Lap Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas kasi 14
Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas kasi
Tampil Lap Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Ta hunan kasi
Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas kasi2
36
ff_bulanan_pengguna an_narkotika
19 Tampil Lap Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas kasi
Validasi Kasi Farmasi
16 Manajemen Validasi Kasi Farmasi
record validasi kasi farmasi
24
104
Gambar 3.50 DFD level 2 Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
validasi
105 15. DFD level 2 Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman 8
Laporan Perbandingan Perkembangan Pembinaan Mas alah Makmin Bagi IRTP
Data Daftar Produks i Makanan Minuman per Pus kes mas kasi2 25
Tampil Lap PPPMM bagi IRTP
mm_lap_produksi_ makmin_pus
Data Daftar Produks i Makanan Minuman per Pus kes mas kasi Laporan Daftar Produksi Makanan dan Minuman per Puskes mas
Kepala S eksi Pen gawasan Keaman an Maka nan dan Minuma n
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sas aran Kec amatan
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sas aran Sampel
1 Tampil Lap Daftar Produksi Makmin per Pus kesmas 2 Tampil Lap Matrik Rencana Kegiatan Sas aran Kecamatan 4
Data Matrik Renc ana Kegiatan Sasaran Kec amatan kas i
26
Data Matrik Renc ana Kegiatan Sasaran Sampel kasi 28
Tampil Lap Matrik Rencana Kegiatan Sas aran Sampel
mm_tahunan_matrik_ rencana_kegiatan
mm_tahunan_matrik_ rencana_kegiatan_sa mpel
5
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sas aran Sarana
Tampil Lap Matrik Rencana Kegiatan Sas aran Sarana Validas i Kasi Makmin
11
Data Matrik Renc ana Kegiatan Sasaran Sarana kas i 29
mm_tahunan_matrik _renc ana_kegiatan_s arana
rec ord validasi kasi Makmin 24
Manajemen Validas i Kasi Makmin
validas i
Gambar 3.51 DFD level 2 Kepala Seksi Pengawasan Kemanan Makanan dan Minuman 16. DFD level 2 Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika 13 Laporan Inventaris Peralatan Kesehatan Pus kesmas
Kepala Se ksi Alat Ke sehatan P erbekalan Kesehatan Rumah T angga dan Kosmetika
Laporan Data Salon Kecantikan
Tampil Lap Inventaris Pera latan Kesehatan Pus kesmas
23
alkes _inventariss
15
data_alkes
data alat kes ehatan
14 Tampil Lap Data Salon Ke cantikan kasi
Validasi Kasi Alkes
Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskes mas kas i
15
Data Salon Kecantikan kasi
record validasi kasi alkes
Manajemen Validasi Kasi Alkes
alkes _tribulan_data_s al on_kec antikan_kasi
22
24
validas i
Gambar 3.52 DFD level 2 Kepala Seksi Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika 105
106 17. DFD level 2 Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan 1
Laporan Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas kabid
Tampil Lap Inventa ris Peralatan Kesehatan Puskesma s kabid
Laporan Data Salo n Kecantikan kabid
data alat kesehata n kabid
15
data_alkes
20
alkes_inventaris
Data Inventaris Pe ralatan Kesehatan Puskesmas kab id
8
Data Data Salon Kecantikan kabid
Tampil Lap Data Salon Kecantikan kabid
22
alkes_tribulan_da ta_s alon_kecantikan_ kasi
25
mm_lap_produks i_ma kmin_pus
38 Laporan Perband ingan Perkembangan Hasil Kegiatan Pembinaan Masalah Makmin kabid
Data Produksi Ma kmin Puskesmas kabid2
Tampil Lap Perban dingan Perkembangan H asil Kegiatan Pemb inaan Masalah Makmin
Data Produksi Ma kmin Puskesmas kabid 12 Laporan Daftar Pr oduksi Makanan Minuman per Pusk esmas kabid
Laporan Matrik Re ncana Kegiatan Sasaran Kecamata n kabid
Laporan Matrik Re ncana Kegiatan Sasaran Sampel ka bid
Tampil Lap Daftar Produksi Makanan Minuman per Puskesmas k abid 41
Data Matrik Renca na Kegiatan kabid
Tampil Lap Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Kecamatan kabid 42
mm_tahunan_matrik_ren cana_kegiatan_s ampel
29
mm_tahunan_matrik_ren cana_kegiatan_s arana
Data Matrik Renca na Kegiatan Sarana kabid
20
Laporan Penggun aan Narkotik Bersumber Puskesma s Tahunan kabid
Tampil Lap Pengg unaan Narkotik Bersumber Puskesmas Tahu nan kabid
Data bulanan pen ggunaan narkotika kabid
3
Data bulanan pen ggunaan narkotika kabid2
36
ff_bulanan_pengg un aan_narkotika
37
ff_bulanan_pengg una an_psikotropika
Penggunaan Nark otik Bersumber Puskesmas kabid 10
Laporan Penggun aan Psikotropik Bersumber Puskes mas kabid
Laporan Ketersed iaan Obat pada Gudang Obat kabid
28
40 Tampil Lap Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sarana kabid
Laporan Penggun aan Psikotropik Bersumber Puskes mas Tahunan kabid
mm_tahunan_matrik_re ncana_kegiatan
Data Matrik Renca na Kegiatan Sampel kabid
Tampil Lap Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sampel kabid
Laporan Matrik Re ncana Kegiatan Sasaran Sarana ka bid
Laporan Penggun aan Narkotik Bersumber Puskesma s Kabid
26
Penggunaan Psik otropik Bersumber Puskesma s kabid
Data bulanan pen ggunaan psikotropika kabid
37
Data bulanan pen ggunaan psikotropika kabid2
Penggunaan Psik otropik Bersumber Puskesma s tahunan kabid Data bulanan kete rsediaan kabid
2
ff_lap_bulanan_ke ters ediaan_obat
35
Tampil Lap Keters ediaan Obat pada Gudang Obat 17 Data nama Sediaa n Farmasi kabid
Kepala Bidang Pengelo laan da n Penga wasan F armasi Makana n Minu man da n Alkes
16 Data jenis Sediaan Farmasi kabid
Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) kabid
Data bulanan lplpo kabid
13
41
ff_bulanan_lplpo
38
ff_bulanan_harga _obat
34
ff_lap_bulanan_mutasi_ob at
39
ff_daftar_pemberia n_ obat_ke_puskesmas
nama_sediaan_fa r masi jenis_sediaan_far m asi
Tampil Lap Pemak aian dan Lemb ar Permintaan Oba t (LPLPO) Laporan Harga Pe ncacahan Obat kabid
Data Bulanan harg a obat kabid
6 Tampil Lap Harga Pencacahan Obat kabid
Laporan Mutasi O bat Obatan kabid
9
Data bulanan muta si obat kabid
Tampil Lap Mutasi Obat Obatan kabid 11 Laporan Daftar Pe mberian Obat ke Puskesmas kabid
Tampil Lap Daftar Pemberian Ob at ke Puskesmas kabid
Data pemberian o bat ke puskesmas Data pemberian o bat ke puskesmas2
21 Laporan Pencaca han Obat kabid Tampil Lap Penca cahan Obat kabid
Data bulanan muta si obat kabid2 Data Bulanan harg a obat kabid2
Laporan Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas kabid
14 Tampil Lap Rekap Pemberian Obat ke Puskes mas kabid
Laporan Data Dis tribusi per Puskesmas kabid
Laporan Data Dis tribusi Obat per Puskesmas Tahuna n kabid
25 Tampil Lap Posya ndu kabid 26
Data bulanan reka p obat kabid 40
ff_bulanan_rekap _ob at
Data distribusi oba t pad dak kabid 33 Data distribusi oba t pad dak kabid2
ff_bln_data_distrib usi_obat_p ad_dak
Tampil Lap Posya ndu MStrata kabid
Laporan Penyuluh an P3 Napza kabid
35
Data napza kabid
Tampil Lap Penyu luhan P3 Napza kabid
36 Laporan Ketersed iaan 35 Item Obat kabid
Validasi Kabid PPFMA
Data ketersediaan 35 obat kabid 43
Tampil Lap Keters ediaan 35 Item Obat ka bid
39 Manajemen Valida si Kabid PPFMA
42
ff_tribulan_napza
ff_tahunan_keters edia an_35_obat_esen sial _generik
record validasi ka bid PPFMA 24
validasi
Gambar 3.53 DFD level 2 Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan
107
18. DFD level 2 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Data Alkes kadin 15
data_alkes
3 Laporan Inventaris Perala tan Kesehatan Puskesmas kadin
4 Laporan Data Salon Kecantikan kadin
Tampil Lap Data Salo n Kecantikan k adin
35 Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sarana kadin
13
alkes_inventaris
22
alkes_tribula n_data_salon _kecantikan_kasi
29
mm_tahunan_matrik_ren cana_kegiatan_sarana
Data Matrik Rencana Kegiatan Sarana kadin
Data Matrik Rencana Kegiatan Sampel kadin
28
mm_tahunan_matrik_ren cana_kegiatan_sampel
26
mm_tahunan_matrik_ren cana_kegiatan
25
mm_lap_produksi_mak min_pus
Data Matrik Rencana Kegiatan kadin
Tampil Lap Matrik Rencana Kegia t an Sasaran Kecamatan kadin 24
Laporan Daftar Produksi Makanan Min uman per Puskesmas kadin
Tampil Lap Daftar Produksi Makan an Minuman per Puskesmas kadin 39
Data Produksi makmin puskesmas kadin
Data Produksi makmin puskesmas kadin 2
Tampil Lap Perbandingan Perkem bangan Hasil Kegiatan Pembinaan Masala h Makmin kad
8 Laporan Harga Pencacahan Obatkadin
20
38 Tampil Lap Matrik Rencana Kegia t an Sasaran Sampel kadin
Laporan Perbandingan Perkembangan Hasil Kegiatan Pembinaan Masalah Makmin kadin
Data salon kecantikan kadin
Tampil Lap Matrik Rencana Kegia ta n Sasaran Sarana kadin
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Sampel kadin
Laporan Matrik Rencana Kegiatan Sasaran Kecamatan kadin
Data Inventaris kadin
Tampil Lap In ventaris Peralatan Keseh atan Puskesmas kadin
Data Harga Obatkadin 38
Tampil Lap Harga Pencacahan O bat kadin
ff_bulanan_harga_obat
14
Laporan Daftar Pemberian Obatke Puskesmas kadin
Tampil Lap Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas kadin
Data pemberian obat ke puskesmas kadin Data pemberian obat ke puskesmas kadin2
39
ff_daftar_pemberian_o bat_ke_puskesmas
22 Kepala Dinas Keseha tan
Laporan Pencacahan Obatkadin Tampil Lap Pencacahan Obatkadin
Data Harga Obatkadin2 Data Bulanan mutasi obat kadin2 Data Bulanan mutasi obat kadin
34
ff_lap_bulanan_muta si_ob at
41
ff_bulanan_lplpo
42
Laporan Mutasi Obat Obatan kadin
Tampil Lap Mutasi Obat Obatan kadin 9
Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat(LPLPO) kadin
Data bulanan lp lpo kadin
Tampil Lap LPLO kadin 40 Laporan Data Distrib usi per Puskesmas kadin
Data Distr ibusi obatpad dak kadin
Tampil Lap Data Distribusi per Puskesm as kadin
33
ff_bln _data_distrib usi_oba t_pad_dak
37
ff_bulanan_penggunaan _psikotropika
36
ff_bulanan_penggunaan _narkotika
35
ff_lap_bulanan_ketersedi aan_obat
16
jenis_sediaan_farmasi
17
nama_sediaan_fa rmasi
40
ff_bulanan_rekap_obat
42
ff_trib ulan_napza
43
ff_tahunan_ketersediaan_3 5_obat_esensial_ generik
Data Distr ibusi obatpad dak kadin2 41 Laporan Data Distrib usi Obatper Puskesmas Tahunan kadin
Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tahunan kadin
Data Distr ibusi per Puskesmas ta hunan kadin 21 Tampil Lap JPenggunaan Psikotr opik Bersumber Puskesmas Tahunan kadin 7
Laporan Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas kadin
Data Penggunaan Psikotr opika kadin
Data Penggunaan Psikotr opika kadin2
Tampil Lap JPenggunaan Psikotr opik Bersumber Puskesmas kadin 23
Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Tahunan kadin
Penggunaan Narkotik Bersumber Pus kesmas Tahunan kadin
Data Penggunaan Narkotika kadin
Data Penggunaan Narkotika kadin2 11 Laporan Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas kadin
Penggunaan Narkotik Bersumber Pus kesmas kadin
Data Bulanan kete rsediaan Obat kadin 29 Laporan Ketersediaan Obat pada Gudang Obatkadin
Tampil Lap Kete rsediaan Obat pada Gudang Obat kadin
Data Jenis Sediaan Farmasi kadin Data Nama Sediaan Farmasi kadin
Laporan Rekap Pemberia n Obat ke Puskesmas kadin
34
Data rekap obat kadin
Tampil Lap Rekap Pemberian Obatke Pu skesmas kadin
Laporan Penyuluhan P3 Napza kadin
36
Data tribulan napza kadin
Tampil Lap Penyuluhan P3 Napza kadin
Laporan Ketersediaan 35 Item Obat kadin
37 Tampil Lap Kete rsediaan 35 Item Obatk adin
Data Ketersediaan 35 obat kadin
Gambar 3.54 DFD level 2 Kepala Dinas Kesehatan
108 3.8 Identifikasi dan Desain Database 3.8.1 Identifikasi Database Tahapan berikut adalah identifikasi database yang mana identifikasi database dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan tabel yang akan dipakai untuk menyimpan data dalam e-Reporting. Berikut ini merupakan identifikasi database dari e-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan: 1.
Tabel Bidang Tabel 3.37 Bidang Nama Tabel Bidang
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_bidang
Integer
11
Primary Key
nama_bidang
Varchar
100
Null
nama_singkatan
Varchar
15
Null
2. Tabel Bulan Tabel 3.38 Bulan Nama Tabel Bulan
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
id_bulan
Varchar
2
nama_bulan
Varchar
50
Key Primary Key Not Null
3. Tabel Dropdown System2 Tabel 3.39 Dropdown System 2 Nama Tabel dropdown_system2
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
Id
Integer
10
Primary Key
parent_id
Integer
10
id_group
Integer
10
Judul
Varchar
100
Not Null Foreign Keys (Tabel Group Modul) Not Null
url
Varchar
100
Not Null
menu_order
Integer
10
Not Null
109
Nama Tabel
Nama Kolom Keterangan
Tipe Data Varchar Enum (‘Y’, ‘N’)
Aktif
Lebar
Key
100
Not Null
-
Not Null
4. Tabel Error Tabel 3.40 Error Nama Tabel error
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
Id
Integer
11
Primary Key
Tabel
Varchar
100
Not Null
Text
Text
-
Not Null
5. Tabel Grafik Tabel 3.41 Grafik Nama Tabel grafik
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_grafik
Integer
11
Primary Key
nama_grafik
Varchar
50
id_seksi
Integer
11
Null Foreign Keys (Tabel Seksi)
6. Tabel Group Modul Tabel 3.42 Group Modul Nama Tabel group_modul
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_group
Integer
10
Primary Key
relasi_modul
Integer
10
Not Null
Nama
Varchar
100
Not Null
7. Tabel Laporan Tabel 3.43 Laporan Nama Tabel laporan
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
id_bulan
Varchar
2
nama_bulan
Varchar
50
Key Primary Key Null
110
8. Tabel Level Tabel 3.44 Level Nama Tabel level
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
id_laporan
Integer
11
nama_laporan
Varchar
300
id_seksi
Integer
11
id_periode
Integer
11
Key Primary Key Null Foreign Keys (Tabel Seksi) Foreign Keys (Tabel Periode)
9. Tabel Seksi Tabel 3.45 Seksi Nama Tabel seksi
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
id_seksi
Integer
11
id_bidang
Integer
11
nama_seksi
Varchar
100
nama_singkatan
Varchar
15
Key Primary Key Foreign Keys (Tabel Bidang) Null Null
10. Tabel Periode Tabel 3.46 Periode Nama Tabel periode
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_periode
Integer
11
Primary Key
nama_periode
Varchar
45
Null
11. Tabel Kecamatan Tabel 3.47 Kecamatan Nama Tabel kecamatan
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_kecamatan
Integer
11
Primary Key
nama_kecamatan
Varchar
50
Null
111
12. Tabel Puskesmas Tabel 3.48 Puskesmas Nama Tabel puskesmas
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_puskesmas
Integer
11
Primary Key
nama_puskesmas
Varchar
45
id_kecamatan
Integer
11
Null Foreign Keys (Tabel Kecamatan)
13. Tabel Tahun Tabel 3.49 Tahun Nama Tabel Tahun
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
id_tahun
Integer
11
Tahun
Integer
4
Key Primary Key Null
14. Tabel Tribulan Tabel 3.50 Tribulan Nama Tabel tribulan
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
id_tribulan
Integer
11
Tribulan
Integer
4
Key Primary Key Null
15. Tabel User Tabel 3.51 User Nama Tabel User
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_user
Integer
11
Primary Key
nama_user
Varchar
50
Null
Nip
Varchar
18
Null
Alamat
Varchar
100
Null
no_telp
Varchar
12
Null
Email
Varchar
45
Null
Username
Varchar
Null
Password
Varchar
id_level
Integer
Null Foreign Keys (Tabel Level)
11
112
Nama Tabel
Nama Kolom id_seksi
Tipe Data
Lebar
Integer
11
Key Foreign Keys (Tabel Seksi)
16. Tabel Validasi Tabel 3.52 Validasi Nama Tabel validasi
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_validasi
Varchar
15
Primary Key
validasi_staf
Varchar
1
Null
validasi_kasi
Varchar
1
Null
validasi_kabid
Varchar
1
Null
17. Tabel Desa Tabel 3.53 Desa Nama Tabel Desa
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
Id_desa
Integer
11
Primary Key
nama_desa
Varchar
50
Null
nama_kecamatan
Integer
11
Null
18. Tabel Alat Kesehatan Tabel 3.54 Alat Kesehatan Nama Tabel Barang
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
Id_barang
Integer
11
Primary Key
nama_barang
Varchar
100
Null
merk_barang
Varchar
25
Null
asal_negara_barang
Varchar
11
Null
19. Tabel Jenis Sediaan Farmasi Tabel 3.55 Jenis Sediaan Farmasi Nama Tabel jenisobat
Nama Kolom id_jenis_obat
Tipe Data Integer
Lebar 11
Key Primary Key
jenis_obat
Varchar
20
Null
113
20. Tabel Nama Sediaan Farmasi Tabel 3.56 Nama Sediaan Farmasi Nama Tabel Obat
Nama Kolom id _obat
Tipe Data Integer
Lebar 11
Key Primary Key
Id_jenis_obat
Integer
11
nama_obat
Varchar
45
Foreign Keys (Tabel jenisobat) Null
satuan
Varchar
10
Null
isi
Integer
11
Null
Harga
Integer
11
Null
21. Tabel Data Mutasi Obat-Obatan Tabel 3.57 Data Mutasi Obat-Obatan Nama Tabel ff_lap_bulanan_muta si_obat
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_laporan
Integer
11
Foreign Keys
id_obat
Integer
11
Foreign Keys
stok_pad_dak
Integer
11
Null
11
Null
stok_buffer stok_prog
Integer
11
Null
stok_lain
Integer
11
Null
penerimaan_pad_dak penerimaan_buffer penerimaan_prog
Integer
11
Null
Integer
11
Null
Integer
11
Null
penerimaan_lain
Integer
11
Null
pengeluaran_pad_dak pengeluaran_buffer pengeluaran_prog
Integer
11
Null
Integer
11
Null
Integer
11
Null
pengeluaran_lain_lain Bulan
Integer
11
Null
Varchar
2
Foreign Keys
Tahun
Integer
11
Foreign Keys
id_validasi
Varchar
15
Foreign Keys
114
22. Tabel Data Ketersediaan Obat pada Gudang Obat Tabel 3.58 Data Ketersediaan Obat pada Gudang Obat Nama Tabel ff_lap_bulanan_keter sediaan_obat
Nama Kolom
id_laporan
Tipe Data Integer
Lebar 11
Key Foreign Keys
id_obat
Integer
11
Foreign Keys
rata_rata_pemakaian _bulanan stok_obat
Integer
11
Null
Integer
11
Null
tingkat_kecukupan
Integer
11
Null
Bulan
Varchar
2
Foreign Keys
tahun
Integer
11
Foreign Keys
id_validasi
Varchar
15
Foreign Keys
23. Tabel Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Tabel 3.59 Data Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas Nama Tabel ff_bulanan_penggun aan_narkotika
Nama Kolom
id_laporan
Tipe Data Integer
Lebar 11
Key Foreign Keys
id_puskesmas
Integer
11
Foreign Keys
id_obat
Integer
11
Foreign Keys
Awal
Integer
11
Null
terima
Integer
11
Null
pakai
Integer
11
Null
Bulan
Varchar
2
Null
tahun id_validasi
Integer Varchar
11 15
Null Foreign Keys
24. Tabel Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Tabel 3.60 Data Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas Nama Tabel ff_bulanan_penggun aan_psikotropika
Nama Kolom
id_laporan
Tipe Data Integer
Lebar 11
Key Foreign Keys
id_puskesmas
Integer
11
Foreign Keys
id_obat
Integer
11
Foreign Keys
Awal
Integer
11
Null
115
Nama Tabel
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
terima
Integer
11
Null
pakai
Integer
11
Null
Bulan
Varchar
2
Foreign Keys
tahun
Integer
11
Foreign Keys
id_validasi
Varchar
15
Foreign Keys
25. Tabel Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas Tabel 3.61 Data Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas Nama Tabel
Nama Kolom
Ff_bulanan_rekap_ obat
Tipe Data
Lebar
Key
id_laporan
Integer
11
Foreign Keys
id_puskesmas
Integer
11
Foreign Keys
id_obat
Integer
11
Foreign Keys
Jumlah
Integer
11
Null
Bulan
Varchar
2
Foreign Keys
Tahun
Integer
11
Foreign Keys
id_validasi
Varchar
15
Foreign Keys
26. Tabel Data Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) Tabel 3.62 Data Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat Nama Tabel ff_bulanan_lplpo
Nama Kolom
id_laporan id_puskesmas id_obat kelas_terapi stok_awal penerimaan pemakaian stok_opt permintaan pkd askes apbd lain keterangan bulan tahun id_validasi
Tipe Data Integer Integer
Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Varchar Varchar Integer Varchar
Lebar 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 10 2 11 15
Key Foreign Keys Foreign Keys Foreign Keys Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Foreign Keys Foreign Keys Foreign Keys
116
27. Tabel Data Penyuluhan P3 Napza Tabel 3.63 Data Penyuluhan P3 Napza Nama Tabel
Nama Kolom
ff_tribulan_napza
Tipe Data
Lebar
Key
id_laporan
Integer
11
Foreign Keys
id_puskesmas
Integer
11
Foreign Keys
jumlah_a
Integer
11
Null
jumlah_b
Integer
11
Null
Tribulan
Varchar
2
Foreign Keys
Tahun
Integer
11
Foreign Keys
id_validasi
Varchar
15
Foreign Keys
28. Tabel Data Ketersediaan 35 Item Obat Esensial dan Generik di Kabupaten Malang Tabel 3.64 Data Ketersediaan 35 Item Obat Nama Tabel ff_tahunan_keters ediaan_35_obat_e sensial_generik
Nama Kolom
id_laporan id_obat Esensial non_esensial Generik non_generik Tahun id_validasi
Tipe Data Integer
Integer Integer Integer Integer Integer Integer Varchar
Lebar 11 11 11 11 11 11 11 15
Key Foreign Keys Foreign Keys Null Null Null Null Foreign Keys Foreign Keys
29. Tabel Data Daftar Produksi Makanan dan Minuman per Puskesmas Tabel 3.65 Data Daftar Produksi Makanan dan Minuman Nama Tabel mm_lap_produksi_ makmin_pus
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_laporan
Integer
11
Foreign Keys
id_puskesmas
Integer
11
Foreign Keys
id_refproduk
Integer
11
Not Null
nama_pemilik_perusa haan nama_perusahaan
Varchar 45
Null
Varchar
45
Null
alamat_perusahaan
Varchar
100
Null
nama_produk
Varchar
70
Null
117
Nama Tabel
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
nomor_sp_iprt
Varchar
25
Null
keterangan
Varchar
10
Null
Bulan
Varchar
2
Foreign Keys
Tahun
Integer
11
Foreign Keys
id_validasi
Varchar
15
Foreign Keys
30. Tabel Data Matrik Perencanaan Kegiatan Seksi Makmin Bidang PPFMA (Sasaran Kecamatan) Tabel 3.66 Data Matrik Perencanaan Kegiatan (Sasaran Kecamatan) Nama Tabel
Nama Kolom
mm_tahunan_matr ik_rencana_kegiata n
id_laporan id_refmatrik nama_program_makmin nama_kegiatan_makmin Sasaran vol_kegiatan_golongan vol_kegiatan_jml_orang vol_kegiatan_uang_saku bulan_1 bulan_2 bulan_3 bulan_4 bulan_5 bulan_6 bulan_7 bulan_8 bulan_9 bulan_10 bulan_11 bulan_12 keterangan Tahun id_validasi
Tipe Data Integer
Integer Varchar Varchar Varchar Varchar Integer Integer Varchar Varchar
Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Integer Varchar
Lebar 11 11 200 200 25 25 11 11
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 10 11 15
Key Foreign Keys Not Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Null Foreign Keys Foreign Keys
31. Tabel Data Matrik Perencanaan Kegiatan Seksi Makmin Bidang PPFMA (Sasaran Sampel)
118
Tabel 3.67 Data Matrik Perencanaan Kegiatan (Sasaran Sampel) Nama Tabel mm_tahunan_matr ik_rencana_kegiata n_sampel
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_laporan
Integer
11
Foreign Keys
id_refmatrik
Integer
11
Not Null
nama_program_mak min nama_kegiatan_mak min sasaran
Varchar 200
Null
200
Null
25
Null
vol_kegiatan_golon gan vol_kegiatan_jml_s ampel bulan_1
Varchar
25
Null
11
Null
Varchar
5
Null
bulan_2
Varchar
5
Null
bulan_3
Varchar
5
Null
bulan_4
Varchar
5
Null
bulan_5
Varchar
5
Null
bulan_6
Varchar
5
Null
bulan_7
Varchar
5
Null
bulan_8
Varchar
5
Null
bulan_9
Varchar
5
Null
bulan_10
Varchar
5
Null
bulan_11
Varchar
5
Null
bulan_12
Varchar
5
Null
keterangan
Varchar
10
Null
Tahun
Integer
11
Foreign Keys
id_validasi
Varchar
15
Foreign Keys
Varchar
Varchar
Integer
32. Tabel Data Matrik Perencanaan Seksi Makmin Bidang PPFMA (Sasaran Sarana) Tabel 3.68 Data Matrik Perencanaan Kegiatan (Sasaran Sarana) Nama Tabel mm_tahunan_matr ik_rencana_kegiata
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_laporan
Integer
11
Foreign Keys
id_refmatrik
Integer
11
Not Null
119
Nama Tabel n_sarana
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
nama_program_mak min nama_kegiatan_mak min sasaran
Varchar
Null
vol_kegiatan_golon gan vol_kegiatan_jml_o rang vol_kegiatan_uang _saku bulan_1
Varchar
Varchar
5
Null
bulan_2
Varchar
5
Null
bulan_3
Varchar
5
Null
bulan_4
Varchar
5
Null
bulan_5
Varchar
5
Null
bulan_6
Varchar
5
Null
bulan_7
Varchar
5
Null
bulan_8
Varchar
5
Null
bulan_9
Varchar
5
Null
bulan_10
Varchar
5
Null
bulan_11
Varchar
5
Null
bulan_12
Varchar
5
Null
Keterangan
Varchar
10
Null
Tahun
Integer
11
Foreign Keys
id_validasi
Varchar
15
Foreign Keys
200
Varchar
Null 200
Varchar
Integer Integer
25 25 11 11
Null Null Null Null
33. Tabel Data Salon Kecantikan Tabel 3.69 Data Salon Kecantikan Nama Tabel alkes_tribulan_dat a_salon_kecantikan
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_laporan
Integer
11
Foreign Keys
id_puskesmas
Integer
11
Foreign Keys
id_refsalon
Integer
11
Not Null
nama_salon
Varchar
20
Null
alamat_salon
Varchar
55
Null
nama_pemilik
Varchar
30
Null
120
Nama Tabel
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
alamat_pemilik
Varchar
55
Null
nomor_ijin_salon
Varchar
25
Null
Tribulan
Integer
11
Foreign Keys
Tahun
Integer
11
Foreign Keys
id_validasi
Varchar
15
Foreign Keys
34. Tabel Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas Tabel 3.70 Data Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas Nama Tabel alkes_inventaris
Nama Kolom
Tipe Data
Lebar
Key
id_laporan
Integer
11
Foreign Keys
id_puskesmas
Integer
11
Foreign Keys
id_barang
Integer
11
Foreign Keys
r_kia
Integer
11
Null
r_kb
Integer
11
Null
r_bp
Integer
11
Null
r_pol_gigi
Integer
11
Null
r_lab
Integer
11
Null
r_apotek
Integer
11
Null
r_ugd
Integer
11
Null
r_rawat_inap
Integer
11
Null
r_gudang
Integer
11
Null
r_lain
Integer
11
Null
Pustu
Integer
11
Null
Polindes
Integer
11
Null
k_baik
Integer
11
Null
k_rusak_ringan
Integer
11
Null
k_rusak_berat
Integer
11
Null
Integer
11
Integer
11
Integer
11
Integer
11
Integer
11
Foreign Keys
Varchar
15
Foreign Keys
kebutuhan_barang_pus pengadaan_barang_pus permintaan_barang penerimaan_barang Tahun id_validasi
Null Null Null Null
121
3.8.2 Entity Relationship Diagram (ERD) Entity RelationshipDiagram (ERD) adalah suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek data yang memiliki hubungan antar relasi. Berikut bentuk ERD dari tiap seksi yang berada di bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi, makanan, minuman dan alat kesehatan.
122
122
Gambar 3.55 Entity Relationship Diagram e-Reporting Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
123
Gambar 3.56 Entity Relationship Diagram e-Reporting Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
124
Gambar 3.57 Entity Relationship Diagram e-Reporting Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam bagian ini, peneliti akan memaparkan hasil dan pembahasan dari sistem e-Reporting yang dibuat. Tahapan ini merupakan proses pembangunan komponen pokok pada sebuah sistem berdasarkan desain dan juga merupakan proses uji coba kelayakan sistem dengan user atau pengguna. Berikut adalah pemaparan pembuatan sistem yang dilakukan.
4.1 Implementasi Interface / Antarmuka Sistem Pada sistem e-Reporting Dinas Kesehatan Kabupaten Malang khususnya Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan terdapat beberapa macam interface yang digunakan untuk memudahkan user berinteraksi dengan sistem. Interface yang ditampilkan antar user berbeda-beda karena interface yang dibangun dibedakan berdasarkan level user serta hak akses yang dimilikinya. Berikut paparan interface pada e-Reporting Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
4.1.1 Interface Halaman Utama Interface halaman utama adalah tampilan awal ketika user pertama kali mengakses sistem e-Reporting. Gambar 4.1 adalah tampilan halaman utama dari sistem e-Reporting.
125
126
Gambar 4.1 Halaman Utama Sistem e-Reporting 4.1.2 Interface Halaman Login User Setelah user mengakses halaman utama sistem e-Reporting, user dapat menggunakan sistem dengan login terlebih dahulu. Yang mana user harus memasukkan username dan password yang dimilikinya. Gambar 4.2 adalah tampilan halaman login user pada sistem e-Reportting.
Gambar 4.2 Halaman Login User Setelah user memasukkan username dan password pada kolom isian yang disediakan, secara otomatis sistem akan menentukan level akses user pada sistem yang berdasarkan pada database yang terkoneksi dengan sistem.
127 Dalam sistem e-Reporting Dinas Kesehatan Kabupaten Malang khususnya Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan terdapat sembilan level akses user yang disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi dari setiap pegawai. Sembilan level akses user tersebut adalah login sebagai Kepala Dinas, Kepala Bidang Pengelolaan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan, Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi, Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman, Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika, Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi, Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman, Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika dan Administrator.
4.1.3 Interface Halaman Kepala Dinas Setelah user memasukkan username dan password login sebagai Kepala Dinas maka menu yang tampil di halaman Kepala Dinas adalah view laporan dari empat bidang yang ada dalam dinas tersebut. View laporan berupa form inputan yang sudah di isi oleh staf dan di validasi oleh Kepala Seksi serta Kepala Bidang masing-masing. Selain melihat laporan, Kepala Dinas juga dapat mencetak laporan yang ada. Berikut tampilan halaman Kepala Dinas.
128
Gambar 4.3 Halaman Kepala Dinas Dalam gambar 4.3, peneliti mengambil contoh menu Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan (PPFMA) yang apabila menu tersebut disorot menggunakan kursor akan tampil tiga submenu dibawahnya yang berisi nama seksi dibawah naungan bidang tersebut.
4.1.4 Interface Halaman Menu Laporan Interface halaman menu laporan akan tampil apabila user memilih salah satu submenu yang ada di dalam bidang atau memilih untuk melihat laporan dari tiap seksi. Halaman menu laporan berisi periode laporan. Periode laporan terbagi menjadi empat yaitu laporan bulanan, laporan tribulan, laporan semester dan laporan tahunan. Gambar 4.4 hingga gambar 4.6 adalah gambar tampilan halaman menu laporan.
Gambar 4.4 Halaman Menu Laporan Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
129
Gambar 4.5 Halaman Menu Laporan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
Gambar 4.6 Halaman Menu Laporan Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika. 4.1.5 Interface Halaman Daftar Laporan Halaman daftar laporan berisi nama-nama laporan di setiap seksi berdasarkan periode waktu laporan. Tampilan halaman daftar laporan pada level Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Staf sama. Gambar 4.7 hingga gambar 4.13 adalah tampilan daftar laporan di setiap seksi di Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan.
Gambar 4.7 Halaman Daftar Laporan Bulanan Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
130
Gambar 4.8 Halaman Daftar Laporan Tribulan Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Gambar 4.9 Halaman Daftar Laporan Tahunan Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Gambar 4.10 Halaman Daftar Laporan Bulanan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
Gambar 4.11 Halaman Daftar Laporan Tahunan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
131
Gambar 4.12 Halaman Daftar Laporan Tribulan Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
Gambar 4.13 Halaman Daftar Laporan Tahunan Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika 4.1.6 Interface Halaman Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan Halaman Kepala Bidang adalah halaman yang menampilkan hak akses level user yang telah memasukkan username dan password yang hanya dimiliki oleh Kepala Bidang. Pada halaman ini Kepala Bidang dapat melihat, memvalidasi dan mecetak seluruh daftar laporan yang ada dalam tiga seksi yang dibawahinya. Berikut ini adalah tampilan halaman Kepala Bidang pada sistem e-Reporting.
Gambar 4.14 Halaman Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan
132 4.1.7 Interface Halaman Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Pada level akses atau login sebagai Kepala Seksi, sistem akan menampilkan daftar laporan yang berada dalam seksi tersebut dan sudah tervalidasi oleh staf. Sehingga Kepala Seksi dapat melihat, memeriksa dan mencetak laporan yang sudah dikerjakan oleh stafnya. Apabila user memilih menu Bidang PPFMA maka akan tampil submenu Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi (Seksi Farmasi). Di bawah ini adalah gambar tampilan halaman Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi.
Gambar 4.15 Halaman Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi 4.1.8 Interface Halaman Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Pada level akses atau login sebagai Kepala Seksi, sistem akan menampilkan daftar laporan yang berada dalam seksi tersebut dan sudah tervalidasi oleh staf. Sehingga Kepala Seksi dapat melihat, memeriksa dan mencetak laporan yang
133 sudah dikerjakan oleh stafnya. Apabila user memilih menu Bidang PPFMA maka akan tampil submenu Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman (Seksi Makmin). Di bawah ini adalah gambar tampilan halaman Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman.
Gambar 4.16 Halaman Kepala Seksi Pengawasan Keamanan, Makanan dan Minuman 4.1.9 Interface Halaman Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika Pada level akses atau login sebagai Kepala Seksi, sistem akan menampilkan daftar laporan yang berada dalam seksi tersebut dan sudah tervalidasi oleh staf. Sehingga Kepala Seksi dapat melihat, memeriksa dan mencetak laporan yang sudah dikerjakan oleh stafnya. Apabila user memilih menu Bidang PPFMA maka akan tampil submenu Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika (Seksi Alkes). Di bawah ini adalah gambar tampilan halaman Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika.
134
Gambar 4.17 Halaman Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika 4.1.10 Interface Halaman Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi Untuk mengakses halaman staf Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi, user harus login terlebih dahulu sebagai staf. Di level akses user pada halaman ini, staf dapat memasukkan data, mengubah data yang sudah dimasukkan dan memvalidasi laporan yag sudah dianggap fix agar laporan yang staf kerjakan dapat dilihat oleh Kepala Seksi. Apabila user memilih menu Bidang PPFMA maka akan tampil submenu Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi (Seksi Farmasi). Di bawah ini adalah gambar tampilan halaman Staf Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi.
135
Gambar 4.18 Halaman Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi 4.1.11 Interface Halaman Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Untuk mengakses halaman Staf Pengelolaan bat dan Pengawasan Farmasi, user harus login terlebih dahulu sebagai staf. Di level akses user pada halaman ini, staf dapat memasukkan data, mengubah data yang sudah dimasukkan dan memvalidasi laporan yag sudah dianggap fix agar laporan yang staf kerjakan dapat dilihat oleh Kepala Seksi. Apabila user memilih menu Bidang PPFMA maka akan tampil submenu Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman (Seksi Makmin). Di bawah ini adalah gambar tampilan halaman Staf Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman.
Gambar 4.19 Halaman Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
136 4.1.12 Interface Halaman Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika Untuk mengakses halaman Staf Pengelolaan bat dan Pengawasan Farmasi, user harus login terlebih dahulu sebagai staf. Di level akses user pada halaman ini, staf dapat memasukkan data, mengubah data yang sudah dimasukkan dan memvalidasi laporan yag sudah dianggap fix agar laporan yang staf kerjakan dapat dilihat oleh Kepala Seksi. Apabila user memilih menu Bidang PPFMA maka akan tampil submenu Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika (Seksi Alkes). Di bawah ini adalah gambar tampilan halaman Staf Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika.
Gambar 4.20 Halaman Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika 4.1.13 Interface Halaman Administrator Setelah user login sebagai Administrator, sistem akan menampilkan menumenu yang bersifat untuk memanajemen diantaranya Master Data (Kecamatan, Puskesmas, Desa, Bidang, Seksi, Level, Laporan, Data Dasar Puskesmas, Tahun, Semester, Tribulan, dan Bulan), Manajamen (User dan Modul), dan Master Bidang PPFMA (Jenis Obat, Obat dan Barang) Berikut ini adalah tampilan Halaman Administrator.
137
Gambar 4.21 Halaman Administrator
Gambar 4.22 Menu Master Data
Gambar 4.23 Menu Manajemen
138
Gambar 4.24 Menu Master PPFMA 4.1.14 Interface Contoh Laporan Berikut ini merupakan salah satu contoh interface laporan yang ada di sistem e-Reporting, peneliti mengambil contoh Laporan Bulanan Mutasi ObatObatan, Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang dan Laporan Bulanan Ketersediaan Obat Pada Gudang Obat.
Gambar 4.25 Form input Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan, Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang
139
Gambar 4.26 Form edit Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan, Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang
140
Gambar 4.27 Form edit dan view Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan, Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang Pada gambar 4.25 adalah form input terdapat dua pilihan combo box yang berfungsi menampilkan laporan berdarkan bulan dan tahun yang dipilih. Sedangkan pada gambar 4.26 dan gambar 4.27 adalah tampilan form edit dan view untuk halaman staf, secara otomatis sistem akan menghitung nilai stok akhiryang nantinya nilai tersebut menjadi stok awal pada bulan berikutnya. Untuk mengiisi laporan ini, user harus mengisi laporan pada bulan Januari di tiap awal tahun karena untuk form inputan stok awal bulan berikutnya di dapat dari stok akhir bulan pada bulan sebelumnya. Gambar 4.28 merupakan contoh gambar form inputan untuk bulan Februari 2014.
Gambar 4.28 Form Inputan Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang Bulan Februari 2014
141
Sedangkan untuk mencetak laporan yang sudah ada, user dapat memilih icon printer pada bagian bawah laporan. Berikut ini adalah tampilan cetak laporan.
Gambar 4.29 Cetak Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang Dalam contoh gambar cetak laporan diatas terdapat nama dan nip Kepala Dinas. Nama dan nip tersebut bersifat dinamis apabila terdapat perubahan karena terkoneksi dengan database.
142
Pada gambar di bawah ini merupakan tampilan form input pada Laporan Bulanan Ketersediaan Obat Pada Gudang Obat.
Gambar 4.30 Form Inputan Laporan Bulanan Ketersediaan Obat Pada Gudang Obat. Untuk mengisi laporan ini, user harus mengisi Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang karena nilai stok obat satuan pada Laporan Bulanan Ketersediaan Obat Pada Gudang Obat
di
dapat
dari
(PAD+BUFFER+PROG+LAIN2)
penjumlahan
seluruh
sisa
stok
dari Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan
Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan Kabupaten Malang di tiap bulannya.
Gambar 4.31 Grafik Laporan Tahunan Pencacahan Obat (Stok Opname) Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Kabupaten Malang
143 Pada gambar 4.31 terdapat contoh grafik pada salah satu laporan di sistem eReporting. Grafik ini untuk mempermudah user untuk melihat perkembangan data dari tahun-tahun sebelumnya.
Gambar 4.32 Menu Pesan pada Sistem e-Reporting Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Pada gambar 4.32 merupakan contoh menu pesan pada sistem e-Reporting yang mana menu pesan ini juga berfungsi sebagai pemberitahuan atau jalur komunikasi antar user mengenai laporan yang sedang dikerjakan.
4.2 Pembahasan Laporan Dalam sub bab ini, peneliti akan menjelaskan tentang hasil dari proses selama penelitian berlangsung. Seperti tentang jenis laporan yang ada di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang serta validasi laporan yang dilakukan oleh tiap level user.
4.2.1 Jenis Laporan Dalam melakukan penelitian, peneliti mengklasifikasikan laporan menjadi dua jenis yaitu bersifat laporan itu sendiri dan laporan bersifat kumulatif dari lapo-
144 ran lainnya. Pada sub bab berikutnya akan dijelaskan lebih lanjut mengenai jenisjenis laporan yang dimaksud.
4.2.1.1 Bersifat Laporan Itu Sendiri Laporan yang bersifat itu sendiri adalah laporan yang memiliki proses input dan output untuk laporan yang sama. Jadi, data pada laporan tersebut tidak diambil dari laporan lainnya. Sebagai contoh yaitu laporan pemakaian dan lembar permintaan obat (LPLPO), laporan penyuluhan P3 (Pencegahan dan Penanggulangan Penyalahgunaan) Napza, laporan ketersediaan 35 item obat, matrik rencana kegiatan seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi (sasaran kecamatan), matrik rencana kegiatan seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi (sasaran sarana), matrik rencana kegiatan seksi pengawasan keamanan makanan dan minuman bidang pengelolaan dan pengawasan farmasi (sasaran sampel), laporan data salon kecantikan, laporan inventaris peralatan kesehatan puskesmas untuk mendukung perencanaan.
4.2.1.2 Bersifat Kumulatif Dari Laporan Lainnya Laporan yang bersifat itu kumulatif dari laporan lainnya dalah laporan yang memiliki input dari satu atau lebih dari laporan lainnya. Yang mana data output yang ditampilkan merupakan perhitungan kumulatif dari laporan input, misalnya laporan bulanan, tribulan atau semester yang dapat menjadi input untuk laporan tahunan.
145 Berikut ini contoh nama laporan yang ada di Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan. Laporan data distribusi kesehatan per puskesmas, laporan penggunaan psikotropik per puskesmas, laporan penggunaan narkotik per puskesmas, laporan pencacahan obat (stok opname) tahunan, daftar produksi makanan dan minuman per puskesmas.
4.2.2 Validasi Laporan Laporan yang dimasukkan (input) oleh Staf tidak bisa langsung dilihat oleh Kepala Seksi, Kepala Bidang maupun Kepala Dinas. Hal ini dikarenakan untuk menghindari laporan yang belum selesai terinput/belum valid tampil di halaman user yang mempunyai jabatan lebih tinggi. Tabel validasi digunakan untuk menyimpan hasil validasi oleh ketiga user tersebut yang ditandai dengan flag “B” berarti belum divalidasi dan flag “V” berarti sudah divalidasi. Berikut ini adalah struktur tabel validasi: Tabel 4.1 Validasi Nama Tabel Validasi
Nama Kolom
Tipe Data
Karakter
Key
id_validasi
Varchar
15
Primary Key
validasi_staf
Varchar
1
Not Null
validasi_kasi
Varchar
1
Not Null
validasi_kabid
Varchar
1
Not Null
Dalam pengaplikasiannya di web untuk menampilkan status laporan apakah sudah divalidasi atau belum ditandai dengan tulisan peringatan “laporan belum divalidasi” warna merah dan “laporan sudah divalidasi” warna biru.
146 Tombol validasi digunakan untuk memvalidasi laporan. Berikut ini adalah contoh dari laporan yang belum divalidasi dan sudah divalidasi:
Gambar 4.33 Laporan Yang Belum Divalidasi
Gambar 4.34 Laporan Yang Sudah Divalidasi Untuk mengatur tampil atau tidaknya laporan yang sudah tervalidasi atau belum menggunakan query SQL yang mengikutsertakan tabel validasi. Berikut ini adalah contoh query SQL yang membatasi boleh tidaknya suatu laporan untuk ditampilkan:
147 SELECT c.jenis_obat, b.nama_obat, b.satuan, a. * , d. * FROM ff_lap_bulanan_mutasi_obat a, obat b, jenisobat c, validasi d WHERE a.tahun = $tahun AND a.bulan = $bulan AND c.id_jenis_obat NOT IN ('5','6') AND c.id_jenis_obat = b.id_jenis_obat AND b.id_obat = a.id_obat AND a.id_validasi = d.id_validasi AND d.validasi_staf = 'V' ORDER BY b.id_obat, c.id_jenis_obat
4.2.3 Analisis Proses Laporan Pada bab ini akan di jelaskan analisis proses laporan yang di masukkan oleh staf. Tidak semua laporan harus di-entry-kan ada beberapa laporan yang mengambil nilai atau data dari laporan lain. Di bawah ini merupakan gambar flowchart laporan tersebut.
148
Gambar 4.35 Flowchart Laporan Bulanan Mutasi Obat-Obatan
149
Gambar 4.36 Flowchart Laporan Bulanan Ketersediaan Obat pada Gudang Obat
150
Gambar 4.37 Flowchat Master Data Sediaan Farmasi
Gambar 4.38 Flowchart Laporan Bulanan Harga Pencacahan Obat
151
Gambar 4.39 Flowchat Laporan Bulanan Harga Pencacahan Obat
Gambar 4.40 Flowchart Laporan Bulanan Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas
152 4.3 Pengujian Sistem Proses pengujian sistem dilakukan dengan menggunakan metode Black Box. Black Box Testing merupakan metode pengujian yang lebih terfokus kepada fungsionalitas requirement dari system, dan tidak terfokus pada source code system. Dengan menggunakan metode ini proses pengujian dilakukan dengan memaparkan tiap proses, melakukan tiap proses yang ada di sistem, melakukan uji coba terhadap beberapa kasus untuk menguji keberhasilan pemecahan masalah oleh sistem, dan melihat hasil serta melaporkan hasil tersebut berupa screenshoot hasil pengujian. Pengujian sistem dilakukan dua kali. Pengujian pertama adalah pengujian sistem oleh peneliti (mandiri) dan pengujian kedua adalah pengujian yang melibatkan pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang mana aplikasinya tidak terkoneksi internet atau dengan kata lain menggunakan localhost.
4.3.1 Pengujian Sistem Oleh Peneliti (Mandiri) Pengujian mandiri oleh peneliti dilakukan dengan mengambil satu sampel user dengan level akses Kepala Dinas. Studi kasus yang diuji adalah kevalidan setiap hasil view laporan yang ada di Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan. Identitas sampel user yang dipakai dalam pengujian adalah: Nama
: Ardini Windy Noviyanti
Login sebagai
: Kepala Dinas
153 Berikut ini adalah tabel pengujian mandiri oleh peneliti: Tabel 4.2 Pengujian Mandiri Oleh Peneliti No. 1
Item pengujian Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi a.
Data Distribusi Obat per Puskesmas. (Bulanan
A
b.
A
c.
Mutasi Obat-Obatan, Perbekalan Farmasi dan Alat Kesehatan di Tingkat Kabupaten. (Bulanan) Ketersediaan Obat pada Gudang Obat. (Bulanan)
d.
Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas. (Bulanan)
A
e.
Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas. (Bulanan)
A
f.
Harga Pencacahan Obat (Stok Opname) (Bulanan)
A
g.
Daftar Pemberian Obat ke Puskesmas. (Bulanan)
A
h.
Rekap Pemberian Obat ke Puskesmas. (Bulanan)
A
i.
Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat. (Bulanan)
A
j.
Penyuluhan P3 (Pencegahan, Pennggulangan, Penyalahgunaan) Napza. (Tribulan) Data Distribusi Obat ke Puskesmas. (Tahunan)
A
Ketersediaan 35 Item Obat Esensial dan Generik di Kabupaten Malang. (Tahunan) m. Penggunaan Psikotropik Bersumber Puskesmas. (Tahunan)
A
n.
Penggunaan Narkotik Bersumber Puskesmas. (Tahunan)
A
o.
Pencacahan Obat (Stok Opname). (Tahunan)
A
k. l.
2
Hasil
A
A
A
Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman a.
Daftar Produksi Makanan dan Minuman per Puskesmas. (Bulanan)
A
b.
Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Kecamatan). (Tahunan) Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Sampel). (Tahunan) Matrik Rencana Kegiatan Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang
A
c.
d.
A
A
154 No.
Item pengujian
e. 3
(Sasaran Sarana). (Tahunan) Perbandingan Perkembangan Hasil Kegiatan Pembinaan Masalah Makanan dan Minuman bagi IRTP. (Tahunan)
Hasil
A
Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika a.
Data Salon Kecantikan. (Tribulan)
A
b.
Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas Untuk Mendukung Perencanaan. (Tahunan)
A
Keterangan Kode: N (Not Tested)
: Item belum ada
A (Acceptable)
: Item ada, berhasil dan hasil valid
F (Complete Failure)
: Gagal Total (tidak ada hasil dan tidak jalan)
P (Partial Failure)
: Berhasil namun hasil tidak valid
Dari hasil pengujian mandiri bisa dibuat kesimpulan bahwa proses view atau tampil laporan telah berjalan dengan baik dan valid di server lokal. Pengujian mandiri ini dilakukan hanya sebagai pengujian versi alfa dimana peneliti hanya mengambil sampel view laporan saja. Alasan peneliti mengambil sampel proses view laporan karena proses ini adalah proses inti dari sistem e-Reporting. Untuk pengujian sistem versi beta akan dipaparkan di sub bab selanjutnya dimana pengujian sistem dilakukan dengan menguji tiap fitur yang ada dan telah melibatkan koresponden yaitu pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
4.3.2 Pengujian Sistem Oleh Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Pengujian sistem e-reporting oleh pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang dilaksanakan mulai tanggal 14 Juni 2013 sampai dengan 05 Juli 2013 di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.
155 Berikut ini adalah prosedur pengujian sistem oleh Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang: 1. Terdapat 9 Penguji sistem dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Sembilan penguji sistem tersebut adalah para pegawai dari jabatan, bidang dan seksi yang berbeda-beda yang mana ditentukan sesuai dengan level akses yang ada di sistem e-reporting. Berikut ini adalah 9 penguji dari Dinas Kesehatan Kabupaten Malang beserta level akses yang dimilikinya: Tabel 4.3 Daftar Penguji/Responden Sistem No.
Nama Responden (R)
Jabatan
Level Akses
Login sebagai
1.
Yudiono, S.Kep, M.Kes
Staf Evaluasi dan Pelaporan
Kepala Dinas
Kepala Dinas
2.
Joni Samsul Hadi, ST, M.Si
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan
Kabid PPFMA
Kepala Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan
3.
Nur Khulaillah, S.Si. Apt.
Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Kasi Farmasi
Kepala Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
4.
Retno Endarti, SKM, M.MKes
Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
Kasi Makmin
Kepala Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
5.
Agus Suparwantoro, SKM
Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
Kasi Alkes
Kepala Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
6.
Ari Santi, Amd. Farmasi.
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
Staf Farmasi
Staf Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi
7.
Retno Soekessy, ST
Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
Staf Makmin
Staf Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman
8.
Diah Susilaning-
Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan
Staf Alkes
Staf Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan
156 No.
9.
Nama Responden (R)
Jabatan
tyas
Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
Ach. Saiful Bahri, SST
Staf Evaluasi dan Pelaporan
Level Akses
Login sebagai Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika
Administrator
Administrator
2. Sistem diuji secara localhost. Aplikasi e-reporting ini diuijikan di laptop peneliti dengan login sesuai dengan level akses yang sudah ditentukan kepada penguji. 3. Peneliti memberikan form pengujian sistem kepada penguji. Namun sebelum penguji melakukan pengujian sistem, peneliti memberi penjelasan tentang cara melakukan pengujian dan alur kerja sistem. 4. Dalam form pengujian, terdapat item pengujian dan empat pilihan penilaian hasil pengujian. Form pengujian berupa tabel dan head tabel yang merupakan pilihan hasil pengujian. Empat pilihan hasil pengujian diantaranya: Item dipilih (diberi tanda checklist) N bila item sistem belum ada, Item dipilih A bila fitur berhasil diproses dan hasilnya valid, Item dipilih F bila item sistem gagal total (tidak ada hasil dan tidak jalan), dan dipilih P bila item pengujian berhasil dilakukan namun hasilnya tidak valid. 5. Pada proses pengujian, penguji diperbolehkan bertanya mengenai cara menggunakan tiap fitur dan cara kerjanya kepada peneliti. 6. Tidak ada batasan waktu bagi penguji dalam melakukan pengujian sistem. 7. Setelah pengujian selesai, penguji diminta untuk memberi kesimpulan dan saran mengenai aplikasi yang diuji dan dipresentasikan.
157 Mengenai bentuk form pengujian (Acceptance Test), hasil pengujian, spesifikasi server dan detail penguji sistem peneliti lampirkan di halaman lampiran skripsi. Berikut ini adalah tabel hasil pengujian sistem oleh sembilan penguji di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang yang telah peneliti rangkum menjadi satu table. Tabel 4.4 Pengujian Oleh Pihak Dinas Kesehatan Malang No 1.
Item Pengujian
R.1
R.2
Seksi Pengelolaan Obat dan Pengawasan Farmasi a. Data Distribusi Obat per A A Puskesmas (Bulanan) b. Mutasi Obat-Obatan, PerbaA A kalan Farmasi dan Alkes Kabupaten Malang. (Bulanan) c. Ketersediaan Obat pada GuA A dang Obat. (Bulanan) d. Penggunaan Narkotik BerA A sumber Puskesmas. (Bulanan) e. Penggunaan Psikotropik BerA A sumber Puskesmas. (Bulanan) f. Harga Pencacahan Obat (Stok A A Opname). (Bulanan) g. Daftar Pemberian Obat ke A A Puskesmas. (Bulanan) h. Rekap Pemberian Obat ke A A Puskesmas. (Bulanan) i. Pemakaian dan Lembar PerA A mintaan Obat (LPLPO). (Bulanan) j. Penyuluhan P3 (Pencegahan A A dan Penanggulangan Penyalahgunaan) Napza. (Tribulan) k. Data Distribusi Obat per A A Puskesmas. (Tahunan) l. Ketersediaan 35 Item Obat A A Esensial dan Generik di Kabupaten Malang. (Tahunan) m. Penggunaan Psikotropik BerA A sumber Puskesmas. (Tahunan) n. Penggunaan Narkotik BerA A sumber Puskesmas. (Tahunan) o. Pencacahan Obat (Stok OpA A
R.3
R.4
R.5
R.6
R.7
R.8
R.9
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
P
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
P
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
A
-
-
A
-
-
-
P
-
-
A
-
-
-
158 No
2.
3.
Item Pengujian
R.2
R.3
R.4
R.5
R.6
R.7
name) (Tahunan) Seksi Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman a. Daftar Produksi Makanan dan A A A A Minuman per Puskesmas. (Bulanan) b. Matrik Rencana Kegiatan SekA A A A si Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Kecamatan). (Tahunan) c. Matrik Rencana Kegiatan SekA A A A si Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Sampel). (Tahunan) d. Matrik Rencana Kegiatan SekA A A A si Pengawasan Keamanan Makanan dan Minuman Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang (Sasaran Sarana). (Tahunan) e. Perbandingan Perkembangan A A A A Hasil Kegiatan Pembinaan Masalah Makmin Bagi IRTP. (Tahunan) Seksi Alat Kesehatan, Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga dan Kosmetika a. Data Salon Kecantikan. (TribuA A A lan) b.
4.
R.1
Inventaris Peralatan Kesehatan Puskesmas Untuk Mendukung Perencanaan. (Tahunan)
R.8
R.9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
A
-
A
A
-
-
A
-
-
A
-
-
-
-
-
-
-
-
-
A
Master Data a.
Kecamatan.
159 No
5.
6.
Item Pengujian
R.1
R.2
R.3
R.4
R.5
R.6
R.7
R.8
R.9
b.
Puskesmas.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
c.
Desa.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
d.
Bidang.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
e.
Seksi.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
f.
Data Dasar Puskesmas.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
g.
Level.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
h.
Laporan.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
i.
Tahun.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
j.
Semester.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
k.
Tribulan.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
l.
Bulan.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
Manajemen a.
User.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
b.
Modul.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
Master Bidang PPFMA a.
Jenis Sediaan Farmasi.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
b.
Nama Sediaan Farmasi.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
c.
Nama Alat Kesehatan.
-
-
-
-
-
-
-
-
A
Keterangan Kode: N (Not Tested) : Item belum ada A (Acceptable) : Item ada, berhasil dan hasil valid F (Complete Failure) : Gagal Total (tidak ada hasil dan tidak jalan) P (Partial Failure) : Berhasil namun hasil tidak valid Untuk rumus penghitungan hasil pengujian adalah sebagai berikut: Hasil =
x 100%
Keterangan Rumus: ƩA = Jumlah nilai A (item ada, berhasil dan valid) ƩR = Jumlah responden yang memiliki hak
160 Tabel 4.5 Hasil Olah Data Pengujian No.
Uraian
Jumlah
%
1.
N
0
0%
2.
A
80
96,39%
3.
F
0
0%
4.
P
3
3,61%
5.
R
83
100%
Dari hasil pengujian program oleh responden Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, didapat kesimpulan mengenai program sebagai berikut: 1. Hasil pengujian dari 9 penguji menyatakan bahwa 96,39% item pengujian telah berhasil dan valid. Serta 3,61% item terdapat partial failure. Yang terdapat partial failure adalah tiga laporan pada seksi Pengelolaan Obat dan pengawasan Farmasi yaitu pada laporan Pencacahan Obat (Stok Opname) Tahunan dikarenakan penjumlahan harga obat tahunan masih belum valid dan laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) Bulanan dikarenakan salah dalam perhitungan nilai persediaan dalam sistem serta pada laporan Ketersediaan 35 item Obat Esensial dan Generik di Kabupaten Malang dikarenakan view laporan gagal. 2. Dari hasil pengujian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem e-Reporting ini dapat diterima berdasarkan kriteria tugas dan pokok dan fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Selanjutnya peneliti telah melakukan perbaikan pada beberapa item yang terdapat partial failure sehingga e-Reporting ini telah sesuai dengan yang diminta responden
161 BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Setelah dilakukan tahapan analisis, perancangan dan pembangunan prototipe e-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, diperoleh kesimpulan bahwa 96,39% item pengujian telah berhasil dan valid serta 3,61% item terdapat partial failure. Sehingga prototipe e-Reporting Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Farmasi, Makanan, Minuman dan Alat Kesehatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Malang ini dapat diterima berdasarkan kriteria tugas pokok dan fungsi sesuai dengan Peraturan Bupati Malang Nomor 6 Tahun 2008 dengan mengacu hasil acceptance test.
5.2 Saran Setelah mengembangkan prototipe e-Reporting ini, ada beberapa saran yang diharapkan untuk kemudian diterapkan guna pengembangan aplikasi e-Reporting selanjutnya, di antaranya: 1. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan peng-entry data dari e-Reporting tidak hanya dari kalangan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang tetapi ditambah dari petugas yang benar-benar ada di lapangan seperti dari masingmasing Puskesmas.
161
162 2. Sebaiknya dibuat Sistem Informasi Ketersediaan Obat yang mana nantinya akan terkoneksi dengan e-Reporting untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. 3. E-Reporting dapat lebih berkembang jika tidak hanya di ruang lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, namun bisa dikembangkan kearah yang lebih luas, misalnya tingkat Provinsi. Sistem ini tidak hanya bisa berkembang di instansi pemerintahan namun juga bisa dikembangkan lagi ke instansi pendidikan atau instansi lainnya. 4. Dari segi fitur masih banyak kekurangan sehingga masih sangat mungkin untuk dikembangkan lagi ke arah yang lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Aiba, Ilyas Muntaha.2008.Prototipe Sistem Informasi Untuk Mendiagnosa Kerusakan Fisik Pada Gitar. Skripsi. Bandung: Universitas Komputer Indonesia. A.S., Rosa dan Shalahuddin, M. 2011.Modul Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak (Terstruktur dan Berorientasi Objek). Bandung : Modula. Badan Pengawas Pasar Modal.Proyek Peningkatan Efisiensi Pasar Modal. 2003. Studi Tentang Penyajian Data Elektronik Untuk Pelaku Pasar Modal.Jakarta: Departemen Keuangan Republik Indonesia. Bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh, Abdullah dan Abdul Ghoffar, M. 2007. Tafsir Al Qur'an Ibnu Katsir. Jilid 5. Juz 14. Pustaka Imam Asy-Syafi'i. Bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh, Abdullah dan Abdul Ghoffar, M. 2007. Tafsir Al Qur'an Ibnu Katsir. Jilid 7. Juz 26 Pustaka Imam Asy-Syafi'i. Bupati Malang. 2008. Peraturan Bupati Malang Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi Perangkat Daerah dan Nomor 43 Tahun 2008 Tentang Koordinasi Lintas Organisasi Perangkat Daerah. Malang: Sekretariat Daerah Kabupaten Malang Harker, Susan. 1993. User participation in prototyping. Communications of the ACM. Volume 36, Issue 6 Mahmudatussa’adah, Ai. Pentingnya Jaminanan Pangan Halal dan Baik Untuk Meningkatkan Daya Saing Pangan Lokal Indonesia. UPI Bandung. Purtilo,
Larson,
Clark.
1991.
A
Methodology
for
Prototyping-in-the-
Large.International Conference on Software Engineering. May 13 – 17, 1991, Austin,TX USA. Pusat Kajian Informatika dan Kesehatan FKM UI.2009.Modul Pelatihan Pemanfaatan Data dan Informasi Sebagai Dasar Perencanaan Daerah. Dinas Kesehatan Provinsi NTB.
163
164 2 Roger S. Pressman, Ph.D. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak, praktisi Buku I. Yogyakarta.Andi. Sommervile, Ian. 1995. Software Engineering Fifth Edition. Addison-Weshley. Thompson, Wishbow. 1992. Prototyping:
tools and techniques:improving
software and documentation quality through rapid prototyping. Ottawa Canada. Tim Penyusun Profil Kesehatan Kabupaten Malang. 2012. Profil Kesehatan Kabupaten Malang Tahun 2012. Malang: Dinas Kesehatan Kabupaten Malang,
O
h0
z
f\
L
*st Cd
Fl
?1 H
(l)
\F)
F*
ct
a -)
'o 6
5A a-F
-
c)
ct)
IE Fi y 'tr
gz d*
Fffi FM -a
x2a t-t
.R
j.,l
d d
r-r
FM ?)m
rqt F< frl
tt
H
Cd +)
HT
$E
rr
M
rn
rd)
h\r E -H
:(.c b".i
A-O-g !-J S u's Fr
L
\.,
\$
O
a< I
k1 d
).{ k
(u
+)
a
.d
V)
d
.*(g
;) !.
o0 H o
Fr
g .d
a
c0
l+{
FLa
\.,/
(g
!o
(€
o.
(d
Yd
I
qo0 v d Fa
g
!v
dar
d
'rJ sl
trE .rF rr -XS
b
I
a)
ctr €()a
rd
ti
f-
!f,tg
!
6
Lr
sf sb (do
U co 'a
GI
(B-c
O0
F
cd
J
!
L
F
(d
I !-r q
Ir{
>.
do ., x
()q
Oo 'o ^*
'Ln d)v -9g
($o Eo.. GIF !
.9Q
o.F
ooV
.E
c'A 63
5*
ZE
ia
g F g
S9
+l cr Md -:6
(G(tr
H"ooo
()
.98 iIr i
(d
.=J k AE
aA
E;
E-
5g - "t'=
F-/A .ts>2. i/:c
Ff;
Etn >EBaza
^* xc) vth '3 \4c) E(A
ol l-l rsE MO
BF,Ha uo.A\8
fidsH$laHgFs
-dl sc
€
a
lBx
a
I
^N0 h0
9>
C-l L,'
tn-
ru (J V -c I -r
Eii Htg !-
cn
ac.)
-d ()E cD (d
sx
d_E
L
d .ct
-
.J'H
-rv_
!.)
Ed
AN ,9/
J
8s \-2E
tsX (l) cn Nor >- o) ,^ k-E
F ;aYU E -;Ag
srH;drt' aH E 6.h,Fi0
oriri
E>eX(?
!!
i .S-IE ts()()
: (,-o
*'a dz
'e
;'E
s
-u .J: ti: i5
9p
c
g. tD Ld
oO
.g AD
tr ,A' X Foo b g E .s ? ?.s o'i'Alrz H** .E'E 6gggf,€ f; E"H E os€s E *cg €*b g${ 3EF 'S
d€u
n
t,E
Y
/\rr(l)-l V6AU
ds; g e.F
a,
F
E
F $EgEjEggEFg F sn&'BrEtr
q) c)
c! bn
g e
a GI
ql
€ 0
b!
tr .E tr {)
gID
Fr
fl
oo* -9 GI
q0
t
lc
gtr(d(€(s
'as
11, a"
= qr $ t*^;:cJcYE E JUE a_ )r .od
(
6l
fri
€)
Fr
'o -': -c 6s'E
EIE
\
tn
ct
z
€EgE
6ltn
Hrt
E€EE EEFE H -f jl te
. te-E 'gE E.9E qo" 9JL-S
F \.st /r\ U
& 90 t'r
"S \
"'H IY tS{.$ 3'bO--$*ci6\ '=
b ll
Ba= bB=
{ll b0 o|
& l)
-8 F_BFSts *Es =3 H: s.$'X '*EE 6 fi€sg€ B'E E 5 I i <;
F= cf dG E6t ! tr lil{ c)d.ll
Ar
€ a
IE E.b
P>E E\
c)=.r F. .-t H $H iEt
3'E g Gttrie
{l 'a&
E F5 *rs Err<
o.
F.{
o
z
{
{3 o-o
ti
O
qrcd
a.
tl
trv Ssr
cS
;:() x-v QA
o
€$
s
a
s'-a
c3
n)
no
\.-v \t! .is !rF
ao (\t
*E
bo
El tr
os 0rtr
$l!66
3 !t
ra
ET t_i h\
u)
FH
o-:
rt) C, .-olh( (/)cdc: Hc) (BJ4 cccd P6 3!:CB (El 4
(c .o
(g (d
'9 o (€
(g C) r)) L
0)13
().o arJiA MO
nt
d
\
\
(s
,o tr
J4
(t)
tn
tr ()
j4 g (€
Eo; caE
CI
F.
l1)
o
JZ
ii
€ trc Cd
(rt
s2 -v au)
Eg
!)
o)
J
r€
,o
k
C)
F^p
J4
or
ed
€
,o
R!
GI
Ebo rd Ct bo':
q)
C(t
8b
Fl
rs
,F
istr -o {J #
!r
c)
-o
cc
-.t
ai
bb
(l)5
0( A.
)
:i
-o o, ct l!
(tt
()
F j4 oE *x6 o d.o 9f; -v PGI l.j ct li5
CB
rt)
=(, AE
tr
14>
rn
E,.r) cdo (,)3 nii A:a0
c.)
gE
v) Gl r^r z 3s c) o 5 cn= ,.o I (JFn . 1 (d(a A ,a l-m cl(U 8.8 6s O"ts 6€ (!r Ebo Jioc, ctr FiH 5uo ^o6 . g= tsd) doE b0 :i +fr G!$ 5c!q =o) bo ll b06 doE ,+i Jl !Y Lti "}. trL! bE E 63 -\. Li
t-
.o
Ecl
€g
c
eo (tl -
do
tueq4
od
--:
.+
"51
\
.-(sg
o
tr (s
(€
(,
(].
o
.l4
tt
o
a
6 qR 0-Y =() ,o ca€ A- u) z ss Ffr (9CB(, o(! 3! F* G' L; $.8 dr! s(6 a:t €P !r6 bo= itr AE o6l Li e u06 o0 _!. o g do (t)= c)= c) cs .bll M€ Efi triAl !a *e
s:
=F
--:
d
i
ci
v1 xcg q),!4
5S (a€
cg
c2 €-
t6 Cgftl Cd
G! adF wu) ct b0 :! o:, EE
,GI ag VH cg
'a
(1)
0" .}Zk 5(D
Fv gE
o &)6 Lli o- Gl ^/d r.. E !q5 q=c
*6 LAt
eb A= ztu crt
j
(6
: =fi! vtEo -:4 G_
=td !id
CB
E
ada
-rd
ad
J
tr
=a(€
Ct!
HS 8E S "* s s 3E S "* s r b0 E"5nr F'8'F;Efi H<8'F;EH gg 8.9;EH gE€83 g S FL €F" qM :BEs"EEE? 5"Es,E E g /6
h!i.\v dLWUV
5cH,aH H (B 3 Kti E
qP
Fg5S"
x(g F)5 c ts vr H C€J CIH €:J HM s 3.E.sS
e
=
H
E>oi
E B'$$€E # { EE 6>CB'$€r+ e= *B =(SrCtl
??EE.HE 69 (s':! c) 6 oo>MMv sHsEg$$"E (,)
ci
:-i F'5 g H.a (E 6)ln d 5 6i
ts
EY E $gES ts q ! Gt- a c
66
c!trGl *)ra ! li
XED ^- A0 FI F
P.8tr1 *F: c F'n
9H $dA #E
€CNi-E.g s sE # 6>dH$$S+ F.E gE 5';li,-!d (d(Et= b qe s$Ergg5$ OiMa Et
.€
a;
-!!Cq Cl c! ,:!
IEE & HE rhYV
E:p (g5 -c,v o5 rrfr (l)x
M6 eE
s! ctl {
(€E HacQ c ^oF)
HEH
!3P (1)*
(l)
zEb
t(a
o
{ o { I
tr Cg .}4 (g
O 0)
M
d o
rd
U) (ll
6l b0
I
(t
Fr
bb
a 0
or
v
? c q)
1r1
6t b0 (u
gg (d(B (BcC
s.c o() (n
ctt
th
(l)o
al
VM
!
6t
Gl
o
(g
cd
ct
h0
dc 6s !3
a!
L
o
q,
v
aa a6(l' 6l cg
llct lz63 z2
.i6A ..i (g a
rC
GI RI gtu
LL
E
EC ct v1 cl a Gl$
JA cd
I .5
B}hi ct
a'd c6 ;i €$
hD etr c)0)
AI)
AOrA (s(g .6. 'dE
F
oo
rA--
CB
'= o. o" ts()0) gv\d ".: .: .i C!
o
6t
z
e"EE s
9p 9P .i()() EO.O-
EmFA G'Gt(d
C)
Fr
S F.A -ri !
in
(s
FI E8
'I -&9 (tl* 'i =+i-
Lic)cr
Rl 3.tJ€ A.-.-
c!
6,Y d$
F
*oooo 4
&
e
!0
tr$(scs L-!
z
JU Yao\6 !A
HE+
fr€ ,+E fi € 3 bo ..
& t'o cr-S\ H
qt a0 c) {l)
vh\ A-+-V!H
c6
ho o0l! =' trs C)4) rrl0"dtB gU) ." E E.F" 60 cs
{J o' 6,F.4>1
Fl
x-z zaA 3*3 o:e
diz
HE€$t E! $ s.t
o
bo
Ec (! 6)
,o
tr (s
tr
TE
'o
(.)-o
€(g
o
O{
o
(r)
69
I l!
8'E s,s
O
a
eM !{ ca E-9
so Cd
v)
3 ./ (h
c)
6C
O.rd
o }c
-\d L
,J)
ct
a or
(G(, x(d (s 2i2 r t\ CE 6: .- cD a ca(\lgj SH (g-\z ctr:d 6) 3l-d(g ().o aa Hg iri Eie$ {i n6 ztua-< \4C) o.A
3E
HE!H 8d zo
o li
-v,
(d
v,
a6
c,
OI
6l
{.)
'!J
or)
d
rt
d
(1)
o0 _!d
(l)=
b5$.!^B s+vt6 5lZ4s*
.ld
?< oc z
HG)
Fr (\I
I
d
cl
(€
)o0 hn
() q
e 6l q)
o
6l
o! €,
a 6t
s O
6t a0
cl t
q) !)
g
er
6
fr
oll
g.J U)
6l
z lr
o
aI ql q0
an
d (h
q)
o
Fr
'!1 an
q)
!J
L |l)
,D J a
()
pa
zd
!) JZ
a.)
.v
.o
o
trc
.EE q
art
I
so Gt
.o
tr
.g
CB
L. c)
^oG
6E a.b .
tb9 ;::i 6r} -lcl
EO
.t)
c)
Jz ua 4
o6 bb
g
g x-l
tsJ c)v
-1 5
dGt
bo 1=
8x b^a)
tr.o aCB ;r: bo
l.r
o
o (d
5
o a ) I
# o€ *trJ{
o.
o
GI
-o
ahhi
tf, O-:9
;-E
&ra 'Ed oE xi
EE
J1
€\J
$;
fffi
a
o
a (l
-o .a(,_E di E c2 E& 'o Ed HIA (6,.:! E xii cl cl= 0)P .EH .=bo ;;-O =vo) .9E Gt FiH cc 1t 5bo ()(n63 .H ts()ut g'a g bt= bo :i o o- :? J{ d t^ (Si dv trtr =e >,(6 N HN b06 h06 cl o ct .tz a)ct (d 6+ "!4'A q3 ()0) (l)o) e E 9t o A &t OiF. &F. z o6 !4 tr.1 M &E ;l: i j .-: .V .+ *: ct C)
d5 O i.f\ -o !ivt
LFi
d
ig
Ebo
n)
€6t
Gl
+i
(sl
€E ad
J
Ktd dg v rtt
EE a4
ss '6o. ss J*3G) oF: a-(! g€ r<E Gl 5 TE .r€ Ag vr *a
ES
ci
? qt
()
a
u0
o g ql 6l
o cl
a0 6l
L q) q,
I
cr 6l
t* EO
q)
F{ t, ql
z
c .63
tr-
iaGEaiR cS t.C 4)ld cl
b! {)
A o
E? E Eg
g-
d 'aE
€E a
-V(9drid ()-V
E
E€
c 'aE
€E d H-(!
E
E$
q-
€E
-VcgEab tDJ{ d t.E
a
?S
E
a
€EBE
$Egg:Eg ^q,E $fl?E ? "ry E $H?E ? Eg?E H?* Eg?E$?$ Es?E$?€ H H E Fg#? d9.st.*Bt;
go!!-
i!
P E;i ctl (t H
r€ iis
Etioo-.= s3.v c(gts(s bo.:g \< tr bo<
s.rl E! F. rl* 's el ds .qi s N(q
€5 (l) C/+\* rs
Eg€ r.. gg€gE$ee gFE$3g$ -O'= ss \r13 geA&Eiss a SgEgs*S$ Ef;> .;r C)
(g'tr
o. r$
j
zd
d
d
=
"qt
ai
(/r (d
S
$€
e
ca
F
GI
e) Q
,{
S
ct
A d
EO
{) G
c
oo -4. ho (s
d
a
JS
a)
tJ
6t EO
L q) o
g
3 .$
\)
J
q
c0
la EO C)
F.
o
6l
z
Fp d5
.el( (l)3r;{ 6 C)X
M6 1Z
a0
63 r+ (l:+-:a IBE
g(u
Hod c ^oD (,dGt
(u
d
*a
a)
EB9 6g 6
z3b
at ()
vi.)
v z
Gi
:
o
e€
63
d0r
ad
ct
q) F.{
vt
.S
(:J: ): (_: \>:
d
,tt
,lo
d m q) 14
61
bo ral C
r$
s
o oI
\:
Vi N:
\: qT:
i:
Si :
\:
a a\: € a M; c! F a. -+= =r .(, (c
rt)
ad
E
b ,l}
\St
g
g or
z
? 6 a q,
cl a0 q) 6ll
€
s o
E
6 q0 6t
!)
g6)
4)
(ccsVt ! ! LL
! *
$(n
0i
tJ{ tri
(s
d
(9(s (n v) ct
.d
oo t
bI)
(€ 6t
B} dd
-!d (g
et ic,
d
{D{) AFi d
d(c
I
(c(9 3.o L
d -* ft'd €-eEt
'Cq(/) '=cdr
L
(c
3aa
*cl 6 \J-*i(6G Ir+ O. A.
lcrc)
4Y.Y, .;
?q
Gt
5' bo b0 ct i-o oc) 0i gA cc !q c:
:5r E (q=E'50 O = a0 Zg*1
6t
(g_ dt 6) -lz ii H Gt d
o a-
cl
.o
d!v
bo
bOE E irt EC.l € C)
EoOo
g
O Or
!v-
s\ v $ s'rx F bo
d L{
(l) 0)
54
al b0
€oo d d
\
c
!46L6 *'(E=cg
ld
\
z
Ecgcdc$
Frl
=t)tD
\
\
o
L-L
agtroo bo
'E#t
nr
.Y 6s't ?'d=
AEE rA(I)C) 5i ^()q) llr
c)
(d
-$u
oo
.
EO
6-Y Gtd
'o 'tt !9 =cd(B +cS
tr
'(t
q)
A !)
.$E$t !€s.g€ $$F
,13
-dD
*.F o-
'ag
gf;
Z4ra*
z
(€.
O
tr fi
C\t
FA
E_e
,.1)
ur
Lr
.o
o 'tJ C6
S-
(t
ig
8€ trM
?s s =?< T,H g6t (l)> FrF
(9
€3
bI)
O{ crl
o
l.r
o
j1 o
a .)(
Jd
o ld t CB
z
c (d
c)
V
c;)
=-v 66
Gt
55
GI
ofi
€ ^o c) .*rr!d(= ol qI o at) bo :t l1) aoEcd c)B olt c0 ld bbE bn7' QV) 5h(g o-o 0)t fJO nii o:€ Z, lJ- Z MO
ct
d
d
./
.t1
-ot
tr,
Hd) a (gld 9-A 6-
6d
daDts o tr 6J
s.8
'd
qi
d
\
\
\ \
\
\
\
\
Gl h; q)d gd
(€
d
c)
c)
J1
J4
so
IB
.o
(6
bd
9<
s()la
CB
o d
(l)
A tr ss
J{)
H* 'oH dC('
PE b^()
dA t" So -o Ccd t ,ti fi(B ci .rjF d= 6E 'e bn Oi c!r 500 .utt: o*ts (tt o. Y? (!=6)_\d adu tr(d >r C€ N ;Y a Jeu (tl HE q5 (l)!) 9.91 AO< z {)
do
o6 rn
.c
.-
sq
(.)
>
o
o.
rrr
Ebo
dg
-oC)
o o.
s./
rt)
o
.o
Yc)
z E* td (da Q)
(Er< =d)
H-8 (G(i' Eg ?t (h s_E bo :i O0 6) o0 ld b06 cl bqr -9 P-a ca) (tl + (!)!t 6q) {)5 .he
7iH tso CI6 .!4
vfi
.-:
Oi j
0Q
o
-!d L. rd
9G
th
(€
5o a
9E F5 ;M c4€
I
(l)
o
A6 Fcl ti )-i "\4
6.o
ct ,.o
lr
(u=
AF"
6l (6
o
d
o o
Fi
o
o\ c.l v-l
oi
rc-l
o
,Fs.
+.
z
G b0 q)
Fr C{
th c)
14
? GI
(u aa
!s gD
o
e cl 6t
s
a
bD
o
gal
trg (6(tl
trfr ) )
.-
L
* .E
aa13
! (ccl! '(' 'O
Gt
E
dl
cd cl cdd
I
e9
€6n
cs
*iBB AO a0 -7 E a:66o-
nZ 14
14
.l ".:
5ho b0(€ e5 () {.;t !f,4 ga dfrl .3EE.F"
b0 ad ':l
fiZ*.t t{ (.)
'9&P-
--y ;T
(E
dF
o
tr
E
acG aE6=cS
vd
tr$.6Cg
Cd
)a
;
EEFE *, cd= e -4
(B
bo ..
& G'S\
€
!u^ -c:
,gEE,HE l{ v H 5rH
Ad*
z
E€AE
i$s adaB
5Y(d63 0.o. ()()o)
Ut
'I --c'O (lle
ci,
MM:I :trtr
:JCr0) ,f,Qa (dGl
go €t
a.Y (dd
str v't (€ cl
.r
h0
5
ctr
^o-
fs
ic
(dal (Bcl
9.r b.n(h (uvv
6t
J4
-v '5d cd(tl
!.) (1)
Fr
d
$o
9b\
s sst r F-RFSE H'! $ $F b9*.!^s gsvu 6
6l a0 c)
A (l)
tll
.V ct-i
;
aa
o
;
i'Ft3€
ts
EE E'H ilE otr A9) J? F€lL dM qP :q"EEe E C F'6 F E F,E $ E;fi oH d )1 E J* FM F 8 ggEs. Etr =c) o. EY E 'c, aa HHgF" ltn t6cct 6.€ g $ e SdE.E€ g€ F ir *<E EEl
F=8 EE d.F
t
(€2,A. =kb0 -
F::g}FE gEAA
:eaasggg
z"
-52
8E P "# E F EE $ cZ d'6 gF E'8'K;EH S qi bD I dg rrt cA
# bo- qitr €3 E Fd ^oE A= 'a'j' al ,g j o) F( ci
hlZ4ra*
-d .nC?t (B
ci
\
-E
*sr si{3
=cl 4)ca (c= -5a a)-g 9-
cE
d
?E$g:EH €88 c ev EM 20 !l o5 5 dJ
cca6
vt
b0 c!
HCd
EZ
s Fei{ BE$€EgE 6q 0)H d 5 (t;; ^6.E FM E g.E.E€ e s H E>aa
t&{
-o -
s E'a >oa bd,* ^c1 h g S.= E E$ ca H € S EE E' .o'F.-g d6t gsfis E$aEggsS O"MZ b q"s rj
ai
:
:
:
:-.':71: '
Ii
:
-: :z /=z F{: ai e:i
i: : :
li :/-__i :: t'o;*t t$:E"g :'-s: :o=
:
:d:=:-
:
<: i *. <S i
:
:: :+:s:= :>:s:u s.:J.r : l6v: ::!':6: :
itM
:::(: ::g: : -:
i:^d!:)d
s: r<:
.|j: :'C''' ie:*:= :61
Ei-...$:9 S
. --.
t-
tR.#.
iE: F'i.9 i + -B a\:'>: /au:., :-r' iD i-i v: ! i <^\--l / 2 )-l
l
-b:
:
/-:-g:
'* .iq: Sie : ? Bi 5]9:a-
d.z.+.A.
L):
5 : \-n
.
:
/v
.
: N):
:
+-\
iS,.'d-/) i <: i.C-jU :qS:qf
i oi.-:.s l5 J,
5i S'E !6 !^-. i>.>* '+qf-i-st <\ : --!q:F *
: \J :-/a
i
?
-
--3
.\.U
, 9,f5ia= t*'4'A
_il-:&_>_:t/:A 4: c): (i( :'
&i-p: ')-z -:.-i( , -,i,R
'
:a -
it:S F= Ei eiE <: o:6.,
=,
t
:
S!e!5i€:7s
E q3::::
^Q::::
EI:::: s:::: A E
'6:::: {)::::
v::::
ct (l) rh
€ EO
(g
c) g
(lt
JZ J4 (!) c,
trtr TA
IA
t
!4V
.D
dc €(t rd15 (o(o bo b0
oI) bI)
(d
ad
FF
6t a0
cL
{, c)
v
&& CB
Cd
cBd OE) (t) (A
(,) c) gM
(B
(gd (cGl '.:d (l)(l),:i
c(,
.o-o ti l.r
d 'lt
cl
(g ;a "dd 6x (sal
(l)o OiA
(d
EEFE rlr 6d H
GI
bI)
o)
dcl
d 'o(u gc1)
EEE.A A0 c'd +j o
6 41 '- i-{ Fi
t
z
ktg
0)
bl)
a 6
F
q.d(6Gt
rr')(td
.E
tr
g -ll g€ (d '{= c .c 3 'ct dvd
H .)4 -V xcil() Ea v)
lYY
(l)
v --cro (6P ?'c, t Gl =u')
F<3 ).*.-
.A (€ ($ 5 0.obOOo)
t-r a0
U
ix(lfc) rAaa o)o dM t4 L gG($
ln
6t
J1
"(t
o
M
cg
bo (B IH
o c)
M
-E6d
tioq)qq() EFrvl=boE EMOCA
G'sP'
\S
$s.€
€
F
E cg
00 (l)
Fi q)
FE cl 5
sf, 6)Y
-dg q)5
LED
516
E s: ct6
-Sl
F6l
{)a0 Fr El f..
rt) 4
clx
sz
.v
dE
o ()
6E-
Ho(r* ^()p d 6e 04 .FFE
'99 iY(/)o E9.ld xE =traB tEE iiPEO. O"E
.$ES; h'a S $A :pts €$g€.
V)
'6q-a.
A
nFc)O
z
M
!
#sM
Z4a.c".
(d
ni
{C
GI cB
n
\c)
o e
ca
c.l C"l
e c{ bI)
d (g
rs
g
6l h0 (l)
*
cl
a rt
o
M
o (\l
€li (n
qt a, (h
6l EO
o 6!
ct a^
t:
ct
h0 G!
q)
I
v
.-: .-: u) $rs trtr LL (cd IL TL
ah
/
0r d d
16
€
Ut
CB
€6
ep co ;.
?? c!d
b0 bo d6 6)0) Oi Fi drB 15€
"d(d a ,.Y (rt
cc
'=di
\J
-** iD )-dF
).)
bo
tl)
(t! ff€
(lJ)
g- O. a'-.hh
L/(dad
bo
q'6F'6 'rJ qi(s= /tuF
h0(r'
coo ,.o 0. cA \odd1 :a E E'60 dg
a0 Zg-l
(€
,=ooFo
l-.
!t u0
tr
'
'3&
$c6 -ve
boE H d)c.)€[}
C)
\$' s\
E
t)
&
s:\ q)ra a".s St-
Fis # €s 95 uz< fri oi
€)>
liG
'eg
E-o 0tu
zd
O
o (€
a{t \J: -El
BH g6t
€)
tr
6
q)
E ee 8oe E
\
tr
q(s(ttrg k#s
6
)
J
z
L-L
O)
O.
vlJ4,t4 ooa v) o.\- qB (+r .
959=
bD
\
Ctl
F*
gg sd d(B
U
\
gA
6l
=fi-
-o
U
c)
y 6'a \)
tcG
\./
,*
e0
.9 6'E --cE
99
-o
6l
&(c
F
(B .t
.o
o a f
,o 'Eq
ho (d
0)
R3,
&€ EV
::!Y6 c) j5J1
?<
FH
AA Ho)
--@OI cadd CBld c\lCcl 9/i (tt -r StrCd itr Gl *i
Zrr.Z
d
j
t
L
c)
,o
Jc
o
(,
a !
a
G .lJ
na
A
J4
&
(d
d
.,"o
o tr G,
(6
o o JiSr d
z csa CB 6'
(t
(€
-q ctl c) (tl
()
J1 Fd tr l-i 'Ao
it
c)
q) Or5
tA
coi
Fb cJ
^o c) a bon doB lz b0:: o0a 0)E b0 Cqt c).o a)5 6Jtr 6q fuE Oi6r qi oi c; E {.)
)lo
C
q 6
6
v? tt
C
6 ()
)6
€
.L
&
B
$
+
6(
.) e-
-)
s 2
3
4
'iU
)
\
fi
\
\
\
)
E ti
o)
J1 (€
-o
c)
J
€
C6
-o
6d
CS
l.r
l-t
s()liU) €,am G)
69
(!) :,
o
o6 bb
C) q3
,.o
o hl
(dn
AC ECd
FS 'eE
H9 ,14 ? tr(g O5 g, d. o:o
\
(tGl ho=
() g
6^o
,'o
m(t ir: Ol)
I
l-r
8b
ad
..o .f .t)
!J[)
fuO.
.-
t((l .9E
(c H()
N Gt -v
Eg
dtr rta ;^=
;H 6€ €Gt
;14 err €
H* co ii (l):i
$(5 c)=
J'
-;
cl
tr
l<
0)
.la
J(
Fcd L'.a A6
Y() ::J aut
Eg bo= b0
6;
z od MT gE cl
q)
(.)
Fr>
Ebo
-=bo 5ho 5tr >. cd
l-1
3 tr 5 v)
8E
$=
aGl
\
G^:
G Cd
\
.j
o
rh
z
-o
Jd ftl
(€
o
(d a) ad c\l )6 qO
CS
rg 6)
o0 -!d vt
c, o5
c)
d
o d
o
O{Fr Ai tr
CJ
a/')
o..l
5
.,.
\o'.
c.) ho
-^b bo d
N
i i
I \
it
!,1
a0
{)
a c)
a 6
o t1 GI
t0
c ql 6l
€ u cl
a0
F q, (u
v RI
d
.g
a
,n
\-
E
d -d
'ld
c€
cd ;= 't3 (B a .Y, 6d .$
(9a
5.d
d\E
I
*-H
,y
i-
E 5tr: v .-
aA vl
o$# E +-a
{.6 as ;\6(!
,l
crt
bo
tr"l] c)c) F-tri gV)
'+E€.S a0 (€ ':d 6' \o
s
E
E(q(dCg k*g
xbo<)
6Z*-l Fr
z
a6e
=*€ €.H€
rt)
tn2 v'.E-
:; bo(d =-
)
o
nl
=fi-
!/M \ .lf!s >rz
€)
-.c€ y d'a
(B
i'
gD
€
+ \L
vot
fr
RI
(6
J
-t-\)tr G
ct
J1
!
a-g
F.
!
GI
H
ad
JU !aa'6
l( GI >!
- i € EE
,gEr.E"E lr! v 5.H
t4{
bo ..
g0
.$'
\ -$'
rt,
FST,I
o
^o Iri cr'S\ 9H\
g
6l
F F S E"R6 rib tI a": F; S SF
o
!r
o
Fe
3*
F-g'F;EH
cq ci cg -Od bnt:
ek
5f
:q E E c cu E;; {)l&i d E\)
>>a
5q) q)li
d
-v an= & q E b'ai
S ^* s s
EEE 2V) - EH q H a h 0. (g CtH 63 3 ctoi *g '6 Jg s5 56) HV q K.g.SE u) 'tt o. g el E clt al o kIi = tF a-(g oct €J LF .;*a>^HFqF dA:T fr= E QZ: trr. q=c 8.d Fe Ota
z
3E
.s E spF€ 9# Eq gESE <J (dg
P5 A= '6s
bgS.q^s 6ssYe *Z4r**
ae^ -v d;
E aC^=d
d
ar*:
a
rh (g
9sE3 bSEF.
€g:rrStt =E S.E (s.zo. Pc F4
.,5+r
b
H ()
e
'* geAA :EAAJEEE
j
.i
so { ,q
ra c.l
.* r\ r-
dA bI)
d c'. -,.
?. '.
IL,:
r<: c: Ai
s: -[: :
(: ):
"6:
:
,€l .A: IJ:
<: 6: ts-r c': cr':
goi
:
si o: q-r E aCa
5aC
<Es CEfr
d e($* aa qv E (gv
bo
E;E
q c.cg
>oa .E Fdv
H
-!l
ad
EiE'F;EH € ctr hnL:+i C).X
i'g;
"q'E€E c Ho H -cg EiS olj.{ cd 5 caJ FY E g€3Sc F A S foe _Y9)b0.:.:o -
EE5$EirEa sE$; si'EEgg$"q d
<. 6: ,<: Itb:
.=
3E S "* s r
HE ua)?=8.q
e: 4-.
.n
bod
i5=
qi:
\s):
ea
6.1
+1 =^ Htr -6 .E nd
a:
E
&es ss( ts s.= E! FCgH -o'F^-V (uc
b 4'S 0'i tuMZ ctE d
a E.( a
ocA
v
6
A
c(
:
bo =-
tr (l)
L\ g q
t\ ,o 6l ,o J r{i d( o;
z
? $ i)
0)
6t b0 €, 6t
! oi
(d
rt
-ta ,i5 G}
tr
6
8
h0
F
6)
M
F
frl
ol
.15
E
cd
bo bo
g
(g
F F
(g
) da
F(
PEt fr.u g
6
?
n'{ fr .nsJ
€ '5 FE :9 'E .otP t EE= E t-E E €,EE o3 cYE EggJ Ji E F 'a
qriTH A,? rtsr. = S'r. o, € r.-rtil.=cge - c(d, (
*
il -E E P ol1 g
T+E s i.! 3 .{ T gE" E" sE" r ,r-8 V a4 Y
ir'F
gt
,:-sE ()gtrrcr-S\ I
^t'o
'fr ,9tS{.S :a 5--bo--$"ds\ OOcsgttiFs 6 € 8"e8"*E 9H\
GI
Err BN
EI
q)
Ar
\
th
z
G' EO
e)
A E o,
6l
Fg i\l 3
q)v
o5 (, +r a)}i
Ect rr a0 q)60 aGl EL cl' {.. 5 ac!
6E o=
v6 cE
cl
'v
s!
g
(t1 4
ct '::
Ha(d ^o;)
(d
i
[/Jctcg .FFC
o lt) 54
o
a T3P 6*1 6 d
Cg
!Er i5b
Hgs€" Ee$$$ 9Z4s* 6Z.EJ
4HE
#14M d
Or
zd
s
.ct
6t
ca G
a0
E q]
c!
cl
s uh
6
b0 6l
c)
o
V
*
?t 6 E rn
tr 6t
(-.
J4
00
(t 's Cq
6'
I lu'u
L{,4 Lt
6
o
\
\
\
z
I
?'o= -J (, -::l
ts
E
€s'gE
s
6
trCo(Bcc
'a-
(,/\
6t
--qtRl€
o-
I ^$J s\s L>
e6;
\
tn
a-Y (lj(s
E
.e
Fr
I
?, g !\)E
i'E
\) ll-'= '/6C
4_6".:E
.: .-; bo =' bO d-o ()()ga (€ cd
s\0rdcd
E'EE'Fr Ao.cs .:j o
6Z*.r
E:F: ,\.-H.-
l{
..
Hs
{
fi 'BE bo .-
v)
S"€ (5 fi
E
9'- 6\'
^0)
4
lu-R\
a8 c)
A q)
9N\
YE-*!$ RN:$R --V'E
pri $E tsh9sE t €sa.s.
(l)
E
c)
L.VUGR
ct 6l
MZ{r'.,a"
F a
0i
d
z
d)
o
!l d
rd O
.o
ct ql
ed
t
o ()
C)
0 $
a c!
tr F M ci
a CS
00
dj
C)
.51
a f
,0
6t 0 c)
6
'o
IJ
ca
o
.d
\J
\-\ I
\b _$
?
o
6l o)
a cl
J
+J R
g0
!) 6t
:
s
{
€
s
qA
6l
{
AD
6l
{
v
t
tr (l, o
f
S
c\
s
)
\
*9 Er GI
fr EO
o ni a
\
cl
\
\
\
\
\
\
\
\
z
6l
trt
5s
-E!tr
-e;E a)5
6l
to
o
o (€ tr u)
{)
J( 6
EO
QO6IE qli (l)
rbo93J
(l)
E l.*r
Oi
tr CE aA
g
t-{ (g e
ao
q)
n
-l
+i'
ob
d rA
l4 o (t) rl)
z
R'
o
!
a (tl
J
trri e n eE s AFs oa (6
g (€
F ..i
c)
a
!.)
()
a .€
(€
.o -l. F
3i
(d
E
96t=
E
P,E
Z0iZ
c)
so
$
dt
.o
O'
Cd
*i o; o:
Ar
ca
o C\
qffi $"
O ht)
cs
,{ c-
rc
z
,i
d
4{
S
t-4
{
z
r\+G-
,/\ -K
+
i
+
\2ai ,S:
+t
k: c\:
F
d:\: *. c
l\i
,
ti
bn
!: g "): s: o)
tt
6l
\i
s E
.-+-
a t?: s c: rJs: : 4) rA
\4
W
oi :
cJ:
-i
CJ: