SKRIPSI
KEPAILITAN BANK STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NOMOR: 21/PAILIT/2001/PN.NIAGA.JKT.PST DALAM PERMOHONAN DARI : PT BANK IFI (PEMOHON) TERHADAP PT BANK DANAMON Tbk. (TERMOHON).
NI MADE AYU PASEK DWILAKSMI NIM. 1203005034
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
i
KEPAILITAN BANK STUDI KASUS TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN NIAGA NOMOR: 21/PAILIT/2001/PN.NIAGA.JKT.PST DALAM PERMOHONAN DARI : PT BANK IFI (PEMOHON) TERHADAP PT BANK DANAMON Tbk. (TERMOHON).
Skripsi ini dibuat untuk memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Udayana
NI MADE AYU PASEK DWILAKSMI NIM. 1203005034
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
ii
Lembar Persetujuan Pembimbing
SKRIPSI INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL 28 MARET 2016
Pembimbing I
Marwanto, SH.M.,Hum. NIP. 196001011 98602 1 001
Pembimbing II
Ida Ayu Sukihana, SH., MH. NIP. 19570311 1986012 001
iii
iv
KATA PENGANTAR Om Swastyastu, Puji syukur saya panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa karena atas rahmat-Nya dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Kepailitan Bank Studi
Kasus
Terhadap
Putusan
Pengadilan
Niaga
Nomor
:
21/Pailit/2001/PN.NIAGA.JKT.PST Salam Permohonan Dari : PT Bank IFI (Pemohon) Terhadap PT Bank Danamon Tbk. (Termohon)”. Skripai ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana hukum pada Fakultas Hukum Universitas Udayana. Berhasilnya penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari bantuan, fasilitas serta bimbingan dari berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin mengucapkan terimakasih yang setulusnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. I Made Arya Utama S.H., M.H., Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana. 2. Bapak Dr Gede Made Swardhana S.H.,M.H., Pembantu Dekan I Fakultas Hukum Universitas Udayana. 3. Ibu Dr. Ni Ketut Sri Utari S.H.,M.H., Pembantu Dekan II Fakultas Hukum Universitas Udayana. 4. Bapak Dr. I Gede Yusa S.H.,M.H., Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Udayana.
v
5. Bapak Marwanto, SH.M.,Hum., Dosen Pembimbing Skripsi I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini. 6. Ibu Ida Ayu Sukihana, SH.,MH.,Dosen Pembimbing Skripsi II yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan dengan penuh perhatian dan kesabaran dalam penyusunan skripsi ini. 7. Ibu Ni Made Ari Yuliartini Griadhi, SH.,MH., Dosen Pembimbing Akademik yang telah mendidik, mengarahkan dan memberi masukanmasukan selama masa perkuliahan. 8. Segenap Bapak/Ibu Dosen/Asisten Dosen yang telah mendidik dan membekali ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan. 9. Segenap Staf Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam mengurus segala keperluan administrasi baik selama masa perkuliahan maupun dalam penyusunan skripsi ini. 10. Segenap Staf Perpustakaan Fakultas Hukum Universitas Udayana yang telah membantu dalam mencari segala literatur yang bersangkutan terhadap penulisan skripsi ini. 11. Khusus kepada keluarga, Kakek Nenek saya I Nyoman Djirna dan Alm Ni Wayan Ribek dan kedua Orang tua Bapak I Wayan Winatha dan Ibu Ni Nyoman Suratni SE, serta saudara saya I Gede Bagus Pasek
vi
Swipayana S.Sn, Ni Nyoman Ayu Pasek Satya Sanjiwani yang telah memotivasi dan mendoakan saya selama penulisan skripsi ini. 12. Untuk keluarga penulis, Putu Kartya Pratiwi, Pasek Winastera SE, Pasek Puspa Dewi, Bagus Pasek Putra Jenana, Komang Bagus Pasek Ariana, Kadek Budi Arsana, Pasek Pramana, SH.,MH. dan segenap keluarga besar Percetakan Aksara yang telah memotivasi dan mendoakan saya selama penulisan skripsi ini. 13. Kepada I Gede Indrayatna terimakasih telah memberi motivasi dan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 14. Untuk teman penulis, Maria Margaretha, Alit Adnya Sari Dewi, Kadek Ayu Purnama Dewi, Intan Puspa Dewi, Putri Purnama Santhi, Inten Sri Damayanti, Yeyen Karista Putri, Dewi Lestari, Suartami Dewi, Dobi Suandika, Kevin, Aris, Taka, Sabo, Rara, Dimi, Ika serta teman-teman AMP dan teman-teman kelas A serta seluruh teman-teman angkatan 2012 yang selalu memberikan dorongan dan semangat selama perkuliahan dan membantu dalam penyusunan skripsi ini. 15. Untuk seluruh teman-teman KKN Desa Blahbatuh, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar tahun 2015 yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini. 16. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu, atas dorongan morilnya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. vii
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, akhir kata penulis harapkan, semoga skripsi ini dapat memberi manfaat bagi perkembangan Ilmu Hukum di Indonesia pada umumnya dan pembaca khususnya. Om Shanti, Shanti, Shanti, Om Denpasar, 20 Maret 2016
Penulis
viii
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL DALAM.................................................................
i
HALAMAN PERSYARATAN GELAR SARJANA HUKUM.......... ......
ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI........................
iii
HALAMAN PENGESAHAN PANITIA PENGUJI SKRIPSI.................
vi
HALAMAN KATA PENGANTAR............................................................
v
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN.......................................... ......
ix
HALAMAN DAFTAR ISI...........................................................................
x
ABSTRAK.....................................................................................................
xiii
ABSTRACT............................................................................................. .....
xiv
BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Masalah .....................................................................
1
1.2.
Rumusan Masalah ..............................................................................
5
1.3.
Ruang Lingkup Masalah.....................................................................
5
1.4.
Orisinalitas Penelitian.........................................................................
5
1.5.
Tujuan Penelitan ................................................................................
7
1.5.1 Tujuan umum .........................................................................
7
1.5.2 Tujuan khusus .........................................................................
7
Manfaat Penelitian..............................................................................
7
1.6.
x
1.6.1 Manfaat teoritis .......................................................................
7
1.6.2 Manfaat praktis .......................................................................
8
1.7.
Landasan Teoritis ...............................................................................
8
1.8.
Metode Penelitian ...............................................................................
10
1.8.1 Jenis penelitian........................................................................
11
1.8.2 Jenis pendekatan .....................................................................
12
1.8.3 Sumber bahan hukum .............................................................
12
1.8.4 Teknik pengumpulan bahan hukum........................................
14
1.8.5 Teknik analisis bahan hukum .................................................
14
BAB II
TINJAUAN UMUM TENTANG BANK INDONESIA DAN KEPAILITAN
2.1 Bank ........................................................................................................
17
2.1.1 Pengertian Bank .........................................................................
17
2.1.2 Fungsi Bank ..............................................................................
18
2.2 Bank Indonesia........................................................................................
19
2.2.1 Pengertian Bank Indonesia .....................................................
19
2.2.2 Tujuan Bank Indonesia ...........................................................
21
2.1.3 Tugas Bank Indonesia.............................................................
22
2.3 Kepailitan .................................................................................................
25
2.3.1 Pengertian Kepailitan..............................................................
25
2.3.2 Maksud dan Tujuan Hukum Kepailitan..................................
27
xi
2.3.3 Syarat Permohonan Pailit .......................................................
29
BAB III KEPAILITAN BANK 3.1.1 Pihak yang Dapat Mengajukan Permohonan Pailit ................
31
3.1.2 Pihak yang dapat Dinyatakan Pailit ........................................
33
3.1.3 Mekanisme Mempailitkan Bank.............................................
37
BAB IV KASUS DAN ANALISIS HUKUM DALAM PUTUSANPENGADILAN NIAGA Nomor: 21/Pailit/2001/PN.Niaga.Jkt.Pst 4.1 Kasus......................................................................................................
40
4.1.1 Kasus Posisi ............................................................................
40
4.1.2 Termohon Pernyataan Pailit mempunyai lebih dari 1 (satu) kreditor....................................................................................
43
4.1.3 Pertimbangan Hukum Pengadilan Niaga dalam Putusan Pernyataan Pailit .....................................................................
45
4.2 Analisis pertimbangan Hukum Pengadilan Niaga dalam Putusan Pernyataan Pailit Nomor: 21/pailit/2001/PN.Niaga.Jkt.Pst .................... BAB V
55
PENUTUP
5.1 Kesimpulan .............................................................................................
60
5.2 Saran-Saran .............................................................................................
61
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................
63
LAMPIRAN
xii
ABSTRAK Perkara kepailitan Bank antara PT Bank IFI yang mengajukan permohonan kepailitan kepada PT Bank Danamon Indonesia Tbk., sehubungan dengan tagihan yang diajukan oleh PT Bank IFI, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., telah melakukan penawaran pembayaran, tetapi penawaran pembayaran dimaksud tidak diterima oleh PT Bank IFI karena jumlah yang ditawarkan oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk., tidak sesuai dengan perhitungan yang dibuat dan ditagihkan oleh PT Bank IFI untuk itu PT Bank Danamon Indonesia Tbk., selanjutnya menawarkan pembayaran yang diikuti dengan konsinyasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Dengan ditolaknya tawaran pembayaran yang disertai dengan konsinyasi melalui Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Majelis Hakim berpendapat bahwa PT Bank Danamon Indonesia Tbk., masih mempunyai utang kepada PT Bank IFI, PT Bank IFI tidak mempunyai kapasitas sebagai Pemohon Pailit sedangkan yang berkapasitas hanyalah Bank Indonesia. Penelitian hukum ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, menggunakan pendekatan kasus dengan melakukan studi kasus terhadap Putusan Pengadilan Niaga Nomor: 21/pailit/2001/PN.Niaga.Jkt.Pst dan menggunakan pendekatan perundang-undangan. Majelis hakim menolak permohonan pernyataan pailit oleh PT Bank IFI terhadap PT Bank Danamon Indonesia Tbk, berdasarkan ketentuan pasal 1 ayat 3 UU Kepailitan dan terbukti pemohon tidak mempunyai kapasitas sebagai Pemohon Pailit, dan Bank Indonesia mengakui tidak mengajukan permohonan pailit tersebut ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat karena di dalam ketentuan UU Perbankan beserta Peraturan Pelaksanaan No.125 Tahun 1999 tidak mengenal adanya mekanisme kepailitan dan dalam rangka mekanisme penyelesaian hak dan kewajiban Bank diatur dengan cara pencabutan ijin usaha, pembubaran dan likuidasi. Mekanisme mempailitkan Bank adalah sebagaimana ketentuan yang telah diatur dalam Pasal 2 ayat 3 UU Kepailitan, dalam hal mempailitkan Bank tersebut kreditor tidak serta merta dapat mengajukan permohonan pailit kepada Pengadilan Niaga melainkan kreditor harus mengajukan permohonan pailit kepada Bank Indonesia, PT Bank IFI tidak dapat mempailitkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk., berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat 3 UU Kepailitan meskipun debitor telah memenuhi syarat penjatuhan permohonan pernyataan pailit yaitu syarat adanya dua kreditor atau lebih, Syarat harus adanya Utang dan Syarat cukup satu utang yang telah jatuh waktu dan dapat ditagih Kata Kunci : Kepailitan, Bank, Bank Indonesia.
xiii
ABSTRACT Bank bankruptcy case between PT Bank IFI applying for bankruptcy to the PT Bank Danamon Indonesia, Tbk., In connection with the bill submitted by PT Bank IFI, PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Has made an offer of payment, but the offer is not accepted payments by PT. Bank IFI because of the amount offered by PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Was not in accordance with calculations made and charged by PT. Bank IFI for the PT Bank Danamon Indonesia Tbk., The next offer payment followed by consignment through the South Jakarta District Court. With the rejection of the offer of payment is accompanied by consignment through the South Jakarta District Court, the judges found PT. Bank Danamon Indonesia Tbk., Still has debts to PT Bank IFI, PT Bank IFI does not have the capacity as Applicant Bankrupt while the capacity is only Bank Indonesia. This legal research using normative juridical research method, approach the case by conducting a case study of the Commercial Court Decision Number: 21 / bankruptcy / 2001/PN.NIAGA.JKT.PST and approach legislation. The judges rejected the request for a declaration of bankruptcy by PT Bank IFI to PT Bank Danamon Indonesia Tbk, based on the provisions of Article 1, paragraph 3 of Law Bankruptcy and proved the applicant does not have the capacity as Applicant Bankrupt, and Bank Indonesia recognizes not file a bankruptcy petition to the Central Jakarta District Court for within the provisions of the Banking Act and its Implementing Regulation 125 of 1999 does not recognize the existence of the mechanism of bankruptcy and in the framework of rights and obligations settlement mechanism set up by the Bank of business license revocation, dissolution and liquidation. Mechanism mempailitkan Bank is as the provisions set out in Article 2 paragraph 3 of the Bankruptcy Law, in terms of mempailitkan bank's creditors will not necessarily be able to file a bankruptcy petition to the Commercial Court but creditors have to file for bankruptcy to Bank Indonesia, PT Bank IFI can not mempailitkan PT Bank Danamon Indonesia Tbk under the provisions of Article 2, paragraph 3 Insolvency Act even though the debtor has qualified the imposition of the declaration of bankruptcy petition that is conditional on the existence of two or more creditors, the Terms and conditions should their debt quite a debt due and billable Keywords: Bankruptcy, Bank, Bank Indonesia
xiv