PUTUSAN Nomor : 328/PID.B/2012/PN.BJ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Negeri Binjai yang mengadili perkara pidana dalam acara pemeriksaan biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan atas nama terdakwa, yaitu : Nama
: RICKI SIHOMBING ;
Tempat lahir
: Tarutung ;
Umur/tanggal lahir
: 26 tahun/ 21 Oktober 1986 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Tempat tinggal
:
Jln.Perintis Kemerdekaan (Show Room Andiga Motor) Perbaungan Kab.Serdang Bedagai/ Dusun Gurgur Desa Enda Portibi Kec.Siatas Barita Kab.Tapanuli Utara ;
Agama
: Kristen Protestan ;
Pekerjaan
: Karyawan Show Room Andiga Motor ;
Terdakwa ditahan dalam status tahanan Rutan, yaitu : 1. Penyidi sejak tanggal 30 Juli 2012 s/d tanggal 18 Agustus 2012 ; 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 19 Agustus 2012 s/d tanggal 07 September 2012 ; 3. Penuntut Umum sejak tanggal 04 September 2012 s/d tanggal 24 September 2012 ; 4. Majelis Hakim sejak tanggal 11 September 2012 s/d tanggal 10 Oktober 2012 ; Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum meskipun telah ditawarkan/ dijelaskan akan hak-hak terdakwa yang bersangkutan tetapi terdakwa secara tegas menolaknya dan akan menghadap sendiri ; Pengadilan Negeri tersebut ; Setelah membaca berkas perkara yang bersangkutan ; Setelah melihat dan meneliti barang bukti yang diajukan ; Setelah mendengar keterangan saksi-saksi dan terdakwa ; Setelah mendengar tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang disampaikan secara tertulis pada hari Senin tanggal 24 September 2012 pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan terdakwa RICKI SIMORANGKIR secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tidak pidana Mengemudikan kenderaan bermotor yang karena salahnya (kelalaliannya) mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 1 dari 14
meninggal dunia sebagaimana diatur dan diancam dalam Pasal 310 ayat (4) UU RI.No.22 tahun 2009 tentang lalulintas dan angkutan jalan ; 2.
Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa RICKI SIMORANGKIR
dengan pidana
penjara selama 3(tiga) bulan dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan ; 3. Barang bukti berupa : -
1 (satu) unit sepeda motor nomor Yamaha Yupiter MNX BK 2523RY dikembalikan kepada terdakwa ;
4. Menetapkan agar terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ; Setelah mendengar pula pembelaan berupa permohonan dari terdakwa pada pokoknya memohon keringanan hukuman karena terdakwa merasa menyesal dan tidak akan mengulangi lagi perbuatannya ; Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum karena melakukan perbuatan sebagai berikut : PRIMAIR : Bahwa ia terdakwa RICKI SIMORANGKIR pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2012 sekira pukul 21.30 Wib.atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juli tahun 2012, bertempat di Jln.Umum Soekarno Hatta Km.19.5 depan simpang Jalan Danau Baratan Kel.Sumber Mulio Rejo Kec.Binjai Timur atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, Mengemudikan kenderaan bermotor yang karena salahnya (Kelalaiannya) mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, perbuatan mana dilakukan ia terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa mulanaya pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2012 sekira pukul 21.20 wib terdakwa Ricki Simorangkir berangkat dari depan Binjai Super Mall dengan mengenderai sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY dengan maksud hendak pulang ke Perbaungan, dan terdakwa melintas di Jln.Soekarno Hatta (Medan-Binjai) lalu terdakwa mengisi bahan baker di SPBU Tanah Tinggi, setelah mengisi bahan baker sepeda motornya kemudian terdakwa melanjutkan perjalanannya dengan mengenderai sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY menuju arah Medan yang oleh terdakwa menjalankan sepeda motor miliknya dengan kecepatan kurang lebih 60 (enam puluh) km/jam, dan sekira pukul 21.30 wib pada saat melintas di Jln.Umum Seokarno Hatta Km.19.5 tepatnya depan simpang jalan Danau Baratan Kel.Sumber Mulio Rejo Kec.Binjai Timur dari jarak kurang lebih 20 (Dua puluh) meter sebelum simpang jalan Danau Baratan terdakwa melihat korban Rukimi yang saat itu berjalan kaki dari pinggir jalan sebelah kiri (simpang jalan Danau Baratan) bermaksud menyeberang menuju ke pembatas jalan (Pulau jalan) dan setelah Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 2 dari 14
korban Rukimi berjalan kaki menyeberang jalan oleh terdakwa mengarahkan sepeda motornya kebaaian kiri jalan tetaptnya ditengah jalan (garis pembatas), dan pada saat jarak sepeda motot yang terdakwa kenderai kurang lebih 5 (lima) hingga 6 (enam) meter dengan korban Rukimi pada saat itu jga terdakwa melihat korban Rukimi kembali berbalik arah yang tadinya bermaksud meneyeberang kearah pembatas jalan (palau jalan) kembali bermaksud menyeberang kepinggir jalan simpang Jalan Danau Baratan dengan wajah bingung dan oleh terdakwa membunyikan klakson sepeda motornya sebanayak 2 (dua) kali dan padaa saat korban Rukimi berada teopat ditengah jalan terdakwa menjadi gugup dan dengan kecepatan sepeda motor kuurang lebih 60 (enam pluh) km/jam tidak sempat menginjak rem untuk menghentikan ataupun mengurangi lajhu kecepatan sepeda motornya sehingga kecelakaan tidak dapat terelakkan lagi dan langsung bagaian kanan sepeda motr Yamaha Jupiter MX BK2523RY yang terdakwa kenderai menghantam tubuh korban Rukimi yang mengakibatkan korban Rukimi terjatuh dan tercampak diaspal jalan sejauh kurang lebih 1 (satu) meter dan terdakwa juga terjatuh dari atas sepeda motornya keaspal jalan, dan terdakwa langsung bangkit bermaksud menolong korban Rukimi ketemmpat praktek Bidan terdekat untuk mendapat pertolongan; - Bahwa seharusnya terdakwa Ricki Simorangkir pada saat mengenderai sepeda motor Yamaha Yupiter BK2523RY lebih berhati-hati dan pada saat dari jarak kurang lebih 20 (dua puluh) meter melihat korban Rukmi yang berda dipinggir jalan bermaksud akan menyeberang jalan terdakwa seharusnya mengurangi kecepatannya dan memastikan bahwa korban Rukimi sudah benar-benar menyeberang jalan dan berada ditempat yang aman,namun karena terdakwa mengemudi sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY dalam keadaan kencang dengan kecepatan kurang lebih 60 (enam puluh) km/jam sehingga kecelakaan tidak dapat terelakkan lagi dan bagian kanan sepeda motor yang terdakwa kemudikan menghantram tubuh korban Rukimi yang mengakibatkan korban Rukimi terjatuh keaspal jalan dari atas sepeda motornya ; - Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et Revertum Nomor : 353-7352 tanggal 01 Agustus yang ditandatangani oleh Dr.WAWAN HARIAWAN diokter pada rumah sakit umum daerah Dr.Djooelham Binjai dari hasil pemeriksan terhadap korban Rukimi pada pemeriksaan fisik ditemukan : - Luka robek di kepala bagaian belaknag P = 2 cm, L=1 cm+ bengkak ; - Keluar darah dari telinga sebelah kanan ; - Luka robek di lengan bawah tangan kanan ; - Patah tulang tertutup dari kaki sebelah ; - Luka robek di betis kaki sebelah kiri P= 1cm, L=1 Cm ;
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 3 dari 14
Kesimpulan : Trauma kepala ; Dan atas anjuran dokter pasien dirujuk ke RSUP.Ham Mdan, namun sebelum dirujuk pada pukul 23.50 wib pasien dinyatakan meninggal dunia ; - Bahwa akibat kecelakaan tersebut korban Rukimi meninggal dunia pada hari Mingg tanggal 29 Juli 2012 sekira pukul 23.50 wib sesuai dengan surat keterangan kematian Nomor : 474.3-7353 yang ditandatangani oleh Dr.Wawan Hariawan; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 310 ayat (4) UU.RI No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan ; Subsidair - Bahwa ia terdakwa RICKI SIMORANGKIR pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2012 sekira pukul 21.30 Wib.atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain dalam bulan Juli tahun 2012, bertempat di Jln.Umum Soekarno Hatta Km.19.5 depan simpang Jalan Danau Baratan Kel.Sumber Mulio Rejo Kec.Binjai Timur atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Binjai, Mengemudikan kenderaan bermotor yang karena salahnya (Kelalaiannya) mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban luka berat, perbuatan mana dilakukan ia terdakwa dengan cara sebagai berikut : - Bahwa mulanaya pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2012 sekira pukul 21.20 wib terdakwa Ricki Simorangkir berangkat dari depan Binjai Super Mall dengan mengenderai sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY dengan maksud hendak pulang ke Perbaungan, dan terdakwa melintas di Jln.Soekarno Hatta (Medan-Binjai) lalu terdakwa mengisi bahan baker di SPBU Tanah Tinggi, setelah mengisi bahan baker sepeda motornya kemudian terdakwa melanjutkan perjalanannya dengan mengenderai sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY menuju arah Medan yang oleh terdakwa menjalankan sepeda motor miliknya dengan kecepatan kurang lebih 60 (enam puluh) km/jam, dan sekira pukul 21.30 wib pada saat melintas di Jln.Umum Seokarno Hatta Km.19.5 tepatnya depan simpang jalan Danau Baratan Kel.Sumber Mulio Rejo Kec.Binjai Timur dari jarak kurang lebih 20 (Dua puluh) meter sebelum simpang jalan Danau Baratan terdakwa melihat korban Rukimi yang saat itu berjalan kaki dari pinggir jalan sebelah kiri (simpang jalan Danau Baratan) bermaksud menyeberang menuju ke pembatas jalan (Pulau jalan) dan setelah korban Rukimi berjalan kaki menyeberang jalan oleh terdakwa mengarahkan sepeda motornya kebaaian kiri jalan tetaptnya ditengah jalan (garis pembatas), dan pada saat jarak sepeda motot yang terdakwa kenderai kurang lebih 5 (lima) hingga 6 (enam) meter dengan korban Rukimi pada saat itu jga terdakwa melihat korban Rukimi kembali berbalik arah yang tadinya bermaksud meneyeberang kearah pembatas jalan (palau jalan) kembali bermaksud menyeberang kepinggir jalan simpang Jalan Danau Baratan dengan
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 4 dari 14
wajah bingung dan oleh terdakwa membunyikan klakson sepeda motornya sebanayak 2 (dua) kali dan padaa saat korban Rukimi berada teopat ditengah jalan terdakwa menjadi gugup dan dengan kecepatan sepeda motor kuurang lebih 60 (enam pluh) km/jam tidak sempat menginjak rem untuk menghentikan ataupun mengurangi lajhu kecepatan sepeda motornya sehingga kecelakaan tidak dapat terelakkan lagi dan langsung bagaian kanan sepeda motr Yamaha Jupiter MX BK2523RY yang terdakwa kenderai menghantam tubuh korban Rukimi yang mengakibatkan korban Rukimi terjatuh dan tercampak diaspal jalan sejauh kurang lebih 1 (satu) meter dan terdakwa juga terjatuh dari atas sepeda motornya keaspal jalan, dan terdakwa langsung bangkit bermaksud menolong korban Rukimi ketemmpat praktek Bidan terdekat untuk mendapat pertolongan; - Bahwa seharusnya terdakwa Ricki Simorangkir pada saat mengenderai sepeda motor Yamaha Yupiter BK2523RY lebih berhati-hati dan pada saat dari jarak kurang lebih 20 (dua puluh) meter melihat korban Rukmi yang berda dipinggir jalan bermaksud akan menyeberang jalan terdakwa seharusnya mengurangi kecepatannya dan memastikan bahwa korban Rukimi sudah benar-benar menyeberang jalan dan berada ditempat yang aman,namun karena terdakwa mengemudi sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY dalam keadaan kencang dengan kecepatan kurang lebih 60 (enam puluh) km/jam sehingga kecelakaan tidak dapat terelakkan lagi dan bagian kanan sepeda motor yang terdakwa kemudikan menghantram tubuh korban Rukimi yang mengakibatkan korban Rukimi terjatuh keaspal jalan dari atas sepeda motornya ; - Bahwa sesuai dengan hasil Visum Et Revertum Nomor : 353-7352 tanggal 01 Agustus yang ditandatangani oleh Dr.WAWAN HARIAWAN diokter pada rumah sakit umum daerah Dr.Djooelham Binjai dari hasil pemeriksan terhadap korban Rukimi pada pemeriksaan fisik ditemukan : - Luka robek di kepala bagaian belaknag P = 2 cm, L=1 cm+ bengkak ; - Keluar darah dari telinga sebelah kanan ; - Luka robek di lengan bawah tangan kanan ; - Patah tulang tertutup dari kaki sebelah ; - Luka robek di betis kaki sebelah kiri P= 1cm, L=1 Cm ; Kesimpulan : Trauma kepala ; Dan atas anjuran dokter pasien dirujuk ke RSUP.Ham Mdan, namun sebelum dirujuk pada pukul 23.50 wib pasien dinyatakan meninggal dunia ; - Bahwa akibat kecelakaan tersebut korban Rukimi meninggal dunia pada hari Mingg tanggal 29 Juli 2012 sekira pukul 23.50 wib sesuai dengan surat keterangan kematian Nomor : 474.3-7353 yang ditandatangani oleh Dr.Wawan Hariawan; Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 5 dari 14
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana sebagaimana Pasal 310 ayat (3) UU.RI No.22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan Angkutan Jalan ; Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah menghadapkan saksi yang didengar keterangannya di bawah sumpah sebagai berikut : 1. AZHARI MIHARJA -
Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada mempunyai hubungan keluarga ;
-
Bahwa saksi tahu dihadapkan di persidangan sehubungan dengan perkara kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY kontra dengan seorang pejalan kaki yang saksi kenal bernama nenek Rukimi dan keterangan saksi dalam BAP adalah benar dan sesuai ;
-
Bahwa benar saksi mengerti sebabnya hadir dipersidangan dikarenakan peristiwa kecel;akaan lalu lintas antara sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY kontra dengan seorang pejalan kaki yang saksi kenal bernama Nenek Rukimi yang terjadi paa hari Minggu tanggal 29 Juli 2012 sekira pukul 21.30 wibdi Jln.Soekarno Hatta Km.19.5 depan simpang Jln.Danau Baratan Kel.Saumber Mulio Rejo Kec.B9injai Timur ;
-
Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2012 sekira pukul 21.20 wib selesai sholat Taraweh pada saat itu saksi bersama teman-temannya sedang duduk-duduk dibantalan relk kereta api melintas korban dan berjalan menuju Jln.Danau Baratan dan tepatnya dipersimpangan Jln.Soekarno Hatta simpang Jalan Danau Baratan saksi melihat korban meneyeberang jalan Soekarno Hatta, namun saat korban telah berada ditengah badan jalan langung tertabrak oleh 1 (satu) unit motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY yang dikenderai oleh terdakwa yang datang dari arah Binjai menuju Medan, melihat hal tersebut lalu saksi bersama teman-teman berlari menuju tempat kejadian, Dan pada saat itu korban telah terjatuh dan tergeletak ditengah badan jalan dan tidak berapa jauh dari posisi tergeletaknya korban saksi melihat pengendera sepeda motor yaitu terdakwa jatuh terletak di jalan ;
-
Bahwa saksi bersama temannya membant korban nenek Rukini dan membawa ke klinik yang tidak jauh dari tempat kejadian, akan tetapi karena kondisi korban dalam keadaan kritis kemudian korban dibawa keRumah Sakit Dr.Djoelham Binjai dan sekira pukul 24.00 wib saksi mendapat kabar korban telah meninggal dunia di Rumah Sakit Dr.Djoelham Binjai ;
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 6 dari 14
-
Bahawa saksi melihat luka korban di kepala luka dan mengeluarkan darah dari telinga sebelah kiri ;
-
Bahwa ditrempat kejadian kecelakaan pada saat itu jalan beraspal mulus dan bagus terdiri dari arah dua jalur, cuaca cerah malam hari dan situasi lalu lintas tidak ramai;
2.MISDI SUCIPTO : - Bahwa benar saksi diperiksa ipenyidik perihal kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY kontra dengan seorang pejalan kaki yang saksi kenal bernama Rukimi dan keterangan saksi di BAP adalah benar dan sesuai ; - Bahwa saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; - Bahwa saksi mengerti sebabnya hadir dipersidangan dikarenakan peritiwa kecelakaan lalu lintas antara sepedamotor Yamaha Jupiter MX BK2523RYkontra dengan seorang pejalan kaki yang saksi kenal bernama Rukimi,yang adalah adik kandung saksi sendiri yang terjadi pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2012 sekira pukul 21.30 wib, di Jln.Soekareno Hatta Km.19.5 depan simpang Jln.Danau Baratan Kel.Sumber Mulio Rejo Kec.Binjai Timur ; - Bahawa benar pada saat terjadinya kecelakaan lalu lintas sepeda motor yang dikenderai seorang laki-laki yang adalah terdakwa dating dari arah Binjai menuju ke Medan sedangkan korban berjalan menyeberangi jalan dari Simpang Jalan Danau Baratan hendak menuju keseberang, sehingga korban datang dari sisi kiri menuju sii kanan jalan arah ke Medan ; - Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan saksi bersama dengan teman-temannya seromnbongan lainnya berada di belakang korban, dimana pada waktu itu saksi bersama-sama hendak menyeberang Jalan Soekarno Hatta, namun pada saat itu korban
berjalan
meneyeberabng
terlebih
dahulu
sehingga
saat
terjadinya
kecelakaannya jarak saksi dengan korban hanya kurang lebih 1,5 meter ; - Bahawa setelah kejadian saksi menghampiri korban kemudian saksi membawa korban ke Klinik yang dekat dengan kejadian, namun karena keadaan korban kritis,lalu korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Dr.Djoelham Binjai ; - Bahwa setelah terjadinya kecelakaan yang dialami korban pada hari yang sama sekira pukul 23.00 wib saksi mendapat kabar bahwa korban meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Dr.Djolham Binjai ; - Bahwa saksi tidak melihat luka-luka korban pada saat kejadian, namun setelah korban meninggal saya melihat luka-luka korban yaitu patah tulang pada lengan kanan, patah tulang pada kaki kiri, luka robek di Kepala belakang, luka gores/koyak pada lengan tangan kakan ; Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 7 dari 14
- Bahwa sebelum kejadian saksi tidak benar suara rem atau klakson dari sepeda motor ; - Bahwa ditempat kejadiabn kecelakaan kecelakaan pada saat itu jalan beraspal mulus dan bagus terdiri dari satu arah dua jalur, cuaca sangat cerahmalam hari dan situasi lalu lintas tidak ramai; 3.SAKSI NGALIMUN : - Bahwa saksi pernah diperiksa dipenyidik perihal kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY kontra dengan korban Rukimi yang adalah istri saksi sendiri dan keteranagan saksi dalam BAP adalah benar dan seuai ; - Bahwa benar saksi tidak kenal dengan terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga ; - Bahwa saksi tidak mengetahui kecelakan lalulintas tersebut, karena saksi opada waktu kejadian berada di rumah ; - Bahawa saksi mengetahui istrinya (korban Rukimi) kecelakan lalulintas dari anaknya yang bernama Mariono yang memberitahu padanya di rumah ; - Bahwa saksi melihat korban setelah di rumah akit umum Dr.Djoelham Binjai dan saksi melihat luka-luka korban yaitu patah tulang pada lengan kanan, paytah tulang pada kaki kiri, luka robek dikepala belakang, luka gores pada lengan tangan kanan ; - Bahawa benar meninggalnya istri saksi (korban Rukimi) adalah akibat kecelakaan atau tabrakan lalu lintas ; - Bahwa benar antara keluarga saksi dengan terdakwa sudah melakukan perdamaian dan saksi telah menerima bantuan dari terdakwa ; Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut diatas terdakwa membenarkannya dan tidak ada yang keberatan. Menimbang, bahwa dalam atas kesempatan yang diberikan kepadanya ternyata terdakwa tidak ada mengajukan saksi yang meringankan bagi dirinya. Menimbang, bahwa di muka persidangan terdakwa menerangkan pada pokoknya sebagai berikut : -
Bahwa terdakwa tahu dihadapkan kepersidangan ini sehubungan dengan perkara kecelakaan lalu lintas yaitu tabrakan antara sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY
yang datang dari arah Binjai hendak menuju kearah Medan yang
dikendarai oleh terdakwa dengan korban yang sedang menyeberang jalan ; -
Bahwa benar pada saat terdakwa menjalankan sepeda motornya dengan kecepatan kurang lebih 60 km/jam dan sekira pukul 21.30 wib pada saat melintas di Jln.Umum Soekarno Hatta Km.19,5 tepatnya didepan simpang Jln.Danau Baratan Kel.Sumber Mulio Rejo Kec.Binjai Timur dari jarak 20 meter terdakwa melihat korban Rukimi berada dipinggir jalan sebelah kiri (simpang jalan. Danau Baratan) bermaksud
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 8 dari 14
menyeberang jalan lalu terdakwa mengarahkan sepeda motornya kebagian kiri jalan tepatnya ditengah jalan (garis pembatas), dan pada saat jarak sepeda motor yang terdakwa kenderai kurang lebih 5 hingga 6 meter dengan korban Rukimi pada saat itu juga terdakwa melihat korban kembali berbalik arah yang tadinya bermaksud menyeberang kepinggir jalan simpang jalan Danau Baratan. -
Bahwa terdakwa membunyikan klakson sepeda motor sebanyak 2 kali dan pada saat korban berada tepat ditengah jalan terdakwa menjadi gugup dengan kecepatan sepeda motor kurang lebih 60 km/jam tidak sempat menginjak rem untuk menghentikan ataupun mengurangi laju kecepatan sepeda motornya sehingga kecelakaan tidak dapat terelakkan lagi dan langsung stang bagian kanan sepeda motor terdakwa menghantam tubuh korban ;
-
Bahwa akibat benturan sepeda motor terdakwa korban terjatuh dan tercampak diaspal jalan sejauh kurang lebih 1 meter dan terdakwa juga terjatuh dari atas sepeda motornya keaspal jalan ;
-
Bahwa terdakwa langsung menolong korban bersama dengan masyarakat sekitar dan membawa korban ketrempat klinik dekat kejhadian oleh karena keadaan korban kritis maka korban di bawah ke RS.Umum Dr.Djolhem Binjai ;
-
Bahwa sepeda motor Yamaha Jupiter MX BK2523RY yang terdakwa kenderai adalah milik Show Room Andiga tempat terdakwa bekerja ;
-
Bahwa keadaan sepeda motor yang terdakwa kenderai pada saat itu rem tidak berfungsi dikarenakan sepatu rem/kanpas remnya teklah habis ;
-
Bahwa benar pada saat sebelum kejadian kondisi cuaca cerah malam hari disinari lampu jalan, jalan beraspalbagus dan kondisi jalan tidak ramai ;
-
Bahawa benar akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia ;
-
Bahwa benar antara terdakwa dengan keluarga korban telah melakukan perdamaian ; Menimbang, bahwa
Penuntut Umum mengajukan barang bukti kepersidangan
berupa : -
1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Jupiter MXBK2523RY ; Menimbang, bahwa dipersidangan dibacakan visum et repertum yang dibuat oleh
Dr.Wawan Hariawan dokter pada Rumah Sakit Umum Djoelham Binjai No.353-7352 tanggal 01 Agustus 2012 ;
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 9 dari 14
Menimbang, bahwa barang bukti tersebut diakui dan dibenarkan oleh saksi-saksi dan terdakwa ; Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum disusun secara Subsidaritas : Primair : Pasal 310 ayat (4) UU RI.No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan Angkutan Jalan ; Subsidair : Pasal 310 ayat (3) UU.RI.No.22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan ; Menimbang, bahwa pertama dipertimbangkan dakwaan Primair yang unsurunsurnya adalah : 1. Barang Siapa ; 2. Mengemudikan kenderaan bermotor
yang karena salahnya (kelalaiannya)
mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia ; Ad.1.Unsur kesatu “Barang siapa” Menimbang, bahwa yang dimaksudkan dengan “barang siapa” adalah siapa saja selaku subjek hukum yang mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya dan dalam hal ini telah dihadapkan RICKI SIMORANGKIR oleh Jaksa Penuntut Umum sebagai terdakwa dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani selaku subjek hukum yang mampu bertanggungjawab dengan identitas lengkap sama dengan dakwaan Jaksa Penuntut Umum ; Menimbang, bahwa dengan demikian tidak ada kesalahan terhadap orang yang dihadapkan sebagai terdakwa, sehingga unsur kesatu telah terpenuhi ; Ad.2.Unsur kedua “Mengemudikan kenderaan bermotor yang karena salahnya (kelalaiannya) mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia “ Menimbang, bahwa sesuai fakta-fakta persidangan terungkap bahwa pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2012 sekitar pukul 21.30 Wib, bertempat di jalan umum Soekarno Hatta Km.19,5 tepatnya didepan simpang jalan Danau Baratan Kel.Sumber Mulio Rejo Kec.Binjai Timur antara sepeda motor Yamaha Jupiter MXBK2523RY yang dikenderai
terdakwa
Ricki
Simorangkir
kontra
pejalan
kaki
yaitu
korban
Rukimi(meninggal dunia), yang mana mulanaya terdakwa Ricki Simorangkir berangkat dari Binjai dengan mengenderai sepada motor Yamah Juypiter MX2523RY dengan maksud hendak pulang ke Perbaungan, dan terdakwa menjalankan sepeda motornya dengan kecepatan 60 km/jam. Sekira pada saat melintas di Jln.Umum Soekarno Hatta Km.19,5
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 10 dari 14
tepatnya didepan simpang Jln.Danau Baratan Kel.Sumber Mulio Rejo Kec.Binjai Timur dari jarak kurang lebih 20 meter terdakwa melihat korban berada dipinggir jalan sebelah kiri (Simpang Jln.Danau Baratan) bermaksud menyeberang jalan menuju ke pembatas jalan (pulau jalan) dan terdakwa melihat korban menyeberang jalan lalu terdakwa mengarahkan sepeda motornya kebagaian kiri jalan tepatnya ditengah jalan lebih 5 hingga 6 meter dengan korban pada saat itu terdakwa korban berbalik arah tadinya bermaksud kepinggir jalan simpang Jln.Danau Baratan, oleh terdakwa membunyikan klakson sepeda motornya 2 kali dan pada saat itu korban Rukimi berada tepat ditengah jalan terdakwa menjadi gugup dan dengan kecepatan sepeda motornya kurang lebih 60 km/jam tidak sempat menginjak rem untuk menghentikan sepeda motor terdakwa tidak berfungsi karena sepatu/kanpas remnya telah habis sehingga kecelakaan tidak dapat terelakkan lagi dan langsung stang bagian kanan sepeda motor menghantam tubuh korban ; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi yait saksi Azhari Miharja, saksi Misdi Sucipto dab ahli waris korban Rukimi yaitu saksi Ngalimun dan keterangan terdakwa Ricki Simorangkir sendiri akibat kecelakaan yang dialami korban pada hari yang sama setelah dibawa kerumah sakit Umum Dr.Djoelham Binjai sekira pukul 23.50 wib korban meninggal dunia ; Menimbang, bahwa berdasarkan hasil Visem Et Revertum Nomor : 353-7352 tanggal 1 Agustus 2012 yang ditandatangani oleh Dr.Wawan Hariawan dokter pada rumah sakit Dr.Djoelham Binjai dari hasil pemeriksaan terhadap korban Rukimi pada pemeriksaan fisik ditemukan :
Luka robek di kepala bagaian belakang P= 2cm, L=1cm + bengkak ;
Keluar darah dari telinga sebelah kanan ;
Luka robek di lengan bawah tangan kanan;
Keluar darah dari hidung ;
Patah tulang tertutrup dari kaki sebelah ;
Luka robek di betis kaki sebelah kiri P= 1 cm, L= 1 cm ;
Kesimpulan : Trauma Kepala ; Dan sesuai dengan surat keterangan kematian nomotr :474.3-7353 yang ditandatangani oleh Dr.Wawan Hareiawan menerangkan akibat kecelakaan tersebut korban Rukimi meninggal dunia pada hari Minggu tanggal 29 Juli 2012 sekira pukul 23.50 wib ; Menimbang, bahwa dengan demikian unsur kedua telah terpenuhi ; Menimbang, bahawa oleh karena dakwaan Primair telah terbukti, maka majelis hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan dakwaan subsidair ;
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 11 dari 14
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana maka sudah sepantasnya memperoleh hukuman yang setimpal dengan perbuatannya dan dibebani untuk membayar biaya perkara ini ; Menimbang,
bahwa
tujuan
pemidanaan
tidaklah dimaksudkan untuk
membalas dendam ataupun hendak merendahkan harkat serta martabat dari terdakwa namun lebih diarahkan sebagai upaya pembinaan atas diri terdakwa sehingga diharapkan terdakwa dapat lebih berhati-hati dan mengambil hikmah/ pelajaran dari kejadian ini dengan harapan terdakwa tidak akan mengulanginya lagi ; Menimbang, bahwa atas kejadian tersebut terdakwa dengan segenap kemampuan bentuk penyesalannya telah melakukan perdamaian dengan memberikan santunan sebagai tanda berbela sungkawa atau rasa keprihatinan dan akhirnya tercapai kesepakatan pihak terdakwa memberikan sumbangan/ santunan sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan diikuti akta perdamaian yang diharapkan masing-masing pihak saling memaafkan serta merelakan/ mengikhlaskan apa yang telah terjadi sebagai suatu musibah ; Menimbang, bahwa dengan adanya akta perdamaian tersebut tidaklah dapat menghapuskan unsur melawan hukumnya dari perbuatan terdakwa namun dengan upayaupaya perdamaian telah cukup alasan bagi Majelis Hakim untuk meringankan hukuman dari terdakwa karena seberat apapun pidana yang dijatuhkan belum cukup untuk menebus rasa penyesalan dari keluarga korban yang telah kehilangan anggota keluarganya jika belum ada kata saling menyadari dan memaafkan ; Menimbang, bahwa adanya perdamaian tersebut menjadi pintu maaf yang dapat diharapkan terjalin kembali tali silaturrahmi sehingga dengan pertimbangan tersebut cukup beralasan menjatuhkan pidana yang akan disebutkan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa oleh karena selama pemeriksaan perkaranya terdakwa berada dalam tahanan maka masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa akan dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya ; Menimbang, bahwa dengan mengingat pidana yang dijatuhkan lebih lama dari masa penahanan yang telah dijalani oleh terdakwa maka Majelis Hakim memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa terhadap barang bukti akan disebutkan dalam amar putusan ini ; Menimbang, bahwa sebelum menentukan tinggi rendahnya pidana yang dijatuhkan terlebih dahulu perlu dipertimbangkan hal-hal yang meringankan dan hal-hal yang memberatkan atas diri terdakwa sebagai berikut : Hal-hal yang memberatkan : -
Sifat perbuatan pidana yang dilakukan oleh terdakwa sendiri ;
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 12 dari 14
Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa belum pernah dihukum ;
-
Terdakwa bersikap sopan selama persidangan menurut pengamatan Majelis Hakim ;
-
Terdakwa telah berdamai dan keluarga korban telah pula menerima perdamaian tersebut;
-
Terdakwa mengakui terus terang dan menyesali atas kelalaiannya tersebut ; Memperhatikan Pasal 310 ayat 4 UU.RI.No.22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan beserta peraturan perundang-undangan yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I:
1. Menyatakan terdakwa RICKI SIMORANGKIR telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“ Mengemudikan kenderaan
bermotor yang karena salahnya (kelalaiannya) mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia “; -------------------------2. Menjatuhkan pidana
kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara
selama 2(dua) bulan dan pidana denda sebesar Rp.500.000.,- (lima ratus rupiah) dengan ketentuan jika denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 1 (satu) bulan; -------------------------------------------------------------------------3. Menetapkan lamanya terdakwa ditahan dikurangkan seluruhnya daripidana yang dijatuhkan ; -------------------------------------------------------------------------------------4. Memerintahkan terdakwa tetap berada dalam tahanan ; --------------------------------
5. Menetapkan barang bukti berupa : - 1 (satu) unit Sepeda Motor Yamaha Jupiter BK 2523 RY dikembalikan kepada terdakwa ; -------------------------------------------------------------------------------------6. Membebankan kepada terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,(Lima ribu rupiah); ----------------------------------------------------------------------------Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim pada hari Senin, tanggal 24 September 2012, oleh kami DWIANA KUSUMASTANTI,SH.MH sebagai Ketua
Majelis
Hakim,
RAJA.M.G.L.TOBING,SH.
dan
NURNANINGSIH
AMRIANI,SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua tersebut didampingi oleh kedua Hakim-Hakim Anggota dibantu oleh
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
JOJOR PARDEDE,SH
Hal 13 dari 14
Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut
dengan dihadiri oleh YUDI
SYAHRUDIN,SH.MH Jaksa Penuntut Umum dan para terdakwa ; --------------------------Hakim-Hakim Anggota,
RAJA.M.G.L.TOBING,SH.
Hakim Ketua,
DWIANA KUSUMASTANTI,SH.MH
NURNANINGISH AMRIANI,SH.MH Panitera Pengganti,
JOJOR PARDEDE,SH
Putusan No.23/PID.B/2013/PN.BJ
Hal 14 dari 14