PERBANDINGAN PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA KADER MUHAMMADIYAH DAN MAHASISWA REGULER (Studi Kasus di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta Angkatan 2010)
NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Tugas dan Syarat-syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I.) Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah)
Oleh: SUTIMAN NIM: G000100183
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014
ABSTRAK
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa kader Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi mahasiswa unggulan dan berperan aktif dalam kegiatan kemahasiswaan yang berorientasi pada Persyarikatan Muhammadiyah (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Mentoring Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) (MoU Beasiswa Kader Muhamadiyah point lima dan enam). Berpijak pada hal di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang perbandingan prestasi akademik dan faktor-faktor yang mempengaruhi antara mahasiswa yang menerima beasiswa kader Muhammadiyah non- shobron (mahasiswa kader Muhammadiyah) dan mahasiswa yang tidak menerima beasiswa (mahasiswa reguler). Tolok ukur prestasi akademik tersebut dilihat dari Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) pada semester satu hingga semester enam. Penerima beasiswa idealnya mampu meraih prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan bukan penerima beasiswa. Rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu (1) apakah terdapat perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa reguler?, dan (2) apa faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa reguler? Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengungkap ada atau tidaknya perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa reguler, dan (2) untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang mempengaruhi ada atau tidaknya perbedaan prestasi akademik antara mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa reguler. Jenis penelitian ini termasuk dalam penelitian komparatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi, metode angket, dan metode observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan rumus statistik t-tes dan persentase. Berdasarkan analisis data maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Tidak ada perbedaan signifikan antara prestasi akademik mahasiswa kader Muhammadiyah dengan mahasiswa reguler, hal tersebut berdasarkan perhitungan yang diperoleh thitung −0,4582 lebih kecil daripada ttabel yaitu 2,0685; dan (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak adanya perbedaan prestasi akademik adalah sebagai berikut; (a) faktor minat, terdapat selisih persentase sebesar 2,40%; (b) faktor bakat, terdapat selisih presentase sebesar 4,45%; (c) faktor motivasi, terdapat selisih presentase sebesar 2,67%; (d) faktor keadaan ekonomi keluarga, terdapat selisih presentase sebesar 11,73%; (e) faktor aktivitas individu, yang mana terdapat selisih presentase sebesar 7,47%; dan (f) faktor teman bergaul, terdapat selisih presentase sebesar, 1,60%.
Kata Kunci
: Perbandingan, Prestasi Akademik, Mahasiswa Kader Muhammadiyah dan Mahasiswa Reguler.
1
perbedaan prestasi akademik antara
PENDAHULUAN
mahasiswa kader Muhammadiyah dan
Mahasiswa yang mendapatkan
mahasiswa
reguler
serta
diharapkan dapat menjadi mahasiswa
mendeskripsikan
faktor-faktor
yang
unggulan dan berperan aktif dalam
mempengaruhi
kegiatan
yang
perbedaan prestasi akademik antara
Persyarikatan
mahasiswa kader Muhammadiyah dan
beasiswa
kader
Muhammadiyah
kemahasiswaan
berorientasi
pada
Muhammadiyah
(Ikatan
ada
atau
tidaknya
mahasiswa reguler.
Mahasiswa
Muhammadiyah dan Mentoring Al-
Secara teoritis prestasi akademik
Islam dan Kemuhammadiyahan) (MoU
terdiri dari dua kata, yaitu “prestasi”
Beasiswa Kader Muhamadiyah point
dan
lima dan enam).
Purwadarminta
untuk
meneliti
Menurut
(dalam
Hamdani,
2011:137), bahwa “prestasi adalah hasil
Berpijak pada hal di atas, peneliti tertarik
“akademik”.
yang
tentang
telah
dicapai
(dilakukan,
perbandingan prestasi akademik dan
dikerjakan, dan sebagainya)”. “Prestasi
faktor-faktor
adalah hasil dari suatu kegiatan yang
antara
yang
mahasiswa
mempengaruhi yang
telah dikerjakan, diciptakan, baik secara
menerima
beasiswa kader Muhammadiyah non-
individual
shobron
(Hamdani, 2011: 137).
(mahasiswa
kader
maupun
kelompok”
Di dalam Kamus Besar Bahasa
Muhammadiyah) dan mahasiswa yang tidak menerima beasiswa (mahasiswa
Indonesia,
reguler).
prestasi
yang
dimaksud
dengan
adalah
“hasil
akademik
Tolok ukur prestasi akademik
pelajaran yang diperoleh dari kegiatan
tersebut dilihat dari Indeks Prestasi
belajar di sekolah atau perguruan tinggi
Kumulatif (IPK) pada semester satu
yang bersifat kognitif dan biasanya
hingga
ditentukan melalui pengukuran dan
semester
beasiswa prestasi
enam.
idealnya belajar
Penerima
mampu
yang
penilaian”
meraih
lebih
Pendidikan
Nasional, 2012: 1101).
tinggi
Berdasarkan penjelasan di atas,
dibandingkan dengan bukan penerima
dapat diketahui, bahwa prestasi belajar
beasiswa.
(prestasi akademik) adalah hasil yang
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap
(Departemen
ada
atau
dicapai
tidaknya
2
oleh
seorang
pelajar
atau
mahasiswa proses
selama
belajar
berlangsungnya mengajar,
Faktor
yang
sosial.
Menurut Slameto (2010: 54-72), yang
prestasi
belajar
menjadi
dua
dan
dibedakan
macam, yaitu
internal
faktor
atas:
Proses
Pendidikan,
mengemukakan
di atas, maka dapat diketahui, bahwa prestasi belajar (prestasi akademik)
seseorang. Faktor eksternal meliputi: 1)
sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor,
lingkungan keluarga, 2) lingkungan
baik dari dalam diri (faktor internal)
masyarakat, dan 3) lingkungan sekolah.
maupun dari luar diri (faktor eksternal).
Syah (2010: 129-137) membagi
Adapun dalam penelitian ini,
mempengaruhi
faktor yang ingin diungkap oleh penulis
prestasi belajar menjadi tiga macam,
adalah faktor internal meliputi: minat,
yaitu faktor internal, faktor eksternal
bakat, dan motivasi. Sedangkan faktor
dan faktor pendekatan belajar.
eksternal meliputi: aktivitas individu,
Faktor internal antara lain, aspek
kondisi ekonomi keluarga, dan teman
fisiologis (yang bersifat jasmaniah) dan
Tingkat
(2003: 162-165)
Berdasarkan beberapa penjelasan
faktor yang berasal dari luar diri
1)
meliputi
dalam individu dan faktor lingkungan.
Faktor eksternal adalah faktor-
meliputi:
yang
mempengaruhi belajar, yaitu faktor dari
8) Kelelahan.
rohaniah),
siswa
bahwa terdapat dua faktor yang dapat
6) Kematangan, 7) Kesiapan, dan
bersifat
nonsosial
dalam bukunya Landasan Psikologi
3) Bakat, 4) Motivasi, 5) Perhatian,
(yang
belajar
Sukmadinata
1) Kecerdasan/inteligensi, 2) Minat,
psikologis
Lingkungan
siswa.
(yang bersifat rohaniah), yang meliputi:
aspek
meliputi
strategi dan metode yang digunakan
yaitu kesehatan fisik dan Psikologis
yang
teman.
jenis
terdiri
sosial
alam. Faktor pendekatan belajar, yakni
Fisiologis (yang bersifat jasmaniah),
faktor-faktor
Lingkungan
meliputi rumah, sekolah, peralatan, dan
internal dan faktor eksternal. Faktor
lain
keluarga, guru dan staff, masyarakat,
mempengaruhi
dapat
antara
lingkungan sosial dan lingkungan non
dibuktikan dengan hasil tes.
faktor-faktor
eksternal,
bergaul. Prestasi
belajar
(akademik)
memiliki fungsi antara lain: 1) sebagai
kecerdasan/inteligensi, 2) Sikap, 3)
indikator
Bakat, 4) Minat, dan 5) Motivasi.
3
kualitas
dan
kuantitas
pengetahuan yang telah dikuasai anak
Studi Kasus kelas VIII di SMPN 1
didik, 2) sebagai lambang pemuasan
Wanayasa, menemukan bahwa: (a)
hasrat ingin tahu, 3) sebagai bahan
terdapat perbedaan prestasi belajar
informasi dalam inovasi pendidikan,
antara
karena prestasi belajar dapat dijadikan
dengan bukan penerima beasiswa di
pendorong bagi anak didik dalam
SMP Negeri 1 Wanayasa tahun
meningkatkan pengetahuan, 4) sebagai
pelajaran 2011/2012; dan (b) siswa
indikator
serap
penerima beasiswa mampu meraih
(kecerdasan) anak didik (Arifin, 2012:
prestasi belajar yang lebih tinggi
12-13).
dibandingkan siswa bukan penerima
terhadap
Penulis beberapa
daya
menemukan
penelitian
yang
ada relevan
dalam
di SMA Negeri 2 Ngawi Semester
terhadap
Genap Tahun 2013, menyimpulkan bahwa: (a) prestasi belajar siswa
Banyuwangi,
yang menerima BEL lebih tinggi dari
menyimpulkan bahwa yang dominan
pada prestasi belajar siswa yang
berpengaruh terhadap prestasi belajar
menerima BEST; dan (b) faktor yang
yang dicapai oleh siswa MTs N Wongsorejo
Banyuwangi
berpengaruh
adalah
2012)
dalam
skripsinya
selisih
itu
gaya belajar dan fasilitas belajar,
60,2%. Kurniawan
pada
berdasarkan analisis kualitatif, adalah
jumlah tanggungan orang tua sebesar
2. Hermansyah
Belajar
menerima BEST (Beasiswa Prestasi)
Prestasi Belajar Siswa Kelas II MTs Wongsorejo
Prestasi
Ekonomi Lemah) dan siswa yang
Pengaruh Latar Belakang Sosial
Negeri
berjudul
siswa yang menerima BEL (Beasiswa
skripsinya yang berjudul
Tua
yang
Pendidikan Agama Islam antara
http://lib.uin-malang.ac.id
Orang
skripsinya
Perbandingan
diakses pada 22 November 2013)
Ekonomi
beasiswa
3. Latifah Lilis Sofiyah (UMS, 2013)
1. Lilik Maslihah (UIN Malang, 2011,
dalam
penerima
beasiswa.
dengan penelitian ini, antara lain:
dalam
siswa
sementara jenis pekerjaaan orang tua,
(UMS,
jarak rumah dan alat transportasi
yang
tidak berpengaruh.
berjudul Studi Komparasi Prestasi Belajar Siswa Penerima Beasiswa dengan Bukan Penerima Beasiswa
4
deskripsi
METODE PENELITIAN Penelitian ini dapat digolongkan sebagai
penelitian
komparatif
bersifat
kuantitatif.
Populasi
mahasiswa
dan dalam
b. Angket (Kuesioner) Angket
yang berjumlah 180 mahasiswa.
sampel
dalam
kader muhammadiyah
Fakultas Agama Islam.
Fakultas Agama Islam angkatan 2010
teknik
akademik
dan mahasiswa reguler serta profil
penelitian ini adalah seluruh mahasiswa
Adapun
prestasi
merupakan
teknik
pengumpulan data yang dilakukan
pengambilan
penelitian
dengan cara memberi seperangkat
ini
pertanyaan atau pernyataan tertulis
disproportionate
kepada responden untuk dijawabnya
stratified random sampling (Riduwan,
(Sugiyono, 2010: 162). Metode ini
2012: 11). Teknik ini digunakan untuk
digunakan
menentukan
sampel
sebanyak
jawaban dari pertanyaan mengenai
mahasiswa
reguler,
dari
menggunakan
75
jumlah
untuk
faktor-faktor
yang
memperoleh
mempengaruhi
keseluruhan 150 mahasiswa reguler.
prestasi akademik yang disajikan
Sedangkan untuk mahasiswa kader
kepada mahasiswa beasiswa kader
Muhammadiyah seluruh populasi yang
Muhammadiyah
ada
reguler.
dijadikan
sampel,
yaitu
15
mahasiswa. Cara
dan
mahasiswa
c. Observasi oleh
Observasi adalah melakukan
data
pengamatan secara langsung objek
menggunakan beberapa metode sebagai
penelitian untuk melihat fenomena
berikut:
alam, proses kerja dan pengggunaan
a. Dokumentasi
responden kecil (Riduwan, 2012:
peneliti
yang
untuk
dilakukan
mengumpulkan
Menurut Riduwan (2012: 43), ”metode
dokumentasi
42). Metode ini digunakan untuk
adalah
memperoleh data mengenai letak
mencari data mengenai hal-hal atau variabel
yang
berupa
geografis Fakultas Agama Islam.
catatan,
Adapun
teknik
untuk
transkip, buku, surat kabar, majalah,
menganalisis data ada atau tidaknya
prasasti,
dan
perbedaan prestasi akademik adalah
sebagainya”. Metode ini digunakan
dengan teknik analisis komparatif
untuk mendapatkan data mengenai
dengan rumus sebagai berikut:
notulen,
agenda,
5
t =
sebagai kampus pusat Universitas Muhammadiyah
√
Surakarta
dan
dekat dengan jalan raya (Observasi,
Keterangan:
pada 26 Januari 2014).
t
= t hitung
Fakultas Agama Islam UMS
X1
= Rata-rata sampel 1
memiliki jumlah tenaga pengajar
X2
= Rata-rata sampel 2
(dosen) sebanyak 28 orang. Jumlah
S1
2
= Variansi sampel 1
karyawan yang dimiliki Fakultas
S22
= Variansi sampel 2
Agama Islam berjumlah 6 orang.
n1
= Jumlah sampel 1
Adapun jumlah mahasiswa aktif di
n2
= Jumlah sampel 2
FAI UMS lima tahun terakhir ini
(Sugiyono, 2006: 197).
tercatat sebanyak 1174 mahasiswa
Sedangkan untuk menganalisis data
(terhitung dari tahun 2009-2013)
faktor-faktor
(Dokumen Fakultas Agama Islam,
yang mempengaruhi
perbedaan prestasi akademik adalah menggunakan
teknik
dikutip pada 26 Januari 2014).
analisis
B. Prestasi Akademik
deskriptif kuantitatif dengan rumus
Data
sederhana yaitu persentase.
prestasi
akademik
mahasiswa kader Muhammadiyah dan mahasiswa reguler diperoleh
HASIL PENELITIAN DAN
dari
PEMBAHASAN
(IPK) semester I hingga semester
Muhammadiyah
Surakarta Fakultas Universitas
Agama
Islam
Muhammadiyah
Surakarta (FAI UMS) berdiri sejak berdirinya
Universitas
Muhammadiyah Surakarta (UMS). Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta terletak di
kompleks
kampus
I
Prestasi
Kumulatif
VI. Data tersebut sebagai berikut:
A. Profil Fakultas Agama Islam Universitas
Indeks
(satu)
6
1. Data Perbandingan Prestasi Akademik antara Mahasiswa
26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54.
Kader Muhammadiyah dengan Mahasiswa Reguler No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25.
X1 2, 736 3, 041 3,797 3,102 3,164 3,05 3,305 3,262 3,493 3,576 2,395 3,177 3,358 3,529 2,967
X2 3,1 2,638 2,206 2,411 3,868 2,814 2,594 3,582 3,669 3,417 3,544 2,905 3,529 3,117 3,239 3,032 3,346 2,881 3,590 3,179 3,105 3,164 3,757 2,943 3,379
∑ X12 7,486 9,248 14,417 9,622 10,011 9,303 10,923 10,641 12,201 12,788 5,736 10,093 11,276 12,454 8,803
∑2 2 9,610 6,959 4,866 5,958 14,961 7,919 6,729 12,831 13,462 11,676 12,560 8,439 12,454 9,716 10,491 9,193 11,196 8,300 12,888 10,106 9,641 10,011 14,115 8,661 11,418
7
3,040 3,000 3,610 3,413 3,537 3,094 3,590 3,793 3,073 3,426 3,162 2,992 3,625 2,844 3,603 3,388 3,729 3,381 3,318 3,604 3,809 2,882 3,662 3,471 3,603 3,425 2,905 3,566 3,346
9,242 9,000 13,032 11,649 12,510 9,573 12,888 14,387 9,443 11,737 9,998 8,952 13,141 8,088 12,982 11,479 13,905 11,431 11,009 12,989 14,508 8,306 13,410 12,048 12,982 11,731 8,439 12,716 11,196
55. 56. 57. 58. 59. 60. 61. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73. 74. 75. Total 47,952
3,681 3,344 3,877 3,095 3,514 3,141 3,394 3,632 3,458 2,964 3,034 2,491 3,205 3,141 2,304 3,776 3,667 3,382 3,235 1,974 2,090 243,329
155,001
13,550 11,182 15,031 9,579 12,348 9,866 11,519 13,191 11,958 8,785 9,205 6,205 10,272 9,866 5,308 14,258 13,447 11,438 10,465 3,897 4,368 802,670
8
1. Mencari Rata-rata (X): √
X1
√
√
X2
√ Selisih Rata-rata = X2 – X1
0,422617 3. Mencari Variansi (S2):
= 3,244 – 3,197 = 0,047 2. Mencari Standar Deviasi (s): S1
√∑
S1
∑
∑
√∑
2
(
)
√
√ (
)
√ √
√
√
(
)
(√
)
√ (√
0,349323
)
(√
S2
√∑
∑ 0,349323)2
√
9
)
√∑
S2 2
5. Mencari t tabel
∑
(
t tabel = dk (15 – 1) = 2,145 – dk (75 – 1) = 1,992 = 2,145 – 1,992 = 0,153 : 2 = 0,076 t tabel = 0,076 + 1,992 = 2,0685 6. Kriteria pengujian
)
√ (
Jika –t tabel ≤ t hitung ≤ +t tabel maka Ho
)
diterima dan Ha ditolak
√
7. Membandingkan thitung dengan ttabel
(
)
(√
Ternyata: − 2,0685 < − 0,4582 < 2,0685, maka Ho diterima dan Ha
)
ditolak. (√
)
(√
Daerah ditolak )
Daerah ditolak
Daerah diterima
0,422617)2
− 2,0685− 0,4582
2,0685
0.179 8. Kesimpulan
4. Mencari t hitung:
Berdasarkan perhitungan di atas,
t hitung
maka diperoleh thitung = – 0,4582 dan √
ttabel = 2,0685. Jadi dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dengan kriteria pengujian –ttabel < thitung < ttabel, yaitu
√
–2,0685 < − 0,4582 < 2,0685, artinya meskipun terdapat perbedaan rata-
√
rata
prestasi
akademik
antara
mahasiswa kader Muhammadiyah √
dengan mahasiswa reguler, akan tetapi
perbedaan
tersebut
perbedaan yang signifikan. 0,4582 10
bukan
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik Data
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
15
prestasi
akademik diperoleh dari angket yang diisi oleh mahasiswa
35 24 6 Total Jumlah
Indikator
Jawaban Minat
Bakat
Motivasi
Keadaan Ekonomi
Ativitas Individu Teman Bergaul
1 2
SS
S
20 20 20 24 Total Jumlah 3 30 8 4 20 12 Total Jumlah 5 20 24 6 15 12 7 15 24 Total Jumlah 8 0 0 9 10 20 10 10 32 Total Jumlah 11 15 40 12 20 12 Total Jumlah 13 30 32 14 20 24
189
Jawaban
1. Angket mahasiswa kader Muhammadiyah No
65
0
2. Angket mahasiswa reguler
kader Muhammadiyah dan mahasiswa reguler.
Indikator
0
N
TS
ST S
Jumlah
15 15
2 0
0 0
57
18 12
2 4
0 1
15 12 15
0 10 2
0 0 0
3 12 3
8 6 4
10 1 2
3 12
2 4
0 2
3 15
0 0
0 0
59 116 58 54 112 59 49 55 163 21 49 51 121 60 50 110 65 59
11
No
Minat
1 2
Bakat
3 4
Motivasi
5 6 7
Keadaan Ekonomi
8 9 10
Ativitas Individu
11 12
Teman Bergaul
13 14 15
SS
S
90 116 60 118 Total 35 132 25 160 Total 55 140 35 100 30 128 Total 60 56 55 60 55 136 Total 30 92 45 96 Total 205 116 105 128 110 132 Total
N
TS
ST S
Jumlah
36 39
24 6
4 0
81 63
10 16
3 1
48 99 90
26 16 8
0 2 3
6 63 42
52 24 6
21 16 12
66 39
40 42
4 8
12 63 39
2 0 12
0 0 1
270 293 563 261 265 526 269 252 259 780 216 218 251 685 232 230 462 335 298 294 927
Untuk mengetahui
perbedaan
2. Persentase (%) faktor-faktor yang
persentase (%) yang mempengaruhi
mempengaruhi prestasi akademik
prestasi akademik antara mahasiswa
mahasiswa reguler
kader
a. Minat
Muhammadiyah
dengan
mahasiswa reguler, dihitung dengan menggunakan
kuantitaf
sederhana,
sebagai berikut: 1. Persentase
b. Bakat
(%) faktor-faktor yang
mempengaruhi
prestasi
akademik
mahasiswa kader Muhammadiyah a. Minat
c. Motivasi
b. Bakat
d. Keadaan
c. Motivasi
ekonomi
keluarga
e. Aktivitas Individu
d. Keadaan ekonomi keluarga
f. Teman bergaul
e. Aktivitas Individu
KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan terkumpul
dan
data
yang
analisis
yang
dikemukakan sebelumnya, maka dapat
f. Teman bergaul
diambil beberapa kesimpulan: 1. Ho yang menyatakan “Tidak ada perbedaan signifikan antara prestasi
12
akademik
mahasiswa
Muhammadiyah reguler”,
dan
kader
Penulis memberikan saran kepada
mahasiswa
pihak pemberi beasiswa, mahasiswa
karena
kader Muhammadiyah dan mahasiswa
diterima,
perhitungan yang diperoleh thitung
reguler bahwa:
−0,4582
1. Pemberi Beasiswa
yaitu
lebih kecil daripada ttabel 2,0685.
Meskipun
tidak
a. Selalu
mengevaluasi
prestasi
terdapat perbedaan yang signifikan,
akademik
akan tetapi terdapat selisih rata-rata
Muhammadiyah
sebesar 0,047.
memberikan ketegasan terhadap
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi tidak
adanya
perbedaan
mahasiswa
dan
mahasiswa
prestasi
kader
Muhammadiyah
yang
akademik, yaitu: (a) Faktor minat
bersungguh-sungguh
mahasiswa kader Muhammadiyah
meraih prestasi akademik.
lebih
besar
2,40%
tidak dalam
pada
b. Hendaknya selalu memberikan
mahasiswa reguler; (b) Faktor bakat
pengawasan dan menjalankan
mahasiswa kader Muhammadiyah
kesepakan yang telah tertera
lebih
pada
dalam MOU (Memorandum Of
Faktor
Understanding) beasiswa kader
kader
Muhammadiyah pada point ke
Muhammadiyah lebih besar 2,67%
empat bahwa: “Pihak kedua
dari pada mahasiswa reguler; (d)
harus
Faktor keadaan ekonomi keluarga
dalam meraih prestasi akademik
mahasiswa kader Muhammadiyah
dan melaporkan hasil studinya
lebih
secara
besar
dari
kader
4,54%
dari
mahasiswa
reguler;
motivasi
mahasiswa
rendah
7,47%
(c)
dari
pada
bersungguh-sungguh
rutin setiap semester
Faktor
kepada Wakil Rektor 1”, karena
aktivitas individu mahasiswa kader
realitasnya kesepakatan tersebut
Muhammadiyah lebih besar 11,73%
belum dilaksanakan.
mahasiswa
reguler;
(e)
dari pada mahasiswa reguler; dan (f)
2. Mahasiswa Kader Muhammadiyah
Faktor teman bergaul mahasiswa
Meskipun pada penelitian ini
kader Muhammadiyah lebih besar
tidak
terdapat
perbedaan
yang
1,60% dari pada mahasiswa reguler.
signifikan antara prestasi akademik mahasiswa kader Muhammadiyah
13
dengan mahasiswa reguler, akan
DAFTAR PUSTAKA
tetapi
Arifin,
secara
akademik
rata-rata
prestasi
mahasiswa
kader
Muhammadiyah
lebih
rendah
Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
daripada mahasiswa reguler. Oleh _____________. 2012. Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remadja Karya.
karena itu, hendaknya mahasiswa kader
Muhammadiyah
selalu
bersungguh-sungguh dalam meraih prestasi
akademik,
Departemen Pendidikan Nasional, 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
karena
mahasiswa kader Muhammadiyah merupakan
calon
perjuangan
penerus Persyarikatan
Hamalik, Oemar. 2013. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Muhammadiyah. 3. Mahasiswa Reguler
Hamdani. 2011. Strategi Mengajar. Bandung: Setia.
Mahasiswa reguler hendaknya selalu
meningkatkan
prestasi Muhibbin, Syah. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya offset.
akademik yang telah diraihnya, meskipun pada penelitian ini secara rata-rata terdapat perbedaan, yang
Riduwan. 2012. Pengantar Statistik Sosial. Bandung: Alfabeta.
mana rata-rata mahasiswa reguler lebih
tinggi
daripada
rata-rata
Slameto. 2010. Belajar dan Faktorfaktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
mahasiswa kader akan tatapi bukan merupakan
perbedaan
Belajar Pustaka
yang
Sugiyono, 2006. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
signifikan. 4. Peneliti selanjutnya Perlu adanya penelitian tentang
________. 2006. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
prestasi non akademik mahasiswa kader
Muhammadiyah
ataupun Sukmadinata, Nana Syaodih. 2003. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.
mahasiswa regular.
14