PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PT PERUSAHAAN GAS NEGARA (Persero) Tbk Dalam rangka memenuhi ketentuan pasal 34 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, Direksi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (selanjutnya disebut “Perseroan”) mengumumkan Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada tanggal 8 April 2016 pukul 14.00 WIB sampai dengan selesai di Hotel Grand Hyatt Jakarta (selanjutnya disebut “Rapat”), sebagai berikut: Rapat dihadiri oleh seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yaitu : Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur
: : : : :
Hendi Prio Santoso Muhammad Wahid Sutopo Jobi Triananda Hasjim Djoko Saputro Hendi Kusnadi
Komisaris Utama / Independen Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen
: : : : :
Iman Sugema Mohamad Ikhsan Tirta Hidayat IGN Wiratmaja Puja Paiman Rahardjo
Rapat tersebut telah dihadiri oleh 20.856.128.287 saham termasuk Saham Seri A Dwiwarna yang memiliki hak suara yang sah atau setara dengan 86,040 % dari seluruh jumlah saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Tata Tertib Rapat: Rapat dipimpin oleh Komisaris Utama berdasarkan Surat Penunjukan Dewan Komisaris No. 18/D-KOM/2016 Tanggal 24 Maret 2016. Dalam pembahasan setiap mata acara Rapat, para pemegang saham diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan yang sesuai dengan mata acara Rapat yang dibicarakan. Pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka dilakukan pemungutan suara/voting. Berikut ini rincian keputusan mata acara Rapat: Mata Acara 1
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya Hasil Pemungutan Suara
Keputusan Rapat
Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015 dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015 4 (empat) pemegang saham yang mengajukan pertanyaan untuk gabungan Mata Acara 1 dan 2 Setuju
Abstain
Tidak Setuju
20.836.861.387 suara (99,9076200%)
19.266.900 suara (0,0923800%)
Tidak ada
Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015 dan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015 serta Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Tahun Buku 2015.
Mata Acara Rapat 2
Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan Tahun buku 2015, termasuk Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015, sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab para anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk Tahun Buku 2015.
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
4 (empat) pemegang saham yang mengajukan pertanyaan untuk gabungan Mata Acara 1 dan 2
Hasil Pemungutan Suara
Keputusan Rapat
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
20.835.754.387 suara (99,9023122%)
20.373.900 suara (0,0976878%)
Tidak ada
1.
Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global Limited) sebagaimana laporannya No. RPC-409/PSS/2016 tanggal 11 Maret 2016 dengan pendapat: ”Laporan keuangan konsolidasian disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Perusahan Gas Negara (Persero) Tbk dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2015, serta kinerja keuangan dan arus kas konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.”
2.
Mengesahkan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015 yang berakhir tanggal 31 Desember 2015, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global Limited) No. RPC415/PSS/2016 tanggal 8 Maret 2016 dengan pendapat: “wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk tanggal 31 Desember 2015, serta aktivitas dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik”
3.
Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (volledig acquit et decharge) kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan Perseroan serta Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), sepanjang tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2015 serta Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2015, dan bukan merupakan tindak pidana atau melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4.
Menyetujui dan mengesahkan penyajian kembali (Restatement) Laporan Keuangan Tahun Buku 2014 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja (a member of Ernst & Young Global Limited).
Mata Acara Rapat 3
Penetapan penggunaan laba bersih, termasuk pembagian dividen untuk Tahun Buku 2015.
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
Tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
Hasil Pemungutan Suara
Keputusan Rapat
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
20.772.707.687 suara (99,6000188%)
70.316.400 suara (0,3371498%)
13.104.200 suara (0,0628314%)
1. Menyetujui penetapan Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk (laba bersih) Perseroan tahun buku 2015 yang seluruhnya berjumlah USD 401.199.880 diperuntukkan sebagai berikut: a) Sebesar Rp. 2.213.734.528.459,- dari laba tahun berjalan atau Rp 91,32 per lembar saham akan dibagikan secara tunai kepada para pemegang saham. b) Sebesar Rp. 80.562.941.903 atau setara 1,5% dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang sumber dananya dari beban Perseroan untuk dipergunakan sebagai dana Program Bina Lingkungan ditambah sisa saldo dana PKBL dari rangkaian tahun sebelumnya. c) Sisanya akan dicatat sebagai Saldo Laba untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan Perseroan.
2. Memberikan pelimpahan kewenangan dan kuasa kepada Direksi dengan hak substitusi untuk menetapkan jadwal dan mengatur lebih lanjut tata cara pembagian dividen tersebut serta mengumumkannya dengan memperhatikan peraturan dan perundangan yang berlaku. Mata Acara Rapat 4
Penetapan tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2015 dan gaji/honorarium berikut fasilitas dan tunjangan Tahun Buku 2016.
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
Tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
Hasil Pemungutan Suara
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
20.225.263.287 suara (96,9751577%)
22.632.000 suara (0,1085149%)
608.233.000 suara (2,9163275%)
Keputusan Rapat
Memberikan pelimpahan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Pemegang Saham Seri A Dwiwarna untuk menetapkan besaran tantiem bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2015 serta gaji/honorarium, fasilitas dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2016.
Mata Acara Rapat 5
Penetapan Kantor Akuntan Publik untuk melaksanakan Audit Laporan Keuangan Perseroan Tahun Buku 2016 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) Tahun Buku 2016.
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
Tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
Hasil Pemungutan Suara
Keputusan Rapat
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
20.159.697.461 suara (96,6607857%)
90.097.200 suara (0,4319939%)
606.333.626 suara (2,9072204%)
1. Menyetujui penetapan Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis dan Rekan (a member of Price WaterhouseCoopers) untuk melaksanakan pekerjaan: a. Audit Umum atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan Tahun Buku 2016 b. Audit Umum atas Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan Tahun Buku 2016 c. Audit Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang-undangan dan Pengendalian Internal Tahun 2016 d. Evaluasi Kinerja Perseroan Tahun Buku 2016 yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditetapkan Dewan Komisaris. 2. Memberikan pelimpahan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan besaran imbalan jasa audit, penambahan ruang lingkup pekerjaan yang diperlukan dan persyaratan lainnya yang wajar bagi Kantor Akuntan Publik tersebut, termasuk menetapkan KAP pengganti dalam hal KAP yang ditunjuk karena sebab apapun juga tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya.
Mata Acara Rapat 6
Perubahan Pengurus Perseroan
Jumlah Pemegang Saham Yang Bertanya
Tidak ada pemegang saham yang mengajukan pertanyaan
Hasil Pemungutan Suara
Keputusan Rapat
1.
Setuju
Abstain
Tidak Setuju
16.337.677.194 suara (78,3351395%)
241.900.803 suara (1,1598548%)
4.276.550.290 suara (20,5050057%)
Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Muhamad Zamkhani sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal 11 November 2015 dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama masa bakti sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
2.
Memberhentikan dengan hormat Sdr. Iman Sugema sebagai Komisaris Utama/Independen terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama masa bakti sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan.
3.
Mengangkat : Sdr. Fajar Harry Sampurno : sebagai Komisaris Utama Sdr. Kiswodarmawan : sebagai Komisaris Independen terhitung sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima) setelah tanggal pengangkatannya, namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu.
4.
Dengan demikian, susunan anggota Dewan Komisaris Perseroan sejak ditutupnya RUPS ini menjadi sebagai berikut: Nama
Jabatan
1. Sdr. Fajar Harry Sampurno
Komisaris Utama
2. Sdr. Kiswodarmawan
Komisaris Independen
3. Sdr. Tirta Hidayat
Komisaris
4. Sdr. IGN Wiratmaja Puja
Komisaris
5. Sdr. Mohamad Ikhsan
Komisaris
6. Sdr. Paiman Raharjo
Komisaris Independen
5.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Pengurus Perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM, sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6.
Mengukuhkan pemberhentian dengan hormat Sdr. Mochtar Riza Pahlevi Tabrani sebagai Direktur Keuangan terhitung sejak tanggal 7 April 2016 dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama masa bakti sebagai anggota Direksi Perseroan.
7.
Memberhentikan dengan hormat : Sdr. Muhammad Wahid Sutopo
sebagai Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko Sdr. Jobi Triananda Hasjim : sebagai Direktur Pengusahaan Sdr. Djoko Saputro : sebagai Direktur Teknologi dan Pengembangan terhitung sejak ditutupnya RUPS ini, dengan ucapan terima kasih atas sumbangan tenaga dan pikiran yang diberikan selama masa bakti sebagai anggota Direksi Perseroan. 8.
:
Mengubah nomenklatur jabatan anggota Direksi menjadi sebagai berikut: Semula Direktur Utama
Menjadi Direktur Utama
Direktur Keuangan
Direktur
Direktur Teknologi dan Pengembangan
Direktur
Direktur Pengusahaan
Direktur
Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko
Direktur
Direktur Umum dan SDM 9.
Direktur
Mengangkat: Sdr. Muhammad Wahid Sutopo : sebagai Direktur Sdr. Dilo Seno Widagdo : sebagai Direktur Sdr. Danny Praditya : sebagai Direktur Sdr. Nusantara Suyono : sebagai Direktur terhitung sejak ditutupnya RUPS ini sampai dengan penutupan RUPS Tahunan ke-5 (kelima) setelah tanggal pengangkatannya, namun dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan anggota Direksi sewaktu-waktu.
10. Dengan pemberhentian, perubahan nomenklatur, dan pengangkatan anggota Direksi sebagaimana tersebut di atas, maka susunan keanggotaaan Direksi Perseroan sejak ditutupnya RUPS ini menjadi sebagai berikut: Nama
Jabatan
1. Sdr. Hendi Prio Santoso
Direktur Utama
2. Sdr. Muhammad Wahid Sutopo
Direktur
3. Sdr. Dilo Seno Widagdo
Direktur
4. Sdr. Danny Praditya
Direktur
5. Sdr. Nusantara Suyono
Direktur
6. Sdr. Hendi Kusnadi
Direktur
11. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan agenda ini sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk untuk menyatakan dalam Akta Notaris tersendiri dan memberitahukan susunan Pengurus Perseroan kepada Kementerian Hukum dan HAM, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jadwal Dan Tata cara Pembayaran Dividen Tunai: Selanjutnya sehubungan dengan keputusan Mata Acara Rapat Ketiga sebagaimana tersebut di atas dimana Rapat telah memutuskan untuk dilakukan pembayaran dividen dari laba bersih Perseroan sebesar Rp. 2.213.734.528.459,- dari laba tahun berjalan atau Rp 91,32 per lembar saham akan dibagikan secara tunai kepada para pemegang saham, maka dengan ini diberitahukan Jadwal dan Tata cara Pembagian Dividen Tunai Tahun Buku 2015 sebagai berikut:
No. 1.
2.
3. 4.
KETERANGAN Akhir Periode Perdagangan Saham Dengan Hak Dividen (Cum Dividen) Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai Awal Periode Perdagangan Saham Tanpa Hak Dividen (ex Dividen) Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai Tanggal Daftar Pemegang Saham yang berhak Dividen (Recording Date) Tanggal Pembayaran Dividen Tunai Tahun Buku 2015
TANGGAL 15 April 2016 20 April 2016 18 April 2016 21 April 2016 20 April 2016 12 Mei 2016
Tata Cara Pembagian Dividen Tunai: 1. Dividen tunai akan dibagikan kepada pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (recording date) pada tanggal 20 April 2016 sampai dengan pukul 16.00 WIB dan/atau pemilik saham Perseroan pada Sub Rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan pada tanggal 20 April 2016.
2. Bagi pemegang saham yang sahamnya dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI, pembayaran dividen tunai akan dilaksanakan melalui KSEI dan akan didistribusikan kedalam rekening efek Perusahaan Efek dan atau Bank Kustodian pada tanggal 12 Mei 2016. Bukti pembayaran dividen tunai akan disampaikan oleh KSEI kepada pemegang saham melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian dimana pemegang saham membuka rekeningnya. Sedangkan bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam penitipan kolektif KSEI maka pembayaran dividen tunai akan ditransfer ke rekening pemegang saham. 3. Dividen tunai tersebut akan dikenakan pajak sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku dan dipotong dari jumlah dividen tunai yang menjadi hak Pemegang Saham yang bersangkutan. 4. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri berbentuk Badan sebagaimana diatur dalam UndangUndang Pajak Penghasilan No. 36 Tahun 2008 yang belum mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diminta menyampaikan NPWP kepada KSEI atau Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom dengan alamat Puri Datindo - Wisma Sudirman, Jl. Jend Sudirman Kav. 34 Jakarta 10220 paling lambat pada tanggal 29 April 2016 pada Pk. 16.00 WIB. Apabila NPWP tidak disampaikan maka dividen tunai yang dibayarkan akan dipotong dengan tarif sebesar 30%. 5. Bagi Pemegang Saham yang merupakan Wajib Pajak Luar Negeri pemotongan pajaknya menggunakan tarif sebesar 20% atau menggunakan tarif berdasarkan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan syarat wajib menyampaikan Form DGT-1 atau DGT-2 sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak No.PER-61/PJ./2009 sebagaimana telah dirubah dengan PER-24/PJ/2010. Form DGT-1 dan DGT-2 diminta disampaikan kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 29 April 2016 pada Pk 16.00. Apabila sampai dengan batas waktu tersebut Wajib Pajak Luar Negeri tidak menyampaikan, dividen tunai yang dibayarkan akan dipotong dengan tarif sebesar 20% 6. Bagi pemegang saham yang sahamnya dalam penitipan kolektif KSEI, bukti pemotongan pajak dividen dapat diambil di perusahaan efek dan/atau bank kustodian dimana pemegang saham membuka rekening efeknya dan bagi pemegang saham warkat diambil di BAE mulai tanggal 20 Juni 2016. Jakarta, 12 April 2016 PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Direksi